TravelWan 4th edition: June 2009

Page 1




51

Travelwan insert

Transportasi 

16

Travel biz 

24

hobi & komunitas 

30

10

trip 

34

14

hotel & resto 

38

Transportasi Schedule................................ 16 Transportasi News....................................... 18 Transportasi Feature.................................. 20 Dari Kami....................................................... 4 Tanya Redaksi............................................... 6

Travel News

Sanur Village Festival.................................. Darwin Ambon Yatch Race........................ Citibank hadirkan kemudahan.................. Lomba foto pariwisata................................ Solo Batik Carnival......................................

headline  Asia menjadi tujuan favorit wisatawan Indonesia

Travel Talk  Peran Sang Putri Pariwisata

8 8 8 9 9 9

Kiat membuka bisnis restoran.................. 24 Kampung 99 Pepohonan............................ 26

Hobi fotografi, mahal tapi bisa menguntungkan

Keramah-tamahan khas “jawa” di Pekalongan

Grand Tropic Suites’ Hotel........................ 38 Blue Sky Pandurata Boutique Hotel....... 40


travelwan insert 

49

technofile 

66

snapshot 

68

etalase 

72

calender of events 

74

english section 

76

travelogue 

80

Potensi........................................................... 49 Destinasi........................................................ 51 Oleh-oleh....................................................... 60 Wisata Budaya.............................................. 62 Akomodasi..................................................... 64

Satelit Palapa D, perkuat backbone telekomunikasi nasional

38 69

Deep Indonesia 2009................................. 68 Flora Gathering Night and Launching of Gudeg Jogja Promotion............................. 69 UKM Gallery................................................. 70 Seminar ICA.................................................. 71

Hotel & Resto

Berbagai jenis produk pilihan terbaru

snapshot

Kalender event Juni - Juli 2009

Lombok’s potential and TIME 2009....... 76 Indonesian holiday makers’ choice.......... 78 Tourism in brief............................................ 79

Ironis


K

Inggit Agustina Editor-in-Chief

risis boleh melanda, tapi wisata tetap jalan terus. Sebuah survei menunjukkan bahwa minat berlibur tak lekang oleh panas tak luntur oleh hujan. Mungkin karena itu banyak yang berpendapat bahwa pariwisata sudah menjadi kebutuhan sekunder, terutama bagi mereka yang berpenghasilan. Mereka dengan sengaja menyisihkan rupiah demi rupiah untuk jalan-jalan menyegarkan kembali badan dan pikiran setelah bekerja keras memenuhi kebutuhan primernya. Tentu tempat tujuan wisata akan beragam sesuai kemampuan kantong masing masing. Ada yang pergi ke tempat gratisan, seperti tamantaman kota atau cuci mata di pusat pertokoan, sudah cukup bagi mereka. Sebagian lagi membutuhkan ke luar negeri untuk refreshing. Liburan ke luar negeri seringkali mengundang tanya, kenapa tidak di dalam negeri saja, toh tempattempat wisata di Indonesia tak kalah indah, bahkan mungkin malah jauh lebih indah. Kemudian terjadilah tuding menuding tentang penyebab orang-orang Indonesia lebih memilih liburan ke luar negeri. Sekarang coba kita pikir sejenak, kenapa pula di Jepang, Australia, Amerika dan negara-negara maju lainnya yang notabene tempat wisatanya sudah tertata rapi, orang-orangnya pun juga masih banyak yang memilih liburan keluar negara mereka. Kalau mau jujur, seandainya tempat-tempat wisata di Indonesia sudah tertata rapi dan akses ke sana juga mudah, tetap saja sejumlah orang masih akan memilih berwisata ke luar negeri. Karena pada dasarnya manusia punya rasa ingin tahu yang butuh untuk dipenuhi. Tak jauh dengan rasa ingin tahu tentang tetangga sebelah, kebanyakan dari kita pasti juga ingin ‘melongok’ ada apa di negara tetangga; seperti apa rasanya berada di antara penduduk yang lain budaya dengan kita; belum lagi kebanggaan untuk bisa bercerita tentang pengalaman selama berada di sana, di tempat yang lain dengan di ‘rumah’. Yang jadi masalah, kalau negara maju selain mampu ‘mengekspor’ wisatawan, mereka juga mampu ‘mengimpor’ mereka, sedangkan kemampuan kita mendatangkan wisatawan boleh dikata masih minim. Inilah yang perlu dicarikan solusinya.

Liburan nggak ya…?

Cover Illustration by Taufik Hidayat, winner of TravelWan Indonesian Art Competition

Managing Director

Jennifer T. D. Wanardi

Editor-in-chief Inggit Agustina

Editor

Okto Berbudi

Reporter

Dessy Riyanti

Art Director

Imam Syafrudien

Creative

Artoio Gomes Hermawan Pagarintan

Contributing Photographers (this issue) Yuyun A. Dewi, Maria Margareta, Martini Aisah, Jonathan Wanardi

Contributing Writer (this issue) Maulana (rinjanimagazine.com)

E-mail redaksi: redaksi@travelwan.com

Business Development Director Ching Ching

Marketing / Account Executives Andhika Fajrin Nico Alyus Cecillia Yaohan

Advertising, circulation and other general info, E-mail: info@travelwan.com

Area Representatives Jawa Tengah (Central Java): Ika (marketing & Circulation) HP: +62.853.2800.1959

Bali & Sekitarnya: Windry (marketing & Circulation) HP: +62.812.395.6682 E-mail: info@travelwan.com

Travelwan diterbitkan oleh Travelwan is published by

PT. Wanardi Media Emporium Pluit Karang Permai III, N9 Selatan, No. 56 Jakarta 14450, Indonesia Tel. +62.21.667.8261 Fax. +62.21.660.2802 Email: info@travelwan.com Website: www.travelwan.com Online blog: www.travelwan.com/blog

Printed by: Enka Parahyangan, Jakarta © 2009 Wanardi Media Emporium ISSN: 2085-1936


'tre-ffel-w達n'

Konsep

Berasal dari kata-kata seperti 'hartawan', 'jutawan', ataupun 'karyawan' yang intinya menunjuk kepada si pelaku atau orang yang bersangkutan.

Bahasa

Kombinasi antara Bahasa Inggris 'travel' yang berarti wisata atau perjalanan dengan bahasa Indonesia 'wan' yang berarti si pelaku, menunjukkan kepada siapa target audience majalah TravelWan ini: para pelaku bisnis dan industri di bidang pariwisata, dinas pariwisata pemerintah daerah, dan para wisatawan, terutama di Indonesia.

Arti lain

Kata 'wan' di dalam Bahasa Mandarin juga berarti sepuluh ribu (10.000) atau kelipatan-nya. Contohnya: 'i bai wan'/'i pai wan' yang berarti seratus kali sepuluh ribu, atau satu juta. Konsep kata 'wan' kami ambil untuk menunjukkan besar & banyaknya potensi wisata Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau, negara kepulauan (archipelago) terbesar di dunia menurut CIA World Factbook [source: wikipedia.org].


Menjadi sumbangsih

Pemicu Jalan-jalan

Dear Team Travelwan,

Saya penggemar majalah TravelWan, baru beli 2 edisi sih, bagus lho isinya, sangat memicu saya untuk jalan-jalan. Mudahmudahan tidak membuat saya malas kerja karena jadi ingin jalan-jalan terus.

Salam kenal dari kami. Semoga dengan kehadiran TravelWan Magazine dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan dunia travel di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

Salam kenal ya TravelWan‌

Regards,

Mejig mejig@gmail.com

Sianto Tour Manager Club Holiday Tour & Travel Jakarta

Edisi 4 Salam kenal buat TravelWan Saya ucapkan selamat sudah memasuki Edisi ke 4/Juni untuk ‘bayi’ Majalah TravelWan. Semoga sukses sesuai dengan misinya dan dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan ASPPI (Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia) dan anggotanya di waktu mendatang. Sekali lagi salam kenal dan semoga sukses terus sampai edisi selanjutnya. Salam kenal, Benno Karamoy ASPPI 53 A Tour Travel Jakarta

FORMAT pdf

Indonesia timur

Terus terang, awalnya saya mengetahui majalah ini dari facebook. Saya rasa bagus juga terobosan Travelwan dengan mengemas ke dalam bentuk media informasi digital seperti facebook, Plurk dan Digg.

Dear Travelwan,

Satu lagi, kalau boleh usul, bagaimana jika di website Travelwan di attach-kan edisi cetaknya dalam bentuk pdf. Seperti yang dilakukan hampir sebagian besar penerbitan asing. Sehingga Travelwan benar-benar bisa menjangkau atau dinikmati khalayak banyak. Bagaimana usulan saya? Maju dan terus berkembang Travelwan. Salam... Weny Widiastuti Jl. Ciremai - Bogor Jawa Barat

Keadaan geografis Jawa Barat seakan menjadikan provinsi tanah Sunda terdapat beragam kekayaan alam dan budaya yang memiliki daya tarik sendiri bagi pariwisata. Daya tarik wisata alam misalnya seperti wisata gunung dengan keindahan air terjunnya, rimba, laut, sungai atau yang lebih dikenal dengan sebutan GURILAPS. Sementara daya tarik budayanya sendiri, seperti sejarah, seni, budaya tradisional maupun peristiwa pariwisata yang kerap diadakan. Muhammad Riyadhi di Curug Cilember, Bogor - Jawa Barat

Kirimkan surat Anda ke redaksi TravelWan!

Menurut saya Travelwan sudah oke, apalagi isinya yang tidak melulu life style seperti kebanyakan media wisata dan travel lainnya. Negara kita sebenarnya banyak memiliki potensi pariwisata yang begitu besar, terutama sekali di wilayah timur sana. Adakah rencana Travelwan mengupas potensi yang ada di sana? Ambon, Papua (kepala burung/raja ampat) kelihatannya menarik untuk diulas secara detail. Saya tunggu liputannya, terima kasih. Desi Yasmin Siregar Komplek HANKAM Sukabumi Ilir Jakarta Selatan

Kirimkan foto Anda dengan majalah Travelwan di mana Anda pergi, tak terkecuali perjalanan di luar negeri sekalipun. Foto yang paling menarik akan kami tampilkan di tiap edisinya. Foto haruslah asli bukan rekayasa, dengan resolusi tinggi. Cantumkan pula nama lengkap, alamat dan email serta keterangan dimana foto diambil. Kirimkan ke redaksi@travelwan.com Foto terpilih bulan ini mendapatkan voucher seharga Rp.100.000 dari restoran Muara Kuring di Jakarta Utara

Anda memiliki pertanyaan ataupun komentar seputar dunia pariwisata, ataupun hal-hal mengenai TravelWan? Kirimkan komentar & pertanyaan Anda ke email kami di: redaksi@travelwan.com beserta nama lengkap, alamat & nomor telepon. Akan ada hadiah menarik tiap bulannya bagi surat pembaca yang terpilih oleh redaksi kami. Bagi yang memiliki pertanyaan seputar iklan ataupun prospek kerjasama lain, Anda bisa kirim email ke info@travelwan.com. Kami tunggu komentar Anda!


Art Tema: Pariwisata Indonesia

1

Taufik Hidayat Sleman, Yogyakarta —Sebuah ‘embodiment’ Pariwisata Indonesia yang dilambangkan oleh sosok wanita Asia

2

Berpetualang menikmati keindahan pariwisata memang mengasyikan, selain itu juga menorehkan beragam cerita dan pengalaman. Kami ingin mengetahui daerah mana saja yang sudah atau pernah Anda kunjungi. Kirimkan foto Anda dengan majalah Travelwan di mana Anda pergi, tak terkecuali perjalanan di luar negeri sekalipun. Foto yang menarik akan kami tampilkan di tiap edisinya. Foto haruslah asli bukan rekayasa, dengan resolusi tinggi. Cantumkan pula nama lengkap, alamat dan email serta keterangan dimana foto diambil. Kirimkan ke redaksi@travelwan.com

Martini Aisah Jakarta Utara Online portfolio: tinikawai.multiply.com Upacara Serentaun di Kuningan, Jawa Barat —Budaya warisan leluhur

3

Fadil Aziz Jakarta Timur Online portfolio: alcibbumphotography.com Tunas pohon bakau —Bertahan hidup dalam kondisi apapun

www.travelwan.com

* Setiap foto yang diterima redaksi tidak dapat dikembalikan dan Travelwan berhak memuatnya.

7


travelnews

Sanur Village Festival 2009

Mengangkat Tema Bahari

M

asyarakat Bali akan kembali menggelar acara tahunan Sanur Village Festival 2009 dengan mengangkat tema bahari. Menyusul sukses pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-29 Agustus ini akan berlangsung lebih besar dan meriah. Tema bahari pada event tahunan yang keempat, bertujuan untuk merayakan pantai dan laut yang secara alami membentuk wilayah Sanur dan merupakan sebuah elemen utama dalam kehidupan komunitas masyarakat pantai. Berbagai atraksi seni dan budaya akan ditampilkan dalam festival yang mengemas pertunjukan tradisional, parade, musik, demo memasak dan aktivitas olah raga air dalam suatu atraksi yang menarik bagi wisatawan. Acara yang digagas oleh Komunitas Masyarakat Sanur ini, berupaya

untuk menarik wisatawan dan mengenalkan Sanur sebagai salah satu tujuan wisata dengan desa nelayannya. Selain itu, berbagai kegiatan yang diadakan juga dapat berfungsi sebagai wadah bagi budayawan untuk berkreasi. Sementara, para pelaku usaha pariwisata juga dapat mempromosikan produk dan jasa mereka dalam kegiatan ini. Sebagai sebuah destinasi wisata, Sanur hanya terletak 6 km dari pusat

kota Denpasar dan telah terkenal sebagai pantai matahari terbit. Kawasan ini juga dikenal sebagai awal perkembangan pariwisata di Bali dengan munculnya hotel-hotel berbintang ketika daerah tersebut mulai berkembang. Tahun lalu, pameran kartun internasional yang berlangsung pada acara ini, berhasil diikuti oleh 120 kartunis dari 43 negara diantaranya Argentina, Australia, Brazil, Finlandia dan Rusia. Selain itu, puluhan kegiatan lain yang juga digelar antara lain lomba jukung tradisional, lomba layang-layang, pameran lukisan dan yoga masal.

Darwin Ambon Yacht Race

Turut Promosikan Pariwisata Ambon

P

enyelenggaraan Darwin Ambon Yacht Race yang pada tahun ini akan diawali dari Darwin, Australia, pada tanggal 18 Juli merupakan sarana yang baik untuk menghidupkan wisata bahari di Ambon. Mike Butler, Sekretaris Komite Darwin Ambon Yacht Race mengatakan ia telah mempromosikan keindahan laut Ambon di berbagai tempat. Hal itu ia ungkapkan ketika panitia lomba kapal layar yang diketuai Wayne Huxley ini, menemui Walikota Ambon MJ Papilaja pada bulan April. Menurut Papilaja ia menyambut baik kedatangan tim penyelenggara serta sangat mendukung berlangsungnya ke-

8

giatan ini. Dukungan yang diberikan antara lain dengan berusaha membenahi fasilitas-fasilitas yang akan digunakan oleh para peserta lomba. Salah satunya termasuk sarana tempat finis yang berlokasi di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Mike mengungkapkan, selain kegiatan Yacht Race yang menempuh jarak sekitar 600 mil laut, mereka juga akan merancang Lomba Diving tingkat internasional yang akan digelar di Ambon. Untuk kegiatan tersebut ia telah mempersiapkan kapal pesiar demi membantu pelaksanaan lomba. Ia juga menambahkan, walaupun ekonomi dunia sedang

mengalami krisis tetapi mereka akan berusaha agar peserta kegiatan ini dapat meningkat dari tahun lalu, yang hanya berjumlah 16 kapal. Lomba kapal layar, yang merupakan event internasional ini, sudah dimulai sejak tahun 1976 oleh Cruising Yacht Association of the Northern Territory (CYANT). Asosiasi tersebut kemudian menjadikannya kegiatan tahunan yang diminati banyak orang. Namun, karena alasan keamanan, lomba ini sempat terhenti pada tahun 1998. Baru pada tahun 2007 kegiatan ini dihidupkan kembali oleh Dinah Beach Cruising Yacht Association (DBCYA). Tahun lalu, usai menempuh rute Darwin Ambon, para peserta kemudian mengikuti kegiatan yacht rally selama sebulan penuh. Pada kegiatan tersebut mereka berlayar menyusuri perairan Ambon, Ternate, Manado dan berakhir di Makassar. 


Citibank Hadirkan Kemudahan Layanan Perjalanan Wisata dan Bisnis

C

itibank menghadirkan Citi Travel Assistance untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan kemudahan layanan perjalanan wisata dan bisnis. Sesuai dengan namanya, layanan ini merupakan fasilitas untuk membantu nasabah menyiapkan rencana wisata dan perjalanan bisnis di bawah satu atap, mulai dari pemesanan tiket, reservasi hotel sampai pemilihan paket wisata. “Sekitar 20% dari Pelanggan akan memperoleh total transaksi yang dilakukan menggunakan kenyamanan melalui penghakartu Citibank adalah pusan 3% surcharge fee ketika untuk perjalanan wisata bertransaksi dengan kartu Citi. dan bisnis. Oleh karena itu, Citibank terus memberikan nilai tambah melalui layanan yang barang, dll.), perlindungan pembedisediakan,” kata Irfan Ahmed, Card lian selama perjalanan hingga Rp100 Business Head, Citibank N.A. juta dan biaya kesehatan selama di Bersama Bayu Buana, Citi Travel luar negeri hingga Rp150 juta. Assistance mengeluarkan paket Citi Selama perjalanan, pelanggan Travel Series yang menawarkan con- juga akan mendapatkan manfaat venience (kenyamanan), assurance seperti nilai tukar mata uang asing (jaminan) dan benefits (manfaat). yang kompetitif, penambahan batas Pelanggan akan memperoleh kredit sementara, 5 kali lipat Citi kenyamanan melalui penghapusan Reward Points untuk setiap transaksi 3% surcharge fee ketika bertransaksi menggunakan kartu Citi, cicilan Eazydengan kartu Citi. Selain itu mereka Pay dan berhemat hingga 25%. juga mendapatkan fasilitas antar Di samping paket tour, Citi Travel jemput ke bandara dan fasilitas Series juga menyediakan layanan airport lounge gratis. reservasi hotel dan pemesanan tiket Dengan adanya jaminan, yang bekerjasama dengan sembipada saat berwisata nasabah lan maskapai penerbangan, yaitu: juga diuntungkan dengan fasilitas Garuda Indonesia, Mandala Airlines, perlin-dungan perjalanan. PerlindSingapore Airlines, Japan Airlines, ungan tersebut meliputi asuransi Cathay Pacific, Thai Airways, EVA kecelakaan perjalanan hingga Rp4 Air, Emirates dan Valuair. Kerjasama miliar, kompensasi ketidaknyamanan tersebut dilakukan untuk memselama perjalanan hingga Rp24 juta berikan harga dan pelayanan yang (ketinggalan pesawat, kehilangan terbaik. 

Lomba Foto Pariwisata Berhadiah Rp75 Juta

D

epertemen Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan lomba foto ‘Sadar Wisata’ dengan total hadiah Rp75 Juta. Dibuka sampai 30 Juni 2009, lomba foto ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan Sapta Pesona yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Oleh karena itu foto harus mengandung salah satu atau lebih unsur dari Sapta Pesona. Ukuran foto 10R (20X30 cm) disertai softcopy dalam CD dengan format JPEG dalam skala

www.travelwan.com

minimal 8 dan ukuran 6 Megapixels. Di balik foto dilekatkan kertas yang berisi keterangan mengenai judul foto, peristiwa, lokasi dan data teknis foto, serta nama, alamat, dan nomor telepon pemotret. Sigit Pramono, salah satu juri, mengatakan bahwa fotografi merupakan alat yang efektif untuk sosialisasi sadar wisata. “Foto punya kontribusi yang kuat dalam mendorong orang berwisata karena prinsipnya seeing is believing.” Mantan Dirut BNI yang kini men-

Solo Batik Carnival

Mengangkat Kearifan Lokal Kota

D

emi mendekatkan masyarakat terhadap kearifan lokal, Solo Batik Carnival (SBC) yang telah memasuki tahun kedua akan kembali diselenggarakan pada tanggal 26-28 Juni 2009. Setelah sukses dengan tema wayang pada tahun lalu, di gelaran kedua yang masih akan dikomandani oleh Dynand Fariz, yang juga Presiden Jember Fashion Canival, akan menampilkan tema topeng. Karnaval yang berbasis masyarakat ini berupaya mengekplorasi batik sebagai sumber ide dasar dan jiwa kreativitas sehingga selaras dengan citra kota Solo yang ingin membentuk image sebagai the Spirit of Java. Menurut Dynand, SBC 2009 harus menampilkan sesuatu yang unik, fantastik dan spektakuler dan mengalami perubahan dari pelaksanaan tahun lalu tanpa mengurangi batiknya. Misalnya perubahan kostum dari segi volume, inovasi, kreativitas, orisinalitas dan daya pakainya. Persiapan secara matang telah dilakukan menjelang berlangsungnya acara dengan melibatkan berbagai pihak. Panitia pun optimis jumlah peserta akan mencapai target 500 orang. Salah satu bentuk persiapan yaitu mengadakan workshop bagi peserta setiap Minggu siang di Pendopo Balaikota Solo untuk memantapkan penyelenggaraan acara. Heru Prasetyo, salah seorang panitia SBC 2009, mengatakan pagelaran tahun ini akan lebih berkualitas, baik dari kostum peserta, musik pendukung hingga pengaturan penonton. Bahkan barisan pendukung seperti prajurit keraton juga akan ambil bagian dengan lebih menonjolkan karakter khas kota Solo. “Selain pagelaran yang lebih berkualitas, pada acara tahun ini akan disiapkan 10 titik panggung untuk live music performance di sepanjang rute yang akan dilalui,” tambahnya. Ia juga menjelaskan kemungkinan rute akan diperpendek karena pada pagelaran tahun lalu banyak peserta yang mengeluh jalan yang dilalui terlalu panjang sehingga sangat melelahkan. Pada 2008, rute karnaval dimulai dari Solo Center Point yang terletak di Purwosari, Jl. Slamet Riyadi dan berakhir di Balaikota Pemkot Surakarta di Jl. Jend. Sudirman. 

jabat komisaris independen Bank BCA tersebut membuka galeri foto di kawasan Gunung Bromo. “Setelah melihat foto-foto pemandangan indah, para turis baik asing maupun domestik biasanya menjadi tinggal lebih lama di Bromo. Mereka tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh, tidak hanya melihat matahari terbit saja.” Bagi yang tertarik untuk berpartisipasi bisa mengirimkan fotonya ke Sekretariat Lomba Foto Sadar Wisata 2009, Departemen Kubudayaan dan Pariwisata, Jl. Merdeka Barat No. 17, Jakarta 10110, Gedung Sapta Pesona Lantai 4. Sebanyak 100 karya nominasi, termasuk para pemenang, akan dipamerkan pada tanggal 17-19 Juli 2009. Di akhir pameran, hadiah akan diserahkan kepada pemenang. 

9


headlines

Seperti diduga sebelumnya, walau krisis ekonomi masih berlangsung, minat orang untuk berwisata tetap tinggi, baik untuk tujuan domestik maupun mancanegara. Hal ini bisa dilihat dari transaksi Indonesia Travel and Holiday Fair (ITHF) yang mencapai Rp22 miliar selama 3 hari pameran.

