Newsletter mei2015 edit3

Page 1

newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015

BUKA JAM

*kemuliaan Ramadan selama 1 bulan penuh, 30 hari x 24 jam.

Ramadan Berwakaf


salam pembuka

Assalamu'alaikum Wr Wb.

W

akif yang budiman, Alhamdulillah sekarang kita sudah memasuki bulan Rajab dan Sya’ban, semoga Allah SWT mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan yang selama 720 jam nonstop Allah melipatgandakan pahala setiap amal shalih kita. Maka, dalam rangka menyambut bulan penuh berkah, marilah kita memperbanyak ‘amal shalih di Rajab dan Sya’ban ini, salah satunya dengan memperbanyak ibadah sunnah wakaf. Semoga newsletter di tangan Anda ini dapat menginspirasi untuk berwakaf, berzakat dan berdonasi. Sebagaimana peruntukkannya, project wakaf, zakat dan donasi yang sedang berlangsung dapat Anda baca pada rubrik Teropong I dan Teropong II sedangkan untuk project yang sudah rampung dapat dibaca pada rubrik Lensa. Maka tak salah bila sebagian pembaca bertanyatanya mengapa project Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (JPTN) masuk rubrik Lensa? Padahal pembuatan kapal wakaf tersebut belum selesai. Kami sengaja menaruhnya pada rubrik tersebut karena keadaan sudah benar-benar mendesak lantaran perolehan pahala Anda dari setiap percik air dari ombak yang menerpa kapal menjadi tertunda. Pasalnya, pengerjaan kapal yang semestinya selesai akhir 2014 lalu, memang sudah tidak ada pengerjaan bukan karena sudah rampung tetapi kehabisan dana. Oleh karena itu, uluran tangan Anda (lagi) benar-benar dinanti. Sempurnakan Ramadhan dengan ‘amalan abadi Anda. Selamat berwakaf! Wassalamu’alaikum Wr Wb. Badan Wakaf Al-Qur’an


l e n s a

Pembuatan Kapal JPTN Tert

unda,

Menanti Uluran Tangan An

P

da

embuatan Kapal Jelajah Pu lau Terpencil Nusantara (JPTN) sedikit tertunda me nanti uluran tangan Anda. Kapal yang tadinya direncan akan sudah bisa mendukung Project Al Qur’a n Road Trip Jelajah 99 Pulau Terpencil pada awal tahun 2015 ini, saat ini masih me nunggu penyelesaian tahap akhir di galangan Carita Boat Indon esia di Tanjung Burung, Tangera ng. Sebenarnya secara keseluruh an, project pembuatan kapal wakaf ini hanya kuran g pengadaan mesin kapal, peralatan navigasi dan komu nikasi saja. “Tapi justru inilah yang harga belinya cukup mahal, butuh sekitar Rp 40 0 Juta lagi,” ungkap Darminto, pe nanggungjawab project da ri Badan Wakaf Al-Qur’an, Sen in (4/5) di Kantor BWA, Te bet, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk pengerjaan bodi kapal, ruang kabin, palka, dapur dan kamar ma ndi sudah selesai dikerjaka n. Rencananya, kapal wakaf ini akan digunakan untuk

newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


l e n s a mendistribusikan Al Qur’an wakaf ke berbagai pulau terpencil di pelosok Indonesia. Selain itu, kapal ini dalam ekpedisinya juga akan membantu peningkatan ekonomi produktif masyarakat melalui penyebaran Zakat Peer to Peer (ZPP). Serta membantu program Water Action for People (WAfP) BWA menjangkau pulau-pulau terpencil yang membutuhkan wakaf sarana air bersih. Dengan adanya Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara, diharapkan mampu memfasilitasi mereka mendapatkan dan mempelajari Al-Qur’an. Karena kapal dakwah ini akan mendukung secara penuh project Al-Qur’an Roadtrip 99 Pulau yang akan mendistribusikan mushaf AlQur’an wakaf kepada mereka yang tinggal di pulau terpencil di berbagai penjuru Nusantara. Melalui program Wakaf Khusus (WK), Badan Wakaf AlQur’an mengajak seluruh kaum Muslim untuk berpartisipasi mewujudkan pembelian mesin induk kapal, peralatan navigasi dan komunikasi Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara ini. Dengan turut berwakaf dalam project ini, Insya Allah, Anda menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung, yang mendapatkan pahala yang terus mengalir dari setiap deru ombak laut yang menerpa kapal wakaf tersebut. Aamiin.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


t e r o p o n g

Update #10:

