newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2014
#cantikituapa Melalui Wakaf Water Action for People, Anda bisa menghidupkan kembali daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan akses air bersih.
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
A
pa yang sudah kita persiapkan untuk menyambut bulan Ramadhan 1435 H yang tak lama lagi akan datang?Selayaknya menyambut tamu agung, tentulah kita akan semakin mempercantik diri, dengan semakin memperbanyak amal shalih. Ya, amal shalih. Karena amal shalih merupakan kecantikan hakiki. Cantik yang hakiki memang tidak bertumpu pada fisik semata. Cantik hakiki dimunculkan dari dalam jiwa, dengan meresapkan pemahaman tentang Islam sehingga membentuk kepribadian Islam. Kepribadian Islam ini sesungguhnya adalah kecantikan hakiki. Karena seseorang yang berkepribadian Islam tidak akan berpikir dengan selain kerangka berpikir Islam dan tidak akan berbuat selain dengan perbuatan yang sesuai dengan Islam. Dari kecantikan yang hakiki ini kemudian menjelma menjadi cinta yang sempurna. Cinta yang sempurna tersebut salah satunya tercermin dalam menunaikan ibadah sunnah wakaf. Wakaf mempresentasikan wujud kecintaan yang berupa kepedulian kepada sesama sekaligus ketaatan kepada Allah SWT. Selamat Berwakaf! Wassalaamu'alaikum Wr Wb Badan Wakaf Al�Qur'an
newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2014
Warga Kampung Dalam, Mudah Mengakses Air Bersih
S
etelah wakaf mesin jetpump dan tandon air berkapasitas 2000 liter selesai dib angun, kini warga RT 04 dan RT 05 RW 01 Kampung Dalam Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur leluasa mengakses air bersih, sehingga tidak perlu lagi merepotkan manajemen gedung PT Nindya Karya untuk meminta air. “Terkadang warga merasa tida k enak datang untuk meminta air, apalagi waktunya orang kan tor masuk kerja. Dengan adanya bantuan ini warga merasa bahagia karena masalah tersebut teratasi,” ungkap Ketua RT 05 Iyan Susanto di hadapan seratus peserta yang had ir saat peresmian wakaf sarana air bersih, Senin (14/4) di Aula RT 05. Sarana air bersih tersebut merup akan wakaf dari jamaah masjid PT Nindya Karya, jamaah masjid Kemenkum HA M Kanwil DK I Jakarta, pimpinan dan karyawan PT Rumah Pekerja Mandiri (RP M), jamaah Masjid An Naml Menara Jamsostek dan jamaah Masjid Al Hakim Sucofin do. newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Perwakilan dari wakif menyatakan yang kekurangan air bersih itu bukan di daerah‐daerah saja,di ibu kota pun masih banyak warganya yang kekurangan air bersih termasuk di Kampung Dalam. “Sebetulnya penyediaan air bersih tanggung jawab pemerintah, sayangnya pemerintah berdiam diri maka kami mengapresiasi ajakan BWA untuk membantu warga Kampung Dalam ini,” ungkap M Saefullah dari DKM Al Hakim Sucofindo di hadapan hadirin termasuk Dewan Kelurahan RW 01 dan Linmas Kelurahan Cawang. Pada kesempatan itu, BWA juga membagikan zakat seorang muzaki kepada 17 warga RT 04 dan 05 yang termasuk golongan fakir dan miskin, masing‐masing Rp 150.000,‐ “Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan Pak Ustadz! Saya bisa bayar utang ama tetangga udah lama dan ditagih terus,” ungkap Kong Adung (66 tahun), warga RT 05 yang berprofesi sebagai pemulung. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ustadz Hari Moekti menyampaikan tausiyahnya.[]
Ust. Ichsan Salam (BWA) secara resmi menyerahkan wakaf sarana air bersih kepada warga, diwakili oleh Bapak Iyan Sutanto selaku ketua RT 05. newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Al Qur’an Road Trip Kerinci, Jambi Gunung Kerinci (3.805 mdpl), Jambi
A
lhamdulillah, di berbagai pelosok termasuk di kaki Gunung Kerinci Propinsi Jambi, selalu saja ada da'i yang datang silih berganti membina warga setempat dengan ajaran Islam. Salah satunya adalah ulama karismatik asal Kotagadang, Bukittinggi, Buya Masoed Abidin (78 tahun). Ulama yang saat ini sedang mengkonsentrasikan dakwahnya ke Kepulauan Mentawai, saat bersilaturahim dengan BWA di Padang 22 April lalu, mengatakan dirinya pun pernah blusukan berdakwah ke Kerinci pada 1980‐an. Sekali ke Kerinci ia biasa menginap sekitar satu bulan. Warga Kerinci relatif lebih mudah menerima dakwahnya, karena tidak sedikit warga yang sebelumnya biasa mendengar ceramah buya di radio. Satu radio dengan tenaga baterai (karena belum ada listrik) di dengar beramai‐ramai. newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Pertemuan dengan 7 Kepala Ponpes di Ponpes Hataska Buya Masoed bukan satu‐satunya da'i yang berdakwah ke Kerinci, banyak da'i yang berdakwah di sana. Badan Wakaf Al‐ Qur'an (BWA), sudah bersilahturahmi kepada tujuh pondok pesantren dari sembilan pondok pesantren yang berdiri dari utara hingga selatan Gunung Kerinci. Ketujuh ponpes tersebut adalah: Jami'atul Ikhsaniyah Mukhtariyah; Nurul Haq; Hataska; Darunnajah; Raudhatul Ulum; Al Kahfi; Al Muhsinin, sementara dua pesantren lainnya yang belum ditemui adalah Al Arafah; dan Al Fath. Kaki Gunung Kerinci merupakan salah satu daerah yang aktivitas dakwahnya berkembang, semangat masyarakat untuk belajar Islam cukup tinggi namun mushaf Al‐Qur'an masih sangat terbatas. Pimpinan Ponpes Hataska Ustadz Amir Yunus (55 tahun) pun pernah berusaha untuk mendapatkan bantuan Al Qur'an bagi santri‐santrinya dengan berulangkali mengirimkan proposal ke Pemda Kerinci. “Sudah habis sol sepatu kami untuk ngurus proposal meminta bantuan Al‐Qur'an namun tidak ada respon sama sekali,” keluhnya. Begitu juga dengan Jami'atul Ikhsaniyah Mukhtariyah. Ponpes yang berlokasi di Ambai Bawah tersebut cukup jauh dari newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
pemukiman warga, padahal ada ratusan santri di sana. “Untuk mencapai pondok ini kami harus melewati hutan dan jalan tak beraspal yang naik turun sepanjang dua kilometer lebih,” ungkap Darminto, penanggung jawab project Al‐Qur'an Road Trip Kerinci. Di pondok ini tidak hanya kesulitan mushaf Al‐Qur'an, aliran listrik PLN pun belum ada. Maka terpaksa ponpes ini membangkitkan listrik dengan generator berbahan bakar solar. Dan hanya hidup saat magrib hingga pukul 12 malam. “Meski biaya solar tinggi, yang penting santri dapat belajar hingga malam hari,” ungkap Pimpinan Jami'atul Ikhsaniyah Mukhtariyah Ustadz Abu Thalhah (39 tahun). Badan Wakaf Al‐Qur'an (BWA) mengajak kepada kaum Muslimin untuk berpatisipasi menyukseskan pendistribusian 4.000 mushaf Al‐Qur'an wakaf untuk sembilan pesantren tersebut dan berbagai TPQ serta masjid yang tersebar di kaki Gunung Kerinci. Setiap huruf dari ayat Al‐Qur'an akan memberikan pahala kepada pembacanya. Sedangkan orang yang mewakafkannya tentu akan mendapatkan aliran pahala walau dia hidup jauh di pulau yang berbeda. Untuk itu, Anda harus ikut![] newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Lima Gayung Untuk Mandi newsletter badan wakaf al qur’an | mei � juni 2014
K
arena keterbatasan akses terhadap air bersih, Ma'had Al Abqary membatasi menerima peserta didik maksimal 200 orang. Itu pun dengan catatan, santri bersedia mengikuti aturan ponpes yang berlokasi di Kecamatan Taktakan, Serang, Banten tersebut yakni dalam menggunakan air, maksimal lima gayung setiap kali mandi. Meski demikian, pondok yang memfokuskan pendidikannya pada tahfidz Al‐Qur'an dan Bahasa Arab tetap mampu menarik minat masyarakat untuk mengirimkan anak‐anaknya agar dididik di pesantren ini, sehingga santri mukim saat ini mencapai 200 orang. Pasalnya, keunggulan metode pendidikan bahasa Arab dan tahfidz Al‐ Qur'an Al Abqary telah terbukti. Santri setingkat SD newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Tempat wudhu santri yang belum tuntas pembangunannya rata‐rata hafal 2 juz. Sedangkan untuk santri setingkat SMP rata‐ rata hafal 4‐5 juz. Sedangkan untuk bahasa Arab, santri tingkat SD saja rata‐rata sudah bisa membaca kitab gundul. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan metode yang diterapkan di pondok pesantren tradisional yang butuh waktu bertahun‐tahun. “Kami berharap ke depan pesantren bisa memiliki air yang cukup untuk mandi para santri. Karena kalau badannya enak, belajar dan menghafalnya juga enak,” ungkap Zian, santri putri Al Abqary setingkat SMP kelas 2 yang sudah hafal 23 juz Al‐Qur'an, Selasa (22/4). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih Zian dan 199 santri lainnya setidaknya dibutuhkan 20.000 liter air setiap hari. Dengan asumsi setiap santri membutuhkan 100 liter/hari untuk minum, mandi dan mencuci. Oleh karena itu, Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) melalui program Water Action for People (WAfP) mengajak kaum
10
newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
Muslimin menyukseskan project wakaf sarana air bersih di Al Abqary. Ada pun rincian project‐nya sebagai berikut. Pertama, membuat sumur dalam dengan kedalaman sekitar 50 meter. Kedua, instalasi pompa submersible 1 Hp dengan kapasitas 3000 liter/jam. Ketiga, pembangunan water tower dengan ketinggian sekitar enam meter dengan kapasitas 5000 liter. Keempat, pipanisasi untuk mendistribusikan air secara merata ke asrama putra, asrama putri, kelas‐kelas, rumah guru dan asatidz serta masjid. Setiap tetes air yang dimanfaatkan setiap makhluk Allah SWT dari wakaf sarana air bersih akan berbuah pahala untuk para wakif. Apalagi mereka yang memanfaatkan sarana wakaf air bersih tersebut adalah para penghalaf ayat suci Al‐Qur'an, mudah‐mudahan buah pahala yang akan diperoleh lebih banyak lagi.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
“Situs Wakafquran, Memudahkan Donasi
K
emudahan dalam menyerahkan wakaf menjadi alasan penting bagi Alfiyah Nur Oktavia Ningsih, untuk memilih Badan Wakaf Al‐Qur'an (BWA) dalam menyalurkan zakat, infak, shadaqah dan wakafnya. “Website yang user friendly memudahkan saya untuk memilih program apa yang akan dipilih untuk menyalurkan dana,” ungkap ibu dua anak yang saat ini turut suaminya berdomisili di Peru, salah satu negara di Amerika Selatan. Begitu situs www.wakafquran.org dibuka maka langsung muncul berbagai artikel yang berisi kisah orang‐orang yang menunggu uluran tangan kaum Muslimin. Pilih salah satu yang akan dibantu, tambahkan ke keranjang donasi, pilih sistem pembayaran online, lalu konfirmasi. Sangat memudahkan pengguna. Selain situsnya memudahkan pengguna melakukan donasi secara online, yang tak kalah pentingnya bagi Sarjana Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (2001‐2006) sehingga menyalurkan wakaf melalui BWA, lantaran program‐programnya unik. “Saya melihat banyak program yang mungkin oleh lembaga lain yang serupa belum ada, misal water action, zakat peer to peer, wakaf Al‐Qur'an dan pembinaan,” beber mantan Sales Engineer Cuno Filter System PT 3M Indonesia (2008‐2009). Sehingga sejak awal mengenal BWA, wanita yang pernah bekerja sebagai technical engineer cuno filter system di perusahaan yang sama (2007‐2008) langsung menyalurkan donasinya melalui lembaga ini. Alfiyah mengaku pertama kali mengenal BWA sekitar Maret 2012. Saat itu, Alfiyah dalam proses untuk bermigrasi ke Kanada,
newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
i Saya”
Alfiyah Nur Oktavia Ningsih, ibu rumah tangga tinggal di Peru salah satu negara di Amerika Utara. Sebagai keluarga Muslim yang menyadari wajibnya menunaikan zakat, maka ia mencari lembaga penyalur zakat, infak dan shadaqah serta wakaf. “Dan dari hasil browsing di internet kami menemukan BWA,” ungkapnya. Muslimah yang pernah bekerja sebagai General Affairs Hughes International Fundation (2006‐2007), pada tahun 2010 memutuskan menjadi ibu rumah tangga (full day mother) begitu anak pertamanya lahir. Sejak empat tahun lalu, sebenarnya ia sudah terbiasa berwakaf. Awalnya menyalurkan wakaf tunai secara langsung untuk perluasan masjid di komplek perumahan tempat keluarganya tinggal di Kota Wisata Cibubur. Kemudian, berwakaf melalui yayasan sekitar komplek perumahan, lalu ke lembaga zakat lain sebelum akhirnya menemukan situs BWA.[] newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
#cantikituapa Melalui Wakaf Water Action for People, Anda bisa menghidupkan kembali daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan akses air bersih.
