Ultimagz februari 2015 - Jelajah Pelosok Nusantara

Page 1

03

ULTIMAGZ FEBRUARI • 2015 • JELAJAH PELOSOK NUSANTARA

BE A TRAVELER NOT JUST A TOURIST

P•05

Meneropong Dunia Pariwisata Indonesia P•09

The Ultimate Traveler P•13

Pesona Pulau Sumba dalam Karya Anak Bangsa P•31

U LT I M A G Z

I


SELAMAT NATAL & TAHUN BARU

II

U LT I M A G Z


BOA R D Pelindung Ninok Leksono

Bertualang di Nusantara

Dewan Redaksi Bertha Sri Eko Ambang Priyonggo

Nikolaus Harbowo Pemimpin Redaksi

EDITORIAL Pemimpin Umum Yulio Darmawan Pemimpin Redaksi Nikolaus Harbowo Redaktur Pelaksana Annisa Hardjanti Redaktur Pelaksana online Ghina Ghaliya Quddus Sekretaris Redaksi Danielisa Putriadita Editor Arnoldus Kristianus

The world is a book and those who do not

dalam satu hobi yang sama, yakni

travel read only one page. Demikian seperti

traveling. Mereka akan berbagi cerita

yang diungkapkan oleh St. Agustine.

terkait

Kalimat tersebut sangatlah tepat bagi

pelosok di Indonesia. Tak hanya itu, di

mereka yang masih ragu untuk terjun

rubrik Snapshot, fotografer Ultimagz akan

dalam dunia traveling.

menampilkan karya fotografi mereka

Bagi saya, esensi sejati dari traveling adalah mempelajari dan mencoba hal baru di tempat yang sedang disinggahi,

penjelajahannya

ke

berbagai

dalam merekam setiap titik keindahan di Nusantara tercinta ini. Dewasa ini, traveling mulai digemari

seperti lingkungan alam, budaya dan

dari

masyarakat

hanya

Sayangnya, banyak orang beranggapan

memiliki

bahwa traveling adalah kegiatan yang

itu,

setempat. traveler

seorang

Tak juga

berbagai

kalangan

mengeluarkan

budaya di daerah tersebut. Itulah yang

karena itu, Ultimagz juga akan berbagi

membedakan antara turis dan traveler.

tips traveling hemat. Semoga edisi ini

Lalu, bagaimana Kementerian Pariwisata

dapat menjadi panduan dan referensi

Indonesia menjaga agar wisatawan asing

bagi

tetap datang ke Indonesia? Simak ulasan

kata, selamat membaca dan bersiaplah

lengkapnya di rubrik Info Indonesia.

menjadi traveler!

Pada

edisi

Februari

ini,

Ultimagz

juga menghadirkan Ultimate Traveler. Mahasiswa-mahasiswa Multimedia

Nusantara

Universitas ini

tergabung

pencinta

biaya.

traveling.

Keuangan Levina

V ISUA L Fotografer Michael Andrew (Editor) Anthony Dennis P. Tumiwa Guido Caesar Yehezkiel Filemon Septano Muhammad Hafizh Gemilang Gustama Pandu Cindy Gani Pricillia Tania Evelyn Leo Raisa Kiyasa Theodora Reviana Kristin Desain Visual Dennis Reynaldo (Editor) Antonius Ferdinand Levina Ryandika Guido William Calvina adrilia Cantika A.S. Kevin Calviadi Prijatna Pricilla Jessica Bryan Arfiandy Ismi ulfah Laetitia Caeli Yudit Halim

DISTRIBUTION & MARKETING Pemimpin Perusahaan Firqha Andjani Staff Perusahaan Rizka Hasnita Felicia Ariesandi Rafael Ryandika Jefferly Helianthusonfri Tanissa Hadiwijaya Cintya Ladyana Novia Puspa Sari Fourin Winny Angelia Theofilus Ifan Sucipto Veronica Gabriela Nurul Nuraida Media Partner Ghina Ghaliya Quddus Firqha Andjani

Web Maintenance Ilham Akbar

DESAIN COVER By Yulio Darmawan

PENERBIT

usia.

tanggung jawab untuk menjaga warisan

para

banyak

dan

Reporter Annisa Meidiana Gregorius Aryodamar Johanes Hutabarat Lani Diana Silsa Dea Abram Christian Manafe Rosa Cindy Analuna Djouise Bertina M. Selviana Petrus Tomy Wijanarko FX. Praba Agung Mustika Aydina Chandra Dorothy Ryani Honesty Hafiz Raka Monica Devi Kristiadi Vonny Darmanto Christoforus Ristianto Alif Gusti Mahardika Stephanie L. Aretyo Jevon Robert Gunardi Syanne Ayuresta Felix Nathaniel kezia Maharani

Kalvin Robertus Pajajakng

Oleh

Akhir

Travel is never a matter of money but of courage. – (Paulo Coelho, Aleph, 2011)

Redaksi Ultimagz menerima kiriman artikel sebanyak 600-1000 kata disertai dengan foto. Kirim ke redaksi.ultimagz@gmail.com dengan subjek Kontributor. Jangan lupa sertai identitas lengkap. Alamat Redaksi dan Perusahaan Gedung Universitas Multimedia Nusantara, B613 Jl. Scientia Boulevard Gading Serpong Tangerang - Banten E redaksi.ultimagz@gmail.com T @ultimagz F ultimagz W www.ultimagz.com

U LT I M A G Z

III


CONTENTS ­— Februari 2015

01 – 02 ALMANAC

13 – 18 THE ULTIMATE TRAVELER

23 TRAVELING UNTUK CAPAI MISI

03 – 04 EVENTS CALENDAR

19 – 20 MEMBENAMKAN DIRI DALAM KEINDAHAN ALAM

24 KENALI DAN CINTAI DESTINASI LOKAL

21 – 22 BERKARYA DI TENGAH KEINDAHAN NUSANTARA

25 – 26 LARI KE GUNUNG BELOK KE PANTAI

sekadar kegiatan berjalan-jalan

E b b i e Ve b r i A d r i a n t e l a h

Traveling! Semua orang pasti gemar

biasa seperti yang para wisatawan

menerbitkan sebuah buku berjudul

dengan kegiatan tersebut, begitu

lakukan. Lantas, jika bukan sekadar

INDONESIA The World Treasure yang

pula dengan para Ultimate. Apalagi

kegiatan jalan-jalan biasa, seperti

berisi foto-foto hasil karyanya

setelah melewati rutinitas di kampus

apa traveler itu? Apa perbedaannya

selama sembilan tahun berkeliling

yang cukup padat.

dengan wisatawan biasa?

tanah air.

05 – 08 BE A TRAVELER NOT JUST A TOURIST MELANCONG atau traveling tak

09 – 12 MENEROPONG DUNIA PARIWISATA INDONESIA

IV

U LT I M A G Z

27 – 28 REVIEW 29 – 32 FILM Sudahkah Anda menonton film berjudul Pendekar Tongkat Emas (The Golden Cane Warrior)? Jika belum, maka bersiaplah kepincut dengan sebuah pulau yang terletak di bagian Nusa Tenggara Timur, Indonesia ketika menontonnya. 33 – 36 CERPEN 37 – 40 SUARA MAHASISWA 41 – 46 EVENT


SURAT PEMBACA Ultimagz kontennya udah bagus, menarik, dan nambah pengetahuan juga. Mungkin bisa lebih banyak lagi informasi-informasi baru yang lebih menarik tentang kampus dan yang lagi hits saat ini. Menurut saya layoutnya terlalu simple, mungkin bisa ditambah sesuatu supaya lebih bagus. Sukses terus buat Ultimagz-nya! Febe Bianca Cendana - BEM Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara Terima kasih atas kesan yang diberikan setelah membaca Ultimagz, Bianca. Kami sangat mengapresiasi karena kamu adalah pembaca Ultimagz dari mahasiswa di luar kampus kami. Terkait saranmu, pas sekali karena kami akan membahas mengenai informasi-informasi tentang kampus kami pada edisi Maret nanti. Salam deadline! Bag us, bany ak konten-konten y ang menari k perhatian pembaca. Namun sepertinya terlalu serius. Coba buat rubik humor yang cocok buat anak muda dan juga publikasinya lebih digencarkan lagi. Good luck buat edisi selanjutnya! Nonna Sabrina Cendana – Ilmu Komun i k asi 201 4 UMN Terima kasih atas saran yang diberikan kepada Ultimagz, Nonna. Salam deadline! Dari segi penampilan sih cukup baik, namun dari segi warna kurang berani kayanya. Jadi, kalo ditujukan untuk kalangan remaja malah seperti majalah formal yang bahasanya kaku Zhuk r ufa D w i Hei lan i - Un iversitas Mercu Buana 47 – 48 SAY YES TO TRAVEL Kali ini, Ultimagz akan membagikan beberapa tips seputar traveling hemat tanpa harus meringis karena dompet tipis. Yay! You can travel too! 49 – 50 SNAPSHOT 53 – 56 HOTSTUFF

33 – 36 CERPEN Travellove by Aurelia Michelle Rahardja

Terima kasih atas saran yang diberikan kepada Ultimagz, Dwi. Salam deadline! Ultimagz edisi Januari menawarkan ilustrasi yang bagus dan tips merawat lingkungan yang kreatif, contohnya artikel mengenai diet kantong plastik. Namun, masih ada kesalahan-kesalahan kecil di proses editing karena ada kekurangan kata di beberapa kalimat. Overall, edisi kali ini sangat bermanfaat! Maju terus Ultimagz! Congrats sudah menang juara 2 dan 3 ISPRIMA! R a hel Ma ha r a n i - P ubl ic Rel at ion 2013 UM N Terima kasih atas kesan dan saran yang diberikan setelah membaca Ultimagz, Rahel. Terima kasih pula atas ucapannya! Kami akan terus berusaha untuk meminimalisir bahkan lebih peka lagi terhadap kesalahan-kesalahan dalam pengetikan. Salam deadline! U LT I M A G Z

V


ALMANAC Note–worthy moments of a month past

Tragedi Air Asia QZ8501 Akhir tahun 2014 ditutup dengan hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 yang membawa sekitar 162 orang, Minggu, (28/12). Dalam proses pencarian pesawat tersebut, Indonesia mendapatkan bantuan dari negara-negara lain, seperti Malaysia, Singapura, Cina, Amerika, dan Rusia. Bantuan yang datang berupa pesawat, kapal, bahkan tim relawan. Kini, proses pencarian korban masih ditangani oleh tim penyelam dari Kapal Negara (KN). Dalam proses pencarian tersebut, Kapal Negara telah menemukan FDR (Flight Data Recorder) yang terletak pada bagian ekor pesawat, Senin (12/1). Rencananya, Indonesia akan mengikutsertakan negara-negara lain dalam penyelidikan FDR tersebut.

Penemuan Makam Dinasti Firaun Kelima Sekitar 4500 tahun yang lalu, makam dinasti Firaun kelima ditemukan para ahli arkeologi dari Ceko di Abu Sir. Tempat tersebut merupakan kuburan di ibukota Mesir kuno, Memphis, terletak di sebelah barat daya Kairo, Mesir. Makam yang ditemukan merupakan makam perempuan yang diidentifikasi sebagai Khentakawess. Makam tersebut diyakini sebagai makam istri atau ibu dari Firaun Neferefre yang pernah berkuasa sekitar 4500 tahun lalu. Seperti yang dilansir oleh National Geographic Indonesia, pimpinan tim arkeologi Ceko, Miroslav Barta, mengatakan temuan mereka mungkin bisa membantu untuk mengetahui aspek-aspek yang tidak diketahui dari Dinasti Kelima Firaun, yang bersama Dinasti Keempat, menyaksikan pembangunan piramida pertama. 1

U LT I M A G Z


Feb 2015

Penemuan Planet Mirip Bumi Planet yang berukuran lebih besar dari Bumi, tapi sangat mirip dengan Bumi terungkap lewat penelitian astronom dari Harvard Smithsonian Center of Astrophysics. Planet yang mengorbit bintang di konstelasi Lyra ini diberi nama Kepler 438b. Para astronom mengatakan bahwa Kepler 438b menerima panas dari bintangnya 40 persen lebih banyak daripada Bumi menerima dari matahari.

Alqur’an Raksasa

Kepler 438b diduga bisa menjadi planet lainnya yang bisa dihuni

Kemunculan Alqur’an raksasa di Sidoarjo, Jawa Timur telah

oleh manusia, karena sisi jarak zona planet tersebut ditemukan

menggegerkan warga sekitar. Alqur’an tersebut memiliki ukuran

adanya kemungkinan air dan oksigen. Jaraknya sekitar 470 tahun

2 x 2,40 meter dengan tebal 15 sentimeter dan berat 1 kuintal.

cahaya dari Bumi. Kepler 438b memiliki satu tahun yang singkat,

Mendengar pemberitaan ini, MUI mengambil tindakan dengan

yaitu hanya 35 hari. Namun, planet tersebut berevolusi 10 kali

menyerahkan kitab suci tersebut kepada pemerintah. Hal ini

lebih cepat dari Bumi. Selain penemuan planet Kepler 438b ini,

dimaksudkan agar tidak terjadi kemusyrikan. Pemerintah juga

para astronom tersebut juga menyatakan ada tujuh planet lainnya

akan berusaha untuk mengamati kebenaran mushaf-mushaf

yang memiliki potensi kehidupan di sana.

(lembaran surat dan ayat) di dalam Alqur’an raksasa itu.

U LT I M A G Z

2


EVENTS CALENDAR

­— Februari 2015

26

/01

INDONESIA FASHION WEEK 2015 @ Jakarta Convention Center

3

U LT I M A G Z


04 WORLD CANCER DAY

06 INTERNATIONAL DAY OF ZERO

09 HARI KAVALERI

TOLERANCE TO FEMALE GENITAL MUTILATION

09 HARI PERS NASIONAL

11-14 TABALONG ETHNIC FESTIVAL IV

12 HARI KOMIK DAN ANIMASI NASIONAL

DI KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

14 VALENTINE’S DAY

14 HARI PERINGATAN PEMBELA TANAH AIR

14 TAEYANG WORLD TOUR [RISE] 2015 IN

(PETA)

JAKARTA @ Tennis Indoor Senayan

14 KONSER AFGAN “DARI HATI” @ Jakarta Convention Center

20 HARI KEADILAN SOSIAL SEDUNIA

22 HARI PRAMUKA DUNIA 28 HARI GIZI NASIONAL INDONESIA

U LT I M A G Z

4


12

COVER STORY

5

U LT I M A G Z


U LT I M A G Z

6


COVER STORY

BE A TRAVELER NOT JUST A TOURIST By Arnoldus Kristianus & Annisa Hardjanti Illustration by Yulio Darmawan

MELANCONG atau traveling tak sekadar kegiatan berjalan-jalan

biasa seperti yang para wisatawan lakukan. Lantas, jika bukan sekadar kegiatan jalan-jalan biasa, seperti apa traveler itu? Apa perbedaannya dengan wisatawan biasa? Secara etimologis kata “traveler” berasal dari kata “travel”. Dalam situs Wikipedia disebutkan bahwa “Travel is the movement of people between relatively distant geographical locations….” Sementara, “traveler” sendiri berarti seseorang yang melakukan perjalanan dan “melakukan perjalanan” ini biasa disebut dengan “traveling”.