Warga

Gotong Royong Pasang Sistem Header, Pipanisasi dan

Mesin Pompa

newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015


W

arga dusun Karangnongko dan Temon bersama tenaga ahli gotong royong memasang sistem header, pipanisasi dan mesin pompa air dari dari Doleng I ke Bukit Njeruk, dari 22 April hingga 4 Mei di Gunungkidul, DIY. Sistem header (tabung pendistribusi air) dipasang di bak penampung utama di atas bukit gua Pego (Doleng I). Tabung yang memiliki satu pipa input dari Doleng I dan enam pipa output tersebut berfungsi untuk mengalirkan air secara merata dengan menggunakan gaya gravitasi ke bakbak penampung air ---yang salah satunya untuk dialirkan ke bak penampung di Bukit Njeruk. Lalu, pipa elastis HDPE yang panjangnya sekitar 3500 meter dipasang warga dari salah satu lubang output sistem header ke bak penampung Bukit Njeruk. Mereka juga newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015


memasang mesin pompa CNP Centrypugal Pump di Bukit Njeruk. “Dengan demikian, pembangunan sarana air bersih Gunungkidul II sudah rampung 40 persen,” ujar Darminto, penanggung jawab project wakaf sarana air bersih dari Badan Wakaf Al-Qur’an. Sedangkan yang 60 persen lagi berupa pemasangan mesin digital water meter, bangunan watershop, dan distribusi air dari bak Njeruk ke watershop. Mari terus berpartisipasi untuk menyukseskan wakaf sarana air bersih di dusun Temon dan Karangnongko ini. Setiap tetes air yang digunakan untuk kelangsungan hidup saudara-saudara kita akan diganjar pahala yang besar disisi Allah SWT sepanjang masa, bukankah ini yang kita cari di dunia?[] newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


t e r o p o n g 2

Rafli Dan Shania Terus Berusaha Menggapai Cita-Cita

R

afli dan Shania adalah adik kakak dari delapan bersaudara yang terus berusaha untuk menggapai cita-citanya. Rafli ingin menjadi Ustadz sedangkan Shania ingin menjadi dokter.

newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015


Dengan tangan kosong atau pun menggunakan tongkat berkait, tangan kanan Rafli yang bernama lengkap Rafli Faza Mutaqien (12 tahun) dengan lincah memungut barang bekas yang terbuat dari plastik lalu dimasukkannya ke dalam karung putih besar yang dipegang tangan kiri. Hal itu, kerap dia lakukan setelah ganti pakaian sepulang sekolah. “Lumayan buat ongkos sekolah dan jajan di sekolah,� ujar Rafli polos. Sepulang sekolah, warga Mengger Tengah RT 5/01 No 5A Bandung (belakang Waterboom Panghegar) tersebut, kerap lebih memilih membantu orang tuanya mencuci piring lalu mencari barang bekas seperti pelastik botol aqua, dll ketimbang bermain.

newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015


Siswa kelas 6 SDN Dayeuhkolot 9 Kampung Lamajang Peuntas, Kab Bandung, Jawa Barat tersebut, ingin sekali melanjutkan sekolah SMP ke Pondok Pesantren Al Husna di Dusun Sukamaju, Cikampek Timur, Kab Karawang, Jawa Barat, agar kelak dapat menjadi ustadz. Karena ia kagum dengan kakanda Shania Nabila (15 tahun) yang kini sudah duduk di kelas 2 SMP Ponpes Al Husna. Shania nampak lebih shalihah dan ‘alim sejak sekolah di pesantren tersebut. Sejak sekolah di Al Husna, Shania menutup aurat dengan sempurna dengan kerudung dan jilbabnya, ia juga menghafal Al-Qur’an, meski kini baru hafal juz 30. “Setamat di Al Husan saya ingin melanjutkan kuliah ke fakultas kedokteran Al-Azhar Kairo Mesir,” ujar gadis remaja yang suka pelajaran tsaqafah Islam dan bahasa Arab. Alasannya jadi dokter pun sederhana. “Agar dapat mengobati ibu yang sering sakit-sakitan,” ujarnya lugu. Rafli dan Shania merupakan dua dari delapan bersaudara putra-putri ibunda Septi Prasetyo dan ayahanda

