Model Card Sort by Wahyono Saputro

OBSERVASI TERHADAP STRATEGI GURU MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DALAM PENERAPAN METODE CARD SORT DI KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) NEGERI 1 PALEMBANG

Tugas Akhir Semester Mata Kuliah : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PAI

Oleh : WAHYONO SAPUTRO NIM. 2110103187

Dosen Pengampu : Dr. H. Ismail Sukardi, M. Ag.

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN FATAH PALEMBANG 2012

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan semua pengikutnya (Aamiin). Alhamdulillah akhirnya laporan kegiatan pra penelitian yang diberi judul: ”OBSERVASI TERHADAP STRATEGI GURU MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DALAM PENERAPAN METODE CARD SORT DI KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) NEGERI 1 PALEMBANG “, selesai pada waktunya. Dalam kesempatan ini pula ucapkan terimakasih penulis tujukan kepada: 1. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, M. Ag, Direktur Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, yang telah memberikan pengantar izin pra penelitian ini, 2. Yth. Bapak Dr. H. Ismail Sukardi, M. Ag, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Model- Model Pembelajaran PAI, 3. Yth. Ibu Dra. Hj. Yeni Sufri Yani, M.Pd.I, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang yang telah memfasilitasi kegiatan pra penelitian ini, 4. Yth. Ibu Susanna Rezeki, M. Pd.I, Guru Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang. Penulis menyadari benar bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, namun demikian penulis berharap bisa menjadi kontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran di lingkungan madrasah/sekolah pada umumnya dan di lingkungan madrasah tsanawiyah pada khususnya. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis nantikan demi perbaikan pada masa mendatang.

Palembang, 25 Juli 2012 Penulis,

Wahyono Saputra NIM.2110103187 2

A. PENDAHULUAN Pada dasarnya, tugas guru adalah mendidik (dalam arti mengajar untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan), melatih (dalam arti membekali keterampilan), dan mendidik (dalam arti memasyarakatkan sikap takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, serta mempertebal kebangsaan dan cinta tanah air) Oleh sebab itu, untuk menghasilkan sebuah pembelajaran, guru memiliki peran yang signifikan karena guru merupakan proses pembelajaran. A. Malik Fajar seperti dikutip oleh Mujammil Qomar (2007: 129) dalam Umiarso dan Gojali, mengatakan bahwa metode lebih penting daripada materi, tetapi guru lebih penting daripada metode. Untuk itu, kinerja guru harus ditingkatkan dan dikembangkan sebagai upaya kontrol ketat terhadap manajemen sumber daya manusai (human resource management) dalam pendidikan.1 Pada fokus kinerja dan implikasinya terhadap proses pembelajaran menuntut pembaharuan dan perubahan pendekatan strategi metode pembelajaran sebagai konsekuensi logis dari bergesernya paradigma teacher centered ke arah student centered. Dan pada proses pembelajaran yang student centered memiliki ciri interaktif, fleksibel, menyenangkan, menantang dan memberikan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.2 Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya guru menentukan strategi metode pembelajaran yang diaplikasikan dalam sebuah proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan partisipasi aktif, interaktif dan menyenangkan para siswa. Pada kesempatan pra penelitian ini peneliti tertarik untuk mengamati strategi guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an Hadits dalam penerapan metode card sort di kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 Palembang. Pertanyaannya sekarang Apakah metode card sort telah diterapkan secara efektif maksimal atau malah sebaliknya? Jawabannya akan ditemukan pada pembahasan selanjutnya.

Umiarso dan Gojali, Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan; Menjual Mutu Pendidikan dengan Pendekatan Quality Control bagi Pelaku Lembaga Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2010, Cet. Ke-1, hlm. 359. 2 Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: , Rajawali Pers, 2011. Cet. Ke-3, hlm. 4.

