w
i
»--mh
m 'A-;'
UNIVER5ITR5 NECERI YDCYRKRRTR
-
»
T m
r
jT,
u VLft-
V L*»-
i.
Prof. Dr. Suharti
m
-J
TYASINe SE UNTUKME r"
\
ly Volume 7, No 4-5 November-Desember 2005
4^ i.
J2tl^
DHFTHR 151 Jendela
1
Sajak AkhirTahun
Berita Utama 2
Mahasiswa UNY Mendominasi LITM DIY
3 4
Pendidikan Administrasi sebagai Upaya untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa Amemangun Karyenak Tyasing Sesama, untuk Mengatasi Zaman Edan
Berita Seputar UNY Opini 26
MenikmatI Kekalahan
28
Emansipasi Wanita: Idealitd Dan implementasinya
Cerpen 30 Sepanjang Jalan Malioboro 31 Sangu Bunga Rampai 33
infak diJalan Allah
35 37
Mencatat Perjalanan HIdup, Menggali HIkmah Menjadi Wartewan Kampus Itu Seksi
38
Makanan dan Kanker Usus Besar
Bina Rohan!
40. Kalung Tasbih dan Rambut Kita 42 Ibadah Haji atau Berwisata Puisi/gegurltan/tembang Pojok Gelitik Tahun Baru
R E D n KSI Penerbit
Rsdaksi
Humas Unlversitas Negeri Yogyakarta
Sujariyah
Iklan/Pemasaran Fasilairohmah
Izin SK ReWor Nomor 321 Tahun 1999 ISSN 1693-1467
W^ho Chrisnarno
Anton Widagdo
vyiOyastuli Purbani Sudarmadji
SIrkuiasi
Kristlyono Sri Widodo Rlzka
PenanagunQ Jawab
Deaaln Sampul & Tata Letak
Tri WIdayati
Reklor Penasehat Pembantu Rektor i Pembantu Rektof 11 Pembantu Rektor III
Zulfl Hendrl
Sudarman
Pengarah Kepala Kantor Kerjasarrta, Humas,dan PnMoKol
Reporter
Prayoga (LPM)
Kantix Kerjasama, Humas, dan Prptokol
ismoyo (FBS)
Lantai I, Gedung ReWorat UNY Telp.(0274) 542185;586188 Psw: 201
Kepala BAAKPSI Pimplnan Umum
Aflus PuTwatma WInata(BAAKPSI)
Thohar Fuaedi
Sekretarls Redaksi/Tata Usaha lA. Natsir Eka Putra
Pimplnan Redaksl Sumaryadl Pimplnan Perusahaan
I Alamai Redaksl dan TSta Usaha
SriAyati(FMIPA)
Supaya (PIS) Rani Eryani R.(FT) Sill Mariana (FIK) Ratna EKawati(FIP)
KepaiaBAUK
-_-
Fotografer
Witono Nugroho
Fax (0274)520324 I E-maH I.net-id Bank
FT. BNI (Persero)Tbk. Cabang UGM No. Rek. 228-007235923.901
Sri SudjarwantI
n
Ada sisi-sisi menarik terjadi pada setiap kali ujung 'sebuah' tahun tiba dl depan mata. Sisi-sisi itu demikian menariknya, sehingga menarik pula untuk dijadikan bahan diskusi di ruang-ruang seminar maupun bahan obrolan di warung-warung koboi. 'Desemberi' Di sana terjadi detik-
detik pergantian tahun tahun yang lama' ke tahun yang 'baru' yang lazimnya 'diperingatl' oleh masyarakat, terutama para kawuia mudanya, dengan mondar-mandir bak raja
dan ratu jalanan
pada 31 malam dengan
membentuk grup-grup paduan suara yang menyanyikan koor kiakson dan terompet, atau nongkrong-nongkrong bergerombolgeromboi di plnggir-pingglr jalan protokol, di aiun-aiun, dengan pesta kembang api, dan seterusnya.
Perilaku tersebut sah-sah saja,
sepanjang agenda tersebut tidak sampai
mengganggu ketertiban umum, kedamaian umum, dan keseiamatan umum, yang dapat merugikan dir! sendiri dan terutama ~ orang Iain. . 'Desemberi' Di sana ada momentum
harinya para ibu. Pada gaiibnya, momentum Ini menjadikan para ibu di Indonesia'pontangpanting' membuat kemasan-kemasan seminar di hotel-hotel berbintang, di kantorkantor, di kampus-kampus, di kampungkampung. Aneka judul, topik, dan tema diusung ke ruang-ruang tersebut, dengan mengundang tokoh-tokoh, baik yang berkaliber bintang tamu maupun bintang 'nyonya rumah'. Perilaku itu sah-sah saja, sepanjang agenda itu tidak sekedar agenda yang 'harus diadakan karena seharusnya ada', tetapi agenda yang pada ujungnya, paling tidak, mampu meneiorkan rekomendasi bagaimana kaum ibu di Indonesia ini mampu mengubah paradigma. Bagaimana poia 'kanca wingking' menjadi 'kanca ngarep', dari konsep 'makhluk yang iemah' menjadi'makhiuk yang kuat', dari 'pihak yang selalu patut dikasihani' menjadi 'pihak yang mampu mandiri', dari wanitawanita yang 'meratapi' diri sendiri menjadi wanita-wanlta yang 'menangisi' kondisi anakanak bangsa yang semakin tidak menentu. Tentu, semua itu tidak sampai dengan mengorbankan harkat, martabat, dan kodratnya sebagai wanita (di samping pha),
sebagai perempuan (di samping laki-iaki), sebagai ibu (di samping bapak), dan sebagai istri(di samping suami). 'Desemberi' Di sana, di daiam tembok-
tembok instansi dan institusi pemerintah, ada kesibukan-kesibukan yang 'ruaaar biasa' terkait dengan dana dan pertanggungjawabannya,tentang
penggunaan 'dana pemerintah' untuk tahun berjaian. Ada yang mondar-mandir, ada yang hirukpikuk, ada yang bolak-balik, ada yang pusing seribu keiiiing, dan ada pula yang stres dibuatnya. Waihasil, berbagai kiatdilakukan. Berbagai
jurus dimainkan. Berbagai strategi dicobakan. Berbagai teknik dijaiankan. Semua itu sah-sah saja, sepanjang aktivitas itu tetap pada koridor aturan main yang ada, yang legai-formai, bukan mengadaada daiam rangka 'sekedar menghabiskan dana' misalnya, atau sekedar memenuhi persyaratan sebuah pertanggungjawaban yang harus 'beres', meski berbagai manipulasi menjadi sesuatu yang dihaiaikan.
'Desemberi' Di sana dicanangkan hari 'bebas' narkoba dan sebangsanya. Tentu bukan harinya itu yang penting, tetapi bagaimana kita secara arif menatap masa depan bangsa ini ketika laporan akhir mengatakan bahwa 35.000 warga Yogyakarta menjadi 'korban' narkoba. Yang lebih mengerikan iagi, ternyata 85% dari jumlah itu adaiah pelajar dan mahasiswa, calon-calon pemimpin di masa mendatangi itu baru Yogyakarta. Bagaimana dengan Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Ujungpandang, Medan, dan seterusnya, kotakota besardi Indonesia.
Berangkat dari itu, kiranya cukup simpatik agenda yang digelar oleh Dewan Kesenian Sieman (DKS), yakni mengisi momentum maiam tahun baru kali ini dengan parade band untuk mengemas kampanye 'anti narkoba dan penangguiangan HiVAids' dengan 'Dekiarasi Kaliurang'-nya. Sebuah agenda yang cukup strategis dan signifikan daiam rangka penyadaran dan pencerahan anak-anak bangsa.
'Desemberi' Selayaknya kita ucapkan 'selamat jalan' kepadanya. Karena, iatelah mampu mengantarkan kita untuk menutup pintu tahun ini (: 2005) rapat-rapat dengan kunci introspeksi dan retrospeksi,dan membuka pintu tahun'baru'(: 2006) iebar-lebar dengan kunci penuh semangat, percaya diri, dan dewasai Redaksi
Nopember-DesembCT 2005
MAHASISWA UNY
NENDOMINASI LITM DIY 2005 Satu prestasi telah diukir mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dalam bidang penalaran. Berdasarkan surat keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, nomor 149 tahun 2005 tertanggal 08 Desember 2005 tentang Penetapan Juara Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa (LITM)
tahun 2005. Sepuluh tim mahasiswa UNY yang tergabung sebagai peneliti dalam LITM dinyatakan sebagai juara. Kejuaraan meliputi tujuh bidang lomba yang ditawarkan meliputi: bidang pariwisata, bidang kerajinan, bidang komputer, bidang gizi dan makanan tradisionai, bidang obat tradisional, bidang kesehatan dan lingkungan hidup,dan bidang pendidikan. Hal tersebut disampaikan Pembantu Rektor III UNY, Dr. Herminarto Sofyan kepada warlawan, 16 Desember 2005 di ruang Kemahasiswaan
UNY.
Pada kesempatan tereebut juga hadir para mahasiswa peraih juara untuk beraudiensi dengan
berhasil merebut dua kejuaraan. Juara pertama atas nama Kurnia Wijaya Handayani dan Rian Puspita D., dengan judul karya 'Pengembangan Bakpia dengan Sustltusi Tempe
sebagai Makanan Alternative Dalam Penanggulangan Gizi Buruk'. Juara ketiga atas nama Fatmi Intan Sari, Rema Astuti, Sofi Triana, FItrl Ristiana, Pujiati dan Iwan Sanwani dengan judul penelitian 'Nata De Soya yang Kaya Rasa dan
Bergizi serta Berfungsi sebagai Dietary Supplement'. Dalam bidang obat tradisional, mahasiswa UNY memperoleh juara kedua atas nama Maman Erna Janurida,
M. Faizal Hiial, Calista Isa Hariesty, Basllia Rahmayani, Andriyani dengan judul penelitian 'Uji Aktivitas Antioksidan Dari Senyawa Mayor Ekstrak Etilasetat Kulit dan Daging Buah Naga {Hylocercus Undatus) pada Minyak Kelapa'. Dalam bidang kesehatan
dan
lingkungan hidup, satu
wartawan.
tim
Dikatakan Dr. Herminarto,
memperoleh juara kedua
mahasiswa
UNY
dari 7 bidang lomba yang
atas nama
ditawarkan, 3 tim
Kristanti , Susan
mahasiswa
Oktariyana, Surastri, Suyitno, dan Murhadi dengan judul penelitian
UNY
memperoleh juara pertama, 5 tim sebagai juara kedua dan 2 tim sebagai juara tiga. Judui penelitian dan hasil kejuaraan timUNY yakni: 'WIsata " live in" sebagai Upaya Pembinaan Pelaiar SMA dengan Pendekatan Wisata Kultural Berbasis
Kearifan Lokal' sebagai juara 2 dalam bidang pariwisata dengan peneliti Susan Oktriyana, Hermanto, Rosiana Kristanti, Surastri dan Ari Sunandar. Dalam bidang keraiinan, 3 kejuaraan disabet oieh mahasiswa UNY.'Rancang Bangun Mesin Perminta! Serat untuk Industri Kerajinan' sebagai juara pertama atas nama Iskandar, Widodo, Galih Wisnu Pradana, dan Suyitno. 'Pemanfaatan Kulit Buah Lamtoro sebagai HIasan Interior" sebagai juara kedua atas nama Ari Sunandar, Marsono, Fitria Khasanah. Juara 3dengan judul 'Pemanfaatan Limbah Koran Sebagai Bahan Pembuatan Variasi Maket Candi dengan Kombinasi Teknik Pijit Jari {Pinching) dan Cetak {Moulding)' atas nama Reni Nuryanti, Hetikusendang,ChoirulAndi Yahya,Sugiyarto,Ahmad Muwafiq. Daiam bidang komputer, juara satu direbut mahasiswa UNY dengan judul karya 'Computer Power Supply Using Energy Recovery' atas nama Riska Dedy Sutomo, Bambang Dwi Jayanto, Rifqi Nur Setyawan dan Kamadl. Dalam bidang gizi dan makanan tradisional, tim mahasiswa UNY
Nopember-Desember 2005
Rosiana
'Pemanfaatan Limbah
Jerami Padi Kering Berbasis Lingkungan Dengan Sistem Amoniasi Sebagai Pakan Altematif Ternak Sapi Di Kabupaten Gunung Kidul'. Dalam bidang pendidikan, 'Media Pembeiajaran Tune-Up Sepeda Motor dengan Audio Visual Animasi Tiga Dimensi' juga sebagai juara kedua atas nama Murhadi Suyitno Marsono Feny Mega Vistha Fitria Khasanah. Satu tim yang belum berhasil memperoleh kejuaraan dalam LITM 2005 walaupun telah mengikuti presentasi dihadapan dewan juri adalah tim atas nama Peno Suryanto, Endra Dwi Priyono, Guntoro,Amrulloh, Des Maria Dewi,Subono dengan judul penelitian 'Pembuatan Program Cybercheting Detektor'. Sebagaimana kebijakan Universitas Negeri Yogyakarta, maka para pemenang tersebut akan mendapatkan penghargaan prestasi mahasiswa yang akan diberikan pada bulan Mei 2006 mendatang. Penghargaan prestasi mahasiswa tersebut dimaksudkan untuk memotivasi mahasiswa dalam berkarya dan berkreast sesuai dengan bakat minatnya.(Her)
Berita Utama
Pro£ Dr. Muhyadi
r■
raNDIDlKAN AmilNlSTRASI MSmBM UPAYA
UNTUK M£N1NGKATKAN DAYA 8A1NG 8ANGSA Dalam konteks ini,
administrasi negara dan ilmu administrasi privat/niaga. Saat ini keduanya dikembangkan lagi menjadi sejumlah disiplin ilmu baru yang masing-masing berdiri
yang dimaksud pendidikan administrasi
adaiah
pemberian materi administrasi dalam proses pembelajaran di sekolah menengah, baik SMP, SMA, maupun SMK. Pemikiran ini
sendiri.
Pemahaman terhadap posisi administrasi ini diperlukan agar persepsi masyarakat terhadap administrasi menjadi benar, baik pada tataran praksis maupun. pengembangan ilmu, sehingga administrasi dapat diposisikan secara proporsional. Dengan cara itu puia diharapkan ke depan aplikasi konsep
didasarkan atas fakta bahwa
sebagian besar pelaku organisasi di Indonesia, baik pada lembaga pemerintah maupun swasta, memperoleh kemampuan administrasi semata-mata
melalul
pengalaman piibadi secara langsung saat mereka terjun dan berkeclmpung dalam organisasi. Kondisi seperti itu sudah barang tentu kurang menguntungkan karena pemahaman dan kemampuan yang mereka miliki sangat bergantung pada interest dan motivasi masing-masing terfiadap proses administrasi yang berlangsung pada organisasi tempat mereka bergabung. Padahal penyelenggaraan administrasi pada setlap organisasi, apapun bentuknya harus dilakukan secara profesional dengan bekal pemahaman dan pengetahuan yang benar. Agar mereka mendapatkan pemahaman yang benar tentang konsep dan memiliki kemampuan serta keterampilan yang memadai tentang praktik administrasi, seharusnya dipersiapkan sejak awal ketlka masih menduduki bangku sekolah. Demikian ditegaskan Prof, Or, Muhyadi, pada Pidato Pengukuhan Guru Besar UNY. Prof. Muhyadi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam BIdang llmu Pendidikan Administrasi Fakultas llmu Sosial UNY. Pidato
dengan judul "Peran Pendidikan Administrasi Dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa diucapkan di depan
Rapat Terbuka Senat UNY, Sabtu (3/12) di Ruang Sidang RekloratUNY.
Menurut dosen prod! Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY tersebut, saat ini administrasi sudah
berkembang menjadi disiplin ilmu yang mandiri setara dengan ilmu-ilmu sosial lain sehingga. di satu sisi mampu, memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu, khususnya ilmu sosial dan pada sisi yang lain memberikan bekal memadai, dalam praktik berorganisasi. Sebagai bidang kajian yang bertujuan menata kehidupan bermasyarakat, administrasi termasuk dalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Karena tuntutan kebutuhan, -ilmu
Administrasi selanjutnya dikembangkan menjadi ilmu
administrasi dalam
tatanan
kehidupan berorganisasi dan ermasyarakat menjadi lebih tepat dan pada gilirannya berdampak positif pada peningkatan efisiensi dan kinerja berbagai lembaga yang.ada baik pemerintah maupun swasta. Fakta yang ada menunjukkan bahwa, ketertinggalan Indonesia dibandingkan negara-negara maju, sebagian disebabkan oleh buruknya penyelenggaraan administrasi pada lembaga-lembaga yang ada. Tertib administrasi masih lebih sering terdengar sebagai slogan dari pada praktik nyata yang dtlaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga memunculkan berbagai penyimpangan. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan terus-menerus jika kita tidak
Ingin bangsa ini semakin terpuruk dalam kompetisi global ke depan. Upaya pemecahan secara sistematis harus dilakukan.
Salah satu upaya, strategis. yang dapat, ditempuh lalah melalui jalur pendidikan. Materi administrasi harus diberikan kepada siswa mulai dari jenjang pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi. Pemahaman administrasi yang memadai bagi seluruh peserta didik akan mampu meningkatkan kinerja saat mereka menekuni
pekerjaannya kelak, sehingga secara keseluruhan mampu meningkati<an daya saing bangsa dalam menghadapi kecenderungan global dan pasarbebas yang kian kompetitif. Pendidikan memang merupakan investasi berjangka panjang, yang hasilnya baru dirasakan puluhan tahun ke depan. Akan tetapi melalui cara inilah kita dapat berharap suatu saat nanti akan diperoleh SDM yang berkualitas, yang sanggup menata kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara professional sehingga mampu membawa bangsa ini tegak berdiri diantara negara-negara lain yang sudah maju. (wit)
Nopember-Desember 2005
i-i
Ml
B G r i t a U t a-m a
mmmmmw mwmm wmom ssmm
lUOTHM MEM®AMn JPMM EWM
W>J
Dalam mewujudkan impian untuk mengatasi jaman edan dapat dilakukan dengan sarana amemangun karyenak tyasing sesama dan berlandaskan deduga, prayoga, watara; guna, kaya, pufun. Untuk kepertuan teisebut dapat ditambah sikap andhap asor dengan harapan luhur wekasane; berslkap rereh ririh aja adigang, adigung, adiguna, dan aja pijer mangan nendra. Dengan cara tersebut, diharapkan seseorang dapat memiliki kemampuan untuk menjadi orang Jawa dengan pribadi matang berdasarkan budayanya dan sekaligus dapat hidup berdampingan dengan saudara sesama bangsa Indonesia dari suku lain yang berwawasan global. Demikian disampaikan Prof. Dr. Suharti pada Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta dalam Bidang llmu Pendidikan Bahasa Jawa FBS UNY. Pidato diucapkan di depan Rapat Terbuka Senat UNY, Sabtu, 26 Nopember 2005 di Ruang Sidang Rektorat UNY. Suharti adalah Professor pertama dl Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY.
Lebih lanjut Suharti mengatakan, penerapan prinsip rukun dan prinsip hormat dalam pergaulan untuk mencapai amemangun karyenak tyasing sesama periu menggali dan menganalisis
Nopember-Desember 2005
ungkapan-ungkapan tradisional yang banyak menyimpan wartsan nilai-nilai budaya berkenaan dengan sikap hidup, etika, pola pikir, dan sebagainya yang kesemuanya antara lain dapat dipelajari iewat bahasanya, yang dapat dikembangkan dengan melibatkan bahasa daerah lainnya. Dengan demikian Bahasa Jawa sebagai bahasa.Daerah yang terbesar pemakainya dapat menjadi pelopor untuk menggali nilai-nilai budayanya yang. pada kenyataannya masing-masing daerah memiliki keunggulan dan kekurangannya. Prinsip rukun dan hormat diperiukan untuk dapat mencapai masyarakat harmoni bangsa Indonesia yang terdirl atas berbagal suku agar dapat sailng menerima keunggulan dan kekurangan masing-masing suku bangsanya demi kebaikan bersama. Pendidikan bahasa Jawa adalah pendidikan yang diarahkan kepada terjadinya transfer nilai-nilai budaya di dalam kehidupan berbudaya Jawa. Bahasa Jawa merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan bangsa Indonesia, oleh karenanya pembinaan dan pengembangannya tetap dalam bingkai keindoneslaan. Artinya, pembinaan dan pengembangan bahasa Jawa harus dilakukan seiring dengan pembinaan dan pengembangan bahasa Nasional. Bahasa Jawa tumbuh sebagai identitas diri dengan tetap mempertahankan nilainilai luhur yang terkandung di dalamnya, dan bahasa Indonesia tumbuh sebagai perekat bangsa. Bahasa Jawa tidak dapat diiepaskan dari budaya Jawa. Bahasa Jawa tidak sebagai artefak budaya Jawa, tetapi merupakan bingkai budaya Jawa. Bahasa Jawa sebagai bahasa Daerah memiliki 3 fungsi utama, yakni fungsi kebudayaan, komunlkasi, dan pendidikan. Fungsi kebudayaan diarahkan untuk tujuan pelestarian kebudayaan, pengembangan kebudayaan, dan inventarisasi kebudayaan. Fungsi komunikasi diarahkan untuk tujuan alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat Jawa. Fungsi pendidikan diarahkan untuk dua hal yaitu kultural dan edukatif. Tujuan edukatif diarahkan agar seseorang dapat menggunakan bahasa Jawa secara balk dan benar dan untuk pemerolehan nilai-nilai budaya (muatan lokal) untuk kepertuan pembentukan kepribadian dan identitas bangsa. Tujuan kultural diharapkan agar melalui pendidikan dapat digali dan ditanamkan kembali nilai-nilai budaya Jawa sebagai upaya membangun identitas dan menanamkan filter dalam menyeleksi pengaruh budaya luar. Untuk menghadapi sibjasi yang serba merepotkan dan membingungkan inl diperiukan penerapan fungsi bahasa Jawa sebagai sarana pendidikan. Pendidikan yang terkandung dalam bahasa Jawa adalah pendidikan watak utama.(wit)
SEMINAR SOSIALISASI DITNIA KERJA tersebut,dipeiiukan adanya soM///yang harus dimiliki oleh mahasiswa dan alumni, di antaranya keterampilan
berorganisasi, sopan santun, tingkah laku yang baik, dan seterusnya.
Lebih lanjut, Dekan menyampaikan informasi tentang rencana sertiflkasi profesi yang akan dikenakan pada tenaga pengajar sekolah di Indonesia, yaitu guru. Proses sertifikasi ini ditekankan pada penguasaan materi
tenaga edukatif sesual dengan spesialisasi bidangnya
masing-masing, mempunyai kompetensi mengajar sebagai agen pembeiajaran, kompetensi profesional, dan kompetensi kepribadian. Guru merupakan profesi panggilan dan amanah dari Allah swt, bukan sekedar
bekerja untuk mencari uang. Karena itu, para mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala
tantangan ke depan dan berani mencoba untuk memulai Seminar Sosialisasi Dunia Kerja yang
sesuatu yang berguna bagi kehidupannya, bagi masyarakat,bangsa,dan negara.fSAj
dilaksanakan pada 23 dan 24 November 2005 oleh Jajaran III FMIPA UNY, menurut ketua pelaksana, Satino, M.Si., dilkuti oleh mahasiswa angkatan 2002, untuk prodi
kependidlkan (98 mahasiswa) (untuk hari pertama) dan nonkependidikan (158 mahasiswa) (untuk hari kedua).
GEDUNG FMIPA UNY
DIRESMIKAN
Satino mengutarakan bahwa kali in! pembicara yang dihadlrkan adalah Emha Taufiq Luthfi, ST., staf pengajar STIMK AMIKOM YOGYAKARTA, dengan makalah Temanfaatan Multimedia sebagai Sarana Pembeiajaran",
Kristiana Dewayani, S.Psi.,M.Si., staf pengajar Konsultan SDM &Trainer,dengan makalah "Strategi Merebut Peluang
Kerja di Era Globar, dan Ir. R.M. Astungkoro, Bapeda Proppinsi DIY, dengan makalah "Pelung Kerja Bidang MlPA di PropinsiDlY". Seminar dibuka oleh Dekan FMIPA UNY, H.
Sukirman, M.Pd., yang dalam kesempatan itu menyampaikan harapan agar kita dapat mandiri dan berusaha lebih, tidak sekedar mengandalkan 'nasib' menjadi guru/pengajar yang teiah jelas dan past!jalannya, yaitu melalui jalur CPNS. Berbeda dengan orang-orang
yang berwirausaha sendiri. Para wirausahawan adalah orang-orang yang tidak menggantungkan nasibnya pada datangnya kesempatan iowongan CPNS.
Sabtu, 19 Nopember 2005, gedung layanan akademik Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta diresmikan penggunaannya.
Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai pintu utama gedung oleh rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof.
Ditambahkannya, sangat balk jika mahasiswa mulai sekarang dapat memulai dengan berserikat, berkumpul, dan berorganisasi dengan mahasiswa lain, dengan tujuan memulai usaha mempekerjakan orang lain. Pada saat ini semakin banyak orang semakin banyak yang bisa dilakukan. Usaha-usaha tersebut dapat berupa mendirikan lembaga bimblngan belajar, privat, atau pun
Suyanto.Ph.D. Selain diresmikan penggunaannya, gedung tersebut diserah-terimakan dari Ketua IKOMA kepada
mendirikan sekolah-sekolah baru. Usaha tersebut
mengatakan, bahwa gedung tersebut dibangun dengan
mempunyai peluang yang balk, karena sekarang orang mulai melihat kualltas dari suatu lembaga maupun sekolah tanpa melihat berapa besar biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk kepentingan tersebut. Untuk tujuan
dana sekitar 4 mllyard lebih, termasuk perabot dalamnya. Gedung tersebut akan dipergunakan untuk melayani para mahasiswa.(Gusno)
Dekan FMIPA, yang selanjutnya diserahkan kepada Rektor Universitas Negeri Yogykarta. Dalam sambutannya, Nucron, M.Pd.selaku ketua
Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) FMIPA-UNY biaya dari para orang tua mahasiswa, dan menghabiskan
Nopember-Desember 2005
Berita
MAHASISWA UNY DI ASURANSIKAN barangkali tidak dimiliki oleh orangtua/keiuarga mahasiswa
yang lain.' 'Kita tidak mengharapkan hal-hal yang demikian ini teijadi, tapi karena faktor lain mendukung terjadinya hal
Ini, kita pehu mengantisipasinya, sehingga ada proses
/0
asuransi yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Kepada mahasiswa baru yang baru masuk sudah kami tekankan, tolcng berhati-hati baik dalam studi di dalam kampus maupun mobilitas dari kampus ke tempat tinggal atau tempat lain. Karena kehati-hatian/kewaspadaan itu penting, apalagi mobilitas di jalan raya. Bering kita sudah berhati-hati, tetapi ada pihak lain yang tidak hati-hati, lalu
kita jadi kena getahnya,' demikian sambungnya. 'Penyampaian dana asuransi ini tidak berarti kami mengingatkan sesuatu yang mestinya tidak perlu diingat-
ingat. Prosesi ini harus dilakukan, mudah-mudahan VJ
Bapak/lbu sudah pasrah.' Pada akhir sambutannya, Prof. Sugeng
menyampaikan,'bila ada yang ingin mendapatkan informasi Setiap mahasiswa UNY diasuransikan. Asuransi
tentang UNY Bapak/lbu bisa cerita, bahwa dari awal UNY sangat konsen terhadap pembentukan dan penyiapan
diterimakan pada Bagian Kemahasiswaan UNY.Asuransi diberikan
generasi muda yang tangguh, tidak hanya keilmuannya,
kepada mahasiswa UNY yang mengalami kecelakaan mulai saat
keterampilannya, tetapi juga dari sopan-santun, rasa
berangkat dari rumah ke kampus dan dari kampus sampai kembali
baktinya kepada orangtua, lingkungan, dan masyarakat. Itulah yang menjadi tugas utama UNY, yakni menyiapkan generasi yang tangguh, baik dari daya ciptanya, daya
ke rumah. Selama dalam perjalanan, seandainya terjadi kecelakaan/musibah mereka mendapatkan klaim asuransi. Asuransi itu berupa atau terkait dengan rawat inap, kecelakaan
ringan, maupun meninggal dunia. Pada kesempatan ini, akan dibagikan santunan asuransi bagi yang meninggal dunia lima juta rupiah.