10

newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


Bobi Suryana (39 tahun). Kedua orang tua mereka berusaha semaksimal mungkin agar cita-cita mereka tercapai. Bobi menjadi supir carteran dan bekerja serabutan, namun penghasilannya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka, Septi pun membantunya dengan menjadi pemulung barang bekas dan rongsok yang bisa dijual kembali. Untuk mengurangi beban keluarga Rafli dan Shania, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf AlQur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi untuk membiayai biaya Rafli masuk pesantren untuk tahun pertama serta Shania untuk tahun ketiga. Sehingga cita-cita keduanya tercapai dan kita semua mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2015


tips

Agar Anak

Mau Belajar Membaca Al-Qur’an newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


T

ak jarang anak menjadi malas belajar membaca AlQur’an lantaran bosan atau merasa tidak kunjung bisa. Sebagai orang tua, kita harus terus memotivasinya agar semangat mengajinya tidak sirna. Bagi Anda yang memiliki anak yang ogah-ogahan tersebut, semoga beberapa tips di bawah ini dapat membantu. Selamat mencoba. Pertama, memotivasi dengan ikatan rasa cinta. Semakin hangat Anda memperlakukan anak ketika belajar, maka semakin mudah Anda membujuk mereka mempelajarinya. Kedua, memotivasi dengan rasa syukur. Mintalah anak untuk mengungkapkan rasa syukur atas kesehatan dan kelengkapan indrawinya kepada Allah SWT, salah satunya diwujudkan dengan mengaji. Ketiga, memotivasi dengan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Sampaikan kabar gembira dari Rasulullah SAW dalam haditsnya yang menyebut pahala bagi yang membaca Al-Qur’an itu dari setiap huruf yang dibacanya. Sedangkan pahala kita perlukan agar di akhirat kelak kita dapat masuk surga-Nya. Keempat, , memotivasi dengan cerita. Pilihlah kisahkisah yang menggugah tentang perjuangan belajar AlQur’an para imam madzhab, qari, pengalaman pribadi anda, dll. Kelima, memotivasi dengan pujian. Berikanlah pujian pada apapun kemajuan dan kemauan anak untuk mengaji, pujian ini bisa menjadi penguatan motivasi (enforcement). Keenam, memotivasi dengan memberikan hadiah. Misal dengan pemberian hadiah pada setiap kenaikan jilid Iqra, atau setiap juz Al-Qur’an bahkan syukuran ketika khatam AlQur’an.[]

newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


Ringankan sesama untuk membuka kebahagiaan bersama melalui program Water Action for People. Salurkan wakaf Anda untuk pipanisasi sumber air bagi tersedianya akses air bersih di daerah kritis.

Saling Mencerahkan dengan Aliran Kepedulian

Bersama Lebih Bermakna


Melalui program Water Action for People (WAfP) di BWA ayo terus bersama merampungkan pengerjaan project wakaf Sarana Air Bersih Gunung Kidul II ini. Semoga Allah SWT meringankan dosa-dosa kita dengan meringankan beban saudara-saudara kita di Gunung Kidul sana. Mereka tenang beribadah, para wakif mendapat pahala yang mengalir sepanjang masa.

Dengan demikian, pembangunan sarana air bersih yang BWA namakan project Sarana Air Bersih Gunungkidul II ini sudah rampung 40 persen. 60 persen sisanya yakni pengerjaan untuk memasang mesin digital water meter, membangunan watershop, dan proses pendistribusian air dari bak Njeruk ke watershop.

Kesuksesan memperoleh sumber kehidupan ini berkat kebersamaan yang bermakna. Dan Alhamdulillah, sampai Mei 2015 ini BWA, Wakif dan Warga terus bekerja sama membangun project wakaf sarana air bersih ini agar dapat sampai ke rumah-rumah. Bak-bak penampung telah dibangun, pipanisasi jenis HDPE dan mesin pompa air telah dipasang, yang dikerjakan secara bersama-sama dan bergotong royong.

Sejak Oktober 2011 Badan Wakaf Al Quran (BWA) bersama wakif mengerjakan project wakaf sarana air bersih untuk warga desa Giripurwo, Gunung Kidul - DIY. Kebersamaan ini masih berlanjut hingga detik ini. Menuruni dasar gua hingga menemukan sumber mata air, memasang pompa dan membangun bendungan dalam dasar gua, melakukan pipanisasi hingga akhirnya air dapat mengucur deras ke permukaan tanah serta disaksikan warga dengan gembira ria.