7

U LT I M A G Z


COVER STORY

Berawal dari turis, berakhir menjadi seorang traveler.” Seorang bernama Jebraw yang selama

“Persiapan body and soul agar bisa

menjawab bahwa menjadi seorang turis

ini kita kenal sebagai traveler dan host dari

beradaptasi dan meresapi budaya dan

merupakan awal langkah awal yang dilalui

program video blogger Jalan2Men.com

tradisi daerah tersebut,” ujarnya.

seseorang untuk menjadi seorang traveler.

menilai, esensi dari traveling adalah untuk

Saat bepergian ke suatu daerah, ia pun

Ia menilai, turis merupakan tahap awal

mengaku, selama ini tidak ingin menentukan

di mana seseorang hanya sekadar senang

“Esensi utama dari traveling adalah

waktu yang pasti karena waktu biasanya

untuk bepergian.

untuk mengenal alam semesta,” ujar pria

bergantung kepada destinasi mana yang

bernama lengkap Petra Gabriel Michael ini.

akan dikunjungi.

mengenal lingkungan sekitar.

Sementara, seorang traveler bagi Jebraw adalah orang yang benar-benar singgah

Bagi Jebraw, dengan menjadi traveler

“Kalau daerahnya jauh dan transportasinya

untuk menikmati segala yang dimiliki

kita tidak hanya bepergian ke banyak

sulit, biasanya bisa traveling lebih dari 8 hari,

oleh tempat tersebut. Mulai dari alamnya,

tempat, tetapi juga mengenal seluk-beluk

tetapi kalau daerahnya mudah diakses ya

penduduk sekitar, makanan, kebudayaan,

daerah yang kita datangi, mulai dari

bisa 5 hari,” ujar vokalis dari Real Band ini.

tradisi, gaya hidup masyarakat yang

suasana hingga adat istiadat. Sehingga, saat

berbeda-beda, dan lainnya.

meninggalkan daerah tersebut kita akan

PERBEDAAN TRAVELER DAN TURIS

memiliki pandangan baru yang berbeda

Selain traveler, kita juga tentu mengenal

dengan sebelumnya.

istilah turis. Meski keduanya memiliki

Untuk persiapan sebelum traveling sendiri, Jebraw mengatakan bahwa persiapan fisik

arti yang berbeda, namun rupanya satu

“Berawal dari turis, berakhir menjadi seorang traveler,” pungkas Jebraw. E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

sama lain saling berhubungan.

dan mental adalah dua hal yang harus

Saat ditanya mengenai apa perbedaan

dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan.

antara traveler dan turis, Jebraw pun

U LT I M A G Z

8


MENEROPONG DUNIA PARIWISATA NUSANTARA By Annisa Hardjanti dan Johanes Hutabarat Illustration by Yudit Halm

9

U LT I M A G Z


INFO INDONESIA

Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia mengungkapkan beberapa hal yang menjadi faktor kurangnya keberhasilan pariwisata Indonesia dalam bersaing dengan negara lain. Salah satunya adalah peletakan pariwisata dalam skala prioritas program yang diselenggarakan pemerintah, terutama daerah.�

DUNIA MENATAP Indonesia dari segala

negara ini turut menjadi catatan penting

prioritas stakeholder-nya, apakah pariwisata

sudut pandang. Setiap sisi Nusantara selalu

bagi pemerintah dalam menentukan

itu jadi skala prioritas? Belum tentu. Skala

memiliki hal yang menarik hati untuk

nasib pariwisata Indonesia tahun 2015 ini.

prioritas yang dimiliki tiap pemerintah

dijelajah. Pariwisata menjadi menjadi salah

Persaingan dalam dunia pariwisata antara

pasti berbeda,� jelasnya.

satu bintang yang dimiliki oleh negara kita.

Indonesia dan negara-negara tersebut pun

Eksotisme pulau dewata Bali, keindahan

terlihat cukup signifikan.

Kepulauan Raja Ampat dan kecantikan taman laut Bunaken merupakan segelintir

BELUM BER H A SIL N YA PA R I W I SATA INDONESIA

Menurut Didi, pemerintah sendiri dinilai tidak lalai dalam memberdayakan obyekobyek wisata sebagai destinasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

pariwisata Indonesia yang tidak asing lagi

Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National

Setiap pemerintah daerah memiliki usaha

bagi wisatawan mancanegara. Setidaknya,

Geographic Indonesia mengungkapkan

tersendiri guna melakukan pemberdayaan

mereka berbondong-bondong setiap

beberapa hal yang menjadi faktor kurangnya

bidang pariwisatanya. Besar kecilnya upaya

tahunnya, menunjuk destinasi tersebut

keberhasilan pariwisata Indonesia dalam

pemberdayaan itu sendiri dapat dinilai dari

sebagai pilihan berlibur di Indonesia.

bersaing dengan negara lain. Salah satunya

skala prioritas pemerintah daerah terhadap

Mem a nda ng bag a i m a n a keadaa n

adalah peletakan pariwisata dalam skala

pariwisata.

pariwisata Indonesia saat ini, seringkali

prioritas program yang diselenggarakan

muncul negara-negara pembanding,

pemerintah, terutama daerah.

LEMAH DI SEKTOR PROMOSI

seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.

“Skala prioritas pemerintah daerah untuk

Pemerintahan baru tentu punya harapan

Target wisatawan yang tinggi dari negara-

pariwisata mungkin di nomor sekian. Skala

baru pula. Salah satu aspek yang diharapkan

U LT I M A G Z

10


Indonesia sebenarnya sudah siap semua, yang lemah ketika sudah ada program tertentu, mempromosikannya,” kata Sutaryanto, Kepala Subbidang Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Pariwisata. dapat berkembang adalah pariwisata,

Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa

Tahun 2015, Presiden Joko Widodo melalui

sehingga dapat menyejahterakan masyarakat

dapat menyumbang 8% dari total produk

Kementerian Pariwisata mengumumkan

dan mengharumkan nama bangsa. Akan

domestik bruto nasional atau bila dalam

ba hw a ta rget k unjung an w isataw an

tetapi, untuk target dan peringkat kunjungan

angka sebesar Rp 240 triliun.

mancanegara ke Indonesia agar mencapai

wisata di Indonesia masih tertinggal dengan beberapa negara tetangga.

11

Demi mencapai target, Kementerian

10 juta. Dengan target seperti itu maka

Pariwisata memberikan kemudahan bagi

promosi harus diperhatikan. Menurut

“Indonesia sebenarnya sudah siap

wisatawan mancanegara untuk berkunjung

Sutar yanto mengenai promosi, segala

semua, yang lemah ketika sudah ada

ke Indonesia. Kemudahan tersebut terwujud

sesuatunya harus diperhatikan dengan

program tertentu, mempromosikannya,”

dalam pemberian visa bebas masuk untuk

seksama, mulai dari penampilan kesenian,

kata Sutaryanto, Kepala Subbidang Publikasi

kunjungan singkat. Kemudahan tersebut

sampai detil alat peraga.

dan Pemberitaan Kementrian Pariwisata.

diberikan kepada wisatawan mancanegara asal

Kelemahan promosi pariwisata ini

Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan

yang menjadi titik kekurangan pariwisata

Australia. Dengan memberikan kemudahan

nasional untuk menarik wisatawan asing.

bagi wisatawan mancanegara dari lima

“Ini gambaran saja, selama bertahun-tahun

negara tersebut diharapkan memberikan

promosi Indonesia sekitar antara 400 sampai

tambahan 500 ribu pengunjung. Seperti

600 milyar, padahal Malaysia bisa sepuluh

yang diketahui, Tiongkok dan Australia

kali lipat,” ungkap Sutaryanto kecewa.

merupakan dua dari lima negara yang

Bila dilakukan perbandingan, menurut

warganya paling banyak mengunjungi

beberapa sumber kunjungan wisatawan

Indonesia setelah Singapura dan Malaysia.

asing ke Malaysia dapat mencapai angka

Kemudahan tidak dengan bebas visa masuk

26 juta dalam satu tahun. Di sisi lain,

bagi wisatawan asing di beberapa negara,

menurut siaran pers yang dikeluarkan pada

seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com,

Desember 2014 oleh Kementerian Pariwisata,

Menteri Koordinator Kemaritiman Indra

kunjungan wisatawan mancanegara ke

Soesilo mengatakan bahwa pemerintah

Indonesia mencapai angka 9,3 juta. Dengan

akan mempermudah izin masuk kapal

target itu, melalui siaran persnya, Menteri

pesiar dari negara lain.

U LT I M A G Z

EDITED BY ARNOLDUS KRISTIANUS


Meneropong Dunia Pariwisata Nusantara

U LT I M A G Z

12


13

U LT I M A G Z

The Ultimate Traveler


By Alif G. Mahardika, Aretyo Jevon Pradana, Felix Nathaniel, Robert Gunardhi, Rosa Cindy Edited by Annisa Hardjanti Photo by Yehezkiel Soedira Illustration by Bryan Afriandi U LT I M A G Z

14


INFO KAMPUS

Lebih Tertib Setelah Traveling

NAME JANE RATINI PUSPA DOB JAKARTA, 19 JUNI 1995 TWITTER @JANEPUSPA INSTAGRAM @JANEPUSPA MOTTO HIDUP “THE FUTURE BELONGS TO THOSE WHO BELIEVE BEAUTY OF THEIR DREAMS.” – ELEANOR ROOSEVELT

TAK SELAMANYA traveling dilakukan hanya

Perancis. Di negara yang terkenal dengan

untuk melepas penat dan menghambur-

coklat tersebut, ia mengunjungi Gunung

hamburkan uang. Jane Ratini Puspa, mahasiswi

Tyrus. Sebuah gunung dengan salju abadi

Public Relations 2013 mengungkapkan bahwa

yang menyelimuti permukaannya.

JANE RATINI

banyak sekali pelajaran yang bisa didapat

Selain itu, perempuan yang memiliki

ketika mengunjungi destinasi wisata,

hobi menyanyi ini juga mengunjungi ibu

terutama di luar negeri.

kota negeri bersimbol menara Eiffel, yaitu

“Jujur aja, ketika pulang dari Eropa

Paris. Di kota yang romantis tersebut, ia

waktu itu, aku jadi takut untuk buang

mampu menem ukan keindahan arsitektur

sampah sembarangan,” ungkap perempuan

bangunan bersejarah yang seringkali hanya

kelahiran 1995 ini.

dilihat olehnya melalui layar kaca, internet,

Pengalaman traveling yang tak bisa ia

15

dan sebagainya.

lupakan yaitu ketika berkunjung ke negara

Meski sudah sering mengunjungi luar

di daratan Eropa Barat, tepatnya Swiss dan

negeri, namun perempuan berdarah Aceh

U LT I M A G Z


The Ultimate Traveller

tersebut tetap mengakui, Indonesia memiliki

Sebetulnya santai, tenang, dan bebas. Itu prinsipnya kalau mau traveling menikmati alam. Namun, tetap harus hati – hati dan siap – siap

banyak sekali kekayaan alam dengan keindahan yang menawan. “Indonesia itu indah. Indonesia punya hutan yang indah, pantai yang biru, di Papua juga ada salju kok. Orang luar negeri menganggap itu eksotis. Di Indonesia,

NAME MICHAEL RIWOE DWI PUTRANTO THALO DOB JAKARTA 30 APRIL 1991 TWITTER @OEEYYY

alam yang indah dan orang yang ramah membuat suatu kombinasi yang sangat bagus,” ujarnya. Gadis yang sering disapa Jane ini,

“Sebetulnya santai, tenang, dan bebas.

sangat menyayangkan pihak Kementerian

Itu prinsipnya kalau mau traveling menikmati

Pariwisata kurang memperhatikan keadaan

alam. Namun, tetap harus hati – hati dan

obyek wisata yang tersebar dari Sabang

siap – siap,” tambah pria yang kerap disapa

sampai Merauke.

Owe tersebut.

“Sayang banget fasilitasnya masih kurang.

Pria yang pernah menjadi anggota Jejak

Misalnya, jalan menuju tempat wisata yang

Langkah (JALAK) UMN ini mengaku, tak

kurang memadai. Contohnya saja waktu aku

pernah puas dan terpikir untuk berhenti

pergi ke Bukit Moko, Bandung. Jalannya

meniti jejaknya menapaki alam Indonesia.

rusak sehingga waktu yang dibutuhkan

Owe beranggapan dengan mengunjungi alam

untuk menuju tempat wisata itu banyak memakan waktu,” ujarnya. REPORTED BY ARET YO JE VON PR ADANA EDITED BY ANNISA HARDJANTI

MICHAEL RIWOE

Indonesia, ia mendapat banyak pengalaman

Pria yang pernah menjadi anggota Jejak Langkah (JALAK) UMN ini mengaku, tak pernah puas dan terpikir untuk berhenti meniti jejaknya menapaki alam Indonesia.

unik dan sadar akan pribadinya. “Gak pernah mikir buat berhenti sih. Traveling tuh enak, soalnya biasa kita cuma makan tidur kayak robot. Halangannya paling kalau finansial lagi gak mencukupi aja,” lengkapnya. Bagi Owe, masih banyak tempat indah

Jejaki Gunung, Teliti Hasrat Kebebasan

Gerakan Pecinta Alam (GPA) MORESTER

di Indonesia dan dunia yang belum sempat

Kolese Gonzaga ini.

ia sambangi. Hal itu juga yang menjadi

BAGI sebagian mahasiswa, traveling dan

Mahasiswa Jurnalistik UMN 2009 ini banyak memperoleh pengalaman selama

alasan mahasiswa pecandu Hargo Dumilah ini mencintai traveling.

traveling. Salah satu pengalamannya adalah

“Sejauh ini baru traveling sekitar Indonesia

tatkala ia mendaki Gunung Salak. Saat itu,

aja. Paling jauh ke Pulau Sumbawa di NTB,

ia bersama temannya sempat kehilangan

tapi kalau bisa ke luar negeri, Aurora di

backpacking menjadi kegiatan yang populer

arah. Semua arah yang ia tuju menemui

Norwegia, Green Dragon Pub di Selandia

belakangan ini. Namun bagi Michael Riwoe,

jurang. Ia berhenti dan meniup peluit untuk

Baru sama Nepal. Tiga tempat itu incaran

hal itu sudah ditekuninya sejak tujuh tahun

meminta pertolongan. Akhirnya beberapa

utama sih. Kalau bisa mau ke Gunung Raung

silam. Sedari SMA, mahasiswa kelahiran

ranger yang juga sedang mencari temannya

juga, tapi medannya terjal. Kalau udah ada

Jakarta 30 April 1991 ini sudah melakukan

berdatangan memberi pertolongan.

dana dan anggota, pasti mau lah ke Puncak

banyak perjalanan ke destinasi wisata alam Indonesia.

Owe mengungkapkan bahwa alam

Sejati,” ujarnya serius.

tidak bisa diterka. Baginya, dalam setiap

“Semua traveling dan backpacker seru.

perjalanan, jangan mengambil apapun

R E P O R T E D B Y F E L I X N AT H A N I E L

Tapi gue pribadi lebih suka ke tempat wisata

kecuali gambar, membuang apapun kecuali

EDITED BY ANNISA HARDJANTI

bernuansa alam bebas. Kalau kita di alam,

ego, dan hindari meninggalkan apapun

semua sifat asli kita keluar. Mulai dari gunung,

kecuali jejak. Tanggung jawab terhadap

pulau, caving, rafting, semuanya seru. Kita

diri sendiri dan perilaku menjadi pokok

bisa jadi diri sendiri,” ujar mantan anggota

utamanya.

U LT I M A G Z

16


INFO KAMPUS

ROY SATYANUSA

Road Least Travelled

IGNATIA MARIAE ADELINE

Semua Orang Bisa Traveling

“DUNIA adalah buku dan mereka yang tidak

IGNATIA MARIAE ADELINE atau kerap disapa

pernah pergi dari tempat tinggalnya hanya

Adeline terlahir dari keluarga yang memang

membaca satu halaman,” itulah perkataan

suka traveling. Eksistensinya sebagai seorang

St. Augustine, filsuf dari kota Annaba di

perempuan tidak meredam kesenangannya

Algeria. Rasa keingintahuan membuat

pada dunia traveling. Ia mengaku, paling

orang melihat lebih jauh dan pergi dari

suka hiking dan backpacking ke tempat-

tempat tinggalnya. Dari situ, seseorang

tempat dengan keindahan alam, seperti

menemukan dan belajar hal yang baru.

gunung dan pantai.

Traveling juga merupakan sebuah hobi

“Tempat alami itu enak, jauh dari polusi

yang dimiliki banyak orang, termasuk

dan bisa hirup udara segar, juga bisa lihat

Roy Satyanusa, mahasiswa jurusan Public

pemandangan yang bisa bikin ter-nganga,”

Relation angkatan 2013. Pemuda kelahiran

ujarnya.

1995 ini sudah senang berjalan-jalan sejak

Sederet nama gunung dan tempat-tempat

kecil. Berawal dari keluarganya yang sering

alami lainnya sudah pernah disambanginya,

membawanya jalan-jalan, hingga Roy mulai

salah satunya Gunung Rinjani. Baginya,

bepergian bersama teman-temannya. Bagi Roy, traveling merupakan kegiatan untuk beristirahat dari kejenuhan dan repetisi dari kegiatan sehari-hari. Di samping itu, traveling juga sebagai proses penemuan di mana ia melihat dan belajar tentang hal-hal yang belum pernah ia ketahui.

Untuk itu, Roy selalu menjaga kondisi badan sebelum bepergian. Hal ini dikarenakan, jika kita jatuh sakit di saat perjalanan, maka hanya akan membuang uang dan waktu kita.

Gunung Rinjani merupakan tempat yang paling spektakuler. “Waktu perjalanan memang capai, tapi sampai di puncak itu rasanya puas sepuas-puasnya,” katanya. Menurutnya, liburan tak harus selalu serba mewah dan ke luar negeri. Indonesia juga punya banyak destinasi yang luar biasa.

demikian. Justru, di luar jalan dan rute

NAME ROY SATYANUSA DOB 30 MEI 1995 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI PUBLIC RELATION 2013 MOTTO HIDUP SMILE IS THE BEST AND SIMPLEST WAY TO BE MORE ATTRACTIVE

yang sering dipakai orang adalah di mana

sedikit. Untuk itu, Roy selalu menjaga

masih kurang, begitu pula dari segi promosi.

k ita dapat menemukan hal-hal yang

kondisi badan sebelum bepergian. Hal ini

tidak terduga. Dalam bepergian juga, Roy

dikarenakan, jika kita jatuh sakit di saat

mengatakan jangan mempunyai ekspektasi

perjalanan, maka hanya akan membuang

yang tinggi atau mengira-ngira apa yang

uang dan waktu kita. Sampai saat ini, Roy

ada di suatu tempat, melainkan datanglah

telah mengunjungi berbagai lokasi di dalam

secara “buta” dan apa yang akan kita

maupun luar Pulau Jawa, seperti Jogjakarta,

Hidup itu hanya sekali dan sebentar. Jangan sampai nanti menyesal karena tidak traveling. Hiduplah sehidup-hidupnya selagi bisa

temukan di situ akan menjadi kejutan.

Bagi sebagian orang, tersasar di tempat yang baru mungk in sebuah hal yang menakutkan, tapi Roy tidak berpikir

Keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia menjadi pesona yang menarik. Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap kualitas tempat wisata dan prasarananya

Surabaya, dan Lombok. Ambisi Roy untuk

Traveling memang membutuhkan biaya

“Prihatin banget, soalnya waktu ke

melihat dan menemukan tidaklah berhenti

Rinjani itu tempat perkemahannya banyak

dan terkadang biaya tersebut tidaklah

di situ. Ia berharap untuk mengambil

sampah dan kotoran manusia. Sebenarnya

langkah yang lebih besar untuk menjelajah

disediakan kamar mandi, tapi kondisinya

dan memperluas peta wawasannya.

sangat tidak layak. Sedih banget, dong,

Justru, di luar jalan dan rute yang sering dipakai orang adalah di mana kita dapat menemukan hal-hal yang tidak terduga.

17

Traveling merupakan kegiatan untuk beristirahat dari kejenuhan dan repetisi dari kegiatan sehari-hari.

U LT I M A G Z

kalau tempat yang harusnya serba indah jadi REPORTED BY ROBERT GUNARDHI EDITED BY ANNISA HARDJANTI

rusak karena hal-hal seperti ini,” ujarnya. Hal seperti tadi juga mempengaruhi nama baik Indonesia di mata dunia. Karena


The Ultimate Traveller

NAME IGNATIA MARIAE ADELINE DOB BANDUNG, 15 JULI 1996 INSTAGRAM IGNATIADELINE MOTTO HIDUP ACCEPT WHO YOU ARE, AND REVEL IN IT!

CHRISTOPHER REINALDO

Mencari Ketenangan Diri Lewat Traveling

NAME CHRISTOPHER REINALDO DOB 27 APRIL 1995 TWITTER @REINALDOALDO INSTAGRAM CHRISTOPHERREINALDO MOTTO HIDUP KELUARLAH MENJELAJAH ALAM YANG LUAS, MAKA ANDA AKAN MENJELAJAH ARTI DARI SEBUAH KEHIDUPAN.

SEJAK LULUS SMA lelaki berambut gondrong

ini jatuh cinta dengan kegiatan traveling dan backpacking. “Selain enak, juga tidak perlu ngeluarin uang banyak. Backpacking itu liburan yang nggak perlu ngeluarin uang banyak tapi puas,” ujar lelaki yang akrab disapa Aldo ini. Pulau Untung Jawa, Pulau Burung, Gunung Cikuray, Gunung Lawu, Gunung Ciremai, dan Gunung Pangrango telah menjadi destinasi yang pernah ia kunjungi. Aldo rupanya, ada pula banyak wisatawan asing

menambahkan bahwa masih banyak alam

yang datang. Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Indonesia yang bagus dan belum terjamah

2014 ini berharap, pemerintah dan wisatawan

oleh banyak orang. Lewat kegiatan ini,

yang datang bisa lebih memperhatikan

Aldo merasa lebih bisa menghargai alam

kebersihan di destinasi-destinasi wisata

ciptaan Tuhan.

yang ada.

Ia send i r i lebi h suk a mela k uk an

Jaga alam di Indonesia ini kalau kita cinta Indonesia. Karena kita bukanlah penikmat alam, melainkan pecinta alam dan hidup bersamanya

B a g i A d e l i n e, j i k a o r a n g-o r a n g

perjalanan bersama teman-temannya.

memiliki niat untuk melakukan traveling,

Saling bertukar pengalaman bersama

terutama mahasiswa, mereka pasti bisa

teman seperjalannya menjadi salah satu

yang mengaku mengunjungi mall hanya

mewujudkannya. Bujet perjalanan tidak

alasannya. “Tapi ketenangan diri juga gue

untuk kebutuhan tertentu saja.

menjadi masalah jika kita rajin menabung.

dapatkan ketika bepergian, karena jauh

“Gunung Lawu dan Ciremai.

Orang tua akan memberikan izin kalau

dari rumah dan otomatis meninggalkan

Pemandangan dan suasananya begitu indah

traveling memang bisa membawa hasil yang

pikiran yang biasanya,” ungkap Aldo.

di sana,” ujar Aldo, saat ditanya tempat yang

baik. Semua orang pasti memiliki waktu

Menurutnya, untuk bersenang-senang

paling menarik yang pernah ia kunjungi.

luang. Yang diperlukan adalah mengatur

tidak perlu mahal. Banyaknya orang yang

Meski begitu, kesulitan juga pernah ia alami

waktu dengan baik. “Hidup itu hanya

mengatakan bahwa traveling adalah kegiatan

adalah saat mendaki Gunung Pangrango.

sekali dan sebentar. Jangan sampai nanti

yang menyulitkan dan lebih memilih pergi

Tatkala waktu itu, kakinya sedang sakit

menyesal karena tidak traveling. Hiduplah

ke mal. Lelaki yang memiliki mimpi untuk

karena lutut kirinya yang bergeser.

sehidup-hidupnya selagi bisa,” tutupnya.

mengunjungi Pulau Komodo itu memiliki tanggapannya sendiri.

Baginya, pemuda Indonesia tak hanya menikmati keindahan alam saja. Menjaga

REPORTED BY ROSA CINDY

“Di warung kopi bareng teman juga bisa.

serta melestarikan alam Indonesia juga turut

EDITED BY ANNISA HARDJANTI

Kalau menurut gue, orang belum mencoba,

menjadi fokus utama dari kegiatan menikmati

maka mereka akan bilang susah,” jelas Aldo

alam itu sendiri. “Jaga alam di Indonesia

Tapi ketenangan diri juga gue dapatkan ketika bepergian, karena jauh dari rumah dan otomatis meninggalkan pikiran yang biasanya,” ungkap Aldo.

ini kalau kita cinta Indonesia. Karena kita bukanlah penikmat alam, melainkan pecinta alam dan hidup bersamanya,” pesan lelaki itu menutup wawancara. REPORTED BY ROSA CINDY EDITED BY ANNISA HARDJANTI

U LT I M A G Z

18


Membenamkan Diri dalam Keindahan Alam By Christian Manafe Photo by M Hafiz

Jika saya boleh jujur, setelah melakukan diving saya merasa seperti ada rasa adiktif yang membuat saya ingin mencoba terus menerus sampai puas 19

U LT I M A G Z

PER IBA H ASA y ang berbuny i “sambil

selalu menggugah semangatnya.

menyelam, m inum ai r” r upany a

“Jujur saja, saya ini melekat dengan

menggambarkan titik berpadunya hobi

julukan ‘turis gratisan’. Dalam arti, jika

dan pekerjaan lelaki bernama Hanif Suranto

ada kesempatan untuk berkeliling atau

ini. Ya, Hanif yang sehari-hari merupakan

mengeksplor secara cuma-cuma, maka

dosen untuk program studi Jurnalistik di

saya ambil kesempatan itu,” ungkap Hanif

Universitas Multimedia Nusantara dan

sambil tersenyum.

pelatih untuk beberapa jurnalis dari luar

Menjadi seorang ‘turis gratisan’ lalu

kampus ini memiliki satu aktivitas yang

membuatnya memiliki arti tersendiri


SOSOK

“Sebenarnya saya tidak mengatakan secara langsung kalau saya menyukai traveling, tetapi berhubung saya memiliki kesempatan untuk melakukan itu, kenapa tidak?” untuk traveling. Baginya, traveling bukanlah

menyelami laut Raja Ampat untuk lebih

Dengan begitu, lelaki yang lekat dengan

sekadar berjalan-jalan, wisata kuliner,

mengenal alam. Menurutnya, walaupun

sebutan ‘turis gratisan’ ini masih akan

melainkan menggugah diri sendiri dengan

masih banyak tempat lain yang indah,

terus menanti hingga memiliki kesempatan

pengetahuan mengenai berbagai macam

namun Raja Ampat tetap mendapatkan

kembali untuk menjelajahi keindahan

budaya dan alam yang ada di sekitar kita.

tempat khusus bagi dirinya sebagai spot

alam bawah laut.

Sebagai dosen yang gemar menjelajah,

untuk diving.

banyak pengalaman melalui perjalanannya

“Semua aktivitas seperti traveling, atau diving, atau snorkeling itu hanya saya lakukan

dirinya merasa beruntung bisa mendapat lebih KETAGIHAN MENYELAM

ke tiap-tiap daerah. Menurut Hanif, Indonesia

Kala pertama kali mencoba kegiatan

telah menjadi tempat yang tepat untuk

menyelam ini dirinya mengaku bahwa sempat

melakukan penjelajahan alam dan budaya.

dilanda rasa takut, namun ketakutan itu

Pasalnya, Indonesia merupakan negeri yang

tak lantas mengurungkan niatnya. Setelah

dikenal dengan melimpahnya kekayaan

mencoba menyelam untuk pertama kali,

alam dan ragam budaya.

lambat laun ia merasa tertantang dan ingin

jika mempunyai atau bertemu kesempatan saja. Jika tidak dapat kesempatan itu, maka saya harus menunggu, ” ujarnya. E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

mencoba kembali. BERANGKAT DARI RAJA AMPAT

“Jika saya boleh jujur, setelah melakukan

Perjalanannya dari satu daerah ke daerah

diving saya merasa seperti ada rasa adiktif

lainnya di Indonesia mempertemukan

yang membuat saya ingin mencoba terus

dirinya pada salah satu daerah yang berkesan

menerus sampai puas,” ujar dosen yang

baginya, yakni Raja Ampat, Papua. Daerah

memiliki motto hidup “berarti bagi semesta”

PENDIDIKAN

yang begitu dikagumi oleh para traveler

ini.

- S1 Jurnalistik Universitas Padjadjaran - S2 komunikasi di UI

NAMA HANIF SURANTO DOB BREBES, 6 FEBRUARI 1971

lokal dan mancanegara ini memang dikenal

Pria asal Brebes ini juga mengaku, telah

tidak hanya memiliki keindahan alam,

menyelam mencapai kedalaman sekitar 20

JABATAN

namun juga memiliki budaya lokal. Tak

meter. Namun bagi Hanif, hal itu masih

hanya itu, Raja Ampat juga merupakan

belum seberapa. Ia sendiri merasa masih

- Mantan Direktur Eksekutif dan Peneliti Senior Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) - Anggota Dewan Pengurus Mochtar Lubis Award

salah satu taman nasional terumbu karang

pemula dan baru dalam hal diving. Namun

di Indonesia yang tergolong dalam segitiga

ia tak memungkiri bahwa dirinya masih

karang (coral triangle).

tertantang untuk mencoba menyelam

Di daerah yang menyimpan setidaknya

lebih dalam lagi.

500 spesies karang tersebut, Hanif mulai

“Saya masih baru dan itu masih belum

mencintai salah satu hobinya saat ini yang

disebut diving karena saya belum menyelam

tak lain adalah menjelajahi di kedalaman

begitu dalam, saya sendiri hanya menyelam

laut. Sejak 1998 silam, ia telah mencoba

yang masih dekat dengan permukaan, lebih tepatnya snorkeling.”

