WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
KAMIS, Pon, 20 Januari 2011/15 Safar 1432 H
No: 23392 Tahun Ke-65
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12)
Harga Eceran: Rp2.500,-
Polisi Selidiki Dugaan Sabotase Kebakaran
Istana Bantah Gelar Siregar Dan Pohan
MEDAN (Waspada): Kebakaran yang menghanguskan seribuan kios dan rumah di kawasan Pasar Pulo Brayan, Selasa (18/1) sekira pukul 22.00, diduga karena lilin yang berada di kios sepatu dan sandal milik Hj Anum, 60, warga Kel. Sukaramai, Kec. Medan Area. Namun, hingga kini keberadaan pemilik kios belum diketahui, sementara korban kebakaran belum mendapat bantuan dari Pemko Medan. Informasi diperoleh di lokasi kebakaran dan di kepolisian, Rabu (19/1), asal api pertama kali dilihat warga dari kios sepatu dan sandal milik Hj Anum. Sebelum kebakaran, di kawasan tersebut sempat terjadi pemadaman aliran listrik, dan pekerja toko sepatu memasang lilin. Sedangkan Hj Anum saat itu pergi ke Masjid Al Jihad yang lokasinya hanya beberapa meter dari kios tersebut. “Setelah Hj Anum kembali dari masjid, dia langsung menutup kiosnya, sementara
JAKARTA (Waspada): Pihak Istana meralat informasi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapat marga Siregar dan Pohan. Dikatakan juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Presiden hanya mendapat gelar Patuan Sorimulia, sementara Ibu Ani mendapat gelar Naduma Harungguan Hasayangan. “Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang mengutip sumber dari panitia melalui Biro Pers Istana tentang pemberian gelar kehormatan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mendapatkan tambahan nama Siregar dan Pohan, dengan ini diklarifikasi, Presiden SBY menerima gelar Patuan Sorimulia Raja, dan Ibu Negara menerima gelar Naduma Harungguan Hasayangan. Gelar tersebut tanpa disertai nama marga di Sumatera Utara. Mohon agar pernyataan ini dapat meluruskan pemberitaan sebelumnya,” terang Julian melalui pesan singkat. Lanjut ke hal A2 kol. 2
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
SISA KEBAKARAN: Puluhan pedagang korban kebakaran, membersihkan puing-puing kios milik mereka, pasca kebakaran ratusan kios Pasar Brayan, Medan, Sumut, Rabu (19/1). Kebakaran ratusan kios Pasar Brayan Medan, terjadi Selasa (18/1) malam, diduga penyebab peristiwa tersebut akibat arus pendek listrik dan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Gayus: Agen CIA Terlibat JAKARTA(Antara): Pengakuan Gayus HP Tambunan seusai vonis tujuh tahun penjara sangat menyentak. Dia menyebut nama agen intelijen Amerika Serikat (CIA), Jhon Jerome Grice, terlibat dalam kasus dirinya. Meskipun akhirnya dibantah oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, namun Presiden telah meminta pertanggungjawaban Satgas.
Seperti dituturkan Gayus, Jhon adalah anggota CIA yang kegiatannya sudah diketahui anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. ‘’ Semua ini diketahui oleh Satgas,’’ kata Gayus seusai persidangan di PN Jakarta
Selatan, Rabu(19/1). Gayus HP Tambunan, menuding Denny Indrayana sebagai otak dibalik kasus yang menimpa dirinya hingga divonis tujuh tahun penjara. Seusai persidangan di PN
Jakarta Selatan, Rabu, Gayus menyebutkan Denny Indrayana pernah menjanjikan dirinya sebagai “whistle blower” saat pertemuan di Singapura. “Tapi kenyataannya, Denny memojokkan saya termasuk
Aburizal Bakrie (Ical),” katanya. Bahkan, kata dia, Denny juga yang menyarankan Adnan Buyung Nasution sebagai pengacaranya. “Tapi justru dia (Denny) menjatuhkan saya dan Bang
Buyung,” katanya. Ditambahkan, Denny bukannya menangani kasus korupsi Dirjen Pajak dan Cirus Sinaga terkait kasus Antasari.
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Lima Bantahan Satgas Terhadap Tudingan Gayus JAKARTA(Waspada): Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa membantah lima tuduhan terpidana kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan. “Pertama, Satgas membantah keras seluruh tuduhan dari Gayus yang tidak berdasarkan fakta,” ujar Achmad dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/1). Kedua, Satuan Tugas membantah menyuruh Gayus ke Singapura. “Satgas tidak tahu menahu Gayus pergi ke Singapura,” ujar Achmad. Menurut Achmad, Satgas tidak mengetahui di mana keberadaan Gayus. Waspada/Khairil Umri Batubara
MENGAIS SISA PAKAIAN: Sejumlah pedagang sedang memilih sisa pakaian yang masih bisa digunakan pasca kebakaran yang menghanguskan ribuan kios di Pasar Pulo Brayan Medan, Rabu (19/1).
Mukjizat, Rumah Kayu Selamat Dari Jilatan Api TRAGEDI Selasa (18/1) malam memang mengenaskan. Kebakaran besar telah memusnahkan harta benda, seperti kios seisinya dan rumah warga di Pasar Pulo Brayan Medan. Kawasan itu menjadi lautan api. Namun, lidah api yang menjulur dengan dahsyatnya malam hari itu, anehnya tetap tidak menyentuh rumah kayu milik salah seorang warga di sana. Padahal letak rumah itu dikelilingi rumah yang kini rata dengan tanah. Inilah kuasa Tuhan siapa yang bisa menebak. Rumah pasangan suami istri Iwan, 38, dan Nurmaningsih, 30, yang hanya
terbuat dari kayu dan triplek dan berdiri di tengah rumah warga yang kokoh terbuat dari bata dan keramik, malah tidak ikut terbakar. Sedangkan rumah di samping kanan kiri depan belakang hangus terbakar. Iwan menuturkan, saat itu dia dan keluarganya sangat panik dan histeris saat tahu kebakaran di toko sandal seberang. Dia nekat menyelamatkan barangbarang sebelum rumah mereka ikut terbakar. Istri dan dua anak perempuannya sudah menangis dan menjerit ketakutan karena tempat tinggal mereka akan luluh lantak dimakan api. Lanjut ke hal A2 kol. 3
JAKARTA(Antara): Salah satu pakar dunia bidang pembangunan infrastruktur dari Harvard Kennedy School of Government, Jose Gomez-Ibanez menyebut Kota Jakarta sebagai salah satu ibukota negara yang paling tidak efisien di Asia, khususnya ditinjau dari aspek pembangunan infrastruktur dan transportasinya. “Namun, Jakarta masih berpeluang dan sangat potensial untuk berkembang karena masih memiliki karakteristik kota yang nyaman,” kata Direktur Korporasi PT Nusantara Infastructure Tbk, Bernardus Djonoputro, kepada pers di
Jakarta, usai Kuliah Umum oleh Jose A. Gomez-Ibanez “Percepatan Pembangunan Infrastruktur pada Kota Tidak Efisien: Sebuah Kasus Jakarta” di Jakarta, Rabu (19/1). Bernardus yang juga Sekjen Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia ini, mengatakan, hal itulah yang disampaikan Jose saat menyampaikan sesi kuliah umum dan dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri atas para pihak, khususnya para ahli transportasi dan penggiat infrastruktur di Jakarta.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Kasus Penipuan Via Internet Ke Polresta Medan
Perampok Oleh H Ameer Hamzah Akhir-akhir ini di Aceh sering terjadi perampokan. Apakah syariat Islam tidak punya konsep hukum untuk mencegahnya? Tentu ada dan lengkap, cuma manusia belum menerapkannya sebagimana perintah Allah.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Jakarta Kota Paling Tidak Efisien Di Asia
LENTERA
NEGERI Syariat Islam yang benar-benar menerapkan hukum Islam secara kaffah dijamin oleh Allah sang Pengcipta bebas dari berbagai kezaliman seperti perampokan,
Ketiga, Satuan Tugas membantah mereka yang menyebut kelompok usaha Bakrie terkait kasus suap kepada Gayus yang juga ditepis kelompok usaha Bakrie. Menurut Achmad, Gayus dan penasihat hukumnya, Adnan Buyung Nasution, yang menyebutkan tiga perusahaan dari kelompok Bakrie yang telah menyuap dirinya. “Termasuk di Singapura, Gayus menyebutkan rencananya untuk membongkar rencana tersebut kepada polisi,” ujar Achmad.
Reuters
SEORANG pekerja migran membawa kopernya dengan susah payah di Stasiun KA Beijing Barat pada saat mudik di dunia telah dimulai di China Rabu (19/1).
Warga China Mudik Massal Jelang Imlek SHANGHAI, China (Waspada): Gelombang mudik terbesar di dunia dimulai di China Rabu (19/1) ketika jutaan pelancong menaiki kereta api dan bus di seluruh negeri
Lanjut ke hal A2 kol. 2
MEDAN (Waspada): Kendati korban penipuan melalui situs internet telah membuat pengaduan resmi ke Polsekta Sunggal, namun kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polresta Medan. Pasalnya, Polsekta Sunggal tidak memiliki alat pelacak cyber crime (kejahatan teknologi) serta ahli di bidang informasi dan teknologi (IT). “Kemungkinan Polresta Medan punya ahli di bidang IT untuk membongkar jaringan penipuan melalui internet. Di samping itu, Polresta Medan bisa bekerjasama dengan Mabes Polri yang memiliki alat khusus tersebut,” kata Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, SH, SIK
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
TERDAKWA kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan didampingi Penasehat Hukum, Andan Buyung Nasution memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1).
Gayus-Haposan Divonis Masing-masing 7 Tahun JAKARTA (Waspada): Gayus HP Tambunan divonis hukuman penjara tujuh tahun dalam sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Rabu (19/1). Selain vonis 7 tahun, Gayus dihukum membayar Rp300 juta atas kesalahannya atau subside enam bulan kurungan . Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan hukuman 20
tahun penjara. Dalam kasus ini, Gayus dikenai empat pasal yakni Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP serta Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selain menghukum Gayus, majelis hakim PN Jakarta Selatan juga memvonis terdakwa Haposan Hutagalung, mantan pengacara Gayus Halomoan
Antara
HAPOSAN Hutagalung. Tambunan, dengan hukuman penjara tujuh tahun. Majelis hakim menilai Haposan terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Sama dengan Gayus, Haposan diharuskan membayar denda Rp 300 juta. “Apabila denda tidak dibayar, diganti kurungan selama tiga bulan,” ucap Tahsin, ketua majelis hakim, saat membacakan putusan di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Vonis itu lebih rendah daripada tuntutan jaksa penuntut umum, yakni hukuman selama 15 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan penjara. Hakim menilai Haposan terbukti dengan sengaja membantu Gayus dan Andy Kosasih memberikan keterangan palsu terkait asal-usul harta di
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Seramp ang erampang - Untunglah tak jadi Ritonga - He...he...he...
Medan 24-33 C
P.Sidimpuan 19-29 C
R.Prapat 24-33 0C
Penyabungan 19-29 0C
0
Berastagi 17-27 0C
Sibolga 21-32 0C Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca 0
BMKG Polonia
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
http://epaper.waspadamedan.com
KAMIS, Pon, 20 Januari 2011/15 Safar 1432 H z No: 23392 * Tahun Ke-65
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z Harga Eceran: Rp 2.500,-
600 Kios Terbakar Akibat Lilin MEDAN (Waspada): Penyebab kebakaran 600 kios di Pasar Pulo Brayan dan di bawah jembatan layang (fly over) di Jalan Pertempuran Pulo Brayan, Selasa (18/1) malam diduga karena lilin di kios sepatu dan sandal milik ibu Ha, 60, warga Kelurahan Sukaramai, Medan Area. Hingga kini, keberadaan pemilik kios tersebut belum diketahui, sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliar Rupiah. Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran, Rabu (19/1), asal api pertama kali dilihat warga dari kios sepatu dan sandal itu. Sebelum kebakaran, kawasan tersebut sempat terjadi pemadaman aliran listrik. Karena listrik padam, pegawai toko sepatu tersebut memasang lilin, sedangkan ibu Ha saat itu pergi ke Masjid Al Jihad yang beberapa meter dari kios tersebut. “Setelah Ibu Ha kembali dari masjid, dia langsung menutup kiosnya, sementara lilin masih nyala,” kata Iful, pemilik kios kepada petugas Polsekta Medan Barat dan Labfor Polri, Rabu (19/1) siang. Kapolsekta Medan Barat Kompol Arke F Ambat menyatakan, sesuai keterangan saksi dan pemilik kios, asal api terlihat di kios sepatu milik ibu Ha dan diduga karena lilin yang lupa dimatikan. “Setelah api berkobar, kemudian menyambar ke kioskios lainnya yang letaknya saling berdekatan,” jelas Kompol Arke F Ambat.
Lanjut ke hal A2 kol 1
Dua Anggota DPRK Tersangka Korupsi
Waspada/Khairil Umri Batubara
SISA PAKAIAN: Sejumlah pedagang sedang memilih sisa pakaian yang masih bisa digunakan pasca kebakaran yang meghanguskan ribuan kios di Pasar Pulo Brayan Medan, Rabu (19/1). Foto-foto lain di halaman A3
LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Kejaksaan Negeri Lhoksukon menetapkan dua anggota DPRK Aceh Utara sebagai tersangka korupsi. Mereka diduga ikut menyelewengkan sekitar Rp1 miliar dari total Rp4,2 miliar dana APBK 2010 yang dialokasikan untuk kontingen atlet Aceh Utara, saat mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke 11 di Bireuen, Juli 2010. Kedua wakil rakyat itu AJ, yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Utara dan MS, dari Komisi C DPRK Aceh Utara, sekaligus pengurus KONI Aceh Utara. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka awal Januari 2011. Selain AJ dan MS, dua anggota DPRK Aceh Utara lainnya, yakni MM dan JD juga akan diperiksa Kejari, namun status mereka masih sebagai saksi. Keterangan dihimpun Waspada, Rabu (19/1), kasus dugaan korupsi ini mulai bergulir akhir 2010, tepatnya setelah para atlet Aceh Utara berdemo menuntut bonus yang dijanjikan pemerintah atas prestasi mereka di Porprov ke 11. Berdasarkan informasi awal dari demo tersebut, Kejari memeriksa bendahara KONI Aceh Utara, HB dan ia sendiri ditetapkan sebagai tersangka November 2010. Dalam proses penyelidikan lebih lanjut, terungkap dua nama lain yang diduga kuat terlibat, yakni AJ dan MS. Setelah memiliki cukup bukti, Kejari Lhoksukon menetapkan keduanya sebagai tersangka, sekitar awal Januari 2011.
Lanjut ke hal A2 kol 2
Presiden Terkejut Pengakuan Gayus Jubir Aburizal Bakrie: Akhirnya Yang Benar Itu Terungkap Juga
JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan terkejut mendengar pengakuan terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan yang disampaikan seusai sidang vonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di depan Kompleks Istana Negara, Jakarta.
“Presiden terkejut dengan pernyataan yang disampaikan Gayus dalam konferensi pers. Presiden belum pernah dilapori hal-hal yang disebutkan
Gayus dalam konpers,” kata Juru Bicara Presiden Julian kepada para wartawan. Apakah Presiden menonton langsung sidang vonis
Gayus? “Tidak. Saat sidang Gayus dilangsungkan, Presiden masih bertemu dengan Pak Jusuf Kalla,” kata Julian. Namun demikian, usai
pertemuan, Julian mengaku melaporkan soal pernyataan yang dilontarkan Gayus. Ditambahkan Julian, Presiden belum memberikan komentar
atas vonis 7 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim yang dipimpin oleh Albertina Ho. Lanjut ke hal A2 kol 3
Gayus Tuding Denny JAKARTA (Antara): Gayus HP Tambunan menuding Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, sebagai otak di balik kasus yang menimpa dirinya hingga divonis tujuh tahun penjara. Gayus juga mengaku dirinya menjadi korban dari sebuah skenario. Gayus menyampaikan pernyataan itu seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Inilah pernyataan Gayus: “Awalnya saya sampaikan kepada majelis hakim yang memutus perkara mempertimbangkan berbagai aspek
Waspada/Muhammad H. Ishak
AMBRUK: Warga membantu mengevakuasi batu-bata dari dalam truk Colt Diesel BL 9085 KY yang terperosok ke sungai di jembatan Alue Siwah, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Selasa (18/1) sekira pukul 17:00.
Tersangka Dugaan Korupsi PS Sidimpuan Mengaku Dizhalimi
membuatnya rugi, tetapi bagian bawah dan bak truk juga rusak berat. “Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat, truk mampu ditarik,” harap Abdullah. Menur ut keterangan, sarana transportasi itu putus akibat usia jembatan yang telah puluhan tahun. Selain lantai jembatan lapuk dimakan usia, beberapa tiang utama sebelumnya pernah patah.
Lanjut ke hal A2 kol 3
Lanjut ke hal A2 kol 1
Truk Masuk Ke Sungai, Belasan Desa Terkurung belasan desa di sana juga terancam terisolir dan terkurung. Sopir truk, Abdullah, 45, mengungkapkan, dia berangkat dari Aceh Utara menuju Banda Alam membawa 7 ton batu-bata. Sampai di jembatan tersebut tiba-tiba ban belakang truk terperosok, sehingga hampir seluruh batu-bata kecebur ke sungai. “Dari atas tampak bagus jembatan ini, tapi tiang dan legernya sudah lapuk,” ujarnya. Tak hanya batu-bata yang
Perampok Oleh: H. Ameer Hamzah
LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Aparat dari Satuan Narkoba Polres Aceh Utara kembali menyita sekitar 80 gram shabu-shabu (SS) dalam sebuah skenario
P. S I D I M P U A N (Waspada): Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan bersama Polsek Sosa menangkap seorang bandar togel beromzet puluhan juta rupiah, AH, di Dusun Padang Rumbau, Kec. Sosa, Kab. Padanglawas, Selasa (18/1) malam. Tersangka tertangkap tangan di rumahnya ketika listrik sedang padam. Sehingga ketika meringkus tersangka petugas terpaksa menggunakan penerangan senter. K a p o l r e s Ta p s e l AKBP Subandriya yang
Lanjut ke hal A2 kol 7
Lanjut ke hal A2 kol 3
Akhir-akhir ini di Aceh sering terjadi perampokan. Apakah syariat Islam tidak punya konsep hukum untuk mencegahnya? Tentu ada dan lengkap, cuma manusia belum menerapkannya sebagimana perintah Allah.
Lanjut ke hal A2 kol 2
Denny: Ini Tuduhan Serius JAKARTA (Waspada): Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengatakan, tuduhan terpidana korupsi pajak Gayus HP Tambunan bahwa Satgas merekayasa pertemuan di Singapura tak benar. Denny juga menyangkal tuduhan Gayus bahwa dirinya meminta mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak golongan III/ a mengaitkan kasus pajak dengan pengusaha Aburizal “Ical” Bakrie. “Ini tuduhan yang sangat serius,” kata Denny kepada wartawan di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/1). Ketika dimintai keterangan lebih jauh, Denny enggan berkomentar. “Ini harus kita sikapi dengan pernyataan yang tepat dan akurat,” kata Denny. “Namun, saya ingin mendengar, melihat, informasi yang disampaikan Gayus sebelum bisa memberikan komentar,” ia menambahkan. Denny yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Hukum itu menjelaskan, dirinya memiliki informasi
Lanjut ke hal A2 kol 7
Antara
KETERANGAN PERS GAYUS. Terdakwa kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan (kanan) didampingi Penasehat Hukum, Andan Buyung Nasution (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Gayus divonis tujuh tahun penjara, denda Rp300 juta dan subsider tiga bulan.
Divonis Sama Dengan Gayus Haposan Sesalkan Hakim JAKARTA (Waspada): Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis mantan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp300 juta. Putusan tersebut sama dengan vonis yang diberikan majelis hakim kepada mafia pajak Gayus Tambunan. Menyikapi hal ini, Haposan tegas
menyatakan akan mengajukan banding. “Saya akan banding, walaupun kami menghargai keputusan majelis hakim,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/1). Kuasa hukum Haposan, Jhon Panggabean menyatakan secara prinsip pihaknya menghargai jalannya persidangan.
Lanjut ke hal A2 kol 2
Polres TTapsel apsel Tangkap Bandar TTogel ogel
Al Bayan
NEGERI Syariat Islam yang benar-benar menerapkan hukum Islam secara kaffah dijamin oleh Allah sang
Lanjut ke hal A2 kol 3
P.SIDIMPUAN (Waspada): Dua tersangka perkara dugaan korupsi dana Persatuan Sepakbola (PS) Sidimpuan yang menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, HAN dan HMSP, akhirnya ‘buka mulut’ tentang nasib yang menimpa mereka. Ditemui secara terpisah di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Padangsidimpuan di Desa Salambue, Rabu (19/1), tersangka HAN mengaku merasa telah dizhalimi, sedangkan HMSP mengaku nasib yang menimpanya tidak masuk akal. HAN kepada Waspada menuturkan, dalam perkara yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 3.231.550.000 pada tahun anggaran 2008 dan 2009 ini dia telah dizhalimi pihak-pihak tertentu. Pasalnya, posisinya di PS Sidimpuan adalah Wakil Manajer I yang setiap tindakannya harus mendapat izin atau rekomendasi atasan atau Manajer. Saat di PS Sidimpuan, HAN menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Jembatan Alue Siwah Ambruk IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Jembatan Alue Siwah, Kec. Nurussalam— Bagok, Kab. Aceh Timur ambruk saat dilintasi truk Colt Diesel BL 9085 KY bermuatan 7 ton batu-bata, Selasa (18/1) sekira pukul 17:00. Ambruknya jembatan utama penghubung sejumlah kecamatan di pantai timur Aceh itu, tak hanya mengakibatkan putusnya arus transportasi darat ke Kota Idi, pusat Pemkab Aceh Timur, namun
dan fakta persidangan tidak sama seperti tuntutan jaksa di mana JPU menuntut lebih besar yang menimbulkan kesan saya adalah penjahat nomor satu di Indonesia. Padahal awalnya saya berkomitmen terhadap Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Ahmad Santosa untuk membongkar apa yang tidak beres dalam rangka hukum menjadi lebih baik. Bahwa saya pergi ke Bali bertemu Ical (Aburizal Bakrie), atau saya sering ke luar negeri itu semua, tidak benar saya
Waspada/Musyawir
BB: Kasat Narkoba Polres Aceh Utara AKP Syafran (kanan) memperlihatkan barang bukti (BB) SS bersama tiga tersangka di Mapolres, Rabu (19/1).
Tiga Tersangka Dan 80 Gram Shabu-shabu Diamankan
Haposan Hutagalung.
Serampang - Seru, Gayus vs Satgas.... - He.... he....he....
Berita Utama
A2
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Diperlakukan Tak Adil, Pekerja PLTU Demo PT Syno Hidro MEULABOH (Waspada): Puluhan tenaga kerja lokal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kab. Nagan Raya, Rabu (19/1) berunjukrasa di lokasi pembangunan proyek Steam Coal Fired Power, kawasan Suak Puntong Kec. Kuala Pesisir. Pekerja yang terdiri dari tukang las, kernet maupun sopir menuntut North West Power Contruction (NWPC), perusahaan yang mempekerjakan mereka memberlakukan sistem kerja yang berlaku di Indonesia. “Selama ini kami kerja 9 jam setiap hari dan tidak ada
libur. Mereka juga tidak membayar overtime (uang lemburred),” kata Iskandar, pekerja. Selain mengeluhkan sistem jam kerja, pekerja juga mengeluhkan tidak adanya kontrak yang mengikat mereka dengan perusahaan serta tidak adanya jaminan asuransi. “Jika saat kerja kami mengalami kecelakaan siapa yang bertanggungjawab, karena kami tidak diikutkan pada program jamsostek,” kata Iskandar. Menurut Iskandar, selama ini mereka juga merasa diperlakukan tidak adil dengan kebijakan yang ditempuh peru-
sahaan asing tersebut. “Padahal di sini juga ada tenaga skill tapi hampir seluruh tenaga kerja dibawa dari Beijing. Kalau di sini memang sudah tidak ada tenaga skill didatangkan dari luar pun tidak masalah bagi kami,” ujar Iskandar. Pantauan Waspada, pada aksi yang berlangsung sekitar 2 jam itu terlihat hadir unsur Dinas Tenaga Kerja Nagan Raya serta Mr. Shanghai, pimpinan perusahaan NWPC. Setelah dialog, pihak NWPC akhirnya berjanji mempelajari tuntutan pekerja. Meski mengaku tidak puas
dengan hasil pertemuan pihak Disnaker dengan perusahaan NWPC, pekerja akhirnya membubarkan diri. Sementara Johan, pegawai dinas tenaga kerja Kab. Nagan Raya yang ditemui terpisah mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap hasil kesepakatan yang telah dicapai. Aksi yang berlangsung hingga Rabu siang tersebut akhirnya bubar setelah pihak Disnaker Nagan Raya meminta pekerja bersabar satu minggu, menunggu pihak perusahaan menyelesaikan kontrak kerja mereka.(cak)
Presiden Terkejut ....
sebenarnya.Diakuinya, kasus hukum Gayus saat ini telah menyita perhatian publik. Akhirnya Terungkap Juga Juru Bicara (jubir) Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa menyambut baik pengakuan Gayus Tambunan usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu (19/1). Menurutnya, pengakuan Gayus menjawab fitnah dan tuduhan yang selama ini dialamatkan ke Aburizal Bakrie. “Akhirnya yang benar itu terungkap juga. Mau bohong seperti apapun, mau ditutupi seharum apapun suatu hari pasti akan terbongkar juga,” kata Lalu Mara di Jakarta, Rabu (19/1). Lalu Mara mengatakan,
pengakuan Gayus itu menunjukkan bahwa selama ini memang ada desain besar untuk pembunuhan karakter terhadap Ical (panggilan akrab Aburizal Bakrie). Selama ini, kata Lalu Mara, pihaknya memang menjadi sasaran fitnah yang sangat memojokkan. “Selama ini ada desain besar yang tujuannya untuk membunuh karakter beliau, tapi Tuhan masih sayang beliau dan menunjukkan kebenaran ini. Semoga Tuhan mengampuni para juru fitnah,” ujarnya. Kepada para pengatur skenario dan juru fitnah ini, Lalu Mara meminta agar segera menghentikan manuvernya. “Segera bertobatlah para juru fitnah ini, jangan sampai Tuhan marah dan memberi
azab,” tegas dia. Lalu Mara mengatakan dalam manuvernya fitnah ini juga sering melibatkan media massa. Hal ini misalnya terjadi dalam pemberitaan fitnah bertemunya Gayus dan Ical di Bali. Dia mengatakan isu ini sengaja di-setting dan dihembuskan pihak-pihak tertentu. Karena itu, dia mengimbau media agar tidak terjebak dan ikut-ikutan menyebar fitnah. Jangan sampai media dimanfaatkan untuk menyebar kebohongan. “Dari dulu saya bilang pasti ada skenario politik. Pak Ical itu kan pimpinan partai politik. Sekarang akhirnya kebenaran terungkap juga,” tandasnya. (kps/vivanews)
Gayus Tuding ....
saya ini penjahat nomor satu. Saya tiga kali bertemu dengan Denny Indrayana 18,22, 24 Maret 2010. Selama pertemuan berulang kali Denny bilang kalau bisa kasus mafia hukum ditangani oleh KPK karena tidak percaya sama Mabes Polri. Keberangkatan saya, 24 Maret 2010 ke Singapura karena disuruh Denny Indrayana agar saya tidak dijadikan korban bersama Andi Kosasih. Denny membawa saya ke Singapura dan akan membawa saya balik ke Indonesia. Waktu pertemuan di Singapura saya diberitahu oleh Guna kelancaran proses penyidikan, katanya, saat ini tersangka ditahan di Ruang Tahanan Polisi (RTP) Mapolres Tapsel di Padangsidimpuan. Seluruh barang bukti juga sudah diamankan. Dijelaskan, tertangkapnya AH sebagai bandar judi togel (siang) dan KIM (malam) tersebut merupakan hasil dari tindaklanjut kegiatan rutin polisi yang ditingkatkan di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara. (a20)
Denny, Satgas yang bilang kalau mafia pajak itu terkait dengan direktur pajak atau mafia hukum yang melibatkan Cirus Sinaga yang sedang membongkar kasus Antasari. Termasuk pertemuan dengan Ical untuk mengamankan aset dengan cara mengupload paspor di twiternya sehingga orang teralihkan perhatiannya kepada mafia pajak atau Cirus Sinaga. Denny pernah berkomunikasi dengan istri saya untuk berkata jujur tetapi itu malah mengintimidasi istri saya. Denny bukannya berempati kepada seorang wanita yang sedang sedih dan tertekan, suami di penjara dan mengurus dua anak yang masih kecil, seorang diri. Malah memaksa istri untuk mengaku jujur bertemu Ical di Bali. Padahal istri sudah jujur tidak bertemu Ical di Bali. Kalau memang tidak bertemu apa harus bilang bertemu? Pada waktu bertemu di Singapura, Denny berjanji apa bila saya mengungkap mafia hukum maka saya akan di-bantu sebagai whistle blower karena Denny dekat dengan media.
