Pewara Dinamika Februari 2007

Page 1

Volume 8, No. 7 Februari 2007

P

E

A

n

I

i!!FRlVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


DAFTAR ISI Jendela

Ini sudah Februari Lho! Berita Utama

2

UNY, Satu dari Lima PT lerb^ik

3

Duta Besar Suriname Kunjungi UNY

4

Agenda-agenda Renting UNY

Opini

25

Guru, Pahlawan yang Melahirkan Pahlawan

27 Rendahnya Partisipasi Politik dalam Pilkada Langsung Resensi Buku

29

Mencoba Hidup Sedemikian Rupa

Bunga Rampai 31 Ditunggu Rekor Pemberl Beaslswa Cerpen 33 Jangan Terlambat Jatuh Cintai Bina Rohani

35 Infotainment Ghibah Nasional yang digemari

vr r

Puisi/gegurltan/tembang Pojok Gelitik

If

K 9I

Penerbit

Desain Grafis

Humas Universitas Negeri Yogyakarta

Wltono Nugroho, S.I.P.

Izin

SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999 ISSN

Fotografi Ngadtna

1693-1467

Reporter

Penanggung Jawab

Ratna Ekawati, S.I.P.(FIP)

Rektor

Supaya, S.Pd.(FIS) Deddy Herdito. S.E.(FMIPA) Haryono(FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK)

Pengarah Pemoantu Rektor I Pembantu Rektor II Pembantu Rektor III

Penasehat

Kepala Biro AUK Kepala BiroAAKPSI

Kepaia KKHP

Pemimpin Umum

Hj. Rani Eryani, S.I.P.(FT) Prayoga, S.I.P.(LPM)

Drs. Wedho Chrisnarno(BAUK)

Agus Purwatma W., S.Pd.(BAAKPSI) Syamsu Rahmadi. S.E.(Kemahasiswaan)

H. Thohar Fuaedi, M.Pd.

Iklan/Pemasaran

Pemimpin Redaksi

Zulfi Hendri, M.Sn.

Dra. Hj. Yuswati

Sumaryadi, M.Pd.

Fashilaturahmah

Pemimpin Perusahaan

Haryani, A.Md.

Hj. Sri Sudjarwanti, S.I,P.

Sirkulasi

Sekretaris Redaksi

Drs. H. Trisila

Ahmad Natsir Eka Putra, S.H.

Suwanto Sudarman Sri WIdodo

Redaksi Kusmarwanti. M.Pd. Hermano, M.Pd.

Ermawan Susanlo, S.Pd.

. "im-


r

E

W

A

R

A

DiRAmiCA UNIVERSn-AB NEQERIYDC9YM(AinA

Februari 2007 •

m Ini Sudah Februari Iho! mungkin Tuhan mulai hosan melihat tingkah kita

yang selalu salah dan hangga dengan dosa-dosa mungkin alam mulai enggan bersahahat dengan kita

Sepenggal syair lagu Ebiet G. Ade di atas layak kita renungkan. Bukan saja lantaran kata-katanya cukup puitis, tetapi makna di balik simbo! kata-kata yang dilontarkan sungguh teramat menghujat kita, manusia Indonesia khususnya, sebagai bagian dari masyarakat dunia. Hujatan yang semestinya terasa bak diiris dengan sembilu itu mengherankan. Kenapa? Karena, dariwaktu ke waktu selalu saja syair dan lagu Ebiet Itu terasa aktual,tidak pemah basil Itu artinya,fenomena-fenomena yang terjadi dl muka bumi kita Ini selalu berulang dan berulang selalu. Itu

artinya pula, tidak (belum) ada proses penyadaran untuk segera munculnya kesadaran bahwa semua itu mesti harus segera diakhiri,stop sampal di sini.

Tanpa terasa tatiun 2007 sudati menginjakkan jari-jemarl kaklnya pada hantaran luas dalam hitungan bulan kedua: Februaril Tentu, setelah orang-orang merasa

usai 'merayakan' tahun baru mereka: Januari. Sebuah pergantlan tatiun sesunggulinya bagaikan nenggala, senjata yang runcing di kedua ujungnya.Artinya, pergantlan tatiun adalali sebuati momentum yang bermakna pertambalian usia, sekallgus bermakna pengurangan usia, atas keberadaan jagat raya Ini, baik dalam konteks makrokosmos maupun mikrokosmos,yagac/ged/ie maupun jagad cilik. Oleh karena itu, tidaklati bijaksana jika kita menandai pergantlan tatiun dengan berlebltian. Menglngat, sebuati pergantlan tahun selalu menghadirkan sekeping mata uang lengkap dengan kedua sislnya:'harapan' dl satu sisl dan'kasunyatan'dl sisi lain. Baiklah, biarlah Januari kemarin diisi beramairamai dengan rasa sukacita karena tahun telah berganti, waktu telah bergulir. Tetapi, begitu kita masuk bulan kedua, Februari, semua Itu mestI harus segera stopi Kita lihat kembali perjalanan sejarah kita tempo harl: Amboi mengerlkani MemprlhatlnkanI Telah terjadi berbagal musibah yang luar biasa, pun di sana-slnl-situ, bertubi-tubl. Pun, hampir semuanya akibat kekurangarifan manusia dalam me-manage alam dan kehidupan yang diamanahkan oleh Sang Kholik kepada kita si makhluk.

sudah menyegerakan kebersamaan menyongsong

kehidupan yang lebih balk,salyeg saekakapli, gugur gunung mbangun nagri, sehingga cepat atau lambat syukur cepat kita bisa mewariskan kepada anak-cucu kita sebuah kehidupan yang nyaman,aman,tenteram,damal,sejahtera, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Biarkan anak-cucu kita kelak benar-benar menghayati arti sebuab kemerdekaan. Bukan merdeka dari penjajahan, melainkan merdeka dari 'tradisi' kebodohan dan dibodohi,

merdeka darlmkebohongan dan dibohongi, merdeka dari rasa cemas, was-was, dan khawatir akan terjadinya berbagal malapetaka buah karya parapendahulu mereka, merdeka dari pemandangan yang teramat tidak etis: aksiaksi kekerasan terjadi dl mana-mana, aksl-aksi penjarahan berlangsung di hampir seiuruh area nusantara, korupsikolusi-nepotisme seolah menjadi laguwajib yang harus selalu dinyanyikan dariwaktu ke waktu,amboi! Mudah-mudahan berbagal pihak sepakat, kita Ingin, benar-benar Ingin, Indonesia yang tercinta Ini adalah negara, negeri, wllayah, tanah air yang selalu menlngkat 'ter'-nya dalam makna yang poritif: temyaman, terdamal, teraman, tertenteram, terindati, termakmur, ter..., dst. Dan, bukan menlngkat dalam periiaku,yang negatif seperti yang sekarang terjadi: negara terkorup kedua dl Asia (setelah Flllpina), negeri yang semakin meniadakan supremasi hukumnya, tempat tinggal yang semakin mencemaskan, dst.

Tidak ada kata kunci yang lebih jos, kecuali 'marl kita segera berbenah'. Dari mana kita harus mulai? Jawabnya:Harus kita mulai dari diri kita sendiril Dan,jangan lupa, mari kita (selalu) bertanya pada rumput yang bergoyang/Semoga.Amln.fRed m)

Masuk bulan kedua, kita, semua pihak, harus


I

w

D'niini'c^ UMVESMWr Htmi YDBVUCARM

■. .-'

r--s.

Februari 2007

Berita Utama

■m

UNY, Satu dari Lima Pergunian Tinggi Terbaik penggunaan file, pembuatan dan penggunaan dokumen teks. menguasai standar pengeloiaan dokumen e-mail, penggunaan data elektronik yang berdasarkan hukum. pengamanan data elektronik, penyimpanan data elektronik, transfer media menjadi record permanen, transfer dokumen untuk mendukung record permanen. Bila memperhatikan tanggung banyaknya tanggung jawab tersebut sebagai pengelola data eleketronik di unitnya

masing-masing, yang lebih utama dalam konteks sekarang ini adalah adanya tim admin yang bertanggung jawab dalam pengisian data elektronik, Jika memperhatikan tanggung jawab tersebut, kiranya pengeloiaan data elektronik tidak hanya membutuhkan kemampuan ICT saja, melainkan juga wawasan umum dan komitmen •^"liiiMdiiiiiilf '• ~ •• terhadap tugas, sehingga mampu bekerja dengan baik dan Foto: witono, 2007 berhati-hati, serta memberikan pelayanan kepada pengguna dengan sikap yang bersahabat dan ramah. Peserta workshop praktek memasukkan data elektronik "Pengeloiaan data elektronik yang terjaga Pengeloiaan data elektronik di lingkungan UNY dengan baik, tidak hanya mampu memuaskan pengguna, yang dilakukan secara optimal telah mampu melainkan juga dapat membantu untuk membuat kebijakan mengantarkan UNY sebagai 1 dari 5 PT terbaik di yang lebih terarah dan perencanaan program ke depan Indonesia dalam updating data melalui Evaluasi Program yang lebih sesuai, serta memudahkan pengendalian Stud! Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang dilakukan terhadap implementasi program. Dengan demikian, secara periodik dari semester ke semester. Demikian pengeloiaan data elektronik dewasa ini dapat menentukan disampaikan PR I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab. M.A., image suatu institusi dan kinerja kepemimpinan," lanjutnya. ketika membuka Workshop Pengisian Data Elektronik Masih menurut Rochmat, universitas adalah Semester Gasal 2006/2007 di ruang USIM UNY yang suatu institusi akademik. Dengan demikian, aspek diselenggarakan dua harl Rabu-Kamis (7-8/2). akademik seharusnya menjadi fokus dalam setiap Melalui workshop ini, lanjut PR I, UNY semakin kebijakan, termasuk dalam pengeloiaan data elektronik. mampu memberikan informasi dan data yang lebih akurat, Dewasa ini di UNY data elektronik dirasakan baru objektif, dan up to date EMED, di samping Pemantauan memberikan kontribusi yang terbatas, masih jauh dari dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Guru optimal. Hal ini diindaksikan dengan masih terbatasnya (PEPPG) yang diperuntukkan khusus Program Studi layanan akademik melalui jasa pengeloiaan data Kependidikan, sehingga tidak hanya bermanfaat bag! elektronik. Dengan semakin meningkatnya hardware dan komunitas UNY sendiri, melainkan juga pihak lain yang software, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, ke memerlukannya. Apalagi, dengan sistem informasi secara depan diharapkan peran-data elektronik semakin lerbuka, apa pun yang dimiliki UNY dalam batas tertentu meningkat kontribusinya bagi peningkatan kualitas dapatdiaksesoleh masyarakatdunia. layanan, yang pada akhimya dapat meningkatkan kualitas Dalam workshop yang diikuti 22 peserta dari pendidikan diUNY. kantor pusat UNY dan fakultas yang bertugas sebagai Untuk dapat merealisasikan fungsi dan peran admin (pengisi data elektronik) tersebut, Rochmat lebih data elektronik, diharapkan workshop ini mampu jauh menjelaskan, sistem informasi berbasis komputer meningkatkan wawasan, keterampilan, dan kepedulian yang ditegakkan tanpa kemampuan manajemen data terhadap pengeloiaan data elektronik. Dengan demikian, yang baik dapat berakibat pengadaan, penyimpanan, dan Investasi yang telah dilakukan, terutama dalam pengadaan perusakan data secara tidak konsisten. KondisI yang hardware dan software ICT dapat berarti, khususnya bagi demikian dapat mengarah pada penurunan kinerja sistem, perbaikan aktivitas manajerial Sistem Informasi Akademik terutama tidak terjaminnya keamanan data, yang pada (SIAKAD) dan Sistem Informasi Keuangan (SIKEU), di akhirnya berdampak ketidaknyamanan dalam pelayanan samping lebih jauh bagi perbaikan aktivitas instruksional. dan ketidakpuasan terhadap pelanggan atau pengguna E-Leaming, dan sebagainya. (wit) (customers and users) Menurut Rochmat, banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan, baik dalam hal pembuatan dan


m-' P

E

W

A

R

A

DinAn\t<A UNIVUSITAS NEBERI YQOYAKARn

Febniari2007 ■•7:s9Ki!m>MtraiCrtn)is%i«e«xcHrK

Berita Utama

Duta Besar Suriname Kunjungi UNY Selama 1,5 jam

para pimpinan UNY menerima

Duta Besar

(Dubes) Suriname untuk Indonesia, Ms Angelic del Castilho, yang datang ke UNY didampingi Konselor untuk Pendidikan, Mr. T. Saimbang. Kedua

kemungkinan dilakukannya program-program kerjasama di bidang pendidikan antarkedua negara.

Dubes sangat terkesan dengan masyarakat Indonesia yang disebutnya ramah dan tidak kena) menyerah, dan dalam banyak hai memiliki kemlripan

dengan karakter masyarakat Suriname. Dalam waktu singkat ia yakin bahwa ia segera merasa tinggal di rumah dan bukan di negeri orang. la berharap ada lebih banyak mahasiswa Suriname yang belajar di UNY, baik dengan

perwakilan Republik

beasiswa dari Pemerintah Rl, Pemerintah Suriname,

Suriname ini diterima oleh

maupun donor yang lain, la juga berharap UNY dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan beberapa

para Pembantu Rektor, Kepala KKHP, Kadiv Humas, dan pejabat terkait lainnya di Ruang Rektor.

Ms. Castiihoyang belum genap 1 bulan menjabat Dubes di Indonesia datang ke Yogyakarta dan UNY pada intinya untuk mellhat dari dekat dan mendalami tebih jauh budaya Indonesia. Demikian pula, untuk menjajagi

universitas di Suriname, baik dalam bidang pendidikan

maupun bidang-bidang yang lain, la percaya, sekalipun kedua negara merupakan negara yang tengah berkembang yang masih belum bisa keluar dari berbagai persoalan finansial, tekad dan semangat yang kuat untuk maju akan membawa kedua negara menjadi negara yang eksis di kancah internasional. (Wied)


Agenda-agenda Renting UNY Mulai 2006 UNY dipercaya untuk menyelenggarakan S1 PGSD PJJ (Pendidikan Jarak Jauh),SI PGSD Berasrama,dan 31 Basic Science Berasrama.Launching 81 PGSD PJJ dilakukan di Jakarta oleh Dirjen Dikti diikuti 10 LPTK termasuk UNY. Rabu (10/1) di FtSE dilakukan launching Yogyakarta Economic Education Sociaty (YEES) bekerjasama dernjan National Councilon Economic Education(NCEE)USA.

Senin (8/1) UNY menerima sekitar 25 overseas student Darmasiswa Rt Plus selama 3,5 bulan untuk belajar bahasa Indonesia.

Rektor menghadiri pembukaan Pasific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD) Bilingual School6\ Aceh oleh Mendiknas bekerjasama dengan sejumlah pengusaha dari Turki.

Dalam rangka Ujian Nasional (UN) 2007 UNY diminta segera menyiapkan diri untuk membantu BSNP dalam menyiapan Tim Pemantau Independen(TPI).

Dalam rangka pelatihan asesor sertifikasi guru, UNY diminta mengirimkan tidak kurang dari 56 dosen calon asesor dari berbagai bidang dan disiplln ilmu.

Rektor dan PR 1 mengikuti ujl publik RPP Guru dan dosen di Bali.

Perayaan Natal telah dilakukan oleh keluarga Kristiani UNY Minggu(7/1)di Fakuttas Teknik.

Penyembeiihan hewan qurban telah dilakukan di beberapa Fakultas dan Unit Kerja, Selasa (2/1), yang kebetulan bertepatan dengan awal pelaksanaan 5 hari kerja.

Delapan orang Guru Besar UNY mendapatkan Anugeraha Sewaka Winayaroha (Penghargaan Pengabdian Pendidikan Tinggi)dan satu orang dosen UNY mendapat penghargaan dan insentif Penulisan Buku Ajar. UNY tambah dua orang Guru Besar baru dari FMIPA(1 orang)dan FT(1 orang). Usulan pembukaan Prodi IPAdi FMIPAdisetujui,sedangkan untuk IPS di FISE dalam perbaikan.

Pada 17 Januari 2007 dilakukan penandatanganan MoU antara UNY dan PT Gudang Garam Tbk. di Kediri tentang Penyelesaian Pembangunan GOR.

Pelatihan dan Pembenahan Website UNY dan unit kerja lainnya dilaksanakan 8• 11 Januari 2007. Direncanakan

pada awai Februari 2007 semua Website Fakultas, Lembaga, Pascasarjana, Perpustakaan, dan yang lain di lingkungan UNY telah tersambung dengan Home Pace:httD://www.uny.ac.id.

FMIPA UNY bekerjasama dengan Ditjen PMPTK dan JICAtelah mengadakan Diklat dan sosialisasi lesson study balk kepada para dosen UNY maupun para guru FMIPA SMP se-tndonesia(750 orang). FT UNY bekerjasama dengan Bailtbang mengadakan penelltian tentang Optlmalisasi LPMP dan PPPG dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Atas rekomendasi Deputi IPTEK Olahraga Prestasi, FIK mendapatkan dana bantuan peralatan dari Oirektur Kelembagaan Dikti sebesar Rp 500.000.000,00(lima ratusjuta rupiah).

Mulai 2007 UNY merintis dan mempersiapkan iulusan yang mampu menjadi pendidik tidak hanya untuk Sekolah Nasional, tetapi juga untuk Sekolah Intemasional, dalam hal ini Bahasa Inggris, Pengajaran Mikro, dan PPL diprogram secaraterpadu.

Tiga puluh tiga warga UNY yang beribadah haji tahun ini kembali ke tanah air dengan harapan semuanya berhasil menjadi hajimabrur.

Demikian serangkaian kegiatan di UNY yang disampaikan oieh Rektor, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., di depan Senat Universitas Negeri Yogyakarta dan Jajaran Pimpinan UNY dalam acara Laporan Rektor pada Rapat Senat UNY,Senin (15/1)di Ruang Sidang Utama UNY.(Nate/rj


P

E

W

A

R

A

DinAmfcd Februari 2007

i

UNIVERen-AB NEGERIYDBYUCARTA

B e rita

Pengurus JSK Jogja Dilantik 38 f-

Foto: natsir, 2007

Foto: natsir, 2007

Rektor UNY(tengah) bersepeda bersama

Pengalungan ban kepada ketua JSK

Sebanyak 70 peserta Jaringan Sepeda Hijau Kampus(JSK) yang terdiri atas lima perguruan tinggi(PT) di Yogyakarta, yaitu UAJY, UGM, Ull, UNY, dan USD, bersepeda bersama dengan rule: sfartdar! haiaman depan Rektorat UNY - Jalan Gejayan -Selokan Mataram - Lembah

jemput bola untuk mengajak kampus/peserta lain bergabung. Tidak hanya peserta tetapi juga pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Daerah. Sosiailsasikan supaya masyarakat tahu bahwa pengurus ini punya kelnginan yang luhur demi menatap Yogyakarta kota pelajar, kota budaya, kota yang sehat dari flu burung dan demam berdarah, termasuk penyakit-penyakit rohani yang lain. Coba itu kita hapus dari kota Yogyakarta," ujar Rektor. Ketua JSK, Hendri Aji Kusworo mengatakan, di masa depan kita mencoba untuk menyosialisasikan, meneruskan keyakinan, dan harapan kita untuk Jogja kembali bersepeda sebagai realisasi dari deklarasi Jogja untuk sepeda yang sudah ditandatangani oleh Sri Sultan HamengkuBuwonoXpadal September2006. 'Pagi ini kembali lima kampus sebagai pelopor gerakan Jogja bersepeda kembali berkumpul untuk meresmikan satu lembaga/wadah yang disebut Jaringan Sepeda Hijau Kampus Jogja(JSK Jogja). Mudah-mudahan apa yang dilakukan pagi ini bisa menjadi sebuah momen yang sangat penting untuk secara terus-menerus mendorong kita untuk kembali bersepeda, tetapi juga mendorong masyarakat untuk bersepeda sebagai model transportasi yang ramah lingkungan, sehat, sekallgus

UGM - kemball ke UNY.Sesampainya di UNY para peserta

ikut nimbrung bersama komunitas senam pagl UNY untuk melakukan cooling down.

Pada kesempatan iltu dibacakan deklarasi Jaringan Sepeda Kampus Jogja yang dibacakan oleh Sekretariat Bersama (Sekber) Lima Perguruan Tinggi, dilanjutkan penandatanganan naskah deklarasi. Setelah itu, pelantikan Pengurus Sekber ditandai dengan pengalungan 'ban sepeda'oleh perwakilan lima PT kepada Ketua JSK,Hendri Adji Kusworo.

Adapun susunan pengurus JSK Jogja tersebut sebagai berikut. Ketua I (Hendri Adji Kusworo - UGM), Ketua II (Sllverio SL Ajl - USD), Sekretaris I (Totok Joko Pujianto - UGM), Sekretaris II (Kunharibowo ■ UAJY), Bendahara I (H. Sutrisno, S.H. - UNY), Bendahara 11 (Sumadi - Ull), Anggota(B. Hestu CM - UAJY,Wahyuntoro UGM,Syama'un Ramadhan - Ull, Sudarmaji, M.Pd.- UNY, St.JokoYulianto-USD).

Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, biasanya setlap kali ada acara penting ditandai dengan pengalungan untaian bunga atau medali. Sekarang ini ada yang baru, ini inovasi, yang dikalungkan ban sepeda. Ini ada maknanya. Kita akan mengangkat nilai ban sepeda, nilai bersepeda yang tampaknya sudah agak tenggelam, kita angkat di tengahtengah masyarakat. Karena, dengan bersepeda banyak manfaat yang bisa dihasilkan. Tidak hanya untuk kebugaran/kesehatan,juga untuk kebersamaan,mengenal lingkungan dari dekat. Walau dimulai dari kebugaran dan kesehatan ragawi, nanti akan terwujud kebugaran rohani. Kesehatan ragawi dan rohani ibarat dua mata uang yang tidak bisa dlpisahkan. Kalau raga sehat tetapi rohani tidak sehat,bisa dibayangkan,begitu pula sebaliknya. "Sebaiknya pengurus menggunakan sistem

murah.

Pada 2 Februari dilantik/diresmikan

organisasi/lembaganya. Sambil jalan akan dikembangkan program-program ke depan, melakukan aktivitas yang lebih sistematis, bukan hanya di level praksis, aksi-aksi nyata,

tetapi juga dl level kebijakan. Di lima kampus ini tersimpan potensi-potensi intelektual bagaimana mendorong agar sepeda kembali dilihat sebagai pilihan cerdas untuk sebuah mobilitas.

Universitas lain ditunggu untuk bergabung dalam JSK Jogja, sehingga pada saatnya nanti bukan hanya lima kampus yang sekarang sudah disambungkan oleh jalur sepeda, di masa depan jalur itu betul-betui akan menghubungkan seluruh kampus di Jogja. Itu artinya, seluruh kampus dl Jogja tersambung jalur sepeda.(Wit)


P

E

W

A

R

A

DSndmrc^ UNIVERSnAB NEGERI YDGYAKAmA

i

Februari 2007

Berita

Life Skill Aktivitas Jasmani bagi Anak TK Untuk menumbuhkan rasa cinta olahraga pada anak-anak dengan kegiatan yang menyenangkan dan mengarahkannya pada aktivitas yang positif, seliat, dan kreatif, serta ajang peneiusuran atlet berbakat, Program Stud! Ilmu Keolatiragaan (Ikora) FIK UNY mengadakan kegiatan festival aktivitasjasmani bagi anakTaman Kanakkanak, yang dilaksanakan di Taman Olahraga Masyarakat

jasmani yang

(TOM) FIK UNY Sabtu (10/2), dihadiri oleh segenap

terowongan,

kanak.

Beberap a jenis aktivitas dilaksanakan

adalah: larl zig-zag, m e r a y a p

pimpinan FIK beserta dosen prodi ikora dan mahasiswa

lompat petak,

FiKUNY.

lempar roket,

Kegiatan ini menipakan kerjasama antara Program Studi ilmu Keolahragaan (ikora) FIK UNY dan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) dalam rangka memfasilitasi mahasiswa FIK UNY yang terkena muslbah gempa bumi 27 Mel 2006 lalu. Terdapat 20 mahasiswa yang difasllltasi dalam

lompat gawang, meniti balok,

estafet regu, lempar target, dan berbagal aktivitas yang lain. Kegiatan

kegiatan inl, sekaligus 88 anak Taman Kanak-kanak

dilaksanakan

Bustanul Athfal Karanganyar Yogyakarta yang menjadi

dengan membuat

sasaran kegiatan. Diharapkan dua puluh mahasiswa FIK tersebut dapat mengembangkan life skill mereka dalam bentuk aplikasi aktivitas jasmani bagi anak Taman Kanak-

K

Folo: ermawan, 2007

Anak TK sedang mengikuti Festival Jasmani

semacam periombaan yang terdiri atas dua kelompok anakanak yang melakukan kegiatan pada masing-masing pos/sirkult.(Erm)

Laboran SMA l Magelang Pelafflian dl FMIPA UNY TIga orang laboran

darl SMA Negeri 1 Magelang, FeryArdI Santo, F a j a r Sumantrlawan, dan

Endro

S u s a n t0

Foto: dedy, 2007

SIswa SMA praktik di FMIPA UNY

kepada sekolah. Diharapkan dengan alat yang baru itu pengetahuan siswa menjadi bertambah. 01 Lab Komputer Matematlka mereka

diperkenalkan dengan cara merakit komputer, meng-/ns/a// software,serta membuat mailmerge menggunakan MS word yang dibimbing oleh Sahid, M.Sc. dan Eny Kuswandari, S.T Ketua Jurdlk KImla, Dr. Suyanta, memberikan materi manajemen laboratorium, pengetahuan alat dan bahan kimia, mengatasi bahaya lab kimia,dan pelayanan praktikum

mengikuti pelatlhan dl

kimla.

laboratorlum

lab,YuliAstono, M.SI.,Slamet,M.T., M.Pd.,dan Al. Maryanto, M.SI. Ketiga laboran Itu diberl penjelasan tentang pengelolaan lab, perawatan alat, dan penggunaan alat-alat ukur. Ketua Jurdlk Biologl, Dr. Heru Nurcahyo, menyampalkan materi penggunaan dan perawatan alat biologl, seperti tenslmeter dan stetoskop, pengetesan kadar

yang ada dl FMIPA UNY, Senln-Jumat

(22-26/1), yaknl di Lab Matematlka, FIslka, KImla, dan Biologl. Menurut Fery, pelatihan Ini untuk menambah pengalaman dan menambah wawasan pengetahuan.Plhak sekolahnya melihat bahwa kemampuan laboran belum memadal.Oleh karena Itu, mereka diklrim ke UNY.

Banyak manfaat yang diperoleh, menurut Fery, dl antaranya adanya alat yang mereka belum tahu dan tidak tahu adanya alat tertentu, serta bagaimana cara mengoperasikannya. Selain Itu, peralatan yang belum ada dan yang perlu bagi sIswa bisa diusulkan oleh laboran

Di Lab Fislka mereka dipandu oleh koordinator

hemoglobin Sahll, tes golongan darah ABO, dan alat respirometer.

Di empat lab tersebut mereka tidak hanya diberi teori, namun juga praktek penggunaan alat. Dengan demiklan, diharapkan setelah selesai pelatihan, Ilmu yang diperoleh dapat diaplikaslkan dl SMAN 1 Magelang dan sekolah lain yang memerlukannya.(dedy)


P

E

W

A

R

A

Din^miCA UNIVERSriAB NEQERIYaBYAKARTA

Februari 2007

Berita Poin-Poin Penting

Demi Pengembangan Kelembagaan 'Beberapa butir penting yang mudah-mudahan dapat meng-encourage Saudara mengingat RKPT telah disahkan,semua pihak di jajaran 1 diharapkan segera dapat men-scftedu/e-kan untuk implementasi program, sehingga dapat terhindar dari penumpukan kegiatan di waktu-waktu tertentu. Selama seminggu ke depan sudah ada draf dan penyelesaiannya diharapkan dapat dituntaskan seminggu berikutnya. Untuk memudahkan dan memperlancar pelaksanaan kegiatan, diharapkan dapat ditentukan penanggung jawab kegiatannya. Untuk menjaga akuntabititasnya, diharapkan laporan kegiatan dapat diselesaikan secepat mungkin setelah kegiatan berlangsung.' Demikian Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., dalam arahan Rapat Koordinasi Jajaran I Bidang Akademik di Ruang Sidang FMIPA UNY, Selasa(30/1).

Selanjutnya, penetapan Tim-tim Rutin, secara administratlf dapat diselesaikan pada Januari 2007, sedangkan substantifhendaknya dapat diselesaikan paling akhir minggu pertama Februari 2007. UjianAkhir semester sudah berlangsung, penyerahan nilai hendaknya segera dapat dituntaskan. Persentase penyerahan nilai setiap fakuitas disampaikan 29/1 2/2/2007. Ketika iayanan KRS sedang berlangsung, diharapkan semua Penasehat Akademik dapat memberikan peiayanan yang sebaik-

sehingga dapat bermanfaat bagi keluarga besar UNY. UPBK tahun ini diharapkan dapat ditingkatkan aktivitasnya, sehingga keberadaannya lebih fungsional dan kontributif. Program PGSD S-1 Berasrama dan PJJ, serta S-1 Basic Science perlu dilakukan pemantauan internal, sehingga dapat diperoleh feed back dan dirumuskan iangkah solusi untuk mengembangkan program ke depan yang lebih baik. Penelitian unggulan perlu digalakkan, jika mungkin diberikan dukungan dana yang iebih memadai. Seiain itu, perlu didorong dan difasilitasi penulisan buku ajar, baik yang berupa diktat maupun buku teks yang dapat diterbitkan oleh UNY Press atau Penerbit lain. Pengelolaan

mata kuliah yang berkode UNU dan UNK perlu terus dimantapkan, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penciptaan luiusan LPTKyang andal. Daiam kaitan dengan itu, perlu terus diupayakan internaiisasi nilai moral dan kebangsaan serta

profesionalisme bidang kependidikan. Peningkatan kemampuan dan pemberian kesempatan penelitian dan publikasi iimiah perlu terus ditingkatkan. Berbagai pihak diharapkan dapat mencermati poin-poin penting tersebut untuk peningkatan dan pengembangan kelembagaan masing-masing dalam koordinasijajaranl Bidang Akademik. (Natsir)

baiknya.

Dalam hal pemberdayaan Dosen Muda yang belum menjabatAsisten Ahli, diharapkan dalam waktu 3-4 bulan sudah dapat diproses semuanya. Dengan fasilitasi yang mendidik, pada 2007 diharapkan setiap bulan ada karya yang monumental. Walaupun penetapan awal pemberlakuan konversi nilai untuk mengikuti Pedoman Akademik 2006 telah disepakati, namun di lapangan

temyata masih dijumpai sejumlah persoalan yang perlu

T

segera diatasi.

Pelatihan DPI KKN-PPL periode ini diharapkan

dapat disiapkan dengan matang,sehingga lebih fungsional, terlebih-lebih dalam rangka program sertifikasi, pengajaran mikro berbahasa Inggris diharapkan dapat dlkelola dan

o

I

dikendalikan dengan baik.

Puskom perlu terus membenahi diri, baik berkenaan dengan fasilitasi untuk KRS,Yudisium, maupun lainnya. Karena, disinyalir masih dijumpai beberapa persoalan. Draf pedoman Seleksi Mahasiswa Baru segera diselesaikan, sehingga dapat segera didistribusikan, baik melalui hard-copy maupun website UNY. Untuk menyajikan informasi bidang akademik yang lebih akurat,lengkap, dan komprehensif perlu segera dibentuk tim pembuat laporan tahunan untuk keperluan Laporan Dies Natalis yang ke-53

W

■\•A v: ■ \

'\

pada 21 Mei 2007.

H-L/bra/y yang sudah dlluncurkan bersama lima Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di DIY perlu terus dllakukan pemantauan terhadap plus dan minusnya.

Foto: natsir, 2007

PR I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab


P

E

W

A

R

A

Dln^miCA UNiVERanAB NEQERIYDGYAKARTA Februari 2007

Berita

Tujuh Mahasiswa Biologi ke ParangtrMs Tujuh orang mahasiswa Jurdik Biologi FMIPA UNY mengadakan stud! lapangan untuk mata kuliah Pengelolaan LIngkungan, MInggu (4/2). Mahasiswa

Dalam kunjungan ke Ganjuran mahasiswa

melihat dan mewawancarai pengusaha beras organik yang memakai bahan alami untuk pertaniannya dan mengurangi pupuk buatan. Dengan bahan alami seperti rabuk limbah kotoran hewan, ketergantungan akan pupuk buatan

tugasbelajar dari Pemda Pontianak Kalimantan Barat itu

didampingi oleh dosen Biofogi, Dr. H. Yulipriyanto, Suhartini, M.Si.,TienAminatun, M.Si.dan disertai pula oleh Humas FMIPA, R. Dedy Herdito, S.E., mengunjungi Instalasi Pengolahan Limbah di Sewon Bantu!, Sentra Pengolahan Beras Organik di Ganjuran, aktlvitas penambangan paslr sungai Kretek, dan gumuk pasir

berkurang dan lebih sehat dikonsumsi. Di Sewon mahasiswa melihat

sentra

pengolahan limbah cair dengan dipandu oleh Suhartini, M.Si. Instalasi yang dibangun pada masa penjajahan Belanda Ini khusus menangani limbah cair perkotaan

Parangtritis.

melalui beberapa tahap, sehingga air limbah yang

Dijelaskan oleh Yulipriyanto, studi lapangan in! dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah praktlkum Pengelolaan Lingkungan. Pemllihan tempat kunjungan seputar Parangtritis dikarenakan tempat Itu memiliki gunung pasir alami yang dapat mengurangi

sebelumnya mengandung organisms diolah atau ditreatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai. (Dedy)

abrasi akibat airyang akan memasuki daratan dilahan oleh

gumuk pasir. Selain itu, Parangtritis merupakan daerah pariwisata, maka mahasiswa perlu melihat dan mempelajari bagalmana lingkungan itu dikelola.

I ',1 j

Di Sungai Opak kawasan Kretek

Hi

mahasiswa mengadakan wawancara dengan para penambang pasir, yang sekarang tidak lagi menambang disebabkan adanya SK Bupati Bantu! tentang pelarangan

I /({•

i, Jl I

L''

J.

mengambil pasir sungai. Pasir merupakan salah satu

kekayaan bumi. Masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk kegiatan ekonomi. Namun, bila tidak dikendalikan, pasirakan habis, yang dari sisi ekologi akan berkurang dan menyebabkan rawan longsor dan mudah banjir. Oieh karena itu, perlu pengendalian penambang.

Foto: Dedy, 2007

Mahasiswa FMIPA sedang studi lapangan

Meski Jakarta Baiyir,

Olahraga Tetap Jalan Atas undangan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen) Tim Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta berkunjung ke Jakarta Sabtu-Minggu (34/1). Kunjungan dalam rangka pertandingan persahatan tersebut berlangsung meriah dan kekeluargaan meski Jakarta sedang dilanda banjir. Tiga cabang olahraga yang dipertandingkan adalah tenis lapangan,tenis meja,.dan bulutangkls.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dlrjen Mandikdasmen, Prof. H. Suyanb, Ph^D., yang mengungkapkan bahwa pertandingan olahraga juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahim, khususnya setelah pada bulan sebelumnya Tim Ditjen Mandikdasmen berkunjung ke UNYjuga dalam rangka pertandingan persahabatan,

Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut dihadiri oleh Rektor, Pembantu Rektor I, II. dan III UNY. beserta seluruh

Dekan di lingkungan UNY,sehingga kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang terjalin membuat kegiatan yang dilangsungkan di lapangan tenis oufdoorini berlangsung lancar dan meriah.

Tidak seperti pada pertandingan dl UNY yang berakhir dengan skor 11. kali ini tim UI^Y hams mengakui keunggulan tim tuan rumah Jakarta dengan skor30. Untuk ketiga cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut,semuanya dimenangkan oleh tim Jakarta.

Menumt Dlrjen Mandikdasmen, menang dan kalah dalam pertandingan olahraga adalah hal yang blasa. Bahkan. kemenangan yang diralh oleh salah satu tim, sesungguhnya adalah kemenangan bersama dari seluruh elemen yang menyukseskan kegiatan itu, Terjalinnya silaturahim melalui pertandingan olahraga memiliki nilai positif yang luas,salah satunya adalah untuk tetap menjaga relationship dan melepaskah diri sejenak dari rutinitas kerja untuk membangun energi guna menghadapi pekerjaan pada hari-hari berikutnya.(Erm)


P

Februari 2007

E

W

A

R

Dln^miCA

i

UNIVERBrTAB NEQERlYDBYAKAfnA

Ber ita

Dua H£Hi UNY Berkisah di Rektorat Untuk lebih memperdalam keimanan para

pegawai di lingkungan kantor pusat (Rektorat) UNY, diselenggarakaniah pemblnaan rchani bagi pegawai di lingkungan itu pada Jumat (9/2) di Ruang Sidang Utama Rektorat. Penceramah kali ini lain daii biasanya yang

menghadirkan ustad-ustad dari luar, kali ini yang menjadi penceramah adalah dua pejabat UNY yang baru saja -kembali dari menunaikan ibadah haji, yaitu H. Sutrisna

Wibawa, M.Pd.(PR 1!) dan H.Thohar Fuaedi, M.Pd.(Kabag UHTP). Ustad H. Sutrisna Wibowo mengatakan, ibadah haji adalah uji ketauhidan. Pergi ke sana, ke Mekkah, adalah untuk ibadah haji, maka hams 100% karena Allah, tidak boleh ada pikiran ganda. Kalau tidak 100% karena Allah, ada-ada saja halangannya, misalnya mau berangkat hamsjatuh keseleo dulu, dll. Dltegaskan oleh Sutrisna, ada 10 hal yang bisa membatalkan keislaman, yaitu: 1) menyekutukan Allah, 2) menjadikan sesuatu sebagai perantara dirinya dengan Allah, 3) tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, ragu akan kekafiran mereka,atau membenarkan paham mereka, 4) berkeyakinan bahwa selaln tuntunan Nabi Muhammad saw itu lebih sempurna, 5) membenci sesuatu yang teiah ditetapkan Rasulullah sebagai syariat beiiau,6)meperolokolokAllah dan kitab-Nya atau Rasul-Nya atau sesuatu yang mempakan ajaran agama-Nya, 7) sihir, 8) membantu dan menolong orang-orang musyrik untuk memusuhl kaum muslim, 9) berkeyakinan bahwa sebagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti syariat Muhammad,dan 10) berpaling dari agama Allah atau dari hal-hal yang menjadi syarat mutlak sebagai muslim dengan tanpa mempelajarinya dan tanpa mengamalkannya. Ustad Sutrisno menambahkan, ada perilaku dari para jamaah haji yang aneh-aneh, misalnya kerikil yang mestinya untuk melempar jumrah dibawa pulang untuk fondasi mmah supaya membawa berkah, mencuci kain

A

putih yang panjang dengan air zam-zam untuk dibawa pulang dan dijadikan jimat. Contoh lain, ketika berziarah ke makam Nabi Muhammad saw, ada yang meminta-minta,

misalnya "Ya Nabi carikan saya Istri lagi", "Ya Rasulullah, pangkat saya mohon segera dinaikkan", "Ya Nabi, jadikan saya Kasubag", dll. Hal tersebutberarti menyekutukan Allah. Ancamannya adalah kafir. Untuk menjaga perilaku-perilaku di luar haji, sebenarnya sudah ada petugas/laskar yang menjaga supaya para jamaah haji tidak melakukan hal-hal yang mendekatisylrik. Sementara itu, Ustad H. Thohar Fuaedi

menyampaikan, daya tarik Masjidil Haram memang luar biasa. Pada saat kita meiihat Ka'bah, jangan hanya dilihat saja, tapi direnungkan hakekat dari Ka'bah itu. Temyata pada saat merenung, hakekat kita sebagai makhluk kita kaitkan dengan Sang Khalik, akhimya kita bisa menangis. (Wit)

—A

Foto: natsir, 2007

Ustad H. Sutrisna dan ustad H. Thohar Fuaedi

Pengda Sumbagsel Dilantik Baru-bam ini Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta(PPIKA UNY)melantik Pengurus Daerah IKA UNY Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Pengda ini dikeluai oleh Prof. Dr. Waspodo,alumni Fakuilas ilmu Pendidikan (FIP) IKiP Yogyakarta yang sudah 20 tahun lebih menjadi dosen di Universitas Sriwijaya (Unisri) Palembang. Demikian diinformasikan oleh Ketua Umum PP IKA UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, kepada wartawan ALUMNY baru-baru ini ketika dihubungi di ruang kerjanya.

Dalam waklu dekal,tambah Herminarto yang juga Pembantu Rektor III UNY,PP IKA UNY juga akan segera melantik Pengda DKI Jaya,Pengda Jawa Tengah,dan Pengda DIY,"Waktu pastinya belum, tetapi kita agendakan dalam waktu dekat ini. Jika mereka (Pengda-pengda, red) ini sudah slap, kami slap melantiknya," jelasnya. Oleh sebab itu, kepada para alumni IKIP Yogyakarta dan UNY untuk segera menghubungi kantor pengurus pusat atau kantor Pengda IKA UNY jika ingin mendapatkan Informasi-informasi penting, di antaranya mengenai iowongan pekerjaan atau jaringan alumni UNY yang telah sukses.(Joe).


P

E

W

A

R

A

Dln^miCA UNiVERSnAB NEQERIYDSYAKARTA

1

Februari 2007

Berita

Expert JICA ke FMIPA UNY Expert dari JICA, Miss.

program piloting

JICA

Jun Kakinuma dan

Mr. P 0 n 10 h ,

mengunjung! FMIPA

UNY, yaitu SMP Negeri 2 Depok

UNY

selama 2 hari,

didam pingI

Kamis-Jumat(252 6/1) d a I a m

Suratslh, M.SI., Dr. Yosaphat

r a n g k a mengevaluasi

Sumardi, disertai

Humas FMIPA, R. Dedy Herdito,

penggunaan alat

Grant Aid yang

SE. Rombongan

dihibahkan pada

diterlma

2000 lalu. Mereka disambut oleh Pembantu Dekan

oleh

Kepala SMPN 2 Depok ,

Supardjo, S.Pd., didampingi guru Fisika, Puji Retno

I, Ariswan, Ph.D., Pembantu Dekan

II, Drs. Sutiman,

yang

bekerjasama dengan FMIPA

^

Foto:Dedy

dan koordinator Kunjungan Expert JICA ke FMIPA UNY

Sukowati, S.Pd.,

dan guru Blologi,

lokal JICA, Suratslh, M.SI. Dalam kunjungan itu

Fx. Sukardi, S.Pd. Di sekolah inl Kakinuma

Kakinuma juga melihat dari dekat iaboratorium

melihat proses pembelajaran di lab IPA dengan mata pelajaran Blologi, sekaiigus melihat demonstrasi alatrespirasi. Pada kesempatan itu,

Matematika, Fisika, Klmia, dan Blologi untuk mengecek alat Iaboratorium bantuan JICA dan penggunaannya.

Seiain itu, Kakinuma juga mengunjungi sekolah yang menjadi binaan

Kakinuma juga mewawancarai beberapa guru tentang penggunaan alat bantuan JICA.(Dedy)

Peminat Akta Masih Banyak Semenjak pendaftaran AKTA dibuka

tugas sebagai pendidik, f) kemampuan meiaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka pelaksanaan profesi keguruan pendidikan.

kembali (20/12/2006 - 26/1/2007, tes wawancara 30-31/1/2007 dengan materi Wawasan Kependidlkan), ruang Humas FiP UNY sebagai tempat informasi dan pendaftaran Program Pembentukan Kemampuan Mengajar (AKTA) seialu dipenuhi pengunjung. Mereka datang untuk mendaftar PPKM, mencarl informasi terlebih dahulu tentang AKTA, maupun program studi Iain yang diseienggarakan oleh

diseienggarakan di Kampus Karangmaiang dan Kampus UPP 1 Jalan Kenari Yogyakarta setiap Sentn - Jumat pukul 14.00 18.00 WiB. Biaya perkuliahan per semester sebesar Rp

FIP UNY

1.730.000.00.

PPKM bidang studi melaiui pendidikan guru secara berkesinambungan diseienggarakan untuk: a) mengembangkan bahan ajar, b) pemahaman peserla didik dan prinsip-prinsip kehidupan, c) penguasaan teori

Masih seperti tahun laiu, persyaratan pendaftar AKTA adalah: fotokopi dan transkrip nilai S-1 atau D-3 yang telah dilegalisasi, Surat Keterangan dari instansi bag! yang sudah bekerja, pasfoto 3X4 sebanyak 3 iembar, membayar biaya pendaftaran Rp 150.000.00. Informasi seiengkapnya dapat diperoleh di ruang humas FiP UNY, Kampus Karangmaiang pesawat(0274)586168 pesawat402.(ratna ew)

dan keterampilan keguruan, d) kemampuan memperagakan unjuk kerja keguruan, e) sikap, nilal, kebiasaan, dan kecenderungan kepribadian yang menunjang pelaksanaan

Peserta yang diterlma akan mulai kuliah

pada Februari 2007 seiama 2 semester dengan menempuh beban studi 36 SKS. Perkuliahan


P

E

W

A

R

A

DinAliliCA UNIVERBRAS NEGERIYDSYAKARIA

Februari 2007 #

Berita Prof. H. Zamroni, Ph.D.:

Bagaimana UU Sisdiknas dan UUGD?

bergantung pada kemampuan memanfaatkan peluang dari

yakni: memiliki kompetensi dan sekaligus bisa hidup layak dari pekerjaannya Itu, lewat kualifikasi dan sertifikasi. Namun, dunia pendidlikan juga tidak lepas dari dampak "ketergesaan" sebagaimana disebutkan di atas. Misalnya, ketetapan kualifikasi pendidikan gum S-1 atau D-4 dan hams dicapai dalam tempo sepuluh tahun. "Apakah ada jaminan bahwa sertifikasi akan melahirkan gum yang bermutu? Bagaimana menangani pelaksanaan kualifikasi dengan jumlah gum yang teramat besar, dengan syarat gum tidak boieh meninggalkan tugas mengajamya? Bagaimana menangani pelaksanaan uji kompetensi agar gum memperoleh sertifikasi, sehingga berhak mendapatkan tunjangan profesi yang besarnya satu bulan gaji? Bagaimana melaksanakan uji kompetensi dengan penyebaran gum yang sangat luas dan beraneka tantangan untuk mencapainya? Terdapat hubungan antarkabupaten yang hanya dapat dllakukan dengan pesawat kecil. Terdapat kecamatan yang harus dicapai dengan sampan berjam-jam, terdapat desa yang hanya dapat dicapai dengan jalan kaki berjam-jam. Bagaimana kondisi ini dapat ditangani dalam kaitannya dengan

seluruh komponen yang bertanggung jawab dan terlibat

kualifikasi dan sertifikasi?"lanjutRochmat.

dalam dunia pendidikan. Demiklan dipaparkan oleh Prof. H.

Untuk mewujudkan pendidikan yang profesional, termasuk meningkatkan kemampuan profesional dan kesejahteraan gum dalam situasi dan kondisi bangsa yang mmit ini, ada beberapa prinsip yang hams dipegang, yaitu: menekankan optimalisasi pemanfaatan kesempatan dan kemungkinan yang ada, bukannya terjerat pemecahan

Undangu n d a n g te n t a n g S i s t e m Pendidikan

Nasional (UU Sisdiknas) dan U ndangu n d a n g tentang Gum

I ?

dan Dosen

(UUGD) -

jf

*»..

I

merupakan jalur yang

tepat untuk membawa pendidikan Indonesia bermutu dan merata.

impiementasi Undang-undang memiiikl kompieksitas yang tinggi, sebagal akibat dari kondisi bangsa yang sedemikian rumit di satu sisl dan kondisi sumber daya yang ada pada

sis! lain. Masa depan pendidikan Indonesia sangat

Zamroni, Ph.D., Guru Besar Fakultas llmu Pengetahuan

Sosial dan Ekonomi UNY, pada Seminar Pendidikan IKA Komlsariat FIP UNY, Senin (29/1) dl ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Seminar diikuti 250 peserta dari dosen FIP

UNY dan penvakilan Dinas Pendidikan di DIY. Zamroni mengatakan, reformasi di bidang pendidikan telah melahirkan UU Sisdiknas dan UUGD. Secara teoritis UU Sisdiknas dan UUGD lahir karena

beberapa sebab, yaitu: a) Pendidikan telah gagal mempersiapkan tenaga keija untuk masa depan, b) Dunia pendidikan tidak memiliki kepemimpinan dan visi untuk senantiasa memperbarui diri sendiri, c) Lembaga pendidikan formal dari TKsampai dengan PTdan nonformal tidak sinkron dengan perubahan: lebih kompetitif, lebih kompleks, lebih global, dan lebih menekankan inovasi, d) Gum bukan hanya memiliki tingkat kesejateraan yang rendah,tetapijuga tidak ada alat ukur yang jelas dan kontrol atas kinerjanya, e)Birokrat tidak memiliki keberanian untuk memperbami pendidikan dengan menciptakan kurikulum masa depan: lebih menekankan science, lebih inovatif, lebih banyak memanfaatkan teknologi tinggi, lebih menekankan giobalisasi, lebih menekankan pengembangan entrepreneurskiiis,f)Gum mengajarsiswa masa lampau, bukannya mengajar siswa bagaimana menatap masa depan, yang kompleks, mmit, dan penuh

masalah yang mmit lagi kompleks, perlu dikembangkan visi peningkatan mutu guru secara jelas, strategi yang tepat, upaya untuk mempengamhi pemegang kunci yang sesuai dan pelaksana yang efektif, senantiasa menekankan antisipasi, adapsi, evaluasi, kolaborasi, inovasi, dan realitas, dan memanfaatkan perkembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi.(Wit)

tantangan(Canton,2006).

Terlepas dari pro dan kontra, menumt Zamroni, kedua UU tersebut menyuguhkan suatu sistem pendidikan

yang sangat demokratis dan ada kemauan yang jelas untuk mengangkat harkat dan martabat gum yang profesional.

Foto: witono, 2007

Prof. H. Zamroni, Ph.D., Memaparkan makalahnya


P

E

W

A

R

A

DlflAmiCA UNIVERBriAS NEQERIYDQYAKARIA

Februari 2007

Berita Dana Masyarakat di PT:

Diuisulkan Kelnar dari PNBP %

2/keuangan, ibaratnya jantung organisasi (PTN). Bila jantungnya kena masalah/sakit, maka jaiannya organisasi akan sakit pula(tidak iancar). Kami ingin proses kerja di PTN iancar, tetapi juga tidak menyalahi UU/peraturan, sehingga tidak menimbulkan resiko yang tidak diinginkan," ujar Sutrisna.

UU Rl No.20/1997 tentang PNBP yang diikuti PP Rl No. 22/1997 tentang Jenis dan Penyetoran PNBP menimbulkan berbagai persoaian pada implementasinya di PTN. UU

tersebut mewajibkan seluruh PNBP disetor langsung secepatnya ke Kas Negara dan dikeloia daiam SIstem m

UNY

iniLos

Foto: natsir, 2007

Rektor dan PR IIUNY pada Rapat BKS

Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Perguman Tinggi (PT) bukan menjual kekayaan seperti hasil tambang, hasil hutan, dan semacamnya, tetapi merupakan pengumpulan dana yang bersumber dari masyarakat/mahasiswa, digunakan sepenuhnya untuk pembiayaan pendidikan. Oleh karena itu, untuk kelancaran

penyelenggaran pendidikan (proses beiajar-mengajar di PT), perlu segera diiakukan revisi terhadap Undangundang (UU) PNBP dengan cara mengeluarkari dana masyarakat di PT dari PNBP. Demikian usulan yang akan diajukan oleh Rapat KoordinasI(Rakor)Bidang Keuangan Badan Kerjasama(BKS)PTN dan Kopertis se-Jateng-DlY, yang diseienggarakan oleh UNY di Kahyana Resort Kaliurang, Jumat-Sabtu (16-17/2) kepada Presiden Rl, Menkeu, Menkoek, Mendlknas,dan OPR.

Rakor yang diikuti 50 peserta, terdiri atas Pembantu Rektor/Wakil Rektor II Bid. Keuangan, Kepala Biro Administrasi Keuangan, Kepaia Bagian Keuangan, dan Bendaharawan, dari 9 PTN (UGM, UNNES, UNS, UNSOED, IS! Yogyakarta, ISI Surakarta, Polines, UNY) dan Kopertis wiiayah V DIY dan VI Jateng itu dibuka oleh Rektor UNY,Prof. H.Sugeng Mardiyono,Ph.D., Ketua BKS PTN/Kopertis Jateng DIY. Hadir sebagai nara sumber utusan dari Kanwil DJPB Semarang, Kanwil DJBP Yogyakarta. KPPN Yogyakarta, KPPN Surakarta, KPPN Semarang,dan KPPN Purwokerto.

Pembantu Rektor II UNY, H.Sutrisna Wibawa, M.Pd., mengatakan, Rakor BKS diiaksanakan 4 bulan sekali untuk

membicarakan permasalahan-permasalahan di PTN/Kopertis Jateng-DIY. Sedangkan Rakor Bidang Keuangan yang saat ini diadakan, adalah untuk

menyamakan persepsi tentang administrasi keuangan supaya bisa melaksanakan tugas negara dengan baik,juga untuk membicarakan persoaian PNBP yang prosesnya dianggap meyulitkan proses kerja di PTN. "Bidang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Tetapi, bagi PTN, permasalahannya bukan terletak pada menyetomya, tetapi pada penarikannya yang harus mengikuti prosedur APBN secara umum dengan sistem Uang Persediaan(UP), Tambahan Uang Persediaan(TUP),dan Langsung(LS). Hal ini yang dirasakan terkadang menyulitkan karena ada kegiatan yang harus segera/Iangsung dibayarkan. Karena usuian revisi UU memakan waktu lama,sambil menunggu adanya Perlakuan Khusus PNBP PT, untuk

mengatasi permasalahan mendesak yang terjadi di iapangan, Rakor mengusulkan sbb.

(1) Pencairan dana dapat ditarik 100% dari jumlah penyetoran, PNBP tidak dibatasi dengan sistem UP, TUP, dan LS.

(2) Semua penggunaan dana dipertanggungjawabkan daiam bentuk SPTB secara keseiuruhan, tidak dibedakan atas UP,TUP,dan LS.

(3) Pengeluaran honorarium dan vakasi

dipertanggungjawabkan meiaiui sistem UP dengan membuatSPTB tanpa LS, sehingga honor dan vakasi dapat langsung dibayarkan oleh bendahara.

(4) Pengeluaran untuk belanja modal, berapa pun nilainya, dapat dibayarkan langsung oleh bendahara/PUMK, kecuali

belanja modal melalui leiang. (5)UP ditetapkan 1/12 dari pagu tanpa diberi batasan. Selain itu, Rakor juga memberikan usulan teknis kepada Dirjen Perbendaharaan sbb. Semua pembukuan keuangan hendaknya diiakukan dengan komputerisasi, legalitas izin kanwil untuk TUP dapat dikirim ke KPPN iewat faksimili dan dapat tanpa menggunakan surat asli. Rakor juga meminta segera direalisasikan berbagai petunjuk teknis tentang uang makan, perjalanan dinas yang ada unsurtranspor, uang harian, beaya penginapan, perubahan uang lembur, honorarium Dosen Luar Biasa (DLB), disiplin waktu untuk pencairan dana sesuai mekanisme yang telah diatur, serta pencairan beasiswa hendaknya Iewat mekanisme TUP ke rekening bendahara.(Lensa)


P

E

W

A

R

A

DlnAtniCiv UNIVERSriAB NEQERIYDGYAKARTA

Februari 2007

Berita

Malam Wisata Rohani di UNY Untuk kali kedua di UNY diselenggarakan Malam

melihat kembali apa yang selama ini telah dijalani. Demikian

Wisata Rohani(MWR). Acara yang untuk seterusnya akan

juga,la mengatakan, menurut para ahli, bumi saat ini sudah berusia 4,6 milyar tahun, sedangkan manusia berada di bumi sejak 2,5 juta tahun yang lalu. Bumi ini sudah tua dan

diadakan secara rutin dua kali setahun tersebut

dilaksanakan pada awal semester. Untuk semester genap 2007 in! MWR diadakan Rabu (14/2) di serambi masjid Al

Mujahidin UNY, pukul 20.00 WIB sampai subuh. Sekitar 200 orang hadir memenuhi serambi masjid untuk mendengarkan tauslyah darl 2 orang ustad, masing-masing ustad dr. Sagiran, M. Kes., dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, (21.00 - 22.00) dan ustad Hendi Irawan Shaleh, Sp. Si., astldz Wisata Hati Jakarta (22.00 - 23.00, sekaligus memimpin muhasabah pada pukul 02.30 dini hari). Acara dimulai dengan tampilan lagu-lagu nasyid darl grup Air dan Vrey, selanjutnya dibuka dengan sambutan oleh ketua takmir masjid A! Mujahidin,

semakin mendekati akhir zaman. Salah satu tanda akan

berakhimya kehidupan dunia adalah diutusnya nabi Muhammad sebagai penutup para nabi dan rasul. Sebuah

hadis mengatakan, diutusnya Muhammad sebagai Nabi dan datangnya hari kiamat berjarak dua jari (telunjuk dan tengah). Jadi benar, manusia saat ini hidup di akhirzaman. Ustad Hendi lebih banyak berblcara tentang

keajaiban shalat dan sedekah (yang dialaminya selama

diwakili oleh Suhamo, M.81., dosen PKnH UNY.

mengelola pondokan Wisata Hati bersama ustad Yusuf Mansur). la memberikan tips, jika kita ingin mendapatkan pekerjaan atau mengatasi persoalan kehidupan yang lain, dianjurkan untuk shalat berjamaah, memperbanyak

Dalam ceramahnya ustad Sagiran mengajak hadlrin untuk bertafakur (berplklr) tentang tanda-tanda

sedekah, dan salat malam selama 40 hari. Tentunya, hal itu jugadisertaiusaha.

kebesaran Allah yang ada di alam raya dan diri manusia (lihat QS. Ali Imran: 90-91). Tafakur itu merupakan pelita

dan Pengkaderan (P2) takmir masjid Al Mujahidin UNY ini

hati. Kalau tidak ada tafakur, maka hati itu tidak ada

penerang lag! alias gelap gulita. Kalau hati gelap gulita,

maka bisa dipastikan orang itu tidak benar amal

Acara yang diselenggarakan bidang Pembinaan diakhiri dengan muhasabah bersama ustad Hendi. Hadirin diajak merenungi Al Quran surat Fushilat ayat 18-23 yang menerangkan, musuh-musuh Allah akan diglring ke neraka.

perbuatannya."

Mereka tidak menyangka pendengaran, penglihatan, dan

Tafakur ada 5 macam, yaitu (1) tafakur ayat-ayat Allah yang akan membuahkan tafsir dan keyakinan kepada

kulit mereka akan menjadi sakasi atas segala perbuatan

Allah,(2)tafakur nikmat Allah yang akan membuahkan rasa cinta dan syukur kepada Allah, (3) tafakur janji Allah yang

kulitnya sendiri mengapa mau menjadi saksi dan berbicara.

akan membuahkan rasa cinta akan kebahaglaan akhlrat,(4) tafakur ancaman Allah yang akan membuahkan

Sajdah ayat 15-19 yang menerangkan, orang-orang yang beriman ketika diberi peringatan oleh Allah akan bersujud, bertasbih, serta memuji Tuhannya, dan tidak menyombongkan diri. Mereka mengerjakan salat malam

kewaspadaan diri dan menjauhl kemaksiatan, dan (5) tafakur sejauh mana ketaatan kepada Allah serta sebanyak apa kebaikan yang telah diberikan Allah yang akan membuahkan rasa takut kepada Allah. Ustad Sagiran mengingatkan hadirin untuk

mereka di dunia. Bahkan, mereka sampai bertanya kepada Selanjutnya, hadirin diajak membuka surat As

dan menginfakkan sebaglan rezeki yang telah diberikan

Allah. Balasan untuk mereka tak lain adalah surga. (Arfan HP)

ik Menggapat AMhe4llab

Tim nasyid Vrey turut menyemarakkan Malam

Ustadz Sagiran daiam saat berceramah

VWsa/a Ruhani dengan membawakan lagu Kau Milik-Nya

di Malam \Msata Ruhani 2 UNY


P

E

W

A

R

A

Din^mrcd UNIVERBrTAS NEQERIYDGYAKARTA

• Februari2007

Berita

Mahasiswa D-2 PGSD Pembekalan PPL Selama tiga hari berluml-tumt, Senin-Rabu (57/2), mahasiswa D-2 PGSD FIR UNY mengikuti kegiatan Praktek Pembekalan Lapangan I(PPL I), secara bergilir di Kampus Wates, Kampus UPP-1 Jalan Kenari Yogyakarta, Kampus UPP-2 Jalan Bantu!. Kegiatan dimaksud bertujuan untuk: (1) mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi dalam proses belajar-mengajar, sehingga

mereka menjadi koiatiorator,(2) mahasiswa menjadi slap untuk kegiatan praktek pengalaman lapangan li di SD,(3) mahasiswa dapat meiakukan refleksi diri atas kompetensi dalam mengajar,(4)mahasiswa menjadi iebih tahu tentang prcfii guru SD, sehingga dapat berpenampilan sebagai seorangguruSD, Kegiatan yang diikuti sekitar 800 mahasiswa D-2 PGSD yang saat ini duduk di semester 4 tersebut dihadiri

oieh Ketua UPPL UNY, Moch. Slamet, M.S., dengan

masyarakat,"tegas Farozin.

Pada kesempatan yang sama, Ketua UPPL UNY, Moch. Siamet menyampaikan, seteiah pembukaan ini, seiama 1 semeter mahasiswa akan mengikuti pengajaran mikro, sehingga diharapkan mahasiswa dapat: (1) beradaptasi selama 1 semester,(2) memahami pengajaran mikro,sehingga siap terjun di lapangan pada saatnya nanti. Pengajaran mikro sebagai upaya agar mahasiswa mempeiajari penguasaan mate'ri, mengenai proses pembeiajaran di sekolah, serta sebagai upaya membangun rasa percaya diri, antara lain dari penguasaan materi, performansi,dan iain-iain. Aiur kegiatan PPL selama enam semester terdiri

atas: pembekalan, dilanjutkan dengan observasi ke SD,

pengamatan AVA, peer microteaching, real pupil microteaching,dan evaiuasi.(ratna ew)

menghadirkan para penyaji dari dosen-dosen PPSD FiP UNY.

Dekan FiP UNY, H. Muh. Farozin, M.Pd., berharap, ke depan mahasiswa meianjutkan studi ke Strata 1 (S-1) dan sebaiknya mengikuti arus arahan yang telah ditetapkan oieh pemerintah yang condong diarahkan ke S1 PGSD. Mahasiswa calon guru sebaiknya memiiiki kompetensi berupa: (1) metode pembeiajaran, (2) penguasaan bahan ajar, (3) penampilan (periiaku, tutur kata). Periiaku dan tutur kata yang menyenangkan murld akan membuat murid merasa aman dan nyaman daiam belajar. Seiain itu, guru harus memiiiki niat untuk menjadi teladan, yaitu seialu berupaya meningkatkan diri dari sisi keilmuan dan kepribadian. "Penempatan Saudara pada beberapa desa atau daerah adalah saiah satu upaya agar Saudara menjadi paham keilmuan di SD serta menjadi guru yang profesional, guru yang andai, serta senantiasa dipercaya oieh

%

-Tv:

Foto: ratna. 2007

Dekan FIP sedang memberi pembekalan kepada mahasiswa

Pelatihan Entrepreneurship bagi Mahasiswa Untuk iebih menumbuhkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan di kalangan mahasiswa, baru-baru ini digeiar pelatihan entrepreneurship di Aula Fakuitas iimu Pendidikan UNY.Saiah satu pembicaranya adalah Drs. Kustanto Dwi Widodo, yang juga pengurus pusat IKA UNY baglan Departemen Kesejahteraan. Bos PT Grafika indah (Yogya) yang juga alumni Pendidikan Bahasa Daerah angkatan 1985 ini menjelaskan kiat-kiat berwirausaha sekaligus menunjukkan buku-buku

penunjang untuk menuju wiraUsaha yang sukses seperti dilakukan oieh Purdi E. Candra (Bos Primagama), maupun entrepreneursejatiiainnyayangtejah sukses.

Dikatakan Kustanto, sebenarnya cukup banyak alumni IKIP (Negeri) Yogyakarta atau UNY yang sukses menjadi entrepreneur sejati, di antaranya, Drs. Gandung Pardiman, M.M.(alumni FKiS) yang kini mengeiola batu granit dan tanaman jarak di Gunung Kidul, Drs. Nur Ahmad Affandi, M.B.A. (mantan Ketua Koperasi Mahasiswa IKIP Yogyakarta) yang kini mengeiola Primagama dan lapangan golf, Dra. Wiwik (bos rumah makan Mofoiejar di Pakem - Cangkringan Sieman), Drs. Suyatno(bos rumah makan Gaiih Jl kaiiurang, Ngagiik Sieman).Ada juga aiumni yang sukses di partai politik, dl antaranya Drs. Rahimin Katjong (menjadi Wakil Gubernurdi Papua), Drs. Nur Ahmad Affandi (PKB), Drs. Gandung Pardiman, M.M.,(Golkar DIY), Drs.Sudrajat(PDIP Banjarnegara),dan seterusnya.(Joe)


P

Februari 2007

E

W

A

R

A

DiHAIiliCA

i

UNfVERBnAB NEGERIYDBYAKARIA

Berita UNY Resmikan

Gedung-Gedung Renovasi Pascagempa Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., meresmikan pembangunan atau renovasi gedung-gedung pascagempa, Rabu (21/2) di Auditorium UNY.Acara dihadiri segenap pimpinan UNY dan tamu undangan reiasi/mitra UNY.

Dalam laporannya, Pembantu Rektor II, H. Sutrisna Wibawa, M.Pd., pekerjaan renovasi gedung pascagempa terdiri atas dua pekerjaan pokok dengan dana Rp 15.114.025.000,00 yang bersumber dari APBN-P dan Subsidi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Depdiknas. Gedung yang direnovasi yaitu auditorium dengan dana Rp 9.034.317.000,00 yang meliputi renovasi bangunan utama yang terdiri atas perbaikan struktur, penggantian atap, penggantian plafon akustik, penggantian keramik, perbaikan panggung, perbaikan tataruang,

perbaikan tatalampu, perbaikan sistem air conditioning (AG), dan sound system. Sedangkan renovasi bangunan pendukung terdiri atas perbaikan kanopi,seiasar, dan land-

nyaman untuk iayanan rapat dan iayanan umum,

masyarakat dan sivitas akademika. Demikian juga, dengan renovasi gedung kuliah/laboratorium FIK diharapkan segera

dapat dimanfaatkan untuk kegiatan akademik dengan lebih aman dan nyaman.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNY mengatakan, gedung auditorium ini dibangun atas dasar untuk ibadah dan kemaslahatan. Jangan sampai gedung ini dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang tidak berguna untuk kemaslahatan masyarakat internal maupun ekstemal. Dengan semangat UNY membangun, selain membangun

fisik, juga membangun budaya dan perilaku yang perlu waktu lama. Tetapi, dengan kebersamaan kita akan

mencapai suatu sasaran terwujudnya perilaku akhiakul karimah bagi warga UNY yang nanti berdampak kepada semua keluarga besar UNY dan masyarakatsekitar.

Penggunaan gedung auditorium diutamakan

"Gedung lain yang direnovasi adalah Gedung Perpustakaan, Gedung Rektorat, dan Gedung

untuk kegiatan akademik, selebihnya untuk kegiatan nonakademik bagi warga UNY dan masyarakat luar. Ini bentuk kepeduiian UNY kepada warga daiam bentuk fasilitas yang bisa digunakan. Diharapkan masyarakat UNY merasa bangga menggunakan gedungnya sendiri tanpa

Kullah/Laboratorium Fakultas llmu Keoiahragaan dengan

menggunakan tempat yang lain.

scape.

dana Rp 6.079.708.000,00. Untuk renovasi gedung perpustakaan terdiri atas pekerjaan; perbaikan kanopi, atap, plafon, iantai, dan dinding. Renovasi gedung rektorat terdiri atas perbaikan struktur, plafon, tataruang, dan Iantai. Renovasi gedung kuliah/laboratorium FIK terdiri atas perbaikan struktur, plafon, dinding, dan iantai," tambah PR II.

"Untuk sejarah dan untuk dipakai sebagai ingatan kita bersama, gambar gedung auditorium yang dulu jangan dihilangkan, untuk mengetahui gedung yang dulu itu seperti apa,"ujar Rektor.

Sugeng mengingatkan, hari peresmian tersebut adaiah Rabu Wage,hari yang punya makna sebagai berikut. R; resik (bersih) dipandang. A: asri, indah tamannya,

Sutrisna Wibawa juga menyampaikan,

jalannya bagus, B: bakoh (kuat), semoga kekuatan gedung

pembangunan/renovasi ini dilaksanakan dalam waktu yang reiatif singkat dengan memanfaatkan waktu slang dan malam tanpa henti dengan berbagai keterbatasan dan

ini bisa diandaikan, U: urus, sepaya bersih, asri, dan tetap kuat harus diurus,W;wangi, A: asii, G:guna(berguna) bagi

kesulitan karena bersamaan dengan renovasi gempa di

kepada Allah yang memberi rahmat atas gedung yang

daerah gempa di Bantul,Kota Yogyakarta,Sleman,Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Kesuiitan-kesulitan itu antara lain,

megahini.(w/f)

masyarakat internal dan ekstemal, dan E: eiing (ingat)

tukang harus didatangkan dari tempat yang jauh, dari luar DIY, bahan-bahan bangunan juga harus didatangkan dari luar DIY, dan beberapa bahan bangunan harus diimpor karena tidak ada di Indonesia. Namun demikian, kalau ada

beberapa objek renovasi/pembangunan yang belum sempuma akan dikerjakan dalam masa pemeliharaan. Dengan selesainya pembangunan/renovasi

empat gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan kegiatan akademik di lingkungan UNY. Gedung auditorium terasa lebih nyaman karena di samping full-AC, interior dan iingkungannya pun tampak indah. Gedung perpustakaan pun terasa lebih gagah dan menarik dilihat dari iuar dengan kanopi yang baru dan penataan seiasar. Demikian juga, dalam akan lebih nyaman meskipun belum bisa mengusahakan AC di semua ruangan. Gedung rektorat dengan penataan ruang-ruang yang ada terasa lebih

Foto: natsir, 2007

Rektor UNY memotong tumpeng sebagai rangkaian peresmian gedung-gedung pasca gempa


P

E

W

A

R

A

DinAiiiiOi UNIVERSnAB NEBERIYDBYAKARTA

Februari 2007

Berita

Guru Harus Siap Menjadi Teladan Sebanyak 273 mahasiswa PPKM FIP UNY

dan kemauan daiam diri manusia adalah dua sisi mata uang

mengikuti kegiatan pembukaan kuliah umum PPKM di

yang tidak dapat dipisah-pisahkan, agar manusia memlliki

Kampus UPP 1 Jalan Kenari Yogyakarta, Rabu (14/2).

valuable.

Mereka adalah para mahasiswa yang sudah terpilih melalui

Menyadap fllosofi seorang pengembang kepribadian dan spiritual dari Turki, Sugeng menyampaikan filosofi amplop. Menurutnya, semakin bagus sebuah amiop akan semakin membuat seseorang yang membukanya kecewa manakala isinya tidak sebagus sampulnya. Lain hainya bila dalam amplop tersimpan mutiara. Meski sampul hancur oleh air, angin, atau pun hujan, mutiara yang

teswawancara.

Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D.,

dalam sambutannya mengatakan,seorang guru harus siap menjadi teladan. Apa yang dllakukan akan dlikutl atau dicontoh oleh murid. Sebagai contoh, guru yang datang sebelum jam 7, murid-murid akan mencontoh dengan juga datang jam 7. Lain hainya apablla guru memberikan abaaba kepada murid untuk datang jam 7, namun guru Itu datang jam 8, maka murid-murid cenderung mencontoh apa yang dllakukan oleh guru dengan mengikuti datang lebih slang.

Perscalan 'pembentukan' dapat dijeiaskan sebagai berikut. (1) Pembentukan artlnya proses pendidlkan periu dllakukan. (2) Pembentukan guru yang bagus harus sesuai bidang. Bedanya gum dari yang lain, guru harus siap membentuk Integrltas dan keprlbadlan dalam kesatuan dan kebersamaan, tidak slenco antara

yang diomongkan dan yang dl dalam hati. Seorang guru hendaknya memiliki kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional yang didukung oleh kompetensi keprlbadlan dan kompetensi soslal. Bila gum telah mengarah ke sana, maka kompetensi gum adalah mulia, lanjut Sugeng. "Asalkan,jiwa pendidik berlaku dl mana saja, di sekolah, di masyarakat, maka Saudara akan pegang tiket untuk masuk surga. Mengapa? Guru adalah sosok yang mulia karena setiap kali memberikan llmu,"tegas Sugeng. Lebih lanjut sugeng mencontohkan orang yang secara fisik kelihatan hidup tetapl sebenarnya sudah mati karena tidak ada valuable dalam dirinya. Akibatnya, dapat menjadi vims di masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan

tersimpan akan tetap abadi. Demiklan juga,sebuah llmu dan hati mulia yang diibaratkan sebagai mutiara akan membawa keteladanan. Meskipun badan lenyap bersama tanah, namun akhlak mulia terns hidup dan dikenang. "Gunakan akhlak sebagai dasar untuk berprestasl. Eflsienkan waktu agarsemua dapat berjalan dengan baik,"imbuhnya. Sementara itu, Dekan FIP, H. Muh.Farczin, M.Pd., menjelaskan, selama dua semester mahasiswa punya harapan tertentu terkait keslapan sebagai calon pendidik, temtama dari sudut pembelajaran. Materl kellmuan telah melekat pada mahasiswa PPKM. Nantinya, kemandirian dikembangkan dari dlsiplin ilmu, demlkian juga metode pembelajaran dan pengembangan kepribadian. Tidak lupa, Sugeng berpesan tentang pentingnya

'saptaguna': (1). kebersamaan, (2) pemberdayaan, (3) pembudayaan, (4) profesionallsme, (5) pengendallan, (6) prospektif/visicner, dan (7) kewlrausahaan. Dicontohkan

oleh Sugeng, untuk mencetak gol pada pertandlngan sepakbola, hanya periu waktu dalam hitungan menit, bahkan detik. Jika peluang mencetak gol tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, hilanglah kesempatan itu. Artinya, periu waktu dari awal lagi untuk mendesain kondisi mencetak gol. Adapun membangun semangat, menumt Sugeng, mencakup: niat, bemsaha,berdoa,dan berserah diri.(ratna ew)

Lima Hari Kerja dan Kultum di FIK Pelaksanaan lima hari karja yang dicanangkan oleh UNY, ditanggapi serlus dan posltif oleh Dekan FIK, Sumaryanto, M. Kes., dengan mengatakan bahwa pelaksanaan lima hari kerja yang dicanangkan oleh Rektor, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., di FIK akan dimarakkan dengan adanya siraman rohani/kullum yang dilaksanakan setelah makan slang,sholat Dzuhur berjamaah,nah di situ ada kultum.

Sementara itu, Prof. Sugeng menegaskan. lima hari keija yang digagasnya akan menghasilkan eflsiensi dan

efektlvitas. Hanya saja,sebagai konsekuensinya, UNY harus mengeluarkan uang ekstra untuk pengadaan makan slang bagi dosen dan karyawan. Uang tersebut diserahkan kepada pimpinan masing-masing fakultas/lembaga untuk dikelola sesuai dengan selera masing-masing.

Tentang mekanismenya, diharapkan semua dosen dan karyawan pada jam yang telah djtentukan berlstlrahat menlnggalkan semua aktivltasnya. Sehingga. di FIK makan siang betul-betui bisa bersama-sama, setelah itu sholat

berjamaah,berdzikir. dan mendengarkan siraman rbhani/kultum.(Hdm).


r

E

W

A

H

A

UNIYERBtTAS NEGERIYDQYAKARIA

Februari 2007

BeritB

Pemberdayaan Dosen Belum Asisten Ahli Workshop pemberdayaan Dosen UNY yang belum menjabat Asisten Ahli dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY,Selasa (30/1). Keglatan Itu dilatarbelakangi adanya kesadaran bahwa setiap dosen seharusnya dapat mengalami proses promos!jabatan fungslonal dengan lancar. Namun, pada kenyataannya masih cukup banyak di antara mereka yang belum dapat mencapai jabatan Asisten Ahli sebagaimana mestinya. Bahkan, ada yang sudah mencapai tujuh tahun. Demikian disampaikan Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A.,padapembukaanwor/(s/jopdimaksud. Sekalipun di pertengahan 2006 mereka sudah

karena hak pribadi dosen dibatasi oleh hak mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan dari dosen secara prima dan hak institusi untuk mendapatkan dukungan nyata dari warganya meiaiui kinerja terbaiknya, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaiknya bagi stakeholders.

Dengan semangat membantu, ada beberapa kebijakan yang telah disepakati, baik melalui RKU, diskusi bersama 71m Penilai Angka Kredit Universitas, dan Jajaran Satu, diharapkan dalam waktu secepatnya mereka dapatdidorong dan dibantu untuk kenaikan jabatan dengan diberikan izin sementara tanpa Pekerti, di kemudian hari mereka diharapkan dapat mengikuti Pekerti pada kesempatan

diundang untuk diberikan pencerahan, temyata baru sedikit dari

berikutnya.

mereka yang telah berhasi! melakukan promosi. Kondisi in! yang membuat PR I bersama Kepala Biro AUK dan jajarannya, 71m Panitia Angka Kredit, serta para pemberkas Fakultas yang didukung Pimpinan Fakultas untuk melakukan keglatan workshop ini dengan harapan semua dosen muda dapat mencapai Asisten Ahli secepat mungkin, paling lama 3 - 4 bulan ke depan, dengan tetap mengutamakan peningkatan kualitas kinerja, lanjut

Demikian juga, jika ada dosen muda yang belum memiliki TOEFL minimal 425, segera akan diberikan pembinaan intensif oleh P3B, sehingga dalam waktu yang tidak lama mereka bisa mencapainya. Dosen-dosen muda diharapkan mempersepsi secara positif langkah ini, sehingga persyaratan kecakapan bahasa Inggris dapat berdampak positif terhadap kinerjanya sebagai tenaga akademik. Di samping itu, dosen muda yang belum memenuhi persyaratan karya iimiahnya, diharapkan sekali para pimpinan fakultas menfasilitasi mereka untuk mendapatkan kelonggaran dalam

Rochmat.

Setelah mencermati kondisi riii dosen muda, diduga

ada dua faktor penting yang menyebabkan ketidaklancaran promosi dosen-dosen muda, yaitu faktor internal dan ekstemal. Beberapa faktor internal dapat diindikasikan dengan masih terbatasnya kecakapan mereka dalam bahasa Inggris, sedikitnya

produktivitas karya ilmiah, dan rendahnya motivasi untuk promosi dan maju. Sementara itu, untuk faktor eksternal dapat diindikasikan dengan lingkungan tempat bekeija yang kurang mendorong, lemahnya sanksl yang diberikan, belum opWmalnya para pimpinan dalam meng-encourage dosen muda untuk maju, dan sebagainya. Apa pun alasannya, kesempatan sekarang bukanlah forum yang terbaik untuk saling mengambinghitamkan, karena cara ini bisa kontraproduktif. Yang lebih penting adalah bagaimana ke depan segera dapat dicarikan solusi yang kontekstual,sehinggadapatmenjawabpersoalan. Dosen muda, untuk itu, diundang mengikuti workshop.

yang diawali dengan penyampalan tatacara penyelesaian persyaratan kenaikan jabatan dan niat untuk melakukan promosi dengan cara yang sehal dan produktif, baik secara profesional maupun birokratik.

Pada hakekatnya dosen di samping memiliki kebebasan akademik, juga memiliki tanggung jawab, baik tanggung jawab moral, akademik, profesional, institusional, maupun sosial. Tanggung jawab moral dapat diindikasikan dengan tanggung jawab pendidik di hadapan Allah swt atas segala perilakunya. Tanggung jawab akademik dapat diindikasikan dengan kemampuan melayani mahasiswa melalui penciptaan pembelajaran dalam suasana terbuka yang saling percaya, respek, dan peduli. Tanggung jawab institusional dapat diindikasikan dengan kemampuan untuk mengutamakan kepentingan instltusi Ourusan,fakultas, dan universitas) daripada kepentingan personal. Tanggung jawab profesional dapat diindikasikan dengan komitmennya terhadap organisasi profesi yang dilandasi oleh kode etiknya.Akhimya,tanggungjawab sosial dapat diindikasikan dengan kemampuan untuk lebih membehkan kepeduiian dan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Bertitik tolak dari sejumlah tanggung jawab itu, alasan

yang senng kaii muncul dari sejumlah orang bahwa urusan kenaikan jabatan adalah hak personal tidak sepenuhnya benar.

menampilkan artikel-artikelnya. Selanjutnya, jika masih ditemukan dosen muda yang

merasakan adanya kekurangan poin di bidang pengajaran, akan disediakan sejumlah dana untuk pembuatan diktat atau buku ajar sebagai pegangan perkuliahan dengan bimbingan dosen seniomya. 'Apa pun persoalannya, kami yang bertanggung jawab dalam mengawal dan mendampingi peningkatan karir dosen terus berusaha berkolaborasi secara sinergis dengan pihak terkait untuk mendapatkan

hasil yang lebih baik, sehingga menjadi teacher yang sc/jo/ar dan scho/aryang teacher,legas Rochmat. Pada kesempatan itu pula, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng

Mardiyono, Ph.D., mengatakan, dalam hal pengembangan karier, kenaikan pangkat dan jabatan sungguh sangat memprihat'nkan. Mudah-mudahan adanya workshop ini bisa berdampak lebih positif. Adakah keinginan dan semangat untuk mengubah diri, kita harus tertib administrasi dan tertib diri, masing-masing dosen membuat map untuk poin A Z,supaya bila ada sesuatu akan lebih jelas apa kekurangan dan kelebihan pada masing-masing poin, para dosen punya kemampuan

dan kesanggupan, kaiau ada kesuiitan bisa konsuitasi, minta tolong kepada t'm angka kredit dan tim akan selalu membantu. 'Pada 2010 UNY akan menghasilkan insan cendekia,

membuatinovasi perubahan-perubahan dari masa ke masa. Kita mulai lembaran bam dan semangat baru di tahun 2007. Tunjukkan kita mampu mengoptimalkan prestasi dan produktivitas dosen muda. Demikian penegasan Sugeng selanjutnya. Workshop diikuti oleh 93 orang dosen muda yang belum

memiliki jabatan Asisten Ahli yang tersebar di 5 fakultas, yaitu FIP(26 orang,dalam proses usulan 3orang),FBS(33 orang), FMIPA(9 orang, dalam proses usulan 1 orang), FISE(12 orang. dalam proses usulan4

orang), dan FT (13 orang, dalam proses usulan 1 orang). Dengan demildan, ada 84 orang yang belum masuk proses usulan. Di antara mereka ada yang masuk sebagai CPNS pada 1999,yang S-175 orang, S-217 orang, dan S-31 orang. Selain belum dapat mencapai Asisten

Ahli, merekajuga ada yang belum mengikuti Pekerti. Tampil sebagai pembicara dalam workshop tersebut,

masing-masing:Prof. Dr. Sukardjo,Sumaryanto, M.Kes, FasilitatorTim " PenilaiAngkaKreditUniversitasdan Pemberkas Fakultas. f/Vafs/r)


P

£

W

A

R

A

Din^miCA UNIVERSrTAB NEBERIYDQYAKAR7A

Februari 2007

Leiayu SEGENAP REDAICSI

PEWARA DINAMIKA UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA MENGUCAPMV TURUT BERDUKA CITA ATAS MEMNGGAim Ny. sutarsi s. Ngaliman (74 tahun) Meninggal 5 November 2006 Almarhum ibu kandung Bp. Drs. Supriyadi Haste Nugroho Dosen Jurdik Seni Tari FBS LINY IBUASLIYAN (65 tahun} Meninggal 9 November 2006

Aimarhumah ibu kandung Bp. Muhajirin, S.Sn dosen Jurusan SenI Rupa FBS UNY IBU AHMAD SYAJIRI(72 tahun) Meninggal 13 November 2006

Aimarhumah ibu mertua Bp. Sallp Pegawai P3B FBS Universitas Negeri Yogyakarta NOVIA DYAH PRAMESWARI(8 hari) Meninggal 13 November 2006

Aimarhumah anak kandung Bp. Budi Aryanto. SPd. Dosen Jurusan PKL FIK UNY IBU SEJOD1HARJO(70 tahun) Meninggal 12 November 2006

Aimarhumah ibu kandung Bapak Sujarwo Pegawai Administrasi FIK UNY IBU HARJOSUMARTO(94 tahun) Meninggal 18 November 2006

Aimarhumah ibu kandung Bp. Sarbini H.S. dosen Pendidikan Ekonomi Koperasi FISE UNY IBU PARTOMIHARDJO(90 TAHUN) Meninggal 20 November 2006

Aimarhumah Ibu mertua Bp. Marsono Peg Subbag Perlengkapan UHTP UNY IBU DRA SUKIRAH KUSTARYO(65 fahun) Meninggal 21 November 2006

Aimarhumah pensiunan dosen Jurusan Pendidikan Bhs. Prancis FBS UNY

IBUKOSiLAH SASTROW!HARJO(85 tahun) Meninggal 25 November 2006

Aimarhumah ibu kandung Bp. Drs. Sarwono Dosen Jurdik Seni Tari FBS UNY

BAPAK KAMIJAN (69 tahun) Meninggal 14 Desember2006

Almarhum ayah kandung Prof. AK. Prodjosantoso, Ph.D. Dosen Jurdik Kimia FMIPAUNY IBU ROCHIMAHI(80 tahun) Meninggal 24 Desember. 2006

Aimarhumah ibunda Bp. Wien Pudji Priyanto Dp., MPd. Dosen Jurdik Seni Tari FBS UNY

BAPAK HARSONO(72 tahun) Meninggal 25 Desember 2006

Almarhum ayah kandung Bp. Drs. Putut Hargiyanio dosen Jurdik Teknik Mesin FT UNY IBU SAMIYEM/SUPRAPTO(64 tahun) Meninggal 26 Desember 2006

Aimarhumah ibu kandung Bp. Slamet Supriyanto Karyawan FISE UNY


P

Februari 2007

E

W

A

R

A

D!nAm;cA

i

UNIVERBItAB NEQERIYQSYAKAR1A

Leiayu BAPAK FX. DIRJO WIDARSONO (92 tahun) Meninggal 26 Desember 2006 Almarhum ayah kandung Drs D. Heri Pumomo Dosen Jurdik Seni Rupa PBS UNY

IBU PARNIDALSIH (66 tahun) Meninggal 5 Januari 2007 Almarhumah ibu mertua Bapak dr. Tri Prabowo dosen Fakultas llmu Keoiahragaan UNY IBU I. PRAYITNO

Meninggal 7 Januari 2007

Almarhumah istri Bp. Drs. i. Prayitno (pensiunan dosen Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNY BAPAK MUJiMAN (78 tahun) Meninggal 7 Januari 2007 Almarhum ayah mertua Ibu Alice Armini, M.Hum Kajur Pendidikan Bahasa Perancis FBS UNY

iBU MURSiNAH MARTO BERMONO (76 tahun) Meninggal, 8 Januari 2007

Almarhumah ibu mertua Sri Agustin Sutrisnowati, MSi dosen JurdikPendidikan Geografi FiSE UNY BAPAK WONGSOKARIYO (82 tahun) Meninggal 10 Januari 2007 Almarhum ayah kandung Bp. Surono karyawan Fakultas Teknik UNY iBU HARJOSUWIGNYO

Meninggal 10 Januari 2007 Almarhumah ibu kandung Bp. Sutarno Karyawan FISE UNY IBU MAWARDI(70th) Meninggal 15 Januari 2007

Almarhumah Ibu Kandung Bp. Sukamto Subbag Umum dan Perlengkapan FBS UNY

IBU MARTOSUBO(75 tahun) Meninggal 15 Januari 2007

Almarhum ibu kandung Bp. Sugiharsono, MSi dosen Jurusan Pendidikan Ekonorni dan Bapak Sugiharyanto, M.SI dosen Jurusan Geografi FiSE UNY

IBU MARSIDAH SUPARJONO (76 tahun) Meninggal 22 Januari 2007 Almarhumah ibu kandung Bp. Crys Fajar Pratana, M.SI dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

BAPAK SUKARTOYO MANGKUATMOJO(77 tahun) Meninggal 24 Januari 2007 Almarhum ayah mertua Bp Drs. Trisiio Kasubag Tata Usaha pada Baglan UHTP UNY

IBU Hj. Sill HADiSiSWOYO {76 tahun)

*

Meninggal 26 Januari 2007

Almarhumah ibu mertua dari ibu Puji Lestari, MHum. Kaprodi Pendidikan Sosiologi FiSE UNY

Semoga arwah mereka diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman


P

E

W

A

R

A

Dinml<A UNivcRsrrAa neqeri ydqyakarta

• Februari 2007

Berita

S-l PGSD PIIFIP UNY Program Pendidikan Jarak Jauh(PJJ)yang diselenggarakan oleh Fakultas llmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi guru-guru yang belum memiliki kualifikasi S-1 khususnya guru SD. Program S-1 PGSD PJJ untuk pertama kali in! adalah program belajar jarak jauh dengan proses belajar-mengajar yang bisa dilakukan secara asynchronous. Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Depdiknas, Prof. H.Sukamto,Ph.D. Lebih lanjut Sukamto mengatakan, peserta bisa belajar tanpa harus berada dalam ruang dan waktu yang sama. Selain menggunakan modul, 79 persen materi pendidikan diperoleh dari jaringan informasi dan teknologi komunikasi. Dengan berbekal pengetahuan komputer dan internet yang telah diberikan di kampus RP maupun di kampus UPP II, nantinya diharapkan peserta dapat mengakses internet, video conference, serta dapat menerima pertanyaan dan tugas meialui email.

Dr. H. Rochmat Wahab

papamya pada Evaluasi Kesiapan Information Communication Technology (107) di Propinsi DIY PJJ S-1 PGSDTahap Pertama,Sabtu (27/1). Kegiatan diikuti 100 mahasiswa S-1 PGSD PJJ, berinteraksi dengan ICT Center Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di lingkungan propinsi DIY: Gunungkidul, Bantul,Sleman, dan Kulon Progo. Selama acara, para peserta yang merupakan mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) S-1 PGSD dapat melakukan tanya jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran, serta komunikasi dan interaksi dalam sistem e-leaming menggunakan iCT. Acara dibuka Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A. Dalam sambutannya, Rochmat mengungkapkan, di era informasi ini llmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang dengan pesat. Bahkan, pada tahun 2004 berkembang setiap dua tahun, sedangkan pada tahun 2015 setiap 35 hari terjadi peningkatan IPTEK. Sehingga, bagi generasi tua apabila tidak mengupdate informasi, dirinya akan ketinggalan dengan generasi muda. Diharapkan, dengan metode eieaming ini peserta tidak akan ketinggalan informasi. "Ini bukan segala-galanya, tetapi ini suatu upaya untuk menjadi yang lebih balk dan efektif. Setelah peserta berada di lokasi masing-masing, bukan berhenti belajar, selain konvensional, tetapi juga belajar mandiri {independence study) menggunakan fasilltas yang ada termasuk internet,"ianjutnya. Kegiatan tersebut dapat berjalan lancar atas dukungan UNY selaku penyelenggara program S-1 PGSD PJJ, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Depdiknas, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) sebagai salah satu pusat pengembangan pembelajaran jarak jauh di Asia Tenggara, dan Komputa sebagai penyedia alat media e-learning. Pada kesempatan tersebut, hadir Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasaama Luar Negeri, Dr. Ir. Gatot Hari Priyowirjanto, perwakilan SEAMOLEC, dan Direktur Profesi Pendidik Depdiknas yang diwakili oleh Suparno, M.Pd.(dian/ratna ew)


P

Februari 2007

E

W

A

R

DinAm;<^

i

UNiVERBITAB NEGERIYDBYAKARTA

Berita

Pengembangan Sarana Prasarana Olahraga Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) mulai berbenah diri. Setelah memperbaiki beberapa lapangan olahraga untuk keperluan perkuliahan, pada 2006 dimulai pembangunan Stadion Atletik, Sepakbola, dan Lapangan Sepak Takraw yang peielakan batu pertamanya dilakukan Januari 2006 lalu. Pada peletakan batu pertama tersebut, Rektor

UNY (waktu itu), Prof. H. Suyanto, Ph.D., mengatakan, pembangunan stadion diperlukan untuk memperiancar proses kegiatan belajar-mengajar, khususnya bag! mahaslswa FIK. Senada dengan hal tersebut, Dekan FIK, Sumaryanto, M.Kes., mengatakan, pembangunan stadion ini untuk memfasilitasi para mahaslswa karena bag! para mahaslswa jurusan olahraga, lapangan merupakan "buku" untuk belajar. Oleh karena Itu, sangat wajar jika pembangunan stadion merupakan salah satu program utama.

A

stadion, FIK UNY juga membangun jalan tembus untuk

kelancaran belajar-mengajar yang menghubungkan kampus FIKtlmurdengan kampusFIKbaratdlmulai dari Hall Bulutangkissampai gedung kuliah di Kuningan. Pembangunan GOR UNY Kuningan pun sudah mendekati tahap akhir penyelesaian. Melalui bantuan dari Ditjen Dikti dan bekerjasama dengan PT Gudang Garam

Tbk. beserta investor lain yang tertarik untuk bekerjasama, akhlr 2007 GOR diharapkan dapat diselesaikan semuanya. Untuk kegiatan yang bersifat lokai,saatini GOR sudah dapat digunakan. Bahkan, dalam kondisi tanggap darurat gempa bumi 27 Mei 2006 lalu, GOR telah

m

rs111

digunakan sebagai rumah sakit lapangan. Pembangunan sarana prasarana dl FIK tIdak hanya mengandalkan dana dari DlPA, namun juga didukung dari berbagal

m sumber, terutama dana yang dldapatkan dari berbagal kegiatan kerjasama dengan Instansl/lembaga lain. DI samping

Pembangunan stadion Foto- ats'r 2007 dari hasil pengelolaan ^ana jugaunlt/sumber didapatkan yang luasnya sekitar 1,5 hektar goruny sarana olahraga untuk penunjang peSuiiffTsn tersebut menggunakan dana dari Ikatan Orangtua yang potenslal dl FIK untuk menambah masukan dana, Mahaslswa (Ikoma), sehlngga dana dari orang tua para misalnya pengelolaan kolam renang. Meningkatnya mahaslswa dikemballkan untuk keperluan mahaslswa lagi. kegiatan para dosen dan pegawal FIK juga memberi Setelah pembangunan itu selesal, stadion tidak hanya dampak penlngkatan pendapatan feefakultas dan jurusan. digunakan untuk mahaslswa kaiangan perguruan tinggi, Ke depan, diharapkan FIK UNY mampu tetapi utamanya bag! penunjang perkuliahan. "Masyarakat mengembangkan site plan kampus beserta sarana dan boleh menggunakan stadion ini, tapi yang utama adalah prasarananya, termasuk rintlsan layanan pembeilan untuk mahaslswa," kata Sumaryanto. peralatan olahraga dan asrama mahaslswa, sesuai dengan Menglngat sarana prasarana yang ada saat ini dinamika perkembangan kebutuhan dalam bidang sangat terbatas, perlu diadakan pembangunan stadion akademlk, kemahasiswaan, dan layanan admlnlstrasi tersebut. Terlebih, stadion di Provlnsl D.I.Yogyakarla masih secara terpadu. Menglngat FIK sedang berusaha untuk go terbatas jumlahnya. Maka, untuk mengantlsipasi apabila international sebagai fakultas yang dlnamis terhadap Provlnsl D.I.Yogyakarla ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan perkembangan zaman, maka dibutuhkan penataanOlahraga Nasional, FIKjuga slap menjadi fasilitator, karena penataan dl sana-sini.(Erm) sarana prasarana teiah siap. Di samping pembangunan

GOR dan Auditorium UNY Disewakan Walaupun belum 100 persen jadi, GOR UNY sudah bisa digunakan. Baru-baru Ini GOR berkapasitas 5 ribu penonton Ini juga digunakan untuk wisuda luiusan UNY, pentas muslk, kejuaraan hokl, dan futsal. "GOR UNY dan Auditorium UNYjika tidak digunakan untuk kegiatan UNY disewakan untuk umum.Audiyorlum UNY yang kinl sudah direhab

dan tampak lebih megah,juga sudah bisa digunakan. Bisa untuk lomba senam aerobik, pentas seni,ataupun untuk hajatan

manten," ujar Dekan FIK UNY, Sumaryanto, M.Kes., yang juga alumni FPOK IKIP Yogyakarta. Selain GOR UNY dan Auditorium UNY.Pendhapa FBS(eks ASTl Yogyakarta)juga disewakan untuk umum,"tambah Dekan FBS UNY,Prof, Dr. H. SumintoA. Sayuti,dalam suatu kesempatan,(Joe).


P

E

W

A

R

A

DiRAIiliCA UNIVERSnAS NEQERIYDBYAKARTA

Februari 2007

Berita Seminar IKA UNY IComisariat FIP:

Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan Seminar Nasional Pendidikan dalam

rumit, ada beberapa prinsip yang harus

rangka reorganisasl Ikatan Keiuarga Alumni

dipegang:

Komisarlat FIP UNY telah berlangsung

(1) Menekankan optimalisasi pemanfaatan kesempatan dan kemungkinan yang ada,

beberapa waktu lalu. Prof. H. Zamroni, Ph.D., sebagai pemateri tunggal menyampalkan paparan tentang 'kecerdlkan memanfaatkan

bukannya terjerat pemecahan masalah yang rumit lagi kompleks.

peluang untuk mewujudkan pendldilan yang professionar. Menurutnya, abad ke-21 sebagai

(2) Periu dikembangkan vis! peningkatan mutu guru yang jelas, stategi yang tepat, dan

abad ilmu pengetahuan telah melahirkan the

upaya untuk mempengaruhi pemegang kunci yang sesuai dan pelaksana yang efektif,

knowledge society, memberikan berbagai kesempatan dan kemungkinan yang luas terbuka, tetapi juga sekaligus memberikan problem yang amat dahsyat, yang keduanya belum pernah dialami oleh generasi sebelumnya. Seminar diikuti oleh seluruh dosen FIP

(3) Senantiasa menekankan antisipasi, adapsi, evaluasi, koiaborasi,inovasi,dan realitas,

(4) Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu, Dekan FIP UNY, H. Muh. Farozin, M.Pd., yang Juga Ketua Ika Komisarlat FIP UNY,

UNY dan tamu undangan perwakllan dari Dinas

melaporkan bahwa kegiatan IKA periode 2003-

Pendidikan Se-DIY, dl Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Senin (29/2), yang dibuka oleh RektorUNY,Prof. H.Sugeng Mardlyono, Ph.D. Lebih lanjut, Zamroni memaparkan, reformasi pendidikan telah melahirkan Undang-

2006:

(1) Menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka Dies Natalis ke-49 FIP UNY

(18/9/2003) dengan judu! "Pemberdayaan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

undang tentang Sistem Pendidikan Nasional

dalam OtonomI Daerah".

(UU Sisdiknas) dan Undang-undang tentang

(2) Melakukan tracer study

Guru dan Dosen (UUGD). Secara teoritis UU

Sisdiknas dan UUGD lahir karena beberapa sebab.

(1) Pendidikan telah gaga! mempersiapkan tenaga kerja untuk masa depan,

(2) Dunia pendidikan tidak memiliki

alumni FIP UNY

(2004).

(3) Menyelenggarakan seminar regional dan sarasehan dosen senior FIP UNY tentang Eksistensi Ilmu Pendidikan (2004). (4) Melakukan persiapan pembentukan pengurus daerah IKAFIP UNY(2005).

senantiasa

(5) Berpartisipasi dalam semiloka nasional oleh Badan Kerjasama IKA FIP se-lndonesia

(3)Lembaga pendidikan dari TK sampai dengan PT dan nonformal tidak sinkron dengan

(BKS IKA FIP) (19-21/4/2005) di UPl

kepemimpinan dan visi untuk memperbaharui diri sendiri,

perubahan: lebih kompetitif, lebih kompleks, lebih global,dan lebih menekankan inovasi,

(4) Guru bukan hanya memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah, tetapi juga tidak ada alat ukur yang jelas dan kontrol atas kinerjanya,

Bandung. (6) Berpartisipasi dalam seminar nasional IKA FlPse-lndonesia(2006).

(7) Menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema "Melalui Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kita Bangun Profesionalitas Pendidikan"

(29/1/2007).

(5) Birokrat tidak memiliki keberanian untuk memperbaharui pendidikan dengan menciptakan kurikulum masa depan: lebih

(8) Menyelenggarakan pembentukan pengurus

menekankan pada sains, lebih inovatif, lebih

(9) Merencanakan seminar nasional hasil

banyak memanfaatkan teknologi tinggi, lebih menekankan globalisasi,intrepreneurskill,

penelitian bidang pendidikan (2/5/2007). (10) Merencanakan seminar pendidikan (regional dan nasional) dalam rangka Dies FIP(setiap September),(ratnaew)

(6) Guru mengajar siswa masa lampau, bukannya mengajar siswa masa depan yang kompiek,rumit, dan penuhtantangan. Mengakhiri, seminar, Zamroni

mengungkapkan, untuk meningkatkan kemampuan profesional dan kesejahteraan guru dalam situasi dan kondisi bangsa yang

IKAFIP UNY(periode 2007-20l'0).


P

E

W

A

R

A

DlnAliliCA UNiVERBiTAS NEQERIYDQYAKARTA

Februari 2007 •

Berita

Pradiksai"SINAR UN6I1 Mil" Ua M Satnenwa Pasopati Resimen Mahasiswa (Menwa) meaipakan wadah

penyaluran potensi serta minat mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajibannya sebagai warganegara, yakni ikut serta dalam usaha beta negara. Anggota Menwa

mempersiapkan fisik dan mental untuk melaksanakan tugas bela negara dan kader perjuangan bangsa. Menwa merupakan salah satu Unit Kegiatan

Simulasi Raid,(15) Kepemimpinan,(16) DOS (Dasar Organisasi dan Staf), (17) Jam Kamatrik, (18) Jam Komandan. Sedangkan untuk pematerinya diambil dari anggota senior maupun alumni yang telah memiiiki pengaiaman di bidangnya, khususnya dalam ilmu-ilmu yang menyangkut organisasi dan masalah kemenwaan. Kegiatan Pradiksar Yudha XXX Satmenwa Pasopati

Mahasiswa di UNY. Dalam estafet dan regenerasi, Menwa

UNY bertujuan mempersiapkan mahasiswa,fisik maupun mentai, dalam usaha pembelaan negara sesuai dengan pasai 30 ayat 1

Mahakarta Satuan Menwa Pasopati UNY mengadakan

UUD1945,mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa

Pembekalan Pendidikan Latihan Dasar Menwa Yudha XXX-2007.

menuju cita-cita naslonal yang inteiek, cinta tanah air, memiiiki niiai juang yang tinggi dan loyai terhadap satuan, bangsa, dan negara, untuk regenerasi kelangsungan organisasi Menwa, khususnya

Pembekalan dimaksudkan untuk mempersiapkan calon anggota baru sebelum menglkuti Latihan Dasar di Magelang, sehingga nantinya dihasilkan calon anggota Menwa yang berkualitas.Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan untuk membekaii calon anggota dengan materi pelajaran yang dibutuhkan sebelum mengikuti Latihan Dasar Menwa. Demiklan disampaikan Pembantu Rektor

III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, saat memberikan sambutan

pada acara Pembukaan Kegiatan Pradiksar "Slnar Ungu XXVil" Yudha XXX Satmenwa Pasopati UNY di Hall Gedung Rektorat UNY.Senin(15/1). Sementara itu, Komandan Menwa UNY, Dedy S., menjelaskan, waktu pelaksanaan 16-17 Januari 2007 untuk

Menwa Mahakarta Satuan Menwa Pasopati UNY. Hasil kegiatan Pradiksar Yudha XXX Satmenwa

Pasopati UNY, dari 11 orang peserta pembekalan, 10 orang dinyatakan lulus mutlak, dan 1 orang peserta dinyatakan lulus bersyarat. Adapun siswa dengan prestasi terbaik adalah (1) Ailra Nugroho (Jurusan Ekonomi FISE), (2). M. Imam S. (Jurusan

PJKR/Fakultas llmu Keolahragaan).(Natisr)

kegiatan Pra-Pembekalan, 17-19 Januari 2007 untuk Orientas! Medan di daerah Babarsari, Condong Catur, Depok,Sleman, dan

kegiatan yang bersifat Klasikal di kampus UNY, 19-20 Januari

2007 untuk kegiatan yang bersifat Latganda di daerah Banyu Urip,

3

Caturharjo,Pandak,Bantui Yogyakarta.

Kegiatan yang diberi nama "PEMBEKALAN SiNAR UNGU XXVIIYUDHAXXXSATMENWAPASOPATI UNY"tersebut

menyangkut materi kegiatan Pradiksar Yudha XXX Satmenwa

Pasopati UNY 2007, di antaranya: (1) Kemenwaan, (2) Bela Negara,(3) Permiidas,(4) Pioner,(5) Mountenering,(6) Jasmani Menwa, (7) Orientasi Medan, (8) IMPK (llmu Medan Peta dan

Kompas), (9) TKK (Taktik Kesatuan Kecil), (10) HTF (Menwa Tangkas),(11)Survival,(12)CarakaMalam,(13)Long March,(14)

Foto: natsir

Pembekalan Menwa Pasopati UNY

FIK Seleksi LICTM Mahasiswa Enam llm mahasiswa dari Uga prodi di FIK mengikuti seleksi Lomba Karya Tulis Mahasiswa(LKTM),Kamis(22/2)di Ruang Sidang Utama FIK UNY.LKTM ihi dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan serupa di tingkat universilas. Seperti tahun-tahun sebeiumnya, LKTM di pIK berjalan meriah dan dinamis,dibukaoleh Dekan FIK,Sumaryanto, M.Kes. Agenda itu akhimya menghasilkan Tonang Juniarto(PKO)dan Eko(Ikora)sebagai pemenang kategbri IPAdengan judui "Latihan Pemafasan sebagai Altematif Olahraga Aerobik". Olahraga yang murah meriah tersebut diharapkan mampu menghasilkan tubuh yang sehat dan bugar dengan intensitas latihan yang lidak terlalu berat.

Dalam sambutannya, Pembantu Dekan III FIK, Agus Sumhendartin Suryobroto, M.Pd., menyampaikan, untuk bidang kemahasiswaan FIK selalu berupaya mewujudkan kampus yang lebih manuslawi dengan menyemarakkan kegiatan mahasiswa, sehingga

mereka dapat mengembangkan kegiatan kemahasiswaan, organisasi kegiatan mahasiswa fakultas/jurusan, dan meningkatkan peran mahasiswa dalam menyalurkan minat, bakat, dan potensinya. LKTM merupakan salah satunya agar mahasiswa FIK semakin akrab dengan kegiatan ilmiah yang berupa lomba karya tiilis. Sedangkan fakultas melaksanakan bimbingan dan dukungan yang pada akhirnya dapat

melahirkan prestasi yang nyata dan meningkat, Memang diakui, sejauh ini masih jarang mahasiswa FIK yang dapat tembus lomba karya tulis di level naslonal.

Dekan FIK UNY,Sumaryanto, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan pentihgnya sinergisltas antara fakultas dan organisasi kemahasiswaan, dengan harapan mampli mendorong mahasiswa rnernilki sikap kepemimpinan yang positif dan mendapatkan soft

knowledge dan soft skills seila sikap/perilaku terpuji. Demikian pula, terjadi peningkatan profesionalisme para pembina kegiatan kemahasiswaan yang mampu menjadi changing agent bagi berkembangnya pemikiran dan perilaku yang positif para mahasiswa.(Erm)


P

E

W

A

R

A

Din^liliC^ UNiVERSnAB NEQERIYDSYAKARU

Februari 2007

Berite

S-l PG§D PJJ FIP

Residensial

Sejak 8 Januari 2007, mahasiswa S-1

pembeiajaran melaiui internet. Dosen memberikan tugas

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Program Jarak Jauh (PJJ) Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) mengikuti kegiatan resedensiai. Kegiatan Ini merupakan tindak lanjut surat Ditjen PMPTK nomor 2574/F2/LL/2006 tentang seleksi caion mahasiswa S-1 PGSD PJJ, sebagal upaya untuk pengenalan materl, khususnya keterampilan penguasaan teknologi bag! 100

kepada mahasiswa meialui intemet dan mahasiswa

mahasiswa yang iolos seleksi.

Penanggung jawab program, Bambang Saptono, M.Si., menuturkan, kendala yang dihadapi ratarata mahasiswa dari guru SD masih terpaku pada proses pembeiajaran yang tradisional, yaitu belajar disuruh dan budaya membaca kurang, padahai program S-1 PGSD PJJ menuntut adanya beiajar mandiri. "Rata-rata sebagian besar masih belum meguasai keterampiian dasar teknologi informasi dan komputer. Sehingga, kelemahan ini diatasi dengan diadakannya peiatihan tentang e-leaming," ungkapnya. Minat yang antusias dari para guru SD untuk mengikuti program S-1 PGSD PJJ ini dibuktikan dengan banyaknya pendaflar,sejumlah 552 orang, yang mengikuti selesksi. Karena, di samping meningkatkan kuaiifikasi akademik dari jenjang D-2 atau D-4 ke S-1, juga sesuai

membuat tugas melaiui intemet pula. Selain itu, ada

kegiatan tutor kunjung, yakni beberapa dosen mengunjungi mahasiswa di daerahnya masing-masing melaiui pertemuan tatap muka. Kegiatan tersebut lebih cenderung bersifat pembimbingan dan pemantauan (monitoring) terhadap proses beiajar mahasiswa.

Beberapa sekolah yang digunakan sebagai tempat berkunjung mahasiswa untuk mengakses materi S-1 PGSD PJJ adalah: STM Muhamadiyah 3 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Wates Kuionprogo (dahulu STM Wates), SMK 1 Gunungkidul, dan SMK 2 Sieman (dahuiu STM Pembangunan).Seiama residensial materi yang didapatkan adalah internet dan e-leaming.(Ratna ew)

amanah UU Guru Nomor 14Tahun 2005. S-1 PGSD PJJ diiaksanakan seiama 6semester. --

Setelah resedensiai di kampus seiama 1 bulan,selanjutnya mereka akan mendapatkan materi tutorial online, yaitu

Foto: ratna, 2007

Peserta resedensiai mengikuti pengarahan

Sandwich Hibur Korban Gempa Banyak cara dilakukan

i Kelompok band Sandwich bersama PD III FIP

untuk

membangkitkan semangat warga Yogyakarta pascagempa. Salah satunya melaiui musik. Kelompok Sandwich yang terdiri atas empat

mereka beriatih satu Minggu. Penampiian perdana grup yang telah terbentuk satu tahun iaiu, iangsung menyabet Juara i. Bahkan, Randy (gitaris), mahasiswa Pendidikan Luar Biasa yang memiiiki kekurangan dalam penglihatan, terpiiih sebagai the bestguitar.

Dengan mengantongi dua tfopi dan dua piagam, grup yang memilih nama seperti nama makanan tersebut

berharap, karya-karyanya akan diminati banyak orang serta selalu dapat berkarya lebih balk pada masa mendatang. Sementara itu, Pembantu Dekan Hi FiP UNY,

mahasiswa Fakultas iimu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta kembaii mengharumkan almamater dengan keikutsertaan mereka dalam parade band yang belum lama ini digeiar di Prambanan. Mereka adaiah Aryadi Lutfi Andaru (bass), Andar Suhanda (drum), Galih Ambar Karisma(vokai),dan Randy Marsiano(gitar). Bertajuk 'Senyumlah Prambananku di Tahun

2007', Sandwich memainkan 2 iagu, Superfunk (Punky Koprai) dan Feels like home (Bondan) bersama sekitar 34 grup band iainnya. Untuk tampil di parade band tersebut,

Waluyo Adi, M.Pd., menyampaikan, pada tahun-tahun ialu musik FiP sudah sering tampil di televisi maupun berbagai acara penting lain. "Mahasiswa terus berkarya serta senantiasa mengharumkan nama almamater. Karena karya mahasiswa tidak terbatas pada karya iimiah saja, namun dapat melaiui musik. Sehingga, karya mahasiswa dalam bermusik tidak hanya ada pada mahasiswa jurusan musik, namun di FiPjuga ada," harapnya.(ratna ew)


P

E

W

A

R

A

Din^miCA UNIVERaiTAB NEQERIYDBYAKAR1A

Februari 2007

PINI

Guru,Pahlawau yang Melahirkan Pahlawan Oleh: Hendra Sugiantoro membangun Indonesia lebih maju tidak sekedar mimpi. Setiap orang yang dllahirkan dan menginjakkan kaki di bumi pertiwi ini harus

mampu dan mau menjadi pahlawan. Pahlawan yang tidak bersedia korupsi merupakan

karakteristik pahlawan yang dicari di negeri Ini. Masih banyak karakteristik Iain yang seyogianya

Siapa pun berhak dan tidak dilarang

terinternaiisasi dalam did setiap orang yang hidup di negeri besar Indonesia ini. Hal tidak terbantah lag! bahwa proses pendidikan akhirnya memainkan peranan panting. Agar memiliki karakteristik sebagai seorang pahlawan, manusia membutuhkan pendidikan yang bermakna sebagai usaha yang dengan ketingglan kesadaran untuk mencapal hakikat kemanusiaan. Daiam hal ini, pendidikan kembali diuji keberhasilannya untuk membentuk manusia Indonesia yang utuh dan berjiwa pahlawan. Merenungi peristiwa heroik perlawanan arek-arek Surabaya 10 November 1945 silam, terdapat nilai-nilai penting yang hendaknya

menjadi pahlawan. Pahlawan tidak selalu

dimiliki manusia Indonesia zaman ini.

identikdengan memanggul senapan, bed!!, atau

Pertama, nilai religiusitas. Dengan pekikan takbir yang dikumandangkan Bung Tomo, arek-arek Surabaya bergegas bergerak dalam satu perjuangan. CInta tanah air adalah bagian dad ajaran agama dan prinsip ini mampu menumbuhkan daya juang dan militansi arekare/cSurabaya pada waktu itu. Kedua, nilai kebersamaan. Bagaimana pun, kekuatan musuh tidak akan mampu ditaklukkan apabila tidak ada kekuatan bersama. Perjuangan pada waktu itu telah mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencapai satu tujuan yang merupakan cita-cita bangsa. Ketiga, nilai kepemimpinan. Untuk

bambu runcing di medan perang. Jika tempo duly predikat pahlawan diberlkan kepada seseorang yang slap sedia berjuang mengusir kaum penjajah, saat in! predikat tersebut berpeluang diberlkan kepada seseorang yang benar-benar nyata mengisi alam kemerdekaan. Predikat pahlawan dapat disematkan kepada orang-orang yang menghiasi alam kemerdekaan dengan "bunga-bunga" kehldupan dan berkarya positif tanpa pamrih membangun negeri ini lebih gemilang. Namun, predikat pahlawan bukanlah klaim sepihak. Seseorang tidak bisa menganggap dirinya sebagai pahlawan secara serta-merta. Jika seseorang yakin telah berjasa besar, tidak berarti dirinya harus mengutarakannya terang-terangan. Berjuang tanpa pamrih mengisyaratkan keikhlasan dan kerelaan. Yang menjadi tujuan utama seorang pahlawan bukanlah popularitas,tetapi perasaan puas mengabdi tiada henti, serta berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Seorang pahlawan tidak pernah berharap atas perolehan mated, jabatan, kedudukan, bahkan ucapan terima kasih. Harapan seorang pahlawan hanyalah ridha dan pahalaTuhan. Negara ini memang membutuhkan sosok pahlawan di segala lini kehldupan. Pahlawan yang benar-benar bekerja

mencapai tujuan dan cita-cita bangsa, ketaatan rasional kepada pemlmpin mutlak diperlukan. One command one struggle telah mampu menghimpun potensi menjadi kekuatan untuk mengenyahkan penjajahan dan segala bentuk kezaliman. Ketaatan rasional yang maslh berpijak pada falsafah kebenaran menafikan tawar-menawar dalam perwujudan cita-cita bangsa. Keempat, nilai tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan. Tanggung jawab yang tumbuh sebagai anak bangsa telah diperlihatkan arek-arek Surabaya sampal titik darah penghabisan."Jangan tanyakan apa yang diberikan negara untuk kita, tetapi tanyakan apa


P

E

W

A

R

A

Din^niiCA UNIVERSnAS NEBERIYDBYAKARTA

• Februari2007

PINI yang dapat kita berikan untuk negara" merupakan kata-kata mutiara yang terhunjam dalam dada arek-arek Surabaya saat itu. Kelima, nilai perjuangan dan pengorbanan. Dalam mewujudkan tujuan dibutuhkan totalitas perjuangan dan pengorbanan. Arek-arek Surabaya telah menunjukkan semangat ini dengan kontribusi jiwa, raga, dan apa yang dimillklnya untuk kejayaan bangsanya. Beberapa nilai penting darl kepahlawanan arek-arek Surabaya tersebut tentu saja perlu ditanamkan lewat proses pendldlkan. Membentuk manusia Indonesia

1,6 juta guru PNS golongan 2, 3, dan 4 akan

memperoleh tambahan Rp 100.000,OO/orang sedangkan 500.000 guru non PNS bertambah

Rp 200.000,00/orang dari tunjangan yang saat Ini berlaku.

Namun, soal anggaran kesejahteraan guru tampaknya perlu dikoreksi. Sejak dahuiu sampai kini guru terlihat masih ditempatkan

sebagai warga kelas dua di bawah politisi. Perbedaan tingkat kesejahteraan tampak sekali memunculkan kesenjangan. Kita lihat ada guru yang masih ngonthel, sementara anggota Dewan bisa memiliki lebih dari satu kendaraan.

yang memiliki nilai-nilal kepahlawanan mutlak diperlukan untuk membawa negeri Ini menuju

Anggota Dewan seringkaii berkelana ke negeri manca, sementara itu masih ada guru yang dipusingkan dengan pemenuhan kebutuhan

kebangkitannya. Di sinilah kehadiran sosok

pangan keluarganya.

guru tidak bisa diabaikan dalam mengarsiteki

Ada pengalaman penting dari Jepang

lahirnya pahlawan bangsa yang mendarmabaktikan seluruh hidupnya bag! kemajuan negerlnya. Dalam leksikon Jawa, kata 'guru' serlngkall diakronimkan dengan "digugu Ian ditinJ'. Artinya, sosok guru adaiah orang yang dipercaya kebenaran ucapannya dan dapat diteladani tingkah lakunya. Atas dasar Itulah guru dituntut memiliki niiai-niiai kepahlawanan dalam dirinya terlebih dahulu sebelum ditransformasikan kepada subjek

yang bisa dijadikan pelajaran. Saat itu

didiknya.

Hiroshima dan Nagasaki. Jepang sekarat. Sekitar 150.000 orang tewas akibat ledakan dan

efek radioaktif dari bom tersebut. Kaisar Jepang saat itu, Hirohito, langsung peduli terhadap nasib guru, la bukannya menanyakan nasib tentaranya, tetapi justru

melontarkan

pertanyaan "berapa jumlah guru yang masih hidup".

Peningkatan kuaiitas dan kompetensi

guru akhirnya menjadi sesuatu yang penting, termasuk

malapetaka menimpa Jepang. Pada Agustus 1945 bom atom AS menghancurleburkan

kepemil lkan

moralltas.

Dirumuskannya UU No. 14/2005 tentang Guru

dan Dosen setldaknya memberikan angin segar. Lewat keberadaan UU tersebut kuaiitas

dan kompetensi guru tidak lagi diabaikan. Ditinjau secara statistik ternyata masih banyak guru yang belum berkualifikasi sarjana. Guru SMA-di Indonesia yang berkualifikasi sarjana baru berkisar 72,75 % dari keseiuruhan Jumlah guru yang ada, guru SMK 64,16 %, guru SMP

sekitar 42,03 %, guru SD 8,30 %, dan guru TK 3,88%(Balitbang Depdiknas, 2004). Peningkatan kuaiitas dan kompetensi guru akhirnya menjadi sesuatu yang penting, karena sedikit banyak akan ikut menentukan

mutu pembelajaran di sekoiah. Ujian sertifikasi guru pun diberlakukan. Direncanakan bagi guru SMP - SMA dan yang sederajat harus mengikuti program sertifikasi berbobot 36 SKS yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dalam program sertifikasi tersebut guru SD menempuh 18SKS. Di sisi lain, upaya Pemerintah menaikkan tunjangan fungsional guru mulai 2007 perlu juga diberikan apresiasi. Sebanyak

Pelajaran yang luar biasa. Jepang telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya sosok guru. Guru tak bisa dipungkiri merupakan aktor penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Guru adaiah ujung tombak pendidikan untuk mencerdaskan dan menjadikan sebuah bangsa percaya diri bersanding dengan negara-negara lain. Guruiah yang diprloritaskan Kaisar Hirohito

untuk membangkltkan kembali Jepang dari keterpurukan.

Pertanyaan reflektif akhirnya pantas dikemukakan. Apakah kita mempedulikan nasib dan kepentingan guru saat negeri ini terpuruk

dan masih belum beranjak bangkit hingga detik ini? Penghormatan terhadap guru lewat pemberian predikat "Pahiawan Tanpa Tanda

Jasa" perlu ditindaklanjuti dengan peningkatan kesejahteraan. Itu merupakan hal yang wajar, karena, bagalmana pun pahlawan juga butuh sandang, pangan, dan papan. Guru adaiah pahlawan yang akan melahirkan pahlawanpahlawan di bumi Indonesia ini. Semoga. Hendra Sugiantoro, mahasiswa FIPUNY, Email:

hendra_lenteralndonesia@yahoo.co.ld.


P

E

W

A

R

A

D!n^mi<A UNiVERSiTAa NEGERIYDQYAKAmA

Februari 2007

PINI Fenomena "Golput"'

Rendahnya Partisipasi Politik dalam Pilkada Langsung Oleh: Shelly Rahmawati Pendahuluan

Demokrasi menurut Shumpeter adalah

pengaturan kelembagaan untuk mencapai keputusankeputusan politik di mana indivldu-indivldu, melalui perjuangan memperebutkan suara rakyat pemilih, memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan (Mchtar Masoed, 1994: 8). Demokrasi adalah dari, oleh, dan untuk rakyat. Maka, sudah seharusnya legitimasi Presiden,lembaga iegisiatlf, dan Kepala Daerah dipegang oleh rakyat. Pilkada langsung merupakan sebuah realisasi dari upaya peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia.

Beberapa aspek dari definisi tersebut adalah: 1. Hanya mencakup kegiatan-kegiatan namun bukan berupasikap-sikap.

2. Hanya mencakup kegiatan politik warga negara atau lebih tepat lagi perorangan dalam peranan mereka sebagai warga negara. Jadi, kegiatan politik yang dimaksud bukanlah partisipasi politik dari orang-orang profesional di bidang politik atau yang pekerjaan utamanya adalah berpolitik atau di dalam pemerintahan.

Robert Dahl menyatakan bahwa demokratlsasi

3. Hanya mencakup kegiatan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pengambiian keputusan Pemerintah.

pada tingkat nasional hanya mungkin terbangun jika demokrasi juga berlangsung pada tingkat lokal. Dengan

Usaha-usaha tersebut dapat membujuk, menekan pejabat-pejabat untuk" bertindak dengan cara-cara

disahkannya UU No. 32Tahun 2004 membuat demokrasi

tertentu atau usaha untuk mengantikan pengambil

lokal dapat diwujudkan tanpa batasan-batasan, sehingga rakyat dapat menyalurkan aspirasi mereka secara

akan menjadi lebih tanggap terhadap prefensi-

langsung. Jika dibandingkan dengan UU No. 5 Tahun 1974, UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32/2002, dilihat

dari derajat partisipasi politik rakyat, seharusnya Pilkada langsung dapat melahlrkan wakii daerah yang memiliki

legitimasi kuat. Namun, pada realltasnya di kota Yogyakarta,sebagai kota pelajar, pilkada tersebutternyata dimenangkan oleh "golput". Untuk itu, kuatkah legitimasi

keputusan dengan orang lain yang mereka harapkan prefensi dan kebutuhan-kebutuhan mereka.

4. Mancakup semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

mempengaruhi Pemerintah, tidak tergantung pada hasil dari kegiatan tersebut, apakah memiliki efek seperti itu atau tidak (Samuel P. Huntington, 1994:68)Partisipasi politik masyarakat dalam sebuah

yang mereka dapatkan?

pemilihan merupakan hak mereka, maka sudah

Dalam UU No.32/2002 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah tidak diatur mengenai apakah rendahnya partisipasi pemilih mempengaruhi terhadap keabsahan pemilihan Kepala Daerah. Berapa pun tingkat persentase pemilih, selagi proses pilkada itu tidak menyalahi aturan dan tidak melakukan pelanggaranpelanggaran, pilkada tetap dianggap sah. Jadi, secara

seharusnya mereka mempergunakannya. Kadar demokrasi suatu negara dipengaruhi oleh seberapa besar peranan masyarakat dalam menentukan pejabat negaranya. Masalah partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada merupakan hal penting. Sebab, keikutsertaan dan partisipasi masyarakat dalam memilih calon pemimpin di daerahnya adalah kunci utama dalam keterlibatannya membangun demokrasi di tingkatlokal.

hukum tingkat rendahnya partisipasi politik masyarakat

B.Menangnya"Golput"dalam Pilkada Yogyakarta Pesta demokrasi di tingkat lokal, Pilkada langsung,dimulai Juni 2005 di seluruh propinsi, kecuali DKI Jakarta, dari Sabang sampai Merauke. Total keseluruhan ada 226 penyelenggara Pilkada, 11 untuk pemilihan Gubernur, dan 215 daerah untuk pemilihan Bupati dan Walikota. Dalam Pikada ini antusiasme masyarakat sangat rendah dibanding dengan pemilihan legislatif dan Pilpres 2004 yang tingkat anlusiasmenya mencapai 90%. Hal tersebut dibuktikan dengan Pilkada di berbagai daerah dengan jumlah pemilih yang berpartisipasi kurang dari 60 70% darijumlah daftar pemilih tetap. Di Yogyakarta sendiri jika dihitung secara persentase, suara golput mencapai 48 persen,sedangkan pemenang Pilkada hanya mau meraup 31,29 % dari seluruh jumlah suara yang terdaftar. Hal itu menunjukkan kemenangan golput di Yogyakarta.

dalam pilkada langsung tidak mengurangi keabsahan hasilnya. Namun,legitimasi bukan hanya sekedarsah dan tidaknya sebuah pemilihan, melainkan dukungan dan kepercayaan rakyat yang mendasari sebuah pemilihan. Pembahasan

A.Partisipasi Politik

Dalam hubungan antara rakyat dan Pemerintahan terdapat sebuah jenjang yang ditengahi oleh partai politik. Banyakyang beranggapan bahwa tanpa partai politik masyarakat tidak dapat mempengaruhi kebijakan Pemerintah. Namun,sekarang dengan adanya berbagai pemilihan langsung, diharapkan rakyat dapat berpartisipasi langsung untuk menyalurkan aspirasi mereka. Partisipasi politik sering diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh warga negara dengan tujuan mempengaruhi pengambilan keputusan Pemerintah.

Golput adalah orang yang secara sadar tidak

memakai hak pilihnya. Tetapi, banyak media massa


P

E

W

A

R

A

Din^liliCA

i

UNIVERSnAB NEGERIYOGYAKARTA

Februari 2007

PINI

mengelompokkan golput dari dua kategori menjadi satu, yaitu suara yang tidak sah dan tidak menggunakan hak pilihnya (Miriam Budiardjo, 1996: 265). Sedangkan anggoto KPU Jateng, Hasyim Asy'ari, dalam www.suarainerdeka.com membedakan antara perilaku pemilih yang tidak hadlrmemllih (noni/of/ngbe/jawo/)dan pemilih yang tiadir namun sengaja tidak memllih (golput). Pengertian golput ini masih menjadi kontroversi sampai sekarang. Namun, bagaimanapun harus diakui bahwa terjadi degradasi kesadaran dan partisipasi politik masyarakat Yogyakarta. Hal tersebut disebabkan oleh masalati teknis:(l)sosialisasi yang kurang maksimal oleh KPUD dan(2)pendataan pemilih. Masalah substansi demokrasi:

1. Golput dinilai sebagai bentuk protes terhadap proses politik yang tengah berjalan karena Pilkada dirasakan

tidak akan mengubah kesejahteraan ekonomi mereka.

2. Kampanye yang digelar partai politik dan calon Kepala Daerah, tema dan programnya masih bersifat abstrak dan umum-umum saja. Jarang mereka menawarkan peningkatan kesejahteraan yang langsung dirasakan pemilih. 3. Tak jarang kampanye yang bersifat dialogis hanya dihadiri pendukungnya dan segelintir orang. Kampanye publik tak lebih dari konser "dangdutan" dan bersifat karikatif-rekreatif.

seluruhnya bertambah dalam masyarakat karena perasaan tersisih dan perasaan ketakupayaan politik yang juga bertambah. Realitas itu merupakan sinyal ketidakpercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Demokrasi belum dirasakan sebagai mekanisme untuk memperbaiki kehidupan ekonomi secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Sistem demokrasi yang dipraktekkan dalam konteks lokal tidak pemah dipercayai secara efektif untuk mengubah kehidupan masyarakat. Untuk itu, calon Kepala Daerah yang telah terpilih harus dapat membuktikan bahwa ia dapat mewujudkan segala misi dan visinya.juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain masalah ketidakpercayaan masyarakat akan partisipasinya dalam Pilkada,juga terdapat masalah teknis, yaitu penyelenggaraan Pilkada itu sendiri. Ada baiknya jika usulan penyederhanaan pelaksanaan Pilkada menjadi serentak peiaksanaannya dipertimbangkan. Dengan pelaksanaan yang serentak di tiap daerah, akan ada daya tarik yang lebih kepada masyarakat. Selain itu, harus dipertimbangkan adanya calon independen untuk pelaksanaan Pilkada ke depan. Dapat diiihat bahwa Pilkada di Aceh justru dimenangkan oleh calon independen. Itu membuktikan bahwa calon independen belum tentu tidak memiliki kemampuan akseptabilitas dan kredibilitas seperti calon-calon yang diusung oleh partaipartai politik yang justru memiliki akseptabilitas dan kredibilitas yang diragukan oleh masyarakat.

4. Tidak adanya calon alternatlf. Dalam pasal 59 diatur

bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Di sini seharusnya sebuah partai mencari

Penutup

calon yang memiliki akseptabilitas dan kredibilitas. Tetapi,sejauh ini rekrutmen lebih terkesan calon yang membutuhkan 'perahu' partai politik, bukannya partai politik yang punya kepentingan untuk mencari kaderkader yang memenuhi kriteria akseptabilitas dan kredibiiitas tadi. Sehingga,calon-calon yang diajukan tidak memiliki dayatarikdi mata masyarakat.

cenderung berasal dari golongan intelektual. Fenomena ini

C.Bentuk Penanggulangan di Masa Depan Tujuan partisipasi politik adalah mempengaruhi pengambilan keputusan Pemerintah. Maka, tingkat-

tingkat partisipasi politik akan meninggi seiring dengan berkembangnya manfaat-manfaat serta kebijaksanaankebijaksanaan kesejahteraan Pemerintati, dengan meningkatnya pemerataan dl bidang ekonomi dan dengan angka-angka iaju pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah. Tetapi, dalam Pilkada ini tampaknya masyarakat Yogyakarta masih belum merasakan hal

tersebut. Hal itu ditambah dengan pola menurunnya tingkat partisipasi politik bila tingkat partisipasi politik

Hadirnya demokrasi lokal di Yogyakarta temyata diikuti oleh rendahnya partisipasi rakyat Yogyakarta yang terjadi karena masalah teknis dan masalah subtansial

demokrasi. Untuk mengatasi masalah yang sama pada Pilkada yang akan datang, ada baiknya mulai dipikirkan penyederhanaan pelaksanaan Pilkada di seluruh daerah

dengan diadakan secara serentak dan mulai mengusung calon independen. Sedangkan, hikmah dari banyaknya golput Pilkada 2006 perlu dijadikan refleksi bersama segenap elemen masyarakat Yogyakarta untuk mengembalikan semangat partisipasi publik di dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

Selly Rahmawati, mahasiswa Jurdik Kewarganegaraan dan Hukum FISE UNY


P

E

W

A

R

A

DiHAmiCA UNiVERStTAB NEQERIYDBYAKARTA

Februari 2007 •

Resensi Buku Puthut EA;

I

Mencoba Hidup Sedemikian Rupa Oleh: Endik Dianto dan Heru Farhani

Judul Buku

:Sarapan Pagi Penuh Dusta

Penulis

:Puthut EA

Penerbit

:Jendela.Yogyakarta

Tahun Terbit

:Januari 2006

TebalBuku

:XV1 + 157

"Hiduplah sedemikian rupa,sehingga kamu dapat menceritakan segala sesuatuyang ada dalam benakmu (Toistoy, Kalenderkeaiifan,Pikiran Bijak Harike Hari, hal 120)." Sederhana sekali apa yang dikatakan oleh secrang pujangga yang menuiiskan buku Kaiender Kearifan, Pikiran Bijak Harike Hari, yang pemah diterbitkan dalam tiga edisi yang masing-masing edisi diberi judui yang berbeda: A Calender of Wisdom:A Circle of Reading Wise toughts for Everyday, The Way of Life. Sebuah buku spektakuler yang terakhirdltulisnya sebelum meninggal, buku yang memuat kristai-krista! kebijaksanaan para filsuf, nabi, pemikir, dan segenap manusia agung yang hidup dari abad ke abad. Anjurannya untuk hidup sedemikian rupa, sehingga kita dapat menceritakan segala sesuatu yang ada dalam benak kita.Adapunkorelasinyadengan buku kumpulan Cerpen Puthut EA ini adalah kehidupan Puthut yang berusaha sedemikian rupa untuk menceritakan segala apa yang ada dalam benaknya, dengan sebuah perbuatan yang terkesan sebagai pembelotan dari hal yang dianggap kcnvensicnal Sebagai penulis yang masih muda, ia berani hadir dengan style yang khas, tampil dengan gayanya yang dapat diklasifikasikan sebagai oposisi estetika (tidak menganut

aturan/gaya penuiis-penulis sebelumnya). Apa pasal? Puthut benar-benar membangun cerpen-cerpennya dengan kesenyapan yang seakan-akan menghindari bangunan dialog antartokoh yang ditulisnya, sebagalmana cerpen-cerpen pada lazimnya. Tetapi, justru pada titik inilah nilai lebih dapat kita temukan dalam cerpen-cerpen Puthut. Meski tidak dibangun dengan dialog yang 'lumrah', namun bangunan cerita yang mengalir, yang sering kali menimbulkan penasaran, atau

bahkan merangsek perasaan pembaca dengan suasana yang merangsang keterlibatan, menjadikan cerpen-cerpen Puthut asy//funtukdinikmati(Pengantar Penerbit, hal.x). Seperti pada dua kumpulan cerpennya yang terdahulu, Sebuah Kitab yang Tak Suci(BumI Manusia, 2001)

dan Dua Tangisan pada SatuMalam (Penerbit KOMPAS,2003), pada kumpulan cerpennya Sarapan Pagi Penuh Dusta(SPPD) ini ia kembali hadir dengan semangat untuk berusaha hidup sedemikian rupa dan tidak diam dan duduk pada sebuah sudut dan mematung, mungkin sibuk menata keping kesadaran[nya], mungkin juga mempersiapkan percakapan untuk kita. [kita] biarkan [ia] diserang lagi oleh resah,sebab diam [baginya] tak selamanya menguntungkan,(Apakah diiuartelah Malam? hal. 3). la juga tak mandul untuk melahirkan metafor-metafor yang unik namun segar. Dariputingku telah kaususun dirimu sendiri. Tanpa harus sibuk bertanya dengan neiangsamu yang berumur tua. Dari lingsut tubuhku, telah kauisap segala zat yang kemudian menenteramkanmu, tak iagi bertanya dalam udara yang mengembang: siapakah aku? (Perempuan yang

iWenunggu, hal. 13-14). Bahkan, ia juga berani "menentang" pendapat Lajos Egri, pengarang keturunan Hongaria, yang menulis buku TheArt ofDramatic writing. Lajos Egri yakin bahwa tokoh ceritalah yang menentukan segala-galanya dalam sebuah cerita. Namun, bagi

Puthut itu tidak seutuhnya beriaku. Bahkan, dari pengamatan penulis, bahasa Puthut yang 'dijejall' metafor-metafor segarlah yang banyak menentukan kehebatan cerpen-cerpennya. Namun, secara strukturalis keseluruhan cerpen Phutut dikatakan sebagai karya yang tidak lengkap, terutama pada menakik struktur diaiog. Menurut E. Fox, seorang pengarang Amerika, dialog adalah kunci yang membuat tokoh cerita hidup, konflik terbuka, emosi bangkit, alur cerita bergerak maju. Namun, perlu kita ingat bahwa dialog atau struktur penyusun lainnya tidak mutlak harus digunakan. Akhir-akhir ini

justru bertebaran karya-karya yang didekati secara struktural dapat diklasifikasikan sebagai karya yang tidak lengkap. Kemiskinan dialog dalam kumpulan cerpen in! atau cerpen sebelumnya tidak menghilangkan kesan estetis ceritanya,

karena dalam keyakinannya(Puthut] percakapan dalam sebuah karya sastra memberikan kesan bergegas, ingin segera, ingin rampung,namun ingin tetap menakik(majalah KabarBuku,edisi 0ktober2002). Dari kelimabelas cerpennya dalam kumpulan kali ini hanya Apakah diiuar Telah Malam(hal.4dan 10), SisaBadaidi

Sepasang Mata (hal. 93-96), dan Laki-laki yang Kusentuh Rambutnya (hal. 140-142), serta kumpulan cerpennya Dua Tangisan pada Satu Malam hanya Kitab Salah Paham (hal. 49-

53), Kota Senja dan Perempuan (hal. 93), Aku dan Kamu pada Sebuah Waktu (hal. 99-107) yang menggunakan dialog, dan yang lain hanya narasi. Dengan "kepelitannya" berdialog, yang

terkesan dingin dan sunyi, ia mampu menciptakan kekuatan untuk menghipnotis pembaca agar terlibat langsung (sense of immediacy),juga dalam membangun sekaligus menghantarkan sebuah cerita yang tetap mampu menjaga kesadaran arah (sense ofdirection). Terlepas dari kekurangan, sekaligus kelebihan, Phutut, kumpulan cerpen ini telah berusaha hadir dengan muatan yang cenderung feminisme. Itu terbukti bahwa dalam kumpulan cerpen ini 'aku tokohan' hadir sebagai wanita, sebut saja: Perempuan yang Menunggu,Sarapan Pagi Penuh Dusta, Sebuah Paket BerisiKenangan,Sebuah Kisah Sedih, dan Leiaki

yang Kusentuh Rambutnya. Tetapi, memang karya sastra tidak berangkat dari ruang hampa, kata Hamdy Salad. Kehadiran kumpulan cerpen ini telah memperpanjang koleksi buku sastra

di Nusantara kita, dan kiranya patut untuk menjadi koleksi penggemarfiksi,terutama penggemardan peminatsastra. Endlk Dianto dan Heru Farhani, keduanya mahaslwa Sastra Indonesia UNY yang 'cukup muak'dengan sedlkitnya perhatian dari birokrasi kampus terhadap karya sastra.


P

E

W

A

R

A

DSn^liliCA

i

UNIVERBriAS NEQERIYOSYAKARU

Februari 2007

Bunga Rampai

Ditunggn,Rekor Pemberi Beasiswa Oleh: Witono Nugroho sekolah, apalagi untuk kuliah sampai di perguruan tinggi, untuk sekedar makan sehari-hari pun masih kurang. Selain

itu, beberapa daerah di Indonesia baru saja dilanda berbagai bencana, di antaranya tsunami di Aceh, gempa bumi tektonik di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitamya, lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawa Timur, dan Iain-

lain. Hal tersebut tentunya menambah beban berat bagi masyarakat.

y* vA.:\

Mai tersebut di atas masih ditambah lag! dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi, balk untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, maupun perguruan tinggi. Walaupun, hai itu memang wajar karena pendidikan yang berkualitas memang membutuhkan biaya besar. Misainya, siswa membutuhkan buku-buku pelajaran yang tidak hanya dari satu penerbit. Yang menjadi masaiah adaiah kehidupan perekonomian (kemampuan finansial) yang bagi sebagian besar masyarakat masih tergoiong lemah. Belum Sebanding

Pendahuluan

Siapapun, perorangan, kelompok orang,

lembaga pemerintah maupun swasta akan merasa senang dan bangga jika mereka bisa mencatatkan diri sebagai pemecah rekor bidang apa pun, baik di tingkat nasional yang kita kenal dengan sebutan Museum Rekor Indonesia

(MURI) maupun tingkat intemasional fGu/nness World Records). Penciptaan rekor bukan untuk yang sensasional atau spektakuler, tetapi juga mempunyai makna edukatif dan human interesfyang mendalam. Mereka akan terkenai karena banyak media cetak dan eiektronik akan menayangkan acara tersebut. Rekor tersebut bisa di

bidang apa pun, misainya membuat lukisan terpanjang, membuat tulisan terkecll, pendonor darah terbanyak, penujisan surat pendidikan kepada Presiden Ri dengan kain terpanjang,dan masih banyak iagi. Di tengah maraknya pemecahan rekor MURI seperti sekarang ini, alangkah baiknya, dan akan lebih

berguna jika ada pihak-pihak, baik perorangan, kelompok, lembaga Pemerintah, maupun swasta yang peduii terhadap masyarakat Indonesia yang sedang dilanda krisis ekonomi berkepanjangan, berinislatif memecahkan rekor MURI dalam bidang lain, yakni pemberi beasiswa terbanyak/terbesar bagi anak-anak sekolah atau mahasiswa perguruan tinggi. Sangat Berguna

Pemecahan rekor dalam ha! penyediaan beasiswa tentunya sangat berguna bagi masyarakat yang memerlukannya. Sejak masyarakat Indonesia dilanda

Pihak Pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan iain-lain sebenamya sudah berupaya untuk membantu mahasiswa atau siswa yang kurang mampu, yang bentuknya di antaranya beasiswa. Beasiswa

tersebut ada yang dari Pemerintah. perusahaan swasta,dan iain-iain. Besar beasiswa maupun jumlah penerimanya juga bervariasi. Namun, beasiswa yang ada belum mampu memenuhi jumlah mahasiswa atau siswa yang membutuhkannya.

Untuk segera meminimalkan kuantitas anak putus sekolah,sementara itu anak-anak adaiah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di segala bidang, memang perlu biaya yang cukup besar.Apalagi, masyarakat masih ada yang mempunyai pendapat bahwa sekolah hanya membuang-buang uang karena setelah lulus dan menyandang gelar sarjana, mereka tidak lantas mendapatkan pekerjaan. Penutup Iniiah salah satu tantangan bagi siapa saja atau pihak mana saja yang ingin berpartisipasi daiam

meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak bangsa di Indonesia. Yang perlu diingat bahwa hal itu tentu saja

memerlukan kesadaran tinggi akan pentingnya pendidikan bag! generasi muda. Akhimya, siapa yang berminat besar ikut membangun dunia pendidikan Indonesia sekaligus membuat rekor MURI dalam hal memberikan beasiswa

terbanyak/terbesar bagi anak-anak Indonesia masih berpeluang cukup lebar. Silakan berlomba-lomba demi masa depan bangsa Indonesia!

krisis ekonomi dan nalknya harga bahan bakar minyak, masyarakat menjadi makin sengsara. Bagi yang

berpenghasiian pas-pasan, jangankan untuk biaya

Witono Nugroho,SIR,Pranata Humas UNY.


P

Februari 2007

E

W

A

R

A

DinAmi(d

i

UNiVERBrTAS NEQERIYDQYAKARTA

Ceroen

Jangan Terlambat latuh Cinta Oleh: Binwardi

Nuansa hatiku berguncang ketika ia mengecup

amatmempesona.

lembut pipiku. Diraihnya tanganku, lalu digenggamnya erat pula. la duduk di sampingku, lalu menyandarkan kepalanya di pundakku. Hening menyergap kami. Terlihat senyumnya yang begitu lembut. Syahdu suara yang lirih membersamai

Gemercik gerimis membersamai dering sms. Big boss, tertera di layar /landp/ione-ku. Sebuah pesan singkat

takbir yang mengalun bersahut-sahutan di sepanjang surau,

menandakan kabar gembira, ayah dan kakakku telah menyelesaikan perjaianan panjangnya dari kediaman paman di Kuching, Malaysia. Kusebut perjaianan panjang, sebab walau secara geografis daerah asaiku bertetangga dengan

di alam desa yang maslh hijau dan alami. Namun, perlahan mataku berbinar melihat air matanya menetes satu per satu

dari bening bola matanya. Walau tersenyum, aku tahu, senyum itu dipaksakan. Gemerciktetes airhujan menambah galau suasana malam itu. Aku tak tahan. Air mataku pun turun perlahan. Inilah kisah yang membuat aku tiba-tiba merasa menjadi orang yang sangat bersalah. Masih teringat ketika seminggu lalu, ia mengatakan keinginannya untuk merayakan idul adha bersama orang tuanya di Subang. Aku tahu, ia belum terbiasa berpisah dari kedua orang tuanya,

teiiebih saat usia senja. Aku tahu pula, kami baru saja dua bulan memutuskan untuk hidup bersama. Mengikrarkan janji setia, melaksanakan tuntunan agama untuk saling melengkapi. Teriakan dan tawa teman-teman membuatku sedikit malu dan gugup, ketika kami sah menjadi suamHStri,

di bawah suasana sakral masjid Mujahidin. Namun, pada usIa yang muda itu, aku telah membuatnya meneteskan air mata, mungkin untuk kesekian kalinya. Tuhanku, aku hanya bisa berharap, seperti ungkapan seorang teman,'Semoga Tuhan mengajari kamu, untuk mengemasiluka menjadikisah-kisah cinta.'

Malaysia,namun tetap saja perjaianan itu sangat melelahkan.

Jalan yang rusak, birokrasi yang berbelit, pajak dan pungli di sana-sini. Aku pun tak sabar menunggu esok pagi. Biasalah, selaku mahasiswa aku harus ngirit. Menunggu tarif hemat

yang membuatku bisa mendengar dengan tenang cerita sekaligus ceramah dari ayah. Ayah bercerita tentang keindahan Kuala Lumpur.

Tentang menara Petromas yang menjulang tinggi. Di sampingnya pertokoan modern yang menawarkan beraneka ragam cendera mata. Tak jauh, sungai yang mengallr bersamaan dengan air yang jemih. Kawasan pedestarian

yang berslh nan sejuk semakin membuat kita ingin bertahan lama. Tak lupa pula ia bercerita tentang kondisi paman yang masih belum punya cucu, padahal usianya sudah mendekati kepala enam. Tentang keinginannya untuk dapat mendengar tangis bayi, seperti sejak senja kala, saat ia merasakan kebahagian menimang anak pertama. Tlba-tiba suaranya terdengar begitu pelan. Entah

karena suaranya memang pelan karena parau, atau karena ada yang tak beres di hatiku. Aku merasakan getaran-getaran yang tersembunyi. Awalnya aku tak paham, hingga akhlmya

Sejujurnya, aku tak pemah dapat membayangkan

tak ada suara lagi dari seberang sana.Aku diam sejenak,lalu

betapa indah hidup bersamanya. Bersama sang bidadari yang turun ke bum! dan diwartakan untuk menemani pedlh hidupku. Masih hangat dalam benakku, ketika kali pertama

segera berlari ke kamar mandl. Masya Allah, karena saking berhasratnya

kami bertemu dalam sebuah acara diskusi di kampus

mendengar cerita dari negerl sejuta ringglt, aku melalalkan sholat subuhku. Beruntung, matahari belum utuh benar. Jam

tercinta. Selanjutnya, ternyata kami menjadi bagian dari

masih menunjukkan pukul lima lewat tiga belas menit. Aku

sebuah gerakan mahasiswa yang sama,tepatnya dua tahun silam. Sungguh, saat itu rasanya biasa-blasa saja. Bagiku,

basahi tubuhku dengan air wudhu,lalu sujud dan berdoa.Aku tersentak.

dia seperti cewek kebanyakan. Hanya saja, dia cerdas,

Usiaku kinl dua puluh satu tahun sudah. Sedangkan

berkarakter,dan cantiktentunya. Lama-kelamaan aku sering

ayah enam puluh empat, dan emak enam puluh satu. Dari

kali berdiskusi dengannya. Bahkan, tak jarang ia memarahiku ketika segala langkah yang kuambil

tujuh saudaraku, lima di antaranya teiah menikah. Telah pula

dianggapnya terlalu melenceng dari ajaran agama. Dia ingin aku berpiklr lebih jernlh. Hem.... persis seperti bintang yang

belum. Kakakku mungkin gampang. Sebagal seorang wanita cantik, bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat, lulusan

selalu menerangi malam yang kelam. Udara yang dingin sejak itu, membuat perlahan

cumlaude dari universitas ternama di Jakarta, bergelar Hajjah pula. Tak sulit baginya menemukan pendamping hidup. Asal,

fitrah manusia menghangat dalam hidupku. Aku mulal

tentu pula kriterianya tidak tinggi-tinggi sangat. Bahkan, mungkin saja dia sudah punya calon.Sedangkan aku?

merasa bahwa diri ini menjelma menjadi manusia yang aneh. Seakan ada keterikatan yang teramat kuat untuk selalu menunggu kabar dan kisah-kisah darinya yang selalu menyejukkan. Seperti pasir putih di pantai yang selalu

menghasilkan sebelas cucu. Hanya kakakku dan diriku yang

Maslh menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta, masih pula menjadi pengurus salah satu organisasi kemahasiswaan. Belum pula amanah di sana-sini.

menantl deburan ombak, atau burung camaryang menuklk

Ikut inl-itulah, jadi ketua inilah, jadi seksi acara itulah, begitu

tajam pada buih-buih yang berenang dl tepian. Bagiku, dia

padat. Namun, kadang kala cinta memang datang tIdak pada


F

E

W

A

R

A

DtnAmiCA UNfVERBnAB NEGERIYDBYAKARTA

Februari 2007

Ceroen waktunya. Dalam kesibukan yang super ekstra tersebut,

keinginan untuk menjadi manusia biasa yang bergelimang dalam kemewahan, senang dalam hura-hura, merasakan

kenikmatan dunia maslh menggeiora, membuat aku terperosok dan terkoyak-koyak dalam jurang nista yang luar biasa. Orang tua menua,aku maslh berdiri dl neraka.

Saudariku, rasa-rasanya diri ini telah begitu dalam terkubur dalam dosa. Karena nafsu, juga diri yang tanpa pegangan. Juga bidup yang tak terkontrol, sebingga tak punya nurani. Hidup inl butuh pendamping yang solebab, yang mengertikapan barus taat dan tersenyum, kapan bams marab dan menangis.

Berhenti. Sudah cukup bagiku menjadi manusia

Saudariku, rasa-rasanya diri ini telah begitu dalam

yang tenggelam oleh dosa, terperangkap mister!

terkubur dalam dosa. Sudah saatnya memberikan tangis

keangkuhan. Sulit untuk menuliskan dosa-dosa yang telah kuperbuat. Bahkan, kalaupun bisa, tentu aku tak mampu menuliskannya. Dosa apalagi yang belum pemah aku

perbuat, Tuhan? Hanya narkoba dan rokok tak mampu menggodaku. Yang lainnya, maslh terjajah nafsu syahwat

dan duniawi. Syair lagu Peristiwa Subuh-nya Raihan mengalun lembut dari winamp-ku. Membuatku meneteskan airmata, petlahan.

bayibuat orang tua yang menua.Agar kelak, ketikajasadnya terbaring kaku, aku tak punya butang lagi. Aku telah mengizinkan mereka melihatcucu darianakbungsu mereka. Sebingga,genaplab usia sebagaikakek-nenek. Saudariku, tentu sejak awal kau telah tabu maksudku. Tapi, kali ini aku lafadzkan, benar-benar aku

lafadzkan: aku ingin meminang dirimu menjadi istriku,

bekeija dan menabung. impianku, kelak ketika bapak dan

bidadari di saat pagi, pejuang di saat siang, dan pembaca kalam di saat malam. Agar kelak, dosa-dosa ini tak mengbampiriku lagi, sebab kau selalu mengingatkanku untuk selalu mengucap dan mengingat nama Sang Pemilik

emak datang di wisudaku, saat Itu pulalah mereka akan

Sembilan Pulub Sembilan Nama Cinta.

meng-khitbah-kan dlhku, dengan calon istri, dew! secerah

Aku tabu, ini piliban berat. Terlebih, ketika aku hadir sebagai sesosok pria yang apa adanya. Berasal dari

Selesai sudah kumembuat peta hidupku.Aku hams menyelesaikan stud! tepat waktu. Sambil mencoba untuk

pelangi. Agar resepsi pemikahanku bIsa dilaksanakan di

kota inl, agar teman-teman tak perlu menyiapkan banyak biaya, agar semua dapat merasakan aura kebahaglaan, betapa indahnya hidup bersama.

Surat cinta itu kukirim sembunyi. Aku tak ingin

rencana inl tersebar. Yang kuharap, kelak ketika sudah

matang; maka semuanya akan langsung mendapat

keluarga yang kadang-kadang makan di restoran, kadangkadangpulabanya berlaukpaukikan asin. Aku tabu, ini piliban berat. Maka,jangan kaujawab sekarang. Bangunlah dalam sepertiga malammu, tunaikan kewajibanmu untuk mengadu pada Yang Maba Pencipta,lalu segerakirimiakukabar-kabargembira. Sebab,ceriia initelah aku kirimkan sebagai isyarat pinanganku tediadap segala kekurangan dan cintamu. Wassalamu'alaikum wr.wb.

undangan. Tanpa isu, ataupun gosip layaknya dunia

selebritis. Dengan segala daya, sampailah surat itu kepada pujaan hatiku, dengan ucapan bismillah, mengallrlah

curahan hatiku, lewat tullsan yang mungkin dibaca syahdu dari bibirmungilnya. Assalamu'alikum wr.wb.

Aku tabu, engkau pastisudah terlebih dahulu muak

Aku tahu ia masih memendam rindu. Bagaimana pun,sosok orang tua sudah lekatdl hatinya.Apalagi,ketika la memutuskan menikah muda. Sampai kini pun kadang ia masih manja dan menggemaskan tentunya. Acap kali ia terlihat begitu lelah dan cembum ketika menilai kadarcintaku teiah terbagi ke dalam karya sastra yang tersebar di berbagai media. Maklumlah, mengandalkan hidup dari kiriman orang

melihat caraku ini, karena kutabu pasti, seberapa pun iiamya dirimu, atau seberapa tingglnya perasaanmu,

tua tentu tak lucu. Maka, menjadi penuHs adalah sebuah

engkau tetapiah seorang pengikut agama yang setia, yang

Aku mulai tak tahan. Sungguh menyedihkan melihat ia terasing dl mmah sendlri. Alunan fakb/r kembali mengalun merdu.Suara jengkehk dan katak mulai bersahutan. Kuambll sebuah tissue, lalu kuseka airmatanya. 'Semestinya, ada batas untuk keinginan,juga rasa takut akan kehilangan'. la mengecup lembut pipiku. Diraihnya tanganku,lalu digenggamnya erat pula. Dicubit mesra pinggangku, lalu ditariknya tangan Ini. la tersenyum kembali. Benar-benar senyum yang tuius. Senyumnya seorang bidadari surga. Kami beriari kecil ke kamar mandi, lalu bersama mengambil air wudhu. Adzan isya telah mengalun merdu. Dalam sujudku, tiba-tiba aku merasa menjadi orang yang sangat bersalah.Aku menyesal,kenapa aku terlambatjatuh cinta. Yogyakarta, 2006

bend dengan dusta, tipurayupria, atau pun obraldnta yang dijual terlalu murab. Maka, sebeium engkau marab dan membuang surat ini di tong sampab, aku barap kau tak gegabah. Percayalab. Suratini akan menjadipenanda awal centa indah kita, minimaluntukku.

Masih ingatkab dirimu, ketika kita berjalan berin'ngan di bawab gerimis bujan sore itu? Walaujarak kita jauh, hatiku telah terpaut. Atau, saat kau menyatakan kemarabanmu, babwa mereka tidak adil? Ah, entahlan.

Setan apa yang merasuk dalam hidupku. Tetapi, yang pasti,

saatitu aku mulaijatub dnta. Pada siapa?Pada seseorang yang telah setia menemani,saat aku dianggap pecundang, saat aku dianggap pemberontak, saat aku menjadi musub bersama,saat aku merasakan betapa sakitnya potensi yang dikebiri,saataku merasakan betapa indabsenyummu.

pilihan.


r r;^*

Febni9ri2O07 #

^INA^b Infotainment,

Chibah Nasional rang Digemari Oleh: Muhammad Lutnfi fi Hidayat Hidavat

Menggunjing atau ngrasani adalah kebiasaan

yang sangat tercela. Kebiasaan inl seringkali dilekatkan

pada sifat kaum wanita. Dulu orang akan tersinggung jika dikatakan tukang gosip. Seseorang yang ketahuan sedang menggosip blasanya merasa malu. Namun, sekarang kesan bumk tentang menggosip mungkin sudah mengalami pergeseran.

Beberapa acara infotainmen dengan jelas-jelas

atau porsi tiga kali seminggu dan seterusnya.

Hampir semua isi untuk acara yang sejenis itu adalah menyingkap kehidupan pribadi para selebritis. Walhasil, pemirsa akan mengenal betui seluk-beluk kehidupan para artis, seolah diajak masuk ke dalam rumah, bahkan kamar tidur para artis. Sampai kita tak sadar pula telah menjadikan itu semua sebagai contoh yang laik untuk diikuti.

menyebut kata gosip sebagai bagian dari nama acaranya. Bahkan, pada salah satu dari acara tersebut

Sepintas acara ini terkesan menghibur,Apalagi, kemasan acaranya semakin bervariasi, ada yang diselingi

pembawa acaranya menyebut dirinya atau menyapa pemirsanya dengan istilah "biang gosip". Mereka dengan

nyanyian, wawancara langsung dengan artis, daftar hari

bangganya mengaku sebagai tukang gosip. Kita cermati konsep dan definisi nabi. Menurut

istilah, nabi iaiah seorang laki-laki yang diberi kabar (wahyu) oleh Allah berupa syari'at yang dahulu (sebelumnya), ia mengajarkan kepada orang-orang di sekitarnya dari umatnya (penganut syariat ini). Infotainmen, menurut hemat penulis, tak ubahnya menyenjpai posisi seorang "nabi", yaitu akan bertindak sesuai niiai dan paradigma yang dipahaminya (apa pun itu bentuknya, sesuai dengan nilai ilahiyah atau tidak), dan akan menggunakan pengaruhnya untuk membuat suatu kaum menaruh kepercayaan padanya. Nabi juga membawa berita, memberikan pengetahuan yang

dipercaya sebagai kebenaran, serta apa yang ditunjukkannya menjadi referensi bagi"umaf-nya. Contoh konkretnya demikian. Dengan dijadikannya perilaku para selebritis sebagai acuan dalam bertindak, misainya artis A diwawancarai tentang kegiatannya selama bulan Ramadhan, bagaimana pengaiamannya saatberpuasa, ngabuburitdl mana,salat tarawih berangkat bareng tokoh siapa, atau bagaimana

kegiatan glamoumya selama Ramadhan. Seolah-olah pendapat mereka adalah fatwa atau ayat yang dibawa dari Tuhan. Lebih memprihatinkan lagi ketika referensi subjektif itu lebih dianut orang daripada sunnah Rasul dan teladan para sahabatnya. Ketika berita infotainmen lebih

menarik

ulang tahun para selebritis, dan Iain-Iain. Namun,jika kita cermati lebih jauh, isinya kurang lebih adalah menggosip atau menggunjing. Meng-ghibah kadang mendapat pembenaran dengan dalih "Ini fakta untuk diambil

pelajarannya!" Padahal, di balik itu lebih banyak faktor gh/bah-nya daripada pelajarannya. Pemberitaan infotainmen dapat membuat yang sebenamya tidak perlu terjadi menjadi terjadi. Misainya, pasangan artis yang sedang berada dalam konflik menjadi bercerai karena "digosok" terus-menerus dengan pemberitaan yang sebenamya tidak perlu diungkit. 'Ada orang ketigalah, saling memberitahukan keburukan masing-masinglah...." Namimah itu namanya, mengadu domba.

Sekali lagi, yang namanya gosip itu kependekan dari digosok tambah siip. Semakin menyedihkan lagi, ghibah ini sudah menasional. Bayangkan saja, dengan pemancar yang menjangaku daerah yang luas, acara

infotainmen dapat diakses oleh jutaan penduduk Indonesia dalam sekali waktu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2004 jumlah rumah tangga yang memiliki pesawat

TV di wilayah pedesaan di Jawa dan Sumatera masingmasing 59,28% dan 51,41%, sementara di perkotaan 81,28% dan 83,80%. Di seluruh Indonesia DKI Jakarta

tertinggi persentase kepemilikan pesawat TV-nya, yakni 92,39%. Fantastis, ghibah telah menasional. Seperti yang

daripada kabar yang dibawa Al Quran dan hadis, ketika prasangka dan ghibah yang dibawanya dianggap lebih valid daripada tausiyah para ulama', dan ketika kebiasaan berangan-angan tentang gemerlap dunia telah

telah disampaikan di depan, bahwa "nabi" itu selalu

menjadi paradigma bersama, tak diragukan lagi bahwa

Bangkai-bangkai yang Dimakan

nabi palsu yang membawa kesesatan itu telah hadir di tengah-tengah kita.

mendatangi rumah-demi-rumah dengan leluasanya. Tidak salah lagi, TV-lah kendaraannya.

Dalam Al Quran (QS 49: 12), orang yang suka

Sebagai bukti kehadiran nabi palsu tersebut

meng-ghibah dilbaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan,

dapat dilihat pada data berikut. Saat ini hampir setiap stasiun televisi memiliki paket acara infotainmen seperti

"Ketika kami bersama Rasulullah saw, tiba-tiba tercium

di atas. Bahkan, ada satu stasiun yang memiliki lebih dari satu paket acara infotainmen, dengan jadwal tayangan

bau busuk yang menyengat seperti bau bangkai. Maka Rasul pun bersabda, "Tahukah kalian, bau apakah ini? iniiah bau dari orang-orang yang meng-ghibah orang


?

t

W

A

R

A

^iHwminsN

•FehrttarilW' -

lain".{HRAhmad) . Dalam hadis lain dikisahkan bahwa Rasulullah

pemah bersabda, "Pada malam Isra' Mi'raj, aku meiewati suatu kaum yang berkuku tajam yang terbuat dari tembaga. Mereka mencablk-cabik wajah dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya pada Jibril, Siapa mereka?' Jibril menjawab, 'Mereka itu suka memakan

daging manusia, suka membicarakan dan menjelekkan orang lain, mereka inilah orang-orang yang gemar akan ghibahf(dari Abu Daud berasal dari Anas bin Malik ra). Begitulah Allah mengibaratkan orang yang suka mengghibah dengan perumpamaan yang sangat buruk untuk menjelaskan kepada manusia betapa buruknya

wartawan gosip (padahal wartawan Infotainmen tidak

terdaftar dalam PWI, karena mereka bekerja pada Production House bukan instansi media). Sebagai seleb seharusnya mereka menyadari bahwa mereka itu bisa

menjadi trendsetterbag\ pengagumnya. Mereka dijadikan contoh, panutan, bagi para fens-nya. Kekuatan inilah yang dijadikan senjata oleh si nabi palsu untuk semakin melencengkan umat darijalan yang lurus. Sebagtan selebritis yang sering menghiasi layar kaca adalah orang-orang glamour yang sedikit banyak jauh dari nilai-niiai Islam. Hal yang menarik adalah sikap selebritis terhadap tubuhnya. Kita sering melihat bagaimana para selebritis menganggap bahwa tubuh

iindakanghibah.

adalah modal utama untuk bisa bertahan dalam status

Kembali kepada diri kita, coba bayangkan jika kita diharuskan memakan segumpal daging sapi yang sudah hampir busuk. Maaf, baru menulls saja sudah mual rasa perut ini. Bagaimana jika daging itu diganti dengan daging manusia yang sudah menjadi bangkai sebelumnya? Tampaknya tidak akan semudah saat lisan kita menguak keburukan orang lain. Padahal,

sosial yang istimewa itu. Karena itu, diet, kosmetik,

keduanya sama saja. Naudzubillaahi min dzaalik.

Aa' Gym menambahkan bahwa dosa ghibah sulit diampuni sebelum si peng-ghibah menerima maaf dart yang d\-ghibah-\. Ghibah adalah membicarakan keburukan seseorang di befakang orang itu, jika sampai didengar oieh orang yang dibicarakan, orang itu tidak suka. Termasuk di dalamnya adalah orang yang mendengarkan pembicaraan, apalagi menyetujui dan menambahinya dengan informasi keburukan lain.

senam, dan otahraga pembentukan tubuh lainnya, juga fashion adalah hal-hal yang sangat akrab dengan dunia selebritis. Akses ke dunia selebritis pun banyak yang menjadikan 'tubuh dan kecantikan'sebagai syarat utama. Sayangnya, tindak-tanduk para selebritis untuk mempertahankan statusnya tersebut dimanfaatkan

sebagai senjata dan komoditi oleh si nabi palsu. Awal masalah yang sebenarnya adalah semakin kaburnya konsepsi qudwah hasanah atau contoh kebaikan pada diri umat Islam. MH Yakan

mengatakan bahwa salah satu penyebab dekadensi akhlak adalah semakin kaburnya pemahaman umat Islam tentang siapa sosok yang harus dijadikan teladan. Hal ini berkaitan dengan sikap umat Islam dalam memposisikan Al Quran sebagai petunjuk hidup. Telah jelas disebutkan oleh At Quran bahwa

Selebritis: Nab!Gaya Baru Menurut kamus Webster's Revised

Unabridged Dictionary(1913),seleb atau dalam bahasa Inggris disebut celebrity adalah "keadaan atau kondisi yang menjadikannya ternama, populer (fame), masyhur". Dalam Word-Net, celebrity adalah "orang yang dikenal secara luas oleh orang lain {widely known person/ famous people), yang akan membuatnya dihargai, dihormati, dan disambut dengan gembira". Seperli yang telah dislnggung sebelumnya, bagaimana selebritis bisa menjadi senjata nabi palsu. Teringat ucapan baginda Rasulullah saw, di akhirat kelak seseorang tidak akan jauh dari orang yang dicintainya (dicontohnya), sebenarnya merupakan sebuah konsep yang dalam bahasa Psikologi disebut modelling. Sesuatu yang disampaikan terus-menerus dengan sistematis akan memunculkan kecenderungan seseorang untuk mengagumi, mencontoh, dan mengikutinya.

Selebritis atau public figure adalah sosok yang sering dillhat masyarakat, sehingga segala gerakgeriknya selalu menjadi santapan wartawan, terutama

Rasulullah saw adalah sebaik-baiknya teladan {uswatun hasanah). Al Ahzab ayat 21 menyampaikan, 'Laqod kaana lakum fii Rasuulillahi uswatun hasanat (un)' ('Sungguh-sungguh benar bahwa di dalam diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu'). Kata uswatun menunjukkan makna jamak. Berbeda dengan al uswah yang menunjukkan sesuatu yang lebih spesifik. Artinya, teladan kebaikan yang diberikan oleh Rasulullah saw

meliputi banyak sisi kehidupan,lengkap,dan sempuma. Dengan buramnya(atau sengaja dibuat buram) sikap Ittiba' kepada Rasul dan orang-orang salih, maka tidaklah aneh jika umat lebih mencontoh gaya artis sinetron daripada Rasul utusan Allah. Padahal Al Quran surat At Taubah ayat 128 menyebutkan,"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keselamatan dan keimanan bagimu, amat betas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." Rasanya keterlaluan jika perhatian besar Rasulullah saw kepada kita, umatnya, dikesampingkan untuk kemudian lebih memilih contoh yang tidak jelas kebenarannya.


P

£

W

A

R

A

DinAiiiiCdi UNiVEMtTAB NESDIIYDBYAKARTA

Februari 2007

SiNA^b Kitab Suci itu Bernama Rating

Barangkali memang agak berlebihan jika menyamakan rating sebagai kitab yang disucikan. Namun, sebagai analog! saja bahwa memang rating-\ah yang menjadi pedoman bag! pengiklan untuk memasukkan ikiannya pada acara-acara ber-rating tinggi.

Rating adalah sebuah istilah dalam pertelevisian. Rating menentukan sukses tidaknya suatu acara di televisi. Makin tinggi rat/ng suatu acara, semakin bagus penilaian stasiun teve terhadap acara tersebut karena tentu saja makin banyak ditonton orang. Jika rating suatu acara teve mencapai angka 40, misalnya, artinya acara teve itu ditonton oieh 40 % dari orang yang disurvai.

Orang yang disurvai bisa mencapai angka jutaan. Di Indonesia, salah satu lembaga yang

mengadakan survai tersebut adalah AC Nielsen. Survai dilakukan dengan cara pesawat teve ditempeli suatu alat. Atat ini akan merekam aktivitas menonton orang yang menyalakan teve dan memiiih saluran tertentu. Kemudian, alat itu akan mencatat acara apa yang ditonton dan kapan waktunya.

Karena rating dianggap menjadi penentu banyak tidaknya jumlah penonton,rat/ng menjadi penting bagi pemasukan ikian. Jika rating suatu acara tinggi, maka ikian akan berjubel pula pada acara tersebut. Logikanya sederhana, semakin banyak yang

menyaksikan acara tersebut, ikian akan semakin mengenai sasarannya. Karena ikian adalah urat nadi keberlangsungan stasiun teve(bahkan, pun TVRI), maka bagi industri teve rating laksana kitab referensi. Apa yang dikatakannya adalah titah yang harus dituruti. Itulah sebabnya kenapa rating menjadi penentu keberlangsungan suatu acara di stasiun teve. Demi mendongkrak rating, stasiun teve berusaha keras untuk melakukan segala cara agar acaranya laku. Kalau bisa, ongkos produksi juga harus murah, supaya untung makin banyak. Rating pula yang melahirkan pengekor. Jika sebuah acara sukses, dalam artian memperoleh rating yang tinggi yang menguntungkan stasiun teve dan pengiklan, maka segera lahirlah program-program yang sejenis, baik di stasiun teve yang sama maupun stasiun lain. Menurut data Nielsen Media Research, dari

total belanja ikian selama 2004, yakni 22,21 triliun rupiah, sekitar69% atau senilai 15,42 triliun rupiah di antaranya

diserap oleh teve. Lalu, sebanyak 5,7 triliun rupiah belanja ikian, setara 26% pangsa, diserap oleh surat kabar. Majaiah dan tabloid menyerap 1,09 triliun rupiah

HANI

Seperti yang ditunjukkan oieh grafik, berapa yang nil diterima oleh stasiun-stasiun teve? Menurut Data Consult, tofa/turnover 10 stasiun teve swasta plus TVRI

mencapai 5,5 triliun rupiah. Kemudian, dari total turnover 2004, RCTI membukukan perolehan terbesar dengan 1,3

triliun rupiah (23,6% pangsa pasar). Berikutnya adalah

Indosiar dengan 1,15 triliun rupiah atau 20,9% pangsa pasar, dan SCTV senilai 960 miliar rupiah (17,5%), serta TPI dengan 690 miliar rupiah (12,5%). Selebihnya, 1,4 triliun rupiah, diperebutkan oleh tujuh stasiun teve yang

lain. Sesuatu yang luar biasa!(Sumber: Warta Ekonomi,9 Oktober2005)

Rating ternyata bukanlah penentu bagus tidaknya sebuah acara teve. Memang, stasiun teve atau

pengiklan akan menyangkal pemyataan tersebut karena kepentingan mereka ada di balik angka-angka itu. Namun, jika dilihat dari sudut pandang kuaiitas suatu acara, jawabnya "belum tentu", Justru banyak acara yang berrating tinggi tetapi secara kuaiitas buruk dan potensial memberikan pengaruh negatif kepada masyarakat. 'Ibda'BiNafsii

Sebagai pemirsa, seharusnya kita semakin kritis, harus semakin paham apa yang dimaksud dengan rating, dan tidak sepenuhnya percaya kepada promosi stasiun teve tentang suatu acara dengan rating bagus. Jika pemirsa begitu saja percaya bahwa suatu acara berraf/ng tinggi sama dengan acara itu bagus, berarti pemirsa itu sedang terjebak menjadi alat stasiun teve untuk dijual

kepada pengiklan. Demikian kata Nina M. Armando, seorang pengamat media dan televisi. Berangkat dari semua itu, solusi cerdas untuk permasalahan ini adalah memulainya dari diri sendiri dan keluarga. Suatu acara yang sedianya tidak bagus tetapi

dimenangkan oleh propaganda rating, tidak akan ada lag! manakala kita tidak lagi menontonnya. Juga, yang tidak kalah penting, sosialisasi pergunjingan di televisi, bagaimana pun, harus dihindari. Jangan sampai kita merasa tidak berdosa melakukannya, bahkan merasa terhibur dengan informasi semacam itu. Kita harus berhati-hati jangan sampai lengah dari bahaya kerusakan akibat ber-ghibah, prasangka,dan fitnah. Akhimya, marilah mulai saat ini juga kita

bersikap kritis terhadap apa yang kita masukkan ke dalam pikiran melalui indera ini. "Sesungguhnya Kami teiah

menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan iarangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.(Al Insaan:2). Waspadalah!

Muhammad Luthfi Hidayat, Mahasiswa Pendidikan BioiogiFMiPAUNV


P

E

W

A

R

A

i

UNfVERBnAB NEQERIYDBYAKAR1A

Februari 2007

Puisi/Geguritan/Tembang Puisi Nur Arlf Fuadi

TAMAN SURGA dahulu

tawa riang menghias taman surga pekiktangis bocah kecil ituhalbiasa

bercerita tentang hidup masa depan tentang cita-clta dan harapan yang mulia ada ayah,ada ibu,ada kakak dan adikku yang kuclnta peluk dan clum s'lalu ibu berlkan untukanakmuyarig kaubanggakan doa dan restumu

tak'kanterslakan

s'mua impianmu kan jadi nyata ada ayah,ada ibu,ada kakak dan adikku yang kucinta ketika

tetesair matamu, mengaiirdi pipi indahmu ketika

bibirlnanismumenguiirsenyumanabadi S'lamatjalanibu S'iamatjaian Kami'kan siaiu merindukanmu

ibu

S'iamatjaian ibu S'iamatjaian Kami'kan siaiu merindukanmu

Yogyakarta,2006

Nur Arif Fuadi, NiiVl 033114029, mahasiswa Wiatematika FiVilPA UNY.


6eiii» SKRIPSI Di ruang Sidang Dhimas sedang ujian skripsi di hadapan 3 dosen penguji. Ruangan ber-AC itu terasa panas, di depan pintu masukada tulisan: HARAPTENANG ADA UJIAN!

Dhimas

:InstrumenyangAnda gunakan? : Yahoo,Plasa, Google,dan yang sejenis, Bu, : Landasan teorinya dari mana saja? : Pokoknya dari orang-orang terkenal yang

Penguji II

go international, Pak. : Dari mana Anda mendapatteori itu?

Penguji I Dhimas

Penguji I!

Dhimas

: Dari internet, laporan skripsi,juga penelitian orang. : Metodenya bagaimana? : Random Sampling, Bu.

Penguji III

: Jelaskan!

Dhimas

:Saya memilih secara acak skripsi dan penelitian orang yang ada di internet yang

Dhimas

Penguji lii

akan saya jiplak, Bu.

Penguji I, II, I:

7(Heruhul_J@2006)


#-

Pcmbantu

Reklor

IX

<lan

Peinbantii

Roktor

III

Pnio heraamB setelah aecaru slmbolik menyeraHkan kenang-kcnMnf^an k<*pHdM Wiauiiai-wnn CiimiaMde I.T IV\' periode Februari 200*7 dl Ruang ^idang Utama Rcktorat K a m is»22 l^ebi'uarl 2007

Pi

Rektoi- UNY mencr-ima Cinderamata

dari

ICetua

STKIP

Rotnl>on|;an

PGRl

Pontianak

ICaliniantan pada acai-a kui-^ungan

di

UP»rY Senin, 21

Februari 200-7

Vs ■7»-

:'&r

. 9 -

dan

1* #"1n bant 11

Rektor

ketua HuiiiaK Int. Ki-nanK-kenangaii

III

Foto bepsama Pengurus BEM REMA UNY Tahun 2007 setelah Pelantikan di Ruang Sidang Utama Rektorat Selasa, 13 Februari 2007

Siiiiiar^adi. (iari Krpala

>Ieiicriuia t^ekolah

KMA Al-Miittaqien Fullda,\ School Ta.siknialaya di Kuaug Sidang I'tama Rcklorat l^'Y, 2<) Janiiari 200r

«KS

m

V

w

/ u

foto. Natsir

n. Sutrlwna Wibawa. M.Pd,. Peinbiuilu Reklor il UNY

Rektor UNY memboka Rakor Bidang Kenangan BKS

iiK'inbefikan ( idei-HinaiH kepadii l>utH Bcsiti- Suriname Ms AiiKi'lir del Castilbn di Knuttg Rcktnr UN\'

seliiruh Peigunian Tinggi Negeri dan Swaata Dn/Jateng

Selasa.

2 t)

F c i> r >1 n r i

200?

di

kali 11 rang

16-ir

Februari

2007


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.