L

iburan tengah semester Juni-Agustus memang merupakan ajang ‘lomba’ biro perjalanan untuk menawarkan paket wisata paling menarik bagi wisatawan. Beberapa bulan sebelumnya mereka menggelar pameran di sejumlah tempat, salah satunya ITHF di Jakarta Convention Center (JCC). Tak kurang dari 21,000 pengunjung datang ke pameran tersebut, walau mereka harus merogoh kocek Rp20,000 untuk memasuki ruang pameran. Sejumlah pengunjung mengaku kecewa

10

ketika mendapati paket-paket diskon yang ditawarkan kebanyakan ke luar negeri dan Bali-Lombok, sementara nama pameran Indonesia Travel and Holiday Fair. “Saya pikir akan banyak pilihan paket-paket wisata dalam negeri selain Bali dan Lombok,� kata Titi Muntarti, salah satu pengunjung yang berencana untuk menikah bulan Juni dan datang ke pameran untuk mencari paket wisata bulan madu. Panca R. Sarungu, ketua penye-


Menjadi Tujuan Favorit Wisatawan Indonesia lenggara ITHF, mengatakan bahwa sebenarnya paket wisata domestik lain seperti Bandung dan Anyer juga tersedia dengan harga yang kompetitif, hanya saja tidak dipromosikan segencar paket ke luar negeri dan Bali-Lombok. Sementara itu Herna P. Danuningrat, ketua Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) DKI Jakarta, mengatakan bahwa pameran di dalam negeri sewajarnya menawarkan paket ke luar negeri, sedangkan paket wisata dalam negeri akan lebih menarik dipasarkan di luar negeri. “Dengan demikian, kita akan mendapatkan timbal balik berupa kunjungan turis mancanegara ke sini.” Panca menambahkan bahwa tujuan utama pameran, yang diadakan di bulan April atau tiga bulan sebelum memasuki masa liburan sekolah, adalah untuk membiasakan calon wisatawan supaya membukukan lebih awal rencana liburan mereka. “Pembukuan lebih awal akan menguntungkan calon wisatawan, apalagi jika dilakukan di pameran,

karena paket-paket ditawarkan dengan harga spesial di sana,” katanya. Hal tersebut memungkinkan dengan dukungan maskapai penerbangan yang memberikan diskon cukup signifikan terhadap harga tiket; sementara tiket merupakan komponen terbesar dalam paket wisata. Singapore Airlines, misalnya, menawarkan harga tiket pulang pergi ke Singapura hanya US$128, rute kota di Eropa dan Amerika US$888. Sedangkan penawaran Garuda Indonesia juga tak kalah menarik dengan US$251 ke Hong Kong, US$365 ke Shanghai dan US$210 ke Perth. Sedikitnya 4.000 tiket berhasil terjual selama pameran pada harga tiket pulang pergi yang sudah termasuk pajak dan fuel surcharge. Dedy Irawan, senior manager Marketing dan Sales Garuda Indonesia cabang Jakarta mengatakan, “Garuda Indonesia group selama pameran berhasil menjual tidak hanya tiket pesawat dalam dan luar negeri tapi juga paket wisata melalui travel agents partner kami, minimal kami menjual 1.000 tiket selama tiga hari.”

Hasil survei juga menunjukkan bahwa Asia Pasifik merupakan tujuan favorit para wisatawan, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Barat. Tiga negara Asia Pasifik yang paling banyak diminati adalah Australia (43%), Jepang (37%) dan Hong Kong (35%). www.travelwan.com

11


headlines

photo: AA. Kresna

Dari hasil transaksi pameran yang totalnya berjumlah Rp22 miliar, menurut Panca porsi terbesar dihasilkan dari penjualan paket wisata ke negara Asia seperti Korea, China, Singapura, dan Thailand, dengan rata-rata pengeluaran US$100-300 orang per perjalanan per orang. Sejumlah pameran travel skala lebih kecil yang digelar di mal-mal di Jakarta juga dipadati pengunjung dan membukukan transaksi yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun krisis ekonomi dikatakan masih berlangsung, tetapi minat berwisata masyarakat masih tinggi. Sebuah survei yang diadakan oleh Asosiasi Pariwisata Asia Pasifik (PATA), bekerjasama dengan Visa, juga menunjukkan hal itu. Survei dilakukan terhadap 5.554 orang di sejumlah negara di dunia untuk mengetahui preferensi tujuan

12

wisata tahun 2009. Hasilnya menunjukkan hanya 36% saja yang menyatakan akan menunda perjalanan liburan mereka, sedangkan sisanya tetap akan meneruskan rencana berlibur, walau sebagian besar dari mereka akan mengubah tujuan wisata ke tempat yang lebih murah. Hasil survei juga menunjukkan bahwa Asia Pasifik merupakan tujuan favorit para wisatawan, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Barat. Tiga negara Asia Pasifik yang paling ba-nyak diminati adalah Australia (43%), Jepang (37%) dan Hong Kong (35%). Ellyana Fuad, Country Manager Visa

untuk Indonesia mengatakan bahwa walau krisis ekonomi juga berdampak pada sektor pariwisata, akan tetapi para wisatawan tetap berencana bepergian meski mereka lebih selektif dalam memilih tempat tujuan wisata. “Wisatawan dari pangsa pasar utama pariwisata di Asia Pasifik sedang melakukan penyesuaian dengan memilih liburan yang lebih murah atau hanya melakukan perjalanan di dalam negeri. Mestinya ini menjadi hal yang melegakan bagi industri pariwisata regional." Berdasarkan survei, wisatawan berusia 45 tahun ke atas, sangat mungkin untuk tetap melanjutkan


Informasi

Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat yang ingin Anda kunjungi, baik dari internet, travel biro dan orang yang sudah pernah berkunjung ke sana. Mengetahui cuaca, situasi secara umum dan peraturan yang berlaku di tempat tujuan amat penting agar Anda bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Biaya

Usahakan dana perjalanan yang Anda alokasikan sudah termasuk untuk membeli oleh-oleh dan biaya tak terduga (biasanya 10% dari total biaya). Dengan demikian, Anda akan lebih tenang dalam menikmati perjalanan. Untuk perjalanan ke luar negeri, ada baiknya dana untuk biaya tak terduga Anda sediakan dalam bentuk mata uang dolar Amerika, karena lebih mudah menukarnya termasuk jika dana tersebut ternyata tidak Anda gunakan.

Booking

photo: AA. Kresna

Walau krisis ekonomi juga berdampak pada sektor pariwisata, akan tetapi para wisatawan tetap berencana bepergian meski mereka lebih selektif dalam memilih tempat tujuan wisata. rencana perjalanan mereka dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih muda. Lebih dari setengah wisatawan yang sering bepergian dan yang banyak melakukan pembelanjaan mengatakan bahwa rencana mereka tidak akan terpengaruh krisis ekonomi. Mereka berasal dari Australia, Inggris, Singapura, India, Perancis, dan Amerika. Responden yang mengatakan akan mencari rute perjalanan yang lebih murah berasal dari Singapura, Hong Kong, Jepang, Taiwan, dan China. Perjalanan dalam negeri menjadi pilihan yang dipertimbangkan oleh responden dari Jepang, India, dan China. Para wanita cenderung memilih pilihan dalam negeri dibandingkan dengan pria. Wisatawan yang akan menunda perjalanan dalam waktu dekat kebanyakan berasal dari China, Taiwan, Amerika Serikat, Korea, India, Australia, dan Hong Kong. Para pria juga cenderung untuk menunda perjalanan mereka dibandingkan wanita dikarenakan ketidakpastian situasi ekonomi. www.travelwan.com

Setelah mantap dengan tujuan wisata Anda, segera pesan tiket dan tempat penginapan. Jika Anda tidak ingin repot, beli paket wisata merupakan opsi yang tepat. Akan lebih mudah membandingkan paket wisata yang disediakan oleh biro perjalanan di sebuah pameran. Biasanya beberapa bulan menjelang liburan, mereka rajin mengadakan pameran, biasanya di pusat pertokoan atau mal dan di gedung pameran seperti Jakarta Convetion Center. Selain bisa membandingkan dengan mudah, di pameran biasanya juga penuh dengan penawaran harga spesial. Karena tiket atau paket yang sudah dibeli biasanya tidak bisa diuangkan kembali jika batal, sebaiknya Anda yakin benar akan rencana bepergian Anda. Jangan sampai tiket atau paket wisata melayang begitu saja karena ternyata pada tanggal yang sudah dipesan Anda tidak bisa pergi. Di sisi lain, biasanya ada juga harga ‘last minute’, harga yang didiskon pada menit-menit terakhir. Anda gambling di sini, dapat syukur, nggak dapat ya nggak jadi berangkat. Jika tak ingin membeli paket wisata karena Anda tak suka terikat jadwal, booking penginapan jauh-jauh hari sangat dianjurkan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan tidak mendapat kamar atau diberi kamar yang harganya di atas alokasi dana Anda dengan alasan kamar yang lebih murah sudah penuh, walau sebenarnya masih ada yang kosong. Apalagi jika Anda datang ke hotel dengan bawaan yang banyak, tentu Anda akan terpaksa menerimanya daripada repot-repot mencari yang lain.

Persiapan fisik dan mental

Senyaman apapun kendaraan yang akan Anda tumpangi, berangkat tamasya dengan stamina prima amatlah penting. Cukupkan nutrisi dalam menu makanan Anda, begitu juga jam tidur Anda, terutama beberapa hari menjelang keberangkatan. Siapkan juga mental Anda dalam menghadapi kemungkian tidak menyenangkan seperti penundaan perjalanan karena masalah teknis atau situasi mengharuskan Anda berada bersama orang tidak Anda sukai dalam waktu cukup lama.

Barang bawaan

Bawaan yang terlalu banyak pasti akan mengganggu perjalanan Anda. Untuk pakaian, sesuaikan dengan kondisi cuaca di tempat yang akan Anda tuju dan agenda acara yang akan Anda lakukan. Akan lebih praktis kalau baju yang Anda bawa bisa dipadupadankan dengan fleksibel. Memilih warna yang cenderung netral akan sangat membantu. Untuk kosmetik dan obat-obatan, perhatikan aturan penerbangan dalam membawa cairan di dalam tas tangan. Jika tidak perlu-perlu amat, kosmetik atau obat-obatan berbentuk cairan masukkan ke dalam bagasi untuk menghemat pengurusan check-in di bandara. Selama masa liburan, biasanya tempat pemberangkatan seperti bandara, stasiun kereta dan terminal bus ramai dengan penumpang. Berangkat lebih awal ke tempat pemberangkatan akan menghindarkan Anda terjebak di antrian yang panjang.

13


traveltalk

I

tulah yang hendak dilakukan oleh El John, ungkap Johnnie Sugiarto, pendiri El John sebagai franchise holder penyelenggara PPI (Putri Pariwisata Indonesia) untuk menyeleksi Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2009 yang penyelenggaraan dilaksanakan pada 7 November 2009 mendatang. Berbeda dengan proses penyaringan peserta pada ajang pemilihan Putri Indonesia atau Miss Indonesia, untuk ajang ini, sang putri dituntut untuk menguasai pengetahuan tentang kepariwisataan dan kebudayaan yang ada di Indonesia. “Agar bisa menghasilkan PPI yang handal, kami memang sengaja memberikan bobot standar pengetahuan tentang kebudayaan lokal yang harus dikuasai masingmasing calon Putri Pariwisata sebesar 40%. Pengetahuan tentang kebudayaan lokal itu kami anggap penting karena Putri Pariwisata nantinya harus bisa mendorong semangat masyarakat luas dalam melestarikan kebudayaan Indonesia,” ujarnya. Penekanan sampai 40% bobot pengetahuan tentang kebudayaan dikarenakan Indonesia memiliki keragaman budaya yang menarik, sayangnya ada kecenderungan kebanyakan generasi muda kurang mengetahui potensi budaya di daerahnya sendiri. Kenyataan tersebut jika dibiarkan terus bisa berakibat hilangnya budaya lokal bersangkutan. Oleh karena itu, ajang pemilihan PPI ini diharapkan tidak saja bisa meningkatkan apresiasi generasi muda tentang kebudayaan lokal, tetapi lebih dari itu, sang putri ini bisa ikut menyukseskan program Visit Indonesia Year 2009 yang dicanangkan oleh pemerintah. Ketatnya penilaian terhadap para calon PPI semata-mata untuk memastikan

14

bahwa yang terpilih sebagai PPI nanti adalah sosok yang memiliki kecakapan lengkap. Tidak saja cakap dalam mempromosikan kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia di mancanegara, tetapi juga cakap dalam menceritakan kebudayaan lokal yang kini menjadi unggulan daerah. Dengan selogan Bring Indonesian Culture to The World, sang putri diharapkan bisa membantu mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara. Sosok Putri paling tidak adalah pribadi yang mampu menjadi bagian dari kegiatan Public Relations Indonesia di dunia internasional serta memiliki kemampuan dalam komunikasi dan pemasaran yang tinggi. Peran menjadi seorang Putri Pariwisata memang tidak mudah. Ini yang dikatakan Albertina Fransisca Mailoa, Putri Pariwisata Indonesia periode 2008-2009. Berbagai upaya promosi untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman) terus dilakukan setiap hari. Salah satunya dengan mengikuti Internationale Tourismus Bourse Berlin (ITB Berlin) 2009.

Daya Tarik Sang Putri

Selain terpukau dengan penampilan para seniman yang tampil pada Cultural Performance, kehadiran Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2008, konon menjadi penambah daya pikat Booth Indonesia di ITB Berlin. Kehadiran PPI dalam acara tersebut ternyata memang mengundang daya tarik banyak pengunjung yang ingin bertanya tentang Indonesia. “Wah ramai sekali, apa lagi pada saat Consumers Days. Meski cukup melelahkan tapi saya senang bisa promosi tentang Indonesia dan melihat antusiasme masyarakat internasional

terhadap pariwisata dan kebudayaan Indonesia,” kata Albertina yang lebih dikenal dengan sebutan Chika. Itu sebabnya yang dibutuhkan untuk menjadi seorang PPI tidak hanya sekadar cantik wajah tapi juga punya inner beauty, cerdas, mampu berkomunikasi dalam bahasa asing dan dapat memasarkan serta mencitrakan pariwisata Indonesia dengan baik. Artinya putri pariwisata tidak sekedar menjadi pelengkap acara seremonial atau sebagai etalase saja, tetapi menjadi sosok yang memiliki kepribadian yang baik dan mampu menjadi bagian dari pencitraan pariwisata di negeri tercinta ini. Kehadirannya di acara seperti ITB Berlin diharapkan bisa mendukung terjadinya transaksi bisnis oleh industri pariwisata Indonesia dengan para buyers asing. Bahkan Winarno Sudjas, Direktur Usaha Pariwisata Depbudpar bahkan mengatakan, PPI memang harus dipandang sebagai suatu upaya untuk mendapatkan SDM yang mampu menjadi duta wisata yang handal di setiap provinsi di tanah air. Oleh karena itu pemilihan PPI 2009 nanti, hendaknya panitia daerah terutama Dinas Pariwisata Daerah harus menyeleksi dengan ketat segala kriteria yang harus dimiliki oleh seorang Putri Pariwisata.

“Pengetahuan tentang kebudayaan lokal itu kami anggap penting karena Putri Pariwisata nantinya harus bisa mendorong semangat masyarakat luas dalam melestarikan kebudayaan Indonesia,”


Putri

peran sang

Pariwisata www.travelwan.com

15


transportasischedule

Jadwal Keberangkatan Kereta Api Eksekutif Argo Banjar

Argo Bromo Anggrek Gambir - Sbya. Psr. Turi

Pagi

Malam

10.04

Kroya

11.44 12.50

Kutoarjo

15.22

Langsung

Jogjakarta

16.20

03.48

Gambir

09.30

21.30

Kutoarjo

Pekalongan

16.45

01.45

Jogjakarta

14.00

Semarang Tawang

15.02

03.02

Solo Balapan

14.55

Gambir - Semarang Tawang

Surabaya Pasar Turi

19.15

07.15

Madiun

16.21

Gambir

10.15

Kertosono

17.28

Tegal

14.10

Jombang

17.47

Pekalongan

15.13

Semarang Tawang

16.36

Argo Lawu Gambir - Jogjakarta - Solo Balapan Gambir

20.00

Surabaya Gubeng

18.57

Purwokerto

00.36

Surabaya Kota

19.04

Jogjakarta

02.56

Klaten

03.23

Solo Balapan

03.48

Argo Dwipangga Gambir - Jogjakarta - Solo Balapan

Eksekutif

kamandanu

Bisnis Pasar Senen - Jogjakarta

BIMA Gambir - Surabaya Gubeng

Fajar Utama

08.00

Senja Utama

18.30

Gambir

17.00

Pasar Senen - Solo

Cirebon

19.55

Senja Utama

Gambir

08.00

Purwokerto

22.05

Pasar Senen - Semarang - Jombang

Purwokerto

12.36

Jogjakarta

01.05

Bangunkarta

Jogjakarta

14.58

Solo Balapan

02.22

Gambir - Surabaya

Klaten

15.23

Madiun

03.35

Jayabaya

Solo Balapan

15.48

Kertosono

04.44

Bandung - Surabaya

Jombang

05.03

Mutiara Selatan

Mojokerto

05.31

Bandung - Jogjakarta - Solo

Surabaya Gubeng

06.11

Lodaya

Argo Muria Gambir - Semarang Tawang Gambir

07.15

Tegal

10.52

Pekalongan

11.40

Semarang Tawang

12.58

Argo Sindoro Gambir - Semarang Tawang

15.00 22.20 01.04 15.19

Gambir - Cilacap

sembrani Jakarta Kota - Surabaya Psr. Turi

Purwojaya

Jakarta Kota

18.30

Gambir - Bandung

Gambir

18.45

05.15

Pekalongan

23.43

07.45

06.55

Semarang Tawang

01.31

Gambir

16.45

Tegal

20.21

Cepu

03.33

Pekalongan

21.09

Bojonegoro

04.10

13.30

Semarang Tawang

22.22

05.55

16.30

Surabaya Psr. Turi

Argo Jati Gambir - Cirebon

KA 28 09.00

17.10

Cirebon

11.36

19.51

Cirebon

KA 27 05.45

08.30 Parahyangan

KA 30 14.00

Jatinegara

08.14

16.28

Gambir

08.23

16.38

Gambir - Jogjakarta

Pagi

Malam

Gambir - Cirebon 05.45

Gambir

08.15

20.45

Cirebon

11.10

Langsung

Purwokerto

13.35

02.15

13.15

Langsung

18.15

Gombong

14.26

09.35 Cirebon Ekspres

Argo Wilis Bandung - Surabaya Kota Bandung

07.00

Tasikmalaya

09.19

10.45

20.30

taksaka KA 29

Gambir Cirebon - Gambir

16

18.51

Info jadwal perjalanan kereta api: 13897 (dari ponsel GSM) atau akses ke: www.infoka.kereta-api.com

11.00


Jadwal Penerbangan

lion air Jakarta - Gorontalo

Dari Jakarta

Jakarta - Ambon

Maskapai

Jadwal (WIB)

Tujuan

Berangkat

Tiba

Keterangan

Batavia Air Jakarta - Tj. Pandan

06.35

Jakarta - Ambon

06.45

Jakarta - Denpasar

16.10

Jakarta - Balikpapan

08.05, 14.10

Jakarta - Bnjr. Masin

08.05, 18.00

Jakarta - Batam

07.15, 08.15

Jakarta - Bengkulu

05.15

Jakarta - Denpasar

16.05, 20.15

Jakarta - Jambi

10.00, 15.45

Jakarta - Jayapura

05.15

Jakarta - Jogja

18.15

Jakarta - Kupang

14.50

Jakarta - Medan

07.00

Jakarta - Makassar

05.15

Jakarta - Padang

10.45

Jakarta - Semarang

05.30 07.00, 13.15

Jakarta - Banda Aceh

07.30

Jakarta - Bnjr. Masin

09.05, 12.05

Jakarta - Batam

10.25, 12.05

Jakarta - Denpasar

10.50, 16.10

Jakarta - Jogjakarta

12.40, 17.05

Jakarta - Kendari

09.00

Jakarta - Biak

Jakarta - Balikpapan

05.30

nonstop

05.30

Jakarta - Makassar

05.30, 08.15

Jakarta - Manado

06.00

Jakarta - Medan

08.15

Jakarta - Surabaya

08.45

mandala airlines Jakarta - Ambon Jakarta - Balikpapan Jakarta - Bnjr. Masin Jakarta - Batam

07.00 07.20, 09.25 10.40 08.30, 14.45

Jakarta - Denpasar

10.15

Jakarta - Jambi

07.00

Jakarta - Jogjakarta

07.20

07.00

Jakarta - Makassar

07.00, 12.40

Jakarta - Medan

07.00

Jakarta - Balikpapan

18.40

21.45

Jakarta - Padang

12.25, 14.40

Jakarta - Banda Aceh

17.30

20.10

Garuda Indonesia

Jakarta - Bnjr. Masin

13.20

15.55

Jakarta - Batam

13.00

14.30

Jakarta - Denpasar

11.40, 13.00

14.20, 15.40

Jakarta - Jayapura

21.20

06.40

Jakarta - Jogjakarta

13.35, 16.00

14.35, 17.00

Jakarta - Medan

10.30, 13.00

12.35, 15.05

Jakarta - Padang

14.40

16.10

Jakarta - Pakanbaru

14.50

16.20

Jakarta - Semarang

14.35

15.35

Jakarta - Solo

16.10

17.15

Jakarta - Surabaya

11.00

13.15

Jadwal Keberangkatan

Jakarta - Pakanbaru

18.05

Jakarta - Semarang

06.50

Jakarta - Surabaya

10.15

sriwijaya air Jakarta - Balikpapan

08.10

Jakarta - Banda Aceh

08.10

Jakarta - Bnjr. Masin

09.50

Jakarta - Batam

08.40

Jakarta - Jambi Jakarta - Lampung

07.00 10.05, 17.20

Jakarta - Makassar

14.45

Jakarta - Malang

09.30

Jakarta - Medan

08.10

Jakarta - Padang

13.25

Jakarta - Semarang

07.10

Kapal Laut Kapal DOBONSOLO CIREMAI LAMBELU LAWIT KELUD

Tanggal

Jam

Tujuan

3, 17

22.00

Kijang (Bintan)

11, 25

22.00

Kijang (Bintan)

14, 28

16.00

Surabaya - Makasar - Bau Bau - Ambon - Banda - Tual - Kaimana - Fak Fak

7, 21

12.00

Kijang (Bintan)

10,24

16.00

Surabaya - Makasar - Bau Bau - Ambon - Namlea - Bitung - Ternate

9,23

09.00

Padang - Sibolga

1, 15, 29

06.00

Tanjung Pandan (Belitung) - Pontianak

3, 10, 17, 24

10.00

Batam - Tanjung Balai - Belawan

SIRIMAU

13, 27

19.00

Blinyu (Bangka) - Kijang (Bintan)

LEUSER

4, 18

20.00

Tanjung Pandan (Belitung) - Pontianak

LABOBAR

11, 25

16.00

Surabaya - Makasar - Sorong - Manokwari - Nabire - Jayapura

BUKIT RAYA

9, 23

14.00

Blinyu - Kijang - Letung - Terempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Surabaya

www.travelwan.com

17


transportasinews

Virgin Blue Membuka Dua Rute Baru ke Bali JAKARTA- Maskapai berbiaya

rendah asal Australia Virgin Blue meningkatkan pelayanannya dengan membuka dua rute baru ke Bali mulai 1 Juni 2009. Satu rute langsung dari Sydney dan satu penerbangan dari Melbourne menuju pintu masuk Pulau Dewata yaitu Denpasar, siap melayani penumpang dari Australia yang ingin berkunjung ke Indonesia. “Bali merupakan tempat tujuan yang popular bagi warga Australia dan kami telah melihat lalu lintas perjalanan yang sangat besar dari Melbourne dan Sydney sehingga langkah berikutnya adalah membuka penerbangan langsung,” kata Chief Executive dari Virgin Blue Group Brett Godfrey. Ia menambahkan bahwa maskapai penerbangannya merasa bangga dapat menawarkan pilihan

penerbangan yang nyaman dari kota besar Australia yang lain, serta menyediakan pelayanan bagi penumpang yang ingin menuju ke Bali. “Pada saat kita meluncurkan rute penerbangan baru, Pacific Blue akan menawarkan penerbangan langsung dari kota-kota di Austalia yang lebih banyak dari pada maskapai penerbangan lain,” ujarnya. Pacific Blue, maskapai penerbangan yang masih merupakan bagian dari Virgin Blue, juga menambah penerbangan langsung dari Adelaide ke Bali dari dua kali per minggu menjadi tiga kali dalam satu minggu. Peningkatan layanan tersebut dimulai setelah maskapi ini meluncurkan penerbangan perdananya ke Bali pada Januari 2009

dari Brisbane, Adelaide dan Perth. Maskapai ini memperlihatkan bahwa pelayanannya telah mendorong perjalanan dari Australia ke Bali. Angka statistik menunjukkan wisatawan Australia tercatat sebagai jumlah pengunjung terbesar pada bulan Januri 2009. Hasil tersebut telah menyingkirkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh wisatawan Jepang dan Korea. Pada bulan Januari, warga Australia yang berkunjung ke Bali berjumlah 27.873 orang melampaui 25.324 wisatawan Jepang. “Indonesia adalah tempat tujuan pertama Pacific Blue di kawasan Asia dan negara ini juga merupakan pilihan bagi warga Australia yang ingin berlibur dengan singkat tanpa menghabiskan banyak uang,” jelas Godfey. “Harga-harga paket liburan yang ditawarkan selama dua dekade ini sangat rendah sehingga merupakan kesempatan yang ideal, bukan hanya dalam penerbangan tetapi juga pada saat sampai di Bali,” tambahnya. 

