ePaper Tribun Pontianak

Page 1













CMYK

Smartmom Manfaat Madu Bagi Tubuh Tanya: APA benar katanya tidak boleh sering minum madu karena bisa pengeroposan tulang, padahal setahu saya madu adalah jenis herbal? Vitamin apa saja yang terdapat di dalam madu? Sebaiknya minum madu sehari berapa kali, dan madunya dicampur air atau tidak? Terima kasih.

Leni, 35 tahun, Jl Daeng Menambon 081345414xxx

Peredaran Darah Lancar SALAM sehat, terimakasih atas pertanyaan saudari Leni. Seperti yang kita ketahui, madu mempunyai bermacam khasiat dan kandungannya kaya akan sumber mineral dan vitamin. Penggunaan madu sudah dikenal sejak zaman nenek moyang kita. Cuma yang perlu diwaspadai sekarang ini adalah keasliannya. Madu yang tidak asli mungkin pada akhirnya akan berefek tidak baik bagi tubuh kita. Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat paling tinggi di antara produk ternak lainnya. Karbohidrat madu lebih tinggi selkitar 82,3% dibanding susu, telur, daging, keju, dan mentega. Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori, atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1.680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru, ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kadang dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Seperti pemalsuan madu, yaitu dengan mencampur sedikit madu asli dengan gula tebu atau gula merah, dan ditambahkan asam sitrat untuk rasa asamnya, serta enzim untuk menimbulkan kesan. Selain itu masih ada pandangan keliru tentang kualitas madu. Ada yang menganggap madu yang baik menimbulkan letusan ketika tutupnya dibuka, atau yang tidak di kerumuni semut. Justru madu tersebut telah rusak, terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol, itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya. Kandungan Madu Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu, akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa. Madu juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya. Khasiat dan Manfaat Madu Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari janin hingga orang tua. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan (rahim). * Ibu hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan * Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia lima tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental (EQ). Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu. Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu. * Anak-anak : Membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. * Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat, gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna. * Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh atau long shift tanpa zat gizi yang memadai, rawan terjangkiti penyakit thypus, radang, serta infeksi bakteri lainnya. * Lanjut usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya.

T

MINGGU

11 JULI 2010

Hari Pertama Si Kecil Sekolah

ibalah hari pertama buah hati Anda ke sekolah. Tidak hanya si kecil yang degdegan, tentunya Anda juga merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya Anda melepas si kecil melangkah ke luar rumah. Pastinya, perasaan Anda bercampur aduk, mulai dari bangga, cemas, dan takut. Sekolah merupakan salah satu babak penting dalam kehidupan seorang anak. Hari pertama bersekolah, bahkan pekan berikutnya, bisa membawa pengaruh pada dirinya. Di satu sisi, sekolah bisa menjadi momen menyenangkan, tetapi di sisi lain tak jarang membuat stress. Ada anak yang santai saja menghadapi hari pertamanya bersekolah, tapi ada pula yang begitu ketakutan. Meski ada perasaan takut dan khawatir melepas si kecil, sebaiknya jangan berbagi perasaan tak mengenakkan ini dengannya. Lebih baik mencoba beberapa kiat di bawah ini untuk mengusir kecemasan Anda. Persiapkan dengan seksama baju dan makanan untuk dibawa ke sekolah. Tak ada salahnya, membiarkan anak membawa satu atau dua barang kesayangannya. Misalnya, boneka atau mobil-mobilan. Jangan bangun terlambat. Buatlah suasana berangkat ke sekolah itu tidak tegang atau terburu-buru agar si kecil merasa mantap ke sekolah. Pada hari pertama bersekolah, tak ada salahnya Anda atau suami ikut mengantar ke sekolah. Bersama anak, temui gurunya seolah-olah menyerahkan tanggung jawab sementara kepada sang guru. Di hari pertama, mungkin Anda bisa menunggui si kecil hingga usai pulang

