ePaper Tribun Pontianak

Page 1

CMYK

Rp 2.000 LANGGANAN Rp 55.000/Bulan

EDISI 329 Tahun III 24 HALAMAN (3 SESI) BERLANGGANAN: SMS ke (0561) 7555500 Telp.(0561) 725588 IKLAN : (0561) 7910123

KAMIS

30 JUNI 2011

Puasa Dua Hari Lulus SNMPTN

LELANG AMAL Pemain Manchester United, Rio Ferdinand, menandatangani lukisan di sela lelang amal di Jakarta, Rabu (29/6). Kedatangan bek MU tersebut dalam rangka peluncuran Tri ManUtd Soccer School dan lelang memorabilia Rio Ferdinand, yang hasilnya digunakan untuk membantu anakanak pengidap HIV/AIDS. Berita di Halaman 18.

Untan Terima 2.391 Mahasiswa Baru PONTIANAK, TRIBUN - Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA, didampingi Kepala BAAK, Amir Dahlan, memberi selamat kepada peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang lulus dalam berbagai program studi di Untan. Sebanyak 2.391 orang dari 9.183 pendaftar dinyatakan lulus di Untan, tersebar di 39 program studi. “Kami mengucapkan selamat atas kelulusan dan diterima di Untan dan kampus lain yang menjadi pilihan adik-adik. Setelah ini, maka tugas berikutnya adalah segera mendaftarkan diri sesuai jadwal yang ditentukan,” kata Thamrin di Pontianak, Rabu (29/6). Pengumuman hasil SNMPTN sudah bisa diakses sejak Rabu malam pukul 19.00 lewat situs www.smptn.ac.id atau www.untan.ac.id.

Bersambung ke Hal 7

Syarat Daftar Ulang 1. Kartu Peserta SNMPTN 2011. 2. Fotokopi ijazah/Paket C dan Nilai Hasil Ujian Nasional yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah/ Kepala Dinas Pendidikan (2 rangkap). 3. Fotokopi KTP/Surat Keterangan Kependudukan dari Kepala Desa (2 rangkap).

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Bersambung ke Hal 7

Kami mengucapkan selamat atas kelulusan dan diterima di Untan dan kampus lain yang menjadi pilihan adikadik. THAMRIN USMAN Rektor Untan

Kalbar Perangi Radikalisme TRIBUN/DOK

Yakobus: Kembangkan Nilai Kearifan Lokal Saya geram lihat Gayus. Kalau perlu, si Gayus ditembak 12 pas, baru itu yang disebut gerakan radikal memberantas korupsi. AZYUMARDI AZRA

People’s Corner

Rangkul Semua Gusti Arman Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau

TRIBUN/DOK

SUDAH menjadi tugas saya untuk menjaga agar radikalisasi etnik maupun budaya tidak terjadi di wilayah ini, mengingat Sanggau adalah wilayah yang tenteram selama ini.

Bersambung ke Hal 7

Bangun Dialog HRM Ikhsan Perdana Sultan Sintang

TRIBUN/DOK

TUMBUHNYA radikalisme agama di Indonesia bisa disebabkan karena salah meletakkan hubungan agama dengan dasar negara. Radikalisme agama akan tumbuh

Lima ‘rumah’ harus dikuatkan: rumah tangga, rumah pendidikan (sekolah), rumah ibadah, rumah pemerintahan, dan rumah adat.

Hamka Siregar Ketua STAIN Pontianak

TRIBUN/DOK

MUNCULNYA paham radikalisme di kalangan masyarakat tidak murni hanya pada persoalan agama dan etnis. Namun, paham radikalisme justru muncul karena ketidak-

Bersambung ke Hal 7

TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA

SUKRAWARDI DAHLAN Kapolda Kalimantan Barat

PONTIANAK, TRIBUN - Para pengurus lembaga adat se-Kalbar menyatakan siap menjaga kedamaian antaretnis agar tidak terpengaruh oleh paham-paham radikal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan yang sudah tercipta selama ini. Sejumlah pengurus lembaga adat yang dihubungi Tribun, Rabu (29/6), mengemukakan hal itu. Mereka adalah Yakobus Kumis dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, Awang Sofyan Rizali

dari Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar. Kemudian, M Fauzie dari Ikatan Keluarga Madura (Ikamra), Harso Suwito Utomo dari Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), dan Andi Kadir Ubbe dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Sebelumnya, pada hari yang sama, juga berlangsung seminar bertema

Bersambung ke Hal 7

Prof AB Tangdililing Pengamat Sosial Untan

Bersambung ke Hal 7

Bentuk Karakter

TRIBUN/DOK

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

Buat Komitmen Bersama KITA semua harus melihat pengalaman sejak belasan tahun lalu, setelah terjadi kerusuhan di Sambas yang juga didahului kerusuhan di Samalantan dan Sanggau Ledo. Sekarang situasinya sudah aman dan sentosa. Semua pihak harus berpedoman pada peristiwa itu. Pemerintah, tokoh

masyarakat, termasuk tokoh adat dan tokoh agama, juga pihak-pihak terkait lainnya, harus belajar dari situ. Ini harus terus dipertahankan. Dalam pergaulan saat ini, kita tidak bisa menafikan bahwa akan terjadi singgu-

Bersambung ke Hal 7

DERADIKALISASI - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Azyumardi Azra (kanan) berbicara dalam seminar nasional membahas deradikalisasi di STAIN Pontianak, Rabu (29/6). Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan (kiri) juga menjadi pembicara dalam seminar tersebut.

Pramono Edhie Ganti Toisutta

Presiden SBY Pilih Ipar JAKARTA, TRIBUN - Pangtah pemilihan Pramono lima Komando Cadangan merupakan indikasi nepoStrategis TNI Angkatan Datisme, karena Pramono rat (Pangkostrad), Letjen adik ipar SBY. “Itu tidak Pramono Edhie Wibowo, dibenar. Pramono dipilih kapastikan menjadi Kepala rena prestasi, jenjang karier, Staf TNI Angkatan Darat dan track record yang ba(KSAD) baru, menggantigus,” ujar Mensesneg Sudi TRIBUN/DOK kan Jenderal TNI George Silalahi di Jakarta, Rabu. Toisutta yang resmi pensiun Pramono E Sebelumnya diberitapada Kamis (30/6) ini. kan, calon kuat pengganti Toisutta “Pak Presiden sudah menetap- adalah Letjen Pramono Edhi Wibokan Letjen Pramono Edhie Wibowo wo, saat ini menjabat Pangkostrad. jadi KSAD,” kata seorang pejabat da- Pramono adalah adik kandung Ibu ri lingkaran Istana, Rabu (29/6) sore. Negara, Ny Kristiani Herawati. Keputusan Presiden mengenai KSSelain dia, juga sempat beredar AD baru akan diterbitkan Selasa sejumlah kandidat lain seperti Wakil pekan depan. Bersambung ke Hal 7 Pihak Istana Presiden memban-

Pengusaha Pontianak Koleksi Mercy Klasik

Bebaskan Anak

TRIBUN PONTIANAK/LEO PRIMA

MERCY TUA - Dua penggemar Mercy klasik berpose di Jl Arteri Supadio, Rabu (29/6). Di Pontianak kini sudah ada komunitas penggemar Mercy.

Mobil buatan Eropa, Mercedes-Benz, punya tempat khusus di kalangan penggila mobil. Mereknya sudah begitu mengakar, sehingga Mercy jadul tetap diburu untuk dikoleksi. Komunitas Mercedes Benzs Classic Club Pontianak pun tak ketinggalan dalam perburuan tersebut.

D

ua unit Mercy, masing-masing buatan 1973 dan 1974, terparkir di garasi milik Suryanto di Kompleks Kepala Gading Serdam, Kota Pontianak. Meski sudah jadul, ia tetap merawat kedua mobil tersebut dengan sangat telaten, bahkan lebih telaten ketimbang mobil baru. Mengapa memilih mengoleksi Mercy? Menurut pemilik Amin Tours dand Travel ini, pertama tentu karena keunggulan mereknya yang siapapun tak akan membantahnya.

Selain itu, ada perasaan percaya diri ketika mengendarai mobil tersebut, ketimbang mobil lain. “Ada kenikmatan tersendiri saat menyetirnya,” ungkap Amin, panggilan akrabnya. Hobi Suryanto mengoleksi Mercy sudah muncul sejak setengah tahun lalu. Menurut dia, berburu Mercy klasik tentu tidak semudah berburu mobil keluaran terbaru. Untuk mendapatkan Mercy keluaran 1973, ia perlu waktu untuk hunting sekitar sebulan.

Bersambung ke Hal 7

KAPANLAGI

Puas Tak Terukur dengan Duit

Masayu

PESINETRON Masayu Anastasia dan suaminya, Lembu Wiwiro Jati (vokalis Clubeighties), memberikan kebebasan kepada anaknya, Samara Anaya Amandari (1 tahun 8 bulan), untuk melakukan apapun yang disukainya. Masayu dan Lembu hanya mengarahkan dan menjaganya. Mereka tidak akan memaksakan Samara untuk mengikuti jejaknya. “Sebagai

Bersambung ke Hal 7

Kunjungi www.tribunpontianak.co.id, portal berita real time pertama di Kalbar. E-mail: tribunpontianak@yahoo.com. Add Facebook: Tribun Pontianak Interaktif. CMYK


CMYK

2

Internasional

KAMIS

30 JUNI 2011

Lagi, Malaysia Tangkap Aktivis

KUALA LUMPUR, TRIBUN Polisi Malysia kembali menangkap sedikitnya 14 orang karena mendukung protes massal untuk reformasi pemilu. Penangkapan itu diungkapkan sejumlah aktivis di Kuala Lumpur, Rabu (29/6). Penangkapan terbaru itu membawa total 96 orang yang telah ditahan sejak para aktivis dan partai-partai oposisi mulai menggencarkan ajakan pada Jumat pekan lalu untuk aksi demonstrasi yang bakal digelar pada 9 Juli nanti. “Kami mengecam penangkapan 96 orang sebagai langkah pencederaan kebebasan berekspresi dan hak berkumpul yang telah dijamin konstitusi dan deklarasi hak-hak asasi manusia,” ujar Koordinator kelompok HAM lokal, SUARAM, Nalini Elunalai, seperti dikutip The Straits Times. Ia menyatakan, penangkapan itu merupakan bentuk ketakutan pemerintah. Menurutnya, pemerintah terlalu mengekang warga negaranya untuk berkumpul. Beberapa pejabat kepolisian

negara membenarkan adanya penangkapan di negara bagian utara, Perak. Hanya saja, mereka menolak memberikan pernyataan

lebih jauh. Para aktivis itu adalah pendukung Bersih, sebuah koalisi besar partai-partai oposisi dan lembaga swadaya yang bertu-

juan mereformasi proses pemilu di Malaysia. (tic)

CMYK

Tweet Perdana Paus Benediktus VATIKAN, TRIBUN - Otoritas tertinggi Katolik, Vatikan menanggalkan kesan kuno dan ketinggalan zaman. Tak hanya meluncurkan sebuah portal berita, http://www.news.va, bahkan Paus Benediktus XVI pun makin gaul dengan memiliki akun Twitter. Tweet pertamanya ia tulis pada Selasa 28 Juni 2011 dari iPad miliknya. “Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus dengan doa dan berkat, Benedictus XVI,” demikian pesan yang ia tulis. Ini bukan kali pertamanya Vatikan masuk dalam dunia jejaring sosial. Sebelumnya, di Facebook, diluncurkan halaman khusus yang didedikasikan untuk beatifikasi Paus Yohanes Paulus II.

“Apa yang kami lihat, Facebook tak hanya tempat berbagi informasi tapi juga menciptakan komunitas. Orang-orang bisa saling berkomunikasi dan berbagi ide,” kata Monsignor Paul Tighe, orang nomor dua di kantor komunikasi sosial Vatikan. Portal, http://www.news.va mengagregasi informasi dari berbagai sumber Vatikan, baik cetak, radio, dan media televisi, menjadi gudang berita.“Ini adalah cara baru berkomunikasi,” kata pastur. Monsignor Claudio Maria Celli yang mengepalai kantor yang bertugas mengembangkan portal seperti dimuat Canada News, Sabtu (25/6). (viv)


CMYK

Business

3

KAMIS

30 JUNI 2011

Biaya Sekolah Sumbang Inflasi BI Pontianak Prediksi 0,6 Persen PONTIANAK, TRIBUN - Bank Indonesia Pontianak memprediksi Juni 2011 ini, Kota Pontianak akan mengalami inflasi yakni sebesar 0,2-0,6 persen (mtm) yang disebabkan oleh beberapa indikator harga. “Berdasarkan pengamatan data historis dan mencermati perkembangan inflasi terkini serta beberapa indikator harga, maka pada Juni 2011 diperkirakan akan mengalami inflasi sebesar 0,2-0,6% (mtm),” kata Deputi Pemimpin Bidang Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Pontianak, Purjoko kepada Tribun, Rabu (29/6). Ia memaparkan, pasokan bahan pangan di pasar diperkirakan relatif stabil. Namun, mulai masuknya masa liburan sekolah dan tahun ajaran baru diperkirakan akan terjadi kenaikkan ongkos angkutan udara dan biaya masuk sekolah.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa menjelang bulan Ramadhan akan mempengaruhi angka inflasi. PURJOKO Deputi Bidang Ekonomi Moneter BI

Selama ini kenaikan harga ongkos angkutan udara sangat signifikan mempengaruhi inflasi Kota Pontianak, yakni dengan bobot sebesar 2,35 persen terhadap inflasi umum. Oleh karena itu, apabila tanpa menghitung kenaikan harga ongkos angkutan udara, inflasi kota Pontianak diperkirakan akan jauh lebih rendah, tuturnya. Menurut Purjoko, dalam beberapa bulan ke depan, faktor yang berpotensi menaikkan tekanan inflasi tetap perlu diwaspadai. Satu di antaranya adalah faktor permintaan ma-

Mustahil 3,5 Persen MESKIPUN dalam asumsi makro APBN 2012 tercantum inflasi sebesar 3,5-5,3 persen, namun pada kenyataannya pemerintah pesimis jika 3,5 persen dapat tercapai. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang PS Brojonegoro mengungkapkan jika ditargetkan inflasi sebesar 5,5 persen maka sama saja tidak terjadi perbaikan pada tahun depan, pasalnya pada 2011 inflasi ditargetkan 5,3 persen. Namun untuk batas bawah sebesar 3,5 persen Bambang

menilai angka tersebut agak “mustahil” bagi Indonesia. “Core inflation harus turun drastis, inflasi yang disebabkan oleh volability menurun dan itu agak susah,” jelas Bambang. Selain itu, Bambang mengungkapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS harus terus menguat serta stabil. “Ini untuk menekan importir inflation, sehingga Bank Indonesia (BI) tidak perlu menggunakan instrumen suku bunga utuk mengendalikan inflasi,” tuturnya. (okz)

syarakat terhadap barang dan jasa akan meningkat menjelang bulan Puasa. “Tingginya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa menjelang bulan Ramadhan akan mempengaruhi angka inflasi. Selain itu, harga komoditas pangan dunia yang masih berada pada level tinggi,” ujarnya. Sedangkan faktor lainnya menurut Purjoko, tekanan inflasi pada bulan depan dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dan peningkatan ekspektasi inflasi. Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latief Adam, memperkirakan bulan ini tekanan inflasi nasional akan semakin menguat dan diperkirakan akan berada di kisaran 0,3-0,5 persen. Dia menuturkan, kenaikan ini akibat adanya gejolak harga pangan, “Berdasarkan data kementerian perdagangan produk makanan mengalami lonjakan, rata-rata kenaikannya masing-masing 10-40 persen,” ujarnya, Rabu. Dia menuturkan, naiknya tekanan inflasi di bulan Juni ini salah satunya adalah memasuki masa tahun ajaran baru. “walaupun puncaknya baru Juli namun dampak kenaikan harga dari tahun ajaran baru sudah terasa di bulan Juni,” jelasnya. (sgt/okz)

Inflasi Pontianak Selama 2011 Januari Februari Maret April Mei SUMBER: BPS

1,04% 1,10% -0,71% 0,17% -0,58%

ANTARA/AUDY ALWI

PENGGUNA T-CASH - Deputy Vice President Corporate Secretary Telkomsel, Aulia Ersyah Marinto (kanan) dan General Manager Corporate Communication Ricardo Indra bersiap memberikan keterangan kepada wartawan pada Telkomsel Cellular Updates, di Jakarta, Selasa (28/6). Telkomsel menargetkan pengguna layanan T-Cash mencapai 8 juta pelanggan hingga akhir 2011.

Layanan T-cash Bisa Lewat ATM Telkomsel Targetkan 8 Juta Pengguna JAKARTA, TRIBUN - PT Telkomsel menargetkan transaksi melalui produk pembayaran micropayment, Telkomsel Cash (T-Cash) melalui anjungan tunai mandiri/automatic teller machine (ATM) bakal terlaksana Agustus mendatang. Beberapa bank yang bekerjasama dengan Telkomsel menyatakan sedang mempersiapkan agar para pelanggan Telkomsel bisa bertransaksi melalui ATM. “Kita telah mempersiapkan, targetnya paling cepat adalah Agustus mendatang. Pertama-tama transaksi mela-

lui ATM Bersama,” kata VP Mobile Commerce Telkomsel, Bambang Supriogo di Jakarta, Selasa (28/6). T-Cash merupakan suatu layanan yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan mobile phone-nya melakukan transaksi seperti pembelian, pembayaran dan lain-lain. Saat ini T-Cash digunakan pelanggan untuk pembayaran seperti membayar telepon, listrik, PDAM dan transfer. Untuk transfer uang, tempat pencairannya masih ditentukan di dua tempat yaitu Indomart dan kantor layanan Gra-

pari Telkomsel. Bambang menjelaskan, dengan terus ditingkatkannya akses layanan T-Cash ini, Telkomsel berharap pelanggan layanan ini semakin meningkat. Bila pada 2010 lalu jumlah pelanggannya mencapai 5,3 juta pelanggan. Tahun ini Bambang optimistis bisa mencapai 8 juta pelanggan. Sayang Bambang sangat enggan mengungkapkan berapa nilai transaksi T-Cash. Melalui T-Cash, Telkomsel menguasai sebanyak 43 persen pasar micro payment. Bambang menjelaskan, pihaknya

terus memberikan kemudahan para pengguna baru. Pelanggan yang baru melakukan resgistrasi akan mendapatkan bonus SMS gratis dan bebas bicara bagi pelanggan yang mengisi kembali uangnya. Telkomsel juga akan memperluas merchant-merchant TCash. Telkomsel telah menjalin kerja sama dengan 350 merchant dengan total terminal mencapai 8.900 unit. Merchant ini bervariasi, mulai dari agen asuransi, pembayaran tagihan, jasa pengiriman, pendidikan, fashion, makanan dan minuman, maupun lifestyle. (tribunnews.com)

Lagarde Bos Baru IMF WASHINGTON, TRIBUN - Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde resmi terpilih menjadi Managing Director IMF pada Selasa kemarin. Perempuan pertama yang menduduki jabatan tertinggi di IMF ini diharapkan bisa menyelesaikan krisis utang yang terjadi di Yunani yang mengguncang stabilitas dari zona Euro. Seperti dilansir AFP, Rabu (29/6), Lagarde dihormati untuk kepemimpinanya selama krisis keuangan yang mengguncang Eropa dalam tiga tahun terkahir. Dia dipilih oleh dewan eksekutif IMH untuk memangku

CMYK

jabatan selama lima tahun terhitung mulai 5 Juli 2011. Lagarde menggantikan rekan senegaranya yaitu Dominique Strauss-Kahn setelah mengundurkan diri pada 18 Mei lalu setelah ditahan di New York atas tuduhan pemerkosaan. Presiden Nicholas Sarkozy melalui kantor presiden mengungkapkan terpilihnya Lagarde sebagai “kemenangan untuk Prancis”. Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, juga menyambut baik kabar ini. Dia menyebutnya dengan “kabar baik bagi ekonomi global”. (okz)


CMYK

4

Pengumuman SNMPTN

KAMIS 30 JUNI 2011

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

1117100010 1117100017 1117100021 1117100022 1117100025 1117100038 1117100046 1117100050 1117100051 1117100053 1117100054 1117100063 1117100065 1117100067 1117100068 1117100069 1117100077 1117100078 1117100083 1117100084 1117100088 1117100094 1117100099 1117100103 1117100104 1117100110 1117100111 1117100113 1117100116 1117100122 1117100128 1117100129 1117100137 1117100151 1117100153 1117100156 1117100158 1117100159 1117100161 1117100163 1117100165 1117100166 1117100170 1117100173 1117100174 1117100180 1117100181 1117100194 1117100199 1117100203 1117100206 1117100207 1117100210 1117100211 1117100214 1117100217 1117100226 1117100228 1117100229 1117100232 1117100240 1117100248 1117100256 1117100260 1117100262 1117100263 1117100265 1117100273 1117100274 1117100276 1117100280 1117100282 1117100285 1117100287 1117100296 1117100303 1117100308 1117100309 1117100310 1117100315 1117100319 1117100321 1117100329 1117100334 1117100339 1117100340 1117100345 1117100355 1117100359 1117100362 1117100363 1117100364 1117100367 1117100368 1117100371 1117100373 1117100375 1117100376 1117100383 1117100388 1117100389 1117100390 1117100392 1117100393 1117100398 1117100401 1117100405 1117100406 1117100408 1117100412 1117100423 1117100425 1117100426 1117100428 1117100430 1117100431 1117100432 1117100434 1117100437 1117100438 1117100441 1117100443 1117100444 1117100445 1117100447 1117100448 1117100450 1117100455 1117100457 1117100460 1117100462 1117100464 1117100466 1117100468 1117100470 1117100471 1117100473 1117100476 1117100477 1117100480 1117100481 1117100484 1117100485 1117100486 1117100488 1117100492 1117100494 1117100497 1117100498 1117100500 1117100503

KODE PRODI

KHAROLUS MALIK M APRINO MUHAMMAD SETIYAWAN MAGDALENA CORRY MC NOVI ADINTYA PUTRA JULI SAFRIANI WIDYA SRI RAHAYU AGUNG LABEUL ANGELIA OCTAVIANTI SEKAR AYU PAWESTRI GRACIA CAROLINE F ERIYANTO NABILA ELVIRA HENDRA WENDY WILLIAM MUHAMMAD FAZRY RIDHO FAJAR A KHAIRUL YOHANES NINING CAHYA W YOSUA ANDRIE DESI NOVIAR ISWAN RIFWAN ALFIKRI SALEH TRISFIANTO PRASETIO DEVI PRATIWI KOLY NURMALA NOVITASARI HERU PURWANTO BINTANG SUPRIANTO DINI SURIANTO TENGKU YUNIARTI R DENY RAHMALIANTO DWI AGUNG SANTOSO ERIK SAPUTRA HIDAYAT FASYOFI DAHRUL ULUM STEVEN PRAGESTU UFUK YANUARDI FEBI UDIYANA MILASARI AFRIA KUSUMANINGRUM ANE MARSELI SUSI ANGGRAINI SUTRILASTYO RIDHA UTAMI JULIUS BUDI SAPUTRA DERRY WIDYANSYAH RIA AGUSTRIANI GALIH AL-GIFAR ZENIA OCTAVIANI H. GHEA LIDYAZA SAFITRI RISTA SUCI RUSMIYATI INTAN PRATIWI GUSTINA KEVIN CHANDRA SULISTIYANI MUHAMMAD RAMADHAN ERIZA WAHYUHANDANI ENDAH KUSUMAWARDANI DANANG BIYANTO LINDA WAHYUNI SYARIFAH WARDATUL F MUHAMMAD SYAWALUDIN RUSDIANA BUDIMAN ERNAWATI ZULKIFLI HOLAND SAMPERA MUHAMMAD TRIA KELANA KHAFIZAN GHALI ENDAR PRATOMO EGY ERZAGIAN ANASTASIA SELVIANA HENDRA JAN ARIF RAMISAH HARI MARVIN. D RIAN JUNI SUMITO DEBBY HATMALYAKIN ROBINHOOD GJ SIAHAAN ERALITA MAYANG IDA ZAHARAH VICTORIUS ASMADI SUNINDRI FINDY CELONA DIAN P ZULFIKA YUNITA DIAH KUSUMADEWI SRI MULYANI TRY NURBIYANTO TAUFIK ANDAR W CHAIRUNNISA OKTAVIARI DWI ISKAND RANGGA PURBAYA BELKA ANDROMEDA RAHMAWATI DWI ASTUTI FERDIANSAH ANGGA POESPODIHARDJO DIAN PANGESTU LELLY ERLITA SAFITRI ALFIAN MAIRISKI JOLY TONIUS M. RAMLAN RAMDANI ADI ARI WIBOWO HAMDIAH AM. FITRAYADI ASSA AYU MARSITHA RICCA ANGGAREYNI WAHYUNI FITRIANA ERMAWATI NOVI RAHMAWATI URAY RIDHO FADLY FERDINANDUS YANGKY S JESIAMAN SILABAN VONNY PAWAKA M TIO GAMANDA R RISKA NUR ARIFAH NURAYSIH OZI IBRAHIM TREY AYEUNANI RAHAYU UTARI NURAVIFAH ANGGRAENI PUSPITA RA FIRMANSYAH VICTOR BERNANDO SELVIANI TYAN MIRANDA MATEUS ABA ANITA MONIKA APRIANTY PIDLIA SUTRIANI U INKA WIDA LISTIA SISWANTORO FAUZI ANDI HIDAYAT DEKY IRMANSYAH RIFA‘I DINA OKTAVIANA RICKY ANTONIUS FITRI YULIANTI CHRISTIANTO . M MELIFA GARDENIA ANGGI FEBRIANDY ASWIN RAHMAD R TANTYIO PRASETYA MAHARANI APRIANA W DISA NOVIANTI. S HERYANTO ANDREAS DWI PURWO SASMITO DESY INDRA WAHYUNI DUNSTAN MERBANG EKA SUSANTI WENDI PERDIANTO PURNAMA

711085 711041 711106 711203 711071 711211 711196 711196 711174 471025 311241 711255 711255 711041 351083 711025 711063 711233 711203 711233 711233 711182 711233 711063 351083 711196 711071 711233 711136 711225 711085 711071 711255 711174 711025 711071 711114 711136 711233 711211 711122 711114 711085 711203 711233 711211 711114 711241 711093 711182 711255 711211 711136 711063 711241 711174 711211 711255 711071 711025 711106 711071 711182 711174 711233 711041 711174 711255 711041 711055 471366 711196 711071 711233 711025 711041 711196 711255 711233 711241 711196 711182 711166 711063 711093 711182 711182 711225 711041 711114 711241 711055 711122 711182 711255 711093 711233 711225 711174 711114 711182 711196 711166 711241 711233 711203 711255 711174 711166 711203 711106 711211 631021 711071 471493 711182 711255 711241 711174 471374 711255 711085 711071 711055 711225 711233 711025 711106 711114 711174 711055 711106 711233 711225 711166 711166 711136 711255 711071 711041 711114 711041 711211 711255 711203 711166 711136 711233 711025 711085 711241

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

1117100504 1117100510 1117100515 1117100519 1117100529 1117100536 1117100545 1117100547 1117100549 1117100553 1117100559 1117100565 1117100571 1117100575 1117100580 1117100582 1117100587 1117100595 1117100603 1117100604 1117100605 1117100606 1117100611 1117100612 1117100614 1117100615 1117100617 1117100629 1117100631 1117100640 1117100641 1117100643 1117100648 1117100653 1117100655 1117100656 1117100657 1117100658 1117100664 1117100666 1117100668 1117100670 1117100676 1117100677 1117100678 1117100680 1117100684 1117100686 1117100691 1117100697 1117100698 1117100703 1117100708 1117100709 1117100710 1117100715 1117100724 1117100728 1117100729 1117100730 1117100731 1117100743 1117100751 1117100759 1117100760 1117100766 1117100768 1117100776 1117100777 1117100778 1117100781 1117100786 1117100788 1117100793 1117100794 1117100797 1117100798 1117101003 1117101004 1117101007 1117101010 1117101016 1117101017 1117101020 1117101022 1117101025 1117101027 1117101034 1117101035 1117101037 1117101043 1117101047 1117101052 1117101053 1117101055 1117101059 1117101067 1117101073 1117101076 1117101080 1117101081 1117101088 1117101089 1117101093 1117101102 1117101103 1117101105 1117101106 1117101112 1117101117 1117101123 1117101130 1117101131 1117101136 1117101137 1117101139 1117101141 1117101146 1117101147 1117101153 1117101154 1117101155 1117101157 1117101160 1117101162 1117101164 1117101166 1117101168 1117101170 1117101171 1117101173 1117101174 1117101175 1117101177 1117101180 1117101182 1117101186 1117101188 1117101189 1117101192 1117101195 1117101197 1117101198 1117101200 1117101211 1117101212 1117101227 1117101235 1117101236 1117101237 1117101240

KODE PRODI

OKTAFIA DONI SAPUTRA JIMMY WAHYU WIBOWO ROBBY DARWIS ENDANG PERWANSYAH ADANTI KUSUMA AYU N WAHYU PRATAMA SHEBA FACHRUNNISA PRISMAWAN YURI JODI JHOURANDA S DESI RAHMAWATI ROY PUTRA ANA PRATIWI ADE RAHMAH NURHIDAYA URAY MARSYA AGLINA ZULHAM TRI SETYO NADA YULIANDHA LEO RINALDI ABDI SETIAWAN YOHANES MALINDO ANGGA AGASI ALEXANDER YOHANES PRAYOGI SHERLY METASARI MIDUN KANDRIT DYANTI WARRAHMAH D. SARTONO DANIANSYAH AYU AFRIANI TRIA DESI P.S BAMBANG PRIYANTO EDWIN SAFRIANDA DWI ADHE AYU N ARISNI HENDRA FERIMONIKA SARI AIDAH AISYAH MOCH ZULFIAN NOOR ARIFNA FITRIYANTI ARI BOWO EKA IRHAMDI ODHY FAUZAN FREDERIK FERRY B. RIO WIRA PRATAMA RIKA SILVIANI BUDIANTO DWI TIRTA P ADITIA ANANDA WILA INGRI ANGGRAINI AFILLIA GIZCA M R NELINA WAHYU EKO ARDYANTO GIOVANI VERANINSKY EKO INDRA LESMANA RISTA YUNI NOVIA INDRA SURYANTO MAS‘AD RAYSITA DEDE ISWANTO EDY TANTO DENNI ISMANTORO MUHAMMAD IRVAN N HASANUDDIN AKBAR DOMIE OKTAWIJAYA SITI SULBIYAH K DWI RIFA DESMIARA ARI APRIANSYAH RODIANSYAH TIARA HANDAYANI RISA ARISNA CHAIRUL UMAM FARAH MUTHIA YULIUS ARIANTO ANDI KHAIRUL RIZAL SALMAH FATHIYAH NU‘MAN MAIZ MANTARI HARNIYATI AZHAR NOOR LESTA PARMA TIGOR ELEAZAR BAMBANG TRIYONO HANSEN PRANOTO RIAN HAZILMI AFIFAH MUKARROMAH NURUL ARSIH SUWARNO HARMOKO NUGRAHA WICAKSANA HEVA AYU DIA RIO FIORIDO P NURASNIYATI VERA DESI RAMADIANTI WINDY CRISTY NATALIA SIRAIT ALBERT SURYAJAYA SERLIANA RANGGA TIA NURAYA ISMA RESTI PRATIWI YENNY APRIYANI NURYANI RETNO SULISTYO RINI M.A.M. FIKRI AKBAR ARIF WAHYU SAPUTRO NOVADYANTI SATUS RADISMA NATIA AFRIANI SELVIE OCTAVIA DODI PRABU INDRA S.A.P ANGGI WULANDARI TRI WULANDARI PIVI SOPIANY M, DIRGA ISWARA REGINA SUCI WAHYUNIN EKA PUSPITA NINGRUM IRINNE DYAH PANGESTU SUPRIADI EDO ABDARI PRATAMA EVA KURNIAWATI ARUM RAHMIATI EGO PRAKOSO ANDI ZULKIFLI SUMIATI RIZA VIDILA Q R ABDUL AZIS CHERLLY MARCELINA BONIFASIUS LUSI YANTI MAYETA PASKALINA APRILITA EKA INDRASARI ELSY OKTARIA GALUH KHAIRUNNISA M. IKBARUL FIKRIL A. CRISTIANTO MARIYISY VIKY KHARISMA AISYAH JANNATUL SYAIFUDDIN KRISTOFER TAMPUBOLON NICKO PRASETYO FERDY ERWAN RAHMAD MISLAHUDDIN IMAN SAPUTRA ERI ERMAWANSYAH NADIRA JULIA ERSHA SINTHA DEWI P ARBY PANGESTU HADI SUPRIYADI NURHASNAH AULIA CANDRA ISON TARSONO RIZKY DINU MAULANA

711041 711166 711041 711071 711255 711071 711093 711122 711055 711071 711114 711166 711136 711071 471196 711114 711203 711203 711055 711203 561076 711182 711182 711174 711233 711203 711233 711241 711255 711211 711196 711255 711225 711114 711233 711196 711122 711114 711233 711203 711106 181115 711093 711241 711203 711136 711211 711203 711063 711122 711122 711255 711174 711071 711025 711136 711225 431221 711114 711071 711071 711255 711093 711063 711041 711225 711182 711225 711241 711182 711182 711136 711203 711106 711122 711255 711211 711122 711085 711203 711241 711085 711041 711203 711041 711055 711055 711241 711071 711174 711055 711063 711106 711063 711196 711166 711174 711203 711255 711136 711114 711085 711225 711211 711241 711182 711106 711233 711041 711071 711063 711233 711203 711071 711182 711182 711166 711233 711174 711093 711225 711041 711174 711041 711166 711225 711182 711114 711106 711174 711136 711114 711255 841171 711182 711233 711233 711055 711055 711225 711241 711255 711025 711063 711182 711025 711233 711136 711203 711225 711225

1117101241 1117101242 1117101246 1117101250 1117101252 1117101258 1117101259 1117101261 1117101263 1117101264 1117101267 1117101269 1117101274 1117101279 1117101280 1117101283 1117101289 1117101290 1117101299 1117101300 1117101304 1117101305 1117101312 1117101313 1117101315 1117101319 1117101321 1117101322 1117101328 1117101337 1117101338 1117101345 1117101347 1117101352 1117101366 1117101367 1117101368 1117101371 1117101373 1117101375 1117101376 1117101378 1117101386 1117101388 1117101389 1117101394 1117101395 1117101397 1117101398 1117101401 1117101411 1117101413 1117101416 1117101420 1117101427 1117101428 1117101430 1117101431 1117101433 1117101434 1117101435 1117101441 1117101442 1117101445 1117101446 1117101459 1117101461 1117101464 1117101469 1117101471 1117101475 1117101479 1117101482 1117101485 1117101489 1117101492 1117101494 1117101495 1117101496 1117101499 1117101503 1117101507 1117101508 1117101510 1117101511 1117101518 1117101519 1117101531 1117101533 1117101535 1117101537 1117101540 1117101541 1117101543 1117101544 1117101545 1117101551 1117101557 1117101561 1117101562 1117101563 1117101564 1117101565 1117101566 1117101570 1117101575 1117101581 1117101591 1117101593 1117101598 1117101602 1117101604 1117101608 1117101612 1117101618 1117101619 1117101621 1117101625 1117101635 1117101640 1117101647 1117101650 1117101654 1117101660 1117101663 1117101665 1117101669 1117101673 1117101674 1117101676 1117101682 1117101683 1117101691 1117101698 1117101699 1117101700 1117101702 1117101708 1117101709 1117101712 1117101720 1117101722 1117101725 1117101728 1117101730 1117101732 1117101733 1117101734 1117101737 1117101740 1117101749 1117101762 1117101765 1117101767 1117101773 1117101779 1117101780 1117101782 1117101798 1117101804 1117101807 1117101812 1117101813 1117101820 1117101822 1117101824 1117101825 1117101830 1117101832 1117101834 1117101846 1117101849 1117101852 1117101854 1117101856 1117101857 1117101858 1117101868 1117101873 1117101876 1117101879 1117101880 1117101885 1117101887 1117101899 1117101900 1117101904 1117101906 1117101919 1117101927 1117101933 1117101934 1117101935 1117101949 1117101966 1117101967 1117101970 1117101971 1117101972 1117101973 1117101977 1117101980 1117101984 1117101989 1117101991 1117101994 1117101996 1117101997 1117102015

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK

KODE PRODI

ABDI RIFKI NUR PHISA ISYAH ULFIA DWI DETA ANGGRAENY WIJONARKO LISTIAWAN LIPIANUS REPO DIEGO ATRIFANY VERONIKA DESY APRILIANI SRI SELINA RAYMUNDUS IRWAN C ZULPIADI JOSHUA CHARISMA WANDI DHESSY RAHMAYANTI FELISIANUS BERNAD NURHADY IKRAMULLAH DERRY OKZASYAHDIAN YULIA ALVINI BAKARA CAHYO MAULUDIN RIN AGUSTIA NUR M CHANDRIKA PUTRI MUHAMMAD RIDHO AGUS STYAWAN NOVI ALMITA RIZKI OKTAVIA EKO WAHYU WIBOWO H YULI EVI YANTI TRI WAHYUNI LUBIS MUSTAFA LUTHFI MITHA ISMAULIDIA BINSAR PRATAMA M TURIYONO DEDE ACHMAD BASOFI TEDDY ORLANDO MAYSAROH SEPRA JUASNA PRATIWI STELLA ASTRIKA FLAVIANA YETI RIFDA ANGELINA WULAN AMANDA DISTRILIA YULIA SARTIKA MAKARIUS SANTUS TRESY IS WAHYUNORA RYAN HERWAN DWI PUTR VICTOR RUSFANDY LEO SOPHIAN SIRAIT YONKY DWI PUTRA IMAM T ALIFURQON FEBRIANTI RAMADHANI EKO HARRY MULYADI RIZKA ANNUR PUTRI NURUL QOMARIYAH MUHAMMAD WILDA.A DEVY PERMATA SARI MUHAMMAD LUTFI TRI D HIKMAH FADHILAH NURRAHMAN TEGUH PAMUJI APRIO S BAHRYAN PURMADIPTA RESSY RUSTANUARSI RIZKI NURHAFIZAH VENNY HILLERY WAHYUN MAFISAH NUR RAHIM ULLIS MARWADHANI BRAM PAKISADEWO SYARIF M THAUFIK SUPRIYATIN AGYTHA CHRISTINE SCHOLASTYKA FEBRYLLA RISKA OKTAVIANA NURHAYATIM STEPANNI PERDIANA .E ALVIN ALFRENDO C DOLLY LIBERDO TRIYANA AGUSTIN S HERIK SUGIANTO YA‘ ZULHIKMA AKBAR RIZKI MAIZAR PRISA DWICAHMI AULIYA ANNI HANIFAH PUDJI ASTUTI ANGGRIANI RACHMADITA YOGA P. ANDRI KURNIAWAN ALAN PAMUNGKAS BUDI INDRA CAHYANTO B. EDDY DARMAWAN TRY MARDHANI MEGAWATI SADULLO EZA RIZKY APRIASTI M. FAJAR FAHREZA NURBAITI ARTAULI OCTAVIANA KHUSNUL KHOTIMAH RATNA PRATIWI TWINNA ADVENTORA RETNO MUNTARSIH MARIA DENSRI KOTA.D. SITI HAJIJAH DEVY SULISTIAS. N WIWIN ANDITASARI VANNY HAZRI OGI RINALDI ANDRI KURNIAWAN CAROLUS MANTAS ANDIKA BTARI MASKHA ARIYANTI MUKARROMAH MARSELIUS MIDON SALMAN AL RASYID ALDIANUS NYANGKO NUR AINI BUDIYANTO FRANSISKA ANITA.S GUSMANTO BRIAN CHANG RACHMAT DYANTO CANDRA VERONIKA SALLY A. JUNAINI IKA WAHYU W TAJUL UMAM ASEP HERMAWAN SUDARMANTO MUTMAINNAH NAILIL INAYAH MISNAWATI ARI HANDOKO ZAINULLAH HIDAYATULLAH YASHINTA JOEL DIAR DWI WINARTO ROHAYATUN MELKIADES BILLY YOHANES RUSTAN ATIKAH JERI SOPIANINGSIH NOVIANA TANUGRAH SITI MARYAM WENDY WONGSO RAYMOND WIN SUSANTI DIAH SAPUTRI ARIF ELFRI YANDA RAFIF TRI CANDRA P TRIA MARDHANI VALENTINUS YOZI A. AMIRUL IHSAN IGNASIUS TUAH SHANAZ APRILIA DEDE ISMANTO ANDREAS MATEES LIDAR RAMDANA .S. DWI PRIONO BABA ALI AKBAR NOBERTUS GEAT S. NUR AINI LESTARI JOKO NUGROHO OKY ASHARI JULIANSYAH DODY SUKMA ARTA PERM M GAGIT SYAFRIANSYAH ARI PASTER ELFIRA LESTIANI SISCA FEBRIWATI.G SRIYATUN FIRDIAN SUDIRO EVRANANTA F. KABAN ALIP SEPTI ANGGARA SUANDI PURWADI SAHPUTRA YUDHA EDY ZULIANTO RADAR PANCA JAYA MIKOWANDI DARMAN SUTIO SURYADI IMAM HARRIS PRATAMA NUGRAHA YUDA PRATAMA SABURI NUR AZMI REKI IRAWAN WIDEA ERNAWATI HANSEN PEBRIANTO MARGARITA YUBILTA RIKO SAPUTRA SRI RAHAYU NANI SURYANI MUTIARA RIZKI K NURHADI PETRA YUZA SUCI WARDANI VERINA FITRIANI MUCHLIS MARTINO LINDA LESTARI ACHMAD RIFANI KRISWANTO SYAHRIANTO VICKY FERNANDO YOUNG DELLA OKTARI NURSAMSU FAWAZ AMIRUDDIN RACHMAD NUR HERDIANS LISPINA ERA MUHAMMAD RIYANSYAH