Garuda Kembali Melayani Rute Denpasar-Mataram

JAKARTA- Maskapai penerbangan

Garuda Indonesia kembali melayani rute Denpasar-Mataram mulai 1 April 2009 setelah sebelumnya rute ini sempat berhenti dioperasikan akibat krisis ekonomi. Penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali, menuju Bandara Selaparang, Mataran, dilayani setiap hari dengan

18

menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang berkapasitas 12 kelas bisnis dan 96 kelas ekonomi. Dari Denpasar, pesawat berangkat pada pukul 18.35 WITA dan tiba di Mataram pukul 19.15 WITA. Setelah itu terbang kembali dari Mataram pada jam 19.50 WITA dan tiba di Denpasar jam 20.25 WITA. Pembukaan rute ini merupakan bagian realisasi dari program pengembangan 18 jaringan baru maskapai tersebut di tahun 2009. Menurut Kepala Komunikasi Garuda Indonesia Pujobroto, pembukaan kembali rute ini juga dimaksudkan

untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Selain itu juga untuk melayani kebutuhan pelanggan yang akan melakukan kunjungan keluarga, bisnis maupun wisata antar kedua kota. Pulau Lombok merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati setelah Bali karena letaknya yang saling berdekatan. Pulau Lombok sendiri juga memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Dibukanya kembali rute ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pariwisata, kegiatan ekonomi, sosial dan budaya di kedua daerah tersebut. Maskapai ini juga berupaya membantu mengembangkan potensi Lombok, sebagai sebuah daerah yang terus berkembang, dengan membuka akses penerbangan dari Bali yang merupakan salah satu tempat kunjungan wisata dunia. Dengan trafik penumpang antara kedua kota menunjukkan tren yang semakin meningkat, maskapai penerbangan nasional ini menargetkan tingkat isian penumpang masing-masing di atas 75% pada rute Denpasar-Mataram. 


Tiger Airways Memperluas Pelayanannya ke Jakarta Etihad Raih ‘Best Business Class’ Award JAKARTA- Tiger Airways, maskapai berbiaya rendah

yang berbasis di Singapura, memperluas jaringannya dengan melayani penerbangan antara Singapura dan Jakarta setiap hari. “Penerbangan baru antara Singapura dan Jakarta yang dilayani setiap hari ini menandai sebuah sejarah besar bagi Tiger Airways. Untuk pertama kalinya, maskapai kami melayani enam kota besar di Asia Tenggara, selain destinasi di Cina, India dan Australia sehingga menawarkan pilihan yang lebih beragam bagi para penumpang dengan biaya rendahnya yang terkenal,” kata Rosalynn Tay Direktur Utama Tiger Airways Singapore. Pada pelayanan perdana rute Singapura-Jakarta, maskapai ini beroperasi tujuh kali dalam satu minggu dan mulai bulan Juni meningkatkan penerbangannya menjadi sembilan kali per minggu.

“Pelayanan kami memberikan pelanggan pilihan dengan harga yang terjangkau” Dari Bandara Changi di Singapura, pesawat berangkat pada pukul 16.35 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada pkl. 17.10. Kemudian dari Jakarta pesawat kembali terbang pada pkl 17.45 dan mendarat di Singapura pkl. 20.30. Maskapai penerbangan ini juga memperkenalkan peningkatan pelayanan pada rute Indonesia. “Pelayanan kami memberikan pelanggan pilihan dengan harga yang terjangkau. Mulai saat ini, para penumpang yang dilayani pada rute Indonesia memiliki pilihan boarding prioritas, mendapatkan kudapan pada saat terbang dan majalah in-flight secara cuma-cuma. Kami juga menyediakan makanan dan minuman serta benda-benda lain yang dapat dibeli pada saat penerbangan,” ujarnya. Ia menambahkan, maskapainya dapat menawarkan harga yang rendah karena sekitar 90% pesawat yang dioperasikan sama sehingga dapat mengurangi biaya pelatihan pilot dan kru pesawat.  www.travelwan.com

JAKARTA - Etihad Airways meraih penghargaan

‘Best Business Class’ dari lembaga konsultasi Skytrax di Inggris, yang dipilih oleh 16 juta perwakilan penumpang di seluruh dunia. Maskapai nasional asal Uni Emirat Arab, yang memulai penerbangannya enam tahun silam ini, juga memenangkan penghargaan terbaik untuk ‘best business class catering’. Skytrax yang beranggotakan 97 perwakilan negara di seluruh dunia, dengan masa kerja selama 10 bulan, memberikan penilaian yang mencakup keseluruhan aspek pengalaman perjalanan udara. “Penghargaan di kategori ini merupakan yang paling ketat, serta merupakan bidang kompetisi yang luar biasa di antara seluruh maskapai terkemuka di dunia”, kata Chief Executive Skytrax, Edward Plaisted. Selama 18 bulan terakhir maskapai ini secara bertahap memperkenalkan sebuah gaya layanan penerbangan baru, yang memanjakan para pelanggan premium dengan layanan personal yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. ”Pada tahun lalu, Etihad telah membenamkan sejumlah besar investasi pada produk dan layanan kelas bisnis baik di udara maupun di darat,” ujar Peter Baumgartner, Chief Commercial Etihad Airways. Kabin kelas bisnis menawarkan para penumpang sebuah kursi yang dapat direbahkan menjadi datar secara penuh di setiap pesawatnya yaitu di 29 armada pesawat berbadan lebar. Fasilitas lainnya berupa alat pemijat dan lebih dari 600 jam saluran hiburan yang tersaji melalui layar sentuh berukuran 15 inci yang tersedia di setiap kursi. Selain itu para penumpang kelas ini juga dapat memesan makanan kapan saja dengan pilihan a la carte lengkap atau memilih kudapan ringan. Etihad Airways juga telah memperkenalkan sebuah posisi kru kabin baru yang disebut F&B manager. Para manajer ini berasal dari latar belakang pengalaman di hotel-hotel bintang lima, bertanggung jawab pada penyajian makanan dan minuman di atas pesawat, serta memastikan kualitas terbaik pada setiap sajian. 

Bank EksporImpor (Ex-Im) Amerika Serikat telah menyetujui pendanaan senilai lebih dari US$1 miliar bagi Lion Air. Pembiayaan ini memungkinkan Lion Air untuk membeli 30 pesawat penumpang baru jenis Boeing 737-900ER. Dana sebesar US$238 juta telah dikucurkan.

19


transportasifeature

Sukses tidaknya program pariwisata memang tidak dapat berjalan sendiri, ketersediaan infrastruktur, seperti sarana transportasi menjadi satu kunci pendukung keberhasilan di sektor ini. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, tahun lalu daerah Istimewa Yogyakarta, mengadopsi sistem transportasi bus berjalur khusus seperti Transjakarta untuk menekan angka kemacetan dan polusi, serta memanjakan pengunjung yang datang ke Kota Yogyakarta.

Keliling Yogyakarta dengan

B

eroperasi sejak 15 Februari 2008 lalu, bus yang digunakan memang lebih kecil dan hanya memiliki enam jalur. Dengan membayar sebesar Rp3.000, TransJogja siap mengantar para penumpang, ke rute-rute yang telah ditentukan dengan aman dan nyaman, karena bus ini dilengkapi dengan fasilitas AC, bebas pengamen atau pengasong, tepat waktu dan hanya menaikkan dan menurunkan penum-

20

pang di halte yang telah disediakan. Bedanya dengan Transjakarta, bus ini tidak memiliki jalur khusus alias masih bercampur dengan kendaran lain. Terlepas dari hal tersebut, ide TransJogja ini lahir dengan suatu asumsi sekaligus optimisme yang besar, bahwa masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa yang ada di Yogjakarta akan beralih dari sepeda motor ke kendaraan ini sehingga dapat mengurangi keruwetan transportasi yang terjadi.

photo: flickr.com


com : flickr. photo

yang mampu memberikan kepercayaan kepada publik bahwa transportasi ini bisa menjadi transportasi andalan dalam menjawab kebutuhan. Jika pemerintah bisa memberikan kepercayaan ini, menurut Joko orang akan memilih naik TransJogja dari pada naik sepeda motor atau mobil, karena lebih efektif dan efisien.

Mendukung pariwisata

“Sejak lama masyarakat Yoyga sebenarnya membutuhkan sebuah kendaraan yang nyaman untuk perjalanan, apalagi belakangan sepeda motor atau mobil semakin mendominasi. Bahkan karena banyaknya motor, Kota Yogya yang sebelumnya dikenal sebagai kota sepeda kini pun berubah menjadi kota sepeda motor. Jalanan pun makin sesak, polusi udara makin tinggi. Dalam situasi seperti ini kehadiran TransJogja memang diharapkan mampu memberi solusi,� ujar Joko Setijowarno, Peneliti Laboratorium Transportasi. TransJogja adalah upaya Pemprov DIY dalam penataan bus perkotaan. Kini ada sekitar 54 armada TransJogja yang merupakan pengganti dari 108 armada bus kota yang sudah tidak layak beroperasi. Pada saat awal peluncuran, terdapat enam trayek bus yang dilayani secara melingkar dari dan kembali ke terminal awal mulai dari Pukul 6.00 hingga 22.00 WIB. Bus berukuran sedang dengan 34 tempat duduk ini memiliki 67 halte. Untuk itu perlu adanya sosialisasi www.travelwan.com

Selain sebagai kota pelajar, Yogyakarta sejak lama memang sudah terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata di Indonesia yang memiliki berbagai macam kekayaan seperti alam, seni dan budaya, sejarah, hingga kuliner. Dengan adanya TransJogja yang murah dan nyaman tentu akan membuat wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan lebih mudah saat berkeliling untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di kawasan ini. Misalnya bagi wisatawan yang datang dari Bandara Adisucipto, sekarang sudah bisa langsung diantar ke Malioboro dengan menggunakan trayek 1A. Dengan trayek yang sama, wisatawan juga bisa langsung jalan-jalan ke Candi Prambanan yang letaknya cukup jauh dari pusat kota. Sementara untuk penumpang yang ingin ke Universitas Gajah Mada (UGM) dengan bus ini bisa langsung dari Ma-

lioboro, yaitu dengan menggunakan trayek 2A. Termasuk bila ingin ke Terminal Condong Catur dan Terminal Jombar. Padahal sebelumnya, dari Stasiun Tugu ke Terminal Jombar harus dicapai menggunakan ojek atau taksi. Keberadaan TransJogja, setidaknya sangat membantu pelancong yang ingin keliling Yogya tanpa mengeluarkan biaya terlalu besar, namun tetap nyaman. Bus cepat ini menurut Joko menerapkan sistem tertutup, dalam arti penumpang tidak dapat memasuki bus tanpa melewati gerbang pemeriksaan, seperti halnya TransJakarta. Selain itu, untuk pembayaran diterapkan sistem pembayaran melalui tiket dengan tarif yang berbeda antara pelajar dengan umum. Untuk tiketnya sendiri, ada dua jenis tiket yang dapat dibeli oleh penumpang, yaitu tiket sekali jalan (single trip), dan tiket umum berlangganan. Tiket ini berbeda dengan karcis bus biasa karena merupakan merupakan kartu pintar (smart card). Karcis akan diperiksa secara otomatis melalui suatu mesin yang akan membuka pintu secara otomatis. Penumpang dapat berganti bus tanpa harus membayar biaya tambahan, asalkan masih dalam satu tujuan. Buat Anda yang ingin melancong ke Yogyakarta, jangan lupa keliling kota naik TransJogja. 

21


Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu -Malioboro - JEC. Halte yang disinggahi: Prambanan - Jl. Solo (KR1) - Bandara Adisucipto - Janti Flyover - Jl. Solo (Jogja Bisnis) - Jl. Solo (Gedung Wanita) - Urip Sumoharjo (LPP) - Sudirman 1 (Betesdha) - Sudirman 2 (Bumiputera) Mangkubumi 1 (tugu) - Mangkubumi 1 (PLN) - Malioboro 1 (Garuda) - Malioboro 2 (Kepatihan)- Ahmad Yani (Benteng Vredenburg)- Senopati 2 (Taman Pintar) - Kusumanegara 1 (TMP) - Kusumanegara 3 (SGM) - Kusumanegara (Depan Gedung Joeang 45) - Gedong Kuning (JEC) - Jl. Solo (Janti) - Jl. Solo (Alfa) - Jl. Solo (Maguwo) - Bandara Adisucipto - Jl. Solo (KR2) - Jl. Solo (Kalasan) - Bandara Adisucipto - Prambanan.

Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit - UGM. Halte yang disinggahi: Prambanan - Jl. Solo (KR1) - Bandara Adisucipto - Janti Flyover - Gedong Kuning (Wonocatur) - Kusumanegara (Gembira Loka) - Kusumanegara 3 (SGM) - Kusumanegara 4 (STPP) - Senopati 1 (Taman Senopati) - Tentara Pelajar 1(SMP 14) -Sudirman 3 (Gondolayu) - Cik Dik Tiro 2 - Jl. Colombo (Panti Rapih) - Jl. Colombo (Samirono) - Jl. Solo (De Brito) - Jl. Solo (Ambarukmo) - Jl. Solo (Janti) - Jl. Solo (Alfa) - Jl. Solo (Maguwo) - Bandara Adisucipto - Jl. Solo(KR2) - Jl. Solo (Kalasan) - Bandara Adisucipto - Prambanan.

Trayek 2B

Trayek 1A

KodeTrayekdanRuteTransjogja

Trayek 1B

transportasifeature

Terminal Jombar - Condongcatur - UGM - Kridosono - Basen -Kantor Pos Besar - Wirobrajan - Pingit. Halte yang disinggahi: Terminal Jombar - Ringroad Utara (Monjali 1) - Ringroad Utara (Kentungan) - Terminal Condongcatur - Jl. Colombo (UNY) - Jl. Colombo (Panti Rapih) - Cik Dik Tiro 1 (Museum KOREM) - Yos Sudarso (SMP 5) - Kenari 1 (Mandala Krida) - Kusumanegara 3 (SGM) - Kusumanegara (Depan Gedung Joeang 45) - Gedong Kuning (Banguntapan) - Ngeksigondo (Basen) -Sugiyono 2 (Museum Perjuanangan) - Katamso 2 (Imaculata) - Senopati 1 (Taman Senopati) - KH. A. Dahlan 2 (Ngadiwinatan) Cokroaminoto (SMA 1) - Tentara Pelajar 1 (SMP 14) - AM Sangaji 1 (Jetis) - Ringroad Utara (Monjali 2) - Terminal Jombar.

Terminal Giwangan - Kotagede - Bandara Adisucipto - Ringroad Utara -MM UGM - Pingit - Malioboro - Jokteng -Kulon. Halte yang disinggahi: Terminal Giwangan - Tegalgendu 2 - Gedong kuning (Dep. Kehutanan) - Gedong Kuning (JEC) - Jl. Solo (Janti) - Jl. Solo (Alfa) - Jl. Solo (Maguwo) - Bandara Adisucipto - Ringroad Utara (Disnaker) - Ringroad Utara (UPN) - Terminal Condongcatur - Ringroad Utara (Manggung) - Jl. Kaliurang (KOMP UGM) - Sudirman 2 (Bumiputera) - Tentara pelajar 2 (Samsat) Malioboro 1 (Garuda) - Malioboro 2 (Kepatihan) - Ahmad Yani (Benteng Vredenburg) - KH. A. Dahlan 2 (Ngadiwinatan) - MT. Haryono (Jokteng) - Sugiyono 1 (SD Pujokusuman) - Sorogenen (Wirosaban) - Terminal Giwangan.

Trayek 3B

Trayek 2A

Terminal Jombor - Malioboro - Basen - Kridosono - UGM -Teminal Condong Catur. Halte yang disinggahi: Terminal Jombar - Ringroad Utara (Monjali 1) - AM Sangaji 2 (Jetis) - Mangkubumi 1 (PLN) - Malioboro 1 (Garuda) -Malioboro 2 (Kepatihan) - Ahmad Yani (Benteng Vredenburg) - Senopati 2 (Taman Pintar) - Katamso 1 (Purawisata) - Sugiyono 1 (SD pujokusuma) - Ngeksigondo (Diklat PU) -Gedong Kuning (Dep. Kehutanan) - Kusumanegara (Gembira Loka) - Kusumanegara 4 (SGM) - Kenari 2 (Mandala Krida) - Yos Sudarso (SMP 5) - Sudirman 1 (Setesdha) - Cik Dik Tiro 2 -Jl. Colombo (panti rapih) - Jl. Colombo (Samirono) -Terminal Condong Catur - Ringroad Utara (Manggung) - Ringroad Utara (Monjali 2) - Terminal Jombor.

Trayek 3A

photo: flickr.com

22

Terminal Giwangan - Jokteng Kulon - Pingit - Ringroad Utara Bandara Adisucipto - Kota Gede. Halte yang disinggahi: Terminal Giwangan - Sorogenen (Nitikan) - Sugiyono 2 (Museum Perjuanangan) - MT. Haryono (SMA 7) - KH. A. Dahlan 1 (PAPPMI) - Tentara Pelajar 1 (SMP 14) - Sudirman 3 (Gondolayu) - Jl. Kaliurang (Pertanian UGM) - Ringroad Utara (Kentungan) Terminal Condongcatur - Ringroad Utara (Binanegara) - Jl. Solo (Maguwo) - Bandara Adisucipto -Janti Flyover - Gedong Kuning (Wonocatur) - Gedong Kuning (Banguntapan) - Tegalgendu1 Terminal Giwangan.

photo: flickr.com



travelbiz

Kiat Membuka Bisnis Restoran Di tengah situasi ekonomi yang kurang menguntungkan seperti saat ini, membuka bisnis makanan dari yang berskala kecil seperti warung makan sampai restoran yang berukuran menengah dan besar masih merupakan peluang yang menjanjikan. Chef Adzan Budiman dan Ragil Imam Wibowo, dua orang konsultan yang telah lama menggeluti dunia kuliner Indonesia memberikan beberapa kiat untuk membuka bisnis makanan dalam seminar yang diadakan oleh Indonesian Chef Association (ICA) BPD DKI Jakarta belum lama ini. Berikut kiat-kiat yang diutarakan oleh kedua chef tersebut. Sebagai mantan Executive Chef di hotel Hyatt Aryaduta Yogyakarta dan pemilik usaha warung makan, Chef Adzan membagi pengalamannya sewaktu menjalani transisi dari seorang pekerja menjadi pengusaha. Di bawah ini adalah prosesproses yang harus dilewati untuk membangun sebuah usaha warung makan:

1Sebuah . Niat usaha itu seperti kita mendam-

bakan seorang kekasih, semua diniatkan secara baik, jangan berpikir terlalu jauh untuk apapun yang harus dikerjakan. Berpikir lebih fokus hanya untuk mendapatkannya saja, tidak usah berpikir berapa untung atau apa resiko yang akan kita hadapi. Pikirkan saja hal-hal yang baik, karena masalah itu pasti ada.

2Buat. Rencanakan sebanyak mungkin pertanyaan dan

buat sebanyak mungkin jawaban: warung jenis apa yang akan kita kerjakan, di mana lokasinya, apa menunya. Jujur, jangan pernah memaksakan jawaban-jawaban. Situasi ini penting bagi latar belakang strategi di perjalanan kita memulai usaha dan akan menjadi cerita menarik ketika kita berhadapan dengan pelanggan.

3Sebuah . Berpikir beda usaha kadang menjadi berhasil

dari pemikiran-pemikiran yang berbeda. Menambah nilai, mengubah pola atau memberikan sentuhan lain, itu lebih baik daripada sekedar menjiplak. Menjadi berbeda membuat kita merasa warung lain bukanlah saingan dan membuat kita lebih tenang dalam mengelola segala sessuatu.

4 . Mulailah Hal ini merupakan bagian yang paling

menegangkan dari semua proses. Ingat 10 langkah harus selalu dimulai dari langkah pertama. Yakinkan diri bahwa semua masalah hanya bisa diselesaikan kalau kita menghadapinya. Awali dari membeli piring, sendok atau memikirkan menu.

5. Jangan bawa pengalaman hotel

Sebuah usaha warung kecil bukanlah hotel atau restoran besar dengan sistem investasi. Janganlah membawa pengalaman Anda bekerja di tempat-tempat tersebut. Anda akan terjebak terutama dalam menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu prinsipal dalam usaha warung. Rumah makan sederhana berarti berpikir sederhana, rumah makan kita bukanlah restoran besar sehingga cara berpikir keuangannya juga tidak besar. Tidak perlu untuk membeli gelas atau piring yang mahal. Jangan pernah membuat struktur berlebihan, seperti mempekerjakan chef atau resto manager.Berpikirlah lebih rasional, semua harus berdasarkan fungsi dan logika.

6 . Spesifik Membuat sesuatu yang spesifik menjadi-

kan kita dapat fokus pada pekerjaan dan juga dalam berstrategi, terutama dalam menu. Jangan paksakan keinginnan kita, karena belum tentu hal itu yang orang inginkan. Satu macam menu yang baik dan enak sudah lebih dari cukup.

7. Buat sesuatu yang kita cintai

Cintai usaha dan pekerjaanmu, jangan paksakan sesuatu yang tidak kita kuasai atau cintai. Kenali dan ketahui semua detail pekerjaan. Jalankan usaha tanpa harus bergantung pada karyawan di tahap awal.

24

8 . Berkembang Lebih baik menjadi maju dan besar dari-

pada mundur dan menjadi kurang. Sesuaikan perkembangan dengan kebutuhan, sehingga terasa setiap waktu kita menjadi lebih baik. Seperti wine, sebuah warung ketika dijaga dengan baik, semakin berharga lebih tinggi. Sesuatu yang besar karena waktu akan bertahan lebih lama dan sulit dilupakan.

9

. Think global, act local Prinsip ini baik dalam memijakkan kaki dalam bisnis ini. Ingat, sesuatu yang mengakar akan lebih diterima secara baik dan luas. Gunakan bahan dasar yang murah dan banyak di pasar setempat, setelah itu bungkus dengan pengetahuan yang luas dan menarik.

10

. Network investasi Teman adalah jalur promosi termurah. Berhubunganlah dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Jangan pernah mempersempit pergaulan karena merekalah yang akan menjadi media promosi. Semakin banyak investasi dalam berkawan, semakin besar kemungkinan sukses.

11 . Berenergi Jadikan semua yang kita kerjakan sebagai

contoh yang baik bagi karyawan karena gerakan kita akan menjadi energi yang sangat positif. Malas kita, malas juga anak-anak kita, rajin kita rajin juga mereka. Jangan pernah menunjukkan kesan sedih ataupun susah karena hal itu akan berdampak terhadap mereka.

12

. Kita adalah modal Ini yang selalu menjadi pertanyaan awal ketika kita akan memulai bisnis. Dari mana modalnya? KITA adalah MODAL terbesar dalam usaha ini.


13 . Bijaksana Ini sesuatu yang patut dilakukan bukan

hanya di usaha kita. Memikirkan tamu kita adalah lebih penting, buat mereka merasa diperhatikan. Jadikan semua keputusan selalu menguntungkan tamu. Memilih menu, menentukan harga, prinsip melayani, apapun itu prinsipnya harus menguntungkan tamu.

14 . Bertanggung-jawab Bertanggungjawablah untuk semua yang kita kerjakan, misalnya terhadap kualitas makanan atau pelayanan. Jangan pernah lakukan short cut sebagai budaya, ingat anak buah kita akan melakukan hal yang sama bahkan akan lebih buruk .

15 . Lihat diri kita Prinsip ini baik sebagai fungsi kontrol

dalam diri kita. Dalam membuat menu, tanyakan kepada diri kita apakah kita mau makan hidangan ini setiap hari, apakah kita akan membayar seharga itu atau apakah kita mau dilayani seperti itu. Terima masukan dengan cara rendah hati, jangan pernah berargumentasi dengan tamu karena tidak bermanfaat sama sekali. Warung kita dijalankan bukan karena kekuatan brand, tapi karena manusia dan makanan kita. Sombong tidak ada manfaatnya.

untuk pekerjaan apapun. Rasakan makanan setiap saat, pelayanannya, suasana, kamar mandi, pembukuan. Jangan pernah dilanggar.

18 . Indikasi warung Tentukan indikasi- indikasi sederhana

dalam berstrategi. Misalnya: • Warung yang enak kalau tempat tersebut banyak pengunjung. Jadi, berpikirlah bagaimana membuat warung kita ramai walaupun hanya teman-teman saja yang datang. • Warung yang banyak pengunjung selalu diindikasikan dari tempat parkir, jadi berusahalah untuk selalu membuat tempat parkir penuh. • Warung makan murah selalu diindikasikan dari makanan yang murah, jadi jangan pernah memberi harga mahal di awal. • Bar yang murah selalu diindikasikan dari minuman birnya, jadi jangan menjual bir dengan harga mahal. • Buat indikasi sibuk, seperti kalau warung tegal dihitung dari berapa beras yang terjual, warung soto berapa ayam terjual, warung pecel lele berapa lele yang terjual. Jadi pikirkan bagaimana mendongkrak indikatornya, jangan pernah membuat indikasi dari jumlah pendapatan.

19 . Strategi harga 16 . Rendah hati Ingat, sekali lagi ini hanya warung makan, Lakukan bisnis ini dengan rendah hati, kesombongan akan mempengaruhi persepsi orang tentang warung kita. Banyak tamu yang tidak akan datang karena kesombongan pelayan atau pemilik usaha. Buang jauh sifat ini karena akan membuat hancur perlahan-lahan.

17 . Kontrol Ini fungsi terakhir dari manajemen. Kele-

mahan paling utama yang sering terjadi yaitu semua terlalu dipercayakan secara berlebih kepada karyawan. Buat standar, lakukan pengontrolan secara berkala, misalnya setiap jam, setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan

www.travelwan.com

bukan restoran besar. Jadi, buat struktur usaha lebih singkat untuk mencukur biayabiaya yang tidak penting. Semua struktur pada akhirnya akan mempengaruhi harga jual. Tamu yang akan merasakan secara langsung dan secara tidak langsung akan berdampak kepada kita sebagai pengusaha. Berpikir volume, quantity dan indikasi.

20. Berjuang, berjuang dan berjuang

Kita bukan karyawan jadi jangan pernah berpikir untuk mendapatkan gaji. Usahakan segalanya, ada masalah atau tidak USAHAKAN karena kita adalah PENGUSAHA bukan karyawan.

Selain kiat-kiat yang telah dijelaskan di atas, Chef Ragil, yang saat ini berprofesi sebagai Executive Chef Segarra Jakarta dan Konsultan Restoran, melengkapi informasi dengan mengutarakan bagaimana menentukan harga makanan di sebuah restoran dengan tingkatan menengah. Menurutnya hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan harga makanan adalah: 1. Konversi yaitu satu bahan dapat menghasilkan berapa porsi sehingga kita dapat menentukan berapa banyak bahan yang akan dibeli. 2. Biaya makanan dan gaji karyawan 3. Biaya tidak langsung (overhead cost) antara lain biaya-biaya yang dikeluarkan untuk gas, listrik, air, biaya marketing, sewa dan penyusutan. Besar biaya tidak langsung ini sekitar 58% dari total biaya makanan dan gaji pegawai. 4. Keuntungan, berkisar antara 8%-20% 5. Harga yang ditetapkan oleh kompetitor. Untuk menu utama, jangan menetapkan harga yang lebih mahal dari yang ditawarkan oleh kompetitor sementara untuk menu pelengkap tidak apa-apa jika kita ingin menetapkan harga yang lebih tinggi. Secara sederhana berikut cara menentukan besarnya harga makanan; Biaya makanan

5.000

Gaji Pegawai

2.500

Total biaya makanan dan gaji pegawai Biaya makanan, gaji pegawai dan biaya tidak langsung Keuntungan Harga makanan dalam daftar menu

58% x 7.500 4.350 11.850 20% x 11.850 2.370 14.220

25


travelbiz

Kampung 99 Pepohonan Tempat Hunian yang Menjadi Tujuan Wisata Kawasan hunian yang bersahabat dengan alam ternyata bisa menjadi sebuah tujuan wisata yang menarik banyak orang untuk berkunjung. Setidaknya hal tersebut yang ditunjukkan oleh Kampung 99 Pepohonan, sebuah pemukiman yang berlokasi di Jl. KH. Muhasan II, Desa Meruyung, Depok.

D

i lokasi yang terletak sekitar 14 kilometer dari tol Fatmawati ini, awalnya merupakan tanah kritis akibat penggunaan pestisida yang berlebihan pada sawah yang kurang terurus. Area tersebut juga ditumbuhi ilalang setinggi lutut dengan suhu udara sekitar 41°C. Namun, Eddy Djamaluddin Suaidy, penggagas kampung tersebut yang akrab disapa dengan sebutan Abi, tertarik membeli tanah seluas 500 meter pada tahun 1989 karena di sana tumbuh beberapa pohon rengas yang berusia sekitar 100 tahun. Padahal tanah yang berada di tepi kali Pesanggrahan itu adalah lokasi pembuangan sampah. Berkeinginan untuk tinggal dalam lingkungan yang sehat dan bebas dari polusi, maka Abi mulai mengajak keluarganya untuk juga membeli tanah di sana dan menerapkan pola hidup kembali ke alam. Lokasi ini pun dipersiapkan menjadi tempat hunian dengan mulai ditanami pohon-pohon keras seperti Maja, Trembesi, Jati Putih dan pohon hutan lainnya untuk memperbaiki struktur tanah. Pada Desember 2004, Abi, yang hobi mengoleksi motor-motor tua keluaran Eropa, mulai menempati kawasan ini dengan mendirikan rumah Tomohon yaitu rumah kayu yang berbentuk pangung dan bisa dibongkar pasang. “Saya membeli rumah Tomohon karena rumah kayu adalah rumah yang paling bersahabat dengan alam dan juga tahan terhadap gempa. Selanjutnya, rumah kayu yang dibangun di sini merupakan modifikasi

26

dari rumah Tomohon tersebut,” ujarnya. Menurut Yani Nursanti, salah seorang penghuni yang biasa disapa Santi, keistimewaan dari rumah kayu yaitu dapat mengikuti keadaan musim. Jika musim panas tinggal di rumah itu akan terasa sejuk sementara pada musim dingin akan terasa hangat. Dari lahan yang kritis perlahan-lahan kawasan tersebut mulai terlihat rindang karena banyaknya pohon yang ditanam. Udara panas yang tadinya terasa menyengat, saat ini menjadi sejuk karena telah terjadi penurunan suhu sekitar 10°-15°C dari suhu awal. “Pada tahun 2005 kami mulai serius menanam pohon karena banyaknya tanah yang longsor. Beberapa tahun yang lalu, permukaan tanah yang kemudian dibangun menjadi restoran bahkan 12 meter lebih tinggi dari saat ini,” cerita Santi. Keseriusan tersebut diwujudkan dengan aksi menanam 10 pohon setiap hari sesuai dengan jumlah keluarga yang bermukim pada saat itu. Buah dari tindakan itu mereka rasakan setahun kemudian ketika suhu di lokasi tersebut turun secara signifikan sebesar 5°-10°C. “Selain pertumbuhannya yang pesat, pohon Jati Putih memang mampu menurunkan suhu udara,” jelasnya. Karena suasana yang alami itu, Kepala Sekolah TK Madania tertarik untuk mengadakan kegiatan outbound pada tahun 2005. Ia kemudian mengajak 100 orang muridnya untuk menanam pohon jati putih, namun sayang pada hari kegiatan satu orang murid tidak dapat ikut karena

sakit sehingga pohon yang ditanam hanya berjumlah 99. Dari situlah nama Kampung 99 Pepohonan berasal. Sejak itu orang yang tertarik untuk berkunjung semakin banyak, apalagi di depan jalan masuk ke kampung ini juga terdapat Mesjid Dian Al Mahri yang ramai dikunjungi karena keunikan kubah emasnya. Atas masukan dari orang-orang yang datang maka berbagai jenis kegiatan dan sarana pendukung disediakan seperti restoran dan penginapan sehingga dari situ para penghuni mendapat sumber pemasukan untuk kehidupan sehari-hari. Luas hunian ini semakin lama juga semakin bertambah dan hingga saat ini telah mencapai lima hektar yang didiami oleh 14 keluarga. Mereka tinggal dalam rumah-rumah kayu yang sengaja diberi nama agar menimbulkan rasa kepemilikan bersama. Misalnya, rumah Tectona grandis yang merupakan nama latin dari pohon jati. Rumah ini disewakan dengan biaya Rp 2.000.000 per hari bagi mereka yang berminat menikmati suasana dan kehidupan di kampung ini. Bagian atas rumah ini merupakan tempat hunian sementara bagian bawahnya digunakan sebagai tempat pertunjukan musik. “Musik adalah salah satu hobi Abi sehingga anak-anak juga kami ajarkan bermain musik. Hal itu sangat berguna untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan mereka,” kata Santi yang sebelumnya berprofesi sebagai dosen. Di belakang rumah ini juga terdapat lapangan yang berfungsi untuk mengadakan kegiatan futsal lumpur atau menanam padi. Rumah lain yang juga bisa disewa adalah rumah karet. Karena luasnya yang lebih kecil dari Tectona Grandis maka sewanya lebih murah yaitu Rp 1.500.000. Harga tersebut termasuk fasilitas air mineral satu galon, menanam pohon dan berjalan-jalan di sekitar hunian. “Orang asing yang datang ke sini bahkan tertarik untuk tidur di atas rumah ter-


“orang asing yang datang ke sini biasanya berasal dari LSM lingkungan yang tertarik untuk melihat pola hidup yang diterapkan para penghuni di kampung ini”

nak. Untuk biaya sewa, hal itu tergantung luas rumah, jumlah orang yang menginap dan fasilitas yang diinginkan,” imbuhnya. Mereka yang menginap biasanya menghabiskan satu sampai empat malam, seperti pada acara training kantor yang berlangsung selama empat hari tiga malam. Sementara murid-murid sekolah yang mengadakan kegiatan berkemah biasanya hanya menginap selama dua malam. Keluarga, perusahaan ataupun muridmurid sekolah yang ingin mempelajari pendidikan lingkungan adalah kelompok yang biasa berkunjung ke kampung ini. Aktivitas yang dapat mereka lakukan antara lain mengenal tumbuhan dan ternak, memasak makanan sehat atau roti, berkuda, bersampan sampai kegiatan low impact games seperti permainan spider web atau high ropes seperti flying fox. Menurut Santi, orang asing yang datang ke sini biasanya berasal dari LSM lingkungan yang tertarik untuk melihat pola hidup yang diterapkan para penghuni di kampung ini. Orang yang berkunjung ke tempat ini memang tidak dipungut biaya masuk. Biaya hanya dibebankan pada mereka yang ingin melakukan kegiatan, dimana satu paket terdiri dari empat aktivitas. Untuk orang dewasa tarifnya Rp 150.000 sementara untuk anak-anak Rp 100.000. Jika anak tersebut membawa pendamping biayanya bertambah menjadi Rp 135.000. Fasitas yang diberikan termasuk snack, air mineral, makan siang, peralatan beserta perlengkapan untuk kegiatan, materi, fasilitator dan guide. Sementara bagi mereka yang hanya ingin menikmati suasana tanpa melakukan kegiatan, pengelola kampung menerapkan aturan sedekah pohon, yaitu membeli bibit pohon seharga Rp25.000 dan menanamnya di sana. Hal ini juga berlaku untuk mereka yang melakukan kegiatan. Setiap satu acara diharapkan mereka juga turut www.travelwan.com

menanam satu pohon. “Hal itu untuk memotivasi bahwa mereka juga bisa menanam pohon dan punya sumbangsih untuk mencintai lingkungan, tidak hanya sekedar melihat,” tambahnya. Konsep kampung ini memang sangat terbuka dengan desain rumah kayu yang dibuat tanpa pagar, sehingga secara psikologis membaur dengan lingkungan sekitar. Deretan pohon Jati Putih tampak berderet di depan rumah yang terletak paling muka. Tak aneh jika rumah itu kemudian disebut Gmelia arborea yang merupakan nama latin dari Jati Putih. Karena letaknya yang paling depan, rumah ini juga berfungsi sebagai pusat informasi selain digunakan sebagai restoran pada bagian bawah. Sementara itu selain dipakai sebagai mushola, bagian atas rumah ini juga dapat disewa untuk mengadakan acara keluarga atau pertemuan. Di belakang restoran, terdapat rumah Bunga Sakura (Prunus serrulata) yang berfungsi sebagai galeri dengan deretan sepeda onthel yang dipajang diteras. Di sini dijual berbagai jenis keramik dan barangbarang yang terbuat dari kayu, termasuk mainan anak-anak. “Pada tahun 2008 rumah ini menjadi pusat oleh-oleh kota Depok dan Dinas Pariwisata setempat

membuka kantornya di rumah Gmelia,” terangnya. Selain bersahabat dengan alam, penghuni kampung ini juga berupaya untuk hidup mandiri dengan mengelola peternakan. Di peternakan itu mereka memelihara rusa, kambing Etawa, sapi, ayam, kerbau maupun domba. Kampung ini juga terkenal dengan sebutan kampung rusa karena banyaknya rusa yang terdapat di hunian tersebut. “Beberapa waktu yang lalu, jumlah rusa jantan yang ada di sini pernah melebihi populasi sehingga mereka saling berkelahi dan terluka. Karena itu mereka disembelih dan dagingnya diolah menjadi abon,” kata Santi mengungkapkan bahwa saat ini beberapa rusa telah dipindahkan ke tanah keluarga di Subang yang juga berfungsi sebagai lahan peternakan dan pertanian. Pertanian dan perkebunan juga merupakan

27


travelbiz Eddy Djamaluddin Suaidy

bagian dari aktivitas keseharian penghuni di kampung ini. Hasil dari pertanian organik seperti sayuran dan buah-buahan lebih untuk dikonsumsi sendiri misalnya bayam, kangkung, kacang panjang ataupun jagung. Manfaat lain yang mereka rasakan dari pola hidup kembali ke alam, yaitu tidak perlu pusing memikirkan kelangkaan elpiji ataupun minyak tanah karena mereka telah memiliki persediaan kayu bakar untuk memasak selama satu tahun. Pengelolaan sampah juga dilakukan secara terencana, untuk sampah-sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk kompos sementara sampah anorganik diberikan kepada pemulung. Penghuni kampung ini juga menerapkan gaya hidup tolong-menolong, dengan

hanya memiliki satu dapur dan satu laundry untuk seluruh keluarga. Selain itu, setiap keluarga memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dimana hasil kerja mereka ditukar dengan bon, misalnya bon catering ditukar dengan bon laundry. Menurut Abi gotong-royong dalam hal ekonomi memberikan kesempatan atau kemudahan pada yang lebih membutuhkan daripada diri kita. Misalnya saja, prioritas dikonsentrasikan kepada mereka yang akan masuk ke sekolah. Biaya pendidikan dan kesehatan akan diurus beramai-ramai dan menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini setiap pembagian hasil kerja didasarkan pada kebutuhan dan untuk masingmasing orang ada persentasenya. “Kami di sini menikmati hidup dan tidak menunggu tamu. Setiap tamu yang datang adalah pembawa rezeki dan Abi berharap tempat ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang berkunjung ke hunian kami,â€? katanya.

28

Memajukan Pariwisata dengan

Memelihara Alam

E

ddy Djamaluddin Suaidy, yang biasa akrab disapa Abi, tidak pernah berpikir sebuah tempat hunian yang digagasnya dapat berkembang menjadi lokasi wisata edukatif yang tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal tetapi juga turis asing. Memutuskan mundur dari Jasa Marga pada tahun 1986, tiga tahun kemudian ia membeli sebidang tanah di daerah Meruyung, Depok, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Kampung 99 Pepohonan. Pepohonan yang rindang dengan rumah-rumah panggung kayu serta kehidupan pedesaan yang diterapkan di sini menjadi daya tarik utama para pengunjung. Mulai berbuat, itulah yang ia tanamkan pada keluarganya agar tidak hanya sekedar menjadi penikmat keindahan alam negeri ini. Mulailah juga mengambil langkah untuk dapat menciptakan sebuah lingkungan yang sehat dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa pandangan hidup lainnya yang ia bagi kepada Travelwan. Tentang Kampung 99 Pepohonan

Awalnya saya tertarik membeli tempat ini karena terdapat pohon rengas yang usianya lebih dari 100 tahun, walaupun daerah tersebut adalah tempat pembuangan sampah. Sejak itu mulailah tempat ini ditata. Hal yang pertama kali diurus adalah saluran air. Kemudian pohon-pohon ditaman untuk memperbaiki struktur tanah karena kondisi tanah yang labil dan tidak terurus. Pohon yang ditaman terutama pohon keras seperti pohon Maja, Trembesi, atau Jati Putih. Penanaman pohon mulai dilakukan secara intensif tahun 2004. Kontur tanah dan top soil tetap kami pertahankan karena tanah tersebut telah terbentuk selama ratusan tahun. Pada tahun 2005, kepala sekolah dari TK Madania mengusulkan agar tempat ini dijadikan lokasi outbound. Ia pun merancang sebuah kegiatan dimana rencananya 100 murid akan menanam bibit pohon Jati Putih. Sayang pada hari kegiatan, satu orang murid berhalangan hadir karena sakit, sehingga pohon jati putih yang ditanam hanya berjumlah 99 bibit. Dari situlah nama Kampung 99


Pepohonan muncul. Ketika tempat ini sudah mulai rindang, keluarga dan kerabat yang lain juga tertarik untuk tinggal di sini, sehingga luasnya terus bertambah dan hingga kini telah mencapai 5 hektar. Tamu-tamu kemudian mulai berdatangan dan atas permintaan mereka maka dibuatlah restoran, penginapan dan tempat pertemuan. Selain karena jarak dari pusat kota hanya 14 Km, mereka juga ingin terlibat dan menikmati kehidupan kami seperti beternak, berkebun atau bertani. Di sini mereka dapat menemui kehidupan yang saling tolong menolong.

Kami juga bisa tampil percaya diri misalnya jika orang-orang di luar mengkhawatirkan kelangkaan elpiji dan minyak tanah. Di sini kami tidak terpengaruh karena untuk memasak menggunakan kayu bakar. Begitu pula dengan makanan yang kami konsumsi, baik buah dan sayur berasal dari kebun sendiri. Sementara lauk pauk yang kami makan hasil dari peternakan seperti ikan air tawar, daging sapi, lembu, kambing atau domba. Alam diberikan kepada kita pasti akan selalu cukup asalkan kita tidak rakus. Setelah itu datanglah kehidupan ekonomi melalui orang-orang yang berkunjung.

Tentang Rumah Panggung Kayu

Tentang Pendidikan Lingkungan

Rumah panggung kayu yang terdapat di sini merupakan modifikasi dari rumah Tomohon asal Sulawesi Utara. Rumah yang bisa dibongkar pasang (knock down) ini pertama kali diperkenalkan oleh adik saya pada tahun 1998. Rumah panggung kayu berasal dari nenek moyang kita karena dari Sabang sampai Merauke merupakan daerah yang rawan gempa. Dan rumah yang paling bersahabat dengan gempa adalah rumah kayu. Tidak seperti rumah dari tembok yang akan sekaligus roboh ketika terjadi gempa, rumah kayu akan bergoyang-goyang terlebih dahulu sampai akhirnya benar-benar ambruk. Orang yang tinggal di dalamnya tentu akan lebih aman karena mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri. Selain lebih sehat, karena tidak mengandung bahan-bahan kimia beracun, pemeliharaannya juga lebih mudah. Tidak perlu dicat, untuk membuatnya menjadi lebih awet dan berwarna apik tinggal mengoleskan minyak jelantah (minyak bekas sisa menggoreng). Sementara untuk tiang penyangga digunakan kayu nangka yang lebih tahan terhadap rayap. Arsitektur rumah kayu yang tidak menggunakan pagar juga dapat menampilkan kesan yang bersahabat. Sedangkan desain bangunan bagian bawah yang dibiarkan terbuka dapat menimbulkan kesan sejuk dan membuat sinar matahari masuk dengan leluasa.

Tentang Manfaat hidup Selaras dengan Alam

Ketika kita memelihara alam maka akan muncul kehidupan. Manfaat yang kami rasakan dengan menerapkan gaya hidup kembali ke alam terutama adalah menjadi mandiri. Dari situlah, secara kejiwaan menjadi tenang dan dapat memandang hidup secara optimis dan bergairah. Mandiri dalam suatu komunitas berarti hidup ini antara individu yang satu bergantung dengan yang lain, sehingga timbul saling menghargai. Hidup mandiri bergotong-royong adalah kebutuhan manusia yang universal. Para pencinta alam yang bergaul dengan alam nantinya pasti akan mencintai yang menciptakan alam. Sehingga dari situ timbul keimanan kepada Sang Pencipta.

www.travelwan.com

Ketika kehidupan pendidikan berjalan, maka otomatis akan muncul kehidupan ekonomi. Di tempat ini kami berusaha mendidik diri dan lingkungan untuk hidup sehat. Dari hidup sehat itu ada konsekuensi harus mencari tempat yang sehat, setelah itu baru akan timbul perilaku sehat. Jadi untuk hidup sehat itu harus ada tiga hal yang saling berkaitan yaitu konsep, tempat dan perilaku. Konsep tanpa tempat tidak akan ada artinya. Mendidik dan memberikan pemahaman betapa pentingnya alam ini dipelihara harus dilakukan sejak dini karena anakanak akan menjadi penerus. Pendidikan juga berkaitan erat antara keakraban manusia dengan binatang ternak. Contohnya Canada dan New Zealand, mereka tidak terpengaruh dengan krisis dunia karena bersahabat dengan ternak. Mereka mendapatkan banyak manfaat dari situ.

Tentang Pariwisata Indonesia

Wisatawan yang datang ke Indonesia sesungguhnya ingin kembali ke kehidupan yang sederhana, misalnya makan apa adanya yang dikonsumsi oleh masyarakat. Hal seperti itulah yang bisa dijual. Jika Indonesia disuburkan kembali, dihijaukan kembali maka akan berbondong-bondong wisatawan asing datang ke sini. Sebagai contoh Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Bogor. Dari munculnya kebun tersebut Indonesia bisa mendapatkan income. Kalau sepanjang kali pesanggrahan dari Depok sampai Pasar Jumat terdapat seribu orang membebaskan satu hektar dan dihutankan maka akan menjadi botanical garden yang terletak di dalam kota terbesar di dunia. Sebetulnya dengan menjaga lingkungan kita dan melestarikan alam ini, secara otomatis akan memajukan pariwisata. Hal itu kami rasakan di sini. Tanpa kami promosikan, orang dari Rusia, Denmark, New Zealand, Australia dan Inggris mau menginap di tempat hunian kami. Wisatawan sesungguhnya bukan ingin melihat keindahan alam, tetapi kehidupan masyarakat Indonesia yang hidup bergotong-royong. Inilah yang seharusnya kita pupuk. 

