Newsletter BWA | Edisi April - Mei 2015

Page 1

newsletter badan wakaf al qur’an | april � mei 2015

Air dapat merubah segalanya


salam pembuka

Assalamu'alaikum Wr Wb.

A

lhamdulillah, ada kabar gembira bagi wakif yang turut berwakaf pada pembangunan sarana air bersih di Pondok Pesantren Al Abqary, Serang, Banten. Karena pembangunannya, bukan saja sudah rampung seratus persen tetapi juga sudah diresmikan. Lengkapnya dapat Anda baca pada rubrik Lensa. Ibarat menanam pohon, peresmian wakaf sarana air bersih di pesantren tersebut merupakan syukuran panen pahala bagi para wakif. Namun bila pohon hanya panen sekali dalam setiap tahunnya, wakaf sarana air bersih panen sepanjang massa selama masih ada yang memanfaatkan setiap tetes air yang disalurkan. Bukankah ini perkebunan pahala yang sangat menggiurkan? Namun dengan tidak melalaikan kewajiban, marilah terus berwakaf untuk menghasilkan 'passive income' sebagai bekal di akhirat kelak. Bukankah semakin jauh perjalanan, semakin banyak bekal kita butuhkan? Maka jangan sampai kita kekurangan pahala untuk masuk surga. Oleh karena itu, semoga artikel di rubrik-rubrik lainnya pada newsletter di tangan Anda ini menjadi inspirasi untuk berwakaf lagi. Selamat berwakaf! Wassalamu'alaikum Wr Wb. Badan Wakaf Al Qur’an


l e n s a

Peresmian Sumur Badar #5

Santri Bahagia,

Wakif Panen Pahala

K

ebahagiaan nampak di wajah -wajah ceria santri dan pengurus Pondok Pesantre n Al Abqary saat peresmian sarana air bersih yang disem arakkan dengan alunan marawis bernada riang yan g ditabuh dan ditepuk bebe rapa santri putra. Suasana peresmian sarana air bersih yang diberi nama Sumur Badar #5 tersebut sem akin cair ketika perwakilan wakif naik ke panggung dan bertanya. “Siapa yang belum mandi?” ujar Group Head Sya riah Advisory CIMB Niaga Syariah Syamsul Aidi Bachtiar , Rabu (29/3) di Ponpes Al Abqary, Serang, Banten. Grrrr... riuh rendah tawa san tri serentak. Sedangkan kya i ponpes, para ustadz dan pe rwakilan Badan Wakaf Al Qu r'an (BWA) hanya tersenyum saj a. “Alhamdulillah, air bersih yan g ada di pondok ini kami rasakan manfaatnya, dahulu kami dan para santri harus menggunakan air dengan he mat saking hematnya mand i newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


l e n s a pun dijatah 5 gayung. Mandi antri ber jam-jam juga menyebabkan jadwal belajar santri terganggu.. tapi itu sudah berlalu, sekarang santri --insya Allah--- dengan sarana air bersih ini, tidak lagi kesulitan air bersih,” ungkap Ustadz Syahid, penanggung jawab SMP Al Abqary. Dalam kesempatan itu, Direktur Operasional dan Keuangan BWA Ichsan Salam menyatakan dirinya merasa terenyuh ketika mendengar keluhan santri dan pengurus ponpes yang kesulitan air bersih. “Kami merasa terenyuh mendapat laporan tersebut, akhirnya kami kirim tim untuk mensurvei, dan alhamdulillah sekarang sarana air bersih sudah selesai dibangun,” ujarnya. Terkait sarana wakaf tersebut, Syamsul Aidi yang juga sebagai wakil komite dana sosial CIMB Niagar Syariah menyatakan senang sembari berpesan. “Saya sangat senang berada di sini, semoga sarana air bersih ini dijaga dan dirawat sehingga dapat bertahan lama,” ujarnya. Wajahnya semakin cerah tatkala mendengar Ustadz Syahid mengatakan: “Kami doakan setiap malam Jum'at agar seluruh donatur dan wakif mendapatkan kebaikan setiap hari.” Para wakif yang tidak hadir dalam peresmian tersebut pun patut berbahagia karena insya Allah akan selalu panen pahala yang berlipat-lipat juga. “Kebutuhan air tidak hanya untuk mandi atau kebutuhan umum, tapi ini untuk ibadah dan menghafal Al-Qur'an, insya Allah pahalanya akan berlipat-lipat,” tegas Pimpinan Al Abqary KH Yasin Muthahar. Aaamiiin.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


t e r o p o n g

Anak Dirawat 12 Hari di RS, Ibnu jadi Gharimin (Terlilit Utang)