711063 711211 711174 711055 711196 711055 711041 711122 711233 711041 711182 711055 711166 711055 711136 711063 711233 711106 711166 711093 711233 711106 711211 711166 711196 711233 711225 711211 341082 711225 711122 711203 711241 711174 711041 711055 711136 711211 711025 711025 711255 711041 711182 711025 711136 711071 351083 711055 711093 711203 711025 711085 711211 471106 711225 711255 711041 711122 711085 711114 711071 711106 711255 711203 711203 711085 711203 711063 711136 711093 711174 711203 711182 711196 711196 711041 711093 711106 711071 711055 711085 711203 711041 711182 711114 711093 711093 711225 461076 711041 711255 711241 711055 711093 361173 711196 151075 711055 711182 711166 711025 711166 711136 711093 711211 711041 711063 711063 711174 711025 711085 711122 711166 711174 711225 711233 711166 711233 `711182 711055 471063 711093 711041 711136 711182 711255 711241 711225 711241 711114 711255 711166 711114 711241 711136 711211 711241 711122 711203 711174 711071 711136 711122 711114 711041 711203 471063 711166 711233 711041 711255 711114 711255 711241 711166 711225 711233 711241 711233 711233 711241 711166 711233 711093 711225 711211 711196 711233 711106 711196 711196 711025 711196 711241 711174 711055 711233 711241 711055 711233 711025 711233 711085 711041 711233 711071 711025 711255 711063 711174 711174 711122 711136 711093 711041 711166 711166 711085 711196 331081 711025 711182 711041 711233 711255 711041 711055 711182 711241

NO PESERTA NAMA

KODE PRODI

1117102016 1117102017 1117102021 1117102022 1117102030 1117102032 1117102033 1117102037 1117102044 1117102045 1117102050 1117102051 1117102052 1117102055 1117102057 1117102058 1117102060 1117102062 1117102069 1117102070 1117102074 1117102075 1117102078 1117102082 1117102085 1117102095 1117102097 1117102105 1117102106 1117102114 1117102132 1117189783 1117189788 1117189789 1117189793 1117189795 1117189805 1117189807 1117189810 1117189815 1117189817 1117189820 1117189824 1117189826 1117189829 1117189830 1117189832 1117189835 1117189836 1117189837 1117189842 1117189844 1117189846 1117189853 1117189857 1117189858 1117189861 1117189865 1117189867 1117189882 1117189890 1117189891 1117189893 1117189905 1117189909 1117189912 1117189914 1117189918 1117189923 1117189926 1117189930 1117189934 1117189936 1117189938 1117189940 1117189944 1117189950 1117189952 1117189957 1117189959 1117189966 1117189969 1117189974 1117189978 1117189994

HENDRI I‘ING PRAYASA NADIA AMBARINI YOSOPIN RENI BAHARUDDIN INA JULIANTI PUTRI ASIA NESIA FANY NOVIANTI MUHAMMAD FADHIL M. BINSAR PRAYOGA WILLIAM MUHAMMAD RIFKY A ADE WAHYU PRATAMA P AGUS DWI PRASTYO MARGARETHA LILIS S DENI SURYA JESIE MONICA DICKY TANDRA TIMOTIUS DERRY FERIYAN MISAVA MUHAMMAD SODIKIN WARZUQNA OLYAN MESA ENDANG SUHARA KRISTIANUS HINJUK AKHMAD FADIL DUANI BAYU SAPUTRO RAHMAD MARTANTO APRIYANTO RIZKY FAJARIANI HADRIK FREDY RICKY ANDIKA MAULANA JULI ADELA MURTI LESTARI BUDIMAN SUTRISNO FERRY KRISNANDRY ARDIANTO VALENTINE NIRASKI PERAN FRANSISKUS ALFI FAJARISQI WURI HANDAYANI NOVIANSYAH PUTRA ERIKA MAHFUDZA DUWIKI JULIADI JAKA ARYA WIKSANA MARLUNDU LUMBAN GAOL DADANG SUGANDHI SRI ENDANG K OKTARI ANTINI MEGA HASTRI EDO SAPUTRA LIA FITRIA NAPIANUS BUDIANTO GIGIH KURNIADI U. HASRUL JAMIAT ARNITA KARISTI ASIH ERIK PRADONO ANTO REZA PAHLEVI DWI MUKTI MURDIONO NOVIAN BILL ANTONI DWI FITRIYANI ANGGA MIFTAHULUDDIN BELLIANTO MELIASARI DIPA PATRIA M ARYA KALINGGA BUANA PILHAN MAURISIUS RHISI S. ZULFA ROFIQA SALAMA NURMAYA PUTRI IRA NAFISAH EFRANTUS SUKENDRA .T ADE RAGIL APRILIANSY VERONIKA LINDUNG M. ARIEF NOVRIANTO DARPAUS DERPEN M RIDHA PURNAWAN PAULINUS JABPRI SADHAM ARAFAT THORIQ ROHASYIM MARIA BRIGITA NOVI WIDARYANTO

711241 711063 711166 711196 711174 711174 711211 711182 431221 711085 711255 711025 711182 711182 711182 711182 711085 471463 711225 711063 711182 711166 711233 711233 711041 711041 711106 711174 711211 711233 711174 711233 711233 711233 711025 711225 711241 711093 711025 711241 711233 711241 711196 711025 711233 711041 711241 711255 711174 711166 711233 711114 711055 711055 711233 711174 711233 711233 711196 711182 711041 711041 711233 711085 711196 711233 711063 711233 711233 711233 711174 711255 711255 711233 711025 711025 711241 711182 711233 711233 711233 711025 711041 711174 711055

2117100010 2117100014 2117100017 2117100023 2117100024 2117100025 2117100034 2117100038 2117100046 2117100057 2117100062 2117100067 2117100074 2117100081 2117100082 2117100095 2117100106 2117100110 2117100114 2117100118 2117100121 2117100123 2117100125 2117100136 2117100138 2117100139 2117100145 2117100154 2117100155 2117100156 2117100157 2117100159 2117100160 2117100161 2117100164 2117100166 2117100170 2117100175 2117100178 2117100181 2117100182 2117100183 2117100186 2117100200 2117100202 2117100203 2117100204 2117100211 2117100213 2117100216 2117100217 2117100220 2117100231 2117100232 2117100234 2117100239 2117100242 2117100245 2117100247 2117100256 2117100260 2117100262 2117100263 2117100267 2117100271 2117100273 2117100279 2117100282 2117100285 2117100286 2117100289 2117100293 2117100296 2117100300 2117100306 2117100308 2117100309 2117100325 2117100326 2117100328 2117100330 2117100333 2117100343 2117100351 2117100354 2117100358 2117100367 2117100374 2117100378 2117100379 2117100384 2117100389 2117100400 2117100402 2117100403 2117100414 2117100419 2117100421 2117100427 2117100428 2117100429 2117100431 2117100434 2117100440 2117100442 2117100447 2117100448 2117100449 2117100455 2117100456 2117100461 2117100462 2117100466 2117100467 2117100470 2117100484 2117100486 2117100489 2117100491 2117100492 2117100495 2117100509 2117100510

PUTRI ADITYA RAMADHAN PUTRA P. NURDINI HANUM SARI JAMIAN ISTI SAPTAWATI MUKHLIS NOVI A. IKA MELLA ARIYANTI ANNISA MAULIANA RIO RENALDY SIREGAR TIKA KARTIKA W JULIANTO TRI PRABOWO HERI SETIAWAN RUFINUS BENNIE ARIE MARIO F PATAWARI ANDIKA SUTRA SIREGAR VEDRICK DEDE BANYU A MUHAMMAD ARGAN ALIYU SALLY FEBRIYANTI AURELIA AYU PRASTIWI SITI AZIZAH AMALIA ARI ANDRIANUS AMALIA PRATAMI DEWI SUSANTI NOVA MUZDALIFAH ELIBERT YOSUA S MARSIANUS EGO HERINDA REMA ANGGER PERMADI RIKA ARIA DWI LIRA DWI ARDIKA SYF. MARITA RAHAYU HANGGARA ASIH MARIONO RISKA AMALIA SIGIT RAGA MAULANA PITA RIA SARI MURSAYINAH PASKALIA APRIANTI ANGGUN ARIANTO MUHAMMAD FAISAL D ARI SUGANDA ELZA PERTIWI YOSSY LESTARI JOI DANANTA GINTING FIQRIE NIRWANSYAH P KURNIAWATI SYAHRANI FEBIWENESYA FOREVER YULIANA RIA RIZQI AMALIA KUSUMAWATI SYARIFAH LENI FUJI L SONIA KINASSIH DEO TANDI WIJAYA MONICA APRIYANA L. JUHARDI LILIS OKTAVIANI MUTIARA KHARISMA HP ANIS KHAIRUNNISA ABILAWA TIKTO SAMJA MUFARROHAH RENDI PERDIYANTO YUNA THIANANDA MIFTAHUL FITRIADI MEGA NATALIA VICTORIO KRISHNA RIO SAPUTRA MUHAMAT HAIRUL AKBAR ERDI MULIYANTO ROSADI YULIUS ALBERTO .K ANANDA SYAFITRI LOLA SONYA WIDY HASTI KHOIRUL SODIKIN NOVIANI ULFA HELENA LAMTIUR S MARSELINUS MARSEL HENDRA IMMANUL HUDA JULIAR FANTARA ADIATMA SISKA FEBRIANDHY ISWARA WULANDARY RABTY ANISTIA NOOR NOVEMBERADIUS NOVEL LILINUR FEBRIANI YUDHA PUTRA DIKKI ARYANTO DEVI SURAYA DWI KHAIRUNNISYAH SITI DIAN LESTARI ETA SURIANI JULISTIAN BORNEO LIUS HIMAWAN ADI PERDANA ZSAZSA SASKIA ARVIOL BESTI FEBRI FALEVI MIMI RUDI RAMADHAN RIZQY FAIDIL BUSTAM RININGGO ADITYA R SUDARSO HATOGUAN SIBARANI IRFAN MAHDI DWI OKTARIANI IQBAL IMANUDIN KHALISA AMALIA EREEN MARLISA YANUAR SISKANTO RIAN PRIBADI MANTO DWI MITRA VIANTY K.W RIZAL ZULMI SCARISSA ERNESTIN SIEL HAEKAL YANUARSYAH I AMMAH ATIYAH LUTHFIE KALMAN DWI.Y SINTYA PRATIWI DEWI ANGGARAENI RUDI HARTONO

712184 712132 712132 712035 712073 712102 712073 712051 712013 712065 712013 712035 712065 712146 712043 712065 712013 712176 712021 712043 712154 712021 712035 712095 712021 712021 712095 712035 712021 712184 712013 712035 712043 712051 712013 712095 712013 732164 712021 712043 712124 712035 712184 712013 362026 712102 712035 712035 712013 712081 712081 712102 712013 712176 712154 712035 712081 712043 712013 712043 712021 712043 712154 712176 712073 712051 712013 712035 712013 712043 712154 712013 712065 712013 712043 712013 712081 712065 712154 712035 712035 712043 712146 712043 712102 712013 712095 712035 712013 712073 712116 712095 712065 712013 712162 712043 362161 712146 712013 712035 712043 712043 712021 712065 562056 712132 712184 712095 712162 712176 712051 712013 712013 712013 712081 712162 712021 712051 712035 712013 712013 712013 712035

CMYK

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

2117100518 2117100525 2117100527 2117100531 2117100536 2117100539 2117100542 2117100560 2117100569 2117100570 2117100572 2117100573 2117100577 2117100590 2117100591 2117100592 2117100595 2117100601 2117100613 2117100618 2117100620 2117100622 2117100627 2117100631 2117100634 2117100636 2117100639 2117100642 2117100655 2117100657 2117100658 2117100663 2117100670 2117100685 2117100687 2117100693 2117100702 2117100711 2117100712 2117100715 2117100721 2117100723 2117100731 2117100732 2117100742 2117100751 2117100754 2117100757 2117100758 2117100761 2117100764 2117100779 2117100782 2117100785 2117100786 2117100793 2117100797 2117100804 2117100811 2117100815 2117100816 2117100818 2117100821 2117100823 2117100830 2117100855 2117100857 2117100862 2117100863 2117100873 2117100881 2117100889 2117100893 2117100898 2117100901 2117100911 2117100914 2117100915 2117100921 2117100925 2117100927 2117100933 2117100934 2117100938 2117100939 2117100940 2117100944 2117100946 2117100949 2117100950 2117100951 2117100952 2117100955 2117100958 2117100964 2117100968 2117100975 2117100979 2117100984 2117100986 2117100988 2117100989 2117100992 2117100998 2117101006 2117101011 2117101012 2117101013 2117101017 2117101018 2117101022 2117101023 2117101029 2117101030 2117101053 2117101054 2117101057 2117101058 2117101064 2117101068 2117101075 2117101078 2117101079 2117101080 2117101085 2117101094 2117101097 2117101099 2117101108 2117101112 2117101123 2117101133 2117101135 2117101139 2117101155 2117101167 2117101170 2117101173 2117101175 2117101179 2117101181 2117101183 2117101184 2117101189 2117101190 2117101191 2117101195 2117101206 2117101209 2117101217 2117101232 2117101238 2117101240 2117101241 2117101245 2117101252 2117101253 2117101254 2117101264 2117101267 2117101269 2117101275 2117101278 2117101285 2117101291 2117101292 2117101301 2117101304 2117101331 2117101338 2117101343 2117101346 2117101347 2117101354 2117101355 2117101357 2117101361 2117101370 2117101377 2117101392 2117101396 2117101397 2117101400 2117101402 2117101403 2117101409 2117101410 2117101414 2117101426 2117101428 2117101431 2117101441 2117101459 2117101463 2117101471 2117101477 2117101482 2117101484 2117101491 2117101500 2117101501 2117101513 2117101514 2117101516 2117101531 2117101534 2117101538 2117101543 2117101548

KODE PRODI

FEBRI ASDIANSYAH PRATIWI KURNIATI ADELIA RIZKI ANANDA NURUL HAFITRI HENDRY JURNAWAN AL GUNAWAN PRATAMA ADITYA RAMADHANI MUHAMMAD EBUZIYYA AL WINIE EVELYN NURYANTI DIAN YULI ARYANTI MELANIA ELEN SEPTIANA S SESARIUS UTHARI P.S YESSICA SISILYA W WANFIRTO SRI DEVIE MELAVANIC ARIS KURNIAWAN ANGELA MARGARETHA A DENI ALFIANTO YENNY EKASARI SUTRISNA RAMADHAN WINDA YULIANA RETNA DWI ASTITI HELEN MARINA T. WITDIHARTO RIDHO ANUGRAH NURIANA HENDRA GUNAWAN OKEVANRIANUS PUTRA H RIZKA CAHYA DEWI RACHMAD NOVIANTORO FATHIR MUHAMMAD ANGGA SAPUTRA P M.AGUNG PUTRA M. HAFIZ FIKRIAWAN ARI YUNA LASNURHADI BORNEO ANUGERAH YUNI AROFAH DEWI SUCIATI ANDIKA SURYA ADITYA SIMEON HATTA M. RAHARDIAN NUR RATNA JUNIAR TRI KUSRINI A JUAN MIRNA BUDI RAHMASARI INDRA KURNIAWAN ASBANDI NURUL HASUNA ERIN SALINA SELLY INDAH N M. DHARMA WISDIARTO GOREGRIUS RIYATNO ADE VANNY TRIASHA AURILIA LOLI A D WISKA SEDTYARUM ZUYYINA HASDILLAH P TIARA AULIA KEVIN ALEXANDER LUCK BATARAISTHA LIFANI FITRIANI PASHA CHIPUTRA S FEBRIAN WILLY W DEDDY SUDARMADI DWI APRIANA ELISA LAURA DESIATI JUMIYATUS SHOLIHAH VINA NUR INDAH SARI DELLA GUSTIANA AHMAD MUHAJIR NABELLA YAYUK SAMUEL DEDE LELE JOSIAH JONATHAN ROYANTO EFRIL MANALU FORTUNATA TRI YANISA FEBRIANTO HAFANDI AZIRA GLORIA RISKA ZAINUDDIN SELLY RAMAWATI ANDREANUS RICHO S.G HANI ANDINI HAEKAL HAMZAR PARYANTO RICKY RACHMADANI URAY UTARY PRATAMI SY.ZAINUDIN BUDI SUCHANDRA YAN HARDI ERIKA MANDA SARI HARIZUDDIN NANDA M.S AL-QADRIE AMIRUDIN ISKANDAR HENGKY FRANSISCO.G BOBBY ROSLAN ANGGI SEPTIANDI TIA ANGGRAINI RISKI PUSPITA SARI ALIFIA MARSELLA MAMURI DESY HARTINI NURJANNAH UNGGUL EKA PUTRA ZAIN ISLAMI DWI FITRI ANGGRAINI RAFIZA OKZAFIYANDA CAYA RIAN MERITA DIKO B. RAHMAD RIOKANDU NI MADE GUNARSIH SARASWATI MARISA DWI SUKMAWATI ARDIANSYAH PANJI WIRAYUDA GRACE ELISA JUNIARTI MELDAWATI LEGI SAPUTRA MULIA WINATA ZAKIAH HAIRUNNISA ARI KURNIANINGSIH KENNY ROBERT FERRYANTO SURIANA RAHMAD RAMADHAN ASRI WULANDARI KARIN AJENG FEBRIANI ARISKA INDAH PRATAMA IRVANDY FINIE SONIA DEWI YOGA RAMA MUHARI WIDIANA PURNAMA LUBIS MELLIA ANGGRENI ROMI ADRIANSYAH YOGA OKTORA PUTRA TEGUH RIGA RIVALGI FRANS FERDIAN AGUNG DWI NUGROHO OLAVIA TANIA FEBRY WARDHANA MODESTA REBEKA ANDRIYANI PUSPITA S KARMILA NURUL MAULIDYA PUTRI ISTI WULANJARI ARISYA IMANIYA M. SUFRIYANTO SITI NUR AFIDAH SANDY ILYASA OBI SAMHUDI FRENGKY IGNASIUS ARDIBAR ACHMAD MUTTAQIEN PHILIPUS BONG BONG HIPOLITUS RENDRA H FEBRY ISMAIL RITA AFRIYANI RIYAN EKA DHARMA DARIO RAMANDANU ANDIKA DEWANTARA JEFRI FEBRYAN P ANGGI WINDI ASIH MARDIATI CHALIDIAH MAISYAROH WAHYU NOVIZAR HEAVEN ERISA AZMI M. NOOR HAFIFI HENDRY LIA ANTIKA VERA RETI RATNA SARI REVI OLVIANTI BAMBANG WAHYUDI FIONNE AMELIA ARPIANSYAH DJULIANUS U. YUCA ERGAIASHA DICKY KARISMA DEDE DIA PUTRA BERNIKE LETISIA DZULFIRANDA RULLY ARMAN SYAHRIL RAMADAN YULIUS SAMINOR HANA PUSPARINI SUCI NUZULITA ENDAH SETYA NINGSIH ASRUDDIN NURDIANA DIAH RAMADHANTI MUHAMMAD NAJIB NURUL ISRAYANI HARISTO PAMUDI M. ADITYA DARMAWAN ALMADINA SUCI AGISTA B. JANUAR INGGAR YADI LIVIA NATHANIA P. KRISNA BAYU P NONY IMAN SARI M. RICHARD SASONO MASDARIPAN RAHMAT FIRDAUS M FADLI RAMDANI HALIMAH

712146 712043 712043 712116 712132 712051 712013 712176 712176 712051 712021 712116 712154 712043 712146 712035 712035 712013 712021 712013 712035 712043 712043 712021 712013 712184 712013 712081 712035 712043 712116 712035 712035 712021 712154 712035 712095 712065 712162 712073 712013 712102 712013 832045 712154 712043 712035 712073 712146 712124 712081 712013 712176 712013 712073 712035 712162 712095 712013 712021 712102 712051 712013 712035 712035 712021 712021 712035 712081 712116 712132 712021 712154 712176 712013 712021 712021 712051 712102 712021 712035 712154 712021 712073 712021 712043 712073 712035 712021 712013 712124 712184 712043 712051 712146 712035 712021 712073 712043 712081 712073 712013 712035 712162 712013 712043 562286 712043 712051 712184 712021 712051 712154 712013 712116 712154 712051 712043 712081 712102 712176 712116 712081 462191 712051 712154 712021 712081 712081 712043 712013 712095 712095 712043 712095 712065 712021 712146 712035 712035 712043 712146 712043 712132 712065 712116 342381 712102 712095 712021 712095 712035 712081 712081 712013 712035 712073 712065 712035 712013 712102 712013 712154 712021 712043 712035 712081 712051 712065 712184 712035 712013 712021 712162 712021 712051 712154 712035 712095 712021 712013 712013 712013 712132 712013 712102 712013 712162 712035 712043 712073 712124 712154 712051 712021 712184 712013 712013 712102 712035 712124 712176 712154 712154 712013 712013 712021 712095 712162

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

2117101550 2117101558 2117101580 2117101584 2117101585 2117101586 2117101588 2117101590 2117101596 2117101599 2117101602 2117101604 2117101608 2117101609 2117101611 2117101612 2117101615 2117101617 2117101620 2117101630 2117101631 2117101633 2117101642 2117101644 2117101649 2117101653 2117101674 2117101684 2117101687 2117101693 2117101696 2117101698 2117101700 2117101704 2117101709 2117101714 2117101717 2117101719 2117101720 2117101721 2117101727 2117101730 2117101731 2117101733 2117101734 2117101740 2117101743 2117101745 2117101756 2117101763 2117101765 2117101773 2117101775 2117101776 2117101780 2117101782 2117101785 2117101788 2117101789 2117101793 2117101795 2117101796 2117101805 2117101824 2117101829 2117101832 2117101839 2117101843 2117101844 2117101846 2117101850 2117101867 2117101873 2117101875 2117101880 2117101885 2117101886 2117101889 2117101892 2117101896 2117101902 2117101916 2117101923 2117101926 2117101938 2117101939 2117101940 2117101946 2117101953 2117101955 2117101962 2117101963 2117101968 2117101970 2117101974 2117101975 2117101977 2117102001 2117102010 2117102012 2117102014 2117102016 2117102021 2117102022 2117102029 2117102032 2117102033 2117102034 2117102037 2117102038 2117102041 2117102044 2117102050 2117102051 2117102053 2117102054 2117102056 2117102057 2117102061 2117102063 2117102064 2117102065 2117102067 2117102079 2117102080 2117102083 2117102087 2117102095 2117102110 2117102111 2117102125 2117102131 2117102132 2117102141 2117102142 2117102145 2117102147 2117102159 2117102162 2117102163 2117102175 2117102177 2117102187 2117102188 2117102209 2117102216 2117102219 2117102221 2117102225 2117102232 2117102239 2117102248 2117102249 2117102252 2117102256 2117102258 2117102261 2117102264 2117102271 2117102274 2117102276 2117102277 2117102282 2117102290 2117102309 2117102316 2117102327 2117102330 2117102336 2117102337 2117102343 2117102346 2117102349 2117102355 2117102356 2117102379 2117102389 2117102392 2117102397 2117102412 2117102414 2117102418 2117102420 2117102426 2117102434 2117102438 2117102442 2117102449 2117102450 2117102451 2117102465 2117102467 2117102472 2117102477 2117102482 2117102488 2117102489 2117102514 2117102531 2117102545 2117102548 2117102550 2117102553 2117102555 2117102563 2117102564 2117102571 2117102578 2117102581

KODE PRODI

HENDRI HARTADI BASMALA MALIK GOUDENSIANA RIKA K.M SEPTIAN HOSEA P ERVINA SULIANTI RIKA MARDIANTI SRY TRISNANINGSIH LOUSY PURNAMASARI DEMINIUS HARI DAHNATA LISTIANI RIZKY L NISMAH MURNI ADVENTUS RAFFAEL LENDY RACHMANDA.Y TRY RAHAYU NORA CHAIRUNNISA RISKA HANDIRA LIDIAWATI CHANDRA WILMAN FAKHRI FEBRIAN DEDDI NICO WAHYU SETIAWAN DEWI RAHMALIA ANTONIUS JUHARDANIAH BAKTI PURWARUDIYANTO NURMA DARWATI SATYA PUTRI FITRILIA BOBBY ERIANTO PRISKA ERASALLY FRANDY HANDOKO PRIYO W RANYAP DEA VENDA MARPAUNG ZAKI SARJUDIN M.FAHRIE DWINTARA ANDREYAS DERRYADI SELZA NODITA MUTIA RAGIL YULI PURWANTO M DHIKA ANGRA T RANTO BAGUS WAHYUNA SAFITRI IRFAN NATARSA LIZA NURSHABRINA NOVIANUS A HERMANTO DWIKI DARMAWATI YURNI MEILINDA GRESICA MARGARETA S ZAKEUS APRILLIANUS WINNY ANNASIA VENY AJRINA YULIANINGSIH DESI SUTRISNA RIMA PRATAMA FITRI SURYANDARI ANDY GUNAWAN FITRIA DEWI ASTUTI NOVA ANDRINY JORDY RANU APRILIAN PUTRI NUR HIDAYATI SARIMAH SITI NURFIQAH FAJAR PUJI RAHARJO DARMAWANDI BRUNO LIDYA NOVITA TINA RIZKY HUTAGAOL TUTIK MAISAROH SUSI SUSANTI GITA PRATIWI ELGA KUSUMA PUTRA VERGI ARKADYA DESY CHINDIANA RIZKY DIMI PRATAMA DESY EKA SUSILAWATI THALITA JACINDA SRI ASTUTI WINI ANDIKA MAHENDRA MEGA AYU LESTARI RISKY KURNIYAWAN OKI SAPUTRA PUTRI NIRMALA SARI EVA HANDAYANI SITI ZUBAIDAH HANI MEILITA P S ARAFAT COSBY LARSON SINAGA LUSIA ADIEN HAFIDWICAKSONO KRESENSIA YESI SY.MUHAMMADREDO WAHYU KADARISMAN WULAN YULIANI HOTMA PARULIAN INDRI WULANDARI KIKI ANGGRAINI JULIZAR FIQRIANTO SILVIA ANJELINA DAVID ANDREAN IMAM TAUFIK ELA YULIANTI MAULUSYANNUR DINI FITRIA FITRA SYARIF IVAN.O NATALIA PATRIA JAYA ATMAJA C. ADITIA PRANOWO DEVI NURLEVIA SARI ELIS SUSANTI IKE TRIWULAN MITASARI SADDAM KEMIS TOMMI SUMADI ZEMIUS YUNI MAHMUDA RIDHO SUSILO FADHEL VAHLEVY YUSHARNADI BEADRYX OTTE FALLO ROBERTUS KURNIAWAN SITI KALSUM RICA JULIANTI MISTRI HARTANTO GHUFRAN HADI ESTU SULISTYONINGSIH DIAN SELVINA FREDY NATA INDRA SYARIFAH.EMILIANA HENDRA KRISTINA RENONG RIDHO SARWO EDY EVA SARI NOVIA DESTA WIDIASTUTI FORTUNA JOVIAN AHI YULY WIDARTI NORA DIYANG JAMILA M.SAHID AKHMED YAHYA MUHAMMAD TAUFAN E.P REA JANUA REZCA RAFINO ALBERTUS HABEL M. SARIP WESTI HARYANTI UTAMI YESI TRISNAWATI EKO HERMAWANTO DIONISIUS DARMANSYAH MELYANTI THERESIA ALDIO ANUGRAH PUTRA M.ARIF NUR SAPUTRA GITHA ANGELA S RABIN BERRY MUDA CIPTADI WELLY CAHAYA FEBRINA M. ALPISAH INDAH WULANDARI CAHYO DWI PUTRO DIVA AZALIA RICKY YANITRA M.RIDHA ANSHARI PR. EDWIN LEONARD MUR ARIPIN JONI ANDRE M HASRUL SUBAIRI SUKIYANUS LATEF NURUL FADILAH SRI SANTI KADEVIE VIKA .O. SIBORO ANDIRA BUMADIUS JENNIFER SHINTAULI S MEGAWATI MEGAWATI KHAIRUL ASPAN FENI DANIAR ANNADI HINUR WILHELMINA SARI ELLA NINGSIH SIREGAR FERDY KUNCORO ULYA YUTHIKA NUR ABDI SITI NURKHOLIS MEIJI LALA ANDIKA ALIANSYAH P NOVAN EKO N M YULIANA SYARIFAH AMINAH NUKI SANDI FETI NURSARI ENDAH PURWANTI IWAN RAHMAN SURYADI DEA DARA PIRANTI RIZKY WULANDARI SITTI MASYITAH MESSY PITRIANDA H. DONI EQUANTO D ANGGRAINI HARIDA P RITNO SILVESTER MAZMUR D DANI KRISTIAN M. L. DINA NURVIANA SARI SAMSON DING ANSAR ROZAMAN ARIF ADINUGROHO

712013 712021 712043 712013 712162 712154 712116 712081 712065 712051 712176 712116 712013 712043 712065 712043 712051 712081 712013 712043 712021 712051 712013 712013 712035 712021 712021 712035 712013 712095 712035 712035 712146 712073 712035 712043 712146 712013 712065 712043 712021 712021 472081 712132 712154 712013 712013 712043 712051 712184 712021 712021 712021 712021 712132 712176 712051 712035 712043 712035 712065 712051 712124 712146 712051 712043 712035 712035 712043 712021 712021 712043 712146 712095 442046 712021 712035 712095 712102 712051 712146 712013 712021 712081 712043 712013 712035 712154 472051 712081 712013 712124 712035 712043 712176 712043 712146 712035 712035 712095 712013 712116 712035 712021 712124 712013 712051 712013 712184 712081 712102 712051 712132 712065 712154 712095 712065 712146 712013 712065 712051 712124 712021 712021 712184 712035 712013 712013 712154 712021 712095 712013 712021 712021 712146 712065 712043 712013 712146 712043 712051 712132 712132 712013 712021 712043 712102 712073 712065 712021 712146 712176 712051 712102 432053 712013 712013 712073 712051 712081 712043 712132 712035 712154 712043 712051 712065 712021 712065 712154 712073 712021 712013 712132 712043 712043 712035 712124 712035 712035 712021 712051 712013 362086 712124 712095 712065 712102 712013 712146 712154 712021 712051 552182 712065 712013 712035 712146 802345 712065 712146 712102 712081 712065 712043 712021 712021 712065 712102


CMYK

Pengumuman SNMPTN PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

KODE PRODI

2117102585 2117102586 2117102590 2117102595 2117102599 2117102612 2117102615 2117102616 2117102624 2117102625 2117102627 2117102631 2117102645 2117102646 2117102653 2117102654 2117102657 2117102672 2117102679 2117102688 2117102691 2117102697 2117102698 2117102699 2117102700 2117102708 2117102711 2117102726 2117102731 2117102733 2117102740 2117102746 2117102752 2117102754 2117102763 2117102765 2117102768 2117102777 2117102785 2117102791 2117102800 2117102801 2117102809 2117102810 2117102812 2117102819 2117102823 2117102826 2117102827 2117102831 2117189346 2117189360 2117189370 2117189376 2117189383 2117189384 2117189385 2117189391 2117189398 2117189405 2117189409 2117189415 2117189418 2117189420 2117189436 2117189439 2117189442 2117189446 2117189448 2117189462 2117189481 2117189486 2117189494 2117189511 2117189520 2117189522 2117189536 2117189537 2117189541 2117189544 2117189547 2117189551 2117189572 2117189573 2117189590 2117189598 2117189605 2117189614 2117189616 2117189617 2117189622 2117189624 2117189625 2117189629 2117189637 2117189640 2117189645 2117189648 2117189651 2117189654 2117189658 2117189661 2117189664 2117189665 2117189667 2117189671 2117189679 2117189687 2117189700 2117189703 2117189715 2117189716 2117189724 2117189726 2117189729 2117189730 2117189746 2117189747 2117189753 2117189767 2117189769 2117189774 2117189783 2117189786 2117189794 2117189806 2117189807 2117189811 2117189813 2117189823 2117189824 2117189830 2117189832 2117189833 2117189834 2117189841 2117189843 2117189844 2117189846 2117189856 2117189859 2117189861 2117189862 2117189886 2117189889 2117189921 2117189929 2117189932 2117189943 2117189950 2117189952 2117189957 2117189958 2117189959 2117189964 2117189967 2117189969 2117189978 2117189985 2117189995 2117189998

ENO VIRGIAWANSYAH RAFIQ JAUHARI HERU APRIANTO ERI TURMUDANTI M. REZA GALIANSYAH RUDI PANDIANGAN ALIEF RAYADI FAHLUPI DESI ANGGRENI S RENDI ROBI APIT YUNIARTI JUVIYANTI NURFITRIYANI NOVITA SARI MBAK YOLA ANTON SUBARATA BIE SUN ELSA TRI SEPTIANI SHINTA ANGGIETA SARI MUHAMMAD FARID YETNO BUDI WIBOWO RIZKY MAULANA PUTRA WILLY SENEN ABET SIUS BENI PARULIAN S. RIVALDY SYARIF HIDAYAT PENDI. A EVA GUCI DEWI PROFITA LILIANA CHRISTINA KINTAN LUKITA SARI CINTHIA FIRASTA RIZA PURNAMA AKBAR HARRY WIBOWO SUTRI HERMANTO TRI NURYANINGSIH MARK ARIEF RAHMAN ASTRID HALLEINA L. S RIA SEPTIANA M. BAGUS FADHILAH STEPHANUS WARDIYAH SITI QOMARIYAH ULFA DEDY SANTOSO ERIK ANDERSEN GOGO M.VARENDRA FITRIANDY RIANTA FITRIONO NATALIUS SAPUTRA G RUBIANSAH ERDI YANWARI IWAN SETIAWAN ABDUL FATTAH JAELANI NOVA NUR WINDARI DEBBY SYAPUTRA WARDANIA ERICKSON PASARIBU TRIADI PERI YANTO MARKUS SUPIANDI J HIRJA DWI SUBEKTI ROBERTUS BENI . S EDO PRATONO SUNU ENDARTO ADITIA ISNAINI YULIANA FAJAR DARMAWAN ARDI WIRANATA NOVI DIPUTRI SITI FATIMAH HARDIANSYAH SYAMSUL DIAH AGUS RINI HELMI FACHRURROZI RASYIDIN TELY CARINA RIDUANSYAH NOVAL ARE PUTRA MARCO PUTRA KRISANTUS WAWAN HARYANI AGUNG PRADITA ERNAWATI MISTARUDIN NICOLAS RINO FAHROZY FEBIYANDI DANUR WENDHO RISKA PERTIWI FRANSISCA JULVIKAR LISTIANA SUSANTI RITI KALTIA SETIA D HALIMAH BEDRUS SOLEH FERRY HERMAWAN D S HERMAN FILANI BELLAVISTA RAHMAD SYAINI YUVIKA MAIMUNA MUHAMMAD PAHAD MARSULIN ABDUL MUJIB MOHAMAD TO‘AT DESI PRIHATININGSIH RYAN SEPTIAN RIDHA WAHYUNI M.RIZKY MAHENDRA REZA KAMARUDIN ERVANDY SUBHIYO D. SURYATI FAJAR RIZQI AFDAU HERIYANTO MULIADI SITOMPUL AGUNG SALAKSATHAMA HENY APRIANY ROBYANSYAH HAJAIRIN ARIEF MUH BAKHIR DYTHA NURUL ARIFFAH EKO DARMAWAN RUTELIN HARISANDI MELA YUSPITALOKA FITRI YANTI FRANXISCUS F SIREGAR MULYADI UMAR DWI SULISTIYO R NOVITA SARI REMI RATNA NURMALA ICHSAN ARRAHMAN JOYMEN A SITUMORANG SITI THOYYIBAH YULINDA OLIS LINANI M SYAHJULI RAKHIMIN FIDIA WULANSARI YOHANES HADIRIAN N SYF.KURBANI JAYADI SEBASTIAN SIANTURI HAPPY LILIANI MUHAMMAD SYAFE‘I ARINDA ZAIN ARIF MARDANI PUSPITA SARI ACHMAD FAUZI IDA FARIDA DWI IKHWANI SULINA NIKODEMUS SRI NURYANI RINA MUTIASARI JAJANG SATRIA HELENA PUJILESTARI

712095 712043 712021 712102 712132 712065 712154 712124 712081 712102 712035 712035 712176 712051 712146 712116 712013 712013 712051 712154 712043 712095 712146 712176 712021 712021 712043 342292 712146 712021 712154 462286 712021 712021 712043 712013 712051 712035 712146 422066 712013 712035 712176 712035 712095 712154 712013 712176 712021 712013 712021 712065 712051 712154 712146 712013 712065 712035 712081 712065 712065 712021 712154 712065 712146 712035 712065 712124 712051 712146 712065 712021 712021 712146 712154 712154 712021 712184 712184 712013 712013 712035 712013 712021 712154 712013 712013 712065 712132 712013 712013 712154 712162 712146 712154 712116 712065 712013 482206 712013 712043 712021 712021 712176 712013 712021 712065 712021 712021 712154 712124 712013 712035 712021 712021 712095 712043 712021 712065 712013 712102 712021 712021 712013 712035 712035 712013 712095 712102 712154 342084 712013 712035 712162 712013 712021 712021 712146 712013 712081 712146 712021 712021 712021 712081 712051 712013 712073 712146 712146 712013 712116 712035 712116 712021 712021 712146 712116 712021 712035 712081

3117100002 3117100009 3117100011 3117100019 3117100020 3117100022 3117100025 3117100028 3117100033 3117100035 3117100040 3117100046 3117100047 3117100048 3117100049 3117100052 3117100054 3117100064 3117100065 3117100075 3117100079 3117100088 3117100095 3117100101 3117100110 3117100115 3117100119 3117100130 3117100134 3117100136 3117100138 3117100142 3117100145 3117100146 3117100147 3117100151 3117100153 3117100161 3117100165 3117100168 3117100178 3117100185 3117100186 3117100187 3117100188 3117100189 3117100195

APRIYANI ROHMATUNNISA SOPIAR JULIANSYAH DECGLEEN LOMANTINO APRIANASIA RINI OCTAVIANI RIA HERYANI NOVI SISILIA PINA DHANY PRAWIRA PUTRA DESTIA LIDYANITA NI WAYAN ROSI .W. SRI YUNIARTI TIKA SUSILAWATI ADITTYA FATH DWISARI NIRCHO DWI ANGGORO HILDEGARDIS A. PENNY VICTOR HENGKI.N MAYA ADE CANDRA DIAZ TRI NUGRAHA NINIES SUKMA.D SELAWATI GUSTI AYU DEA ELSA.T RIKI ARIS SETIAWAN SILVIANA MURSIDIN HORISON W L TOBING SAVERIUS SUADI A AYU RASINTA PUTRI JERY PURNAMA ADI YUWITA TRI UTAMI DEWI KRISNAWATI HENDRO SUNADI MUHAMMAD RICKY JULIO WAREL DWINANDA OGGI APRILLIA TUKIMIN ARMI ANGGARA ENI RATNA SARI BERTHY BANINDITA.H YUNITA DWI SIAGAWATI RIZKY AMALIA A FITRI FEBRIANTI MERLINDA HIKMAWATI ALFIAN NOVIANTO ZULKIPLI DEWI PURWATI

711196 712021 712035 711085 712162 712095 711174 712043 711225 712013 712013 711255 712051 711055 711182 711225 712035 711233 711233 712013 712081 712051 712021 711225 712162 712081 711241 712035 711241 712146 711041 712081 711241 711225 711041 712073 712043 712146 711122 712051 711122 712013 712132 472035 712013 711233 712065

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

3117100196 3117100197 3117100202 3117100203 3117100206 3117100209 3117100211 3117100212 3117100214 3117100218 3117100220 3117100221 3117100224 3117100228 3117100231 3117100232 3117100237 3117100240 3117100241 3117100243 3117100246 3117100251 3117100254 3117100260 3117100263 3117100269 3117100271 3117100277 3117100279 3117100282 3117100283 3117100285 3117100287 3117100289 3117100295 3117100296 3117100298 3117100303 3117100305 3117100307 3117100311 3117100313 3117100317 3117100318 3117100320 3117100322 3117100323 3117100330 3117100338 3117100342 3117100343 3117100345 3117100346 3117100347 3117100353 3117100355 3117100362 3117100365 3117100368 3117100370 3117100371 3117100372 3117100373 3117100379 3117100382 3117100383 3117100398 3117100404 3117100405 3117100410 3117100412 3117100413 3117100414 3117100416 3117100417 3117100422 3117100429 3117100432 3117100435 3117100436 3117100438 3117100442 3117100444 3117100445 3117100447 3117100449 3117100451 3117100452 3117100453 3117100463 3117100464 3117100469 3117100470 3117100473 3117100474 3117100476 3117100484 3117100489 3117100490 3117100491 3117100495 3117100496 3117100498 3117100500 3117100501 3117100503 3117100504 3117100506 3117100518 3117100523 3117100527 3117100533 3117100537 3117100539 3117100544 3117100557 3117100560 3117100561 3117100563 3117100565 3117100569 3117100573 3117100576 3117100577 3117100579 3117100581 3117100583 3117100584 3117100586 3117100589 3117100594 3117100595 3117100597 3117100598 3117100604 3117100608 3117100609 3117100617 3117100627 3117100629 3117100630 3117100631 3117100632 3117100633 3117100634 3117100638 3117100644 3117100647 3117100651 3117100662 3117100664 3117100666 3117100670 3117100676 3117100679 3117100682 3117100685 3117100691 3117100692 3117100694 3117100697 3117100698 3117100699 3117100701 3117100706 3117100712 3117100715 3117100716 3117100719 3117100720 3117100724 3117100725 3117100738 3117100740 3117100741 3117100743 3117100744 3117100748 3117100750 3117100751 3117100758 3117100759 3117100760 3117100765 3117100767 3117100768 3117100770 3117100771 3117100775 3117100781 3117100782 3117100783 3117100787 3117100794 3117100795 3117100797 3117100800 3117100802 3117100803 3117100807 3117100808 3117100809 3117100811 3117100813 3117100815 3117100817 3117100820 3117100822 3117100825