29


hobi&komunitas

30


Hobi Fotografi

Mahal Tapi Bisa Menguntungkan Apapun bentuk hobi asalkan ditekuni secara serius dapat mendatangkan manfaat bagi mereka yang menggelutinya. Begitu pula dengan kegemaran memotret atau fotografi yang menurut pendapat banyak orang merupakan hobi yang mahal. Oleh: Dessy Riyanti

H

obi ini memang tidak murah, mereka yang tertarik untuk menekuni aktivitas ini membutuhkan kamera untuk mengabadikan gambargambar yang mereka inginkan. Tetapi untuk memuaskan kegemaran menangkap objek dalam bentuk gambar, tidak selalu membutuhkan kamera berharga puluhan juta berikut segala aksesorisnya. Mereka yang berminat memulai kegiatan ini, dapat mengawalinya dengan kamera pocket yang harganya tentu lebih terjangkau daripada kamera Single Lense Reflect (SLR). “Hobi fotografi memang mahal karena itu harus disesuaikan dengan tujuan menekuni hobi ini. Jika mempelajari fotografi hanya untuk sekedar menyalurkan hobi, menggunakan kamera pocket digital juga sudah mencukupi,” ungkap Maria Margareta Samosir yang mulai mengenal aktivitas ini dari ayahnya. Namun jika ingin lebih serius, setelah nyaman dengan kamera pocket dan memiliki dana lebih serta memungkinkan, silakan saja membeli kamera yang lebih mahal ataupun kamera SLR," sarannya. Ia berpendapat bahwa hobi fotografi tidak harus menggunakan kamera SLR karena perawatannya lebih mahal. “Kalau memang lebih sering digunakan, ada dana dan ingin serius, boleh saja membeli kamera SLR.” “Sebelum membeli kamera, awalnya saya juga mencoba dahulu DLSR dari berbagai merk dengan meminjam dari teman. Kamera itu ibarat pacar, jadi sebelum membeli www.travelwan.com

harus dipilih dahulu mana yang paling sesuai,” katanya sambil tertawa. Martini Aisah, pemenang ke-2 TravelWan Art Competition, merupakan salah seorang yang mengawali hobi fotografi dari kamera pocket. Dara yang biasa disapa Tini ini menceritakan pertama-tama ia merasa bingung pada saat perpindahan dari kamera pocket ke SLR. “Pada kamera pocket semua setting-an sudah diatur, sementara pada kamera SLR kita harus mengatur sendiri setting-nya agar foto yang dihasilkan sesuai keinginan,” katanya. Menurutnya jika ingin serius mempelajari fotografi lebih baik menggunakan kamera SLR karena kamera pocket memiliki keterbatasan. Ia sendiri mulai memakai kamera SLR sejak empat tahun yang lalu. “Walaupun memiliki keterbatasan tetapi perawatan kamera pocket lebih murah dan juga lebih tahan banting,” tambahnya. Merawat kamera SLR memang membutuhkan perhatian khusus karena alat tersebut sangat rentan terhadap cuaca yang lembab sehingga gampang berjamur. Biasanya setelah dipergunakan, kamera harus segera dibersihkan dan untuk mencegah timbulnya jamur sebaiknya disimpan dalam dry box atau dalam tempat yang diberi silica gel. Meskipun alat dan perawatan mahal, tapi pada era digital seperti saat ini, mempelajari fotografi memang jauh lebih murah dan efisien jika dibandingkan pada masa kamera masih menggunakan rol film atau analog. Maria menjelaskan kamera digi-

tal lebih fleksibel dan hasil foto bisa langsung dilihat sementara rol film pada kamera analog terbatas, untuk melihat hasil harus dicetak terlebih dahulu dan tidak bisa di-preview sehingga cost lebih mahal. “Pada era digital, setelah dipreview dan hasilnya kurang baik, bisa langsung diperbaiki saat itu juga sehingga lebih fleksibel dan efisien,” imbuhnya. Hal senada juga diutarakan oleh Tini. Menurut pandangannya, dalam era digital hasil jepretan bisa langsung dilihat di layar LCD, sementara untuk mengedit tinggal di touch up di photoshop. Bagi pemula, belajar juga lebih mudah karena sekarang banyak terdapat komunitas, di internet juga dapat ditemui berbagai tips yang sangat membantu. Berdasarkan pengalamannya, mengikuti klub fotografi juga bermanfaat untuk menambah pengetahuan, apalagi banyak anggota dari klub tersebut yang merupakan fotografer profesional atau wartawan yang biasa memotret. Dari situ Tini banyak mengetahui

31


hobi&komunitas

bagaimana sebuah foto yang bagus dan cara mengedit foto. Saat ini pun ia masih tergabung dalam Suzuki Photography Club di kantornya. Maria mengakui bahwa belajar melalui internet dan bergabung dengan beberapa komunitas memberinya banyak manfaat. Walaupun ia hanya sebagai anggota pasif dan lebih banyak mengamati foto orang lain, ia juga bisa mengetahui bursa jual beli dan informasi hunting ataupun lomba. Berawal dari kegemaran memotret, mereka berdua akhirnya malah mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan tersebut. Maria, yang saat ini masih bekerja di sebuah perusahaan swasta, bahkan memberanikan diri membuka jasa fotografi dan bertindak sebagai fotografer sekaligus graphic designer pada usaha yang dirintisnya sejak tahun 2007. Mereka berdua juga setuju jika dipelajari secara serius, fotografi bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan. Berbekal kesukaannya akan travelling, Tini bisa mengabadikan keunikan daerah yang dikunjunginya dalam bentuk foto. Di situ teman-temanya juga ikut terpotret dan mulailah mengalir tawaran untuk mengerjakan foto-foto pre-wed-

32

ding. Menurutnya hasil foto landscape yang bagus juga bisa dijual ke majalah luar negeri atau online. “Selama bisa memotret satu objek bagus dan memiliki ide orisinal, foto tersebut dapat dijual. Jadi tinggal pintar-pintarnya kita untuk menangkap moment tersebut dan hal itu tidak mudah,” terang Maria. Ia mencontohkan temannya yang mempunyai keahlian memotret konser musik jazz. Temannya itu sudah mengetahui pada bagian lagu tertentu, pemusik yang dipotretnya akan menampilkan ekspresi yang khas. Sehingga foto yang ia hasilkan pun unik dan memiliki nilai jual. Tetapi materi bukan satu-satunya hal yang mereka cari dalam hobi ini. Kepuasan mendapat apresiasi dari orang lain pada foto yang mereka hasilkan, itulah yang utama. “Ada kepuasaan tersendiri kalau foto yang kita hasilkan bagus, terlebih jika orang lain juga menyukai foto tersebut. Pada saat mengikuti workshop fotografi dan foto kita bisa dipajang, muncul rasa bangga karena bisa menunjukkan eksistensi,” kata Tini. Ia menambahkan, walaupun hobi yang ia geluti tidaklah murah tetapi hal tersebut terbayar dengan kepuasaan yang didapat, sehingga biaya bukan menjadi suatu kendala. “Ketika ibu saya menyarankan untuk membeli motor dengan cara mencicil kok rasanya berat ya. Pada-

hal jika saya membeli kamera tanpa mencicil sama sekali tidak terasa mahal,” ungkapnya. Maria juga mengakui hal yang sama. Menurutnya materi hanyalah sebagai pengganti dari hasil kerja tetapi yang memberikan kepuasan tak ternilai adalah apresiasi dari orang lain. Ia bahkan berkeinginan suatu hari nanti benar-benar bisa berkonsentrasi di foto dan melepas pekerjaan tetapnya. Untuk yang baru memulai hobi ini ia memberikan saran agar jangan berhenti belajar, bahkan belajar dari pemula sekalipun karena kita tidak akan pernah tahu ilmu itu datang dari mana. Sementara Tini menganjurkan untuk terus berlatih karena jam terbang akan mempengaruhi hasil karya. “Percuma punya kamera tetapi tidak mau hunting atau hanya membaca-baca buku tetapi tidak dipraktekkan. Teknik itu harus dicoba karena beda orang berbeda pula teknik yang sesuai, dengan sering mencoba menjadi tahu dan bisa menghasilkan foto yang bagus. Jadi jangan takut mencoba, terlebih pada era digital tidak sayang film,” sambungnya. Maria Margareta’s online portfolio: bungamatahariku.multiply.com blog.bungamatahariku.com Martini Aisah’s online portfolio: tinikawai.multiply.com Cek juga online blog TravelWan di: www.travelwan.com/blog


subscribe now! Get

30%

off a 2-year subscription

Subscribe to us for 2 years and get 30%* off the normal price you will get from bookstores or regular newsstands and delivery straight to your door each month. For a 1-year subscription to TravelWan, get 25% off the normal price.

YES! Please send me the following subscription (tick Indonesia only:

on the corresponding box):

TravelWan

SAVE

Jabodetabek & Bandung

Kota Lain Jawa & Bali / Other Cities (Java & Bali) + delivery fee

1 year (12 issues)

25% off

Rp. 315.000,-

Rp. 495.000,-

Rp.

2 years (24 issues)

30% off

Rp. 588.000,-

Rp. 948.000,-

Rp. 1.428.000,-

Nama/Name

: (Miss/Mr./Mrs.)

Telepon/Phone

:

Email

:

Alamat/Address

:

Luar Pulau Jawa/ Outside Java & Bali + delivery fee 735.000,-

Kode Pos/Post Code : HP/Mobile Phone

:

Tgl. Lahir/Date of Birth

:

Perusahaan/Company

:

Posisi/Position

:

Company Website

:

PAYMENT METHOD: Transfer to PT. Wanardi Media Emporium, Bank Mandiri KCP Muara Karang Dalam, Account No# 115-00-0588850-0. Fax this form & your proof of payment to TravelWan Subscription at +62-21 662 0282. You will receive your first issue within 4-6 weeks. CARA PEMBAYARAN: Transfer ke PT. Wanardi Media Emporium, Bank Mandiri KCP Muara Karang Dalam, Account No# 115-00-0588850-0. Fax formulir ini dengan bukti pembayaran ke TravelWan Subscription at +62-21 662 0282. Anda akan mendapatkan majalah pertama Anda dalam waktu 4-6 minggu.

*this promotion is valid only until December 2009


trip

Teks: Jennifer Wanardi Foto: Yuyun A. D

“Indonesia, terutama Jawa, terkenal dengan keramahtamahan orang-orangnya,� itulah kalimat yang sering kali saya dengar dari orang-orang, terutama dari teman-teman saya dari luar negeri yang pernah berkunjung ke negara kita tercinta ini. Sebagai warga negara Indonesia, saya terkadang bingung dengan perkataan tersebut, karena merasa orang-orang Indonesia itu biasa-biasa saja. Barulah saya mengerti arti dari kalimat di atas setelah saya pergi berkunjung ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Keramah-tamahan khas “Jawa� di

34

Pekalongan


www.travelwan.com

35


trip

Baris atas, dari kiri ke kanan: 1. Menggosok Batik dengan kulit kerang, 2. Becak, transportasi utama di Pekalongan, 3. Soto Tauto, kuliner khas Pekalongan, 4. Menikmati sarapan pagi di pinggir jalan, Baris bawah, dari kiri ke kanan: 5. Gondorukem, salah satu bahan untuk membuat campuran malam dalam batik, 6. Wajah anak-anak Pekalongan, 7. Canting dan campuran malam untuk proses nglowong, 8. Nglowong, proses pelekatan malam pada kain mori (kain putih untuk batik).

Nantikan ulasan lengkap mengenai Kota Pekalongan di TravelWan Insert edisi mendatang. Anda juga bisa membaca lebih banyak lagi artikel-artikel lain oleh Jennifer dan informasi menarik lainnya seputar perjalanan para editor dan kontributor kami di BlogWan, online blog TravelWan: www.travelwan.com/blog.

36

S

ekilas mata, Kota Pekalongan itu tidak ada apa-apanya. Perjalanan 5 jam setengah yang saya dan kawankawan tempuh dengan kereta eksekutif dari Stasiun Gambir, Jakarta, berakhir di Stasiun Pekalongan. Keluar dari stasiun, kami langsung disambut oleh kawan kami yang orang asli Pekalongan. Bersama-sama kami naik becak ke penginapan. Dalam perjalanan ke sana, ada dua hal yang langsung terasa berbeda dari Jakarta: tidak adanya sampah di jalanan dan tidak kemacetan sama sekali. Untuk menikmati Pekalongan sebagai tempat wisata, seorang wisatawan atau pengunjung harus pergi mengunjungi workshop batik yang tersebar di berbagai tempat di dalam kota. Tidak semua workshop batik yang ada memiliki tanda reklame di luar gedungnya. Akan tetapi masyarakat di sana akan dengan senang hati memberi petunjuk

saat ditanya. Hari itu juga kami langsung dibawa menikmati Tauto, soto yang dibumbui tauco, salah satu makanan khas Pekalongan, sebelum pergi ke workshop. Setelah makan siang, kami mengunjungi workshop batik Batikery milik Bapak Mochamad Jufry, ketua ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) korwil Jawa Tengah. Di sana kami mendapat penjelasan tentang proses pembuatan batik cap secara mendetil, dimulai dari rengsi (membuat pola cap awal berbentuk pohon memakai lilin), tanahan (mengisi pola yang kosong), ler (definisi garis pembatas), ground color (pencelupan warna dasar), dan sebagainya, sampai pada proses akhir batik di gosok memakai kulit kerang supaya mengkilap. Pada hari pertama ini kami merasakan betapa ramahnya orang-orang Pekalongan yang bersedia menjawab seluruh perta-


nyaan-pertanyaan kami seputar batik dan makanan khas mereka – bahkan merekapun sama sekali tak keberatan menjelaskan secara detil segala bumbu dan rahasia memasak soto Tautonya. Di hari ke dua kami diantar ke Museum Batik mengendarai mobil Mercedes-Benz klasik yang masih full manual. Dalam perjalanan, kami dijelaskan bahwa di kota Pekalongan ini ada satu komunitas pencinta dan kolektor mobil antik. Seru rasanya berkeliling kota yang berkesan tua karena masih banyaknya gedung-gedung antik peninggalan Belanda jaman dulu dengan mobil antik pula – terasa segar dan berbeda dari Jakarta yang berisi gedung-gedung tinggi dan penuh asap polusi dari kendaraan-kendaraan bermotor. Museum Batik yang kami kunjungi ini terletak kurang lebih 3 kilometer dari stasiun kota Pekalongan. Di sana kami belajar mengenai step-by-step cara membuat batik www.travelwan.com

tulis, dimulai dari nyungging (membuat pola/ motif pada kertas), sampai proses akhir ngolorod (penghilangan malam/lilin dengan merendam kain pada air mendidih). Di dalam museum ini kami juga menikmati berbagai macam batik dari Pekalongan maupun dari kota-kota lain seperti Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan sebagainya – baik itu batik keraton, maupun batik pesisiran jaman dulu, sampai yang baru berumur beberapa tahun. Di Museum Batik ini kami juga sempat mencoba proses nglowong, atau proses pelekatan malam (lilin) pada kain dengan canting pada batik tulis. Proses yang sering dikenal orang dengan ‘mencanting’ ini cukup sulit dilakukan. Dibutuhkan kestabilan dan keluwesan pergerakan tangan ketika menggambar pola-pola diatas kain. Prosesnya jauh lebih sulit dari proses menggambar dengan kuas dan pena diatas kertas dan meja yang sudah sering saya lakukan sebagai ilustrator.

Dibutuhkan kesabaran yang tinggi dalam membuat batik. Sifat sabar dan telaten dalam proses membatik ini sepertinya tercermin juga dalam sikap sehari-hari warga Pekalongan. Kesabaran dan ketekunan dalam membatik ini seolah-olah membuahkan sikap ramahtamah yang para turis nikmati. Satu hal yang juga kami perhatikan ketika kami di Pekalongan, yaitu tidak adanya perbedaan dari warga keturunan China, Arab, maupun Melayu yang ada disana. Semua orang sudah membaur menjadi satu: orang Pekalongan. Sikap dan gaya hidup menyatu ini tercermin juga di dalam batik yang dihasilkan di Pekalongan ini: batik-batik yang berwarna cerah khas batik pesisiran dengan pola dan desain pengaruh budaya Asia Timur, terutama China dan Jepang, pengaruh budaya India, dan juga dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab dan Persia.

37


hotel&resto

Nuansa Tropis di

Grand Tropic Suites’ Hotel

D

lalu i tengah padatnya Barat, rta ka Ja ol, og Gr s linta Tropic d an Gr suasana tropis an rik be em m l Suites’ Hote . an am ny ng ya an kesejuk ik di ba , au hij Pepohonan yang sra te di n halaman maupu kolam resir putih di pinggir pa h ba am dit i, ta lan p teras tia sa tropis hotel. san kentalnya nuan ke n lka bu im en m nang lumnya bers’ Hotel, yang sebe i Grand Tropic Suite pi, telah mengalam tel & Residence Sli ng ya ar m nama Mercure Ho ka si n termasuk renova perubahan signifika in memberikan n 2006. “Kami ing hu ta di n ka na sa dilak ingkatkan kualitas ih baik dengan men pelayanan yang leb fasilitas tamu sam kamar, kebersihan, o, hn es Kr r ba produk, mulai dari Am ng anusia,” kata Dana pai sumber daya m ites’ Hotel. er Grand Tropic Su marketing manag ut Danang, diharap ur en m tersebut, an uk nt Perubahan nama be m dan pe rikan penyegaran kan dapat membe opic Suites’ Hotel Tr d an Gr n ika jad en m itu ya ru ba image apartment dengan hotel dan service tu sa lah sa i ga ba se rbaik di Jakarta. pelayanan yang te ti disain ulang aikan kamar melipu Renovasi dan perb sesori dan ak t, bo gantian pera ng pe s, ali m ini m a bergay ndar pelayanan ar. Peningkatan sta m ka an ap gk len ke ofesional sesuai n training secara pr meliputi pemberia ber daya manusia asing-masing sum dengan bidang m ngan lebih efisien etode pelayanan de m ian nt ga ng pe serta dan efektif. fasilitas yang ja ditujukan untuk Perubahan tidak sa nang. “Perta karyawan, ka Da a jug pi ta u, m ta digunakan i seragam yang ralatan kerja sampa pe , rja ke sa g an ru n baika memberikan nuan an rupa sehingga iki m de se an ng tk ca ka an dir mening pada akhirnya akan kemewahan yang mu.” ta ni ya ela m dalam performa karyawan yang terdiri m iliki 198 unit ka ar em m ic op Tr d an Gr ar sampai empat an variasi satu kam ng de e tip am en ri da an dapur (plus perar dilengkapi deng kamar. Setiap kam mu, televisi dengan standar), ruang ta lengkapan ukuran n (AC). ga pendingin ruan 60-an saluran, serta Restoran Tropik l. te ho tersedia di Berbagai fasilitas merupakan satutai dasar menara I, itas 54 kursi, 15 yang berlokasi di lan pleks ini. Berkapas m ko di n ra sto re satunya melayani makan r. Restoran Tropik ba rsi ku 10 n da , meja m. , dan makan mala pagi, makan siang

38

unakan untuk k di menara II, dig ta rle te n ua m rte Ruang pe uan terdiri dari cil. Ruang pertem ke ala sk lam da at rapat-rap an kapasitas 80 meeting room deng ine sm Ja yang n da a oli Magn orang dan Orchid ng berkapasitas 70 orang, Gardenia ya sampai 180 orang. ess Center mebisa menampung sar menara II, Busin da i ta lan n di si ka Berlo esional, pengetika kretaris yang prof se an an er lay int an n iak da nyed n fax lokal rwarna, telpon da rta dengan printer be ran dan majalah, se ko , rir ku , tenaga nasional, foto copy internet. terletak di lantai h Health Club yang nter, Fasilitas lain adala s berupa fitnes ce enyediakan fasilita rlari, be a en ar a, dasar Menara I, m la sodok, saun bo an ain rm pe , an co adoo-seas oter. perpustaka n menyewakan se da , ge sa as yang M a Sp Ayodya ap dengan pelatih angan tenis, lengk lap 2 a . jug ain dia rm rse be Te sangan belajar maupun pa bisa disewa untuk iri dari dua kolam rd te , ng na re Untuk fasilitas kolam masing-masing dengan kedalaman sa wa de k untuk tu un renang bernuansa pantai serta kolam pasir , m 5 diakan 1.5 ye n en da m m a 5 1.1 0.8 m. Hotel jug an lam da ke an ng anak-anak de at. i pelatih bersertifik anan kecil, di lanta ginkan belanja mak gin aren M m ini da M An ic a op Jik er serta Tr y and bakery corn str pa lan dia rja rse be te an r sa ng da an. De h koperasi karyaw . ket yang dikelola ole lanja di Mal Ciputra be a bis a jug da An it, en m pa ra kaki bebe


photo: Hadi

Tipe Kamar Grand Tropic Suites’ Hotel NO

TIPE

1

Business Suite

LUAS (M2)

KAMAR TIDUR

TOTAL KAMAR PER TIPE

44 - 55

1

38

2

Deluxe Suite

74

2

38

3

Executive Suite

100 - 110

2

75

4

Family Suite

132 -142

3

40

5

Junior Penthouse

204

3

2

6

Royal Suite

142

1

4

7

Penthouse

500

4

1

TOTAL KAMAR

198

Tried by TravelWan Kamar Royal Suite di lantai 25:

Terdiri dari satu ruang tidur dengan jendela menghadap ke arah Pluit, ruang jacuzzi yang jendelanya menghadap ke arah Monas, satu kamar mandi dengan shower beserta toilet dan wastafel, satu kamar toilet di belakang dapur, ruang keluarga dengan televisi yang dilengkapi home theatre, ruang makan dengan meja berkapasitas empat orang, serta balkon. Pemandang-an lalu lintas sepanjang tol di perempatan Grogol memiliki keunikan tersendiri, terutama di malam hari. Di pagi hari, Anda bisa menikmati burung-burung yang beterbangan dekat jendela beserta kicauan mereka. Menurut Danang, kamar jenis ini lebih sering disewa oleh pasangan yang sedang berbulan madu. Selain di ruang keluarga, televisi juga tersedia di dalam ruang tidur.

www.travelwan.com

39


hotel&resto

Blue Sky Pandurata Boutique Hotel Serasa Menginap di Hotel Mewah

Bagai sebuah oase di tengah menjamurnya hotal berbintang di Jakarta, Blue Sky Pandurata Boutique Hotel hadir sebagai realisasi sebuah tekad yang kuat dalam upaya memberikan kenyaman sebuah hunian yang eksklusif bagi keluarga, pelaku bisnis maupun wisatawan untuk menginap, mengadakan seminar, pelatihan atau tempat tinggal sementara saat sedang berada di Jakarta.

B

agi yang sering melintasi Jln. Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, mungkin hotel ini sudah tidak asing lagi, apalagi bangunan berlantai tujuh ini sedikit lebih menonjol jika di banding dengan bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya. Apalagi dengan sentuhan arsitektur bergaya klasik ditambah pelayanannya yang sangat personal tentu Anda akan merasa seperti berada di rumah sendiri (residential hotel). Meski masih dalam kategori hotel berbintang tiga, namun dari segi fasilitas dan pelayanan hotel ini tidak kalah dengan yang berbintang empat bahkan lima. Beberapa fasilitas yang biasanya terdapat di hotel-hotel berbintang, dapat dijumpai di hotel ini. Salah satunya adalah fasilitas board meeting, yang berbeda dengan ruang pertemuan atau ballroom yang bisa dijumpai di banyak hotel bintang tiga di Jakarta. “Board meeting kami mempunyai peralatan yang cukup canggih dengan teknologi yang tinggi sehingga rapat atau seminar yang dilakukan bisa lebih maksimal. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan layanan broadband internet dengan kecepatan yang sangat tinggi, bahkan rencananya kami akan menambah

40

titik-titik hotspot di setaip lantai agar pengunjung yang menginap di sudut manapun mereka berada dapat memanfatkan akses internet gratis,� jelas Ainur R. Mustamar, Manager Blue Sky Pandurata Boutique Hotel Kelebihan lain agar pengunjung merasa menginap di hotel mewah, hampir seluruh mebel yang ada di hotel ini mempergunakan sentuhan Vinoti mulai dari kelas yang pa. Kresna

photo: AA

ling murah, yaitu superior, hingga paling mahal, VIP Room, semua menggunakan produk yang sama. Setiap tamu yang datang juga dapat menikmati penataan apik dari setiap lukisan yang mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Misalnya, di ruang lobi lantai dua, terlihat lukisan dinding tentang kehidupan suku Dayak, yang juga merupakan empunya hotel ini. Seluruh tata ruang di hotel ini merupakan peleburan serasi dan mencerminkan semangat tradisional dalam ungkapan modern. Semua dipadukan dengan properti yang khas dari Kalimantan, sehingga bagi mereka yang memang pernah ke sana akan mengenang hal yang sama. Hotel ini memiliki 87 kamar, yang terbagi dalam tujuh lantai. Untuk kelasnya sendiri terbagi menjadi VIP Room, yang terdiri atas Superior


photo: AA. Kresna

Setiap tamu yang datang juga dapat menikmati penataan apik dari setiap lukisan yang mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. www.travelwan.com

41


hotel&resto

dan Deluxe, serta Executive, yang terdiri atas Junior Suit dan Suit. VIP Room memiliki luas sekitar 24 m2, sedangkan executive luasnya sekitar 40-50 m2. Penataan yang terperinci dilakukan layaknya hotel bintang lima. Itulah sebabnya setiap kamar memiliki keunikan tersendiri. Kelebihan lainnya adalah layanan sarapan pagi yang disajikan secara full buffett. “Biasanya, sarapan pagi hanya disajikan dengan satu atau dua menu, tetapi Blue Sky menyajikannya secara buffett,” kata Ida M. Oezer, Sales & Marketing Blue Sky Pandurata Boutique Hotel. Bahkan untuk kebutuhan makan dan minum para tamu, lanjutnya, Blue Sky memiliki satu restoran dan dua lounge, yang terdiri dari lobby lounge dan executive lounge. Sebagai catatan untuk sebuah hotel yang baru berdiri pada awal tahun 2009

Setiap tamu yang datang juga dapat menikmati penataan apik dari setiap lukisan yang mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

ini, pelayanan Blue Sky, baik dari segi food & beverage, housekeeping, maupun front office, bisa dibilang bagus. Sebagai informasi, sebelumnya tidak ada yang istimewa dari hotel ini karena awalnya bangunan yang tadinya bernama Hotel Harco ini merupakan mes berlantai dua yang biasa digunakan oleh warga Kalimantan yang datang ke Jakarta. Namun pada tahun 2005, Hotel Harco ditutup dan direnovasi total menjadi

42

hotel berkelas dengan tujuh lantai. Bahkan untuk mencirikan bahwa hotel ini merupakan milik warga Kalimantan, nama Pandurata diambil dari salah satu bunga yang langka yang tumbuh di hutan Kalimantan yaitu Anggrek Hitam. “Semoga hotel ini juga menjadi hotel yang unik dan berbeda di antara begitu banyak hotel yang ada di Jakarta,” papar Ainur. Seperti yang dikatakan Ainur, saat meresmikan, Gubernur Kaltim Awang Farouk Isha juga meng-


harapkan agar para pengusaha dan masyarakat yang berasal dari Kalimantan Timur dapat menjadikan hotel ini sebagai tempat menginap mereka saat berkunjung ke Jakarta. Mereka sekarang tak perlu lagi bersusah payah mencari tempat peristirahatan yang nyaman, murah tapi tetap berkualitas. Meski beroperasi disaat perekonomian dunia sedang terpuruk, namun dengan usaha, kerja keras, bantuan dan dukungan dari semua pihak, Hotel Pandurata diyakini mampu bersaing dan berkembang. Apalagi ditambah dengan pencanangan program kunjungan wisata, Ainur yakin hal ini akan berdampak positif pada pendapatan Hotel Pandurata. Saat diresmikan, Gubernur Kaltim sempat mengatakan hotel ini diperuntukkan bagi warga Kaltim yang berkunjung ke Jakarta, namun sebenarnya warga Kaltim bukanlah satu-satunya sasaran dari market hotel ini. Karena Blue Sky juga memiliki jaringan yang sangat luas, sehingga segmen pasarnya akan lebih luas, bisa saja mencakup kalangan pemerintah atau perusahaan. “Kami yakin mampu bersaing. Selain warga Kaltim, di luar itu juga akan ada pelanggan yang menginap disini,” kata Ainur, cukup beralasan.