B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diajukan dalam pra penelitian ini adalah â&#x20AC;&#x153;Apakah Guru Mata Pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an Hadits di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 Palembang

Telah

Menerapkan

Metode

CARD

SORT

dalam

Strategi

Pembelajarannya? C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN Maka dengan adanya permasalahan tersebut di atas secara umum peneliti bertujuan : 1. Untuk mengetahui adanya pelaksanaan metode pembelajaran CARD SORT di MTS Negeri 1 Palembang. 2. Untuk mengetahui efektifiitas metode CARD SORT dalam proses pembelajaran siswa pada materi Memahami isi kandungan Q.S. Al-Lahab dan An-Nasr tentang problematika dakwah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang. Adapun secara khusus penelitian ini diharapkan berguna bagi: a. Siswa : Lebih aktif dalam pembelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an Hadits. b. Guru : a) Meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan strategi pembelajaran dan mampu mengemas dalam kegiatan yang lebih menarik dan bervariatif. b) Meningkatkan profesionalisme guru. c. Sekolah : a) Membantu sekolah mengembangkan visi dan misinya. b) Dapat meningkatkan kinerja sekolah dengan adanya peningkatan profesionalisme guru. c) Menambah hasanah referensi karya ilmiah perpustakaan.

D. KERANGKA TEORI 1. Strategi Belajar Mengajar/ Pembelajaran Menurut Vembriarto dalam kamus pendidikan mengartikan strategi belajar mengajar sebagai prosedur kerja yang ditempuh oleh siswa dan guru dalam mengkaji bahan ajar untuk mencapai tujuan pengajaran.3 Menurut Ismail Sukardi, strategi berarti suatu langkah-langkah, prosedur, garis besar atau haluan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. strategi belajar mengajar adalah pola umum kegiatan guru yang harus dilalui dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.4 Berkaitan dengan strategi belajar mengajar ini, terdapat sebuah istilah trend dalam konteks pendidikan saat ini, yakni istilah â&#x20AC;&#x2DC;pembelajaranâ&#x20AC;&#x2122;. Berikut penulis kutip beberapa pendapat mengenai pembelajaran: 1) Menurut Sagala dalam Ramayulius (2008: hlm. 239), pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan azaz pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses dua arah. Mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. 2) Menurut Corey dalam Ramayulius (2008: hlm. 239), pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku dalam kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. 3) Menurut Hamalik dalam Ramayulius (2008: hlm. 239), pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, pasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.5 2. Metode Card Sort Metode card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi. Menurut Silberman sebagaimana dikutip Sukardi (2011: 3

St. Vembriarto, et.al, (ed.), Kamus Pendidikan, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1994, Cet. Ke- 1, Entri strata satu(S1)-sumber pengendali perilaku, hlm. 62. 4 Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern: Suatu Pengantar. Palembang, Tunas Gemilang Press, 2011, hlm. 54-55. 5

Ramayulius, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008, Cet. Ke-6, hlm. 239240.

96), metode card sort merupakan salah satu ragam metode aktif yang dapat diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Prosedur yang harus ditempuh dalam metode card sort yaitu: 1) Masing-masing siswa diberikan kartu indek yang berisi materi pelajaran. Kartu indek dibuat berpasangan berdasarkan definisi, kategori/kelompok, misalnya kartu yang berisi aliran empiris dengan kartu pendidikan ditentukan oleh lingkungan dan lain-lain. Makin banyak siswa yang memegang kartu, siswa yang lain diminta berpasangan dengan siswa makin banyak pula pasangan kartunya. 2) Guru menunjuk satu siswa yang memegang kartu, siswa yang lain diminta berpasangan dengan siswa tersebut bila merasa kartu yang dipegangnya memiliki kesamaan definisi atau kategori. 3) Agar situasinya agak seru dapat diberikan hukuman bagi siswa yang melakukan kesalahan. Jenis hukuman dibuat atas kesepakatan bersama. 4) Guru dapat membuat catatan penting di papan tulis pada saat proses terjadi. 6 E. METODOLOGI PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 Palembang Semester gasal Tahun Pembelajaran 2012/2013. 2. Waktu Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 s/d 18 Juli semester gasal tahun pembelajaran 2012/2013. 3. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah Susanna Rezeki, M.Pd.I, guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an Hadits di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 Palembang Semester gasal Tahun Pembelajaran 2012/2013. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pengamatan terhadap aspekaspek penilaian dari guru yang menyangkut: 1) Rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Pelaksanaan Pembelajaran 6 Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern: Suatu Pengantar. Palembang, Tunas Gemilang Press, 2011, hlm. 100-101.