M

elihat buah hati Muhammad Ja’far AG (tiga bulan) asyik terlelap dipangkuan istri tercinta Ummu Ja’far (23 tahun), Ibnu Abdul Ghofur (30 tahun) merasa lega karena buah cinta yang diidam-idamkannya sejak dua tahun pernikahan kini sudah sehat. Namun bila mengingat besarnya utang yang harus dibayar selama masa bersalin dan perawatan masa krisis buah hatinya tersebut, guru salah satu sekolah swasta di Hambalang, Sentul Bogor ini pun pusing kepala; tak tahu harus mencari tambahan uang dari mana. Pada pukul 11.30 WIB 27 Desember 2014, bidan --langganan periksa kehamilan--- angkat tangan dan merujuk Ummu Ja’far ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin Sukabumi. Pasalnya, air ketuban sudah pecah tapi Ummu Ja’far tak kunjung melahirkan. Maka pada pukul 5 pagi 28 Desember Ummu Ja’far diinduksi hingga lahirlah Ja’far pada 08.45 WIB. newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


Ketika diberi ASI, bayi yang akrab disapa Ja’far tidak mau menyusui, ia terus menangis rewel. Setelah diperiksa dokter, ternyata Ja’far mengalami sesak nafas akibat ada air ketuban di paru-paru. Rupanya, ketika ketuban pecah secara tidak sengaja bayi tersebut menelan sedikit cairan amnion tersebut yang kemudian nyasar ke organ pernafasannya. Dokter pun memutuskan Ja’far untuk masuk unit perawatan intensif bayi yang baru lahir (Neonatal Intensive Care Unit/NICU). Karena ruang NICU sudah penuh. Ja’far dirujuk ke rumah sakit lain. Dunia saat itu terasa sesak di hati Ibnu, pasalnya RS Hermina Sukabumi menyatakan ruang NICU-nya sudah penuh; begitu juga RSUD Hasan Sadikin Bandung; RS Hermina Bogor; dan RS UMI Bogor. Barulah pukul 15.30 WIB 29 Desember, Ja’far dapat dilarikan ke RS PMI Bogor dengan dilengkapi tabung oksigen dan alat bantu pernafasan sepanjang jalan, ketika RS tersebut menyatakan ada ruang NICU yang kosong. Secara intensif, Ja’far dirawat oleh dokter Agung, dokter newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


spesialis anak, di ruang NICU. Berbagai tindakan medis selama dirawat di ruang NICU dilakukan dokter agar pernafasan bayi mungil tersebut kembali normal, salah satunya dengan dipasangi selang khusus yang langsung menuju paru-paru untuk memberikan oksigen (Continous Positive Airway Presure/CPAP). Ibnu juga sempat kaget, ketika dokter menyatakan bayi terinfeksi oleh bakteri yang termasuk ganas sampai dua anti biotik generasi terbaru tidak mempan hanya ada sedikit resistensi pada salah satu anti biotik. Alhamdulillah, setelah dirawat 12 hari di ruang NICU, pernafasan Ja’far sudah kembali normal dan dapat dibawa pulang setelah membayar tagihan sebesar Rp 31 juta 120 ribu. Untung saja banyak rekan yang menyumbang dan memberikan pinjaman sehingga warga Jalan Baros No 2 RT 01/02 Kelurahan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat dapat memboyong anak dan istrinya pulang. Saat ini, ia kebingungan untuk membayar sisa utangnya yang sudah mulai ditagih tersebut. Untuk mengurangi beban keluarga Ibnu, melalui Zakat Peer to Peer (ZPP), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin. Sehingga utang Ibnu yang masih Rp 25.000.000,- tersebut terlunasi, dan kita semua mendapat pahala berlimpah karena telah menunaikan kewajiban zakat harta serta membantu sesama. Aamiin.[] newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


t e r o p o n g 2

Pipa Sudah Datang dan Siap Dipasang

P

ipa HDPE sepanjang 3500 meter dari Bekasi, Jawa Barat, sudah datang dan siap dipasang. Pipa tersebut akan digunakan untuk pipanisasi sarana air bersih dari Bak Doleng I Dusun Tlogowarak menuju Bak Dusun Karangnongko dan Dusun Temon di Bukit Njeruk. “Insya newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


