1 minute read

JANJI TAMPIL MENGHIBUR

TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil memenuhi target minimal yang ditetapkan PBSI untuk mencapai semifinal Indonesia Masters 2023. Sebelum turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 ini digelar, PBSI menargetkan dua tunggal putra andalan Merah Putih, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting, untuk setidaknya mencapai semifinal. Ginting sudah tersingkir setelah takluk dua gim langsung dari Shi Yu Qi pada Kamis (26/1/2023).

Sedang Jojo, panggilan Jonatan, berhasil mencapai target minimal itu setelah mengalahkan wakil India, Lakshya Sen lewat rubber game dengan skor 15-21, 21-10, dan 21-13 pada perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023) siang WIB.

Advertisement

Jojo harus berjuang keras saat melakoni laga tersebut. Dia sempat tertinggal pada gim pertama sebelum bangkit dan meraih kemenangan. Dibutuhkan waktu sampai 62 menit untuk menyudahi perlawanan sengit dari Lakshya Sen. "Puji Tuhan karena bisa melewati match yang nggak mudah. Lawan Lakhsya Sen, dengan defend yang cukup rapat, tidak gampang dimatikan, terus dia juga salah satu pemain lincah dan cepat selain Anthony Ginting," ungkap Jonatan saat jumpa pers setelah pertandingan. " "Beberapa kali juga serangan-serangan dia cukup baik, tapi puji Tuhan bisa melewati poin demi poin, dan mengatasi masalah yang ada di lapangan," katanya. Kemenangan ini juga sekaligus revans atau membalas kekalahan yang sempat ia alami saat melawan Lakshya

Sen pada turnamen beregu Badminton Asia Championships 2020 di Filipina. Jojo berpeluang melampaui target tersebut dengan mencapai partai puncak, atau bahkan menjadi juara Indonesia Masters 2023. Terdekat, dia akan melawan tunggal putra China Shi Yu Qi ketika berjuang di babak semifinal.

Shi Yu Qi ini adalah pemain yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar. Dia melenggang ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegara, Lu Guang Zu, dengan skor 21-10, 21-17. Dan atlet China ini bukan lawan yang asing bagi Jonatan. Keduanya menjadi pemain andalan dari masing-masing negara sejak muda.

Meski demikian, Shi sempat menghilang dari radar karena menerima sanksi skors dari Asosiasi Bulu Tang-

This article is from: