PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Metode Pengadaan Barang / Jasa I. SWAKELOLA
CARA PENGADAAN BARANG/JASA
Dirancang sendiri, dibiayai sendiri, dilaksanakan Sendiri, diawasi sendiri
II. MELALUI PIHAK PENYEDIA BARANG/JASA PENGADAAN : BARANG dan JASA BORONGAN
PENGADAAN : JASA KONSULTANSI
1) 2) 3) 4)
1) 2) 3) 4)
PELELANGAN PEMILIHAN LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG PEMBELIAN LANGSUNG
Ulasan-3
SELEKSI UMUM SELEKSI LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG KONSULTAN PERORANGAN
1
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
I. CARA SWAKELOLA Keppres 80/2003
Swakelola dapat dilakukan dengan alasan ; 1. Bertujuan untuk meningkatkan SDM yang terkait dengan fungsi tugas pengguna barang/jasa. 2. Pekerjaan bersifat operasi dan pemeliharaan yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat. 3. Dilihat dari jenis, besaran dan pembiayaannya tidak diminati oleh Penyedia Jasa. 4. Pekerjaan tidak dapat dihitung secara detail dalam perencanaan, jika ditaksir akan menimbulkan resiko besar. 5. Pekerjaan yang terkait dengan diklat, kursus, penelitian. 6. Pekerjaan proyek percontohan ( pengembangan teknologi) 7. Pekerjaan bersifat khusus ( kebijakan, penelitian laboraturium ) 8. Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi pengguna jasa. Ulasan-3
2
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Acuan Memilih Metode Pengadaan II. MELALUI PIHAK PENYEDIA BARANG/JASA (Kontraktor, Suplayer, Konsultan)
Ulasan-3
3
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Acuan Memilih Metode Pengadaan 1. Kriteria Pekerjaan REFERENSI
Kep.Dir.No. 100-200 Th 2004
Kep.Dir.No. 80 / 2008
KEPPRES No.80/2003 dan prbh, 61/04, 32/05, 70/05, 8/06, 95/07, p187
Ulasan-3
PEMBELIAN LANGSUNG Rutin, operasional, mendesak 1. Kebutuhan opersional dan rutin dan 2. Nilai < Rp.300 jt
PENUNJUKAN LANGSUNG Spesifik, emergensi, pek.lanjutan, pek.tambahan 1. Spesifik ( aplikasi relay,scada) 2. Hak patent 3. emergensi, 4. Suku cadang khusus 5. Anak perusahaan (core bisnis) 6. pek.tambah 7. Hanya ada 1 peserta
Darurat, penyedia tunggal, skala kecil â&#x2030;¤ Rp.50,- jt, hak patent, penanganan khusus.
PEMILIHAN LANGSUNG
PELELANGAN
Perlu waktu lebih cepat u/ menghindari risiko lebih besar
1. Umum/sederhana 2. Terbatas (pek komplek dan Penyedia Terbatas)
1. dibutuhkan mendesak untuk operasional 2. Pelelangan ulang gagal ada 2 pesrta
Prinsipnya pengadaan barang/jasa melalui pelelangan 1. Umum/sederhana 2. Terbatas (pek komplek dan Penyedia Terbatas)
Nilai pek.â&#x2030;¤ Rp.100,- juta
4
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Acuan Memilih Metode Pengadaan 2. Batasan Nilai Anggaran (bukan sebagai acuan) Swakelola
300.000
500.000
1.000.000
2.000.000
Pembelian Langsung
Penunjukan Langsung
Pemilihan Langsung
Pelelangan
Ulasan-3
5
50.000.000
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Batasan Nilai Pengadaan
Ulasan-3
Pelelangan
4
Pemilihan Langsung
Pembelian Langsung
Rp. 300,- jt
Penunjukan Langsung
Rp. 50,- M
3
2
1 6
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Batasan Nilai Pengadaan Rp. 50,- M
Ulasan-3
Pemilihan Langsung
Pelelangan
4
Penunjukan Langsung
Pembelian Langsung
Rp. 300,- jt
PANITIA
3
2
1
PEJABAT atau PANITIA
7
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Batasan Nilai Pengadaan Rp. 50,- M
Ulasan-3
Pemilihan Langsung
Pelelangan
4
Penunjukan Langsung
PEJABAT
Pembelian Langsung
Rp. 300,- jt
PANITIA
3
2
1
PANITIA
8
PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta
Batasan Nilai Kebijakan
4 Ulasan-3
Pelelangan
PANITIA Pemilihan Langsung
PEJABAT
Pembelian Langsung
Rp. 300,- jt
Penunjukan Langsung
Rp. 50,- M
PANITIA
Rp.? Metode yg mana 3
2
Penunjukan
1 9