KODE PRODI

LISLIANA EPI YULISA M REYZA SAMDERA BARANISO RITONGA BERTI ANJARWANI WERENFRID MARO BOYA HAPIJAH HERIYATI RIZQIE SUHARTA EKO SULISTYONO AHMAD SYARIF YUNI APRAYI MASNIARDI MUHAMMAD DONY THEDY SETIAWAN LILY WAN REVELINO ANDRIE MARIO GLENNALDO WAHYU ADI SUJITO NURWINDA LAILI PUSPI FREDY MATONDANG ANTON REZA SIANTURI EKO RESTU NOPRIANTO TAUFIK SURAHMAN FEBRI RAMADANITA HENDRA BUDAYA HADI K SITI ANIESAH VETRONIKA NIA LENI DWIWANA M. IQBAL NURKHALIK IKLAS PUJO PANGESTU IKBAL NELLI KARINA RHENI YULI PAKPAHAN WERDA DELIANA JANITY ARSYI EGIE SARINDRA DWI SEPTA INDRIYANI MARIO ANGGARA HENGKY PUTRA DIANTO ADRIANA MERRY DEMITA SARY DIANA FITRIYANTA S. IKA OKTAVIANINGSIH NOVA SAPUTRA RISSA FITRIA S AZIZUL ACHMAD AULIA PRIMADINI ANGELINA LARASATI DYAH HANDAYANI NANIEK TRI UTAMI MOH.HADITIO FRANS HASUDUNGAN H NONONG OKTAVIA KARTIKA SARI LUTFI PRATIWI JHON AGUSTEDY S DIDIN TIMOTIUS RUKIMIN AKBAR BIMA MANGGARA AGAPITUS SAYOHUTO K. TEODORUS KRISTOPH R SRI REZEKI WANDASARI MUHAMMAD AZIZ FUAD WIDYASTUTI GALIH PAMUNGKAS SELVIANA GUNARSIH PEBRIANUS JEIN. S RIZKI FAKHRUL YAHYA CIKA AI DISWIRO HADI WAHYUNI NURDINTA TRI BAWA LAKSANA RISKA RAMADANIA ANNISA FIRDAUSI EVAN ARFIAN WINDI ARDHITA JOHANNES SINAGA EKA WAHYUNING D ISMI MUZDALIFAH AGUSTINA SUHARMAN DEDE NOVIANDRI NURTETY AGUSTIN SUHENDI CICILIA SARA EVA HALIFAH KRISMANTO EVA SEFTIA NINGSIH AGUS RAHMADIAN FIRDIANNUARY YULI MULYANI ITA SAFITRI BERTAMIUS DWI M. YAHYA MUHAIMIN NUR RAHMAT ASSALAMY YUDO PRASTOWO SUSAN YUDI RUSTANDY ROMI LORENSIUS TIMANG AYU LESTARI DAMIANUS DIANSYAH P UMI MAISYAROH ANDI PUTRI W HERNINGSIH PUTRI CHRISTINE Y MARIA HENDRIKA H AULIA RAKHMAN BARRY GEMAEL PUPUT ERNAWATI FIRDAUS SERAVINA SAVITRY SEPTIA LESTARY RAHMI SUKMAWATI TRISNO KRISTINA TITIS SURYANINGSIH YOGA IKA NOOR BUDHI WILHELMUS SUWENDO SUMASTRO CORDIANUS DESTIANA RUSADI RUSNANI KIKI AMALIA THITO E.F.NABABAN BOY YUSYA EDMA PUTRA NENI WAHYUNI LAILA AFIFATUL A. FEBBY EKAMUKTI ANDIN TATWA MRETA SIWAMBA YUSTINUS ROBY KHAR HELARIA WENY MUNAWAR QISTI RAHMAWATI H. YOHANES KOKO LEO HENDRAWAN T DODY APRILIAN SYAHRANI BELLA HANDIKA P PANGIHUTAN HASIBUAN VIKA VERONIKA AZMITHA VIDYA L. JOKO SIPRIANUS ELSY FRANCISKA VERLIN DISKY F SELVI ELFANDARI LIANA THIARA CINTAMIKA SEPTIANA WULANDARI DIAN RUSMITA AMBAR SARI EVY NUR ASTUTI DAVID HARA T N SAPRIADI REZA SAPUTRA FERDYANA ANNISAA ALS VINA ERIYANI ADI RETNO KUMBORO DWI SUCI LESTARI DEWI SARTIKA SARI DESSI ARISTA SUGIANTO KUSUMA I AGUS SAPUTRO AGUS NURHAYADI ANNA UTAMI DANILIA P RIA SABRIANA ROMA IRAWAN ASHADI CAHYADI TESALONIKA ESTA AYEK SUHENDAR ANDRI SUPRIYANTO JESSI NARITA FAHMI FATHONI RADIAN AKBAR ICHA REGITA AMILLUDIN NOOR DESI ALDIRA SITI HARDIYANTI RIZKI AMELIA SUSANTI RENANDA PUTRI ALKADR VIVIEN SITI ADIRA EVA DANIATI RIZKA DAMAYANTI DAENG MAULANA DZUN NUROINI S. MICHAEL RYAN B.S.S DEWI LESTARI SRI JUMIATI ROMA DEAR SILITONGA RENI ANDRIANI SELVANUS RIKO OKTARI SANDRO AULIA RATNA SAVITRI OKTAFIANI KATRIN ARDIANTO RIKI ARYA PRATAMA TRI PUTRA RAJALI AZURA ALHAFIJ EVI NURIANTI SYF. RABIATUL I.A EKO PRASETYO A. YULIATI NEVIANA WULANDARI

711106 711182 712081 712013 712132 712043 711025 711196 712013 711166 711122 712176 711093 712065 711041 712013 712035 711233 711025 712073 711025 712035 711025 712081 712021 711241 712162 711233 711041 712013 712043 711233 711211 712021 711025 712154 711041 711041 711241 711071 711233 712116 712154 712013 711174 711241 711063 711041 712013 712116 712184 711182 711055 711241 711233 712065 711106 712013 711025 712035 711025 711225 712013 712051 712154 712043 712021 712013 711055 712095 711063 711233 711041 711063 711166 711211 711225 712013 712013 711166 712013 711136 711241 711196 712035 711225 711063 711136 711233 711241 711166 711241 711114 712021 711093 711114 712051 712124 711085 712013 711025 712013 712102 711025 712184 712035 712102 712051 712013 712013 711025 712154 711233 712013 711025 712073 712051 711174 712065 711225 711025 711233 711241 711255 711233 711241 711166 712146 712021 711255 711025 711093 711041 712021 711233 711174 712184 711211 711233 711063 711041 712035 712051 711241 711182 712013 711025 712065 712035 711055 711255 711233 712035 712073 712081 712184 711196 711055 712124 712095 711093 711225 711025 712124 711233 712013 711055 711233 711041 712021 712073 712146 712051 711255 712081 711233 711196 712184 711241 711136 712184 712043 711225 712013 711166 711106 711225 711241 712162 711241 712095 711063 712065 711166 712043 711241 711233 712184 712184 712146 711233 711055 472013 711255 711106 711174 711241 712095 712051

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

3117100828 3117100830 3117100831 3117100833 3117100835 3117100836 3117100842 3117100847 3117100851 3117100854 3117100856 3117100862 3117100864 3117100865 3117100868 3117100870 3117100873 3117100876 3117100879 3117100881 3117100886 3117100888 3117100889 3117100903 3117100906 3117100908 3117100914 3117100917 3117100919 3117100930 3117100934 3117100937 3117100939 3117100943 3117100946 3117100950 3117100956 3117100957 3117100964 3117100965 3117100972 3117100975 3117100977 3117100981 3117100984 3117100985 3117100986 3117100989 3117100992 3117100994 3117100997 3117101001 3117101003 3117101012 3117101013 3117101021 3117101024 3117101026 3117101029 3117101036 3117101037 3117101040 3117101044 3117101046 3117101049 3117101052 3117101056 3117101059 3117101061 3117101065 3117101070 3117101079 3117101089 3117101090 3117101095 3117101101 3117101102 3117101106 3117101108 3117101113 3117101121 3117101123 3117101126 3117101130 3117101133 3117101135 3117101136 3117101137 3117101139 3117101143 3117101144 3117101147 3117101148 3117101156 3117101161 3117101163 3117101164 3117101166 3117101171 3117101172 3117101175 3117101177 3117101183 3117101191 3117101196 3117101198 3117101199 3117101200 3117101205 3117101206 3117101207 3117101213 3117101214 3117101218 3117101219 3117101220 3117101223 3117101228 3117101229 3117101237 3117101239 3117101242 3117101246 3117101248 3117101254 3117101255 3117101257 3117101258 3117101266 3117101271 3117101282 3117101289 3117101290 3117101295 3117101296 3117101304 3117101305 3117101306 3117101309 3117101311 3117101315 3117101319 3117101320 3117101321 3117101322 3117101323 3117101335 3117101338 3117101340 3117101354 3117101355 3117101358 3117101359 3117101360 3117101361 3117101365 3117101366 3117101369 3117101370 3117101376 3117101377 3117101380 3117101385 3117101390 3117101391 3117101406 3117101411 3117101415 3117101417 3117101418 3117101425 3117101438 3117101439 3117101444 3117101446 3117101449 3117101452 3117101453 3117101465 3117101467 3117101468 3117101469 3117101471 3117101473 3117101474 3117101479 3117101503 3117101510 3117101515 3117101516 3117101517 3117101519 3117101522 3117101523 3117101525 3117101526 3117101529 3117101530 3117101532 3117101537 3117101539 3117101540 3117101546 3117101551 3117101558 3117101560 3117101563 3117101566 3117101568

KODE PRODI

M. RIFAI HASIBUAN SITI IRMAWATI RESTOE RATNA JUWITA FINDA WIDIARSIH AGUNG FEBY PRASETYA RESMITA PARAMIDA SAHID PERMANA LINARTI MELI NOVIKASARI VERAWATI WAHYUDI SAHENDRA RABUDIN IRMA WARDHANI BONDAN YURISMAN DITA FAKHRANA ANOTORIUS FEBI P. R. HARYO BRIANTORO ASNAWATI ANGELA GERVIATI. L DWI NURUL IMANISA NOVITARIA ROBI AGUSNENDI IGA SEFTANNENCY EKA SYAFUTRI NUR RAHMAN OCTA VIANDRI IRSYAD MAULANA ILHAM ISWAHYUDI SITI MASITHA DEWI DELLA NUARISTI ALIF DHAMARA PUTRA FAHRIYAN ANDYATMA P SYUKRON MAKMUN YUSMANIZAR ARYO PERDANA DINI LESTARY GUSNI SUPRAPTI SUPRIYADI JULIANTO BARAS BANYU WAHYUDI EFPREM JERRY DITA RAHMAWATI JUAN ANDHIKA. R MUHAMMAD QADRIYANTO DEANTI MUDA IFAFAH KILYON SABAKHTANI EMI SINTONG MULA P A HADI MAHENDRA SYARIF MOHAMAD R FADILA RAHMI MARTA SONYA VIKA YUFRIKA EKA DWI RATNASARI RIDIYAT FAJAR NOOR R SABIQ ARBIANTO G SUMAHAJATARA REANDA NELIS RAHMADANI LASMA DEBORA S ESUBIA DINA K. SHARA SAFITRI AULIA MIFTAHUSAADAH ANDREW HARTONO J. WIRA RIZKITA SISTRIA H.W DEVI SUSANTI P.P DWI HANDOYO AYU RATNASARI PRISKA JUPENTUS SITUMORANG ULUL MAULINA RIAMI SUHARTI DWI SAHNUR MINDARTO RUHUL RIZAL.K PINNA L RIYAN FEBRIYANTO WULAN AMALIA ISMAIL DASRIEL HAFIZ MARGARINI BUALIM FITRIANA NINDITA KEMALA AYU ARINI MUTHIA LARASATY IMAM HENDRAWAN RETNO WULAN F MASLAN RIA ANANDA ARIF SETIAWAN ROBERT AYU ARISTA KUSUMA A SUZAN WIDI KURNIA RONI YANNUARDI BAYU YUDHATAMA ABDUL HAKIM CHAIRUL IMAM LULU LUSITA ALTABON ARI ADI CHAN NILA HARIANI FITRIANA WACHYUNIE NANDI ALDINO SUWARNO DARMADI SUNTOSO RESQY FITRIA PRIJAYA LIDIA YIZREEL PURNOMO PUGUH PRASETYO FAJI YUSNI JF DEWI PEBRIYANTI YESIKA AGUSTIN YULIANA MARGARETA T NURUL HUDA SRI DANTI SUYATMADI ELVIRA MAULIDYA SEPTINUS ANTONIUS RAHMAT DIAN PUTRA RESTU ADELIANA W ADE IRMA LIANNUR MELY KUSNIARTI SURSI APRIANI SESAR ARINATA DIDIK IRWANTO RIDWAN ALAM CAHYADI CHAIRUNI ROSNAWULAN DEKY PRANATA PUTRA HARYANTO ADITYA DAMAYANTI SITI MAISYARAH M.RIZAL RIDAYAH DELA SARI AYUZA NABELLA SARI RIZKI ANANDA OKTALIA HERU DARMAWAN AGUNG ANANDA SAUGI VALENTINO WANDA DIO FRANANDA SABRINI K.SIREGAR ARDIAN GANDA DONNA FRUTESCEN TIKA SINTYA RIZKY KHAIRIAH YENNY MARIA WULANDAR ANDRI SUTIAWAN HENI WAHYUNI HIDAYATUR RAHMI IBON SEMAN RESKY ANANDA PUTRA KEVIN RONALDO SURNADI IBNU YAHYA YAYAN NURLIYAN ASTRI SARASWATI KT. AGUS ARJANA A.P DINO RIANO JONI ANDREAN RIA WULANDARI ANDRI ARIEF IRDASYAH NURHAFIZAH M. AMINATA. PUTRA. D MAULIDA AMANASARI MUTIASARI NAZARUDDIN SIREGAR RICKY ERVINDO RA‘IDAH NURUL AZIZAH U. HIERITA INDAH S SETYA UTAMA SURYA ANGGY SUTRISNO ALPAD ZULAIKA REVINA ENDAH WIDYA N HERIYANTO ALMUHA FIFIN RANGGA WIJAYA SYF.UMI KALSUM ARDY CHRISTOFER INSAN SUWANTO GUSPRIANDI IQBAL MARYANTO AGUNG WIRAYAT RAMADHAN P.Y. DICKY ADI PRATAMA TUNJUNG LARASTI JONI JOHAN GILBERTUS R BAGUS IMAM KURNIANTO TAUFIK HIDAYATULLAH EKO PRASETYO EKA WIDYA SEPTIANA MIA FEBRIANA TEGUH HARIYADI EGI ANDI JASADI ARI SUHADA ADE SETIAWAN DENY WAHYU PUTRA ADRIAN ALIANSYAH MALIKUL IHSAN MUHAMMAD HABIB AZAN FAHLEVI IRVAN M SYAFITRI BERNADA RIMA SUHASNI SUKMAWATI RIDHO PRATAMA SINDY ELVINI OKTAVIA

711055 712043 712013 711041 711055 711106 712043 712184 712116 712043 711233 711241 712021 711241 712065 711233 712176 711196 712073 712132 711182 711241 712095 712043 712132 712132 711225 711211 712013 711233 711041 711255 712184 712043 712102 712043 711025 712065 712146 711041 712013 711233 712051 711093 711225 712124 711166 711166 712013 712124 711093 711136 711203 712132 711025 712176 711041 712146 712065 711196 711182 711025 712132 712073 712124 711041 711225 712013 712043 521034 711211 711233 711196 711196 712154 712013 711241 711041 711093 712184 712035 712013 712035 712116 711182 712051 711225 711025 712035 711174 711225 712043 711025 712013 711166 712013 711085 711233 712184 712116 711233 711093 711241 712176 711182 711166 711122 712043 711106 712035 711233 711136 712051 711255 712102 711241 711233 711055 712013 712146 712102 712162 711196 711166 711025 712051 712073 712051 712146 712013 711055 712162 712184 711241 711174 711025 712095 712051 711093 711233 711233 711241 712021 712184 711182 711174 711233 711093 712132 712073 712154 711233 712021 711233 711106 712154 711166 712081 711241 711196 712073 712051 711063 712184 712013 711166 711063 712013 712051 711025 712013 711233 711233 711041 711233 712154 711025 712021 711085 711233 711225 712051 711025 712095 711241 711041 712146 712073 712013 712035 712043 712051 711225 712065 711225 711225 711233 711071 711093 712013 712013 712051 712035 711233 711241 712051 422052 711166 712013

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

3117101571 3117101576 3117101581 3117101583 3117101591 3117101592 3117101593 3117101596 3117101600 3117101601 3117101604 3117101607 3117101613 3117101614 3117101616 3117101617 3117101620 3117101621 3117101624 3117101625 3117101632 3117101639 3117101642 3117101650 3117101654 3117101655 3117101656 3117101658 3117101660 3117101662 3117101668 3117101676 3117101679 3117101687 3117101690 3117101691 3117101692 3117101693 3117101698 3117101699 3117101704 3117101705 3117101706 3117101707 3117101708 3117101710 3117101712 3117101713 3117101715 3117101721 3117101722 3117101730 3117101731 3117101732 3117101744 3117101746 3117101749 3117101751 3117101754 3117101758 3117101759 3117101762 3117101767 3117101770 3117101771 3117101773 3117101774 3117101775 3117101776 3117101778 3117101787 3117101789 3117101793 3117101794 3117101804 3117101805 3117101806 3117101811 3117101813 3117101814 3117101816 3117101817 3117101819 3117101820 3117101824 3117101828 3117101833 3117101839 3117101841 3117101844 3117101846 3117101849 3117101850 3117101862 3117101868 3117101869 3117101881 3117101885 3117101887 3117101893 3117101896 3117101901 3117101907 3117101908 3117101912 3117101920 3117101921 3117101928 3117101932 3117101937 3117101943 3117101945 3117101947 3117101950 3117101959 3117101967 3117101970 3117101973 3117101978 3117101985 3117101990 3117101994 3117102000 3117102001 3117102004 3117102008 3117102013 3117102014 3117102015 3117102020 3117102023 3117102024 3117102031 3117102032 3117102038 3117102039 3117102040 3117102041 3117102042 3117102047 3117102048 3117102051 3117102055 3117102060 3117102062 3117102067 3117102068 3117102071 3117102072 3117102086 3117102087 3117102090 3117102093 3117102095 3117102101 3117102106 3117102107 3117102110 3117102114 3117102125 3117102128 3117102131 3117102132 3117102134 3117102139 3117102145 3117102149 3117102150 3117102151 3117102155 3117102156 3117102158 3117102160 3117102161 3117102163 3117102164 3117102168 3117102175 3117102180 3117102181 3117102186 3117102195 3117102196 3117102198 3117102199 3117102201 3117102202 3117102203 3117102205 3117102208 3117102209 3117102211 3117102213 3117102214 3117102220 3117102221 3117102223 3117102231 3117102233 3117102235 3117102236 3117102238 3117102239 3117102241 3117102242 3117102247 3117102250 3117102270 3117102272

CMYK

KODE PRODI

KARMIN JULIANUS DEA RIZKA MAULIDYA PUTRI JULIANDINI MERRY OKTAVIYANI LINA DANIEL M.FIRNANDA ADITYA RIO FEBRIANTO HASANUDIN M.FARIZ FACHREZA M. HANAFI JEPRY SETIARA BAGAS RISKI NOPIANDI FITRIA STIYOWATI AYUN RIA CAHYANTI MUHAMMAD BOBI ANGGITAN HARYO W GANANG PERMADI MUHAMMAD HUSNAINI MUHAMMAD MURSYID MUHAMMAD ZULPARMANTO EKO KURNIAWAN FEBRI HANDOKO MERY APRIANTI YESI JANUARTI FARDALILLAH NASROH NUNUNG NURJANNAH SAKDIAH BAMBANG IRAWAN DEFRI YULINDRA SETO SUDARMO YOGI PRIMADI FAZRUL RAHMAN RISJA ARMANDA ASKENAS APRIYANATA EKO BUDIYANTO RENDI WIRA ISWARA MARIAMAH JONI JIMMY IRWANTO DENY HARLIANTO TONI MAHENDRA YOVIE PRAMUDYA ARIEF KURNIA RIFTA YOGA S WILLY WINATA OKTAFIAN HERZA P PRASETYO NUGROHO ELIS SETIA LESTARI HERIYANTO RIZKA UTAMI FANKY FIRNANDO HASIDAH ELY SAVITRI SRIWAHYUNI RABIHATTUN MASFAH JANUARIUS RIO BAYA JUHARDIANSYAH LILI HUDRI MELISA FADILAH TURAHMAH AFRIANTON BUKRAM RESTYO ROCHMAT B GITA NINGRUM ISWAN WAHYU EKO WIBISONO MUHAMMAD AUFA AZMI DIMAS SUSANTO DEDDY MARDIANSYAH ADNAN PRADANA SUCI MARETNI HARI DWI SAPUTRA EKI LESMANA SEPTIAN RACHMAN H NUR AGUS PRATIWI EFSHILON ERIDANY ADITYA ANUGRAH YOHANES KARNEDI ADE SAMITRA SABDA ROHMAN RIYANTO IRMA SULISTYONINGRUM RISKA DWI KUSUMA ROBET MANDALA SUCI KAMALIA M. BAKTI SAPUTRO NADIAH SUHARTONO LANANG MAULANA .A RISKY HARYADI LASTY ANUGRAH PUTRI YUDHA WIDYANTARA TRIPANUS ZAHRA NADIRA JOKO ARIANTO WIBOWO EKO AMINUDIN ANDI SUPARDI TRIDA RIDHO FARIZ REZA SETIAWAN IRINE PUTRI ARFIANY WARI TITO LUDHIAN S. ARIEF PRASETYO LILIS NAWATI JABFARI MIZA AWALTA DEKI SYAH PUTRA SULASTRI FEBRI YUNIRMAN INA DWI RAHAYU DEBY FRESSITA S SYA‘BANIYAH PANGESTI DANIEL ADITYA PURWANTO NANANG SULISTYO MEFI FAHRIA UTAMI BELLA NURFADHILA DWI HADMA ANGRESTU TAUFIK ISMAIL ANGGA YOHANES RUDINI LEO DICKY KLEMENTO FENNY P. MARPAUNG RISKA WIDYA LISMANA BAYU PRAKOSO BRIAN G.P TAMPUBOLON WINDA PRASTIKA AZWAR FAUZAN ONA SUTRA ERIC Z NISA AMALIA. W JEFRYADI NISAA MADYAN FADILAH ABANG JEFFRI RAZALI NUR‘AZMI AYUNINGTYAS WELMAS ALFIANUS DWI NAHNAR M. FAJRURRASYID MARIYANA HARRY PRAMATA SYAFRI DESHA MAILISHA FIRMANSYAH EOUSA MUHAMMAD RAMADHAN SULANTIKA ANDRIONO CICI DESMUANTIKA ASPITA WATI SINTA ERLINA ULFI TRIANDANA RIA LARASATI EVA SILVIA TAHER WAKHID NURHIDAYAT KAROLINA GINTING P ROMA NORMA HARDEO NATA ROBET NILLA CRISTYANI RINTA HILDA ARYANTI MARIA RIA SATRIANTI AUDIUS HAMONANGAN P NURIYATI SITI HARDIATI SUKMAN JUNARDI RAKHMAD ANUGRAH FRANNEKER C. DENNY ASEP PAISAL ANDI ENY ROCHANI GRIN CHULIS AGUSTINA MERI SUANDI SUSIANA SAZHA ADE NORMAN TOLU OLOAN MANALU YUNIARITA SEPTIVANI SUWASTIA N AZRIL EDI SURYADI DARWIN EVA ANINDIA PUTRI IMAM AZHARI REZZA SETYA ALARY ILHAM ZULKARNAIN TRISNO AJI WASKITO BIMA WAHYU SYAHPUTRA MUHAMMAD IMAM GUNAWA ULLY FAKHRUNI TSAMARATUL QALBI RICKA ANDHIKA PUTRI SUHANDRI HERTI RIANIS SURYO RYANDANI S. L.TOBING ANGGI FEBRIAN LUBIS ASTERIA MARIA YASINT SYAHRU R NURULLAH SISKA SETIAWARDANI GUSTIAN ASNAH SEREMIA M SITANGGANG MEITA FOUR LIANI DIAN ANGRIANI ANNISA LUTHFIANA MAKSIMA SULAIMAN EKO CHRISTIAN RIYAN RAHARDI ERVIANDI ARYANDIE ZAINUDIN IGNASIUS KAMILA J ARMANTA RIKBIANUS.T

711233 711233 711233 711233 711182 712065 712065 712013 712043 711225 711055 712013 712021 711233 711211 711241 711055 711025 712043 711114 712043 711241 711055 712162 711166 711122 711136 711241 711041 712124 712073 712013 712065 712021 711233 711025 712162 712013 711196 711241 712146 711122 712065 711233 711025 711233 712035 712043 712043 712035 711041 712154 712013 711196 711114 711233 711196 711025 711241 712065 712035 711166 711233 711233 712013 712184 711233 331295 711196 711211 712051 712051 711196 711085 711025 712073 711071 711041 712013 712013 711233 711063 712124 711203 711233 712162 711241 711182 712146 711122 711093 711233 362204 711233 711233 471322 712176 711196 711241 422155 711225 712051 711063 712013 711233 711233 712051 712073 712013 712154 712176 711196 712043 711225 712035 712035 712073 472051 711063 711241 712051 712073 711196 712021 331346 712035 711063 712021 711093 711041 712146 711233 711122 711174 711196 712154 711203 712043 712146 712184 712065 712021 712013 711196 712095 712146 711241 711241 711233 712021 711233 711255 712035 712184 711025 711041 711233 711233 711241 712051 712154 711241 712043 711233 712081 711233 712013 711233 712081 712051 711241 711225 711241 711241 711233 712051 712051 712162 711233 712116 711241 711211 712013 712035 712013 712035 712051 362101 712043 712013 712132 712013 712013 711233 712013 712116 711233 712154 712021 711241 712065 712176 712065 711233 711225 712021 711241 711241 712146

KAMIS 30 JUNI 2011

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

3117102276 3117102277 3117102279 3117102284 3117102290 3117102293 3117102294 3117102295 3117102296 3117102299 3117102306 3117102311 3117102312 3117102316 3117102317 3117102322 3117102326 3117102337 3117102340 3117102341 3117102344 3117102347 3117102348 3117102349 3117102353 3117102355 3117102358 3117102359 3117102363 3117102367 3117102368 3117102371 3117102376 3117102378 3117102395 3117102411 3117102413 3117102423 3117102428 3117102447 3117102452 3117102454 3117102457 3117102458 3117102461 3117102462 3117102465 3117102466 3117102480 3117102484 3117102490 3117102491 3117102492 3117102493 3117102494 3117102500 3117102502 3117102512 3117102516 3117102520 3117102521 3117102526 3117102532 3117102533 3117102534 3117102536 3117102537 3117102540 3117102541 3117102542 3117102543 3117102544 3117102548 3117102549 3117102556 3117102558 3117102560 3117102564 3117102565 3117102566 3117102570 3117102571 3117102573 3117102577 3117102583 3117102586 3117102591 3117102597 3117102599 3117102602 3117102605 3117102608 3117102609 3117102611 3117102613 3117102616 3117102621 3117102623 3117102624 3117102627 3117102628 3117102633 3117102638 3117102639 3117102641 3117102646 3117102647 3117102648 3117102650 3117102651 3117102652 3117102653 3117102657 3117102660 3117102667 3117102669 3117102670 3117102674 3117102679 3117102680 3117102686 3117102691 3117102695 3117102697 3117102698 3117102699 3117102700 3117102705 3117102706 3117102711 3117102712 3117102717 3117102718 3117102722 3117102723 3117102725 3117102729 3117102731 3117102732 3117102736 3117102737 3117102741 3117102748 3117102750 3117102753 3117102763 3117102775 3117102778 3117102779 3117102787 3117102788 3117102793 3117102796 3117102798 3117102802 3117102804 3117102806 3117102816 3117102817 3117102818 3117102819 3117102821 3117102830 3117102831 3117102836 3117102839 3117102841 3117102842 3117102849 3117102854 3117102863 3117102864 3117102866 3117102870 3117102872 3117102873 3117102876 3117102877 3117102884 3117102886 3117102888 3117102891 3117102896 3117102898 3117102908 3117102909 3117102911 3117102913 3117102919 3117102920 3117102922 3117102924 3117102929 3117102932 3117102934

KODE PRODI

JOVI KEVIN MARSELA M.FADHIL YARDA G INTAN PRATIWI MUHAMMAD RIDO ANDRI FIRMANSYAH LADY NOVIA SINDY DAHRUL EFENDI TITO SUHENDRA LEVEN NANDING SARJOKO M. JAKA NEGARA S. TIARA MONIKA NOVA RIZKI ANANDA WAHYU DWI RIANSAH LEONISIUS SOLAN SA‘UR FREDI PASARIBU HARIYANTO KASDI RIAN SEPTIAN SURIANTO NURUL HUDA UMMIYATUN SYAMSUDIN UTI ADMIATIN PREZI FRISKA GABRIEL SITIO YADI HARTONO ARIF IMANUL HAKIM FORTUNATUS .P.R ROSITA MARDON VAN LE ELA ALLESSANDRO BONITO H WAHYU PURNAWAN MARNO MINARNO ANTONIUS ALONG ABDUL RAZIQ WEKO SURIANTO ANDREAS DICKY A DINO RILO KRISPIAN P NUR AISYAH DWI SETYONINGSIH SINDI DINATA SONI PUTRA UTAMA HERKULANUS MERY HARTY NIKO DEMOS EKA YULIANDARI M.AKMAL ASPARUDDIN LAURIANSU NOLI SIMPE DEWI RAMAYANTI RYAN GENDHE UTAMA PANDU SETIAWAN ADE PRIATNA OLIVIA KRISTIE A. BENI NOVIANITA ANGGREINI ELWITHA PASARIBU RIZQI RAHAYU AZHA NURLIANI SRI PUJIATI ARIEF CANDRA N OKY BASRI HAIRUNNISA ZURIADI WIRANEGARA KARTIKA JANNAH BUDI PRASETYO ARIF BASUKI HANDO RIANTO PEBY RAKHMAN IRVAN FITRA JAYADI YAUMILHAZ PARMALO RINO SAPUTRA JAMES STEVEN FD RETNI FIZANI GARIT FIRMANSYAH ERKHAN PURNOMO SUTAN AHMAD RIDHO H. GEBRI MURTIANDA MUHAMMAD LUKMAN HENDRIKUS YUNIS REMI FAIZAL SETIAWAN GOKI BASA SIAHAAN RADEN FAJAR SEPTIARY ENDRIATNO WINDARTO ARDIANTO TOMMY PRANATA BARRY ALPINE SINURAT M ADITYA KURNIAWAN FRANSISKUS MAYER BRAQUL SUFYAN AMIK JUMADI U. ACHMAD ALDINOVA P AYUB ILMAN MALUDI ADVENT NOVIAN T ARUNG TAFTAZANI TOTOT HARMADA YP SUDARJO CHRISTIAN BADAI B HEZE ZERE FAHRUL RIZAL ADHA MAULANA M.GITA NOVANDI HENDRA KUSUMA YOANNA AFRIMONIKA JUAN YULIANA RAJUL A‘MAL FEBRI FARADHIKA.P YETI SUSILAWATI WIRA SAGITA SURI BOSPEN SIANTURI FRANSISKA KURNIA.N RICHE MANGIRI MUHAMMAD SARIFUDIN UTAMI INDRIANI MUHAMMAD THAHIR A. NINGSIH PURWASIH KORNELIA INTA TRY AGUNG PRABOWO DIAN JURIATINA GINA ISTIQOMAH TRI UTAMI OKTAFIANI ARIRIS NOORROHMAN HERMAWAN ARMINDA .A. NUR N. SETIA PUTRI VIVI OKTAVIA MUHAMMAD TRI WAHYU NURUL WAHDAH PONIRAN SUCI WARDANI IZZATUL YAZIDAH EGA VATIAH YUSTIAR RASYID MP SRI WAHYUNI RIO GIVARI AZWAR SAMSUDIN INTAN PUJI LESTARI SUPRIYANSAH EDU GANI PERMANA SITI AMINAH MELDA ELFRYDA M CLINTON MUHAMMAD YASIR MUHAMMAD ARI FADLY AYU SELVYA NOVITA SARI ADITYA ANDRE PRATAMA LAILI SAFITRI ESARIUS KHAIRUL RAHMAN YANUARTI FASTA HAFIIZH AVIRAL SRI AYU WULANDARI EKO BUDI UTOMO SHOLEHA BENEDIKTUS TOPAS.S VICTORSIUS HENDRAWAN ALOYSIUS MATEAS SERVASIUS HERI WINANDA M.DASRUL.ERPANDI BIBI IRWIN PAPATANIAS IS NANI MAISAROH SHINTA PRATIWI S SARTIKA DEWINTHA ADI NUARI SUBHAN NOVANDI TK ROBBY LINDAWATI HENDRA IRWANDA NICOLAUS NOVATUS DONO FRANSISKUS ROBERTO B YULIANA FREDERIKA LIMPAHDI ANDREAS TONO MUSLIMIN YUDHA KOVEN A.W. ELI SUHARDI ALAN HALMAR RIZKI AYU FITRI RIDWAN ALDINO RAMAISMANA DEWI SUSANTI TRI LINARDI RAMBO REMBO DENNI JIYANTO JONI PRANATA

712073 711106 711025 711182 712035 712013 712043 712176 711225 711241 712013 712043 712035 712051 711085 712154 712013 712065 711025 712013 711233 712081 711241 712051 712021 712073 712021 711063 712013 711241 711241 712154 711025 712013 711041 711241 711241 712154 711233 711241 711055 712162 711025 711233 712013 711225 711196 712021 712051 712013 712021 712051 712021 712035 711085 712013 711233 711255 361165 472095 711233 712162 711211 712176 711166 711063 712021 711196 711241 711241 711233 711196 711122 711182 712013 712065 712043 712035 712051 712021 712035 712065 711233 711233 711041 711106 712013 712146 712146 712013 712021 711241 712102 711233 712095 712043 711233 711241 712013 711233 711233 712043 712146 712081 712051 711025 711041 712162 711233 712154 711166 711233 711233 711233 712013 712116 712073 712146 711182 711241 711241 711196 712095 712184 711114 472043 711233 711041 711241 711174 712013 712013 711233 712021 471011 712035 712124 712154 712013 712146 712051 711233 711166 712051 711211 712035 712013 712021 711255 711106 711241 712043 712021 712065 711174 712013 711166 711025 711233 711241 711085 712065 711241 712124 712146 711055 711025 711025 712154 712132 711241 712065 711041 711174 711241 711166 712146 712021 712154 712013 711233 711233 712035 711241 711055 712176 712013 711196 711225 711241 711241 711241 711233 711085 712154

5

PANITIA LOKAL : 71 - PONTIANAK NO PESERTA NAMA

3117102935 3117102936 3117102937 3117102941 3117102943 3117102944 3117102945 3117102947 3117102952 3117102956 3117102957 3117102960 3117102962 3117102963 3117102964 3117102967 3117102975 3117102983 3117102985 3117102990 3117102992 3117102997 3117103004 3117103015 3117103028 3117103031 3117103032 3117103035 3117103036 3117103039 3117103040 3117103042 3117103043 3117103045 3117103050 3117103051 3117103055 3117103056 3117103057 3117189523 3117189527 3117189533 3117189541 3117189543 3117189548 3117189552 3117189554 3117189563 3117189564 3117189567 3117189570 3117189574 3117189583 3117189584 3117189587 3117189592 3117189593 3117189598 3117189611 3117189614 3117189615 3117189628 3117189637 3117189639 3117189642 3117189643 3117189645 3117189646 3117189653 3117189656 3117189658 3117189659 3117189661 3117189663 3117189666 3117189668 3117189671 3117189674 3117189675 3117189676 3117189678 3117189682 3117189689 3117189692 3117189693 3117189695 3117189697 3117189698 3117189701 3117189702 3117189707 3117189709 3117189712 3117189714 3117189716 3117189719 3117189721 3117189722 3117189723 3117189729 3117189731 3117189734 3117189736 3117189737 3117189738 3117189746 3117189747 3117189749 3117189754 3117189755 3117189756 3117189761 3117189763 3117189765 3117189769 3117189783 3117189794 3117189799 3117189802 3117189803 3117189804 3117189807 3117189809 3117189813 3117189817 3117189818 3117189823 3117189824 3117189827 3117189828 3117189830 3117189831 3117189832 3117189834 3117189836 3117189838 3117189839 3117189842 3117189843 3117189845 3117189846 3117189849 3117189852 3117189857 3117189859 3117189861 3117189862 3117189865 3117189868 3117189869 3117189872 3117189877 3117189879 3117189880 3117189883 3117189886 3117189890 3117189891 3117189898 3117189900 3117189901 3117189904 3117189908 3117189910 3117189911 3117189913 3117189914 3117189915 3117189916 3117189917 3117189922 3117189923 3117189928 3117189929 3117189930 3117189933 3117189935 3117189941 3117189944 3117189953 3117189955 3117189956 3117189962 3117189964 3117189967 3117189970 3117189973 3117189977 3117189978 3117189986 3117189987 3117189989 3117189993 3117189995 3117189998

KODE PRODI

YULIANA NINGSIH AGUS SURYANI A S SUSI SARTIKA REYNOSA CIPTA RISMAR HENDI RICKY BONDORA PUTRA FRANSISKUS RIANTO AGUNG YULIANSYAH T.W RUGAYAH DANI OKTAMARADO INDAR FERYANTO ARIEF CAHYO I DESI UTAMI NINGSIH ANGELICA PUPUT P RULY SETIAWAN STEVEN MICHAEL LESIL TONI A ARRY FAJAR UTOMO IMAN DEVI OKTAVIA UTAMI GUSTI LANANG AKHMAD ZIKRI ARDILLA SANDYONO SINAMBELA SANDI ADITYA STEPEN SANJAYA HERJUNO AJI PRAYOGO DWI MAHPUDZAH HENDRI SOFYAN ARIYANDA PUTRA R F.FREDDI MULYANI RANDI DENI SAPUTRA YEPTA TEGUH LINDA WIJAYA ABENDI MERLYN T SIMANJUNTAK LIBERTUS HANNAS. P JONATHAN HINMAN N HARIYANTO ANDI ARI WIGUNA FERY HARIYANTO RYAN ZULFADHLI DEWI KARTINI MUSTAMIROH SYAMHADI SY M FAHMI YUZAR MASWAR RICKY TRIANDO GANDA NURZAMAN ANTALINUS DHANNIEL KRISTIARSO ARI HIDAYAT RANSURYA GHORANING H ARSAD SRI AYU MAULIDTA RISTI ISHAWARI ANDIKA FITRI APRIANI M. SYARIFUDDIN KARTIKA SARI HARI IZZATUR RIZAN AKHMAD NIZAMI ADE KURNIAWAN TARMIJI HAIDIR ABDUL MUIS WENNY JUWITA SYAHIDIN NORMI GUSTIANINGSIH YOSEPHINE DERILIANA TRISNA LOVENIA YANDHICA ADITYA ARDIANSYAH ASEP TEGUH SUHANDA MARIEN PETRA HERIANDI GAMOLIUS DONATUS EKO V.RIDWAN SETIAWAN HUSEN BASRI YEFTA ANDRI JIMMI KURNIAWAN ABDULLAH ANDI FEBRI SETYAWAN FEBI ALPIANITA ROBIANSYAH ISA PAUL AMALO NOVERI SADEWA PUTRA SHERIN RICHARDO HAMONANGAN ERSANDI DWI HARYANTO CAMELIA LESTARI WISNU ADRYAN PERMADI HERTONO MARDIANA FERY YANTO M.RIZKY SUPRIADI MUCHLIS SALMAN AL-FARISY SUMARLI DEVITA ERU RESKI FIRZA RAMADANI HASRONI JAMAL SYAFARANI EMELDA ABDUL RAHMAN NORSIAH TRI ZUNIKA ARI. A HAJAR HARI ANTORO TIWI PRAWITASARI KONNY WILDIAN ZUBAIDAH RIDHO SATYA LIA APRIYANTI ERNA UNSENG ALI TOPAN NUR FATONAH ADITYA PRATAMA INAYAH EGI ZULKARNAIN GONDO ANDRIATMOKO ERIN DIANITAMI RONI RIDWAN PRIMA JAYA WIBOWO G.PARADITHA P.P. MUHAMMAD RIFQI HADI MAKSIMILIANUS DIDI SHINTA RAHAYU AYU NIRMALA VANESSA M. SYAIR ABDULLAH HASAN A AGUS PARYONO NANI DODDY SAPUTRA MEZI SAFITRI MARIA SOFIANI PANDI SANJAYA ARISTYA FEBY P SATRIA ISLAMI WP NURHAJIJAH MUSLIMIN INDRA WASPADA RINI HAJAR SUTADI JAMAL MIRDAT ANDI SRI MELATI KUNTADI SABRINA SARASWATI NETRI APRIADASARI MUHAMMAD ALHADI INDRA PURNA IRAWAN ANDI SEPTIANDI MOHAMMAD NUR WAHID KIKY DWIKA PUTRI HARYATI JOKO SUSANTO NIZARI MUHTAROM IRWANDA ABDUL GHOFUR SIVA FITRIANA F RANGGA SRI PAMUNGKAS DANIATI SUMARTI RIZAL GUNAWAN MEI TRIYADI SAFRIL SIREGAR ENI KUSMAWATI ANITA REDI SAGA SITI KOMARIAH GINANJAR PURNOMO OKTAVIANUS YAMARI DEDI JANUARDI SOFYAN TSAURI ISMAIL TAUFIQ NURMAYA NUSA PUTRA UTAMA DEDE KURNIAWAN ARYADI SRI REJEKI MARIYADI UMMU HABIBAH JOKO SUNARKO WIDYA ASTUTI JHON WESLI HENDRAYADI ADIT ALFIAN DARU NITA WAHYUNI MUHAMZAH OKA PRANSISKA

711225 711241 711233 711241 712051 712021 712154 711166 711182 712065 712095 712073 712102 712081 711055 711063 711233 322082 711174 711255 711093 711093 711055 712146 712043 481056 712021 711196 712021 711196 712154 712051 711241 712013 711233 712043 711025 711211 712013 711025 712146 751304 712065 712116 711025 711255 711041 711225 711085 712146 711241 711241 711241 711233 711241 712051 712162 711182 712154 712013 711055 712065 712051 711233 712021 711025 711241 711241 712154 712095 711241 711122 711166 711166 711025 711233 712021 711233 711233 711196 712146 711241 711241 711241 712035 711233 711233 712051 711025 712013 711233 711166 711025 711241 711233 712081 711063 711025 712021 712021 711136 712162 712013 711225 712065 711166 711233 711233 711041 711174 711174 712051 711233 712162 712021 712021 711233 711233 712154 711182 712035 711203 711166 711233 711233 711225 711041 712146 711025 711025 711196 712162 712116 712021 712043 711196 712013 711233 711174 711174 711233 711174 711225 712013 712013 712073 711093 711241 711233 712021 711233 712043 712035 711055 711233 711233 711041 712013 711233 711225 711233 711233 711233 712116 712035 712081 711233 712013 711085 711025 711233 712081 712013 712065 711233 711233 711182 711233 711225 711233 711166 712146 712021 711106 711233 712081 712184 712013 711233 711085 711055 711041 711174 712162 711241

TRIBUN Pontianak mengucapkan selamat kepada adik-adik calon mahasiswa yang lulus SNMPTN. Semoga menjadi manusia yang berilmu, beriman, dan bertakwa.