BUKU - Media dan Wanita (1998) - Pers Indonesia Pasca Soeharto (1999) - Dari Lokal Mengepung Nasional (2007) - Menjadi Wartawan Lokal, Panduan Meliput (2002) - Demokratisasi di Udara: Peta Kepemilikan Radio dan Dampaknya bagi Demokratisasi (2007) - Peraturan Perundang-undangan Perlindungan Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Anak Indonesia (1999)

U LT I M A G Z

20


BERKARYA DI TENGAH KEINDAHAN NUSANTARA By Syanne Ayuresta Dok. Pribadi Ebbie Vebri Adrian PERJALANANANYA seorang diri selama

sembilan tahun dirasa belum cukup untuk mengungkapkan rasa cintanya terhadap Indonesia. Setelah mengunjungi 2.500 destinasi dari total lebih dari 5.000 destinasi yang ada di 34 provinsi Indonesia sejak 2005, ia belum juga merasa puas. Keindahan Nusantara membuatnya masih ingin terus menjelajah. Ebbie Vebri Adrian telah menerbitkan sebuah buku berjudul INDONESIA The World Treasure yang berisi foto-foto hasil karyanya selama sembilan tahun berkeliling tanah air. Dalam buku setebal 540 halaman yang berisi 1.400 foto ini, ia mencoba bercerita tentang keindahan alam Indonesia, mulai dari budaya, tempat-tempat wisata alam serta bangunan bersejarah, hingga flora dan fauna baik di darat maupun di bawah laut. Selain itu ia juga mengabdikan berbagai momen seperti pemandangan yang menakjubkan, arsitektur, masyarakat sekitar, festival, hingga budaya. “Iya, buku ini beratnya 3 kilogram. Hahaha,� candanya. Ta k sela lu send i r ian, Ebbie jug a menggandeng sang adik untuk bekerja sama dalam hal marketing. Sedangkan untuk urusan lainnya Ebbie memilih untuk mengerjakannya seorang diri, mulai dari proses belajar fotografi, kurasi, hingga

21

U LT I M A G Z


SOSOK

layout. Hal ini digelutinya karena ia ingin

usaha yang sudah jalan. Tak hanya itu,

pesan dapat tersampaikan kepada para

kendala lain juga muncul dari pihak penerbit

penikmat tanpa ada yang terlewat.

yang menginginkan karyanya di cetak per

Ia mempelajari fotografi secara otodidak

edisi. Ebbie menolak keras karena misinya

seiring dengan perjalanannya mengelilingi

adalah membuat buku yang berisi lengkap

Indonesia. Tak hanya itu, InDesign untuk

tentang satu negara.

layout buku pun ia tekuni secara otodidak.

Pengalaman lainnya adalah ketika

Hasilnya, 950 dari 1000 buku ludes terjual

ia meng unjung i Wa k atobi. Dua k a l i

dalam waktu kurang dari empat bulan.

perjalanannya ke sana, ia merasakan

Pria asal Sumatera Selatan ini siap

pengalaman yang menyangkut nyawanya.

melakukan hal yang belum ia anggap

Pertama pada tahun 2008, kapal yang

tuntas yaitu mengelilingi Indonesia lagi.

digunakan mengalami kerusakan mesin.

Baginya, Indonesia bukan hanya sekadar

Mesin yang dibawa hanya satu dan hasilnya

indah tetapi juga memiliki banyak keunikan

ia dan awak kapal lainnya terombang

dan keunggulan.

ambing di lautan lebih dari tiga hari. Setelah

Ebbie menjelaskan, Indonesia memiliki

itu, saat ke Wakatobi yang kedua kalinya

garis pantai terpanjang di dunia. Selain

pada 2012, Ebbie tidak ingin mengalami

itu, Indonesia adalah negara kepulauan

pengalaman serupa, ia meminta agar kapal

terbesar di dunia. Benteng keratin Buton

yang ia tumpangi membawa mesin kapal

terbesar di dunia yang memiliki luas 23

cadangan. Namun ternyata, halangan

hektar pun terdapat di Bau Bau, Sulawesi.

masih saja mengikutnya, ia mengalami

“Primata terkecil, ikan terkecil, bunga

kecelakaan saat dibonceng dengan motor

terbesar, bunga tertinggi. Banyak rekor-

setelah memotret sunset di Bukit Tomeya.

rekor Indonesia yang pemerintah pun gak

Namun dari banyaknya pengalaman

peduli,” ujarnya bersemangat.

tersebut, Ebbie tidak ingin menjual kisah tragis demi mendongkrak pembelian.

SEMPAT MENEMUKAN KENDALA

Di tahun ketiga perjalanannya, Ebbie sempat mengalami kendala dalam hal

Baginya, lebih baik menceritakan kisah

Kalau lewat tulisan, untuk menggambarkan satu destinasi bisa jadi empat halaman. Capek, saya lebih memilih lewat foto menjaga alamnya agar lestari. “Bukan karena tempatnya bagus lalu akan di jadikan destinasi berbondongbodong lalu hancur. Tolong dijaga alam kita, itu yang harusnya dijaga oleh setiap individu termasuk pemerintah,” ungkapnya bersemangat. Dukungan dari keluarga kepadanya pun terus mengalir hingga saat ini walau awalnya sempat ditentang. Tekad Ebbie untuk berkarya demi alam Indonesia telah membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang membuat buku berisi seluruh kekayaan Indonesia. Kini di tahun 2015, Ebbie berniat membuat dokumenter berisi perjalanannya ke 17.500 pulau di Indonesia dengan motor besar.

menyenangkan tentang bukunya ketimbang

E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

kisah yang ia alami saat menjelajah.

keuangan hingga ia memutuskan menjual

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat

aset, menguras tabungan, bahkan menjual

untuk lebih mencintai Indonesia dengan

NAMA EBBIE VEBRI ADRIAN DOB PAGAR ALAM, 2 NOVEMBER 1976 ACHIEVEMENT Keynote Speaker Photography in 18 provinces of Indonesia

JUDGES Sept 15-18, 2011, Peucang Island Trip & Photo Contest, Banten. Nov, 05 2011, Borneo Photo Coustik - E-Walk Mall, Balikpapan, East Kalimantan. Nov 12, 2011, Borneo Photo Coustik - SCP Mall, Samarinda, East Kalimantan. March 03, 2012, Adventure Photography - UPN, Yogyakarta. Nov 02, 2012 Bangka Tengah Heritage, Bangka. Sept 08, 2013, Trav el Photography - Freeport, Papua. Oct 06, 2013, Canon PhotoMarathon, Yogyakarta. July 11, 2014, Lomba Foto Piala Presiden, Jakarta. Oct 25, 2014, Canon PhotoMarathon, Jakarta

BUKU Indonesia the World Treasures (2014)

U LT I M A G Z

22


OPINI

TRAVELING UNTUK CAPAI MISI By Ariev Rahman Rewritten by Lani Diana Photo By Dennis Tumiwa papa saya pernah

paling berkesan untuk saat ini. Saya harus

yang jalan-jalan, bepergian jauh, serta

berkunjung ke Jepang. Hal inilah yang

merasakan tertahan imigrasi di Amerika.

beranggapan ‘dia turis, dia sedang jalan-

melatarbelakangi saya jalan-jalan ke

Waktu itu, ada dua orang lainnya berwajah

jalan’. Belum lagi, warga Indonesia sekarang

Jepang 2012 lalu. Napak tilas merupakan

orisinil dan diborgol juga tertahan bersama

menganggap kegiatan backpacker termasuk

pengalaman saya dengan almarhum. Ketika

saya selama tiga jam. Namun, akhirnya

dalam traveling. Saya sendiri tidak mengotak-

saya mengunjungi kembali tempat saya dan

saya dilepaskan dan dipersilakan untuk

otik arti traveling seperti itu.

almarhum dulu foto bersama, saya merasakan

memasuki negara Hollywood tersebut.

Pengalaman dan hal-hal menarik terasa

seolah-olah almarhum sedang ada di sana

Dari kejadian ini membuktikan bahwa

ketika saya membuat blog pada akhir

juga. Rasanya seperti mengingat kenangan

saya merupakan salah satu orang muslim

2011. Awalnya, suka membuat cerpen lalu

lama. Hal ini merupakan satu dari beberapa

dari Indonesia yang dapat lolos dari random

terpikir untuk membuat tulisan mengenai

misi perjalanan saya mengunjungi suatu

check Amerika dan menikmati perjalanan

traveling atau perjalanan yang sudah saya

tempat atau negara, seperti Singapura,

ini. Rasanya menyenangkan dan nyaman

alami. Terlintas dalam pemikiran saya

India, dan Amerika.

berada di sana. Tahun lalu, tujuan saya

bagaimana membuat tulisan traveling, tapi

DULU ALM A R HUM

23

Di India, bukan hal biasa kalau terkena

untuk mengunjungi negara-negara di

dalam bentuk narasi. Alhasil, saya combine

tipu oleh orang sana. Salah satu teman saya

Asia telah terpenuhi. Ada sepuluh negara

antara traveling dan tulisan dalam wujud blog

pernah mengatakan, saya adalah orang

sudah saya kunjungi. Ini merupakan sebuah

travel, www.backpackstory.me. Mendapat

keren apabila tidak termakan tipuan warga

pencapaian pribadi.

job hingga jalan-jalan gratis, saya peroleh

India. Tapi, rasanya saya belum beruntung

Saya pun banyak belajar dan mengenal

dari hasil tulisan saya. Sejauh ini, hal paling

mendapat pujian sebagai orang keren

beberapa budaya baru, seperti di kawasan

berkesan yaitu berhasil mendapatkan The

tersebut. Tidak kalah menarik, perjalanan

Asia Tenggara, Myanmar. Semua penduduk

Best Travel Blogger 2014.

ke Jepang juga menjadi tantangan sekaligus

di sana suka memakai sarung. Semua

pengalaman yang berkesan. Tiga tahun

gender dan apa pun pekerjaannya. Warga

yang lalu saya memilih Jepang sebagai

Myanmar selalu memakai sarung ke mana

destinasi selanjutnya. Jepang adalah negara

pun mereka pergi agar terlihat eksotis.

pertama yang membuat saya dan beberapa

Semua orang adalah traveler. Orang

orang lainnya mandi bersama-sama tanpa

yang berpindah dari tempat A ke tempat

mengenakan pakaian atau yang dikenal

B sudah dapat dikatakan traveler, karena

dengan nama Onsen.

arti harafiah jalan-jalan, yakni berpindah

Selain itu, pengalaman saat berangkat

tempat. Namun, sekarang ini kebanyakan

menuju Amerika adalah salah satu yang

orang melihat bahwa traveler adalah orang

U LT I M A G Z

EDITED BY NIKOL AUS HARBOWO


KENALI DAN CINTAI DESTINASI LOKAL By Gregorius Aryodamar P. Photo By Dennis Tumiwa

Untuk membuat destinasi wisata lokal tidak kalah dengan luar negeri, kita sebagai warga Indonesia harus mengetahui terlebih dahulu dan menyukai tempat wisata yang ada di Indonesia RIBUAN PULAU membentang dari Sabang

sendirinya,� ungkap Dinda Rahayu.

demi menumbuhkan rasa mencintai

sampai Merauke, dari Miangas sampai

Selain mengeksplorasi destinasi wisata

destinasi lokal di kalangan masyarakat,

Pulau Rote tentunya membuat Indonesia

lokal, mahasiswi jurusan Jurnalistik 2013

khususnya anak muda. Traveling organizer

begitu kaya dengan destinasi menarik. Mulai

ini mengatakan bahwa untuk mencintai

tersebut akan berfokus pada penyediaan

dari puncak gunung hingga dalamnya laut

alam Indonesia dapat dimulai dengan hal

jasa perjalanan ke sejumlah tempat, seperti

tersaji di nusantara.

kecil, seperti menjaga kebersihan setiap

museum, gunung, dan laut dengan biaya

tempat yang dikunjungi dan tidak merusak

yang terjangkau.

Destinasi wisata tersebut akan punah cepat atau lambat jika kita sebagai manusia

lingkungan yang ada.

tidak mau dan tidak mampu untuk menjaga

Menurut Dinda, traveling merupakan

dan merawatnya. Namun, bagaimana kita

sebuah kegiatan untuk mencari cerita yang

ingin menjaga dan merawat kalau kita

tidak bisa ia dapatkan dalam kehidupannya

sendiri tidak pernah mengenalnya?

sehari-hari. Hal tersebutlah yang membuatnya

“Untuk membuat destinasi wisata lokal tidak kalah dengan luar negeri, kita sebagai

EDITED BY ARNOLDUS KRISTIANUS

sangat menyukai traveling, begitu pula seluruh anggota keluarganya.

warga Indonesia harus mengetahui terlebih

Ke depannya, Dinda berencana untuk

dahulu dan menyukai tempat wisata yang

membuat sebuah traveling organizer di

ada di Indonesia. Setelah itu, rasa ingin

mana menyediakan open trip dengan kuota

mengeksplorasi akan tumbuh dengan

peserta terbatas di setiap perjalanannya

U LT I M A G Z

24


Lari Ke Gunung atau Belok Ke Pantai

Jelas pantai dong, nuansanya enak ketimbang gunung. Di pantai lebih happy dengar suara ombak. Lebih menenangkan hati.

Supriyadi Pengawas GHP

Photo by Reviana Kristin

Traveling! Semua orang pasti gemar dengan kegiatan tersebut, begitu pula dengan para Ultimate. Apalagi setelah melewati rutinitas di kampus yang cukup padat. Jalan-jalan menikmati keindahan alam adalah salah satu cara melepas kejenuhan. Nah, kita tanya para Ultimate, mereka lebih suka jalan-jalan

Lebih milih gunung sih. Tempatnya lebih enak,

menikmati keindahan pantai atau mencari kesejukan

lebih asri. Kalau pengalaman pernah ke

udara di gunung ya? Yuk‌kita lihat jawaban mereka.

Puncak dan Bandung.

udaranya lebih seger, dan pemandangannya Gunung Gede dan beberapa tempat, seperti

Alodia Ilmu Komunikasi 2014

25

U LT I M A G Z


C H I T - C H AT

Pantai. Karena gue suka banget liat awan

Ke pantai dong karena bisa main-main di

Aku lebih suka Gunung, kenapa? Karena

dan matahari. Kesannya kalo di pantai

darat, air, dan udara. Kan biasanya kalau di

suasana gunung bisa bikin aku tenang,

tuh dekat sama lautnya. Hahaha... Terus

pantai suka ada snorkling, sama parasailing

membuat pikiran lebih positif dan tubuh

suka banget dengar desiran ombak sama

tuh. Udah gitu karena aku orangnya jarang

bisa lebih rileks. Menurut aku, suasananya

angin-angin sekitar pantai. Bikin hati

punya hari libur panjang, jadi kalo liburan

lebih banyak energi positif untuk jiwa dan

tenang dan damai.

ke pantai kan cepet tuh. Aksesnya gampang.

raga. Asyik deh pokoknya dan bisa lebih menyatu dengan alam sekitar :)

Kinanti Odelia Public Relation 2013

Septian Nurcahyo Teknik Informasi 2011

Marchely Desideria Public Relation 2013

Lebih suka pantai, soalnya banyak permainan,

Aku lebih suka gunung dong. Soalnya,

Gue lebih suka main ke gunung. Soalnya

bisa berenang, gak cuma pemandangan

pemandanganya membuat hati adem, sejuk,

gue sih gak terlalu suka air, dan pantai

saja seperti di gunung, di pantai banyak

dan bebas dari polusi. Aku sih pernah jalan-

biasanya panas. Tapi kalau gunung biasanya

aktivitas.

jalan ke Gunung Salak sama Puncak aja.

lebih tenang dan lebih gak bising.

