48 minute read
Karya-karya Dosen UNY Bisa Diusulkan Hak Patent
KARYA-KARYA DOSEN UNY
EISA DIUSULKAN HAK PATENT
Advertisement
Di Kampung Lempuyangan Yogyakarta, di dalam kepadatan penduduk dan rumah-aimah yang saling berhimpitan khas perkampungan Kota Yogyakarta, "ada dua rumah berukuran sedang, khas rumah kampung sederhana, tanpa halaman, tanpa pagar, pintu depan langsung berhadapan dengan jalan/gang kampung.
Begitu orang masuk, rumah itu terasa pengap, ada kesan tidak tertata secara jelas, mana gudang bahan, tempat keija, dan mana tempat penyimpanan barang hasii kerja.
Tetapi, ternyata di dalam rumah itu ada aktivitas kerja yang cukup tinggi. Ada lima belasan orang tenaga kerja di pagi itu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Dengan peralatan yang sederhana mereka menjaiani rutinitas kerja di rumah itu. Dengan peralatan yang kandungan teknologinya teramat sederhana, manual, namun tepat guna, mereka mampu memproduksi barang dari bahan kaleng susu bekas menjadi sesuatu, di antaranya; penjepit kertas, penjepit kalender dinding, tutup botol, tempat obat nyamuk, dan sebagainya. Hasll produksinya dikirim ke pabrik-pabrik dan percetakan di kota-kota yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, akhir-akhir in! karena permintaan yang meningkat, mereka hanya bisa memasok barang untuk Jawa Tengah saja. Di situlah kunjungan pertama kami, Tim
Monitoring Ditjen Dikti dan LPM UNY, dalam rangkaian 'monitoring kegiatan Program Pengabdian kepada jMasyarakat (PPM)' yang dllaksanakan oleh dosen-dosen
UNY beberapa waktu lalu. Hari itu ada 11 lokasi yang harus dikunjungi, wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. Tim beranggotakan Drs. Mulyanto, M.Pd. dari UNS (wakii Ditjen Dikti), Darmono, M.T. (LPM UNY), G. ,Heru Sutrisno, SJ.P. (LPM UNY), dan Prayoga, S.I.P. '(LPM UNY/Pewara Dinamika UNY). Di lingkungan industri pengrajin "Usaha Barn" Lempuyangan Yogyakarta Tim memonitor hasii kegiatan PPM (Program Vucer) a.n. Widarto, M.Pd. dan Jarwo Puspito, M.P. yang berwujud karya rekayasa 'Mesin Pembuat Tutup Botoi'. Mesin Pembuat Tutup Botoi dengan teknoiogi tepat guna karya Widarto dan Jarwo ini 'sangat membantu pengrajin, terutama dalam ketepatan 'dan kecepatan produksi.
I Dari Lempuyangan perjalanan diianjutkan ke Kampung Nitlkan, Umbulharjo, Yogyakarta. Di sini Tim memonitor Program Vucer hasii karya Jarwo Puspito dan Widarto, yaltu 'Rancang Bangun Mesin Pembuat Kancing Baju Berbahan Tempurung Keiapa'. Wujud mesinnya berupa pengepres tempurung, sekallgus pemotong melingkar. Ukurannya tiermacam-macam, dari yang
berdiameter kecil (1,3 cm) hingga yang berdiameter besar (3 cm).
Kancing Baju atau biasa disebut benik dari tempurung keiapa tersebut biasa digunakan sebagai asoseris hiasan pigura, sarung/u/es bantalan kursi, hiasan kain gorden, dan sebagainya. Hasii produksi mereka disetor ke Bali, Solo, Pemalang, Surabaya, dan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Tlmur. Hasii daur uiang tempurung keiapa muda ini dijual dari Rp 100,00 hingga Rp 700,00 per biji. Industri ini dapat menyerap tenaga kerja 7 orang. Seorang tenaga kerja dapat menghasiikan 1000 biji daiam sehari. Dari industri bemktempurung keiapa perjalanan diianjutkan ke Perusahaan Kerajinan Batu Aiam CV'Jedok Stonework' di kawasan Ringroad Tenggara, Yogyakarta. Di sini Tim memonitor para mahasiswaJurusan SenI Rupa FBS UNY yang sedang Magang Kewirausahaan, masingmasing Dwi Retno Sri, Arsianti Latifah, dan Eni Puji Astutl. Para mahasiswa di sini ikut terlibat daiam memproduksi patung-patung yang terbuat dari batu aiam. Pukul 11.00 siang Tim tiba di dusun Sambisaii Purwomartani Kalasan untuk meninjau usaha pertukangan kayu "UD Slamet". Daiam memproduksi hasii pertukangan kayu (meja, kursi, pintu, kusen, dan sebagainya), "IJD Slamef telah terbantu dengan peralatan hasii teknoiogi tepat guna 'Rancang Bangun Mesin Koter Bertenaga Listrik* karya Drs. Edy Pumomo dan Wagiran, M.Pd. (Program Vucer). Dengan alat bor untuk pemahat (tatah) kayu ini industri pertukangan dapat menghasiikan iebih cepat, tepat, halus, dan berkualitas daripada yang dikerjakan secara manual dengan peralatan sederhana. Dari Sambisari perjalanan diianjutkan ke utara perumahan Pertamina Purwomartani, tepatnya di industri mebel dan kusen pintu "UD Sibug". Di sini Tim meninjau mesin kombinasi pembelah dan bubut kayu hasii karya dosen pengabdi Darmono, M.T. dan Ikhwanuddin, S.T. melalui Program Vucer. Di sini diperagakan macammacam kegunaan mesin pembelah dan bubuttersebut. Peninjauan ke-6 di "Saudara Mebel Jepara",
Perum Soka Asri Blok F 22 Kadisoka Purwomartani. Di sini Tim memonitor hasll karya Drs. Riswan Dwi Djatmiko, dkk. untuk Program Vucer, yaitu 'Oven Kayu Vertikal Hemat Tempaf. Bentuk Oven ini seperti lemari besar memanjang ke atas yang dilengkapi alat pengatur suhu. Oven bisa menampung 1,3 meter kubik kayu untuk dioven. Lama oven efektif 3 hari, bahan bakar iimbah kayu yang dibakar dl tungku diletakkan di bawah oven. Dengan cara ini oven sangat efisien dalam biaya karena bahan bakar berasai
dari kayu limbah, demikian pula tidak membutuhkan bahan terlalu banyak (pengapiannya kecil). Siang hari menjelang istirahat Tim Monitor sampai di Larasati interprize, dusun Manukan Condongcatur Depok. Di sini Tim disuguhi peragaan Paket Pernlkahan Adat Jawa, diperagakan mahasiswa UNY yang sedang Magang Kewirausahaan. Program KWU garapan Prof. Dr. Suharti, Sutrisna Wibawa, M.Pd., dan Sri Harti Widiastuti, M.Hum. yang diperagakan para mahasiswa serasa sungguhan, layaknya mengikuti upacara pernikahan sungguh-sungguh. Hanya saja, peran orang tua pengantin diperagakan mahasiswa, sehingga wajahnya masih muda, tampak sebaya dengan pengantinnya. Peragaan, peralatan, dan sarana atau uba rampe sanggan iengkap, dipandu oleh MC {Panata Adicara) berbahasa Jawa, melibatkan sekitar empat puiuh orang mahasiswa dengan pakaian adat Jawa. Pukui 13.30 Tim melakukan istirahat, sholat, dan makan siang di sebuah rumah makan di kawasan Jombor, jalan Mageiang. Seusai itu periajanandilanjutkan ke arah barat, tepatnya di "Tunggak Semi Bambo Handicraft", Malangan Sumberagung, Moyudan, Sieman. Di sini Tim meninjau alat perata untuk kerajinan bambu karya Didik Nurhadiyanto, S.T. dan Drs. H. Suprapto R. Said, untuk program Vucer. Produk kerajinan yang dihasilkan di sini sebagian besar produk untuk diekspor. Mesin perata itu dirancang untuk meratakan permukaan produksi kerajinan bambu lebar maksimal 50 cm dengan proses yang cepat. Untuk langkah kega mesin perata, jika motor iistrik hidup dapat memutar pulley silinder melaiui belt. Silinder (roll) berputar menjaiankan amplas roll di atas meja perata. Barang yang akan diratakan ditumpangkan di atas meja (ampias) yang seiaiu berjaian itu, sehingga tergesek. Mesin ini sangat membantu meratakan barang kerajinan dengan cepat, tepat, dan hemat tenaga, dibandingkan meratakan secara manual (diamplas dengan tangan manusia). Dari kerajinan "Tunggak Semi" perjalanan dilanjutkan kembali ke arah Kota Yogyakarta, yakni di Biro Periklanan DavinsI, Jl. Imogiri, Karangkajen Yogyakarta. Di sini Tim meninjau para mahasiswa Seni Rupa yang sedang magang kewirausahaan jasa advertising, program MKU- (dosen pengabdi: Hajar Pamadhi, M.A.,
Zulfi Hendri, S.Pd., I Wayan S, M.Sn., dan Kuncoro Wulan Dewajati, M.Sn. Di sini para mahasiswa lebih banyak belajar desain gratis yang dimplementasikan menjadi produk barang-barang promosi, di antaranya: gelas, piring, mug, payung, jam dinding sablon, grasir, maupun
offset.