Sehingga hukuman saya bisa diringankan. Kenyataannya justru Denny memojokkan saya terus menerus dan menjadikan kasus saya sebagai alat politik. Khususnya tiga perusahaan Grup Bakrie yang ingin diungkap. Denny juga yang menjanjikan saya akan aman dan nyaman selama proses hukum berlangsung terhadap saya. Jika saya mau balik ke Indonesia dan kooperatif. Denny yang menyarankan saya memakai pengacara saya Adnan Buyung Nasution. Dan mengantar istri dan mertua saya ke Bang Buyung. Namun justru Denny yang memperkeruh suasana bukannya membongkar mafia pajak yang kemungkinan melibatkan Dirjen Pajak atau membongkar peran Cirus Sinaga yang kemungkinan membongkar kasus Antasari. Satu lagi berdasarkan cerita Jhon Rips, agen CIA kepada saya, dia adalah agen CIA dan semua kegiatannya diketahui dan direstui salah satu anggota Satgas. Terimakasih,” demikian Gayus Tambunan.
Jembatan yang kini menunggu pembangunan baru dari Pemkab, menghubungkan puluhan desa di Kec. Banda Alam, Nurussalam dan Indra Makmur. “Jembatan ini tercatat lintasan kabupaten, karena menghubungkan tiga kecamatan di wilayah pedalaman,” ujar Tuha Peut Gampong Alue Siwah, Syukri Raden. Kata dia, selama Aceh
Jembatan Alue ....
Timur dimekarkan, jembatan tersebut tak pernah diperbaiki dan dibangun secara permanen. Padahal jembatan yang terletak di selatan pusat Aceh Timur, kerusakannya tergolong parah dan pernah dikunjungi Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, S.Ag, akhir 2009 lalu. Ditambahkan, selama ini kerusakan ditanggulangi dengan swadaya masyarakat. Masyarakat pernah minta
bantuan pembangunan jembatan dari salah satu perusahaan ternama di Sumatera, namun yang diberikan hanya beberapa lantai jembatan. “Sering terjadi kecelakaan di jembatan itu, khususnya pelajar dan petani. Pihak desa sering mengusulkan ke kecamatan untuk di Musrembangkan ke tingkat atas, tapi hingga kini belum ada tandatanda dibangun,” ujar Syukri Raden seraya mengharapkan
Divonis Sama ....
Pemkab Aceh Timur mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan Alue Siwah. B u p a t i A c e h T i m u r, Muslim Hasballah melalui Ke p a l a D i n a s Pe k e r j a a n Umum (PU) Aceh Timur, H. M. Yusuf Adam, ST, kepada Waspada, Rabu (19/1), berjanji turun ke lapangan mengecek kondisi terakhir jembatan tersebut yang notabene lintas antar kecamatan. “Akan kita cek nanti,” janjinya.(cmad)
nis fiktif antara Gayus dengan pengusaha Andi Kosasih. Perjanjian itu dibuat untuk menyiasati duit Rp28 miliar di rekening Gayus adalah hasil bisnisnya dengan Andi. Kemudian, Haposan juga didakwa memberikan uang suap ke penyidik Polri, Kompol Arafat Ernanie dan AKP Sri Sumartini. Keduanya adalah bagian dari tim penyidik yang memeriksa Gayus untuk pembuatan Berita Acara Pemeriksaan. Arafat divonis 5 tahun dan Sumartini 2 tahun. Gayus Divonis Penjara Tujuh Tahun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1) memvonis terdakwa Gayus juga Halomoan Tambunan dengan hukuman penjara tujuh tahun.
“Menjatuhkan pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp300 juta,” kata Ketua Majelis Hakim Albertina Ho membacakan vonis terhadap Gayus. Majelis hakim menilai Gayus terbukti bersalah dalam seluruh dakwaan, diantaranya dalam perkara keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal. Vonis ini sendiri lebih rendah 13 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwanya dengan penjara 20 tahun penjara. “Terdakwa Harus dijatuhi bersalah dan dipidana,” kata Albertina. Albertina juga mengungkapkan hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa, diantaranya bertentangan dengan program pemerintah
yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sementara hal yang meringankan terdakwa diantaranya adalah belum pernah dihukum dan mempunyai anak-anak yang masih kecil. Hakim juga menilai terdakwa tidak bertindak sendiri. “Tidak menjadi tanggung jawab sendiri,” katanya. Selasa 22 Desember 2010, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 20 tahun karena menilai Gayus terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam empat perkara. JPU juga menuntut Gayus membayar denda Rp500 juta dan subsider enam bulan penjara. (oz/ant)
Perampok ....
juga dengan karnaval menyambut tahun baru Islam, tetapi dengan tegaknya hukum Islam tanpa pandang bulu. Mengapa perampok tidak berani beraksi di negeri yang benar-benar menerapkan syariat Islam? Jawabannya karena mereka takut kena hukum kishash (hukuman mati) potong tangan dan kaki, dibuang ke luar kampungnya dan juga hukuman sosial kepada mereka. Bukan hanya aib dengan manusia, tetapi juga dosa pada Allah SWT. Mufti Kerajaan Qatar Syeikh Muhmmad Yusuf Qardhawi dalam kitabnya
“Halal wal Haram Fil Islam” menerangkan, Mekkah dan Madinah sebelum diterapkan Syariat Islam merupakan sarang perampokan dan pembunuhan. Para jamaah haji saja dirampok oleh orangorang Badwi. Namun, setelah Al-Malik Abdurrahman AsSuud menerapkan hukum Islam, perampokan tak ada lagi di negeri suci tersebut (Mekkah dan Madinah). Hukum Islam memberi sanksi yang berat dan tegas. Bila perampok mengambil harta dan membunuh mati korban, maka si perampok itu juga wajib dihukum mati. Bila si perampok cuma meng-
ambil harta korban, maka si perampok wajib dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, juga cambuk dan ta’zir bagi perampok yang jumlah hasil rampokannya tidak seberapa, dijebloskan dalam penjara. Taubat adalah jalan benar untuk para perampok. Bila mereka taubat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sebaliknya bila mereka enggan taubat, tidak ada kasih sayang Allah kepada mereka. Hari akhirat nanti mereka mendapat azab yang berat karena di dunia melakukan makar. Wallahu a’lam. ** ** **
Waspada/cak
DIALOG: Pekerja pada proyek steam Coal Fired Power Construction PT Syno Hidro North West Power Contruction (NWPC) didamping Unsur Disnaker Nagan Raya berdialog dengan pimpinan NWPC, menuntut perusahaan menerapkan sistem kerja yang berlaku di Indonesia.
Tersangka Dugaan ....
Namun di PS Sidimpuan statusnya hanyalah sebagai warga biasa yang menerima bantuan pemerintah daerah untuk mengelola sebuah klub sepakbola. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan status PNS atau jabatan yang diembannya saat itu. Dengan kata lain, posisinya saat itu sama saja dengan pengurus panitia perayaan 17 Agustus yang menerima bantuan dari pemerintah. Namun tiba-tiba disangkakan sebagai orang yang terlibat melakukan manipulasi anggaran yang mengakibatkan kerugian negara. Anggaran operasional PS Sidimpuan memang berasal dari APBD Pemko Padangsidimpuan. Diposkan di Dinas Pemuda dan Olahraga dan kemudian diserahkan dalam bentuk bantuan kepada PS Sidimpuan. Menurut HAN, dana itu digunakan untuk kontrak pemain dan operasional tim serta manajemen. Setiap kontrak pemain selalu atas kesepakatan manajer dengan pemain yang dikontrak. “Anehnya, justru saya yang dituding sebagai orang yang memanipulasi kontrak dengan pemain. Padahal setiap kontrak terlihat secara jelas siapa yang menandatangani. Saya tidak pernah meneken kontrak itu,” terangnya. Lebih lanjut HAN menyebutkan, dirinya merasa seperti dikorbankan dalam perkara ini. Hal paling mencolok adalah, dia hanya bawahan di PS
600 Kios ....
Menurut Kompol Arke F Ambat, pihaknya belum memintai keterangan saksi termasuk pemilik kios, karena mereka masih sibuk mengurus barang-barangnya yang tersisa, sedangkan Ha segera diperiksa,” jelas Ambat. Kapolsek Medan Barat mengaku mengamankan 5 pria yang tertangkap basah menjarah barang-barang milik korban kebakaran. Sementara Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan di lokasi terlihat memeriksa satu titik di kios milik Ha yang ditengarai sebagai sumber api. Kabid Humas Poldasu Kombes Hery Sauri menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dalam
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Mxh7+, GxM. 2. GxG+, Rh8. 3. f7+, Kd4. 4. GxK+, Me5. 5. GxM+mat. (Jika 3. ....., Kg7. 4. Gg6+mat).
Jawaban TTS: TTS Topik
Olahraga
B A DM I N T ON A A B L KANS O I S T B I L I U L I A KR I KE T H A T B R ET B I NARAG I K S G BOL I NG RENAN O A B O N FUT SA L R CAF U I L T A R I EDL O T PAN
P I T EN C H E RAK
P AT R AR L A Y A N G K A L A AH
Jawaban Sudoku: 3 4 7 5 6 9 1 2 8
2 6 1 3 7 8 4 9 5
8 5 9 1 2 4 7 3 6
1 9 3 6 4 7 8 5 2
4 8 6 2 5 3 9 1 7
7 2 5 8 9 1 6 4 3
5 1 8 9 3 6 2 7 4
9 3 4 7 8 2 5 6 1
6 7 2 4 1 5 3 8 9
Sidimpuan dan masih ada atasannya, namun tidak tersentuh hukum. Tidak Masuk Akal Sementara HMSP mengaku kejadian ini sebagai hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, dia menjabat Kadis Pemuda Olahraga pada 18 Juni 2008, yang saat itu masih ada masalah kekurangan pembayaran kontrak pemain sekitar Rp1,24 miliar. “Istilahnya, pada saat menjabat Kadis Pora, saya hanya orang yang harus ‘mencuci piring’ atas kekurangan anggaran untuk pembayaran kontrak pemain PS Sidimpuan,” katanya. Dijelaskannya, pada 2008, manajemen PS Sidimpuan mengajukan permohonan bantua untuk menutupi kekurangan dana kontrak pemain senilai Rp1,24 miliar. Namun pada PAPBD 2008 yang berhasil dialokasikan hanya Rp500 juta. Kemudian untuk tahun 2009, manajemen PS Sidimpuan kembali mengajukan permohonan bantuan untuk memenuhi kekurangan dana kontrak pemain itu. Kemudian ditampung anggaran sebesar Rp740 juta pada APBD 2009. “Embrio penganggaran dana Rp1,24 miliar di APBD dua tahun anggaran ini adalah permohonan bantuan yang diajukan manajemen PS Sidimpuan. Kemudian saya tindaklanjuti, namun setelah terbayarkan justru timbul masalah dan saya terseret ke jalur hukum,” katanya. (a20) mengungkap kebakarann tersebut menggunakan sistem scientific crime investigation yakni penyelidikan ilmiah kejahatan. Hal ini untuk mempertegas beredar kabar kebakaran terjadi karena unsur sabotase. (m39/h04/m50)
Dua Anggota ....
Kendati demikian, sejauh ini izin pemeriksaan terhadap kedua anggota dewan terhormat itu belum turun dari Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. “Kita melayangkan surat permohonan izin pemeriksaan kepada Gubernur via Kejati Aceh, sekitar sebulan lalu. Namun sampai kini belum ada balasan. Itu sebabnya, untuk hal-hal menyangkut dewan, AJ dan MS belum bisa kita periksa. Kita masih menunggu izin Gubernur,” kata Kasi Intel Kejari Lhoksukon, Indra Nuatan saat dikonfirmasi via telefon, Rabu (19/1) petang. (cmus) Namun dia dan kliennya keberatan dengan dakwaan pemberian uang ke Kompol Arafat dan AKP Sri Sumartini. “Mengapa BAP yang jadi patokan tentang pemberian ke Susno tidak ditanggapi. Saya sesalkan hakim tidak melihat profesi Haposan sebagai advokat yang memiliki hak,” ungkapnya. Ha p o s a n m e r u p a k a n pengacara Gayus saat menangani kasus yang bergulir di Pengadilan Negeri Tangerang. Oleh jaksa penuntut umum, Haposan dituntut 15 tahun penjara serta membayar denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan. Haposan dikenai tiga dakwaan oleh JPU. Di antaranya, memprakarsai perjanjian bis-
Pengcipta bebas dari berbagai kezaliman seperti perampokan, narkoba, korupsi, zina, judi dan lain-lain. Hukum Allah benar-benar mencegah kemunkaran, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Jika sebuah negeri masih ada berbagai dosa besar yang dilakukan oleh manusia, ketahuilah syariat Islam yang sejati belum jalan di negeri itu, meski mereka menjadikan slogan negeri mereka sudah berlaku syariat Islam. Tanda sudah berlaku syariat Islam, bukan lewat zikir besarbesaran dalam masjid, bukan
Menurut Julian, presiden menginstruksikan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum merespon dan memberikan klarifikasi terhadap tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Gayus. Gayus antara lain menuduh Satgas merekayasa penjemputannya di Singapura dan juga menuding Sekretaris Satgas Denny Indrayana telah menggiring kasusnya ke ranah politik. “Presiden memerintahkan Satgas untuk memberikan klarifikasi ke publik dalam waktu satu kali 24 jam dan memberi-kan laporan tertulis kepada beliau (presiden),” kata Julian. Dengan demikian, sambung Julian, masyarakat dapat mengetahui kejadian yang
siap mempertanggungjawabkan semua yang dipersangkakan kepada saya secara pidana tapi tolong jangan dijadikan alat politik. Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyatakan kekecewaan yang sangat besar terhadap satgas pemberantasan mafia hukum khususnya Denny Indrayana, Mas achmad Santosa, termasuk juga Yunus Husein. Ada beberapa poin yang selama ini saya tutup rapat dalam rangka saya ingin membantu tapi ini malah memperkeruh suasana seolah-olah
Polres Tapsel ....
dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP A Rahman Siregar didampingi Kasat Reskrim, AKP Lukmin Siregar, Rabu (19/1) membenarkan penangkapan tersebut. Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai Rp14 juta, 2 HP, 1 buku bill bon, 19 lembar rekap, 1 kalkulator, 20 blok kupon kosong, 6 blok buku rekap, 10 buku tafsir mimpi, 1 lampu sebagai alat penerangan.
Waspada/Parlindungan Hutasoit
BERBINCANG DENGAN MENHUT: Bupati Taput Torang Lumbantobing dan Sekdakab Taput Sanggam Hutagalung berbincang serius dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Bandara Silangit menunggu kehadiran Presiden SBY, Selasa (18/1).
Menhut: Tanah Ulayat Di Hutan Lindung Dikembalikan Kepada Masyarakat TARUTUNG (Waspada): Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan, tanah ulayat yang diwarisi secara turun temurun di kawasan hutan register atau hutan lindung akan dikembalikan kepada masyarakat, khususnya di Sumatera Utara. “Apalagi dengan adanya aspirasi masyarakat Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara yang meminta SK 44 –II Menhut tahun 2005 ditinjau keberadaannya. Orang asing saja bisa punya lahan di sini. Ini rakyat kita sendiri yang minta. Sudah pasti kita anulir untuk revisi, sehingga semua lahan/tanah warisan milik masyarakat yang terkena kawasan hutan harus kita kembalikan,” ujar Menhut Zulkifli Hasan, Selasa (18/1) di Bandara Silangit usai menghadiri peresmian Museum Batak oleh Presiden SBY di Balige – Kabupaten Toba Samosir. Menurut Zulkifli Hasan, masalah SK 44 – II Menhut tahun 2005 dulunya dikeluarkan dengan usulan Pemerintah Daerah (Gubernur) dengan Perda dan disetujui oleh DPR. Artinya, ada kekeliruan yang disusulkan oleh eksekutif dan legislatif sehingga waktu itu di SK-kan Menteri Kehutanan. Sehingga, lanjut Menteri, karena ada kekeliruan maka harus dikoreksi melalui tata ruang daerah yang sudah dibahas tim terpadu. Kalau perkampungan, tanah ulayat/warisan masyarakat lebih dahulu ada dari penetapan kawasan hutan, maka sudah pasti kita kembalikan kepada rakyat. Sementara itu, berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Humbahas dan Taput menyesalkan keberadaan SK 44 – II Menhut tahun 2005 yang menjadi malapetaka bagi masyarakat karena perkampungan, pekuburan, tanah ulayat maupun perkantoran pemerintah terkena kawasan hutan register. Bahkan para petani tidak dapat mengusahai lahannya menjadi areal pertanian karena takut berhadapan dengan aparat polisi. (a13)
Denny: Ini ....
di Jakarta, Rabu (19/1). Mas Achmad menyatakan, pertemuan antara dirinya, Gayus, dan Denny Indrayana di Singapura beberapa waktu lalu berawal dari undangan Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi. Menurut dia, Satgas diundang Polri ke Singapura dalam upaya memulangkan Gayus ke Indonesia. Sebelum memulai rapat di Singapura, Mas Achmad dan Denny keluar untuk membeli topi. Mereka kemudian tidak sengaja bertemu Gayus ketika hendak membeli makanan. Mas Achmad mengatakan, dia dan Denny kemudian membujuk Gayus untuk kembali ke Indonesia.
Tiga Tersangka ....
tujui ajakan tersebut. HH berangkat dari Bireuen bersama temannya AY. Setiba di Lhokseumawe, HH dan AY singgah di rumah teman AY berinisial AS, lalu sama-sama ke Pantonlabu. Tak lama kemudian mereka tiba di Desa Meunasah Panton dan begitu transaksi berlangsung mereka langsung ditangkap. “Tersangka dan barang bukti langsung kita bawa ke Mapolres. Dalam pemeriksaan, HH dan AY mengaku hanya sebagai kurir yang diupah Rp500 ribu. Sedangkan AS mengaku tidak terlibat dan dia hanya diajak AY. Mereka masih kita periksa intensif di Mapolres. Kasus ini juga akan terus kita kembangkan sampai semua sindikat jaringannya terungkap,” tegas AKP Syafran. (cmus)
dan data pembicaraannya dengan Gayus. “Data-data ini menunjukkan bahwa apa yang dituduhkan tidak benar,” ujarnya. Satgas Tidak Mundur Sementara Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak akan mundur dan akan menghadapi Gayus yang menuding bahwa Satgas berperan besar dalam pengusutan kasus yang menjeratnya. “Perlu saya tegaskan, Satgas dengan berbagai sarana yang ada pada kami, kami tidak akan mundur,” kata anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan transaksi di Desa Meunasah Panton, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Selasa (18/1) malam. Bersamaan dengan itu, polisi juga menangkap tiga tersangka, masing-masing HH, 22, mahasiswa asal Desa Cot Batee Kec Kuala, Kab. Bireuen, AY, 30, wiraswasta asal Desa Beunyoet Kec. Juli, Bireun dan AS, 29, perawat, penduduk Panggoi, Kec. Muara Dua, Lhokseumawe. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kasat Narkoba AKP Syafran, Rabu (19/ 1) menjelaskan, awalnya polisi memancing HH agar mau bertransaksi SS di kawasan Pantonlabu, tepatnya di rumah k o s o n g D e s a Me u n a s a h Panton, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Tanpa curiga HH menye-
Berita Utama
A2 Kapolsek Munthe Tembak Mati OTK KABANJAHE(Waspada): Kapolsek Munthe , AKP. JT, Selasa (19/1) sekitar pukul 13.30 menembak seorang yang belum dikenal jati dirinya (Mr X) berumur sekitar 45 dengan tinggi badan 155 CM di sebuah perladanganjagungdikawasanDesa Singgamanik Kec Munthe. Akibat penembakan ini korban tewas sebelum mendapat perawatan medis Keterangan yang diperoleh Waspada dari beberapa masyarakat menyebutkan, peristiwa penembakan berawal dari adanya laporan masyarakat yang melihat Mr x sedang memanjat pohon kelapa milik Hartaban Bangun,52 tindakan yang dilakukan Mr X ditegur pemilik ladang, namun hal ini tidak digubris korban, malah melakukan pelemparan kembali dengan menggunakan kayu,. Pemilik ladang mencoba mendekati tersangka untuk menengahkan, malah dibalas bacokan dengan sebilah parang ke-
punggungnya yang mengakibatkan pemilik ladang mengalami luka. Tidak itu saja korban juga melempari warga sekitarnya dengan potongan kayu. Kapolsek yang mendapat informasi segera terjun ke TKP bersama anggotanya, setiba di TKP, Kapolsek J.Tarigan memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara, namun tembakan peringatan ini juga tidak digubris korban, malah makin beringan dan mengacungkan goloknya kearah Kapolsek tersebut, Kapolsek yang sudah terdesak segera melepaskan tembakan ke bagian leher dan siku tangan korban sebelah kanan hingga tembus. Setelah korban dilumpuhkan, korban segera dilarikan kerumah sakit. Namun dalam perjalanan korban tewas, diduga korban terlalu banyak mengeluarkan darah. Hingga kini mayat korban Mr x telah berada di ruang jenazah RSU Kabanjahe. (cmm/a17)
BMKG: Waspadai Kebakaran MEDAN (Waspada): Peluang kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk terutama kawasan Medan cukup tinggi, mengingat cuaca panas mencapai 33 derajat Celcius yang melanda daerah ini. Kepala Data dan Informasi (Datin) pada Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Stasiun Bandara Polonia, Firman, kepada wartawan, Rabu (19/1), mengatakan, masyarakat jangan lengah danmeningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran yang berpeluang terjadi. Hal tersebut, kata Firman, berkaitan suhu udara pada siang hari meningkat mencapai angka 32 hingga 33 derajat Celcius. Suhu panas dimaksud bisa berpeluang kebakaran terutama daerah pemukiman padat penduduk. Kondisi udara pada siang hari terasa panas lamanya mencapai lebih dari tiga jam, karena curah hujan dan pumpunan awan saat ini terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa. “Curah hujan mengarah ke sana, karena suhu permukaan laut mening-
kat dikawasan itu,” ujarnya. Sementara kondisi cuaca di Sumatera Utara saat ini masih ada hujan-hujan lokal terutama pada pagi hari, namun suhu permukaan laut baik di Selat Malaka maupun Lautan Hindia saat ini terasa dingin. “Jadi intensitas curah hujan meningkat dikawasan pergunungan,” ujarnya. Firman menilai, mengingat potensi hujan di pesisir timur semakin berkurang baik di kawasan Deliserdang, Langkat, Medan, Asahan hingga Labuhan Batu, sehingga pemanasan udara secara fluktuasi (berubah-ubah) masih meningkat, namun belum terganggu pada pergerakan penerbangan. Sementara potensi kebakaran hutan lebih tinggi diperkirakan akan terjadi pada Februari 2011, mengingat suhu udara ketika itu lebih panas lagi dari kondisi udara saat ini. Bahkan potensi hujan saat ini masih meningkat di kawasan pergunungan dan pesisir barat Sumatera Utara baik di kawasan Madina, Tapteng dan bahkan di daerah Tapsel. (m32/m50)
Jakarta Kota Paling ...
bayar (road pricing) dan Ketiga, perlunya privatisasi yang memungkinkan swasta masuk dan terlibat pembangunan infrastruktur. Jadi, tegasnya, kebutuhan transportasi massal yang memadai di Jakarta adalah sebuah keharusan dan meningkatkan kapasitas yang ada, termasuk penyeimbangan antara kapasitas yang ada dengan kegiatan bangun baru fasilitas infrastruktur dan transportasi baru.
Menurut Ibanez sebagaimana disampaikan Bernardus, kota Jakarta paling tidak mengalami problem pemanfaatan lahan dan kapasitas transportasi massal yang tidak optimal dan mendominasinya kendaraan pribadi di jalanan Jakarta, khususnya sepeda motor. Oleh karena itu, Ibanez, kata Bernardus menyarankan, setidaknya beberapa hal yang perlu dilakukan Jakarta agar menjadi kota idaman bagi warga dan pendatang, khususnya investor. Pertama, perlunya meningkatkan pemanfaatan (utilisasi) yang optimal terhadap lahan yang ada, peningkatan kapasitas transportasi massal seperti Busway dan Kereta Komuter Jakarta. Kedua, perlunya segera diterapkan ketentuan jalan ber-
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Mxh7+, GxM. 2. GxG+, Rh8. 3. f7+, Kd4. 4. GxK+, Me5. 5. GxM+mat. (Jika 3. ....., Kg7.
Warga China Mudik ...
4. Gg6+mat).
Jawaban TTS: TTS Topik
Olahraga
B A DM I N T ON A A B L KANS O I S T B I L I U L I A KR I KE T H A T B R ET B I NARAG I K S G BOL I NG RENAN O A B O N FUT SA L R CAF U I L T A R I EDL O T PAN
P I T EN C H E RAK
P AT R AR L A Y A N G K A L A AH
Jawaban Sudoku: 3 4 7 5 6 9 1 2 8
2 6 1 3 7 8 4 9 5
8 5 9 1 2 4 7 3 6
1 9 3 6 4 7 8 5 2
4 8 6 2 5 3 9 1 7
7 2 5 8 9 1 6 4 3
5 1 8 9 3 6 2 7 4
Istana Bantah ... Informasi resmi Presiden dan Ibu Negara mendapat marga Siregar dan Pohan diperoleh wartawan dari Biro Pers dan Media Istana, Selasa (18/1), ketika keduanya meresmikan Museum Batak di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara. Kedua gelar tersebut diberikan oleh Lembaga Adat Batak Angkola. Dikatakan, Patuan Sorimulia Raja merupakan gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing yang juga berarti “Paduka Tuan”. Sementara itu, Naduma Harungguan Hasayangan merupakan gelar kehormatan untuk istri atau permaisuri. Prosesi pemberian gelar tersebut diawali pemberian pakaian adat dan perlengkapannya kepada Presiden dan Ibu Negara oleh enam subetnis Batak. Keenam subetnis itu adalah Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak Dairi, dan Angkola. (kps)
9 3 4 7 8 2 5 6 1
6 7 2 4 1 5 3 8 9
itu untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama sanak saudara. Kementerian Perhubungan mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan alat transportasi kereta api, pesawat, boat dan bus diperkirakan mencapai 2,556 miliar — 11,6 persen lebih banyak dibanding tahun lalu, kata kantor berita resmi Xinhua. Meski liburan seminggu itu, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, yang secara resmi dimulai 3 Februari, namun permintaan tiket demikian tinggi saat ini untuk melakukan perjalanan lebih awal pekanpekan mendatang ini. Perjalanan untuk festival musim semi itu diperkirakan akan berakhir pada 27 Februari. Sebagian besar penumpang adalah para pekerja migran yang melakukan perjalanan mudik untuk bertemu sanak saudara setahun sekali pada liburan paling penting di China tersebut. Jumlah trip perjalanan penumpangpun telah meningkat tajam dibanding satu dasawarsa lalu yang berjumlah 1,66 miliar, kata Xinhua. (m10)
Polisi Selidiki ...
Waspada/Khairil Umri Batubara
SEBUAH rumah milik Iwan yang terletak di tengah-tengah lokasi kebakaran selamat dari lahapan si jago merah, saat terjadinya kebakaran di Pasar Pulau Brayan Selasa (18/1). Foto diambil Rabu (19/1).
