Up! Magazine Volume 2 | EM UB 2017

Page 1

UP! MAGAZINE VOL. 2 JULI 2017

Vol 2


Assalamualaikum Wr.Wb Hidup Mahasiswa Indonesia Puji syukur kehadirat Allah YME yang telah meilmpahkan segala nikmat, karunia, hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga Alhamdulillah kita dapat membuahkan karya dan menyapa melalui UpMagz vol.2 yang semoga dapat bermanfaat untuk semua. Teriring shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada RasulAllah SAW dan juga doa untuk kedua orang tua kita. Teman-teman seperjungan mahasiswa Universitas Brawijaya, jika pada bulan Mei lalu telah terbit UpMagz vol.1 perkenankan kami (Eksekutif Mahasiswa 2017) untuk melanjutkan sapaan dan karya kami di UpMagz vol.2 ini yang tentunya besar upaya kami untuk ter us berkar ya dan menghimpun kreatiďŹ tas dan inspirasi agar dapat dinikmati dan berkenan juga ber manfaat untuk mahasiswa maupun masyarakat. “Berkarya untuk Kemenanganâ€? tema yang diusung kali ini, memperlihatkan betapa banyak kebahagiaan yang sedang di ukir di Universitas Brawijaya oleh seluruh kalangan. Kebahagiaan yang diusahkan oleh EM UB 2017 sendiri kami tuangkan dalam 3 Proker Besar EM UB 2017, kemudian di tambah dengan beberapa agenda mengenai Univeristas Brawijaya dan tak lupa kebahagiaan teman-teman mahasiswa dengan adanya waktu libur (lebaran tak lupa) dan prestasi-prestasi yang diraih. B e r b a g a i u s a h a d a n ko l a b o r a s i k a r y a i n i t e n t u membutuhkan dukungan banyak pihak dan juga kebersamaan. B a n y a k nya permasalahan dan tantanga n y a n g h a r u s diperjuangkan juga merupakan agenda besar seluruh keluarga U n i v e r s i tas Brawijaya, maka marilah sam a - s a m a k i t a berkolaborasi untuk terus menyongsong kebahagiaan dan kemenangan.

Hasna Nadhiroh Wakil Presiden EM UB 2017

Banyaknya kekurangan dan kekhilafan yang masih melekat pada kami Eksekutif Mahasiswa, besar harapan kami dapat menerima saran dan kritik yang membangun agar kami tetap bisa berjalan bersama teman -teman dan ber manfaat untuk semuanya. Teruslah bermanfaat dan marilah bergerak bersama. Terima kasih. #Brawijaya Muda Berkarya Bersama


Hai, salam perkenalan dari kami segenap jajaran redaksi UP Magz Vol.2 di tahun 20 I 7 ini. Kami segenap redaksi mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME yang melimpahkan rahmat clan karunia-Nya sehingga atas izinnya majalah UP Magz vol.2 ini dapat diterbitkan di lingkungan Universitas Brawijaya dengan terna " Berkarya untuk Mencapai Kernenangan". Kami segenap redaksi sengaja memilih tema tersebut karena berkarya dapat direpresentasikan sebagai usaha untuk melakukan sesuatu, kemenangan dapat diartikan sebagai hasil dari usaha yang telah kita capai seperti kebahagiaan, liburan, berkumpul dengan keluarga, hasil studi bagus, dsb. Sehingga kami ingin membuat majalah yang menjadi acuan untuk mencapai kemenangan baik hari ini atau di masa yang akan datang. Akhir kata, kami berharap pembaca dapat memperoleh banyak manfaat dari UP Magz ini. Kami segenap redaksi mohon maaf apabila ada salah. Sehingga saran clan kritik yang membangun sangat diperlukan bagi kami. Selamat Membaca.

Steering Committee

Wartawan

Ridho Fadhlurrahman/FILKOM/2014

Fabian Dimas/FEB/2015

Abdurrahman Ath Thoifi/FAPET/2014

Diana Amalia Savitri/FEB/2015

Farhan Fadila/FP/2015

Alma Kania Hardianty/FTP/2015

Ketua Redaksi

Bintang Dwi Kurniawan/FAPET/2015

Andri Fatkhul Amri/FMIPA/2016

Hario Budiharjo/FI LKOM/2015

Wakil Ketua Redaksi

Nurul Aini Fauzah Rahim/FMIPN2016

Nurul Aini Fauzah Rahim/FMIPA/2016

Ghazzali lnsan Ramadhan/FISIP/2016

Layout dan Desain

Juwita Nur lndah Sari/FPIK/2016

Bintang Dwi Kurniawan/FAPET/2015

Panji Gemilang/FILKOM/2016

Ghazzali lnsan Ramadhan/FISIP/2016

Ryan Farid/FT/2016

Syaima Juwairiyah/FEB/2015

Syaima Juwairiyah/FEB/2015

Panji Gemilang/FI LKOM/2016

Nadia Fairuza/FP/2016


Rubrik Utama Joey Alexander Dr. Gamal Albinsaid

Edufuntainment TTS Berhadiah Daftar Liburan Reviev Film + Lagu Tips dan Trik Liburan Asik

Event MTQMN 15 2017 Festival Anak Sholeh (F AS) Pasar R amadhan Malang MADFEST 2017

Zona Kampus Raja Brawijaya Ekspresi Brawijaya Olimpiade Brawijaya Kampus III UB : Move ON Go PIMNAS

Karya Brawijaya Artwork Manga Puisi Cerpen


RUBRIK UTAMA

Pianis Cilik Yang Diakui Dunia S i a p a y a n g t i d a k ke n a l d e n g a n J o s l a h Alexander Silla atau biasa yang kita kenal dengan Joey Alexander adalah seorang Pianis muda berusia 14 tahun yang lolos beberapa nominasi musik internasional (Grammy Award). Saat itu dia sempat menggemparkan publik Indonesia setelah tampil di beberapa halaman depan majalah dan stasiun tv ternama di Amerika serikat, seperti The New York Times. Joey lahir dan besar di Denpasar, Bali. Sejak berumur 6,5 tahun dia sudah menunjukkan bakat musiknya. Ayahnya, Denny Sila, kerap mengenalkan putranya dengan mahakarya-mahakarya jazz. Joey akhirnya mendaftarkan diri ke sekolah musik Purwacaraka dan berlanjut ke sekolah musik klasik Farabi di Jakarta. Joey merupakan anak yang rendah hati walaupun dia satu-satunya anak yang dapat memasuki ajang penghargaan musik terbesar di dunia. Hal ini terbukti bahwa Joey menolak disebut dengan anak yang berkemampuan luar biasa “Saya hanya ingin menjadi diri sendiri,” kata Joey seperti dikutip Today.com. 14 Mei lalu.