Hal itu disampaikan Pembanfu Rektor III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan pada acara Penyerahan Asuransi Kecelakaan bagi Mahasiswa UNY, Rabu, 14/12/2005, di Ruang Sidang UNY. Penerima santunan asuransi
Indolife tersebut, yakni:(1)Aris Sulistyo Wibowo (Teknik Otomotif FT) beralamat Simo baru 21/1 SImo Boyolali, (2) Didlk Sunanto (PJKR FIK) beralamat Cawas Klaten, dan (3) Lukita Utama (Teknik Sipil FT)beralamat Cawas Klaten. Plh. Rektor UNY, Prof.H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan bahwa 'ruangan
ini(Ruang Sidang Utama Rektorat UNY)jarang dipakai, hanya untuk pertemuan-pertemuan yang dianggap sangat penting, biasanya
menyangkut tamu-tamu level nasional maupun intemasional dan juga pertemuan-pertemuan senat universitas. Namun, Bapak/lbu kita tempatkan di ruang ini dalam rangka menghargai kehadiran Bapak/lbu sekalian atas kesempatannya hadirdi UNY.Dengan demikian, Bapak dan ibu akan punya pengalaman dan cerita lebih banyak tentang UNY yang
^ rtlnnmffin ^ Nopember-Desember 2005
karsanya, jiwanya, maupun daya fisiknya. Semuanya itu
kalau bisa terwujud akan membawa manfaat seperti yang diharapkan.'(Wit)
B e rita
^iniiid)IM
IKIE©ILmKi FE —1
Pembicara/pengampu pelatihan ini adaiah H. Sukidjo, M.Pd. tentang 'Model Pemberdayaan, Penyuiuhan, dan Pendampingan Masyarakat', Siti Irene Dm Astuti, M.Si. tentang 'Strategi Pemberdayaan, Penyuiuhan, dan Pendampingan Masyarakat',dan H.Pardjono,Ph.D. tentang 'Teknik Penulisan Proposal Pemberdayaan, Penyuiuhan,dan pendampingan Masyarakat'. Dalam pelatihan Ini diadakan tutorial dan kerja mandiri/kelompok bagi peserta. Acara diakhiri dengan vaiidasi model pendampingan masyarakat. Peserta diwajibkan membuat proposal pemberdayaan masyarakat.(Pra) Seminar dan Lokakarya Inventarisasi Permasalahan Kegiatan PPM berlangsung di Ruang Sldang LPM UNY,28 s.d. 29 November 2005. Semiioka ini diikuti 85
orang peserta, terdiri atas pejabat Bappeda Pemkab/Kota, Dinas Pendidikan Kab/Kcta, Camat, Kepala SMP dan SMA, dan mitra usaha/industri se-DIY. inventarisasi permasalah
PPM dibagi dalam dua kelompok,yajtu kelompck pendidikan dan kelompok masyarakat. Seminar dan Lokakarya dibuka oieh PLH Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D. di Ruang Sidang Rektorat. Pemakaiah dalam seminar itu adaiah Prof. H.
Sugeng Mardiyono, Ph.D., Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, Sutrisna Wibawa, M.Pd., dan Darmono, MI Dalam kegiatan ini diadakan acara tutorial/diskusl dan pada akhir kegiatan dirangkum vaiidasi permasalahan kegiatan PPM oieh Im LPM UNY.
Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro pada kesempatan itu menyajikan makalah Inventarisasi Topik PPM Bidang Kependldikan. Kebutuhan kegiatan pembelajaran, menurut Prof. Burhan, berkaltan dengan usaha peningkatan kualitas pembelajaran a.l. pelaksanaan kurikuium baru (KBK), penerapan teknologi tertentu daiam pembelajaran, pengembangan siiabus, pengembangan bahan pembelajaran, penerapan pendekatan, metode, teknik pembelajaran baru, strategi dan penerapan penilaian hasil belajar siswa, pengembangan dan penggunaan media pembelajaran,dan seterusnya. Terhadap kebutuhan kegiatan pembelajaran di atas, Prof. Burhan memberi contoh topik PPM: penataran, pelatihan, dan pendampingan pelaksanaan KBK.Penataran, pelatihan, dan pendampingan penerapan kultur sekolah. Penataran, pelatihan, dan pendampingan pengembangan siiabus dan bahan pembelajaran. Penataran, pelatihan, dan pendampingan pelaksanaan CTL, pelaksanaan penilaian model tertentu, dan seterusnya. Sementara itu, pelatihan Pemberdayaan Penyuiuhan dan Pendampingan Masyarakat bagi dosen di ilngkungan UNY berlangsung di Auia Registrasi UNY,28 s.d. 30 November 2005, diikuti 60 orang peserta dosen UNY, dibuka oieh Plh. Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D.di Ruang Sidang Utama Rektorat.
FIS BENTUK
LEMBAGA STUDI SOSIAL Perkembangan iimu sosiai sangat pesat. Untuk itu, FIS UNY dituntut memiliki konsekuensi terus berupaya melakukan ekspiorasi inovasi dengan perkembangan atas persoalan dan permasalahan sosiai.Tanpa melakukan ivovasi ilmu sosiai akan selaiu tertinggal. FIS saatnya tidak menutup mata lagi dengan persoalan sosiai masyarakatseperti itu. Hal tersebutdiungkapkan oieh Dekan FIS UNY,Drs. H. Sardiman AM., M.Pd., saat membentuk iembaga studi sosiai, Jumat, 18/11/2005. Sebelum terbentuk, Sardiman
meminta masukan dan saran mengenai nama Iembaga untuk mengkaji masalah-masalah sosiai. Banyak alternatif nama yang diusulkan oieh para dosen, akhirnya disepakati nama
tersebut adaiah Lemtiaga Studi Sosiai. Kegiatan ini dipandu oieh Prof. Dr. Muhyadi,PDI FIS UNY. Menurut Sardiman AM, ilmu sosiai tidak berjalan statis. Ilmu sosiai itu berkembang sangat pesat dan dinamis. Untuk itu, kami yang berada di kampus merespon permasalahan dan dinamika sosiai yang ada di luar kampus. Untuk itulah, FIS UNY merespon positif usuian dari Prof. H. Zamroni, Ph.D. untuk membentuk Iembaga kajian sosiai yang inovatif. "Marl ini Prof. Zamroni rencananya datang, namun karena ada acara mendadak ke Mataram, terpaksa tidak dapat hadir,' ucapnya. Meski demikian, dialog dan usuian pembentukan Iembaga yang akan mengkaji masalah sosiai tetap berlangsung agar orientasi perkembangan FIS tetap eksis.
Dijelaskan Sardiman, berbagai permasalahan sosiai di masyarakat selama ini dlrasa kurang mendapatkan perhatian. "Ke depan Iembaga yang telah terbentuk ini bisa memberikan kontribusi positif bagi FIS maupun bagi masyarakat luas. FIS jangan asyik dengan dirinya sendiri, tetapi harus kritis, responsif, dan mampu memberikan sumbangan, atau soiusi terhadap berbagai permasalahan sosiai. Permasalahan sosiai itu sebenarnya sangat menantang untuk dikaji, diurai, disiasati, dan dicarikan soiuslnya.(Poyo)
Nopember-Desember 2005
^ mmikd ^
Berita
TEACHING GRANT:
PEMBELAJARAN KREATIF KRITIS UNTUK ORANG DEWASA Bertempat di Ruang Sidang 1 FIP UNY, Kamis, 17 November 2005 telah dilangsungkan penilaian proposal teaching grant(JG)dalam rangkaimplementasi dari Program Hibah Kompetisi (PHK) A-2 Jurusan PLS FIP UNY. Kegiatan dihadiri para Ketua Jurusan di lingkungan FIP, serta menghadirkan Badan Pertimbangan
Penelitian (BPP), Prof.Dr. H. WuradjI dan Dr. H.M. Dardiri selaku pemonitor EvaluasI Intemal UNY(monevin). Enam proposal yang bersaing ketat adalah: (1) Pembelajaran KreatifKritis Menggunakan Belajar Pengalaman Fungsional Kehldiipan dalam Mata Kullah Pendidikan Orang Dewasa: Suatu Penelitian Tindakan Kelas (Prof. Dr. H. Shodlq AK dkk.), (2) Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa
Melalul Penerapan Strategi Pembelajaran "Problem Based Learning (Prof. Dr. H.Wuradji dkk.),(3)Pencapaian KompetensI Hard-Skill dan Sofl-Sldii dalam Mata Kullah Metodologi Penelitian Kualitatif Melalul Pendekatan SAVI (Somatis-Audlo-Vlsual dan Intelektual) bag! Mahasiswa PLS (FX. Sudarsono, Ph.D. dkk.), (4) Pendekatan 'Problem Based teaming pada Mata Kullah Manajemen Pendidikan Luar Sekolah (Al Setyo RohadI dkk.), (5) Penerapan Pendekatan KreatifKritis dalam Mata Kullah "Antropologl Masyarakat Indonesia" guna Menlngkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Mahasiswa terhadap Keanekaragaman Masyarakat dan Kebudayaan
Fungsional Kehidupan dalam Mata Kullah Pendidikan Orang Dewasa: Suatu Penelitian Tindakan Kelas (Prof. Dr. H. Shodlq AK dkk.) dan (2) Pembelajaran KreatifKritis dengan Pendekatan Inkuiri dalam Mata Kuliah Program Pendidikan Orang Dewasa(Sujarwo, M.Pd.dkk.). Dalam paparannya, Prof. Sodiq menyampaikan hipotesis tindakan kelasnya: (a) Pembelajaran Kreatif-Krifa's dengan Menggunakan Belajar Pengalaman Fungsional Kehidupan dapat memperbaiki ikiim belajaryang menyangkut aktivitas belajar mahasiswa dan sikap belajamya,(b)Respon mahasiswa terhadap Pembelajaran Kreatif-Kritis cenderung posltif, (c) Hasil pengetahuan mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran kreatlf-krltls akan berkembang secara optimal. Sementara Itu, Sujarwo, M.Pd. memaparkan bahwa pendekatan inkuiri merupakan salah satu pendekatan
pembelajaran efektif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran program pendidikan orang dewasa. Pendekatan pembelajaran Inkuiri mengutamakan keterllbatan mahasiswa secara efektif. Dalam proses soslal, mahasiswa dibantu dalam melakukan peran sebagal pengamat yang berhubungan dengan permasalahan yang
(WIdyaningslh, M.SI. dkk.), dan (6)Pembelajaran KreatifKritis dengan
dihadapl. Meskipun dosen dapat memberikan situasi
Pendekatan Inkuiri dalam Mata Kullah Program Pendidikan Orang Dewasa(Sujarwo, M.Pd.dkk.). Dua proposal yang dipresentaslkan adalah; (1) Pembelajaran KreatifKritis Menggunakan Belajar Pengalaman
masalah, namun dalam penerapannya, mahasiswa mencari, menanyakan, memeriksa, dan berusaha menemukan sendiri halhal yang dipelajari. Mahaiswa mulai berpikir berdasarkan kemampuan dan pengalamannya masingmasing secara logis.(RafnaEM^
PENYERAHAN SERTIFIKAT PESERTA PROGRAM
SERTIFIKASI GURU SLB TAHUN 2004/2005 Rabu 21 Desember 2005
Jam. 12.00 di Ruang Sidang
Biro AAKPSI Bpk. Soewandi, MM., dan Bpk.
Utama
Pembantu Dekan I, II, III FIK
Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNY telah dilaksanakan penyerahan Sertifikat peserta Program
UNY.
Sejumlah 23 orang penerima sertifikat, yang nllainya diatas rata-rata diserahkan oleh Bapak Plh. Rektor Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D., Bapak Dekan Sumaryanto. M.Kes.
SetifikasI Guru SLB Tahun 2004/2005.
Animo para guru-guru pendidik Sekolah Luar Biasa untuk mengikuti program tersebutsangat relatiftinggi. Hadir pada acara
dan Pembantu Dekan I, II, III
FIK UNY, Selanjutnya diteruskan oleh Bapak Ketua Jurusan Program tersebut sampai akhir acara
penyerahan tersebut Pembantu Rektor I Bpk.Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. selaku Pih. Rektor UNY, Kabid. Pendidikan SLB
Dinas Prop. DIY Bpk. Slamet, Dekan FIK UNY Bpk. Sumaryanto, M.Kes., Kepala
Nopember-Desember 2005
Si
penyerahan sertifikat.(Shir)
FIP UNY KERJA SAMA
DIKTI - FMIPA UNY
DENGAN UNESCO
PELATHIAN KEMITRAAN Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi (Direktorat P2TK-KPT) menyelenggarakan Pelatihan Kemitraan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Sekoiah dalam rangka Penlngkatan Mutu Pembelajaran MIPA. Kegiatan diiaksanakan pada 27 - 29 November 2005 di Hotel Century Saphlr Yogyakarta. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur P2TK-KPT
Ditjen Dikti, Prof. H. Sukamto, Ph.D., bertujuan mendiseminasikan hasil-hasil program Indonesia
Dekan Fakultas llmu Pendidikan(FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), H. Muh. Farozin, M.Pd., menerima kunjungan tamu dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), Kamis,10 November 2005. Kunjungan in! sebagai tindak ianjut
penandatanganan kontrak kerja sama antara Dekan FIP UNY dan Tim UNESCO (Faesol Muslim), disaksikan oleh
Merry (tim UNESCO), Kris (Tim UNICEF), Karnadi (Dekan FIP UNJ), yang telah berlangsung di Kantor UNESCO Gedung E iantai 18 Kompiek Kantor Depdiknas Jakarta Oktober laiu. Rombongan berjumlah 3 orang diterima oleh Dekan FIP yang didamplngi oleh Pembantu Dekan I, II, III, Dekan FBS,dan Dekan FMIPAUNY. FIP UNY dan UNESCO akan melakukan
survai/studi kasus tentang proses beiajar-mengajar dalam bidang Matematika dan Bahasa Indonesia di SD.Pemiiihan atas dua bidang studi itu didasarkan bahwa keduanya merupakan bidang studi inti yang diajarkan di bangku SD. Survai mengambii SD yang berlokasi di daerah Magelang. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah memperoleh pengalaman belajar yang menarik tentang kasus-kasus yang terjadi dalam proses beiajar-mengajar tentang situasi dan kondisi SD yang menerapkan Manajemen Penlngkatan Mutu Berbasis Sekolah. Untuk keperluan survai di atas, akan dipilih 6 kasus menarik dari sejumlah kasus selama survai lapangan berlangsung, dengan durasi waktu kurang leblh 2 minggu pada bulan Desember. Kasus-kasus menarik itu akan dibuat dalam bentuk narasi/cerita peristiwa teijadinya kasus dan dl-santioning oieh nara sumber bidang Matematika dan Bahasa Indonesia. Selanjutnya, kasus akan diseminarkan dengan menghadirkan dosen sejenis, mahasiswa D2PGSD Guru Kelas, dan pengelola program PGSD Guru Kelas, serta perwakiian Guru Kelas SD tempat PPL mahasiswa D2 PGSD Guru Kelas FIP UNY. Hasil seminar atas berbagai kasus menarik itu akan disajikan dalam perkuliahan mahasiswa D2 PGSD.Akhimya,akan muncul sebuah buku yang dapat direspon oleh berbagai pihak.(Ratna EW)
Mathematics and Science Teacher Education Project (IMSTEP) yang bekerja sama dengan JICA sejak 1998 sampai 2003. Setelah mengikuti pelatihan ini para dosen LPTK diharapkan mengenai dan mempertimbangkan
kemanfaatan hasil-hasil IMSTEP, yaitu mengenai dan mempertimbangkan kemanfaatan hasil-hasil IMSTEP (piloting kemitraan) bagi LPTK tempat kerjanya untuk mendukung implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah Menengah dan memiliki
kemampuan merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi program kemitraan LPTK-Sekoiah dalam rangka penlngkatan mutu pendidikan MIPA dan
pendidikan guru MIPA untuk mendukung implementasi Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi di Sekoiah Menengah.
Manfaat kegiatan itu bagi guru adalah memiliki rekan sejawat untuk berkonsultasi daiam mengembangkan motivasi pembelajaran yang berpusat
pada siswa, memil iki kernampuan untuk mengimplementasikan Kurikulum 2004 dan memiliki
kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan keprofesionalan guru. Kegiatan diikuti oleh dosen dari Universitas
Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Jember, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ketua MKKS, Ketua MGMP, serta para guru dari SMP dan SMA dari Yogyakarta,Surabaya,Jember,dan Surakarta. Peserta dibimbing oleh para dosen dari UNY dan Universitas Negeri Maiang(UM)selama tiga hari. Mereka diberi mated tentang kegiatan kemitraan, analisis video
lesson study, teknik penyusunan proposal, penelitian tindakan kelas, dan kunjungan ke sekolah sebagai
implementasi langsung dari program kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah. Pelatihan ini diharapkan
dapat menghasiikan rancangan pembelajaran berbasis hands-on, daily life, dan locai matenals untuk mendukung implementasi kurikulum sekolah.(Dedi)
Nopember-Desember 2005
^ marnskd ^
Berita
I
PEKANILMIAH
PENDIDIKAN MATEMATIKA "Silaturahim tidak hanya membalas kunjungan, namun
menjalin atau mengharapkan hubungan yang jauh, sehingga
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
silaturahmi tidak hanya lewat SMS", demiklan kata pembuka
menyeienggarakan Pekan Ilmiah Pendidikan Matematika (PIPM) pada 14-20 November 2005 lalu. Kegiatan dimaksudkan untuk lebih meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan matematika dan lebih membumikan matematika kepada masyarakat. Pada PIPM 2005 Ini terdapat beberapa kegiatan, yakni Seminar dan Workshop 'Pengembangan Pembeiajaran Matematika dan Evaluasinya' dengan pembicara Prof. Herman Hudoyo, M.Ed. (UM), Prof. Dr. Wahyudin, M.Pd. (UPl Bandung), Drs. Sukirman, M.Pd. (FMIPAUNY),dan Sadono, M.Pd.(SMAMuhammadiyah I Yogyakarta). Seminar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru, dosen, dan calon guru matematika tentang strategi pembeiajaran matematika dan metode evaluasinya sesuai dengan KBK. Selain Itu, diselenggarakan Pendalaman Mated Peluang dan Metode Pembelajarannya, Pelatihan Penyusunan Materi Soal Matematika dengan menggunakan Perangkat Lunak Bantu HOT POTATOES bagi siswa SMA se-DlY, Pelatihan pembeiajaran guru matematika, pembeiajaran geometri berbasis multimedia interaktif bagi guru SMP menggunakan Program Java C.a.R, OpenHouse,danTemuAlumni.
ceramah dr. H. Probosuseno, Sp.PD. dalam kegiatan halal bi halal keluarga besar FIP UNY di Auditorium UNY, Minggu, 13 November 2005.
Menurutnya, dalam suatu n'set ditemukan bahwa orang
yang panjang umur mempunyai keblasaan yang sama, yaitu langsung berbincang-bincang atau sharing. Dalam ilmu kedokteran ada psikiatri yang khusus mendengarkan keluhan pasien. Cara berhubungan antara orang-orang itu bervan'asi,
beruntunglah seseorang yang berhubungan dengan Sang Pencipta dapat menuangkan perasaannya dengan menangis. Probosuseno menjanjikan bonus panjang umur dan luas
rejeki pada 11 bulan mendatang dengan membuat catatan amal lebih banyak, yang dimmuskan meiaiui singkatan K-U-A-T. Seseorang dikatakan sukses apablla: K-1 : Keblasaan Buruk Dibuang, di antaranya ngrasani atau
ngomel, suka menyuruh. Ngomel adalah keblasaan buruk yang
menyedihkan bagi pasangan hidup, demikian juga keblasaan suka menyuruh. K-2: Keberslhan Diri dan Lingkungan, di antaranya kebiasaan bersiwak, mencukur bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan,
termasukmemanfaatkan barangbarangyangsudahtidakterpakai. U: Usir Stres, banyak ragam cara dilakukan untuk mengusir stres, di antaranya dengan bersedekah atau menolong orang lain. Dalam ilmu kedokteran mengusir stres dapat dilakukan dengan beijalan
kakl. Menyanyitermasuk obat pengusir stres. A-1 : Agama, agama dilaksanakan secara nyata. Dalam
Seminar Nasionai Matematika dan Pendidikan
Matematika dilaksanakan pada 18 November 2005
adalah tidur cukup. Cukup istirahat akan membuat kita sehat kembali. Termasuk di dalamnya, menaati pesan dokter, banyak
dengan pembicara Prof. Subanar (UGM) dan Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D. (UNY). Selain kegiatan untuk guru dan masyarakat, juga diselenggarakan kegiatan untuk siswa, yaitu Lomba Matematika untuk siswa SMA, yang diikuti oleh 120 orang perwakilan dari SMAdi Jawa Tengahdan DIY. Septiarani dari SMANegeri I Yogyakarta berhasil meraih Juara Pertama, sedangkan Juara Kedua sampai dengan Juara Kelima,berturut-turut Febby Sanjaya(SMAI Temanggung), Nunuk Purwanti (SMA I Mageiang), Desi Setyaningsih (SMA Semesta Semarang), dan Dwi Yuda Herdanto (SMA 3 Yogyakarta). Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, Dra. Djamilah Bondan Widjajanti, M.Si., selain trofi dan sejumlah uang, kepada Juara Satu, Dua, dan Tlga diberikan penghargaan khusus, yaitu diterima di
minum air putih {kecuali yang punya penyakit gaga!ginjal dan gagai
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY tanpa
jantung),sertajangan iupa oiah raga teratur.(Rafna £1^
mengikutites.fDed/)
mengerjakan sesuatu hendaknya dilringi berdoa. Makna 'lebaran' adalah 'bar-ber-bur* (lebar, luber, lebur dan labur). lebar" berarti ikhlas meminta maaf, 'luber* berarti ikhlas memberi maaf, 'lebur*
artinya hilang semua rasa dengki, dendam,iri hati, dan seterusnya, dan 'labur* berarti hatlnya putih, bersih kembali.
A-2 ; Agar Terus Berguna, berusaha selalu menjadi orang berguna dengan memanfaatkan kemampuan seoptimal mungkin. MIsalnya, bila seorang punya keahlian mendongeng, hendaknya
potensi tersebut terus diasah, selain memberikan manfaat bagi orang banyak, juga memberi faedah bagi dirinya, serta dapat menghasilkan/ncome.
T : Tidumya Cukup, resep tanpa obat tetapi hidup kita sehat
10
^ dtnanUKa ^ Ncqjember-Desember 20G5
Tim Pengembang FIK UNY telah berhasil menelorkan dasa karya (sepuluh macam basil kerja) untuk mengembangkan dan meningkatkan lembaga melalui Rencana Strategis (Renstra) periode 20062010.Tim Renstra yang diketuai oleh Dr. dr. BM Wara Kushartanti in! telah menelorkan juga Visi dan MIsl. VISI FIK adalah "Menghasilkan Insan Olahraga yang Kreatif, Sportif, dan Responsif. Dengan Visi dan Misi itu, FIK UNYakan mulai tertata, mempunyai arah pedoman yang jelas, dan pengembangan kelembagaan secara keseluruhan, demikian Sumaryanto, M.Kes., Dekan FIK UNY, Kamis,1 Desember2005,di Ruang Sidang Utama FIK dalam rangka sosialisasi. Dalam kesempatan itu Wara Kushartanti menjelaskan tentang Visi tahun 2006-2010, yakni menghasilkan insan olahraga yang kreatif yaitu lulusan yang cendekia, mempunyai kreativitas dalam mengembangkan ilmunya,sportif berarti mengetahul dirinya mempunyai kekuatan dan kemandlrlan, bernurani, dan bermoral, responsif diartikan apabila ada perubahan langsung di kampus maupun dl masyarakat bisa menanggapi dan merespon permasalahan baru yang perlu dikembangkan. MiSI FIK ada 4 macam, yaitu: (1) menyelenggarakan pendidikan yang menumbuhkan kreativitas, mengembangkan keterampilan, meningkatkan moral mahaslswa, dan menghasilkan mahasiswa yang tanggap terhadap perubahan, (2) mengembangkan penelitian yang inovatif, futurlstik, dan mendukung pengembangan proses pembelajaran, pengembangan IPTEK, serta peningkatan perilaku ilmiah sivitas akademika, (3) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasar hasil penelitian dan kebutuhan serta perubahan masyarakat, dan (4) memantapkan pengelolaan lembaga yang sinergis dan rapi. Dasa Karya yang dihasilkan Tim Renstra yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi tersebut, yakni (1) meningkatkan pembelajaran yang mendorong mahasiswa berplkir kreatif dan slap menghadapi perubahan, (2) mengoptimalkan kesempatan praktek dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan, kesehatan, dan kebugaran mahasiswa.