Bersama Lebih Bermakna

www.wakafquran.org


11,‐

Saya amanahkan wakaf saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :

Jenis Wakaf

saya bayarkan dana untuk pembangunan sarana air bersih Wakaf Sarana Air Bersih Pulau Madu tambahkan angka unik*

11,‐

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda

155.000.155.5

627.016.222.1

124.000.1.000.000

377.10.11.909


Bentangkan keberkahan hidup Anda bersama program Wakaf Kapal Dakwah untuk syiar dakwah Badan Wakaf Al-Qur'an ke seluruh penjuru negeri.

Saling Menginspirasi dengan Semangat Berbagi

Bersama Lebih Bermakna



Angka Unik

Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara

saya bayarkan donasi wakaf saya sebagai berikut :

15,�

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda

103.73.000.8

1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421

Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :

2. Penjemputan oleh Relawan Wakaf

Danamon Syariah

122.000.3.000.000

971.14.00.11

627.01.666.26

055.500.000.9

Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)

Rekening Wakaf :

Formulir Donasi Wakaf Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara


Bantu generasi penerus bangsa melihat dunia dengan prestasinya melalui program Indonesia Belajar. Salurkan donasi Anda untuk membantu siswa yang terkendala biaya agar mampu meraih cita-cita tertinggi.

Saling Memotivasi dengan Raihan Prestasi

Bersama Lebih Bermakna


tambahkan angka unik*

Donasi Pendidikan Indonesia Belajar

Jenis Donasi

saya bayarkan donasi saya sebagai berikut :

Nama Donatur

17,‐

Saya amanahkan donasi saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :

17,‐

*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis donasi Anda

103.73.000.8

1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421

Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :

2. Penjemputan oleh Relawan BWA

Danamon Syariah

122.000.3.000.000

971.14.00.11

627.01.666.26

055.500.000.9

Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)

ke Rekening :

1. Transfer antar Bank, dari Bank :

Formulir Donasi Pendidikan Indonesia Belajar


p a r t n e r s h i p

BWA Konsisten Ahmad Husein Fauzi, founder internet marketing Rumah Asyam

K

esan pertama begitu menggoda, itu mah biasa tetapi kalau bisa membuat seseorang menyalurkan wakafnya secara rutin ke lembaga yang sama, baru luar biasa. Lantas apa yang membuat Ahmad Husein Fauzi terus menyalurkannya melalui BWA? “Saya rasa BWA merupakan lembaga yang konsisten dengan berbagai macam program-program wakafnya,” tegas pendiri internet marketing Rumah Asyam. Programnya bersandar dari dalil yang kuat lalu dibumikan dengan berbagai project yang terukur; jelas rencana pekerjaannya, jelas sasarannya dan jelas penyelesaiannya. Dan tak kalah pentingnya, ungkap lulusan sekolah tinggi ilmu komputer di Bogor tersebut, teknis menyalurkan wakafnya mudah; mulai dari menitipkan dengan tatap muka ketika bertemu di stand BWA hingga transfer melalui virtual account. newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015


Menurut warga Bukit Asri Blok B6 No 11 Ciomas Bogor, awal berwakaf melalui Badan Wakaf Al-Qur’an tatkala dirinya shalat di salah satu masjid di Jakarta, setelah shalat mendapatkan brosur dan amplop yang dibagi-bagikan seorang wanita. “Mulai dari sanalah saya mengenal BWA, selebihnya saya mencoba wakaf dengan transfer,” ungkap lelaki kelahiran Jakarta, 08 Februari 1982. Dari brosur tersebut, konsultan yang kerap membagi ilmu bisnis secara gratis kepada dhuafa, melihat ada project wakaf sarana air bersih untuk lima desa di kaki Gunung Doro Oromboha Nusa Tenggara Barat. “Saya begitu prihatin dengan kondisi di wilayah tersebut, walau tidak seberapa tapi saya senang bisa berbagi untuk menyukseskan project ini,” akunya. Mantan perawat mata (refrakasi optisi) di salah satu optik terkenal di Jakarta tersebut menyatakan program yang paling menarik adalah Water Action for People (WAfP). “Karena saya merasa jika program itu berjalan dengan baik, betapa banyak manfaat yang didapat. Bayangkan jika hidup sulit mendapatkan air berish, wah enggak kebayang,” pungkasnya.[] newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2015

23



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.