CMYK

6

KAMIS

30 JUNI 2011

Takjub Lihat Singgasana Raja

Keraton Pamerkan Benda Pusaka

B

erbagai jenis keris, pedang, tameng, dan tombak peninggalan keraton, dipamerkan. Selain untuk melestarikan benda pusaka, Festival Faradje’ Pasaka Negeri III juga bertujuan untuk mengenalkan sejarah Keraton Surya Negara Sanggau. Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan bendabenda pusaka keraton tersebut pada Rabu (29/6), sangat luar biasa. Mereka yang datang bukan hanya dari sekitar Sanggau, bahkan ada yang datang dari Kota Pontianak. Tak jarang dari pengunjung tersebut meraba dan berfoto dengan latar benda pusaka yang dipamerkan hingga 2 Juli tersebut. “Kami masih penasaran dengan Keraton Surya Negara

Kami memberikan kesempatan hingga 2 Juli saja untuk melihat dari dekat keraton beserta isinya. Khususnya benda-benda pusaka.

BERFOTO Pengunjung yang kebanyakan remaja dan anak-anak ini menyempatkan berfoto bersama Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, di dalam keraton, Rabu (29/ 6). Gusti Arman berpesan untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di lingkungan Keraton Surya Negara Sanggau.

GUSTI ARMAN Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau

Sanggau, singgasana rajanya membuat kami takjub,” kata Sulistiyawati (25) warga Sanggau yang mengaku dua kali berkunjung ke keraton ini. Kondisi singgasana raja memang sedikit masih tampak asri, selain beberapa tambahan ornamen untuk menambah kemegahan di balairung utama. Empat pilar utama dari kayu belian juga terlihat artistik dengan ukiran-ukiran yang menghiasinya. Balutan kain kuning di belakang kursi raja juga menambah kesan kesakralan keraton. Benda-benda pusaka lain yang ikut dipamerkan kepada masyarakat adalah meriam berkepala naga, tempayan, singgasana raja, tempat tidur raja dan masih banyak bendabenda lainnya. Mereka yang berkunjung mulai dari orang tua, anak-anak, remaja yang kebetulan libur sekolah. Pengunjung beranggapan, benda pusaka yang dipamerkan ini, sebagian pernah dipakai para raja Keraton Surya Negara. “Sebagian pusaka tidak hanya sebagai senjata perang, tapi juga menjadi jimat yang punya nilai magik,” ujar Sulitiyawati yang rela berdesakan agar bisa melihat benda-benda keraton tersebut. Ardy (30) pengunjung asal Pontianak, menuturkan, meski tidak faham dunia pusaka, dia

berharap benda pusaka tetap terjaga, terutama dari perdagangan illegal, agar peninggalan sejarah tetap lestari. “Pameran ini menunjukan bahwa keberadaan Keraton Sanggau masih cukup eksis, mudah-mudahan kondisi ini tetap terjaga,” katanya. Jaga Kebersihan Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, mengatakan, selama pelaksanaan Festival Faradje’, pihak keraton memang memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk melihat bendabenda pusaka tersebut. “Silahkan siapa pun bisa masuk dan melihat-lihat apa yang ada di keraton ini. Kami memberikan kesempatan hingga 2 Juli saja untuk melihat dari dekat keraton beserta isinya. Khususnya benda-benda pusaka,” katanya. Gusti Arman, meminta kepada pengunjung untuk tidak memegang benda-benda peninggalan tersebut dan harus menjaga ketertiban, kebersihan selama berada di keraton. Menurut Gusti Arman, berdasarkan sejarah berdirinya Keraton Surya Negara keberadaannya sudah ada sejak 600 tahun silam. Berdiri sejak tahun 1380 masehi, mulai dari ketika kerajaan berada di wilayah Mengkiang sebelum akhirnya pindah ke Sanggau 300 tahun kemudian. (sbs)

Rangkul Semua Etnis KESULTANAN Sanggau merangkul semua etnis termasuk etnis pendatang yang ada di Kabupaten Sanggau sebagai implementasi dari semangat pluralisme yang dianut. Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, mengatakan sudah menjadinya menjaga agar radikalisasi etnik maupun budaya tidak terjadi. Mengingat Sanggau adalah wilayah yang begitu tenteram. “Upaya yang saya lakukan seperti melakukan komunikasi dengan suku-suku lain, baik suku yang dominan maupun suku-suku lain,” katanya. Dengan terus melakukan komunikasi tersebut Gusti Arman yakin apa yang dikhawatirkan dan berpotensi menimbulkan perpecahan bisa ditangkal dan dideteksi sedini mungkin. “Kita melakukan komunikasi yang intensif, sehingga terhadap suku-suku yang kecil kita menjadi pengayom,” katanya. Menurutnya, semua suku juga dilibatkan

dalam Festival Faradje’. “Agar mereka semua merasa bahwa Sanggau ini adalah rumah bagi mereka. Sehingga kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keutuhan dan kedamaian di wilayah ini,” ujarnya. Dikatakannya, jika apa yang sudah dilakukan ini juga dilakukan oleh suku-suku lain, maka tidak perlu khawatir di Kalbar terjadi bentrok etnik dan agama. Gusti Arman mengatakan, budaya yang harus dilestarikan kesultanan tidak hanya berguna sebagai acuan jati diri masyarakat setempat, tetapi juga menjadi sarana untuk mencegah terjadinya kekerasan dan konflik. “Kita semua bersaudara dan saling menjaga. Karena jika bentrok masih juga terjadi kita semua yang akan merugi, karena dengan ketenteraman dan kedamaian semua cita-cita besar akan terwujud,” pungkasnya. (sbs)

TRIBUN PONTIANAK/SLAMET BOWO SANTOSO

Mimbar Publik

Pembelajaran Sejarah Zuhri

Ketua KNPI

DALAM rangkaian kegiatan festival ini terdapat nilainilai yang menunjukan kearifan lokal yang harus tetap dijaga. Karena ini merupakan warisan nenek moyang masyarakat Kabupaten Sanggau. Selain itu, kegiatan seperti ini juga akan memberikan pembelajaran sejarah kepada generasi

Libatkan Kecamatan

muda Kabupaten Sanggau khususnya, yang selama ini lebih condong pada gemerlap kehidupan era teknologi informasi. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini mereka lebih dalam mengenal nilai-nilai kebudayaanya sendiri dan itu tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Saya yakin banyak di antara generasi muda kita khususnya anak-anak muda melayu sendiri yang sudah lupa dengan kebudayaanya. Mereka lebih condong mengikuti perkembangan zaman. (sbs)

Aki Ketua MABT

DARI awal pembukaan, kita melihat pelaksanaan Festival Faradje’ pada tahun 2011 ini begitu meriah, kita sangat apresiasi apa yang dilakukan pihak Keraton Surya Negara Sanggau ini. Sebagai bentuk pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Sanggau khususnya melayu, kegiatan seperti ini sangat bagus dan

harus dilaksanakan dari tahun ke tahun. Pada tahun depan saya sangat berharap ada peningkatan, misalnya melibatkan perwakilan dari kecamatan-kecamatan. Karena untuk tahun ini saya lihat belum ada keterlibatan kecamatan. Ini akan lebih meriah dan lebih menghidupkan Kota Sanggau karena even seperti ini memang jarang ada. Selain berimbas pada pelestarian budaya, imbasnya sangat besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat. (sbs)

Sampan Bidar Sita Perhatian KEGIATAN lain yang juga menyita perhatian masyarakat luas Kabupaten Sanggau adalah pelaksanaan lomba sampan atau dalam bahasa Sanggau dikenal dengan istilah bidar. Pelaksanaan lomba yang digelar selama dua hari ini menyita perhatian masyarakat, karena banyaknya peserta dari sekitar Sanggau maupun dari wilayahwilayah lain. Pelaksanaan lomba sampan sendiri terbagi kedalam dua kelas berbeda, masingmasing kelas laki-laki yang dikenal dengan Bidar Daranante dan kelas perempuan yang dikenal dengan Bidar Tiga Dara. Yang membedakan dari kedua kelas tersebut adalah jumlah pendayung dimana untuk kelas laki-laki terdiri

dari delapan pendayung dan kelas perempuan dengan hanya tiga pendayung. Koordinator Perlombaan Sampan Bidar, Busrani Marka, ketika dikonfirmasi Tribun mengatakan untuk perlombaan sampan tersebut sudah selesai dilaksanakan. Dan lomba ini menjadi lomba rutin dalam setiap pelaksanaan Festival Faradje’ yang dilaksanakan setiap tahunya, mengingat sampan merupakan alat transportasi tradisional masyarakat di Sanggau khususnya. “Dengan perlombaan ini kita berharap bisa kembali memasyarakatkan sampan agar tidak ditinggalkan meskipun ada alat angkutan yang lebih canggih dan cerpat,” tandasnya. (sbs)

Tak Takut Sunat Massal BERAGAM ekspresi ditampilkan puluhan anak peserta khitanan massal yang digelar di pendopo Keraton Surya Negara Sanggau. Dengan menggunakan kopiah dan sarung, mereka didampingi orangtua masing-masing. Beberapa anak tampak tegang sejenak, namun sebagian besar justru tampak tenang. “Saya yakin tidak sakit makanya berani ikut sunat massal ini,” kata Sahul (9) warga Desa Mangkiang, peserta sunat massal. Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina yang sempat memberikan bingkisan untuk 39 peserta sunatan masal tersebut, mengatakan sunat akan membuat anak-anak menjadi sehat. “Saya berharap anak-anak di Kabupaten Sanggau ini sehat dan kreatif. Karena hanya anak-anak yang kreatif yang bisa menjadi calon pemimpin,” ka-

Aji Mohammad Arif

tanya di depan anak-anak. Koordinator Sunatan Masal, dr Dayang Martha Susilawati, ketika dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, manfaat sunat untuk kaum laki-laki. Sunat menurutnya adalah pemotongan bagian penutup alat kelamin lakilaki dan itu sangat penting dilakukan. “Bisa terjadi infeksi bila penutupnya tak dipotong, karena kotoran-kotoran bisa berubah menjadi batu jika dibiarkan,” tandasnya. Dikatakanya, sunat atau khitan bukan hanya milik orang Islam saja, tapi memang dianjurkan untuk semua orang termasuk yang non muslim. Tujuanya untuk kesehatan terhindar dari penyakit. “Salah kiranya jika sampai sekarang masih ada yang beranggapan sunat ini hanya untuk laki-laki muslim saja,” pungkasnya. (sbs)

Pangeran Brunei Darusalam

Datang Lebih Awal DIUNDANG menghadiri Festival Faradje’ Pasaka Negeri III oleh pihak Keraton Surya Negara Sanggau ternyata menjadi hal yang spesial bagi Pangeran Brunei Darusalam ini. Dirinya bahkan mengaku rela datang lebih awal ke Kabupaten Sanggau dan pulang ke Brunei terlambat dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Ketika dikonfirmasi Tribun di sekitar Keraton Surya Negara Sanggau, Pangeran Aji Mohammad Arif mengaku sudah datang ke Sanggau sejak Sabtu lalu. Dan kedatanganya ke Keraton Surya Negara Sanggau ini merupakan kedatanganya yang kedua, setelah beberapa bulan sebelumnya juga datang ke keraton tersebut. “Saya mestinya pulang lebih cepat ke Brunei, karena beberapa saudara seperti adik abang saya, dan sepupu saya akan merayakan pernikahan. Tapi saya memilih mengikuti festival yang dilaksanakan ini terlebih dahulu, sebelum rencananya besok (hari ini-Red) saya akan kembali ke Brunei melalui jalan darat,” ung-

CMYK

kapnya. Ketika ditanya lebih jauh terkait pelaksanaan Festival Faradje’, Pangeran Arif mengatakan banyak kesamaan antara Keraton Surya Negara Sanggau dan Kesultanan Brunei Darusalam. Selain itu beberapa benda bersejarah yang terdapat di Sanggau juga menurutnya terdapat juga di Brunei Darusalam. “Kalau perbedaan-perbedaan sedikit saya pikir itu tidak terlalu bermasalah, karena lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Dan itu menunjukan bahwa memang antara Keraton Sanggau ini dengan Kesultanan Brunei Darusalam memiliki kedekatan sejarah. Bahkan ada hubungan kekerabatan yang masih cukup dekat,” tandasnya. Di negaranya, lanjut Pangeran Arif, pelaksanaan festival seperti yang dilakukan oleh Keraton Sanggau juga digelar dan hampir serupa. Hanya saja di Brunei Darusalam keberadaan Kesultanan masih menjadi pimpinan utama negara. (sbs)


CMYK

Tribun Buffer Buat Komitmen Bersama ngan antara satu budaya dengan budaya lain. Karenanya, harus ada tenggang rasa antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kita harus saling menghargai dan saling menghormati di antara sesama warga negara dalam pergaualan dan hidup kita bersama. Dan, kita harus menghargai keberagaman etnik, budaya, dan agama karena itu adalah kekayaan bangsa Indonesia. Kita harus terus saling menjaga agar tidak muncul radikalisme etnik maupun agam. Sebenarnya, tidak ada satupun agama yang mengajarkan kejelekan kepada pengikutnya. Semua ajaran agama itu bagus. Namun, kemungkinan ada sempalan-sempalan. Kita harus bersatu untuk menghadapi kelompok-kelompok tersebut. Kalau tokoh-

Sambungan Hal. 1

tokoh dan semua warga berkomitmen saling menjaga, mungkin tidak akan terjadi radikalisme. Aparat keamanan juga harus waspada kalau ada gejalagejala seperti itu. Jangan dibiarkan berkembang. Pemerintah juga supaya tidak bosan-bosan untuk mengimbau integrasi masyarakat. Pemerintah harus bisa mengayomi semua kalangan. Jangan saling benci. Jangan karena keakuan agama, jadi ekstrem. Ekstrem akan menjadi teroris. Dan teroris adalah kejahatan. Para tokoh etnik dan agama juga harus menjaga kebersamaan dan keberagaman. Ada dua hal yang harus dilakukan para tokoh tersebut. Pertama, secara internal para tokoh adat dan agama harus mengimbau warganya untuk tidak terjebak radikalisme.

Kalau radikal biasanya akan bertindak ekstrim. Dan, jika ekstrem maka dia tidak akan mempedulikan orang lain. Kedua, setelah di lingkungan internal, tokoh-tokoh adat dan agama harus membuat komitmen bersama dengan tokoh lain untuk saling menjaga. Harus dilakukan pertemuan intensif yang berkualitas. Tidak hanya membicarakan masalah permukaan, tapi masuk ke substansi utama dalam pencegahan radikalisme tersebut. Buatlah seminar-seminar atau pertemuan dan kegiatan bersama. Bisa dilakukan forum-forum budaya sehingga terjadilah pembauran atau asimilasi budaya. Dengan makin sering bertemu dalam kesepahaman, maka akan terjadi asimilasi yang membawa kebaikan. (nip)

Rangkul Semua Upaya yang saya lakukan seperti melakukan komunikasi dengan suku-suku lain di Kalbar dan Sanggau khususnya, baik suku yang dominan maupun suku-suku yang lain. Dengan terus melakukan komunikasi tersebut, saya yakin apa yang dikhawatirkan dan berpotensi menimbulkan perpecahan bisa ditangkal dan dideteksi sedini mungkin. Kita melakukan komunikasi yang intensif, sehingga terhadap suku-suku yang kecil kita menjadi pengayom. Semua suku juga kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan yang digelar. Seperti yang saat ini kami lakukan, yakni menggelar Festival Faradje’, semua suku kita libatkan dalam kegiatan agar mereka semua merasa bahwa Sanggau ini adalah juga rumah bagi mereka. Sehingga, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keutuhan dan kedamaian di wilayah ini. Jika apa yang sudah kami lakukan ini juga dilakukan oleh suku-suku yang lain, maka kita semua tidak perlu khawatir di Kalbar ada bentrok etnik dan agama karena semua merasa bersaudara dan saling menjaga. (sbs)

Sambungan Hal. 1

Bangun Dialog subur jika hubungan agama dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak disambungkan dengan tepat. Ini harus diselesaikan. Karena dari sinilah tumbuh sumber radikalisme agama jika tidak disambungkan dengan pas. Maka kita perlu membangun kesadaran dan strategi dalam menghadapi gerakan radikalisme agama. Kita juga perlu memba-

ngun dialog dengan para tokoh-tokoh agama dan masyarakat supaya saling bersinergi. Untuk menangkal gerakan radikalisme, semua pihak tidak boleh hanya berwacana saja. Persoalan radikalisme, baik agama maupun radikalisme yang tumbuh karena kemiskinan, itu harus mendapat perhatian serius. Khusus radikalisme agama, harus disambungkan dengan wawasan kebangsaan. (ali)

Bentuk Karakter adilan sosial seperti penegakan hukum, persoalan ketimpangan ekonomi, dan pendidikan yang rendah. Hal tersebut akan memunculkan ketidakberdayaan yang menyebabkan paham-paham radikalisme yang ingin mendobrak ketidakadilan tersebut. Pemahaman radikalisme tentu tidak hanya dipahami pada tataran negatif. Pada tataran positif, paham radikalisme tentu harus ditanamkan dalam internal pribadi. Hal ini justru akan mendobrak halhal yang tidak baik untuk melawan ketidakadilan. Paham radikalisme positif

Bangun Mental

seperti perlawanan terhadap penegakan hukum yang tidak adil, persoalan korupsi, dan lainnya. Upaya pencegahan paham radikalisme negatif yang muncul harus dilakukan membentuk karakter bangsa melalui pendidikan. Pendidikan tentu tak hanya dipahami sebagai memindahkan pengetahuan (transfer knowledge). Namun, pendidikan harus dilakukan dengan pemindahan dan penanaman nilai-nilai sehingga terbentuk kehidupan yang memiliki watak dan moral yang baik. (har)

Jaga Kebersamaan

Yayuk Sri Rahayu

Eka Suartijah

Tokoh Perempuan

Aktivis KAMMI Kalbar

PADA dasarnya radikalisme yang bermasalah dan sangat sensitif adalah mengenai SARA. Namun, rerkadang pemicu radikalisme juga bisa terjadi karena kepentingan politik di daerah. Dengan berbagai cara mereka menggunakan kepentingan mereka untuk mempengaruhi warga setempat. Hal ini bisa mengganggu keharmonisan yang ada. Perlu keberanian untuk mempertahankan radikalisme yang bersifat positif, dan mengevaluasi serta memperbaiki radikalisme yang bersifat negatif. Jangan dipertahankan. Untuk itu, peran semua pihak sangat dibutuhkan agar radikalisme etnis yang terjadi pawa waktu lalu tidak terjadi lagi. Peran keluarga, agama, pendidikan, dan mental spiritual serta proyustitia sangat diperlukan. Pemerintah juga harus memiliki program yang namanya membangun mental spritual. (mir)

MENGENAI radikalisme etnis di Kalbar, semua itu kembali lagi kepada pehamana individu di setiap etnis. Walaupun mengutamakan suku, pastinya harus memahami arti kebersamaan satu sama lain. Kita menelaah dan mengingat dari kejadian masa lalu, tentu dengan harapan tidak terjadi dan terulang lagi. Evaluasi bersama diperlukan, agar setiap individu lebih banyak mengetahui dalam memahami satu etnis dan suku lainnya. Agar tidak terjadi lagi konflik, maka setiap individu dari etnis manapun harus saling menghormati dan menjaga kebersamaan di dalam kehidupan. Warning juga untuk setiap etnis, jangan mudah diprovokasi oleh oknum tertentu sehingga memecah belahkan persatuan dan kesatuan serta kerukunan yang sudah tercipta saat ini. (mir)

Pengusaha Khawatir

Rentan Nepotisme Niswatul Ulya

Ketua DPW Asperindo

Bendahara Iwapi Kalbar

MENURUT saya, radikalisme etnik maupun agama sudah seharusnya ditinggalkan, karena sekarang sudah bukan zamannya lagi. Dan, sebenarnya semua agama tidak ada yang mengajarkan seperti itu. Selama paham sukuisme dan terlalu fanatik terhadap suatu agama itu masih ada, jelas sebagai pengusaha kita akan merasa khawatir. Kendati demikian, yang paling mengkhawatirkan adalah terjadi pada bidang keamanan. Imbasnya akan berdampak pada bidang ekonomi. Karena menimbulkan rasa ketidakamanan dan ketidakkenyamanan bagi pengusaha, khususnya bagi investor. Saran saya agar pemerintah dan para tokoh lintas agama untuk selalu berkoordinasi dan melakukan diskusi untuk mencegah radikalisme. Dengan begitu dapat menjadi contoh bagi umat beragama agar saling mendukung dan menghormati sesamanya. (sgt)

RADIKALISME etnik maupun agama tidaklah salah, bahkan baik selama tidak menyimpang dari adat istiadat dan faham atau ajaran dasar agama itu sendiri. Sebab, radikalisme itu menghendaki adanya perubahan ke arah yang memiliki kemajuan positif. Sebagai pengusaha, kekhawatiran radikalisasi etnik dan agama terhadap dunia usaha pasti ada karena rentan pada nepotisme ataupun mengutamakan kaum sendiri, yang bahkan bisa berujung pada perpecahan ataupun tindak kekerasan. Sementara untuk mencegahnya, kembali kepada pemahaman, keyakinan dan iman masing-masing serta perlu diingatkan negara kita berpegang pada prinsip bhinneka tunggal ika. Oleh sebab itu, sebaiknya antar etnis maupun antar agama siapapun yang berkuasa tetap bisa berlaku adil dan menghargai sesama. (sgt)

KSAD Letjen Budiman (alumnus Akabri 1978), Dankodiklat Letjen Marciano (alumnus Akabri 1978), dan Kasum TNI Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo (alumnus Akabri 1976). Nama lain, Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Syarifudin Tipe (alumnus Akabri 1975), Sesmenko Polhukam Letjen Hotmangaraja Panjaitan (alumnus Akabri 1977), dan Mantan Irjen TNI Letjen M Noer Moeis (alumnus Akabri 1976). Anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani, kepada tribunnews.com, mengatakan, Pangkostrad ini sudah cukup mumpuni untuk menduduki kursi yang akan ditinggalkan Toisutta. “Menurut hemat saya, dia yang terbaik,” ujarnya. Politisi asal Gerindra ini mengatakan, selain usianya yang cukup senior, adik ipar Presiden SBY yang lulus Akabri 1980 ini merupakan perwira terbaik di angkatannya. Pramono lahir di Magelang,

Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra mendiang Letjen (Pur) Sarwo Edhie Wibowo. Pramono menjabat Danjen Kopassus sejak 1 Juli 2008 hingga 4 Desember 2009. Kemudian Pangdam III/Siliwangi di Bandung sampai Oktober 2010, selanjutnya memegang tongkat komando Pangkosrad Oktober 2010 sampai sekarang. Ketika masih berpangkat kolonel, Pramono tercatat sebagai ajudan Presiden Megawati. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah. Trimedya Panjaitan, politisi PDIP, tak memungkiri, Pramono adalah orang dekat Megawati, sebagai ajudan saat itu. Pengamat militer Hermawan Sulistyo mengungkapkan, kecakapan Pramono dalam karier militernya tak usah diragukan. Embel-embel sebagai ipar Presiden SBY tak berlaku bagi Pramono. “Secara normatif tak ada cacatnya,” ujar Kiki, panggilan Hermawan.

30 JUNI 2011

Kalbar Perangi Radikalisme Deradikalisme Pemahaman dan Sikap Keberagaman di STAIN Pontianak, dengan pembicara utama Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Azyumardi Azra, dan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan. “Kita bertekad untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif yang sudah terbentuk selama ini. Kita beragam etnis, budaya, agama, tetapi kita satu kesatuan,” kata Yokobus Kumis, Ketua Harian DAD Kalbar. Yakobus menekankan perlunya revitalisasi nilai-nilai agama dan kearifan lokal untuk membentengi masyarakat dari paham radikal. “Nilai-nilai kearifan lokal dan rasa toleransi perlu dipupuk untuk terus berkembang. Nilai lokal yang sederhana justru malah merekatkan dan mencegah timbulnya paham radikal. Seperti, gotong royong, saling sapa, senyum, dan keramahan,” ujarnya. Menurut Yakobus, beberapa peristiwa yang berlatarkan suku yang belakang ini terjadi di Kalbar hanya bersifat kasuistik, bukan mencermikan kondisi masyarakat Bumi Khatulistiwa seutuhnya. Hal yang sama dikemukakan Awang Sofyan Rizali, Sekretaris Umum MABM Kalbar. Ia menyatakan tekad untuk membangun keindahan dalam keberagaman yang ada di daerah ini, sehingga radikalisme tidak akan mendapat tempat dan tidak bisa tumbuh di dalam masyarakat. “Sudah menjadi tugas kita bersama para tokoh masyarakat, agama, dan semua elemen masyarakat untuk bersamasama mencegah timbulnya sikap radikalisme yang dapat merusak dan memecahbelah persatuan dan hubungan harmonis dalam bermasyarakat,” paparnya. M Fauzie, Ketua Ikamra, menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengatasi paham radikal di kalangan masyarakat. Hal itu dilakukan antara lain dengan mengubah pemahaman melaui pendidikan dan peningkatan ekonomi. “Sejujurnya, potensi terhadap paham-paham radikal tetap ada di kalangan masyarakat. Dan, itu bukan murni karena agama dan etnis, namun

karena oknum tertentu, yang berangkat dari persoalan-persoalan sosial seperti perjudian, pencurian, mabuk-mabukan, dan lainnya,” katanya. Ketua MABT Kalbar, Harso Suwito Utomom mengatakan, radikalisme muncul dimulai tersumbatnya upaya menyalurkan pendapat dan saat disampaikan, hal itu tidak mendapat tanggapan sepatutnya. Harso menyebutkan, keberagaman etnis, budaya, dan agama di Kalbar merupakan kekuatan sendiri karena bisa saling mendukung untuk membangun. Karena itu, semua pihak harus bisa memberdayakan hal itu untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Kalbar. Ketua KKSS, Andi Kadir Ubbe, menyebutkan, jika ada kedamaian dan kesatupaduan di antara etnis, budaya, dan agama di Kalbar, tidak akan muncul radikalisme. Radikalisme mengarah kepada kekerasan dan itu dilarang oleh agama. “Keberagaman dan keharmonisan itu harus terus diupayakan untuk menjaga jangan sampai muncul radikalisme di Kalbar, karena radikalisme itu bersifat merusak. Supaya itu tidak terjadi maka semua tokoh-tokoh harus kompak mensosialisaiskan itu sampai ke bawah,” kata Kadir. Peran Pendidikan Dalam seminar nasional di STAIN Pontianak, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra, menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam membentengi masyarakat dari paham radikal. Azyumardi mengemukakan, rekrutmen ideologis oleh sejumlah kelompok radikal (ekstremis dan teroris) dipastikan akan terus berlanjut. Sehingga, masyarakat luas perlu dilindungi dengan langkah-langkah preventif, termasuk dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pendidikan. “Lembaga pendidikan tak hanya berperan dalam transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai watak pembentukan karakter,” ujar mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah ini. Azyumardi menyatakan, menangkal paham radikal harus dengan gerakan deradikalisasi, yaitu dengan memberikan perspektif baru yang lebih

Sambungan Hal. 1

Kiki, panggilan akrab Hermawan, menilai pilihan terhadap Pramono memiliki hitungan politis untuk 2014. Masa pensiun Pramono akan jatuh pada 2013, bersamaan dengan masa pensiunnya yang jatuh pada umur 58. “Jadi, kalau nanti (Edhie) pensiun 2013 awal, masih ada waktu penyesuaian untuk pemilu 2014. Kalau belum mencapai usia masa pensiun akan sulit dicopot. Mau disimpan di mana bintang empat itu?” katanya. Pihak Istana Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, Heru Lelono, meminta semua pihak tidak mengaitkan Pramono dengan kepentingan politik untuk Pemilu 2014. Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, juga menilai terlalu mengada-ada jika mengatakan penunjukan Pramono untuk persiapan 2014. “Kekhawatiran itu tak beralasan,” katanya. (tribunnews/yog/coz)

Selain itu, pengumuman juga dilakukan pada Kamis (30/ 6) ini melalui media cetak, di antaranya di Tribun Pontianak. Tribun mengalokasikan dua halaman khusus, yakni halaman 4 dan 5, untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat Kalbar tersebut. Peserta SMPTN yang dinyatakan lulus bisa mendaftarkan diri ke BAAK Untan Jl Ahmad Yani Pontianak, Senin (18/ 7) hingga Selasa (26/7) pukul 08.00 hingg 16.00 WIB. “Peserta yang mengajukan Bidik Misi dan dinyatakan lulus secara akademik pada ujian tulis SNMPTN 2011, dapat diterima menjadi calon mahasiswa di Untan,” kata Amir Dahlan. “Namun, peserta tersebut tidak dibiayai program Bidik Misi, karena tidak lulus verifikasi kelengkapan persyaratan data dan penyeleksian Bidik Misi di Untan,” jelasnya. Puasa Dua Hari Kintan Lukita Sari, satu di antara peserta SNMPTN, mengaku sempat deg-degan menunggu pengumuman. Karena

tidak sabar menunggu, remaja 17 tahun ini yang akrab disapa Kiki ini kemudian meng-akses melalui website www.snmptn.ac.id sambil berkumpul bersama teman-temannya. Kiki mendaftarkan diri ke jurusan akuntansi dan ekonomi pembangunan Untan. Hingga pukul 20.00, ia belum bisa masuk ke situs tersebut. Kiki yang merupakan alumni SMA 7 Pontianak ini berjanji, bila diterima akan puasa selama dua hari sebagai tanda syukurnya. Kiki juga mengaku sudah mempunyai rencana cadangan bila tidak diterima di Universitas impiannya itu. Dia akan mencoba untuk mendaftar di Polnep dan STAN. Bila rencana ini juga tidak berhasil, Kiki akan mengambil kursus bahasa Inggris dan komputer, karena menurutnya ke depan kemampuan untuk berbahasa asing dan keahlian komputer dapat membantunya untuk memperoleh pekerjaan dimasa mendatang. Pukul 22.00, Tribun men-

komprehensif. “Jika gerakan radikal tumbuh akibat dari pemahaman yang tidak sempurna, maka dengan deradikalisasi berikan pemahaman yang sempurna,” bebernya. Mantan Deputi Kesra Wapres di era Jusuf Kalla ini menegaskan, sekolah dan perguruan tinggi menjadi tempat yang cocok melawan gerakan radikal, karena saat ini juga banyak gerakan radikal yang tumbuh dari lingkungan pendidikan. “Doktor Azahari itu akademisi dan berpendidikan, tapi mengapa dia seperti itu. Oleh karena itu, gerakan deradikalisasi harus mulai dari tempat pendidikan,” katanya. “Karena itu, kita pun harus memperhatikan, misalnya, lembaga kemahasiwaan. Kemungkinan dari situ bisa muncul paham radikal. Jangan sampai mereka teracuni paham yang salah,” tambahnya. Namun demikian, Azyumardi mengatakan, radikalisme jangan dipandang di sisi negatif saja, sebab paham tersebut juga diperlukan bagi hal yang postif. Misalnya, gerakan radikal memberantas korupsi, illegal loging, dan gerakan radikal mesejahterakan rakyat. “Saya geram lihat kasus Gayus. Dia pegawai pajak, gaji besar, dapat renumerasi, tapi tetap saja korupsi. Kalau perlu, si Gayus ditembak 12 pas, baru itu yang disebut gerakan radikal memberantas korupsi,” ujarnya. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan mengamini pernyataan Azra. Menurt Kapolda, gerakan radikal di Indonesia tidak bisa jika hanya mengandalkan pada Densus 88 dan jajaran kepolisian. Mantan Kapolres Jakarta Pusat ini menekankan pada langkah preventif paham radikal yang dimulai dari lingkungan rumah tangga. Nilai-nilai agama, kebangsaan, dan universal lainnya perlu ditanamkan sejak dini mulai dari dalam lingkungan keluarga. Keterlibatan orangtua, ditegaskan Kapolda, merupakan satu keharusan. Lima Rumah Menurut Sukrawardi, ada lima “rumah” yang harus dikuatkan dengan paham agama, kebangsaan, dan nilai uni-

versal lainnya. Yakni, rumah tangga, rumah pendidikan (sekolah), rumah ibadah, rumah pemerintahan, dan rumah adat. “Kepolisian juga melakukan pendekatan yang berbasis kemasyarakat dan sosial. Masyarakat dengan polisi menjadi mitra untuk mencegah radikalisasi agama dan etnis,” ujar Kapolda. Selain dihadiri oleh Azyumardi Azra dan Kapolda Sukrawardi, seminar nasional tersebut dijuga dihadiri oleh sejumlah tokoh antara lain Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan Ketua FKUB Kalbar Khaitami Salim yang sekaligus menjadi ketua penyelenggara. Khaitami, ketika dimintai keterangannya oleh sejumlah wartawan, mengatakan, radikalisasi tidak hanya ada dalam agama tertentu. Agama lain yang ada di dunia juga sama mengenal paham radikal. “Saya khawatir pada masa yang akan datang tak ada lagi keteduhan dalam beragama jika radikalisme dibiarkan begitu saja. Ujung-ujungnya akan muncul agama dan nabi di Indonesia, akan semakin repot kita semua,” katanya. Terkait dengan banyaknya sektarian dalam agama maupun etnis, ditegaskan Khaitami, hal tersebut merupakan sesuatu yang sah. Sektarian merupakan eksistensi keberadaan satu kelompok, tetapi jika dikaitan dengan kepentingan publik, sektarian harus dikesampikan terlebih dahulu. “Pahamnya harus diruntuhkan terlebih dahulu dan tindakannya kita cegah. Kita mencari celah di mana paham tersebut keliru dan menggantinya dengan paham baru yang bisa diterima oleh masyarakat,” katanya. Khaitami menilai, kondisi Kalbar saat ini jauh lebih kondusif jika dibandingkan beberapa tahun lalu. Akan tetapi riak-riak kecil radikalisme masih tetap saja ada dan perlu diwaspadai. “STAIN berharap seminar ini menjadi kegiatan rutin, karena jelas sekali manfaat yang dirasakan. Tak hanya sebagai wadah diskusi, ini menjadi perekat kebersamaan untuk kepentingan masyarakat Kalbar dan Indonesia,” katanya. (rzk/har/nip/mir/isf) Sambungan Hal. 1

dapat pesan pendek berbunyi, “Kiki lulus, Bang.” Saat dihubungi kembali, Kiki mengatakan sangat senang dan bangga. Tito Ludhian Syahputra, peserta SNMPTN lainnya, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah mengetahui dirinya lulus. Ia memastikan kelulusan setelah mengakses situs www.smptn.ac.id, Rabu malam. Alumni SMUN 7 Pontianak ini langsung tersenyum ketika menatap laptop. “Selama 30 menit saya mengkases website

4. Fotokopi Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (2 rangkap). 5. Pasfoto terbaru berwarna ukuran 4x6 (3 lembar) dan ukuran 3x4 (2 lembar). 6. Membayar SPP dan lainlain, sesuai ketentuan yang berlaku. Besarnya SPP dan lain-lain setiap program studi dapat dilihat pada papan pengumuman di BAAK Uni versitas Tanjungpura atau di website http://www.untan.

CMYK

Sambungan Hal. 1

ac.id. 7. Bagi peserta yang diterima pada Program Studi Pendi dikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Teknik Lingkungan, Fisika, Kimia, Biologi, Pendidikan Dokter, Farmasi, dan Keperawatan harus menyerah kan surat keterangan bebas buta warna dari dokter spesialis. (*) * SUMBER: REKTOR UNTAN.

Sambungan Hal. 1

lagu, badannya langsung bergoyang mengikuti irama. Tetapi, bukan berarti Samara harus mengikuti jejak bapaknya sebagai seorang musisi. Orangtuanya mengembalikan kepada keputusan sang anak kelak. Sebelum Samara masuk ke jenjang sekolah, perlahan Masayu dan Lembu memperkenalkan satu per satu apa yang ada di lingkungan mereka. Itu dilakukan untuk bekal bagi sang buah hati supaya bisa berbagi satu sama lain.

Akan halnya sang suami, Lembu, biasanya cuek dan bicara ceplas-ceplos seenak perutnya. Namun, saat di hadapan Samara, ia berubah 180 derajat. Ia tidak mau bicara sembarangan. Lembu menyadari bahwa anak merupakan peniru yang baik. Makanya, ia sangat berhati-hati jika bicara dan bertindak di hadapan Samara. Apalagi, anaknya itu perempuan. “Kita pun harus berhati-hati ke anak,” ujarnya.

Puas Tak Terukur dengan Duit Sedangkan yang keluaran 1974, didapatkannya setelah “berkelana” sampai dua bulan. Mobil pertama ia beli seharga Rp 65 juta.”Kalau sekarang harganya di pasaran sudah mencapai Rp 125 juta,” ungkapnya. Sedangkan mobil kedua ia peroleh dengan harga Rp 80 juta. Suryanto pada mulanya berburu informasi dari komunitas Mercy klasik di Jakarta dan daerah lain. Kedua mobil itu dibelinya dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. “Untuk mendapatkannya memang saya harus merogoh kocek lebih dalam. Namun, kepuasan yang saya dapatkan tentu tidak bisa diukur dengan uang,” paparnya. Alasan yang sama dikemukakan Lai Sah (31), penggemar

tersebut. Loading-nya lama. Rasanya senang sekali. Kalau tidak lulus, terpaksa harus menganggur setahun,” katanya. Tito sebenarnya tidak hanya memilih Untan. Ia juga memilih Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung dan Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta. “Saya bersyukur bisa lulus dan diterima di Fakutas Hukum Untan,” ujarnya.(mir/ yud/nip)

Syarat Daftar Ulang

Bebaskan Anak orangtua, ya kita serahkan kepada anak,” ujar Masayu yang didampingi Lembu, saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (29/6). Saat ini Samara sedang sibuk dengan warna-warna. Ia suka menggambar dan mewarnai binatang serta pemandangan. “Bentuk kehidupan yang bukan manusia, itu yang lagi dia senangi,” terangnya. Samara juga suka musik. Setiap kali mendengar alunan

7

Sambungan Hal. 1

Puasa Dua Hari Lulus SNMPTN

Dian Eka Muchairi

Presiden SBY Pilih Ipar

KAMIS

Mercy lainnya. Ia merasakan berkendara dengan Mercy buatan 1976 miliknya jauh lebih enak dibandingkan mobil lain. “Suspensinya terbaik dibanding mobil lain. Tarikannya juga jauh lebih bagus. Rasanya lebih puas,” ujarnya. Mercy hitam dengan kombinasi putih miliknya, dulu dibeli seharga Rp 85 juta. Beberapa kelebihan mobil itu, antara lain, memiliki bumper style Amerika yang lebih safety jika terjadi benturan dan sebagainya. Suspensinya pun lebih sempurna dari Mercy buatan tahun-tahun sebelumnya. Dalam keseharian, hanya sekali sepekan ia menggunakan Mercy koleksinya. “Ini mobil mahal, sayang kalau menggunakannya setiap hari. Untuk sehari-hari, saya memilih me-

Sebagai orangtua, Lembu juga sengaja menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang Samara. Di rumah, Samara sengaja dekak dengan ibu dan neneknya. Iklimnya, betul-betul seputar dunia perempuan. Masayu yang lahir 19 Januari 1984 menikah dengan Lembu pada 6 Juli 2008. Pada 19 Oktober 2009, Masayu melahirkan anak pertamanya diberi nama Samara Anaya Amandari. (tribunnews/wil) Sambungan Hal. 1

ngendarai mobil lain,” tuturnya. Lai mengakui,Mercy tersebut sedikit boros. “Untuk seliter bensin hanya cukup untuk jarak 4 kilometer. Tapi, bagi saya itu tidak masalah,” katanya. Ada pengalaman menarik yang tidak pernah dilupakannya saat bersama Mercy kesayangan. Suatu waktu, mobil itu mogok di Tol Landak dan menyebabkan kemacetan luar biasa. “Saya kelimpungan saat mobil mogok. Mulai saat itu, saya mencari solusi bagaimana cara agar mobil tidak mogok lagi. Saya pun mengganti beberapa sparepart seperti piston asli Mercy, ring piston, dan klep baru,” paparnya. Baik Suryanto maupun Lai Sah tergabung dalam Komunitas Mercedes Benzs Classic

Club Pontianak. Rencananya, dalam waktu satu atau dua bulan ini, mereka akan meresmikan komunitas tersebut. “Sekarang sih baru tujuh orang yang bergabung. Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi siapapun yang ingin bergabung boleh saja. Bisa menghubungi di 0811567771 (Suryanto) atau 08125724242 (Lai Sah),” ungkap Suryanto yang didaulat menjadi Ketua Komunitas. Menurut Suryanto, komunitas ini dapat dijadikan wadah sharing bagi anggotanya. Selain itu, tidak perlu susah mencari sparepart karena mereka sudah menyediakan mekanik handal. “Yang pasti, anggota akan mendapatkan sparepart yang tidak mahal alias murah,” ucapnya. (mirna)


CMYK

8

KAMIS

30 JUNI 2011

Total Dana Terpakai Sekitar Rp 6,1 triliun

Gedung Baru DPR Sedot Anggaran Terbesar JAKARTA, TRIBUN - Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran kembali mengeluarkan data penggunaan anggaran lembaga-lembaga di negeri ini untuk pengadaan atau perawatan gedung atau tanah. Data ini diperoleh Fitra dari Rencana Kerja Anggaran untuk tahun angga-

Maket gedung baru DPR

ran 2011. Terlihat ada enam lembaga yang tahun ini menggunakan anggaran lebih dari Rp 500 miliar. Total dana yang akan dipakai tahun ini sekitar Rp 6,1 triliun. Hal itu disampaikan Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, dalam keterangan tertulis, berjudul Surat Terbuka untuk Ketua

DPR Marzuki Alie, Rabu (29/6). Ada 27 lembaga atau kementerian yang akan menghabiskan dana mencapai Rp 6,1 triliun. Dari semua lembaga itu, Sekretariat Jenderal DPR menghabiskan dana terbanyak yakni, Rp 832 miliar. Di posisi kedua ada Kementerian Dalam Negeri, yang menghabiskan

anggaran sekitar Rp 630 miliar. Kemudian Kementerian Keuangan sebesar Rp 619 miliar. Mahkamah Agung juga menghabiskan dana yang cukup besar, yakni Rp 616 miliar. Kemudian disusul DPD sebesar Rp 565 miliar dan Badan Pemeriksa Keuangan sebesar Rp 514 miliar. (viv)

Suryadharma Bantah Menjegal

Muchdi Ambisi Ketum PPP JAKARTA, TRIBUN - Jelang Muktamar awal Juli nanti, situasi internal PPP kian memanas. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali membantah telah menjegal kandidat Ketum lainnya dalam pencalonan. “Tidak ada jegal-menjegal. Memang ada isu yang mengatakan bahwa Suryadharma Ali mengintimidasi cabang-cabang yang tidak memilih Suryadharma Ali, kemudian dibekukan. Ini sama sekali engga benar,” ujar Suryadharma di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/6) malam. Pria yang menjabat Menteri Agama ini mengatakan, pembekuan DPC bukan wewenang DPP PPP. Ia kembali membantah semua tudingan soal intimidasi DPP kepada pemilik suara. “Karena yang meng-SKkan cabang itu bukan DPP. Bukan tanda-tangan saya SK-nya (pembekuan) itu. Itu tanda tangannya DPW. Jadi engga benar itu dan itu bukan sifat saya,” ungkapnya. Menurutnya, persiapan Muktamar sudah berjalan lancar. Berikut mekanisme pembekuan yang ada di daerah. “Berjalan sesuai koridor, berjalan sesuai dengan aturan

Karena yang meng-SK-kan cabang itu bukan DPP. Bukan tanda-tangan saya SK-nya (pembekuan) itu. Itu tanda tangannya DPW. Jadi engga benar itu dan itu bukan sifat saya. SURYADHARMA ALI TRIBUN/DOK

Ketua Umum PPP

yang ada. Tidak khawatir ada perpecahan setelah itu? Kita berharap jangan sampai ada perpecahan. Kita mengimbau pada seluruh kader partai supaya bersaing secara sehat, secara sportif. Dengan demikian, maksud dari Muktamar ini, yaitu konsolidasi, dapat tercapai. Jangan sampai Muktamar, bukan konsolidasi yang kita dapatkan, tapi perpecahan. Itu rugi untuk kita semua,” tandasnya. Satu dari bakal calon Ketua Umum PPP, Ahmad Yani, menyebut mulai ada upaya penjegalan dirinya yang dilakukan DPP PPP. “Ada beberapa DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang akan dibekukan karena dukung saya. Itu di-

Empat Kandidat PRESIDEN SBY akan membuka muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3-7 Juli 2011 mendatang. Sejumlah bakal calon ketua umum siap bertarung, mulai dari Suryadharma Ali, Ahmad Yani, Ahmad Muqowam dan Muchdi PR. “Muktamar akan dibuka oleh Bapak Presiden di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, dari 3-7 Juli 2011. Agendanya, satu di antaranya memilih Ketua Umum PPP,” kata Emron Pangkapi, Ketua Organizing (OC) Committe Muktamar PPP saat jumpa pers di kantor DPP PPP, Rabu (29/6). Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris OC

Muktamar PPP, Romahurmuzy mengatakan sudah ada empat bakal calon yang siap bertarung di muktamar. “Pertama, Pak Suryadharma Ali. Kedua, Ahmad Muqowam sudah mendeklarasikan. Ketiga, Ahmad Yani dari DPR sudah mendeklarasikan. Terakhir, anggota baru kita secara terbuka saudara Muchdi PR,” kata Romahurmuzy. Muktamar akan meminta pertanggungjawaban Ketum PPP Suryadharma Ali, sekaligus mencari penggantinya. Ketum PPP yang baru akan ditentukan oleh 1.180 anggota PPP yang memiliki hak suara. (dtc)

lakukan melalui Rakerwil, Mukerwil, Rapim dan macammacamlah. Ada juga Rapimwil. Ada rencana suara DPC itu dilimpahkan kepada wilayah. Padahal basis saya kan DPC,” ujar Ahmad Yani. Sementara itu, Muchdi PR juga tetap berniat mencalonkan diri menjadi Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP di Bandung pekan depan. Namun, niat tersebut tidak berjalan mulus. Sebab, konstitusi partai mensyaratkan calon Ketum harus sudah menjadi anggota PPP minimal 4 tahun terlebih dahulu. “Anggota baru kita secara terbuka mencalonkan diri, saudara Muchdi PR. Namun perkembangan yang akan kita ikuti, Pak Muchdi secara kostitusi memiliki ganjalan. Calon Ketum dan Sekjen harus tercatat dalam DPP atau DPD minimal satu periode atau 4 tahun,” kata Wasekjen PPP, Romahurmuzy, saat jumpa pers soal persiapan Muktamar di kantor DPP PPP, Rabu (29/6). “Dia beralasan, keluarganya dari Parmusi. Tapi menurut pemantauan kami, seluruh DPD dan DPW menolak,” terang pria yang akrab disapa Romi ini. Hanya saja, kesempatan Muchdi PR untuk maju masih terbuka bila dia mampu merubah syarat tersebut. Sebab, Muktamar sebagai forum tertinggi mampu merubah AD/ ART. “Nanti ada di forum paripurna yang akan membahas AD/ART. Sebagai forum tertinggi, bisa (merubah AD/ART),” imbuhnya. (tribunnews/dtc)

Tombak Keraton Cirebon Dicuri CIREBON, TRIBUN - Untuk yang kesekian kalinya, keraton di Cirebon dibobol maling. Kali ini terjadi kraton Kasepuhan Cirebon. Sebuah mata tombak berusia ratusan tahun yang disimpan museum Keraton Kasepuhan hilang. Tombak yang asli diganti dengan mata tom-

bak palsu. “Saya tahu setelah diberitahu Lurah Keraton, bahwa satu di antara mata tombak Ki Bergawa di dalam lemari museum, telah dicuri dengan cara menukar yang asli dengan yang palsu,” kata Sultan Kasepuhan Pangeran Raja Adipati Arief

Natadiningrat SE di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/6). Menurut Sultan Arief, dirinya baru mengetahui kasus itu pada siang kemarin, sepulang dari Bandung. Sultan Arief menambahkan, kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsekta Cirebon Selatan Timur. “Mata tombak ini sudah berumur ratusan tahun. Ini merupakan peninggalan Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan X yang disimpan di museum Keraton Kasepuhan,” kata Arief. (viv)

ANTARA/ALEXANDER W LOEN

SEPATU EMAS -Perwakilan PT Djarum Super, Yunanda Ali (3 kanan) menyerahkan sepatu emas kepada pemain depan Persipura, Boaz Salossa usai laga Perang Bintang di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/6). Boaz Salossa berhasil keluar sebagai top skor di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) 2010/2011 dengan mengemas 22 gol.

Boaz Terbaik di Musim 2010/2011 Zah Rahan Tekuk All Star 2-1 JAYAPURA, TRIBUN - Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa sukses menjadi top scorer Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011. Gelar ini semakin lengkap setelah striker timnas itu juga terpilih sebagai pemain terbaik. Boaz menjadi pencetak gol terbanyak pada ISL 2010/2011 dengan koleksi 22 gol. Ini merupakan kali kedua Boaz tampil sebagai top scorer di ISL, setelah sebelumnya meraih gelar yang sama pada musim 2008/ 2009. Penyerahan penghargaan digelar setelah Perang Bintang di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (29/6). Dalam duel ini, Persipura berhasil menyem-

purnakan gelarnya dengan mengalahkan tim All Stars 2-1. Sebagai pemain terbaik dan top scorer, Boaz berhak atas hadiah masing-masing sebesar Rp100 juta. Penyerahan penghargaan dihadiri oleh Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar dan jajaran petinggi PT Liga Indonesia. Dua gelar yang diraih Boaz semakin lengkah setelah Persipura juga tampil sebagai juara ISL 2010/2011. ‘Mutiara Hitam’ mengunci posisi puncak 60 poin. Di posisi kedua bercokol Arema FC diikuti Persija di urutan ketiga. Dalam duel antara Persipura Jayapura melawan All Star, gelandang Mutiara Hitam, Zah

Rahan Krangar, tampil sebagai bintang. Bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura berhasil mengalahkan tim All Stars dengan skor 2-1. Dua gol Persipura diboyong oleh Zah Rahan pada menit ke-39 dan 82. Sedangkan gol All Stars dicetak M Ridwan pada menit 30. Sejak babak pertama dimulai, kedua tim tampil terbuka. Permainan cepat dan menyerang yang diperagakan kedua tim benar-benar menjadi hiburan bagi ribuan penonton yang datang memadati markas Mutiara Hitam tersebut. Setelah bermain imbang 11 di babak pertama, Persipura kedua tim kembali tampil me-

mukau di babak kedua. Tendangan keras Bambang Pamungkas pada menit ke-74, masih mampu ditepis kiper Persipura, Yoo Jae Hoon. Semenit kemudian, striker Persipura, Boaz Solossa membalasnya lewat tendangan dari luar kotak penalti. Sayang bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang All Stars, yang dijaga oleh Kurnia Meiga. Pendukung Persipura akhirnya bersorak gembira setelah Zah Rahan Krangar mampu mencetak gol keduanya dalam laga ini. Memanfaatkan assists dari Boaz Solossa, pemain asal Liberia itu berhasil mengecoh Kurnia Meiga. (viv)

HTI: Sejak Dulu Kami Parpol JAKARTA, TRIBUN - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan diri sebagai partai politik (parpol), meskipun mereka belum terlibat langsung dalam Pemilihan Umum nasional dan daerah di Tanah Air. “Hizbut Tahrir itu partai politik Islam. Sejak dulu kami memang parpol kok,” kata Muhammad Ismail Yusanto, juru bicara HTI, dalam konferensi pers, Rabu (29/6). Ia menjelaskan, partai politik memiliki empat fungsi yang saling berkaitan, yakni fungsi edukasi (pendidikan), artikulasi (penyuaraan), agregasi (perjuangan kepentingan kelompok), dan representasi (perwakilan). “Yang belum kami wujudkan di Indo-

nesia hanya fungsi keempat, representasi. Itu kan lebih ke urusan formalnya saja, seperti pendaftaran di Kemenkumham,” tukas Ismail. Fungsi-fungsi lain, menurutnya, sudah diterapkan HTI. Fungsi edukasi misalnya dijalankan dengan adanya kegiatan dakwah rutin, hingga konferensi, sebagaimana diadakan hari ini, konferensi Rajab. “Fungsi artikulasi misalnya, melalui tulisan-tulisan di media, penyampaian aspirasi dan tuntutan langsung ke DPR, dan berbagai demo yang kami adakan. Demikian juga, dengan fungsi agregasi,” terang Ismail. Ia sendiri tidak memberi kepastian kapan HTI akan terlibat langsung dalam

fungsi representasi, dengan terdaftar secara yuridis-formal sebagai salah satu partai Islam di Indonesia. Ia hanya menjelaskan, Hizbut Tahrir di dunia memang dikenal sebagai parpol Islam. Hizbut Tahrir adalah partai yang didirikan Syeikh Taqiyuddin An Nabhani pada 1953 di Palestina. Aktivitasnya terbagi dalam tiga tahap, yaitu pembinaan (tatsqif), berinteraksi dengan umat (tafa’ul ma’a al-ummah), dan meminta pertolongan dari kalangan yang memiliki kekuatan riil (thalab almushrah). Hizbut Tahrir disebutkan juga memiliki jalur dakwah secara fikriyyah (pemikiran) dan siyasiyyah (politik), tidak menggunakan kekerasan. (kompas.com)

Bocah HIV Kesulitan Biaya Berobat

Terjangkit Sejak Dalam Kandungan Ibunda bocah R (4) banting tulang mencari biaya pengobatan bagi buah hatinya yang positif terkena HIV. Kini R tengah menjalani pengobatan dengan mengandalkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Rumah Sakit Fatmawati.

S

ayangnya, R hanya bisa menjalani pengobatan rawat jalan akibat sang ibu tak kuat membiayai. Zubaedah hanyalah seorang pembantu rumah tangga. Lebih lanjut, Zubaedah menceritakan, pada awalnya R sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, R hanya bertahan 18 hari dirawat, karena Zubaedah tak kuat membiayai. Perawatan R lantas dilanjutkan ke RS Fatmawati. Namun, hanya bisa rawat jalan setiap 2 minggu sekali. “Untungnya di RS Fatmawati biaya pengobatan dibantu sama Jamkesda, sehingga bisa menolong,” terang Zubaedah saat

ditemui di kediamannya, di Jl Damai, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu (29/6). Zubaedah tak tega melihat kondisi R yang kini semakin melemah, ditambah anak semata wayangnya tersebut juga tak bisa makan nasi dan hanya bisa minum susu. Zubaedah pun hanya berharap, ada dermawan yang bersedia membantu biaya pengobatan anaknya. “Saya berharap nantinya ada yang membantu biaya pengobatan si R ini. Penghasilan saya sebulan cuma Rp 800 ribu, jadi jelas tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari maupun pengobatannya,” harapnya. Sementara itu, Zubaedah menambahkan, keadaan R yang terlampau lemah seringkali

CMYK

Ilustrasi membuat anaknya tak bisa bermain bersama teman sebaya. Apalagi R adalah anak yang pemalu, jadi kesehariannya lebih banyak dihabiskan di dalam rumah. “Si R sih sebenernya mau main, cuma kadang fisiknya enggak kuat. Dan memang dasarnya anaknya pemalu, jadi

kalau sama orang yang baru kenal, agak susah untuk bergaul,” tandas Zubaedah yang juga terlihat pucat ini. R terjangkit HIV sejak dalam kandungan, akibat tertular sang ayah yang pemakai putaw. Ibunda R, Zubaedah, menceritakan anaknya telah terjangkit HIV sejak usia kandunga-

nnya 6 bulan. Menurutnya, HIV tersebut didapat dari suaminya yang juga ayah R, Sugianto (33). “Karena bapaknya pengguna putaw. Dulu kehidupannya di jalanan, sebagai supir truk. Kemungkinan terkena HIV dari pergaulannya itu,” tutur Zubaedah. Zubaedah melanjutkan, ayah R telah meninggal dunia pada 2010 karena HIV tersebut. “Saya juga diperiksa sama dokter, sejak kehamilan itu HIV positif, tapi saya pasrah saja,” ucapnya lirih. Keadaan R saat ini cenderung lemah fisiknya. Bahkan Zubaedah menyebutkan bahwa virus HIV sudah menjangkiti liver buah hatinya. “R sekarang keadaannya lemah sekali karena hati, livernya sudah kena. Kadang lemes, tidak bisa jalan, selalu minta gendong,” ungkap Zubaedah. Zubaedah miris melihat kondisi anak semata wayangnya tersebut. Dia menyesalkan tingkah laku suaminya semasa hidup. (dtc)


CMYK

PT Taspen Bantah Pembagian Deviden KEPALA PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak Eko Yudiatmo mengatakan dalam satu bulan terakhir sejumlah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) resah. >>> HAL 10

KAMIS

HALAMAN

30 JUNI 2011

9

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh 11:48 WIB 15:14 WIB 17:52 WIB 19:07 WIB 04:21 WIB

Asisten Setda Jadi Dua DPRD Dukung Reformasi Birokrasi PONTIANAK, TRIBUN - Rencana perampingan 50 jabatan dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, diakui Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak Herman Hofi sebagai satu langka reformasi birokrasi. Jika ini terlaksana maka akan mengefisienkan pelaksanaan tugas yang sebelumnya terjadi overlap atau tumpang tindih. “Selain itu ini merupakan amanah undang-undang, penciutan ini yang penting bisa mengefisiensikan tugas-tugas yang dulunya mengalami overlap. Yang penting bukan hanya miskin struktur dan fungsi tapi semakin meningkatkan kinerja beberapa SKPD yang ada menjadi profesional, tentunya dalam tupoksi yang jelas,” kata dia kepada Tribun, Rabu (29/6). Adanya tumpang tindih

Kita berharap, agar struktur yang ada sekarang bisa lebih produktif, kreatif, dan menghasilkan kinerja yang bagus. HERMAN HOFI TRIBUN/DOK

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak

dalam SKPD di lingkungan Pemkot menjadikan kurang efisien dan berimbas pada anggaran. “Adanya penciutan ini akan mengcover siapa yang layak dengan leadership yang bagus. Pemkot dengan Baperjakat bisa menempatkan the right man in the right place. Kita berharap, agar struktur yang ada sekarang bisa lebih produktif, kreatif, dan menghasilkan kinerja yang bagus,” tambahnya. Sebelumnya Wali Kota Pon-

tianak, Sutarmidji, mengatakan akan ada 50 jabatan SKPD yang akan dihapuskan atau dirampingkan. “Karena ada perubahan Peraturan Pemerintah nomor 41 oleh Kementerian dalam Negeri, tentang jumlah besaran organisasi perangkat daerah agar lebih efisien. Sehingga kita nanti merampingkan 20 jabatan dan struktur organisasi lainnya. Tapi kita akan targetkan di SKPD secara

Turiman Faturahman

Rencana Perampingan

Pengamat Hukum Tata Negara

Kaya Fungsi DENGAN struktur yang ramping harus dengan kaya fungsi. Meski demikian tentu saja perampingan itu harus dengan persetujuan DPRD Kota Pontianak. Perampingan struktur di lingkungan SKPD Kota Pontianak dalam hal ini jabatan, akan mengefisiensikan anggaran serta waktu. Indikator kita tidak lagi berbasis pada kinerja, tapi pagu indikatif atau pagu anggaran. Dengan itu program-program startegis bisa dilaksanakan dan tidak akan banyak koordinasi panjang yang dilakukan. Sebab, program bisa di-

ZEBRA CROSS - Warga menyeberang melewati keramaian Jalan Ahmad Yani Pontianak, Rabu (29/6). Keberadaan zebra cross untuk pejalan kaki yang menyeberang sangat dibutuhkan di kawasan tersebut.

lakukan dalam satu SKPD. Oleh karena itu, dalam pemerintahan jangan banyak aparatur yang kerja, tapi bagaimana bisa meningkatkan produktifitas kerja dengan aparatur yang sedikit. Apa yang dilakukan wali kota adalah sebagai tindaklanjut usulan dari DPRD Kota yang telah mengevaluasi Pemerintahan Kota Pontianak selama ini. Harapan kita tentu saja semakin banyak APBD yang bisa digunakan untuk keperluan yang berguna untuk kepentingan banyak orang. (pab)

Bersambung ke Hal. 15

Asisten Sekda: Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra serta Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Staf Ahli: Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik dan Kemasyarakatan serta Bidang Pembangunan, Ekonomi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya pada Dinas PU dialihkan kepada Dinas Tata Ruang dan Perumahan sehingga menjadi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Pemberdayaan Masyarakat digabungkan dengan Pem Bersambung ke Hal. 15

TRIBUN PONTIANAK/ GALIH NOFRIO NANDA

Alumni SMAN 8 Kumpul di Randayan PONTIANAK, TRIBUN - Panitia Reuni Angkatan 1989 SMAN 8 Pontianak (sekarang SMAN 7 Pontianak) mengajak seluruh alumni yang berjumlah sekitar 400 orang untuk hadir dalam acara inti yang akan dilaksanakan pada Sabtu (2/7) di Restoran Randayan, Jl Arteri Supadio. “Kita ingin acara ini sebagai upaya penguatan nilai-nilai silaturahim yang telah lama terjalin semenjak 22 tahun silam. Kita ingin ikatan emosional yang sudah lama terjalin tersebut dapat kembali die-

Listrik Batubara di Lima Kabupaten PONTIANAK, TRIBUN - PT PLN Persero Kalimantan Barat mengharapakan dukungan dari Pemerintah daerah dan masyarakat terkait perizinan dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB). Ada lima lokasi yang akan dibangun, antara lain KKR, Sambas, Ngabang, Sintang, dan Sukadana pada 2011 ini. General Manager PT PLN Pesero Kalbar, Bambang Budiarto, mengatakan pihaknya terkendala perizinan yang menyebabkan pembangunan PLTGB mengalami hambatan. Untuk itu PLN menginginkan Pemda dan masyarakat juga

membantu terlaksananya pembangunan PLTGB tersebut. “Untuk PLTGB yang akan dibangun 30 MW. Kami ingin bisa terealisasi di tahun 2011 ini. Dengan kenaikan permintaan listrik 12 persen pertahun dan beban kita 300 MW kalau kenaikan sekitar 38 MW kami khawatir apabila ini tidak terleasasi bisa terjadi devisit apabila ini terjadi akan terjadi byarpet kembali,” ungkap Bambang ditemui Tribun, Rabu (29/6). Menurut Bambang dengan melihat keberhasilan yang sudah ada di Kepulauan Riau

PERBAIKAN Petugas PLN Cabag Pontianak membetulkan jaringan di Kampung Arab, belum lama ini.

TRIBUN/DOK

Bersambung ke Hal. 15

Tanpa Didampingi Keluarga

CMYK

N

ani meninggal dunia sekitar pukul 14.15 WIB. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) yang mendapat kabar tersebut langsung datang ke rumah sakit pemerintah tersebut. Sebelumnya, wanita terlantar itu menderita penyakit liver dan membutuhkan darah golongan 0 sebanyak 1.000 cc. Ketua YNDN, Devi Tiomana, yang sebelumnya melakukan koordinasi dengan Kementrian Sosial dan Tenaga Kerja mengatakan sudah mendapatkan alamat keluarga Nani Indrayati di Bogor. “Malamnya kita sudah mendapat informasi dan menemukan kakaknya yaitu Sulaksana Hidayat (56) di daerah Indrama-

TRIBUN/HDI

PERIKSA - Ketua YNDN Devi Tiomana (baju hitam) bersama petugas Disosnaker Kota Pontianak memeriksa identitas TKW yang sekarat pada Selasa (28/06). TKW itu akhirnya meninggal, Rabu (29/6).

yu. Pihak keluarga mengatakan bahwa memang Nani pernah bekerja di Arab Saudi dan Malaysia,” ungkap Devi. Menurut Devi berdasarkan informasi dari keluarga bahwa Nani pernah berkerja di Arab Saudi selama empat tahun dan kembali bekerja di Malaysia pada tahun 2009 sebagai pembantu rumah tangga. Berdasarkan barang bawaannya menurut Devi ditemukan beberapa dokumen antara lain paspor, perhiasan dan surat-menyurat serta uang 31 Ringgit Malaysia serta uang Rp 922 ribu. “Kita sudah menginformasikan pihak keluarga dan pihak keluarga meminta agar jenazah dikebumikan di daerah asalnya. Kita sudah mengupayakan melalui Kementrian Sosial dan Tenaga Kerja untuk proses pe-

nak yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada beberapa alumni yang masih melajutkan pendidikan S2 di luar negeri juga akan hadir dalam kegiatan ini. Kita sangat mengharapkan semangat dari beberapa alumni ini juga diikuti oleh semua alumni untuk hadir bersama-sama,” harap Yuanita. Sekretaris Panitia Reuni, Denny Rianto, mengatakan sebelum acara puncak sudah dilaksanakan penyuluhan atas bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak pergaulan

bebas di kalangan remaja kepada siswa-siswa SMAN 7 Pontianak pada 24 Juni lalu. “Pada acara inti yang akan digelar sekitar pukul 19.00 hingga selesai nantinya di Restoran Randayan kita ingin mengangkat tema “Semua untuk Satu dan Satu untuk Semua. Kegiatan nanti akan dikemas dalam bentuk hiburan dan keakraban. Pada malam itu juga akan dilakukan pemilihan ketua alumni angkatan ’89 serta akan Bersambung ke Hal. 15

Ikut Seleksi dengan Enjoy PONTIANAK, TRIBUN - Seleksi rekrutmen calon pendidik untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Sabah, Malaysia akan dilaksanakan hari ini, Kamis (30/6) di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungputa (Untan) Pontianak. Program dari Direktorat Bersambung ke Hal. 15

BERMAIN Murid SDN 1 Jagoi Babang bermain di halaman sekolahnya.

Jadwal Tes

TKW Penderita Lever Akhirnya Meninggal

Nani Indrayati (50) warga asal Bogor yang diduga seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi akhirnya meninggal, Rabu (29/6). Ia sebelumnya terbaring kritis di Ruang Bedah Wanita (Ruang K) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak sejak Senin lalu.

ratkan melalui reuni ini,” ujar Ketua Panitia Reuni, Yuanita, Rabu (29/6). Menurut Yuanita, alumni angkatan ’89 SMAN 8 Pontianak dahulu terdapat enam kelas dengan alumni yang terdiri dari dua kelas jurusan biologi, dua kelas jurusan IPS, satu kelas jurusan Bahasa dan satu kelas jurusan fisika. Ia mengharapkan kepada seluruh alumni tersebut dapat hadir sehingga ikatan silaturahim yang terbangun akan semakin kokoh. “Alumni SMAN 8 Pontia-

mulangan jenazahnya. Mudahmudahan besok sudah ada gambaran bagaiman proses pemulangannya,” ungkap Devi. Nani diketahui berada di Kota Pontianak sekitar sepekan yang lalu. Ia tiba dengan menggunakan bus dari Kuching, Malaysia dan diketahui warga tergeletak saat turun dari bus. Warga menghubungi pihak kepolisian dan Nani sempat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar selama empat hari. Berdasarkan dokumen yang ada di dalam tas bawaan wanita tersebut menyebutkan Nani warga Desa Cibeber, Kecamatan Lewiliang, Kabupaten Bogor. Selain itu terdapat beberapa dokumen yang Bersambung ke Hal. 15

08.00 - 09.00 : Pengarahan 09.00 - 12.00 : Tes tertulis 12.00 - 13.00 : Istirahat 13.00- 17.00 : FGD dan tes wawancara

TRIBUN/RZK

Wanita Peka Masalah Sosial PONTIANAK, TRIBUN - Gubernur sebagai generasi penerus bangsa, Provinsi Kalimantan Barat Cornelis agar tidak terjerembab dalam permeminta kaum wanita dan organisasi gaulan bebas dan bahaya narkoba. kewanitaan di provinsi itu peka ter“Itulah mengapa peranan kaum hadap masalah sosial yang sedang wanita dan organisasi kewanitaan terjadi. dalam pembangunan sosial sangat “Di era keterbukaan informasi dan besar,” katanya. pembangunan yang mengarah ke Menurut ayah dua anak itu, konpasar bebas menuntut kesiapan dari disi saat ini di Kalbar, angka kemiskinan semua elemen masyarakat untuk memasih tinggi dan penyebarannya TRIBUN/DOK nerima dampak positif dan negatifnya. merata hampir di seluruh daerah Cornelis Dalam hal ini, peran kaum wanita atau pedalaman dan pulau terpencil. kaum ibu sangatlah strategis di aktivitas “Padahal jika melihat potensi sosial,” kata Cornelis, Rabu (29/6). alam yang dimiliki, Kalbar termasuk wilayah Secara khusus, lanjut Gubernur, kaum yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, wanita atau ibu harus dapat memberikan ara- namun anehnya angka kemiskinan masih saja han serta pendidikan kepada anak-anaknya tinggi,” tegas Cornelis. (ant)

Pontianak

24 - 29 Singkawang

23 - 28 Sintang

21 - 29 Ketapang

23 - 28


CMYK

10

KAMIS 30 JUNI 2011

Kapan Pelatihan PMK HALO Pak Wali, apakah Pemkot pernah memfasilitasi pelatihan dasar SAR kepada anggota PMK kita? Kita sering lihat ada kegiatan pelatihan oleh Basarnas kepada pihak tertentu di Wisma Nusantara. Anggota PMK baik yang milik Pemkot maupun yayasan merupakan ujung tombak dalam penanganan situasi darurat. Terima kasih. 08164982xxx

Jadi Program 2012 KITA pernah melakukan pelatihan bahkan dalam skala besar. Hanya saja cuma tidak rutin, apa yang bapak inginkan akan diminta jadi program Badan Penanggulangan Bencana Kota Pontianak ditahun anggaran 2012.

Ganti Rugi HM Suwignyo ASSALAMUALAIKUM Pak Wali Kota, saya mau tanya di HM Suwignyo lagi peninggian jalan mengapa tidak ada sosialisasinya. Di Jeruju dan Tanjung Raya 2 ada ganti rugi mengapa kita tidak, kalau tidak ada mana surat-suratnya. 081345722xxx

Harga Tanah Jadi Naik DULU ketika saya masih jadi wakil wali kota masyarakat HM Suwignyo mohon agar jalan dilebarkan dan jangan banjir. Permohonan ini kemudian kita respon, dan kita lebarkan 7 meter dengan berpatokan pada lebar jalan yang sudah. Sebetulnya menurut tata ruang Jl Suwignyo 12 meter. Dengan pelebaran jalan dan peninggian yang dapat manfaat besar adalah warga yang punya rumah dan tanah di daerah itu, karena sekarang harga tanah dan bangunan naik dua kali lipat dibanding sebelum pelebaran. Kalaupun kena pagar akan kita bicarakan, tapi kalau tanah saya mohon keikhlasan bapak-ibu, kalau di Jeruju beda ibu badan jalan 12 meter kita jadikan 16 meter sehingga ada yang rumahnya kena. Nah ini kita ganti, itupun kebanyakan NJOP. Saya mohon keikhlaskan saja, hitung-hitung itulah amal kita hingga akhir dunia nanti tidak akan putus. Semoga ibu sekeluarga tetap sehat dan saya doakan rumah dan tanahnya naik tiga kali lipat dibanding sebelum Jl HM Suwignyo diperbaiki.

Beasiswa Magister di Untan BAPAK Aswandi, saya mau tanya adakah keringanan atau beasiswa S2 yang disediakan Untan bagi guru-guru yang bekerja di sektor informal seperti lembaga-lembaga kursus. Mengingat mahalnya program S2 tesebut dan minimnya pendapatan kami yang berjuang di sektor ini, tapi kami ingin meningkatkan mutu dan kami adalah wiraswasta yang sepertinya berjuang sendiri untuk survive. 085245338xxx

Silakan Tingkatkan Prestasi YANG jelas S2 Untan ada kuota beasiswanya dan sudah disediakan beasiswa namun jumlahnya terbatas. Silakan tingkatkan prestasi sehingga dapat mearaih beasiswa.

Pendaftaran Jalur Mandiri Untan 20 Juni-9 Juli 2011 Pendaftaran SMA negeri 4-7 Juli Pendaftaran SMK negeri 4-11 Juli 2011 Sm*sh akan tampil di Hotel Aston pada pukul 19.00 WIB, Selasa (14/7). Tiket bisa didapatkan di Tribun Pontianak. Pengumuman SNMPTN, Kamis (30/6). Reuni SMAN 8 angkatan 1989 Sabtu (2/7). Sebelumnya digelar bakti sosial pada 24 Juni 2011. Kontak person Yuanita 081256690805 atau Deni 085252037088. Ulang tahun dan reuni akbar SMAN 6 Pontianak digelar 23 Juli 2011 di GOR Pangsuma pukul 19.00 WIB. Rangkaian kegiatan ini mulai 4, 11, 18, dan 23 Juli, kontak person bisa menghubungi Zulkhaidir 081256500088. Kejuaraan Karate Antarpelajar se-Kalbar di STKIP PGRI pada 1-3 Juli 2011. Pementasan Teater Bulan dan Kerupuk oleh UKM Seni Sarang Semut Untan, 2-3 Juli 2011 pukul 19.00 WIB di Gedung Tertutup UPT Taman Budaya Kalbar.

Pontianak Square

PT Taspen Bantah Pembagian Deviden

Pensiunan PNS Resah PONTIANAK, TRIBUN - Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak Eko Yudiatmo mengatakan dalam satu bulan terakhir sejumlah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) resah. Pasalnya banyak di antara mereka yang ditelepon dan dikatakan akan ada pembagian deviden. Para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut berdatangan ke PT Taspen sejak sebulan terakhir karena maraknya isu pembagian dividen tersebut.” Kondisi ini bisa dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui dan melakukan penipuan terhadap para penerima pensiun,” kata Eko, Selasa (28/6). Menurut Eko Yudiatmo, modus yang dilakukan penipu dengan menelepon penerima pensiun secara perorangan mengatasnamakan Taspen Pusat. “Penelepon mengatakan kepada penerima pensiun ada pembagian dividen dan segera menghubungi 081286004679 yang mengatasnamakan saya, padahal itu bukan saya dan bukan nomor telepon saya,” ujar Eko. Dikatakannya dengan adanya perihal tersebut setiap hari sedikitnya 10 orang datang ke PT Taspen untuk mengklarifikasi dan mencari kebenaran hal tersebut. Eko menuturkan dari penerima pensiun yang datang belum ada yang melaporkan telah menjadi korban dalam penipuan via telepon tersebut. Kendatipun belum terjadinya Korban, PT Taspen sudah menindaklanjuti permasalahan tersebut karena sangat mengganggu. Pihaknya sudah melayangkan surat ke PWRI Kalbar dan Kota Pontianak, Pepabri, dan LVRI, dengan tujuan agar dapat disampaikan kepada para anggotanya agar tidak mempercayai isu tersebut dan terhindar dari penipuan. “Jelas terganggu karena

Sudahlah uang pensiun mereka kecil dan tidak sebesar waktu masih bekerja tertipu lagi, kan kasian. EKO YUDIATMO Kepala PT Taspen Pontianak

penipuan tersebut mengatasnamakan saya. Selain itu dengan adanya isu tersebut pensiunan bisa tertipu. Sudahlah uang pensiun mereka kecil dan tidak sebesar waktu masih bekerja tertipu lagi, kan kasian,” pungkas Eko. Dituturkan, sejauh ini memang belum ada tindakan tegas berupa laporan kepada pihak berwajib. Namun, ia mengatakan apabila isu ini tetap beredar dan meresahkan PT Taspen akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Sehubungan dengan hal pihaknya menginformasikan kepada penerima pensiun bahwa PT Taspen (Persero) di seluruh Indonesia tidak pernah membayarkan dividen kepada para penerima pensiun. Apabila ada hak untuk para penerima pensiun yang diinstruksikan pemerintah misalnya pembayaran rapel beras, atau rapel pensiun akan diumumkan melalui surat kabar setempat dan PT Taspen tidak pernah memberikan pengumuman secara individu kepada penerima pensiun. “Kepada seluruh penerima pensiun, khususnya penerima pensiun yang dikelola PT Taspen (Persero) Pontianak agar tidak melayani apabila ada oknum yang meminta uang untuk di transfer ke rekening bank tertentu, sebab PT Taspen (Persero) tidak pernah memungut biaya untuk pengurusan hak atau klaim dari para penerima pensiun,” ujar Eko. (acu)

Selalu Waspada MESKI isu pembagian deviden cukup marak, namun tak semua pensiunan CPNS Kalbar mengetahui hal tersebut. “Saya tak mendengar isu tersebut. Kalaupun saya ditelepon namun pasti saya akan hubungi pihak PT Taspen. Kita tentu saja tak mau sembarangan,” kata Hasbi, seorang pensiunan PNS Disdik Kalbar yang tinggal di Perum IV. Ia mengatakan, jika memang telepon tersebut bermaksud menipu para pensiunan jelas angat disayangkan. Bahkan bisa dikatakan orang

tersebut terlalu tega. Sebab para pensiunan bukanlah orang kaya. “Kami yang pensiun ini penghasilan kami jauh berkurang. Belum lagi di antara kami masih ada yang pinjaman serta ada pula yang menyekolahkan anak,” kata dia. Ia berharap agar persoalan seperti ini bisa ditangani segera oleh PT Taspen. “Saya harap kepada yang iseng atau berniat menipu agar menghentikan aksi seperti ini. Meskipun belum ada korban materi, namun bukan tidak mungkin suatu saat ada korbannya,” kata dia. (acu)

CMYK

TRIBUN PONTIANAK/LEO PRIMA

BERENANG - Pengunjung bermain air di Kolam JC Oevang Oeray, belum lama ini. Memasuki musim liburan, pengunjung mulai ramai datang bermain ke kolam ini. Bahkan ada beberapa pengunjung yang dari Singkawang dan Mempawah berlibur ke tempat ini.

KKR Rentan Peredaran Narkoba KUBU RAYA, TRIBUN - Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kubu Raya Andreas Muhrotien mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peredaran narkoba yang semakin mengancam masyarakat di daerah tersebut karena berbatas dengan Kota Pontianak. “Saat ini Kota Pontianak sudah masuk dalam sepuluh besar daerah peredaran narkoba di Indonesia. Sebagai daerah yang berdampingan dengan kota Pontianak dan pintu gerbang Kalbar dari jalur udara, Kubu Raya rentan terhadap peredaran narkoba,” kata Andreas di Sungai Raya, Rabu (29/6). Menurutnya, untuk saat ini memang belum ditemui kasus besar peredaran narkoba di Kubu Raya, namun masyarakat tetap harus mewaspadai. Jangan sampai setelah kejadian baru akan bertindak. “Bila menemukan adanya masyarakat lain yang menggunakan atau mengedarkan narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib. Jangan sampai dibiar-

kan, demi untuk menolong orang yang mengkosumsi atau mengedarkan narkoba itu, masyarakat lain, keluarga kita dan orang-orang yang kita sayang,” tutur Andreas. Andreas mengingatkan, jangan sampai lengah terhadap ancaman peredaran narkoba. Khususnya, bagi orangtua. Karena saat ini, penyebaran narkoba di kabupaten yang baru berumur tiga tahun lebih ini cukup mengkhawatirkan. “Korbannya, bahkan hingga menyentuh anak-anak,” katanya. Kasus narkoba yang tercatat hingga saat ini, banyak ditemukan dari kalangan remaja. “Jadi orangtua harus waspada terhadap anak-anaknya. Jangan sampai ketika anaknya mengalami depresi lantas pelariannya ke narkoba,” katanya. Apalagi kata dia, usai pengumuman ujian nasional (UN). Jika ada anak yang depresi karena tak lulus, maka harus diawasi. Jangan sampai pelampiasannya justru meng-

gunakan barang haram itu. Menurutnya, generasi muda akan rusak, jika orangtua tidak mampu melakukan pengasuhan dan bimbingan dalam aspek spiritual, nilai dan perilaku keagamaan yang setinggi-tingginya, kepribadian, pikiran maupun perilaku mereka masing-masing. Oleh karena itu, semua pihak berkewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dari hal-hal yang buruk, terutama menjadi korban penyalahgunaan narkoba. “Kita harus cegah mereka, selamatkan mereka untuk tidak diperalat oleh bandar narkoba, menjadi kurir atau pengedar. Untuk itu, waspada narkoba di lingkungan kita,” kata Andreas. Wakil Bupati Kubu Raya itu sendiri sangat mendukung program Kapolda Kalbar yang menyatakan berperang terhadap narkoba. Dia berharap hal tersebut bisa benar-benar dilaksankan pihak kepolisian untuk menyelamatkan generasi muda dari narkoba. (ant)

Momentum Konsolidasi Keluarga PONTIANAK, TRIBUN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak Arif Jhoni Prasetyo mengatakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada 29 Juni 2011 sebaiknya dijadikan momentum konsolidasi keluarga. “Keluarga merupakan miniatur negara. Jika setiap ke-

luarga terwujud suasana yang harmonis, maka itu cerminan bangsa ini harmonis, begitu juga sebaliknya,” kata Arif Jhoni, Rabu (29/6). Menurut Arif Jhoni, ada baiknya sebuah keluarga memprioritaskan satu hari untuk melakukan kegiatan bersama keluarga. Karena, kata dia, harus disa-

dari persoalan keluarga Indonesia saat ini tidak sedikit. “Untuk itu perlu upaya sungguh-sungguh untuk membantu keluarga Indonesia meminimalisir persoalannya,” kata legislator Partai Keadilan Sejahtera itu. Ia juga mengingatkan seluruh anggota keluarga untuk memiliki komitmen mengokohkan keluarga. (ant)


CMYK

Hotline

KAMIS 30 JUNI 2011

P

Bekas Galian Jalan Membahayakan MET pagi Tribun, tolong sampaikan Pemkot Pontianak agar menegur dan meminta pertanggungjawaban seluruh pemilik proyek galian jalan. Sebelumnya jalan yang sebenarnya bagus, tapi sejak bekas galian tak diperbaiki seperti semula, sekarang jadi rusak dan sangat berbahaya kalau dibiarkan. Terimakasih. 05613024xxx

Wajib Dibenahi TANGGUNGJAWAB pemilik proyek wajib memperbaiki bekas galian jalan, seperti semula. Kalau tidak, memang membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Dalam kasus seperti ini, pemilik proyek yang tidak menyelesaikan tanggungjawabnya, Pemkot sendiri yang akan protes dan meminta pertanggungjawaban kepada instansi asal pemilik proyek tersebut. Pada dasarnya, Pemkot turut mengawasi pekerjaan proyek seperti ini. Proyek-proyek yang belum mendapat izin dari Pemkot pun, tak boleh melaksanakan penggalian. Artinya, sebelum ada izin tak boleh ada kegiatan penggalian jalan.

Bisakah Donor Darah di RS SUKSES selalu untuk Tribunku. Mau tanya, nich. Apakah kita yang akan mendonorkan darah untuk keluarga pasien bisa melakukan di Rumah Sakit Dr Soedarso? Dan, apakah akan dikenakan biaya? Mohon informasinya, terimakasih, ya. 085750929xxx

Tak Bisa, Harus ke PMI PROSES donor darah tidak bisa dilakukan di rumah sakit. Oleh karena sebelum darah ditransfusi ke pasien, membutuhkan proses pemeriksaan dan cek, serta pembersihan dari bakteri. Selain bertujuan memperoleh ketepatan jenis darah juga darah yang segar sehat. RSUD Dr Soedarso Pontianak, selain tak memiliki alat

pemeriksa darah, proses pemeriksaan donor darah petugas medis atau ahli darah hanya dimiliki PMI, termasuk proses pengantungan darah. Mengenai biaya donor darah, bagi pendonornya gratis. Namun, bagi pengguna darah dikenakan biaya sesuai ketentuan SK Gubernur Kalbar terkait biaya pengganti kantung dan proses pemeriksaan darah.

RSUD Dr Soedarso hanya punya bank darah, menyimpan darah yang diperlukan pasien, juga tempat penyimpanan darah titipan sebelum digunakan pasien. Layanan penyimpanan darah di bank darah ini gratis. Terimakasih

dr Intan S Plt Kabid Pelayanan RSUD Dr Soedarso Pontianak

Ganti Tempat Lahir di Ijazah ASSALAMUALAIKUM Bun, tolong tanyakan kepada instansi terkait. Bagaimana caranya ganti tempat lahir di ijazah? Soalnya di ijazah SMA saya tertulis lahir di Malaysia, tolong, ya Bun, soalnya saya mau buat KTP. Tolong, ya Bun, kalau bisa secepatnya. Terimakasih, Bun. 082153801xxx

Bawa Bukti ke Sekolah Asal SILAKAN lapor ke sekolah asal, jika ingin mengubah tempat lahir yang tertera di ijazah. Jika terjadi kesalahan penulisan, lampirkan bukti otentik atau dokumen pendukung untuk menjadi dasar. Misalnya dokumen akta kelahiran asli dan ijazah asli sekolah sebelumnya.

Jika benar terjadi kesalahan, pihak sekolah akan mengeluarkan surat keterangan sebagai lampiran yang ditandatangani kepala sekolah. Surat keterangan tersebut menjelaskan, kalau ijazah tersebut telah terjadi kesalahan penulisan. Selain itu surat keterangan

tersebut juga menjelaskan keterangan sebenarnya berdasarkan dokumen bersangkutan. Untuk mendapatkan surat keterangan itu, tidak dipungut biaya atau gratis. Terimakasih.

Drs H Dwi Suryanto MSi Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Pontianak

Instansi terkait wajib melaksanakan pengawasan ketat masalah ini. Pemkot sangat mendukung pengembangan infrastuktur, baik yang berdampak positif pada ekonomi maupun teknologi informasi. Tetapi, upaya tersebut tetap harus mematuhi ketentuan dan mampu menyesuaikan kondisi yang ada. Apabila masyarakat mengetahui ada proyek galian untuk pengembangan jaringan apa pun, tapi tidak ada penyelesaikan atau dikembalikan seperti semula, laporkan kepada instansi teknis terkait. Terimakasih.

Paryadi SHut MM Wakil Wali Kota Pontianak

Beda Solar dan Pertamina Dex BUN, berapa sih sebenarnya harga resmi solar nonsubsidi? Karena harganya sering berubah. Apa pula bedanya dengan Pertamina Dex? Katanya itu juga jenis BBM produk Pertamina? Benar enggak itu, Trim’s. 08125782xxx

Lebih Irit Mutu Tinggi MEMANG benar Pertamina Dex merupakan satu di antara Bahan Bakar Minyak (BBM) produksi Pertamina. Jenis BBM ini diperuntukkan kendaraan bermotor dengan jenis mesin diesel. Pertamina Dex memang jenis kategori BBM nonsubsidi. Perbedaan solar dengan Pertamina Dex, yakni dari kualitas, solar adalah BBM kualitas sedang. Sedangkan Pertamina Dex atau Diesel Enviroment Xtra merupakan bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi standar emisi gas buang Euro2 dan sangat cocok untuk kendaraan bermotor mesin diesel yang memiliki putaran tinggi, di atas 1.000 Revolutions per minute (Rpm). Performanya tinggi dengan Cetane Number diatas 53 yang menunjukkan BBM ini memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 Ppm. Jenis ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi terbaru atau diesel common rail system yang memiliki dampak pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis, serta menghasilkan tenaga lebih besar. Solar atau minyak diesel jenis distilat dengan cetane number 48 juga diperuntukkan

CMYK

BBM ini memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 Ppm. Direkomendasikan untuk mesin diesel berteknologi tinggi. kendaraan diesel. Namun, solar mengandung fraksi berat atau campuran fraksi berat dan ringan atau juga residual fuel oil. Solar diperuntukkan mesin diesel yang memiliki Rpm dengan putaran sedang, yakni antara 300 hingga 1.000 Rpm. Saat ini Pertamina Dex dijual dengan harga sekitar Rp 17 ribu per liter, namun untuk BBM solar nonsubsidi dijual sekitar harga Rp 9000-an yang berubah tiap dua pekan, tergantung harga minyak dunia. Pertamina Kalbar melakukan survei dalam enam bulan terakhir, direncanakan Pertamina dex akan dijual di SPBUSPBU di Kota Pontianak. Saat ini masih dijual dalam bentuk jeriken isi 10 liter. Terimakasih.

Ibnu Choudum Sales Area manager PT Pertamina Region IV Kalbar

11

Lelucon Fatwa Haram BBM

ertemuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amien di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (27/6), memantik lelucon politik religius tak lucu. Bagaimana mungkin, MUI membuat fatwa haram untuk urusan beli BBM subsidi bagi warga negara kaya? Selain rumit identifikasi orang kaya dari sekitar 237,6 juta jiwa penduduk negeri ini, kebijakan pemerintah bukan kebijakan Tuhan. Kendati mungkin ada kemuliaan good will-nya, hakekat beli BBM dengan hukum Ilahi, bak minyak dan air. Tak punya signifikansi. Kredibilitas dan marwah MUI wajib dijaga, tak boleh ternoda akibat mereligiuskan urusan politik. Batas umarah (pemerintah) dan ulama jelas, tak boleh dicampur-aduk. Apa jadinya jika fatwa MUI tak dipatuhi warga negara? Fatwa aneh bagi umat Islam ini, bagaimana kalau tak diikuti umat lain. Eksistensi republik ini karena multireligi, Bhinneka Tunggal Ika. Lebih mulia dan bijak MUI mawas diri dan tetap tawadhu, sehingga tak tergelincir pusaran politik pemerintah. MUI wajib tetap di “ruang dan waktu” mahqom keulamaan, bukan penyetempel pemerintah. Lelucon ini bukti kebingungan atas ketidakmampuan pemerintah melaksanakan amanah mengeksplorasi, mengelola, memproduksi dan memanfaatkan melimpahnya sumber daya minyak dan gas di Bumi Nusantara. Tekanan Kemenkeu atas bahaya defisit APBN Rp 16 triliun akibat kenaikan BBM dan minyak mentah pasar global, membuat kepanikan Menteri ESDM. Apalagi, realitas kebijakan pengetatan konsumsi BBM bersubsidi gagal membuat “malu” kaum kaya. Imbauan pemilik mobil mewah tak beli BBM bersubsidi tak ubahnya oase, fatamorgana belaka. Hingga Juni ini, konsumsi BBM subsidi justru naik sekitar tujuh persen. Dari data Pertamina, konsumsi mencapai sekitar 40,5 juta kiloliter (KL), melampaui kuota 38,6 juta KL di APBN. Kenyataan ini niscaya menggerus dana subsidi Rp 95,9 triliun di APBN. Jika Kementerian ESDM terus melucu, subsidi berpotensi melonjak hingga Rp 125,5 triliun tahun ini, seiring meroketnya harga minyak dunia. Di depan mata, asumsi harga minyak dunia 80 dolar AS per barel meleset. Mulai Maret hingga Juni ini harga minyak dunia di level sekitar 100 dolar AS per barel. Otokritik bagi pemerintah dan DPR untuk revisi APBN. Tanpa kenaikan konsumsi BBM bersubsidi saja, pemerintah defisit akibat beban impor BBM meningkat. Pembatasan BBM hanya mengail masalah ekonomi pelik, dan rawan secara sosial politik. Pengurangan jatah BBM subsidi di beberapa wilayah, telah mencuatkan krisis. Antrean mengular di SPBU-SPBU. Amarah publik berpotensi meledak, jika pemerintah kian tak berdaya menanggulangi penyelewenangan BBM subsidi. Uji coba pembatasan BBM melalui sistem Radio Frequency Identification pun patut dijaki ulang, jika tak ingin keborosan harta negara. Mengapa pemerintah tak cerdas-cerdas? Peningkatan konsumsi BBM adalah sinyal gairah kegiatan ekonomi. Pembatasan serta-merta justru memuruk dunia usaha. Jika takut inflasi melesat akibat kenaikan harga BBM tanpa penguatan nilai tukar rupiah, mengapa tak melipatgandakan pendapatan bidang Migas? Pendapatan bisa diraup melalui peningkatan produksi lifting minyak mentah. Lifting baru 916 ribu barel per hari, jauh di bawah target APBN 970 ribu barel per hari. Akselerasi renegosiasi perjanjian jual beli gas alam cair (LNG) Tangguh dengan RRC juga mendongkrak pendapatan. LNG megaproyek di Papua Barat ini, hanya dijual 3,35 dolar AS per satu juta MMBTU. Teramat murah dibanding harga gas LNG Badak Bontang yang dibeli Jepang 17 dolar AS per MMBTU. Renegosiasi dengan China, akan menambah pendapatan Rp30 triliun per tahun. Upaya produktif lainnya, cepat memasok gas permintaan Jepang dari LNG Tanggung untuk pasokan ke Sempra Energy, AS yang perjanjiannya terkatung-katung. Asumsinya, pemerintah bakal ketiban pendapatan tambahan sampai Rp 50 triliun per tahun, jika menempuh langkah produktif. Bukan sebaliknya, mengail kerawanan sosial melalui pembatasan konsumsi BBM. Saatnya pemerintah cerdas dan menghentikan lelucon tak lucu! (*)

Maknai Isra Mi’raj ASS Tribun, sudah selayaknya Isra Mi’raj ini para umat Islam mencari hikmah yang telah Rasulullah SAW alami. Mungkin dari mengetahui sejarahnya dapat diketahui kalau perjalanan spiritual yang Rasulullah alami itu menunjukkan kebesaran Allah SWT. Jadi peringatan Isra Mi’raj jangan hanya sekedar peringatan, kaji lebih dalam makna yang terkandung. Terimakasih Tribun. Wassalam. 081257088xxx WA’ALAIKUM salam. Tepat sekali. Momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa Palestina, lalu naik ke Sidratul Muntaha merupakan peristiwa sangat fenomenal dalam sejarah Islam. Dari peristiwa itu Rasulullah memperoleh perintah ibadah wajib, salat lima waktu langsung dari Allah SWT. Wajib diamalkan tiap umat Islam, karena hakekat isra mi’raj sebagai perjalanan hijrah menjadi permulaan sejarah kaum Muslimin, atau perjalanan Haji Wada yang menandai penguasaan kaum Muslimin atas Kota Suci Mekkah. Isra Mi’raj jadi “puncak” perjalanan hamba menuju kesempurnaan rohani. Terimakasih ya sobat, salam keluarga. Wassalam.

Lupa Hari Berkabung LUAR BIASA masih ada instansi yang tidak memasang bendera setengah tiang saat peringatan Hari Berkabung Daerah. Apa yang menjadi penyebab kurangnya informasi,sehingga tak tahu, atau lupa, atau memang memiliki kesadaran. Ini PR bagi pemerintah Kalbar agar tahun depan tidak terulang... 085649101xxx PELAJARAN berharga bagi kita yang lupa jasa pahlawannya. Pengibaran bendera setengah tiang ini wajib, sesui amanat Pasal 6 Ayat (1) huruf b Perda Pemprov Kalbar Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor sebagai Hari Berkabung Daerah dan Makam Juang Mandor sebagai Monumen Daerah Provinsi Kalbar. Pengibaran sehari mulai instansi vertikal, Pemda, SD-PT negeri dan swasta, BUMN dan BUMD, swasta maupun tiap rumah penduduk. Otokritik bagi setiap warga Kalbar. Peristiwa Mandor sejatinya sarat kemuliaan hikmah. Generasi muda dapat memetik pelajaran dan nilai perjuangan untuk memupuk nasionalisme dan jiwa patriotisme. Semoga kita sadar dan amalkan. Terimakasih, salam keluarga.


CMYK

12

KAMIS 30 JUNI 2011

Adrianus Harap Listrik Pulih

■ Badai Tewaskan Satu Warga Kuala Behe LANDAK, TRIBUN - Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, mengharapkan pasokan listrik di Desa Kuala Behe Kecamatan Kuala Behe, dapat segera pulih setelah hujan badai pada Senin (27/6) malam. Saat ini warga tidak mendapat aliran listrik, sehingga kegelapan pada malam hari. “Padahal ada sebagian wilayah itu yang listriknya baru sebulan masuk, sudah mengalami bencana seperti ini,” ujar Adrianus dihubungi Tribun lewat telepon, saat dia sedang berada di Jakarta, Rabu (29/6). Hujan disertai angin kencang di Kabupaten Landak selama tiga hari terakhir, ternyata menyebabkan musibah di Desa Kuala Behe, Kecamatan Kuala Behe. Kepala Desa Kuala Behe, Ya Nanang Mulyadi, mengatakan bahwa puluhan atap rumah berterbangan, pohon tumbang yang juga menimpa bangunan serta menutupi jalanan. “Kejadiannya sekitar jam delapan malam. Ada warga yang tewas, karena saat menunggu durian tertimpa kayu,” ujar Nanang Mulyadi kepada Tribun, Rabu (29/6). Ia menyatakan korban tewas merupakan warga RT 04 Dusun Nyawan, yang merupakan kenalan lamanya. Musibah tersebut, lanjut dia, juga akibatkan kerugian fisik bangunan rumah warga, yang sebagian rusak dibagian atap. Sementara itu, Camat Kuala Behe, Suparman, menyatakan korban tewas telah dimakamkan. “Banyak rumah yang tertimpa

Kejadiannya sekitar jam delapan malam. Ada warga yang tewas, karena saat menunggu durian tertimpa kayu. YA NANANG MULYADI

PERBAIKI ATAP - Masyarakat Desa Kuala Behe Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, memperbaiki atap rumahnya, Selasa (28/6). Hujan dan angin kencang pada Senin (27/6) malam mengakibatkan banyak pohon tumbang dan atap rumah berterbangan.

Kepala Desa Kuala Behe

pohon, di kampung Sekamu, Sui Awan, Bago. Di antaranya rusak parah,” ujar Suparman. Dia juga menyatakan bahwa sekitar 10 tiang listrik tumbang atau patah. Akibatnya sejak musibah, warga sekitar tak mendapat pasokan listrik. “Sampai hari ini (kemarin) belum ada listrik, kalau malam semuanya gelap. Seandainya PLN cepat menangani, mungkin akan cepat selesai. Tak tahulah apakah hari ini (kemarin) PLN turun, apalagi libur seperti ini,” kata Suparman. Secara terpisah, Kepala PLN Ranting Ngabang, Urba-

nus, menyatakan pihaknya telah melakukan upaya segera untuk membenahi kerusakan jaringan listrik di Kuala Behe. “Kita mendatangkan tiang listrik dari Pontianak, kemarin sudah mulai berangkat. Karena memang selain tumbang ada tiang listrik yang patah,” tutur Urbanus. Menurut dia, akan banyak upaya pengerjaan untuk memulihkan jaringan dan pelayanan pasokan listrik kepada warga setempat. Urbanus menyatakan kemungkinan dua hari mendatang jaringan listrik di Kuala Behe sudah normal. (dng)

Pakai Dana Darurat AGAR segera memberi bantuan kepada masyarakat korban hujan badai di Desa Kuala Behe, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, menyatakan telah memerintahkan penggunaan dana darurat untuk kebutuhan mendesak. “Kita punya dana darurat untuk musibah bencana seperti ini. Akan digunakan untuk kebutuhan mendesak terkait bencana,” ujar Adrianus. Dia telah meminta Sekda Ludis, untuk mengikuti perkembangan musibah tersebut. Serta memerintahkan

Asisten I, Yohanes Meter, untuk menangani warga korban bencana. “Namanya musibah kita tak pernah tahu kapan datangnya. Tapi bukan berarti menerima begitu saja, pasti segera ditangani,” kata Adrianus Asia Sidot. Camat Kuala Behe, Suparman, akan mendata dahulu kerusakan dan kerugian yang diderita masyarakat, akibat hujan badai tersebut. Suparman bakal melaporkan data musibah kepada Pemkab Landak. (dng)

Prodi Perpajakan Hanya di APJ Panca Bhakti Pontianak Terakreditasi BAN-PT Lulusan Miliki Sertifikat BREVET PAJAK A-B untuk Cari Kerja Lulusan Bisa Jadi Kuasa Wajib Pajak Orang Pribadi SESUAI Peraturan Menteri Keuangan No. 22/PMK.03/2008 tentang persyaratan serta hak dan kewajiban seorang kuasa, dan dipertegas Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-16/PJ/2008 tanggal 10 Maret 2008, tentang penegasan sehubungan dengan penunjukan kuasa dengan surat kuasa khusus menyatakan, seorang kuasa wajib pajak yang bukan konsultan pajak harus memiliki sertifikat Brevet Pajak A-B atau minimal Diploma III. Ini memberikan kesempatan kepada lulusan Akademi Perpajakan Panca Bhakti menjadi kuasa wajib pajak (WP). Ketika WP semakin banyak, haruslah diimbangi dengan jumlah aparat di bidang perpajakan. APJ Panca Bhakti membantu pemerintah mencetak tenaga ahli di bidang perpajakan, yang tentunya akan turut berkontribusi pada peningkatan pelayanan pada WP. APJ Panca Bhakti Pontianak adalah satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan dengan program studi Manajemen Perpajakan yang terakreditasi. Dengan mengedepankan teaming process dan peningkatan profesionalisme lulusan siap kerja dan siap pakai dengan diberikannya pembekalan keahlian mengisi SPT PPh orang pribadi maupun badan, KUP, akuntansi pajak, PPN dan PPnBM, pajak penghasilan, pemotongan dan pemungutan, PBB, BPHTB, bea materai untuk pajak pusat dan keuangan daerah, akuntansi Pemda untuk pajak daerah dan komputer pajak/akuntansi dll sebelum mengemban amanah Ahli Madya (A.Md) di

TRIBUN PONTIANAK/ DASA NOVI GULTOM

PTPN Tutup Buku, Wakil Ketua DPRD Sawit Menumpuk Dukung MUI

LANDAK, TRIBUN - Pabrik minyak sawit (PMS) Ngabang terkendala karena setiap menjelang tutup buku yang telah diatur dalam rencana kerja PTPN XIII, mengakibatkan penumpukan tandan buah sawit (TBS). Akibatnya pabrik pengolah mengalami ketidakstabilan, hal tersebut dikeluhkan ADM PTPN XIII PMS Ngabang, F Sagam. Sementara menurut dia panen petani tidaklah teratur dan terjadwal. “Jika panen sesuai jadwal, maka pengolahan buah stabil. Otomatis kondisi mesin pabrik juga bisa stabil, karena mesin akan rusak kalau dipaksakan mengolah buah melebihi kapasitas terpasang,” ujar Sagam. Kalau mesin rusak pengo-

lahan buah akan terhenti, akibatnya sopir pengangkut buah menunggu beberapa hari sehingga berisiko menimbulkan kerusakan buah sawit. Sagam mengakui beberapa tahun belakangan, memang terjadi lonjakan panen buah sawit petani. Untuk peningkatan mutu crude palm oil (CPO) pihaknya tidak menerima TBS yang dalam kondisi mentah. “Bila ada buah yang mentah atau rusak, kadar LMB-nya naik, maka mutu CPO turun. Begitu juga harganya, jika begitu semua pihak dirugikan,” ujarnya. Untuk itu diimbau petani menjual buah sawit usia matang serta menyesuaikan dengan pembukuan perusahaan. (dng)

MEMPAWAH, TRIBUN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin, mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang melarang orang mampu menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi. “Kalau sudah menjadi fatwa, kita mendukung. Kalau orang kaya memakai BBM bersubsidi, sama halnya mengambil hak orang lain, dan itu memang tidak diperbolehkan,” kata Amin, Rabu (29/6). Dia berpendapat dalam agama juga jelas sudah melarang mengambil hak orang lain, dan sudah jelas diharamkan. Orang yang mampu, menggunakan BBM bersubsidi, jelas mengambil hak orang kurang

mampu. “Dalam fatwa itu, yang tak boleh membeli BBM bersubsudi adalah mobil mewah, di atas 2.000 CC. Memang sudah seharusnya mobil di atas 2.000 CC tak layak pakai BBM bersubsidi, harus Pertamax,” tutur Amin. Hal serupa juga dikemukan Mulyadi Jaya, sebagai tindak lanjut dari MUI pusat, jika sudah menjadi fatwa harus di tindak lanjuti oleh MUI kabupaten. Untuk Kabupaten Pontianak, dia melihat sejak meninggalnya KH Zainal Arifin, MUI Kabupaten Pontianak mengalami vakum. “Agar tidak vakum, harus ada pengganti sehingga ada penyegaran,” ujarnya. (din)

bidang perpajakan. Berbagai terobosan dilakukan dengan menjalin kerjasama, seperti kerjasama dengan Dispenda Prov. Kalbar sejak 2001 sampai saat ini, dalam bentuk kegiatan penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) kepada WP kendaraan bermotor, dengan tujuan akhir untuk peningkatan PAD dari sektor penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang memang potensinya sangat besar. Kerjasama dengan PT.Jasa Raharja Cab. Kalbar dilakukan dalam bentuk in house training perpajakan bagi pegawai. Fasilitas asuransi mahasiswa kerjasama dengan PT.Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967. Terakhir bekerjasama dengan LPK Kinarya, sebuah lembaga pelatihan pajak dan akuntansi, untuk memberikan tambahan nilai (value added) berupa pelatihan teknis selama 2 bulan bagi lulusan APJ Panca Bhakti, agar memiliki daya saing tinggi dan memegang sertifikat Brevet Pajak A-B. Tahun Akademik 2011- 2012, APJ Panca Bhakti memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik untuk bergabung. Pendaftaran tanggal 6 Juni – 23 Juli 2011. Test masuk 25 Juli 2011. Syarat pendaftaran: fotocopy ijazah SMA sederajat, pas foto 4x6, 3x4, 2x3 masing-masing 2 lembar, mengisi formulir pendaftaran Rp 150.000. Informasi pendaftaran langsung ke Kampus Gading Akademi Perpajakan Panca Bhakti Jalan Sultan Abdurrahman No.8 Pontianak, Telp/Fax. (0561) 735695. (advertorial)

PEGASUS Parfum

MENJUAL PARFUM ISI ULANG BERKWALITAS DENGAN HARGA MURAH Keuntungan beli Parfum di Pegasus

1. Pegasus Parfum hanya menjual Parfum yang Berkwalitas 2. Harga Parfumnya Termurah diPontianak 3. Harga botol Parfumnya Termurah di Pontianak 4. Semua Jenis botol Parfum yang di jual Bergaransi 5. Konsumen mendapatkan Kupon yang bisa ditukar dengan Parfum 6. Racikan Parfum sesuai dengan Keinginan Konsumen 7. Takaran Racikan Parfumnya Pasti Pas 8. Jenis Pafumnya Bervariasi (400 Parfum) 9. Dapatkan Parfum Gratis untuk 100 Pembeli Pertama

Jl. Imam Bonjol Komplek UNTAN No.P-10 (Di Samping Lesehan Pegasus) Jl. Gusti Hamzah (Pancasila) No.6 Pontianak - Kalbar

CMYK


CMYK

KAMIS 30 JUNI 2011

Warga Baning Khawatir

13

Hujan Deras Sebabkan Longsor SINTANG, TRIBUN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sintang mulai Selasa (28/6) petang, menyebabkan longsor sepanjang 500 meter di Dusun Baning Hilir, RT Desa Baning, Kecamatan Sintang. Kejadian tersebut bukan hanya mengganggu transportasi kendaraan, sejumlah warga yang tinggal di dekat kawasan itu pun mulai resah. Mereka takut rumah mereka turut tergerus longsor. “Saya sangat khawatir sekali, apalagi rumah saya tinggal beberapa meter saja dari lokasi kejadian, “ ujar Bunoi Sabidin (70), warga sekitar, Rabu (29/6) pagi. Menurut Bunoi, peristiwa

Kalau longsor ini tidak segera di tangani sekitar 20 rumah yang ada di kawasan ini terancam longsor. Termasuk satu surau yang ada. IRWAN Kepala Dusun Baning Hilir

longsornya jalan Tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB saat terjadi hujan lebat. Namun sebelum terjadi longsor, kawasan jalan itu sudah mulai retak. “Pada siang hari jalannya sudah mulai amblas, pas terjadi hujan lebat langsung longsor,” katanya. Keresahan juga dirasakan Dedi (25), warga setempat yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari pantai. Dia khawatir

Jangan Sampai Meluas SEKRETARIS Komisi II DPRD Sintang, Moana, turut prihatin atas terjadinya longsor di Dusun Baning Hilir, RT 1 RW 1 Desa Baning, Kota Kecamatan Sintang. Untuk itu dia mendesak pemerintah melalui Dinas PU segera bertindak. “Minimal ada penanganan sementara supaya longsornya tidak semakin meluas, apalagi saat ini musim hujan. Kalau tidak segera ditanggulangi bisa mengancam perumahan warga yang ada di sini,” kata Moana yang saat itu juga langsung turun ke lapangan untuk meninjau. Dikatakannya, selain menangani jalan yang longsor Moana juga berharap pemerintah bisa memperbaiki jembatan penghubung yang nyaris ambruk, termasuk diantaranya beberapa ruas jalan yang sudah mulai reta-retak. “Penanganan ini tidak bisa lagi ditunda-

tunda, jadi memang harus secepatnya dilakukan, apalagi saya melihat beberapa jalan sudah ada yang mulai retak,” jelasnya. Longsornya jalan tersebut selain ditenggarai akibat buruknya kualitas pembangunan yang dilakukan, untuk Moana berharap kedepan pemerintah bisa melakukan pengawasan terhadap pelaksaan pembangunan. “Jalan lingkar Baning inikan belum lama dibangun, masak sudah rusak lagi, seharusnya pada saat pembangunan juga harus diperhatikan kualitasnya. Sementara itu hingga kini Dinas PU Kabupaten Sintang belum memberikan tanggapan tentang terjadinya longsor di kawasan tersebut, kepala dinas PU Sintang Askiman yang coba dikonfirmasi Tribun belum berhasil. Nomor telphon miliknya juga tidak aktif. (ali)

jika longsor tersebut tak segera ditangani maka tempat tinggalnya akan ikut tegerus longsor. “Saya sangat khawatir, kalau bisa jalannya segera diperbaiki agar tidak semakin melebar, takutnya nanti rumah saya iikut terkena longsor,” tandasnya. Akibat longsor tersebut sejumlah pohon yang tumbuh di sungai pun ikut tumbang. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga menandainya dengan kayu yang diberi kain merah. Longsor yang terjadi di Dusun Baning Hilir tersebut mengancam sekitnya 20 rumah penduduk yang tinggal di sekitarnya. Untuk itu warga berharap secepatnya pemerintah bisa menangani, sehingga tidak terus merembet. “Kalau longsor ini tidak segera ditangani, sekitar 20 rumah yang ada di kawasan ini terancam longsor. Termasuk satu surau yang ada,” kata Kepala Dusun Baning Hilir, Irwan. Irwan menambahkan, selain ada 500 meter jalan yang sudah longsor, masih ada sekitar 1 kilometer lagi jalan yang terancam longsor di kawasan tersebut, karena saat ini kondisinya sudah mulai retak. Selain itu pun ada satu buah jembatan yang nyaris roboh. “Ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali kalau tidak segera ditangani, bisa-bisa jalan di sini longsor semua. Padahal jalan ini bukan hanya di lewati warga sekitar namun juga masyarakat lain,” tandasnya. (ali)

TRIBUN PONTIANAK/ALI ANSHORI

TERANCAM - Warga menyaksikan lokasi longsor di kawasan Dusun Baning, Rabu (29/6). Selain membahayakan pengguna jalan, longsor juga mengancam sedikitnya 20 rumah warga.

Bupati Milton Minta Camat Betah SINTANG, TRIBUN-Bupati Sintang Milton Crosby berharap kepada pejabat yang mendapat tugas di kecamatan agar tidak mengeluh dan menjalankan tugas dengan ikhlas dan tulus, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik. “Kepada para camatnya saya harapkan supaya betah berada di kecamatan. Laksanakan tugas yang diemban dengan baik dan bertanggungjawab. Dalam menjalankan tugas, diharapkan camat bisa menyerap aspirasi masyarakat dan memantau perkembangan yang terjadi di kecamatan secara objektif,” kata Milton, barubaru ini.

Sementara itu keada di lingkupan kerja pada para pejabat lainmaupun kepada manya, bupati juga berhasyarakat luas,” kata Milrap agar dapat melakton belum lama ini. sanakan tugas dengan Bupati juga berhasebaik-baiknya sesuai rap para pejabat bisa dengan yang diharapmeningkatkan pelakan. Kata dia jabatan yanan kepada masyastruktural apapun narakat, maka diperlukan manya termasuk PNS reformasi birokrasi, TRIBUN/ALI yang menduduki jabatsatu diantaranya meneMilton an sama-sama memitapkan Peraturan Peliki peran yang penting. merintah Nomor 53 Tahun “Untuk itu diharapkan ke- 2010 tentang disiplin PNS. pada saudara dapat menetapBerkaitan dengan peraturan kan suatu keputusan atau kebi- dimaksud bupati mengingatkan jakan dengan baik dan benar beberapa kewajiban sebagai melalui proses kajian dan peren- PNS, antara lain adalah, menaati canaan yang matang serta ber- segala ketentuan peraturan orientasi kedepan, baik yang perundang-undangan, melak-

Tanjung Kapuas Juara Kelurahan TIM penilai lomba kelurahan tingkat Propinsi Kalimantan Barat, Jumat (24/6), datang ke Kabupaten Sanggau dalam rangka Penilai Lomba kelurahan tingkat Propinsi Kalimantan Barat. Adapun acara penilaian lomba tersebut dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Kapuas yang merupakan pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten Sanggau. Dan sudah diputuskan berdasarkan dengan Surat Keputusan Bupati Sanggau Nomor 239 Tahun 2011 tanggal 16 Mei 2011, tentang penetapan pemenang perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan pada 6 Mei 2010 lalu. Untuk selanjutnya berhak mengikuti lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau Ir Setiman H Sudin, diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs Irenius Nius, menyampaikan da-

Dian Staf Humas Pemkab Sanggau

lam upaya mempercepat pembangunan kelurahan diperlukan upaya penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi untuk membangkitkan semangat dan swadaya gotong royong serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan. Untuk itu dengan adanya kegiatan perlombaan kelurahan akan diketahui sejauh mana kegiatan pembangunan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang dilakukan secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan. Bukan hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu saja untuk menciptakan kelurahan yang bersih dan tertata. Sedangkan pembentukan panitia dan tim penilai perlombaan desa dan kelurahan terdiri dari instansi teknis, antara lain Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Kesehatan, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ser-

ta Tim Penggerak PKK Kabupaten. Adapun sesuai dengan Keputusan Bupati Sanggau Nomor 239 Tahun 2011 tertanggal 16 Mei 2011 telah ditetapkan pemenang perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Sanggau. Yaitu Perlombaan desa terdiri atas Juara Pertama Desa Sungai Jaman Kecamatan Tayan Hilir, Juara Kedua Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hulu dan Juara Ketiga Desa Balai Belungai Kecamatan Toba sedangkan tingkat Kelurahan dimenangkan oleh Kelurahan Tanjung Kapuas Kecamatan Kapuas. Pada 24 Juni 2011 ini tim penilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat menilai pemenang lomba kelurahan tingkat Kabupaten Sanggau. Dan diharapan agar Kelurahan Tanjung Kapuas dapat menjadi juara tingkat propinsi dan dapat menjadi wakil Propinsi Kalimantan Barat untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional. (**/sbs)

sanakan tugas kedinasan, dengan penuh kesadaran, menjunjung tinggi kehormatan negara. “PNS juga harus bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentinga negara, dan memberikan pelayan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” tegasnya. Bupati juga mengingatkan kepada para pejabat yang diberi kepercayaan agar tak menyalahgunakan kewenangannya, dengan melakukan tindakan penyelewengan, sebab tugas dan tanggungjawab tersebut bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada masyarakat melainkan juga kepada Tuhan. (ali)

Lalulintas Simpang Polres Semrawut SINTANG, TRIBUN- Traffic lights yang berada di simpang Empat Polres Sintang kembali Ngadat. Akibatnya arus lalulintaspun menjadi semrawut, pasalnya pengendara saling berebut melintas. Pantauan Tribun, traffic light tersebut menyala merah semuanya. Sedangkan angka penunjuk waktu tetap berada pada posisi 0. Sejumlah pengendara yang belum mengetahui adanya kerusakan sempat tertipu, lantaran mereka harus berhenti dengan jangka waktu yang lama, sementara kendaraan lain justru lalu lalang melintas. “Kok dari tadi angkanya nol terus sih,” celetuk seorang pengendara yang kemudian memacu kendaraannya. Kerusakan traffic di simpang empat polres tersebut bukan kejadian yang pertama, namun sudah yang kesekian kalinya. Tenggang waktu

kerusakan kali ini juga belum sampai satu bulan dari sebelumnya. Anggota DPRD Sintang Wiwin Erlias berharap dinas perhubungan bisa bertindak cepat untuk mengatasi persoalan tersebut, bukan hanya sekedar memperbaiki namun juga mengutamakan kualitas. “Kerusakan inikan sudah kesekian kalinya, seharusnya kalau memperbaiki diperhitungkan juga, jangan asal diperbaiki begitu saja,” tandasnya. Diapun mengatakan, jika traffick tersebut tidak segera diperbaiki maka arus lalulintas menjadi tidak tertib. Tentu saja ini bisa rawan kecelakaan jika dibiarkan begitu saja. “Kalau masalah lancar mungkin semakin lancar karena kendaraan tidak terlalu banyak, namun arus lalulintas menjadi tidak tertib tentu saja ini rawan kecelakaan,” jelasnya. (ali)

Ciptakan Guru Bahasa Yang Berkompetensi Prodi Bahasa Indonesia STKIP PGRI Pontianak KEKURANGAN tenaga guru bidang studi Bahasa Indonesia diberbagai sekolah, masih sangat dirasakan kabupaten/kota lainnya di Kalbar. Hingga kini, banyak di antara guru bidang studi lain ikut mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia kepada muridnya di kelas. Padahal secara akademik, kompetensi guru yang bersangkutan belum tentu menguasai materi yang disampaikan. Sekretaris Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pontianak, Yuyun Savitri, S.Pd mengatakan, atas pertimbangan itulah, STKIP-PGRI Pontianak pada tahun 2009 membuka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. "Kita ingin menghasilkan lulusan-lulusan terbaik STKIP-PGRI Pontianak yang mampu mengimplementasikan ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia diberbagai jenjang pendidikan di Kalbar," harapnya. Secara garis besar Yuyun menjelaskan, mengacu pada Standar Akademik Perguruan Tinggi Nasional, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP-PGRI Pontianak, memberikan materi kebahasaan, di dalamnya terdapat kajian fonologi (tentang bunyi), morfologi (tentang kata), sintaksis dan smantik (kalimat). Dalam tahapan akademik, Prodi Bahasa Indonesia dan Sastra STKIP-PGRI Pontianak secara umum lebih mendalami

CMYK

linguistik, analisis wacana, dan memahami kebahasaan, kesastraan dan kependidikan.Selain tiori sastra, sejarah sastra, kajian prosa drama, fiksi dan sosiologi sastra, kajian puisi dan sastra daerah serta penulisan sastra menjadi kajian menarik lainnya. Pada bagian dari proses akhir studi, mahasiswa wajib mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. "Jadi dalam praktik mahasiswa, kita sudah terbiasa mengajar dan tampil di depan. Hal ini sangat membantu dalam proses belajar, sehingga terjadi interaksi langsung, agar lebih dapat dipahami," terang Yuyun. Ia menambahkan, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dipimpin oleh DR. H. Ahmadi. Saat ini Prodi tersebut mempersiapkan diri untuk melakukan Akreditasi di bulan Agustus 2011 mendatang. "Diperkirakan Agustus 2011 nanti," ucapnya.Dikatakan Yuyun, SDM pendidik terdiri dari 16 dosen tetap. Namun sejak 2010 lalu, 4 dosen sedang menempuh studi S-2 di UNS, Jawa Tengah, dan 1 dosen menempuh studi S-2 di Untan Pontianak. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia setiap Penerimaan Baru (PMB) di STKIP-PGRI Pontianak pada tahun Akademik 2011/2012 menampung sebanyak 200 mahasiswa, yang terdiri dari 4 kelas pagi dan 4 kelas

sore. Kelas itu disesuaikan dengan rasio tenaga pengajar (dosen) serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perkuliahan. Sejak angkatan pertama (2009) dan kedua (2010) ," saat ini jumlah mahasiswa Prodi Bahasa dan sastra Indonesia di STKIP-PGRI Pontianak sebanyak 600 orang dan memiliki prestasi yang cukup memuaskan," ungkapnya. Syarat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/ 2012 STKIP-PGRI Pontianak memiliki persyaratan sebagai berikut :• Fotocopi Ijajah Lulusan (SMA/ SMu/Ma/Diploma/Sederajat) sebanyak 1 (satu) lembar yang telah dilegalisir. Lulusan Tahun 2011 wajib menyerahkan Surat Tanda Lulus (STL) dari sekolahnya.• Pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar• Menyerahkan Surat Keterangan Dokter, sebanyak 1 lembar• Membayar biaya pendaftaran sebesar 150 ribu untuk satu prodi pilihan, dan 200 ribu rupiah untuk 2 prodi pilihan. Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa baru STKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2011/2012 telah dibuka dan ditutup pada tanggal 25 Agustus 2011. Sekretariat: Jalan Ilham No. 45/Jalan Ampera Pontianak. Saran, Anjuran, dan pengaduan dapat disampaikan via SMS ke 082157 484048.


CMYK

14

Ketapang Region

KAMIS 30 JUNI 2011

Pedagang Ngeluh Biaya Tinggi

Jalan Berlubang Sedalam 1,5 Meter

TRIBUN PONTIANAK/PIONERSON UCOK

RUSAK PARAH - Warga melintasi Jl Pelang, Kecamatan Tumbang Titi yang rusak parah beberapa waktu lalu. Pedagang mengeluhkan penambahan biaya BBM dan perawatan kendaraan akibat melintasi sejumlah jalan penghubung yang rusak parah di Kabupaten Ketapang.

Waspada!!!! Penderita Penyakit Asam Urat Berpeluang Menderita Batu Ginjal Secara Bersamaan REMATIK gout atau menurut orang banyak disebut asam urat ini merupakan gangguan metabolik yang disebabkan tingkat asam urat yang menumpuk dalam jaringan tubuh. Itupun yang dialami Razali. Lelaki paruh baya ini telah menahan rasa sakit karena timbunan Kristal asam urat dalam persendiannya. “Setiap kambuh, saya sangat sengsara, apalagi kalau sedang bekerja. Semua jadi terganggu.” Ujar lelaki yang tinggal di Jl Gusti Situt Mahmud, Gg Maluku, kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara itu bercerita. Berdasarkan penelitian, 29% penderita asam urat menderita batu ginjal secara bersamaan. Penyakit ini cenderung disebabkan oleh faktor keturunan dan lebih banyak menyerang pria dewasa dibanding wanita. Berdasarkan penelitian, bangsa Maori di Selandia Baru dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara lebih rentan terhadap penyakit ini. Konon, Suku Tapanuli dan Minahasa, di Indonesia berpeluang besar terkena penyakit ini ketimbang suku lainnya. Mengetahui informasi tersebut Razali pun tidak tinggal diam, ia pun mencoba PW5 atas inisiatifnya sendiri, dan terbukti, “ setelah mengkonsumsi PW 5 secara teratur selama tiga minggu nyeri tulang dan pegal-pegal mulai berkurang. Kondisi tubuh

Bp. Razali semakin fit dan bisa bekerja dengan baik. Sampai sekarang terus rutin mengkonsumsi PW5.” Ujarnya kembali, “dulu sangat sering minum obat dan jamu untuk menghilangkan nyeri tulang, namun hanya bisa menghilangkan rasa sakit sementara sehingga menjadi tergantungan dengan obat. Setelah minum PW5 tidak lagi minum obat dan jamu karena gejalanya tidak lagi dirasakan.” Kadar asam urat darah pria normal adalah 8mg/dl dan wanita 7 mg/dl. Kandungan lesitin dalam PW5 mampu menetralkan timbunan kristal dalam persendian sehingga radang dalam rongga-rongga sendi perlahan dapat berkurang dan mengembalikan kadar asam urat darah pada kondisi normal.

Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat, PW5 bisa anda dapatkan di apotik-apotik dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Perwakilan PONTIANAK: 085245666095, 082158380033; Apt Matahari, Amelia, Mulia, Mega Sari Farma, Fatimah. SINGKAWANG: 08125727267; Apt Singkawang, Merdeka, Ganesha, Asean, TO Mentari. SAMBAS: 085252640100; Apt Millenium Farma, Sambas, Kita. SINTANG: 0813 5250 7220. MEMPAWAH: 0561-691798, 0813 5222 2998. KETAPANG: 0813 453 63601, Apt Farma Kita, Apt Sehat Abadi, TO Murni, TO Asia Raya, Pawan Farmasi, Medistra Farma, Lestari Farma, Medika 2. CUSTOMER SERVICE 08211.70.55500. WEBSITE: www.pw5sehat.com Dicari Agen dan Distributor untuk seluruh wilayah lndonesia. (advertorial)

KETAPANG, TRIBUN - Veronika Titi (33), warga Desa Menyumbung Kecamatan Hulu Sungai, mengeluhkan rusaknya jalan raya yang kerap ia dan warga lainnya lalui. Menurut pedagang pakaian keliling ini, kerusakan terjadi pada Kecamatan Hulu Sungai menuju Kecamatan Sandai. Ibu dua anak ini mengatakan, total ruas jalan yang mengalami rusak parah mencapai 28 kilometer. Kondisi kerusakan bermacam-macam, muali aspal tak melekat pada badan jalan hingga lubang berukuran 1-1,5 meter. “Kami para pedagang keliling sangat kesulitan menempuh jalan seperti itu. Kondisi terparah telah berlangsung tiga tahun terakhir. Jarak tempuh yang biasanya satu jam perjalanan, kini terkadang tiga jam lebih lama dari waktu biasa,” ujar Veronika Titi kepada Tribun, Rabu (29/6). Veronika mengatakan, jika musim kemarau tiba pengguna jalan di daerah itu kesulitan melintas. Debu tebal memperpendek jarak pandang. Kondisi lebih parah terjadi saat hujan mengguyur. Jalanan licin, tidak sedikit lubang yang menganga tertutup air, sehingga pengendara terpendam di dalam lubang. “Semua aspalnya terkelupas. Jika musim kemarau debu tebal menganggu jarak pandang, jika hujan jalan menjadi licin dan berbahaya,” keta Veronika.