Sebelumnya Joey berlatih dengan musik-musik klasik. Namun, kemudian Joey menemukan jati dirinya dalam musik Jazz. Pada musik Jazz tersebut, ia menemukan kebebasan, spontanitas, dan ekspresi. Beda halnya dengan klasik yang terpaku dengan partitur. Joey pun lebih suka belajar otodidak. Hikmah yang dapat kita ambil adalah saat ini kan pada Musim liburan mari gunakan waktu sebaik- baiknya karena setiap orang memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda, kita cukup menemukan a p a yang kita sukai dan memfokus k a n d i r i u n t u k mengembangkan apa yang kita sukai. (Afs)

“Teruslah Berkarya Untuk Mencapai Kemenangan” Tim Redaksi

4


RUBRIK UTAMA

Dr. Gamal Albinsaid

Yakin & Niat Adalah Kuncinya Berkarya merupakan sebuah proses yang menciptakan suatu karya, dimana sifat dari berkarya ini dapat tetap ataupun sementara. Berkarya sangatlah penting dalam hidup kita. Kenapa? Karena dengan berkarya kita mampu mengasah diri kita, meningkatkan bakat maupun keterampilan yang kita miliki dan juga agar dapat bermanfaat untuk orang lain. Seperti yang dialami oleh Dokter Muda di RS Saiful Anwar Malang, beliau adalah dr. Gamal salah satu sosok alumni UB yang sudah kita kenal amat berprestasi ini. Beliau telah berhasil memperoleh gelar kehormatan oleh Pangeran Charles Inggris, beliau juga mendapatkan uang senilai 800 juta rupiah dan bimbingan khusus dari Cambridge karena hasil karyanya. Apa sih yang membuat beliau mendapatkan itu? Dr. Gamal berkarya pada rakyat miskin dengan sampah dan kesehatan. Hal ini dilandasi oleh kisah nyata yang terjadi Jakarta, 5 Juni 2005 lalu. "Sebuah kisah nyata menampar negeri ini, seorang anak bernama Khaerunissa (3 tahun) tidak bisa pergi berobat dan menghembuskan nafas terakhir di gerobak sampah ayahnya (Supriyono, pemulung), karena penghasilan ayahnya yang hanya

5

10.000," kata dr. Gamal. Sungguh ironis dengan adanya hal demikian dr.gamal ini tergerak hatinya untuk menangani hal tersebut. Menurutnya yakin dan niat yang membuatnya berhasil dan mendapatkan berbagai macam penghargaan baik di Indonesia maupun Internasional. “Bagi saya penghargaan itu tidak penting, bahkan berbahaya, bisa merusak keikhlasan. Karena banyak diantara kita memulai pekerjaan dengan niat yang ikhlas, namun tidak banyak diantara kita yang bertahan dengan keikhlasannya�.Ujar beliau. Hal-hal yang perlu kita ambil pelajarannya adalah apapun usaha yang kita lakukan, lakukanlah dengan yakin dan niat yang lurus, ujian dan cobaan pasti akan menerjang orang yang akan memperoleh kemenangan. Tentu dokter gamal hingga sekarang ada orang yang tidak suka dengan beliau. Hal demikian wajar terjadi karena ketika orang yang berkarya untuk mencapai kemenangan akan melalui banyak ujian dan cobaan menerpanya. Yang terpenting adalah ketika kita sedang berkarya kita harus berusaha sekuat tenaga agar karya-karya kita dapat membawa kebaikan


EDUFUNTAINMENT

Dapatkan Hadiah Menarik!! Kuy Kirimkan Jawabanmu ke eksekutifmahasiswa.ub@gmail.com

Ketentuan : 1. Tulis Subject Email : Jawaban TTS UpMagz Vol 2. Identitas Diri : (Nama/NIM/FAK/Angkatan/No.Hp) 3. Terbuka Untuk Umum

MENDATAR 2. Pantai di Kabupaten Badung, Bali yang sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach): 4. Danau di Jawa Barat yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha: 6. Pulau di Sulawesi Tenggara yang terkenal dengan wisata bawah laut: 7. 10 Taman Nasional yang terkenal dengan badak bercula 1 di Banten: 8. Gunung berapi aktif di Jawa Timur 10. Pantai di Sabang, Aceh: 12. Pantai Kuta-nya Kepulauan Riau: 14. Kompleks Candi Hindu-Budha di Jambi: 16. Sungai yang terkenal dengan pasar terapung Kalimantan Tengah 17. Ikon atau simbol dari Kota Bukittinggi 18. Gili terbesar yang terdapat di sebelah barat laut Lombok: 19. Pulau yang terletak di Kabupaten Belitung Timur:

MENURUN 1. Kepulauan di Papua Barat yang menjadi salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving set di seluruh dunia: 3. Taman Nasional di Lampung 5. Candi yang menjadi monumen Buddha terbesar di dunia, terletak di Jawa Tengah 9. Wisata sejarah berupa benteng di Bengkulu 11. Danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Sumatera Utara 13. Jembatan yang menjadi ikon Kota Palembang: 14. Monumen di Jakarta yang di bangun oleh Presiden Soekarno: 15. Sungai di Riau yang terkenal dengan ombak Bono


EDUFUNTAINMENT

Sudah sejauh apa kalian menjelajah Indonesia? Atau kalian hanya menjelajah sebatas kompleks perumahan kalian saja? Dari Sabang sampai Merauke, mulai dari kekayaan alam bawah laut sampai gugusan pegunungan, Indonesia memiliki banyak tempat yang bisa dikunjungi. Berikut sembilan tempat wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi.

7


EDUFUNTAINMENT

(Sumber : anekatempatwisata.com)

8


EDUFUNTAINMENT

SPIDERMAN Home Coming Terhitung sejak tanggal 5 Juli 2017 kemarin, film terbaru dari Sony Pictures yang bekerja sama dengan pihak Marvel Studios, Spider-Man: Homecoming, resmi tayang di Indonesia. Film Spiderman kali ini menampilkan cerita yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga, dalam sepekan ini film ini memperoleh keuntungan 1,2 Triliun Rupiah. Wow, Film Spider-Man yang satu ini akan berbeda dengan dua pendahulunya yang diperankan oleh Tobey Maguire atau Andrew Garfield. Karena film Spider-Man: Homecoming ini merupakan film Spider-Man layar lebar yang pertama kalinya memiliki hubungan langsung dengan Marvel Cinematic Universe. Waktu yang diambil dari film ini tak lama sejak peristiwa yang terjadi pada film Civil War berakhir, di mana Peter Parker sang Spider-Man kemudian diantar pulang oleh Tony Stark, sang Iron Man, dan kembali ke kehidupan sekolahnya. Dengan memberikan beberapa nasehat dan pesan, Stark pun meninggalkan kostum buatannya untuk Peter supaya bisa digunakan untuk melakukan kebaikan. Tentu saja, Peter tak ragu-ragu untuk menyimpan kostum tersebut, dengan harapan suatu waktu dirinya akan dipanggil kembali untuk menjalankan misi besar seperti yang terjadi di Berlin. Film ini benar-benar berbeda dengan sebelumnya. Pada film ini, Peter Parker masih duduk di bangku SMA sedangkan yang kemarin peter parker sudah kuliah atau kerja. John Watts selaku sutradara ingin menampilkan masa-masa SMA yang penuh lika-liku remaja. Pada spiderman kali ini,Peter Parker ingin menjadi pahlawan super hero namun pada awalnya dia belum menemukan musuh yang kuat dan seimbang maka langkah awalnya dia melawan para maling. Spiderman Homecoming ini menurut kami sungguh menarik karena sudah ada campur tangan teknologi tinggi dari Tony Stark. Baju yang dikenakannya di desain khusus oleh Tony agar cocok dengan kemampuan uniknya dan tentunya didalam baju ini memiliki fitur-fitur yang menarik. Intinya film ini cocok banget buat kalian yang suka film Action, Super Hero dan mengidolakan film-film dari Marvel Studio. Salah satu hikmah yang dapat kita ambil, ketika kita memiliki sebuah kemampuan suatu hal seperti menulis, memimpin dan sebagainya kita harus mencoba pada suatu hal yang kecil terlebih dahulu. Jangan lupa kesusuksesan seseorang dimulai dari hal kecil (Afs)

9


EDUFUNTAINMENT

SELAMANYA INDONESIA Kita adalah sayap-sayap sang garuda Di atas samudera di langit khatulistiwa Serukan namamu sampai ke ujung dunia Ceritakan semua indahnya pada mereka Karena ku tahu di sini ada cinta Yang kan ku jaga selamanya Karena ku tahu di sini tempat kita Di sini rumah bagi jiwa raga hati kita selamanya, selamanya Tuk wujudkan mimpi kita dengan janjiku bertekad Selamanya, selamanya, selamanya, selamanya Dua bait lirik tersebut merupakan cuplikan dari lagu milik Twentyfirst Night yang berjudul Selamanya Indonesia. Lagu ini terdapat pada album Dreams of Youth yang rilis pada tahun 2011. Selamanya Indonesia ini merupakan versi terbaru dari Rumah Hati Kita, salah satu lagu proyek solo milik vokalis Twentyfirst Night pada tahun 2009. Uniknya, pada saat melakukan rekaman, lirik lagu ini dirubah karena para personil Twentyfirst Night merasa takjub dengan semangat penonton Piala Asian Football Federation pada tahun 2010. Selamanya Indonesia ini menceritakan tentang seseorang yang begitu mencintai negerinya, negeri Indonesia. Ia sadar, bahwa rakyat Indonesia merupakan sayap-sayap garuda yang bertugas untuk melambungkan nama Indonesia sampai ke ujung dunia. Maka dari itu, ia berjanji dan bertekad untuk mewujudkan mimpi Indonesia tersebut. Lagu Selamanya Indonesia ini berhasil membangkitkan rasa cinta pendengar terhadap Indonesia. Sayangnya, lagu yang bertema nasionalisme dan patut dibanggakan seperti ini tidak terlalu booming dipasaran. Bahkan, Official Music Video yang dipublikasikan pada 30 September 2011 melalui akun youtube ORGANICessentials ini hanya menembus angka 132.740 viewers dengan 1.179 likes saja lho. Sungguh ironis bukan? Oleh karena itu, yuk cintai musik anak negeri seperti ini. Karena selain membangkitkan semangat nasionalisme kita, lagu bertemakan nasionalisme seperti ini juga cocok sekali didengarkan saat sedang merantau ke negeri orang lain. Selain Selamanya Indonesia yang juga menjadi OST. Djarum Beasiswa Bulutangkis ini, sebenarnya masih banyak lagi lho lagu-lagu milik anak bangsa yang bertemakan tentang nasionalisme. Kamu sudah tahu yang mana saja? (Farel).

BANGGA INDONESIA

10


EDUFUNTAINMENT

Edufuntainment Apa kabar, sahabat BM? Masih pada semangat kan di liburan kali ini? Yuk tetap produktif di waktu liburan! Ada beberapa tips dari BM mengenai aktivitas kece yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburanmu, loh. Simak #TipsAlaBM di bawah ini, yaa!

Tips Liburan Asyik & Produktif Ala BM

LOMBA Aktivitas kece untuk mengisi waktu liburan yang pertama, yaitu dengan mengikuti berbagai macam lomba. Kalian bisa m e n g i k u t i l o m b a y a n g m e n g a s a h pengetahuan kalian seperti Karya Tulis Ilmiah (KTI), paper, bahkan juga bisa lomba yang sesuai dengan bakat kalian seperti musik, desain, dan lain sebagainya. Semangat untuk kalian yang akan mengikuti lomba!

BERWIRAUSAHA atau MAGANG KERJA Yang ketiga, bisa kalian isi dengan kerja sampingan seperti berwirausaha kecil- kecilan atau bisa dengan dengan magang di perusahaan yang sesuai dengan jurusan yang kalian ambil di kampus. Lumayan kan buat nambah uang jajan kalian dan ditabung untuk masa depan bersama si doi, biar ga sendiri lagi. Ups, hehe

PERSIAPAN UNTUK SEMESTER DEPAN Yang kelima, tips terakhir yang tidak kalah seru. yaitu kalian bisa belajar untuk menyiapkan perkuliahan di semester depan. Kalau yang ini bisa kalian lakukan di rumah dengan biaya minim, juga bisa kalian lakukan di perpustakaan kota kalian berada. Lumayan tuh buat siap-siap bagi kalian yang ingin dapat Cumlaude!