3) Pelaksanaan membuka dan menutup pelajaran 4) Variasi stimulus pembelajaran 5) Keterampilan bertanya 6) Memberikan penguatan F. TEMUAN Berdasar pada realitas pengamatan di tempat observasi, penulis mendapatkan beberapa temuan sebagai berikut: 1. Sebagian besar guru pada Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri 1 Palembang telah disertifikasi, termasuk guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an Hadits yang peneliti amati. 2. Masih terdapat kendala dan hambatan dalam melaksanakan penerapan strategi

metode

pembelajaran

berbasis

aktif,

inovatif,

efektif

dan

menyenangkan. Kendala dan hambatan yang dimaksud adalah guru belum termotivasi secara maksimal, guru sudah terbiasa dengan metode konvensional, dan jumlah proporsi siswa dalam setiap kelas (40 siswa dalam setiap kelas). 3. Guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an dan Hadits yang penulis amati merupakan salah satu guru yang memiliki kapabilitas yang cukup baik dan memiliki keterampilan yang cukup baik dalam melaksanakan penerapan stategi metode pembelajaran berbasis aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan, hal ini berdasar pada pengamatan terhadap persiapan perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh guru yang bersangkutan. 4. Guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an dan Hadits yang penulis amati telah menerapkan strategi metode pembelajaran card sort. 5. Pada akhir sesi kegiatan inti, guru menerapkan strategi metode pembelajaran talking stik. G. KESIMPULAN Berdasar pada analisis terhadap masalah-masalah evaluasi pada beberapa temuan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an dan Hadits pada Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri 1 Palembang telah menerapkan strategi metode pembelajaran card sort. 7

2. Pelaksanaan strategi metode pembelajaran card sort cukup efektif. 3. Guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an dan Hadits pada Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri 1 Palembang cukup kreatif dalam melakukan variasi strategi metode pembelajaran. 4. Guru mata pelajaran Al-Qurâ&#x20AC;&#x2122;an dan Hadits pada Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri 1 Palembang telah memenuhi semua kompetensi yang disayaratkan sebagai guru profesional yakni kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi sosial dan kompetensi profesiaonal. Berdasarkan temuan dan kesimpulan diatas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Para guru sebaiknya menguasai dan mencobakan strategi metode card sort ini pada mata pelajaran yang masih serumpun dalam Pelajaran Agama Islam (PAI) seperti Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam Fiqih dan Bahasa Arab secara khusus, dan pada mata pelajaran lainnya yang tidak serumpun secara umum, misalnya Bahasa Indonesia dan Matematika. 2. Guru harus dapat menjaga dan membina keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran agar daya serap anak terhadap materi yang diberikan guru menjadi lebih mantap. 3. Guru harus menguasai berbagai kemampuan. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai adalah mengembangkan diri secara profesional. Guru tidak hanya dituntut menguasai materi ajar atau mampu menyajikannya secara tepat, tetapi juga dituntut mampu melihat/menilai kinerjanya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan penelitian, yang dalam konteks ini ruang lingkupnya berada seputar kelas. 4. Forum semacam KKG/KKM dan MGMP perlu tingkatkan agar para guru bisa berbagi pengalaman tentang penerapan strategi metode pembelajaran berbasis aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA Arcaro, Jerome S. (2005) Pendidikan Berbasis Mutu; Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, Armai, (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta, Ciputat Pers. Fatimah, Siti, et al, (2009). Model-Model Pembelajaran SMP/SMA. Palembang, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Rayon 4, Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang. Hawi, Akmal, (2008). Kompetensi Guru PAI. Palembang, IAIN Raden Fatah Press. Ismail SM, (2008). Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang, RaSAIL Media Group. M. Echols, Jhon dan Shadily, Hasan An English-Indonesian Dictionary, Jakarta: Gramedia Pustaka Umum Muhammad Yusuf, Kadar, (2011). Tafsir Tarbawi. Pekanbaru, Zanafa Publishing. Nizar, Samsul dan Hasibuan, Zainal Efendi, (2011). Hadits Tarbawi. Jakarta, Kalam Mulia. Ramayulius, (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta, Kalam Mulia. -----------------, (2008). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta, Kalam Mulia. Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Setiawan, Ebta, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Offline, http://ebsoft.web.id. Versi 1. 2. Sukardi, Ismail, (2011). Model dan Metode Pembelajaran Modern: Suatu Pengantar. Palembang, Tunas Gemilang Press. Suparlan et al, (2009). PAKEM: Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Bandung, Genesindo.