Allah awal April akan dipasang,� ujar Darminto, penanggung jawab project wakaf sarana air bersih Gunungkidul II, Rabu (25/3) di Gunungkidul, DIY. Setelah pipa terpasang maka akan dilanjutkan dengan penyetelan (setting) pompa isap (pompa transfer) untuk membantu aliran air sepanjang 3,5 Kilometer tersebut. newsletter badan wakaf al qur’an | april � mei 2015


“Setelah itu semua beres, akan dilanjutkan dengan pembangunan sembilan depot air bersih (water shop) yang tersebar di Dusun Karangnongko dan Dusun Temon,” beber Darminto. Project wakaf sarana air bersih Gunungkidul II merupakan realisasi dari program Water Action for People (WAfP) Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA). Selain didukung

10

newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


kaum Muslimin secara perorangan, project ini juga didukung oleh CIMB Niaga Syariah, LAZ Indosat, Mazizka Pelindo II dan UPZ Kemenkeu. Targetnya pada Juni mendatang project pembangunan wakaf sarana air bersih untuk kedua dusun tersebut rampung. “Mohon doa dari kaum Muslimin agar proses pengerjaan wakaf sarana air bersih Gunungkidul II berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana,” pungkas Darminto. Aamiin.[] newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


tips

Menahan Diri agar Tak Memukul Anak B agi sebagian orang tua, memang susah menahan diri untuk tidak memukul kepada anak yang kerap kali membuat kesal. Padahal berdasarkan penelitian Prof Murray Straus, sosiolog, makin tinggi persentase orang tua memberi hukuman fisik kepada anaknya, maka semakin rendah IQ anak. Bahkan semakin sering orang tua memukul anak akan membuat perkembangan mental anak akan menjadi lambat. Segera menahan diri untuk memukul anak sebelum akhirnya menyesal. Bagi Anda yang kesulitan, tips berikut ini semoga dapat membantu. Pertama, berusahalah untuk berlindung kepada Allah dari godaan setan dengan membaca ta'awudz (doa perlindungan) yang salah satunya berbunyi: A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi (Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk). Kedua, kalau Anda marahnya sedang berdiri maka duduklah, kalau sedang duduk maka berbaringlah. newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


Ketiga, kombinasikan tips pertama dengan kedua. Keempat, , kalau masih marah, segeralah berwudhu. Bila marah belum reda, shalat sunnah dua rakaat. Belum reda juga, maka berdoa dan berzikir usai shalat. Kelima, berbicaralah dengan diri sendiri :�Apakah dengan pukulan ini ingin membalas dendam atau ingin mengajari anak dengan pukulan? Jika yang dikehendaki adalah pelampiasan kemarahan maka Anda tidak berhak memukulnya, akan tetapi jika bermaksud mengajarinya adab dan sopan santun, maka bukankah masih ada cara lain selain pukulan?� Renungkanlah lagi ketika Anda memukulnya pada kesempatan sebelumnya dan bagaimana Anda merasa menyesal karena telah memukulnya. Ingatlah pula bahwa anakmu lemah dan tidak bisa membela diri. Keenam, tips kelima tersebut dapat dilakukan bila usai berdoa dan zikir tetapi masih ingin memukul anak. Tips kelima tersebut juga dapat dikombinasikan dengan tips ketiga.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | april � mei 2015


Air dapat merubah segalanya Sulitnya Air Tawar Di Pulau Madu Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki satu pulau yang bernama pulau Madu? Jika belum tahu, pulau Madu ini terletak paling tenggara dari provinsi Sulawesi Selatan. Pulau ini berada disebelah timur gugusan pulau Bonerate yang terkenal keindahannya. Pulau yang memiliki lebarsekitar 1 KM dan panjang 8 KM ini dapat ditempuh dari pulau Adonara Nusa Tenggra Timur sekitar 10 jam dengan menggunakan kapal laut, sedangkan jika dari Makasar dibutuhkan waktu 1,5 hari perjalanan laut. Pulau yang dihuni lebih dari 2500 jiwa ini merupakan salah satu pulau yang terisolasi. Sulitnya jalur transportasi yang ditempuh membuat pulau ini lambat berkembang.