Mukjizat, Rumah ... Namun, alangkah terkejutnya keluarga Iwan saat menyaksikan rumah mereka yang dikeliling api namun tidak ikut terbakar. “Rumah ini seperti dilindungi Allah. kuasa-Nya memang tidak bisa diduga. Ini mukjizat,” ungkap Iwan kepada Waspada di lokasi kebakaran, kemarin. Iwan mengungkapkan, malam itu api sangat cepat menyebar bagai kilat.Dalam hitungan detik sudah menyambar ratusan kios dan rumah. Warga pemilik rumah dan kios banyak yang pingsan dan tak kuasa menerima kenyataan atas kerugian materi yang akan mereka tanggung. “Keponakan saya jatuh dalam kerumunan menyelamatkan diri hingga patah tulang di
Gayus- Haposan ... di rekening Gayus senilai Rp 28 miliar yang diblokir penyidik Bareskrim Polri. Menurut hakim, Haposan merupakan inisiator rekayasa asal-usul uang itu. Rekayasa itu dibicarakan Gayus, Andy, Haposan, Lambertus, James Purba, dan Feber Silalahi di Hotel Sultan. Hasil pertemuan, uang itu diklaim hasil kerja sama pengadaan tanah di daerah Jakarta Utara antara Gayus dan Andy. Konsep perjanjian dibuat oleh Lambertus. Untuk menguatkan, Gayus membuat enam kuitansi penyerahan uang dari Andy dengan total 2.810.000 dollr AS. Saat diperiksa penyidik,
Lima Bantahan ... Poin keempat, Satuan Tugas membantah memilihkan Adnan Buyung sebagai penasihat hukum Gayus. Menurut Achmad, Satuan Tugas menyarankan beberapa nama penasihat hukum untuk mendampingi Gayus. Pengacara-pengacara tersebut dinilai berintegritas dan memiliki komitmen memberantas mafia hukum. Empat pengacara yang ditawarkan Satuan Tugas adalah Adnan Buyung, Bambang Widjojanto, Alex Lay, dan Taufik Basari. “Adalah Gayus sendiri
Gayus: Agen CIA ... “Tapi dia justru memanfaatkan saya sebagai pengalih kasus-kasus tersebut,” katanya. Pada bagian lain, Gayus HP Tambunan mengatakan,Denny menyebutkan kasus dirinya itu melibatkan anggota intelijen Amerika Serikat (CIA) Jhon Jerome Grice. “Keterlibatannya Jhon Jerome itu, disetujui oleh Satgas,” katanya. Presiden Respon Gayus Terkait kasus tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum merespon dan memberikan klarifikasi terhadap tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan kepada Satgas. Gayus, antara lain, menuduh Satgas merekayasa penjemputannya di Singapura. Tak hanya itu, Gayus juga menuding Sekretaris Satgas Denny Indrayana telah menggiring kasusnya ke ranah politik. “Presiden memerintahkan Satgas untuk memberikan klarikasi ke publik dalam waktu 1x24 jam, dan memberikan laporan tertulis kepada Beliau (Presiden),” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1). Dengan demikian, sambung Julian, masyarakat dapat mengetahui kejadian yang sebenarnya. Diakui, kasus hukum Gayus saat ini telah menyita perhatian publik. Satgas hingga kini belum memberikan klarifikasi apa pun. Informasi yang diterima Kompas.com, Satgas akan memberikan keterangan pers terkait tuduhan Gayus pada Rabu pukul 17.30 di Kom-
punggungnya,” tambah Iwan. Sampai hari ini (19/1), masih tersisa keletihan pada keluarga Iwan.Terlihat, putrinya sedang membereskan rumah mereka.Dia kelelahan mengangkat barang –barang yang diselamatkan kemarin. Putri Iwan yang masih duduk di kelas 2 SMA dan adiknya masih kelas 2 SD, tidak sekolah hari ini, karena kondisi tempat tinggal mereka yang masih berantakan. Baju dan sepatu sekolah entah di mana karena kepanikan kemarin malam saat menyelamatkan barang-barang. Begitu pula ibunya yang masih terlihat syok melihat rumahrumah tetangga yang terbakar, sedangkan rumah mereka masih utuh. “Mamak masih syok kak,” ungkap Lina, anak sulung Iwan. Namun, mereka sekeluarga
tidak hentinya bersyukur kepada Allah akan keselamatan dan kesehatan yang diberikan Allah kepada mereka. “Ini adalah cobaan bagi kita,” ungkap Iwan yang kemudian membantu warga mencari kayu untuk membangun posko bantuan. Pantauan Waspada, kemarin, rumah itu masih utuh, hanyak pinggiran rumah mereka yang satu dinding dengan rumah yang terbakar terkena bercak hitam api. Selain itu tidak ada kerusakan berarti lainnya. Ruang tamu dan kursi kayu, pot bunga kayu dan bunga matahari plastik tersusun di depan pintu rumah mereka, gorden pintu dan jendela juga hanya terkena debu hitam namun tidak rusak. Sedangkan rumah di sekelilingnya habis terbakar tinggal rangka bata. * Silfa Humairah
Gayus dan Andy mengaku uang itu hasil kerja sama. Kepada penyidik, keduanya lalu menunjukkan surat perjanjian serta kuitansi. Akibat perjanjian itu, penyidik membuka blokir rekening Gayus. Terkait dengan kasus itu, hakim menjerat Haposan dengan dakwaan subsider, yakni Pasal 22 juncto Pasal 28 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dalam dakwaan kedua, hakim menilai Haposan terbukti memberikan uang kepada Komisaris Arafat Enanie dan Ajun Komisaris Sri Sumartini, dua penyidik Bareskrim Polri. Haposan memberi uang kepada keduanya masing-masing Rp 1,5 yang memutuskan didampingi ABN (Adnan Buyung Nasution),” ujar Achmad. Poin kelima yang dibantah Satuan Tugas adalah soal keterlibatan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA). “Hal tersebut sama sekali tidak benar. Satgas tidak tahu sama sekali informasi tersebut,” ujar Achmad yang sering disapa Ota tersebut. Sebelumnya, Gayus menyebut John Jerome Grice, warga negara Amerika yang membuatkan paspor asli tapi palsunya, adalah anggota CIA. Menurut Gayus, Satuan Tugas mengetahui John Jerome Grice. (TI)
juta seusai memeriksa Gayus di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Sebelumnya, kata hakim, Haposan telah memberikan uang Rp 2 juta kepada Arafat di Hotel Ambhara. Di tempat yang sama, Haposan juga menyerahkan uang 25.000 dolar AS dan 35.000 dollar AS agar Gayus tidak ditahan dan rumah Gayus di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak disita. “Ternyata terbukti Gayus tidak ditahan dan rumah tidak disita,” ucap Tahsin. Mengenai pencabutan keterangan Haposan, Arafat, dan Sri Sumartini dalam berita acara pemeriksaan soal suap di persidangan, menurut hakim, itu tidak beralasan hukum. Terkait kasus itu, hakim menjerat Haposan dengan dakwaan primer, yaitu Pasal 5 Ayat 1 UU No 31/1999. Perihal dakwaan ketiga, menurut hakim, Haposan terbukti memberikan uang Rp 500 juta kepada Komisaris Jenderal Susno Duadji selaku Kepala Bareskrim Polri. Uang itu diserahkan Sjahril Djohan di rumah Susno di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Uang itu diberikan agar penyidikan perkara ikan arwana yang dilaporkan klien Haposan, Ho Kian Huat, pengusaha asal Singapura, segera diselesaikan. (m11/ant/kps)
pleks Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta. Seperti diberitakan sebelumnya, Gayus menyampaikan kekecewaannya kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dinilai Gayus justru semakin memojokkan dan memberatkannya. Gayus menyebut, apa yang dilakukan Satgas membuatnya seolah menjadi penjahat nomor satu di Indonesia. Mantan pegawai Ditjen Pajak ini juga menyoroti diunggahnya paspor atas nama Sony Laksono yang digunakannya bepergian ke luar negeri di akun Twitter Denny Indrayana bagian dari upaya mengalihkan isu yang dilakukan Satgas. Apa yang dilakukan Satgas, dikatakan Gayus, justru semakin memperkeruh kasusnya. Buyung Prihatin Kuasa hukum Gayus HP Tambunan, Adnan Buyung Nasution, mengaku prihatin Indonesia bisa dipermainkan oleh agen CIA terkait kasus Gayus. “Kalau itu benar (keterlibatan CIA), menunjukkan betapa negara kita bisa dipermainkan oleh CIA,” katanya seusai pembacaan putusan kliennya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (20/1). Sebelumnya, Gayus menyebut-nyebut keterlibatan agen asing dalam kasus dirinya dan itu diketahui oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Saat ditanya keterlibatan satgas yang menyuruh agen CIA membuat paspor Guyana untuk Gayus, ia mengaku dirinya tidak mengetahui hal itu. “Saya tidak tahu kalau paspor Guyana atas suruhan anggota,” katanya. Terkait dengan itu, ia menyebutkan satgas tidak perlu sampai dibubarkan. “Tapi diganti saja orang-
orangnya di satgas, perlu dibuat lembaga baru yang mengkoordinir keseluruhannya yakni kepolisian dan jaksa,” katanya. “Jadi biar jangan percaya dengan polisi saja (dalam penanganan suatu kasus),” katanya. Kendati demikian, ia mengaku dirinya sudah tidak percaya lagi dengan keberadaan satgas. “Artinya satgas didirikan dengan niat bagus, tapi kalau pekerjaannya begini ini parah. AS Tolak Tanggapi Sementara itu, Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta menolak menanggapi klaim Gayus. “Kami tidak bisa memberikan komentar mengenai setiap individu Amerika Serikat tanpa izin,” ujar Atase Pers Kedubes AS di Jakarta, Paul Belmont, ketika dihubungi pers. Belmont mengatakan, Kedubes tidak bisa memberikan komentar apapun mengenai identitas Grice maupun kegiatannya di Indonesia. Ditanya apakah kedubes mengetahui perihal Grice, Belmont sekali lagi menolak untuk berkomentar. “Kami tidak bisa berkomentar, silakan hubungi Kepolisian Republik Indonesia untuk menanyakan informasi mengenai Grice,” ujar Belmont. Nama Grice disebut-sebut sebagai orang dibalik pembuatan paspor palsu Gayus Tambunan. Usai pengadilan yang memvonisnya tujuh tahun penjara, Gayus menyebut lagi nama Grice dan mengatakan bahwa dia adalah agen rahasia CIA. Sebelumnya, Polri telah mendapat kepastian bahwa pria yang terlahir pada 16 Mei 1970 di California itu berkewarganegaraan Amerika Serikat. (m11/ant/kps/VIVAnews)
lilin masih hidup dan lupa dimatikan,” sebut Iful, salah seorang pemilik kios kepada petugas Polsekta Medan Barat dan Labfor Polri, Rabu (19/1) siang. Menurut Iful, pemilik kios mengaku dirinya lupa dan akibat kelalaian itu terjadi kebakaran. Namun, pasca kebakaran tersebut, Hj Anum tidak diketahui keberadaannya dan diduga masih trauma melihat toko miliknya dan 600 kios lainnya musnah dilalap si jago merah termasuk lapak-lapak yang menjamur di kolong Fly Over. “Saya melihat api dari kios Hj Anum dan dua kios lainnya yang berdampingan. Api kemudian membesar dan merembet ke kios-kios lainnya,” papar Iful lagi. Kapolsekta Medan Barat Kompol Arke F Ambat menyatakan, sesuai keterangan dari sejumlah saksi dan pemilik kios lainnya, asal api pertama kali terlihat di kios sepatu milik Hj Anum dan diduga karena lilin yang lupa dimatikan. “Setelah api berkobar, kemudian menyambar ke kioskios lainnya yang letaknya saling berdekatan. Api juga menyambar ke kios-kios yang berada di bawahjembatanlayang,”ujarnya. Menurut Ambat, pihaknya belum memintai keterangan saksi termasuk pemilik kios, karena mereka masih sibuk mengurus barang-barang yang tersisa. Sedangkan Hj Anum akan segera diperiksa meski belum diketahui keberadaannya. “Hj Anum dimintai keterangannya, apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau tidak,” ujar Ambat dan mengaku kerugian puluhan miliar rupiah.Jumlah tersebut masih dihitung dari nilai sewa kios minimal Rp5 juta per kios, belum lagi dinilai dari jumlah barang yang ludes terbakar. Penjarah ditangkap Di sela-sela kebakaran, lanjut Ambat, pihaknya mengamankan 5 pria yang tertangkap basah oleh warga menjarah
Kasus Penipuan ... kepada Waspada, Rabu (19/1) malam. Menurut Sonny, alat khusus itu mampu membuka/melacak jaringan situs yang melakukan penipuan di dunia maya tersebut. “Kalau ada alat khusus itu, saya bisa melacak pelakunya,” ujar Sonny seraya menambahkan, jumlah alat tersebut masih terbatas karena harganya mencapai miliaran rupiah. “Dalam kasus penipuan lewat internet ini, baru satu orang yang membuat pengaduan resmi ke Polsekta Sunggal atas nama Muhammad Ilham,” jelas Sonny di dampingi Kanit Reskrim AKPWidi Setiawan, SH.
WASPADA Kamis 20 Januari 2011 barang-barang milik korban kebakaran. Kelima pria berinisial RS, 18, DS, 18, keduanya warga Jalan Lima Pulau Brayan Bengkel, HT, 27, warga Jalan Bengkel pinggir rel, Pulau Brayan Bengkel, FN, 20, warga Pulau Brayan Bengkel dan MA, 25, warga Jalan Veteran, Labuhan Deli. Dari kelima pria tersebut, polisi menyita beberapa kaset VCD, 5 bal pakaian dan sejumlah tas sebagai barang bukti. Labfor selidiki sumber api Sementara itu, pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan yang turun ke lokasi terlihat memeriksa di satu titik, yakni di kios milik Hj Anum yang ditengarai sebagai sumber api, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dan warga yang pertama kali melihat kebakaran tersebut . “Berdasarkan penjelasan sejumlah saksi, api berasal dari lilin yang lupa dimatikan. Namun, sisa-sisa lilin sudah tak terlihat lagi. Kami hanya memeriksa sisa abu, sisa kayu yang terbakar serta kabel-kabel untuk diteliti,” ujar Kasubnit Kebakaran Labfor Kompol Jhon Hutabarat kepada Waspada. Dijelaskan Jhon Hutabarat, dari kios sepatu milik Hj Anum, api membesar dan kemudian menyambar ke kios-kios lainnya. Sambaran api ke kios-kios lainnya bisa saja melalui udara dan arena suhu udara yang panas. “Jadi, pemeriksaan terfokus pada kios yang ditengarai sebagai asal usul api,” ujarnya. Sabotase Di tempat terpisah, Kabid Humas Poldasu Kombes Hery Sauri menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan kepolisian menggunakan sistem scientific crime investigation, yakni penyelidikan ilmiah kejahatan. Hal ini untuk mempertegas beredar kabar kebakaran terjadi karena ada unsur sabotase yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu. “Dalam hal ini, kepolisian tidak mau turut campur tanpa adanya bukti-bukti dan fakta
yang terungkap di lokasi kebakaran,” ujarnya. Sedangkan hasil sementara di lokasi kebakaran, lanjut Hery, sebelum terjadinya kebakaran telah terjadi pemadaman aliran listrik. “Waktu listrik padam, lilin dinyalakan, tapi belum dipastikan apakah penyebab kebakaran itu karena lilin atau tidak,” tandasnya. Belum ada bantuan Secara terpisah, Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku belum ada memberikan bantuan terhadap korban kebakaran. Pihaknya masih merencanakan rapat bersamaWalikota Medan Rahudman Harahap serta instansi terkait. “Kita masih mau melakukan rapat. Jadi sampai hari ini (Selasared) masih dalam tahap hendak dirapatkan langkah apa yang diberikan kepada korban kebakaran. Namun direncanakan akan direlokasi,” kata Eldin. Para pedagang yang berada di bawah jembatan Fly Over juga akan direlokasikan di suatu tepat. Namun, belum diketahui di mana lokasinya. Tapi Pemko akan membahas secepatnya soal bantuan yang akan diberikan kepada korban kebakaran. Pedagang korban kebakaran, El Pasaribu, 50, mengaku terpukul dengan peristiwa yang menghanguskan kiosnya yang kini rata dengan tanah. Dia sempat pingsan ketika melihat kiosnya terbakar malam itu. Padahal kios itu dirintisnya sejak tahun1978. Teliti kekuatan Fly Over Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FKS) Surianda Lubis me minta Pemko dan PU memperhatikan struktur utama pilar dan girder Fly Over yang terbakar. Sebaiknya akses jalan Fly Over ditutup sementara untuk meneliti ulang kekuatan jalan laying tersebut. Sehari pasca kebakaran, dua warga terluka akibat terkena pecahan struktur beton Fly Over ketika berada di kolong jembatan tersebut dan dibawa ke rumah sakit. (m39/h04/m50/m13/csf)
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen, SIK, yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. “Unit Jahtanras akan bekerjasama dengan Polsekta Sunggal guna melakukan pengusutan kasus ini,” jelas Fadillah. Sebelumnya, Muhmmad Ilham warga Jln. Sembada, Komplek Koserna Medan menjadi korban penipuan melalui internet. Saat itu, korban mengakses sebuah situs dengan maksud membeli iPhone 4. Kemudian, Ilham mulai memasuki forum jual beli dan berniat membeli iPhone 4 se-
harga Rp6.850.000. Barang yang dibelinya tersebut masuk dalam list penjual terpercaya, karena dilengkapi nomor telefon, email dan pin BB penjualnya. Setelah itu, Ilham mentransfer uang senilai Rp6.850.000 melalui rekening BCA atas namaYayang Agung Sundawa. Setelah uang itu ditransfer, Ilham mencoba menghubungi nomor telefon yang tertera di situs tersebut. Namun Yayang Agung Sundawa yang terdaftar sebagai penjual terpecaya di situs www.kaskus.us tidak bisa dihubungi. Menyadari telah menjadi korban penipuan, Ilham melaporkan kasus tersebut ke Mapolsekta Sunggal. (m36/m39)
Perampok ... narkoba, korupsi, zina, judi dan lain-lain. Hukum Allah benar-benar mencegah kemungkaran, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Jika sebuah negeri masih ada berbagai dosa besar yang dilakukan oleh manusia, ketahuilah syariat Islam yang sejati belum jalan di negeri itu, meski mereka menjadikan slogan negeri mereka sudah berlaku syariat Islam. Tanda sudah berlaku syariat Islam, bukan lewat zikir besarbesaran dalam masjid, bukan juga dengan karnaval menyambut tahun baru Islam, tetapi dengan tegaknya hukum Islam tanpa pandang bulu. Mengapa perampok tidak berani beraksi di negeri yang benar-benar menerapkan syariat Islam? Jawabannya karena mereka takut kena hukum kishash (hukuman mati) potong tangan dan kaki, dibuang ke luar kampungnya dan juga hukuman sosial kepada mereka. Bukan hanya aib dengan manusia, tetapi juga dosa pada Allah SWT. Mufti Kerajaan Qatar Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawi dalam kitabnya “Halal wal
Haram Fil Islam” menerangkan, Makkah dan Madinah sebelum diterapkan Syariat Islam merupakan sarang perampokan dan pembunuhan. Para jamaah haji saja dirampok oleh orang-orang Badwi. Namun, setelah Al-Malik Abdurrahman As-Suud menerapkan hukum Islam, perampokan tak ada lagi di negeri suci tersebut (Makkah dan Madinah). Hukum Islam memberi sanksi yang berat dan tegas. Bila perampok mengambil harta dan membunuh mati korban, maka si perampok itu juga wajib dihukum mati. Bila si perampok cuma mengambil harta korban, maka si perampok wajib dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, juga cambuk dan ta’zir bagi perampok yang jumlah hasil rampokannya tidak seberapa, dijebloskan dalam penjara. Taubat adalah jalan benar untuk para perampok. Bila mereka taubat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sebaliknya bila mereka enggan taubat, tidak ada kasih sayang Allah kepada mereka. Hari akhirat nanti mereka mendapat azab yang berat karena di dunia melakukan makar. Wallahu a’lam.
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Medan Metropolitan
A3
Waspada/Sugiarto
TINJAU:Walikota Medan Rahudman Harahap saat meninjau peristiwa kebakaran Pasar Pulau Brayan, Selasa (18/1) malam. Waspada/Khairil Umri Batubara
Waspada/Sugiarto
PASCA KEBAKARAN: Sejumlah warga dari atas Fly Over melihat kios Pasar Pulau Brayan yang rata dengan tanah, Rabu, (19/1).
LUDES: Ratusan ruko dan kios pedagang di Pasar Pulau Brayan Medan ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut pada Selasa (18/1) malam.
Waspada/Khairil Umri Batubara
OLAH TKP: Tim Labfor Polri cabang Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga sebagai pemicu kebakaran yang menghaguskan ribuan kios di Pasar Pulau Brayan Medan, Rabu (19/1).
Waspada/Khairil Umri Batubara
Waspada/Sugiarto
TINGGAL NAMA: Seorang anak mencari barang bekas dari puing-puing kebakaran di Pasar Pulau Brayan yang tinggal nama, Rabu, (19/1).
Waspada/Khairil Umri Batubara
MENGUMPULKANSENG:Seorangwargasedangmengumpulkan seng sisa kebakaran untuk dijual kembali, Rabu (19/1).
SELAMATKAN BARANG: Sejumlah pedagang menyelamatkan barang dagangannya dari amukan api dari kolong Fly Over Pulau Brayan Medan ke halaman Masjid Al Jihad, pada malam terjadinya peristiwa kebakaran tersebut, Selasa (18/1).
Medan Metropolitan Rp314 Juta Kas PD Pasar Raib A4
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Audit BPK Rampung MEDAN (Waspada): PD Pasar Medan yang mengelola 52 pasar tradisional milik Pemko Medan diduga telah melakukan manipulasi data keuangan yang mengakibatkan Rp314 juta lebih uang tunggakan sebagian pedagang Pasar Aksara, Sentosa, Glugur dan lainnya di kawasan Cabang III, yang telah disetor tidak jelas. Seharusnya dana Rp314 juta lebih yang disetor kepala pasar selama Januari hingga Desember 2010, maka membuat jumlah tunggakan pedagang pada 2010 banyak berkurang. Namun tunggakan pedagang pada 2010 itu hanya berkurang Rp31 juta lebih. Dari total Rp5.218.152.796 pada2009,tunggakan2010hanya menjadi Rp5.186.571.696 saja. Kondisi itu terjadi hampir di 52 pasar yang dikelola PD Pasar, yang terbagi dalam tiga cabang yakni cabang I dan cabang II serta cabang III. Akibatnya sebagian besar kepala pasar dan kepala cabang membantah tunggakan kontribusi tempat berjualan pedagang dan hasil usaha lainnya di 52 pasar tradisional yang mereka pimpin pada 2010 sebesar Rp5.186.571.696. Diantaranya, Kepala Cabang III PD Pasar Didi Cemerlang menepis laporan keuangan PD Pasar yang menyatakan tunggakan kontribusi tempat berjualan pedagang dan ber-
bagai jenis usaha lainnya di 52 pasar pada tahun 2010 mengalami sebesar Rp5,1 miliar lebih tersebut. “Dari dua belas pasar tradisional yang saya kelola dalam kawasan cabang III, pada tahun 2010 telah disetorkan uang tunggakan pedagang dan tempat usaha lainnya sebanyak Rp314 juta lebih setelah berhasil ditagih,” katanya, Rabu (19/1). Namun dalam laporan keuangan PD Pasar yang diserahkan kepadanya, secara akumulatif jumlah tunggakan pedagang pada 2009 di 52 pasar sebesar Rp5.218.152.796 hanya berkurang Rp31 juta lebih saja pada tahun 2010, yakni menjadi Rp5.186.571.696. Mengapa tunggakan pedagang untuk 52 pasar pada 2010 hanya berkurang sebanyak Rp31 juta lebih saja, padahal yang disetor dari pihaknya saja sudah Rp314 juta lebih, tanyanya. Sementara itu Kepala Pusat Pasar Adinda Putra Jaya juga membantah tunggakan kontri-
Seminar Meriahkan HUT Ke-55 PAB MEDAN (Waspada): Sejatinya hari ulang tahun (HUT) merupakan momentum untuk mengkaji berbagai potensi, peluang serta hambatan perguruan swasta dalam menghadapi perubahan zaman dan tuntutan masyarakat. Karena itu, dalam menghadapi persaingan khususnya Perguruan Persatuan Amal Bakti (PAB) harus menguatkan niat dan tekad agar mutu dan citra sekolah PAB tetap terjamin. Demikian dikatakan Rosman S Marno, ketua umum PAB Sumut yang disampaikan pada seminar pendidikan memeriahkan HUT Ke-55 PAB di Hotel Madani Medan. Kata Rosman, Rabu (19/1) pendidikan karakter sejatinya berbasis etika dan akhlak yang menjadi acuan implementasi dan apresiasi manajemen pikiran agar selalu berpikir positif dan tidak terjebak keinginan pribadi yang merusak azas organisasi dan misi pendidikan PAB. Sementara itu Rektor Unimed Prof Dr H Syawal Gultom M.Pd yang menjadi narasumber pada seminar pendidikan tersebut mengatakan pengembangan kemampuan atau kekuatan yang dimaksudkan itu tidak dapat berkembang dengan sendirinya tanpa ada upaya strategis, terprogram, sistematis dan terencana dan upaya yang dimaksud sesungguhnya adalah pendidikan. Gultom menjelaskan, kehidupan yang lurus mengikuti kaidah nilai dan norma tersebut pada dasarnya merupakan upaya menuju kearah pencapaian kondisi masyarakat yang dicita – citakan, yakni maysarakat yang sejahtera dan bahagia dalam menapaki kehidupan di dunia dan di akhirat sebagai bentuk perwujudan kehidupan yang berkarakter (soft skill). Abd. Rahman, M.Pd, ketua Panitia HUT PAB didampingi sekretaris Suparno mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT PAB. (m30)
Pengangkatan Caretaker IPNU Dipertanyakan MEDAN (Waspada): Pengangkatan Caretaker Ketua Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU) Medan, Musliadi Nasution oleh Ketua PW IPNU Sumut Gunawan Abdi Hasibuan, dipertanyakan oleh kalangan pengurus PW IPNU Sumut lainnya. “Karena caretaker yang ditunjuk itu ternyata orang yang berada di luar kepengurusan IPNU Sumut,” kata Ketua I IPNU Sumut Gio Marbun didampingi Ketua II Jasmi Asayuti, Ketua III Adam Sihombing, dan unsur presidium kepengurusan lainnya, Chairul Gultom, Adli Nasution, M. Yunus Harahap, Juhdial Faisal, Aidil Fajar, Sulaiman Suhdi Lubis di Medan, kemarin. Menurut Gio, penunjukkan Caretaker Ketua IPNU Medan dinilai mereka melanggar peraturan organisasi/peraturan rumah tangga IPNU. Apalagi, Musliadi Nasution sendiri termasuk dalam kepengurusan IPNU Medan yang sudah habis masa kepengurusannya. “Seharusnya, menurut PO/PRT IPNU, caretaker itu berasal dari kepengurusan setingkat diatasnya. Artinya harus dari pengurus IPNU Sumut,” jelasnya. Kata Gio, penunjukan caretaker itu dilakukan sendiri oleh ketua IPNU Sumut tanpa pernah membicarakan terlebih dahulu dalam rapat internal IPNU. “Kami bukan mau melawan Ketua IPNU Sumut. Kami hanya mempertanyakan alasan dibalik penunjukan caretaker itu. Kami sebelumnya juga sudah pernah mencoba berdelegasi dan bertatap muka, namun tidak pernah direspon,” tambah Jasmi. (m48)
MTM USU Gelar Seminar Maestruct 2011 MEDAN (Waspada): Magister Teknik Mesin (MTM) Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar seminar Materials, Energy dan Structure (Maistruct) 2011 tingkat regional pada 25 Januari mendatang di gedung IMTGT Biro Rektor USU. Seminar tersebut akan melibatkan Keynote speaker dari negara lain seperti Malaysia. “Seminar ini akan membahas dan mengulas serta mempublikasikan hasil penelitian tentang Maestruct termasuk penelitian mahasiswa,” kata ketua panitia yang juga Ketua Ikatan Mahasiswa Magister Teknik Mesin (IKM2TM), Nasruddin, ST dikampus USU, Sabtu (15/1). Untuk itu, diharapkannya, bagaimana mahasiswa atau dosen yang mau mempublikasikan hasil penelitian dapat mendaftarkan diri secara langsung ke sekretariat IMM TM kampus USU atau dapat melakukan registrasi melalui fax ke (061) 8221159, atau mengirimkannya melalui email maestruct2011@yahoo.com. “Pendaftaran untuk menjadi pembicara dan peserta seminar baik kalangan mahasiswa, dosen dan industri dibuka hingga tanggal 23 Januari mendatang,” katanya. Sebagai keynote speaker yang akan hadir yakni Prof. Dr. Ahmad Kamal Arifin dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof. Madya Dr. Abdul Hamid Adom dari University Malaysia Perlis (Unimap), Prof. Madya Dr. R Badlishah Ahmad (Unimap), Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD (USU), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng (Unsyiah Banda Aceh), Dr. Kairel Ahmad (Unimap), Dr. Irvan, MSi (USU). “Bagi dunia industri tentunya akan sangat bermanfaat karena dari hasil-hasil penelitian yang akan dipaparkan adalah penemuan-penemuan terbaru dan mungkin bisa diaplikasikan langsung oleh industri,” katanya. Dia mengatakan, pihaknya mengharapkan partisipasi industri untuk menghadiri acara tersebut. Dalam seminar tersebut, peserta yang akan tampil sebagai pembicara untuk kalangan industri dikenakan biaya sebesar Rp500.000, sedangkan untuk dosen dan mahasiswa sebesar Rp300.000. Kemudian, jika hanya sebagai peserta kalangan industri dikenakan biaya Rp200.000 dan untuk kalangan umum Rp150.000. (m41)
busi tempat berjualan pedagang dan tempat usaha lainnya di pasar yang dikelolanya pada tahun 2010 sebanyak Rp522 juta lebih. Pihaknya telah menyetorkan piutang yang berhasil ditagih lebih dari Rp50 juta ke bagian keuangan PD Pasar pada tahun 2010. Sedangkan menurut laporan keuangan PD Pasar, tunggakan pedagang Pusat Pasar pada 2009 sebanyak Rp523 juta lebih dan pada tahun 2010 sebanyak Rp522 juta lebih sehingga hanya berkurang Rp1.396.500. Sementara itu selama tahun 2010 Pusat Pasar telah menyetorkan piutang pedagang yang berhasil ditagih hampir Rp100 juta ke kas PD
Pasar sehingga banyaknya tunggangan pedagang yang disebutkan bagian keuangan PD Pasar tidak sesuai yang disetorkan kepala pasar. Kabag Hukum dan Humas PD Pasar Novi Zulkaranain yang dikonfirmasi mengatakan belum bisa memberikan keterangan tentang laporan keuangan yang membuat jumlah tunggakan pedagang tidak jelas. Pihaknya akan melakukan rapat antara bagian pendapatan, keuangan dan para kepala pasar dan kepala cabang untuk meluruskan hal tersebut. “Semestinya para kepala pasar dan kepala cabang tidak boleh memberi keterangan soal keuangan,” ujarnya.