Tried by TravelWan Spring Rolls Dua Rasa. Hidangan

appetizer ini merupakan salah satu menu favorit di Kutai Restaurant, Spring Rolls ini memiliki dua rasa yaitu udang dicampur ayam serta sayuran dalam balutan kulit lumpia yang gurih dan renyah. Ditambah dengan sauce barbeque dan aneka racikan bumbu, membuat menu ini semakin terasa lezat. Sop Buntut Tariyaki. Sop ini memiliki cita rasa yang kaya, apalagi sauce teriyaki-nya buatan sendiri sehingga keunikan rasanya sangat dijaga. Dengan menggunakan daging lokal pilihan, dagingnya terasa lembut saat dimakan. Ditambah dengan aneka sayuran dari Jepang, jamur caping, dan spaghetti, sungguh menggugah selera. Tasty Toast Street. Diilhami oleh roti bakar jalanan, resto ini mencoba untuk menyajikan makanan tersebut namun dengan sentuhan cita rasa yang lebih tinggi. Tasty Toast Street adalah roti bakar berisi coklat dengan disiram sauce coklat dan strawberry bikinan sendiri. Saat dihidangkan, roti bakar ini diberikan ice cream dengan berbagai macam pilihan. Hmmm.. yummy. Chicken Caleb. Menu ini berupa daging ayam seberat 200 gram yang dipanggang dengan sauce barbeque. Disajikan bersama kentang goreng yang dimasak dengan bawang Bombay, dan aneka sayuran. Siraman sauce Itali memperkaya rasa.

karta Pusat. Lokasi ini sangat dekat dengan kawasan bisnis, seperti Sudirman, Thamrin, dan termasuk juga dengan Istana Negara. Bagi mereka yang ingin menikmati pertunjukan seni dan budaya, lokasinya juga dekat dengan Taman Ismail Marzuki. Bagi yang ingin berbelanja, hotel ini dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Pasar Senen dan Sarinah. Selain itu, hotel ini juga sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Gambir. Ke depan, pihak hotel berencana menyediakan fasilitas transportasi bagi tamu yang membutuhkan, baik untuk ke bandara atau ke tempattempat lainnya. Transportasi akan disediakan bagi tamu yang sudah memesan terlebih dahulu. Dengan lokasi yang sedemikian, sangat tepat juga bila hotel ini memilih konsep butik karena tamu bisa datang untuk berbisnis, namun sambil tetap juga menikmati kenyamanan yang ditawarkannya. “Fasilitasnya sendiri tidak kita sediakan terlalu banyak, namun memadai untuk sebuah hotel butik,” papar Ida. 

Dekat Kawasan Bisnis Lokasi Blue Sky tepat berada di Jalan Raden Saleh Raya, Cikini, Ja-

Blue Sky Flood dan Pandurata Punch. Blue Sky terbuat dari

photo: AA. Kresna

Fanta blue berry dan diberi satu scoop ice cream vanilla, sedangkan Pandurata Punch terdiri dari orange juice, pineapple ditambah sirup khusus buatan chef hotel ini. Kesegaran rasanya khas, karena itu tak heran jika minuman ini merupakan specialty restoran.

www.travelwan.com

43





Insert TIME 2009 Visit Lombok Sumbawa 2012 dan

L

ombok memang memiliki daya pikat yang luar biasa. Di pulau terbesar kedua setelah Sumbawa yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, bukan hanya memiliki Pantai Senggigi, Tiga Gili, dan Gunung Rinjani yang sudah terkenal, melainkan juga potensi yang lain. Tak salah jika akhirnya kawasan ini terpilih sebagai ajang Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2009, yang sekaligus menjadi starting point bagi program Visit Lombok Sumbawa 2012. Perjuangan pelaku pariwisata NTB untuk menjadi tuan rumah TIME akhirnya membuahkan hasil. Pasar wisata Indonesia bertaraf internasional tersebut dipastikan akan digelar di kawasan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB pada tanggal

exploring Indonesia’s unexposed potential

16-19 Oktober 2009. Seperti diketahui, TIME merupakan pasar wisata bergengsi yang menghadirkan ratusan buyers dari puluhan negara. Ajang TIME juga merupakan salah satu alasan diluncurkannya Visit Lombok Sumbawa 2012, karena dengan adanya kegiatan TIME pada tahun 2009 dan 2010 menjadi salah satu tonggak sejarah penyelenggaraan Wisata MICE di Nusa Tenggara Barat. Terpilihnya NTB sebagai tuan rumah TIME 2009 ternyata tidak didapat begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang dan koordinasi antar berbagai industri pariwisata yang ada di NTB. Ini yang membuat pihak Departemen Kebudayan and Pariwisata (Budpar) maupun Pacto Convex Ltd. selaku Event Organizer (EO) tidak ragu dengan kes-

47


Insert

potensi

ungguhan NTB untuk menjadi tuan rumah TIME 2009. Pasar wisata tersebut mentargetkan untuk dihadiri 300 buyers dari perusahaan travel agent mancanegara dan 700 hingga 1.000 buyers dalam negeri. Buyers mancanegara yang akan hadir di TIME 2009 tersebut diharapkan dari Eropa, Timur Tengah, Asia (Korea dan Cina), Asia Tenggara (Singapura, Malaysia dan Thailand), sedangkan dari dalam negeri antara lain dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Bekasi, Batam, Makassar dan Yogyakarta.

Persiapan NTB Sebagai Tuan Rumah

Sebagai langkah pertama penandatanganan kerjasama antara Pemda Prov. NTB dengan Lombok Sumbawa Promo dan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) telah dilakukan.

48

Dalam upaya menyambut event bergengsi tersebut, Lombok Sumbawa Promo telah menyakinkan bahwa pemda di NTB menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan. Komitmen pemda terhadap pariwisata tersebut antara lain tertuang dalam kebijakan yang diberikan kepada penanam modal. Ini terlihat dari realisasi investasi bisnis pariwisata di Lombok, yang terus meningkat seperti kehadiran puluhan hotel berbintang di pulau ini, antara lain Sheraton, Senggigi Beach Hotel, The Santosa, The Oberoi, Novotel dan masih banyak lagi. Sampai saat ini, ketersediaan hotel berbintang yang ada yaitu sebanyak 33 buah dengan total jumlah kamar 2.701 ruang. Sementara itu juga terdapat 342 hotel melati dengan jumlah kamar 4.836. Berbagai fasilitas lain seperti restaurant atau rumah makan berjumlah 473 buah, biro perjalanan wisata 175 buah dan penyewaan mobil 200 buah. Selain fasilitas tersebut, dari segi infrastruktur juga akan terus diupayakan peningkatan kualitas dan kuantitasnya. Menurut Disbudpar NTB Investasi yang dikeluarkan untuk melaksanakan event ini cukup signifikan yaitu sekitar Rp 5 miliar dari Pemerintah Prov. NTB dan sekitar Rp 10 miliar dari pihak Swasta dan Masyarakat. Selain itu akses menuju Lombok kini

Pemda di NTB menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan juga dibuka dengan luas. Berbagai perusahaan penerbangan telah menyediakan penerbangan langsung menuju ke Lombok, seperti dari Singapura dengan SilkAir, dari Malaysia dengan Merpati Nusantara, dari Jakarta dengan Garuda Indonesia, Lion Air dan Batavia Air, penerbangan dari Surabaya dengan Merpati, Lion Air, Batavia Air, dan City Link. Sedangkan dari Bali dengan Merpati, Trigana Air dan Indonesia Air Transport. Bahkan perusahaan penerbangan dari Australia rencananya juga menyediakan jalur yang menghubungkan dari Perth ke Lombok di tahun ini. Saat ini Pemerintah Prov. NTB juga masih meminta penambahan penerbangan ekstra ke Mataram demi menjaga kelancaran arus penumpang yang akan berpartisipasi dalam ajang ini. Selain itu perusahaan penerbangan nasional diharapkan juga dapat melayani rute Yogyakarta-Mataram, Lombok, yang sudah ditinggalkan Garuda Indonesia sejak 1,5 tahun yang lalu. Load factor rute ini sebenarnya cukup tinggi, apalagi Yogyakarta menjadi feeder (pengumpan) bagi pariwisata Lombok. Saat ini penerbangan dari dan ke Mataram yang tersedia yaitu sebanyak delapan kali penerbangan dari Jakarta-Mataram, lima kali penerbangan Surabaya-Mataram dan delapan kali penerbangan DenpasarMataram.


Awan Aswinabawa, CEO A& T Holidays yang juga ketua bidang promosi luar negeri Lombok Sumbawa Promotion Board, mengatakan pihaknya berupaya meyakinkan Lion Air dan Air Asia untuk melayani rute itu, apalagi akses langsung dari SingapuraYogyakarta sudah dilayani maskapai asing. "Wisman yang masuk ke Yogyakarta meningkat dan yang ingin meneruskan perjalanan wisata ke Bali dan Lombok juga besar," jelasnya yang mengaku load factor maskapai domestik maupun asing yang melayani rute ke Lombok tiap hari rata-rata mencapai 85%-90%. Dengan tersedianya transportasi yang mencukupi, jika pada tahun 2008, terdapat jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kawasan ini berkisar 500.000 orang, maka dengan adanya program TIME dan Visit Lombok 2012 ditambah terealisasinya investasi EMAAR, maka target 1 juta pengunjung yang dicanangkan oleh pemerintah Lombok memang bukan hal yang tidak mungkin. ”Ini menjadi tugas besar bukan hanya Dinas Budpar saja, melainkan juga tanggung jawab bersama, semua komponen termasuk masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB L. Gita Aryad. Ditambah kucuran dana APBD sebesar Rp 5 miliar, Gita sangat yakin dapat menjual potensi-potensi budaya dan pariwisata yang hingga saat ini belum terkelola dengan baik, seperti yang ada di kawasan Gunung Rinjani Sembalun Kabupaten Lombok Timur (Lotim), sedikitnya terdapat 10 paket wisata yang bisa dijual

exploring Indonesia’s unexposed potential

“Sayangnya, potensi tersebut ibarat mutiara yang terpendam, karena masih sedikitnya informasi secara detail yang menggali tentang potensi tersebut. Bahkan, beberapa media masa baik cetak dan elektronik tingkat lokal hingga internasional belum menyentuhnya,” katanya. Kawasan lain yang perlu dikelola antara lain Desa Beleq yang merupakan cikal bakal kampung orang sasak, Petilasan Gajah Mada yang memiliki banyak sejarah, peninggalan keris pusaka dan peninggalan senjata kuno penuh mistis. Terdapat juga atraksi budaya yang bisa dijadikan paket – paket wisata, seperti atraksi (ritual) panggil sapi, burung dan hewan lainnya, paket wisata kebun kopi dari memetik, mengeringkan, menghaluskan hingga meminum kopi yang sudah jadi. Paket yang tidak kalah menariknya, lanjut Gita, yakni wisata surprise (penuh kejutan), di mana wisatawan diajak ke tengah hutan di kawasan Rinjani Sembalun, dan pemandu wisata menjelaskan tumbuh – tumbuhan dan buah – buahan yang bisa dimakan. Setelah itu, wisatawan diminta mencari sendiri tumbuhan dan buah – buahan itu sebagai makanan mereka. Kerjasama dengan berbagai pihak tentunya sangat diperlukan untuk mewujudkan rencana besar tersebut. Dalam menjalankan program TIME dan Visit Lombok Sumbawa 2012, Disbudpar Prov. NTB bersinergi dengan seluruh asosiasi pariwisata dan kebudayaan seperti PHRI, ASITA, HPI, PUTRI, Dewan Kesenian Daerah, LHA, dan seluruh pelaku pariwisata serta perusahaan penerbangan. Dengan dukungan yang

Berbagai perusahaan penerbangan telah menyediakan penerbangan langsung menuju ke Lombok, seperti dari Singapura dengan SilkAir, dari Malaysia dengan Merpati Nusantara, dari Jakarta dengan Garuda Indonesia, Lion Air dan Batavia Air, penerbangan dari Surabaya dengan Merpati, Lion Air, Batavia Air, dan City Link. Sedangkan dari Bali dengan Merpati, Trigana Air dan Indonesia Air Transport diberikan kendala-kendala seperti keterbatasan dana diharapkan bisa terpenuhi dari para pelaku dan asosiasi yang ada. Pemerintah Prov. NTB juga telah meluncurkan logo baru untuk menyambut event TIME dan Visit Lombok Sumbawa yang akan berfungsi sebagai sarana sosialisasi.

Pemandangan laut dari lubang Goa Tanjung Ringgit begitu menawan

49


Insert

destinasi

Lom Kilau pasir putih dan mutiara

50


bok

memancar penuh pesona

exploring Indonesia’s unexposed potential

51


Insert

destinasi

Teks: Yuyun A. D. dan M. Maulana Foto: Yuyun A. D

Pantai Sengigi

Pantai Senggigi sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata dan sudah berkembang dengan banyaknya hotel-hotel berbintang di sini. Pantai sepanjang 10 kilometer tersebut terletak di bagian barat Lombok, dengan laut yang terbuka ke Selat Lombok. Gunung Agung di pulau Bali dapat terlihat dari sini. Suasana pantainya seperti di Bali, ramai dengan wisatawan, perahu-perahu nelayan, kedai-kedai makanan dan minuman serta penjual souvenir. Wisatawan bisa bermain jetski, papan selancar, atau memancing ikan bersama nelayan. Sunset merupakan momen yang diburu wisatawan di pantai ini.

Pantai Mawun

Pantai ini lebih seperti teluk berbentuk busur dengan lengkungan yang dalam. Bukit-bukit yang mengapit pantai berubah warna seiring musim. Pada musim hujan, warna didominasi hijau vegetasi yang tumbuh subur oleh adanya air hujan, sedangkan pada musim kemarau akan tampak warna kecoklatan. Warna-warna tersebut berpadu dengan birunya Samudera Hindia dan warna putih gelombang yang pecah di kejauhan saat menabrak karang. Pasir di pantai ini halus seperti tepung, terutama di bagian tengah, semakin ke selatan butir pasirnya menjadi lebih besar. Di bagian ini juga banyak terhampar be-

52

batuan berwarna hitam, berpadu dengan pasir pantai berwarna putih. Bagi mereka yang berjiwa petualang, sebuah bukit yang cukup tinggi dan terjal telah menanti untuk didaki. Di puncak bukit, pemandangan mempesona dari garis pantai yang berkelok-kelok menunggu siapa saja yang tergoda untuk menikmatinya. Karena diapit oleh tebing, Pantai Mawun sangat tenang dan hampir tidak ada ombak sehingga amat nyaman untuk berenang.

Pantai Kuta

Seperti Pantai Kuta di Bali, Kuta Lombok juga ramai dikunjungi wisatawan baik asing maupun lokal. Pada waktu-waktu tertentu, gelombang laut cukup tinggi dan cocok dimanfaatkan untuk surfing. Bila kita melangkah cukup jauh ke timur,

sebuah hutan bakau kecil telah menunggu. Berperahu di sekitar hutan kecil ini sangat menyenangkan, karena gelombang yang relatif kecil sehingga perahu dapat dikendalikan dengan mudah.

Pantai Seger / Putri Nyale

Bila melalui garis pantai, Pantai Seger terletak sangat dekat dari Pantai Kuta. Namun bila melewati jalan beraspal menjadi cukup jauh karena harus mengambil jalan memutar. Pantai Seger juga dikenal dengan Pantai Putri Nyale, dimana setiap tahun sekitar bulan Februari diadakan ritual Bau Nyale. Masyarakat sekitar ramai-ramai mencari dan menangkap cacing-cacing laut yang rasanya sangat lezat. Di pantai Seger banyak bukit-bukit kecil yang dapat didaki dan dari puncaknya kita bisa menikmati pemandangan sekitar yang indah.

Pada musim hujan, warna didominasi hijau vegetasi yang tumbuh subur oleh adanya air hujan, sedangkan pada musim kemarau akan tampak warna kecoklatan. Warna-warna tersebut berpadu dengan birunya Samudera Hindia dan warna putih gelombang yang pecah di kejauhan saat menabrak karang. [Pantai Mawun]


Laut yang biru dan tenang serta Gunung tegar berdiri, seakan menjadikan Lombok sebuah lukisan maha karya

Lombok memiliki keindahan bawah laut bagi pegiat snorkeling dan diving

exploring Indonesia’s unexposed potential

53


Insert

destinasi

Kegiatan nelayan melaut serta pemandangan kapal penumpang tampak di kejauhan seakan menambah keindahan pemandangan pantai-pantai yang dimiliki Lombok

Karena diapit oleh tebing, Pantai Mawun sangat tenang dan hampir tidak ada ombak. Sehingga aman untuk berenang

54


Pantai pun tak sekedar asyik untuk berenang, berolah raga di atas pasir pantai pun tidak kalah menarik dan mengasyikan

Menikmati sunset, satu bukti begitu indahnya....

exploring Indonesia’s unexposed potential

55


Insert

destinasi

Tanjung Aan

Pantai ini memiliki karekteristik gelombang yang relatif tenang. Di bagian timur, membentang pantai panjang dengan butir pasir berukuran merica berwarna kekuningan, karena itu sering disebut pasir lada. Sedangkan dibagian barat, terpisah oleh sebuah tanjung kecil, membentang sebuah pantai yang lebih panjang lagi dengan ukuran butir pasir yang sangat halus menyerupai tepung dan berwarna putih. Aan adalah tempat yang asyik untuk berperahu, memancing dan pada beberapa titik dapat juga untuk snorkeling.

Teluk Ekas

Ekas merupakan teluk terbesar di Lombok. Di sini terdapat sejumlah pantai, antara lain Pantai Saung, Batunampar, Ekas, dan Pantai Surga. Pantai Saung, Batunampar dan Ekas merupakan kampung nelayan yang membudidayakan rumput laut, udang dan lobster. Kita akan menjumpai banyak karamba kecil di lepas pantai. Teluk Ekas menyimpan keindahan bawah laut yang mempesona bagi mereka yang suka diving dan snorkeling. Sayangnya pada musim hujan perairan akan menjadi sangat keruh karena banyak sungai yang bermuara ke teluk ini. Berbagai jenis ikan di pantai ini sangat disukai oleh mereka yang hobi memancing. Sedangkan mereka yang menyukai surfing, ombak tinggi di Pantai Awang sangat tepat. Setiap harinya, kita akan menjumpai puluhan anak nelayan di Pantai Awang ‘mengendarai’ ombak dengan papan selancar busa berukuran besar, ataupun batang pohon pisang. Teluk Ekas menghadap ke selatan, langsung terbuka ke arah samudra Indonesia, karena itu arusnya cukup deras.

Pantai Surga

Di sini ada resort yang dikelola oleh warga negara New Zealand. Heaven on The Planet Resort terletak di tebing, langsung di tepi pantai. Pemandangannya sangat indah, saat air laut surut jauh ke tengah, pantainya menjadi sangat luas. Sangat tepat dinamai Pantai Surga. Hanya saja jalan menuju kesini cukup sulit dan sempit.

Tanjung Ringgit

Berada di ujung timur-selatan Pulau Lombok, Tanjung Ringgit menghadap ke pulau Sumbawa. Alamnya sungguh menakjubkan, indah, tidak sia-sia menempuh jalan yang berliku dan cukup sulit untuk mencapai Tanjung Ringgit. Tebing pantainya curam dan beberapa goa bekas persembunyian jaman penjajahan Jepang terdapat di sana. Dari tempat ini, kita juga dapat menyaksikan Rinjani yang menjulang tinggi di kejauhan. Begitu banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini, mulai dari hunting foto (sunrise di Tanjung Ringgit sangat indah), menyusuri lereng perbukitan, menguji keberanian dengan melompat dari ujung tebing ke laut yang dalam (dijamin anda tidak akan berubah menjadi Nyale seperti dalam kisah Putri Mandalika), berperahu, snorkeling dan memancing. Tanjung Ringgit adalah hutan lindung, yang sebagian dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi tetap milik negara. Keindahan tempat ini mengundang niat

56


banyak pihak untuk ‘menguasainya’ dengan beragam cara. Banyak yang menawarkan lahan di tempat ini melalui internet. Secara hukum, lahan di tempat ini adalah milik negara sehingga transaksi apapun yang yang mengatasnamakan pribadi atau organisasi dapat mengundang polemik di kemudian hari. Indahnya Tanjung Ringgit seyogyanya mendapatkan perhatian besar dari pemerintah setempat tentang bagaimana peruntukan dan pengelolaannya. Sebagai catatan tambahan, kawasan Tanjung Ringgit tidak jauh dari pusat sesar/patahan besar yang sewaktu-waktu dapat aktif dan menimbulkan gempa bumi yang kuat. Menjadikan kawasan Tanjung Ringgit sebagai sebuah taman safari tampak sebagai sebuah pilihan bijak, karena dengan demikian keindahan tempat ini dapat dinikmati oleh banyak orang sementara keindahan dan keunikannnya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan.

Gugusan Gili di Lombok Barat-Selatan

Ada 3 gili (pulau kecil) yang berdekatan yaitu Gili Sudak, Gili Tangkong dan Gili Nanggu di Lombok bagian Barat Selatan, tidak jauh dari pelabuhan feri Lembar. Wisatawan disarankan untuk singgah ke pusat Tenun Tradisional Lombok di desa Puyung dalam perjalanan menuju ke sana. Dengan menggunakan perahu kecil bisa menyeberang ke Gili Sudak dari desa Bangko Palut yang terletak di Sekotong, jalan raya yang menghubungkan Mataram – Labuan Empok. Wisatawan bisa bermalam di Gili Sudak, dekat dengan rumah-rumah nelayan. Sore hari dengan perahu dapat menikmati sunset di sekitar pulau. Malam harinya Anda bisa menikmati tidur di bangku kayu dengan alas matras karet tipis, berselimutkan sejuta bintang di langit, dan ditemani desiran air yang menerpa tepian pantai (tidak perlu takut adanya nyamuk). Pemandangan lain yang tak kalah menarik adalah ‘gugusan’ kapal-kapal feri yang menjalani rute Bali – Lombok. Di pagi hari, Anda bisa naik perahu ke arah utara untuk menyaksikan matahari terbit. Sungguh indah melihat matahari muncul dari balik gunung Rinjani di kejauhan, dari atas perahu yang terayun-ayun. Kemudian berkeliling ke Gili Tangkong dan Gili Nanggu. Di Gili Nanggu ada resort yang cukup nyaman, ada pula penangkaran penyu. exploring Indonesia’s unexposed potential

57


Insert

destinasi

Sekeping surga khatulistiwa

58


memikat mata penuh pesona

Di Pantai Surga, kita dapat menikmati pemandangan alam dengan matahari terbenam yang begitu indahnya.

exploring Indonesia’s unexposed potential

59


oleh-oleh

T-Shirt Lombok Kain Sarung Di semua obyek wisata pantai terutama di toko suvenir bisa didapat kain sarung ini.

Di hampir semua toko suvenir selalu tersedia T-shirt bercorak khas Lombok.

Rp. 25.000 - Rp. 30.000,-

Rp. 25.000 - Rp. 30.000,-

Sarung & Selendang Tenun Di semua obyek wisata pantai terutama di toko suvenir bisa didapat sarung dan selendang ini.

Sarung; Rp. 40.000 - Rp. 60.000,Selendang; Rp. 15.000 - Rp. 20.000,-

Ikat Pinggang Banyak ditemukan di toko suvenir tepi pantai Senggigi

Rp. 20.000 - Rp. 25.000,-

Gelang Begitu tiba di Bandara Selaparang, akan banyak dijumpai suvenir satu ini.