sekolah. Tapi, jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan. Katakan kepada anak sejak dari rumah, bahwa Anda hanya menungguinya di sekolah untuk satu atau dua hari saja. Setelah satu atau dua hari, ketika anak mulai merasa nyaman di sekolah mulailah perlahan-lahan mengubah kebiasaan Anda. Yang tadinya menunggui seharian, cobalah tidak menungguinya hingga sekolah usai. Tetapi, jika anak masih terlihat cemas, usahakan membuatnya tenang dengan cara menjanjikan akan menjemputnya sepulang sekolah. Jangan sekali pun Anda menyelinap pergi tanpa sepengetahuan si kecil. Cara ini akan membuat si kecil merasa diabaikan. Juga, memperlambat proses adaptasi, karena perhatian si kecil terfokus pada Anda. Sekali Anda melakukannya, dia akan mengawasi terus, khawatir Anda meninggalkannya sewaktu-waktu. Kalau si kecil begitu ketakutan hingga memaksa Anda menemaninya di dalam kelas, boleh saja Anda turuti untuk beberapa hari. Selanjutnya, Anda harus meyakinkan si kecil bahwa sudah saatnya dia mandiri. Nah, bila si kecil sudah terlihat dapat ditinggal, tak ada salahnya Anda memantapkan hati untuk meninggalkan si kecil dalam pengasuhan gurunya, sampai sekolah bubar. Jangan lupa, berilah pujian atas keberaniannya ditinggal sendiri. Jangan memaksa anak untuk bercerita mengenai sekolahnya yang baru ketika pulang sekolah. Terkadang, hal ini justru membuatnya merasa tidak nyaman. Biarkanlah hingga ia bercerita sendiri. (viv)

13

Di hari pertama, mungkin Anda bisa menunggui si kecil hingga usai pulang sekolah. Tapi, jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan.

NET

Ajarkan Balita Bersosialisasi SEKOLAH adalah representasi dunia luar bagi balita. Di mana, balita akan menemukan banyak hal baru, baik aktivitas maupun lingkungan sosial baru. Bagi balita yang memasuki tahun pertama sekolah, tentunya butuh sebuah proses adaptasi untuk menghadapi perubahanperubahan baru di sekolahnya nanti. Salah satunya adalah proses sosialisasi dengan temanteman barunya. Dan hal ini perlu latihan dan pendampingan dari orang tua maupun guru. Latihan bisa di lakukan di rumah maupun di sekolah. Balita pun bisa cepat melalui proses adaptasinya. Apa saja latihannya? Sopan Santun Membiasakan berlaku sonpan santun di sekolah terhadap teman, guru dan karyawan sekolah, misalnya dengan mengucapkan kata “Tolong,” “Terima kasih,”Permisi,” “Maaf.” Membiasakan tertib di kelas dan bersikap baik terhadap teman. Pelajaran sopan santun saat makan. Pelajaran sopan satun melalui dongeng. Berbagi Berbagai kue dengan teman saat makan bersama. Pelajaran berbagai melalui dongeng.

Meminjamkan mainan atau alat tulis. Kunjungan ke panti asuhan, anak diajarkan dengan mereka yang kurang beruntung. Bergiliran dan Antre Antre cuci tangan, makan atau ke toilet. Bergantian bermain ayunan atau mainan lainnya. Bergiliran menjawab pertanyaan guru, menyentuh kelinci, belajar binatang, dan lain-lain. Pembiasaan untuk menunggu karena keinginannya tidak selalu langsung diwujudkan. Memahami Orang Lain Kerja kelompok. Berdiskusi untuk memperlihatkan banyak keanekaragaman jawaban dan pendapat. Membiarkan anak memiliki pendapat berbeda saat belajar, misalnya menggambar matahari berwarna biru. Mendengarkan dan meghargai karya anak. Memberi anak kesempatan memilih pakaian, isi roti atau mainannya. Bekerja Sama Kerja dan bermain berkelompok. Kegiatan bergotong royong. Olahraga tim. (ayahbunda.co.id)

Hilangkan Kecemasan

NET

Rubrik ini hasil kerjasama Tribun Pontianak dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tanjungpura. Sampaikan pertanyaan Anda mengenai kesehatan melalui email ke infosehat.untan@yahoo.com atau sms: ketik SEHAT (spasi) NAMA, UMUR, ALAMAT (spasi) PERTANYAAN, kirim ke 0812 5755 4020. Setiap pekan pertanyaan terpilih akan dijawab oleh staf pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tanjungpura. Penanggung Jawab Tim: Indri Kusharyanti SFarm Apt dan dr Iit Fitrianingrum NET

