6 minute read

Bangkit Sejak Kuarter Kedua

„ Bima Perkasa Jogja Taklukan RANS PIK Basketball 77-67

YOGYA, TRIBUN - Bima Perkasa Jogja (BPJ) tampil memukau pada laga perdana kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2023. Bermain di GOR Merpati

Advertisement

Bali, Minggu (15/1), Bima Perkasa

Jogja berhasil menumbangkan RANS

PIK Basketball 77-

67. Dengan kemenangan ini, Nuke

Tri Saputra dan kolega sukses meraih dua angka perdana. Sekaligus, memperpanjang rekor tak terkalahkan

Bima Perkasa Jogja atas

RANS di ajang resmi setelah sebelumnya menang 76-54 di ajang IBL Indonesia Cup akhir tahun 2022 lalu.

Atas hasil ini, Nuke Tri Saputra membeberkan kunci kemenangan Bima Perkasa Jogja di laga perdananya.

Faktor teratas kemenangan tim atas RANS adalah daya juang para pemain di atas lapangan ketika menerapkan game plan pelatih.

Ini karena pada kuarter pertama sebetulnya Bima Perkasa Jogja sempat tertinggal 9-0 di awal laga. Kerja keras dan usaha pantang menyerah para pemain berbuah hasil hingga mereka berbalik unggul 40-37 di akhir kuarter dua.

“Pertandingan hari ini kami kecolongan start tetapi energi kami naik di kuarter dua sam- pai empat. Kunci kemenangan hari ini adalah kami berbagi energi itu, setiap pemain all out (totalitas bermain),” tutur Nuke seusai pertandingan.

Selain energi pemain, kemenangan Bima Perkasa Jogja pada partai kali ini tak bisa dilepaskan dari faktor game plan dan kecerdikan Efri Meldy selaku pelatih kepala dalam memanfaatkan momentum.

Ini terjadi saat Bima Perkasa Jogja tertinggal 27-18 di akhir kuarter pertama. Efri Meldy kemudian memasukan lima pemain yang kenyang pengalaman di liga, seperti Yanuar Dwi Priasmoro dan Andre Adriano. Tak hanya itu, masuk pula pemain anyar yang punya kelebihan dari sisi kecepatan sekaligus daya ledak seorang rookie, Victory Jacob Lobbu. Hasilnya, Bima Perkasa Jogja sukses membikin RANS kehilangan banyak angka di kuarter dua. Kuarter dua menjadi titik balik Bima Perkasa. Kokohnya Fuquan Niles di bawah ring saat bertahan maupun menyerang memberi rasa aman. Pemain dengan postur dua meter lebih ini mengejutkan dengan lemparan tiga poin hingga berbalik unggul 40-37. Bima makin perkasa di kuarter tiga, mencetak 23 poin sedangkan RANS hanya 15 poin. “Di kuarter empat pertandingan sedikit berat tetapi target kami mau play off sehingga dengan sendirinya kami harus all out dan akhirnya bisa menang,” tandas Nuke. Cam Coleman membukukan 15 poin disusul Nuke Tri Saputra dengan 10 angka. Ikram Fadhil menyumbang tujuh angka dan sembilan rebound sedangkan Fuquan Niles mencuri perhatian dengan delapan angka dan tiga blok matang di paint area Di kubu RANS, angka terbanyak dibukukan Duom Dawan dengan 17 poin disusul Akem Scott dengan 12 poin. Di IBL Seri I Bali, Bima Perkasa akan kembali bertanding Selasa (17/1) sore melawan Prawira Bandung. (tsf)

Dukungan Gudang Digital Indonesia

SEBELUM hari H laga melawan RANS PIK Basketball, Bima Perkasa Jogja memastikan akan mendapat dukungan dari Gudang Digital Indonesia (GDI). Distributor foto dan video tools dari Yogyakarta itu menjadi media partner untuk mendukung kebutuhan visual dan ideide kreatif.

Penandatanganan kerja sama dua belah pihak dilakukan beberapa waktu lalu. GDI diwakili Haryanto selaku owner. Sementara Bima Perkasa diwakili Alvin Indra, manajer tim. “Misinya untuk Yogya. Untuk tim dan pemain Bima Perkasa yang juga selalu support,” kata Haryanto. Gudang Digital Indonesia dan Bima Perkasa sudah pernah bekerja sama musim

Persipura Bakal Gugat PSSI Buntut Penghentian Kompetisi

JAYAPURA, TRIBUN - Persipura

Jayapura berniat menggugat PSSI akibat menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023. Menurut pihak

Persipura, penghentian kompetisi lebih pada alasan masalah internal di tubuh PSSI.

Sebelumnya, PSSI mengeluarkan keputusan untuk menghentikan Liga 2 2022/2023 pada tanggal 12 Januari lalu. Keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. PSSI menyebut bila penghentian kompetisi merupakan usulan dari mayoritas klub Liga 2.

Namun tak berselang lama, satu per satu klub Liga 2 membantah hal itu. Salah satunya yakni Persipura Jayapura. Dalam hal ini, Persipura Jayapura menolak keras dihentikannya kompetisi. Bahkan tim berjuluk Mutiara Hitam itu berniat menggugat PSSI.

“Kalau sudah seperti ini langkah pertama kita akan layangkan surat somasi kepada PSSI. Langkah kedua, kami akan gugat PSSI ter- kait kerugian secara materil yang dialami klub Persipura Jayapura,” kata Yan Mandenas selaku manajer Persipura, Sabtu (14/1). “Saya mengetahui keputusan ini bukan dasar dari 20 klub yang di isukan tetapi sebenarnya ada masalah internal yang tidak transparan dan jujur ke publik. Akhirnya kami kena dampaknya,” lanjut Yan Mandenas. Tak sampai di situ, Yan Mandenas menjelaskan bahwa pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemerintah hingga DPR. Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki apa yang sudah diputuskan oleh PSSI.