project wakaf Sarana Air Bersih
newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
16,‐
Saya amanahkan wakaf saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :
Jenis Wakaf
saya bayarkan dana untuk pembangunan sarana air bersih Wakaf Sarana Air Bersih Doro Oromboha tambahkan angka unik*
16,‐
*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda
155.000.155.5
627.016.222.1
124.000.1.000.000
377.10.11.909
#cantikituapa
Angka Unik
Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara
saya bayarkan donasi wakaf saya sebagai berikut :
15,�
*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis wakaf Anda
103.73.000.8
1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421
Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :
2. Penjemputan oleh Relawan Wakaf
Danamon Syariah
122.000.3.000.000
971.14.00.11
627.01.666.26
055.500.000.9
Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)
Rekening Wakaf :
Formulir Donasi Wakaf Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara
#cantikituapa Antarkan mimpi anak bangsa menuju prestasi gemilang di masa depan melalui Donasi Indonesia Belajar.
tambahkan angka unik*
Donasi Pendidikan Indonesia Belajar
Jenis Donasi
saya bayarkan donasi saya sebagai berikut :
Nama Donatur
17,‐
Saya amanahkan donasi saya kepada Badan Wakaf Al Qur’an :
17,‐
*angka unik untuk mudahkan identifikasi jenis donasi Anda
103.73.000.8
1. sms : 0838.990.30.000 2. website : www.wakafquran.org 3. fax : 021 837 96421
Penting ! konfirmasi pembayaran (pilih salah satu) ke :
2. Penjemputan oleh Relawan BWA
Danamon Syariah
122.000.3.000.000
971.14.00.11
627.01.666.26
055.500.000.9
Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account)
ke Rekening :
1. Transfer antar Bank, dari Bank :
Formulir Donasi Pendidikan Indonesia Belajar
tips menyambut
RAMADHAN newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
R
amadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Karena di bulan tersebut Allah SWT melipat gandakan, dengan menjadikan ibadah sunnah berpahala seperti pahalanya ibadah wajib. Sedangkan ibadah wajib pahalanya digandakan setidaknya hingga 70 kali lipat. Bahkan di dalamnya ada satu hari yang lebih mulia di banding seribu bulan. Maka, sungguh merugilah bila ada hamba yang menyia‐nyiakan momen tersebut. Berikut tips agar kita tidak kehilangan momen emas ini.
Pertama, tekad yang sungguh‐sungguh. Anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir. Karena belum tentu, kita akan bertemu Ramadhan di tahun‐tahun berikutnya. Tanamkan tekad yang disertai dengan keikhlasan untuk konsisten dalam beramal shalih dan beribadah pada bulan Ramadhan ini. Kedua, bertaubat dengan sungguh‐sunguh. Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memperbaharui taubat. Stop segala maksiat, persiapkan diri untuk meleburkan semua dosa dengan berbagai amal shalih dari sekarang sehingga pada Ramadhan nanti tinggal memanen pahala. Ketiga, perbanyak puasa di bulan Sya'ban. Persiapkan jiwa dan fisik untuk terbiasa puasa sebulan sebelum Ramadhan. Sebelum menunaikan ibadah wajib puasa pada Ramadhan, Rasulullah SAW banyak mengamalkan ibadah puasa sunnah pada bulan Sya'ban. Keempat, perdalam ilmu‐ilmu keislaman. Perdalam berbagai ilmu keislaman termasuk persegar kembali fiqih ibadah puasa serta ibadah‐ibadah lainnya yang dilakukan selama bulan puasa. Kelima, buat target. Setelah memahami apa saja yang dapat dilakukan selama Ramadhan, maka buat target berbagai amal shalih yang akan dilakukan selama Ramadhan seraya bertekad untuk melaksanakannya lalu bertawakal kepada‐Nya.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | mei ‐ juni 2014
23
kunjungi web kami :
www.wakafquran.org