PERILAKU anak menyambut hari pertamanya di sekolah berbeda-beda. Ada yang semangat dan girang, namun ada juga yang takut, rewel, malas atau malu. Sikap tersebut sangatlah wajar, terutama karena mereka dihadapkan dengan dunia baru yang masih asing bagi mereka. Disinilah peran Anda sebagai orang tua diperlukan. Charles E Schaefer PhD, dari Pusat Pelayanan Psikologi Farleigh Dickinson University memberikan beberapa tips, yang akan membantu Anda menyemangati si buah hati dalam melawan rasa khawatir dan cemasnya, seperti dikutip dari mykidsbookbee. Beri penjelasan tentang sekolah Beberapa anak sering merasa cemas dan takut yang berlebihan menjelang hari pertamanya di sekolah. Sebenarnya mereka hanya butuh penjelasan dan pengertian. Ceritakanlah halhal yang akan dia temui di sekolah. Katakan padanya bahwa belajar itu menyenangkan, gurugurunya baik, ruangan kelasnya nyaman, dan

banyak teman baru yang akan ia dapatkan. Ceritakan kegiatan seru di sekolah Sekolah baru sama artinya dengan planet asing bagi anak-anak. Mereka hanya belum mencobanya, yang harus Anda lakukan adalah menceritakan dengan spesifik betapa serunya kegiatan di sekolah. Usahakan mengatakan kalimat semenarik mungkin, jangan katakan kalimat umum seperti “Kamu akan belajar dan banyak main di sekolah”. Jelaskanlah lebih rinci seperti, “Sekolah sangat seru dan menyenangkan. Semua anak akan masuk kelas, meletakkan tasnya di tempatnya masing-masing, lalu guru akan menjelaskan pelajaran seperti membaca, berhitung, bernyanyi dan kamu juga akan bermain bersama teman-teman”. Informasikan keberadaan Anda Saat memasuki kelas dan berpisah dengan orang tua yang mengantar adalah saat yang sulit bagi anak-anak. Mereka sering cemas dan membayangkan dirinya dalam bahaya karena ayahibunya tak ada.

PEGASUS Parfum

MENJUAL PARFUM ISI ULANG BERKWALITAS DENGAN HARGA MURAH Keuntungan beli Parfum di Pegasus

1. Pegasus Parfum hanya menjual Parfum yang Berkwalitas 2. Harga Parfumnya Termurah diPontianak 3. Harga botol Parfumnya Termurah di Pontianak 4. Semua Jenis botol Parfum yang di jual Bergaransi 5. Konsumen mendapatkan Kupon yang bisa ditukar dengan Parfum 6. Racikan Parfum sesuai dengan Keinginan Konsumen 7. Takaran Racikan Parfumnya Pasti Pas 8. Jenis Pafumnya Bervariasi (400 Parfum) 9. Dapatkan Parfum Gratis untuk 100 Pembeli Pertama

Jl. Imam Bonjol Komplek UNTAN No.P-10 (Di Samping Lesehan Pegasus) Jl. Gusti Hamzah (Pancasila) No.6 Pontianak - Kalbar

CMYK

Sebagian anak lainnya justru mencemaskan keselamatan orangtuanya. Untuk itu orangtua perlu menjelaskan keberadaan dirinya setelah selesai mengantar anak. Beri dia informasi yang detail seperti, “Ayah akan pergi ke kantor setelah mengantarkanmu ke sekolah” atau “Ibu akan pergi ke pasar untuk belanja”. Berikan dorongan positif Seorang anak yang ketakutan akan mengekspresikan ketakutannya dengan berbagai perilaku, seperti mengisap jempol, ngompol, merengek-rengek, cemberut, marah tanpa sebab, atau mungkin menarik diri dari lingkungan. Menyikapi perilaku seperti itu, sebaiknya tahan emosi Anda. Jangan mengatakan, “Kamu tidak boleh ngompol lagi, gurumu dan teman-temanmu pasti tidak suka dengan kebiasanmu itu”. Yang ia butuhkan hanyalah dorongan positif dan kata-kata yang menenteramkan, seperti “Ibu tahu kalau kamu tidak akan mengisap jempolmu lagi, kamu kan sudah besar.” (dlt/ net)













Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.