LAMPIRAN

Gambar 1.

Gambar 2

Guru sedang melakukan appersepsi yang dilanjutkan dengan membagikan card sort

Guru mengawasi aktivitas siswa pada kelompok A dalam penerapan strategi metode card sort

Gambar 3

Gambar 4.

Siswa kelompok B sedang berkoordinasi dalam menentukan kartu yang tepat untuk melengkapi jawaban di papan tulis.

Guru sedang melakukan menerapkan variasi metode talking stik pada akhir sesi kegiatan inti.

LAMPIRAN

Gambar 5

Gambar 6.

Sejumlah penghargaan yang tersusun di ruang guru MTS Negeri 1 Palembang

Lab. komputer dan Bahasa MTS Negeri 1 Palembang

Gambar 7

Gambar 8

Ruang perpustakaan MTS Negeri 1 Palembang yang representatif

MTS Negeri 1 Palembang dilihat dari atas (lantai dua).

LAMPIRAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : :

Alokasi Waktu

MTs Negeri 1 Palembang Al-Qur’an Hadits VII / 1 7. Menerapkan Al Qur’an Surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang problema dakwah 7.1. Memahami isi kandungan Q.S. Al Lahab dan An-Nasr tentang problematika dakwah • Menulis dan menterjemahkan Q.S. Al Lahab dan AnNasr • Menjelaskan kandungan Q.S. Al Lahab dan An Nasr tentang problematika dakwah 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami isi kandungan Q.S. Al Lahab dan An-Nasr tentang problematika dakwah. Materi Pembelajaran Q.S. Al Lahab dan An-Nasr

‫بسم ال الرحن الرحيم‬

﴿

‫سيص‬ ‫ارا ذات لب‬ . ‫﴾ ل ن‬111:002﴿ ‫ه وما كسب‬% % ‫ه مال‬% ‫﴾ ما أغن عن‬111:001﴿ ‫تبت يدا أب لب وتب‬ ﴾111:005﴿

‫ل من مسد‬9 ‫﴾ ف جيدها حب‬111:004﴿ ‫ه حالة الطب‬% ‫ت‬% ‫﴾ وامرأ‬111:003

Artinya: 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa. 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. 5. yang di lehernya ada tali dari sabut.

‫بسم ال الرحن الرحيم‬

﴾110:002﴿

‫اجا‬ . ‫ون ف دين ال أفو‬%‫خل‬% ‫﴾ ورأيت الناس يد‬110:001﴿ ‫ح‬% ‫ر ال والفت‬% ‫إذا جاء نص‬ ﴾110:003﴿

‫ا‬.‫ه كان تواب‬% ‫ إن‬L ‫ه‬% ‫فسبح بمد ربك واستغفر‬

Artinya 1.apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3.Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Metode Pembelajaran • Card Sort Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan • Apersepsi • Guru dan siswa bersama-sama membaca Q.S. Al Lahab dan An Nasr beserta artinya. Kegiatan Inti • Guru membagi siswa menjadi dua kelompok (kelompok contoh). Kelompok A dan Kelompok B. Masing-masing kelompok terdiri atas 5 orang. • Terhadap kelompok A guru memberikan materi Q.S. Al Lahab berupa potongan ayat beserta artinya yang ditulis di kertas/karton persegi.

‫سيص‬ ‫ارا ذات لب‬ . ‫لن‬

3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak

‫ل من مسد‬9 ‫ف جيدها حب‬

‫ه وما كسب‬% % ‫ه مال‬% ‫ما أغن عن‬

2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan

5. yang di lehernya ada tali dari sabut

•

‫تبت يدا أب لب وتب‬ 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa

‫ه حالة الطب‬% ‫ت‬% ‫وامرأ‬

4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar

Terhadap kelompok B guru memberikan materi Q.S. An Nasr berupa potongan ayat beserta artinya yang ditulis di kertas/karton persegi.