Kami para pedagang keliling sangat kesulitan menempuh jalan seperti itu. Kondisi terparah telah berlangsung tiga tahun terakhir. VERONIKA TITI Pedagang

Selain banyaknya waktu terbuang saat melintasi daerah itu, para pengguna jalan juga mengeluhkan besarnya biaya tambahan untuk bahan bakar dan perbaikan kendaraan. “Tidak ada jalan alternatif lain lagi. Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup mahal kita tetap menempuh jalan tersebut. Jika waktu yang digunakan lebih banyak, otomatis bahan bakar kendaraan kita gunakan juga lebih banyak dibanding jika

jalan bagus. Beras yang di Ketapang Rp 9 ribu per kilogram, di daerah ini Rp 13 ribu. Ini sangat berat,” pungkasnya. Sebelumnya, Bupati Ketapang Henrikus tak menampik adanya kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan rusak parah. Ia berjanji akan segera melakukan perbaikan infrastruktur pada masa pemerintahannya. “Saya pikir di pemerintahaan saat ini jauh lebih baik, sejumlah

akses jalan dan pembangunan sudah mulai dibuka. Dan kini sejumlah perusahaan juga sedang membuka jalan di pedalaman, itu kita minta perusahaan mengerjakan, bukan dari APBD provinsi ataupun kabupaten,” kata Henrikus. (pio)

Rusak Parah Jl Pelang, Kecamatan Tumbang Titi Desa Menyumbung Kecamatan Hulu Sungai Kecamatan Sandai Kecamatan Matan Hilir Selatan Kecamatan Melayu Rayak DATA: PIO, SUMBER: WARGA

Perencanaan Kurang Matang KETUA Badan Pimpinan Kabupaten (BPK) Dewan Pemantau Penyelengara Negara Indonesia (KDPPNI) Kabupaten Ketapang A Rahman mengatakan, banyaknya jalan rusak di Kabupaten Ketapang akibat kurang matangnya perencanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ia mencontohkan ruas jalan Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan menuju Kecamatan Melayu Rayak dan Kecamatan Tumbang Titi. Setiap tahunnya, ruas jalan melintasi tiga kecamatant tersebut katanya dari pertama kali dibangun pada 1983, selalu dianggarkan puluhan miliar rupiah menelan dana APBD kabupaten dan provinsi, bahkan dana pasca bencana juga terserap di ruas jalan itu, namun hingga kini kerusakan terus

terjadi. “Jika dicatat, dana yang terserap di jalan tersebut sudah ratusan miliar. Namun, hingga kini kerusakan terus terjadi dan tidak sedikit kendaraan terguling di ruas jalan itu,” kata A Rahman kepada Tribun. Ia menjelaskan, kurangnya perencanaan ia maksud adalah, pada 2009 perbaikan jalan dengan bestek tinggi jalan 40 sentimeter dan pada 2010 jalan tersebut telah rusak kembali saat dilalui. “Namun anehnya, dinas teknis tidak berkaca pada tahun sebelumnya dan tetap membuat jalan dengan tinggi jalan dan kualitas jalan pada tahun sebelumnya yang telah rusak belum berumur setahun. Itu yang kami anggap kurang matang,” jelasnya. (pio)

PDIP: Pemekaran Harus Terealisasi 2013 KETAPANG, TRIBUN - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ketapang kembali mengumandangkan komitmen Partai Moncong Putih itu mendorong pemekaran Kabupaten Ketapang. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ketapang Budi Mateus mengatakan, selaku pemenang Pemilu Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, PDI Perjuangan menargetkan pemekaran akan terealisasi 2013 mendatang. “Justru Pak Gubernur sangat mau. Kalau Gubernur sangat mendukung, dia menyuruh Fraksi PDI Perjuangan agar menggu-

nakan hak inisiatif untuk pemekaran,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Ketapang itu kepada Tribun, Rabu (29/6). Budi menegaskan, komitmen itu bukan saja untuk kepentingan politik semata, namun demi pemerataan dan mendekatkan pelayanan serta pembangunan di daerah-daerah pedalaman. “Bupati, Pemerintah Daerah harus segera menganggarkan, paling lambat 2013 sudah harus dianggarkan untuk pemekaran,” tegasnya. Beberapa kecamatan dilebur menjadi kabupaten baru. Kecamatan Manis Mata,

Singkup, Air Upas, Marau, dan Kecamatan Kendawangan bergabung menjadi kabupaten baru. Kecamatan Simpang Hulu, Sandai, Sui Laur, Hulu Sungai, dan Simpang Dua juga menjadi kabupaten baru. Kemudian, Kecamatan Nanga Tayab, Tumbang Titi, Pemahan, Sungai Melayu Raya, dan Jelai Hulu juga menjadi kabupaten baru. Sedangkan Kabupaten Ketapang saat ini rencananya hanya akan mencakup Kecamatan Muara Pawan, Delta Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Uutara, dan Matan Hilir Selatan. (pio)

Petani Berharap Harga Karet Stabil SEIRING perkembangan pembangunan, masyarakat di daerah pedalaman Ketapang dengan mata pencarian sebagai petani karet kerap merasakan ketidakadilan. Harga karet yang tak menentu terkadang memberatkan mereka. Masih ada saja yang sengaja memainkan harga karet, khusus yang kerap dilakukan pe-

CMYK

Petrus Kanisius Pit Warga Ketapang

ngusaha. Mereka berharap ada keberpihakan harga, lantaran dari usaha karetlah mereka dapat hidup. Hasil ini pula yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak-anak mereka. Aleng atau yang akrab disapa Pak Tikoi. Petani karet di Desa Bengokolok, Kecamatan

Simpang Dua ini menyatakan dari hasil berkebun karet, ia dapat membantu perekonomian keluarga mereka. Bahkan, ia memiliki karyawan penoreh karet hingga 5 orang. Menurutnya, hasil dari rata-rata perbulan dari hasil karet berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Untung bersih dari hasil itu berkisar Rp 3 juta setelah dipotong ongkos penoreh. Hasil itu biasanya dibagi

dengan pemilik kebun dengan sistem bagi hasil 40 persen untuk pemilik kebun dan 60 persen untuk penoreh. Ia berharap ada jaminan harga atas setiap tetes karet yang ditoreh. Sebagian besar masyarakat pedalaman di Kabupaten Ketapang adalah petani karet. Mereka berharap ada tindakan nyata dari Pemkab seperti merealisasikan bibit karet dan membatasi perkebunan sawit dan pertambangan. (*/pio)


Sambas Region

15

KAMIS 30 JUNI 2011

Kemenag Antisipasi Percaloan Haji

Sistem Pendaftaran Haji Online

TRIBUN PONTIANAK/ SUHENDRA

PATAKA - Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sambas Burhanuddin A Rayid menyerahkan bendera pataka kepada pengurus MABM Kecamatan Sambas dan Sejangkung di Pendopo Balairung Sari, Rabu (29-6). Burhanuddin melantik pengurus MABM di dua wilayah ini.

Burhanudin Lantik Pengurus MABM

SAMBAS, TRIBUN - Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupetan Sambas H Burhanuddin A Rasyid meminta agar budaya Melayu Sambas harus dipertahankan hingga generasi penerus. “Kalau ditanya, banyak anak-anak muda yang tidak tahu dengan budaya Melayu. Kita khawatir nantinya budaya Melayu Sambas hilang ditelan zaman. Kalau tidak kita sebagai puak Melayu yang mempertahankan dan melestarikannya, siapa lagi,” ujar Burhanuddin dalam sambutannya ketika melantik pengurus MABM Kecamatan Sambas dan MABM Kecamatan Sejangkung periode 2011- 2016 di Pendopo Balairung Sari, Rabu (29/6). Dikatakannya, seni budaya Melayu Sambas dapat dihidupkan kembali melalui syair-syair dan adat istiadat, baik adat perwakinan, lagulagu khas Sambas dan budaya lainnya. “Perkawinan harus menggunakan manggar bukan janur kuning, karena manggar merupakan khas Melayu. Juga tradisi makan saprahan yang didalamnya termuat simbol-simbol rukun Islam dan Iman, jadi Melayu banyak menggunakan simbol-simbol dalam adat budayanya. Adat harus bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah, jadi apapun adat istiadat kita, maka harus disesuaikan dengan Kitabullah, sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Menurutnya MABM bukanlah organisasi politik, namun orang-orangnya tidak dilarang ikut berpartai politik, namun dalam berpolitik harus berpartai politik secara etika Melayu. Camat Sambas Yusran mengatakan, adanya MABM dapat melestarikan seni budaya Melayu sebagai unsur penting budaya nasional dan juga sebagai sarana dan aktivitas orang Melayu untuk akrab dengan budaya lokal. “Jalan satu-satunya untuk mempertahankan kebudayaan ini, memperteguh marwah orang Melayu melalui seni dan budaya. Sebagai sarana mengakrabkan orang Melayu dengan non Melayu baik lokal atau nasional MABM bukan hanya milik orang Melayu saja tapi milik semua etnis,” katanya. Wakil Bupati Sambas Pabali Musa mengatakan, bersyukur secara organisasi kemelayuan sudah terbangun dengan baik. Menurutnya ini sebagai modal awal bagi orang Melayu yang bertuah, dan bermarwah. “Kita terus membangun aspek religius dan agama di Sambas. Jati diri Melayu yaitu kelimuan, keikhlasan, rendah hati dan kesetiaan yang sejati. Melayu diperhitungkan karena kemandiriannya, kejantanannya, dan tidak mau menyusahkan orang lain selain itu orang Melayu memiliki sikap bertanggung jawab, demokratis, dan mudah bergaul dengan semua orang,” katanya. (shr)

Distanak Bidik Swasembada Daging SAMBAS, TRIBUN - Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Friyanto mengatakan, dari hasil pendataan bersama Badan Pusat Statistik Kabupaten Sambas dan Dinas Pertanian dan Perternakan Sambas, diketahui jumlah ternak sapi di Kabupaten Sambas mencapai 11 ribu ekor. “Kita sebenarnya sudah melakukan pendataan sapi sejak 1

Juni hingga 31 Juni 2011. Pendataan tersebut sudah mencapai 100 persen. Pendataan ini berguna sebagai bahan pertimbangan untuk program swasembada sapi 2014 mendatang,” ujar Friyanto, Rabu (29/6). Dia menjelaskan, pendataan ini nantinya juga sebagai bahan untuk pemberian bantuan inseminasi suntikan sperma sapi. “Namun, kalau dilihat po-

tensi Kabupaten Sambas cukup besar, karena dilihat dari jumlah makanannya cukup banyak dengan lahan rerumputan yang luas,” katanya. Fryanto yakin program swasembada daging di Kabupaten Sambas bisa tercapai. Hanya saja, katanya, jumlah sapi yang ada saat ini belum bisa dibandingkan dengan rasio kebutuhan daging sapi,” ujarnya. (shr)

Tanpa Didampingi Keluarga belum jelas kebenaraannya dan terdapat beberapa lembar kertas dan paspor yang sudah tidak berlaku lagi serta uang tunai Rp 800 ribu dan dua buah perhiasan. Di dalam tas tersebut didapati Surat keterangan dari desa bertuliskan Pemeritah

Sambungan Hal. 9

Kabuputen Daerah Tingkat II Indramayu, Kecamatan Haugelis, Desa Sukajati yang menyebutkan bahwa Nani Indrayati berusia 48 tahun. Ia kelahiran Indramayu beralamat di Blok Sukajati RT 18/08 surat keterangan pertanggal 20 Mei 2000. (isfiansyah)

Rencana Perampingan

Sambungan Hal. 9

berdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Penghapusan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri dan Pelaksana Harian Badan Narkotika. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diwadahi ke SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Fungsi Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset pada Dispenda, ditambahkan fungsi Pelaksanaan Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PBB perkotaan.

Alumni

Sambungan Hal. 9

dilakukan penyerahan peralatan olahraga kepada sekolah,” ujarnya. Denny berharap semua alumni angkatan ’89 dapat hadir dalam seluruh rangkaian reuni ini. Untuk informasi dalam reuni angkatan in dikatakannya dapat menghubungi nomornya (081256690805) atau Deni (085252037088). (har)

SAMBAS,TRIBUN - Kantor Kemenag Sambas akan memberlakukan sistem pendaftaran online calon jamaah haji pada 4 Juli mendatang. Sistem online ini akan memudahkan calon jamaah haji (CHJ) untuk mengetahui kapan gilirannya berangkat ke Tanah Suci. “Sistem ini akan terkoneksi dengan pusat, sehingga data base daftar haji secara online sudah masuk di sana. Secara otomatis daftar haji akan berurutan dan tidak bisa digantikan dengan yang lain. Kalaupun ada yang batal berangkat haji, maka ketika masuk lagi maka harus berada di urutan di belakang,” ujar Kepala Kantor Kemenag Sambas Mahmudi kepada Tribun, Rabu (29/6). Menurutnya, sistem online ini akan mengantisipasi terjadinya praktik percaloan keberangkatan haji. Melalui sistem ini, katanya, jamaah haji harus antre untuk diberangkatkan. “Namun, mekanisme pendaftaran dan pembayaran biaya keberangkatan haji sama dengan sebelumnya, dengan melakukan penyetoran minimal pada bank penerima setoran sebesar Rp 25 juta. Nantinya, biaya keseluruhan keberangkatan haji akan disesuaikan,” jelas Mahmudi.

Secara otomatis daftar haji akan berurutan dan tidak bisa digantikan dengan yang lain. MAHMUDI Kepala Kantor Kemenag Sambas

Dikatakannya, kuota haji Kabupaten Sambas sebanyak 266. Kuota calon jamaah haji kabupaten dan kota di Kalbar ditetapkan melalui keputusan Gubernur Kalbar setelah melalui pemberian jatah kuota haji Kalbar dari pemerintah pusat. Kasi Urusan Penyelenggaraan Haji Kantor Kemenag

Sambas HM Satono mengatakan, penggunaan sistem online sangat membantu calon jamaah haji di Kabupaten Sambas. “Mereka bisa melihat kapan akan diberangkatkan melalui komputerisasi sistem online di kantor kami. Untuk daftar tunggu calon jamaah haji di

Kabupaten Sambas hingga 2021. Saat ini berkas daftar CJH sudah dimasukkan ke dalam sistem online,” katanya. Juniarti, satu di antara calon jamaah haji menyambut baik penerapan sistem online. “Bagus kalau memang ada sistem seperti ini. Setidaknya memudahkan calon jamaah haji agar mereka bisa mengetahui kapan akan berangkatnya,” ujarnya. Juniarti mengatakan, kuota jamaah hajilah yang harus ditambah. “Kita baru berangkat setelah lima tahun yang lalu kita mendaftar,” katanya. (shr)

Ideal 400 CJH KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas H Ahmadi Muhammad mengatakan, sistem online yang diberlakukan untuk keberangkatan calon jamaah haji (CJH) tentunya akan menghilangkan kemungkinan terjadinya praktik percaloan. “Sistem online memberikan kepastian bagi calon jamaah haji. Mereka bisa mengetahui kapan akan berangkat haji, sehingga mereka tidak perlu merasa khawatir atau takut,” ujarnya. Menurutnya, sistem online merupakan kemajuan dari sistem yang telah ada. Sistem ini akan jauh lebih baik dibandingkan cara manual yang bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk praktik percaloan. Mengenai kuota calon jamaah haji,

Ahmadi Muhammad menilai kuota calon jemaah haji saat ini belum mencukupi. “Calon jamaah haji cukup banyak di Sambas, jadi tidak adil kalau kuotanya harus sama dengan kabupaten/kota yang penduduknya tidak banyak. Kalau berdasarkan penduduk, dalam seribu penduduk ada satu calon jamaah haji, maka idealnya kuota Kabupaten Sambas harus 400 CJH,” jelasnya. Ketua MUI Sambas berharap adanya peningkatan atau penambahan kuota calon jamaah haji setiap tahunnya. “Daftar tunggu calon jamaah haji bisa berkurang. Kasihan calon jemaah haji yang sudah lansia, tentunya akan menyulitkan mereka,” katanya. (shr)

Pendidikan Mental Sejak Dini PONTIANAK, TRIBUN - Satpol PP Kota Pontianak kembali mengamankan dua gepeng di kawasan Pasar Seruni dan daerah Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (28/6). Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak Kus Panca Diarto mengatakan penertiban akan terus dilakukan terhadap gelandangan dan

pengemis di Kota Pontianak. Dalam melakukan penertiban tidak memandang jumlah gepeng yang ditertibkan, apabila terpantau oleh Satpol PP akan terus diamankan. Gepeng yang terjaring didata dan membuat pernyataan untuk tidak kembali ke jalan. Demikian pula dengan pihak keluarga atau orang yang bertanggung jawab dengan ge-

peng tersebut juga harus membuat penyataan. “Memang dilema juga, satu sisi Satpol PP ingin melakukan penertiban. Namun, di sisi lain sebagian masyarakat memandang sinis terhadap kami dalam melakukan penertiban apalagi kalau yang ditertibkan kondisi fisiknya cacat,” papar Kus. Dikatakan untuk gepeng yang sudah dikembalikan na-

Asisten Setda Jadi Dua keseluruhan yang tidak perlu ada dan dirampingkan sekitar 50 jabatan,” kata dia. Ia mengatakan saat ini jumlah PNS non guru di lingkungan Pemkot ada 2.700 orang,

sedangkan jumlah jabatan ada 800. Jumlah ini menunjukan masih sangat kurangnya jumlah PNS non guru, karena baru sekitar 1,2 persen tercukupi dari standar nasional yang

Sambungan Hal. 9

hampir 2 persen tersbeut. “Tapi saya lebih senang jika jumlah pegawainya sedikit, sehingga nanti jabatannya yang kita efisienkan. Dengan jumlah 1,2 persen pegawai itu,

Listrik Batubara di Lima Kabupaten yang berjalan dengan baik dengan harapan pembangunan PLTGB dibeberapa lokasi di Kalbar dapat berjalan lancar. “Di Sintang sudah kami lakukan setahun lalu sampai saat ini belum terlialisasi karena berpindah terus. Kami berharap Pemda dapat mengeluarkan izin paralel kalau izinnya bertahap kapan akan kita mulai. Kita dikejar waktu kebutuhan listrik yang begitu besar,” ungkapnya. Alasan PLN Kalbar mem-

bangun PLTGB yaitu untuk melakukan penghematan pemakaian BBM mengingat diwilayah Kalbar hampir 99 persen menggunakan BBM. “Hal tersebut yang harus kita kurangi dengan mengurangi BBM efesiensi besar sekali. Kalau PLTGB ini terealisasi bisa menghemat 49500 KL Pertahun hematnya 297 Miliar Pertahun,” ujar Bambang. Bambang menyakinkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena proses ini

dilakukan sesuai dengan UKL dan UPL serta proses perizinan tetap dilakukan serta limbahnya tidak seberat yang dibayangkan. “Terkait dengan pencemaran dan limbah kita akan memproduksi listrik dengan tetap mengindahkan aturan yang berlaku terkait dengan pecemaran lingkungan. Hal ini sudah layak PLTGB di Kalbar karena PLN sudah memiliki seperti itu di Riau,” katanya. Bambang meyakinkan bah-

Ikut Seleksi dengan Enjoy Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas), Ditjen Dikdas, Kemendiknas RI ini akan diikuti oleh 50 peserta yang lolos seleksi administrasi beberapa watu lalu. Koordinator Seleksi rekruitmen di FKIP Untan, Dr Aswandi, mengatakan proses seleksi tes hari ini murni dilakukan oleh tim dari pusat. Ia mengaku FKIP Untan dalam hal ini hanya sebagai pelaksana pendaftaran dan penyedia perlengkapan secara teknis baik

tempat, konsumsi dan lainnya. Dikatakan, untuk pelaksaan tes hari ini akan dilaksanakan pengarahan terlebih dahulu sekitar pukul 08.00 WIB hingga 09.00. Untuk itu, ia mengharapkan peserta dapat hadir di tempat pelaksanaan sebelum pengarahan dilakukan. “Setelah diadakan pengarahan akan langsung dilakukan pelaksanaan tes tertulis pada pukul 09.00 hingga 12.00. Setelah itu, istirahat, salat dan makan sekitar satu jam, lalu dilanjutkan dengan focus

mun kembali lagi apabila terjaring lagi akan dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan ancaman tiga bulan kurungan dan denda maksimal Rp 50 juta. Ia mengatakan memang selama ini efek jera belum banyak dirasakan gepeng sehingga begitu ditangkap didata dengan surat perjanjian, namun keesokan harinya sudah kembali lagi. (acu)

di sisi lain belanja pegawai hampir mendekati belanja langsung. Makanya nanti kita kaji betul. Bukan untuk melemahkan, tapi ini justru untuk perbaikan,” tambahnya. (pab) Sambungan Hal. 9

wa PLN Kalbar bertanggungjawab terkait pencemaran. Menurutnya terkait dengan proses PTGB masih banyak yang belum memahami untuk itu pihak PLN akan melakukan sosialisasi terkait dengan PLTGB ini kepada masyarakat. Ia menambahkan dengan adanya proyek memnafaatkan batu bara yang ada didaerah Kalbar dan menjaring tenaga kerja baru sehingga ini akan menjadi manfaat yang besar di di Kalbar. (isf) Sambungan Hal. 9

group discussion (FGD) dan wawancara. Diperkirakan akan selesai sekitar pukul 17.00,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/6). Untuk itu, Dr Aswandi mengharapkan kepada calon peserta yang akan mengikuti seleksi untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental. Namun, ia berharap peserta tidak tegang dan seleksi dengan santai serta tidak ada beban. “Ikuti saja dengan enjoy, jangan tertekan. Ikuti saja dengan menyenangkan,” pe-

sannya. Satu di antara peserta yang akan mengikuti seleksi, Siti M, mengaku tidak punya target harus lolos dalam seleksi yang diadakan. Ia mengaku hanya berusaha memberikan yang terbaik dalam seleksi yang diadakan. “Biasa saja, ikuti saja prosesnya, masalah diterima atau tidak yang penting sudah berusaha maksimal untuk mempersiapkan diri seperti baca-baca buku,” ujarnya. (har)


CMYK

Warga Baning Khawatir Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sintang mulai Selasa (28/6) petang, menyebabkan longsor sepanjang 500 meter di Dusun Baning Hilir, RT Desa Baning, Kecamatan Sintang.

16

KAMIS

HALAMAN

30 JUNI 2011

hal 13

Sungai Taman Burung Kotor „ Rencana Tambah Tempat Sampah SINGKAWANG, TRIBUN Pengunjung Taman Burung Singkawang mengeluhkan banyak sampah di Sungai Singkawang. Sampah tersebut dinilai mengganggu pemandangan. Aliran Sungai Singkawang di antaranya berada Taman Burung, yang merupakan pilihan tempat refreshing bagi sebagian warga. Selain hari libur, Taman Burung banyak dikunjungi warga, khususnya pada sore dan malam hari. Satu di antara pengunjung Taman Burung, Satria, menyayangkan banyak sampah hanyut di sungai tersebut. “Taman ini sebenarnya teduh. Tapi sayang sampah di sungai ini merusak pemandangan,� ujarnya saat ditemui Rabu (29/6) siang. Sambil berdiri di dekat pagar sungai, Satria tak hentihentinya memperhatikan sampah yang terus hanyut mengikuti aliran air Sungai Singkawang. “Entah dari mana datangnya sampah ini. Kok tidak habishabis ya?� tanyanya heran. Mulai hari ini hingga 2 Juli nanti, Festival Singkawang berlangsung. Selain Mess Daerah Kota Singkawang dan Jl Merdeka, festival itu juga menggunakan tempat hingga Taman Burung. Jika sampah di Sungai Singkawang tidak dibersihkan, para pengunjung Festival Singkawang dipastikan juga akan melihat sampah. Oleh sebab itu, Satria berharap agar sampah-sampah tersebut dibersihkan dulu, se-

KAHMI Siap Gelar Musda SINGKAWANG, TRIBUN Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Kota Singkawang, siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk mengganti kepengurusan dan menyusun program kerja lima tahun ke depan. Kepengurusan KAHMI Majelis Daerah Kota Singka-

wang periode 2007-2011 yang diketuai D Habib Aziz, belum lama ini berakhir. Untuk melaksanakan Musda, maka KAHMI Majelis Daerah Kota Singkawang kemudian membentuk panitia Musda yang diketuai Agus Kartayadi. Agus Kartayadi mengatakan, panitia siap menyusun agenda-agenda pelaksanaan

Musda maupun pramusda. “Panitia ini baru dua hari terbentuk. Kita akan lakukan konsolidasi dulu sesama panitia, serta dengan anggota-anggota KAHMI Singkawang,� ujarnya kepada Tribun, Rabu (29/6). Pelaksanaan Musda memang belum ditentukan waktu dan tempatnya. Namun dia sudah punya perkiraan bahwa Musda akan digelar pada pekan ketiga bulan Juli nanti. “Sebelum Ramadan, kita harapkan sudah ada kepengurusan baru,� katanya. Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya yang periodenya hanya empat tahun, kepengurusan mendatang periodenya selama lima tahun. Jadi Musda KAHMI Kota Singkawang, nanti akan menentukan kepengurusan untuk periode 2011-2016. (ari)

RALAT TERDAPAT kekeliruan pada side bar berita berjudul Ajang Promosi Daerah, yang dimuat Rabu (29/6). Pada alenia lima tertulis Kelurahan Pulau Pedalaman, Singkawang Timur. Seharusnya Kelurahan Pulau Pedalaman, Mempawah Timur. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut. REDAKSI

SATRIA Pengunjung Taman Burung

belum Festival Singkawang dibuka. “Tidak bagus nanti kesannya kalau pengunjung datang ke Singkawang melihat sampah,� katanya. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Lies Indari, menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan Festival Singkawang 2011. Termasuk juga dengan Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang. Lies Indari mengatakan, satu hari jelang pelaksanaan Festival Singkawang 2011, kawasan di sekitar Mess Daerah Kota Singkawang sudah harus dibersihkan. Lokasi yang dibersihkan itu termasuk juga aliran Sungai Singkawang yang ada di Taman Burung. Kota Singkawang, kata Lies Indari, diketahui khalayak pernah beberapa kali mendapatkan penghargaan Adipura. Jadi Singkawang memang harus juga menunjukkan kebersihannya, ketika pengunjung dari luar Singkawang datang menyaksikan Festival Singkawang. Panitia Festival Singkawang 2011, kata Lies, juga telah me-

nyampaikan kepada Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, agar menyediakan tempah sampah tambahan. “Tempat sampah yang ada tetap difungsikan. Kita sudah minta tambahan tempat sampah, supaya pengunjung tidak kesulitan membuang sampah,� tuturnya.

Selain itu, panitia juga telah bekerjasama dengan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan ESDM Kota Singkawang, untuk menyediakan toilet umum. Hasilnya, empat pintu toilet umum akan tersedia di tempat berlangsungnya Festival Singkawang 2011. Lies mengatakan, Festival Singkawang telah berlangsung untuk keempat kalinya. Dia yakin, semua pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, pasti samasama mendukung suksesnya Festival Singkawang 2011. (ari)

Langsung Dibersihkan KEPALA UPT Kebersihan Kota Singkawang, Rustam Effendi, menyatakan siap membersihkan Sungai Singkawang di kawasan Taman Burung. “Sekarang ini, petugas kita langsung bergerak,� ujar Rustam, Rabu siang. Petugas kebersihan atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pasukan Kuning� sebenarnya secara rutin telah membersihkan Sungai Singkawang. Namun ketika air pasang atau hujan turun, sampah-sampah dari tempat lain, ikut hanyut mengikuti aliran sungai. Rustam menyadari bahwa ketika Festival Singkawang 2011 berlangsung, kondisi kebersihan di lokasi festival memang harus lebih diper-

hatikan. “Banyak tamu dari luar yang akan datang. Kalau lokasi festival kotor, kita bakal malu,� katanya. Oleh sebab itu, selain membersihkan Sungai Singkawang, “Pasukan Kuning� juga akan membersihkan lokasi lain yang menjadi tempat berlangsungnya Festival Singkawang. “Sejak kemarin pagi kita sudah membersihkan lokasi, termasuk Taman Burung dan Jl Merdeka,� ungkap Rustam. Menurut Rustam, UPT Kebersihan akan standby di lokasi Festival Singkawang 2011, hingga penutupan nanti. “Akan kita buat jadwal, tiap shift empat orang. Kalau sampahnya banyak, kita akan bekerja keroyokan,� tandasnya. (ari)

Tingkatkan Kesadaran

TRIBUN PONTIANAK/MUHAMMAD ARIEF PRAMONO

PANDANGI SAMPAH - Warga berdiri di tepi Sungai Singkawang di kawasan Taman Burung, yang dipenuhi dengan sampah, Rabu (29/6). Pasukan kuning akan menjaga kebersihan Sungai Singkawang, khususnya saat berlangsungnya Festival Singkawang 2011.

Taman ini sebenarnya teduh. Tapi sayang sampah di sungai ini merusak pemandangan.Entah dari mana datangnya sampah ini.

KEPALA Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang, Rasiwan, mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan. Membuang sampah, kata Rasiwan, harus pada tempatnya. Kegagalan Singkawang meraih Adipura dua tahun terakhir secara berturutturut, menurut Rasiwan harus menjadi bahan introspeksi bersama. “Kebersihan ini bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan, tapi tang-

gungjawab semua pihak. Pola hidup bersih, harus dimulai dari diri kita masingmasing,� katanya. Rasiwan menilai, sebenarnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, sudah cukup baik. Namun tetap saja ada warga membuang sampah di jalan dan sungai. Sampah di Sungai Singkawang, kata Rasiwan, kebanyakan berasal dari pasar yang berdampingan dengan aliran Sungai

Singkawang. “Kepada warga pasar dan warga yang bermukim di dekat sungai, saya mohon kepeduliannya untuk tidak membuang sampah di sungai,� imbaunya. Rasiwan mengatakan, sampah yang dibuang ke sungai akan menyebabkan terjadinya pendangkalan. Jika pendangkalan terjadi, maka sungai tersebut tidak akan mampu menampung air dalam jumlah besar. Akibatnya bisa terjadi banjir. (ari)

Air Bening Tanpa Endapan

Suasana Alami Hotel Dangau Resort Jika Anda berada di Hotel Dangau Resort Singkawang, panorama Gunung Sari akan menjadi sarana refreshing yang menyejukkan mata. Ditambah tanaman-tanaman yang tumbuh di kawasan hotel, semakin menjadikan Hotel Dangau terlihat asri.

P

emilik Hotel Dangau Resort Singkawang, Suhardiman, menyatakan, hotel dan resort miliknya itu sengaja didesain dengan konsep alam. “Saya adalah orang yang mencintai alam, maka hotel ini juga saya konsep bernuansa alam,� ujarnya kepada Tribun, belum lama ini. Dengan konsep semacam ini, Hotel Dangau Resort Singkawang berbeda dengan hotelhotel yang ada di kawasan perkotaan pada umumnya. “Hotel di kota itu biasanya

hanya melihat ruangan saja. Tapi di sini, bisa melihat pemandangan. Pohon-pohon yang tumbuh di sini, sengaja kita tanam,� jelasnya. Menempati area dengan luas sekitar dua hektare, Hotel Dangau Resort Singkawang mempunyai beragam fasilitas. Antara lain kolam renang, ballroom, restoran, kafe, karaoke, dan fitness centre. Semua kamar hotel, kata Suhardiman atau biasa disapa Bang Adi, telah selesai dikerjakan beberapa waktu lalu. “Total ada 60 kamar. Satu vila dengan kapasitas delapan orang, saat ini juga telah siap digunakan,� ungkapnya. Suhardiman mengatakan, hingga akhir tahun nanti Hotel Dangau Resort Singkawang memberikan diskon kamar sebesar 50 persen. Setelah didiskon kamar kelas superior Rp 340 ribu, delux Rp 425 ribu, dan suit room Rp 800 ribu. Ketika membangun hotel itu, Suhardiman mengatakan dirinya sengaja mencari lokasi strategis, yaitu di Jl A Yani dan

TRIBUN/ARI

KOLAM RENANG- Pengunjung bermain di kolam renang yang menjadi fasilitas Hotel Dangau Resort Singkawang, belum lama ini.

berada di lereng Gunung Sari. Di luar dugaan, kondisi air di lokasi itu sangat bagus. Sehingga tidak perlu lagi mendatangkan air dari luar. Suhardiman mengatakan, air untuk keperluan pengunjung Hotel Dangau Resort Singkawang, berasal dari mata air di Gunung Sari. “Airnya bening sekali. Kalau kita tuangkan

ke gelas, tidak ada endapannya,� ungkapnya. Kemudahan mendapatkan air, kata Suhardiman, baginya adalah berkah. Karena jika dia harus membeli air dari luar, tentu saja akan banyak lagi biaya yang harus dikeluarkannya. “Saya bersyukur karena air di sini melimpah,� tuturnya. (muhammad arief)

PLN Kembangkan Unit Prabayar SINGKAWANG, TRIBUN PLN Cabang Singkawang sedang berupaya mengembangkan unit-unit pelanggan prabayar. Unit yang dimaksud adalah kawasan di mana semua pelanggan PLN yang tinggal di sana, menggunakan layanan prabayar. Manajer PLN Cabang Singkawang, Achmad Ismail, mengungkapkan, PLN Cabang Singkawang telah mempunyai satu unit pelanggan prabayar. Unit itu berada di Dusun Sarangan, Desa Setanduk, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Di unit tersebut ada 64 pelanggan PLN, semuanya menggunakan layanan prabayar. Juli mendatang akan bertambah lagi 25 sambungan baru prabayar di Sarangan. “Unit Sarangan ini juga yang pertama di Kalbar. Semoga segera disusul oleh unit-unit lainnya,� ujar Ismail,

CMYK

Misalnya pelanggan sedang ada di Pontianak, bisa membeli token di sana. Kemudian nomor token itu di SMS-kan ke rumah untuk diisi. ACHMAD ISMAIL Manajer PLN Cabang Singkawang

Selasa (28/6). Dia berharap pelanggan PLN yang masih menggunakan layanan paskabayar, untuk migrasi ke layanan prabayar. “Prabayar justru menguntungkan, karena pelanggan bisa lebih hemat. Pelanggan prabayar juga tidak dikenakan biaya beban,� tuturnya. Ismail mengatakan penjualan token (isi ulang energi listrik) atau lebih sering disebut voucher isi ulang, saat ini lebih mudah didapatkan. Banyak tempat menjual token, termasuk di payment point yang terse-

bar di seluruh wilayah PLN Cabang Singkawang. Bahkan token ini berlaku secara nasional. Sehingga saat pelanggan berada di luar kota pun, bisa membeli token di kota tempat dia berada. “Misalnya pelanggan sedang ada di Pontianak, bisa membeli token di sana. Kemudian nomor token itu di SMS-kan ke rumah untuk diisi,� jelas Ismail. Saat ini tercatat 6.066 pelanggan PLN Cabang Singkawang telah menggunakan layanan prabayar. (ari)


Super Ball CMYK

Kamis, 30 Juni 2011

Jalan-jalan Dulu Sebelum Kawin PERLAHAN, Luna Maya kembali bangkit setelah nama dan reputasinya di jagat hiburan hancur lebur sejak munculnya skandal video mesum yang melibatkan dirinya dengan vokalis Peterpan, Ariel.

halaman

22

Halaman 17

IKLAN MANDOM 7x50

DUA hari lagi, perhelatan Copa America “Argentina harus jadi juara Copa, kami tahu itu, untuk itu kami harus bekerja 2011 di Argentina memasuki kick off. keras untuk mewujudkan cita-cita itu. Sejarah panjang Copa America membuat Kami merasa percaya diri karena kami ajang ini selalu menarik perhatian para telah mengawali turnamen ini dengan penggila sepakbola. sangat baik,” kata penyerang Sergio Seperti tahun-tahun sebelumnya, Copa “Kun” Aguero dilansir ESPNstar, Rabu America kali ini diikuti 12 tim yang tergabung dalam tiga grup. Dua tim (29/6). teratas tiap grup plus dua peringkat Khusus buat Lionel Messi, bintang ketiga terbaik berhak lolos ke fase knock andalan Argentina ini bertekad menjawab kritikan banyak pihak yang mencibirnya out dan selanjutnya berjuang untuk hanya bisa berprestasi di klub, namun tak memperebutkan trofi juara. bisa berbuat apa-apa untuk negaranya. Dalam edisi ke-14 setelah berubah “Impian terbesar saya saat ini adalah format menjadi Copa America, Argentina memenangi Copa America,” tegasnya. selaku tuan rumah menempati Grup A Selain Messi, Pelatih Argentina Sergio bersama dengan Bolivia, Kolombia, dan Batista membawa sejumlah pemain top Kosta Rika. Juara di dua edisi lain dalam skuadnya seperti duo Real sebelumnya, Brasil berada di Grup B, Madrid, Gonzalo Higuain dan Angel Di bersama dengan Paraguay, Venezuela, dan Maria, trio Inter Milan, Diego Milito, Ekuador. Sementara Grup C akan diisi Esteban Cambiasso, dan Javier Zanetti, Chile, Meksiko, Peru, dan Uruguay. Aguero (Atletico Madrid), Javier Menilik peta kekuatan tim-tim yang Mascherano (Barcelona), ambil bagian, tiga raksasa dan striker Manchester sepakbola Amerika Latin, City Carlos Tevez yang Argentina, Brasil, dan sebelumnya sempat Uruguay menjadi favorit juara. Terjadi kesalahan jadwal dibuang. Mereka disebut-sebut pada Kalender Copa Dengan ber tabur sebagai the big three yang America 2011 di pemain bintang, Los akan jadi penguasa daratan halaman Super Ball edisi Albiceleste berada di jalur Amerika Selatan. Selasa (28/6). Kesalahan terdapat pada jadwal terdepan untuk Argentina pantas tanggal 4 dan 5. Berikut ini mengangkat trofi juara, diunggulkan karena status jadwal yang benar pada sekaligus mentasbihkan mereka sebagai tuan rumah tanggal 4, yaitu pukul diri sebagai tim dengan dan banyaknya pemain 02.00 WIB; Brasil vs koleksi gelar Copa bintang yang ada dalam Venezuela (B), pukul 04.30 terbanyak, yakni 15 titel skuad Tim Tango. Argentina WIB; Paraguay vs Ekuador juara. juga sangat bersemangat (B), untuk jadwal tanggal 5 Penantang terkuat setelah lama tak merasakan adalah sebagai berikut, Argentina tentunya sang gelar juara Copa yang pukul 05.15 WIB; Uruguay vs Peru (C), pukul 07.45 juara ber tahan sekaligus terakhir kali mereka rasakan WIB; Chile vs Meksiko (C). musuh abadi, Brasil. Tim pada 1993 silam.

RALA T RALAT

Samba bahkan mengusung ambisi untuk mencetak hattrick (tiga kali juara beruntun) setelah tampil sebagai kampiun pada 2004 dan 2007. Brasil turun dengan skuad yang relatif masih “hijau”. Di bawah komando Pelatih Mano Menezes, Selecao mengandalkan talenta-talenta mudanya seper ti trio AC Milan Thiago Silva, Alexandre Pato, dan Robinho, ser ta bintang muda Santos yang tengah naik daun, Neymar. Meski tak ada nama-nama top macam Ricardo Kaka atau Ronaldinho, namun Menezes tetap yakin timnya mampu bersaing untuk meraih gelar juara ketiganya sekaligus modal menjadi tuan

rumah Piala Dunia 2014. “Cukup sulit menjuarai turnamen ini karena ada banyak tim besar seperti Argentina, Paraguay, Chile, Uruguay, dan Meksiko. Di Piala Dunia memang ada beberapa tim lemah, tapi tidak di Copa America. Tapi saya ingin sukses bersama Timnas Brasil,” ujar gelandang Brasil, Ramires, yang membela Chelsea. Sementara Uruguay terlihat sedang menikmati masa-masa keemasan dengan banyaknya pemain bintang yang ada dalam skuad timnas. Sebut saja Edinson Cavani, Luis Suarez, Diego Forlan, Fernando Muslera, dan beberapa nama lain yang telah mengukir prestasi di

Eropa. Keberhasilan Uruguay berada di urutan keempat Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu juga jadi ukuran bahwa La Celeste sedang memiliki kekuatan besar yang pantas diperhitungkan. Modal lainnya adalah torehan 14 gelar Copa America, sama dengan halnya Argentina. Argentina akan mengawali kampanyenya melawan Bolivia sekaligus menjadi laga pembuka pada Sabtu (2/7) pagi di La Plata. Brasil akan memainkan pertandingan perdananya kontra Venezuela, Senin (4/6), dan Uruguay menghadapi Peru, Selasa (5/6) (Tribunnews/cen) pagi.(Tribunnews/cen)

Road to Champions Grup A Argentina

Kosta Rika

Kolombia

Bolivia

Brasil

Grup B Paraguay Ekuador

Grup C Venezuela

Uruguay

Perempatfinal

Chile

Peru

Meksiko

Perempatfinal Final

Juara A

? ?

Ketiga Terbaik I 17 Juli - Cordoba

Juara B

. .................. .

Ketiga Terbaik II

. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .

18 Juli - La Plata

25 Juli - Buenos Aires

Semifinal

? ?

.......... ..........

Play off 3/4

20 Juli - La Plata

Runner up A Runner up C 17 Juli - Santa Fe

CMYK

? ?

? ?

..........

Semifinal

.......... 21 Juli - Mendoza

.......... .......... 24 Juli - La Plata

Juara C Runner up B 18 Juli- San Juan


CMYK

18

soccer hot news

KAMIS 30 JUNI 2011

Menezes Akui Tertekan PELATIH Brasil, Mano Menezes merasa tertekan untuk mempertahankan gelar juara Copa America yang digelar awal Juli besok. Menezes menggantikan Dunga yang dipecat usai Brasil kalah 1-2 dari Belanda di perempat-final Piala Dunia 2010 lalu. Kendati baru beberapa bulan melatih, pelatih 48 tahun ini sudah merasakan tekanan tinggi, dan kerap dikritik lantaran penampilan tim Samba dinilai kurang memuaskan. Kini, ia dituntut mempertahankan reputasi gemilang Brasil menjuarai Copa America sembilan kali, sekaligus

Mano Menezes

AP PHOTO

menghapus memori buruk Piala Dunia lalu. “Kita telah habishabisan merenovasi tim,” kata Menezes. “Jika kalian melihat daftar pemain, hanya ada empat pemain yang jadi starter di Piala

Dunia lalu yakni Julio Cesar, Lucio, Robinho, dan Elano,” ujarnya. Ia berharap, Brasil bisa memeragakan tarian Sambanya lewat kehadiran dua bintang muda sensasional, Neymar, dan Lucas Moura. Lucas, yang asal Sao Paulo sudah mengemas tiga gol dari enam penampilan untuk timnas. “Kita bersandar pada kekuatan para pemain muda. Ini tim dengan semangat baru. Selain mengejar gelar juara, kita juga mempersiapkan tim untuk masa depan. Tekanan memang sangat berat, tapi saya percaya para pemain akan menampilkan performa terbaik,” ujarnya. (Tribunnews/den)

Player to Watch: Raphael Varane

Misteri The Next Pepe INILAH salah satu transfer mengejutkan musim ini. Real Madrid rela menggelontorkan uang senilai 10 juta pound untuk menggaet bek 18 tahun asal RC Lens, Raphale Varane. Padahal, Varane selama musim 2010-2011 lebih banyak bermain untuk untuk Lens U19, dan bahkan tak pernah dikontrak secara profesional oleh klub asal Prancis tersebut. Toh, kendati hanya bermain di tim U-19 di klub yang bercokol di papan bawah Ligeu 1, Varane punya nama harum yang membuat sejumlah klub elite eropa mengincarnya.