Hasil audit Secara terpisah, pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut yang dimintai keteranganseputarhasiltemuandariaudit yang dilakukan tentang pendapatan dan pengguanan anggaran perusahaan daerah di PD Pasar mengatakan telah merampungkan hasil pemeriksaan terhadap keuangan PD Pasar. Adrian salah seorang staf Humas BPK Sumut mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun laporan terkait berbagai temuan dari hasil audit yang telah dilakukan dan hasilnya akan disampaikan ke DPRD dan pihak berwenang dalam tempo dua bulan setelah kegiatan tersebut.(m40)
Sekolah Termotivasi 60 Persen Jalur SNMPTN SMA Eria Target 50 Persen Lulus MEDAN (Waspada): Meski pelaksanaan Ujian Nasional masih beberapa bulan lagi, namun SMA di Medan mengaku sudah membuat berbagai persiapan agar siswa lulus 100 persen. Dorongan peluang lulus lebih besar pada UN tahun ini dipicu diberlakukan sistem penilaian dengan menggunakan 60 persen berdasarkan Ujian Nasional (UN) dan 40 persen Ujian Sekolah (US). Disamping itu, adanya kesempatan lebih besar untuk lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Beberapa kepala sekolah antara lain, Kepala SMA Swasta Eria Khoiruddin , Kepala SMAN 3 Sahlan Daulay melalui Emir Harahap, Kepala SMAN 9, Sofyan Purba, Kepala SMA Swasta Dharma Pancasila Ibrahim Daulay yang diminta komentarnya tentang persiapan jelang UN, Rabu (19/ 1) memberikan komentarnya terkait persiapan ini. Kepala SMA Swasta Eria Khoiruddin mengatakan, sejak November 2010, pihaknya sudah membuat kegiatan try out dengan materi pelajaran UN dan US. Selain itu telah meminta kepada setiap guru mata pelajaran untuk memberikan laporan nilai siswa untuk memudahkan para guru melakukan pemetaan terhadap kemampuan atau kekurangan siswa pada tiap
mata pelajaran. “Bimbingan belajar di sekolah terus diaktifkan. Para guru yang memberikan bimbingan khusus diingatkan untuk memberikan dukungan dan dorongan kepada siswa agar serius,” katanya optimis. Hal yang sama disampaikan Kepala SMAN 9 Sofyan Purba bahwa siswa di sekolah itu sudah mengikuti bimbingan belajar secara khusus sejak Desember 2010 lalu. Selain di sekolah, siswa tetap mengikuti bimbingan di luar sekolah guna lebih memantapkan kemampuan untuk lulus UN dan SNMPTN. Di tempat terpisah Kepala SMA Swasta Dharma Pancasila Ibrahim Daulay menyebutkan, pihaknya juga sudah melaksanakan berbagai kegiatan try out dan mendorong siswa memperbanyak ikut bimbingan di luar sekolah. Tetapi, pihak sekolah tetap memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut bimbingan di sekolah dengan guru mata pelajaran yang akan diujikan. Sementara Kepala SMAN 3 Sahlan Daulay melaluiWakilnya Emir Harahap mengatakan, persiapan sekolah dalam rangka menghadapi UN 2011 yang akan dilaksanakan mulai 18 April 2011 denganformatkelulusan60%nilai UN dan 40 % nilai US , pihaknya telah memanggilTeam Pengembang Kurikulum (TPK) Dinas Pendidikan Provsu, yakni wakil sekretarisTPKH.MahmunZulkifli yang hadir sebagai pembina
upacara bendera Senin lalu. Kehadiran Zulkifli sekaligus memberikan sosialisasi seputar UN yang menjelaskan kepada siswa bahwa kelulusan tidak hanya tergantung dari nilai UN, tetapi juga harus lulus Ujian Sekolah (US) 40% nilai yang juga terakumulasi nilai rapor dari semester 3,4,5, dan juga harus mendapat persetujuan dari dewan pendidikan sekolah. “Dari sosialisasi tersebut sekolah melakukan kebijakan untuk menambah bahan latihan dan materi ajar khususnya mata pelajaran yang di UNkan tentunya dengan menambah waktu belajar tambahan,” ujarnya. Terkait dengan penambahan kuota 60 persen program SNMPTN untuk masuk PTN, lanjutnya, merupakan konsekuensi dari pelaksanaan UU Sisdiknas bahwa proses pelaksanaan pendidikan harus berkesinambungan dan menyeluruh, artinya lulusan setiap jenjang pendidikan harus dapat direduksi (ditampung) oleh jenjang pendidikan diatasnya. Dengan bertambahnya kuota 60 persen adalah juga merupakan konsekuensi kebijakan pelaksanaan UN yang masih diterapkan oleh pemerintah dalam hal Kementerian Pendidikan Nasional, di mana hasil UN ini serta merta menjadi acuan dalam penerimaan mahasiswa baru khususnya di PTN. (m37)
Pemerintah Mampu Ambil Alih Inalum MEDAN (Waspada): DPRD Sumut menilai pemerintah sebenarnya sudah sangat mampu untuk mengambilalih PT Inalum begitu kontrak dengan konsorsium perusahaan Jepang, Nippon Asahan Aluminium (NAA) berakhir pada 2013 mendatang. Karena itu lembaga legislatif itu meminta presiden agar mengambilalih Inalum. “Surat pendahuluan yang sudah DPRD Sumut kirimkan ke presiden dan rekomendasi pendahuluan Pansus Inalum DPRD Sumut memang meminta pengambilalihan penuh oleh pemerintah,” kata Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga kepada Waspada di gedung dewan, Selasa (18/1). Menurut Chaidir, pemerintah pusat bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengambilalih Inalum. Bahkan jika pengelolaannya melibatkan BUMN dan BUMD, maka nantinya pemerintah tidak perlu lagi menggunakan dana APBN dan APBD. “Karena ini bisnis yang murni dan menguntungkan, apalagi teknologinya sudah kita kuasai,” ujarnya. Chaidir menambahkan, sebenarnya banyak investor yang mau memberikan modal untuk pengambilalihan Inalum. Selain
itu, perbankan nasional sendiri dinilainya juga mampu untuk memodali pengambilalihan itu. Sehingga, katanya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mengambilalih Inalum. “Kalau Inalum diambilalih tentu manfaatnya bisa dirasakan pemerintah pusat dan daerah.” Sementara Anggota Komisi C DPRD Sumut Meilizar Latif menilai pemerintah memang sudah seharusnya tidak memperpanjang kontrak kerjasama PT Inalum dengan Jepang. Karena sebenarnya, selama ini banyaknya pelanggaran kesepakatan yang dilakukan pihak pengelola Inalum sehingga Indonesia tidak diuntungkan. “Kita jangan sampai dibodoh-bodohi lagi. Pihak konsorsium Jepang itu sudah terlalu banyak melanggar Master Of Agreement (perjanjian induk) Inalum dengan Indonesia,” kata politisi Partai Demokrat itu Meilizar menjelaskan, sejumlah poin Master Of Agreement (perjanjian induk) yang telah disepakati pada Juli 1975 lalu dengan pemerintah Indonesia yang dilanggar seperti, perjanjian soal hasil pengolahan PT Inalum. Dimana dalam kesepakatan, seharusnya yang dihasilkan PT Inalum adalah bahan
metal aluminium. Namun dalam prosesnya ternyata PT Inalum hanya menghasilkan bahan baku aluminium, sehingga harga jual importnya dari Indonesia sangat murah. Wajar jika PT Inalum sejak awal beroperasi selalu merugi dan baru bisa mengalami break event point (BEP/penghasilan sama dengan biaya total produksi) pada 2005 lalu. Karena yang dihasilkan tidak sesuai dengan agreement yang disepakati. Ditambah lagi, pada saat perjanjian tersebut dibuat, pihak pemerintah memang belum berpengalaman dalam mengurus perusahaan pertambangan. Kondisi tersebut, menurut Meilizar, sudah cukup dijadikan pengalaman dan pelajaran untuk tidak memperpanjang kerjasama dengan Jepang. Meskipun pihak Jepang sudah melayangkan ancaman untuk tidak berinvestasi di Indonesia. Pemerintah seharusnya sudah mewaspadai sejak awal dalam membangun kerjasama bisnis dengan perusahaan Jepang. Mengenai sikap DPRD SU, Meilizar menegaskan mereka akan mendukung pemerintah mengambilalih100persensaham PT Inalum yang kontraknya habis pada 2013 mendatang.(m48)
Waspada/Mursal AI
MUSNAHKAN: Barang bukti narkotika berupa ganja, ekstasi dan shabu-shabu dimusnahkan di Oditurat Militer I-02 Medan, Rabu (19/1). Sejak tahun 2007 sebanyak 32 personil TNI yang terlibat penyalahgunaan narkotika.
32 Personil TNI Dipecat MEDAN (Waspada): Oditurat Militer I-02 Medan melakukan pemusnahan barang bukti berupa narkoba di Lapangan Otmil I-02 Medan Jalan P. Diponegoro Medan, Rabu (19/1). Narkoba yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu yakni, ekstasi setengah butir, shabu-shabu 39,6 gram dan 34 paket, beserta peralatan berupa kertas aluminium foil, bong, mancis serta ganja kering sebanyak 76,8 kilogram. Dalam penyalahgunaan narkotika ini melibatkan tiga puluh dua personil TNI dari Angkatan Darat, Laut maupun Angkatan Udara. Mereka yang terlibat dipecat dari satuannya karena terlibat penyalahgunaan narkoba. “Perkara ini sejak tahun 2007 yang melibatkan 32 personil. Pangkat mereka yang terlibat ada tamtama, bintara, pama. Sanksinya seluruhnya dipecat, dan para pelaku ini ada juga yang terlibat masyarakat umum, mereka bekerjasama. Namun, masyarakat umum kasusnya dilimpahkan ke pengadilan umum, “ kata Kepala Oditurat Militer I-02 Medan Letkol Laut (KH) DPM. Hutahaean, S.H kepada wartawan usai memusnahkan narkoba.
Hutahaean mengatakan, dalam Undangundang 35 tahun 2009 tentang narkotika sudah menerangkan bahwa pelaku penyalahgunaan narkoba harus ditindak tegas. “Otmil sangat mendukung program pemerintah yang giatgiatnya memberantas narkotika. Ini merupakan hasil kerja penegak hukum militer di wilayah jajaran Sumut,” ujarnya. Hutahaean juga berpesan kepada seluruh TNI dan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkotika karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan menghancurkan generasi bangsa. “Pelanggaran narkotika tahun 2010 di TNI menurun,” Mereka yang hadir pada pemusnahan yakni Kodilmilti I Medan Kolonel Anton Saragih, SH, Kodilmil I-02 Medan Kolonel. Chk. Hidayat Manao, Kakumdam I/BB Kolonel. Chk. Sondang Marpaung, Kaotmil I-02 Medan Letkol Laut (KH) DPM Hutahaean, SH, Dandenpom I/BB Letkol. Cpm. OB Damanik, Danpomal, Kaotmil I Medan Letkol Chk Herman SH dan Mayor Caj Wendrizal Kasi Pensus Pendam I/BB. (h02)
Sidang Perselingkuhan Dua Anggota Polisi Ditunda MEDAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, Rabu (19/1), menunda sidang perkara tindak pidana perzinaan dua oknum polisi karena seorang terdakwa, yakni Aiptu DKS sakit. “Sidang agenda tuntutan dari jaksa ditunda Selasa depan karena terdakwa DKS sakit,” kata Ketua Majelis Hakim, Ardy Johan, seraya menutup persidangan. Hal senada disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herbet H dan kuasa hukum terdakwa, Afrizon, SH. Sidang ditunda Selasa depan klienya saya sakit,” kata Afrizon mempertegas. “Benar terdakwa DKS sakit sesuai dengan surat medis disampaikan kuasa hukum terdakwa, jadi sidang terpaksa ditunda, “ kata Herbet. Seperti diberitakan, pada persidangan sebelumnyaterdakwaAiptuDKSmengakuisemua perbuatannya.Awalhubunganasmaranyadengan terdakwa Aiptu YK sejak Mei 2010. Mereka melakukan perbuatan itu setiap jam kerja. Pengakuan kedua terdakwa dikuatkan
keterangan saksi seperti sekuriti dan supervisor salah satu hotel di Medan Perkara itu sendiri terungkap setelah suami sah Apida YK melaporkan perbuatan istri dan pasangan selingkuhannya itu ke Mapolresta Medan Pada Selasa, 28 September 2010. Disebutkan pada awal Mei 2010 pelapor (suami Aipda YK ) sudah mulai curiga dengan tingkah laku istrinya yang tidak seperti biasanya itu. Selanjutnya beberapa bulan kemudian, pelapor mendapat informasi kalau istrinya itu ada hubungan dengan laki-laki bernama Aiptu DKS teman satu kantor istrinya. Setelah mendapat informasi tersebut, pelapor mencaritahu kebenaran informasi tadi. Dan dari keterangan sejumlah saksi yang diperkuat dengan pengakuan istrinya sendiri, Aipda YK bahwa ianya telah melakukan perzinaan secara berulang kali dengan Aiptu DKS di salah satu hotel di Medan, pelapor langsung membuat pengaduan ke UPPA Satreskrim Polresta Medan. (m49)
BAP Dugaan Korupsi P21, Monang Sitorus Tidak Ditahan Ketua LBH: Ini Tidak Adil Dengan Maling Ayam MEDAN (Waspada): Setelah melalui proses penyidikan yang panjang akhirnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mantan Bupati Tobasa Monang Sitorus dinyatakan lengkap oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu), Rabu (19/1). Polda Sumut menetapkan Monang Sitorus sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp3 miliar tahun 2006 di Pemkab Tobasa. “Hari ini (Rabu-red) kami nyatakan berkas mantan Bupati Tobasa lengkap (P21),” kata Asisten Pidana Khusus Kejatisu Erbindo Saragih. Penanganan kasus ini sudah berjalan lebih kurang empat tahun, hingga sempat menuai protes berbagai pihak. Menurut Erbindo, setelah melakukan kajian berkas tersebut sudah memenuhi unsur formil dan materil. Selain itu, petunjuk yang diminta penyidik juga sudah terpenuhi. “Dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke pengadilan,” jelasnya. Kata dia, sejak awal Monang Sitorus tidak ditahan oleh penyidik Polda Sumut. Untuk itu, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan melakukan penahanan atau tidak. “Belum bisa kami pastikan soal penahananya, kita lihat nanti. Kami posisinya hanya
sebagai penuntut umum,” ujar Erbindo. Dia menjelaskan, lambatnya penetapan berkas Monang disebabkan proses pemeriksaaan Monang yang sebelumnya masih menjabat sebagai Bupati sehingga membutuhkan izin Presiden. Dalam kasus yang sama penyidik juga telah memproses tiga tersangka sebelumnya, yakni mantan Kabag Keuangan Arnold Simanjuntak, mantan pemegang kas Pemkab Tobasa Jensen Hutapea, mantan Bendahara Pemkab Tobasa, B Hutapea. Berkas ketiga tersangka sudah dilimpahkan ke Pengadilan. Secara terpisah Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis kepada Waspada mengatakan, pihaknya mengapresiasi sikap Kejatisu menyatakan berkas tersebut lengkap setelah berjalan bertahun tahun. Namun, pihaknya kecewa karena tidak dibarengi dengan penahanan terhadap tersangka. Sebab, alasan kooperatif yang termuat dalam KUHAP seringkali terjadi diskriminasi. “Ini tidak adil. Mengapa maling ayam atau orang yang lemah meski kooperatif tetap ditahan, kenapa ini tidak. Kalau kooperatif seharusnya maling ayam jangan ditahan jugalah. Penyidik harus konsisten kalau menetapkan penahanan,” jelasnya. (m49)
PKK Sosialisasi Pembekalan Lingkungan
Waspada/Ist
PRAKTISI LINGKUNGAN Dewi TJ Said didampingi Ketua Tim PKK Kecamatan Medan Selayang Ny Zuriah Halim, saat memberikan pengarahan pembekalan lingkungan kepada puluhan istri lurah dan kepling, di aula kantor Camat Medan Selayang, Selasa (18/1).
MEDAN (Waspada): PKK Kecamatan Medan Selayang dibawah pimpinan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Zuriah Halim menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pembekalan lingkungan, di aula kantor Camat Medan Selayang, Selasa (18/1). Dalam acara yang dihadiri para ketua tim penggerak PKK kelurahan dan para istri kepala lingkungan se-kecamatan Medan Selayang diundang pembicara Praktisi Lingkungan Dewi TJ Said. Dalam paparannya Dewi mengatakan, peran wanita dalam pembenahan lingkungan sangatlah besar terutama dalam hal penanggulangan sampah. Mengingat wanita adalah pembuat sampah terbesar, selaku pengolah rumah tangga. Dewi menegaskan, setiap ibu rumah tangga harus berusaha semaksimal mungkin
untuk menanggulangi lingkungannya, terutama sampah. “Dengan berbagai cara dan upaya yang mudah dilakukan setiap ibu mampu membantu melestarikan lingkungan,” ujarnya. Menurut praktisi lingkungan ini, banyak cara mudah yang dapat di lakukan setiap ibu di setiap rumah untuk menjaga lingkungan, misalnya melakukan penghijauan, memilah sampah, mendaur ulang sampah serta membiasakan diri menggunakan produk daur ulang, tidak boros memakai sumberdaya alam serta tidak membakar sampah. Dipaparkan Dewi, betapa bahayanya dampak lingkungan yang ditimbulkan dari membakar sampah. Sebab dengan membakar sampah berarti turut mencemari udara mengingat sampah di era modren ini
banyak yang terbuat dari plastik, sterofoam maupun alumunium foil dan sebagainya, tentunya berpengaruh besar pada kesehatan. Dalam kesempatan itu, Dewi mengajak setiap wanita terutama ibu rumah tangga sudah mulai membiasakan diri untuk ikut memikirkan masalah-masalah lingkungan. “PKK adalah organisasi yang paling tepat untuk mencetak kader lingkungan sekaligus membantu menyuarakan suara alam yang sudah semakin parah kerusakannyam” tuturnya. Dewi yang dikenal juga dengan sebutan si Ratu Sampah mengajarkan cara2 mudah memilah sampah, membuat pupuk, menanam sampah basah serta membuat kerajinan daur ulang dengan metode yang sederhana serta mudah dan murah dikerjakan. (m41)
Medan Metropolitan
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
A5
IDI Jangan Lindungi Tersangka Kriminal Tanpa Saksi Ahli, Kasus Aborsi Bakal Mengendap Kembali MEDAN (Waspada): Mengendapnya kasus aborsi yang ditangani Polresta Medan akibat ketidakhadiran saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sangat disesalkan anggota Komisi E DPRDSU Richard Eddy M. Lingga.
Waspada/Ismanto Ismail
DIPERIKSA: Petugas Juper Polsekta Sunggal memeriksa tersangka Snd disaksikan Kanit Reskrim AKP Widi Setiawan,SH, Rabu (19/1) sore.
Polisi Tangkap Residivis Terlibat Pencurian Di Tasbi MEDAN (Waspada): Polsekta Sunggal menangkap residivis yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat 10 kali pencurian rumah di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbi) dalam penyergapan di Jln Setiabudi, Tanjungsari Medan, Rabu (19/1) dinihari. Informasi yang diperoleh Waspada di lapangan, penangkapan tersangka berawal informasi dari warga yang diterima Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho, SH,SIK. Informasi itu menyebutkan, ada tiga pria dan satu wanita diduga lagi pesta sabu-sabu di salah satu rumah di kawasan Jln Setiabudi, Tanjungsari. Kemudian, Sonny menurunkan personelnya dipimpin Kanit Reskrim AKP Widi Setiawan, SH dan melakukan penggerebekan. Dari rumah tersebut, polisi menangkap tiga pria dan satu wanita yang diduga sedang pesta sabu-sabu.
Saat menjalani pemeriksaan, ternyata seorang tersangka berinisial Snd, 36, penduduk Jln Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan diketahui sebagai residivis yang terlibat 10 kali pencurian di Komplek Tasbi. Selama melakukan aksi pencurian itu, Snd berhasil menyikat uang senilai AS$600, perhiasan emas, tujuh laptop dan barang berharga lainnya. Sedangkan rumah yang disatroni tersangka Snd antara lain kediaman WN Amerika, Alex Ketaren dan seorang dokter. Modus yang dilakukan tersangka yakni mencongkel jendela rumah korbannya. Sementara tiga rekan tersangka yang ditangkap saat pesta sabu-sabu yakni F, M dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya. Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita barang bukti tiga plastik kecil diduga bekas sabu, air mineral, empat mancis, lima
pipet dan dua bungkus rokok. Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho, SH, SIK mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Snd dalam kasus pencurian di Kompleks Tasbi. Selain buronan Polsekta Sunggal, lanjut Sonny, tersangka Snd juga tercatat sebagai buronan Poldasu dan Poresta Medan dalam kasus pencurian tersebut. “Kasus pencurian tersangka Snd terus dikembangkan untuk mencari pelaku lainnya,” ujarnya. Sedangkan Snd mengaku sudah dua kali menjalani hukuman atas kasus pencurian. Dia melakukanaksipencuriandiTasbi bersama tiga rekannya yang kini masih dalam buronan polisi. “Melakukan aksi pencurian sejak tahun 2008 sampai 2009. Usai melakukan pencurian, aku langsung kabur ke Aceh dan di perantauan bekerja sebagai buruh bangunan,” ujar Snd. (m36)
Buronan Kasus Cabul Diringkus MEDAN (Waspada): Setelah empat bulan diburon polisi, seorang tersangka pencabulan diringkus Polsek Patumbak dari tempatnya bekerja di gudang MMTC Jalan Pancing, Medan, Selasa (18/1) sekira pukul 11:00. Tersangka DP, 21, warga Jalan Paya Bakung, Dusun IV, Desa Sukajadi, Hamparanperak, kemudian dijebloskan ke dalam sel Polsek Patumbak. DP ditangkap berdasarkan pengaduan korban cabul berinisial Dan, 20, warga Jalan Balai Desa Gang Pelita, Kecamatan Patumbak. Kepada polisi, tersangka DP menyebutkan, kasus pencabulan tersebut bermula di bulan November 2010, saat itu mereka pergi dari rumah untuk jalanjalan ke lokasi pemandian alam di Tuntungan. DP mengajak Dan untuk beristirahat di salah satu kamar hotel di Tuntungan
untuk melepaskan lelah. Saat di dalam kamar, kedua pasangan yang berlainan jenis tersebut yang didasarkan suka sama suka melakukan hubungan layaknya suami istri. Karena takut, korban Dan tidak berani pulang ke rumahnya. “Tiga kali aku melakukannya di hotel, karena dia takut pulang kubawa lah ke rumah nenek aku,” ujar tersangka DP. Nenek DP yang curiga dengan korban Dan karena tidak pulang ke rumahnya, lalu memberitahukannya kepada orang tua DP. Selanjutnya, Dan diantar pulang ke rumahnya oleh kedua orang tua DP. Sedangkan kedua orang tua korban yang sudah bingung karena Dan tidak pulang selama tiga hari, langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Patumbak.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mencari keberadaan DP yang sudah melarikan diri ke luar daerah. Setelah merasa aman sudah 4 bulan dalam buronan polisi, DP kembali ke kampung halamannya dan langsung bekerja sebagai karyawan instalasi genset di gedung MMTC di Jalan Pancing, Medan. Pihak keluarga korban yang mengetahui keberadaan DP melaporkannya ke Polsek Patumbak. Tanpa kesulitan, polisi menjemput DP dari tempat kerjanya. “Tersangka DP dijerat dengan pasal 332 KUHPidana karena melarikan anak di bawah umur. Dengan subsider pasal 293 KUHP mencabuli anak dibawah umur,” jelas Kapolsek Patumbak Kompol SW Siregar. (h04)
Karena itu, Richard mengingatkan agar IDI jangan melindungi tersangka kriminal terutama dokter-dokter bermasalah yang melakukan pelanggaran pidana di bidang kesehatan. Diharapkan IDI bersikap profesional sehingga dunia kedokteran di Indonesia bisa lebih maju lagi. “Jika Indonesia ingin memiliki dokter yang profesional, maka IDI harus bersikap terbuka,” kata politisi Partai Golkar Sumut itu kepada Waspada, Rabu (19/1), menanggapi kasus aborsi yang mengendap selama setahun karena IDI tidak mengirimkan saksi ahli ke Polresta
Medan. Akibat jaringan dunia kedokteran di Indonesia sangat tertutup, lanjut Richard, banyak kasus hukum yang melibatkan dokter seperti aborsi dan malapraktik tidak pernah terbongkar hingga ke pengadilan. Akibatnya, muncul kesan di kalangan masyarakat awam bahwa dokter-dokter di Indonesia kebal hukum. Kondisi itu berdampak kepada kualitas dokter di Indonesia yang tidak profesional dan bertindak diluar batas kompetensinya. “Pelayanan dan kualitas dokter yang tidak profesional inilah kerap menjadi kelu-
han masyarakat. Jika IDI menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik, maka harus berani membongkar borok di dunia kedokteran ini. Bukan malah menutup-nutupinya,“ sindir Richard. Richard akan mengusulkan kepada pimpinan DPRDSU agar memanggil pengurus IDI guna membicarakan banyaknya pelanggaran kompetensi, malapraktik dan aborsi yang melibatkan dokter namun tidak pernah terungkap dan diproses hingga ke pengadilan. “DPRDSU harus mempertanyakan masalah ini. Sebab, sudah menjadi rahasia umum, masih ada praktik aborsi di Sumut yang menyalahikompetensi,”katanya. Tunggu saksi ahli Sementara itu, pihak Polresta Medan mengkhawatirkan kasus aborsi yang melibatkan lima tersangka di Jln. Sentosa
Dituduh Mencuri, PRT Disiksa Majikan Digaji Rp400 Ribu Per Bulan MEDAN (Waspada): Kasus penyiksaan yang dilakukan majikan terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) terjadi di Medan. Rabu (19/1) siang, PRT bernama Nety, 28, warga Desa Suka Jadi, Perbaungan melakukan visum di RSU Dr. Pirngadi karena diduga disiksa majikannya di Jl. Sei Batang Serangan Medan. Berdasarkan pengakuan Nety, dugaan penyiksaan itu berawal Minggu (16/1) sore. Saat itu sang majikan berinisial F mengaku kehilangan jam tangan. Lalu, korban dituduh mencurinya karena jam tangan tersebut ditemukan di kamar korban. Karena tidak mengaku korban dipukuli hingga mengalami luka memar pada lengan kanan dan tubuhnya.