Rp. 10.000,-

60


Dodol Nangka

Dodol Sem

Dodol Jahe

angka

Dodol Pisang

Dodol Rumput Laut

Manisan Rumput Laut

Kacang Mete

Manisan Tomat Untuk oleh-oleh makanan ringan, tidak sulit untuk ditemukan di Lombok. Di kota Mataram banyak terdapat toko-toko yang menjual beragam buah tangan khas. Harga berkisar Rp. 12.500,-

exploring Indonesia’s unexposed potential

61


Insert

wisata seni budaya culture

Kampung Tradisional Ende Di Kampung Tradisional Ende, Anda bisa menikmati budaya asli suku Sasak, mulai dari bentuk bangunan tempat tinggal, pola cocok tanam, kerajinan yang dihasilkan, hingga pada kebiasaan-kebiasan sehari-hari mereka. Kampung ini terletak kurang lebih 10 kilometer selatan kota Praya, tepatnya di selatan Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Kampung Ende dihuni oleh kurang lebih 35 kepala keluarga, yang rata-rata mata pencahariannya adalah bertani dan beternak bagi para laki-laki dan menenun bagi para wanitanya. Untuk aktivitas pertanian, tidak dapat dilakukan secara penuh sepanjang tahun, karena sawah dan ladangnya mengandalkan air hujan untuk pengairan. Pada musim kemarau, para lelaki berganti profesi sebagai tukang bangunan atau tukang kayu. Rumah-rumah di Kampung Ende adalah jenis rumah tradisional Sasak yang semua bahan bangunannya dari alam di sekitar kampung. Pondasi rumah terbuat dari tanah liat, mencerminkan kedekatan penghuninya pada ibu bumi dan melambangkan sebuah nilai filosofi dari keyakinan masyarakat setempat bahwa manusia berasal dari tanah dan ke tanah jua manusia akan kembali. Lantainya adalah campuran tanah liat dengan kotoran sapi, dimana dengan penanganan dan komposisi yang tepat akan menghasilkan lantai dengan kilap cantik nan unik. Tiang-tiang pada rumah umumnya terbuat dari kayu yang sudah sangat tua. Atap bangunan terbuat dari ilalang yang diikat dan tersusun rapi. Selain menghadirkan nilai eksotisme tinggi, atap ilalang juga memberikan kesejukan di dalam rumah saat suhu udara di luar terik. Sebaliknya di musim hujan saat udara dingin, akan memberikan kehangatan. Disamping rumah tradisional, terdapat juga beberapa berugaq, tempat bagi anggota keluarga dan tetangga bersantai dan bercengkrama. Berugaq-berugaq yang ada di Kampung Ende seringkali dimanfaatkan sebagai tempat menenun bagi para ibu dan remaja putri. Tenun ikat yang mereka hasilkan kemudian mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari atau mereka jual. Berugaq juga sebuah simbol keterbukaan yang ada pada masyarakat sasak, karena pada umumnya mereka akan menerima dan menjamu tamu mereka di tempat ini.

62

Mengunjungi Lombok tak akan lengkap tanpa menyaksikan seni budaya penduduk setempat. Masyarakat suku Sasak masih setia dengan ritual-ritual budaya mereka, sedangkan pesta seni juga secara rutin digelar, seperti Parade Ogoh-ogoh, Festival Senggigi, dan Kompetisi Cidomo.


Bau Nyale Alkisah, hiduplah seorang putri raja di Pulau Lombok bernama Putri Mandalika. Sang putri memiliki keelokan yang menarik minat banyak raja dan pangeran dari kerajaan tetangga untuk meminangnya. Tidak mudah bagi sang putri untuk menentukan pilihan, karena masing-masing peminangnya bersikeras untuk mendapatkannya bahkan bila perlu menempuh jalan perang untuk mengalahkan para pesaingnya. Melihat kondisi ini, sang putri yang tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah di negerinya, memilih untuk mengorbankan diri. Dipilihnya sebuah puncak bukit di pinggir laut selatan dan dari puncak bukit itu ia menerjunkan diri. Karang dan gelombang laut menyambut pengorbanannya. Tubuh Putri Mandalika pun menghilang ke dalam samudera. Tak lama kemudian di sekitar pantai muncul cacing-cacing laut yang semakin lama bertambah banyak. Cacing-cacing ini kemudian menyebar hampir sepanjang pantai selatan Pulau Lombok. Masyarakat menyebutnya ‘Nyale’ dan meyakininya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Cacing laut ini dapat dikonsumsi dan rasanya pun lezat. Sekarang, pada hari-hari tertentu, biasanya di bulan Februari, masyarakat Lombok menggelar pesta rakyat Bau Nyale (mengangkap Nyale) di sepanjang pantai selatan Pulau Lombok. Pesta rakyat ini di pusatkan di Pantai Seger karena di sinilah legenda Nyale berasal.

Kompetisi Cidomo Cidomo merupakan sarana transportasi tradisional, yang berupa kereta kuda tapi menggunakan ban motor untuk rodanya. Masyarakat di Kabupaten Bima dan Dompu menyebutnya Benhur sedangkan masyarakat di Kabupaten Sumbawa menamakannya Dokar. Seperti kereta kuda pada umumnya, Cidomo juga dikendalikan oleh kusir. Mengingat Cidomo sudah menjadi bagian dari pariwisata di Lombok, diadakanlah lomba cidomo tradisonal untuk lebih menarik wisatawan. Dalam lomba ini akan ditentukan klasifikasi, pembagian kelas sesuai dengan umur kudanya. Hiasan pada keretanya juga ikut menentukan.

Pawai Ogoh-Ogoh Acara ini diselenggarakan tiap tahun, satu hari sebelum Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka. OgohOgoh adalah patung raksasa yang menggambarkan Bhuta Kala. Patung-patung ini diarak pada senja hari menjelang tahun baru yang disebut Pengerupukan, di jalan-jalan sekeliling kota Mataram. Pada dasarnya Pengerupukan adalah ritual untuk mengusir Butha Kala atau makhluk jahat. Umat Hindu melakukannya dengan cara menciptakan bunyibunyian dengan memukul berbagai benda dengan harapan Butha Kala akan datang berkumpul karena mengira ada pesta. Ketika mereka sudah kumpul, me-reka lalu dibakar menggunakan daun kelapa kering. Dalam perkembangannya, Pengerupukan dilakukan dengan pawai OgohOgoh. Patung-patung raksasa tersebut akhirnya juga akan dilebur dalam api dengan harapan tidak ada lagi roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia. Ogoh-Ogoh tidak selalu berupa patung raksasa berbentuk setan mengerikan, terkadang juga berupa binatang, tokoh kartun dan lainnya, dengan sentuhan seni yang semakin canggih.

Ritual Menyambut Kehadiran Bayi Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi masyarakat Sasak, karena itu ritual untuk menyambut kehadirannya juga cukup komplek. Begitu bayi lahir, orangtua atau keluarganya segera menenun selembar kain yang disebut Lempot Umbaq yang biasanya diselesaikan pada hari itu juga. Kainnya menyambung tak putus dan dipakai dalam upacara pemberian nama, penanaman ari-ari sampai pemotongan rambut dan khitanan. Upacara pemberian nama biasanya dilakukan dengan membuat perapian di halaman yang disebut dengan pra api. Para orang tua terkadang juga menenun kain tertentu untuk merawat anak, seperti umbaq ragi selemang yang dipakai untuk merawat anak yang nakal agar baik dan patuh pada orang tua, umbaq ragi bidadari ngamuk untuk merawat anak yang suka marah, umbaq ragi buaq bunut untuk merawat anak yang sering bisulan, umbaq ragi budi dana untuk merawat anak-anak yang rewel, umbaq ragi budi sardi untuk merawat anak-anak yang berkelakuan banci dan sebagainya.

exploring Indonesia’s unexposed potential

63


akomodasi

i

NUSA TENGGARA BARAT HOTEL

ALAMAT

KONTAK

BIMA

HOTEL

ALAMAT

KONTAK

Sheraton Senggigi

(0370) 93333

Lambitu Hotel

(0374) 42222

Senggigi Palace Hotel

(0370) 93045

Parewa Hotel

(0374) 42536

Melati Dua Cottage

(0370) 93013, 93288

Hilberon Hotel

(0370) 93898

Puri Saron Hotel

(0370) 93424

DOMPU Kota Baru Wisma

(0373) 21032

Praja Wisma

(0373) 21699

Samada Wisma

(0373) 21417

SUMBAWA Dian Hotel

(0371) 21708

Amanwana Resort

(0371) 22233

Dewi Hotel

(0371) 21170

Kencana Beach Cottages

(0371) 22

LOMBOK TENGAH Matahari Inn

(0370) 54832

Rinjani Agung Bungalow

(0370) 54849

Novotel Hotel

(0370) 53333

Cockato Hotel & Resort

(0370) 54830

Dienda Hayu Hotel

(0370) 54319

Kuta Indah Hotel

(0370) 53781

Rinjani Country Club Hotel

(0370) 33488

Suranadi Hotel

(0370) 33686

Bukit Indah Pondok

(0370) 32424

MATARAM Lombok Raya Hotel

(0370) 32305

Sahid Legi Mataram Hotel

(0370) 36282

Granada Hotel

(0370) 36015

Nitour Hotel

(0370) 36015

Kertayoga Hotel

(0370) 21775

Kamboja Hotel

(0370) 32211

Graha Ayu Hotel

(0370) 35697

Handika Hotel

(0370) 33578

Selaparang Hotel

(0370) 33235

LOMBOK TIMUR Erina Wisma

(0370) 21297

Helwin Penginapan

(0370) 22306

H. Radiah Home Stay

(0370) 22298

LOMBOK BARAT Pacific Beach Hotel

(0370) 93027, 93306 (0370) 93035, 93034

Bunga Beach Cottage

Klui Beach

Jayakarta Lombok

Jl. Senggigi, km. 4

(0370) 93045

Panorama Senggigi

Jl. Raya Sengigi, Km 8

(0370) 93673

Graha Beach

Jl. Raya Krandangan, Sengigi

Senggigi Beach Hotel

Jl. Raya Sengigi, Sengigi

Atithi Sanggraha Hotel

Batu Layar

(0370) 93101 (0370) 93115, 9321 (0370) 93070

Graha Beach Hotel

Jl. Raya Sengigi, Sengigi

(0370) 93401

Holiday Inn Resort

(0370) 93444

Senggigi Aerowisata Hotel

(0370) 93210

Bukit Senggigi Hotel

(0370) 93173

Dharma Hotel

(0370) 93050

Puri Bunga Beach

(0370) 93013

Ingin agar hotel Anda lebih terlihat? Dengan harga yang sangat kompetitif, Anda bisa memasukkan logo dan detail foto dari hotel Anda di halaman Travelwaninsert: Akomodasi, Hotel Directory List. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Ching-Ching di (021) 6678261 atau email di info@travelwan.com

64

g Ringgit Tips perjalanan ke Tanjun . rketing Rinjani Magazine Oleh: Nuning Pratiwi, ma

taram atau Senggigi nan dan Tour Guide di Ma 1. Hubungi biro perjala karena sampai saat ini ini rah dae nan anda ke untuk mengatur perjala ek ke wilayah um yang menyediakan tray belum ada kendaraan um

ini. 2. Hati-hati mengemudi dua atau roda emdengan kendaraan roda Walau dapat dijangkau jalan yang berpasir an, huj jika ga aspal sehing pat, belum ada jalan ber bermotor. sulit dilalui oleh kendaraan t ggi Rin g jun Tan di m 3. Bermala dan minuman yang kemah, bekal makanan Bawa perlengkapan ber cukup. penduduk sekitar 4. Menginap di rumah leh / tanda terima kemasan sebagai oleh-o Bawalah air minum dalam . sini di uk dud pen i bag berarti i kasih karena air sangat uk berangkat pagi dini har unt an hak usa , nap ngi ari tah ma t 5. Apabila tidak me liha i Mataram agar dapat me (sekitar pukul 3 pagi) dar sehingga um memiliki aliran listrik bel sih ma ini h terbit. Wilaya gelap dan sulit gat san i lam hari atau dini har perjalanan ke sana di ma an. hut anhut ati lew g me untuk mengenali jalan yan anda setiap saat, ling, bawa perlengkapan 6. Bagi pencinta snorke pan snorkeling. gka len per aan yew pen karena tidak ada tempat a untuk berenang. And oda ngg a akan me Pantai-pantai indah di san ke nan Tanjung Ringgit uk mengadakan perjala Bagi yang berminat unt : pat em set r r Operato dapat menghubungi Tou Rinjani Magazine Pratiwi Contact person: Nuning 12 63 65 7 081 & 148 665 11 Tel. 081 zine.com aga nim inja Email: nuning@r .jp nuningpratiwi@yahoo.co



technofile

Satelit Palapa D

Perkuat Backbone Telekomunikasi Nasional Satelit memang bukan teknologi baru bagi Indonesia. Jauh sebelum teknologi wireless berkembang, Indonesia sebenarnya telah lebih dulu meluncurkan satelit domestiknya. Jauh meninggalkan negara maju di Asia seperti Jepang atau Singapura. Hadirnya satelit saat itu memang menjadi kekuatan Indonesia dalam hal penyebaran informasi.

P

eluncuran perdana satelit diawali tahun 1976 melalui satelit Palapa A yang sekaligus menjadi momen besar bagi pemerintah. Tidak sekedar memberi arti utama satelit sebagai penyatu wilayah Indonesia yang begitu luasnya, tetapi sebagai unjuk diri pada dunia internasional akan keberhasilan Indonesia mensejajarkan diri dengan bangsa lain, pada saat itu. Memang sekitar 20 tahun yang lalu Indonesia terkenal sebagai pelopor satelit dunia bersama-sama dengan Amerika dan Kanada. Namun belakangan kejayaan persatelitan Indonesia mulai meredup. Negaranegara tetangga yang dulunya menyewa slot dari satelit yang dimiliki Indonesia mulai menunjukkan kemandiriannya, bahkan dapat meluncurkan satelitnya sendiri. Seperti Thailand yang dulu pernah menyewa satelit Palapa A selama lebih dari 5 tahun untuk e-Education (Pendidikan Jarak Jauh), sekarang sudah memilik 5 buah satelit sendiri. Sementara Indonesia, negara yang begitu luas, hanya memiliki 6 satelit, yaitu satelit Palapa C1 & C2, Telkom1 dan

66

2 serta satelit broadcast Cakrawarta dan Garuda. Sungguh kondisi ini sangat ironis, mengapa dulu Indonesia bisa leading dalam teknologi satelit, sekarang malah tidak? Namun seperti kata pepatah, ‘Jangan pernah menyerah sebelum berperang’ , kejayaan persatelitan di Indonesia mulai kembali bergairah. Hal ini ditandai dengan rencana PT Indosat yang akan meluncurkan satelit terbarunya Palapa D pada pertengahan 2009 mendatang, menggantikan Satelit Palapa C2, yang akan berakhir masa

orbitnya sekitar tahun 2010 sampai 2011. The Rising Star dari Indosat ini memang diharapkan mampu memberi solusi dalam hal penyediaan sarana telekomuniakasi, terutama untuk pelanggan korporasi. Seperti diketahui, tingginya tuntutan beberapa perusahaan terhadap dukungan teknologi telekomunikasi yang mumpuni, baik secara teknologi maupun jangkauan, membuat keberadaan Satelit Palapa D memang tidak bisa ditawar lagi. Seperti dikatakan Bambang Varia, Divi-


Dari segi teknologi, Palapa D memiliki power dan transponder yang lebih besar—secara ekonomis, ini tentu sangat menguntungkan bagi pelanggan karena pelanggan bisa memperluas cakupan jaringannya

sion Head Corporate Sales 3 PT Indosat, “Peluncuran Satelit Palapa-D merupakan salah satu wujud komitmen Indosat dalam memberikan solusi pelayanan yang lebih baik dan berkesinambungan bagi pelanggan, terutama pengguna layanan satelit untuk televisi, penyedia jasa VSAT, serta pelanggan korporasi lain. Secara teknologi satelit ini juga memilki kemampuan lebih besar dan daya jangkau yang lebih luas di banding satelit sebelumnya.” Jika sebelumnya daya jangkau Satelit Palapa-C2 meliputi seluruh wilayah Indonesia, regional Asia, serta sebagian wilayah Australia, maka Satelit Palapa-D yang kini hampir rampung penggarapannya oleh Thales Alenia Space France (TASF) Perancis, akan menjangkau wilayah yang lebih luas, yaitu dari Eropa, Timur Tengah, hingga ke Australia. Peluncuran ke orbit akan menggunakan kendaraan peluncur Long March 3B buatan Beijing Talentway Technology Corporation, China. Palapa-D yang mempunyai masa operasi 15 tahun, akan menempati slot orbit 113º Bujur Timur yang saat ini ditempati oleh Palapa-C2. Dari segi teknologi, Palapa D memiliki power dan transponder yang lebih besar yaitu 40 transponder, lebih banyak dari Palapa C2 yang hanya 36 transponder. Artinya kapasitas yang digunakan oleh pelanggan nantinya bisa lebih besar dengan jumlah link lebih banyak. Secara ekonomis, ini tentu sangat menguntungkan bagi pelanggan karena pelanggan bisa memperluas cakupan jaringannya. www.travelwan.com

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, seperti halnya pada satelit Palapa-C2, Satelit Palapa-D nantinya akan difungsikan sebagai backbone untuk mendukung layanan Indosat lainnya, seperti seluler, telepon tetap dan data tetap. Bahkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang broadcast, perbankan, migas, hingga pelaku bisnis yang memerlukan transmisi data tanpa terintrupsi, juga bisa memanfaatkan satelit ini. Menurut Bambang, permintaan untuk layanan satelit saat ini masih sangat besar. Terlebih jika melihat perkembangan pasar yang ada, terutama di bidang broadcast internasional di mana banyak muncul stasiun televisi baru. Untuk sasaran marketnya, Bambang mengatakan satelit ini nantinya akan berkonsentrasi untuk melayani operator telekomuniasi, perbankan melalui VSAT operator, broadcast, dan para content provider. Termasuk yang terbaru, yaitu melayani Digital Televise Terrestrial karena pada teknologi ini memerlukan media yang bisa men-transmit sinyal yang dapat menghubungkan ke arah relay-relay digitalisasi itu sendiri. Bambang kembali menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi pasar yang signifikan, apalagi jika melihat kondisi geografisnya yang begitu luas. “Untuk daerahdaerah tertentu, terutama di wilayah perkotaan, mungkin sudah didukung dengan jaringan fiber optic. Tapi untuk wilayah-wilayah yang berada di pedalaman

dan tidak mungkin digelar fiber optic, tentu peran satelit akan sangat membantu,” terang Bambang. Dari segi pemasaran ia sangat optimis bahwa Palapa-D akan meningkatkan kualitas dan layanan Indosat, karena memang kebutuhan pelanggan akan layanan ini sudah sangat tinggi. Bahkan Bambang berani memastikan layanan ini hampir habis terjual meski satelitnya baru akan diluncurkan pada bulan Agustus nanti.  photo & ilustrasi: skycontrol.net

67


snapshot

Deep Indonesia 2009:

Ajang Promosi Wisata Bahari Nusantara Sebagai negara bahari terbesar, Indonesia memiliki budaya laut yang sangat banyak termasuk di dalamnya olah raga laut. Pameran Internasional Deep Indonesia 2009 yang mengangkat industri selam, wisata petualangan bahari dan olah raga perairan, merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia.

H

al itu diungkapkan Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar dalam acara pembukaan yang berlangsung di Jakarta Convention Center. Ia menambahkan dengan adanya krisis ekonomi global maka Indonesia harus menjalankan dua resep untuk menjaga jumlah kunjungan wisatawan yaitu mempertahankan yang datang dan memperkuat domestic market. “Kita akan berusaha mengerem, tetapi tidak memaksa mereka yang biasa ke luar negeri untuk berwisata di Indonesia,� ujarnya. Ia juga percaya pameran ini akan berhasil dan berhadap pada bulan Juni sampai Juli, pilihan wisatawan untuk berwisata di Indonesia semakin meningkat. Menurutnya pameran yang telah memasuki tahun ke-tiga ini, setiap tahunnya berkembang semakin besar dan ia optimis ajang ini dapat menjadi pusat pameran bahari di Asia bahkan Internasional. “Kegiatan seperti diving atau snorkeling ada di Indonesia dan merupakan aktivitas yang digemari di dunia. Dalam pariwisata, kegiatan yang merupakan bagian dari hobi atau special interest mengalami tingkat penurunan lebih kecil jika dibandingkan aktivitas-aktivitas yang lain,� katanya. Sebanyak 25 pembeli dari luar negeri, diantaranya berasal dari Australia, Malaysia, Belanda dan Amerika, menghadiri pameran yang

68

digelar selama tiga hari sejak tanggal 27-29 Maret. Selain mempromosikan industri wisata bahari melalui kegiatan selam, olah raga perairan dan wisata petualangan, pameran ini juga berusaha mengajak masyarakat untuk mencintai laut dan sumber daya kelautan. Pelaksanaannya pada tahun ini sekaligus juga dikombinasikan dengan pameran olah raga ekstrem, petualangan luar ruangan dan eko wisata pertama yang bertaraf internasional. Beberapa kegiatan yang digelar diantaranya adalah scubex yaitu merasakan pengalaman menyelam di dalam kolam, kompetisi foto internasional, lomba menggambar untuk anak-anak, lomba poster digital, seminar dan talk show. 

photo: AA. Kresna


Flora Gathering Night and Launching of

Gudeg Jogja P r o m ot i o n Sejauh ini, memang tidak mudah mencari restoran yang menyajikan menu gudeg, padahal makanan ini merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatan.

M

endengar kata gudeg, otomatis ingatan kita akan tertuju pada sebuah kampung yang terletak di sebelah timur Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Dari kampung inilah, masakan khas Yogya ini menjadi populer hingga seantero dunia. Tak heran wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta merasa kurang lengkap jika belum menyantap atau membawa pulang makanan ini. Terinspirasi oleh keunikan citarasa makanan gudeg Yogya, belum lama ini Grand Flora Hotel, Jakarta menggelar acara Flora Gathetring Night and Launching of Gudeg Jogja Promotion. Sejauh ini, memang tidak mudah mencari restoran yang menyajikan menu gudeg, padahal makanan ini merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatan. Berangkat dari rasa ingin memperkenalkan warisan budaya ini, Grand Flora Hotel memperkenalkan menu terbarunya Gudeg Jogja. "Pemilihan menu ini tak lain merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung program pemerintah Visit Indonesia Year 2009 dengan memperkenalkan kuliner asli Indonesia. Apalagi lokasi Grand Flora berada di kawasan yang banyak dikunjungi ekspatriat, tentu ini sangat tepat untuk mempromosikan gudeg ke wisatawan mancanegara," papar Nhira Djati, Public Relation Manager Grand Flora Hotel saat memberi sambutan. Seperti diketahui, gudeg Yogya memang tidak hanya digemari oleh orang Yogya tapi dari daerah lainpun www.travelwan.com

photo: AA. Kresna

banyak yang menggemari makanan ini termasuk para wisatawan mancanegara. Untuk menu nangka muda ini, Grand Flora Hotel menjual mulai dari harga Rp 39.000 yang terdiri dari nasi hangat, krecek, telur, potongan ayam, tahu atau tempe dan semua disajikan di atas gerabah asal Yogya. Bagi yang ingin membawa pulang, layaknya oleh-oleh khas Yogya gudeg ini bisa dikemas dalam kendil yang juga sengaja didatangkan dari Yogyakarta. Acara yang dihadiri oleh para travel agent ini juga dimeriahkan oleh beberapa penampilan penari Jawa, suasana Yogya juga semakin kental saat lagu ciptaan KLA Project yang berjudul Yogyakarta dinyanyikan. 

69


snapshot

UKM Gallery:

Destinasi Wisata Belanja Produk Kerajinan Indonesia

U

KM Gallery melengkapi destinasi wisata belanja yang saat ini telah tersebar di Jakarta, dengan menawarkan berbagai produk unggulan terbaik karya para pengrajin dari seluruh Indonesia. Berlokasi di Gedung Smesco Indonesia yang terletak di Jakarta Selatan, galeri tiga lantai ini menampilkan beragam kerajinan songket, tenun, aksesoris, patung, anyaman hingga furnitur, produk interior dan peralatan spa dengan harga yang kompetitif. Produk-produk yang disajikan di tempat ini telah melalui proses seleksi yang ketat dalam hal desain, kualitas bahan dan pengerjaan hingga kemasan produk. Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali berharap kehadiran UKM Gallery dapat menambah tujuan wisata belanja di Jakarta. Secara khusus, ia juga meminta para pelaku industri wisata dapat menjadikan tempat ini sebagai referensi kunjungan wisata yang ditawarkan kepada wisatawan. Selain bertujuan memelihara warisan budaya, galeri ini juga melakukan inovasi dan pengembangan desain secara terusmenerus agar dapat lebih diterima masyarakat. “Produk-produk yang ditampilkan di sini merupakan produk unggulan yang merupakan benchmark dan diharapkan dapat menjadi lokomotif bagi kerajinan di seluruh Indonesia,â€? ujarnya pada saat peresmian. Harun Kussuwardhono selaku pengelola UKM Gallery mengutarakan dengan berbelanja di tempat ini berarti kita turut melestarikan warisan budaya Nusantara sekaligus membantu para pengrajin KUKM (koperasi dan usaha kecil menengah) untuk lebih mengembangkan potensinya.