(3) meningkatkan penyelenggaraan pendidikan bermuatan nilal moral agama dan moral kebangsaan, (4) memberdayakan kegiatan kemahasiswaan yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif,analitis, dan berani mengambil keputusan untuk memecahkan masalah, (5) menyelenggarakan penelitian pengembangan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas dan prestasl belajar mahasiswa, (6) membudayakan perilaku ilmiah melalui kegiatan penelitian,(7) meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian dan kebutuhan masyarakat, (8) meningkatkan kemitraan dengan lembaga pemerintah, swasta, serta lembaga terkait lain, (9) mengembangkan sistem penjaminan mutu lulusan, dan (10) mengembangkan pengelolaan administrasi kelembagaan dan sumberdaya. Dari 10 karya di atas dijabarkan lagi menjadi rencana program: (1) terselenggaranya pembelajaran yang mendorong kreativitas mahasiswa, (2) terselenggaranya pembelajaran berdasar fakta di lapangan, sehingga mahasiswa siap menghadapi perubahan, (3) meningkatnya kesempatan praktek untuk menambah keterampilan sebagai persiapan profesinya, (4) meningkatnya kesempatan latihan bagi mahasiswa, baik secara mandiri maupun berkelompok untuk mempertahankan kesehatan dan kebugarannya,(5) terselenggaranya pembelajaran yang bermuatan nilal moral keagamaan dan moral kebangsaan, (6) terbudayakannya sikap dan perilaku bermoral keagamaan dan kebangsaan dalam kegiatan kemahasiswaan,(7) meningkatnya fungsi lembaga kemahasiswaan, (8) meningkatnya kesejahteraan mahasiswa,(9)terselenggaranya forum ilmiah dosen dan mahasiswa, (10) meningkatnya layanan kebutuhan masyarakat,(11) meningkatnya kuantitas dan kualitas kerjasama antara unit kerja dan instansi lain, baik dalam maupun luar negeri, dan (12) memperbanyak magang di berbagai instansi yang berkompeten. Di samping itu, masih ada rencana program yang lain.(Ana)
Nopember-Desember 2005 ^ Clnamika ^
11
Berita KKN WAJAR 9 TAHUN:
MAHASISWA
DITUNTUT
MENJADl IDOLA MASYARAKAT
'saaaim ij'
?s;
^ 1 '
_Lii
:L
>
■
^
•
lLL. .w.ii
Dalam rangka penuntasan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun, Universitas Negeri Yogyakarta(UNY)bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Dit.PSMP) Depdiknas merencanakan diselenggarakannya Program KKN
Wajar 9 tahun di Kab. Banjar, Kalimantan Selatan dan Nias, Sumatera Utara. Peserta KKN Wajar angkatan pertama
diberangkatkan Desember 2005 untuk waktu dua bulan, disusul angkatan kedua,ketlga,dan seterusnya. Persiapan KKN Wajar di UNY telah dimuiai sejak Oktober 2005, dimuiai dengan pendaftaran caicn peserta, seleksi administrasi, wawancara, tes kesehatan, pengumuman hasll seieksi, pembekaian, sampai dengan slap diberangkatkan ke ickasi. Semua kegiatan itu ditangani oleh Tim LPM UNY. Seiain proses tersebut, juga telah dllaksanakan penandatanganan kerja sama antarempat universitas calon pelaksana KKN Wajar dan DIrektur Jenderai Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandlkdasmen), MInggu, 20 November 205, di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Empat universitas tersebut adaiah
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) oleh Plh. Rektor UNY, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) oleh PR iV Unesa, Universitas Negeri Maiang (UM) oleh Ketua LPM UM, dan Universitas Pendidikan Indonesia(UPi) Bandung oleh Rektor UP!. Penandatanganan kerja sama dengan keempat universitas dllaksanakan oleh Dirjen Mandlkdasmen, Prof. H. Suyanto, Ph.D. disaksikan Direktur Pembinaan SMP.
Ketua LPM UNY, Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, dalam
keterangannya menjeiaskan, pendaftaran telah dllaksanakan darl
12 ^fltoaniffia ^ Nopember-Desember 2005
20 s.d. 26 Oktober 2005, menjaring 111 mahasiswa pendaftar. Seleksi caion peserta mellputi seleksi administrasi pada 27 Oktober, v^awancara pada 28 Oktober, tes kesehatan pada 29 Oktober, dan pengumuman lolos seleksi pada 30 Oktober. Peserta yang loios tes wawancara dan kesehatan 32 orang, lolos wawancara tetapi belum tes kesehatan 8 orang,dan cadangan 7orang. Darl 47 orang peserta yang lolos seleksi diambil 27 orang calon yang akan diberangkatkan geiombang 1 dan
3 orang cadangan. Mereka dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing kelompok berisi 9 orang, terdiri atas Kelompok Nias i, Kelompok Nias il (Sumatra Utara), dan Kelompok Banjar(Kalimantan Selatan). Tiga keiompokdi atas diberi pembekaian pada 29 dan 30 November 2005 di UPPL UNY. Materi pembekaian disampalkan oleh tim dari Direktorat Pembinaan SMP Depdiknas dan tim LPM UNY. Dari tim Direktorat Pembinaan SMP diberikan tentang Instrumen Sensus dan Sistem Penganggaran Wajar 9 Tahun (ir. Amal Winotohadi,
M.T.), Kebijakan Direktorat Pembinaan SMP tentang Wajar 9 Tahun (Drs. Susetyo WIdyasmoro, M.Ed.), dan Konsep
Pelaksanaan KKN Wajar 9 Tahun (Hadjar Pamadhi, M.A.). Dari tim LPM UNY diberikan tentang Peran KKN daiam
Penuntasan Wajar 9 Tahun (Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D.), Metode Pengumpulan Data, Penyusunan Program
KKN, dan
Pembuatan Pelaporan (Prof. Dr. Burhan
Nurgiyantoro), dan Penyusunan Proposal Pengembangan
Berita
KKN(H.Pardjono,Ph.D.). Salah seorang dari penyaji, Hadjar Pamadhi,
remaja putri, usia selepas/lulus SD hingga 15 tahun, mereka
mempunyai angan-angan atau Idola untuk dapat diperistri Kyai. Dalam benak mereka telah terkonsep, jika diperisteri Kyai, walau dijadikan isteri yang ke-150 pun,isteri Kyai akan masuk surga kelak jika mat!, iniiah yang menghambat penuntasan Wajib Belajar, anak-anak usia sekolah telah
yang juga pengajar pada FBS UNY, menyatakan bahwa tangung jawab mahasiswa KKN Wajar 9 Tahun adalah bagaimana menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Wajib Belajar 9 Tahun. Jika partisipasi anak usia sekolah dapat sekolah/kesempatan beiajar tinggi, maka daerah itu dapat dikatakan berhasil. Mahasiswa UNY adalah mahasiswa yang pertama kail ditetjunkan dalam rangka KKN Wajar. Oleh karena itu, untuk keberhasiian Program KKN Wajar 9 Tahun yang pertama kaii di indonesia Ini nama UNY dipertaruhkan.
terobsesi budaya setempat yang mesti diluruskan. Di suatu daerah di Jawa Barat, etnis/bangsa Arab
Di lokasi KKN mahasiswa ditantang untuk
remaja putri. Harapannya, jika diperisteri orang Arab
mengajak beiajar/sekolah anak-anak usia sekolah apa pun aiasannya. Mahasiswa akan ketemu dengan tradisi dan budaya setempat, baik daerah makmur maupun daerah miskin.Selain itu,juga tantangan medan,kondisi wilayah di luar Jawa, jarak rumah antarpenduduk, ada tidaknya tempat/sanggar belajar anak-anak dengan kondisinya. Di lokasi KKN,lanjut Hadjar, mahasiswa dituntut dapat menggaii akar permasalahan daerah setempat, apa
tersebut,apabila puiang ke negaranya bisa sekalian naik haji
penyebab/kendaia ketldakberhasilan Wajib Belajar, faktor jarak lokasi sekolah, keterbatasan wawasan orang tua, budaya masyarakat setempat, dan sebagainya. Mahasiswa dituntut mencari altematif model sekolah yang cocok, diminati, dimaui, dan sesuai dengan budaya dan
kondisi masyarakat setempat.Seiain itu,juga alasan klasik hampir di setlap daerah, yaltu anak harus membantu orang tua bekerja mencari nafkah keluarga.
menjadi komoditas tersendiri bag! masyarakat daerah tersebut, yakni menjadi idola remaja dl situ. Karena orang Arab Itu fasih berbahasa dan menulls Arab, hafal Al Quran,
berasal dari tanah leluhur Nabi, maka banyak dlldoiakan
dan angan-angan surga kelak di benaknya. "Apa jadlnya indonesia ke depan, jika generasi mudanya banyak
terobsesi seperti tersebut di atas?"tandas Hadjar Pamadhi. Melalui KKN Wajar mahasiswa dituntut mengambil peran 'idola' di masyarakat, mengambil alih peran 'Kyai',
mengambil aiih peran 'orang Arab',tentu saja dalam konteks yang berbeda,dalam usaha meluruskan hai-hai yang kurang pas. Pendek kata, mahasiswa dapat menjadi idola remaja agardapatmembawa,mereka ke dalam situasi pembeiajaran
tanpa meninggalkan tradisi yang baik, tetapi mengikis budaya yang salah. Kepada Pewara Dinamika UNY, Pra, Koordinator Bidang KKN LPM UNY, M. Fauzi, M.Si., mengatakan bahwa semua pembiayaan transpor pergi-pulang, uang leiah,
akomodasi, biaya operasionai dari program KKN Wajar 9
Dicontohkan oleh Hadjar, kondisi dan budaya
Tahun Ini ditangung penyelengara. Peserta yang dapat
etnis masyarakat Madura. Di kalangan masyarakat Madura, khususnya kalangan remaja, iebih khusus iagi
sertifikat KKN dari LPM UNY dan sertifikat Wiyata Bhakti dari
menyelesaikan semua rangkaian kegiatan akan ditieri Direktorat Pembinaan SMP Depdiknas.(Pra)
Dalam penyusunan proposal SIBERMAS perlu
diperhatikan keterbukaan Pemda dan masyarakat untuk menerima tawaran kerjasama/kemitraan dari Perguruan Tinggi. Komitmen pimpinah daerah untuk menyediakan dana pendamping dan komitmen iegislatif dan eksekutif membantu pelaksanaan program. Juga diperhatikan kemandirian. Kepercayaan diri masyarakat mungkin masih rendah karena rendahnya tingkat pendldikan dan sulitnya memperoleh akses informasi pembangunan. Demikian dikatakan FX Sudarsono, Ph.D. dalam Workshop
Penyusunan Proposal Ipteks, Vucer, Magang KWU, dan Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (Sibermas), di Ruang Sldang LPM UNY 1 s.d. 3 Desember 2005. yang diikuti 30 orang dosen UNY dan juga menghadirkan
pembicara Suprapto Rachmad Said, M.Pd., Sutrisna Wibawa, M.Pd., Crys Fajar Pratana, M.Si. Lebih lanjut dikatakan FX Sudarsono, dalam
pihak perguruan tinggi untuk melakukan soslallsasi program kepada semua calon partisipan SIBERMAS, khususnya level bawah, dukungan dan komitmen LPM khususnya dalam implementasi program yang melibatkan banyak mahasiswa dan dosen.
Langkah-iangkah yang harus ditempuh, yakni melakukan.kajian permasalahan yang menjadi perhatian, melakukan pendekatan dengan pejabat terkalt, mencari dokumen analisis potensi, jika tidak ada lakukan SWOT ber^ama pejabatterkait. Demikian FX Sudarsono. Daiam kesempatan itu, Suprapto Rachmad Said menyampaikan makaiah 'Strategi Penyusunan Proposal Unit Usaha, Jasa, dan industri (UJI)', Sutrisna Wibawa, M.Pd. membawakan makaiah 'Strategi Penyusunan Proposal Inkubator Wirausaha Baru', dan Crys Fajar Pratana, M.Si. menyampaikan 'Strategi Penyusunan Proposal Vucer Multitahun'.(Pra)
s'trategi penyusunan proposal diperhatikan juga kesiapan
Nopember-Desember 2005 I fllnamlka
I 13
Berita
Presentasi Seminar Akhir Program Iptek tahun 2005 berlangsung di LPM UNY, baru-baru in!. Program Iptek yang dipresentasikan sebagal berlkut. Panel I, 'Pelatihan penggunaan Kit Proyek Seqip bagi Guru-guru IPA SD sebagal Persiapan Pelaksanaan KBK', oleh Bambang Ruwanto, M.SL, dkk., 'Upaya Mengatasi Melimpahnya Hasil Panen Cabai Merah di Donoharjo, Ngagiik, Sleman', oleh Titin Hera Widi, S.Pd. dkk.,'Pembelajaran MeluklsTeknik Airbrush untukGuru SMK SenI Lukis se-DIV, oleh Drs. R. Kuncoro Wulan,
dkk., 'Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Fislka Menyongsong Pelaksanaan KBK Guru-guru SD dl Yogyakarta',oleh Ed!Istiyobo, M.SI. Panel II,'Pelatihan Komputer Program AutoCad untuk Guru SMK Muh. Pakem', oleh Bada Haryadi, M.Pd., dkk.,'Pelatihan Keterampllan Berbahasa Jerman bagi Pemandu Wisata Kraton', oleh Tia Meutiawati, M.Pd. dkk.,'Pelatihan Penyusunan Modul Pelaksanaan KBK untuk Guru SMK di Kota Yogyakarta', oleh Sungkono, M.Pd. dkk., 'Pelatihan Pengembangan Kualitas Makanan Tradlsional Geplak', oleh Kokom Komariah, M.Pd.dkk. Panel III, 'Dlversifikasi Produk Cabai Merah
Aiternatif Pascapanen Cabai Merah di Sanden Bantul', oleh Mutiara NugrahenI, M.Si. dkk., 'Pemberdayaan Anak Asuh Melalui Pelatihan Wirausaha Boga di PantI Asuhan Atap Langit', oleh Rizqie Auliana, M.Kes. dkk., 'Pemanfaatan Limbah Industri Pakalan untuk Bahan Ajar Mulok Keterampllan PKK SLTP di Sleman', oleh Kapti Asiatun, M.Pd. dkk.,'Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak Matrix Laboratory',oleh Supardi, M.Si dkk. Untuk Program Iptek hari kedua. Panel I, 'Pelatihan Program CorelDraw untuk Guru SMK
Silabus dan Sistem Penilaian bagi Guru IPS SMP', oleh
Muh. Nur Rokhman, M.Pd. dkk.,
'Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam di Dusun Nglarang,Tlogoadi,Sleman',oleh Astuti, MP dkk. Sementara Itu, presentasi seminar akhir Program Vucer tahun 2005 berlangsung di Ruang Rapat LPM UNY, Rabu, 26 Oktober 2005. Pada seminar Ini dipresentasikan delapan judul kegiatan program vucer yang dibagi dalam dua panel. Seminar dihadiri oleh dosen tim pelaksana/dosen pengabdi dan masyarakat usaha/industrl mitra kerja LPM UNY. Pada Panel I,judul kegiatan'Oven Bakpia Sistem Apl Ganda untuk Peningkatan Produktivitas Bakpia Industri Keel!', oleh Slamet Karyono, MT dkk., 'Alat Perata untuk Produk Kerajinan Bambu', oleh Didik Nurhadiyanto, MT
dkk., 'Oven Kayu Vertikal Hemat Tempat', oleh Riswan Dwi Djatmiko dkk., 'Rekayasa Mesin Pembuat Tutup Botol', oleh Widarto, M.Pd. dkk. Pada Panel II,'Rancang Bangun Mesin Pembuat KancIng Baju Berbahan Tempurung Keiapa', oleh Jarwo Puspito, MP dkk., 'Alat Mengecat Produk Keramik Sistem Alir", oleh Drs.Suprapto Rachmad dkk., 'Pembuatan Mesin Kombinasi Pembelah
Diskomvis se-DlY', oleh Zulfi Hendri, S.Pd. dkk.,
dan Bubut Kayu', oleh Darmono, MT dkk., 'Rancang Bangun Mesin Koter Usaha Pertukangan Kayu',oleh Drs. Edy Purnomo dkk. Sementara itu, seminar Akhir Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan (KWU) dan Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas) tahun 2005 juga berlangsung dl Ruang Rapat LPM UNY, Kamis,27 Oktober 2005. Pada kesempatan itu dipresentasikan enam judul
'Pelatihan Penggunaan Kit IPA Fislka Guru SLIP', oleh Pujianto, S.Pd. dkk.,'Pelatihan Metode Ru'yah Teropong Bintang untuk Guru MTs.', oleh Slamet, MT dkk.,
PPM dan masyarakat mitra kerja/instansi terkait. Seminar mempresentasikan <kegiatan
'Pemanfaatan Limbah
'Program Kuliah Kewirausahaan (KWU)
Kulit Ikan', oleh Susila
kegiatan, dihadiri tim pelaksana/dosen pengabdi
Kristianingrum, M.Si. dkk. Panel II, 'Pelatihan Finishing Mebel Kayu Bernuansa Retak Seribu di Kuionprogo', oleh Drs. Imam Muchoyar dkk., 'Peningkatan Kemampuan Guru Model Pembacaan Sastra untuk Guru SMP Kota Yogyakarta', oleh Anwar Efendi, M.Si. dkk., Peningkatan Keterampllan Mengolah Gerak Tari untuk Guru SD di Gunungkidul', oleh Dra. Trie Wahyunl dkk., 'Pelatihan Membaca Geguritan Model Kolaborasi Wayang Kullt, Teater, Gamelan, dan Tari untuk Guru SD se-Sleman',
Komputer', oleh Prof. Dr. HusainI Usman dkk., 'Magang Kewirausahaan Paket Pernikahan Adat Jawa(MKU)', oleh Prof. Dr. Suharti dkk.,'Magang Kewirausahaan Jasa Advertising (MKU)', oleh Hadjar Pamadhi, MA dkk., 'Magang Kewirausahaan (MKU) Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa dl Kerajinan Batu Alam', oleh Dwi
oleh SuwardI, M.Hum.dkk. Panel 111,'Pelatihan Bercerita untuk Guru TK dan SD se-Sleman', olehTadkiroatun Musfiroh, M.Hum.dkk.,
Pariwisata di Srandakan
'Penerapan Bloteknologi Vaksin Monoklonal untuk
Pandansimo Srandakan Bantu!', oleh ManA/anti,
Pengebalan Ayam Kampung terhadap Penyakit Tetelo', oleh Dr. Heru Nurcahyo dkk.,'Pelatihan Pengembangan
14
^
^ Nopember-Dcsember 2005
Retno Sri Ambarwati, S.Pd. dkk., 'Pelatihan
Pembuatan Sosis Ikan sebagai Pengembangan Usaha Hasil Olahan Ikan Menunjang Kegiatan Bantul', oleh
Fitri
Rahmawati, MP dkk., 'Pelatihan Pembuatan
Nuget dan Kerupuk Ikan Masyarakat Pantai M.Pd.dkk.(Pra^
Berita
Dies Nataiis Jurusan Pendidikan Kimia
ZIARAH KE MAKAM LELUHUR Dalam rangka Dies Nataiis ke-44 Jurusan Pendidikan Kimia, keluarga besar Jumsan Pendidikan Kimia
mengadakan ziarah ke makam para leiuhur Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY (Aim. Tjokrosarjiwanto dan Aim. Prof. Ir. WInoto Adipranoto, M.Sc.), Senin, 28 November2005,pukui 10.00-13.00.
Ziarah kubur yang pertama dilaksanakan untuk
Aim. Tjokrosarjiwanto (meninggai 15 Maret 1994) di pemakaman umum Dukuh Dongkeian.Pada masa tugasnya duiu, selain sebagai staf pengajar, Tjokrosarjiwanto juga
pemah menduduki jabatan Ketua Jurusan dan Pembantu Dekan lil. Semasa hidupnya Aimarhum terkenai sebagai dosenyang pemurah,dekatdengan mahasiswa,dosenyang sederhana, di samping suka membantu mahasiswa yang mengaiaikesuiitan. Ziarah kedua diiakukan untukAim. Prof. ir. Winoto
KBM UNTIRXA ke: bem rejvia. Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten didampingi oleh Pembantu Rektor ill, para Pembantu Dekan ill, dan perwakiian dari UKM berkunjung ke BEM REMA UNY, Jumat,9 Desember2005,disambutiangsung oleh Presiden
BEM REMA UNY, Sujatmiko Dwi Atmaja, beserta jajarannya.
Tujuan kunjungan tersebut adaiah bersiiatuhrahmi antarorganisasi kemahasiswaan. Ketua KBM UNTIRTA daiam pidato pengantamya mengatakan bahwa tujuan kunjungan itu adaiah upaya mengenal organisasi yang sudah eksis, baik daiam bidang akademik maupun nonakademik.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan perwakiian UKM UNTIRTAke setiap UKM yang ada di UNY.Sementara
itUi KBM UNTIRTA mengadakan dialog iangsung dengan BEMREMAUNY.fTafaj
Adipranoto, M.Sc. (Meninggai 20 Desember 1982). Aimarhum adalah cikal-bakal (pendiri) B1, embrio iahimya
Jurusan Pendidikan Kimia FKltiKiP YOGYAKARTA. Prof. Winoto Adipranoto bukan berbasis Pendidikan, tetapi ia sangat pediiii dengan pendidikan. Mata kuiiah yang pemah
dipegangnya adaiah Bio Kimia dan Bahasa inggris Kimia.
tegur sapa peb^udaraan oba'memberi ma) . satu perjiu ^c I® ' BEM UNjElRTA' eMa UNY
Ziarah kuburtersebutbertujuan untuk mendoakan SDesemb
arwah para sesepuh Jurusan Pendidikan Kimia yang teiah berpulang ke Rahmatuiiah agar diampuni semua dosa-
dosanya,juga agar mereka diterima Aiiah dengan diberikan tempat yang sesuai dengan amai baktinya ketika menjalani hidupnya di dunia. Kecuaii itu, untuk mengenang kembaii keteladanan para sesepuh Jurusan Pendidikan Kimia tersebut, karena mereka sangat gigih daiam menumbuhsuburkan dan mengembangkan Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA-UNY.(Gusno/SA/Dedi)
Tokoh sejarah, Nabi Muhammad saw, dengan ajarannya meminta kita untuk seiatu mengembangkan dan memupuk silaturahmi. Barang siapa yang senang bersiiaturahmi, Aiiah akan meiapangkan rezekinya dan memberi umur panjang. Demikian disampaikan Dekan
Allah, agar manusia tidak berbuat sombong, riak, tamak, dan rakus. Nabi pernah menyampaikan kepada sahabatnya, pada saat puiang seteiah menang perang Badar, bahwa perang kali ini beium besar, karena sebenarnya perang yang besar itu adaiah perang
PIS UNY, Drs, H. Sardiman AM., M.Pd., daiam
meiawanhawanafsu.
sambutannya pada acara haiai bi haiai keluarga besar FiS UNY,20/11/05 di ruang Tjut Nyak Dhien. Menurut Sardiman, konsep silaturahmi yang
Diuraikan Kasiyadi, ada empat watak binatang. a) watak anjing (anjing nglendot dengan majikan, tetapi kasar dan kejam dengan orang lain, siapa yang mendekat akan dimangsa). b) Watak babi (babi tidak mau tengok kanan maupun kiri, sehingga manusia yang berwatak babi tidak tidak peduli dengan iingkungannya). c) Watak tikus (menggerogoti iumbung pangan secara beramai-ramai. Biia ada tikus yang tidak ikut akan disingkirkan oleh keiompoknya). c) Watak keiedai (keiedai biia bersuara keras, namun kerjanya iemah, tidak mampu mengangkat beban. (poyo)
baik itu ada dua. Pertama, iupakan dan ikhiaskan
kesalahan orang lain kepada kita. Kedua, ingat-ingatiah kebaikan orang lain kepada kita. Untuk itu, Sardiman seiaku pribadi maupun Dekan, menyadari banyak kesalahan dan kedhoiiman yang teiah diiakukan kepada wargaFiS. Ustad Kasiyadi, B.A., pembicara daiam forum itu, menyatakan seteiah berpuasa sebuian penuh periu dilanjutkan dengan menyebut dan mengagungkan nama
Nopember-Desember 2005 ^ t lnainllia
Berita
MAHASISWA MIPA MENANG LITM 2005 Sekelompok mahasiswa dari FMIPA LINY yang
dan Teknologi Mahasiswa 2005 yang pada saat itu hanya
beranggotakan Fatmi Intan Sari, Rema Astuti, Sofi Triana, Fitri Ristina,
keenam kelompok ada 3 proposal al yang dihasllkan, dihasllk 1 proposal ;i dinyatakan layak untuk diikutsermkan. Akhimya, proposal tersebut menembus peringkat ringkat 3 besar bidang Gizi dan Makanan Tradisional, dengan iudul 'Nata De Soya yang BerseratTinggidan Kaya Vitamin.
berjarak 12 hari dari bates akhir pengumpulan proposal. Dari
Pujiyati, dan Iwan Sanwani memenangkan Lomba inovasi dan Teknologi Mahasiswa (LITM) 2005. Lomba in! terselenggara atas keijasama Dinas Pendidikan Propinsi Daerah Istlmewa Ycgyakarta denganBPTIY.