“Aku dituduh mencuri jam. Aku tidak tahu jamnya dimana dan merasa tidak pernah mencuri. Setelah itu, aku dipukuli sampai badanku memar. Aku juga ditelanjangi dan disuruh duduk di luar rumah,” jelas Nety yang mengaku baru tiga bulan bekerja di rumah tersebut. Dia juga mengaku mengalami penyiksaan hingga malam hari. Bahkan, sang majikan menyiram air bekas rebusan ke tubuh korban. “Aku terus dipukuli sampai pagi. Setelah itu, mereka dapat jam tangannya di bawah kursi di dalam kamarku. Aku tidak tahu kenapa jamnya bisa ada di kamarku. Kalau jamnya tidak ketemu, pasti aku terus disiksa. Setelah jamnya ketemu, keesokan harinya aku diperbolehkan pulang,” ungkap
janda beranak satu ini. Semula, Nety hanya bekerja sebagai pengasuh anak sang majikan. Belakangan, korban juga disuruh mengerjakan semua pekerjaan dirumah tersebut. “Awalnya aku cuma menjaga anaknya. Tapi belakangan, aku disuruh mengerjakan semua pekerjaan seperti memasak, mencuci hingga membersihkan rumah. Aku bekerja tiap hari,tapigajiyangkuterimaRp400 ribu per bulan,” tambahnya. Sementara itu, kakak korban Halija mengaku terkejut saat melihat tubuh Nety dipenuhi luka memar. “Aku tidak menyangka, padahal majikannya itu guru TK. Aku tidak terima perlakuan mereka,” ujar Halija saat menemani Nety di RSU Dr. Pirngadi Medan. (h02)
Propam Poldasu Segera Sidangkan AKBP Fathori MEDAN (Waspada): Bidang Propam Polda Sumut segera melakukan sidang disiplin untuk mengetahui tindak pidana terhadap mantan Kapolresta Pematang Siantar terkait kasus penganiayaan terhadap tahanan Andi Siahaan, reporter TV, di sel Mapolresta Pematang Siantar. Propam sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap Fathori. ”Secepatnya akan dilakukan sidang disiplin dan kode etik untuk mengatahui kebenarannya (penganiayaanred),” jelas Pjs Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs
Hery S, Senin (17/1). Menurut juru bicara Poldasu, dalam sidang tersebut, bila terbukti Fathori melakukan tindak pidana penganiayaan, maka penyidik akan membawanya ke Pengadilan Negeri. “Kalau terbukti akan dibawa ke pidana agar secepatnya disidangkan,” jelasnya. Disebutkan Herry, Polri dalam memberikan sanksi terhadap anggotanya tergantung kesalahan yang dilakukan. Sejauh ini, pimpinan Polda Sumut belum bisa menjatuhkan sanksi terhadap Fathrori karena proses
hukum belum selesai. “Sanksi paling ringan meminta maaf, sedangkan yang paling berat PTDH (Pemberhen-tian Tidak dengan Hormat). Kita lihat saja nanti hasil sidangnya,” jelasnya. Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegreseno dalam menyikapi tindakan arogansi yang ditunjukkan mantan Kapolresta Pematangsiantar AKBP Fathori berharap, dalam evaluasi kerja di tahun 2010, di tahun 2011 tindakan penganiayaan yang dilakukan seorang panutan dan contoh di wilayahnya tidak terulang lagi. (m39)
kedatangan petugas Pemadam Kebakaran. “Pompa air ini tidak hanya berfungsi saat terjadi kebakaran, tetapi dapat dimanfaatkan untuk membersihkan lumpur yang tersisa akibat banjir. Ketika Kampung Aur dilanda banjir, pak Parlindungan adalah satusatunya anggota DPD RI yang turun ke lokasi dan berdialog dengan masyarakat. Pada kesempatan itu, kami menyampaikan segala keluh kesah dan pak Parlindungan meresponnya dengan memberi bantuan pompa air ini,” tambah Ridwan. Sementara itu, Sekcam Medan Maimun Ody mengharapkan warga Lingkungan III dan IV, Kampung Aur dapat memanfaatkan serta memelihara pompa air ini sebaik-baiknya sehingga bisa digunakan saat dibutuhkan. “Bantuan pompa air ini memiliki nilai yang cukup tinggi, karena sangat dibutuhkan masyarakat Kampung Aur. Karena itu, saya mewakili masyarakat Kecamatan Medan Maimun khususnya Kampung Aur, mengucapkan terima kasih kepada bapak Parlindungan Purba,” ujarnya. Sebelum menyerahkan pompa air tersebut, Parlindungan Purba menyatakan terharu melihat sambutan begitu hangat dan penuh kekeluargaan yang diberikan masyarakat Kampung Aur. “Nilai pompa air ini tidak seberapa, tapi masyarakat terlihat sangat menghargai bantuan ini,” ujarnya dengan
Waspada/David Swayana
Drs. W. Purba (dua dari kiri) didampingi putranya Parlindungan Purba, SH, MM (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan dua unit pompa air kepada perwakilan masyarakat Lingkungan III dan IV, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (19/1). Penyerahan bantuan itu turut disaksikan anggota DPRDSU Sonny Firdaus (kiri). mata berkaca-kaca. Kemudian, Parlindungan yang juga Penasehat Panitia Bakti Sosial Sehat Bersama Waspada ini, menceritakan awal mulanya bantuan pompa air tersebut. “Awalnya saya merasa prihatin melihat pemukiman warga di Kampung Aur terendam banjir. Lalu saya turun ke lokasidanbanyakmendengarkeluhan warga tentang tidak adanya
Mayat Orok Di Sungai Tembung MEDAN (Waspada): Sejumlah warga Jalan Benteng Dusun XI Pasar VII Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, dihebohkan dengan temuan mayat orok berjenis kelamin laki-laki di pinggiran Sungai Tembung, Selasa (18/1) sekira pukul 16:30. Warga yang menemukan mayat tersebut langsung mengangkat sosok orok itu dan melaporkannya ke Polsek Percut Seituan. Kemudian polisi membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Kepala Dusun XI Subandi menjelaskan, mayat orok ini pertama kali ditemukan oleh Ikhsan, seorang bocah, warga sekitar saat bermain di sungai. Melihat ada mayat orok, Ikhsan memberitahukannya kepada seorang pria yang sedang memancing di pinggir Sungai Tembung. Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan bekerjasama dengan kepala dusun dan perangkat desa untuk memonitor siapa gerangan ibu yang tega membuang bayinya ke sungai. “Beberapa kepala dusun dan perangkat desa sedang mendata ibu-ibu hamil di kawasan tersebut, apakah pelakunya warga desa sekitar sungai atau warga dari luar kawasan tersebut,” jelas Maringan. (h04)
MEDAN (Waspada): Seorang tahanan Satuan Narkoba Polresta Medan yang belum diketahui identitasnya tertangkap tangan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu di dalam dompetnya, Selasa (18/1). Tahanan tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Unit Jahtanras Polresta Medan, setelah itu untuk penanganan lebih lanjut, diserahkan ke Satuan Narkoba. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen melalui Kanit Jahtanras AKP Yudi Friyanto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, belum tahu pasti apakah benda yang ada di dalam dompet tahanan itu sabu-sabu atau tidak. “Memang ada ditemukan benda warna putih serta pipet, tetapi benda warna putih itu masih diperiksakan ke Labfor dan penanganan kasusnya sudah kita serahkan ke Satuan Narkoba Polresta Medan,” ujarnya. Menurut Yudi, pria tersebut masuk tahanan besar Polresta Medan karena terlibat kasus narkoba jenis sabu-sabu di Satuan Narkoba beberapa waktu lalu. Saat ditanya identitas tahanan tersebut, Yudi tidak ingat. Pengamatan wartawan di Mapolresta Medan, sejak terkabarnya informasi adanya seorang pria tahanan Satuan Narkoba tertangkap tangan menyimpan benda mirip sabu-sabu dan pipet di dalam dompetnya saat dalam sel besar, Kapolresta Kombes Pol Tagam Sinaga, SH melakukan sidak ke tahanan besar Polresta Medan, Unit Jahtanras, Unit Ranmor. (m39)
Parlindungan Purba Serahkan Pompa Air setempat di hadapan Parlindungan Purba dan rombongan. Hal senada juga diutarakan tokoh masyarakat Kampung Aur lainnya, Baharuddin Chaniago. “Kekhawatiran kami terhadap kebakaran bukan tidak beralasan. Sebab, Kampung Aur telah dikelilingi peristiwa kebakaran dimulai dari Pantai Burung (Kelurahan Aur), Jln. Multatuli (Kelurahan Hamdan) dan Jln. Mangkubumi (Kelurahan Aur). Namun Alhamdulillah...., Kampung Aur belum pernah terbakar dan semoga tidak akan terjadi kebakaran,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, kebakaran yang melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Pantai Burung, Jln. Multatuli Kelurahan Hamdan dan Jln. Mangkubumi telah memusnahkan ratusan rumah warga. Karena itu, warga Kampung Aur selalu dihantui kekhawatiran terhadap peristiwa kebakaran. Sebab, masyarakat setempat memiliki penghasilan rendah dan dipastikan mengalami kesulitan untuk membangun kembali rumah mereka jika dilalap si jago merah. Dengan adanya bantuan pompa air ini, lanjut Burhanuddin, kekhawatiran akan kebakaran yang menghantui sekitar 2.000 jiwa penduduk Lingkungan III dan IV Kampung Aur, mulai teratasi. Setidaknya, mesin pompa air ini mampu mencegah agar api tidak semakin membesar sembari menunggu
Polresta Medan. “Setiap kali dilayangkan surat panggilan selalu beralasan sedang tugas ke luar negeri. Bahkan setiap didatangi ke rumahnya, selalu tidak ada,” jelas Fadillah. Karena tidak ada saksi ahli, maka BAP yang telah dibuat penyidik menjadi tidak lengkap dan kasusnya mengendap hingga setahun. Untuk membuka kasus ini, polisi akan melayangkan surat panggilan untuk saksi ahli dari IDI. “Nanti surat panggilan untuk saksi ahli dalam kasus aborsi ini kita layangkan kembali,” terang Fadillah. Di tempat terpisah, Ketua IDI Wilayah Sumut dr. Henry Salim, SpOG yang dikonfirmasi Waspada terkait kasus aborsi yang melibatkan oknum dokter J tersebut, enggan memberikan komentar. “Saya belum mengetahui kasus aborsi tersebut. Nanti saya baca suratkabar dulu ya,” ujarnya. Peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Sabtu, 12 Desember 2009 sekira pukul 19:30. Saat dilakukan penggerebekan, polisi mengamankan lima tersangka yakni SR dan DN selaku pemilik rumah, oknum dokter J dan dua orang lainnya.. Saat melakukan penggerebekan, personel Unit Judi Sila Polresta Medan mendapati dr J bersama beberapa rekannya sedang melakukan aborsi terhadap seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya. Kelima tersangka yang diduga terlibat praktik aborsi itu sempat ditahan di sel Mapolresta Medan. Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Polresta Medan memberi penangguhan penahanan kepada para tersangka hingga akhirnya kasus tersebut mengendap selama satu tahun.(m48/m39/m25)
Tahanan Polresta Medan Tertangkap Simpan Sabu
“Kampung Aur Dikelilingi Kebakaran” BERJALAN kaki menyusuri gang-gang kecil dengan kontur tanah yang miring, dilakukan anggota DPD RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba, SH, MM bersama ayahandanya Drs. W Purba, agar bisa bertemu dengan masyarakat di Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (19/1) sore. Kehadiran Parlindungan beserta rombongan spontan mendapat sambutan hangat dari puluhan warga yang bermukim di bantaran Sungai Deli tersebut. Turut serta dalam kunjungan itu antara lain Ketua Umum Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Harian Waspada Drs. Hendra DS, Ketua Panitia Pelaksana Edward Thahir, S.Sos, anggota DPRDSU Sonny Firdaus, pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut Ferry Iskandar dan lainlain. Sore itu, Parlindungan Purba memanfaatkan momentum HUT ke-64 Harian Waspada untuk menyerahkan bantuan pompa air kepada masyarakat di pemukiman padat penduduk tersebut. “Akhir-akhir ini, peristiwa kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Medan termasuk pasar tradisional, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Kampung Aur. Kami selalu berharap, kiranya ada pihak yang memberi bantuan pompa air sebagai alat untuk mencegah dan memadamkan kebakaran,” ujar H. Ridwan, tokoh masyarakat
Lama, Gg. Margo kembali mengendap jika pihak IDI tidak segera mengirimkan saksi ahli. Saat ini, polisi masih menunggu kelengkapan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Jika BAP yang dikirim ke jaksa dinyatakan lengkap (P21), maka para tersangka termasuk dokter J akan dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. “Saat ini, para tersangka tidak ditahan. Jika BAP yang dikirim ke jaksa sudah dinyatakan P21, maka tersangka akan kita jemput dan diserahkan ke jaksa,” kata Kasat Reskrim PolrestaMedanKompolFadillahZulkarnen, SIK kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/1). Mengenai saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mantan Kasat Pamobsus Polresta Medan ini mengatakan, pihak penyidik masih menyiapkan surat panggilan. “Kalau saksi ahli sudah memenuhi panggilan dan BAP sudah dinyatakan lengkap, maka penyidik tinggal mengirimkan berkas ke jaksa. Jika jaksa menyatakan masih ada kekurangan, maka BAP akan dilengkapi lagi,” jelasnya. Sebelumnya Fadillah Zulkarnaen yang didampingi Wakasat Reskrim RuruhWicaksono menegaskan, kasus aborsi yang sudah setahun mengendap di Polresta Medan dibuka kembali untuk kepastian hukumnya. “Kasusnya segera kita buka lagi, biar jelas duduk permasalahan serta kepastian hukumnya,” tegasnya. Fadillah dan Ruruh yang mempertanyakan kasus tersebut kepada juru periksa (juper) mendapat jawaban, proses hukumnya terkendala karena saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak pernah memenuhi panggilan dari
mesin pompa air untuk membersihkan lumpur pasca banjir. “Jadi, penyerahan pompa air ini termasuk salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT ke-64 Harian Waspada. Semoga pompa air ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kampung Aur untuk pasca banjir dan pencegahan kebakaran,” ujar Parlindungan. Bantuan dua unit pompa air
tersebut diserahkan oleh Drs. W. Purba kepada perwakilan masyarakat Lingkungan III dan IV, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, disaksikan anggota DPRDSU Sonny Firdaus, Ketua Umum Panitia HUT ke-64 Harian Waspada Drs. Hendra DS, Ketua Panitia Pelaksana Edward Thahir, S.Sos, Sekcam Medan Maimun Ody dan masyarakat setempat. (m25)
Ekonomi & Bisnis
A6 Serikat Pekerja Minta Dibatalkan
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Mukhyir Hasibuan
TERNYATA pencabutan pembatasan kenaikan tarif maksimal (capping) sebesar 18 persen yang dilakukan oleh perusahaan listrik negara mendapat teguran dari Menteri Energi Darwin Saleh karena kalangan industri protes. Namun Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan tidak mau ambil pusing memikirkan kebijakan pencabutan batas atas dan bawah taris listrik (capping) bagi sektor industri yang diterapkan oleh PLN sepihak 1 Januari lalu. “Saya tidak mau berpikir capping atau tidak capping,” kata Dahlan, kemarin. Dia menjelaskan banyak hal yang lebih penting ketimbang terus-terusan berpolemik dengan kebijakan pencabutan capping. “Ada yg lebih membahayakan PLN dibanding masalah ini, janganlah energi dihabiskan untuk masalah tersebut,” kata dia yang dikutip di media online. Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Manager Niaga PLN Wilayah Sumatera Utara, Aga Mirza Arsyad via telefon selular tidak dapat memberikan komentarnya. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan pihaknya akan memutuskan. “Untuk masalah pencabutan capping ini, hal ini akan kita hubungan nanti,” ujarnya via sms. Sebelumnya Waspada juga telah mengkonfirmasikan hal tersebut kepada General Manager PT PLN Wilayah, Denny Pranoto, namun dirinya tidak dapat memberikan pernyataan berhubungan telah berpindah tugas ke Jawa Tengah. “Untuk jumlah industry dan menggunakan listrik PLN saat ini begitupula tentang tunggakan dapat dikonfirmasikan kepada bagian niaga, dan saat ini saya tidak menjabat di Sumatera melainkan sudah di Jawa Tengah,” ujarnya. Sementara Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Mukhyir Hasibuan
menyatakan pemerintah seharusnya bisa lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), maka hal ini akan lebih memperkeruh suasana. “Ini kan beban politik pemerintah, belum lagi performa kepastian hukum yang tidak memuaskan, infrastruktur terkesan masih minim dari yang diharapkan, peraturan daerah (perda) yang memberatkan dan lainnya, ujarnya. Kalau semua masalah ini menumpuk, lanjutnya, maka akan memicu ledakan tidak hanya demonstrasi, kemiskinan, kesehatan, bahkan dapat berakibat buruk menjadi kerusuhan yang membuat stabilitas ekonomi menjadi kacau. “Kita berharap kebijakan pemerintah jangan hanya menguntungkan pribadi akan tetapi masyarakat karena dengan keluarnya kebijakan-kebijakan yang memberatkan tersebut seperti bea masuk impor sebesar lima persen, dan pencabutan capping hal ini berdampak terhadap pekerja,” ujarnya. Jika akibat kebijakan tersebut menyebabkan sejumlah industri bangkrut maka otomatis banyak pekerja yang menjadi pengangguran. “Apakah pemerintah mau menampungnya untuk dipekerjakan?” lanjutnya. Mukhyir meminta agar hal ini dapat ditinjau kembali sebelum gejolak terjadi di masyarakat khususnya pekerja. Dia mencontohkan banyak pekerjaan rumah pemerintah yang belum kunjung selesai seperti ekskusi lahan PT KIM yang didiami 12 perusahaan dalam negeri maupun luar negeri yang menyangkut ribuan tenaga kerja. “Belum hal ini selesai, sudah ditambah lagi persoalan baru yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terjadi besar-besar pada 2011 dan ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Ketua SPSI berharap, perusahaan listrik negara untuk menunda bahkan tidak memberlakukan pencabutan pembatasan kenaikan tarif maksimal (capping) sebesar 18 persen. Sebelumnya Welly Santoso, produsen keramik asal Surabaya menyatakan pencabutan pembatasan kenaikan tarif maksimal tersebut mempengaruhi biaya produksi hal ini memungkinkan kenaikan harga produk tidak bisa dipungkiri. “Kenaikan harga produksi dapat mempengaruhi harga produk dan sebaliknya jika harga produk tersebut tidak diminati masyarakat akibat tidak terjangkau maka pengusaha otomatis akan mengurangi jumlah produksi,” ujarnya. Jika hal itu terjadi, lanjutnya, otomatis pengurangan karyawan akan terjadi pula. � Hamzah
Pelanggan Rumah Tangga Masih Tenang-tenang KENAIKAN tarif listrik sejak tahun lalu memang masih menimpa kalangan industri. Bagi mereka kenaikan tarif itu seperti ’musibah’ menjelang tutup tahun. Sebagian memang merasa kenaikan 18 persen, namun yang lain merasa kenaikannya jauh lebih besar lagi. Berdasarkan kajian Institute for Essential Services Reform (IESR), tahun lalu sebenarnya telah disepakati awal 2011 diberlakukan kenaikan TDL secara penuh mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan PLN. PLN mengungkap penghapusan “capping” merupakan upaya menyeragamkan tarif listrik bagi pelanggan industri. Selama ini tidak seragam dan sekarang sudah diseragamkan. Kebijakan tersebut telah diterapkan pada sektor pelanggan bisnis. Sejumlah industri mempertanyakan penghapusan “capping” maksimal 18% per 1 Januari 2011 yang berakibat kenaikan tarif listrik. Penghapusan “capping” sebelumnya sudah diterapkan PLN kepada pelanggan bisnis sejak Oktober tahun lalu dan sekarang diberlakukan bagi pelanggan industri. Tahun lalu sebenarnya pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Tarif Dasar Listrik (TDL) naik 6-20 persen kepada pelanggan di atas 900 VA yang diberlakukan 1 Juli 2010, sedangkan pelanggan 450-900 VA tidak mengalami kenaikan. Untuk Sumut sendiri ada 2,22 juta pelanggan 450 VA-900 VA yang tidak ikut mengalami kenaikan TDL. Jumlahnya cukup besar dibanding pelanggan yang mengalami kenaikan TDL. Total pelanggan di Sumut sebanyak 2,48 juta terdiri dari golongan 450 VA900 VA (sosial, rumah tangga, bisnis, industri dan bangunan pemerintah 2,22 juta pelanggan (89,7 persen) tidak mengalami kenaikan TDL. Golongan di atas 900 VA sebanyak 226.000 (10,3 persen) dan kelompok inilah yang mengalami kenaikan TDL. Mengacu pada TDL 2010, tidak ada perubahan golongan tarif, tetap terdiri dari 37 golongan tarif. Sedangkan kenikan TDL untuk pelanggan di atas 900 VA setip golongan tarif berkisar 6-20 persen dengan rincian kenaikan ratarata untuk sosial 10 persen, rumah
tangga 18 persen, bisnis 16 persen, industri 6-12 persen,bangunan pemerintah 15-18 persen dan traksi, curah serta layanan khusus naik ratarata 9-20 persen. Artinya hingga saat ini pelanggan listrik rumah tangga masih tenangtenang saja dulu sementara. Tidak tahu bulan depan atau pertengahan tahun ini. Hanya saja khusus penghapusan capping memancing banyak reaksi. Pengusaha beranggapan PLN melakukan kebijakan sendiri. Padahal Juli 2010, industri dan pelaku usaha dikenakan kebijakan kenaikan TDL pola capping maksimal 18 persen. Kemudian, pada 1 Oktober 2010 pelanggan listrik bisnis seperti mal, hotel, perkantoran telah lebih dahulu dicabut batas kenaikan capping 18 persen, sementara untuk pelanggan industri tetap memakai pola capping. Ini dianggap menyalahi aturan yang telah disepakati antara pemerintah dengan DPR terdahulu, bahwa kenaikan TDL (tarif dasar listrik) rata-rata 10 persen. Namun saat itu ternyata ada industri yang naiknya mencapai 40 persen bahkan 80 persen, dan ada yang turun hingga 20 persen. Akhirnya ditetapkanlah capping (pembatasan) atas dan bawah 18 persen. Kenaikan tarif listrik dipastikan menyeret kenaikan biaya operasional industri dan perusahaan. Padahal, kini pelaku usaha dihadapkan pada turunnya daya beli, tingginya angka inflasi dan ancaman pemangkasan produksi. Imbas dari kenaikan TDL tanpa adanya pemberitahuan secara menyeluruh kepada industri berujung pada penyesuaian produksi. Konsumen akan menjadi pihak yang bakal menerima konseksuensi atas naiknya TDL per tanggal 1 Januari 2011 lalu. Di kawasan industri Medan sendiri saat ini kondisinya sudah sedikit membaik, namun mengingat pengalaman pemadaman listrik sebelumnya, masing-masing perusahaan telah membekali genset sebagai backup daya, jika sewaktuwaktu terjadi pemadaman. Gara-gara capping itu pula DPR menyalahkan PT PLN (Persero) karena bertindak sepihak melepas batas (capping) tarif listrik industri, tanpa izin dari pemerintah dalam hal ini Menteri ESDM dan DPR. � Armin Nasution
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Capping PLN Yang Memancing Keributan PENGUSAHA mengkomplain kebijakan PLN yang menghapuskan capping (pembatasan) tarif atas dan bawah atas industri. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) secara jelas mengungkap ketidasetujuan mereka. Pencabutan secara sepihak jelas sangat merugikan pengusaha. Pencabutan capping pun akan mengganggu kinerja perusahan secara keseluruhan. kebijakan capping yang selama ini diberikan oleh PLN adalah untuk jenis industri tipe I satu, I dua dan I tiga, yang mayoritas digunakan oleh industri kecil dan menengah. Jika PLN tetap akan mencabut paksa capping yang diberikan selama ini maka, bukan hanya saja akan berdampak kerugian karena ekspektasi yang dihitung menjadi meleset dari target. Apalagi sekarang ini dibarengi bea masuk pemerintah untuk bahan baku. Seperti diketahui, capping listrik industri telah dicabut dan masih menyisakan kontroversi. Pada Juli 2010 lalu pelaku industri dan bisnis mendapat kebijakan kenaikan TDL dengan pola capping maksimal 18 persen. Kemudian pada periode 1 Oktober 2010 pelanggan listrik bisnis seperti mal, hotel, perkantoran telah lebih dahulu dicabut batas kenaikan capping 18 persen sementara untuk pelanggan industri tetap memakai pola capping. Namun per Januari 2011, tidak ada lagi capping sehingga terjadi kenaikan TDL industri di atas 18 persen atau tepatnya sekitar 20-30 persen. DPR dan menteri ESDM Darwin Saleh menyalahkan PLN karena mencabut capping tanpa izin sehingga menimbulkan kontroversi. Menurut keterangan yang dihimpun dari para pengusaha
Waspada/Armin Nasution
TARIF LISTRIK: Seorang pekerja sedang membenahi jaringan listrik di Medan. Kejutan tentang tarif listrik dilakukan PLN terhadap industri dengan menghapus capping (pembatasan) sehingga memancing reaksi. sebenarnya penghapusan capping itu akan berpotensi terjadinya inflasi dan capital outflownya serta potensi pelemahan rupiah sangat tinggi sekali. Jika PLN tetap akan mencabut paksa capping yang diberikan selama ini maka, bukan hanya saja akan berdampak kerugian karena ekspektasi yang dihitung menjadi meleset dari target. Apalagi sekarang ini dibarengi bea masuk oleh
pemerintah untuk bahan baku. Sebenarnya skema pembatasan (capping) atas dan bawah kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi para pelanggan golongan bisnis, terutama pusat perbelanjaan dan mall, dihapuskan PLN sebagai pengelola listrik. Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan penghapusan capping tersebut
dilakukan untuk mengakomodir keluhan para pelanggan bisnis.”Capping atas dan bawah untuk pelanggan bisnis telah menyebabkan tingginya disparitas. Para pelaku bisnis khususnya pengusaha mall mengeluhkan disparitas ini.” Pihak Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengeluhkan pemberlakuan capping 18 persen karena dinilai tidak adil bagi pengelola mal.
Apalagi ada pula Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 7 Tahun 2010 mengenakan tarif golongan B3, dimana pusat belanja yang berdiri sebelum tahun 2008 dikenaikan tarif listrik berkisar Rp2,894 miliar namun, untuk pusat belanja yang berdiri tahun 2008-2009 senilai Rp6,605 miliar, dan tahun 2010 Rp5,715 miliar sehingga dianggap diskriminatif. Alasan lain PLN mengenai penghapusan skema capping tersebut adalah tidak banyak pelanggan bisnis yang mengalami kenaikan di atas 18 persen. Untuk itu PLN akan menghapuskan sistem capping ini bagi para pelanggan bisnisnya. Saat ini total jumlah pelanggan industri PLN sebesar 48.122 dan bisnis 1.784.679. Dalam hal capping TDL ini, PLN mengaku dalam keadaan terjepit. Terjepit antara keinginan institusi yang tidak mengizinkan capping dicabut di satu pihak, dan keharusan PLN melaksanakan UU APBN Tahun 2011 dan melaksanakan UU Persaingan Usaha di pihak lain. Kalau capping tidak dicabut, maka sejumlah industri akan mendapat tarif lebih murah dari umumnya industri sejenis. Ini melanggar UU Persaingan Usaha yang diawasi KPPU. Di samping itu PLN bisa dianggap tidak melaksanakan UU APBN tahun 2011. Namun kalau capping itu dicabut, beberapa industri yang mendapat tarif lebih murah tersebut akan berteriak dan bisa mempengaruhi opini beberapa kalangan. Dirut PLN, Dahlan Iskan berharap pihaknya bisa segera keluar dari situasi terjepit tersebut agar bisa segera mengerjakan banyak hal lain yang lebih mendesak. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh menegaskan pengusaha tidak perlu khawatir dengan persoalan pencabutan capping (batas maksimal) kenaikan tarif dasar listrik untuk industri sebesar 18 persen karena tidak ada perubahan. � Armin Nasution
Penghapusan Tambah Daftar Pendongkrak Biaya Produksi PENGHAPUSAN batas kenaikan tarif listrik (capping) 18 persen oleh perusahaan listrik negara (PLN) menambah daftar pendongkrak biaya produksi berkisar 30 s/d 40 persen dari rekening perusahaan pada awal Februari 2011 nanti. Padahal sebelumnya penerapan bea masuk impor sebesar 5 persen, dan pemberlakuan upah minimum propinsi (UMP) telah dilakukan oleh pemerintah. Hal inilah mengapa pengusaha bersikeras penghapusan capping tersebut ditolak. “Energi sudah menjadi biaya terbesar kedua setelah bahan baku, dan lainnya, kemudian variable cost,” ujar Sekretaris Apindo Laksamana Adhyaksa di Medan, Rabu (19/1). Awal Februari tahun ini, lanjutnya, merupakan pukulan telak bagi dunia usaha dengan banyaknya kebijakan pemerintah yang memberatkan pengusaha untuk memiliki daya saing bahkan akan lebih buruk. Seharusnya, kata dia, PLN memberitahukan mengenai hal ini jauh-jauh hari tidak hanya melalui surat terhadap perusahaan melainkan pengumuman di media. “Tentunya agar pengusaha tidak kelimpungan membayar dana di luar budget perusahaan,” lanjutnya. Laksamana Adhyaksa menerangkan terhitung per Februari nanti, pengusaha atau perusahaan harus membayar rekening listrik penuh sesuai dengan Kepmen ESDM No. 7/ 2010.“Artinya beban listrik perusahaan TPT bisa naik antara 30 s/d 40 persen dibandingkan dengan sebelum terbitnya capping,” ujarnya. Asosiasi, lanjutnya, sudah berupaya membangun iklim industri yang kondusif, ternyata rusak akibat beberapa kebijakan pemerintah karewna aturan penghapusan capping akan membuat biaya operasional perusahaan tekstil dan produk tekstil ( TPT ) terus membengkak. “Padahal, industri TPT baru saja terbebani dengan penerap-
Waspada/Armin Nasution
BIAYA PRODUKSI: Para pekerja terlihat sedang bekerja di pabrik perakitan elektronik. Hingga saat ini pengusaha beranggapan kenaikan tarif listrik akan menambah biaya produksi. an bea masuk impor sebesar 5 persen untuk barang modal sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 241/PMK.011/2011. Dia mengatakan membengkaknya biaya operasional semakin membuat margin keuntungan perusahaan TPT menjadi terus menipis,” lanjutnya. Perusahaan yang hanya memiliki margin sekitar 4 s/d 5 persen akan sangat merasakan dampak pelepasan capping ini. Dan hal ini akan membuat daya saing produk TPT dalam negeri semakin merosot. “Hal inilah mengapa kita mendesak pemerintah untuk merestrukturisai pentarifan tarif dasar listrik utuk industri secara menyeluruh karena jika hal ini dibiarkan berdampak negatif
terhadap dunia usaha,” ujarnya. Begitupun, lanjutnya, jika hal ini tetap dipaksakan maka perusahaan tidak ada pilihan apakah mau atau tidak tetap menyesuaikan harga jual atau isi kemasan kepada masyarakat. Sehingga dampaknya terhadap masyarakat juga sebagai konsumen. “Pada kondisi terparah bila harga jual dinaikkan yang berakibat daya beli menurun, otomatis perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang artinya akan mengurangi semua factor pendukung apakah bahan baku ataupun tenaga kerja,” lanjutnya. Kebijakan penghapusan capping, lanjutnya, tidak hanya menjadi beban perusahaan atau industry saja melainkan beban seluruh masyarakat.