ISTIMEWA

Dilaporkan, Paris Saint Germain, Lyon, Manchester City, Manchester United, dan Real Madrid tertarik merekkrut. Akhirnya, kubu Santiago Bernabeu yang berhasil merebutnya. Lantas, apa yang membuat Varane begitu diminati klub elite? Para pemburu bakat pastinya harus bekerja keras untuk melihat momentum terbaik sang bek mengingat prestasi Lens sendiri terbilang paling buruk musim lalu. Dokumentasi via online pun terbilang minim. Ada sejumlah videonya memperlihatkan saat dia melakukan tekel yang terbilang mulus, dan juga ketika mencetak gol. Tapi sulit menyimpulkan dia pemain berkualitas hebat. Toh, banyak pengamat menilai, Varane adalah calon pengganti Pepe. Dia handal sebagai bek sentral, dan juga piawai menjadi gelandang bertahan. Kemampuannya mencetak gol terbilang lumayan. Dari 23 kali bermain untuk Lens, ia menyumbang dua gol. Pengalaman internasionalnya juga terbilang lumayan. Varane pernah memperkuat timnas Prancis

Biofile Nama lengkap lengkap: Raphaël Varane Tanggal lahir lahir: 25 April 1993 (18 tahun) Tem pat lahir empat lahir: Lille, Prancis Posisi: Bek Sentral Posisi Tinggi Tinggi: 1.91 m Klub: Real Madrid Klub Asal klub klub: Lens

U18, dan U21. Pelatih Madrid, Jose Mourinho sepertinya punya visi tersendiri. Ia terangterangan tak begitu percaya dengan Ezequiel Garay, yang terindikasi dari hanya memberinya delapan kali penampilan musim lalu. Sedang Pepe sepertinya akan lebih diprioritaskan sebagai gelandang bertahan, --peran yang dengan gemilang ditunjukkannya di partai klasik melawan Barcelona. Dalam kondisi itu, Mou hanya punya dua bek sentral murni: Ricardo Carvalho, dan Raul Albiol. Carvalho sendiri sudah berusia 33 tahun, dan tak mungkin bisa stabil bermain sepanjang musim. Nah, celah inilah sepertinya yang akan disediakan Mou untuk Vanranhe. Dia bakal dipromosikan jadi pelapis Carvalho. Dan jika tampil gemilang, bukan tak mungkin ia justru bakal permanen jadi starter hingga harapan publik Madrid menemukan The Next Pepe pun akan terwujud. (Tribunnews/den)

Comeback Roberto Di Matteo ROBERTO Di UEFA. Kariernya sebagai pemain terhenti setelah Matteo bakal mengalami patah kaki melakoni comeback saat melawan klub emosioanal saat Swiss, St Gallen, di Piala kembali ke Stamford UEFA pada September Bridge. Pelatih anyar 2000. Ia gantung sepatu Chelsea, Andre pada usia 30 tahun. Villas-Boas memang Di Matteo memiliki merekrut mantan jam terbang sebagai gelandang pemain dan manajer legendaris The Blues yang lebih lama itu sebagai asisten ketimbang Villas-Boas. manajernya. Namun, Di Matteo hanya Di Matteo melatih tim-tim di level menghabiskan waktu enam tahun ISTIMEWA ISTIMEWA bawah. Ia sempat Andre Villas-Boas RobertoDi Matteo membawa MK Dons di membela bendera posisi ketiga klasemen Chelsea, dan mencetak gol di final Piala Liga sementara League One pada menorehkan sejumlah prestasi 1998 melawan Middlesbrough 2009. Setelah itu, sempat cukup fenomenal. Yang dan melawan Aston Villa di final menukangi West Bromwich spektakuler adalah ketika Piala FA 2000. sebelum dipecat Februari lalu mencetak gol saat membawa Di Matteo pernah ikut meski sukses membawa tim Chelsea menjuarai Piala FA 1997 membawa Chelsea menjuarai tersebut kembali ke Premier usai mengalahkan ribunne ws/den Piala Winners dan Piala Super League. (T (Tribunne ribunnews/den ws/den) Middlesbrough. Ia juga

Kaget Tangannya Dicium Anak-anak

■ Kausnya Laku Dilelang Rp 35 Juta BEK Manchester United, Rio Ferdinand mendapat pengalaman unik saat berkunjung ke Jakarta, kemarin (29/6). Salah satu hal yang membuatnya terkaget-kaget adalah ketika bersalaman dengan anak-anak dari beberapa sekolah sepakbola seJabodetabek. Pasalnya, seperti tradisi di Indonesia pada umumnya, anak-anak kalau bersalaman dengan orang tua tak sekadar saling menggenggam tangan, melainkan juga mencium punggung tangannya. Hal itu juga yang dilakukan mereka pada Ferdinand. Bagi bek tinggi besar ini, cium tangan seperti itu merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. Maklum saja, di Eropa sana, kebiasaan cium tangan sama sekali tak berlaku. Ia pun sedikit terperanjat ketika anakanak itu dengan takzim mencium punggung tangannya. “Saya kaget, karena ini sesuatu yang baru. Saya beruntung ke Indonesia, karena bisa menyaksikan adat unik ini, mungkin anak-anakku bisa juga dilatih seperti itu,” kata Ferdinand. Saat dijelaskan hal itu sebagai tanda hormat orang muda pada yang lebih tua, Ferdinand makin tersenyum. “Saya kagum,” sebutnya. Sejak tiba di Jakarta pada Selasa (28/6) malam, kegiatan bek MU ini luar biasa padat. Kemarin, ia menggelar acara coaching clinic di British Council, dilanjutkan jumpa fan dan lelang memorabilia milik Ferdinand di Intercontinental Mid Plaza, menghadiri Meet & Greet bersama nasabah Bank Danamon, serta diakhiri dengan makan malam bareng fan, dimana para undangan dipungut biaya Rp 5 juta.

TRIBUN /DANNY PERMANA

SAPA PENGGEMAR - Bek Manchester United, Rio Ferdinand melambaikan tangan menyapa para penggemarnya saat jumpa fan di Intercontinental Mid Plaza, Jakarta (29/6). Dalam lelang memorabilia, kaus Manchester United yang dibubuhi tandatangan mantan kapten timnas Inggris tersebut laku terjual hingga Rp 35 juta. Harga tersebut terbilang cukup fantastis untuk ukuran harga kaus, lantaran setara dengan harga dua motor bebek on the road. Kaus seharga dua motor bebek tersebut resmi milik seorang fans Rio Ferdinand, yang menutup harga lelang, saat acara lelang digelar lewat televisi. Sementara satu kaus ferdinand lainnya belakangan hanya laku Rp 10 juta, setelah seorang ibu bernama Noni, rela membeli kaus tersebut untuk putrinya yang merupakan fans berat Manchester United.

Dalam lelang kemarin, Rio Ferdinand melepas tiga kausnya untuk disumbangkan bagi anak-anak Indonesia yang hidup dengan HIV Aids. Dua di antara tiga kaus tersebut resmi berpindah tangan, sementara satu kaus lainnya belum terjual. Rencananya, seluruh dana yang terkumpul dari acara lelang memoribia Rio Ferdinand tersebut sepenuhnya bakal disumbangkan untuk anakanak Indonesia yang hidup dengan HIV AIDS. “Saya senang akhirnya bisa berada di Indonesia. Fan di sini benar-benar gila. Saya bersyukur bisa berada di sini, dan bisa membantu untuk anak-anak Indonesia yang

menderita AIDS,” ujar Rio Ferdinand. Pada kesempatan tersebut, Ferdinand pun secara simbolik membuka Manchester United Soccer School Indonesia. Program ini hasil kerjasama antara Manchester United dan operator telekomunikasi, Tri divisi Indonesia. “Ini kerjasama yang sangat fantastik. MU Soccer School sudah mencetak banyak pemain hebat mulai dari Sir Bobby Robson sampai Ryan Giggs. Sekolah ini memberikan tidak hanya teknik, tapi mentalitas pemain itu sendiri. Karena teknik hebat tak akan berguna tanpa mental sempurna,” kata Ferdinand. (Tribunnews/bud/ali)

Chelsea Tawar Neymar Rp 551 Miliar BOS Chelsea, Roman Abramovich sepertinya benar-benar ngebet dengan pemain fenomenal Santos, Neymar. Karena itulah, ia tak ragu mengajukan penawaran fantastis untuk penyerang Brasil berusia 19 tahun tersebut senilai 40 juta pound atau Rp 551 miliar. Presiden Santos, Luis Alvaro Ribeiro membenarkan ada lima klub Eropa yang menyetujui nilai transfer Neymar sesuai

AP PHOTO

Neymar

CMYK

dalam kontrak Neymar. Kelima klub tersebut adalah Chelsea, Real Madrid, Barcelona, Juventus,

dan klub Rusia Anzhi Makhachkala. Ribeiro mengatakan, “Kami sebenarnya tidak ingin menjual Neymar, tetapi ada klausul di kontrak senilai 40 juta pounds (Rp 551 miliar). Lima klub paling penting di Eropa mengajukan tawaran yang sesuai dengan klausul tersebut. Mereka minta untuk bernegosiasi dengan pemain dan kami telah mengizinkan mereka

melakukan itu,” katanya dikutip dari The Sun. “Klub-klub tersebut melakukannya dengan etika yang ada. Pertama-tama, mereka datang ke Santos dan kini boleh berbicara dengan pemain, ayahnya, dan agennya,” ujar Ribeiro. Tahun lalu, katanya, tindakan Chelsea berbeda. “Mereka terlebih dulu mendatangi perwakilan pemain. Karena itu, tawaran itu ditolak Santos,” tambah Ribeiro. Sebelumnya, Chelsea pun mengajukan penawaran untuk playmaker Tottenham Hotspur, Luka Modrid 22 juta pound, striker FC Porto, Radamel Falcao, 30 juta pound, dan gelandang Porto, Joao Moutinho senilai 40 juta pound. Neymar saat ini bermain untuk tim nasional Brasil di Piala America. Ia dinilai memiliki prospek lebih cerah dibandingkan Lionel Messi. Kabar yang beredar menyebutkan Neymar kemungkinan lebih memilih pindah ke Real Madrid. Namun, sumber di Chelsea

mengatakan: “Kami telah mengejar Neymar cukup lama dan tetap yakin bisa membawanya ke Stamford Bridge.” Pelatih Santos, Muricy Ramalho menilai anak asuhnya tak cocok bermain untuk Madrid. Ini mengingat karakter pelatih Jose Mourinho yang tidak membiarkanpemain mendapat kebebasan bermain. Sementara, Neymar adalah tipe pemain yang tampil impresif jika diberi kebebasan di lapangan. “Mourinho sangat fokus terhadap taktik, dan dia tidak sukses lawan bermain-main terlalu lama. Saya tidak tahu apakah Neymar bisa mendapatkan kebebasan bermain di Madrid,” ujar Ramalho dikutip dari Esporte Interactivo. “Tapi, saya tidak berpikir dia akan berakhir seperti Kaka di Madrid. Neymar beda, dia pemain yang lebih baik. Ada banyak pemain hebat di Madrid, dan saya tidak tahu apakah dia akan mendapat kebebasan di lapangan,” kata Ramalho. (Tribunnews/den)


CMYK

Di Amerika S sulit Cari Sambel Terasi PULANG dari New York, Amerika Serikat, pesinden yang pamornya tengah naik, Soimah Pancawati, membawa cerita unik. Beberapa hari tinggal di sana untuk keperluan manggung bersama Jogja Hip Hop Foundation di acara seni Asia Society, Soimah mengaku kesulitan mencari makan yang cocok dengan lidah dan perutnya. Di New York, ia kesulitan mencari menu makanan yang disukainya, seperti tahu dan tempe. Atau, paling tidak menu khas Indonesia dengan sambal terasi. “Di sana, aku makanannya nggak cocok. Cuma ada hamburger, sosis. Ya, aku makan mie goreng saja. Sepuluh hari di sana aku makan nasi cuma dua kali. Sambalnya saos. Nggak ada sambel terasi, waduh, jadi susah makan, “ ujarnya, saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Meski namanya mulai populer dan makin banyak undangan manggung, Soimah mengaku tak ada obsesi untuk menjadi terkenal seperti para artis. “Aku orangnya nggak punya ambisi. Aku takut kalau punya ambisi nggak kesampaian gimana. Makanya, aku biasa saja. Daripada mikir yang repot-repot, terus nggak kesampaian bisa stroke. Aku pengin nikmati hidup yang enak,” gumamnya dalam nada polos. (wil)

Soimah Pancawati

ISTIMEWA

● Gossip of the Day! KAMIS 30 JUNI 2011 z HALAMAN 19

Bersiap Menangi

Miss Universe SETIAP tahun mengirimkan wakilnya untuk bertarung di ajang pemilihan Nona Tercantik di dunia alias Miss Universe, kontestan Indonesia hingga kini belum pernah menoreh prestasi gemilang. sejauh ini, prestasi paling cemerlang barulah masuk tahap 15 besar kontestan Miss Universe, yang pernah ditoreh oleh Artika Sari Devi saat pemilihan Miss Universe 2005 silam. Tahun ini, wakil Indonesia yang akan bertarung untuk pemilihan Miss Universe 2011 adalah Nadine Alexandra Dewi Ames yang tak lain Puteri Indonesia 2010. Nadine bertekat memperbaiki prestasi senior-seniornya.

Karena itu, ia berusaha mempersiapkan diri lebih matang lagi sebelum berangkat ke ajang Miss Universe 2011. Apa saja persiapannya? Hampir tiap hari dara kelahiran Inggris, 23 Mei 1991, itu giat melatih kekuatan fisiknya di pusat kebugaran (fitness center). Ia juga rajin melakukan senam pilates untuk melenturkan badan. Persiapan fisik lainnya adalah kardio dan treadmill. Nadine juga mempersiapkan diri untuk tidak mudah gugup di depan banyak orang. Ia pun belajar ilmu public speaking atau bertutur di depan umum. “Saya dituntut untuk sering belajar cara kita berkomunikasi

dengan orang lain. Diajari pula bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan tangkas dan cepat,” tutur wanita yang fasih berbahasa Inggris dan Prancis, tapi justru kurang lancar berbahasa Indonesia itu. Nantinya, Nadine bakal dikarantina selama 3 minggu, bersama sekitar 80 kontestan lainnya dari seluruh dunia. Nadine berusaha keras tak mengalami kendala atau grogi saat harus berbicara di depan orang banyak. Apalagi saat malam final pemilihan Puteri Indonesia 2010 lalu, ia sempat terkesan grogi meski akhirnya tetap memenangi ajang tersebut. “Saya di sana kan akan

menghadapi audience yang berbeda. Saya bicara di depan beberapa orang. Dan itu saya jawab dengan jujur,” ungkapnya. Dalam berbicara, wanita kelahiran London ini selalu berupaya untuk menjadi diri sendiri karena ia menganggap bahwa kejujuran adalah poin penting yang harus dipertahankan. Puteri Indonesia perwakilan Jakarta itu telah mempergunakan sebaik-baiknya waktu persiapannya selama 2 bulan ini. Salah satunya adalah dengan mengasah kembali kemampuannya berbahasa Inggris, meski ia sudah fasih mempergunakannya. (abs/kpl)

Pilih Berbahasa Inggris

Nadine Alexandra Dewi Ames

FOTO-FOTO:TRIBUN/ISMANTO

DALAM menghadapi pertanyaan dewan juri di ajang Pemilihan Miss Universe 2011 nanti, Nadine Alexandra Dewi Ames memilih menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Meski menjawab pertanyaan juri dalam bahasa nasional negara asal diperbolehkan, Nadine memilih bahasa Inggris lantaran ia merasa lebih luwes justru ketika berbahasa Inggris. Itu karena Nadine lahir dan besar di Inggris, meski orangtuanya berdarah

CMYK

Indonesia. “Miss Universe yang sekarang dari Meksiko itu di mana-mana memang pakai bahasa Spanyol. Nggak masalah, memang.

Tapi saya nanti pakai bahasa Inggris saja. Karena menurut saya pakai bahasa internasional itu satu kelebihan, “ tuturnya. Seperti diketahui, Nadine memenangi mahkota Puteri Indonesia 2010 lewat persaingan dengan para kontestan dari seluruh provinsi di Indonesia. Saat itu, peserta yang masuk 10 besar adalah Rika Pertiwi Zulfi (Sumbar), Reisa Kartikasari (Yogyakarta), Alessandra Khadijah Usman (Gorontalo), Nadine Alexandra

Dewi Ames (DKI 4), Inda Endaliani (DKI 6), Marietta Gabriel Gladys Levina (DKI 5), Mythia Dyah Rengganis (Maluku), Grace Gabriella Binowo (Jambi), dan Emanuella Chrisnatasha Gunawan (Jateng). Sementara Putri Kepulauan Favorit diraih Nabila Azhar dari Sumatra Utara, Bertha Landes dari Jawa Timur, Ida Ayu Dwira dari Bali, Wenty Widiyari dari Kalimantan Selatan, Winanda dari Sulawesi Selatan, Syahadi Rono dari Maluku. (abs)


CMYK

20

mart oney S M

KAMIS KAMIS 29 JUNI 30 JUNI2011 2011

Sukses Main Saham Buat Pemula Siapa tak kenal Waren Buffet, dia menjadi salah satu orang terkaya di dunia karena berinvestasi di saham. Anda pun juga bisa menjadi kaya mengikuti jejaknya. TAPI, pada sebagian besar orang ada keraguan untuk mencoba berinvestasi di saham. Itu biasanya terjadi pada mereka yang samasekali belum mengenal instrumen investasi ini. Juga, karena faktor risikonya yang tinggi, meski tak dimungkiri berinvestasi di saham juga memberikan potensi keuntungan yang tinggi pula. Sani Gunawan, praktisi pasar modal dari Lautan Dana Securitas di acara Indonesia Financial Expo dan Forum 2011 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (18/6) pekan lalu membagikan sejumlah tipsnya buat Anda yang awam dan ingin berinvestasi di pasar saham. ■ Awali Investasi pada Reksadana Jika Anda belum pernah bermain saham, lebih baik berinvestasilah melalui produk reksadana. Dengan mempercayakan dana yang kita miliki pada perusahaan pialang, setidaknya akan mengurangi resiko kegagalan yang mungkin terjadi. Di samping itu, melalui investasi reksadana bisa menjadi media belajar ataupun mendapat pengetahuan mengenai seluk beluk saham dan juga triknya. Enaknya, melalui reksadana kita bisa

K O TA P O N T I A N A K JASA ARSITEK Vena Arsitek mlyni desain&pkrjaan eksterior rmh,ruko,toko&interior(kitchen set,TVset, Bedset,dll).Hub:081345919770 00020525B

Spesialis kitcn set,grtis survey&desgn 3D, pengerjaan intrior rmh,tko,kntr,dlm dan luar kota.Tlp: 0561-7040899 00020549B

Rancang bangun arsitektur & desain, interior,eksterior,kawasan (Landscaping). Hub: ERVANDA KARYA 0853 9354 5403 00020663B

BIRO JASA Paket CV,PD,PT,KOPERASI,SITU/HO,SIUP, TDP,SIUPAL,Akte Gross Kapal, Pajak, IMB, NPWP,dll.Hub:7500310/081257108232 ANAS 00020542B

MOBIL MOBIL DIJUAL Innova G,Des 95,silver,mulus,siap pakai, 162Jt, TP.Hub: 0812 568 2242 00020714B

PENGUMUMAN LOWONGAN KERJA Restoran baru bth segera cook helper, captain,pantry, bartender, waiter/es. Lamar segera ke Multiplus Jl. A.Yani No. A7 (depan megamal) Kotak Pos No 50.

mendapatkan bimbingan. Selain mengikuti kursus dan pelatihan atau membentuk komunitas dengan para investor lainnya. ■ Gunakan Uang Nganggur Bagi pemula, jangan menggunakan uang yang sebenarnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

ANTARA PHOTO

BUKAN ANGGARAN SEHARI HARI Gunakan dana yang benar-benar nganggur saat akan memulai berinvestasi di pasar saham.

apapun alasannya. Jangan sampai terjadi Anda nekat membeli saham, tapi kerepotan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pakailah dana menganggur yang ada. Karena itu, Anda disarankan tidak perlu berinvestasi dengan dana besar dulu saat mencoba masuk ke pasar saham. ■ Awali dengan Nilai Investasi Kecil Setelah mendapatkan informasi mengenai seluk beluk saham, ada baiknya mencoba bermain sendiri. Meski yakin pengetahuan cukup banyak, jika Anda

Dibthkan sgr salesman/girl,brpnglman,SMA/ sdrjt,mmlki kend.sendiri.Hub: KAPUAS MANDIRI, Telp : 721386

pemula jangan bermain dengan nilai besar. Cukup sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta dulu saja. Jangan pernah untuk berinvestasi dengan dana yang besar semata demi mengejar untung besar tanpa mempertimbangkan risiko kehilangan dana. Ketika pertama kali bermain saham sendiri tanpa bimbingan, biasanya investor pemula banyak menemui kegagalan. Perusahaan sekuritas biasanya bersedia membantu memberikan bimbingan termasuk rekomendasi saham apa saja saat itu yang layak dibeli. ■ Hindari Membeli Saat Market Naik Memang, ketika kondisi pasar saham sedang meningkat atau bullish, banyak orang tertarik berbondong-bondong membeli saham. Bullish artinya jumlah pembeli saham lebih banyak dari yang dijual. Dalam kondisi demikian, sebaiknya jangan ikut bermain dulu. Sangat berbahaya. Untuk belajar saham sebenarnya perlu waktu tiga tahun agar bisa benarbenar merasakan kapan saat saham dalam kondisi naik, turun (bearish) atau cenderung datar (sideways). ■ Update Data, Jangan Ikuti Rumor Bagi pemula, sebaiknya lakukan update data setiap hari. Jika dalam kondisi cut-loss,

TRIBUN/HERUDIN

MEMBURU GAIN - Calon investor saat mengantre membeli saham PT Krakatau Steel Tbk ketika melakukan penawaran saham perdana ke pasar modal.

batasi kerugian jangan lebih dari lima persen. Hal yang terpenting lagi, jangan mengikuti rumor dari cerita orang-orang. Pakailah perhitungan cermat saat

Penting! Harga saham mencerminkan ekspektasi investor atas nilai suatu perusahaan di masa datang

MOBIL

memutuskan beli atau jual saham. Misalnya, dengan cara analisis teknikal, yaitu memprediksi harga masa depan berdasarkan harga masa lampau. ■ Jangan Beli Saham Waktu IPO Jika kita melakukan pengamatan, kita sering melihat calon investor rela antre sampai puluhan meter demi membeli saham perusahaan yang menawarkan saham perdananya ke pasar modal alias IPO.(esy)

TA X I

00020810B

PROPERTI KOST Terima kost wanita Jl.HRA.Rahman Gg.Bukit Seribu No.52,ada tempat tidur dan meja belajar.Hub : 738 125 00020299B

Kost putri (smpg SMK Immanuel 2)Jl.Adisucipto K8,4 No.11,hrg 250-350,fas:ksr, lemari,kulkas,tv,dpr.Hub:085282128899 00020516B

RUMAH DIJUAL Jual cepat rumah+tanah Jl.Perdamaian Komp.Ari Karya Indah I No.7 Kobar ujung L=9x45,hrg nego.Hub:08125630719 00020748B

TANAH DIJUAL Tnh ukrn 22,5x19m² ,Jl.Paris2,Kpmlk.Griya Asoka.Hub:Erik (085252158182)

JASA

00020771B

S I N G K AWA N G JASA AGEN PULSA ELEKTRIK Dicari agen resmi M-Kios & all chip dg harga 5:4250/10:9250/50:47250/100:91250. HP:0855399395216/085215352744 00020755B

Tambahan

Prshan s.part&mainan btuh Sales, Supir, Gudang,Adm&Acc (min SMU).Lmr lgkap &no HP ditjkan ke Jl.Nusa Indah Baru No.23 (dpn Tk.Maxcom) 00020586B

Dicari sales luar/dlm kota,bisa tiociu/khek, mempunyai kendaraan sendiri.Hub:0853 4645 0638 00020664B

K E S E H ATA N

Dicari:Designer 3D,bisa 3DXMax/Autocad, gaji+bonus menarik.Hub:7534990 00020711B

Dbthkn sgra krywn/ti,min.SMA sdrjt,hobi film, rjin, ulet,dsplin&jjur.Lmrn ke PD.Suka Anda Jl.Siam No.34 A Ptk 00020719B

Dicari kasir/wnt max.21th,SMU,bisa komputer, penampilan menarik,siap bekerja shift,clening service wnt,max.40th,siap bekerja shift.Lmrn bw lgs ke Happy Puppy Karaoke Keluarga Jl.Teuku Umar Blok.EB No.2 Pontianak Mall 00020769B

Dibutuhkan karyawati untuk salon, pengalaman, gaji 800rb-1jt.Hub: 081256065992 00020803B

Dbtuhkan sgra teknisi audio video, rajin & jujur. Lmrn ke Jl.Nurali No.18 C 00020807B

CMYK


CMYK

Food & Beverage Hindari Susu dari Lingkungan Tercemar Mengonsumsi susu tidak cukup hanya mempertimbangkan kandungan gizinya tapi juga menelusuri asal-usulnya. Pastikan produk susu yang Anda konsumsi setiap hari diproduksi dari kawasan pertanian yang tidak tercemar pestisida dan bahan kimia lain. Sebab, susu dari kawasan berpolusi kandungan gizinya terbukti lebih rendah dan berisiko terhadap kesehatan. UNTUK diketahui, penurunan kandungan gizi pada produk susu sapi perahan antara lain karena perubahan dalam teknik pertanian penghasil rerumputan untuk makanan sapi. Perubahan itu misalnya penambahan pupuk kimia, penggunaan pestisida, dan sebagainya serta karena kerusakan lingkungan. Tanah telah terdegradasi dan

erosi. Alhasil, mineral yang awalnya tersebar di alam pun berkurang dan mempengaruhi tanaman di atasnya. Ketika tanaman itu dikonsumsi sapi perah, otomatis menyebabkan gizi susu sapi kurang maksimal. Sebuah penelitian yang dimuat dalam buku Food Journal, diperoleh informasi dalam waktu 50 tahun terakhir terjadi penurunan yang

signifikan pada jumlah kandungan mineral, tidak hanya pada produk susu, tapi juga sayur-sayuran yang ditanam dengan banyak mengandalkan bahan kimia dan pestisida pembasmi hama. Pada sayur-sayuran, misalnya, penurunan itu menyangkut kandungan Ca, Mg, Cu, Na sementara buah-buahan Mg, Fe, Cu dan K. Studi Horticultural Science tahun 2009, mencatat penurunan nutrisi buah dan sayuran mencapai hingga 85 persen dibandingkan 50 tahun yang lalu. Penyebab penurunan kandungan mineral dalam sayur dan buah ini diantaranya karena perubahan sistem suplai, perubahan varietas

CMYK

tanaman, kondisi mineral tanah. Persilangan spesifik yang berfokus pada kuantitas bukan kualitas dan penggunaan senyawa agrokimia, pestisida dan pupuk buatan yang mengganggu keseimbangan mineral. Dibanding 50-70 tahun yang lalu, terjadi penurunan kandungan mineral sebesar 5-40 persen pada makanan, terutama sayur.(esy)

SUSU STERIL - Tidak hanya memerhatikan kandungan gizi, usahakan memilih susu yang diproduksi di kawasan yang tidak tercemar bahan kimia dan pestisida.

KAMIS KAMIS 3029JUNI JUNI2011 2011

21


CMYK

22

KAMIS 30 JUNI 2011

Jalan-jalan Dulu Sebelum Kawin

Luna Maya

PERLAHAN, Luna Maya kembali bangkit setelah nama dan reputasinya di jagat hiburan hancur lebur sejak munculnya skandal video mesum yang melibatkan dirinya dengan vokalis Peterpan, Ariel. Setelah beberapa kali memberanikan diri tampil kembali di program musik di televisi, Luna juga kembali menancapkan eksistensinya di panggung hiburan Tanah Air dengan main sinetron, tampil menyanyi, selain juga memenuhi berbagai undangan acara off air. Luna juga menerima tawaran menjadi sutradara. “Sekarang aku juga terima job sebagai sutradara. Jadi aku maunya ngerjain hal yang aku suka,” ucap Luna saat dijumpai di Bistro Boulevard, kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (28/6) malam. Namun Luna kini berusaha lebih santai dalam menjalani aktivitasnya yang mulai padat. “Nggak ingin memperlambat kinerja sih. Tapi aku pilih santai saja,” ujar Luna “Aku nggak mau diperbudak sama kerjaan. Pokoknya lebih santai deh dan menikmati hidup yang indah ini sekarang. Dulu ‘kan tiada hari tanpa kerja,” lanjut Luna. Luna juga berusaha belajar menghargai waktu. “Sadar aja, aku merasa udah beberapa tahun ada something

CMYK

missing, salah satunya bagaimana kita menghargai waktu,” tuturnya. Sebelum terjerat kasus video asusila bersama Ariel, Luna sempat disebutsebut sebagai salah satu aktris dengan bayaran termahal di Indonesia. Sejak kasus memalukan itu mencuat, pamor Luna surut. Karena itu kini Luna berusaha perlahan menata kembali kariernya sembari mempersiapkan rencana pernikahannya dengan Ariel. Soal kapan pernikahan tersebut akan dilangsungkan, wanita berdarah Bali tersebut belum berani memastikan. “Belum tahu, tapi pokoknya sebelum kawin mau jalan-jalan dulu,” aku Luna. Sebelumnya Luna pernah memasang target menikah sebelum usia 30 tahun. Kini usia Luna 28 tahun. Itu artinya jika dia konsisten pada target menikahnya, sisa waktu tinggal dua tahun lagi. “Target sih sebelum umur 30, sekarang baru 28 tahun. Tapi (kalau) lewat juga nggak apa-apa,” kilahnya. Sebelum menikah Luna ingin merealisasikan keinginannya keliling dunia. Dia ingin mengunjungi situs bersejarah di berbagai belahan dunia. “Pengen ke Peru mau ke Machu Picchu (gunung tua di Peru yang disebut-sebut sebagai bekas kerajaan Inca yang hilang). Aku pikir itu seru soalnya ada peninggalan sejarahnya juga kan. Jadi bisa liburan sekaligus belajar,” Luna memberi alasan.(jar)

FOTO-FOTO:

KOMPAS/BANAR

FIL

ARDHI

Tampil Duet Bikin Pede SOAL karier bermusiknya, Luna kini merintisnya bersama band Killing Me Inside. Sebelumnya, Luna sudah merilis dua single, masing-masing berjudul Menuju SurgaMu dan Tak Bisa Bersamamu. Luna juga pernah menyanyikan ulang lagu milik band Hijau Daun berjudul Suara (Ku berharap). Luna mengaku dirinya lebih pede tampil berduet ketimbang bernyanyi solo. Tampil berduet dengan penyanyi lain juga terasa menyenangkan baginya. “Mungkin kalau solo sedikit nggak pede aja ya,” aku Luna yang mengaku belum berencana membuat sebuah album lagu dalam jangka waktu dekat ini. “Suka nyanyi iya, tapi nggak pengen dikenal sebagai penyanyi.” (jar)


CMYK

sport hot news

KAMIS 30 JUNI 2011

23

Duel Ratu Wimbledon Sharapova-Lisicki Ciptakan Semifinal Menarik

Maria Sharapova

DUA petenis cantik, Maria Sharapova dari Rusia dan Sabine Lisicki dari Jerman menciptakan semifinal Wimbledon tahun ini sebagai semifinal menarik untuk ditonton. Selain sama-sama cantik, keduanya memiliki performa permainan tenis yang hebat. Keduanya menempati posisi berbeda. Sharapova adalah unggulan keempat sedangkan Lisicki adalah petenis wild card yang baru bangkit dari cedera.

AP PHOTO

Hasil Perempatfinal Wimbledon

Agenda Perempatfinal Putra

z

Kvitova - Pironkova 6-3, 6-7, 6-2

z Rafael Nadal vs Mardy Fish

z

Azarenka - Paszek 6-3, 6-1

z Andy Murray vs Feliciano López

z

Lisicki - Bartoli 6-4, 6-7, 6-1

z Jo-Wilfried Tsonga vs Roger Federer

z

Sharapova - Cibulkova 6-1, 6-1

z

Pebalap

Bernard Tomic vs Novak Djokovic

Namun, karena kecantikannya, baik Sharapova maupun Lisicki memiliki banyak penggemar sejak babak-babak awal Wimbledon. Maria Sharapova berhasil melaju ke semifinal Wimbledon usai mengatasi perlawanan Dominika Cibulkova dengan skor 6-1, 6-1. “Saya senang sekali bisa ke semifinal, rasanya sudah lama sekali saya tak bisa menembus semifinal. Ini adalah jalan yang saya ambil, tak selalu harusPebalap langsung kadang kita harus melewati jalan yang zigzag,” kata Sharapova. Sedangkan Lisicki, secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan kesembilan asal Prancis, Marion Bartoli, dengan 6-4, 6-7(4-7), 6-1. Lisicki adalah petenis wild card kedua yang bisa menembus semifinal Wimbledon setelah Zheng Jie melakukannya pada tahun

2008. Dia adalah petenis asal Jerman pertama sejak Stefi Graff yang menembus semifinal ini pada 12 tahun lalu. Petenis cantik berusia 21 tahun itu berhasil dalam usaha keras melewati tiga kali match point sebelum akhirnya berhasil menang Pebalap sampai nyaris kehabisan energi. “Saya benar-benar tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya sekarang. Ini rute yang berat untuk kembali (dari cedera) dan sangat menyenangkan bisa berdiri di center court ini,” kata Lisicki. Tahun lalu, Lisicki sempat mengalami cedera engkel dan membuatnya absen selama lima bulan. Ia kemudian tak perlu melewati kualifikasi Wimbledon dan meraih wild card berkat usahanya menjadi juara di turnamen tenis Birmingham. “Rasanya luar biasa bisa menembus semifinal. Khususnya

CMYK

setelah saya baru sembuh dari cedera. Ini juga hal yangPebalap bagus buat tenis Jerman yang kembali punya petenis putri hebat, tentunya tak cuma saya saja,” kata Lisicki. Tempat di semifinal lainnya direbut unggulan kedelapan, Petra Kvitova. Petenis putri Republik Ceko itu mengandaskan Tsvetana Pironkova dengan skor 63, 6-7(5-7), 6-2 di perempatfinal.Pertandingan antara Victoria Azarenka melawan Tamira Paszek yang sempat terhenti akibat hujan akhirnya dilanjutkan. Azarenka sukses menekuk Paszek dengan 6-3, 6-1. Lolosnya Azarenka ini melengkapi empat semifinalis tunggal putri Wimbledon tahun ini. Azarenka akan bertemu unggulan delapan, Petra Kvitova. (Tribunnews/mba)

Sabine Lisicki AP PHOTO


CMYK

24

KAMIS 30 JUNI 2011

Diidolakan Calon Mertua

FrankLampard

FRANK Lampard tidak hanya menjadi idola di dalam lapangan karena kehebatanya mengolah bola. Ternyata ia juga pandai membawa diri dan menyakinkan orang lain saat berada di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Salah satu bukti kehebatan Lampard adalah menyakinkan calon mertuanya. Padahal semula orang tua tunangannya, Chirstine Christine Bleakley, Mina, tidak menyetujui hubungan mereka berdua. Khawatir anaknya akan dicampakan oleh Lampard. Maklum, reputasi Lampar memang kurang bagus. Ia dikenal sebagai cowok playboy. Apalagi kemudian diperkuat oleh berita-berita miring tentang ulah para bintang sepakbola di luar lapangan. Mereka banyak yang bermain perempuan alias selingkuh. Berita-berita miring itu semakin memperkuat reputasi jeblok Lampard di mata calon mertuanya. Namun Lampard memang hebat. Dengan segudang citra buruk di mata calon mertuanya itu, tidak membuatnya mundur. Bahkan dia terus maju dan terus memberi keyakinan

Christine Bleakley

Dia (Lampard) sudah berbicara kepada kami. Kami berdua hanya berkata, hubungan mereka direstui. Mereka memang terlihat cocok satu sama lain. Tapi, Christine belum mau menikah dalam waktu dekat. Terserah mereka. kepada calon mertuanya. Dan upaya itu tidak sia-sia. Pandangan calon mertuannya tentang Lampard sedikit demi sedikit berubah setelah melihat ketulusan gelandang asal klub Chelsea itu kepada anaknya. Mina juga berkeyakinan jika Lampard tidak melakukan perselingkuhan seperti layaknya bintang Manchester United Ryan Giggs. “Saya yakin dia tidak akan pernah selingkuh karena Lampard merupakan pria yang baik. Dia bukan

Ryan Giggs,� kata Mina seperti dilansir The Sun. Mina tahu benar seperti apa reputasi pemain sepak bola. Hal tersebut juga menjadi alasan untuk khawatir jika putrinya jatuh dalam pelukan pria yang salah. Namun, Mina tetap bersikukuh jika Lampard tidak sebodoh para bintang lapangan hijau yang tergelincir karena masalah demi masalah perselingkuhan. “Dia (Lampard) sudah berbicara kepada kami. Kami berdua hanya berkata, hubungan mereka direstui. Mereka memang terlihat cocok satu sama lain. Tapi, Christine belum mau menikah dalam waktu dekat. Terserah mereka,� ucap Mina. Sebelum menginjak masa remaja, Frank Lampard yang lahir pada 20 Juni 30 tahun silam itu telah menjadi pusat perhatian karena bakatnya yang menonjol. Lampard memulai karirnya di West Ham United pada tahun 1994. Ia dipinjamkan ke Swansea City sebelum akhirnya kembali Ke West Ham dan mulai menunjukkan grafik penampilan yang terus menanjak. Chelsea pun akhirnya memboyongnya ke Stamford Bridge pada tahun 2001 dan menjadikannya

pemain utama hingga sekarang ini. Lampard memang berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Frank Sr, merupakan mantan asisten manajer di West Ham, sementara pamannya Harry Redknapp adalah manajer Portsmouth. Jamie Redknapp, mantan gelandang timnas Inggris merupakan saudara sepupunya. Karena hubungan kekerabatan yang terikat erat dengan sepakbola, keluarga ini dijuluki The Redknapps oleh kalangan media Inggris. Kehebatan Lampar salah satunya adalah menjadi topskor Chelsea. Ia juga menjadi geladang pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Lampard sempat disebut sebagai pemain paling beruntung oleh jurnalis The Times Martin Samuel karena kesuksesannya menggetarkan jala lawan lewat tendangan dengan cara deflect, alias berubah arah karena mengenai pemain lain. Namun The Guardian menyanggahnya dengan menunjukkan statistik hanya 6,7 persen gol Lampard terjadi dengan cara tersebut. (tribunnews/ ugi)

Tribun Facebook

Mari Hargai Pejuang Mandor Facebook

Setinggi Tiang

KESADARAN warga Kalimantan Barat ternyata masih kurang untuk memasang bendera setengah tiang memperingati Hari Berkabung Daerah, 28 Juni. Padahal saat Tragedi Mandor Berdarah, 23 April 1943 hingga 28 Juni 1944 itu sedikitnya 21.037 jiwa melayang dalam merebut kemerdekaan dari pendudukan penjajah Jepang. Apa komentar Anda? Warga Bertanya

Huios Theo

Seharusnya setiap RT memberitahukan warganya. Jangan hanya memberi tahu menaikkan bendera setengah tiang saja. Beritahukan untuk mengenang peristiwa Mandor. Saya menemukan banyak sekali masyarakat yang bertanya-tanya,

kenapa benderanya setengah tiang? Siapa yang wafat? Dalam hati saya berfikir, apakah RT-nya tidak menjelaskan ke warganya. Akhirnya saya yang memberi tahu mereka, bahwa itu memperingati Peristiwa Mandor, baru mereka tahu.

Banyak Tak Tahu Kemungkinan warga Kalbar masih bayak yang tidak tahu akan hari bersejarah itu. Saran saya, informasikan via radio atau spanduk atau baliho yang dipaDewi Huga Mustika sang di pinggir jalan atau via media massa sebelum hari-H.

Tak Tercantum Mungkin masyarakat Kalbar tidak terlalu banyak yang mengetahui Hari Berkabung Daerah. Jadi banyak yang meTshue ToNy nyepelekan hal tersebut. Apalagi Hari Berkabung Daerah tidak tercantum di kalender nasional.

CMYK

Sebanyak 21.037 jiwa melayang dalam merebut kemerdekaan ini. Bukan bendera setengah tiang yang mereka inginkan, tapi Arief Budiaji bendera hingga setinggi tiang. Itulah kemerdekaan bagi mereka sesungguhnya. Juga bagi penerusnya.

Masih Kurang Sekarang sosialisasinya saja masih kurang. Bagaimana mau tahu masyarakat di Kalbar tentang Hari Berkabung untuk pahlaRoberd Okta Lum- wan. Sekarang buat saban Raja ja rapat penentuan untuk Hari Pahlawan Kalbar dari pemerintah agar enggak terlupakan.

Bukan Jauh Hari Ya pasti lah. Soalnya pemerintah saja baru sibuk menjelaskan tentang Tragedi Mandor pas mau tanggalnya, bukan dari jauh-jauh Dimas Prayoga hari. Pemerintah menyalahkan anak muda yang enggak menghargai Tragedi Mandor, tapi pemerintah juga yang tidak pernah mengenalkan Tragedi Mandor kepada siswa di lingkungan sekolah.

Ingatkan Warga Banyak masyarakat yang belum mengetahui tragedi yang terjadi pada tanggal 28 Juni. Wajar saja kalau sebagian masyarakat tidak meDiansari Oktarina G masang bendera setengah tiang. Seharusnya pemerintah daerah mengingatkan masyarakat.

Pemerintah Juga Jangankan masyarakat Kalbar. Coba dilihat kantor-kantor pemerintahan di Pontianak juga banyak yang enggak memasang bendera setengah Jhulie Bintang Biru tiang. Apa pendapat anda tentang itu? Sangat mengecewakan, kan? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

Tak Antusias Hal seperti inilah yang menggambarkan tidak adanya rasa antusias warga Kalimantan Barat serta nasionalisme yang terpateri di dalam Ashari Vellya S hati kita. Jangankan untuk berjuang melawan penjajah, mengibarkan bendera setengah tiang saja sudah merupakan hal yang dirasa cukup sulit.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.