Ariadi Supervisor GHP

Jordy DKV 2014

Reksa DKV 2013

U LT I M A G Z

26


REVIEW

Kisah 19 Perempuan Menemukan “Rumah� By Rosa Cindy

Judul Rumah Adalah di Mana Pun Penulis Sari Musdar, Ken Ariestyani, Silvani Habibah, Indri Juwono, Agita Violy, dkk

KETIKA HATIMU PATAH, BAWALAH KAKIMU

dengan gaya bahasa yang santai, sehingga

MELANGKAH. Agita Violy atau yang kerap

mudah dipahami pembaca. Disandingkan

disapa Agit, memutuskan untuk jalan-

dengan keindahan kata-kata puitis, pembaca

jalan demi mengobati hatinya yang remuk.

bagai diajak melancong bersama dan ikut

Kali ini, ia memutuskan untuk mendaki

merasakan gejolak mereka. Perpaduan

gunung Pangrango bersama dengan tujuh

ini sukses membuat pembaca jatuh hati

orang temannya. Setelah bersusah payah,

pada destinasi-destinasi yang ada dalam

perjalanan Agit dan yang lainnya tak

kisah mereka.

berhenti hanya di ketinggian 3019 meter

Suatu nilai plus karena destinasi mereka

di atas permukaan laut, alias puncak

berada dari pojok Barat hingga Timur, ujung

Pangrango. Mereka pun segera menuju

Utara hingga Selatan wilayah Nusantara. Hal

Mandalawangi. Ternyata, tak sekadar obat

ini berarti, Indonesia juga punya destinasi

cinta yang ditemukan Agit di lembah kasih

wisata yang tak kalah menarik, bahkan jauh

Penerbit Grasindo

itu, tetapi cinta baru.

lebih memadai daripada negara sekitarnya.

Kisah yang serupa tak hanya dialami

Lewat buku ini, secara tersirat, 19 pejalan

Tahun Terbit 2014

Agit. 18 perempuan lain ternyata juga

perempuan ini mengajak pembaca untuk

menjejakkan kaki-kaki mereka di beragam

lebih bisa mencintai Indonesia, dan mulai

tempat dengan alasan yang sama, entah

melangkahkan kaki, membuktikan bahwa

itu mengobati dan melupakan cinta lama,

rumah itu tak hanya satu.

Tebal halaman 258 halaman

atau mencari cinta yang baru. Di sinilah 19 perempuan yang menceritakan 19 kisah perjalanan mereka ke 19 tempat yang berbeda-beda. Dari tidak mengenal, hingga tempattempat itu dianggap rumah oleh para penulis. Menurut para penulis, rumah adalah tempat yang nyaman dan selalu mereka rindukan. Sebenarnya, seperti apa dan seberapa fantastisnya kah tempattempat tersebut? Rumah Adalah di Mana Pun merupakan sebuah buku kumpulan cerita perjalanan dari 19 pejalan perempuan. Buku ini ditulis

27

U LT I M A G Z

EDITED BY NIKOL AUS H A RBOWO


REVIEW

Terjebak di Dua Budaya dan Bahasa By Annisa Meidiana

BAGAIMANA RASANYA TERJEBAK di situasi

Hal serupa terjadi pada Charlotte yang

yang tidak menyenangkan bersama orang-

selalu ditinggal sendirian oleh suaminya

orang yang berbeda bahasa? Bob Harris (Bill

selama berada di Jepang. Charlotte merasa

Murray) dan Charlotte (Scarlett Johansson)

dirinya terasingkan. Disudutkan oleh

adalah dua orang yang mengalami situasi

ribuan kalimat yang terucap dan tidak

tersebut. Keduanya terpaksa harus bertahan

ia mengerti sama sekali. Charlotte ingin

di Jepang selama beberapa minggu.

melakukan banyak hal di Jepang, tapi

Bob Harris seorang aktor lawas yang terbang ke Jepang untuk menjalani produksi

baginya semuanya terlihat tidak rasional. Buruk. Jepang bukan tempat untuknya.

iklan wiski yang cukup terkenal di sana.

Film berdurasi 102 menit ini ingin

Sedangkan, Charlotte ikut pergi ke Jepang

memunculkan pertemuan Bob Harris

demi tetap bersama dengan suaminya yang

dan Charlotte. Keduanya dipertemukan di

seorang fotografer.

sebuah bar tepat di hotel mereka menetap.

Bob Harris mulai merasakan profesinya

Hubungan mereka berdua menjadi dekat

sebagai aktor bukan merupakan keinginan

sebagai teman. Saling mengisi dan mengerti.

hidupnya. Ia merasa banyak kesalahan

Bob dan Charlotte mulai membuat rencana-

terjadi setelah dirinya memutuskan untuk

rencana bersenang-senang di Jepang.

menikah dan tetap berkarir. Begitu juga

Lantas apa yang terjadi di antara mereka?

dengan Charlotte yang menyesal telah

Apakah Bob Harris, seorang aktor lawas,

menikah di usia muda.

dan Charlotte, wanita berasional tinggi

Fi lm y ang ri l is pada 2003 in i

bisa mendapatkan kesenangan di Jepang?

memperlihatkan usaha mereka untuk

Apa yang akan dilakukan oleh mereka

keluar dari kehidupan yang sebenarnya,

yang terjebak di perbedaan besar budaya

sekaligus membawa mereka terjebak di

dan bahasa?

Judul Lost in Translation Cast Bill Murray dan Scarlett Johansson Director Sofia Coppola Rilis Oktober, 2003 Durasi 102 menit

Jepang. Sofia Coppola, sebagai pengarah dalam film ini membuat sosok Bob Harris

E D I T E D B Y D A N I E L I S A P U T R I A D I TA

merasa tidak senang ketika harus mengetahui banyaknya jarak budaya Amerika dan Asia. Di film ini ditunjukkan Bob Harris kesulitan untuk berinteraksi dengan rekan kerjanya di Jepang—yang bisa dikatakan orang lokal Jepang. Dengan berat hati, Bob harus bisa menahan semua keganjalan yang terjadi.

U LT I M A G Z

28


FILM

Pesona Pulau Sumba dalam Karya Anak Bangsa By Petrus Tomy & FX. Praba Agung

Sudahkah Anda menonton film berjudul Pendekar Tongkat Emas (The Golden Cane Warrior)? Jika belum, maka bersiaplah kepincut dengan sebuah pulau yang terletak di bagian Nusa Tenggara Timur, Indonesia ketika menontonnya. Bagaimana tidak? Selain menampilkan adegan silat yang patut diacungi jempol, film ini juga memberikan pengalaman kepada mata kita untuk melihat pesona alam di Pulau Sumba yang mengagumkan. 29

U LT I M A G Z


Pendekar Tongkat Emas

Dengan mengambil lokasi syuting di Pulau Sumba bagian Timur, film ini telah menghabiskan waktu produksi yang cukup panjang. Mulai dari proses riset, penulisan, hunting lokasi, latihan fisik, hingga syuting film dan pascaproduksi sendiri memakan waktu lebih dari dua tahun. Tak hanya itu, film berkisah tentang tokoh-tokoh pendekar silat yang dibintangi oleh nama-nama seperti Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Eva Celia, dan Tara Basro ini pun menghabiskan biaya yang cukup besar, yakni 25 miliar rupiah. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk biaya operasional mengingat proses syuting dilakukan di Pulau Sumba. Pengambilan lokasi ini bukan tanpa alasan. Ide untuk menjadikan Pulau Sumba sebagai setting film ini sebenarnya datang dari Mira Lesmana selaku produser. Sebelumnya, Mira pernah mengangkat keindahan di Pulau Belitung pada film Laskar Pelangi. Setelah difilmkan, pariwisata di Belitung pun maju pesat dan menjadi destinasi incaran para wisatawan mancanegara dan lokal. Sependapat dengan Mira, menurut sang sutradara, Ifa Isfansyah, film ini ingin menampilkan sisi keindahan Indonesia yang lain dan tak umum. “Dengan menampilkan setting tempat entah berantah, kami ingin menampilkan keindahan Indonesia yang lain. Karena biasanya film-film ber-genre

Film ini ingin menampilkan sisi keindahan Indonesia yang lain dan tak umum.

silat seperti ini selalu mengambil setting di Pulau Jawa yang penuh dengan kekayaan agrarisnya,� ujarnya. Selama proses pembuatan film, Ifa mengaku kagum melihat Pulau Sumba yang menyimpan banyak keindahan alam. Segala yang dibutuhkan untuk menjadi latar film pun dirasa lengkap dan dapat. Maka sayang sekali, bila keindahan yang ada tidak dikenal oleh masyarakat. “Ada hutan, padang rumput, sungai, yang benar-benar kami manfaatkan untuk proses pengambilan adegan-adegan penting, � ujar lelaki yang pernah menyutradarai film Garuda di Dadaku ini.

U LT I M A G Z

30


FILM

Film ini juga menampilkan berbagai detil keunikan dan kebudayan tanah Sumba, seperti rumah-rumah adat, senjata daerah, tenunan, tata cara kehidupan, dan upacara pemakaman.

BUKAN HANYA SEKADAR INDAH

Tak hanya keindahan alam, film ini juga

Sumba. Mereka sangat terbuka dan antusias

terlihat dari film ini.

dalam menyambut proses syuting film

menampilkan berbagai detil keunikan dan

Selain itu, menurut Ifa, cuaca di tanah

kebudayan tanah Sumba, seperti rumah-

Sumba sangat ekstrim dan sering sekali

rumah adat, senjata daerah, tenunan, tata

berubah-ubah. Faktor cuaca tersebut pun

“Mereka sangat ramah dan antusias untuk

cara kehidupan, dan upacara pemakaman.

sempat menjadi kendala dalam proses

dilibatkan dalam proses pembuatan film

syuting.

ini. Bahkan, mereka ikhlas tanpa menerima

Khusus untuk tata cara kehidupan

31

kebiasaan masyarakat tanah Sumba yang

yang diproduseri oleh Mira Lesmana dan Riri Riza ini.

masyarakat, dalam film ini kita bisa

“Cuacanya kadang bisa sangat panas,

bayaran sepeser pun dari kami,” ujar pria

melihat bahwa mayoritas masyarakat

kadang hujan deras, kadang berangin sangat

yang pernah menempuh pendidikan di ISI

tanah Sumba menggunakan hewan kuda

kencang,” ujarnya.

Jogjakarta ini.

sebagai alat transportasi utama. Berburu

Ifa juga menambahkan bahwa ia terkesan

Na h, bi la setela h i n i A nda i ng i n

ikan dan memakan nasi jagung juga menjadi

dengan keramahan masyarakat tanah

m e n g u nj u n g i Su m b a T i m u r u nt u k

U LT I M A G Z


Pendekar Tongkat Emas

ber wisata. Desa-desa yang dijadikan

“Secara resmi memang desa-desa tersebut

tempat pengambilan film ini di antaranya

tidak pernah dibuka sebagai objek wisata,

desa Rambangaru dan desa Burukambora.

namun mereka sangat terbuka bila ada

Letaknya pun tidak jauh dari kota Way

wisatawan yang datang dan berkunjung,�

Napu. Bila menggunakan mobil, dalam

pungkas Ifa kembali.

Menghabiskan biaya yang cukup besar, yakni 25 miliar rupiah

waktu satu jam kita sudah bisa sampai ke titik-titik tersebut.

E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

U LT I M A G Z

32


Travellove By Aurelia Michelle Rahardja

illustration by Ismi Ulfah & Priscilla Jessica

33

U LT I M A G Z


CERPEN

“La, perjalanan kita kan masih panjang,” keluh Jessie pada orang yang sedang duduk di kursi belakang mobil. “Kontrol dulu dong nafsu makan lo, nanti belum sampai tujuan sudah habis duluan.”

T

api pisa ng goreng ny a ena k!”

bisa dihitung menghemat uang mereka,

kamera dengan berbagai gaya. Sendiri

balas orang tersebut jelas-jelas

karena uang makan dan penginapan sudah

sendiri, berdua, kemudian bertiga. Pose-

mengabaikan keluhan Jessie, malah

ditanggung oleh pamannya Lala, Om Agus,

pose mereka berkisar dari foto model

mengambil pisang goreng lagi, padahal

yang tinggal di sana dan bersedia untuk

sampai bintang film india.

yang di mulut belum ditelan.

menampung mereka. Rencananya mereka

“Lagi pula jajanan kita banyak banget,

akan menginap selama tiga hari.

Setiap kali bensin dilihat sudah sekarat, mereka turun di pom bensin dan mengambil

Jess. Lihat, nyokap gue sampai bekalin

“Lagian kita salah, harusnya Lala jangan

kesempatan untuk ke kamar kecil atau

sekarung besar.” Kira yang berada di

disuruh duduk samping tas bekal kita,” Jessie

sekedar merenggangkan kaki, serta untuk

belakang setir menyentakkan kepalanya

masih lanjut menggoda Lala. “Tahu-tahu

penggantian giliran mengendarai mobil.

ke belakang, menunjuk tas besar yang

pas kita lihat lagi, perutnya sudah sebesar

Berjam-jam kemudian obrolan riang

berisi makanan.

tas lo, Kir. Kan tahu sendiri Lala rakus!”

mereka mulai mengecil hingga sunyi

“Sekarung besar juga bisa langsung habis

“Enak saja! Gue nggak serakus itu!”

sama sekali, karena satu persatu mulai

kalau ada Lala di dekat kita,” goda Jessie

Lala melempar plastik pembungkus pisang

tertidur. Malam hari, jatah menyetir

sambil melirik Lala, yang masih santai

goreng ke kursi depan, kemudian beberapa

diambil lagi oleh Kira.

memakan cemilan favoritnya.

sampah lainnya. Ternyata memang sudah

“Kira capek? Mau gantian nggak?”

Sementara tiga sekawan itu masih

banyak cemilan yang dimakannya olehnya.