‫ا‬.‫ه كان تواب‬% ‫ إن‬L ‫ه‬% ‫فسبح بمد ربك واستغفر‬ 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun

‫اجا‬ . ‫ون ف دين ال أفو‬%‫خل‬% ‫ورأيت الناس يد‬

2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong

kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

‫ح‬% ‫ر ال والفت‬% ‫إذا جاء نص‬

1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

• • • • •

Kelompok A mengambil posisi di bagian kanan papan tulis sementara kelompok B mengambil posisi di bagian kiri papan tulis. Setelah kedua kelompok siap, guru mengalokasikan waktu 15 menit dan memberikan aba-aba start bagi kedua kelompok untuk menempelkan kartukartu tersebut di papan tulis secara tepat dan berurutan sesuai ayat. Setelah masing-masing kelompok selesai dengan pekerjaanya, guru mempersilahkan kedua kelompok untuk kembali duduk ke kursi masing-masing. Guru meminta perwakilan dari kelompok A untuk membacakan kartu berisi (QS Al Lahab) ayat dan artinya yang telah ditempel di papan tulis. Selanjutnya demikian pula dengan kelompok B. Kelompok yang tidak mengurut ayat secara tepat dan benar diberikan hukuman berupa ‘bershalawat’.

Kegiatan Penutup • Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak? Menyenangkan atau tidak? Sumber dan Alat Belajar • Lem kertas, Kertas/Karton berukuran 10 CM2, Spidol, Mistar dan karet gelang • Buku Paket Al-Qur’an Hadits untuk kelas VII MTs • LKS MGMP Al-Qur’an Hadits MTs Penilaian Teknik: • Tertulis Bentuk Instrumen: • Jawaban singkat dan uraian Instrumen: 1. Tulis surat Al Lahab dan An Nasr! 2. Sebutkan isi kandungan surat Al Lahab dan An Nasr Palembang 17 Juli 2012 Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Susanna Rezeki, M.Pd.I.] NIP. 150 332 803

LAMPIRAN Format Penilaian Kinerja Guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [Skala Nilai-4] Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1 Tujuan Pembelajaran

Nilai*) 4

a. Standar Kompetensi b. Indikator c. Ranah Tujuan (Komprehensif) d. Sesuai dengan kurikulum 2 Bahan Belajar/Materi Pelajaran

a. Bahan belajar mengacu/ sesuai dengan tujuan b. Bahan belajar disusun secara sistematis c. Menggunakan bahan ajar sesuai dengan kurikulum d. Memberi pengayaan 3 Strategi/Metode Pembelajaran

a. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan b. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi c. Penentuan

langkah-langkah

proses

pembelajaran

berdasarkan metode yang digunakan; d. Penataan alokasi waktu proses pembelajan sesuai dengan proporsi e. Penetapan metode berdasarkan pertimbangan kemampuan siswa, dan f. Pemberian pengayaan 4 Evaluasi Pembelajaran

a. Evaluasi mengacu pada tujuan b. Mencantumkan bentuk evaluasi c. Mencantumkan jenis evaluasi d. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia; dan e. Disesuaikan dengan kaidah evaluasi Total Nilai Nilai RPP (R)

16 4

Skala Nilai 0-4 ÎŁ2 R+3T= 5 Nilai Akhir: 8+48 5 = 1, 12 Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002

Kriteria Penilaian Nilai 4 Jika semua indikator/item tampak Nilai 3 Jika hanya 3 indikator/item yang tampak Nilai 2 Jika hanya 2 indikator/item yang tampak Nilai 1 Jika hanya 1 indikator/item yang tampak Nilai 0 Jika tidak ada/item yang tampak

LAMPIRAN Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1 Kemampuan Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memberikan motivasi awal c. Memberikan appersepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan) d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan 2 Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran a. Kejeklasan artikulasi suara b. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme dalam penampilan d. Mobilitas posisi mengajar 3 Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran) a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi) c. Kejelasan dalam memberikan contoh d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan belajar 4 Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran) a. Kesesuaian metode dengan bahan ajar yang disampaikan b. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan/indikator yang telah ditetapkan c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan merespons pertanyaan siswa d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan 5 Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran a. Memerhatikan prinsip-prinsip penggunaan media b. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan c. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran d. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran 6 Evaluasi Pembelajaran f. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan g. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian h. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP 7 Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan 18