Rema Astuti, salah satu personal kelompok
Prestasi yang diralh in! bukan hanya kebetulan saja, melalnkan proses yang meiibatkan banyak pihak. Proses in! dimulai dengan adanya Kapita Selekta Penelitian yang diselenggarakan oleh Panitia OSPEK FMIPA 2005 pada bar! ke-2 OSPEK beriangsung. Kapita Selekta ini diisi oleh dosen dan mahasiswa MIPA yang memang sudah familier di bidang penelitian dan karya tulis, yaltu Retno Arianingrum, M.Si., Heri Retnowati, M.Pd., Pujianto, S.Pd.,dan Artanti Melly Octaviani dari Centre of Excellent Student(CES) LINY. Materi yang diberikan kepada mahasiswa baru angkatan 2005 yaitu bekal awal untuk menulis dan meneliti, antara lain penulisan karya tulis mahasiswa, cara menggagas ide penelitian, serta motivasi untuk menulis dan meneiiti. Kapita Selekta Penelitian ini diakhiri dengan diskusi per kelompok yang dipandu oleh pemandu dari CES dan MIST.
tersebut, mahasiswa Matematika Angxatan 2005, keb'ka ditemui mengaku sangat gembira sekaligus tertantang. 'Gembira' karena berhasil memenangkan lomba yang cukup
bergengsi,'tertantang' karena dia dan teman-temannya yang masih 'oau kencur' harus melakukan penelitian di laboratorium
dan berlatih presentasi dengan balk, sangat berbeda dengan teman-teman lainnya yang hanya memlliki tugas belajar mate
kullah di kelas saja. Selama 2 bulan ini merel^ harus melakukan penelitian dengan dana 1 juta rupiah yang diberikan oleh Dinas Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk
memperibaiki kualitas gIzi dari nata de soya, makanan altematif dari fimbah pabrik tanu. Akhir tahun ini hasil karya mereka
Hasil dari diskusi ini melahirkan ide dan rumusan masalah untuk
harus dipresentasikan bersama dengan finalis lainnya untuk meraih posisi yang bergengsi. Sigit Nursyam Priyanto, Ketua OSPEK FMIPA2005, mengatakan bahwa acara Kapita Selekta bertujuan
penelitian dan karya tulis.
yang dimlllkl sejak awal masuk di kampus FMIPA LINY. Selain
mengarahkan mahasiswa baru untuk mengembangkan bakat
Setelah melalui proses seleksi oleh Divisi Kajian dan Penelitian CES, ada 6 kelompok yang dinyatakan Idenya dapat diteruskan. Kemudian diiakukan follow-up keenam kelompok ini
Kapita Selekta Penelitian iuqa ada Kapita Selekta
Kewlrausahaan, Jumalistik, dan Poiitik Kampus. Dengan
adanya prestasi besar yang telah diraih Ini diharapkan ur^k
dengan tajuk 'Kelas Akselerasi CES'. Dinamakan kelas akselerasi karena mereka memang benar-benar masih 'baru' di dunia penelitian dan dipandu untuk menghasilkan proposal penelitian Lomba Inovasi
tahun-tahun berikutnya Kapita Selekta dapat lebih dioptimalkan dan dilaksanakan difakultas lain.(SA)
SYAWALAN FMIPA UNY "Menuju Pribadi dan Rotiani yang Fitri Melalui Pembinaan
Rohani
Menurut ketua
Bulan rrs
Ramadhan, serta Indahnya
iW flfl
Ukttuwahi Syawalan" adaiah tema kegiatan syawalan keluarga besar FMIPA UNY, Minggu, 13 November 2005, di Halaman Gedung Layanan sith
Akademik.
keakraban/ukhuwah
di
antara anggota keluarga
Syawalan kali ini mengtiadirkan pembicara dari Biro Ruqyah Yogyakarta, yaitu Ustadz Sayid, S.P., yang menguraikan tentang hikmah syawalan di antaranya sebagai manifestasi keberhasilan menjalankan perintati-Nya dl bulan Ramadhian, yakni Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal. Maksud Hari Raya Idul Fitri adaiah kembalinya jiwa dan ruh pada kefitrian (suci). Jadi, kita tidak
16
panitia. Dr. Jumadi, kegiatan ini mempunyai tujuan menumbuhkan atmosfer akademik yang baik di lingkungan keluarga besar. FMIPA, m e n j a I i n
(tHiamias
besar
V
ti -. •
V V
sekedar mswarnai Hari Raya Idul Fitri tersebut dengan sesuatu yang serba baru melainkan 'kembali lahir menjadi jiwa yang baru'. Hal ini dikarenakan pada hari tersebut dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan antarsesama manusia. Apabila setiap manusia dapat mengerti makna Hari Raya Idul Fitri tersebut, diharapkan dapat terbentuk masyarakat yang rukun, sehingga akan mudah tercipta budaya ukhuwah.
Nopember-Desember 2005
FMIPA, dan
menumbuhkan sikap saling memaafkan di antara anggota keluarga besar FMIPA. Syawalan kali ini dihadiri keluarga besar FMIPA yang terdiri atas: dosen, karyawan, purnakarya, pengurus Ikoma FMIPA (beserta keluarga), dan perwakilan mahasiswa (sekitar 600 orang).(SA)
Berita KELULUSAN MERUPAKAN AWAL PEMBELAJARAN BARU bIjak. Insya Allah dengan hati yang bersih dan sikap yang bijak kita dapat merasakan nikmat keiuiusan sebagai karunia Allah kepada kita seteiah giat belajar dan berusaha keras selama lebih dari 3 tahun di UNY. Bukan
berarti hai ini membuat kita scmbong dan lupa diri, justru
sebuah tantangan bagi kita untuk menghadapi pembelajaran baru di dunia keija. Sementara itu, di ruang Lab Fisika Lantai i 12
Desember 2005, Dekan yang kali ini diwakiii cleh pembantu Dekan ill(Suycso, M.Si.)teiah meiepas luiusan FMIPA wisuda periode Desember 2005. Dalam kata sambutannya antara lain berpesan kepada para wisudawan bahwa harus selalu menclntai almamater
misalnya dengan selalu menjalin kcmunikasi, memberikan data-data untuk fakultas/jurusan. Selanjutnya berpesan para wisudawan hendaknya bisa mengembangkan atau menambah potensi yang sudah dimiliki untuk merebut Sabtu, 26 November 2005, adalah hari yang
membahagiakan bagi sebagian mahasiswa FMIPA UNY. Pada hari itu dilaksanakan acara yudisium yang secara
resmi meluluskan mereka menjadi Saijana Pendidikan Sains dan Sarjana Sains. Pada yudisium kali ini FMIPA
pasardunia kerja mendatang. Menurut ketua panitia Mustahib dari Jurdlk
Biclogi(Ketua BEM 2005)Dalam pelepasan wisuda kali ini yang menarik adalah terdapat dua mahasiswa dengan kriteria "Iuar biasa^ Yang pertama Purwanti yang blasa dipanggll Antin, lulus dengan predikat cumlaude, dengan
meluluskan 54 crang Sarjana, 40 Sarjana Sains,5 crang
menempuh waktu 3tahun 2 bulan,dengan IPK 3,58,juga
prodi Matematlka, 10 crang prodi Fisika, 18 crang prcdi Kimia,7 crang prcdi Biclogi, 14 Sarjana Pendidikan Sains,
luiusan tertinggi untuk pelepansan wisuda kali ini. Yang kedua yaitu Artanti Melly 0, meski boleh dibiiang lulus secara wajar IPK 3,16, tetapi mahasiswa ini pernah
4 crang prcdi Pendidikan Matematika, 2 crang prcdi Pendidikan Fisika, 3 crang prcdi Pendidikan Kimia, dan 5 crang prcdi Pendidikan Biolcgi. Peraih IPKtertinggi untuk Sarjana Sains adaiah PurwantI, S.Si.(Prcdi BIciogi dengan Indeks PrestasI 3,58)dan untuk Sarjana Pendidikan Sains, yaitu Sri Hartaflk, S.Pd.Si. (Prodi Pendidikan BioiogI dengan indeks Prestasi 3,56). Dr. Ariswan, Pembantu Dekan i FMIPA,
mengatakan bahwa keiuiusan bukan berarti akhir dari pembelajaran, namun merupakan awai pembelajaran baru. Karena, seteiah bergeiar sarjana kita akan menghadapi
dunia yang baru, yaitu dunia kerja. Di sana luiusan UNY akan bersaing dengan luiusan dari berbagai universitas,
menyabet beberapa kejuaraan. Diantaranya Juara ILKTM
IPA dalam PIMNAS 2005. Yang baru saja direbutnya Iagi adalah jura I Lcmba Masil Penelitian Mahasiswa M1PAS1 se Indonesia, yang diselenggarakan dalam rangka Dies NatalisUGM.
Lebih ianjut Mustahib mengatakan bahwa pelepasan wisuda kali ini menghadirkan pula seorang pembicara"Amir Panzuri", Direktur KKB Bangkit Indonesia
(KKB DIY) suatu wadah perkumpulan untuk Kemajuan Bisnis dan Pengembangan Usaha Kecll Rakyat Indonesia. Amir Panzuri memaparkan dalam pembekalannya antara
akademi, maupun institut di seiuruh Indonesia dan iuar
lain bagalmana menjadi Pebisnis yang gigih. Dalam mengelcia bisnis diperlukan kerja keras, ketekunan dan
negeri. Saat ini untuk memajukan Indonesia dibutuhkan sumber daya yang prcfesicnal dan menguasai iapangan. Sebuah tanggung jawab yang cukup besar bagi para
keiklasan,Cepat dan tanggap terhadap peluang yang ada, dan tahan terhadap tekanan-tekanan. Seteiah lulus
sarjana untuk membawa narna baik UNY. Ditambahkannya, dengan status yang bukan mahasiswa iagi, para sarjana hendaknya masih membangun hubungan siiaturahlm dengan sivitas akademika FMIPA UNY. Untaian nasihat yang diberikan, crang bijak seiaiu mengingat 2 hai dan melupakan 2 hal. Dua hai yang diingat yaitu kebalkan crang lain dan kesalahan kita kepada crang lain. Dua hai yang diiupakan
yaitu kebalkan kita kepada crang lain dan kesalahan crang lain kepada kita. Oleh karena itu, ketlka ada kebalkan dan kesalahan yang pemah diperbuat oleh kita maupun sivitas akademika FMIPA hendaknya dapat menyikapi dengan
sarjana jangan Icyo, malah harustegar dan tangguh dalam berkompetisl untuk meraih kesuksesan. Adapun jumlah wisudawan dan wisudawati
yang dilepas dalam periode ini sebanyak 90 crang Sarjana baik Kependidikan maupun Ncn Kependidikan. Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada 4 wisudawan wisudawati prestasi cumlaude dan 1 wisudawan berprestasi yaitu : Purwanti Prodi Biolcgi
dengan IPK 3,58, Arum Pramitaningsih Prcdi Pendidikan Fisika dengan IPK 3,52, Sri Hartatlk Prcdi Pendidikan Biclogi dengan IPK 3,56, Dessy Hastuti Prodi Pendidikan Biolcgi dengan IPK 3,55,dan Arlantyi Melly 0. Prcdi Kimia..(Sa)
Noperaber-Desember 2005 ^ iIlDanilfia ^ "J/
Berita
MEMBANGUN NEGARA DENGAN MODAL ILMU PENGETAHUAN Pembangunan Masyarakat Berbasis Pengelahuan atau Knowledge Based Society (KBS) mengupayakan peningkatan pengetahuan masyarakat secara luas untuk penguasaan Iptek. KBS diilustrasikan sebagai suatu kondisi penciptaan, penyebaran dan penggunaan pengetahuan menjadi faktor kunci dalam upaya memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat. Inilah pilihan
strategi Indonesia pada abad milenium baru untuk menaikkan posisi tawar Indonesia di dunia pada masa mendatang. Demlklan dikatakan Dr. Bambang Setiadi, DeputI
Program RIPTEK Kementerian Risetdan TeknologI (Menristek) Rl, selaku Keynote Speaker dalam makalahnyayang berjudul 'Inovasi
partisipasi aktif pihak swasta.
implikasi dan fakta di atas menunjukkan bahwa pengetahuan dapat diterapkan untuk menciptakan peluang pengembangan ekonomi bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Prinsip penting KBS adalah membangun negara dengan menggunakan modal iimu pengetahuan iebih besar
dibandingkan dengan modal apa pun yang mereka miliki. Dalam rangka menciptakan masyarakat pengetahuan, menurut Bambang, ada empat pilar penting
yang periu dibuat, yaitu penciptaan, pemeliharaan,
TeknologI dalam Konteks KBS' pada Seminar Nasional Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional IPTEK dalam rangka
diseminasi, dan pemanfaatan pengetahuan. Untuk dapat membangun empat pilar tersebut di Indonesia, diiakukan dengan strategi transformasi budaya melaiui pola
Menlngkatkan Daya Saing Bangsa, dl Hotel Pandanaran Semarang baru-baru Inl. Seminar diselenggarakan LPM
kurikulum pendidikan yang pro-pengetahuan serta
pendidikan. Di dalamnya termasuk manajemen dan
Unlversitas Negeri Semarang bekerja sama Meniistek Rl, dilkuti 100 orang peserta terdiri utusan PTN/PTS se-Jateng-DlY, Dinas Perindustrlan dan Dinas Perdagangan Kabupaten/Kota se-Jateng. Dari UNY hadir Prof. Dr. Burhan Nurglyantoro, Ketua LPM
peningkatan alokasi anggaran pendidikan untuk
{mewaklll Rektor UNY) dan Prayoga, S.I.P., staf LPM sekaligus reporierPewara Dinamika UNY. Leblh lanjut dikatakan oleh Bambang, sudah menjadi anggapan umum bahwa pengetahuan dan penerapannya diakui sebagai salah satu kunci utama dalam pengembangan ekonomi suatu negara.Sebagai contoh,Korea Seiatan dalam empatdekade
intelektual dari warganya yang mereka peroleh dari
membangun ekonominya meialui pembangunan sains dan
teknologl. Pada haklkatnya, menlngkatkan kemampuan pengetahuan adalah untuk menlngkatkan kemampuan penguasaan teknoiogi. Keberhasiian yang diperoleh Korea Seiatan memang menakjubkan. Pada awai tahun 1960-an pendapatan per kapita
masyarakat masih USD 80,0 meningkat menjadi USD 9.676,0 pada tahun 2000, mengalami peningkatan 120 kali lipat dalam kurun waktu 4 dekade. Pada awai pembangunan, Korea Seiatan maslh
masyarakat. Negara berbasis pengetahuan adalah negara
yang salah satu kemakmurannya dihasilkan meialui aktivltas
pendidikan yang benar. Secara relatif warga mempunyai keunggulan di atas rata-rata warga negara dari bangsa lain pada umumnya. Sementara itu, iembaga Litbang sebagai tempat terkonsentrasinya masyarakat berpengelahuan yang minoritas, ditantang untuk lebih menlngkatkan perannya dalam menlngkatkan produktivitas sektor industrl meialui berbagal hasil litbang. Pada sisi lain, Bambang Setiadi mengungkapkan,
inovasi menjadi demikian penting. Kenyataan, hampir seluruh perusahaan berhadapan dengan pembeli/pasar yang cerewet dan penuntut. Pembeli selalu menuntut mutu bagus, harga murah, pasokan tepat waktu, dan layanan puma jual piima. Hanya perusahaan yang efisien dan
inovatif yang tetap bertahan, bahkan memimpin persaingan. Situasi inl digambarkan sebagai creative destmction.
mengandalkan pendapatan dari hasll tambang atau sumber daya aiam dan aktivltas pertanian. Namun, dalam kurun waktu tersebut
Pemahaman dan prinsip-prinslp inovasi itu telah dikenai
Korea Seiatan telah mampu menyejajarkan diri menjadi negara Industrl baru. Ekspor Korea Seiatan kinl mengandalkan kandungan
tahun silam telah memberikan pengetahuan penting dalam
teknologl tlnggi, seperti barang-barang elektronik, komponen
prinsip: Niteni, Nirokake, Ian Nambahake (mempelajari,
komputer,dan otomotif. Seiama empat dasawarsa, lanjut Bambang, Korea
meniru,dan mengembangkan).
Seiatan telah menglnvestaslkan sumber dayanya di berbagal proyek Infrastruktur pengetahuan atau sains dan teknoiogi serta pembangunan sumber daya manusia. Investasi di Litbang tahun 1999 mencapai USD 10,2 mllyar, yang dari itu 27%-nya didanal pemerintah dan pubiik dan yang 73%-nya dari swasta. Polret ini
Ir. Subagio Lukito, mengungkapkan beberapa
oleh bangsa Indonesia. Ki Hajar Dewantara pada puluhan
Sementara itu, Kepala Baiitbangda JawaTengah,
Korea Seiatan dalam membangun industrl berbasis teknoiogi
permasalahan yang dihadapi peiaku Litbang di tanah air, sehingga berdampak pada kontribusi iptek terhadap pembangunan dunia usaha nasional. Rendahnya kontribusi Iptek di sektor produksl ditunjukkan kurangnya efisien dan rendahnya produktivitas, serta minimnya kandungan teknoiogi dalam kegiatan ekspor. Pada tahun 2002 ekspor produk industrl manufaktur didominasi produk kandungan teknoiogi rendah 60% dan produk teknoiogi tingi hanya 21%. Produksl barang elektronika mengalami peningkatan
bukan hanya terletak pada campur tangan pemerintah, tetapi juga
ekspor, tetapi umumnya merupakan kegiatan perakitan
berbalik ketika di awai 1960-an investasi Litbang lebih dari 90% masih dikuasai pemen'ntah dan sisanya swasta. Perubahan indikator ini menunjukkan bahwa pihak swasta Korea telah
berperan aktif dalam Litbang Sains dan Teknoiogi. Keberhasiian
■jg ^ rtlfwmllta ^ Nopember-Desember 2005
Berita
yang komponen impomya 90%. Rasio biaya litbang sektor pemerintah terhadap PDB tahun 2003 hanya sebesar 0,065%. Perbandingan dengan negara-negara ASEAN sebagai berikut. Malaysia
0,69% (2002), SIngapura 1,89% (2000), dan menurut rekomendasi UNESCO rasio angaran iptek yang memadai
adalah 2%. Terbatasnya SDM bagi pemajuan Incvasi dan difusi, pada tahun 2003 total jumlah peneliti hanya 38% dari total personil Litbang yang ada. Malaysia leblh dari 70% personal lltbangnya adalah peneliti. Ketua Kadln Jawa Tengah, Hertoto Basuki, yang berblcara masalah Link and Match Dunia Pendidikan
dengan Dunia Industrl, mengungkapkan kondisi Indonesia saat Inl, yaknl rendahnya tingkat kemampuan daya saing
SDM Indonesia dibandingkan negara lain. Indonesia tertinggal 13 tahun dengan negara Fllipina, Australia, Malaysia tentang sistem standar kompetensi kerja. Belum semua program bidang keahlian mempunyai sistem standarlsasi dan sertifikasl kompetensi yang diakul pasar kerja.
ip Secara umum permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan daiam kaitan dengan tuntutan dunia kerja adalah belum mampunya memenuhl tuntutan kebutuhan kemasyarakatan, kebutuhan Industri, serta pemenuhan
persyaratan profesi yang telah ada. Terdapat jenjang pengetahuan mengenal dunia usaha/lndustri antara pendidlk dan kebutuhan pengusaha untuk SDM, keterbatasan dana bagi pendidikan dan pelatlhan. (Pra)
MANGAYUBAGYA DOSEN PURNA TUGAS Seorang dosen dituntut untuk memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Salah satu cara memiliki kompetensi adalah dengan srawung ilmiah sebagai bekal dirinya dalam menlngkatkan kemampuan dan kesanggupan untuk melaksanakan tugas dan kuwajiban dalam proses pembelajaran. 'Melalul srawung Ilmiah diharapkan para dosen Jurusan PKL (Pendidikan Kepelatlhan) mendapatkan tambahan pengetahuan,' demlkian FX Sugiyanto, M.Pd., Ketua Panitia Srawung Ilmiah.
Agung Nugroho AM, M.Si., Kajur PKL selaku penanggung jawab kegiatan, menyampalkan bahwa tujuan kegiatan srawung ilmiah dl Jurusan PKO inl adalah:(1)untuk menlngkatkan proses pembelajaran, (2) memacu dan memotivasi para dosen untuk berkarya, balk melalul tullsan ilmiah maupun penelltlan, dan (3) membantu dan memandu dosen-dosenyunior leblh termotlvasiuntukberkarya. Sasaran kegiatan adalah semua dosen Jurusan PKL sebanyak 31 dosen dan para undangan. Sebagai pemakalah adalah Drs. Soedjono dan Drs. M. Yunus SB, M.M.tentang Keslapan Mental Menuju Sukses Prestasi. Kegiatan Srawung Ilmiah dllaksanakan sekallgus mangayubagya dalam rangka pisah sambut dua orang dosen senior yang telah selesal melaksanakan tugas negara atau puma tugas, yaltu Drs. Soedjono (lahir 24 Jull 1940, mengantongi golongan IV/c, masa kerja 39 tahun 7 bulan) dan Drs. Tamsir RIyadI (lahir 27 Oktober 1940, mulal puma tugas bulan November 2005 dengan masa kerja 37 tahun 6 bulan). Karena komltmannya di FIK UNY,Tamsir RIyadI yang sering mengajar golf Ini Ingin terus mengabdikan diri di FIK UNY walaupun tidak dibayar karena merasa dlbesarkan dl lembaga Inl sejak mengantongi sarjana tahun 1963 dan pemah juga sebagai sang juara atlit nasional sewaktu maslh mahaslswa.'Semua pengalaman yang saya dapat sangat terkesan mendalam di benak saya,'demiklan Tamsir RIyadi. Drs. Soedjono menyampalkan karya Ilmiah berkisar Pslkhologl Olahraga, dl antaranya tentang masalah fislk dan mental. Dalam aktivitasnya manusia tidak dapat melepaskan dlii dari masalah fislk dan mental. Oleh karena
Itu, dalam mempersiapkan atlet guna mencapai puncak prestasi, perlu diperhatikan kedua hal tersebut secara berimbang dan terarah. Program latihan bagi atlet mencakup dua kunci keterampllan, yaitu (1) relaksasi, yaknl kemampuan untuk membuattubuh menjadi rlleks secara sadar dan pikiran dalam keadaan tenang, (2) kemampuan untuk menghasllkan dan menclptakan
gambaran m^entai(visualisasi). Langkah-langkah visualisasi adalah: (1) tentukan terleblh dahulu tujuan yang ingIn dicapai,(2) lakukan relaksasi dan masuklah ke dalam keadaan
alpha, nikmati keadaan alpha Inl beberapa saat, selanjutnya ucapkan afirmasi, (3) visuallsasikan (bayangkan) bahwa kita telah berhasll mencapai tujuan yang kIta Inglnkan dan telah berhasll meralhnya. Gambarkan dalam piklran dengan jelas, sehlngga benar-benar dapat melihat dirl sendiri, dan (4) tambahkan emosi atau perasaan hati ketika kita berhasll mencapai tujuan. M.Yunus, pemakaiah kedua, menyampalkan
mental atau "m/ncftiahwa mental berhubungan dengan seluruh sumber-sumber kemampuan jlwa manusia, yaitu kognisi, afeksl, dan konasl. Pemblnaan mental tidak dapat dilakukan dalam waktu yang pendek, misalnya saat-saat akan menghadapl pertandlngan saja, karena mengubah sikap mental tidak mudah dan hasilnya tidak akan memuaskan apabila diberikan hanya menjelang pertandlngan/perlcmbaan. Pemblnaan mental diberikan sejak awai bersamaan dengan dimulainya pemblnaan fisik,teknik,dan taktik. Seorang atlet mempunyai permasalahan tentang mental, yaltu bagaimana seorang atlet bermain dalam suatu pertandlngan dapat mewujudkan kemampuan optimal yang telah dimiliklnya, atau Idealnya dapat mewujudkan prestasi dl atas kemampuan yang pernah dimillkl sewaktu latlhan.fanaj
Nopember-Desember 2005 ^ f lnaniBia ^19
Ber ita
PEMILIHAN LANGSUNG MAHASISWA
BERJALAN LANGAR ■*
\
9-I.
m
iS»!
'k
1
suara, melebih target dari KPU tahun ini. Daiam pemilihan tahun ini agak berbeda dengan tahun kemarin. Tahun sebelumnya 3 kali memilih yaitu presiden, partai mahasiswa serta calon legislatif dari partai, tahun ini mahasiswa
hanya memilih caion presiden serta partai mahasiswa. Dari pemilihan presiden hanya ada dua caion dari dua partai yaitu partai Tugu serta partai Bintang Perdamaian, partai Tugu mencalonkan Juhan syah dan dari partai Bintang Perdamaian
fS
tT
mencalonkan Dian Budi Setyasa. ■•"■bjb
Akan tetapi, ada 2 Capres yang tidak lulus verifikasi yaitu dari Partai Gaul dan Partai Peiepas Rindu. Dan begitu juga dengan
:
14 Desember 2005, menjadi tonggak sejarah bagi mahasiswa UNY karena pada saat itu teijadi pemilihan langsung presiden BEM REMA UNY untuk periode 2006. Pihak KPU yang diketuai Sigit Nursyam P menyelenggarakan pemilihan langsung mahasiswa yang bertujuan memilih presiden BEM REMA UNY 2006 serta partal mahasiswa yang berjumlah 6 partai mahasiswa
jumlah partai mahasiswa meningkat sedikit akan tetapi ada o beberapa partai yang tidak mengikuti pemilu tahun ini yaitu Partai Tempik Sorak, Partai Pembebasan Mahasiswa, serta ada juga beberapa partai mahasiswa baru yaitu Partai Bintang Perdamaian, Partai Gaul (gerakan Inteiektual), serta Partai Meiati Matahari. (Tata)
berjalan lancar. Sesuai dengan target dari pihak panitia pemilih^^. (KPU-red) bahwa semua mahasiswa UNY harus memilihj^^/ langsung president BEM REMA UNY periode 2006 serta partai Mahsiswa. Ada beberapa pos yang ditempati yaitu ditiap fakultas
FBS, FT, FIS, FIP, FIK.FMIPA, UPP1, UPPII. serta PGSD wates.i' Selain itu berlangsung juga pemilihan ketua BEM Fakultas yang diselenggarakan oleh KPU fakultas. Berjalannya keglatantersebut tidak diikuti animo mahasiswa untuk memilih calon-
aj
presiden seakan itu hanya berhambur-hamburkan dana dari universitas atau euforia sesaat oleh sebagian mahasiswa. Bahwa
mahasiswa sekarang sudah tidak berpartisipasi lagi daiam hai demokrasi contohnya daiam pemilihan presiden dan yang mau nyoblos saja harus diingatkan oleh pihak KPU untuk memilih tapi itu tidak mengurangi minat mahasiswa untuk tidak nyoblos ke KPU setempat, tidak ada "kekacaauan" baik dari kartu suara sampai ke logistik pemilihan. Akan tetapi, ada satu fakultas yang belum melaksanakan PEMILWA ditingkat fakultas yaitu FIK, kemungkinan akan melaksanakan PEMILU Fakultas pada Januari20G6.
Target suara terjadi lonjakan kartu suara ditiap Fakultas terutama Fakultas llmu Sosial yang diperkirakan 1200 kartu
20 ^ itliMmllia ^ Nopember-Desember 2005
i-^
B erita
UNY BERANGKATKAN KKN WAJAR 9 TAHUN KE NIAS DAN BANJAR ditanggapi dengan baik dan jangan disia-siakan. Wujudnya adalah bekerja sebaik-baiknya, penuh semangat,ikhias dan jaga nama baikdan citra UNY. KKN Wajar ini sedianya dilaksanakan 3 tahun berturut-turut, tiap 3 bulan sekaii ada pemberangkatan. Tetapi jika angkatan pertama, kedua,dan ketiga dinilai tidak berhasil maka kontrak akan dihentikan. Angkatan pertama bertindak sebagai peiaku 'babat alas mertaniVbabat alas
wonomarto' ini harus bekerja sebaik-baiknya supaya tidak dianggap sebagai citra yang justru gaga! berprestasi di lokasi.