Lala menawarkan meski ia setengah

berdebat tentang bekal perjalanan mereka,

Seperti kata Jessie, perjalanan masih

mengantuk. Jessie bahkan sudah tertidur

mobil yang dikendarai mereka masih melaju

panjang, namun waktu terasa berlalu

dengan cepat, mengantar mereka ke Jogja.

lambat kalau kau sedang berlibur dengan

“Nggak, gue kan sudah tidur lama

Sejak masuk SMA, mereka bertiga sudah

sahabat baik. Tiga gadis ini melakukan

sekali tadi,” Kira tersenyum meyakinkan

berkawan akrab dan memiliki impian

segala macam kekonyolan sampai Lala

Lala. “Tidur aja, La.” Lala mengangguk

berlibur bersama, berpetualang di suatu

yang duduk di kursi belakang tertawa

dan kemudian tertidur. Kira sendirian

kota hanya mereka bertiga menggunakan

keras sekali, berkali-kali. Bahkan sempat

mengendarai mobil di malam hari tanpa

mobil.

di kursi belakang.

saking hebohnya ia membuat kantong

Lala atau Jessie yang cerewet untuk

Setelah setahun menabung bersama,

keripik di tangannya terlempar ke udara,

menemaninya, rasanya lama sekali

uang yang mereka kumpulkan rasanya

dan whoops mendadak mereka dihujani

sampai ia akhirnya tiba di alamat yang

sudah cukup, maka dengan semangat

serpihan keripik pedas.

diberikan Lala, rumah Om Agus.

mereka mulai memilih tempat. Setelah

Belum lagi kalau melihat pemandangan

“Maaf Om, kita sampai larut malam

tarik ulur perdebatan, akhirnya mereka

yang indah, pasti mereka akan turun dari

begini,” kata Kira dengan perasaan tidak

sepakat memilih kota Jogjakarta. Mereka

mobil dan mengabadikan momen lewat

enak karena ternyata Om Agus serta

U LT I M A G Z

34


CERPEN

istrinya, Tante Mirah menunggu kedatangan mereka sampai

Perjalanan naik mereka tidak semudah yang dibayangkan.

mereka coba sembunyikan. Om Agus mengibaskan tangannya,

Tangga yang dinaiki serasa tidak ada habisnya, ditambah lagi

menolak maaf mereka.

mereka harus ditekan, digencet, bahkan jidat Kira terkena sikut

“Kenapa minta maaf, kalian kan pasti lelah setelah perjalanan panjang begini. Ayo, langsung masuk kamar saja, atau kalian ingin makan malam dulu? Sudah? Kalau begitu, ke kamar saja, ada di sebelah kiri lorong ini.�

orang secara tidak sengaja. Tapi perjuangan mereka sepadan, karena pemandangan di atas sangat menyenangkan. “Keliling candi ini serasa memasuki dunia baru, seperti dunia pada zaman kerajaan-kerajaan Indonesia masih berdiri kokoh,�

Mereka bertiga bersyukur sekali karena akhirnya dihadapkan

Jessie mendadak menjadi puitis. Sementara itu kedua sahabatnya

ke ranjang yang empuk setelah berjam-jam harus duduk di

sibuk selfie, yang lama-lama berubah menjadi lomba foto dengan

mobil. Kamar itu terdiri dari dua tempat tidur tingkat, Kira dan

pose tergila. Hasilnya, Lala tertawa selama lima menit tidak

Lala mengambil tempat yang di bawah sementara Jessie tidur di

putus-putus akibat lucunya pose-pose mereka.

atas sendirian.

Setelah puas naik turun di Candi Borobudur, mereka pun

Keesokan harinya setelah tidur nyenyak dan disuguhi sarapan

melanjutkan tur mereka keliling kota Jogjakarta. Ketiga gadis itu

enak, tiga gadis itu merasa bersemangat kembali dan siap

mengunjungi tempat-tempat menarik yang tadi sempat dituturkan

mengelilingi kota. Setelah perdebatan panjang, mereka setuju

oleh Om Agus. Mereka mengunjungi berbagai monumen, keluar

untuk mengunjungi Candi Borobudur terlebih dahulu.

masuk beberapa museum, dan lebih sering lagi keluar masuk

Pertamanya sekeliling mereka hanya ada orang lalu lalang atau berjualan, namun setelah berjalan mengikuti arus, mereka

35

memutuskan untuk naik ke atas candi.

tengah malam. Lala dan Jessie juga minta maaf, diikuti kuap yang

tempat makan. Melihat bangunan dengan arsitektur gaya Eropa, dan sorenya mereka bersantai-santai di taman.

sampai juga di sana. Candi Borobudur berdiri tinggi di atas mereka.

Malam harinya di kamar, mereka saling bertukar cinderamata

Bak dihantam lautan manusia, di mana-mana ada orang sedang

dan melihat lagi foto-foto yang mereka ambil di berbagai tempat,

berfoto hingga selalu saja ada orang asing yang tanpa sengaja

dan tertawa sepanjang malam terutama saat melihat foto aksi

lewat di foto yang mereka ambil. Hal ini tak menghentikan tiga

gila di Borobudur. Baru saat Tante Mirah menegur mereka untuk

sekawan ini untuk mengambil foto juga, kan sayang sudah sejauh

segera tidur, mereka menghentikan kegiatan mereka. Sebelum

ini tapi tidak difoto untuk kenang-kenangan. Selanjutnya mereka

tidur, mereka berebutan menyerahkan cinderamata yang mereka

U LT I M A G Z


Travellove

beli khusus untuk tante baik hati ini.

sambil mengelus-elus dadanya yang tadi

kepalanya di bahu sebelah kanan. Tidak ada

Tante Mirah hanya geleng-geleng saat

sempat berdegup tidak karuan.

yang bicara sampai matahari benar-benar

menerimanya, namun tersenyum lebar sebelum menutup pintu. Keesokan paginya, semuanya menderita pegal-pegal parah di tubuh mereka hasil

“Gue kasihan sama tukang becaknya, udah tua Kir. Jadi gue pengen dia istirahat dulu,” balas Lala dengan polos. “Lagian, gue kepingin beli kue bakpia. Mau?”

lenyap, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Makan malam di rumah Om Agus berlangsung meriah karena tiga gadis yang

Kira geleng-geleng melihat Lala yang

saling melontarkan cerita lucu pengalaman

“Kaki gue sakit banget nih,” erang Jessie

tidak tahu dampak yang ia sebabkan

mereka di kota Jogja ini hingga semua

sambil memijit-mijit kakinya tanpa memberi

karena menghilang, Jessie bahkan tak

orang tak henti tertawa, bercanda, dan

efek berarti. “Kapok deh gue jalan-jalan

segan mencubit lengannya dengan gemas.

merasa terhibur.

seharian gitu tanpa persiapan fisik yang

Setelah insiden ini, mereka memutuskan

“Sayang kita harus pulang besok,” kata

untuk menghentikan ekspedisi keliling

Lala murung saat tawanya reda sambil

“Lo mau jalan-jalan atau lomba lari

Malioboro sebelum Lala berbuat tidak-tidak

memainkan makanannya. “Padahal liburan

marathon sih?” Kira menggeliat. “Kaki

lagi dan memutuskan untuk mengunjungi

ini asik banget, kita bisa keliling kota kayak

gue sih kuat, tapi ini kenapa punggung

pantai terdekat dari sini. Setelah bertanya

sekarang. Sayang harus berakhir.”

gue sakit banget ya?”

kesana kemari, akhirnya mereka sampai di

“Yah, kalau kalian mau, kalian bisa ikut

“Itu sih karena lo kayang di atas Candi

Pantai Parangtritis, sekitar satu setengah

Tante dan Om liburan besok ke Malang.”

Borobudur,” Lala kembali terbahak jika

jam dari Malioboro – tarif taksinya mahal

Tiga tarikan nafas terdengar di meja makan.

mengingat pengalaman mereka di sana.

sekali, mereka menyesal tidak memakai

“Kami punya agenda sendiri besok, tapi

Kira dan Jessie ikut tertawa. Untung saat

transportasi umum atau bawa mobil sendiri,

kalian bisa mengunjungi tempat-tempat di

itu Kira tidak disergap satpam karena

tapi, nasi sudah menjadi bubur. Jelas kan

sana pakai mobil kalian, dan orang pemilik

mengganggu kenyamanan pengunjung.

apa yang mereka lakukan di sana? Mereka

penginapannya pasti juga nggak keberatan.

Setelah puas mengeluh, mengerang, dan

bertiga langsung menceburkan diri ke

Dia teman lama Tante, dan kebetulan masih

melakukan peregangan yang mengalahkan

air dan bermain sebelum ada yang bisa

banyak kamar tidur kosong.”

atlet profesional, mereka segera mandi

mengingatkan mereka kalau mereka tidak

petualangan kemarin.

seharusnya.”

dan memutuskan untuk mencari taksi –

bawa baju ganti.

karena tidak ada yang sanggup menyetir

Alhasil mereka berjalan keliling pantai

lagi – menuju Malioboro. Herannya, setelah

dengan basah kuyup, berdoa mati-matian

keliling bolak-balik kota kemarin, salah

supaya mereka jangan sampai masuk angin,

“Kalau kalian mau, Om bisa telepon mamanya Lala, biar dia bisa diinformasikan ke orang tua Kira dan Jessie juga. Tapi itu kalau kalian mau loh, ya.” “Mau, mau! Tentu saja kami mau!” Mereka bertiga berebutan menjawab.

satu tempat populer di Jogja ini malah belum

atau lebih buruk lagi. Serunya, saat jalan-

mereka kunjungi. Di deretan toko pertama

jalan berkeliling itu, mereka menemukan

“Tapi, Om, biayanya…” perkataan Kira

Jessie ribut ingin membeli kaus tie-dye yang

reruntuhan candi yang terletak beberapa

segera dipotong oleh Om Agus. “Soal biaya

sering dijual di Jogja, jadi dua temannya pun

ratus meter dari bibir pantai. Serasa seperti

pasti kita bisa koordinasikan. Lala sudah

ikut membeli. Selanjutnya, dengan becak,

menemukan harta karun, melengkapi

Om anggap anak sendiri, jadi ini sama saja

petualangan mereka di Malioboro pun di

petualangan liburan mereka. Setelah lama

kayak Om membayar liburan anak Om

mulai. Mereka tidak turun belanja lagi,

berkeliling, bahkan sempat sempat naik

beserta teman-temannya.” Ia mengangkat

murni hanya ingin melihat pemandangan

kuda juga, mereka duduk di pasir sambil

alisnya, matanya berbinar memandang wajah

sekitar diiringi angin sepoi-sepoi.

memerhatikan matahari terbenam.

ketiga gadis yang bercahaya di depannya. “Tunggu apa lagi? Barang-barang kalian

Perjalanan damai mereka ini sempat

“Kapan lagi lo bisa liburan bareng sahabat

mengalami kehebohan kecil saat Kira dan

lo, traveling bareng kayak gini, nyiptain

Jessie sadar becak yang dinaiki Lala sudah

kenangan manis yang bisa lo kenang

Mereka bertiga segera berhamburan

tidak mengikuti becak mereka berdua.

puluhan tahun mendatang? Mungkin hanya

meninggalkan meja makan, bersemangat

Mereka langsung mencarinya, panik dan

sekali seumur hidup.” Kira memecahkan

karena kelanjutan tak terduga ini. Oh,

ngeri membayangkan nasib teman mereka

keheningan, masih menatap matahari

tampaknya petualangan mereka belum

yang polos itu. Saat ditemukan ternyata ia

meninggalkan singgasananya.

berakhir.

sedang asyik memilih kue bakpia.

masih belum di pack kan?”

“Sayang ya harus berakhir.” Lala

“Lala, kenapa lo nggak ngikutin becak

menyandarkan kepalanya di bahu kiri Kira,

kita, malah nyasar sendiri?” Tanya Kira

Jessie mengangguk dan ikut menyandarkan

EDITED BY KEZIA MAHAR ANI

U LT I M A G Z

36


SUA R A M A H A SISWA

Catatan Perjalanan dari Serpong ke Rinjani By Emil William Tjahyadi

Apalah arti dari sebuah perjalanan bila kita tak tahu tujuannya? Jika sudah tahu, apakah kita akan terus berdiam diri di rumah sementara memiliki sepasang kaki yang lengkap? Get out of your lazy bed, and let’s explore our country, Indonesia. 37

U LT I M A G Z

5 Agustus 2014

Sebelum beranjak lebih jauh, dalam

Pagi itu, matahari masih malu untuk

perjalanan ini kami menggunakan sarana

menampakkan sinarnya. Tepat pukul

transportasi darat. Hal ini demi tujuan

04.30 WIB, saya bangun lebih awal dari

kami, yakni “low budget but lot of experience”.

anggota keluarga yang lain. Setelah itu,

Harga untuk Kereta Api Ekonomi jurusan

saya bergegas dan mengevaluasi kembali

Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan

barang yang akan dibawa pergi beberapa

(Yogyakarta) adalah Rp50.000,-.

hari ke depan. Perjalanan kini dimulai. 07.30 WIB Memulai perjalanan panjang dari Stasiun Rawa Buntu menggunakan commuter line dengan harga tiket Rp8.000,- (Rp5.000,untuk kartu jaminan dan Rp3.000,- untuk keliling rute Jabodetabek)

6 Agustus 2014 05.35 WIB Setelah perjalanan yang sangat panjang, akhirnya kami sampai di stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Kami pun merasa sangat beruntung karena Kereta


Catatan Perjalanan dari Serpong ke Rinjani Api Ekonomi yang kami pesan dari jauhjauh hari akan berangkat pada pukul 07.20 WIB.

07.20 WIB Berangkat dari Stasiun Lempuyangan menggunakan Kereta Api Ekonomi, Sri Tanjung.

21.50 WIB Kereta akhirnya tiba di stasiun terakhir, Stasiun Banyuwangi. Telat dua jam dari waktu yang diperkirakan.

Perjalanan pun kembali dimulai. Setelah mengisi energi kami berjalan kaki sekitar 200 meter dari Stasiun Banyuwangi ke Pelabuhan Ketapang selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, kami pun sampai dan langsung membeli tiket bus menuju Pelabuhan Gili Manuk seharga Rp6.500,-. 00.05-01.00 WIB Perjalanan menuju Pelabuhan Gili Manuk. Di titik ini sudah memasuki WITA. Sehingga pukul 01.00 WIB menjadi 02.00 WITA.

02.40 WITA Kami menaiki Bus untuk menuju pelabuhan Padangbai. Harga per orang Rp 50.000,-. Nama bus yang kami naiki adalah “Bus Bahagia�.

07.15 WITA Sampai di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem, Bali. *FYI-Hanya dengan Rp10.000,- di luar pelabuhan Padangbai, kami bisa menyantap nasi putih, sayur buncis, paru ayam, dan daging ayam suir. Harga yang worth it untuk kantong mahasiswa.

09.20 WITA Kapal Ferry yang kami tumpangi berangkat.

13.45 WITA Tiba di pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

13.50-15.27 WITA Melakukan perjalanan menggunakan mobil travel menuju tempat kediaman Bibi dari teman kami di daerah Praya, Lombok, NTB.

8 Agustus 2014 06.00 WITA Satu per satu dari kami mulai bangun dari tidur.

10.50 WITA Berangkat dari Praya menuju Basecamp Gunung Rinjani, Sembalun.

Dari Praya menuju Basecamp Gunung Rinjani, Sembalun, kami menggunakan

Sesampainya di tujuan, kami langsung

jasa mobil travel Carry. Harga per orang

melepas lelah dan menikmati kesunyian

Rp50.000,-. Di daerah atau di kota yang

di kota Praya yang masih belum dipadati

tidak kita kenali, sebaiknya kita harus

kendaraan ini.

pandai dalam hal bernegosiasi. Umumnya, jasa travel terlebih dahulu mematok harga hingga dua kali lipat. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, kami tiba di perbatasan antara Lombok Barat dan Lombok Timur, Kopang. Di sini kami dipindahkan ke mobil bak akibat jalan menuju Basecamp Gunung Rinjani, Sembalun yang rusak parah dan tidak bisa dilalui mobil biasa. 14.35-15.25 WITA Sesampainya di Basecamp, kami melakukan Re-packing

15.25-15.45 WITA Perjalanan menggunakan mobil bak sampai di gerbang selamat datang Taman Nasional Gunung Rinjani. Harga per mobil bak sebesar Rp 90.000,-.

U LT I M A G Z

38


SUA R A M A H A SISWA

Get out of your lazy bed, and let’s explore our country, Indonesia.