70

photo: AA. Kresna


na photo: AA. Kres

Seminar ICA:

I

Warisan Kuliner Indonesia

ndonesian Chef Association (ICA) BPD DKI Jakarta mengadakan seminar yang pertama kali dengan mengusung tema Warisan Kuliner Indonesia. Dua pembicara utama, Chef Adzan dan Chef Ragil, secara bergiliran menyampaikan berbagai tips yang dapat bermanfaat bagi para peserta yang tertarik untuk membuka atau mengembangkan bisnis warung atau restoran mereka. Chef Adzan, yang sebelumnya bekerja sebagai Executice Chef di Aryaduta Yogyakarta dan mendirikan warung makannya sendiri, mengawali seminar dengan kiat-kiat membuka usaha warung makan. Kiat-kiat kedua chef ini ditulis tersendiri di rubrik TravelBiz. Sementara itu Chef Ragil, yang merupakan Executive Chef Segarra Jakarta dan konsultan restoran, tampil pada sesi kedua yang berlangsung setelah makan siang. Ia mengutarakan bagaimana menentukan harga makanan di sebuah restoran dengan tingkatan menengah. Para pembicara tanpa segan-segan juga berbagi cerita dan pengalaman mereka selama berkecimpung di dunia kuliner Indo-

www.travelwan.com

nesia sehingga para peserta mendapatkan tambahan informasi yang berguna. Para peserta pun dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan rahasia cara membuka bisnis kuliner masakan Indonesia. Acara yang dihadiri oleh para peminat kuliner maupun mereka yang berminat untuk memulai usaha restoran ini, berlangsung pada tanggal 28 Maret di Bondies CafÊ dan Lounge yang terletak di daerah Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, beberapa peserta beruntung mendapatkan hadiah berupa voucher makan yang diundi oleh panitia. Majalah TravelWan juga mempersembahkan dua buah voucher menginap di Pulau Umang sebagai Grand Prize, masing-masing untuk dua orang pemenang.

71


etalase

Lamborghini Gallardo Stilettos, Sepatu Mobil Balap

T

onino Lamborghoni, pencipta mobil dan pemilik perusahaan mobil mewah Lambhorghini, membuat sepatu wanita dengan wajah mobil mewahnya. Lamborghini Gallardo stilettos adalah sepatu wanita (berhak tinggi/ high heel) yang oleh Tonino Lamborghoni didesain dari mobil ciptaannya yaitu Lamborghini Gallardo Superleggera. Sepatu ini menggunakan bahan fiber yang membuatnya nyaman dipakai, dan bila berbicara mengenai disain bagian depan dan belakangnya, memang mirip sekali dengan bagian mobil Lamborghini.

Video Camera Terkecil di Dunia 72

Senter Sekaligus Video Recorder

S

enter Inframerah dengan Video Recorder (Infrared Flashlight Video Recorder) ini diciptakan Hammacher dan Schlemmer. Anda bisa melihat kehidupan malam sekaligus merekam hal-hal yang terjadi di dalamnya, tentu ini sangat cocok bagi Anda yang suka berpetualang.

Senter ini dilengkapi dengan 3-watt Cool white LED light sebagai cahaya utama dan 17 infrared LED yang diletakkan mengelilingi cahaya utama. Senter ini juga memiliki slot memori tambahan mini-SD 2GB (external) dan memori bawaan 128 MB (internal). Video yang direkam dan ditangkap berukuran 640x480 pixel (resolusi) dan 30 FPS (frame per second). Jika Anda ingin menggunakan memori bawaan, Anda bisa merekam sekitar 15 detik video dan 500 quick snapshot. Senter ini juga dilengkapi sebuah mikropon dan sebuah LCD screen untuk melihat tampilan gambar.

Mouse SpacePilot 3D

L

ogitech kembali mengeluarkan mouse dengan bentuk futuristik yang dinamakan SpacePilot 3D Pro. Mouse khusus tersebut diperuntukkan bagi aplikasi game dan desain 3D. Mouse dengan bentuk aneh ini memiliki LCD kecil sebagai panel indikator. Mousenya sendiri bisa digeser ke kanan kiri, atas bawah dan depan atau belakang membentuk sudut tiga dimensi. Keyboardnya juga dapat diatur dengan 21 program.

S

aat pameran di Hong Kong beberapa waktu lalu, Shenzhen AEE Wireless menampilkan sebuah video camera unik dan didaulat terkecil di dunia. Ukurannya hanya 55x20x18mm dengan berat 50g saja. Produk si Mini DV hanya memiliki kemampuan untuk merekam gambar, dan tidak dilengkapi dengan layar LCD seperti model CamCorder besar.

Mini DV mengunakan sensor 2Mpix CMOS, mampu merekam gambar dengan resolusi 640x480 pixel / 30 FPS dengan format JPEG dan disimpan ke MicroSD sampai 8GB. Untuk mentranfer Mini DV ke unit computer, cukup menggunakan USB kabel. Mini DV mampu bekerja sampai 2 jam dengan baterai 260mA. Alat ini sangat cocok untuk mendokumentasikan dalam bentuk film digital.


Kyocera EOS Ponsel dengan Teknologi Kinetik

P

onsel yang satu ini cukup unik selain bisa dilipat seperti dompet, ponsel ini juga menggunakan energi kinetik, alias energi yang muncul dari gerakan. Kyocera EOS tersebut didesain oleh desainer industri Susan McKinney. EOS terdiri dari kulit lembut, semi-kaku polimer yang mengelilingi display OLED berdaya rendah yang fleksibel. Bentuk memorinya memungkinkan tombol-tombol ponsel untuk muncul ketika dipakai dan berpadu dengan permukaan saat sedang tidak digunakan. Jadi, semakin sering Anda menggunakan ponsel, semakin banyak energi kinetik yang diubah menjadi energi listrik melalui susunan generator piezo-elektrik kecil. Ini berarti Anda tidak akan pernah perlu kuatir kehabisan baterai.

Nikon D5000 Gunakan Teknologi Kamera Profesional

B

uat Anda yang suka berpergian, belum lama ini Nikon merilis produk terbarunya D5000 DSLR dengan kapasitas 12,3 megapixel. Selain dapat merekam gambar, camera ini juga dapat merekam video HD (high definition). Bahkan beberapa teknologi yang ada di kelas profesional, seperti EXPEED image processing system dan 3D Color Matrix Metering II, juga dihadirkan. Uniknya

lagi, LCD Vari-angle-nya bisa diputar-putar ke luar badan untuk memudahkan memantau gambar saat kamera tidak berada sejajar dengan posisi mata. Selain empat moda bidik Live View autofocus, LCD yang bisa diputar itu membuat penggunanya bisa memotret dari berbagai sudut yang sulit. Aktivasi Live View satu-tombol di D5000 mengunggulkan fitur Autofocus Subject Tracking yang bisa mengunci subjek yang bergerak dan menjaga fokus. Dengan fitur ini, kamera akan tetap menjaga fokus kendati subjek keluar dan masuk lagi ke jendela bidik. D5000 juga menawarkan Face Priority AF yang dapat mendeteksi sampai 5 wajah dalam satu jendela bidik. Wide Area AF dan Normal Area AF juga tersedia.

iPod Shuffle Talks to You

A

pple memperkenalkan produk terbarunya dengan kode 4 GB iPod shuffle, dengan bentuk yang mungil. Produk terbaru Apple ini tidak dilengkapi satu pun tombol kontrol navigasi karena segala pengaturan navigasi dari produk ini melalui metode suara. Semua kendali akan dihubungkan dengan tali yang dinamakan apple earbuds, tekan tombol pusat dan voice over akan berbicara kepada Anda untuk menyebutkan judul dari lagu dan artis penyanyinya. Voice over ini dapat berbicara dalam 14 bahasa mulai dari bahasa Cina sampai ke Spanyol.

Casio G-Shock MTG-1500 dengan Desain Maskulin

B

ingung mencari jam yang cocok buat Anda? Cobalah melirik Casio G-Shock MTG-1500. Jam ini bertenaga matahari sinkronisasi otomatis dengan isyarat jam atom resmi, produk Casio G-Shock MTG-1500 ini dilengkapi jenis jam rangkap tiga analog ,digital dan tahan kejutan yang pastinya waterproof sampai kedalaman 200 meter yang menjadi ciri khas dari

www.travelwan.com

produk Casio. Cocok buat mereka yang suka diving. Dengan desain yang sangat maskulin, bahan sabuk dari baja tahan karat produk ini juga dilengkapi lima alarm yang berbeda.Produk ini memang dibandrol cukup mahal, tapi untuk sebuah jam dengan berbagai fitur yang ditawarkan rasanya harga tidak akan menjadi masalah.

73


calendarofevents Mei

Printemps Francais Jakarta 2009 1 Mei - 30 Juni 2009 Centre Cultural Francais, Jakarta Jakarta Great Sale 1 Mei - 30Juni 2009 Pusat Perbelanjaan di Jakarta Isen Mulang Festival 19-24 Mei 2009 Merupakan festival budaya serta tradisi Dayak dan Melayu di Kalimantan Tengah. Dalam festival ini ditampilkan tari-tarian, bazar makanan tradisional, Lomba balap jukung (perahu tradisional), lomba memotong kayu, sepak sawut (seperti sepak bola tetapi menggunakan batok kelapa yang dibakar sebagai bola) serta maloto (menangkap ikan). flickr.com

11-20 Juni

The 11th Indonesia Computer Festival 11 - 14 Jun 2009 Exhibition Hall A + B JCC The 6th Indonesia Cellular Show 11 - 14 Jun 2009 Assembly Hall 1,2,3 JCC Festival Sriwijaya 16-23 Juni Palembang, Sumatera Selatan Indo Water, Indo Waste, Indo Renergey, Indo Security, Indo Firex, IVAC 2009 Expo 17- 19 Jun 2009 Exhibition Hall A + B JCC Kabupaten Expo 2009 19 - 21 Jun 2009 Assembly Hall 1,2,3 JCC

flickr.com

Bakar Tongkang Juni Bagan Siapi-api Bakar Tongkang adalah perayaan ucapan terima kasih yang dilakukan komunitas Cina yang tinggal di Bagan Siapi-api. Selama perayaan tersebut berbagai macam atraksi budaya seperti Barongsai ditampilkan. Bali Arts Festival Juni-Juli 2009 Bali Jambi Festival Juni 2009 Jambi

74


1-10 Juni

Gebyar Wisata Nusantara 4 - 7 Jun 2009 Exhibition Hall B JCC The 9th Agro & Food Expo 2009 4 - 7 Jun 2009 Exhibition Hall A JCC Grand Wedding Expo 2009 5 - 7 Jun 2009 Assembly Hall 1,2,3 JCC Yogyakarta Arts Festival 7 Juni-7 Juli 2009 Yogyakarta Jakarta Fair 2009 10 Juni-12 Juli 2009 Arena Pekan Raya Jakarta

12-26 Juni

flickr.com/donoshugi

The Season of Indonesian Cultural Heritage & Craft 2009 (Pekan Produk Budaya Indonesia) 24 - 28 Jun 2009 Assembly Hall 1 JCC Indonesian Literature Festival 22-26 Juni 2009 Nusa Tenggara Barat

upcomingevents

indonesia.com

Danau Toba Festival Juli 2009 Parapat dan Pulau Samosir, Sumatera Utara 8th Indobuildtech 1 - 5 Jul 2009 Exhibition Hall A + B JCC Craft Indonesia 8 - 12 Jul 2009 Exhibition Hall A + B JCC Made in Thailand 2009 9 - 12 Jul 2009 Cendrawasih Room 1/1 JCC The 17th Indonesia International Motor Show 24 Jul - 2 Aug Arena Pekan Raya Jakarta

www.travelwan.com

75


Lombok keeps trying to improve its tourism sector and the effort has paid off. The Indonesian Culture and Tourism Ministry and Pacto Convex Ltd. have chosen Lombok as the upcoming host of Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) to be held on October 16-19, 2009.

T

he expo is expected to be attended by at least 2,000 buyers and sellers from Indonesia and other countries. The committee has invited travel agents from European countries, Middle East, Korea, China, Singapore, Malaysia, and Thailand, to participate in the event. While the domestic buyers expected to come would be from Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Batam, Makassar and Yogyakarta. To support the international-scale event, the local government has been developing the facilities and the infrastructures of the tourism industry. Some policies have been launched to boost the sector and can be seen by the growing number of star-ratted ho-

76

tels, such as Sheraton, Novotel, The Oberei, Senggigi Beach Hotel, The Santosa and so on. Lombok now has 33 star-ratted hotels with 2,701 rooms, 342 non star hotels with totaled rooms at 4,836, while the number of restaurants reach 473, travel agents 175 and car rentals 200. The local government also keeps improving the access to the island, especially through the air. A number of airlines have been servicing routes to Lombok, namely Singapore Airlines’ sister company SilkAir, Garuda Indonesia, Lion Air and Batavia Air from Jakarta; Merpati Nusantara, Lion Air, Batavia Air and City Link from Surabaya; and Merpati Nusantara, Garuda Indonesia, Trigana Air and Indonesia Air Transport from Bali. An Australian aviation company said it planns to fly to Lombok this year. Currently the Jakarta-Mataram route is served eight times a day, Surabaya-Mataram five times, while the flight frequency for Denpasar-Mataram is eight times per day. Awan Aswinabawa, an executive officer of Lombok Sumbawa Promotion Board, said that he’s persuading the airlines to serve Yogyakarta-Mataram (Lombok) route which has been closed since 1.5 years ago. The routes used to be served by Garuda Indonesia. “The load factor of the route is quite high, between 85%-90%. In the meantime, the number of foreign tourists coming to Yogyakarta is also increasing,” he said, adding that many of the tourists wanted to continue their trip to Lombok. Aswinabawa further said that he has approached Lion Air and Air Asia to have them serving the Yogyakarta-Mataram route. The


better acess and facilities, according to him, were expected to boost the number of tourist coming to the island. The local government has set 1 million visitors (foreign and domestic) of Lombok in 2009, or twice the number of 2008 which reached 500,000. Head of Nusa Tenggara Barat Culture and Tourism Office, L. Gita Aryad, said that Lombok has so many tourism sites and cultural performances which need a touch to be more sellable. “For example, the Sembalun forest in Rinjani Mountain slope. This forest has various plants and fruits you can eat. You can make a tour package in which the tour guide will explain the plants and the fruits available in the forest, then the tourists are encouraged to find them for a game or just for tasting them.” Lombok also has endless views of beaches, from Senggigi to Tanjung Ringgit. Each beach offers its own unique breathtaking sceneries, so visitors would not get bored strolling along them all. Senggigi Beach has been developing well into a renown tourism destination with star-rated hotels spreading on in, with the sunset as the most attractive moment of the beach. Being located between two cliffs, Mawun Beach almost has no waves at all and is good for swimming. While Kuta Beach provides hill views in the background, Seger Beach is famous for its festivity called Bau Nyale. The festivity is usually held in February when people hunt for sea worms named Nyale. The worms are believed to be the transformation of Princess Mandalika who committed suicide by plunging into the sea from a cliff, after she’s unable to choose between two princes who proposed to her. www.travelwan.com

The uniqueness of Tanjung Aan lies on its sand which consists of two types and is separated clearly. The sand on the eastern part of the beach is so fine like flour, while on the west the sand is shaped in granule like pepper and people call it pepper sand. The beach is a favorite spot for fishing and snorkeling. Ekas is the biggest bay in Lombok, comprising of a number of beaches named Awang, Saung, Batunampar, Ekas, and Surga. Saung, Ekas and Batunampar are inhabited by fishermen who make a living by growing seaweed, shrimp and lobster. Meanwhile Awang Beach is the right spot for surfing. Kids surfing the waves using banana stem of sponge board is a view you can find every day. In Surga Beach, you can stay at the Heaven on the Planet resort managed by a New Zealander. Ringgit Peninsula may become the most beautiful place you ever found in Lombok. The blue waves break on the bottom of the cliffs along the crocodile-head-like peninsula, generating white creamy foam, while on the far side we can see Rinjani Mountain dan Sumbawa Island. Most of the tourists go to the peninsula to enjoy the sunrise. However, you can also do some other activities like boating, snorkeling, fishing or jumping into the sea from a cliff (don’t worry you won’t turn into Nyale sea worms). Three isles of Gili Sudak, Gili Tangkong, and Gili Nanggu are also the favorite tourism destination for the tourists after getting stroll the beaches. You can reach the isles by riding a boat available for rent at Bangko Palut. You can enjoy both sunrise and sunset from the isles. For those who like romantic ambiance, try to sleep on the open field and count the stars above if you cannot fall asleep. If you are lucky, you will get to see shooting stars. 

77


Indonesian Holiday Makers’ Choice:

Asia

No less than 5,554 respondends from across the world chose Australia (43%), Japan (37%) and Hong Kong (35%) for their upcoming holiday trip destination.

A

mid the economic crisis, the interest of Indonesian people to have a holiday trip is still high. It shows in the transactions of the Indonesia Travel and Holiday Fair (ITHF), a three-day exhibition of holiday tour packages, which reached Rp22 billion. About 21,000 visitors came to the exhibition, although they had to pay Rp20,000 per person for the ticket. They expected to get the best deal for their upcoming holiday trip in June-July. In fact, various specialprice tour packages and airfares were on the offer in the expo held on April 10-12. Panca R. Sarungu, who chaired the ITHF committee, said that the exhibition aimed to make people to get used to have vacation plan few months ahead. “By that way, they will get low prices for the tour packages or the airfares,” he added. The airlines participating in the expo included Singapore Airlines and Garuda Indonesia. “At least 4,000 round-trip tickets were sold during the exhibition,” said Sarungu. Singapore Airlines offered a round ticket of Jakarta-Singapore at US$128 and US$888 to fly from Jakarta to a number of cities in Europe and USA. Garuda Indonesia also provide interesting packages, such as a round-trip ticket at US$251 from Jakarta to Hong Kong,

78

US$365 from Jakarta to Shanghai and US$210 from Jakarta to Perth. “We sold at least 1,000 tickets during the exhibition, including the ones which are a part of the tour packages in cooperation with the travel agencies,” said Dedy Irawan, Senior Manager Pax Marketing and Sales Garuda Indonesia Jakarta Chapter. Most of the tour packages offered in the expo were outbound trips, ranging from Asia, Australia, Europe to United States of America. According to Sarungu, the favourite destination was Asia, especially Singapore, Korea, China, and Thailand, with the average spending between US$100 and US$300 per trip per person. A survey held by The Pacific Asia Travel Associa-

tion (PATA) and Visa also shows that Asia Pacific is the prefrence of the holiday makers. No less than 5,554 respondends from across the world chose Australia (43%), Japan (37%) and Hong Kong (35%) for their upcoming holiday trip destination. The survey also shows that only 36% of the respondents who want to postpone their holiday trip due to the economic uncertainty, the rest will carry on their vacation plan, but most of them plan to change the destination to the place closer to home. Those who stick to their plan have the characteristics of45 years old and more; frequent travellers, and love to shop. They come from Australia, England, Singapore, India, France, and USA. 


Australian low-cost Virgin Blue Airlines Group opens new routes to Bali from Sydney and Melbourne, starting June 1, 2009. The group has been servicing routes to Bali from Brisbane, Adelaide, and Perth.

Etihad Airways has received ‘Best Business Class’ Award Skytrax, a United Kingdom-based consultancy on inflight research services. Etihad has upgraded the business class, not only on the seats which are now completed with massager and touch-screen entertainment facility, but also in the food and beverage part. Passengers can order food anytime as there is an F&B manager on board.

tourisminbrief

The Tourism and Culture Ministry is holding a photography competition called ‘Sadar Wisata’ (Tourism Awareness). Participants should send their pictures of tourism sites in Indonesia with one of more elements of Sapta Pesona as the theme. Sapta Pesona comprises secure, orderly, clean, cool, beautiful, hospitable and memories. Offering the totaled prizes at Rp75 million, the photo entry for the competition will be closed by June 30, 2009. For more information, click www. budpar.go.id.

Garuda Indonesia resumes its service to Mataram, Lombok, from Bali after being closed for months due to the economic crisis. The route is served everyday using Boeing 737-500 with 12 business seats and 96 economy, departing from Denpasar at 18.35 and from Mataram at 19.50.

The second Solo Batik Carnival will be organized on June 26-28, 2009, with ‘Mask’ as the theme. The showcase of the annual event includes a parade of 500 participants wearing batik costumes, followed by Solo Palace’s troops, and live music performances on ten stages along the route. The parade will start from Solo Center Point, pass the Slamet Riyadi Street and finishes at Surakarta City Hall on Jendral Sudirman Street.

www.travelwan.com

Tiger Airways, a budget airline based in Singapore, announces its new service of Singapore-Jakarta seven times a week and plans to increase the frequency to nine flights a week in June. The plane departs from Singapore at 16.35 and from Jakarta at 17.45.

Bali will stage the fourth annual Sanur Village Festival on August 25-29, 2009, and take ‘Marine Life’ as the theme. Various performances will be held, such as traditional art and culture shows, a parade, music, cooking demo, and water sport activities. Darwin-Ambon Yacht Race will start on July 28. The route will be through Arafura Sea, Sermata Island, Banda Sea, Damar Island, and the finishing line in Ambon. According to Mike Butler, from the committee of the race, an international diving contest will be held along with the event.

Jakarta now has a main gallery for displaying export-quality handicrafts from all over Indonesia. The products range from souvenirs, traditional fabrics, to furnitures. The treestorey UKM Gallery is designed to become the shopping tourism destination, located at Smesco Indonesia Building, Gatot Subroto Street.

Visiting Yogyakarta is now not complete without trying the TransJogja transportation system. Using minibuses as the armada, the transportation mode will be taking you to all tourism spots in Yogyakarta, including Adisucipto Airport, museums, Vredenburg Fortress, Malioboro and Kota Gede.

79


travellogue

IRONIS oleh : Nico Alyus ilustrasi : Hermawan

The world is a book. People who do not travel are stuck at the first page.

S

aya pernah mendengar frasa ini di suatu tempat, dan pada saat itu terdengar sangat ‘menonjok’ ka-rena hidup saya hingga pada titik tersebut masih terkunci rapat di sebuah tempat yang saya sebut sebagai kampung halaman. Sebagian besar dari Anda mungkin saat ini tengah menyeruput kopi di salah satu sudut mal yang terkenal di ibukota. Sebagian lagi sedang bersantai di tengah waktu kerja yang sibuk. Dan mungkin juga sebagian dari Anda sedang berada di dalam salah satu bus Transjakarta untuk menuju kantor dan memulai hari. Sebagai warga metropolis yang sudah terbiasa dengan hiruk pikuk kesibukan sehari-hari, kita sangat familiar dengan infrastruktur yang yah… bisa dikatakan cukup lengkap. Mengenai sarana transportasi, mulai dari taksi yang nyaman dan sejuk hingga ke mikrolet yang menyediakan fasilitas ‘sauna’ berjalan dapat kita temui di Jakarta. Anda butuh relaksasi? Beragam pilihan mulai dari spa, massage, dan tempat-tempat hiburan lainnya tersedia di segenap pelosok kota nan ramai. Jika Anda merupakan pengunjung dari luar kota dan kebetulan tidak memiliki sanak saudara atau teman untuk menitipkan diri dan bermalam, jangan khawatir, karena puluhan hotel berkelas siap menyambut Anda dalam segala keramahannya.

80

Sayangnya—

Hal yang serupa belum terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia, terutama wilayah tengah dan timur. Cobalah mengunjungi Kabupaten Selayar di Sulawesi Selatan, atau Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) di Sulawesi Tengah. Akan cukup sulit menemukan hotel kualitas atas maupun sarana transportasi yang memadai untuk digunakan. Pilihan terbaik jika Anda berniat untuk menjelajahi tempat-tempat tersebut dengan nyaman tentu hanya menggunakan jasa penyewaan kendaraan pribadi atau dengan jalan kaki. Alternatif yang terakhir tidak sepenuhnya saya sarankan sebelum Anda memiliki kaki cadangan, tentu saja.

Maka tidak mengherankan, jika obyekobyek wisata yang menawan dan luar biasa indahnya di setiap jengkal wilayah Indonesia hanya dinikmati oleh penduduk setempat. Itu pun jika mereka belum bosan dan masih menganggap daerahnya sebagai ‘obyek’ wisata. Sungguh ironis! Dan semakin ironis ketika Visit Indonesia 2008 kemarin dijalankan. Apanya yang mau di-visit?

Untungnya—

Saya menyadari sepenuhnya bahwa potensi yang ada di berbagai pelosok tanah air memang merupakan bukti betapa Yang Mahakuasa sangat mencintai negeri yang ironis ini. Saya pun masih (cukup) yakin jika pemerintah pusat maupun daerah dan masyarakat setempat bekerja sama dengan lebih sinergis, akan tercipta banyak sekali peluang untuk memajukan industri pariwisata secara lokal. Karena wisatawan tidak hanya membutuhkan keindahan, melainkan juga insfrastruktur dan stabilitas yang lengkap dan nyaman. Sebagaimana jika saya korelasikan dengan frasa pembuka artikel ini :

People need a good reason to flip the page.




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.