M
Kerja disana masih daiam bentuk survey, mensensus, mendata, dan membujuk serta memotivasi
masyarakat, khususnya anak-anak usia sekoiah SMP agar bersedia mau meianjutkan pendldikan minimum sampai
KKN Wajar 9 tahun ini berbeda dengan KKN yang biasanya. Saudara akan masuk dalam lokasi yang kite belum tahu medannya, baik medan secara fisik maupun medan dalam artian social budaya masyarakat setempat. Mudah-mudahan lewat penjelasan dari Kepala DInas
tamat SMP. Tidak banyak orang yang termotivasi untuk meianjutkan pendldikan. Mahasiswa disana membujuk orangtua, memotivasi anak-anak agar menyeiesaikan
pendidikannya. Itu tugas yang muiia. itu berarti kita memiliki
kondisi kehldupan sosial budaya wargayang bakal kita tuju.
kesadaran kebangsaan yang tinggi. Seteiah disana, para mahasiswa tidak akan diiepas begitu saja, tapi akan dipantau terus-menerus. Para DPL akan disana minimal 1 minggu atau seteiah tahu pasti mahasiswa kegiatannya apa.Sebuian kemudian kami akan
Demikian disampalkan Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, Ketua LPM UNY pada acara Pelepasan
memonitor kesana. Kami tetap konsen mengarahkan mahasiswa untuk bekerja sebaik-baiknya sehingga akan
Mahasiswa KKN Wajar UNY dl Kab. Nias, Sumut dan Banjar, Kalimantan Selatan Kerjasama Direktorat
sukses di lokasi. Ini berbeda dengan KKN yang biasa, karena ini merupakan pengorbanan mahasiswa,
Pemblnaan SMP dan UNY dl Ruang Sidang IMP UNY, 21 Desember 2005. Acara dihadiri para Dekan, Ketua dan Sekretaris LPM, Koordinator Bidang, dan Mahasiswa KKN Wajar. Dikatakan Prof. Burhan, untuk angkatan pertama UNY memberangkatkan 27 mahasiswa ke lokasi KKN. 18 mahasiswa ke pulau Nias, 9 mahasiswa ke Kab.
mahasiswa tidak dibebani biaya apapun. Biaya pemberangkatan dan hidup dilokasi ditanggung oieh
Pendldikan dan Bapak Bapeda Banjar yang lalu termasuk penjelasan Bapak dosen sen! muslkyang berasal dari pulau Nias Saudara mendapat sebaglan gambaran tentang
Banjar Kaiimantan Selatan. Rombongan terbagi dalam 3 keiompok, 2 ke Nias dan 1 ke Banjar. Tiap kelompok
Direktorat Pembinaan SMP.Besamya memang tidak terialu besar, tapi kaiau mau hemat cukup. Apaiagi kalau mau masaksendiri.
Pada akhir sambutan, Ketua LPM
menyampaikan, pengalaman mahasiswa KKN diceritakan kepada teman-teman agar bersemangat dan tertarik menggantikan anda dilokasi nanti.
menangani 1 kecamatan. Hap kecamatan akan dibimbing
Sementara Itu Pembantu Rektor 11 UNY,
seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UNY,
Sutrisna Wibawa, MPd daiam sambutannya mengatakan,
seorang dari Dinas Pemblnaan SMP dan seorang Pamong dari Dinas Pendldikan setempat. Pamong ituiah yang bakal membimbing mahasiswa disana untuk berinteraksl dengan masyarakat,terutama jlka terjadi misalnya gangguan teknis bahasa. Sebab di Nias konon tidak semua warga bisa berbahasa Indonesia, sedangkan yang dari UNY hanya beberapayang bisa bahasaNias.
persiapan mental mahasiswa sangat periu, baik ketika akan berangkat atau seteiah disana. Di daerah Nias adalah daerah terpencil, daerah pegunungan.Sehingga persiapan
Prof. Burhan berpesan agar mahasiswa bekerja sebaik-baiknya, menurut berita dari bapak-bapak yang datang ke UNY kemarin bahwa mahasiswa Yogyakarta khususnya etnis Jawa itu sangat dihormati di Nias dan
Banjar, dipercaya disana akan bersopan-santun, bekerja dengan baik. Kepercayaan dari masyarakatsetempat harus
akomodasi seperti makanan dan pakaian harus dipersiapkanbenar. Mahasiswa
di lokasi KKN membawa nama
universitas. Sehingga harus menjaga citra Universitas. Disana kita bekerja dibidang pendldikan, meskipun jika ditawarl bidang lain ya siiakan, tapi orientasi kita bidang
pendldikan khususnya bidang Wajar. ini terkait 3 ha! yaitu orangtua, masyarakat sekitar, dan pemerintah. Disamping
anaknya sendiri sebagai obyek utama. Bagaimana orang tua bisa dibujuk, bisa masuk dari rumah ke rumah sehingga
Nopember-Desember 2005
trtnmlkit
i 21
Berita
si anak bisa melanjutkan sekolah sampai selesai. Di Nias yang
menjadi masalah adaiah kemiskinan sehingga wawasan entrepreneurship juga diperiukan bagaimana mengembangkan kewirausahaan, memanfaatkan alam disana perlu menjadi perhatianjugadisamping factor pendidikan.
Angkatan Pertama ada 4 perguruan tinggi yang ditunjuk untuk meiaksanakan KKN Wajar, UNY berangkat Kamis 22 Desember 2005, UMMalangkeSawahlunto dan Manokwari (11 Des 05), UNESA Surabaya (16-17 Des 05} ke Sumatera Selatan dan Bangkaian Madura. DPI Bandung ke Pcndok Pesantren di JawaBarat.(Wit)
PELATIHAN ENTRY DATA PUSTAKAWAN UNY
HYPERTEXT
MEMBERIKAN PELATIHAN DI BADAN DIKLAT PROPINSI DIY
Perkembangan teknologi informasi dan dokumentasi perpustakaan saat ini harus mempunyal SDM yang mampu menjadi pengelola perpustakaan dengan balk. Penyedlaan SDM Ini berlaku tanpa kecuali bag!semua
perpustakaan baik perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, maupun perpustakaan perguruan tinggi.Oleh karena itu, perpustakaan Badan Diktat DIY merasa perlu untuk memberikan kemampuan kepada para pengelola perpustakaannya untuk dapat menguasai perkembangan teknologi
DAN EDITING PDF.
UPT PERPUSTAKAAN
UNY pada 17
Desember 2005 menyelenggarakan pelatihan entry data Hypertext dan editing PDF yang
diikuti seluruh karyawan perpustakaan dan pustakawan UNY termasuk pustakawan yang berada di fakultasfakultas, UPP I dan UPP II,
informasi saat ini. Sebagai perwujudan dari tuntutan
serta pustakawan Pascasarjana dan pustakawan dari Kampus Wates. Acara diselenggarakan di ruang electronic library dan dibuka oleh Pembantu Rektor I Prof.
jaman dalam teknologi Informasi, maka pada tanggal
Sugeng Mardlyono,Ph.D.sekallgus merupakan
22s/d 30 Nopember2005, Perpustakaan Badan Diktat
pemakalah 1 dengan judul "Ketangguhan Perpustakaan sebagai pendukung kegiatan
Propinsi DIY mendatangkan pustakawan-pustakawan UNY untuk memberikan pelatihan yang diselenggarakan di gedung diklat Gunung Sempu, Kalurahan Tamantirto, Kasihan Bantul. Materi yang
diberikan adaiah program komputerlsasi dalam pengolahan dan penyedlaan bahan pustaka, maupun dalam bidang layanan sirkulasi dengan menerapkan program StPtSlS. Pada pelatihan tersebut, penyampalan materi inventarisasi bahan pustaka diberikan oleh Ruly Aswati,S.Pd. Input data di komputerdilakukan oleh Art MarinI, A.Md. Input data keanggotaan dan kartu anggota dilakukan oleh Riyanto. Pada materi kerja penetapan tajuk subyek pada setiap koleksi dilakukan oleh Sukarjono,S.Sos. Peenetapan barcode pada koleksi dilaksanakan oleh Kasubag Tata Usaha Perpustakaan UNY yaitu Maryoto, SE. Klasifikasi bahan pustaka dikerjakan oleh Sri Hartati, SH. Selaku penanggung jawab program pelatihan dari pustakawan UNY dimotori oleh Kepala Perpustakaan. Setelah selesai program pelatihan tersebut, dlharapkan pengelolaan perpustakaan Badan Diklat sudah dapat dilaksanakan oleh semua pustakawan yang bekerja dllembaga tersebut.(Tut).
22 1
Nopember-Desember 2005
akademik."
Prof.Sugeng mengatakan,dalam perpustakaan harus dilakukan pemberdayaan SDM serta efisiensi di segala bidang untuk mencapai hasil
yang maksimal guna kepentingan Universitas Negerl Yogyakarta. Sedangkan dalam makalahnya beliau
mengatakan tentang
bagaimana klat perpustakaan untuk dapat memberikan layanan puncak. Disebutkan juga bahwa kunci dari segalanya adaiah tergantung kepada SDM yang mempunyal kemampuan,
kemauan dan didukung oleh sistem dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan.
Pada sessi kedua disampaikan makaiah IntI yang berisi pelatihan entry data dan cara cara
pengoperasionalan data komputer hypertext dan cara editing pdf yang dilakukan oleh 2staf
perpustakaan IPB sebagai narasumbemya yaitu Ir. Bayu,S.Kom.dan M.Adi Sujiwa,S.Kom.
Acara praktek dilakukan setiap harl dengan penyediaan komputer yang cukup memadai dari
segi jumlah dan kualltas yang sudah disediakan diruang electronic library, perpustakaan UNY lantall.(Tut).
Berita
lEQENAP REDAKIIPEWARA DINAMIKA UMIVERIITAI NEGERIVOGVAKARTA MENGUCAPKAN TURUr BERDUKA CITA AfAl MENINGGALNVA t
IBU MARSILAH (usia 58 tahun) Almaitiumah Ibu Kandung dari Saudara Wahyu WidodbAhggota Satpam Pusat UNY
{Staf Subbag. Rumah Tangga UHTP BAUK) Meninggal pada 25 September 2005
'
IBU SUWARTIWIRO HARJONO (usia 84 tahun) ^martiumah Ibu Mertua dari Bp. Dr. Sukadiyanto Dosen Jurusar^ PKL FIK UNY Meninggal pada Rabu 14 September 2005 IBU TASLIMAH (usia 94 tahun) Almarhumah Ibu Mertua dari Bp. M. Yunus Sb.M.M., Dosen Jurusan PKL FIK UNY " Meninggal pada Rabu 14 September 2005
•
.
BAPAK KAMTQ WIYONO (usia 72 tahun) ' Almarhum Bapak Kandung dari Bp, Dapan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNY Ppsen Jurusan PKR UNY, Meninggal
"
"
•
padaSelasa 20September2005
^
BARAK H; nilUpOFlR " ' Almarhum Bapak Mertua dari Bp.'lndartc Waluyo, SE.,Akt Dosen Jurusan Akuntansi UNY, Meninggal pada Rabu 12 .
Oktober200.5
.
BAPAK GIMIN PUJp UTOMO(usia 70 tahun)
Almarhurh Bapak Mertua dari Bp. Drs. Jbkb Mujiarto, S.Sos; Kasubag. PKM Bag. Kemahasjswaan UNY, Meninggal pada Sehin 17 0ktober2005
BAPAK DRS.PURWANTO HADIKASMO (usia 64 tahun)
Almarhum Dosen Jurusan PLB FIP UNY, Meninggal pada Senin 17 Oktbber2005, BAPAK SURATIMIN MINTORAHARDJO (usia 87 tahun) Almarhum Bapak Kandung dari Ibu Eddy Sulistyowati, Apt, MS dosen jurusan Pendidikan Klmia FMlPA UNY, Meninggal pada Jum'at, 18 Nopember 2005 IBU KARTO PAIRO (usia 77 tahun) Almarhumah Ibu Kandung dari Bapak Sofyanta, S.Pd. Staf UPPL UNY Meninggal pada Minggu,20 Nopember2005 BAPAK PARTOIJOYO/GIMAN (usia 86 tahun) Almarhum Bapak Kandung dari Bapak Mujiyono. Staf Subag. Umper FIK UNY Meninggal pada Minggu,27 Nopember 2005 -
^'
'
BAPAK DRS.BUD!SETIAWAN (usia 44tahun)
. " : .\
,
Almarhum adaiah Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Refancis FBS UNY •
Meninggal pada Minggu, 18 Desernber 2005 -
.
t v
IBU SRI PANGAYUN (usia 75 tahun) Almarhumah adaiah jbu Mertua Dosen Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FBS UNY Meninggal pada Minggu, 18 Desember 2005 ' , . BAPAK CiPTO WIYONO
AlmarhumiBapak Mertua dari Ibu isroah, M.Si. Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi FIS UNY, Meninggal pada Kamis, 22 Desember 2005
SEMOGA AMALIBADAH ALMARHUM (-MAH)DITERIMA ALLAH SWT .
DANDIAMPUNIDOSA-DOSANYA
Nop^bCT-Des^ber 2005, 1 23
Berita
PERPUSTAKAAN UNY 99
SEBAGAI PILOT PROYEK "JOGJA LIBRARY FOR ALL Dalam upaya mencapai visi "Yogyakarta sebagai Pusat Pendidikan Terkemuka di Tahun 2020, Pemerintah Provinsi Daerah
Istlmewa Yogyakarta membangun "Jogja Library ForAll". Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan diharapkan memiliki "Brand Image" tentang layanan perpustakaan yang baik dan representatif sebagai
keungguian yang kom'petitif dan berdaya saing. Sebagai kota pendidikan sudah sewajamya kalau perpustakaan yang berada di Yogyakarta melakukan layanan bersama, mengingat bahwa tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendin dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pendukung institusional berfungsi memberikan Informasi dan pelayanan kepada para pengguna. Dijadlkannya UNY sebagai pilot proyek kerena Perpustakaan memiliki kelebihan dalam bidang aplikasi teknologi informasi dimana data bibllografi yang dimiliki sudah berbasis Web sehingga dapat diintegrasikan dan dilayankan secara bersama.
Perpustakaan Daerah. Demi kelancaran terwujudnya Jogja Ubrary saat ini sudah dibentuk Dewan atau Komisi Pengembangan
Perpustakaan DIY dengan anggota terdiri dari para ahli perpusakaan baik dari lingkup DIY maupun dari Perpustakaan Naslonal(Perpustakaan UNY termasuk salah satu dan anggota dewan tersebut). Adapun tugas dari Dewan/Komisi adaiah:
1.
Mempersiapkan arah kebijakan Pengembangan
Perpustakaan DIY(Jog/a L/braryj
2. 3.
informasi sehingga dapat memperluas cakupan pengguna. Selain itu dengan Jogja Library akan meningkatkan niiai tambah bagi
masyarakat khususnya dunia pendidikan, serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna perpustakaan khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tahap awal Jogja Ubrary adaiah menglntegrasikan 4(empat) Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu: UNY, UGM, Ull, ISi dan satu Instansi Dinas yaitu Badan
Menyiapkan akses ke perpustakaan dijitai intemaslonal dan sebagainya.
4.
Mengarahkan, mengawasi dan mengendaiikan
5.
pelaksanan dari Konsep Pengembangan Jogja Ubrary Mengadakan monitoring, evaiuasi dan peiaporan
Jogja Ubrary merupakan jaringan dari perpustakaanperpustakaan yang berada di Propinsi Daerah istimewa Yogyakarta yang memberikan kemudahan akses informasi koieksi perpustakaan melalui media yang seragam serta berbasis teknologi
Menyusun Kerangka Acuan Kerja untuk Studi Program Pengembangan Jogja Library
pelaksanaan Pengembangan DIY(Jogja Ubrary) Dengan dijadikannya Perpustakaan sebagai pilot proyek dipeiiukan komitmen bersama antara Gubemur DIYdan Rektor UNY yang dituangkan daiam Kerjasama Pembentukan dan Pengembangan Jogja Library 6\ Propinsi Daerah istimewa Yogyakarta. Penandatanganan
kesepakatan bersama tersebut telah dilaksanakan di
Gedung Pracimosono, Kepatihan Yogyakarta pada tanggal 30 November 2005.(sh)
PUSTAKAWAN UNY
SEBAGAI NARASUMBER LOKAKARYA PERPUSTAKAAN DIY Dalam rangka mencari masukan tentang layanan bersama "Jogja Library" Pemerintah Provinsi DIY menyelenggarakan Lokakarya Pengembangan Jaringan Perpustakaan DIY". Lokakarya yang diikuti oleh ± 80 orang peserta, dilaksanakan pada tanggal 30 November 2005 di Gedung Pracimosono, Kepatihan Yogyakarta. Lokakarya menghadirkan Kepala Perpustakaan Naslonal Rl, Drs. Dady Rachmananta, MLS sebagai narasumber dengan materi berjudul "Kerjasama Perpustakaan Meialui Jaringan Naslonal Perpustakaan". Pada kesempatan itu tampii pula sebagai pembicara Dewan Pengarah "Jogja Ubrarf. Ir.Bayudono, M.So. yang juga Kepaia Badan Perencanaan Daerah Propinsi DIY membawakan materi "Pengembangan Jogja Library Network Daerah istimewa Yogyakarta" dan Pustakawan UNY yang juga Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta,Sri Hartati,SH menyampaikan materi berjudul "Layanan Bersama Perpustakaan Mendukung Jogja Ubrar/. Menurut dewan pengarah, jumlah perpustakaan di DIY cukup banyak tetapi beium dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini
untuk mendukung visi Jogjakarta sebagai Kota Pendidikan, diharapkan dapat memperkuat Infrastruktur teknologi Informasi DIY. Sebagai pembanding Jogja Library adaiah
Propinsi Daerah Riau yang juga sedang membangun hai yang sama.Sementara itu Kepaia Perpustakaan Naslonal Rl menyoroti tentang sistem informasi yang digunakan untuk
otomasi tiap-tiap perpustakaan berbeda dan tidak adanya
standarisasi sok/vare perpustakaan bukan menjadi masalah untuk mewujudkan Jogja Ubrary. Namun yang penting
adaiah pada waktu membangun database sebaiknya menggunakan format Indomarck. Disisi lain Kepala Perpustakaan UNY membahas tentang keterbatasan koieksi yang dimiliki mendorong terwujudnya silang layan. Dengan
demikian kerjasama antar perpustakaan yang melibatkan lebih dari satu perpustakaan mutiak diperlukan karena tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam art! koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Layanan bersama Ini dapat menghemat
disetiabkan karena letaknya yang berjauhan dan perpustakaan
blaya, ewaktu, dan tenaga. Pada kesempatan itu ditawarkan
biasanya hanya melayani pengguna di Instituslnya sendirl. Adanya
tahapan-tahapan layanan bersama Jogja Ubrary muiai dari uji coba sistem pada tahun 2005, integrasi berbagai sistem perpustakaan (saat ini baru diikuti oleh UNY, UGM, Ull, iSi,
perkembangan di bidang teknologi, integras! berbagai perpustakaan
dimungkinkan untuk realisasinya. Dengan menyebariuaskan sumberdaya informasi yang dikeloia semua perpustakaan di DIY
24
^ (Unainma ^ Nopember-Desember 2005
dan Baperpusda). Pada tahun 2006 membuat regulasi
Berita
perpustakaan yang ada di DIY. Pada kesempatan itu
(aturan) main layanan bersama, tahun 2007 iayanan bersama akses untuk abstrak laporan penelitlan, DTS,tahun
Gubernur DiY berkenan mengakses literatur data bibiiografi
2008akses multimedia.
yang dilayankan. Acara dilanjutkan dengan penandatangan
Lokakarya yang diikuti oleh Kepala Perpustakaan Perguruan Tlnggi, Ketua IKAPI, Dinas dan Instansi yang ada DIY diawali dengan Laporan Ketua Penyelenggara,
MOU antara Pemerlntah Provinsi DIY yang dalam ha! ini diwakili oleh Gubernur DIY, dan Pimpinan 4(empat)
Sambutan dari Dewan Pengarah Jog/a Library6an Gubernur
DIY.Setelah itu dilanjutkan dengan'LounchingJogja Ubrarf yang menandakan dibukanya layanan bersama
Perguruan Tlnggi (UNY, UGM, Ul, dan ISl). Setelah itu dilanjutkan dengan Lokakarya dan acara berakhlr pada pk. 13.30wlb.(sh)
PUSTAKAWAN UNY IKUTI SEMINAR DI UNAIR 6 Desember.2005, WInarho. A.Ma. pustakawan
UNY mengikutl'serhjnar sehari yang diselenggarakan oleh perpustakaan UNAIR SURABAYA, Terha yang dipllih saat itu adalah "Remahfaatan Information communication
Welmin,SA. Mllb.dengan topik bahasan tentang"layanan ;perpustakaan berbasis ICT."
Penyampalan makalah ketiga dengan. judut Kbmpetensi staf perpustakaan berbasis ICT oleh Aditya
technology sebagai penunjang pe.ngelolaan pusat
Nugraha, ST.,MS. DariUniversitas Kristen Petra Surabaya,
informasi'. Tujuah dart penyelenggaran seminar tersebut
merupakan makalah terakhir yang sebelumnya diselingi
antara lain : 1)^ merumuskan periingkatan sumber daya
fehatuntuk makan slang. ^ .. Seminar dihadiri;H20 "orang pustakawan dan
manusia di perpustakaan perguruan tlnggi, 2) meningkatkari'1ayanan,kulaitas Informast yang berbasis komputer, 3) mernberlkan layanan kerjasama antar perpustakaan perguruan tlnggi. ,V
; pemerhati keperpustakaan' yang berasal dari perguran
• tinggldipulauJawadansekitafhya.
,
■ ; Kepala perpustakaan UNY mengharapkanj'dengan
Acara^ dlbuka oleh Pembantii' Rektor 1 Unair
keikutsertaan pustakawan dalam acara seminar, loka karya
dilanjutkan dengan penyampalan rnakalah oleh pembicara
dan sejenisnya akan menambah wawasan, pengetahuan
pertama dr. Dripa Sjabana dengan judiil " dampak
-bagi pustakawan yang bersangkutan dan berguna bag!
perhanfaatan Information Communication technology terhadap perubahan pengelolaan Informasl." Pada sessl kedua, disampalkan rnakalah dari Dra.
terutama dalam layanan kepada para civltas
kemajuan dan pengembangan perpustakaan • di UNY, akademlka.(Tut).
LULUSAN HARUS TINGKATKAN KUALITAS KOMPETISI DIsatu sisi wisuda ini merupakan titik akhir
peijuangan dalam penyelesaian studi, tetapi disisi lain peristiwa ini juga sekallgus merupakan tItIk awal dari kehidupan dl dalam masyarakat yang semakin hari semakin kental dengan variasi dan kompetlsl. Dengan
demiklan, usaha yang berkelanjutan untuk mencapal optlmallsasi daya saing bangsa mutlak diperlukan. Demiklan dikatakan Plh Rektor UNY, Prof.
Lebih lanjut dikatakan, hal Ini sejalan dengan salah satu diantara tujuh misi pembangunan nasional yang
tertuang dalam Rencana Strategis Departemen Pendidlkan Nasional 2005-2009, yaitu: mewujudkan daya saIng
bangsa khususnya dengan memprlorltaskan pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing melalul penlngkatan penguasaan, pemanfaatan, dan penclptaan llmu pengetahuan dan
Sugeng Mardlyono, Ph.D. dalam sambutan tertullsnya
teknologl.
yang dibacakan oleh Sekretaris Senat UNY, Prof. Dr. Sukarjo pada acara Wisuda Lulusan S3, S2, S1, dan SO UNY perlode 17 Desember 2005, dl Auditorium UNY.
Dl samping Itu, dalam perspektif ekonomi, setlap lembaga pendidikan diharapkan dapat melahlrkan manusia-manuslayang mampu sebagai subyekpenggerak pembangunan ekonomi, kreatif, andal, bermutu,
Perlode Ini UNY mewisuda 520 wisudawan yang terdiri dari
lulusan-lulusan; Program Pascasar]ana51 orang, Fakultas
profesional dengan memiliki kemampuan kewirausahaan
Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 91
yang menjadi salah satu pilar utama aktivltas perekonomlan nasional. Sungguhpun demiklan, perspektif pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang mellputi
orang, Fakultas Teknik (FT) 135 orang, Fakultas llmu Pendldlkan (FIP) 60 orang, Fakultas Bahasa dan SenI (FBS)71 orang, Fakultas llmu Soslal (FIS) 77 orang, dan
olah rasa, oiah raga, olah raslo, dan olah rohani harus
Fakultas llmu Keolahragaan (FIK )35 orang. 28 orang
selalu dijadikan acuan., Untuk itu, sebagai alumni,Saudara
memlliki prestasi yang luar biasa, dengan predlkat cumiaude yang terdiri dari Program Pascasarjana 2orang, FMIPA4 orang,FT 9orang, FIP6orang,FBS 1 orang, FIS5
diharapkan tetap aktif dan terus berusaha keras disertai dengan penuh kewaspadaan balk lahir maupun batin untuk menlngkatkan kualitas kompetensi yang telah dimillkl dan bahkan, jlka mungkin, menambah kompetensi baru.yang
orang,dan FIK 1 orang.
banyakrelevanslnya dalam masyarakat.(Wit)
Nopember-Desember 2005
25
MENIKMATI KEKALAHAN Oleh: Wedho Chrisnarno**) Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari sejak manusia diperkenalkan dengan peradaban, kita sudah mulai dihadapkan dengan kompetisi. yang berlangsung di sekitar kita. Saat anak akan masuk SD, la harus menjalani tes/uji kemampuan membaca dan menulis serta kemampuan berkomunlkasi. Demlklan pula untuk masuk sekolah lanjutan dan perguruan tinggi,
para caion harus bersaing berebut kursi yang jumlahnya terbatas. Di sini tidak hanya kecerdasan yang menjadi patokan, tapi terkadang juga kemampuannya menyediakan sejumlah dana amat menentukan seseorang untuk bisa diterima atau tidak, untuk belajar di sekolah atau perguruan tinggi tertentu.