“Dalam hal ini sikap Apindo terhadap pencabutan capping oleh PLN adalah menolak karena dilakukan sepihak oleh PLN tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Kemudian mengusulkan agar diadakan restrukturisasi secara menyeluruh pentarifan TDL, sebagai salah satu infrastruktur ekonomi terpenting sehingga proporsional menurut kemanfaatannya, ujarnya. Dan terakhir, lanjut Laksamana adalah mendesak agar semua pihak pada tingkat dan lingkup nasional yang tekrait dengan kebijakan dan dampak dinamika TDL untuk segera mengadakan pengkajian bersama menentukan kebijakan strategis TDL di Indonesia. “Saat ini asosiasi sudah melakukan langkah-langkah
antisipatif dengan membahas lagi regulasi tersebut bersama asosiasi-asosiasi yang mengalami dampak langsung dari pencabutan capping tersebut,” ujarnya kembali. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sumut Mulyawan Ranamenggala menyatakan sampai saat ini pihaknya masih meneliti tentang penghapusan capping tersebut dan belum dapat memberikan keterangan tentang kondisi ini. “Begitupun jika hal ini selesai diteliti, pihaknya akan melakukan action apakah hal itu dibenarkan atau tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya. � Hamzah
Nusantara
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
A7
DPR Beri Waktu Menaker Waktu Dua Bulan Pulangkan TKI Yang Terlantar Di Arab Saudi JAKARTA (Waspada): DPR RI memberikan waktu dua bulan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar untuk memulangkan semua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar di Arab Saudi ke Indonesia. Jika tak bisa memenuhi tuntutan DPR, maka akan ada sanksi yang tegas dan sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. “Tim Panitia Kerja (Panja) soal TKI memberi limit dua bulan kepada Muhaimin untuk menuntaskan dan memulangkan semua TKI yang kini tinggal di kolong jembatan di Arab Saudi maupun yang ada di negaranegara lain,” ujar Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (18/1). Menurut Taufik, ultimatum ini harus diberikan karena menyangkut nama baik bangsa Indonesia di dunia internasional. Selain itu, juga sejalan dengan keinginan Presiden, agar pemerintah bisa segera memulangkan para TKI bermasalah tersebut. “DPR merasa persoalan TKI adalah persoalan yang serius hingga membentuk Panitia Kerja dan Tim Khusus. Kita harapkan kementerian yang terkait benar-benar serius membuat program yang inovatif dan penanganan lebih holistik. Titik beratnyapadaMenakertrans,”katanya. Taufik menjelaskan, panja akan efektif karena ini adalah tim khusus DPR yang nantinya menghasilkan rekomendasi. “Jadi, kalau ada respon yang dianggap kurang cepat pasti ada langkah-langkah sesuai tata perundangan, dan pemerintah harus menindaklanjuti hasil
rekomendasi tim khusus TKI. Sementara itu Menakertrans Muhaimin Iskadar dalam penjelasannya di rapat panja, kesepakatan yang dilakukan antara menakertrans dengan menaker dan mendageri Kerajaan Arab Saudi. “Pada prinsipnya Menaker Saudi Arabia setuju untuk dilakukannya pembenahan serta pengingkatan sistem penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi dan berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap para majikan yang melakukan tindak kekerasan,” ujar Muhaimin. Dia dan Menaker Arab Saudi juga menyepakati dilakukannya senior official meeting (SOM) guna membahas secara teknis langkah-langkah peningkatan perlindungan TKI. “Dalam waktu dekat menaker Arab Saudi juga akan berkunjung ke Indonesia guna menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya dalam rangka kerjasama lebih meningkatkan perlindungan TKI ke depan,” jelasnya Sementara mengenai overstayer, Muhaimin menjelaskan bahwa pemerintah setiap tahunnya telah memulangkan sekitar 20.000-24000 overstayer yang terdiri dari eks umroh 6250 orang, eks penjara 150 orang dan sisanya adalah TKI. “Overstayers yang berada di bawah jembatan di Jeddah, jumlahnya berkisar 200 orang, selebihnya diduga ditampung oleh para penampung gelap yang sewaktu-waktu bisa bergabung di bawah jembatan Kandara,” tegasnya. Untuk menangani hal itu, selain upaya pemulangan setiap tahunnya, pemerintah juga telah membentuk tim gabungan
yang dikoordinasi oleh kantor Menko Polhukam untuk mempercepat pemulangan mereka. Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengungkapkan, permasalahan hukum atau perlindungan WNI termasuk TKI di Arab Saudi kesulitan karena tidak tersedianya data keberadaan TKI di Arab Saudi. “Notifikasi terhadap kasus-kasus yang menimpa TKi sangat lambat diterima dari otoritas setempat. Dalam beberapa kasus, WNI tidak ingin masalahnya diungkapkan kepada keluarga di Indonesia. Selain itu, penerapan hukum di Arab Saudi dimungkinkan penyelesaian melalui pemanfaatan dan pembayaran denda sehingga tidak menimbulkan efek jera,” kata Marty. Mengenai permasalahan hukum perlindungan WNI, Marthy mengakui kesulitan karena pelaku penempatan PPTKIS tidak melakukan pelaporan penempatan TKI pada perwakilan RI. Kemudian, adanya praktik perpindahan majikan di negara tujuan tanpa dilaporkan kepada perwakilan RI oleh agensi, majikan maupun TKI, akibatnya TKI yang semula legal menjadi ilegal. Ketua BNP2TKI, Jumhur Hidayat memastikan pelaksanaan pengetatan pengiriman TKI. Sistem online yang dimiliki oleh BNP2TKI memungkinkan bisa online dengan KBRI di Arab Saudi sehingga tidak lagi ada penipuan yang bisa terjadi. “Kita juga membuat sistem online sampai ketingkat kabupaten dan kota dan memberikan latihanlatihan dengan absensi elektronik sehingga tidak mungkin lagi kita mengirimkan TKI tanpa kualitas,” tandasnya. (aya)
Rp3,5 Triliun Dana CSR Untuk Kesejahteraan Rakyat JAKARTA (Waspada): Program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dinilai Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sebagai solusi keterbatasan pemerintah dalam penganggaran kesejahteraan sosial rakyat. Dalam acara Indonesian Awards ke-11 yang digagas Kementerian Sosial (Kemsos) bekerjasama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) di Gedung Aneka Bhakti Kemsos, Selasa (18/1), Mensos mengatakan ada sedikitnya Rp3,5 triliun uang yang mengalir dari sedikitnya 250 perusahaan yang tergabung dalam CFCD. “Anggaran sebesar itu bisa
lebih besar lagi kalau semua perusahaan di Indonesia bisa sama-sama berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” ujar Mensos Salim Segaf. Anggaran Kemsos 2011 jumlahnya Rp 4,1 triliun. Dana tersebut, kata Salim, masih jauh dari jumlah ideal bagi kementerian yang harus melayani sedikitnya 32 juta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). “Makanya, pemerintah sangat mengapresiasi perusahaan yang mau melaksanakan CSR. Kemsos sendiri memang punya program bermitra dengan seluruh perusahaan yang melaksanakan CSR,” kata Salim.
Ketua CFCD, Thendri Supriatno mengatakan, dana yang dikeluarkan perusahaan untuk program CSR adalah kewajiban. Hal itu sesuai dengan UndangUndang tentang Perusahaan Terbatas yang disahkan 2007. Meski sudah ada UU yang mengatur, program CSR di Indonesia belum maksimal. Dana yang disalurkan pun seharusnya bisa lebih banyak dari Rp3,5 triliun. Karena itu, dia berharap ada kemauan pemerintah untuk menerbitkan PP yang khusus mengatur tentang CSR. “Selama belum ada PP yang khusus mengatur masalah CSR, maka sampai kapanpun CSR yang ada belum maksimal,” tandas Thendri. (dianw)
DPP IPK Minta DPD Dukung NKRI MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) meminta DPD provinsi, kabupaten dan kota serta kecamatan dan ranting di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke agar tetap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu kepada kader dan simpatisan IPK yang jumlahnya jutaan orang di seluruh Indonesia, DPP IPK meminta agar tidak terprovokasi (terhasut) dengan aksi-aksi yang hendak meruntuhkan pemerintahan yang sah. Demikian bagian dari isi pernyataan tertulis DPP IPK yang disampaikan ketua Syamsul Sianturi, SH dan Sekjen H. Arfan Maksum Nasution, SH Rabu (19/1) dalam acara temu pers dengan wartawan media cetak dan elektronik di Sekretariat Jl. Sriwijaya Ujung Medan. Bagian lain dari pernyataan sikap itu, IPK mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menjaga keutuhan NKRI sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tetap bersatu dalam menuju masa depan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik menuju cita-cita nasional, yakni mewujudkan masyarakat adil dan makmur. “DPP IPK memandang perlu untuk terus bersatu padu dan mendukung upaya pemerintah menjalankan program pembangunan nasional tanpa mendengarkan hiruk pikuk iklim politik,” kata Syamsul Sianturi mengutip isi pernyataan sikap DPP IPK itu dan mengakui Ketua Umum DPP IPK Budi Panggabean tidak hadir dalam penyampaianpernyataan sikap itu karena sedang berada di luar kota. Menurut Syamsul, sebagai organisasi kepemudaan yang independen tanpa keberpihakan terhadap partai politik atau kepentingan pribadi lainnya, IPK tetap komitmen menjalin persatuan dan kesatuan bangsa sesuai ikrar pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 yang menghantarkan bangsa Indonesia
Antara
BATALYON TIM PERTEMPURAN: Sejumlah prajurit TNI AD dari Satuan Tim Gultor Batalyon 400/Raider turun dari helikopter untuk melakukan penyerbuan ke sarang pemberontak pada Latihan Taktis Batalyon Tim Pertempuran (BTP) 406, di daerah latihan Kodam IV/Diponegoro, di Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (19/1). Latihan yang melibatkan berbagai kesatuan di TNI AD itu untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menerapkan teknik dan taktik pada operasi pertempuran daerah pemukiman/kota.
Ratusan Kades Di Sergai Resah Parlindungan Purba: Jangan Sampai Dilaporkan Ke Mendagri MEDAN (Waspada): 237 Kepala Desa (Kades) di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara saat ini resah. Pasalnya Anggaran Dana Desa (ADD), tahun 2010 yang merupakan bantuan pusat dan provinsi yang seharusnya sudah cair 100 persen pada akhir Desember 2010, namun kenyataannya hingga Januari 2011 belum selesai diterima kepala desa dan masih tersisa 25 persen lagi yang jumlahnya
diperkirakan miliaran rupiah. Ironisnya walaupun dana ADD itu belum 100 persen diterima, tetapi Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kab. Serdang Bedagai memerintahkan agar para kepala desa membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Menurut salah seorang kepala desa yang bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (16/1), dana ADD yang diterima 237 kepala desa dari 17 kecamatan itu jumlahnya
Penerimaan Mahasiswa Baru
Pemerintah Tidak Larang Jalur Mandiri JAKARTA (Waspada): Pemerintah tidak melarang perguruan tinggi negeri (PTN) mengadakan jalur seleksi mandiri untuk penerimaan calon mahasiswa baru. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66/2010 pemerintah menentukan 60 persen kuota mahasiswa baru PTN dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMTPN). “Kemdiknas tidak menetapkan 100 persen mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN. Kementerian sadar perguruan tinggi harus diberikan keleluasaan dalam menerima mahasiswanya menggunakan prinsip-prinsip yang ditetapkan perguruan tinggi tersebut,” kata Mendiknas usai menerima serfitikat Angklung Indonesia sebagai Warisan Budaya Nonbenda dari UNESCO, yang diberikan oleh Mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (19/1). Mendiknas mengatakan, perguruan tinggi dapat menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi di bidang olah raga, berasal dari daerah-daerah terpencil, atau anak-anak nelayan. “Maka (perguruan tinggi) harus diberikan keleluasan untuk menerimanya secara khusus,” katanya. Pada kesempatan ini, Mendiknas sekaligus memberikan apresiasi kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM) yang telah memutuskan untuk menerima mahasiswa baru sepenuhnya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).(dianw)
Persoalan Yayasan Trisakti Selesai
Waspada/Aidi Yursal
Ketua DPP IPK Syamsul Sianturi, SH (kiri) bersama Sekjen H. Arfan Maksum Nasution, SH menyampaikan sikap DPP IPK dalam menciptakan stabilitas keamanan dan suasana kondusif serta tetap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia di Sekretariat DPP IPK Jl. Sriwajaya Ujung Medan, Rabu (19/1). menuju pintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia dengan terlepas dari belunggu kolonialis, dan telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonisme penjajah. Bagian lain dari isi sikap IPK itu adalah, mengimbau dengan tegas kepada jutaan kader di seluruh Indonesia untuk merangkul tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen anak bangsa yang cinta tanah air demi tercapainya stabilitas keamanan yang kondusif di tanah air yang dicintai ini. Mengenai keluarnya pernyataan sikap dari DPP IPK, Arfan Maksum Nasution menyebutkan semata hanya demi terciptanya stabilitas nasional yang berkesinambungan tanpa muncul pihak-pihak tertentu atau kelompok dan pribadi-pribadi yang hendak merongrong kedaulatan pemerintahah dan keutuhan bangsa dan negara. Baik Syamsul atapun Arfan sama-sama sepakat IPK tetap komitmen untuk mendukung pemerintahan yang sah sebagai pilihan rakyat. “Kini yang kita dukung adalah pemerintahan
Presiden SBY, dan nantinya bisa saja presiden lain hasil pilihan rakyat secara sah,” kata Arfan dengan membantah keras keluarnya pernyataan sikap dari DPP IPK dilatari ada suatu kepentingan dengan pemerintah sekarang. Mengenai kunjungan Presiden SBY ke Balige dan penganugerahan gelar Raja Batak kepada kepala negara, Syamsul Sianturi menyambut baik dan sebaliknya kurang setuju dengan adanya aksi-aksi dari kalangan muda-mudi Batak yang memerotes keras penganugerahan gelar Raja Batak kepada Presiden RI SBY pada acara kunjungan ke Balige dalam rangka meresmikan PLTA Asahan I dan Museum Batak Selasa (18/1). “Ada ratusan marga di etnis Batak, dan setiap marga itu mempunyai kepala atau tokoh adat,” kata Syamsul yang sangat menghargai setiap tokoh dari masing-masing marga, dan sekaligus mengingatkan generi muda dari etnis Batak untuk tetap berkomunikasi dengan masing-masing tokoh adat dari masing-masing marga bila hendak menggelar suatu aksi yang menyangkut soal adat.(m22)
JAKARTA (Waspada): Persoalan yang membelit Yayasan Trisakti dengan beberapa perorangan di Universitas Trisakti akhirnya dapat diselesaikan secara hukum. Perjuangan Yayasan Trisakti sejak 2002 itu membuahkan hasil dengan diterimanya SK Mahkamah Agung RI No 821 K/PDT/2010 dimana Majelis Hakim memenangkan pihak Yayasan selaku pemilik Universitas Trisakti, pada 5 Januari 2011. “Kami, Yayasan Trisakti sangat terharu dan lega karena penyelesaian masalah hukum melalui penerapan hukum tetap mendapat tempat di negeri ini,” kata Ir. Abi Jabar MBA, Sekretaris Umum Yayasan Trisakti di Jakarta, Rabu (19/1). Abi menandaskan, Yayasan Trisakti meminta segenap civitas Universitas Trisakti tidak memperkeruh konflik di antara pihak Yayasan dengan sembilan orang oknum pegawai Universitas Trisakti, di antaranya (mantan) Rektor Universitas Trisakti, Thoby Muktis, pasca putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). MA juga menghukum pihak tegugat, tidak memperbolehkan masuk kedalam semua Kampus Trisakti, atau tempat lain yang fungsinya sama. Seperti diberitakan sebelumnya, MA memutuskan menolak kasasi yang diajukan Rektor Trisakti, Prof Thoby Mutis. Putusan itu memperkuat keputusan Pengadilan Tinggi DKI yang menyatakan Yayasan Trisakti selaku Pembina Pengelola Badan Penyelenggara dari Universitas Trisakti.(dianw)
OP Tak Mampu Tekan Harga Beras JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo meminta pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan masalah pangan, khususnya yang menyangkut kebutuhan pokok yakni beras. Menurut Firman operasi pasar (OP) dan impor beras yang dilakukan pemerintah ternyata tidak mampu menekan harga beras yang terus melambung. ‘’Harus ada kebijakan yang komprehensif terhadap masalah perberasan ini. Masalah beras tidak bisa diatasi dengan cara yang sifatnya instan seperti OP atau impor,’’ kata Firman Subagyo politisi Fraksi Partai Golkar di gedung DPR RI, Rabu (19/1). Menurut Firman, kita harus kembali ke amanat konstitusi, dimana yang namanya pangan itu menjadi tangungh jawab negara. Dan beras itu itu menjadi kebutuhan dasar warga negara. Artinya negara harus menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras bagi warga negaranya dengan harga yang terjangkau. Lebih jauh Firman mengatakan, pemerintah punya Badan Ketahanan Pangan, punya Dirjen Tanaman pangan, dan punya Bulog. Tapi hampir tiap tahun kita dihadapi dengan masalah pangan, khusunya beras. Inilah kenapa harus mereviu kembali masalah kebijakan pangan kita. ‘’Masalah perberasan tidak bisa diatasi dengan cara instan seperti sekarang ini. Sebab Beras menjadi komiditi yang luar biasa,’’ katanya. Oleh karenanya pemerintah diminta serius dalam membenahi masalah pangan ini. ‘’Saya setuju dengan pernyataan Dirut Bulog bahwa pangan itu menjadi kebutuhan mendasar bagi hak asasi warganegara. Artinya masalah pangan ini menjadi serius,’’ jelasnya lagi. (j07)
bervariasi mengacu kepada jumlah penduduknya. Kalau warga desa itu banyak, tentu akan banyak pula menerima anggarannya. Namun yang jelas per desa hampir rata-rata mendapat bantuan ADD hingga Rp100 juta yang pencairannya melalui PT Bank Sumut di Sei Rampah. Untuk anggaran tahun 2010 pencairan pertama diberikan pada bulan Mei sebesar 50%, pencairan kedua 25% pada Januari 2011, namun sisanya yang 25% lagi belum jelas
diketahui kapan diterima. Kepala desa melaporkan hal tersebut kepada Ketua Asosiasi Kepala Desa yang setiap kecamatan telah dibentuk tidak ada tanggapan apa-apa dan terkesan tidak peduli sama sekali, kata sumber. “Kami bisa bahaya bila membuat laporan pertanggungjawaban anggaran 2010 sebab seharus uang tersebut sudah dibelanjakan pada tahun 2010,” kata sumber. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Utara Parlindungan Purba, SH,
MM melihat adanya indikasi ketidakbenaran dalam hal prosedur pencairan ADD di Sergai ini. “Akan saya tanyakan kepada Pemkab Sergai apakah hal ini dibenarkan oleh peratu-ran yang berlaku,” sebut Parlindungan, Rabu (19/1), yang mengaku telah mendengar keluhan para kepala desa ini. Parlin mengharapkan masalah ini dapat diselesaikan oleh Bupati Sergai, jangan sampai hal ini dilaporkan masyarakat ke Mendagri. (m08)
Pertemuan Presiden Dengan Tokoh Agama Positif JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Taufik Kurniawan mengatakan pertemuan tokoh agama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin malam lalu, memberikan tindak lanjut yang sangat positif. Saat ini, masyarakat tinggal menunggu tindaklanjut yang tegas dari perintah Presiden tersebut. “Intruksi yang dikeluarkan menandakan betapa Presiden sangat serius sekali agar kasuskasus yang menjadi perhatian publik bisa diselesaikan. Kita harap aparat hukum dapat merespon apa yang telah jadi instruksi Presiden,” tegasnya di Gedung DPR RI, Selasa, (18/1). Mengenai penujukan Wakil Presiden Boediono sebagai ketua tim, Taufik enggan mengkomentari terlalu banyak karena hal itu terkait pembagian tugas antara presiden dan wapres, sehingga format pembagian menurutnya presidenlah yang lebih memahami. “Kekhawatiran konflik kepentingan sangat tidak beralasan karena kita tinggal melihat entry poin-nya sejak inpres dikeluarkan. Kalau presiden tidak
serius, tidak mungkin dikeluarkan inpres yang merupakan struktur perundang-undangan menjadi kekuatan sangat positif untuk menyelesaikan kasus ini sekaligus menuntaskan mafiamafia hukum. Sementara pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah, Cecep Effendy mempertanyakan kegiatan “politik” sebagian tokoh agama yang mengumukan dan mengeluarkan pernyataan menuding Presiden SBY telah melakukan kebohongan. Juga politisi-politisi yang mempertontonkan bagaimana mereka bisa membalik-balik pernyataanan demi kepentingan politik sesaat. “Saya juga tiba-tiba jadi heran mengapa “tokoh agama “berpolitik. Kalau memang betul ada kesenjangan dan kebohongan, tokoh agama biasanya menggunakan cara-cara yang santun seperti dengan pergi meminta waktu dan menemui presiden untuk mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Politisi pun demikian yang kadang tidak malu mempertontonkan aib mereka sendiri seolah menjadi pejuang untuk rakyat,”ujar Cecep.
Dirinya berharap agar sikap para tokoh agama tidak justru dilatarbelakangi agenda politik pribadi para tokoh-tokoh agama atau paling tidak sebagian tokoh agama tersebut, yang masyarakat ketahui juga sering berperan sebagai politisi. Bangsa ini lanjut Cecep, lagi membutuhkan tokoh agama dengan derajat kepercayaan yang tinggi, dan dipandang publik. Maka manakala tokoh agama ini menggunakan agama untuk kepentingan politiknya dan agar bisa menduduki jabatan publik.”Kita kan tahu ada tokohtokoh agama yang memiliki ambisi politik dan menduduki jabatan politik, maka kepercayaan terhadap tokoh agama ini pun menjadi semakin terkikis,” imbuhnya. Sedangkan mengenai sikap anggota DPR yang mencla mencle seperti sikap mereka dalam rencana pembangunan gedung baru. Cecep mengatakan seharusnya fraksi-fraksi maupun pimpinan DPR dapat bersikap jujur. Dirinya melihat ada ketidakjujuran sikap dari mereka yang membuat masyarakat antipati terhadap mereka. (aya)
KAHMI Bahas Bangun Ekonomi Kerakyatan, Politik Menuju 2014 MEDAN (Waspada): Majelis Pakar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut akan menggelar diskusi nasional membahas “Membangun Ekonomi Kerakyatan dalam Era Globalisasi” dan “Trend Perpolitikan di Indonesia Menuju 2014” di Raz Plaza Convention Hall Jalan Dr Mansyur No 104 Medan, Sabtu (22/1) dimulai pukul 09:00. Demikian disampaikan Sekretaris Majelis Pakar KAHMI Sumut yang juga Ketua Panitia (OC) Ir H Awaluddin Thayab, MSc kepada wartawan usai rapat panitia di Medan, Selasa (18/1). Dalam keterangan pers didampingi Ketua Majelis Pakar KAHMI Sumut Drs H Sofyan Raz, Ak MM, Ketua SC Sofyan Edihar Harahap, SH, Ketua Harian Majelis Wilayah KAHMI Rusdy Lubis, SH, Koordinator Bidang Ekonomi Prof Dr Hj Ritha Dalimunthe, Koordinator Bidang Politik Ir H Jaya Arjuna, MSc, Sekretaris OC Asrul Kidam, PimpinanWilayah KAHMI Sumut Ir Tambah Karo-karo, Duma Sari, SH, MHum dan Zahirsyah, H Awaluddin Thayab menjelaskan, Indonesia yang dicita-citakan diimplementasikan sebagai “Mission Sacre” (misi suci) HMI.Yaitu, terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT sebagai tujuan kelima HMI, ternyata masih jauh dari harapan. Begitu pula Reformasi 1998, sambungnya, yang semula diharapkan akan membawa peruba-
han ke arah Indonesia yang lebih baik bagi kehidupan rakyat Indonesia, ternyata lebih dari satu dasawarsa berlalu, keadaan negara ini belum mampu keluar dari keterpurukan. Diskusi nasional yang akan dibuka Gubsu melaluiWagubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST yang juga penasihat panitia diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan. Sesi I ekonomi membahas “Membangun Ekonomi Kerakyatan dalam Era Globalisasi” ujarnya, akan menampilkan panelis/narasumber Dr H Fuad Bawazier (mantan Menteri Keuangan/alumni HMI), Ir H Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) dan DR H Mustafa Abubakar (Meneg BUMN/alumni HMI). Sedangkan sesi II politik membicarakan “Trend Perpolitikan di Indonesia Menuju 2014” menampilkan Drs HM Jusuf Kalla (mantan Wapres RI/ alumni HMI), Akbar Tandjung (mantan menteri dan Ketua DPR-RI/alumni HMI) dan Prof Dr Anwar Nasution (mantan Ketua BPK RI/alumni HMI). “Tampil sebagai keynote speaker dalam kegiatan ini dr H Abidinsyah Siregar, MKes, Ketua Harian Pimpinan Kolektif Majelis Nasional HMI,” jelasnya. Dia berharap kepada segenap alumni dan keluarga besar HMI di Sumut agar dapat menghadiri Diskusi Nasional ini. Sebelumnya, Ketua Majelis Pakar Wilayah KAHMI Sumut H Sofyan Raz berharap agar
semua keluarga besar HMI di Sumut dapat mendukung secara totalitas dan habis-habisan kegiatan Diskusi Nasional ini serta jangan berpikiran macammacam. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah terjadinya islah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua SC Sofyan Edihar Harahap mengatakan, Majelis Pakar KAHMI Sumut mempunyai sikap keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan dan perpolitikan yang sehat. “Di KAHMI Sumut juga ada Pokja Syariah dan Hukum agar ikut menggodok sistem hukum di Indonesia agar jangan sampai dipengaruhi pihak Barat,” ujarnya. Hj Ritha Dalimunthe yang banyak menjelaskan tentang perekonomian Indonesia “salah kaprah” mengatakan, pemerintah pusat seharusnya mampu berperan sebagai regulator. Yakni, membuat kebijakan aturan main agar pasar mengikuti masyarakat, bukan sebaliknya. Begitu juga Pemprovsu dan Pemkab/Pemko di Sumut agar melakukan hal yang sama. “Kalau ini tidak bisa dilakukan, kita khawatir tahun 2020 orang asing yang akan menguasai tanah Indonesia. Jadi, KAHMI Sumut merasa ikut berperan dalam mengatasi permasalahan bangsa dan negara sekarang ini,” tegasnya. Sedangkan Tambah Karokaro sangat mendukung kegiatan ini yang diharapkan bisa berkesinambungan. (m43)
Luar Negeri Unjukrasa Anti-Pemerintah Marak Lagi Di Ibukota Tunisia A8
TUNIS, Tunisia (AP): Ratusan demonstran berbaris di jalanan utama ibukota Tunisia Rabu (19/1), yang menuntut agar para sekutu presiden terguling berhenti menempel ke kekuasaan. Para demonstran menyanyikan lagu-lagu nasional dan mengangkat spanduk-spanduk ‘RCD Keluar!’ — mengacu pada bekas partai berkuasa — ketika mereka berjalan di Avenue Bourguiba di Tunis Pusat. Mobil van polisiberwarnabiruputihberbaris di rute para demonstran guna mencegah terjadinya bentrokan. SeorangjurubicarauntukPM mengatakan para menteri yang masih berada di pemerintah baru sementara sedang berdebat apakah akan menyelenggarakan sidang pertama Rabu atau Kamis. Empat menteri baru mengundurkan diri dalam 24 jam setelah ditunjuk melengkapi Kabinet multipartaiyangtakterduga,yang memperlemah prospeknya. Satu pergolakan rakyat telah menggulingkan President Zine
El Abidine Ben Ali Jumat lalu setelahberkuasaselama23tahundan pemerintahsementaradijalankan olehPMlamanyayangkinimenghadapi untuk menenteramkan situasi. Seorangpejabatbandaramengatakan menteri luar negeriTunisia, Kamal Merjan, telah berangkat ke daerah wisata Mesir, Sharm el Sheik, Rabu sebelum dimulainya KTT Liga Arab. Dia tidak memberikan alasan apa dia berangkat. Kerusuhan juga mengguncangperekonomianTunisia,yang terlihatmengalamipertumbuhan yang impresif dalam beberapa tahun terakhir ini. Moody’s Investor Service menurunkan nilai rating surat-surat berharga pemerintah Tunisia Rabu, mengacu pada ‘ketidakmenentuan yang
signifikan’ sekitar perekonomian Tunisia dan masa depan politik. RCD pecat Ben Ali Empatmenteribarudidalam pemerintah persatuan Tunisia yang baru dibentuk mengundurkandiriseharisetelahdiangkat sementara masyarakat melakukan protes terhadap kehadiran partai presiden yang digulingkan itu dalam panggung politik. Ribuan orang melakukan protes di seluruhTunisia menuntut dikeluarkan dari pemerintah partai Persatuan Konstitusional Demokratik (RCD) pimpinan presiden terguling Ben Ali, sementara polisi anti huru hara menembakkan gas air mata di ibukota Tunis. Dalam usaha yang agaknya untuktetapbertahan,RCDsecara resmi memecat Ben Ali, yang lari ke Arab Saudi, Jumat setelah
gelombang protes terhadap kekuasaan tangan besinya, kata kantor berita resmi TAP. Presiden sementara Foued Mebazza dan PM Mohammed Ghannouchi mengeluarkan menteri-menteri RCD, kata TAP, tetapi Ghannouchi dan tujuh menteri lainnya tetap memegang jabatan -jabatan penting termasuk kementerian-kementerian dalam negeri dan pertahanan. Amerika Serikat menyambut baik reformasi yang diumumkan pemerintah baru itu termasuk kebebasan media dan pembebasan semua tahanan politik, tetapi mengatakan perubahan politik di negara Arab itu harus luas dan mendalam. “Jelas pemerintah harus melakukan tindakan-tindakan untuk memenuhi aspirasi-aspirasi rakyat Tunisia... Pemerintah
sementara harus menuju ke arah itu,” kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS Philip Crowley kepada wartawan. “Kami ingin melihat satu proses terbuka, dialog penting antara pemerintah dan kelompok-kelompokpentingyangakan memainkan peran pada masa depan Tunisia,” tambahnya. Sekjen PBB Ban Ki-moon menyerukanTunisia menyelenggarakanpemiluyang“dapatdipercaya” untuk membentuk satu pemerintah yang didukung oleh seluruhrakyat,katajurubicaranya. “Sekjen PBB itu mengulangi kecemasannya atas kerusuhan yang meningkat di Tunisia dan mendesakdilakukansemuausaha untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas,” kata juru bicara Martin Nesirky dalam sebuah pernyataan.