Sore hari, peninjauan ke-10 di Kasongan BantuI, tepatnya di "Timboel Keramik". Di sini Tim meninjau alat pengecat produk keramik sistem alir, program Vucer, karya dosen pengabdi Drs. Soeprapto Rachmad dan Drs. A. Manap, M.T. Mesin pengecat yang dihasilkan dapat bekerja dengan sistem semprot ke benda yang akan dicat. Alatnya menggunakan mesin pompa air yang dimodifikasi, menghasilkan keija yang sangat efislen dari segi waktu (cepat), perataan barang yang dicat, efisien bahan cat dan tenaga. Empat barang (produk keramik) dapat disemprot cat sekaligus hanya dalam hitungan waktu menit/detikdan hasil pengecatannya rata. Dari Kasongan Tim meluncur ke lokasi peninjauan terakhir (ke-11) di Kampung Mertolulutan, kawasan industri Bakpia Patuk, Kota Yogyakarta. Di sini Tim meninjau 'Oven Bakpia Sistem Api Ganda' karya (program Vucer) Slamet Karyono, M.T. dan Dwi Rahdiyanta, M:Pd. Penggunaan Oven Bakpia ini sangat membantu industri kecil dalam memproduksi bakpia. Oven dibuat dengan bersap (rak) yang dialiri api dari bahan' bakar gas (eipiji) dengan volume sangat kecil (diatursuhunya). Hasilnya, sekali memproses (memasak) bakpia, dengan waktu yang reiatif tidak iama dapat menghasilkan banyak produk dengan kualitas bagus. Sebelum ada oven ini pengrajin memakai kompor sampai 15 buah, di atas kompor diletakkan loyang yang diisi bakpia yang akan dimasak. Waktunya iama, memakan tempat banyak, bahan bakar (minyak tanah) bbros, hasilnya kuaiitas kurang bagus (ada bau minyak tanah), terkadang ada yang gosong. Dari Bakpia Patuk Tim pulang ke kampus UNY pukul 20.00. Komentar Peninjau dari Ditjen Dikti, "Sebetulnya jika dikehendaki, banyak karya dosen pengabdi dari UNY itu bisa di-pafenf-kan." Muiyanto mencontohkan, di UNS karya-karya itu diurus dan dibiayai oieh institusi (UNS), tetapi nanti Hak Patent ietap berada pada individu si pencipta. (Pra)
OPEN HOUSE ORMAWA PBS UNY 2006
Selama tiga hari, pada Maret 2006 ialu, di PendhapaTe\a Kusuma PBS UNY diadakan Open House (OH) Ormawa PBS UNY. Dalam sambutanya Dekan PBS menyampaikan penghargaan yang sangat besar terhadap kegiatan itu, apa pun benluknya, semuanya merupakan kegiatan yang perlu dihargai dan dikembangkan di masa
yang akan datang. Kegiatan OH ini diiaksanakan sebagai upaya untuk memperkenaikan potensi-potensi yang ada, yang merupakan program-program unggulan, di ormawa-ormawa tersebut. OH kali ini diikuti oieh Hima di lingkungan PBS,
s'E(P(yr
MENQALin MENQALUhJ B^KSAHA
mVA VAhJ TAWA
S
SEPOY, sebuah grup musik yang dinyatakan lolos pada Audisi Band Gelo' (ABG) yang diselenggarakan oleh TPI. SEPOY lahir pada 14 Februari 2006, awalnya bernama Sepoy-sepoy. Setelah dinyatakan lolos dalam Audisi Band Gelo (ABG), grup in! berganti dengan nama SEPOY. Audisi dilaksanakan pada 16-18 Februari 2006 di Taman Budaya Yogyakarta (Gedung Sositet Militer). Bersama dengan tiga grup lainya akan mewakili Yogyakarta dalam ajang Audisi Band Gelo (ABG) di
Jakarta. ■ Dalam setlap tampilannya SEPOY membawakan lagu-lagu yang dibumbui dengan konsepkonsep humor yang konyol dan gerak-gerik yang mengundang tawa. Harapannya, setiap tampilannya adaiah menghibur, bisa serius, bisa giia, tanpa harus masukrumah sakitjiwa. SEPOY beranggotakan enam orang mahasiswa, terdiri atas 5 mahasiswa Program Studi Pendldikan Seni Musik FBS UNY dan seorang lagi adaiah alumni dari Prodi Pendldikan Biologi UNY. Keenam personil Band SEPOY tersebut adaiah: (1) Ajik Susanto (Vokalis), (2) Merlys Kustoyo (Keyboard dan Guitar), (3) Yohanes Dwi Nugroho (Vokal dan Violin), (4) Adhitya Kusuma Yudha (Drum), (5) Kenny Prehara (Guitar), dan (6) AgusTri Kuncoro(Bass). Sebagai persiapan untuk mengikuti audisi di Jakarta, pada 10 Maret 2006, di Stage Tedja Kusuma SEPOY mengadakan "konser pamit mohon doa restu". konser tersebut mendapat respon yang positif dari para
pengunjung yang memenuhi Stage. Gelak tawa soraksorai penonton membahana di seluruh ruangan. Lagu-lagu yang diselingi dagelan-dagelan konyol dan gerak-gerik -yang mengundang tawa membuat pengunjung betah untuk beriama-lama duduk dan menyaksikan tontonan yang menghibur. (Har) KAMASETRA TAMPIL MEMUKAU
DI TRIMURTI PRAMBANAN
Sejak 1941 cerita Ramayana sudah dipentaskan di kompiek Candi Prambanan. Semula pementasan itu diiaksanakan di panggung terbuka yang sangat sederhana, dalam perkembangannya dibangunlah (panggung terbuka yang sarat teknologi dan) panggung tertutup, yang kemudian diberi nama TeaterTrimurti, sebagai tempat untuk pementasan Ramayana Merupakan penghormatan yang sangat besar bag! Kamasetra UNY untuk membawakan Cerita Ramayana di Trimurti Prambanan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 19.30 - 21 30. Bulan Maret 2006 merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi Kamasetra. Kamasetra mampu menorehkan tinta emasnya dengan membawa nama UNY di hadapan ratusan pengunjung Trimurti. Di hadapan pengunjung yang terdiri atas wisatawan domestik maupun mancanegara Kamasetra tampil memukau. Tarian yang enerjik dan lawakan yang memukau dari para pemain, didukung oleh pengrawitpengrawit dan pesinden andal mampu membuat para pengunjung tidak mengalihkan perhatianya dari arena pentas. "Ga' rugi rek nonton Kamasetra UNY, huebat tenan,' komentar saiah satu pengunjung dari Surabaya Dewi Shinta yang diperankan oleh Nurul, mahasiswa Seni Tari FBS UNY tampjl dengan penjiwaan tinggi. Demlkian pula, Hanuman yang diperankan oleh Joko Pamungkas, S.Pd. dan para prajurit Aiengka maupun Ayodya mampu membuat penonton terhanyut. (har)
I
MAHASISWA PERaInCIS UN|
KE PERANCiS UNV
Pada 17 Maret 2006 di ruang Cine Club Fakultas Bahasa dan seni (FBS) UNY, mahasiswa Jurusan Pendldikan Bahasa Perancis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diterima Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FBS UNY dalam rangka studi banding. Studi banding itu dilaksanakan untuk m'eningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan program Pendidikan Bahasa Perancis yang dilaksanakan oleh Jurusan
Pendidikan Bahasa Perancis UNJ dan Pendidikan Bahasa Perancis UNY. Dalam sambutannya Dekan FBS UNY, diwakill Pembantu Dekan III, menyambut gembira dan sangat mendukung studi banding seperti inl. Dalam kesempatan itu diperkenalkan pula Program Studi yang ada di llngkungan FBS UNY, yakni PBSI, PBl, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, PBD, Perancis, Jerman, Tari, Musik, Seni Rupa, dan Kerajinan. Kegiatan studi banding diakhiri dengan kuliah bersama dari Madam Nawas yang menyampaikan materi seputarKebudayaan Perancis. (Har)
KUNJUNQAN SNA NEGERI) (lANIS
Rabu, 12 April 2006,400 siswa dari SMA Negeri 2 Ciamis berkunjung ke UNY dalam rangka Pengenalan Kampus UNY. Para siswa dan pembimbing diterima di Auditorium UNY cieh Drs. SumaryadI, M.Pd., Ketua Divisi Humas Internal, dan Dra. Lena Satlita, M.St., Ketua Divisi
HumasEksternalUNY. Drs. H. Suryatno, Kepala SMA Negeri 2 Ciamis dalam sambutannya mengatakan batiwa kunjungan studi banding diiakukan dalam rangka pengenalan untuk bidang sosiolcgi, kemasyarakatan, lingkungan hidup, teknik, dan kegiatan kampus. Dan hai itu teiah digariskan sesuai dengan misi SMAN 2 Ciamis. Kami ingin melihat bagaimana situasi di kampus untuk menambah wawasan, bahkan program ke depan, bagaimana pengembangan seianjutnya kerjasama dengan sekolah kami.
Dari tahun ke tahun dari SMAN 2 Ciamis peminat untuk masuk UNY cukup ada. Meskipun Ciamis berada di daerah, tetapi banyak yang ingin kuiiah di UNY. Oleh karena itu, kami prioritaskan kunjungan kami ke Yogyakarta. Tahun 2004/2005 melalui PMDK dari 25 orang pendaftar diterima 8 orang dan sekarang masih kuiiah. Memang terjadi fluktuasi tumn naik, disebabkan situasi dan
kondisi ekonomi dan situasi dan kondisi mereka.
Para siswa dibagi dalam 2 kelompok. Siswa jurusan iPA berkunjung ke FMIPA untuk meiihat dari dekat iaboratorium Biplogi, Fisika, Kimia, dsb. Siswa IPS berkunjung ke FiSE (Fakultas limu Sosial dan Ekonomi) disambut
Dekan, H. Sardiman AM, M.Pd., beserta para Ketua Jurusan/Prodi di Ruang Sidang Cut Nyak
Dien.
Dalam sambutannya Dekan mengatakan, di IPS kami menghadapi tantangan yang cukup berat, salah satunya yaitu kesan dan citra Fakultas ini di depan orangtua/waii siswa, artinya di hadapan masyarakat. IPS diberi kesan sebagai sesuatu yang tidak menarik. Jika ada peiajaran tambahan, orangtua biasanya mengejarngejar anaknya supaya masuk iPA. Semoga pandangan dan suasana ini bisa mengobati kekecewaan kami di Fakultas khususnya. Ternyata generasi yang cinta IPS tidak sedikit. Yang ada di IPS supaya benar-benar menekuni IPS.
Masih menurut Dekan, fenomenafenomena dan persoaian yang terjadi di negara kita, kaiau sedang rusak, yang dituduh guru-guru IPS. Kenapa orang tidak disiplin beriaiu iintas di jaian, kenapa generasi kita ada yang teriibat narkoba, kenapa orang tidak peduli pada lingkungan, kenapa terjadi iongsor, itu semua dialamatkan kepada IPS. Tapi, kenapa Pemerintah belum banyak memperhatikan persoaian-persoaian IPS? "ini yang kami katakan tantangan, sehingga kami harus berguiat dengan persoaian-persoaian itu." MuiaiApril 2006 ini, atas dasar Kepmendiknas No. 12 Tahun 2006, Fakultas ilmu Sosial (FiS) dikembangkan namanya menjadi Fakultas ilmu Sosial dan Ekonomi (FiSE) mengingat adanya tuntutan akademis dan masyarakat. Siswa diajak berkeiiling untuk melihat aktivitas iab-lab yang ada di FiSE, di antaranya iaboratorium Geografi,Akuntansi, Ekonomi, dii. (wit)
_ V 1
f--
L ./
PELATIHAN LKTM Dl FIP
c=m rri
I
1
"LKTM merupakan iomba bergengsi, karena kalau dari Fakultas dapat menang di tingkat Universitas, yang bersangkutan akan dikirim ke tingkat nasional," demikian disampaikan Pembantu Dekan III FIP UNY, Waluyo Adi, M.Pd., ketlka membuka keglatan LKTM dl llngkungan FIP dl Ruang SIdang I FIP UNY. Keglatan yang bertema 'menumbuhkembangkan daya kreasl dan prestasi llmiah mahaslswa FIP menuju budaya akademis yang konstaiktif dan kompetitir berlangsung 2 harl, 21 - 22 Maret 2006.
Lomba terdiri atas 3 bidang, yaitu: IPA, IPS. dan Bahasa Indonesia, yang terdiri atas 14 kelompok. Judul-judul yang dlikutkan meliputi: Kelompok IPA: "Upaya Pengurangan Pencemaran Logam Limbah Rumah Tangga Melalul
Pemanfaatan Chlorella SP".
Kelompok IPS: (1) "Spiritual Parenting Model sebagal Salah Satu Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak", (2) "Membahagiakan Lansia Melalui Peran Kelurga", (3) "Peran Konseling Komunitas untuk Penyembutian Trauma Korban Kekerasan", (4) 'Family Conseling sebagal Salah Satu Altematif Penanganan Reduksl Kualltas Anak Akibat Perceraian", (5) "Pendidlkan Multikullural sebagal Upaya Menuju Masyarakat Madani", (6) "Pengoptlmalan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam Kasus Peradllan Perkosaan Perempuan Dlfabel". Kelompok Pendidlkan: (1) "Perbandingan Pengaruh Gaya Asuh Orang Tua Otoriter dan Permisif terhadap Pembentukan Karakter Anak", (2) "Efektlfitas Pujian dan Hukuman dalam Pembelajaran Matematlka baglAnakTuna Grahlta Mampu Didlk dengan Perilaku Hiperaktir, (3) "Pelatihan Tutorial Keliling sebagi Tawaran Metode Pendidlkan Altematif dalam Menentukan Kebutuhan Belajar di Daerah Pasca Bencana", (4) "Metode Belajar Ingatan dengan Jembatan Keledai", (5) "Reorientasi Paradlgma Pendidlkan Masyarakat untuk Meningkatkan Kualltas Sumber Daya Manusia Indonesia", (6) "Melejitkan Multiple Intellegences pada Anak", dan (7) "Strategl Pembelajaran
Multiple Intellegences sebagai Upaya Meningkatkan KemandirianAnakTunaRungu". Setiap kelompok terdiri atas 3 orang.
Tim juri terdiri atas dosen-dosen FIP UNY sendiri, yaitu: Fathurohman, S.Pd., Sujarwo, M.Pd., All Muhtadi, M.Pd., Murtlningsih, M.Pd., Prana Winarsih, M.Pd., Drs. Heri Purwanto, MamI Hajaroh, M.Pd., Hermanto, M.Pd., Wldyaningslh, M.SL, dan MadaSutapa, M.Si.
Estu Miyarso, S.Pd., Ketua Panltia, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap mahaslswa FIP UNY yang telah masuk nomlnasi 10 besar nasional dalam bidang penalaran. Keglatan inl merupakan tindak lanjut dari Pelatihan LKTM yang diselenggarakan oleh BEM FIP UNY beberapa hari sebelumnya. Keglatan dilaksanakan oleh Bidang Penelitian Mahaslswa (BSD) di Lemlit UNY, 19 Maret 2006. Dari target peserta 85 orang, terpenuhi 100 orang, dari
mahaslswa semester2 dan 4. Tujuan keglatan ini adalah memfasilitasi mahaslswa untuk mengikuti LKTM yang dilaksanakan di kampus, karena dalam forum diskusi ini akan muncul sejumlah judul. Dua penyaji materi yang ditampilkan adalah Suryati
SIdharta, M.A. dari Lemlit dan Hermanto, M.Pd. dari FIP UNY. Suryati yang menyampaikan materi "Garis Besar Permasalahan Pendidlkan di Indonesia" menyatakan bahwa permasalahan dari waktu ke waktu sejak awal kemerdekaan di antaranya kekurangan tenaga guru, buta huruf, dan belum diketahulnya jumlah anak usia SD. Pada tahun 70-an permasalahan yang muncul adalah pemerataan pendidlkan, daya tampung pendidlkan, relevansi pendidlkan, kualltas pendidlkan, serta efektlvitas dan eflsiensi pendidlkan. Menurutnya, permasalahan di atas menjadi pijakan inovasi pendidlkan yang dilaksanakan, terutama dalam format pilot project saaWiu. Beberapa inovasi yang pemah dicoba untuk dilaksanakan, menurut Suryati, adalah: (1) Mengatasi permasalahan mutu, relevansi, efisiensi dan efektlfitas pendidlkan: (a) Proyek perintis sekolah pembangunan (PPSP) jenjang SD, SM (SD 8 tahun dan menyatukan SMP dan SMA menjadi 4 tahun) dan (b) SD Pamong; (2) Mengatasi permasalahan pemerataan dan daya tampung pendidlkan: (a) SMP terbuka dan (b) SD kecll; (3) Mengatasi permasalahan mutu dan relevansi pendidlkan: (a) Cara belajar siswa aktif (CBSA) dan (b) SIstem Pembinaan Profesional (SPP). Suryati juga memaparkan permasalahan ketlka Indonesia telah merdeka, permasalahan yang dirumuskan tahun 70-an belum semuanya tuntas, tersusul oleh sejumlah permasalahan baru yang lebih speslflk, dl antaranya: (a) Di daerah terpencll tamat SD masih buta huruf, (b) Penuntasan wajib belajar 9 tahun, anak jalanan usia wajib belajar lebih senang berada di jalanan karena punya
penghasilan; orang tua tidak terdidik menganggap anak adalah aset, sehingga harus ikut dalam mencari penghasilan, maka tidak perlu bersekolah, (b) Tempat pendidikan/sekolah yang dari segi jarak dan kondisi fisik mempersulit anak (misal jarak lebih dari 3 km untuk anak usia SD, harus menyeberang sungai atau melewati hutan yang berbahaya, (c) Kebanyakan peserta didik tidak menikmati proses pendidikan, indikatornya, mereka senang kalau bebas, tidak ada peiajaran, karena guru ada tugas lain, karena puiang lebih awal dari yang seharusnya, (d) indikator mutu tidak selaras dengan perolehan pengetahuan, kecakapan hidup (life skill), sikap, perilaku yang menjadi tuntunan tata nilai yang berlaku, (e) Biaya sekolah dirasakan sebagian besar orang tua semakin mahal, dan (f) Keresahan guru (terutama guru TK dan SD) menghadapi UU guru dan dosen. Dalam ha! itu guru harus D-4 atau S-1 dan uji sertifikasi. Masalah lain yang muncul berkenaan inovasi, yaitu: salah tafsir terhadap inovasi, inovasi dianggap bukan upaya mengatasi permasalahan, setiap ada inovasi dianggap beban, inovasi yang lewat dianggap sudah basi dan tidak layakdilaksanakan, dan seterusnya. Sementara itu, Hermanto mengusung tema Metode Penulisan LKTM Bidang Pendidikan. Menurutnya, kelemahan yang sering dijumpai dalam makalah adalah: (1) Menulis hasil penelltian eksperimental, (2) Judul terlalu panjang, (3) Kurang cukup mampu memperllhatkan permasalahan, sehingga rumusan masalah menjadi kurang jelas, (4) Tujuan penulisan tidak tertuang dalam kesimpuian, terkesan antara tujuan penulisan berbeda dengan yang disimpulkan,dan (5) Pembahasan tidak sesuai dengan judul dan topik. Menurut Hermanto, kesalahan yang sering dijumpai dalam presentasi: (1) Sikap presenter kurang komunikatif, (2) Jawaban kurang to the point, (3) Kontrol waktu kurang baik (kurang/lebih dari waktu yang ditentukan), (4) Penggunaan tata warna, animasi yang kurang pas dan berlebihan pada alat bantu presentasi, animasi yang digunakan mengganggu konsentrasi penyimak {Ratna EW)
FENOMENA HUBUNGAN SEKS PRANIKAH
Journal Club merupakan pertemuan i I m i a h yang diselenggarakan pada masing-masing program studi dalam rangka sharing karya ilmiah. Tujuan kegiatan ini 9^ adalah mendapatkan pengetahuan sebanyakbanyaknya, sekaligus wahana bagi dosen membagi ilmu, atau mengangkat topik seputar keprodiannya melalui presentasi terhadap rekan seprodi dan beberapa perwakilan mahasiwa seprodi. Kegiatan berlangsung dl Laboratorium Bimbingan Konseling, Rabu,
29Maret2006. Pembicara, Dra. Tri MarsiyantI, yang mengangkat judul "Fenomena Hubungan Seks Pra Nikah", menuturkan bahwa salah satu penyebab terjadinya hubungan seksual pranikah adalah maraknya fenomena pornografi di kalangan remaja. Pornografi telah dlpakai sebagi panduan pornoaksi dalam berpacaran, karena kurangnya pengendallan diri remaja sebagai akibat dari kurangnya intemalisasi nilai-nilai moral dan keagamaan. Dalam berpacaran remaja sering terjerumus pada tingkah laku hubungan seksual yang dapat merugikan
dan menghancurkan masa depannya sendiri. Pada saai ini telah terjadi kesenjangan tentang hubungan seksual pranikah antara sebagian kelompok remaja dan orang tua. Remaja berpandangan bahwa pacaran adalah wajar, bahkan hubungan seksual sebelum nikah pun boleh dilaksanakan, apalagi
bila dilakukan oleh pasangan yang saling mencintai. Cukup banyak remaja yang menganggap virginltas (keperawanan dan keperjakaan) boleh dlberikan kepada pacar. Hal itu dibuktikan dengan adanya penilaian tentang virginltas yang menyimpulkan banyaknya remaja yang sudah kehilangan keperawanan dan keperjakaan sebelum mereka melakukan pernikahan. Sedang kelompok orang tua berpandangan bahwa hubungan seksual tidak boleh dilakukan sebelum nikah. Ada kesenjangan antara fakta dan norma. Untuk mengatasi hal tersebut, dlperlukan upaya menanggulangi, baik oleh orang tua, guru, masyarakat, maupun Pemerintah sesuai peran masing-masing. Khususnya konselor mempunyai peranan strategis dalam upaya memberikan layanan bimbingan pribadi dan sosial, baik pada setting sekolah maupun luar sekolah. (Rafna EW)
GlIRU NCiNP IPA SNP KE FNIPA
Tiga puluh orang guru yang tergabung dalam MGMP IPA SMP Negeri dan Swasta dari Kabupaten Magelang mengadakan kunjungan ke FMIPA UNY, Sabtu, 22 April 2006. Di Ruang Sidang Utama FMIPA mereka disambut oleh jajaran Dekanat dan segenap dosen. Agus Setianto mewaklll para guru mengungkapkan bahwa kunjungan Ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang sertifikasi guru berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional dan Kurikulum. Dekan FMIPA UNY, H. Sukirman, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan sertifikasi profesi guru MlPA adalah melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan mutu pendidikan, memberikan pengalaman pendidikan MlPA agar guru atau calon guru memlliki sertlfikat profesi pendidik MlPA untuk melaksanakan tugas jabatan guru secara profesionai serta memberikan penjaminan kualitas guru MlPA sesuai dengan standar kompetensi guru yang ditentukan.
Peraturan Pemerintah R1 Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 29 mengungkapkan bahwa Pendidik pada PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SDLB/SMPLB/SMALB, dan SMK/MAK masing-masing harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum Diploma-IV atau Sarjana (8-1) dengan latar belakang Pendidikan Tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan sertifikasi guru sesuai dengan jenis dan tingkat sekolah tempat kerjanya. Implikasi berlakunya UU No. 14
dan PP No. 19 Tahun 2005 adalah masalah kualifikasi akademik bag! guru dari lulusan D-ll, D-lll, dan yang lebih rendah, masalah
sertifikasi guru dan masalah bidang studi yang diampu guru tidak sama dengan latar belakang pendidikannya. Berdasarkan data dari website Depdiknas bahwa pada 15 Februari 2006 dari 2.667.655 orang guru di Indonesia hanya 887.751 orang yang telah
memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV. Sebaran banyaknya guru yang belum
memiliki kualifikasi akademik minimal tersebut, IK 131.751 orang, SD/MI 1.131.687 orang, SMP/MTs 269.127 orang, SMA/MA 61.947 orang, SMK/MAK 52.398 orang, dan SLB 4.418 orang. Oleh karena Itu, guru diberi kesempatan untuk penyetaraan kualifikasi akademik dengan cara mengikuti Tugas Belajar, Izin Belajar, dan Model Berkala (pelatihan) yang terbagi atas Berkala Terpadu dan Berkala Blok
Waktu.
Pada model Tugas Belajar, guru dibebaskan dari tugas mengajar dengan penyelenggaraan mandiri bersama kelas reguler dan Program Kelanjutan Studi (PKS). Kelompok dengan jumlah minimal 20 orang guru akan diselenggarakan kelas tersendirl. Pada model Izin Belajar, guru tetap diberi tugas mengajar dengan penyelenggaraan sama dengan Tugas Belajar, hanya bila ada minimal 20 orang guru akan diselenggarakan kelas tersendirl dengan pengaturan waktu, misainya kuliah sore hari. Pada model Berkala, guru tetap mengajar sesuai tugas yang diberikan dengan -penyelenggaraan kullah secara klasikal. Untuk model Berkala Terpadu tatap
muka selama 2 kali liburan semester berurutan dan kuliah terulis dalam bentuk penyelesaian tugas dan latihan selama
dalam semester antarliburan. Untuk model Berkala Blok Waktu, kegiatan tatap muka perkuliahan dan praktikum dilaksanakan pada liburan semester dan tiap liburan semester disediakan 4-5 sks. (Dedi)
LENCANA PANCA WARSA UNTUK PEMBINA PRAMUKA UNY
Selasa, 21 Maret 2006, UKM Pramuka UNY mengadakan Upacara penyematan tanda penghargaan berupa Lencana Panca Warsa kepada Pembina. Tanda penghargaan ini diberikan oleh KGPAA Paku Alam IX
selaku Ketua Kuartir Daerah XII Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Kuartir Daerah XII Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Lencana Panca Warsa (tertanggal 14 Agustus2005). Pembina Gugus Depan Yogyakarta 1507 dan. 1508 yang berpangkalan dl UNY yang mendapatkan Lencana Panca Warsa masing-masing: Kak Woerjati Soekamo, M.T. mendapatkan Panca Warsa IV, Kak Didik Wahyu Sudlrman, M.M, M.T. (Ketua Jurusan Admlnistrasi Perkantoran FIS) mendapatkan Pancawarsa IV, Kak Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II) mendapatkan Panca Warsa III, dan Kak Edi Purwanta, M.Pd. (Pembantu Dekan II PIP) mendapatkan Panca Warsa
III.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pembina, Pelatih, atau Andalan yang telah menunjukkan kesetian, kepatuhan, kerajinan, dan keaktifan sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka dalam menunaikan kewajibannyaselamalimatahun/kelipatan lima tahun. Pada upacara yang dihadiri oleh Dr. H. Herminarto Sofyan (Pembantu Rektor 111), Drs. Bud! Sulistya (Kepala Baglan Kemahasiswaan), dan HUMAS UNY itu juga diberikan penghargaan- kepada Pembina Satuan Gugus Depan Yogyakarta 1507 dan 1508 yang berpangkalan di UNY atas pengabdian selama masa baktl tahun 2005 sebanyak sepuluh orang, masing-masing: Kak Did! Wahyu Sudlrman, M.M, M.T. (Kajur Administrasi Perkantoran FIS), KakTri Kartika Handayani, M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Jerman), Kak Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II), Kak Edi Purwanta, M.Pd. (Pembantu Dekan II FIP), Kak Woerjati Soekarno, M.T, Kak Kokom Komarlah, M.Pd, M.T. (Kajur PKK FT), Kak Ima Ismara, M.Pd, M.Kes. (Dosen Pendidikan Teknik Elektro), Kak Hermiyati Zaed, Kak Arifin Budiharjo, S.Pd., dan Kak Agus
Widodo,H.S,S.Pd. Pembina Pramuka sebagai orang dewasa yang langsung bergiat bersama peserta didik, membimbing, memberikan dukungan, dan fasilitas agar peserta didik dapat bergiat dalam satuannya, mempuyai tugas membina anggota Gerakan Pramuka dengan menggunakan Prinsp Dasar Kepramukaan, Metpde Kepramukaan, dan Sistem Among. Safya Darma Ikhlas Bhakti Bina Diri Abdi Nagari. (D-shi) ■
PEMERIKSAAN KESEHATAN Di UNY
Dalam rangka memperingati Dies Natalis UNY ke-42 tahun 2006 Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UNY dan Dharma Wanita Persatuan UNY bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (Genera/ Chel<-up) melalui pengambilan darah dengan biaya terjangkau. Menurut ketua panitia, Tri Utami Herminarto Sofyan, kegiatan ini merupakan program rutin yang setiap tahun diadakan karena pada akhir-akhir ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh "degenerasi" atau penurunan kemampuan tubuh akibat poia makan yang tidak tepat, sehingga menimbuikan penyakit. di antaranya kencing man\s{diabetes mellitus), serangan jantung, stroke, penurunan fungsi ginjal, penurunan fungsi hati, kadar guia darah tinggi, kadar kholestrol tinggi, serta kegenukan. Tujuan Penyeienggaraan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh secara rutin ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah timbulnya penyakit fatal, mendeteksi secara dini, dan memberikan pengobatan secepat mungkin apabiia sudah diketahui hasil pemeriksaan laboratorium. Adapun jenis pemeriksaannya meiiputi: Pemeriksaan Diabetes, Kadar iemak dalam darah. Penyakit/Batu Ginjai/lnfeksi Ginjai, Pemeriksaan Fungsi Ginjai, Pemeriksaan Fungsi Hati, dan Pemeriksaan Reumatik. (Pra)
AS-SAKIENAH BERKUNJUNG KE UNY
Sabtu, 1 April 2006, UNY menerima kunjungan 200 siswa Pondok Pesantren Modem As-Sakienah Tugu Sliyeg Indramayu Jawa Barat. Rombongan diterima di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY oleh Sugirin, Ph.D. (Kepala KKHP), Lena Satlita, M.SL (Kadiv. Humas Ekstemal), dan Sudarmaji, M.Pd. (Kadiv. Kerjasama Dalam Negeri). Pada sambutannya Sugirin mengatakan, kami melihat bahwa sebenamya ada hal yang sama di antara tugas dan misi kita. Kami yakin bahwa di pondok pesantren, selain
mendidlk, yang lebih
utama
a d a I a h membina u m a t ,
membina mora l keagamaan,
dan hal-hai yang terkait d e n g a n kehidupan
duniawi di s a m p i n g kehidupan
akhirat. Ini merupakan tugas yang s a n g a t penting, terlebihpada
d e k a d e sekarang ini,
d i m a n a sekarang kita masuk pada era globaiisasi yang kemudian di sana-sini banyak tetjadi hal-hai yang sangat mencemaskan, terutama yang terkait dengan genarasi muda. Kami mengatakan bahwa kita ada persamaan terutama terkait pada visi dan misi UNY. UNY mengharapkan, paling lambat pada 2010 UNY dapat meluluskan insan cendekia, mandiri, dan bemurani. Hampirsemua universltas diharapkan menghasiikan manusia yang cendekia. Luiusan UNY nantinya bisa menghidupi diri sendiri, hidup di masyarakat menggunakan bekal yang sudah diperoleh di perguruan tinggi ini. Bemurani, ini yang masih menjadi keprihatinan kita, sehingga secara eksplisit itu dimunculkan pada visi UNY. Kami punya keinginan, mahasiswa kita teriebih yang akan menjadi guru bukan sekedar pintar, mandiri, tetapi juga harus bemurani. Sebab, nanti kaiau hanya pinter, istilah Jawanya hanya untuk minteri. Minteri itu artinya membodohi orang lain.Bukan itu harapan kami. Oleh karena itu, luiusan insan yang bemurani itu merupakan hai yang betul-betui kami dambakan. Karena, waiaupun IKIP Yogyakarta sejak 1999 berubah menjadi Universltas Negeri Yogyakarta, kami tetap mempunyal komitmen yang tinggi daiam prioritas mendidik guru. Jadi, sebagian besar mahasiswa yang kuliah di UNY ini masih untuk dididik menjadi guru, sedangkan yang mengambil ilmu mumi itu berjalan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, untuk guru memang menjadi prioritas. Oieh karena itu, sekali iagi, kami sebenamya mempunyal misi yang hampir sama. Hanya k i p ra h
k i t a
t
sedikit berbeda, tetapi pada prinsipny
a kita mengingi
n k a n generasi
muda kita menjadi generasi
muda
yang bemurani
yang mungkin di tempat Ibu/Bapa
k atau di tempat
l a i n sebagai
insan yang ulil albab. Barangkaii hanya perbedaan istilah saja, tetapi tujuan kita hampir sama. Sementara itu, Pimpinan rombongan, Drs. Mudan Rusdi, mengatakan, tujuan berkunjung ke UNY adalah untuk memperoieh gambaran tentang UNY, bagaimana cara masuk ke UNY, dan Iain-Iain. Karena anak-anak kami diasramakan selama 24 jam, maka sudah dapat kita bayangkan betapa benaknya diikat dengan disipiin yang ketat sampai keiuar kampus saja minta izin. Dengan program tahunan, anak-anak kita ajak melakukan kunjungan ke pesantren yang lain atau ke Perguruan Tinggi yang lain untuk memotivasi anak didik, memberi semangat anak didik, supaya anak didik setelah mengadakan kunjungan ke PT jadi mengerti kaiau sekoiah itu tidak cukup hanya sampai SMA/SLTA. Jadi, harus melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Diharapkan seteiah kunjungan, anak-anak masing-masing punya niatuntukkuiiahdi Perguruan Tinggi. fVWf)
MAIAUH "ENTREPRENEDRSHIP" PEN LAHDt
Menyambut Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 20 Mel 2006 mendatang dan Munas Ikatan Alumni (IKA) IKIP/UNY, sejumlah alumni IKIP Yogyakarta/UNY yang menggelutl bidang entrepreneurship, bidang pers, dan kalangan profeslonal lalnnya akan menerbitkan majalah pendidikan dan entrepreneurship (kewirausahaan) bernama "Entrepreneurship" (Menebar Virus Entrepreneur). Majalah bulanan tersebut akan terbit perdana awal Mel 2006 dan akan terbit setiap awal bulan. Majalah edisi perdana akan di-iaunching pada seminar bisnis yang menghadirkan pembicara pengusaha Hj. Dewl Motik Pramono dan Purdie E. Chandra, diianjutkan Munas IKA IKIP/UNY. Minggu, 15 Mel 2006 di Gedung Rektorat UNY. Demikian press re/ease yang disampalkan DirekturUtama CV Graflka Indah, Drs Kustanto Dwi WIdodo, selaku pemimpin umum majalah "Entrepreneurship" ke sejumlah
media massa. Persiapan untuk penerbitan sudah dilakukan sejak awal Maret 2006 lalu dengan melibatkan sejumlah alumni yang berpengaiaman dalam bidang jurnalistik maupun penerbitan. Laporan Utama edisi perdana mengenai kiat-kiat sukses para alumni UNY yang bergerakdi bidang bisnis. Agar media ini cepat tersebar dan info-info dl dalamnya dapat dinikmati masyarakat luas, khususnya puluhan ribu alumni, maka kepada yang berminat mengirim artikel atau tulisan-tulisan mengenai kisah-kisah atau kiat-klat sukses berwirausaha, dapat mengirimkannya ke Kantor IKA IKIP/UNY atau di kantor pemasaran CV Grafika Indah JI. Tentara Pelajar No. 19/15APingitYogyakarta(sebelahutara Kantor BPDDIY). "Bagi masyarakat pada umumnya dan alumni pada khususnya yang ingin menjadi wartawan kontributor, agen majalah, atau tenaga pemasaran, dapat menghubungi kantor di JI. Tentara Peiajar Yogya tersebut. Imbalan yang diberikan bisa untuk menambah penghasilan ketika mencari tambahan penghasilan akhirakhir ini cukup sulit sebagai akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan ini," ujar luiusan Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah angkatan 1985 itu. Kustanto juga berharap agar para alumni yang teiah menjadi wartawan senior, seperti Drs. Ahmadun Yosi Herfanda (KR/Republika), Drs. Purwadmadi (KR/Bali Pos), Drs. I Made Suarjana (Tempo/Gatra), Drs. Octo Lampito {Pemred KR), Drs. Prasetyo (Bemas), Drs. Syamsul Hidayat (Masakini/Berita Buana), Drs. Ahmad Juwahir {KR/Surakarta Pos), Drs. Gandang Sajarwo (Radio Bikima/Sonora), Drs. Yana Udiyatna (Radio Sonora) turut memberikan tulisan atau llputan eksklusifnya. Kepada dosen atau mahasiswa UNY yang dikenal aktif juga sebagai penulis-penulis kolom atau artikel, seperti Prof. H. Suyanto, Ph.D. (mantan Rektor/Diijen Mandikdasmen), Drs. S. Bayu Wahyono, Drs. Suwardi Endraswara, M.Hum., Bagus Sarwono, dan seterusnya juga aktif memberikan tulisan-tulisan terbaiknya. "Semoga kerjasama yang baik ini dapat menghasilkan sinergi yang bagusl" harap Kustanto. (Jwr)
PKO FIK BVKA PROGRAM NONREGPLER
Rencana pengelola Program Studi PKO membuka Program Non-Reguler D3 maupun S1 adalah sebuah usaha/terobosan untuk kelancaran pengembangan serta penjaringan /rekrutmen para luiusan SMU/SMK/yang sederajat untuk bergabung bersama Program Studi PKO FIK UNY sekaligus mengajak masyarakat luiusan SMU/SMK/yang sederajat untuk gemar berolahraga. Rencana tersebut ditandal dengan pengangkatan Tim Pengelola oleh Dekan FIK UNY, Sumaryanto.M.Kes. Sebagai Penanggung Jawab: Agung Nugroho AM, M.Si. (Kajur PKO), Ketua: Tomoliyus, M.S., Sekretaris: Agus Suprlyanto, M.Si., Bendahara: Endang Rini Sukamti, M.S., Anggota: Prof. Dr. H. Jumhan Pida, M.Yunus SB, M.M., Fx. Sugiyanto, M.Pd., Dr. Setyo Nugroho,Or. Sukadiyanto, Djoko Pekik Iriyanto, M.Kes.Tim Perumus: Agung Nugroho AM, M.Si., Tomoliyus, M.S., Dr. Sukadiyanto, Hj. Endang Rini Sukamti, M.S.,Agus Supriyanto, M.Si. Tim bertugas membidani lahirnya Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Non-Reguier D3 atau S1 pada tahun akademik 2006/2007 mendatang serta mengoordinasikan Pendidikan Profesional dalam bidang Kepelatihan Olahraga agar memiiiki kemampuan mengikuti Pendidikan Akademik setingkat S1 dalam bidang Kepelatihan Olahraga atau yangrelevan. (Had)
NATA DARINATA NANAS BMTAN DNY
Nanas merupakan salah satu buah yang tidak mengenal musim dan sangat mudah dibudidayakan. Buah ini dapat dengan mudah didapatkan pada pedagang di pasar tradisional yang menjajakannya dalam bentuk sudah dikupas dan siap dimakan. Bila diperhatikan pada saat orang mengupas nanas, banyak bagian mata nanas yang terbuang percuma, padahal sesungguhnya bagian itu masih dapat
dimanfaatkan. Berlatar belakang itulah muncul pemikiran untuk memanfaatkan llmbah mata nanas sebagai bahan baku pembuatan nata de coco. Hal itu didasari pemikiran bahwa bahan alam yang mengandung karbohidrat dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata. Dari pemikiran tersebut tiga orang dosen dari Jurusan Pendidikan Kimia FMIPAUNY, masing-masing: Das Salirawati, M.Si., Eddy Sulistyowati, Apt.,M.S., dan Retno Arianingrum, M.Si. membuat penelilian tentang nata de coco yang dibuat dari llmbah mata nanas. Pemillhan pengoiahan mata nanas menjadi nata de coco dilatari oleh kenyataan bahwa saat inl nata de coco banyak dlgemarl masyarakat, sehlngga pengembangan produk nata dengan segala alternatifnya menjadi prospek yang cerah dl masa depan. Serat yang ada dalam nata de coco sangat dibutuhkan dalam proses fislologi, bahkan dapat membantu para penderita diabetes dan memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh. Nata juga dapat digunakan sebagai
sumber makanan rendah kalori untuk diet. Pembuatan nata sangat sederhana, sehlngga mudah dilkuti. Ada enam tahap untuk pembuatannya. Pertama, penyiapan substrat, kedua, penyiapan media, ketiga, penyiapan starter, keempat, pemeraman atau fermentasi, kelima, penghilangan asam, dan keenam, pemasakan. Pemanenan nata dllakukan setelah proses fermentasi berakhir. Nata merupakan makanan tambahan yang bernutrisi sedlkit. Maka, untuk menaikkan nllal nutrisinya dapat ditambahkan beberapa vitamin maupun mineral selama proses pengawetan nafa di dalam airsirup. Secara singkat, pembuatan nata dari mata nanas sebagai berlkut. Mata nanas diblender dengan tambahan air 1:2 {mata nanas: air), lalu disaring dengan kain hingga diperoleh filtrat hasll penyaringan. Selanjutnya, filtrat dimasak sampal mendidlh, tambahkan gula pasir 10%, pupuk ZAO, 125%, garam Inggris 0, 01%, dan asam cuka 4-5%. Setelah bercampur sempuma, diangkat lalu dituangkan pada cetakan yang sudah disterilkan dengan cara dicuci dengan air panas. Cetakan tersebut segera ditutup dengan koran dan diikat dengan karet. Campuran tersebut seyogianya juga dimasukkan dalam botol steril untuk meremajakan starter (bakteri Acetobacter Xylinum) yang akan bekerja menganyam selulosa/serat nata. Setelah dingin (sekltar 1 jam) segera ditambahkan starter 10% untuk tiap-tlap cetakan. Starter harus ditambahkan dalarh keadaan dingin agar itu tidak mati. Ketika menambahkan starter, penutup jangan dibuka lebar karena dikuatirkan terjadi kontaminasi. Setelah 10-14 hari nata dapat dipanen. Cara memanennya, yaitu dengan mencuci nata di bawah kran lalu dipres dan diperas. Setelah itu, dipotong dengan ukuran sesuai selera, dimasak 2 - 3 kali sampai bau cukanya hilang. Zat yang ditambahkan adalah: gula pasir sebagai sumber karbon, pupuk ZA sebagai sumber nitrogen dan belerang, garam Inggris sebagai sumber ion Mg bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum yang balk, asam cuka sebagai pemberi suasana asam bagi bakteri karena bakteri akan tumbuh secara optimal pada pH asam. (Dedy)
PEIATIHAN PENVIISAN KARYAILNIAH SmANfi SENI
Pada 4 Maret 2006 di Ruang Seminar FBS UNY diiaksanakan pelatihan Penulisan Karya llmiah Bidang Seni. Kegiatan ini dilkuti oleh wakii dari Mima seluruh jurusan di UNY, diiaksanakan sebagai upaya untuk membangkitkan minat mahasiswa UNY untuk mengikuti Lomba Karya Tulis llmiah Bidang Seni. Hal itu dllakukan mengingat kecilnya minat mahasiswa untuk menulis karya llmiah, khususnya dalam bidang seni. Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, mengharapkan mahasiswa UNY untuk mengikuti LKTI bidang seni ini dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang didapatkan dalam pelatihan ini. Selain itu, Herminarto menyampaikan harapan bahwa mulai tahun ini UNY akan memberikan penghargaan bidang akademik untuk memacu mahasiswa membuat tulisan dalam bentuk karya ilmlah. Bahan penelitiannya dapat diusung dalam penulisan tugas
akhir.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah: (1) Prof. Dr. H. Suminto A. Sayuti, dengan makalah yang berjudul 'Mengilmul dan Mengilmiahl Seni', (2) Drs. Bambang Prihadi, dengan makalah yang berjudul 'Pemetaan Topik-topik Kajian Seni dan Pendidikan Seni', (3) Kuswarsantyo, M.Hum., dengan makalah yang berjudul 'Pemetaan Kajian Seni dan Kehidupan Masyarakaf. dan (4) Hermanto, M.Pd, dengan makalah yang berjudul 'Sistematika Penulisan Karya llmiah'. Pelatihan diakhiri dengan Diskusi dan Tutorial dengan mengangkat permasalahan yang berasal dari masing-masing
peserta. (Har)
SEMINAR
FLU BURUNG
Flu Burung adalah penyakit viral (Influenza) pada manusia yang ada hubungannya dengan infeksi virus influenza asal unggas (burung). Banyak orang belum mengetahui bahaya flu burung yang sesungguhnya dan belum mengetahui bagaimana cara menghindari dan menanggulanginya. Dalam rangka Dies Natalis ke-42 Unlversitas Negeri Yogyakarta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNY menyelenggarakan ceramah "Tangkal Flu Burung dengan Peningkatan Biosecuriti Ternak Produk Unggas dan Olahannya". Keglatan dimaksudkan agar ibu-ibu DWP UNY dapat mengetahui dampak flu burung pada manusia yang kerapkali menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan, sehingga orang yang diduga menderita flu burung cenderung dihindari oleh teman, tetangga, atau masyarakat. Bahkan, dapat timbul pula kekhawatiran yang berlebihan dalam mengonsumsi telur maupun daging ayam, bahkan berkunjung ke pasar unggas atau kebun binatang. Seminar yang diselenggarakan Sabtu, 22 April 2006, di Ruang Sidang Utama Rektorat tersebut diikuti cleh semua pengurus DWP UNY, semua pengurus DWP Fakultas, KTUP, dan pimpinan universitas. Tampil sebagai penceramah Prof. Dr. Drh. Bambang Sumiarto, SU., M.Sc. Sementara itu, pada pagi hari berikutnya, DWP UNY di Hall Gedung Rektorat UNY juga menyelenggarakan lomba "Masakan Menu Makan Slang Berimbang" yang bertujuan menjaga usaha perbaikan gizi keluarga agar terhindar dari gangguan gizi tertentu, seperti kekurangan salah satu unsur mineral, meningkatkan keterampilan menyusun menu seimbang pada makanan sehari-hari keluarga, dan menambah wawasan tentang aneka menu seimbang. (Wit)
I mi "i
e- :>• ♦«3
PEIATIHAN PENBERKASAN ANGKA KREDIT ROSEN
Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan pelatihan pemberkasan angka kredit dosen selama tiga hari mulai 17 hingga 19April 2006. Peserta pelatihan berjumlah 24 orang terdiri atas para Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas, dua orang dari tim pemberkas angka kredit dosen, serta staf sektretariat angka kredit universitas.
Pelatihan dibuka resmi oieh Dr. H. Rochmad Wahab, M.A. (PR I UNY), dihadiri oleh Sutrisno Wibowo, M.Pd. (PR II) dan H. Soetrisno, S.H. (Kepala BAUK). Dalam pengarahannya Rochmad Wahab menyatakan, peserta pelatihan dapat berapresiasi untuk meningkatkan pengabdiannya ke arah yang lebih baik dan optimal. Seiain itu, peserta diminta mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga dapat menguasai materi dan aturan yang berkaitan dengan angka kredit dosen. Seteiah mengikuti pelatihan peserta yang telah lama menjadi anggota tim pemberkas dapat menambah bekal pengetahuannya tentang angka kredit dosen. Bagi yang baru menjadi anggota tim pemberkas, pelatihan ini dapat dijadikan bekal pengetahuan, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada dosen yang mengusuikan kenaikanjabatan/pangkatnya. Ditegaskan oleh PR I, permasalahan angka kredit dosen sejak dulu sampai sekarang sangat kompleks, sehingga peserta diharapkan menjadi investasi dan peluang yang terbaik, menjadi subjek dan bukan objek. Diingatkan pula, pelatihan bukan untuk berkompetisi, namun menjadi bekai untuk sharing terhadap permasalahan yang berkaitan dengan angka kredit dosen. Pelatih pada pelatihan tersebut, masing-masing: Prof. Drs. H. Soeparno tentang unsur pendidikan dan pengajaran. Prof. Dr. Sukardjo tentang unsur penelitian, dan Prof. Suparwoto, M.Pd. tentang unsur pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjang Tri Darma Perguruan Tinggi. Cpoyoj.
>v'A-
•V
VISITASI BAN PT KE FIK
Pengakuan atas sebuah prestasi dan eksistensi sebuah jurusan di fakullas mutlak diperiukan dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga. Sebuah jumsan akan mendapatkan nilai terbaik setelah memenuhl beberapa persyaratan secara menyeluruh dan mengikuti prosedur penilalan secara berurutan oleh tim assesor Badan Akredilasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Demikian yang terjadi pada tiga jurusan di Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan status akreditasi masing-masing jurusan itu. BAN PT melakukan visitasi ke FIK UNY pada April 2006. Dalam kunjungan itu BAN PT melakukan visitasi ke tiga jurusan sekaligus, yaitu Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Pendidikan Olahraga (POR), dan Pendidikan Kesehatan Rekreasi (PKR). Pada 6 - 8 April 2006 BAN PT melakukan visitasi ke Jurusan PKO dan pada 17-19 April 2006 ke Jurusan POR dan PKR. Wakil dari BAN PT yang berkesempatan menjadi assesor untuk jurusan PKO adalah Prof. Dr. M. Furqon H., M.Pd. (UNS) dan Dr. M.E. Winarno, M.Pd. (UNM Malang). Sedangkan assesor untuk jurusan POR dan PKR adalah Prof. Dr. Sugiyanto (UNS) dan Danoe Hoedaya, Ph.D. (UPl Bandung). Sebelumnya, rombongan tim assesor BAN PT
diterima oleh Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., beserta jajarannya. Selanjutnya, di FIK rombongan diterima oleh Dekan FIK UNY, Sumaryanto, M.Kes. beserta jajarannya. Dalam kaitan dengan kunjungan tersebut, beberapa kegiatan dilakukan seiama tiga hari untuk masingmasing jurusan. Pada hari pertama, pertemuan BAN PT dengan Pimpinan Fakultas dan Jurusan dalam bentuk presentasi menyeluruh tentang kondlsl fakultas serta jurusan, dialog, dan pemberian masukan kepada tim penyusun borang akreditasi masing-masing jurusan. Demikian puia, berlangsung dialog BAN PT dengan perwakilan alumni dan mahasiswa FIK. Pada hari kedua, tim assesorBAN PT berkesempatan melakukan peninjauan ke beberapa tempat dl FIK, di antaranya ruang pimpinan dan dosen, ruang kuliah, laboratorium, iapangan olahraga, perpustakaan, taman olahraga masyarakat, sampai dengan kolam renang. Pada hari ketiga, pertemuan dengan tim penyusun borang akreditasi jurusan guna finalisasi kegiatan
visitasi oleh BAN PT. Pada hari pertama, setelah dibuka secara resmi oleh Dekan FIK, disampaikan poitofolio FIK oleh PD I FIK, Wawan S. Suherman, M.Ed, yang memaparkan kondlsl menyeluruh Fakultas, termasuk keberhasilan Fakultas
memberikan peluang kepada Jurusan POR untuk mendapatkan block grant I'M HERE dari Dikti. Selanjutnya, terjadi dialog Tim Assesor BAN PT dengan tim penyusun borang akreditasi yang disertai pemberian beberapa
masukan terkait dengan peiaksanaan program-program unggulan yang seiama ini dilakukan oleh Jurusan. Sebagai contoh, Jurusan POR mendapatkan beberapa pertanyaan serta masukan berkaitan dengan program Evaluasi Diri. Jurusan PKR mendapatkan beberapa pertanyaan serta masukan berkaitan dengan program l.aboratorium Tumbuh Kembang. Pada siang hari setelah Istirahat, Tim Assesor sempat berdialog dengan para alumni dan mahasiswa. Setidaknya terjadi dialog yang cukup dinamis yang diikuti
oleh sekitar 30 mahasiswa dan alumni. Salah satu pertanyaan yang diajukan Tim Assesoradaiah tentang lama tempuh studi di masing-masing jurusan dan kegiatan yang
dilakukan setelah lulus. Ahmad Ritaudin, salah seorang alumni dari Jurusan POR mengatakan bahwa peiuang kerja terbuka cukup lebar, terutama di lembaga pendidikan formal, yaitu menjadi guru Pendidikan Jasmani.
Pada hari kedua, Tim Assesor melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang dimulai dari melihat ruang pimpinan dan jurusan, dilanjutkan ke perpustakaan, laboratorium tes dan pengukuran penjas, laboratorium komputer dan media pembelajaran, Iapangan sepakbola dan atletik, GOR serba guna, gedung kuliah di kampus FIK Kuningan, laboratorium kondisifisik, laboratorium anatomifislologi, klinik terapi, dan berakhir di kolam renang. Pada
hari terakhlr, Tim Assesor mengadakan rapat tertutup dengan Pimpinan Fakultas dan Jurusan serta tim penyusun borang akreditasi dl ruang sidang utama FIK UNY. (erm)
PERTAIVDINGAIV OIAHRAGA TRIEKS STO JOGLOSEMAR
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNES), 26 Maret 2006. Adapun olahraga yang dipertandingkan meliputi olahraga antarmahasiswa dan
antardosen. Pertandingan olahraga antarmahasiswa meliputi tenis iapangan dan voii pantai, sedangkan antardosen meiiputi tenis meja, senam aeroblk, buiutangkis, dan softball. Kegiatan ini diikuti oieh tiga Fakultas Ilmu Keolahragaan yang duiu berasai dari Sekolah Tinggi Olahraga, yaltu eks STO Yogyakarta, eks STO Semarang, dan eks STO Solo. t. Pada pertandingan hari Minggu tersebut tim FIK Yogyakarta berhasil memenangkan beberapa cabang olahraga sebagai juara pertama, di antaranya: tenis meja (R. Sunardianta, M.Kes.), buiu tangkis ganda putri (Sri Guna memperingati keberadaan eks Sekolah Winarni, M.Pd.), dan tenis iapangan mahasiswa Tinggi Olahraga (STO) yang merupakan saiah satu cikal (Muhammad Aiim). Cabang olahraga senam aeroblk bakal terbentuknya Fakultas ilmu Keolahragaan, dimenangkanoleh tim FIK Solo dan softba//dimenangkan diadakan pertemuan rutin tahunan dalam bentuk oieh FIK Semarang. Kegiatan yang memiiiki niiai historis pertandingan persahabatan. Kegiatan yang setiap tahun tersebut akan diiaksanakan kemball pada 2007 dengan berganti tempat tersebut kali ini beriangsung di Fakultas tuan rumah FiKSoio. (Erm)
LPM UNY SEMINAR AWAL PPM
Seminar Awai Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) bagi dosen-dosen di iingkungan UNY tahun anggaran 2006 beriangsung di LPM, 5 - 6 April 2006. Daiam Seminar Awa! ini dipresentasikan proposal PPM dosen UNY sebanyak 35 judui, terdiri atas program iptek 18 judul, program vucer 8 juduI, program kewirausahaan (KWU), Unit Jasa dan industri (UJi), serta Sibermas 9 judul. Dosen yang terlibat daiam PPM kali ini 90 orang, terdiri atas 49 orang untuk program iptek, 17 orang untuk program vucer, dan 24 orang untuk program (KWU),UJI, dan Sibermas. Program iptek yang melibatkan 49 orang dosen itu terdiri atas 5 orang (FBS), 22 orang (FT), 20 orang (FMIPA), dan 2 orang (FIS). Untuk program Vucer, 17 orang dosen kesemuanya dari FT. Untuk program KWU, UJI, dan Sibermas sebanyak 24 orang dosen terdiri atas 11 orang (FT), 2 orang (FIS), 6 orang (FBS), 3 orang (FIR), dan2orang (FMIPA). Makaiah yang dipresentasikan untuk program iptek: Peiatihan Diteksi Soiusi Permasalahan Bahasa
AUD Meiaiui Action Research Guru-guru TK SeKabupaten Sieman; Peiatihan Pengelolaan Makanan Pasca Panen Buah Saiak guna Menunjang Pengembangan Agrowisata di Tungguiarum, Turi,
Sieman.
Makaiah yang dipresentasikan untuk program Vucer: Pembuatan Mesin Bor dan Pelubang Batu Hias untuk industri Kecii Kerajinan Batu Gunung; Rancang Bangun Mesin Penyisir Sabut Kelapa untuk Meningkatkan Produktivitas di "Mekar Harum" Kulon Progo; Mesin M/xerAdonan Roti Donatyang Efisien. Makaiah yang dipresentasikan untuk KWU, UJI, dan Sibermas: Kuliah Kewirausahaan Praktik Kerja Baja Logam; Kuliah Kega Usaha Bidang Percetakan Sablon bagi Mahasiswa di Lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta; Pengembangan industri Bahan Geiasirdi Universitas Negeri Yogyakarta (Program UJi); Peningkatan Usaha Produksi Batik Sutra Warna Alam Mahasiswa Seni Kerajinan Meiaiui Program Magang di Perusahaan Batik Sutra Wama AlamBixa. (Pra)
KEJURIVAS PANAHAN INDOOR PEIAJAR-MAHA8I8WA
Didorong keinginan untuk memajukan olahraga panahan dan didukung pengalaman sejarah, Penguais Propinsi Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Pengprop PERPANI) mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejumas) Panahan /ndoor Pelajar-Mahasiswa pada 17 22Ap(il 2006 di Gedung Olahraga (GOR) Serba Guna FIK
UNY.
Dengan tema "Dengan Kejurnas Panahan Indoor Pelajar-Mahasiswa, Kita Jadikan Olahraga In! sebagai Suatu Oabang Olahraga yang Terfavorlt dan Terpopuler", kejurnas dimaksudkan untuk memperingati Dies Natalis UNY ke-43 2006. Menurut Suryanto, M.Kes., Pembina Panahan/Dosen Panahan FIK UNY, Kejurnas ini dimaksudkan untuk mengembangkan olahraga panahan di kalangan pelajar dan mahasiswa, menciptakan generasi atlet panahan bam yang akan melanjutkan tongkat estafet olahraga panahan di Indonesia, dan sebagai media tali persahabatan antarsesama atlet panahan di Indonesia. Peserta Kejumas kali ini berasal dari pelajardari sekolah dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi yang mengikuti Kejumas kali ini meiiputi: UNJ, UNY, UP! Bandung, UNESSA, ITB, IPB, UNS, UAJY, UNEMA Malang, STEI Jakarta, UNM Makasar, BSI Jakarta. UNSOED, UNS, dan STO Lampung. Peserta akan mempertandingkan nomornomor lomba jarak 18 meter; Ronde FITA Mahasiwa, Ronde FITA Pelajar, Ronde Nasional Mahasiswa, Ronde Nasional Pelajar, Ronde Nasional Beregu Mahasiswa, dan Ronde Nasional Umum untuk memperebutkan hadiah yang berupa uang pembinaan dan tropi tetap. (Erm)
PERMENDIKNAS NO. 27 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN PBUP GURU BESAR
Dengan terbitnya Peraturan Mendiknas RI No. 27 Tahun 2005 tertanggal 26 Desember 2005 tentang persyaratan dan tata cara Perpanjangan Batas Usia Pensiun (PBUP) Guru Besar dan Pengangkatan Guru Besar Emiritus, dalam pasal 1 ayat (1) disebutkan, batas usia pensiun Guru Besar dapat diperpanjang sampai dengan usia 70 tahun seteiah memenuhi persyaratan dan tata cara perpanjangan batas usia pensiun. Pada pasal 1 ayat (2) dinyatakan, seorang Guru Besar dapat diperpanjang batas usia pensiunnya hingga usia 70 tahun dengan persyaratan: (a) Berpendidikan Doktor/S3, (b) Telah menduduki jabatan Guru Besar sekurang-kurangnya 2 tahun, (c) Merupakan satu-satunya Guru Besar pada Program Studi terkait di Perguruan Tinggi yang bersangkutan atau sangatdiperlukan oleh Perguruan Tinggi, (d) Mempunyai integritas dan prestasi keilmuan yang dibuktikan dengan: (1) Mengajar minimal 12 SKS per semester selama 2 (dua) tahun terakhir, baik pada program SI, 82, maupun S3, (2) Membimbing mahasiswa S2/S3 minimal 3 orang selama 2 (dua) tahun terakhir, (3) Sehat jasmani dan rokhani untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Tim Penguji Kesehatan Pegawai Negeri Sipil, (4) Memiliki Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dua tahun terakhir dengan nilai sekurangkurangnya baik untuk semua unsur, dan (5) Mendapat persetujuan Senat Perguruan Tinggi dan diusulkan oleh Rektor/Ketua Sekolah Tinggi. Dari sejumlah persyaratan tersebut, ada dua persyaratan yang perlu disikapi apabila seorang dosen akan mengajukan kenaikan jabatan ke Guru Besar dengan harapan dapat memperpanjang batas usia pensiunnya hingga usia 70 tahun atau seorang Guru Besar akan mengajukan perpanjangan batas usia pensiun hingga mencapai usia 70 tahun. Hal itu di antaranya: (1) Guru Besar harus berpendidikan Doktor/S3. Kenyataan yang ada, khususnya di UNY, tidak semua Guru Besar berpendidikan Doktor/S3 karena persyaratan untuk menjadi Guru Besar tidak harus S3. (2) Telah menduduki jabatan Guru Besar sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum mencapai usia 65 tahun. Bagi dosen berpendidikan Doktor/S3 yang akan mengajukan usul ke Guru Besar, dengan harapan dapat diperpanjang batas usia pensiun hingga mencapai usia 70 tahun, sebaiknya harus telah mengajukan usul ke Guru Besar sebelum mencapai usia 60 tahun, dengan maksud, seandainya ada kekeurangan persyaratan, masih ada kesempatan untuk meiengkapinya. (poyo)
TERAMPIL BERORGANISASI MELALUI LKMM-TD UNY 2006
Dalam tahun anggaran 2006 ini kembali kemahasiswaan UNY pada kesempatan ini menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tlngkat Dasar (LKMM-TD). Kegiatan dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa dan Perwakiian ORMAWA yang berjumlah 46 orang mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta. LKMM-TD in! bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta agar dalam pengelolaan manajemen di unit kegiatan masing-masing dapat berjaian dengan lancar. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 hari, yaitu mulai jumat 24 Maret s.d. minggu 26 Maret 2006 dengan Materi keseluruhan yang ditempuh dalam 45 jam tatap muka. Kegiatan LKMM-TD UNY 2006 dibuka oleh Pembantu Rektor III UNY, Dr. Herminarto Sofyan sekaligus sebagai keynote speaker untuk materi Analisis Kondisi Lingkungan. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya pemateri-pemateri yang dapat memberikan ketrampilan-ketrampilan manajemen yang disampaikan dengan permainan dan latihan. Materi-materi tersebut antara lain adalah Retorika atau seni diplomas!, Pengendalian Konflik, Outbound dan materi-materi lainnya. Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan dan foto bersama seluruh peserta dan panitia. (Fitri)
PENERINTAHAN BEN RENA ENY NULAl BER)ALAN
Setelah sempat vakum sekitar dua bulan pascasuksesi pemilwa, pemerintahan BEM ReMa UNY mulai berjalan stabil. Pada tanggal 14 Febmari, Kabinet BEM ReMa UNY dilantik oleh ketua MPM Ady Purwanto dan dihadiri oleh Rektor UNY yang baru saja dilantik, Prof. Sugeng Mardlyono P.Hd. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanan Raker dan Up Grading yang digelar di Pusbang Muhammadiyah pada tanggal 4-5 Maret2006lalu. Dalam rapat kerja BEM ReMa UNY, Presiden BEM ReMa UNY Dlan Bud! Setyawan A.Md kembali menegaskan pentlngnya peran mahaslswa sebagai mitra kontrol objektifterhadapsegalakebijakan rektorat. "kalau ada yang salah harus kita luruskan, kalau benar man kita dukung bersama, man berjuang secara objektif ujamya. Sementara Itu Menkopolkam BEM ReMa UNY, Heru Farhani yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa tahun in! merupakan tahun yang cukup berat, terutama berkaitan dengan akan diresmikannya UNY sebagai Badan Hukum Pendidikan (BHP) sebagaimana yang sudah cukup serlng diucapkan bapak Rektor. "mengkhawatirkan memang, tetapl yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berplkir rasional, duduk satu meja dengan pihak rektorat, agar tidak terjadi kesewenangwenangan. Yang penting kesejahteraan mahaslswa harus diutamakan". "kita juga akan mengawal proses suksesi Pembantu Rektor 1" tambahnya. Dalam rapat kerja BEM ReMa UNY kemarin, disepakati bahwa akan ada beberapa agenda besar yang berlevel regional dan nasional. Ini merupakan terobosan baru untuk mengokohkan eksistensi UNY di mata publik. Beberapa diantaranya adalah Seminar dan Workshop Advokasi Nasional dalam rangka peringatan Hardiknas, Musyawarah Kerja Nasional Gerakan Mahaslswa Pendidikan Nasional {Mukemas GEMAPENA), Student Camp, Peringatan Mllad Syafil Maarif, Lomba LKTI Nasional dan sebagalnya. "Namun kita tidak akan melupakan program kerja kemarin yang telah sukses dilaksanakan seperti open house, Rema Leadership Center (RLC), dan pemecahan rekor MURI. Selain Itu, kita berharap tahun Ini BEM ReMa UNY sudah punya website sendiri" ujar Dlan Budi Setyawan. (Heru) Berlkut susunan Kabinet Progresif Edukatif BEM ReMa UNY
2006 Presiden Wakll Presiden Sekretaris Kabinet : Dlan Budi Setyawan, A.Md
:Sisca Rahmadona
: RIana MenteriKeuangan : Ririn Lestari Menteri Internal Kampus :YusuflndraWahyune Dirjen Risetdan Pengembangan : ReniNuryantl Menteri Komunlkasi dan Politik Kampus; Heru Farhani Dirjen Komunlkasi dan Jaringan: Sigit Nursyam Prianto Dirjen Politik Kampus : Andik DwI Yullanto
Menteri PSDM
:ErmaNaslratunnlsa Menteri Advokasi dan Pelayanan Publik: Dana Surya
Oktavianto
Menteri Persdan Informasi ;Tata Irawan (Tata)
PARTAIBINTANG PERDANAIAN AKAN GEIAR MVKTAMAR
Salah satu peserta pemilwa 2005, Partal Bintang Perdamaian akan menyelenggarakan Muktamar pada bulan April nanti. Hal Ini dilakukan untuk melakukan restrukturisasi pada pimplnan partal serta untuk memlnla pertanggungjawaban presiden partai terkalt hasll yang telah dlraih pada pemilwa kemarin. Heru Farhani (Farhan), Presiden Partai Bintang Perdamaian yang ditemul dl ruang kuliahnya membenarkan hal tersebut. "akan ada evaluasi besar-besaran terhadap perjalanan partai Ini (Partai Bintang Perdamaian, Red), terutama masalah target yang tidak tercapai" ujamya. Setelah dikonflrmasi leblh jauh Farhan mengatakan bahwa target Partai Bintang Perdamaian adalah menduduki posisi ketiga pada pemilwa. Namun temyata Partai Bintang Perdamaian hanya mampu bertengger dl posisi ke empat. Selain itu, ketika disinggung tentang keberhasllannya menaikkan Dlan Budi Setyawan A.Md sebagai presiden BEM ReMa UNY 2006, Farhan justru mengutarakan bahwa hal tersebut juga dianggap sebagai sebuah kegagalan. "entah apa yang ada dipikirkan ternan-teman. Tampaknya ada yang memanfaatkan fenomena ini. Sejak awal memang kita tidak menduga calon kita berhasil mengungguli calon lain yang leblh kuat dan didukung partal yang leblh mapan. Lalu, apa salahnya kalau kita menang? Kita harus siap menyongsong amanah dan suara mahaslswa Ini" tambahnya bersemangat. Sementara itu, Yudi Biantoro, Juru Bicara Partai Bintang Perdamaian juga menegaskan akan adanya pergantian di pucuk pimplnan partai (presiden partai,Red). "tantangan ke depan sangat besar, temtama setelah kita berhasil menduduki jabatan pertama di eksekutif serta jabatan strategis di leglslatif. Untuk itulah kita perlu semangat baru nan segar. Selain itu kita menolak adanya rangkap jabatan untuk menjaga netralitas dan keindependenan partai. Kita berharap Farhan bisa lebih fokus dengan jabatannya sekarang sebagai Menteri komunlkasi dan Politik Kampus" jelasnya. Dari kabar yang beredar, sedikitnya telah muncul lima nama yang diduga akan bersaing ketat memperebutkan posisi puncak presiden Partai Bintang Perdamaian. Nama-nama itu antara lainAdi Irfan (adik Presiden BEM ReMa), Yudi Biantoro (Juru Bicara Partai), Prihatno (Aleg Partal), Iwan (anggola KPU). dan Bastlan (Sekjend BEM FMIPA)
BASUKI PIMPIN KAMMI UNY 2006
ertempat di Kadisoka, 11-12 Februari 2006, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat UNY melaksanakan Musyawarah Komisariat (Musykom). Hal in! merupakan agenda tahunan yang berfungsi untuk mendengarkan risaiah pertanggungjawaban Ketua KAMMI UNY 2005 sekaligus memilih Ketua KAMMI UNY2006. Sebelumnya terlebih dahulu diadakan studlum general di Masjid Mujahldin UNY dengan tema "Merefleksikan Arab Gerakan" yang menghadirkan Eko Prasetyo (Pengamat Pendidikan) dan Rijalul Imam (Ketua KAMMI DIY). Setelah itu barulah diadakan penilalan terhadap risaiah pertanggungjawaban Ketua KAMMI UNY 2005, Ady Purwanto. Peserta Musykom kemudian sepakat untuk menerlmanya. Hal inl disambut antusias oleh pengurus KAMMI UNY 2005, mengingat sebelumnya di tahun 2004 LPJ Ketua KAMMI ditolak. "saya sangat bersyukur, akhimya saya dan teman-teman telah berhasil memberikan yang terbaik" ujar Farhan, Kepala Departemen KASTRAT UNY, yang pada periode sebelumnya juga
menduduki amanah yang sama. Setelah itu diadakanlah pemlllhan ketua KAMMI UNY 2006. Dua calon yang bersaing kuat adalah Basuki Abdurrahman (Staf Kaderisasi) dan Heru Farhan! (Kadep KASTRAT). Namun sebelum penyampaian visi misi, tlba-tlba salah satu kandidat yakni Heru Farhan! mengundurkan diri. "saya menganggap pemilu telah Inkonstltuslonal dan dipenuhi intervensl dari pihak lain. Lebih balk saya mundur dan berjuang dengan jalan saya sendlri. Namun sebagaimana ajaran Islam, saya harus dapat menerima keputusan Musykom dan mendukung Basuki untuk meneruskan kejayaan KAMMI UNY" ujarnya. Peserta Musykom kemudian sepakat memilih Basuki sebagai Ketua KAMMI UNY 2006. selaln itu juga diadakan pemlllhan tim formatur yang bertugas menyusun pengurus harian KAMMI UNY 2006. Beberapa nama yang terpilih adalah Basuki (FMIPA), Farhan (FBS), Suyoto (FIP), Dwi Fatmasari (FMIPA), Siti Salamah (FBS), Fitrianingsih (FBS), dan Eka Setiawati (FBS). (Heru)
BEM REMA UNY JADI KOORDINATOR
GEBRAK BEM-SIWILAYAH YOGYAKARTA
Sebuah kehormatan kembali didapatkan BEM ReMa UNY dalam pertemuan Gerakan Bersama Ant! Korupsi BEM Se-lndonesia (GEBRAK BEM-SI) di Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur 23 28 Februari kemarin. Mengirimkan satu orang delegasinya, yakni Heru Farhani, Menteri Komunikasi dan Politik Kampus (Menkopolkam) BEM ReMa UNY berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai koordinator GEBRAK BEM-SI wilayah Yogyakarta. la menyisihkan delegasi lainnya, seperti dari Universitas tetangga. Setidaknya, ini merupakan langkah awal untuk memprkenalkan BEM ReMa UNY khususnya, dan UNY umumnya di percaturan politik mahasiswa tingkat
nasional.
Ketika ditemui di BEM ReMa UNY, Heru Farhani yang lebih akrab dipanggil Farhan mengatakan, bahwa merupakan tugas yang sangat berat untuk mengangkat citra UNY di tingkat nasional. "kita ini masih dipandang sebelah mata, jadi setiap kesempatan dan peluang harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, Depkopolkam berusaha untuk semampu mungkin menghadiri setiap undangan dari pihak luar" ujarnya. Sementara itu, GEBRAK BEM-SI ini merupakan rangkaian agenda tahunan yang telah disepakati delegasi BEM Se-indonesia. Rencananya pada tahun 2006 ini sedikitnya akan diadakan tiga pertemuan lagi yang masing-masing mempunyai isu berbeda. Tiga tempat yang telah disepakati adalah IPB Bogor, Universitas Syiah Kuala Aceh, dan Universitas Negeri Makasar. Sementara lanjutan GEBRAK BEM-SI sendlri akan dilaksanakan sekitar bulan agustus di
Universitas Mulawarman Kalimantan Timur untuk menilai kinega Universitas Brawijaya selaku koordinator pusat GEBRAK BEM-SI beserta masing-masing kordinator wilayah. Tak lupa tentunya akan ada pembahasan tentang kineija pemerintahan memberantas korupsi di Indonesia. "kesempatan ini tak boleh kita sla-siakan. Inl menjadi bukti kepercayaan publik. Kita harus berjuang bersama memberantas korupsi di Indonesi" tambah Farhan. (Tata)