Di luar jenjang pendidikan pun kita juga sudah sejak awal diperkenalkan dengan berbagai macam persaingan dalam perlombaan. Dari lomba
bidang seni, olahraga, iptek, maupun bidang-bidang lain yang terkadang sekedar hanya mengeksploitasi
bentuk lahiriah. Dari lomba bay! sehat sampai dengan pemilihan ratu kecantikan, gadis model, lomba cowoq-ceweq keren, dan sederet label
perlombaan apa pun itu namanya adalah sebuah ajang kompetisi yang sejatinya iebih pada penilaian aspek-aspek lahiriah. Butuh Pengakuan Ketika kita sudah mulai bergaul dalam masyarakat dan merasa perlu eksistensi kita diakui, sebagai makhluk sosial, maka yang dibutuhkan adalah pengakuan atas keberadaan kita. Untuk bisa mendapatkan status dan posisi tertentu, suka atau
tidak, kita harus menjalani kompetisi. Kita harus masuk dalam kancah persaingan, baik dalam status sebagai mahasiswa, seniman, olahragawan, anggota DPR, pejabat di instansi pemerintah dan swasta, atau presiden sekali pun. Kompetisi tidak selamanya didasari oleh prestasi dan kemampuan,
tapi kadangkaiajuga didominasi oleh kekuasaan dan kekuatan. Kompetisi dalam bentuk apapun akan selalu melahirkan pemenang dan pecundang. Pada awal tahun 90-an, sering kita dengar
istilah 'keunggulan-kompetitif, baik
dalam hal
sumber daya manusia (SDM) atau pun produk. Keunggulan kompetitif kurang Iebih berarti bahwa sesuatu itu memiliki daya saing atas kelebihankelebihan yang dimiiiki. Dari pengertian harafiah tersebut sudah pasti untuk masuk dalam kancah persaingan, mutlak diperlukan kelebihan dibanding dengan yang lain, atau paling tidak, kualitas atau kemampuannya bisa memenuhi standar minimal yang diperlukan. Seorang pelajar atau mahasiswa agar bisa lulus ujian, tentu harus mempunyai nilai tertentu yang dipersyaratkan. Seorang pelamar pekerjaan untuk bisa diterima sebagai karyawan, di samping harus lulus tes/uji kemampuan, ia juga
26
^ ftlnamtlrn ^ Nopember-Desember 2005
harus bersaing dengan pelamar lainnya melalui sekian tahap tes penyaringan. Koneksi
Dalam beberapa kasus tidak jarang ditemui, untuk bisa bekerja di suatu instansi, dikenal pula istilah 'lewat koneksi'. Dan, ini pun merupakan salah satu dari sekian banyak cara untuk memenangkan sebuah kompetisi. Mereka yang mempunyai bekal kecerdasan dan keterampilan relatif Iebih mudah masuk dan beradaptasi dalam persaingan. Bagi yang mempunyai bekal kecerdasan, keterampilan, koneksi, ditambah lagi kemampuan uang, bisa sangat mudah masuk dalam persaingan. Tetapi, bagi mereka yang sama sekali tidak mempunyai semua persyaratan itu, yang terjadi adalah seleksl alam, yakni tersingkirdari gelanggang kompetisi dan masuk kotak. Dalam beberapa aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, maupun budaya, kompetisi atau persaingan merupakan sesuatu yang lazim, bahkan sebuah keharusan. Pelaku-pelaku bisnis dan bidang usaha adalah orang-orang yang dalam melakukan aktivitasnya sarat dengan persaingan. Demikian pula bidang seni dan olahraga, di dalamnya berlangsung persaingan prestasi yang sangat ketat. Di dalam dunia politik, apalagi, persaingan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dinamika yang terjadi di dalamnya. Disadari atau tidak, mereka yang bergelut di dunia politik dan pemerintahan, untuk bisa mencapai posisi tertentu, harus melewati persaingan. Pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu media bagi para politisi untuk mendapatkan legitimasi formal atas posisi mereka. Mekanisme penilaian prestasi dan kemampuan seseorang dengan cara terbuka dan melibatkan banyak orang semacam itu dipandang Iebih ideal
dibanding dengan kompetisi atas dasar penilaian seseorang atau sebuah tim yang sering disebuttim independen. Cara-cara Lain
Meskipun bukan berarti tanpa cacat sama sekali, persaingan yang ditujukan untuk meraih posisi dan kekuasaan, apa pun tetap berpeluang ada manipulasi dan munculnya kong-kalikong. Dalam bersaing sering pula digunakan cara-cara lobi dan memanfaatkan solidaritas kelompok. Cara nepotis semacam ini cukup populer dan sah-sah saja dilakukan,
karena kenyataannya tidak pernah dipandang sebagai sebuah kejahatan. Kalaupun dianggap
tidak normal, disebabkan secara etika dan
moral, itu bukan tindakan yang baik. Tetapi, bukankah
masalah etika dan
bangsa ini sudah
mangandalkan kepintaran dan persyaratanpersyaratan formal lainya.
moralitas,
cukup lumayan bebal.
Tekan kanan tekan kiri, sikat kanan sikat kiri,
seolah-olah menjadi "peraturan normatif, bukan lag!sebuah penylmpangan. Di dunia yang orang-orang amat mendewakan kekuasaan ini, piiihan-piiihan antara baik dan buruk, antara kawan dan
lawan, sudah tidak panting lagi. Yang lebih panting, bagaimana maraih dan maianggangkan kekuasaan. Di dunia poiitik dikenal istiiah yang sangat popular, yakni: 'Tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada adaiah kapentingan yang abadi'. Kalimat ini bisa bararti, sasaorang yang hari ini menjadi kawan, basok pagi bisa menjadi lawan, untuk m a n y a i a m a t k a n kepantingannya.
Parsaingan dami kadudukan dan kekuasaan bukan tidak mungkin akan diiakukan dangan manghalalkan segala cara. ini adaiah perilaku histohs yang sudah dimuiai barabad-abad sabaium sakarang. Jika kita melihat ke belakang, perebutan kekuasaan dan tahta, hampir bisa dipastikan diwarnai dangan partikaian dan darah. Ketika negaranegara Eropa Barat maiuaskan koloninya di Asia dan Afrika, maraka sating berebut dangan kekarasan yang acap kali melabar menjadi parang basar. Bangsa ini sabanarnya telah kanyang dangan berbagai macam konfiik yang didasari oiah parsaingan dan perebutan kekuasaan. Pargantian kekuasaan raja-raja Nusantara pada abad partangahan hampir selaiu membawa korban nyawa manusia. Berapa orang menjadi korban karis Mpu Gandring, adaiah karana perebutan kekuasaan. Pargantian pucuk pimpinan dari Orde Lama ka Orda Baru juga merupakan cacatan sajarah yang diwarnai dangan kekarasan dan korban nyawa ribuan manusia. Siap Menang dan Slap Kalah Saya harus kerap menyadarkan
bebarapa teman yang berulangkaii manumpahkan kagusarannya karana sudah berkaii-kali
tidak
berhasil
menduduki suatu jabatan
ioios
untuk
yang diimpi-
impikannya. Dari kagagalan menjadi carik di dasanya, gagal menjadi anggota DPR, atau pun gagal menjadi komandan hansip. Padahai, dia marasa sudah mamiiiki samua
persyaratan
yang dibutuhkan. Satu persyaratan yang tidak dimilikinya adaiah kesabaran! Untuk menjadi 'kompetitor' harus mempunyai kesabaran untuk siap manang dan siap kalah. Untuk memasuki geianggang parsaingan dibutuhkan kesiapan mental untuk bisa mamahami bahwa barsaing tidak cukup
Nopember-Desember 2005 ^ flfnamfHa ^
27
Pini
EMANSIPASI WANITA:
IDEALITA DAN IMPLEMENTASINYA Oleh: Saefur Rochmat *) Baru-baru ini kita memperingati Hari Ibu, yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Peringatan Hari Ibu in! tidak bisa dilepaskan dari konsep EmansipasI
Wanita (EW), yang dl Indonesia pertama-tama diperjuangkan oleh R.A. Kartini. Untuk mengabdikan
jasa-jasanya, 21 April tanggal keiahirannya diperingati sebagai Hari Kartini.Sebagaimana Hari Kartini, Hari Ibu juga diperingati dengan memakai pakaian kebaya,
pakaian tradisional suku Jawa yang sudah menasional,
di masyarakat(Moten,1996:xii). Wanita sering memanfaatkan konsep
EW untuk memperjuangkan dan membeia kepentingannya sendiri; tetapi mereka akan diam membisu terhadap segala kompensasi yang
telah diterimanya dari konsep iama"wanita daiam Islam". Contohnya, daiam konsep lama itu ada kompensasi bahwa wanita menerima jatah uang beianja dari suaminya. Laiu sekarang mereka
kalau tidak dinasionalisasikan untuk menunjukkan
menuntut agar penghasiian yang diperoiehnya
superiorltas orang Jawa. Nama Kartini pun tidak bisa dilepaskan dari geiarfeodal R.A.(Raden Ajeng), suatu
sendiri menjadi milik pribadinya sendiri; mereka bebas menggunakannya semaunya sendiri tanpa harus minta pertimbangan suaminya. Mereka hendaknya menyadari bahwa kompensasi yang diterimanya dari konsep iama
yang diterimanya secara turun-temurun. Kita tidak bermaksud menentang penggunaan pakaian kebaya
yang nJawani maupun penggunaan gelar R.A. yang feodal itu. Namun kita periu mengkritisinya supaya kita tidak terjebak pada simbol-simbol saja, tetapi kita mampu juga memilahkan mana yang ideal dan bagaimana implementasinya.
tidak bisa diberiakukan daiam konsep EW yang baru, karena keadiian itu ada konteksnya. Dengan demikian, apa yang dianggap adii pada
konsep iama beium tentu adii biia diterapkan daiam konsep EWyang baru.
Emansipasi Wanita yang Bias Gender Sebagaimana konsep iainnya, Emansipasi
Uang hasil kerja isteri tidak bisa dikiaim sebagai uang miliknya pribadi karena EW
Wanita jangan sampai disakralkan, walaupun kita tahu
menganut konsep perkawinan didasarkan pada
pasti kegunaannya. Suatu konsep buatan manusia tidak iuput dari keiemahan, walaupun konsep itu
kontrak sosiai. Kontrak sosial meliputi dua pihak
diturunkan dari sumber kebenaran yang otentik alQur'an dan al-Hadits. Merujuk pada kedua sumber
kebenaran itu merupakan suatu kewajiban, tetapi tidak mungkin konsep itu dapat diterapkan secara serempak daiam bentang ruang yang satu jagat ini. Kita periu ingat, daiam menyebarkan suatu konsep (dakwah menyampaikan kebenaran) dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga kita harus slap mental agar tidak mudah penat dan frustasi.
yang sama kedudukannya, dan keduanya harus membagi semua pendapatan yang diperoiehnya seiama perkawinan itu. Jadi tidak hanya suami
saja yang dituntut membagi pendapatannya! Biia hai ini tidak disadari maka dapat menjadi benih konflik.
Emansipasi Wanita yang Islami
Teriebih,datangnya konsep emansipasi wanita dari Barat, tentu kita harus kritis menerimanya dan
Baik daiam konsep iama "Wanita daiam isiam"("Wi") maupun konsep EW suami dan isteri memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keutuhan rumah tangganya. Memang
jangan menerima mentah-mentah. Kita ambil yang baik dan singkirkan yang bias. Laiu kita merujuk kepada dua
suami sebagai qawwamu (pemimpin) atas
sumber kebenaran ai-Qur'an dan al-Hadits agar
wanita. Qawwamu tidak bias gender, karena
Aiiah daiam QS An-Nisa (4: 34) memberi status
yang dimaksud pemimpin ini daiam bidang
didapatkan konsep EW selaras dengan misi Islam rahmatan HI 'alamin (kebaikan bagi semua makhiuk) (Muikhan, 2005:11). Seianjutnya kita harus menyadari, bahwa konsep EW merupakan suatu ideaiita; dengan demikian merupakan suatu ukuran normatif, dimana kita harus merujuk kepadanya di daiam menjaiani kehidupan ini. Jangan dipaksakan kehidupan ini tunduk
sebagian uiama yang menggeneralisasikan penggunaan istiiah ini daiam ilngkup yang lebih iuas pada urusan sosiai poiitik {mu'ammaiah a! madanlyyah) (Wajidi, 1993: 18). Bahkan imam
pada ukuran-ukuran ilahiah itu. Bila demikian halnya
memberikan hak kepada seorang wanita untuk
akan melahirkan kekerasan, yang menginjak-injak kemanusiaan atau mengingkari misi islam itu sendiri.
Dengan demikian daiam memahami suatu konsep kita
ekonomi. Riffat Hasan tidak setuju dengan
Madzab, Abu Hanifah, dengan ijtihadnya meiaksanakan akad nikahnya sendiri, meskipun
hai ini ditentang oieh uiama madzab yang lain. Beliau juga memberikan hak kepada seorang
harus seiaiu ingat pada Ideaiita dan simbol-simboinya,
wanita untuk menceraikan suaminya dan bagi
agar kita dapat memperbarui impiementasi konsep itu
seorang hakim harus menetapkan perceraian itu,
281 rnnmlkB ^ Nopember-Desember 2005
demikianijtlhadnya(Al-Ghazali, 1996:131).
Hadits. Namun harus diingat, tidak ada konsep
BukanI Status itu berkaitan dengan managemen internal rumah tangga itu, sehingga mereka bisa
EW yang monoHtik, apalagi dalam operasionalnya,. karena konsep ini harus berangkat dari realita yang ada dalam masyarakat, untuk kemudian disempurnakan agar terus mengarah pada konsep EW yang' benar-benardljiwal al-Qur'an dan al-Hadits. Kita tidak boieh menafikkan begitu saja paradigma konsep "Wi" yang masih eksis dl masyarakat. Konsep poligami juga memiliki dasar berpijak dari al-Qur'an dan al-Hadits, seperti QS
bersikap dan bertindak secara efektlf berkaitan
An-Nisa (4:3,129). Konsep ini pun dapat menjadi
dengan urusan eksternal rumah tangganya.
pilihan bila situasinya seperti asbabul turunnya surat ini, yaitu banyak janda yang menanggung beban menghidupi anak-anaknya. Menjadi isteri kedua bag! orang kaya tentu sangat melegakan, disamping bisa mencegah si janda itu jatuh pada perbuatan zina. Kita jangan ikut-ikutan emosionai seperti
Dalam konsep lama "Wl" pun isteri
memiliki hak-hak yang dijamin oleh agama. Bahkan dalam QS al-Hujurat (49: 13) ditandaskan bahwa yang paling mulia disisi Allah
adalah yang paling taqwa. Dengan demikian status yang disandang suami itu tidak memiliki implikasi superioritas suami atas Isteri, bukan sesuatu yang bias gender atau diskriminatif.
Status itu juga tidak mengimplikasikan bahwa semua persoalan harus diselesalkan oleh suami; Isteri pun bisa terlibat dalam urusan eksternal bila dipercaya dia lebih mampu mengatasi persoalan tersebut. Bukankah agama selalu member] hak dan kewajiban secara seimbang kepada semua plhak! Dalam memaknal EW hendaknya selaras dengan agama yang selalu member]hak dan kewajiban secara seimbang. Jangan sampai mengikuti pola pikir Barat, dimana segala sesuatu harus ditilik dari individu dan karenanya harus menguntungkan diri pribadi. Bila ada yang untung tentunya ada yang dirugikan! Padahal menurut agama kehidupan harus ditegakkan pada prinsip keadilan dan keadilan Itu berlaku bagisiapa sajal Individualisme jangan sampai merugikan prinsip keadilan itu. Agama mengakui eksistensi individu, tetapi dia juga harus selalu ingat peran-peran apa yang sedang dia mainkan. Sebagai individu, dia bisa berperan sebagai suami atau isteri dalam suatu rumah tangga. Masing-masing individu harus bersikap sebagai satu tim, karena kegagalan pada salah satu bagiannya berarti pula kegagalan seluruh anggota rumah tangga itu. Pilar rumah tangga itu harus ada suami dan isteri. Konsekuensinya suami tidak boleh menganggap dirinya superior terhadap isterinya. Bila pola pikir Barat yang individualis itu dilkuti maka kehidupan baik itu keluarga atau masyarakat akan mengikuti hukum rimba, seperti yang dirumuskan oleh Charles Darwin survival ofthe fittes, bahwa hanya mereka yang kuatlah yang akan menikmati kehidupan ini. Dalam masyarakat semacam ini prinsip keadilan tidak pernah berlaku pada mereka yang iemah (Yu!iantri,2005:23). Implementasi Emansipasi Wanita Konsep EW harus dirujukkan kembali pada dua sumber kebenaran al-Qur'an dan al-
orang Barat yang memuncuikan ide EW untuk menjeiek-jelekkan konsep '^WI" itu. Bila kita mengahadapkan kedua konsep itu secara frontal maka akan merugikan kedua beiah pihak. Di Barat, kampanye penuh emosionai pihak EW teiah meiahirkan beberapa efek, seperti banyaknya wanita yang tidak menikah, peiacuran dan free sex.
Di kaiangan umat islam, kampanye EW bisa lebih berbahaya iagi karena mereka dapat saja menggunakan ayat-ayat al-Qur'an dan alHadits untuk mendukung pendiriannya yang fanatik-itu. Mereka bisa menggunakan ayatyang sama dengan mereka yang mendukung poligami,
yaitu QS An-Nisa (4:3). Keduanya berbeda hebat dalam penafsiran ayat tersebut. Ayat itu memperboiehkan poligami, tetapi para pendukung EW bersikeras bahwa hanya Nabi yang berhak menikah lebih dari satu karena hanya Nabiiah yang bisa berbuatadii. Lagi-lagi kita tidak bersifat rasional mensikapi konsep adii itu. Kaiau yang dijadikan dasar keadilan adalah perasaan maka kita tidak
dapat mengukurnya dan hanya Allah SWT yang tahu apa yang tersembunyi di benak hati manusia itu. Nabi Muhammad SAW pun sebagai manusia biasa pernah diteguran Allah dalam QS Abasa. Memang kita harus tetap bersifat idealistis dalam menerapkan spirit perkawlnan itu, tetapi di dunia ini tidak pada tempatnya membuat aturan yang tidak apllcable. Dalam penjelasan QS An Nisa itu dijeiaskan bahwa periakuan adii itu bukan pada aspek perasaan, tetapi pada aspek duniawi, lag! pula wanita diberi hak untuk menggugat cerai suaminya bila merasadiperiakukan tidak adii.
')SaefurRochmat, M.Pd Staf PengajarFiS UNY,
Nopember-Desember 2005 ^ aJnamJita ^
29
C erpen
Oleh: Sulis Azzahra
Kugunting lembaran keiam hidupku Penuh warna hitam menutupikalbu Ambisiyang menggebu Telah butakan nuraniku
Buangjauh warna pekatitu Kama aku sungguh mencintaiibu Tak kan kubiarkan arang menutupi wajahmu Tahun lalu tangismu pecah dalam bisu Bundaku sayang... Aku bukan anakmalang
Tap!orangyang kan membuatmu senang Akan kuukirnamamu diatas awan
Kaki keciiku melangkah satu-satu. Malioboro sore itu begitu ramai. Di sisi jalan terdapat beberapa penjual batik dan souvenir \a\n,
ada juga turis-turis manca yang tingginya dua kali lipattinggi badanku. Berbagai kendaraan, dari yang tradisionai seperti andong sampai sedan keluaran terbaru,tampak menghiasijaian raya. Mataku tertuju pada seorang wanita .tua, rambutnya sudah beruban, umurnya mungkin sekitar tujuh puluh tahun. Wanita itu sedang menjajakan bunga tujuh rupa. Nenekyang malang. Harusnya engkau menikmati masa senjamu dengan tenang, bukan maiah harus berjuang di dunia yang makin keras Ini. Ada rasa pilu yang merayap diam-diam ke hati. Dan, tiba-tiba saja aku ingat Ibu. Oh, ibu ... takkan kubiarkan engkau mengalami nasib yang sama seperti wanita itu. Bantu doa, Bu, agar anakmu ini jadi orang. Orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Bukan maiah sebaliknya, jadi pengangguran dan menambah jumlah penduduk yang bergelar 'sampah masyarakat'. ###
Aku terus melangkahkan kakiku, kail ini agak kencang, dan ... BUKK ...HI Aku menabrak sesosok tubuh tinggi besar, kuiltnya hitam legam penuh tato, rambutnya gondrong. Bulu kudukku jadi merinding saat lelaki itu mentapku lekat-lekat, seolah mau menelanku bulat-bulat.
"Maaf..." Ucapku sembari membungkukkan badan, kemudian aku melangkah pergi. Bayang adik lelakiku menarl-nari dalam ingatanku. Wahai adikku,jangan engkau seperti dia. Jadilah pemuda harapan bangsa, tubuhmu juga jangan diberl gambaryang aneh-aneh, rambutmu juga dipotong
rapi saja, blar terkesan iebih maskulin, akhlakmu juga harus berbudi. Blar ibu bangga padamu. Engkau past! sudah tahu bahwa kebahagiaan seorang ibu iaiah melihat anak-anaknya menjadi manusia yang berbudi. ###
"Rani ..." Suara itu menghentikan langkahku. Seorang pemuda tampan berdiri didepanku saat itu. "Hei, sudah lupa padaku ya?" Aku diam saja. Siapaya,rasanya pernah ketemu. Tap!dimana? "Kokdiam saja..." "Maaf." "Aku Radi!"
"Radi? Radi yang sering telat itu, yang selalu dihukum keiiling iapangan itu?" "Hehehe...sudah ingat rupanya." "Kok beda banget? Bagaimana kabarmu sekarang?" "Kita ngobrolnya nanti saja, kamu pasti sudah ielah dan lapar!" Tanpa menunggu jawabku, Radi menarik lengan kiriku dan membawaku duduk pada salah satu ruang di cafe resto. Inikah Radi yang aku kenal duiu. Sudah jadi dokter rupanya. Aku jadi ingat semasa SMA duiu. Sepulang sekoiah Radi menunggu wartei sampaijam sembilan maiam.Tak lupa dia membawa buku pelajaran ke tempat kerjanya. Kemudian jam 10 sampai jam 12 malam dia pergi ke terminal untuk mencuci bus atau mobii. Pantas saja hampir setiap pagi Radi terlambat masuk keias. Dang hasil kerjanya dia gunakan untuk membayar SPP dan sisanya ditabung. Radi terlahir dari keiuarga yang
kurang beruntung. Dia hanya diasuh oieh ibunya yang bekerja menjahit baju-baju milik tetangganya. Sedang ayahnya, aku sendiri tidak begitu tahu, konon katanya ayah Radi pergi bersama perempuan lain saat Radi masih baiita.
Tak disangka anak yang hidup penuh tekanan itu kini teiah berhasil. Andal saja
pemuda-pemuda kita seperti Radi, yang mau berjuang dengan lapang hati, pasti Indonesia akan bangkit suatu ketika nanti. Yogyakarta, Desember2005
30^ (Unaniffia ^ Nopember-Desember 2005
C erpen
Berjumpa dengan bulan Desember, aku tiba-tiba teringat Simbok. Memoriku berbalik menemui kenangan berseragam putih merah ketika penanggalan bulan terakhir
kalender
mahesi
tersebut
membentuk dua angsa kembar. Dua-dua Desember. Entah dengan alasan apa, aku lupa, kurangkai bunga-bunga di kebun, memang tidak secantik Ikebana, tetapi sudah mampu membuat air mata Simbok hendak keluar. Berkaca-kaca. Apalagi kutulisi; Selamat Hari Ibu. Lucu memang, Simbok itu sepanjang hidup tak pernah mendapatkan ucapan selamat apapun. Kata Simbok nganeh-anehi (tidak biasanya). Lalu kutanya. "Apa Simbok punya hari ulang tahun?" "(Jiang tahunku setiap selapanan sekali, ketika hari pasaran Jawa berputar hingga bertemu dengan hari kita diiahirkan". Seperti Simbokku, Jumat Kliwon. Aku? Aku lupa. Akan kutanyakan pada Simbok. Eh...sudah sebesar ini, kok ya seringnya lupa pada hai yang seperti itu. Apalagi hingga semester tujuh ini, telapak tanganku masih membuka seperti mekarnya Kenanga.Ah, malu sebenarnya? Sebentar lagi aku akan berjumpa dengan Desember. Kupandangi bunga Kenanga yang membuatku bergidik di malam weton Simbok. Pagi ini, Kenanga begitu lain. Tak menakutkan. la begitu ayu. Kupetik sekuntum kenanga keselipkan di rambut. Hingga kudengar suara Simbok memanggiiku ke ruang tengah. "Nduk, cukup ndak cukup, sangu ini mesti sampai dua bulan?" itu perkataan Simbok pada kepulanganku November ini. Berarti aku baru bisa memperoleh jatah sangu sekitar bulan Januari. "Ya, Mbokl"Jawabku.
DI kepalaku mulai berkelebat bayangan kehidupan dua bulan mendatang. Sangu yang naik turun, bergantung pada
rezeki yang terkumpul. Maka, tiada lain syarat utamanya adalah prihatin. Makan sambal kecap-tahu, gorengan gereh, puasa Senin-Kamis, kadang Selasa mutih, Minggu ikut pengajian Ahad pagi. Ya begituiah. Namun, kondisiku kali ini sungguh berbeda, kebutuhan betul-betui banyak. Laporan KKN mandiri yang tertunda gara-gara virus Win 32 Anfmesti kurampungkan segera. Virus itu telah menghancurkan filefile yang kuketik. Setiap kali membuka file, layar komputer selalu mengatakan data is read only. Dan biar pun sudah kuklik berkalikali tetap saja layar komputer enggan berubah. Drive atau disket pun tak mampu mem-back-up data. Pada hal aku sudah berganti beberapa komputer. Mulai dari rental, nebeng teman, hingga komputer organisasi. Yang terjadi malah komputerkomputer tersebut tertulari virus sialah tersebut. Ini berarti, akan ada biaya mengulang; untuk rental, print, suplemen...aduh! Dan yang menjadi masalah berat, aku tak mungkin menceritakan masalah tersebut kepada Simbok.
Simbok tidak paham soal kuliah. Apalagi beralasan untuk sekedar meminta sangu tambahan. Tapi soal rasa terasi yang
enak, yang bikin orang makan nikmat,jangan tanya, Simbok pakarnya. Semenjak aku SD, Simbok sudah /dertrasi. Menjual berkeliling desa, bahkan hingga ke desa seberang. Dan karena barang yang bau tersebut aku bisa kuliah hingga semester tujuh ini. Akhirnya aku hanya bisa pasrah berteman doa-doa. Aku yakin, ada hikmah dibalik semuanya. Aku tak ingin menyalahkan Gusti. Malah seharusnya kIta paham bahwa manusia tak layak mendewakan teknologi! "Bisa
to
Nduk?" suara Simbok
membuyarkan lamunanku. "Inn...nsya Allah, Mbok," jawabku tergagap. "Kok sepertinya cupet yal" lanjut
Nopember-Desember 2005 ^ flinnmfUa ^ 3-^
C erpen
beliausambilmembelairambutku.
mencari usaha lain. Hingga terbersit ider
"Albiso yang kamu tanam sewaktu kelas empat sebenarnya sudah besar-besar. Tap!
trasi bersama hembusan angin. Rasanya
Simbok berencana menjual untuk sangumu bulan yang akan datang. Padimu belum apa-apa, baru nyebar."imbuh Simbok. Jika begin!, aku tak bisa apa-apa, hanya segunung haru yang membuncah, menghambur, menyebar dalam rongga dada. Mataku berkacakaca.