15.45-17.45 WITA

takut dan bisa halusinasi,� tutur salah satu teman kami, Octav setelah mengambil air.

perjalanan menuju Plawangan, Sembalun

18.00-18.50 WITA

Untuk mengambil air lalu sampai ke

dari pukul 11.50 WITA dengan beristirahat

Perjalanan menuju pos 2 hingga pukul 18.50.

Plawangan Sembalun sendiri bisa memakan

sebanyak dua kali, masing-masing selama

waktu sekitar 40 menit (pergi-pulang). Air

kurang lebih 30-40 menit

itu tersalur dari pipa di permukaan tanah.

Setelah itu, kami menempuh perjalanan

Kondisi air pun jernih.

18.50-19.05 WITA Tiba di Pos 2 dan beristirahat sejenak.

19.05-20.40 WITA Menelusuri perjalanan menuju Pos 3 Bayangan.

Sesampainya di Pos 3 bayangan pada

39

9 Agustus 2014 Tak berlama-lama, kami pun melanjutkan

Perjalanan menuju Pos 1. Setelah itu, kami pun beristirahat sejenak

menuju Plawangan Sembalun dari titik setelah Tujuh Bukit Penyesalan hingga pukul 19.05 WITA. Sesampainya di peristirahatan,

Hari ini adalah hari di mana kami bersiap

kami mendirikan tenda dan salah satu dari

untuk menuju Puncak Dewi Anjani 3.726

kami mengambil persediaan air.

Mdpl. Kami bangun pada pukul 03.00

20.40 WITA, kami memasang tenda untuk

“Untuk mengambil air, itu ada plang

bernaung sejenak, memasak ransum yang

spring water, ambil kiri. Ikutin jalur terus,

kami bawa, mengisi tenaga, dan istirahat

jalannya menurun. Saran gue harus body

dengan ditemani cantiknya bintang-bintang

system (re: minimal berdua) karena gelap

di atas langit Gunung Rinjani, Lombok, NTB.

banget. Kalau sendiri kemungkinan bakalan

U LT I M A G Z

10 Agustus 2014

WITA dengan hawa dingin, sehingga kami menghangatkan tubuh terlebih dahulu hingga pukul 05.30 WITA sembari packing daypack untuk dibawa menuju puncak.


Catatan Perjalanan dari Serpong ke Rinjani

Mungkin, ini adalah perjalanan tersulit

11 Agustus 2014

langsung melakukan perjalanan menuju

selama ini bagi kami. Pasalnya, Stepani

Pukul 13.40-17.50 WITA Kami melanjutkan

berhalangan mendaki akibat sakit pada

perjalanan menuju Danau Segara Anak.

lututnya, dan Galih pun menemaninya.

Sesampainya di sana, kami disambut

Kondisi trek dari Plawangan Sembalun

Sehingga kami harus merelakan dua

dengan nyanyian air Danau Segara Anak.

hingga Danau Segara Anak berpasir dan

teman kami tidak melanjutkan perjalanan

Semua rasa lelah pun terbayarkan. Pada

berdebu seperti di gurun pasir. Sedangkan,

menuju puncak.

saat itu, suasana di sini sangat ramai oleh

dari Danau Segara Anak hingga Plawangan

Selain itu, selama perjalanan pergerakan

pendaki dan turis dari mancanegara. Tak

Senaru jalurnya menanjak sekitar 45 derajat

k ak i k ami cender ung lambat ak ibat

jarang kami temui pendaki yang memancing

dan treknya berbatu besar. Akan tetapi,

kemiringan yang hampir 50 derajat, trek

ikan. Ada pula pemandian air hangat untuk

di sana terdapat anak-anak tangga yang

yang berpasir halus, dan cuaca yang terik

para pendaki. Di daerah Sagara Anak ini

membantu kami berjalan. Untuk dari

sekaligus menyengat. Alhasil, setiap lima

juga terdapat sumber mata air yang aman

Plawangan Senaru hingga Pos 1 treknya

langkah kami harus berhenti sekitar 30

untuk dikonsumsi.

memiliki karakter tanah yang berdebu

detik dikarenakan setiap satu langkah, kami akan merosot turun dua langkah.

12 Agustus 2014

pintu gerbang Senaru yang kami tempuh selama 90 menit.

dan berpasir. Pukul 00.30 WITA akhirnya kami kembali

Namun akhirnya, pada pukul 16.40

Pada siang hari, pukul 12.00 WITA kami

sampai di Pintu gerbang Senaru. Perjalanan

WITA kami berhasil sampai di Puncak

sudah kembali bergegas dan siap untuk

panjang kami menjelajah Gunung Rinjani,

Dewi Anjani 3.726 Mdpl, tempat tertinggi

melanjutkan perjalanan menuju Plawangan

Lombok, Nusa Tenggara Barat pun rampung.

di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Senaru. Perjalanan hingga Plawangan

Duka dan suka telah kami lalui bersama.

Yeeeaaahhh!! We can do it!

Senaru kami tempuh dengan satu kali

Saya yakin, uang berapapun tak dapat membeli pengalaman yang indah ini.

Semua keputusasaan yang sempat

istirahat selama 15 menit. Pada pukul 17.00

ada pun sirna ketika kami sampai di

pun kami sampai di Plawangan Senaru dan

Saya percaya, terkadang indahnya alam

Puncak Dewi Anjani. Pemandangan yang

menikmati indahnya Plawangan Senaru.

Indonesia tak cukup jika hanya dilihat. Akan

bergandengan dengan teriknya matahari

40 menit setelahnya, kami melanjutkan

tetapi, harus dilihat, dengar, dan rasakan.

membuat semangat kami membara. Senyum

perjalanan menuju Pos 3, Pos 2, lalu Pos 1.

Indonesia adalah sebuah negeri yang pantas

kami pun kembali terukir. Terima kasih

Perjalanan yang berakhir di Pos 1 tersebut

disebut surganya para penikmat alam.

Tuhan Yang Maha Esa, terima kasih karma

memakan waktu selama kurang lebih

baik kami, terima kasih juga kepada orang

dari pukul 17.50 WITA hingga 23.50 WITA

tua kami tercinta yang telah mengizinkan

dengan beristirahat satu kali di Pos 3 selama

kami untuk pergi.

25 menit. Ketika tiba di Pos 1, kami pun

U LT I M A G Z

40


EVENT

41

U LT I M A G Z


100 Secret Gadgets Expo

Terbang Bebas di Dunia Ajaib Doraemon By Christoforus Ristianto Photo by Theodora Dhika

PINTU KE MANA SAJA, baling-baling bambu,

yang didatangkan langsung dari Jepang.

senter pembesar, nama alat-alat yang

Selain di Indonesia, sebelumnya acara

asalnya dari kantong ajaib itu tentu masih

ini sudah pernah digelar di beberapa

melekat di ingatan kita. Siapa tak kenal

negara, seperti Tiongkok, Malaysia, Asia

Doraemon? Si kucing biru asal Jepang

Timur, dan negara di Asia lainnya yang

yang akrab dengan kita lewat komik dan

khusus menjadi target untuk sementara

film kartunnya ini kini hadir ke tengah-

dari acara ini.

tengah kita.

“Ini pertama kalinya acara ini ada di

Untuk pertama kalinya, seratus boneka

Indonesia. Acara ini sementara di Asia dulu,

Doraemon bersama tokoh kartun Doraemon

belum ke sampai Eropa,” tutur Abe Franco,

lainya, seperti Nobita, Shizuka, Giant, dan

konsultan dari acara tersebut.

Suneo hadir di Indonesia. Kantong ajaib

Acara yang diselenggarak an oleh

Doraemon tentu tidak pernah kosong,

Animation Internasional, perusahaan dari

mereka hadir pula dengan alat-alat ajaib

Jepang yang mempunyai lisensi Doraemon

yang membuat acara bertajuk “100 Secrets

ini mencoba memberikan pengalaman baru

Gadgets Expo” semakin lengkap.

kepada para pengunjung untuk bisa melihat

Acara yang berlangsung mulai 28 November 2014 hingga 8 Maret 2015 di

100 rupa dari kucing biru ini sekaligus merasakan langsung dunia Doraemon.

Ancol Beach City Mall, Jakarta ini memang sudah ditunggu para penggemar Doraemon di

AJANG NOSTALGIA

Indonesia. Apalagi acara ini juga menampilkan

Saat memasuki dunia Doraemon ini,

100 diorama Doraemon setinggi 150 cm

pengunjung disuguhkan berbagai sejarah

U LT I M A G Z

42


EVENT

dari Doraemon. Tahukah Anda bahwa

pertolonganya seperti senter pembesar,

Pameran ini terlihat didatangi oleh

awalnya Doraemon mempunyai kuping,

payung cinta, baling-baling bambu, kaca

seluruh kalangan, baik yang sudah dewasa,

namun karena digigit oleh tikus ia menjadi

mata masa depan, 100 roti pengingat, dan

remaja, maupun anak-anak. Hendra, salah

tidak mempunyai kuping lagi? Dan tahukah

masih banyak lagi.

satu pengunjung yang datang bersama

Anda sejarah Doraemon yang pada awalnya

Tak hanya itu, para pengunjung pun bisa

keluarganya mengaku senang bisa mengajak

berwarna kuning lalu mengalami perubahan

berfoto-foto di area khusus yang dirancang

menjadi berwarna biru?

seperti kehidupan asli pada cerita Doraemon,

“Ini pameran yang menghibur banget.

Selain fakta-fakta menarik seputar

seperti di ruang makan bersama keluarga

Apalagi kedua anak saya ini penggemar

Doraemon, acara ini juga memamerkan alat-

Nobita, kamar Doraemon dan Nobita,

Doraemon. Jadi ya mumpung ada waktu,

alat canggih dan ajaib yang sering dikeluarkan

tempat pernikahan Nobita dan Shizuka,

ke acara ini aja,� ujarnya.

Doraemon saat Nobita membutuhkan

sampai panggung konser Giant di taman.

kedua anaknya ke acara ini.

Baginya, selain memberikan hiburan

Tahukah Anda bahwa awalnya Doraemon mempunyai kuping, namun karena digigit oleh tikus ia menjadi tidak mempunyai kuping lagi? Dan tahukah Anda sejarah Doraemon yang pada awalnya berwarna kuning lalu mengalami perubahan menjadi berwarna biru?

43

U LT I M A G Z


100 Secret Gadgets Expo

kepada kedua anaknya, acara ini juga

dengan acara ini, ada yang datang memakai

kota Jakarta masih sedikit. Menurut Abe,

membuat dirinya bisa kembali bernostalgia

k a o s D or a e m on , s a m bi l m e m b a w a

sebagian besar pengunjung masih berasal

dengan kartun Doraemon yang ia tonton

marchandise Doraemon, dan ada juga

dari Jakarta.

setiap akhir pekan di televisi saat masih

yang membeli marchandise sebagai koleksi

kecil dulu.

mereka di rumah,” ujar Abe Franco.

“Saya berharap masyarakat dari luar Jakarta bisa berkunjung ke acara ini. Maka

“Di sini saya bisa bernostalgia juga

Pameran ini diadakan selama 100

dari itu, kita akan mengadakan promo di

dengan Doraemon yang sudah ada dari

hari. Jadi, bagi Anda yang belum sempat

bulan Januari dan Februari,” tutup konsultan

saya kecil sampai sekarang,” tambahnya.

berkunjung ke area Doraemon ini, jangan

dari Filipina ini.

RAMAI SAAT AKHIR PEKAN

khawatir sebab masih banyak hari untuk

Sekali lagi, masih ada waktu tersisa

bisa datang ke Ancol Beach City Mall. Namun

hingga 8 Maret mendatang untuk bisa datang

Masih diminatinya Doraemon hingga

perlu diketahui, pengunjung yang datang

ke Doraemon Expo ini. Ajak serta keluarga

saat ini menandakan bahwa tokoh kartun

akan lebih membludak pada akhir pekan

Anda untuk mengenal dan merasakan

ini memang tidak termakan oleh jaman,

dan liburan sekolah ketimbang hari biasa.

langsung dunia ajaib khas Doraemon yang

walau kartun-kartun lain sudah banyak

“Banyak keluarga, teman, atau teman

yang bermunculan, namun kartun ini tetap

kerja yang datang pada saat liburan,

menjadi idola masyarakat. Antusiasme

terutama bulan Desember yang paling

pengunjung pun cukup tinggi, terlebih

banyak datang ke acara ini,” tambah Abe.

para penggemar setia Doraemon. “Pengunjung sangat antusias sekali

tak lekang oleh waktu. E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

Karena hanya mengambil lokasi di Jakarta, pengunjung yang datang dari luar

U LT I M A G Z

44


EVENT

WALL 4 ALL

Perpaduan Teknologi dan Seni dalam Konsep Live Mural Art By Christoforus Ristianto Photo by Gustama Pandu SEJAK AWAL MASA KEHIDUPAN, mural dan grafiti telah menjadi

berhalangan hadir akan tampil melalui recorded mural art dari

satu bagian dalam usaha mempertahankan hidup serta merekam

Basel, Swiss.

informasi yang didedikasikan bagi banyak orang. Hal inilah yang

Pameran seni dengan konsep live mural art ini adalah hasil

menggerakan para seniman, seperti Darbotz, Eddie Hara, Saleh

kolaborasi dari Art Dept ID dan Samsung Galaxy Note 4. Kolaborasi

Husein, Mariskha Soekarna, dan Tuts untuk menunjukan karya-

seni rupa dengan teknologi terhadap perkembangan lingkungan

karya mereka dalam live mural art ‘Wall 4 All’ di Atrium Pacific

yang ada di Jakarta menjadi sebuah fenomena penting yang bisa

Place, Jakarta, pada tanggal 14-19 Januari 2015.

dengan mudah di akses. Dengan begitu, apresiasi seni dapat

Lima orang seniman dengan kecenderungan artistik yang berbeda tersebut diundang dan mengadaptasi konsep mural

45

menyebar dengan luas ke kalangan muda dan menciptakan sebuah siklus produktivitas seni yang terus dinamik dan inspiratif.

melalui media berupa lima panel kanvas. Mural menjadi sebuah

“Dukungan kami untuk Art Dept ID merupakan salah satu

pesan yang memiliki pesan sama, namun dengan sudut pandang

bentuk kolaborasi lainnya untuk mendukung para pelaku seni

lebih modern dan tidak lagi menjadi tipikal commission art. Saat

dalam mengembangkan ide kreatif mereka sekaligus memberikan

malam pembukaan pameran, pengunjung pameran bisa melihat

pemahaman bahwa sebuah gadget dapat mendukung kegiatan

live mural art dari masing-masing seniman, dan Eddie Hara yang

seni yang menginspirasi banyak orang,” ujar Vebbyna Kaunang, IM

U LT I M A G Z


Wall 4 All

pergeseran nilai-nilai kehidupan di dalamnya.