Salah satu kampung yang kesulitan mengakses air bersih adalah desa Onesatonde atau biasa disebut Onesatonda. Di pulau ini terdapat sekitar 1500 jiwa atau sekitar 300 KK yang mengandalkan satu-satunya sumur air tawar yang ada di desa mereka, berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman penduduk. Mereka harus rela antri demi mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak.

Wakaf Anda mudahkan kehidupan mereka

Drop it

NOW


11,‐

Saya amanahkan wakaf saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :

Jenis Wakaf

saya bayarkan dana untuk pembangunan sarana air bersih Wakaf Sarana Air Bersih Pulau Madu tambahkan angka unik*

11,‐

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda

155.000.155.5

627.016.222.1

124.000.1.000.000

377.10.11.909




Angka Unik

Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara

saya bayarkan donasi wakaf saya sebagai berikut :

15,�

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda

103.73.000.8

1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421

Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :

2. Penjemputan oleh Relawan Wakaf

Danamon Syariah

122.000.3.000.000

971.14.00.11

627.01.666.26

055.500.000.9

Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)

Rekening Wakaf :

Formulir Donasi Wakaf Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara


Hilang Keriaan Donasi Anda cerahkan masa depan mereka

Antarkan mimpi anak bangsa menuju prestasi gemilang di masa depan melalui Donasi Indonesia Belajar.


tambahkan angka unik*

Donasi Pendidikan Indonesia Belajar

Jenis Donasi

saya bayarkan donasi saya sebagai berikut :

Nama Donatur

17,‐

Saya amanahkan donasi saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :

17,‐

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis donasi Anda

103.73.000.8

1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421

Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :

2. Penjemputan oleh Relawan BWA

Danamon Syariah

122.000.3.000.000

971.14.00.11

627.01.666.26

055.500.000.9

Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)

ke Rekening :

1. Transfer antar Bank, dari Bank :

Formulir Donasi Pendidikan Indonesia Belajar


p a r t n e r s h i p

ZPP, Program yang Paling Menarik Bustanul Arifin, staf Badan Pemeriksa Keuangan RI

P

rogram Zakat Peer to Peer (ZPP) langsung jadi favorit Bustanul Arifin sejak awal kemunculannya pada pertengahan 2011. “Karena, ZPP merupakan program yang paling menarik di Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA), melalui program itu kita dapat langsung mengetahui kepada siapa zakat itu akan disampaikan dan untuk apa digunakan,” newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015


ujar staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Sejak saat itu, setiap kali membuka situs www.wakafquran.org, Bustanul Arifin langsung mengklik rubrik project ZPP. Membaca masalah yang dihadapi mustahik (orang yang berhak menerima zakat), lalu mentransfer sejumlah dana. Walhasil, meski kewajiban zakat harta hanya setahun sekali, tetapi dalam setiap tahunnya ia berdonasi berkali-kali melalui program tersebut. Meski demikian, magister manajemen yang pernah kuliah DIII dan DIV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pun tetap berwakaf dan menyalurkan donasinya ke program-program lain. “Hal yang membuat saya berwakaf melalui BWA adalah karena BWA mempunyai programprogram yang jelas, menjangkau ke banyak lini kehidupan masyarakat, transparan dan auditable,” ujar lelaki kelahiran Jakarta, 30 Mei 1976. Mantan staf Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengaku pertama kali berwakaf melalui BWA pada tahun 2010, saat ia menghampiri stan BWA di teras masjid sebuah mall di Bekasi. “Saya sangat tertarik dengan tayangan yang ditampilkan di layar televisi oleh petugas yang menjaga stand saat itu. Disamping itu, presentasi yang mereka sampaikan juga membuat saya semakin tertarik untuk mengetahui apa dan bagaimana bila ingin berwakaf melalui BWA,” ujar warga Taman Bumyagara Blok F-2/22 Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Lelaki yang sudah menikah dengan satu istri dan dikaruniai dua anak tersebut juga semakin mantap menunaikan ibadah zakat, wakaf dan infaknya melalui BWA lantaran secara rutin membaca Newsletter BWA. “Newsletter yang secara rutin datang ke rumah saya juga semakin memantapkan saya untuk dapat menyalurkan zakat atau pun infak saya melalui BWA,” pungkasnya.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | april ‐ mei 2015

23



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.