COBA HAL BARU Yang kedua, kalian bisa belajar mencoba hal-hal baru. seperti mengikuti les maupun pelatihan-pelatihan seperti memasak, bermusik, menjahit, atau belajar bahasa asing. Untuk anak kos, memasak cukup dibutuhkan untuk menghemat keuangan kalian. Selain itu, kalian juga bisa belajar bermain berbagai macam alat musik seperti gitar, drum, piano dan terompet. Jadi apabila kalian sedang galau, bisa tuh diluapkan dengan bernyanyi bersama gitar! Hehe.

Nah itu 5 aktivitas kece untuk mengisi waktu liburan kalian supaya liburan kalian tidak sia sia dan tetap produktif. Jangan jadikan liburan ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan yah! Yuk produktif di liburan. Semoga bermanfaat :)

Powered by :

11

Brawijaya Mengajar

PENGABDIAN MASYARAKAT Yang keempat, kalian bisa mengikuti kegiatan pengabdian mas y a r a k a t (pengmas) atau menjadi volunteer dalam kegiatan di suatu daerah. Manfaatnya banyak banget loh. Kegiatan sosial seperti ini akan menambah pengalaman kalian untuk bersosialisasi dan beradaptasi di wilayah yang belum per nah kalian kunjungi sebelumnya, bisa bertemu dengan teman-teman baru yang siapa tahu jadi jodoh kalian nanti. Hehe.


EVENT KAMPUS

Persiapan MTQ-MN di Universitas Brawijaya Akhir Juli hingga awal Agustus (28 Juli – 4 Agustus) 2017 ini, akan menjadi sejarah baru di bumi Brawijaya. Ya, Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional ke 15 setelah dua tahun sebelumnya diselenggarakan di Universitas Indonesia. Berbagai persiapan dan kelengkapan telah dilakukan untuk menyambut kafilah (peserta MTQMN, red) dari berbagai PTN dan PTS yang siap menyemarakkan MTQ-MN ke 15. “Inshaa Allah kita dalam posisi siap penuh, kegiatan persiapan sudah kita lakukan, venue – venue termasuk kegiatan untuk pembuka dan penutup juga sudah kita persiapkan” Ujar Muwafik, selaku Ketua Pelaksana MTQ-MN ke 15. Euforia MTQ-MN semakin terasa dengan jumlah perguruan tinggi.yang mendaftar sebanyak 282 dan total kafilah sebanyak 2.578 orang. Ini memberikan rekor baru bagi MTQ-MN karena total kafilah yang mendaftar melebihi target yang diharapkan. Berbagai acara pendukung juga turut menyemarakkan MTQ-MN ke 15 ini diantaranya Tabligh Akbar, Festival Albanjari, Seminar Islamic Parenting, Talkshow Pemuda Qur'ani, Lomba Fashion, hingga pemecahan rekor muri Khotmil Al-Quran tujuh hari non-stop. Arief Prajitno, WR III UB bidang kemahasiswaan memaparkan bahwa dengan adanya kegiatan Nasional ini, UB akan semakin dikenal luas ke seluruh penjuru negeri.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan selain UB sukses menjadi tuan rumah, UB juga berhasil menyabet juara umum MTQ-MN ke 15. (Bintang)

Info selengkapnya terkait MTQ-MN ke 15

MTQMN 15 2017 @mtqmn15

mtqmn15.ub.ac.id 12


EVENT KAMPUS

Takmir Masjid Raden Patah UB Bekerjasama dengan Beastudi Etos Malang Pada tahun ini Beastudi Etos Malang kembali menyelenggarakan event tahunan yaitu Festival Anak Sholeh (FAS). FAS ini tepat diselenggarakan pada bulan yang suci yaitu Bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan bulan ramadhan adalah bulan yang sangat mulia dan bulan yang murah dalam mencari keridhoanNya. Acara diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 10 Juni 2017. FAS ini merupakan event yang bertujuan untuk menumbuhkan generasi islam yang kuat dan cerdas bagi anak anak. “Peserta FAS kemarin mencapai 150 anak dan anak-anak tersebut rata-rata berumur 8 tahun”. Ujar Ali Murtadho. Event ini diselenggarakan Se-Malang Raya namun,terdapat juga peserta yang berasal dari luar Malang Raya yaitu Tuban dan Madura. Terdapat 6 cabang yang lomba diperlombakan yaitu,1. Berkisah 2. Da'i Cilik 3. Tahfidz 4. Mewarnai 5. Fashion Show 6. Kreasi Anak Sholeh. “FAS ini harus menjadi agenda yang berkelanjutan karena mampu meningkatkan kualitas kesholehan anak-anak dan tahun depan akan diadakan lebih meriah dan lebih luas wilayah nya” ujar Pak Hidayat MRP UB. Alhamdulillah FAS tahun ini mampu mendatangkan Ustad Yusuf Mansur dan adanya Pemateri Nasional untuk Parenting orang tua peserta lomba/umum. Bagi teman-teman mahasiswa UB yang memiliki adik/saudara, cocok banget untuk mengikuti acara ini. Tenang kawan acara ini diadakan setiap tahun. Ayo persiapkan diri untuk mengikuti acara yang bergengsi ini. Salam Anak Sholeh. (Afs)

13


EVENT KAMPUS

RAMADHAN Tak terasa bulan ramadhan begitu dekatnya dengan kita, sehingga banyak perbedaan yang terdapat dalam kegiatan sehari-hari. Tiap orang memaknai bulan suci sebagai dengan banyak arti, hal yang membuat bulan ramadhan menjadi penuh inspirasi. Lantas apa yang membuat momen penuh arti ini sangat dinanti ? Kota Malang memiliki segenap keunikan di bulan puasa yang teradapat berbagai kegiatan didalamnya, salah satunya adalah Pasar Ramadhan yang diadakan setiap tahun di Jl. Soekarno Hatta tepat sepanjang jalan di depan Taman Krida Kota Malang. Banyak masyarakat yang menunggu datangnya bulan ramadhan untuk berjualan. Sejak hari Sabtu, 27 Mei 2017 ditetapkan sebagai hari pertama berpuasa oleh pemerintah, Pasar Ramadhan sudah ramai pengunjung. Namun, ada b e b e r a pa perbedaan yang cukup terlihat a n t a r a penyelenggaraan Pasar Ramadhan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan oleh salah satu penjual makanan cenil, Ibu Tia (48), “Kalo tahun kemarin kan kita pakai dua jalur terus pintu ditutup, kendaraan di stop. Jadi, lebih luas dan pemasukan (yang didapat) beda banget�.

Selain itu, penyelenggaran Pasar Ramadhan ini ternyata adalah bentuk inisiatif sendiri oleh warga dan masyarakat setempat yang bekerja sama langsung dengan pemerintah Kota Malang. Kemudian Pasar Ramadhan ini menggunakan sistem sewa, setiap penjual yang menyewa antara stand dengan payung akan dikenai biaya yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan hingga malam takbir tiba ini, sudah ramai dari awal dibuka sebelum maghrib hingga adzan isya' berkumandang. Nah, bagi yang tahun ini belum sempat ke Pasar Ramadhan mungkin tahun depan bisa mencoba berkunjung kesana ya! (Ghazzali)

“Bulan Suci dengan sejuta arti yang ada didalamnya. Setiap langkah yang terhenti pastikan anda bukan orangnya. Hidup akan terus bergulir seperti air yang mengalir, berbagilah kebahagian hingga hayat berakhir.�

14


RUBRIK UTAMA

“MAlang Desain FEStival” MADFEST atau Malang Design Festival merupakan acara terbesar yang digelar oleh mahasiswa desain Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya berupa pameran karya yang diciptakan oleh mahasiswa akhir untuk tugas akhir yang diberikan oleh para dosen. Berbagai jenis karya mulai dari aplikasi, buku, mainan, cinderamata yang di desain dengan elok hadir dalam pameran ini. Tak hanya pameran saja, workshop, talkshow, seminar seputar desain, stand makanan serta berbagai macam perlombaan turut disajikan untuk memeriahkan acara ini. Acara yang di selenggarakan dalam 2 hari pada Jumat (16/06/17) hingga Sabtu (17/06/17) di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya ini, berhasil menarik perhatian para mahasiswa Universitas Brawijaya lainnya untuk hadir dan melihat kreatifitas yang diciptakan. “MADFEST tahun ini, bertemakan “EVOLUSEE” yang berarti kita bisa melihat perkembangan desain setiap saat itu selalu berganti.” ungkap Erfinda salah satu panitia dari acara MADFEST 2017 kali ini. MADFEST 2017 ditutup oleh beberapa penampilan musik dari Closure, Shadowplay dan Finn yang hadir sebagai guest star dan

15

sebagai pertanda bahwa MADFEST 2017 telah berakhir. Harapan kedepannya nya,semoga karya yang dikeluarkan dapat dijadikan sebagai salah satu usaha atau barang bermanfaat yang dapat digunakan untuk masyarakat setempat. Karena sejatinya, sebuah karya yang diciptakan, tak akan pernah luput dari sebuah kreatifitas yang dimiliki oleh masing- masing individu. (Aini)

“Mari Berkarya dan Jangan Berhenti” MADFEST



ZONA KAMPUS

RAJA BRAWIJAYA Hai teman-teman pada 19-21 Agustus 2017 terdapat acara penyambutan maba UB loo yakni Raja Brawijaya. R AJA Brawijaya atau Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya merupakan salah satu proker terbesar EM UB 2017 serta agenda wajib dari Universitas Brawijaya. Hal ini juga berdasarkan peraturan MENRISTEKDIKTI yang mengatakan bahwa setiap kampus terdapat masa pengenalan kehidupan kampus. Isi dari acara ini merupakan pengenalan kehidupan kampus baik akademik maupun non akademik. Apakah kamu tahu mengapa diambil kata Raja bukan pangeran atau patih ? “Pada zaman dahulu, kondisi wilayah kampus kita berada pada wilayah kerajaan Majapahit yang mana Prabu Brawijaya dulu adalah Raja di wilayah ini.” ujar Azzam selaku ketua pelaksana R AJA Brawijaya pada tahun ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam acara ini sungguh mendalam.Ada 5 nilai yang akan di angkat pada acara ini yakni,Religius, Sosial- Kebangsaan, Sosial Budaya, Keilmuan, dan Pergerakan mahasiswa. Jika tahun lalu terdapat empat pola paper mob yang menjadi gebrakan pada Raja Brawijaya 2016. Maka, tahun ini pun akan ada persembahan yang akan lebih meriah lagi dari tahun sebelumnya. “Ketika teman-teman memasuki dunia kampus, teman-teman harus melihat polemik permasalahan bangsa dan terkait kondisi masalah sosial masyarakat dalam lingkup lokal maupun luas. Mahasiswa baru harus dengan sungguh-sungguh mengoptimalkan fasilitas berbagai rangkaian acara yang telah diwadahi teman-teman panitia dan birokrat agar dapat diamanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai orientasi kehidupan kampus selama empat tahun perkuliahan.” ujar Azzam. selama R AJA Brawijaya berlangsung akan dikenalkan berbagai macam kehidupan kampus baik dari universitas maupun fakultas, serta materi yang mendukung terhadap kehidupan kampus.Yuk, ikuti terus informasi- informasi Raja Brawijaya melewati berbagai macam Official Account nya. (Afs)

www.rajabrawijaya.ub.ac.id

15 17


ZONA KAMPUS

EKSPRESI BRAWIJAYA Pada bulan antara akhir Oktober-awal November EM UB akan mengadakan proker terbesarnya yang terakhir. Apakah itu?? Ekspresi Brawijaya (EB), Ekpresi merupakan suatu bentuk representasi jiwa yang dimunculkan dalam suatu wujud baik berupa karya, cipta dan karsa. Ekspresi Brawijaya ini merupakan suatu wadah yang besar bagi mahasiswa untuk berkarya dan memaksimalkan proses pembelajaran bagi mahasiswa UB. Proker ini dikomandoi oleh Mas Fadhil Agribisnis 2015. Event ini merupakan pertama kali ada di UB yang terkemas dalam suatu rangkaian acara yang menarik. Apakah kamu tahu mengapa sih harus ada Ekspresi Brawijaya? Pada tahun-tahun sebelumnya,EM UB telah menggelar beberapa acara besar dan sukses seperti Kampung Budaya, Pasar Brawijaya, dll. “Acara ini akan menggabungkan beberapa unsur-unsur penting yang ada di kalangan mahasiswa itu sendiri. Unsurnya meliputi entrepreneur, budaya, karya-karya mahasiswa, dan berbagai macam komunitas-komunitas yang ada di UB, dll.� ujar Mas Fadhil selaku ketua pelaksana Ekspresi Brawijaya 2017. Harapan kedepannya Ekspresi Brawijaya (EB) dapat menjadi trendmark acara mahasiswa Brawijaya

15 18


ZONA KAMPUS

OLIMPIADE BRAWIJAYA 1 Bagi pecinta olahraga dan seni di Universitas Brawijaya tentu kenal dengan event terbesar di Universitas Brawijaya ini. Yup, namanya adalah Olimpiade Brawijaya (OB). Acara ini merupakan ajang terbesar dalam bidang kepemudaan dan olahraga. OB ini dikomandoi oleh Mas Tyo dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) 2015 . Salah satu tujuan utama dari acara ini sangatlah banyak,diantaranya menjalin sportifitas antara fakultas-fakultas yang ada di UB dan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dalam bidang olahraga dan seni. Acara OB tahun kemarin berjalan dengan seru dan meriah, misi yang dibawa OB tahun ini melebihi dari tahun-tahun kemarin, “OB tahun lalu merupakan acara yang seru dan menampung dari potensi-potensi m a h a s i s w a B r a w i j a y a d a l a m m e ngembangkan potensinya.” ujar salah satu mahasiswa Brawijaya. OB perlu diadakan agar semangat kepemudaan mahasiswa UB terus berkobar untuk membangun jiwa yang kuat dan tangguh. Kuy guys! Mari persiapkan diri untuk mencapai kemenangan. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportifitas. (Afs)

“Teruslah Berlatih untuk Mencapai

JUARA OB 2017

Kemenangan”

15 19


ZONA KAMPUS

MOVE ON KAMPUS III, UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun 2011, tepatnya pada tanggal 22 Juli Rektor Universitas Brawijaya melalui S.K Rektor No. 371/SK/2011 tentang Pembukaan Program Studi Strata 1 (S-1) Universitas Brawijaya Kampus Kediri resmi dibuka di Kota Kediri, selanjutnya sejarah itu diawali dengan dibukanya penerimaan mahasiswa UB Kampus 4 Kediri (kala itu namanya). Kemudian dalam perjalanannya berbagai polemik muncul menghiasi langkahnya, dan puncaknya adalah pada tahun 2014 dimana UB Kampus 4 mendapatkan “Kejutan� mengherankan, yaitu tidak membuka penerimaan mahasiswa baru selama 2 periode yaitu pada tahun ajaran 2014 dan 2015, dengan berbagai macam pertimbangannya. Namun, itu tidak membuat mahasiswa UB Kampus 4 Kediri putus asa dan berbagai upaya terus kemudian dilakukan. Singkat cerita pada tahun 2015 akhir, pimpinan UB yaitu Rektor, WR 1, WR 2, WR 3, WR 4 beserta jajarannnya melakukan kunjungan serta membawa angin segar untuk UB Kampus 4 Kediri, salah satunya: UB Kampus 4 Kediri dapat kembali membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016, serta adanya perubahan penamaan menjadi UB Kampus 3. Kunjungan tersebut dijadikan komitmen bersama dalam membangun UB khususnya di Kota Kediri. Sekaligus sebagai penepis mengenai isu dan tanggapan miring tentang polemik yg dialami di UB Kampus 3. Memasuki tahun 2017 kampus 3 mendapatkan kado spesial yang sangat luar biasa, yaitu rampungnya pembangunan tahap 1 gedung yang akan ditempati, serta terlaksananya serah terima pinjam pakai gedung perkuliahan baru. Bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2017, direncanakan gedung baru yang bertempat di Mrican Kota Kediri itu akan siap ditempatkan sebagai tempat UB Kampus 3 yang baru. Ini merupakan salah satu momen bersejarah besar dalam perjalanannya. Besar harapan dengan adanya UB Kampus 3 yang bertempat di Mrican Kota Kediri ini dapat melebarkan sayap prestasi Brawijaya dalam mengukir sejarahnya dan juga dapat memberikan multiplier effect yang besar bagi Kediri khususnya di bidang pendidikan dan Ditulis oleh : Ryan Hafidin ekonomi.

Presiden EKM UB Kampus III

15 20


ZONA KAMPUS

RAIH MURI RAIH PRESTASI GO PIMNAS!!!

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh MENRISTEKDIKTI. Acara ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa Indonesia karena euforianya yang sangat tinggi dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahasiswa yang benar-benar lolos PIMNAS merupakan mahasiswa yang sangat beruntung, karena mereka mampu menyisihkan ribuan proposal penilitian yang menarik. Dilihat dari sejarah PIMNAS, UB merupakan universitas yang ditakuti oleh kampus-kampus lain. Fakta membuktikan, bahwa UB telah lima kali meraih juara umum dan dua kali juara berturut dari 2014-2015. “Tahun ini proposal yang lolos pendanaan di UB berjumlah 126 proposal” ujar Berlyna selaku Wakil Menteri Inovasi Karya EM UB 2017. Tahun ini proposal yang di danani mengalami penurunan dari tahun lalu, namun perjuangan belum berakhir, para mahasiswa yang lolos akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar juaranya. Peserta yang lolos akan dilakukan monev terakhir pada 16 Juli 2017 setelah itu menunggu pengumuman siapa saja peserta yang lolos ke babak selanjutnya. PIMNAS ke-30 pada tahun ini diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia di Makassar. Apabila pada tahun ini UB menjadi juara umum lagi, maka UB akan memperoleh Rekor Muri PIMNAS selama 3 tahun berturut- turut. Salah satu strategi yang digunakan untuk PIMNAS tahun ini adalah dengan adanya publikasi karya teman-teman, serta adanya pendampingan dan krisis center bagi peserta. “Melihat hal demikian, sebut saja kampus IPB, ITB, UGM, beranggapan masa sih UB harus menang lagi” ujar Berlyna. Hal ini akan berdampak semakin tingginya persaingan di ajang PIMNAS tahun ini. Untuk teman-teman Universitas Brawijaya,yuk kita dukung 100% kepada peserta yang lolos Mari kita dukung dengan cara like dan subscribe segala jenis prototype dan karya teman- teman mahasiswa agar UB tahun ini dapat mempertahankan juara dan memperoleh rekor muri. Semangat!!! (Afs)

15 21


KARYA BRAWIJAYA

Gallery Instagram Riskdesk Created : Juni 2017

Liburan merupakan sesuatu yang indah dan menenangkan. namun janganlah kita terlena dengan melupakan kewajiban kita kepada Tuhan. karena waktu liburan juga dapat mengantarkan kita meraih keridloan-Nya untuk mencapai suatu kemenangan.

22


KARYA BRAWIJAYA

Semangat Pagi

Hidup adalah bagaimana kita membahagiakan diri sendiri dan orang lain dengan uraian senyum di pagi hari.

23


Abandonemen Oleh : Karina Setya/FIB/2016

KARYA BRAWIJAYA

Aku ingin bersalaman sejuknya udara yang melewati pagi Sejuknya membekukan yang cair dan masih bersunyi namun saat cahaya terang itu datang semua mencair menuju kubangan positif Merujuk pada satu titik pencahayaan kehidupan pagi yang berjalan Menghidupkan insan yang bersimbiosis Berpadu menumbuhkan sebuah kehidupan linear

Lalu menghias dalam setiap proses perjalanan debu-debu yang berharmoni dan bersinergi bersama gundukan waktu yang hampa Aku akan melihat tenang yang Kau janjikan bersamaan teriknya berhias hangat Tanpa berselisih dengan tanah basah yang sebentar lagi akan mengering Dan menjadi hangat lalu menjadi tumpuan orang-orang kering Sehingga dengan proses bertahap mereka segera bergemuk pada tulang yang tak lagi menceking Mengisi sungkuran perut yang membuncit karena menunggu padi menguning Sebentar lagi alam akan membangkitkan sebuah harapan Nikmati saja kesyukuran ini tanpa melelahkan hati Aku ingin sampaikan isyarat awan hujan telah merenung berhendak turun Ketika oranye langit itu berhias memandangi gundukan tebu berdahan sore embun Saat itu rombongan tur kenari berlarian menuju lubang pengharapan Apabila air langit tiba tiba hadir dan meramaikan daun-daun yang basah Sebelum sempat menusuk biji jagung yang menggecorkan dirinya Namun senja akan berlalu melalui mahgrib yang menyela Aku ingin nikmati denyutnya sepi saat malam berhias kerlipan lampu Aku ingin menyelami malam ini sampai lelah hati Aku ingin berkontemplasi menuju angan angkasa malam yang berteman bulan Aku ingin mengisi kekosongan hampa terhadap dunia Aku ingin semua tahu tentang pagi, senja, dan malam Aku ingin mereka memahami bercak kehidupan saat diam menggetirkan Aku ingin orang-orang senang mendengar tentang alam dan tanah dan negeri 24


KARYA BRAWIJAYA

Image by Google

Langit senja memang langit terbaik untuk hanya sekedar menghirup udara dan memanjak an diri. Ia hadir sesaat sebelum kemudian terganti dengan dingin malam yang menusuk. Tapi bagi saya, langit senja memiliki kenangan dan memorinya sendiri. Saya masih ingat betul hangat sore di langit Yogya pada liburan semester genap perk uliahan, dim ana saya kehilangan sekaligus m enem ukan sesuatu. Saat itu, sapaan senja pada kulit saya terasa begitu asing, ia membawa hangat sekaligus dingin. Fisik saya terasa hangat dan sangat hangat tapi jiwa sa y a se p e rti a d a y a n g ko so n g d a n se n g a ja menciptakan kedinginan. Keduanya beradu, dan entah siapa yang menang. Pada senja hari itu, saya untuk pertama kalinya berk enalan dengan putaw yang disuntik setelah lebih dari tiga tahun bersahabat dengan antidepresan dan ganja. Putaw buk an sesuatu yang asing bagi saya. Saya pernah mencoba putaw dengan cara dihisap, tapi saya benar -benar tidak bisa mengatasi sesak yang timbul setelahnya. Jadi, hari itu, ketik a saya sekali lagi menerima fakta bahwa saya telah mengecewak an Ayah, saya tidak bisa menenangk an hati saya dan memutusk an untuk berlari pada putaw yang disuntik. “Efeknya apa Mas?” tanya saya pada Jono yang sed ari tad i sib u k m en y n tikkan p u taw p ad a lengannya. “K amu bak al merasa ringan dan kuat. Mau kamu nggak tidur tiga hari pun, bisa. Coba?” Saya menatap ragu jarum suntik yang sudah kembali terisi penuh cairan. A dan perasaan yang teradu di sana, saya ingin mencobanya tapi bayangbayang sesak akibat putaw yang dibakar

25

tanpa pikir ulang saya ulurk an tangan saya untuk menerima suntik an tersebut. Kemudian dengan bantuan Jono sayapun mencari tempat yang pas untuk memasukk an cairan tersebut. Efeknya tidak bisa langsung saya rasak an, tapi tiga puluh menit setelahnya saya benar -benar merasa ringan dan tanpa beban. Pikiran saya kosong tapi juga penuh. Masalah-masalah yang sebelumnya datang pun entah menghilang kemana. Punggung saya yang tadi tertunduk kini berubah tegap. Bahu saya melebar dengan dada yang membusung. Saya merasa sangat ringan dan kuat, seperti tidak ada yang bisa mengalahk an saya. Terserah mau saya tidak wisuda tahun ini dan kembali mengecewak an Ayah, buk an urusan saya. Merasa memiliki kekuatan baru, saya dan Jono berpesta dengan menegak dua botol minuma keras. Saya buk an orang yang tahan alkohol, jadi saya hanya meneguknya sedikit demi sedikit agar tetap menjaga kesadaran. Baru beberapa tegak, handphone yang saya geletakk an di lantai berdering cuk up keras; sebuah panggilan masuk. “K amu dimana Han? Katanya mau ngajak jalan ke pantai. Kamu sudah janji” “Oh, kamu nagih janjimu? Baiklah, 15 menit saya sampai di hotel dan kamu sudah harus siap” Saya tersenyum mendengar seruan “siap' yang penuh dengan semangat dari seberang. Rasanya bahkan seperti bisa m elihat Reihan berlo njak kegirangan dengan binar merek ah di wajahnya. Ya, liburan semester genap ini saya sengaja mengajak R e ih a n – t e m a n s a y a - u n t u k m e n e m a n i s a y a menenangk an diri setelah saya terlibat pertengk aran

24


hebat dengan Ayah karena saya lagi-lagi gagal wisuda. Setelah berpamitan dengan Jono, saya langsung menginjak pedal gas kuat-kuat untuk bisa sampai 15 menit sesuai janji saya. Saya begitu terkejut ketika Reihan sudah siap dengan tas kamera yang menggantung di bahunya. Ia berdiri meanunggu saya di depan aula hotel dengan wajah berseri-seri, membuat saya takjub sekaligus geli. Aneh saja rasanya melihat laki-laki yang menunggu saya dengan wajah seperti itu. “Pantai pasir putih ya Han?” saya hanya mengangguk saja. Selama perjalanan Reihan yang memang tidak bisa diam terus berbicara tentang banyak hal. Ia menunjukkan reaksi yang sempurna lewat ekspresinya bahkan untuk hal-hal kecil yang ia temui di sepanjang jalan. Setiap tawa yang hadir selalu dibarengi denga kilat mata yang juga merekah. Bukan hanya bibirnya tapi juga tubuh dan jiwanya, dan lebih dari apapun saya iri dengan semua itu. Reihan selalu berhasil membuat diri saya merasa kecil, tak peduli obat apapun yang saya munim. Sekitar satu jam kami habiskan di perjalanan, sekarang aroma laut sudah tercium dan bibir pantai semakin mendekat. Saya sudah tidak bisa menjelaskan wajah Reihan yang terlalu bahagia, jadi saya hanya sesekali meliriknya dan ikut tersenyum. Mobil pun menepi, laut biru sudah nyata di depan mata saya. Saya hirup udaranya dalam-dalam, dan kebahagiaan baru muncul di dalam hati saya ketika melihat semuanya ada dan nyata di depan saya. Mungkin perasaan seperti ini yang juga Reihan rasakan. “Aku fikir bermain ombak sudah terlalu biasa. Bagaimana jika mencoba itu saja, Han?” Saya mencoba mengikuti arah telunjuk Reihan menuju, dan mata saya membulat ketika wahana gondola yang begitu terkenal masuk dalam jajaran daftar keingin Reihan. Cepat-cepat saya menggeleng, “Tidak mau. Saya datang ke sini bukan untuk mencari mati tapi untuk menenangkan diri” “Aihhh, bilang saja kalau kamu takut, Han” Mata saja nyalang menatap Reihan yang masih tersenyum menggoda saya, “Saya tidak pernah bilang saya takut, jangan menyimpulkan seenaknya saja. Kalau kamu mau, kamu bisa mencobanya sendiri, saya tunggu di sini” “Ya, namanya bukan bersenang-senang kalau hanya sendiri” “Aturan darimana” dengus saya seraya beranjak mendaki karang besar yang terdapat di sepanjang tepi pantai. Saya hanya menggidikkan bahu mendengar Reihan yang terus bergumam kesal di belakang saya. Ia marah dan ingin protes, tapi langkahnya dengan setia mengikuti langkah saya. Saya tidak pernah bisa menebak bagaimana cara Reihan berpikir, selalu terasa unik dan berbeda.

Sesampainya di ujung karang yang langsung menghadap ke laut lepas, saya mendudukkan diri dengan membiarkan angin memainkan anak-anak rambut saya. Setiap terpaan yang menabrak kulit saya seperti obat terbaik yang memberika kenyamanan untuk saya. Di sebelah saya, Reihan sibuk mengatur nafasnya yang tidak terartur akibat kelelahan mendaki. Nafasnya terdengar putus-putus dengan dada yang naik turun tak beraturan. Sangat bebeda dengan saya yang begitu saja bisa mengontrol nafas dan sama sekali tidak merasakan lelah. Saya mengangguk, menyadari bahwa efek putaw benarbenar kuat. “Rei, kamu tahu alasan kenapa akau memilih Yogya sebagai tempat menenangkan diri?” ujar saya tanpa melihat Reihan yang masih fokus dengan kameranya. “Karena kamu pernah tinggal dan hidup di kota ini. Kamu ingin bernostalgia dengan masa kecilmu. Benar?” “Sama sekali tidak realistis” “Lalu kenapa?” “Hanya ingin” saya menggidikkan bahu ketika Reihan sudah melemparkan lirik tajam ke arah saya. Saya tidak sedang mengusilinya, karena memang saya tidak memiliki alasan yang kuat kenapa saya meilih Yogya. Entah masa kecil yang membawa saya ke sini atau karena hanya Yogya nama kota yang ada dipikiran saya saat memutuskan untuk menghindar sejenak dari Ayah. “Han, memang kenapa kamu memilih menghindar dari Ayah mu?” pertanyaan Reihn menyentak saya. Saya menatapnya yang juga menatap saya. Raut serius kali ini terlihat jelas di wajah Reihan. Anak itu sedang tidak bercanda. “Siapa bilang saya menghindar. Saya hanya ingin liburan dan menenangkan diri setelah kembali gagal wisuda” “Saya tanya kenapa kamu menghindar?” Kali ini, saya tahu Reihan benar-benar serius. “Kamu pernah lihat secara langsung kekecewaaan di mata orang tua kamu karena kamu?” “Han...” Reihan terdiam, dan saya tidak ingin Reihan mengatakan apapun lagi. “Mencuri, menguras tabungan, kepergok menghisap rokok ganja, dan gagal wisuda untuk ke dua kalinya. Kamu pikir dengan semua itu masih bisa menatap Ayahmu?” Saya mengambil nafas dalam-dalam. Reihan adalah seseorang yang sangat dekat dengan saya. Dia tahu semua hal yang saya lakukan. Seburuk apapun yang saya lakukan, dia tidak pernah menuntut alasan dan menjarah saya dengan berbagai pertanyaan. Dia hanya diam, entah berusaha memahami saya atau karena ia menyerah pada saya. “Bagaimana mungkin anak seorang dokter adalah pencuri? Bagaimana mungkin anak seorang dokter postif narkoba dan mentalnya dinyatakan



“Tentu saja ada, dan kamu orangnya� “Rei, kamu terlihat menakutkan sekarang� Hanya seperti itu saya menghabiskan hangat di bawah langit senja kota Yogya. Setelah pembicaraan itu, saya memutuskan untuk pulang ke Bandung dan berdamai dengan Ayah. Reihan terus memegang janji saya, dan saya terus berjibaku untuk segera melaksanakan janji tersebut. Ia tidak meminta atau menagihnya, tapi saya cukup tahu diri untuk segera melakukannya. Persahabatan saya dengan antidepresan dan ganja tidak bisa dikatakan berkurang, tapi juga tidak sekuat dulu. Sedangkan putaw sendiri sudah benar-benar saya lepaskan. Kehidupan perkuliahan mulai terasa baik, saya kembali menulis skripsi dari awal dan meletakkan hati saya di dalamnya. Kali ini, saya tidak mengambil judul yang muluk seperti tahun-tahun sebelumnya. saya harus lulus jadi saya mengambil permasalahan dari diri saya sendiri, tentu saja tentang narkoba. Masih terasa sulit, tapi setidaknya kali ini saya bekerja dengan diri saya sendiri. Jadi saya menikmatinya.

Oleh : Vivi Novita Dewi/FIB/2016

Ilustrasi Pengarang


SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU TahunAjaran 2017/2018

Nantikan! UP!Magazine Selanjutnya! Suka gambar? Menulis? Kirimkan karya-karyamu ke email EM untuk ditampilkan di UpMagz edisi selanjutnya [eksekutifmahasiswa.ub@gmail.com]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.