"Apa sih yang ditangisi, kamu kok masih belum berubah, senangnya terharu begitu," Simbok meregkuhku. Tangisku semakin menjadl-jadi. ***
Akhir November,
Slang begitu panas, kubuka jendela. Tiada angin sepertinya. Suasana begitu gerah. Seperti pikiranku di kotaku menuntut ilmu. Memang laporan KKN sudah beres bersamaan menguapnya setengah sangu dari Simbok. Pada hal masih satu setengah bulan menjelang bulan jatah yang dijanjikan Simbok. "Seharusnya aku malu, hanya bisa membukatelapaktangan." Hatiku bertutur. "Tapi, aku sangat ingat, bahwa aku harus cepat selesai kuliahnya. Aku tidak mau terlalu lama di kampus. Biasanya teman yang kuliah sambil bekerja, kuliahnya sering keteteran. Aku tak mau seperti itu. Karena Simbok sangat ingin melihatku memakai toga." Soal sangu, itu masaiah bulanan. Bukan kali ini saja aku bingung mencukup-cukupkan sangu dan kebutuhanku. Seringnya aku meminta toiong Rani jika ada masaiah. Seperti buian kemarin, sebeium iebaran. Tapi kaii ini, sepertinya aku malu merepotkannya terus. Di saat BBM mulai naik pada 1 Oktober lalu, aku keiimpungan dalam soal uang karena dompetku raib. Rani dan keluarganya menampungku. Aku ingat, sore itu, ketika sampai di rumah Rani yang teduh, kami disuguhi berita tragis. Bangsaku kembaii dicoba dengan teror bom. Baii yang masih menyisakan tangis mengenang tragedi Legian. Eh, menjadi sasaran iagi, kali ini di Jimbaran dan Kuta, bom meiedak, tepat tiga tahun kurang 11 hah peristiwa Bom Baii pertama. Nyawa manusia seperti tidak berharga. Tangis, umpat,kesedihan, berbaurdi ruang hatiku, apalagi keiuarga korban? Aku maiu pada Rani. Dan aku harus
32
I "flta ^Nopember-Desember 2005
Bunga Rampai
_
OLJ V \L2i
_
C71
r~]
^r?
4
rj]
Oleh Pendahuluan
Harta benda kamnia Allah yang selama in! kita terima, sebaglan besar kita jadikan harta warisan, yakni kita tinggalkan^di dunia in! untuk anak cucu. Kadang-kadang harta warisan yang ditinggalkan itu justru menjadi sarana perkeiahian atau pertengkaran di antara anakanak atau cucu-cucunya. Ketika seseorang masih hidup, tidak sedikit atau banyak harta yang hancur karena dilanda banjir, kebakaran, perampokan, serta
bentuk-bentuk kejahatan yang iain. Tentang harta benda atau harta kekayaan ini, Aiiah swt memberikan penjelasan dalam firman-Nya "Wahai bani Adam, pindahkanlah simpananmu kepada-Ku, dan janganlah habis karena kebakaran, kebanjiran, dan bukan pula karena kecurian. Aku akan memberikannya kembali
CJLJj
Mardusari*) bagaimana prosesnya kaiau Allah akan memberikan kembali harta yang teiah kita sumbangkan itu. Namun, hai itu tidak ada penjelasan iebh ianjut seperti hainya pada penyimpanan uang di bank. Bagi yang percaya bahwa Tuhan akan memberi 1000 jaian rezeki dan 1000 jaian, juga ketika harta yang selama ini kita miliki musnah. Dengan demikian, tidak ada jaian lain bagi kita selain percaya dan percaya kaiau Allah akan memberikan jaian datangnya kembali harta yang kita perlukan. Aiiah tidak pernah berdusta, tidak pernah mengkhianati janji seperti janjinya para praktisi partai politik. Janji Aiiah juga tidak seperti janji manusia biasa yang sering diingkari dan sering pula didustakan.
(tunai) kepadamu, bilamana engkau sangat
Tabungan Lain Selain infaq dijaian Allah,semua amalan
memeHukannya(HQR Baihaqi).
kita, baik berupa ucapan, perbuatan, tenaga,
Allah memberitakan kepada kita lewat Rasuluilah, "sesunguhnya infaq dan membelanjakan sebagian harta kita atau mendermakan harta kita pada jaian Allah, yakni jaian kebajikan, adalah suatu kebaikan, apabila diiaksanakan dengan niat yang ikhlas dan tidak dicampuri sedikit pun riya".
pikiran, maupun bentuk iain, jika dengan niat yang tuius karena Allah, merupakan simpanan atdu tabungan di sisi Allah. Oleh sebab itu, sebaiknya kita berusaha agar setiap kail kita berbicara dapat menyenangkan orang iain dan
Bukan Amal
Sudah barang tentu, apabiia kita mendermakan sebagian harta kita bukan karena
setiap kita meiakukan aktivitas bermanfaat bagi orang iain. Kaiau saja kita meninggaikan tempat tinggai karena pindah, maka orang iain merasa kehilangan, tetapi kaiau kita datang, orang iain di
sekitar kita akan senang. Bukan sebaiiknya, ketika kita datang orang iain susah, ketika kita
Allah meiainkan hanya ingin dipuji oleh sesama
' pergi orang iain atau masyarakat sekitar maiah
manusia, tentunya tidak menjadi amai kebaikan bag! kita. Padahal, sering kita lihat tidak sedikit
senang. Hai tersebut terjadi apabila setiap
para penyumbang dana atau 'dermawan' yang
masyarakat di sekitar kita, sedangkan setiap aktivitas kita membuat orang lain atau masyarakat di sekitar kita rugi. Oieh sebab itu, periu kita menjaga ucapan-ucapan kita kepada orang lain agar mereka tidak tersingung dengan ucapan-ucapan kita. Bahkan, berikan perkataan yang baik kepada mereka atau berikan senyum yang tuius, bukan senyum yang penuh dengan basa-basi, dan bukan pula sikap lembut yang penuh
suka disiarkan ke masyarakat meiali berbagai media massa agar masyarakat iuas mengetahui bahwa dirinya telah menyumbangkan sebagian hartanya. Ituiah yang oleh Aiiah disebut 'riya'. Pembelanjaan harta kekayaan atau infaq dengan cara yang baik ke jaian Allah yang demikian itu adalah deposito yang langsung disimpan di sisi Aiiah,senantiasa terpelihara dan terjaga dengan baik, sehingga tidak akan teijadi kecurian, kebakaran, atau kebanjiran. Biiamana pemiiik itu memerlukannya kembali, Aiiah berjanji dan menjamin akan memberinya dengan tunai. Hanya, selama ini kita beium memahami
ucapan kita sering cenderung menyakitkan hati
kemunafikan. DibenclAllah
Menyimpan harta dalam arti tidak di jaian
Nopember-Desember 2005 ^ fSnmDld ^
33
Bunga Rampai
Allah, yakni bukan untuk kebajikan, merupakan sesuatu yang dibenci Allah. Hal tersebut dijelaskan
janda-janda tua yang tidak memiliki penghasilan (kalau janda muda dan cantik tidak usah
oleh Allah dalam firman-Nya, "Orang-orang yang
disantuni atau bukan tugas kita karena dewan
menyimpan emas dan perak tetapi tidak menafkahkannya dijalan Allah, beritahukanlah kepada
penyantunnya sudah banyak), dan amalan lainnya. Pendek kata,semua amal kebaikan dan amal soleh yang dilakukan dengan seikhlas-
mereka bahwa mereka akan mendapat siksa yang
pedih. Kelak pada hari kiamat emas dan perak itu dipanaskan dalam neraka jahanam , lalu digosokkan
ikhlasnya dan hanya semata-mata karena Allah.
pada dahi, lambung, dan punggung mereka, seraya dikatakan kepada mereka, inilah harta benda yang
Penutup Betapa
kalian timbun untuk kepentingan diri kalian, sebab itu
pembelanjaan sebagian harta di jalan Allah.
rasakanlah sekarang akibat perbuatan kalian" (QS AtTaubah:34-35).
Kalau kita tidak mau berlatih terlebih dahuiu,
Atas firman Allah tersebut, tentu saja kita tIdak
beratnya infaq
atau
memang sangatlah sulit untuk dilakukan. Namun, dengan berlatih sedikit demi sedikit,
Tentu saja kita Ingin menyimpan harta kita di jalan Allah, yakni Infaq dan derma. Namun, apabila kita
insya Allah kita akan bisa melakukannya. Misalnya, dengan memberikan bantuan sedikit untuk kepentingan masjid, madrasah, pengerasan jalan, dan kepentingan-kepentingan yang lain, lama-kelamaan kita akan bisa ikhlas melakukan seperti yang diperintahkan Allah swt
masih belum bisa melakukannya, marilah kita berlatlh
tersebut.
ingin menyimpan harta yang banyak atau menimbunnya bukan untuk kebajikan, karena jika itu dilakukan hanya akan menjadi malapetaka di hari kemudian, yaitu hari sesudah kita menghadap Allah.
menafkahkan sebagian harta kita untuk dibelanjakan di jalan Allah, sedikit demi sedikit, insya Allah kita lamakelamaan akan mampu melakukannya.
Beberapa bentuk pembelanjaan sebagian harta di jalan Allah adalah menyantuni fakir miskin, orang yang teriantar daiam perjalanan, orang yang ditimpa malapetaka dan bencana alam, yatim piatu,
*) Retni Mardusari, NIM.024324004, mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas llimu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
-I
-ij.
yj
sj-
J
_r
(I
34
i'7\
Nopember-Desember 2005
1
Bunga Rampai
Sebiiah Pensantar Oleh: Hem Raharj( Pendahuluan
Banyak hal terjadi dan merona perjalanan hari. Banyak tutur dan laku yang turut menghiasi depa waktu yang terus menapak maju. Dan tentu saja banyak pelajaran tergali, menyemayamkan hikmah beribu-ribu. Namun, seringkali ia hanya sesaat bersemayam. Sejenak kemudian hi lang. Karena, jarang yang menyamankannya. Hanya sedikit yang berkehendak untuk menahan kepergiannya. Sehingga, hadirnya yang semestinya bisa, menjadi pengingat, tak ayal terbang dan menguap. Padahal, sejarah menganut hukum daur. Silih bergantinya waktu sesungguhnya adalah siklus dan perulangan yang terus trerputar berkellndan.
Seperti.kata Chairil Anwar, /semua dapat tempat/ Semua haras dicatat/. Ya, benar Chairil. Agar siklus menjalani harl tiada sepi dari peringatan. Agar senantiasa ada, reminder yang bisa ditillk pada setiap jeda perjalanan. Dan dengan kesadaran itulah saya mencoba untuk mencatat sekelumit dari sekian banyak hiruk-pikuk cerita yang begitu mampat memenuhi rongga wacana, hingga hampir-hampir menggelegak. Awalnya, tulisan-tullsan yang ada hanyalah dedahan jiwa yang tersimpan dalam
lembaran-lembaran
kusam
buku
harian, buku kajian pekanan atau file-file komputer di sekretariat UKM atau komputer teman kos (karena saya tidak punya komputer). Kemudian muncul keinginan untuk membaginya, untuk dinikmati bersama, dengan jiwa-jiwa yang samasama mendedah, dengan harapan akan hadir lebih banyak lagi jiwa untuk saling berbagi. Sehingga. akan terasa lebih ringan kerat usaha untuk menguak tabir dan
menilik apa di ballknya. Banyak hal yang mungkin tIdak akan mewujud dalam tulisan-tullsan ini jika saja tidak ada orang-orang dan tempat belajar yang begitu mempengaruhi ide-ide dalam tulisan ini. Karena itu, dalam lembar yang terbatas ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1)Jajaran Rektorat UNY, Pak Sugeng, Pak Trisno, Pak Hermin, saya banyak mengambil hikmah dari perjalanan hidup Bapak-bapak. 2) Redaksi Pewara Dinamika, Divisi Humas yang mau menerima naskah. 3) Bagian kemahasiswaan yang mendorong saya untuk menjadi "mahasiswa". 4) BEM Rema, UKM Penelitian dan Center of Excellent Student
yang telah mencoba untuk membangun budaya kritis, membaca, menulis, dan meneliti. 5)Temanku: El Fatle, E! Hanifa dan kos El Hambra Seturan, yang mengayakan gagasan saya dan terus membersamai menguak tabir dunia. Karena, sebagaimana katanya, "There ain't really a new world. There is merely a new way of perceiving it." Juga kepada semua guru dan tempat belajar yang telah mencerapkan ilmu beribu-ribu, Allah akan membalas segala kebaikan dengan yang lebih baik. Beri Aku Kesempatan! Kesubesan tidak diukur oleh apa yang mau raih, tetapi oleh perlawanan terhadap tantangan yang kamu hadapi; oleh keberanlan yang membuat kamu berjuang melawan hambatan yang menghadang (Orison SwettMarden). "Waduh kepriben Son? Gagal maning... gagal maning...' kata Bonggol kepada rekannya Sontong tokoh dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul yang disiarkan saiah satu stasiun teve swasta - ketika gagal menjalankan misinya untuk menangkap si
Nopember-Desember 2005
^ ainumtkit ^
35
Bunga Rampai
Ucil - tuyul yang telah melanggar komitmennya sebagai seprang tuyul. Ungkapan "gagal maning, gagal maning gaga!!agi, gagal lagi" mungkin akrab, pada diri kita ketika sebuah target yang telah kita patok tidak mampu kita raih. Entah Itu dalam masalah akademis kita, pekerjaan, atau apa pun yang bertaiian dengan kehidupari kita. Kegagalan sesungguhnya bukaniah sebuah dosa yang kita mesti bersih darinya. Kegagalan adalah suatu hal yang wajar,. lazim, dan past!, pernah dialami oleh setlap orang. Yang menjadikan seseorang berbeda dari orang lain adalah sikap dan caranya dalam menghadapi kegagalan. Kegagalan sesungguhnya merupakan harga yang mesti kita bayar untuk memperoleh kesuksesan. Orang-orang sukses yang kita kenal di dunia ini pasti sebelumnya pernah dan bahkan pekat dengan berbagal pengalaman kegagalan. Yang membedakannya adalah sikap mereka terhadap kegagalan tersebut. Mereka senantiasa memlliki energi ekstra untuk bangkit setelah terjatuh atau bahkan terpuruk. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah berapa kali
pertandlngan berakhir, ia dinyatakan kalah, ia tetap akan berkata, "Give me one more roundl". Inllah sebuah keyaklnan akan kesuksesan yang pasti hadir menyapa. Kalaupun tidak sekarang, suatu saat itu adalah niscaya. Yang pokok adalah jangan pernah berhenti untuk terus mencoba, berbuat, dan bersungguh-sungguh. Sukses
kegagalan yang mesti kita alami untuk sampai
yang terkenal setelah lebih dari lima puluh kali resep ayam gorengnya ditolak oleh puluhan restoran; The Beatles menjadi grup
pada kesuksesan yang kita idamkan? No one knows exactly - tak seorang pun yang mengetahulnya. la merupakan rahasia Yang Maha Kuasa. Yang jelas, Allah telah memberi rumus kesuksesan bagi setlap orang. Namun, tentu saja rumus itu berbeda satu orang dengan yang lain. Barangkall, kalau kita dapat bocoran berita dari langit bahwa kesuksesan kita akan teraih setelah mengalami n kali kegagalan, tentu kita akan rileks menghadapi setlap kegagalan. Sayangnya,tak seorang pun tahu betapa tepatnya n itu. Sehingga, yang mesti kita lakukan kemudian adalah persisting to every failure - siap untuk menghadapi setlap kegagalan. Miliki daya tahan terhadap kegagalan untuk kemudian kita bangkit kembali dan berbuat lagi. Dalam hal kegagalan, kita sepatutnya memiliki falsafah para petinju. Setlap kali seorang
petinju mengalami kekalahan pada sebuah ronde pertandlngan,ia akan berkata,"Give me one more roundl" - berikan aku kesempatan satu ronde lagi, akan aku raih sabuk kemenangan itu! Dan, meski pada ronde berikutnya ia masih belum berhasil menaklukkan lawannya, atau bahkan ketika
(Cnaaffil ^ Nopember-Desember 2005
yang belum kita rasakan harl ini bukan berarti kegagalan sepanjang hayat. Bisa jadi ini merupakan bagian dari skenario Allah untuk mengakumulaslkan kesuksesankesuksesan kecil - yang belum tampak oleh kita itu -menjadi sebuah kesuksesan besar yang tidak tanggung-tanggung pada sebuah momentum tertentu.
Beberapa contoh berikut, yang diambil dari buku Dare to Fa//karya Billi P.S. Lim, barangkali bisa rnewakili bukti dari pernyataan di atas; Thomas Alfa Edison berhasil menciptakan bola lampu listrik setelah ribuan kali melakukan percobaan
dan gagai; Harland Sanders menjadi pengusaha besar Kentucky Fried Chicken
band ternama di seluruh dunia setelah
beberapa kali tidak diterima oleh perusahaan rekaman. Penutup
Rahasia kesuksesan dan. ketiga contoh di atas adalah mereka memahami
dan meyakihi adanya sebuah kekuatan yang bemama repetition (pengulangan). Jangan bosan melakukan perulangan. Jangan pernah berhenti melakukan hal yang sama secara berulang-ulang hingga berhasil. Teruslah mericoba selagi kita masih memiliki
kesempatan; selagi kita masih bisa berteriak, "Give me one more round!". Agar di penghujUng had nanti kita tidak meratapl nasib diri seraya merutuk dan meronta, "Ah, alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah seonggoktanah saja." *) Heru Rahaijo, mahasiswa Teknik MesinOtomotlfFTUNY.
Bunga Rampai
Oleh: Eisabet Mumi Purwaningsih*
Saat ini saya sedang bingung tidak tahu harus menulis apa. Coba Anda bayangkan, saya harus menulis dengan judul"Menjadi Wartawan Kampus Itu Seksi'". Sungguh sesuatu yang menurut saya konyol. Anda past! berpikiran sama seperti saya kan? Memangnya menjadi wartawan kampus adalah hal yang seksi? Di mana letak keseksiannya? Jika kita membayangkan sosok wartawan, yang ada daiam angan-angan kita pastilah seseorang yang bertampang iusuh, berpakalan semrawut, ke sana-ke sin! membawa notes dan pulpen, bukankah itu jauh dari kesan seksi? Beda dengan profesi yang iainnya. Sebagai contoh adaiah pengacara, guru, dokter, pramugari, dan masih banyak iagi. Sebagian besar dari mereka terlihat dengan pakaian yang mereka kenakan.
Tapi saya sendiri heran, mengapa saya memiiih UKM Pers-yang menurutsaya jauh dari kesan seksi - sehingga saya harus menulis artlkel ini. Namun, jika kita mau berpikir iebih jauh, menjadi seorang wartawan kampus itu memang seksi. Dps! Anda jangan salah sangka duiu terhadap saya dan menganggap saya ini orang yang plin-pian. Baca duiu penjeiasan saya Ini. Memang bila kita meiihat dari segi penampiian, kesan seksi bagi seorang wartawan kampus telah terbuang jauh. Tetapi, apakah seksi itu hanya sebatas pada penampiian fisik saja? Tentu tidak, bukan? Bila kita mau meiihat dari sisi yang iain, maka menjadi wartawan kampus itu adalah hal yang seksi! Nggakpercaya? Wartawan kampus Itu seksi karena kita akan menjadi orang pertama yang mengetahui seluruh informasi terbaru seputar lingkungan kampus. Mulal dari
kabar di kalangan mahasiswa hingga isu para petinggi kampus. Wartawan kampus akan menjadi orang penting, sehingga dia selalu ditanyai oieh teman-temannya tentang beragam informasi. Dengan hal itu berarti mereka menganggap kita sebagai orang yang serba tahu dan memiliki pengetahuan Iebih dibanding mereka. Menjadi wartawan bukaniah hai yang mudah. Sebab, tidak semua orang mampu mengekspresikan apa yang ada daiam hati dan pikarannya menjadi sebuah tuiisan dan dapat dibaca oleh orang lain. Tetapi,seorang wartawan
harus
bisa
melakukan
tersebut. Seiain Itu, wartawan
hal
haruslah
menjadi orang yang intelek. Kita tidak hanya panda! daiam bidang akademik saja, tetapi juga harus mengetahui segala sesuatu' waiaupunsedikit. Wartawan adalah sosok yang smart, aktif, mau bekerja keras, pantang menyerah, bertanggung jawab, dan optimis. Semua sifat tersebut harus dimlliki wailawan
guna mencari Informasi terkini. Tugas seorang wartawan bukan hanya mencari berita, namun wartawan harus menjadi seorang penoiong, seorang pahlawan bagi orang lain. Wartawan haruslah peduli terhadap lingkungan dan sesamanya. Jadi, jika kita mau memahami hal Ini Iebih lanjut, bukankah menjadi wartawan kampus itu adalah
hal yarig patut dibanggakan? Bukankah menjadi wartawan kampus itu seksi? Terserah Anda mau percaya atau tidak, tetapi sekarang bagi saya pribadi menjadi wartawan kampus adalah hal yang sangat saya cita-citakan. Sebab,menjadi wartawan kampus itu seksi!
') Eisabet Murni Purwaningsih, NiM 04211141007,Sastra inggris FBS UNY.
Nopember-Desember 2005 ^ (Dnamffla ^
37
Bunga Rampai
MAKANAN DAN RANKER USUS BESAR? Oleh: Didik Tamtomo*) Pendahuluan
Kanker disebut juga neolasma, yaltu adanya pertumbuhan baru yang terjadi apabila sel-sel di dalam jaringan atau organ berkembang secara tidak terkendali. Faktor perilaku merupakan salah satu
penyebab timbulnya kanker di samping faktor keturunan dan lingkungan (Thomson, etal, 1996). Faktor perilaku ini terutama menyangkut pola makan sehari-hari. Para ahli mengidentifikasi bahwa sebagian besar kanker berkaitan erat dengan makanan yang kita konsunisi.(Lee, 1994). Sejumlah studi epidemiologi membuktikan kanker pada saluran pencernaan berhubungan erat dengan berbagai paparan jenis makanan tertentu. Kanker usus besar adalah salah satu kanker
yang banyak didapati di negara Barat yang kebiasaan makan seratnya rendah. Kanker usus besar disebut "Silent Killer" dan merupakan penyebab kematian nomor 2 oleh kanker di USA (Blank, 1999). Kanker usus besar adalah hasil dari interaksi yang rumit antara faktor genetik dan faktor luar. Interaksi ini berjalan bertahun-tahun untuk terjadinya kanker usus besar. dengan kata Iain kanker usus besar tidak merupakan kejadian yang sederhana, tetapi hasil akhir dari proses yang lambat dan berjalan lama, 1020tahun(Hawk,1999). Berdasarkan keterkaitannya dengan kanker, gizi dapat dibedakan menjadi 3, yaltu: Causing cancer,Promoting cancer,dan Protecting cancer. Zat-zat di dalam makanan yang dapat menimbulkan keganasan disebut karsinogen. Karsinogen ini dapat diternukan dalam makanan misalnya: pada hasil pengolahan dengan proses pengasapan, pernanasan yang terlalu lama dan terlalu tinggi, cara penggorengan dengan minyak yang dipakai berulang-ulang, serta pengawetan dengan pengasinan.(binder, 1992). Pada masyarakat vegetarian resiko terkena kanker lebih rendah daripada masyarakat nonvegetarian. Kanker usus besar berhubungan erat dengan masukan lemak hewani, daging merah, alkohol, dan rendah serat. Walaupun angka kematian sangat tinggi tetapi bukannya tidak dapat disembuhkan sama sekali. Di USA kanker usus besar
banyak dijumpai balk pada pria maupun wanita, lebih dari 134.000 kasus baru diperkirakan dan lebih dari 55.000 kematian tiap tahun(Holt, etal, 1998). Makanan yang Memicu Terjadinya Kanker Usus Besar
Salah satu zat gizi yang berkaitan dengan
38
^ Nopembcr-Desember 2005
penyebab terjadinya kanker usus besar adalah: a. Lemak, konsumsi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker usus
besar. Lemak
bersifat
Cancer
Promoting{Un6er, 1992). Cara lemak menjadi penunjang timbulnya kanker usus besar di antaranya adalah 1) Lemak menyebabkan sekresi calran empedu yang berlebihan. 2)Derivat asam empedu (perubahan asam empedu) yang kemudian menuju usus, selanjutnya oleh mikro organisme di kolom diubah menjadi zat yang bersifat karslnogenik(Wayne,etai, 1995). 3) Asam lemak Pollunsatureasted (PUFA) yang mengalami proses hidrogenasi akan membentuk asam lemak Trans
{Trans-fatty acid) yang cenderung menunjang timbulnya kanker usus besar(Kusumawardani,1996). 4)Asam lemak jenuh positif menyebabkan resiko Ca usus besar (Glovannucci, et.a/,1992). b. Protein, diet tinggi, protein hewani terutama daging merah juga meningkatkan terjadinya Ca usus besar (Wayne, et.al, 1995). Jika daging dimasak terlalu lama dengan temperatur yang. tinggi, terbentuk heterocyclic amin, zat ini memicu terjadinya Ca usus besar(Thomson,etal, 1996). c. Alkohol, minuman yang mengandung alkohol seperti beer dijumpai dapat meningkatkan resiko Ca usus besar (Wayne,et.ai, 1995). Makanan yang Menghambat Terjadinya Kanker Usus Besar
a.Zat Karsinogen
Di dalam diet terdapat zat-zat gizi yang dikenal sebagai zat-zat antikarsinogen, yaitu zat yang bersifat protektif {Protecting Cancer). Termasuk golongan ini terutama sayur-sayuran dan buahbuahan yang banyak mengandung Vitamin A, bekakaroten, vitamin E,juga biji-bijian. Sayuran terutama yang termasuk famill cruciferae diduga mengandung antikarsinogenik yang speslfik, yaitu indoles, misal indole -3- corotinal, 3,3, - diindoly methane, dan indone -3
Bunga Rampai
acetonitril. Zat-zat tersebut akan menginduksi aryl hydrocarbon hydrocylase.Termasukfamili cmfferae antara lain: kubis, bunga kol, brokoli (Lee, 1994). Slfat antlkarsinogen juga terdapat pada bahan makanan, antara lain: kedelai, kentang, bunds yang mempunyai slfat "protease inhibitor". Bawang putih diketahui mengandung allein juga sulfida organic. Apei mengandung "caffeic" atau clorogenic acid (Kusumawardhani, 19960). Teh mengandung Catechln. Biji-bijian mengandung asam fitat. Buah sitrun mengandung Limonoid. Mustard dan iobak mengandung isotiosianat.
menaikkan penyerapan Kaisium dari diet sehari-hari(Lie, 1999). e.Asam Folat
Konsumsi muitivitamin daiam waktu yang iama, 15 tahun atau iebih, dapat menurunkan resiko
kanker
usus
besar 75%. Data
menunjukkan bahwa asam foiate memegang peranan utama daiam penurunan resiko tersebut(Lashner,1997). f. Anti-Oksidan
b.Serat
Vitamin C merupakan antioksigen yang paling penting di dalam cairan extra celluiar, terdapat pada brokoli, paprika, kubis, tomat, jeruk,
Serat merupakan bagian dari pangan nabati
iemon,dan sitrun.
yang tidak dapat dicerna oieh tubuh, berperan penting dalam pemeiiharaan kesehatan tubuh dan mencegah timbuinya kanker usus besar. Epidemioiogis menemukan bahwa resiko kanker usus besar rendah pada negara dengan diet serattinggi(Walter,1996). Seratdibagimenjadi: 1) Larut daiam air, misainya: pectin, gums, poiisacharida. Zat-zat in! terdapat banyak pada buah-buahan,gandum,dan legumes.
Vitamin E merupakan antioksidan utama daiam membran seiuiar, bekeija meiindungi asam iemak tak jenuh ganda terhadap peristiwa oksidasi. Sumber utama adaiah minyak nabati, minyak biji gandum, kacangkacangan,dan biji-bijian(Tuminah,1999).
2) Tidak iarut daiam air, misainya: seiiuiose, herniceiiuiose, dan ilgnin. Zat-zat ini
terdapat daiam biji-bijian, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Karotenoid terdapat pada tanaman sayursayuran dan buah-buahan. Lima jenis karotenoid utama iaiah:
1) Karoten : karoten terdapat pada wortei, sayuran yang berwarna kuning orange
dan hijau tua,juga buah-buahan. 2)Likopen pada tomat. 3)Lutein pada sayur-sayuran berdaun hijau tua.
Fungsi serat penting karena dapat menarik air, sehingga dapat meiunakkan faeses. Juga serat akan menaikkan masa faeses. Dengan demikian, akan
4)Zeaksatin pada sayur-sayuran berdaun hijau tua. 5)Kriptoksatin pada buah jeruk.
menurunkan konsentrasi
karsinogen di daiam faeses, mengubah komposisi bakteri daiam faeses, dan mempercepat perjaianan faeses, sehingga menurunkan paparan karsinogen pada usus
g.Trace Elemen Zat gizi yang disebut trace elemen juga berpotensi mencegah terjadinya kanker seperti selenium (Se),Seng(Zn)(Lee, 1994).
(Wayne,etai, 1995). c. Kalsium
Peneiitian akhlr-akhir ini menunjukkan bahwa kaisium dapat menurunkan resiko kanker usus
besar dengan jaian menghaiangi asam iemak dan asam empedu berinteraksi dengan dinding usus besar, sehingga akan
Keslmpulan Faktor makanan mempunyai peran besar daiam mencegah maupun menunjang terjadinya kanker usus besar. Masyarakat
periu pendidikan tentang makanan yang sehat karena hai tersebut dapat menurunkan resiko kanker.
menurunkan efek iritasi substansi tersebut
pada usus besar(Hofstard,1998). d.Vitamin D
Vitamin D membantu mengurangi resiko kanker usus besar dengan mekanisme
') dr. Didik Tamtomo, PAK, MM, MKK., Pakar Anatomi Kedokteran, Magister Manajemen, Magister Kedokteran Keiuarga, Dosen Fakuitas Kedokteran DNS Surakarta.
Nopember-Desember 2005
^ UlnnmHin ^
39
lliiia Roliani
KALUNG TASBIH DAN RAMBUT KITA Oleh: Muhammad Luthfi Hidayat*) Sudahkah Kita Berdzikir Hari Ini?
Pada suatu hari, Bilal bin Rabbah, sang muadzin, terheran-heran saat menemukan Rasulullah saw terduduk sambil
menangis tersedu-sedu. la bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang
membuatmu menangis seperti ini, padahal Allah sudah mengampuni segala dosamu, balk di masa lalu maupun di masa datang?" Rasulullah saw menjawab, "Tldakkah semestinya aku menjadi hamba yang pandal bersyukur? Bagaimana aku dapat mencegah darl menangis,sedang semalam Allah telah menurunkan ayat-ayat-Nya." "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
pergiliran siang dan malam terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingati(berdzikir)kepada Allah saatberdlrldan duduk,afaupun dalam keadaan berbaring Dan
mereka memlklrkan tentang penciptaan langit dan bumi (Seraya berkata) Ya Rabb kamitidaklah Engkau ciptakan Ini dengan dengan sla-sla. Maka llndungllah kamI daiislksa apl neraka."{QS All Imran 190-191) yjahal Bilal, aku takut umatku tidak akan sanggup mengamalkan ayat ini. Celakalah bagi orang yang membaca.ayat Ini.tetapitidakmaumemiklrkannya."
tasbih mereka. Sesungguhnya DIa Maha Penyantun lagI Maha Pengampun."(QS Allsra':44) Subhanallah, maha suci Allah dari segala bentuk kemusyrikan dan persekutuan, hanya Dialah satu-satunya
yang berhak disembah. Alhamdullllah, segala puji hanya untuk Allah, sudah selayaknya kita tidak merasa hebat dengan prestasi dan kemuliaan apa pun yang kita miliki. Karena pada haklkatnya, itu semua adalah pemberian Allah Yang Maha Kaya pemilik segala kemuliaan. Allaahu akbar. Allah maha besar, tak ada kekuatan apa pun di alam
semesta ini yang dapat menandingi kekuatan Allah. Bahkan alam semesta ini pun ada karena kekuatan-Nya. Jika kita dalami lagi maknanya, memang kalimat-kaiimat tersebut memiliki makna yang luar biasa.
Bey Arifin dalam bukunya Samudera Al Fatlhah memberikan pemaknaan yang cukup dalam untuk kalimatkaiimat thoyyibah tersebut. Sebagai contch, Hamdalah,
penafsiran kata al 'alamlln yang tercakup di dalamnya, menjabarkan alam semesta beserta rahasianya yang belum semua terungkap hingga detik Anda bemafas. HIngga pertanyaan ini saya ulangi kembali,'Sudahkah kita berdzikir hari ini?' Baiklah, saya ingin mengajakAnda kembali pada surat All Imran yang asbabun nuzul-nya sudah cukup
membuat kuduk saya berdiri. Bukankah Rasulullah menginginkan kita,sebagai umatnya,untuk memikirkan ayat
Dzlkir
Dari dialog antara Rasulullah dan Bilal tersebut, saya
hendak bertanya,'Sudahkah kita, saya dan anda, berdzikir hari ini?' Bahkan,saya ingin pula bertanya,'Apa anggapan Anda selama ini tentang dzikir?' Seoara bahasa, dzikir dapat diartlkan sebagai ingat. Itu pula yang membuatAl Quran sering disebut AdzDzlkra yang artinya
sebagai pengingat. Sedikitnya sebagai pengingat untuk kita, bahwa ayat-ayat kaullyah itu benar-benar dituturkan oleh Allah melalul lisan Muhammad saw.Sekall lagi saya tanyakan tanggapan Anda tentang
dzikir,'Apa yang Anda ingat ketika mendengar kata'berdzikir"?' Barangkall Anda teringat ketika usia kita masih kanak-
kanak, Pak Klai biasa mengajarkan kepada kita tentang Indahnya kalimat-kaiimat thoyyibah. tasbib, tahmid, takblr, dan kallmat yang
tersebut?
Kapan Saja dan dl mana Saja Ayat tersebut mengingatkan kita agar berdzikir
kepadaAilah dalam keadaan bagaimanapun. Berdiri, duduk, terbaring, semuanya adalah gambaran aktivitas kita seharihari.Tertuang dalam kalam suci ini:
"Barang slapa yang berpaling dan mengingati (dzlkrl) yang Maha Rahman, maka akan Kami jadlkan untuknya setan (yang menyesatkan) sebagai teman yang
se/a/u rnenyerta/rjya"(QSAzZukhruf:36) Jika berdzikir dipersempit maknanya menjadi hanya mengucapkan kalimat thoyyibah saja, dengan kalung
lain, yang kadang-kadang didengungkan oleh jamaah dl antara
tasbih di mana-mana,lantas bagaimanajika seorang muslim
adzan dan iqomah atau seusal shalat. Kemudlan ingatan kita
barangkall akan tertuju pula pada suara decik sebuah benda yang menyerupal kalung, dengan banyak manik-manik. Sebuah kalung
itu bekerja dengan pekeijaan yang tidak memungkinkannya untuk seialu memegang kalung tasbih, padahal kita hendaknya selalu mengingati Allah di mana pun dan kcndisi
tasbih.
apa pun, agar tidak ada peiuang setan untukbisa menguasai Apa kegunaan kalung tasbih tersebut, bukankah la adalah
alat untuk berdzikir? Saya katakan Ya dan Tidak. Ya, karena dengan tasbih tersebut lisan kita dapat senantiasa basah oleh nama-nama
agung Allah, dan itu dapat membuat kita selalu ingat kepada Allah. 77c/a/r,jika dzikir hanya dikonctasikan dengan menguoapkan kallmat fhoyy/bah saja.Allah A/May/Zc/, yang MahaMulla dan Terhormat telah berfirman:
'Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada dl dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melalnkan bertasblh dengan memuJI-Nya, tetapl kamu sekalian tidak mengerti
40jfifnamltn ^ Nopember-Desember 2005
dan menyesatkan kita. Barangkali, yang disampaikan Marun Yahya,
seorang tokoh agama dan filsuf dari Turki, dapat meberikan jawaban kepada kita dalam banyak bukunya tentang kaitan antara dzikir dengan aktivitas kita sebagai manusia yang dikaruniai akal. Bahwa akai adalah salah satu potensi
sekaligus peneguh akidah kita sebagai seorang muslim. Karena berulangkaii Al Quran mengajak kita untuik berpikir dan menggunakan akai kita untuk "membaca" ayat Allah yangtersiratdi alam raya, bahkan di tubuh kita.
Kiliii Itfiliiini
Afalaa ya'qiluun (Apakah engkau tidak menggunakan akalmu), Afa/aa yafafakkarui/n (Apakah kau tidak berpikir?), afalaa yubshiruun (Apakah kau tidak melihat?), afala ta'iamuun(Apakah kau tidak mengetahui?). Kalimat-kalimat tersebut banyak sekali terdapat dalam Al Quran dan cukuplah itu sebagai isyarat untuk kita bahwa dengan akal dan analisis kita, seharusnya kita semakin dapat meiihat hal-hal yang menakjubkan dari ciptaan Aliah, untuk semakin tunduk dan taat kepada-Nya. Ya, dengan akai, kita akan berdzikir di mana saja dan kapan saja kita berada.
Bahkan dari Seheial Rambut di Tubuh Kita
Sebenamya tidak diperiukan kondisi khusus bagi seorang musiim untuk berpikir tentang peiajaran yang dibentangkan Ailah di berbagai waktu dan tempat. Kita dapat mengagungkan kekuasaan Aiiah dan semakin menambah keimanan kita dengan memikirkan fenomena keseharian kita. Aiangkah pentingnya kita berpikir dan merenungkan ayat-ayat Aiiah, hingga Bisyir bin Al Marits Alhafi berkata "Jika orang-orang mau memahami dan merenungkan kebesaran dan keagungan Aiiah, niscaya mereka tidak akan meiakukan maksiat kepada-Nya." Kita ambil contoh sederhana dari kita sendiri saja. Bagaimana seheiai rambut yang tumbuh pada tubuh kita dapat membuat kita berpikir. Seandainya saja semua rambut(aiis, rambut kepaia, bulu kaki, dan lainnya)tumbuh secara bersamaan, dengan kecepatan tumbuh yang sama puia. Bayangkan, betapa anehnya makhiuk yang dinamakan manusia ini nantinya. Tetapi, kenapa mereka tumbuh dengan kecepatan yang berbeda dan kenapa mereka tahu bahwa mereka harus tumbuh di tempat tertentu. Bukankah mereka tidak memiiiki kecerdasan?
Patutiah kita pikirkan bahwa ada kekuatan yang mereka patuhl dan mengatur mereka. Masih dari rambut. Uban yang muiai tumbuh di kepaia kita harapannya mampu puia membuat kita berpikir, bahwa waktu terus berjalan tanpa bisa kita hentikan. Yang dahulu anak-anak, kini sudah beranak pinak. Yang dulunya perkasa, kini iemah tak berdaya. Sudah berapa iama kita hidup dan menginjak-injak kulit bumi ini? Bagi orang yang telah berusia ianjut, bayangan dirinya di depan cermin dapat memberlkan peiajaran yang berharga. LIpatan-llpatan kuiit muiai tampak di wajahnya, kulitnya tak lagi kencang, tangannya muiai Iemah, dan wama putlh mellngkupl rambutnya. Bagi orang-orang yang berpikir, dapatlah hal Itu sebagai bukti bahwa tidak seharusnya ia mencintal dunia dengan berlebihan, apaiagi sampai meiupakan akhlrat. Orang yang telah tua memahami bahwa detlk-detik menjeiang kematiannya sudahlah dekat. Masih banyak iagi hal-hal yang dapat kita renungkan, dengan bekal keikhiasan pada Allahlah maka berpikir kita akan menjadi terarah. Maka, agar pikiran kita menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan mendapatkan kesimpulan yang benar, hendaklah kita seialu berpikir positif. Misainya, ketika ia mendengarkan suara yang indah
dari seorang biduan, ia merasa rendah diri karena tidak memiiiki keelokan suara atau penampiian seperti biduan tersebut, atau rasa iri yang muncui. ini adalah pemikiran yang tidak dikehendaki oleh Allah swt. Jika ridha Aiiah yang dicari, hendaknya ia menganggap bahwa suara yang indah atau wajah yang rupawan, adalah bukti kekuasaan Aiiah yang teiah menciptakan pita suara dan wajah manusia yang indah. Karena Allah Itu Indah dan menyukai keindahan. 'Dan tiadalah mendapat peiajaran, kecuali orangomng yang kembalipadaAllah.''{QS A\Mu'min: 13) Yang Membuat Kita Maias untuk Berpikir Mendaiam Ada beberapa hai yang membuat manusia maias berpikir. Sebab-sebab Ini iah yang dapat menghalangi manusia berpikir dan memahami kebenaran, Sifat-sifat ini telah dlisyaratkan oleh Aiiah dalam suratAr Ruum: "Meraka hanya mengetahuio yang lahir saja dari kehidupan dunia;sedang mereka tentang kehidupan akhirat adalah lalai. Dan mengapa mereka tidak memikirkan kejadian diri mereka?Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia ingkar terhadap pertemuan dengan tuhannya."{ OSAr Ruum;7-8) Adapun yang membuat manusia maias berpikir tersebut antara lain adalah:
1. Ima'ah atau Ikut-ikutan dengan apa yang dianggap orang kebanyakan. Anggapan ini muncui karena seseorang melihat kebanyakan orang telah meiakukan suatu hal. Karena diiakukan oleh orang banyak, maka kekhtisannya untuk membedakan sesuatu itu balk atau tidak, menjadi Iemah. Hasilnya, ia tidak lagi merasa bersalah mesklpun yang dliakukannnya sebuah
kesalahan, aiasannya karena banyak orang yang melakukannya.
2. Hanya mengikuti tradisi turun-temurun, tanpa tahu tujuan dan manfaatnya. Banyak orang yang menganggap tradisi sebagi hukum yang patut diikuti, bahkan merasa berdosa jika tidak melakukannya. Namun, pedu dllngat bahwa islam datang untuk meluruskan segaia macam bentuk ajaran yang tidak sesuai dengannya. Dan hal-hal yang sesuai tidak
dihapus, melainkan dijadikan khasanah yang tetap dilestarikan.
3. Terienakan oleh kehidupan sehari-hari. Rutinitas kadang membuat seseorang menganggap tidak peiiu untuk ' berbuat macam-macam, pun yang dinamakan berpikir mendaiam. la tenggelam daiam hasratnya untuk mencari nafkah dan penghasilan, sehingga iupa tujuan sebenamya ia berada di dunia, yaitu sarana mencari bekal di akhirat keiak. Wallahu a'lam bishowwab.
") Muhammad Luthfi HIdayat, Mahasiswa Pendidikan BiologiUNY
N<^>embei-Deseii:d>er 2005 ^
^ 41
■ •iii.i lioliiiiii ilK
msm-
mmmmsoms® Oleh: Sarjono*) Pendahuluan
Pantangan
Islam ditegakkan atas lima rukun, salah satunya adalah ibadah haji. Ibadah haji diperuntukkan umat Islam yang mampu, yaknl sehat jasmani dan rohani, serta mampu secara ekonomi.Sehatjasmani dan rohani periu menjadi pertimbangan karena perjaianan haji ke Baituilah jauh dan cukup lama, sehingga jasmani yang kurang sehat akan merepotkan perjaianan ibadahnya itu sendiri. Mengerjakan ibadah haji bukanlah rekreasi, melalnkan Ibadah yang wajib bagi manusia terhadap Allah swt. Manfaat dan Ibadah haji ini bukanlah untuk Allah, tetapi untuk manusia yang mengerjakan Ibadah tersebut. Allah yang Maha Kaya tidak membutuhkan sesuatu dari mereka yang melaksanakan ibadah haji. Hal ini diterangkan oleh Allah swt dengan firman-Nya: 'Mengeijakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan psfjalanan ke Baituilah. Barang siapa mengingkari
Dari firman Allah tersebut dapat dimengerti bahwa dalam melaksanakan Ibadah haji banyak
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu)darisemesta a/arn'{QS All Imran:97). Dari firman Allah tersebut cukup jeias bahwa yang membutuhkan Ibadah haji bukan Allah, melainkan manusia. Sesuai firman Allah tadi, Allah Maha Kaya dan tidak membutuhkan apa-apa dari para jamaah haji. Sekallpun setlap jamaah haji berangkat dengan kendaraan yang sama,dl tempat yang sama, dengan bacaan yang sama, namun hikmah yang diperolehnya tidak sama.
pantangan-pantangan yang harus dijauhi, dl antaranya: 1. Rafats, lalah berkata-kata yang dapat menimbulkan nafsu blrahl. Ini tidak diperbolehkan karena selama melaksanakan ibadah haji tidak boleh melakukan senggama dengan Isterinya. Sudah barang tentu, kalau sering berkata-kata yang dapat menimbulkan nafsu blrahl dan kemudian melakukan senggama dengan isterinya, maka Ibadah hajinya tidak sempurna. 2. Berbuat fasik. Dalam mengerjakan ibadah haji kita dilarang berbuat fasik, melalnkan kita diperintahkan untuk menytapkan bekal. Bekal di sini bukannya uang semata, namun yang iebih utama adalah bekal yang berupa taqwa. 3. Berdebat. Dalam mengerjakan Ibadah haji jamaah tidak diperkenankan berdebat atau berbantah-batahan, tentu saja berdebat tentang ajaran agama Islam. Ajaran Islam tidak perlu diperdebatkan, melalnkan dllaksanakan. Oleh sebab itu, mengerjakan kebaikan leblh utama dan diketahui oleh Allah. Manfaat
Manfaat Ibadah haji dl antaranya menimbulkan ketahanan mental rohani. Hal itu bisa terjadi karena
Bergantung NIat dan Kelmanan Ibadah haji sangat bergantung pada niat dan kelmanan seseorang. Mungkin ada yang berangkat Ibadah haji sekedar untuk prestise atau sekedar untuk menutup aibnya biar terkesan sebagai orang yang suci atau yang alim. Tidak sedikit jamaah haji yang maslh mengeluarkan kata-kata kotor dan bahkan berbuat maksiat, pun setelah kembali ke asalnya masing-masing. Haji semacam Ini banyak diberi gelar oleh masyarakat haji "tomaf, maksudnya haji yang saat berangkat "tobat", setelah kembali ke rumahnya "kumat"(kambuh penyakit makslatnya). Mengeluarkan kata-kata kotor ketlka melaksanakan ibadah haji tidak diperbolehkan. Diterangkan oleh Allah swt dalam firman-Nya: (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boieh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan, apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-
baiknya bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orangyang berakal.(QS Al-Baqarah;197).
1—' 1
42
Nopeiaber-Desembei 2005
orang-orang yang melaksanakan Ibadah haji akan bertambah ketekunan ibadah dan meningkat taqwanya
kepada Allah, makin kuat tekad disiplinnya, menyadari dan menyesali dosa-dosa yang pernah dilakukan, demikian pula semakin tambah kecintaanya kepada Allah. Semua itu adalah nilalnllal mental rohani yang
semakin meningkatkan ketahanan dan kemantapan menghadapi pasang-surutnya kehldupan dan perjuangan. Oleh sebab Itu, bagi siapa saja yang sudah mampu untuk segera menunaikan Ibadah haji. Tidak balk menunda-nunda, sebab orang yang sudah mampu melaksanakan Ibadah haji tetapi tidak menunaikannya, berartl orang itu menlnggalkan kewajiban dan keluar dari ketaatan.
Dalam hal ini Rasulutlah saw menerangkan
dalam sabdanya, "Kalau saja aku mengetahui seorang kaya yang sehanjsnya sudah melaksanakan ibadah haji, kemudian mati sebelum menunaikannya, maka aku tidak
akan shalat atasnya(jenasahnya)'. Selain itu, Rasulullah juga menerangkan dalam sabdanya yang lain, "Barang siapa yang pergi haji dengan niatikhlas hanya untukAllah semata, lalu tidak mengucapkan kata-kata keji dan tidak
keluar dari batas-batas agama, maka mereka kembali seperti keadaan ibunya melahirkannya"(HR Bukhari). Bagi orang mukmin berkesanggupan, wajib membuatziarahnya ke Baituliah itu ikhlas hanya sematamata karena Allah, membiayainya dengan harta yang haial, tidak mengucapkan kata-kata yang kotor, tidak mengumpuli isterinya dl tengah-tengah ihram, dan menjauhkan dirinya darl perbuatan maksiat dalam segala macamnya. Jika seseorang dapat memeithara hajinya dari larangan-larangan tersebut, maka seseorang akan kembali dalam keadaan diampuni seluruh dosa-dosanya, sehingga bersih lagi sue! seperti pada saat dilahirkan oleh ibunya dahulu. Adapun orang yang pergi untuk haji kemudian kembali, padahal waktu melakukan ibadah haji membuat pelanggaran, ucapannya kotor, dan tidak menurut ajaran Islam, maka kepulangannya penuh membawa beban dosa berat. Hajinya tidak lain hanyaiah perjalanan yang menyulitkan dan kepergian yang memayahkan belaka.
atau oleh penguasa dzalim yang merintangi warganya melaksanakan kewajtban, hendaklah segera pergi haji. Penutup
Kita jangan menghidari apa yang tersebut di atas agar karakter kIta tidak diserupakan dengan karakter
orang Yahudi atau Nasrani yang selalu mempermudah kewajibannya dan menyingkiri kewajiban. Nasib mereka akan memperoleh murka dan siksaan Allah.
*) Drs. Sarjono, Kabag TU FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
SulisAuahra,
Haji Mabrur Hikmah pergI haji adalah membersihkan pelakunya dari setiap dosa dan mensucikannya dari segala noda. Sekiranya dia meninggal dunia dalam perjalanan itu, maka ia meninggal dalam keadaan diampuni dosa-dosanya. Dan, seandainya dia dapat pulang kepada keluarganya, niscaya ia kembali menjadi baik tingkah lakunya dan tenteram hatinya. Orang yang telah menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama (syara'j, maka ia akan menjadi haji mabrur. Dalam hal ini Rasulullah menjelaskan dalam sabdanya. "Haji mabrurtidak ada baiasar^nya kecualisurga" Haji mabrur adalah haji yang pelakunya menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dalam mengerjakan haji. Sebenarnya, bahwa di antara anugerah Allah kepada umat Islam iaiah Allah menyediakan untuk umat Islam kesempatankesempatan bagi pembersihan dan penyucian jiwa, sehingga mereka memperoleh keridhaan Allah dan menikmati pahala-Nya. Dan, kesempatan besar adalah haji mabrur. Apabiia Allah tetah menyediakan peluang besar ini untuk orang Islam, maka wajib atasnya menjaga peluang tersebut sebaik-baiknya. Sehubungan dengan itu, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang tidak terganggu oleh kebutuhan yang memaksa, sakit yang menggoda, atau oleh sang penguasa yang dzalim sampai tidak pergi haji, sebaiknya mati saja seperti matinya YahudiatauNasrasr(HR Baihaqi). Orang mukmin adalah orang yang gandrung kepada pelaksanaan syiar dan rukun-rukun Islam. Di antara rukun-rukun yang dimaksud adalah pergi ziarah ke BaituI Haram. Oleh karena itu, orang yang tidak terhalang oleh kebutuhan yang begitu mendesak, oleh gangguan kesehatan yang menahan untuk bepergian,
Nopember-Desember 2005
^munuta ^ 43
PUISI/CECURITRN/TEMBnNC
Yani Fadhilah
Perempuan Perkasa Setiap pagikau berlomba dengan ayamjago kaa tak berdiam diri dirumah
mengharap sesuap nasi Kau bangun pagi, tidur larat malam
membanting tulang, untuk mendongkrak ekonomi Walau engkau tidak lulus sekolah rakyat tapiengkau usahakan kami berpangkat dengan niatengkau bertekad anak cucumu hidup layak Ibu,aku ingat waktu sekolah dasar guruku mengajarikami bernyanyi "Jbu kita Kartini,putriyangmulia..." Ibu,dalam had aku berontak "Tidak, itu tidak benafP' Ibu, aku tidak kenalKartini
tapiaku percaya,engkau tidak kurangmulia darinya bagiku engkaulah putrisejati, putri mulia engkaulah pahlawan itu
Dengan cita-citamuyangtinggi, duhailbu engkaulah perempuan perkasa Pahlawan Pembangunan bangsa ini Taman KMIP@AMK2005
44j
Nopembei-Desember 2005
Pojok Celitik
TAHUN BARU UMARMOYO LMARIVIADI UIV1ARIV10V0
LIVIAR\IADI
: Di, tidak terasa ya. : Apanya yang tidak terasa, Vo? : ini Iho, ternyata kita sudah sampai di penghujung tahun 2005. : Artinya, sebentar iagi kita sudah masuk ke tahun 2006.
tIMARMOVO
LMARMADI
: Kita tinggalkan tahun yang lama dengan segaia iika-likunya, dengan segaia pahit-getirnya. : Kita jeiang tahun yang baru dengan penuh optimisme, membuang yang pahit-pahit, merasakan yang manismanis.
LMARMOVO
: Mudah-mudahan di tahun baru ini
semuanya serba baru!
Semangat baru, jiwa baru, ide-ide baru, spirit baru, LMARMADI
: isteri baru,
LMARMOVO : Huuuuusssss!
(mar 2005)
LENSA PEWARA DEVAMIKA 00000®® UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
i li?
n
Pameran Ikon UNY Hasil Program Inovatif 2 LPM UNY, 28 Desember 2005
B 'I
£
Pentas Anak-anak Menyemarakkan Seminar Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) Ruang Sidang UNY, 5 Desember 2005
i
Kunjungan UNY ke SMA Negeri Kalasan Dalam Rangka Penyerahan Tenaga Magang Lulusan UNY, Kalasan, Desember 2005 :
1
i
Pelepasan calon haji UNY tahun 2005 Di Masjid Mujahldin UNY. Plh. Rektor UNY Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. Memberi ucapan selamat kepada para calon haji