Mendukung para pelaku seni dalam mengembangkan ide kreatif mereka sekaligus memberikan pemahaman bahwa sebuah gadget dapat mendukung kegiatan seni yang menginspirasi banyak orang

Ia tidak terlepas dari permainan geometri dan eksperimen bentuk dasar yang digabungkan sedemikian rupa dengan unsur fantasi. Unsur-unsur ini diambil dari apa yang ia lihat di jalan, dan mewakili dalam prosesnya berkarya hingga sekarang. Berbeda dengan Eddie Hara, visual warna-warni, dunia yang cerah, dan karakter-karakter yang digambarkannya adalah ciri khas dari mural yang ia punya. Walaupun tidak bisa datang, ia memberikan videonya membuat mural di atas kanvas berukuran besar sampai ke langit-langit ruangan. Berbagai karakter digambarkan tak tentu strukturnya. Di antaranya terdapat tulisan ‘save our’ dan aneka angka. “K a m i m e n g aj a k E d d i e s e b a g a i representatif seniman street art yang patut dibanggakan oleh Indonesia,� pungkas Amalia Wirjono, pendiri Art Dept ID. EDITED BY NIKOL AUS HARBOWO

Marketing Director, Samsung Electronics

pun menggoreskannya di lima panel kanvas

Indonesia.

berukuran kecil yang sudah disiapkan penyelenggara Art Dept ID. Ciri khas

IDE MEMBUAT LIVE MURAL

mural yang dibuatnya lebih kepada goresan

Saleh Husein atau akrab dipanggil Ale

seperti sketsa. Darbotz yang dikenal dengan

ini memakai ide tentang sejarah nenek

street artnya pun menggunakan ide dari

moyangnya hingga mencapai Jakarta.

karakter alter ego berbentuk cumi. Karakter

Ia penasaran dengan keluarganya yang

tersebut dinilainya memiliki sifat yang

merupakan keturunan Arab. Dengan

keras dan tangguh seperti ibukota Jakarta.

menggunakan moda transportasi kapal

Kemacetan lalu lintas, polusi dan hiruk

laut, keluarganya mencapai Jakarta, tetapi

pikuk kota menarik keluar alter ego-nya:

ide dasarnya adalah kapal laut sebagai

The Cumi (squid).

transportasi yang selalu dipakai dari dulu sampai sekarang.

Sedangkan dalam karya-karya Tuts, banyak terinspirasi dari keseharian di

Uniknya, di kar yanya kali ini Ale

kota besar Jakarta. Terutama kehidupan

menggunakan kapur berwarna hitam. Ia

sosial antara penghuninya, di mana banyak

Src: http://hot.detik.com/read/2015/01/15/171012/2804650/10 59/bermukim-di-swiss-eddie-hara-pameran-bersamadi-jakarta http://www.merdeka.com/teknologi/wall-4-all-pameranseni-hasil-kolaborasi-samsung-dan-art-dept-id.html

U LT I M A G Z

46


EVENT

SAY YES TO TRAVEL By Annisa Meidiana Graphics By Laetitia Caeli

“Enak ya, dapat ongkos dari orang tua,” “Gue gak ikut deh, gak punya uang…” Tak jarang kita mendengar ungkapan seperti itu saat hendak melakukan traveling. Bahkan, mungkin keluhan itu sering kita ungkapkan tanpa kita sadari. Mengeluhkan

Persiapkan diri untuk melek

biaya memang wajar selama traveling

d i sk on t i k et. Ha l i n i a k a n

dianggap seperti hal yang mewah. Namun

sangat membantu kita dalam

kenyataannya, travel is not just for the rich,

mengestimasi biay a traveling. Biay a

it’s for everyone!

transportasi, seperti tiket kereta, pesawat, atau kapal merupakan salah satu faktor

Kali ini, Ultimagz akan membagikan beberapa

pengeluaran terbesar seorang traveler. Jadi,

tips seputar traveling hemat tanpa harus

persiapkan diri untuk terus memantau

meringis karena dompet tipis. Yay! You

diskon tiket.

can travel too!

47

U LT I M A G Z


Say Yes To Travel

Traveler wajib membawa benda

Hal yang tidak kalah penting dan

Pastikan Anda membawa makanan

penunjuk jalan, kamus, dan

bisa menghemat bujet (anggaran

instan yang bisa dimakan kapan

sedikitnya sudah mengantongi

pemasukan dan pengeluaran

saja. Hal ini membantu mencegah

pengetahuan tentang daerah yang akan

uang) perjalanan para traveler, yaitu

pengeluaran jajan makanan yang tinggi.

dikunjungi. Jika tidak, perjalanan akan

dengan melakukan pencarian dan reservasi

Selain itu, ketika Anda berkunjung ke sebuah

membuang banyak waktu dan tenaga akibat

penginapan yang terjangkau. Saat ini

daerah, cobalah untuk memeriksa jadwal

tersesat. Mempelajari bahasa daerah tersebut

pilihan untuk singgah di home stay sudah

perayaan festival-festival besar tiap tahun.

juga penting agar dapat melancarkan kita

banyak diminati ketimbang hotel bintang

Dalam festival biasanya akan ditemukan

ketika berbicara dan bernegosiasi dengan

lima, karena harga yang jauh lebih murah.

banyak hidangan gratis. Para traveler bisa memanfaatkan situasi ini.

penduduk sekitar.

Rp

Rp Rp

0

50

500

Rp

5000

500 500

500

00

200 0

5000 500

1000

500

Rp 500

5000 0

Hindari berbelanja berlebihan

Pastikan diri Anda dalam keadaan

Simpan uang tunai di berbagai

karena dapat menyebabkan

sehat bugar sebelum memulai

tempat yang berbeda, seperti di

pengeluaran Anda bengkak dan

perjalanan. Jangan lupa untuk

saku kecil dalam tas, di dalam

menambah beban saat mengemas barang-

membawa obat-obatan karena ketika lupa

dompet, dan di tempat tersembunyi lainnya;

barang sepulangnya nanti. Kemudian,

dan terserang sakit, biaya akan otomatis

tempat make up, tempat peralatan mandi

pastikan Anda membawa barang-barang

bertambah.

(dibungkus plastik). Jika uang hanya

yang sesuai dengan jangka waktu kepergian.

disimpan di satu tempat, maka ketika

Bawalah barang-barang yang nyaman dan

barang hilang atau dicuri, semua uang

tidak merepotkan.

Anda pun akan ikut hilang.

Ubah pola pikir bahwa traveling adalah hal yang mewah. Tentu cara-cara tadi hanya bisa kita jalani ketika kita mencoba untuk mencari info sebanyak-banyaknya sebelum melakukan perjalanan. Ketika melakukan riset ke sebuah destinasi, mungkin kita akan terkejut bahwa ternyata biaya untuk pergi dan singgah di suatu tempat tidak selalu mahal. Selamat melancong, traveler!

E D I T E D B Y G H I N A G H A L I YA

U LT I M A G Z

48


SNAPSHOT

SNAPSHOT

Jika biasanya hutan berhiaskan berbagai macam pohon yang rindang, namun Gunung Papandayan menawarkan sensasi yang berbeda dengan menyajikan panorama unik hutan mati.- Dennis Tumiwa

49

U LT I M A G Z


Seorang nelayan yang sedang mencari ikan di pagi hari di Ancol, Jakarta (2014) - Dennis Tumiwa

Seorang sedang latihan pararalayang di Bukit Paralayang, Malang (2014) - Dennis Tumiwa

Makanan jalanan yang enak dan murah, Thailand (2012) - Pricilia Tania

U LT I M A G Z

50


SNAPSHOT

Salah satu pengunjung yang sedang beristirahat di Gunu

Kegiatan di kota metropolitan Manila di pagi hari, Philippines. (2013) - Michael Andrew

51

U LT I M A G Z

Pemandangan di Bukit Hermon dari Cable Car, Israel, (20


SNAPSHOT

ung Bromo, Malang (2014) - Dennis Tumiwa

Patung Menari di Garuda Wisnu Kencana, Bali - Raisa Kiyasa

012) - Pricilia Tania

Seorang petani seusai kegiatan bertani, Sleman, Jogjakarta - Michael Andrew

U LT I M A G Z

52


01 HERE MAPS DAN HERE DRIVE+ Aplikasi Peta Bagi Pecinta Traveling

Aplikasi ini memiliki keunggulan dibanding Google Maps. Jika Google Maps harus diakses dengan koneksi internet, maka tidak demikian dengan Here Maps dan Here Drive+. Aplikasi ini dapat bekerja secara offline, sehingga tak perlu terkendala dengan koneksi internet. Baterai ponsel pun menjadi hemat.

By Jefferly Helianthusonfri

Aplikasi Here Maps dan Here Drive+ tersedia bagi pengguna Windows Phone. Untuk mengunduh aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya langsung melalui website WindowsPhone.com.

TRAVELING biasanya identik dengan mengunjungi tempat-

tempat eksotis dan belum pernah kita jamah sebelumnya. Seiring perkembangan teknologi, kita dapat memperoleh informasi terkait daerah yang akan kita kunjungi dengan cepat dan mudah. Tak heran jika saat ini traveling mulai digemari dari berbagai kalangan dan usia. Salah satu jenis aplikasi yang wajib dimiliki dalam ponsel para traveler adalah aplikasi peta. Aplikasi Google Maps mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Ternyata, selain Google Maps masih ada beberapa aplikasi peta yang siap menjadikan traveling kita kian menyenangkan. Berikut beberapa alternatif aplikasi peta bagi Anda pencinta traveling.

53

U LT I M A G Z


HOT STUFF

02

03

SYGIC

LEWATMANA

Sama halnya dengan aplikasi Here Maps dan Here Drive+,

LewatMana merupakan aplikasi yang memungkinkan kita

aplikasi Sygic juga dapat bekerja secara offline. Tak perlu

untuk mengetahui berbagai informasi yang sedang terjadi

khawatir, aplikasi Sygic tersedia bagi pengguna Android dan

di jalan. Aplikasi lokal ini memudahkan pengguna untuk

iPhone. Kelebihan Sygic dibanding aplikasi peta sejenis lainnya

memantau kondisi jalan sebelum mereka memulai perjalanan.

adalah aplikasi ini memiliki informasi lebih lengkap seputar

Dengan demikian, pengguna dapat menentukan rute perjalanan

tempat umum. Bagi Anda pengguna Android, Anda dapat

yang akan dilalui. Pengguna Android dapat mengunduh aplikasi

mengunduh aplikasi Sygic secara langsung di Google Playstore.

ini melalui Google Playstore.

Sedangkan bagi Anda pengguna iPhone, aplikasi Sygic bisa didapat di situs http://itunes.apple.com.

U LT I M A G Z

54


SALAH satu kegiatan yang tak lepas dari aktivitas traveling

adalah kegiatan mengabadikan berbagai momen atau objek indah yang kita temui sepanjang perjalanan. Tentu kita ingin berbagai momen menarik saat traveling bisa terabadikan dalam bentuk foto yang keren. Foto HDR (High Dynamic Range) termasuk foto yang banyak digunakan sebagai cara mengabadikan berbagai momen saat traveling. Indahnya matahari terbenam akan terdokumentasi dengan baik ketika kita mampu membuat foto HDR. Untuk membuat foto HDR memang perlu penerapan teknik khusus dalam fotografi. Kendati demikian, kini Anda tak perlu bersusah payah untuk membuat foto HDR, karena Photomatix Essentials siap memudahkan

Photomix Essentials untuk Traveler Pencinta Fotografi By Jefferly Helianthusonfri

perubahan foto biasa menjadi foto HDR. Tak hanya dapat digunakan untuk membuat foto HDR, Photomix Essentials juga dapat digunakan untuk tone mapping dan exposure fusion dengan lebih cepat dan mudah. Bagi Anda yang ingin mendapatkan software Photomatik Essentials, Anda dapat mengunjungi website resminya di: http://www.hdrsoft.com/. Namun sayangnya, Photomatik Essentials ini tidak free, melainkan Anda harus merogoh kocek sebesar $39 untuk biaya lisensinya.

EDITED BY NIKOL AUS H A RBOWO

Tampilan user interface Photomix Essentials

55

U LT I M A G Z


HOT STUFF

Tetap Eksis Traveling dengan Hootsuite DI ERA media sosial seperti saat ini, eksistensi seseorang seakan

menjadi kebutuhan utama bagi setiap individu. Rasanya ada yang kurang kalau dalam sehari tidak mengecek akun media sosial, seperti Path, Facebook, Twitter, Instagram, dan Google Plus. Tak heran, menurut data terakhir dilansir Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna jejaring sosial di Indonesia kian meningkat, yakni sebanyak 63 juta orang. Traveling termasuk kegiatan yang erat kaitannya dengan jejaring sosial. Sesudah traveling, sebagian orang akan langsung mengunggah berbagai momen menariknya ke akun media sosial mereka. Bahkan, tak jarang ada sejumlah orang yang ingin tetap eksis selagi traveling. Hanya saja, ada beragam masalah yang dapat menghambat seseorang untuk eksis di jejaring sosial ketika mereka sedang traveling, seperti koneksi internet dan kegiatan

Tampilan halaman depan situs Hootsuite.com medianya guna membuat tweet atau sekadar posting di Facebook. Pengguna dapat melakukan penjadwalan pengiriman tweet ataupun posting mereka di media sosial. Fitur ini tentu sangat membantu ketika kita ingin tetap eksis meski sedang berlibur atau traveling. Jika kondisi sedang tak memungkinkan, kita bisa menunggu sampai segala kondisi memungkinkan. Setelah kondisi memungkinkan, kita bisa segera menggunakan Hootsuite untuk menjadwalkan pengiriman posting ke berbagai akun media sosial. Dengan demikian, meski kita sedang sibuk traveling, cuap-cuap ataupun tulisan-tulisan kita di media sosial dapat terpublikasi dengan otomatis. Terdapat dua jenis layanan di Hootsuite, yakni layanan gratis dan layanan berbayar. Untuk pengguna gratis, Hootsuite membatasi jumlah akun yang bisa dikelola dari aplikasi adalah maksimal sebanyak 5 akun. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google+ dapat disinkronisasikan dengan mudah terhadap aplikasi Hootsuite ini. Bagaimana, tertarik mencoba aplikasi sederhana tetapi bermanfaat ini? Kunjungi websitenya di www.Hootsuite.com. EDITED BY NIKOL AUS H A RBOWO

traveling yang menyita banyak waktu. Ada beragam aplikasi yang memudahkan kita untuk tetap eksis di media sosial kendati sedang sibuk mengerjakan rutinitas lain, salah satunya adalah aplikasi Hootsuite. Hootsuite merupakan aplikasi pengelolaan akun media sosial yang disediakan oleh situs yang beralamat di www.Hootsuite.com. Aplikasi Hootsuite memudahkan pengguna untuk mengelola akun media sosial mereka meski sedang terjebak rutinitas. Ada beragam fitur di Hootsuite yang memudahkan kita untuk tetap eksis di media sosial. Salah satunya adalah fitur penjadwalan pengiriman posting ke akun media sosial. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak harus secara real time memantau akun sosial

Tampilan antarmuka (user interface) pengguna aplikasi Hootsuite

U LT I M A G Z

56


WHAT’S NEXT ?

UMN KINI DAN NANTI > Maret 2015 • Cover Story Menilik Masa Depan UMN • Pinned Up Comic A witty list of the different types of college students

57

U LT I M A G Z

• Info Kampus 1. Dosen Bermutu, Mahasiswa Bermutu? 2. Layakkah UKM Dapat Perhatian Lebih? 3. Rupa Mutu Keamanan di Lingkungan Kampus


U LT I M A G Z

58


ULTIMAGZ

.com

U LT I M A G Z

LIX


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.