Selasasiang,duamenteribaru dan seorang menteri muda serikatburuhutamaTunisia—pelaku penting dalam protes-protes ‘Revolusi Melati’— mengumumkan pengunduran diri mereka setelah serikat buruh itu menolak mengakui pemerintah baru itu. Menteri kesehatan yang diangkat, pemimpin FDLT Mustapha Ben Jaafar, yang belum dilantik, juga mengatakan dia tidak akan bergabung dengan pemerintah.Tigapemimpinoposisi termasuk Ben Jaafar diangkat, Senin.Polisiantihurumelepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan dua aksi protes di jalan-jalan pusat kota Tunis, satu di antaranya dipimpin tokoh penting Islam, Sadok Chourou, yang dipenjarakan selama 20 tahun dibawah pemerintah lama.(m10)
Arab Saudi Hentikan Usaha Mediasi Di Lebanon BEIRUT, Lebanon (AP): Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, negaranya telah menghentikan usaha untuk menengahi krisis politik di Lebanon. Keputusan tersebut juga menjadi pukulan bagi pengaruh Washington di Lebanon yang bisa dipertahankan lewat sekutunya Arab Saudi. Faksi politik dukungan Barat memperebutkan kekuasaan di Lebanon bersama kelompok Hijbullah dan sekutunya. Dalam wawancara dengan televise Al-Arabiya milik Saudi Rabu (19/1), Menlu Saud al-Faisal mengatakan, raja Saudi memutuskan ‘menarik tangannya’ dari Lebanon. Lebanon menghadapi krisis politik yang mencuat dari pengadilan PBB yang menyelidiki pembunuhan mantan PM Lebanon. Hijbullah diperkirakan bakal menghadapi dakwaan. Banyak pihak khawatir kelompok itu akan bereaksi keras jika didakwa bersalah atas pembunuhan itu.(m23)
Pembela HAM: Polisi China Lepaskan Tembakan Ke Arah Pemrotes BEIJING, China (Waspada): Polisi melepaskan tembakan terhadap kerumunan pemrotes di selatan China pada akhir pekan lalu, yang mencederai sekurang-kurangnya lima orang, demikian menurut satu kelompok pembela HAM Rabu (19/1). Lebih dari 100 pekerja berbaris menuju satu gedung pemerintahan di kotaWuzhou, daerah Guangxi, untuk memprotes tentang pembayaran gaji mereka Minggu ketika polisi menghambat mereka, bahkan melepaskan tembakan, demikian menurut Pusat Informasi Demokrasi dan HAM (ICHRD). Kelompok pembela HAM yang bermarkas di Hongkong itu mengatakan sekurang-kurangnya lima orang terkena peluru dan ditambahkannya sekitar 20 orang terpaksa dirawat di rumah sakit, sebagian mengalami luka tembakan. Seorang pekerja di RS Kedokteran Wuzhou China, yang menolak untuk menyebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa 18 orang terpaksa dimasukkan ke rumah sakit, semuanya mengalami cedera akibat tembakan. Namun dia menolak untuk menyebutkan siapa yang melakukan penembakan para pasien tersebut dan AFP tidak dapat memperoleh penegasan apakah pasti polisi yang melepaskan tembakan ke arah kerumunan. Seorang polisi di Wuzhou, distrik Changzou membenarkan kepada AFP bahwa satu aksi protes telah terjadi yang menyangkut masalah gaji pekerja, namun aksi itu berhasil diredam pasukan polisi lainnya. (m10)
The Associated Press
LATIHAN SEBELUM HARI REPUBLIK. Seorang polisi India melakukan satu atraksi melompati lingkaran api pada satu gladi untuk parade Hari Republik India di Jammu, Kashmir, Selasa (18/1). India akan merayakan Hari Republiknya setiap tanggal 26 Januari.
Bom Kereta Kuda Di Pakistan Tewaskan Seorang, Lukai 15 PESHAWAR, Pakistan (Antara/AFP/Reuters): Sebuah bom yang diletakkan di dalam kereta kuda meledak di dekat satu sekolah di Pakistan Baratlaut Rabu (19/1), yang menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya, menurut para pejabat. “Bom tersebut diletakkan di dalam satu kereta kuda, yang melintas di dekat satu gedung sekolah,” kata perwira senior polisi, Mohammad Ijaz kepada AFP. Dia menambahkan ledakan itu terjadi di daerah permukiman Saddar, di bagian tengah Peshawar. “Seorang yang sedang melintas tewas sedangkan 11 lainnya terluka akibar ledakan tersebut,” katanya. “Seorang yang sedang lewat tewas dan 11 lainnya cedera akibat ledakan tersebut.”. Perwira polisi lainnya, Shafiullah, dan para petugas rumah sakit setempat membenarkan adanya kasus itu. “Kami telah menerima 11 korban luka dan seorang yang sudah menjadi jenazah,” kata Asmatullah Khan, seorang dokter. Dalam laporannya dari Peshawar, Reuters, mengatakan terjadi pemboman di depan gedung sekolah di Peshawar. Dikatakannnya, bom tersebut meledak pada Rabu pagi di Peshawar, menewaskan seorang dan melukai 15 orang lainnya, termasuk lima siswi di sekolah terdekatnya itu. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas terjadinya ledakan itu, dan pihak keamanan melakukan penyelidikan.
Mantan Kepala Polisi Militer Taiwan Dipenjarakan 16 Tahun TAIPEH, Taiwan (Waspada): Seorang mantan kepala polisi militer di Taiwan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan korupsidalamskandalterakhiryangmelandaparapetinggikepulauan itu, demikian menurut kementerian pertahanan Rabu (19/1). Letjen Ho Yung-chien, kepala ajudan mantan presiden Chen Shui-bian, dijatuhi hukuman oleh mahkamah militer tinggi karena menggelapkan 34 juta dolar Taiwan (sekitar AS$130.605), kata kementerian itu. Para jaksa penuntut umum berencana untuk mengajukan banding dalam usaha meningkatkan masa hukuman sang jenderal, katanya menambahkan. Kol. Chen Shuanghuan, seorang mantan perwira senior intelijen yang berada di bawah Ho, mendapat hukuman lima tahun penjara karena membantu Ho melakukan penggelapan dana tersebut. Kol. Wang Chi-hsin, yang juga dituduh membantu Ho, telah dibebaskan dari tuduhan karena dia telah bekerjasama dengan para jaksa. Ho adalah deputi komandan tentara cadanganTaiwan ketika dia ditahan sehubungan dengan dugaan korupsi Desember 2009. KorupsimasihmenjadisatuproblembesardiTaiwan,dengansejumlah skandal meluas di berbagai bidang, bahkan ke sistem politik. Mantan presiden Chen saat ini sedang menjalani hukuman 17 tahun penjara karena melakukan korupsi. Chen menyatakan bahwa tindakan hukum atas dirinya adalah suatu vendetta (balas dendam) yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang ingin membalas dendam atas pendiriannya yang pro-kemerdekaan pada saat kekuasaannya tahun 2000 sampai 2008. (afp/m10)
Polisi Malaysia Selamatkan 3 Bayi Dari Perdagangan
Bom Pinggir Jalan Di Afghanistan, 13 Tewas KABUL, Afghanistan (AP): Satu becak bermotor yang mengangkut warga sipil melindas satu bom pinggir jalan di bagian timur Afghanistan Rabu (19/1), menyebabkan ledakan yang menewaskan 13 orang di kenderaan itu. Ledakan itu terjadi di distrik Khoshamad, Provinsi Paktika, kata Kementrian Dalam Negeri dalam satu pernyataan, sambil menambahkan wanita dan anak-anak termasuk di antara korban tewas. Warga sipil semakin sering menjadi korban dari perang di Afghanistan yang semakin meningkat, terutama akibat bom di pinggir jalan dan di pasar. Satu laporan PBB terbaru mengatakan, pihaknya mendokumentasi 2.412 korban sipil akibat konflik dalam 10 bulan pertama di tahun 2010. Di Provinsi Herat Selasa malam, satu roket menghantam satu rumah warga sipil ketika berlangsung pertempuran antara pemberontak dan pasukan NATO di wilayah itu, kata jubir pemerintah Shafiq Berozyan. Seorang anak tewas dan 10 orang lainnya cedera, katanya.(m23)
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
The Associated Press
BACA AL QURAN SETELAH GEMPA. Dua warga Pakistan (kiri) membaca ayat al Quran saat berkumpul dengan warga lainnya di luar rumah mereka masing-masing setelah satu gempa bumi keras melanda beberapa kawasan Quetta, Pakistan, Rabu (19/ 1) dinihari. Satu gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang kawasan baratdaya Pakistan Rabu dinihari, yang menyebabkan beberapa kawasan di Afghanistan, India dan Uni Emirat Arab merasakan guncanganya.
Gempa Bumi 7,2 SR Di Pakistan Guncang Gedung Di Afghanistan, India Dan UEA QUETTA, Pakistan (AP): Satu gempa bumi keras di Pakistan yang mengguncang gedunggedung di India, Afghanistan dan Uni Emirat Arab merusak ratusan rumah yang terbuat dari batu lumpur di dekat pusat gempa, namun tidak menimbulkan korbanjiwaataukerusakanberarti, demikian menurut sejumlah pejabat Rabu (19/1). Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter itu terjadi pada Rabu pukul 01:30 dinihari di daerah terpencil kira-kira 320 km dari Quetta, ibukota provinsi Baluchistan di baratdaya Pakistan, tidak jauh dari perbatasan Afghanistan. Gempa tersebut menyebabkan ribuan orang berlarian panik keluar dari rumah mereka. Getaran gempa terasa di banyak kawasan di seluruh bagian selatan dan tengah Pakis-
tan, Afghanistan, India dan Uni Emirat Arab (UEA), demikian menurut kalangan penduduk. Bencana alam itu merusak kirakira 200 rumah di Dalbandin, satu kota yang berpenduduk kira-kira 15.000 orang yang berlokasi di dekat pusat gempa, kata Nadeem Ahmed, ketua Otorita Penanganan Bencana Nasional Pakistan. Tidak ada laporan korban jiwa di negeri itu sampai sejauh ini, katanya. Namun pihak berwenang masih melakukan survei di kawasan terpencil Baluchistan, kata Saeed Jamali, deputi komisaris distrik Chaghi, di mana Pakistan melakukan tes pertama nuklir tahun 1998. Dalam beberapa jam setelah gempa bumi kuat itu, sejumlah penduduk dari Dalbandin demikian takut akan kemungkinan
kejadian setelah gempa susulan pada saat mereka duduk-duduk di luar kegelapan malam yang amat dingin. Mereka enggan masuk ke rumah yang mengalami rusak, kata pejabat kepolisian Asad Ullah. Sumber-sumber di Karachi juga menginformasikan kepada Xinhua bahwa sebuah gedung berlantai tiga roboh di kota itu pada saat gempa terjadi. Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Richter juga terasa di berbagai tempat di negara itu setelah tengah malam. Media lokal mengutip para pejabat meteorologi mengatakan bahwa pusat gempa berlokasi di daerah Kharan di provinsi Balochistan. Para petugas meteorologi memperingatkan bahwa mungkin akan terjadi
gempa susulan setelah itu. Gempa yang terjadi pada sekitar pukul 01:20 waktu setempat itu mengguncang hampir seluruh kota besar di bagian barat daya dan selatan negara, termasuk Quaetta, Karachi dan Multan. Getaran kuat juga terasakan di kota timur negara Lahore. Kepala Meteorologis Pakistan Muhammed Riaz mengatakan kepada media, bahwa getaran terus mengocok lebih dari satu detik, dan rentang waktu bisa bervariasi dari daerah ke daerah tergantung pada kedekatan mereka dengan pusat gempa. Dia menyerukan orangorang yang panik keluar dari rumah mereka di daerah Sindh, termasuk Karachi, pada saat merasakan guncangan semakin keras, untuk kembali ke rumah mereka pada saat situasi kembali aman.
Korsel Dan AS Pertimbangkan Peningkatan Daya Jangkau Rudal SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Seoul dan Washington mulai merundingkan tentang peningkatan daya jangkau rudal Korea Selatan untuk membantu mencegah ancaman Korea Utara, demikian menurut lapran berita Rabu (19/1). Negara-negara sekutu telah melakukan perundingan sejak akhir tahun lalu untuk merevisi perjanjianpertahananyangmemberlakukan jangkauan tembak maksimum 300 kilometer pada rudal-rudal tersebut, kata kantor berita Yonhap dan surat kabar Chosun Ilbo. “Kedua negara saling bertukar pandangan bahwa jangkauan rudal kami harus ditingkatkan,” kata kantor berita Yonhap mengutip sumber pemerintah. “Ini perlu untuk memperluas jangkauan 1.000 km atau lebih.” Seorang jurubicara kementerian pertahanan menolak memberikan komentar. Setelah peluncuran roket Korea Utara pada April 2009, PM Korea Selatan (Korsel) Han Seung-soo mengatakan kepada parlemen bahwa kesepakatan rudal bilateral harus diubah, untuk meningkatkan jangkauan maksimum yang telah disepakati. Tapi masalah tersebut tidak
dikemukakan pada pertemuan keamanan bilateral pada Oktober 2009, sedangkan Washington prihatin terhadap perlombaan senjata di kawasan Asia Timur Laut, kata Yonhap. Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan rudal Korsel menjadi urgensi baru ketika Korea Utara (Korut) diduga menenggelamkan kapal perang Korsel, Cheonan, yang menewaskan 46 pelaut, pada Maret tahun lalu. Korut juga membombardir sebuah pulau garis depan pada bulan November, Yeonpeyeong, menewaskan empat warga Korsel. Korsel berpendapat, Korut memiliki 1.000 rudal dari berbagai jenis, banyak di antara mereka yang ditargetkan ke Seoul atau lokasi lain di Selatan. Ini termasuk rudal jarak menengah yang mampu melakukan jelajah lebih dari 3.000 km dan dapat menghantam pangkalan militer AS di Jepang dan Guam. Korut juga telah melakukan uji-tembak tiga rudal balistik antarbenua, terakhir pada April 2009 ketika satu terbang di atas Jepang dan mendarat di Pasifik. Selama lawatan regional pekan lalu, Menteri Pertahanan AS Robert Gates memprediksi,
Korut akan mengembangkan rudal antarbenua yang mampu mencapai negaranya dalam wak-tu lima tahun. Kedua Korea secara teknis masih dalam perang karena konflik mereka 1950-1953 berakhir hanya dengan gencatan senjata. Sebanyak 28.500 tentara Amerika kini digelarkan di Korsel. Pengayaan uranium sejak 1990-an Sementara itu ada laporan yang mengatakan bahwa Korut telah mengembangkan sebuah program pengayaan uranium — langkah kedua yang merupakan syarat untuk menciptakan bom nuklir — sejak akhir 1990an, kata seorang pembelot senior pada Rabu. Desertir yang dikutip suratkabar Chosun Ilbo itu mengatakan instalasi pemisah material uranium itu dibangun di kota Heechon, yang terletak 57 kilometer dari timur laut kompleks nuklir utama diYongbyon. Korut meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan ketika pada November mereka menunjukkan instalasi pengayaan uranium yang berjalan dengan baik dan dikatakan telah dilengkapi dengan ratusan mesin pemisahan material uranium, yang akan
dikunjungi para ilmuwan Amerika Serikat.
KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Pihak berwenang Malaysia telah menyelamatkan tiga bayi dan dua wanita hamil serta menahan sembilan orang yang dicurigai terlibat dalam sindikat penjualan bayi, kata polisi Rabu (19/1). Pihak berwenang menemukan dua bayi perempuan dan satu bayi laki-laki, semuanya baru berusia beberapa hari, dan dua wanita asing yang tengah mengandung dalam sejumlah penggerebekan terpisah atas satu kawasan parkir mobil, klinik dan rumah di Kuala Lumpur Jumat lalu, demikian menurut laporan polisi federal. Mereka yang ditangkap, termasuk seorang wanita Indonesia dan tiga warga asing lainnya, tengah diselidiki atas tuduhan menjual bayi kepada pasangan yang tidak punya anak di Malaysia dan negara tetangga dengan harga sampai 20.000 ringgit (Rp 58,5 juta), kata laporan itu. Mereka bisa dituduh melakukan perdagangan anak, yang bisa dijatuhi hukuman sampai 20 tahun penjara. Wanita hamil dan bayi-bayi tersebut dikirim ke satu rumahsakit. Kewargane-garaan mereka tidak diungkapkan. Sejak Juli, pihak berwenang Malaysia telah berhasil menyelamatkan 22 bayi dan menahan 30orang di beberapa tempat di negara itu dalam upaya menekan perdagangan anak, lapor sejumlah suratkabar Malaysia Rabu.(m23)
New York Kerahkan 700 Polisi Di Lokasi Pembangunan WTC NEW YORK, AS (Antara/Reuters): Hampir 700 pejabat polisi akan menjaga kawasan seluas 6,5 hektare di mana dibangun kembali World Trade Center (WTC), di bawah komando polisi baru yang diperkirakan akan berada di tempatnya pada ulang tahun ke-10 serangan 11 September. Rencana pengerahan polisi itu disampaikan oleh kepala kepolisian kota New York, Selasa (18/1). Tempat yang hancur pada 2001 itu telah diserang sebelumnya, dalam pemboman truk pada 1993, dan polisi mengatakan tempat itu akan tetap jadi sasaran prioritas tinggi setelah (pembangunan) lantai ke104 One World Trade Center rampung, diperkirakan pada 2013. “Untuk memberikan keamanan pada tanda peringatan itu, pada akhirnya, tempat itu seluruhnya, Departemen Kepolisian telah membentuk komando WTC dan menugasi seorang wakil inspektur untuk mengawasinya,” jelas Komisaris Polisi Ray Kelly pada pertemuan Yayasan Kepolisian. Kehadiran polisi akan bertambah ketika pembangunan telah selesai dan gedung itu ditempati, kata Kelly, yang berpuncak menjadi sekitar 700 pejabat polisi. Dari jumlah itu, 672 polisi akan berasal dari bagian kopolisian New York. Polisi juga telah memperluas dengan cepat jaringan kamera keamanan di tempat itu. Rencana untuk membangun pusat komando tersebut pertama diumumkan pada Juli 2008, setelah polisi mencapai perjanjian dengan Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, yang memiliki tempat yang disebut sebagai Ground Zero dan memiliki pasukan polisinya sendiri itu. Proyek Ground Zero yang telah rampung, sekarang tempat pembangunan yang sesak, terdiri atas bangunan peringatan, empat bangunan sangat tinggi, pusat transportasi dan pusat penampilan seni, semuanya mengerami jalur rel kereta bawah tanah dan kereta komuter aktif.
Reuters
YANG DITINGGALKAN BANJIR BESAR AUSTRALIA. Satu alat berat mulai mengangkat puing yang ditinggalkan banjir besar di Pasar Brisbane, Australia, Rabu (19/1). Kepercayaan konsumen Australia jatuh tajam ketika suasana hati para konsumen di negara tersebut terseret banjir ekstrim di timurlaut negara itu, terutama negara bagian Queensland.
Sport
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
A9
Indako Tekad Sukseskan Honda DBL 2011 MEDAN (Waspada): PT Astra Honda Motor(AHM) kembali menggelar kompetisi bola basket pelajar terbesar di Indonesia bertajuk Honda Development Basketball League (Honda DBL). Sasarannya, guna mendukung pengembangan potensi dan prestasi generasi muda di dunia olahraga, khususnya basket dengan tetap mempertahankan aspek prestasi dan pendidikan siswa. Demikian Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumatera Utara kepada Waspada di Medan, Rabu (19/1). Arifin mendukung sepenuhnya sekaligus bertekad menyukseskan penyelenggaraan Honda DBL 2011 di Medan. “Untuk kedua kalinya Kota Medan diberi kepercayaan menggelar kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin demi kesuksesan gelaran akbar ini,” ucap Arifin. Ajang bergengsi yang telah tercatat dalam rekor Muri sebagai kompetisi basket terbesar ini, berlangsung di GOR Angsapura Medan 24-31 Januari 2011. “32 Sekolah juga telah siap meramaikan dengan tim basket
andalan masing-masing,” tambah Arifin. Setelah sukses menyelenggarakan Honda DBL 2010 di 21 kota dan 18 provinsi di Indonesia, AHM kembali menggelar even ini bekerjasama DBL Indonesia dan main dealer jaringan sepeda motor Honda. Tahun ini menurut Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT AHM, jumlah kota tempat penyelenggaraan bertambah menjadi 22 kota di 19 provinsi. Kota-kota dimaksud adalah Banda Aceh, Medan, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Malang, Yogjakarta, Semarang, Bandung, Solo, Bogor, Tangerang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Makassar, Denpasar, Mataram, dan Jayapura. “Satu kota tambahan untuk 2011 adalah Padang, Sumatera Barat, yang juga merupakan tempat pertandingan pertama kompetisi Honda DBL 2011,” jelas Agustinus.
Waspada/Ist
General Manager CV Indako Trading Co Arifin Posmadi SH (tengah) dan Marketing Manajer Leo Wijaya SE ingin Medan menuai sukses dalam gelaran Honda DBL. Penyelenggaraan keempat Tahun ini merupakan penyelenggaraan Honda DBL keempat sejak kompetisi kali pertama digelar tahun 2008 di 11 kota dan diperluas ke 16 kota
pada 2009. Tahun lalu Honda DBL mengukuhkan diri sebagai kompetisi olahraga terbesar kedua setelah liga sepakbola nasional, karena diikuti 1.087 tim dari 747 sekolah mewakili 125 kota/kabupaten.
“Total 24.404 peserta dan disaksikan lebih dari 500 ribu penonton. Honda DBL merupakan salah satu bentuk upaya perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan potensi dan prestasi generasi
ka beruntun untuk menutup laga dengan angka 21-6. Pada game penentuan, Simon menang mutlak 21-5. “Game pertama saya agak buru-buru mainnya dan banyak mati sendiri. Angin juga membuat terlalu berhati-hati mengontrol permainan,” jelas Simon yang menang dalam waktu 51 menit. Sukses Simon diikuti Alamsyah Yunus, yang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk meraih kemenangan atas Carl Baxter dari Inggris. Lawan tidak melanjutkan laga ketika Alamsyah memimpin 21-15, 11-6. Pemain peringkat 18 dunia itu selanjutnya menghadapi
unggulan keenam Boonsak Ponsana, yang menang 21-17, 23-21 atas Anand Pawar dari India. Alamsyah tunggal putra Indonesia berperingkat dunia tertinggi kedua, setelah Taufik Hidayat yang kini berperingkat dua di bawah Lee Chong Wei. Nova/Vita kandas Tunggal putra Pelatnas lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti setelah pemain peringkat 19 dunia itu dikalahkan Shon Wan Ho dari Korea 21-14, 13-21, 17-21. Di nomor ganda campuran, Nova Widianto/Vita Marissa kalah dengan angka ketat 16-
21, 21-18, 19-21 dari unggulan kelima asal China Tao Jiaming/ Tian Qing. Nova yang bersama Vita mencapai perempat final Olimpiade Athena 2004, mengaku hasil yang mereka peroleh cukup baik untuk penampilan perdana setelah sekian lama tidak berpasangan. “Lumayan lah untuk penampilan pertama. Persiapannya juga cuma seminggu,” kata Nova, dua kali juara dunia (2005 dan 2007) saat berpasangan dengan Liliyana Natsir. Pada turnamen pertama dari 12 Super Series 2011 itu, dua tunggal putri Indonesia langsung tersingkir pada putaran pertama. Pebulutangkis peringkat 31 dunia Maria Febe Kusumastuti secara mengejutkan kalah dari pemain kualifikasi asal Taiwan Pai Hsiao Ma dua game langsung 18-21, 18-21. Aprilia Yuswandari juga gagal melangkah ke putaran kedua turnamen berhadiah
wordpress.com
400.000 dolar AS itu, setelah dipecundangi unggulan ketujuh asal Hongkong Yip Pui Yin 1921, 14-21. Tunggal putri Indonesia berarti menyisakan Linda Weni Fanetri, yang mengawali langkahnya dengan kemenangan 21-13, 21-14 atas Chan Tsz Ka dari Hongkong untuk selanjutnya bertemu Yip Pui Yin. Kekalahan juga dialami ganda putra Angga Pratama/ Ryan Agung Saputra yang menyerah pada pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/ Jonas Rasmussen 10-21, 11-21. (m15/ant)
Bangga Prestasi Dojang Taekwondo Swadiri Waspada/Ist
Ketua X’Trim Indonesia Doddy (tengah) dan Ketua Panitia X’Ttim Trail Touring Cahyo Pramono (kiri) foto dengan VP Sumatera XL Agus Simorangkir dalam acara penyerahan cendramata, Rabu (19/1).