Nilai*) 4

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran 8 Tindak lanjut/Follow Up a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok b. Menginformasikan materi/bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya c. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar Komentar/Saran

Jumlah Nilai Aspek Nilai Penampilan (T) Skala Nilai 0-4 ÎŁ2 R+3T= 5 Nilai Akhir:

Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002

LAMPIRAN Format Penilaian Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Aktivitas Guru

Nilai

Kegiatan Membuka Pelajaran Memperhatikan sikap daan tempat duduk siswa Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar Menjelaskan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari Melakukan appersepsi (mengaitkan materi yang disajikan dengan materi yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan) Kejelasan hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran dilakukan semenarik mungkin Kegiatan Menutup Pelajaran Kemampuan menyimpulkan PBM dengan tepat Kemampuan menggunakan kata-kata yang membesarkan hati siswa Kemampuan memberikan evaluasi lisan maupun tulisan Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan, dan pendalaman.

4 4 4 4 4

3 3

4 4

Komentar/Saran

Total Nilai

Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002

LAMPIRAN Format Penilaian Pelaksanaan Variasi Stimulus Pembelajaran Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Aktivitas Guru

Nilai

Kegiatan Variasi Pembelajaran 1 2 3 4

Gerak bebas guru Isyarat guru (tangan, badan, wajah) Suara guru (Variasi kecepatan/besar kecil/intonasi) Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting-penting dan verbal/getural) 5 Pola interaksi (guru-kelompok/guru-murid/murid-murid) 6 Pause/diam sejenak (untuk memberi kesempatan pada murid untuk berfikir, memberi penekanan, memberi perhatian) 7 Penggantian indera pengelihatan/pendengaran (dalam menggunakan media pembelajaran) Komentar/Saran

4 4 4 4 4 4 3

Total Nilai Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002

LAMPIRAN Format Penilaian Pelaksanaan Keterampilan Bertanya Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o 1 2 3 4 5 6

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Aktivitas Guru

Nilai*)

Keterampilan Bertanya Kejelasan pertanyaan yang disampaikan guru Kejelasan hubungan antara pertanyaan guru dengan masalah yang dibicarakan Pertanyaan ditujukan ke seluruh kelas lebih dahulu, baru menunjuk salah saatu siswa Pemberian waktu berfikir untuk bertanya dan menjawab Pendistribusian pertanyaan secara merata di antara para siswa Pemberian tuntunan:*) Pengungkapan pertanyaan dengan cara lain. Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana. Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnya.

4 4 4 4 4 4

Komentar/Saran

Total Nilai

Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002

LAMPIRAN Format Penilaian Memberikan Penguatan Nama Guru Pokok Materi Hari/Tanggal Kelas/Semester N o 1 2

1 2 3 4 5

: Susanna Rezeki, M. Pd.I. : Q.S. Al-Lahab dan Al-Nasr : Selasa, 17 Juli 2012 : VII/Gasal Aktivitas Guru

Nilai*)

A. Penguatan Verbal Mengucapkan kata-kata benar, bagus, tepat, dan bagus sekali bila murid menjawab/mengajukan pertanyaan Mengucapkan kalimat pekerjaanmu baik sekali, saya senang dengan pekerjaanmu, pekerjaanmu makin lama makin baik, pikir dulu, dan lihat lagi, untuk membesarkan hati dan memberikan dorongan B. Penguatan Non Verbal Penguatan berupa senyuman, anggukan, pandangan yang ramah atau gerakan badan Penguatan dengan cara mendekati Penguatan dengan sentuhan Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan Penguatan dengan memberikan hadiah yang relevan dan rasional Komentar/Saran

Total Nilai

3 3

3 2

Palembang Penilai/Evaluator

Mengetahui, Kep. MTS Negeri 1

(Dra.Hj.Yeni Sufri Yani, M.Pd.I) NIP. 19670828 199403 2 002

[Wahyono Saputro, S.Pd.I.] NIP. 19751227 200902 1 002