“Kami akan terus berkoordinasi ke Pemerintah dan DPR secara intens. Untuk meluruskan keputusan PSSI yang secara sepihak menghentikan kelanjutan Liga 2 tanpa alasan yang mendasar,” tutupnya. Sementara itu dikutip dari PSSI, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan, keputusan penghentian Liga 2 dikarenakan tiga hal. Alasan pertama karena ada permintaan penghentian dari sebagian besar klub Liga 2.

“Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan,” kata Yunus.

Ia mengatakan, permintaan tersebut muncul karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator. Begitu juga dengan pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada

20 Mei 2023.

Alasan kedua adalah adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

Alasan ketiga adalah Perpol Nomor

10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan. (Bolasport.com) lalu. Kedua pihak memang punya misi yang sama sejak tahun lalu, yakni menebalkan nama Yogyakarta di kancah olahraga dan budaya.

Alvin Indra menambahkan kesediaan GDI menjadi media partner BPJ adalah salah satu bentuk kepedulian. Ia berterima kasih kepada Haryanto dan tim yang sudah bersedia bekerja sama untuk memajukan Bima Perkasa menjadi tim yang lebih baik dari sebelumnya.

“Saya berharap pengusaha perusahaan asal Yogya lainnya juga dapat melirik potensi Bima Perkasa sebagai partner sponsorship. Sebagai satu-satunya tim basket profesional asal Yogya, Bima Perkasa pun harus Istimewa, baik secara prestasi klub maupun sebagai brand asal Yogya,” tandas Alvin Indra. (tsf)

Iwan Budianto Siap Benahi Arema FC

WAKIL ketua umum PSSI periode 2019-2023, Iwan Budianto sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari PSSI. Iwan juga tidak akan bersaing dalam pemilihan anggota eksekutif (Exco) PSSI. Mundur dari kepengurusan PSSI, Iwan akan fokus untuk membenahi Arema FC. Di Arema FC, Iwan Budianto memiliki jabatan yang krusial yakni sebagai Direktur Utama. Sejak Tragedi Kanjuruhan timnya tersebut mendapatkan banyak sorotan. Terbaru imbas dari pertistiwa tersebut Liga 2 diputuskan berhenti di tengan jalan. Keputusan ini membuat serangan kepada tim Singo Edan makin masif terutama dari mereka yang terdampak aturan tersebut. Kembali fokus ke Arema FC, Iwan Budianto meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak langsung dengan Tragedi Kanjuruhan.

“Kami tiada henti untuk meminta maaf, dan kami ingin bangkit bersama untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan. Kami memaklumi dan memahami apapun respon yang ditujukan kepada kami,” kata Iwan, Minggu (15/1). Iwan menambahkan jika Arema FC akan berbenah pasca Tragedi Kanjuruan. Pada lanjutan Liga 1 2022/2023, tim Singo Edan kembali mendapatkan masalah. Mereka kesulitan mencari homebase untuk bermain di putaran kedua Liga 1. Penolakan ini disampaikan saat Arema FC akan berpindah ke Bali, Magelang, Semarang, dan Bantul. Tim Singo Edan harus pindah dari Stadion Kanjuruhan karena mendapat hukuman menjalani laga tanpa penonton dan sejauh radius 250 km di luar Malang hingga akhir kompetisi. “Namun terima- lah kami berikhtiar untuk berbenah dan mera- ih harapan baru agar lebih baik dan pulih,” pungkasnya. (Bolasport. com)

Pengelola STIA Madani Klaten Juara

KLATEN, TRIBUN - Tim Pengelola STIA Madani berhasil keluar sebagai kampiun alias juara pada gelaran turnamen futsal Madani Cup 2023. Di partai final, Tim Pengelola STIA Madani Klaten mengandaskan perlawanan Tim Administrasi Publik angkatan 2021 dengan skor 4-1. Kejuaraan yang diikuti oleh enam tim yang terdiri dari mahasiswa dan karyawan STIA Madani Klaten itu dilaksanakan di Lapangan Futsal Montana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Se - latan, Kabupaten Klaten, Sabtu (14/1) pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Ketua Yayasan Insan Bhakti Klaten, Abdul Yani Setiawan mengatakan, gelaran Madani Cup 2023 ini merupakan turnamen futsal yang diinisiasi oleh pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Madani.

“Kegiatan futsal ini diselenggarakan oleh BEM STIA Madani. Ini sebagai wujud pengembangan minat mahasiswa dalam bidang olahraga, seni dan buda - ya,” ujarnya, Sabtu (14/1).

Kompetisi futsal itu, lanjut Abdul Yani dilaksanakan untuk mengisi waktu libur selepas ujian akhir semester (UAS). Sekaligus, sebagai ajang silaturahmi antara mahasiswa dan karyawan STIA Madani. Kegiatan itu, diikuti oleh enam tim putra yang terdiri dari mahasiswa masing-masing program studi (Prodi) dan juga karyawan dari STIA Madani Klaten. “Ini merupakan agenda tahunan. Rencananya, kelompok putri akan ikut kejuaraan badminton,” ulas pria akrab disapa Wawan itu. Madani Cup 2023 itu, lanjutnya dilaksanakan dengan sistem gugur. Pada akhir kejuaran, keluar sebagai juara, Tim Pengelola STIA Madani, pada peringkat kedua atau runner up ditempati Tim Administrasi Publik angkatan 2021. Peringkat ketiga Tim Administrasi Bisnis Publik 2020. “Masing-masing tim yang juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan,” tukasnya. (mur)

This article is from: