Ruang Seni Senen

Page 1


RUANG SENI SENEN: MENGHIDUPKAN KEMBALI GRAND THEATER SEBAGAI IDENTITAS KESENIAN DAN MEMORI SENEN (Senen Art Space: Reviving the Grand Theater as Expressions of Art and Senen's Memory) Venny Felicia Hens 315180093

FASILITATOR: Ir. Sutarki Sutisna, M. Ars.

LOKASI PROYEK: Senen, Jakarta Pusat

Deskripsi Proyek Kawasan Senen dahulu dikenal sebagai pusat aksi kesenian dan kebudayaan di Jakarta. Sempat menjadi lokasi kongko seniman pada masanya untuk berkumpul melakukan pertunjukan seni. Kegiatan yang mereka lakukan yaitu membaca puisi dan teatrikal. Mereka menjadikan Senen sebagai medium menantikan keajaiban. Kawasan Senen kemudian dikenal sebagai ikon perdagangan dengan Pasar Senen sebagai pusatnya. Kemudian berkembang pesat seiring dengan pembangunan yang terfokus pada fasilitas transportasi. Terdapat pula Kuliner Nasi Kapau dan Pasar Buku Kwitang yang legendaris menambah daya tarik Senen pada masa itu. Pada 1968, Gubernur Jakarta saat itu Ali Sadikin memutuskan untuk membangun Taman Ismail Marzuki, yang diharapkan menjadi pusat seni baru bagi para seniman di Jakarta. Tetapi perlahan nama besar Seniman Senen meredup ketika agitasi politik di kalangan seniman mulai menguat. Senen perlahan mulai sepi aktivitas seni dan kehilangan esensi seni itu sendiri. Perkembangan zaman perlahan memudarkan budaya lokal Senen. Halaman 1 dari 10

Kawasan Senen yang beberapa kali direvitalisasi ternyata memiliki titik degradasi. Salah satunya yaitu Grand Theater, bangunan pertunjukan film bersejarah yang terbengkalai. Grand Theater menyimpan sejarah perjalanan theater Indonesia. Grand Theater perlahan ditinggalkan karena kalah bersaing dan digerus arus globalisasi. Teater yang menjadi saksi bisu sejarah kesenian dan budaya Senen pun dibiarkan tutup dan terbengkalai. Kemudian sempat terbakar karena ulah unjuk masa yang menolak kebijakan UU Onimbus Law. Hingga saat ini, Grand Theater memasuki fase stagnansi selama 6 tahun dan merusak citra kawasan Senen. Pada titik inilah akupuntur perkotaan dapat bekerja untuk menghidupkan kembali Grand Theater, didukung dengan metode narasi, eksperimental, dan memori kolektif. Diharapkan dapat membangkitkan seni perfilman, menciptakan wadah seni, dan jalur seni yang mampu memperkuat identitas juga memori kawasan sebagai pusat kesenian di Jakarta. Proyek ini mengubah konsep seni menjadi lebih baru berdasarkan memori kolektif Kawasan Senen agar dapat relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini dan masa depan. Nama Venny Felicia Hens


Simpang Lima Senen Jakarta Pusat

Planet Senen (Pasar Senen, Stasiun Senen, Gelanggang Remaja, & Bioskop Grand) sebagai tempat berkumpulnya seniman yang dikenal dengan Seniman Senen

Pusat 'aksi berkesenian dan kebudayaan' di Jakarta

8 6

7

Kel. Bungur

Keterangan 1. Grand Theater 2. Pasar Senen 3. Plaza Atrium 4. Pasar Buku Kwitang 5. Kuliner Nasi Kapau 6. Gelanggang Remaja & Monumen Perjuangan 7. Stasiun Pasar Senen 8. Bharata Purwa 9. Museum Sumpah Pemuda 10. UI Salemba 11. Perpus Nasional RI 12. Museum MH. Thamrin 13. TIM & Institut Kesenian 14. Museum Kebangkitan 15. Tugu Tani

Kel. 3 2 Senen 71 14 4 5 Kel. 15 Kel. Kramat Kwitang

9

Terkenal akan pusat perbelanjaan berupa mall (Plaza Atrium) dan Pasar Tradisional (Pasar Senen, Kwitang, Paseban, dan Gaplok)

13

Kel. Kenari

12

Kel. Paseban

10 11

Jejak Senen

1733 Pasar Senen, pasar tertua di Jakarta

2008 Komunitas Planet Senen penyambung generasi Seniman Senen

1980 Kejayaan Grand Theater

Visualisasi Google Earth

Pada peta terlihat kondisi terkini kawasan dilihat dari atas merupakan kawasan yang padat

Peta Solid Void

Timur dan Selatan didominasi blok kecil (hunian), Barat dan Utara didominasi blok besar (perdagangan) Nama Venny Felicia Hens

1930-an Seniman Senen

1963 Gedung Wayang Orang Bharata Purwa

1974 Tragedi Malari, protes kebijakan ekonomi yang bergantung pada Jepang

1945 - 1975 Pusat perdagangan terkemuka di Jakarta

1960-1970 Proyek Senen (Revitalisasi Senen)

Tata Guna Lahan Eksisting

Kawasan eksisiting didominasi hunian - perdagangan dan jasa

Peta Rencana Kota

Direncanakan sebagai kawasan perekonomian dengan banyaknya zona perdagangan jasa dan campuran

1968 Peresmian TIM, perlahan nama besar Seniman Senen meredup

Peta Lahan Hijau

Kawasan padat sehingga minim lahan hijau. Terdapat sedikit lahan hijau dekat monumen perjuangan

Sirkulasi & Jaringan Jalan

Terdapat lima jalan yaitu Jl. Kramat Raya, Jl. Kramat Kwitang, Jl. Senen Raya, Jl. Pasar Senen, Jl. Letjen Suprapto Halaman 2 dari 10


Bharata Purwa

Urban Akupuntur Simpang Lima Senen

Prinsip : 1. Ada jaringannya 2. Sudah pernah ‘hidup’ kemudian mati. 3. Mempunyai struktur kota dan nilai sejarah. Konsep Pengembangan Configuration

Konsep Pengembangan

Sanggar Ondel2

Monumen Perjuangan welcoming senen

Movement Attraction

Street Furniture

Kel. Senen masih banyak atraktor hidup

2 Kuliner Kuliner - Luar Lokal Negri

Street furniture

TITIK INTERVENSI

2. Grand Theater

Identitas seni memudar Kel. Senen banyak bangunan pemerintahan

Museum Kebangkitan Nasional

1

Kel. Kramat titik mati cukup banyak

1. Gallery Kwitang Degradation

3

Garuda Film

Tembok pembatas mural / sajak / karikatur Wajah Baru Grand Theater

3. Ruko

Stone Art Galery

Kel. Kwitang banyak titik hampir mati Pergeseran memori

Titik hidup Cat duco Kramat

Keterangan

Titik Hidup Titik hampir mati Titik Mati

Pengolahan Taman Kwitang

Titik Pendidikan Jalur Seni Senen

Kampung ondel2 Sanggar Betawi

Museum Sumpah Pemuda

Bawah Jl. Layang sebagai penghubung

Lokasi Perancangan

110 m

45 m

20 m 120 m Jl. Kramat Raya

Eksisting : Grand Theater yang terbengkalai Jalan Kramat Raya, RT.4/RW.2, Kramat, Senen, Jakarta Pusat Luas lahan : 3.500 m² Zona : Perkantoran, Perdagangan, & Jasa KDB : 60% x 3.500 m² = 2.100 m² KLB : 3,5 x 3.500 m² = 12.250 m² KB : 8 KDH : 30% x 3.500 m² = 1.050 m² Diizinkan : Gedung Olah Seni, Studio Keterampilan, Bioskop

Jl. Pasa

Jejak Grand Theater

r Sene n

Ketinggian 2-3 lt

J l.

r

Area titik akupuntur

tP u lo

J l.

Kr

am

K at

wi

ta

Halaman 3 dari 10

ng

J l.

K ra

ma

t Pu

lo

1935 Theater Keramat menjadi Rex

Kebisingan

ma

² 0m

de

K ra

0

am

un

J l.

3 .5

Kr

B at

1920 warisan belanda

Keterangan Arah sirkulasi jalan

Sirkulasi Pejalan kaki Pengaruh intervensi Jarak ke halte & stasiun Tapak - Halte Senen 100 m (1 menit jalan kaki) Tapak - stasiun Senen 400 m (5 menit jalan kaki)

Ketinggian 1-4 lt

2016 gulung tikar

2000-an Dikenal tempat prostitusi

2020 Terbakar akibat demonstran

1980 puncak kejayaan

1950 Industri bioskop berkemban g

2022 Terbengkalai

Nama Venny Felicia Hens


Bazar buku Talkshow & podcast Diskusi dan temu penulis

Studio film R. Komunitas Studio film

Ekonomi kreatif

Grand Theater Pasar Buku Kwitang

Prostitusi

Program memori kolektif

Kongkow Seniman Senen

perkembangan zaman

x

Trem

Peran, tari, musik

Unjuk rasa

Tempat berekspresi (galeri, dinding ekspresi, fleksibel teater)

Tempat kongko Seni ondel-ondel Jajanan Senen

Penyedia informasi Senen Penyewaan sepeda & eScooter

Konsep Rancangan

Seni pertunjukan film & Grand Theater yang terbakar Frame

Pita Film : Gerak berulang, berputar, dinamis. Struktur bentuk dasar geometri “persegi” transparan Bentuk sederhana, sedikit ornamen

2

1

3 sewa pembaruan sepeda memori &scooter masa lalu

kongko

galeri seni

Bazar buku

view simpang 5 & kwtang

view wajah baru pasar senen

GSB tapak 5m

4

kongkow, komunita s, ekspresi

Frame sebagai bentuk dasar

Sirkulasi

5

6

Studio film & komunitas Bazar buku

Frame dengan narasi Senen

Pola Pembakaran Pita Film

Pengolahan bentuk

View dari JL. Kramat Bunder JL .S en en Ra ya ng

.K

ra m

un

de

r

ya

ra

ita

n (Flyover)

.K

Kw

JL. Kramat Ra

JL. Pasar Sene

JL

t ma

JL

B at

View dari JL. Pasar Senen (Flyover)

Nama Venny Felicia Hens

Halaman 4 dari 10


Halaman 5 dari 10

Nama Venny Felicia Hens


Nama Venny Felicia Hens

Halaman 6 dari 10


Halaman 7 dari 10

Nama Venny Felicia Hens


Potongan Aksonometri

Kongkow

Air Informasi Mancur Standing Senen Theater Movie Cafe Theater

Studio Pameran Film Grand Bazar Theater Buku

Kongkow Galeri Seni

Taman

Galeri Seni

Jalur Sepeda Scooter

Informasi Senen

Theater Cafe

Stand Melukis

Hall Of Fame

Pameran Grand Theater

Galeri Seni

Panggung

Kongko Outdoor Penghubung JPO - Lt2

Galeri Seni

Exploded Axonometric

KETERANGAN

CONNECTION 11

ATAP LANTAI 3 1.Studio 2. Flexible Cinema 3. Kongko Indoor 4. Galeri Seni 5. Senen Frame

11 2 1

LANTAI 2 6. Flexible Cinema 7. Studio Film 8. Kongko Indoor 9. Kongko Outdoor 10. Galeri Seni 11. JPO

3

Nama Venny Felicia Hens

5

31

6 7

LANTAI 1 12. Halte 13. Event Installation 14. Welcoming Statue 15. Galeri Seni 16. Ruang Pengelola 17. Bazar buku 18. Hall of Fame 19. Panggung 20. Stand Melukis 21. Kolam Depan 22. Kongko 23. Jajanan Senen 24. Standing Movie 25. Dinding Ekspresi 26. Sewa scooter 27. Informasi Senen 28. Air Mancur 29. Kolam Belakang 30. Parkir 31. Taman Toko Buku 32. Taman Kwitang

4

32 10

8 9

30

22

26 27

28

28

29 24 23 25

14

11

31

20 18

17

16 13

19

15

21 12

32

Halaman 8 dari 10


Suasana Ruang Strategic placement

Social catalytic

Citizen participation

Revitalized urban space

Synergy

Inspirational

Entrance Jl. Kramat Raya

Taman Toko Buku Kramat

Studio Film Lt 2

Air Mancur

Kolam Kongkow Lt 1

Standing Movie Theater

Kongkow Outdoor Balkon Lt 2

Halaman 9 dari 10

Kongkow outdoor

Stand Melukis Lt 1

Nama Venny Felicia Hens


View menuju Halte Senen

Kongkow lt 1

Jajanan Senen

View menuju Ruang Seni Senen

Tampak Tenggara

Tampak Utara

Bazar Buku

Tampak Barat

Hall of Fame

Tampak Timur

Senen Frame

Flexible Cinema Lt 2

Nama Venny Felicia Hens

Halaman 10 dari 10


SCAN FOR VIDEO https://youtu.be/lrXE4rhOJ4U

PORTOFOLIO 2022 VENNY FELICIA HENS 315180093


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.