1 minute read
Layak Disebut Pemimpin Hebat
DI balik keberhasilan Francesco Bagnaia mengakhiri paceklik gelar juara Ducati pada MotoGP, ada sosok Luigi Dall'Igna yang memiliki andil besar dalam kesuksesan itu.
Pria yang lebih sapa diakrab
Advertisement
Gigi Dall'Igna menjalani proses yang tidak sebentar semenjak kedatangannya di Ducati pada tahun 2013 lalu. Dia datang di saat kondisi tim sedang kacau-kacaunya. Dall'Igna memutuskan hijrah dari Aprilia menuju Ducati Corse dan menggantikan posisi Bernhard Gobmeier sebagai General Manajer. Dari situ, awal mula Ducati perlahan mulai bangkit hingga mampu bersaing pada kejuaraan dunia. Manajer Ducati, Davide Tardozzi kemudian menjelaskan pekerjaan hebat yang telah dilakukan Dall'Igna untuk membawa proyek Ducati hingga akhirnya merengkuh gelar juara pada musim lalu. "Saya ingat dia mengatakan bahwa itu adalah bencana ketika dia tiba di Ducati. Dia menemukan orang-orang yang tepat dan hanya perlu mengurus organisasinya. Ducati sudah memiliki pengetahuan yang diperlukan. Gigi sangat cerdas dan mengatur prosesnya. Dia memiliki ide yang tepat," kata Tardozzi kepada MotoGP.com dikutip Motosan. Oleh karena itu, Tardozzi menyoroti kemampuan kepemimpinan Gigi, dan itulah sebabnya ia dipromosikan. "Saya akan mengatakan bahwa 90 persen karyawan dari periode bencana itu masih bersama kami," ujar Tardozzi melanjutkan. "Tetapi seseorang harus mengatur pekerjaan mereka dan memutuskan ide mana yang tepat untuk terus dikerjakan. Gigi adalah seorang sutradara yang fantastis dan, tentu saja, seorang insinyur yang baik. Untuk memilih ide yang tepat, Anda harus tahu apa yang Anda bicarakan," tuturnya.
"Anda harus menghargai orang-orang yang sudah ada di Ducati saat itu. Kami memiliki sekitar 125 karyawan, 100 di antaranya juga mengalami masa-masa sulit bersama kami di tahun 2012 dan 2013," tutur Tardozzi. (Tribunnews/Bolasport.com)
Jorge Martin Pamer Helm Baru
RAKSASA apparel Alpinestars resmi menunjukkan helm baru Jorge Martin, Alpinestars Supertech R10 untuk kejuaraan dunia MotoGP 2023. Helm ini sempat dites oleh Andrea Dovizioso tahun 2022 lalu, meski tanpa memasang logo Alpinestars pada livery-nya.
Dan kini Jorge Martin secara resmi menjadi pebalap pertama yang memakai helm Alpinestars, setelah tahun lalu memakai brand Shark Helmet. Ini menjadi langkah besar buat Alpinestars yang sejak MotoGP 2022 lalu resmi mengumumkan untuk ikut bersaing di dunia helm. Menariknya lagi, "Martinator", julukan Jorge Martin, menjadi rider dengan satu brand apparel Alpinestars saja dari ujung kepala hingga jempol kakinya. Desain grafis helm ini dibuat oleh Starline Design yang punya pengalaman mendesain pernak-pernik pembalap MotoGP. Ada beberapa perbedaan corak dibandingkan helm lamanya. Sedangkan yang masih mirip adalah adanya logo Red Bull berlatar biru tua keunguan di bagian samping kiri dan kanan, serta adanya warna merah, putih, dan biru khas Pramac Racing. Masih belum diketahui apakah Martin akan menjadi satu-satunya pebalap yang memakai helm Alpinestars. Rumornya Jack Miller