Mancanegara Ikuti X’Trim Trail Sumut M E D A N ( Wa s p a d a ) : X’Trim Trail akan menggelar kegiatan jelajah alam bebas tingkat nasional di seputaran Danau Toba 18-20 Maret mendatang. Demikian Cahyo Promono bersama Musa Idishah (Doddy) didampingi Agus Simorangkir-Vice President PT XL Axiata, Tbk Region Sumatera di Medan, Rabu (19/1). Rencana itu dia ungkapkan saat penyerahan cendramata atas partisipasi XL membantu komunikasi pada kegiatan X’Trim Trail di Pesta Danau Toba 2010. “Gelaran Sumatera Expedition Trail 2011 akan diikuti 350 peserta dari Bandung, Malang dan mancanegara se-
perti Australia, Malaysia dan Thailand,” ucap Cahyo. Doddy menambahkan, Sumatera Expeditions 2011 akan menempuh jarak 460 km start di Tuk Tuk Parapat dan finis di Istana Maimoon Medan, dirangkai kegiatan sosial antara lain penyerahan beasiswa, penanaman pohon serta penaburan 10.000 benih ikan di Danau Toba. “Di Medan sekarang kegiatan ini sudah semakin banyak peminatnya, sejak melakukannya di Pesta Danau Toba yang diikuti lebih 152 peserta,” jelas Doddy. Kegiatan Sumatera Expedition Trail sudah masuk seri nasional penggemar motor trail, yang dilakukan setiap bulan
Problem Catur Putih melangkah, mematikan lawannya lima langkah.
Jawaban di halaman A2.
Maret-April di Sumut, JuliAgustus di Bandung dan Oktober-November di Jawa Timur. “Kita yakin dengan kegiatan ini akan menambah objek wisata di Sumatera Utara,” tegas keduanya sambil mengucapkan terima kasih kepada PT XL Axiata, karena telah membantu kelancaran komunikasi selama kegiatan berlangsung di PDT 2010. Agus Simorangkir menyebutkan, PT XL Axiata Tbk tetap mendukung kegiatan yang bisa mendatangkan orang ke Sumatera Utara. Dia pun sangat menyayangkan, World Rally Championship yang pernah digelar di Sumut sudah terhenti. (m19)
TTS TOPIK
anak muda mewujudkan mimpi dan mimpi itu hanya bisa digapai dengan kerja keras, dedikasi, dan sikap mau bersatu untuk maju. Filosofi ini sangat sesuai dengan Honda DBL yang mengajak peserta berani ber-
Berharap Sukses Pebasket Sumut
Simon Bangkit Singkirkan Pengyu KUALA LUMPUR (Waspada): Pebulu tangkistunggal putra Pelatnas Simon Santoso (foto) bangkit dari kekalahan game pertama untuk menyingkirkan pemain China Du Pengyu 1921, 21-6, 21-5. Jumpa pada putaran pertama Malaysia Terbuka Super Series di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (19/ 1), Simon sebenarnya mengawali duel dengan baik. Namun sejak Pengyu menyamakan kedudukan 16-16, dia gamang dan tertinggal sebelum menyerah 19-21. Keadaan berbalik pada game kedua. Simon dengan luar biasa membukukan 11 ang-
muda Indonesia di dunia olahraga khususnya basket,” tegas Agustinus Indraputra. Kompetisi ini, tambahnya, sejalan dengan tagline Honda yang baru, yaitu One Heart atau Satu Hati. “Kami ingin bersama
PERBAUNGAN (Waspada): Dojang Taekwando Swadiri Club di Jalan Coklat Perbaungan, Serdang Bedagai,l meraih satu emas dan satu perak pada Taekwando Open Zein Club IV di GOR Marahalim Tebing Tinggi, 15-16 Januari 2011. “Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi khususnya kepada taekwondoin yang telah menyumbangkan medali,” ucap Ketua Dojang Swadiri, Rahmad, Rabu (19/1). Medali emas didulang Ali Safri Tambunan, perak oleh Rizki Musdalifah. Menurut Rahmat, kejuaraan itu diikuti 23 klub taekwando se Sumatera Utara. Dojang Swadiri Perbaungan mengirimkan 5 atlet. “Kedepan kita berupaya untuk terus memacu semangat atlet dan meningkatkan kemampuan mereka dengan memperbanyak serta mendisplinkan waktu berlatih,” tekad Drs Herlan Pangabean, penasehat Dojang Taekwando Swadiri. (ces)
MEDAN (Waspada): Leo Wijaya SE, Marketing Manager CV Indako Trading Co mengaku, satu hal paling membanggakan dari Honda DBL tahun lalu adalah ketika Sumut berhasil menampilkan tiga pemainnya dalam Honda DBL All Star. “Mereka adalah Stephani Yolanda dari SMA Sutomo 1 Medan,Youngky Leonardo asal SMA Methodist Binjai, dan Fredy dari SMA Methodist 2 Medan,” ungkap Leo Wijaya di Medan, Rabu (19/1). Pada pagelaran tahun 2011 ini, Leo pun berharap akan lebih banyak lagi pebasket berbakat Sumatera Utara yang akan mengikuti jejak sukses
Stephani cs agar bisa terbang ke Amerika Serikat. Pengunjung Honda DBL, menurut dia, nantinya juga tidak hanya menyaksikan laga seru, namun akan dihibur beragam games dengan hadiah-hadiah sangat menarik. Bagi penonton Honda DBL, Honda pun telah menyediakan skutik New Honda BeAT sebagai Grand Prize. “Kami memilih Honda BeAT sebagai product icon Honda DBL, karena produk ini sangat disukai anak muda dan sudah menjadi trendsetter skutik di kalangan remaja. Desain body Honda BeAT yang compact dan stylish, sangat disukai anak muda dan cocok buat gaul,” tambahnya.
OLAHRAGA
JAKARTA (Waspada): Kalangan anggota DPRD Sumatera Utara menyatakan keinginan mengambil alih lahan bekas perkebunan untuk difungsikan menjadi sarana pembinaan dan pengembangan olahraga. Keinginan itu disampaikan Komisi E DPRD Sumut yang diketuai Brilian Mokhtar (foto) saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (19/1). Dalam rapat dipimpinWakil Ketua Komisi VI Nurdin Tampubolon, DPRD Sumut mengklaim, ingin memfungsikan lahan bekas HGU PTPN II yang diperuntukkan untuk sarana olahraga. Lahan seluas lebih dari 5.000 hektare itu, menurut Brilian,
kini banyak digarap warga dan bahkan ada yang sudah dijual kepada swasta. DPRD Sumut sulit memperoleh lahan dimaksud, sehingga hal itu perlu disampaikan kepada KomisiVI. Bahkan seorang anggota Komisi E DPRD Sumut ada yang menyindir; “Apakah kami perlu berguru kepada swasta untuk memperoleh lahan tersebut”. Menurut DPRD Sumut, luas yang sudah disetujui untuk sarana olahraga hanya 50 hektar. Tetapi itu juga tidak mendapat restu dari Gubernur Sumut. Komisi VI DPR RI melihat persoalan bekas lahan PTPN II adalah lahan yang HGU-nya sudah berakhir dan sudah menjadi wewenang Pemda Sumut. Maka, Nurdin Tampubolon
Yong Moo Do merupakan salah satu seni bela diri yang baru dikenal namun sudah resmi sebagai bela diri TNI AD. “UKT Yong Moo Do ini merupakan program kerja Korem 022/PT dan program dari Komando Atas yang dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan sebagai tolok ukur pembinaan yang dilaksanakan,” jelasnya.
Dikatakan, menguasai ilmu bela diri Yong Moo Do merupakan hal sangat mendasar bagi setiap prajurit TNI AD agar memiliki fisik, mental, kedisiplinan yang baik serta berdedikasi tinggi. Juga sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat prajurit Korem 022/PT. Kapenrem 022/PT Mayor Caj Drs Prinaldi menambahkan,
UKT BDM Yong Moo Do baru pertama kali diadakan sejak diberlakukannya BDM Yong Moo Do di jajaran Korem 022/PT. UKT sendiri diikuti 102 peserta dan delapan dewan penguji. Mereka masing-masing berasal dari Denpal, Denbekang, Denhub, Kodim 0207/ Sml, Denpom dan Makorem 022/PT. (a14)
Mendatar
Menurun
Sudoku
1. 5. 6. 9.
11. 12.
14. 15. 16. 19. 22. 24. 25. 26.
Bulutangkis. Alat pemukul bola dalam sofbol. Peluang; Kesempatan. Olahraga yang kini dijagoi Rafael Nadal. Olahraga bola sodok di atas meja persegi panjang yang berlapis kain laken. Olahraga antara dua kelompok masing-masing terdiri dari 11 orang, populer di negara-negara Persemakmuran. Alat pemukul bola dalam tenis atau bulutangkis. Olahraga yang membentuk otot agar terbentuk tubuh yang kekar dan ideal. Olahraga menggelindingkan bola besar untuk merobohkan sejumlah gada/pin. Gerak badan diatas kolam dengan menggunakan tangan dan kaki. Cabang olahraga yang liga amatirnya dijuarai tim LP3i pada final di Medan, 16 Januari. Mantan pemain AC Milan tahun 2003 dan kapten timnas Brazil di Piala Dunia 2006. Alfred _____, pelatih sepakbola timnas Indonesia. Benda tajam dilepas busur, awalnya untuk perang, kini cabang olahraga.
Apalagi skutik ini, tutur Leo, juga irit bahan bakar dan memiliki fitur keamanan terbaik di kelasnya, seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch) dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. “Maka bagi penonton Honda DBL 2011, AHM menyediakan 22 hadiah utama berupa skutik Honda BeAT untuk setiap kota penyelenggara kejuaraan,” beber Leo Wijaya. (m15)
Dukung Bekas Lahan PTPN Jadi Sarana OR
Yong Moo Do Bela Diri Resmi TNI AD P. SIANTAR (Waspada): Korem 022/PT menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do di Aula Makorem 022/PT, Rabu (19/1). Kegiatan itu dibuka resmi Komandan Korem 022/ PT Kolonel Inf Karsiyanto didampingi Kasrem 022/PT Letkol Inf Ahmad Dimyati SH. Danrem menyebutkan,
mimpi,” katanya menambahkan. Honda DBL menerapkan konsep student athlete, yang menempatkan pendidikan sekolah di atas segalanya. Para peserta diperlakukan seperti pemain profesional dan dituntut berperilaku profesional, baik di lapangan maupun area pertandingan. “Namun setiap peserta harus tetap memperhatikan pendidikannya. Pelajar yang tidak naik kelas, tidak boleh mengikuti pertandingan. Penonton Honda DBL juga dilarang membawa rokok ke lokasi pertandingan,” tegas Agustinus. Seperti tahun sebelumnya, Honda DBL 2011 akan memilih tim, pemain dan pelatih terbaik di setiap kota. Pada akhir Juli 2011, juga akan diselenggarakan DBL World Camp 2011. Para pemain dan pelatih terbaik Honda DBL 2011 akan menerima ilmu dari pelatihpelatih profesional Australia. “Juga akan dipilih anggota untuk Tim DBL Indonesia All-Star 2011. Mereka akan mendapatkan kesempatan belajar dan bertanding di luar negeri, tepatnya di Kota Seattle, Amerika Serikat,” tukas Agustinus. (m15)
1. Pulau wisata menyelenggarakan Asian Beach Games pertama tahun 2008. 2. Singkatan Taman Setia Budi Indah, persatuan sepakbolanya juara kompetisi PSSI Medan bulan ini. 3. Olahraga terbang bebas dengan parasut, kejuaraan dunia pertamanya berlangsung di Austria tahun 1989. 4. Pelempar bola bisbol. 7. Cabang olahraga yang diperlombakan dalam Olimpiade pertama tahun 776 SM. 8. Gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti sepakbola, renang dll. 10. Piala yang diperebutkan tim PSMS Jr di Jakarta 18-21 Januari. 13. Bisbol (Inggris); Olahraga antara dua regu masing-masing sembilan pemain, menggunakan bola sebesar kasti dan pemukul. 17. _____ Indah, hanya ada dalam olahraga renang. 18. Abdul _____, pernah jadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada era Soeharto. 20. Ken ______, mantan petinju kelas berat AS, pernah merontokkan dua gigi belakang Muhammad Ali tahun 1973. 21. Tidak menang, tidak seri. 23. Seri (Inggris).
dok. Waspada
mendukung keingingan DPRD Sumut tersebut. “Pemda Sumut berhak mengambil alih lahan yang digarap oleh masyarakat,” ucap Nurdin. Dulu, kata Nurdin, Sumut gudang atlet berprestasi. Sekarang sama sekali tidak ada pembinaan yang mengharumkan nama Sumut melalui atletnya. “Karena itu, sarana olahraga memang diperlukan di Sumut,” tegasnya. Komisi VI mendukung difungsikannya lahan tersebut untuk sarana pembinaan dan pengembangan olahraga. Yang jelas, tambah Nurdin, status tanah bekas PTPN II saat ini adalah tanah negara. Namun demikian Komisi VI akan membicarakannya dengan Kementerian BUMN untuk kejelasan peruntukannya. “Masa’ dari 5.000 hektar lebih tidak bisa diberikan kepada Pemda Sumut untuk dibangun sarana olahraga,” tutur Nurdin. (yuslan/ant)
Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sulit (****), bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.
8 1 7 5 8 2 1 1 3 4 2 5 3 9 4 8 5 7 9 2 5 4 5 1 4 6 7 3 5 1 3 4 2 h214
Sport Mancini Kecewa Cara City Melaju A10
LONDON (Waspada): Manchester City melaju ke putaran empat Piala FA untuk bertemu Notts County, setelah mengatasi Leicester City pada replay babak ketiga, Selasa (Rabu WIB). Tapi manajer City Roberto Mancini tetap kecewa dengan cara pasukannya meraih kemenangan kandang 4-2 atas tim asuhan Sven Goran Eriksson di Eastlands. Terutama menyangkut kurang stabilnya konsentrasi lini pertahanan The Citizens. “Dalam beberapa laga terakhir, pertahanan kami tidak bagus. Kami mesti memperbaikinya,” kritik Mancini. “Kami kebobolan banyak
gol dalam tiga pertandingan terakhir dan itu harus dibenahi,” tambah pelatih asal Italia itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (19/1). Pasukan Mancini tampil luar biasa sepanjang babak pertama hingga unggul 3-1 melalui gol Carlos Tevez, Patrick Vieira dan Adam Johnson. Namun Leicester sempat membuat pertahanan tuan rumah oleng, lantas Lloyd Dyer memperkecil keadaan menjadi 3-2.
“Kami mencetak tiga gol, tetapi kembali pada 15 menit terakhir, kami mengira laga sudah selesai. Akhirnya kami kebobolan gol lagi, sama seperti saat melawan Wolverhampton,” sesal Mancini. Masih untung akselerasi bek kiri Aleksandar Kolarov menit 90, berhasil memulihkan keunggulan dua bola City sekaligus menamatkan perjuangan Leicester. “Selalu sulit tampil di Piala FA. Saya rasa Leicester bermain bagus pada 20 menit pertama, tapi setelah itu kami juga bagus,” klaim Mancini. Permalukan Eriksson Tevez membawa tuan ru-
mah unggul lebih dulu, namun tendangan penalti Paul Gallagher menyamakan kedudukan bagi tim Championship asuhan Eriksson tersebut. Eriksson menghabiskan waktu satu musim di City sebelum dipecat pada 2008. Gaffer kawakan asal Swedia itu juga pernah melatih Roberto Mancini saat masih bermain di Sampdoria. Tetapi setelah bermain imbang saat Leicester menjadi tuan rumah pekan lalu, Eriksson dipermalukan David Silva yang menyediakan gol bagiVieira dan Johnson hanya dalam waktu semenit sebelum jeda. Tendangan penalti Tevez
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Replay Babak III,RabuWIB Cardiff vs Stoke City Man City vs Leicester Wolves vs Doncaster
0-2 4-2 5-0
Mesin gol Citizens Carlos Tevez (kanan) saling tarik dengan pemain Leicester Kyle Naughton. -AP-
dapat diselamatkan usai turun minum. Itu kali kedua dia gagal menyarangkan bola melalui tendangan 12 pas, tapi Mancini tetap memuji bomber Argentina tersebut. “Dia (Tevez) fantastis dan mencetak gol penting. Dia bisa mencetak gol, bermain sangat kuat melawan bek. Saat ini saya pikir dia sangat penting bagi kami,” tegas Mancini. (m15/goal/ant/afp)
Sevilla Tunggu Atletico-Real Madrid
AP
Dipecat...
Jose Jorge Balderas Garza alias JJ (3 kiri) bersama komplotan dan senjata mereka, dipamerkan Polisi Federal Mexico dalam acara temu pers di Mexico City, Selasa (Rabu WIB).
ROMA (Antara/AFP): Catania memecat pelatih Marco Giampaolo, Selasa (Rabu WIB), setelah bertugas kurang dari semusim di klub Liga Seri A tersebut. AP Giampaolo (foto) mengambil alih kendali klub asal Sicilia itu sebelum awal musim ini, karena Sinisa Mihajlovic memutuskan gabung Fiorentina. Tetapi ketika Catania berada di urutan 15 Seri A dan hanya tiga angka di atas zona degradasi, manajemen klub langsung memutuskan untuk mengambil tindakan. Petinggi klub mengklaim, perpisahan itu dilakukan atas persetujuan bersama. Kandidat pengganti Giampaolo berarti akan menjadi pelatih ketujuh dalam waktu kurang dari lima tahun sejak Catania promosi lagi ke Seri A pada 2006. Catania belum pernah menang sebulan terakhir dan sudah disingkirkan dari Coppa Italia oleh Juventus pekan lalu.
Penembak Cabanas Diringkus MEXICO CITY (Antara/AFP): Orang yang paling didakwa melakukan penembakan atas bintang sepakbola Paraguay Salvador Cabanas, diringkus polisi di ibukota Mexico. Jose Jorge Balderas Garza, nama julukannya JJ, ditangkap di bar eksklusif di Bosques de Las Lomas. Polisi Federal Mexico langsung mengadakan jumpa pers mengenai penembak Cabanas tersebut, Selasa (Rabu WIB). Penyerang Paraguay berusia 29 tahun itu ditembak tepat di kepalanya dalam toilet umum di bar Mexico City pada 25 Januari 2010. Cabanas yang bermain di Club America, sempat kritis di rumah sakit selama dua bulan. Korban pun tak dapat membantu Paraguay pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Momen Khusus Montpellier PARIS (Waspada): Montpellier maju selangkah untuk mendapatkan piala pertama dalam 20 tahun terakhir ketika memastikan tembus ke final Piala Liga Prancis. Olivier Giroud (foto) yang mengukir momen khusus itu melalui gol tunggalnya saat mengalahkan 10 pemain Paris Saint Germain 1-0 pada laga semifinal, Selasa (Rabu WIB) di kandang sendiri. “Ini merupakan momen khusus bagi kami. Anak-anak dari provinsi ... mampu bermain menuju final,” puji pelatih Montpellier Rene Girard. Setelah bermain tanpa gol selama 115 menit, gebrakan Giroud empat menit menjelang usainya babak pertambahan
waktu membuat Montpellier berpeluang meraih Piala Liga untuk kedua kalinya setelah sukses tahun 1990. Montpellier pada partai puncak akan mentas di Stade de France melawan pemenang semifinal AJ Auxerre lawan penyandang gelar Marseille. “Kami menang melawan tim yang tampil hebat,” beber Girard, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/1). PSG frustrasi Dia juga mengatakan, pasukannya telah menunjukkan kiprah hebat dalam mengalahkan klub-klub yang lebih kaya.”Para pemain saya menunjukkan petang ini apa yang mampu mereka lakukan,” ujarnya lagi.
Babel Tepat Buat Hoffe LONDON (Waspada): Ryan Babel (foto) segera meninggalkan Liverpool untuk gabung klub Bundesliga TSG 1899 Hoffenheim dengan harga transfer 7 juta euro. Hoffe - nama singkat Hoffenheim - merasa tepat merekrut winger Belanda itu karena terancam krisis di lini depan. Pasalnya, Demba Ba bakal cabut di bursa transfer Januari ini, sedangkan Chinedu Obasi masih bergulat dengan cedera. “Kami membutuhkan bomber baru, karena Demba Ba mungkin akan pergi. Sementara, Obasi masih cedera,” ungkap pemilik Hoffenheim Dietmar Hopp. “Babel merupakan penyerang yang memang kami inginkan. Dia pemain yang tepat bagi kami,” tambah Hopp, seperti dilansir Goal, Rabu (19/1). Bomber produk akademi Ajax Amsterdam, yang mandah ke Anfield pada 2007. Namun penyerang berusia 24 itu gagal mendapat tempat di tim utama The Reds. Masuknya manajer anyar Kenny Dalglish yang menggantikan posisi Roy Hodgson pekan lalu, membuat posisi Babel makin tak pasti. Dia kalah bersaing dengan Fernando Torres, Dirk Kuyt dan David N’Gog. The Pool pun mengumumkan telah mencapai kesepakatan kontrak dengan Hoffe dan Babel segera menjalani tes dalam waktu dekat. “Liverpool mengumumkan telah menerima tawaran TSG
AP
1899 Hoffenheim terkait transfer pemain Belanda Ryan Babel,” demikian pernyataan The Reds melalui Soccerway. Si Merah merogoh kocek sampai 11,7 juta pounds untuk mendapatkan Babel dari Ajax. Namun selama 3,5 musim di Anfield, dia hanya 31 kali tampil sebagai starter. Sempat dikabarkan akan ditukar dengan striker Ajax Luis Suarez, Babel malah nyeberang ke Jerman. Penyebabnya, pelatih Ajax Frank De Boer keberatan melepas Suarez, yang juga diburu beberapa klub elit Eropa lainnya. “Suarez pemain penting bagi kami. Kami selalu bisa melakukan sesuatu saat dirinya berada di lapangan.Tujuan kami adalah tetap mempertahankannya,” tegas De Boer. (m15/goal/sw)
Tersingkir di Piala Liga, PSG masih berpeluang meraih tiga piala. Sebab, Les Parisiens berada di peringkat dua klasemen Ligue 1 serta masih mentas di babak sistem gugur Liga Eropa dan Piala Prancis. Tetapi dikeluarkannya Clement Chantome pada akhir babak kedua di Montpellier, membuktikan PSG gagal menuntaskan hasrat untuk memenangkan kejuaraan level ketiga di Prancis tersebut. Pelatih PSG Antoine Kombouare pun terlihat amat frustrasi. “Ini merupakan kekecewaan besar, karena saya melihat kami tampil dengan bagus,”
AFP
jelasnya. “Namun dalam pertandingan sepakbola, untuk menang kita mesti menciptakan gol,” katanya menambahkan. (m15/ant/afp/ap)
MADRID (Waspada): Sevilla melaju ke semifinal Copa Del Rey, setelah menggebuk Villarreal 3-0 pada perempatfinal leg kedua, Rabu (19/1) dinihari WIB. Kemenangan di markas sendiri, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, memastikan Sevilla lolos dengan agregat 63 pasca bermain 3-3 pada leg pertama di Stadion El Madrigal. Sevilla tak butuh waktu lama untuk merobek gawang Villarreal yang dikawal Diego Lopez. Saat laga baru berjalan tujuh menit, tim tuan rumah asuhan Gregoria Manzano sudah unggul satu bola melalui gol Renato Dirnei. Pada pertengahan babak pertama, usaha Sevilla untuk menggandakan skor selalu kandas. Skor 1-0 akhirnya bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pasukan Manzano mening-
AP
Bek Sevilla Alexis Ruano (kanan) menempel bomber Villarreal Josmer Altidore di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (19/1) dinihari WIB. katkan tekanannya. Striker Mali Frederic Kanoute menggandakan keunggulan menit 47. Hanya berselang tiga menit, Alexis Ruano memantapkan pesta Alvaro Negredo dan kawan-kawan.
Sevilla selanjutnya tinggal menunggu pemenang laga perempatfinal lainnya antara Real Madrid dengan Atletico Madrid, yang ditentukan dinihari WIB nanti di Vicente Calderon Stadium.
El Real lebih berpeluang lolos ke semifinal, karena sudah mengantongi kemenangan 3-1 hasil leg pertama pekan lalu di Santiago Bernabeu. “Kami ingin memenangi tiga kompetisi, termasuk Copa del Rey,” klaim gelandang Real Esteban Granero, seperti dilansir Goal, Rabu (19/1). Jika mampu menyingkirkan tim sekotanya, Los Blancos berarti buat kali pertama menembus semifinal Piala Raja dalam lima tahun terakhir. “Kami selalu gagal selama beberapa tahun terakhir. Kini kami serius menghadapinya dan peluang lolos ke semifinal ditentukan pada pertandingan Kamis,” ujar Granero. “Bila memenangi tiga laga lagi, kami akan juara. Madrid memang meraih hasil memuaskan, tapi Copa Del Rey tak akan mudah,” katanya menambahkan. (m15/uefa/goal)
Bukti Terbaik Napoli Jumpa Inter Di Perempatfinal ROMA (Waspada): Napoli membuktikan hasrat terbaiknya ketika maju ke perempatfinal Coppa Italia setelah meraih kemenangan kandang 2-1 atas Bologna, Selasa (Rabu WIB). Gol dari Hassan Yebda dan Ezequiel Lavezzi menuntaskan dominasi Neapolitan sampai turun minum, sebelum gol dari titik penalti Riccardo Meggiorini pada babak kedua membuat laga kembali menarik. “Kami berusaha untuk melakukan yang terbaik di kompetisi ini,dansemuayanglain,”ujaralenatorre Napoli Walter Mazzarri. Kemenangan di San Paolo itu membawa Napoli jumpa Inter Milan pada babak perempatfinal. Sang juara bertahan La Beneamata memastikan lolos pekan lalu dengan menaklukkan Genoa 3-2. “Kami banyak melakukan tekanan dan membuat beberapa peluang sampai kami mencetak dua gol. Namun saat sedang memimpin, kami sedikit santai,” tutur Mazzari, seperti
dikutip dari Goal, Rabu (19/1). Malam itu Napoli memang menunjukan kelasnya sebagai tim papan atas. Sejak menit pertama, Il Partenopei langsung menekan. Menit sembilan Yebda membawa tuan rumah memimpin dengan menyundul masuk bola hasil tendangan pojok striker Argentina Lavezzi. Lavezzi kemudian memantapkan keunggulan pasukan Mazzari. Dia mendahuluinya dengan tipuan cerdas saat menghindari pemain belakang lawan, lantas menjentikkan bola tinggi ke dalam gawang Bologna. Tim tamu membuka harapan untuk memperkecil ketertinggalan ketika Emilson Cribari divonis menjatuhkan Meggiorini di kotak terlarang. Tayangan ulang televisi menunjukkan Cribari jelas memenangi bola, sedangkan Meggiorini menjatuhkan diri melewati kakinya yang terentang. Cribari mendapat kartu kuning atas insiden tersebut se-
Ezequiel Lavezzi memantapkan kemenangan Napoli. -APmentara pemain depan Bologna itu menyarangkan bola dari titik penalti. Meggiorini sukses sebagai eksekutor 12 pas, tapi tuan rumah mampu menutup laga dengan tanpa kesulitan. Napoli pun menyusul lang-
kah Inter, Juventus, Palermo dan AC Parma, yang sudah lebih dulu melaju. Tiga tiket perempatfinal lainnya akan diperebutkan Sampdoria-Udinese, AS RomaLazio, dan AC Milan-Bari. (m15/goal/tf)
Sport
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
A11
Mental Persiraja Stabil BANDA ACEH (Waspada): Mental skuad Persiraja Banda Aceh kembali stabil pasca ‘dikalahkan’ wasit dalam laga kontra Persikabo Bogor di Stadion Cibinong, Bogor, Senin (17/1) lalu. Kondisi psikis Laskar Rencong tak terganggu menyambut laga derby Aceh jilid I. Waspada/Zafrullah
Center PIMNAD Putra Aceh, Fitra (kanan), menanti operan rekannya saat melawan Halim Kediri dalam laga perdana Seri III PBL 2010/2011 di GOR Sahabat Semarang, Rabu (19/1).
PIMNAD Sukses Perdana Seri III PBL 2010/2011 BANDA ACEH (Waspada): PIMNAD Putra Aceh mengawali putaran kedua Premier Basketball League (PBL) 2010/2011 dengan gemilang. Pada laga perdana Seri III di GOR Sahabat Semarang, Rabu (19/1), Fitra cs sukses menggulung mantan juara Kobatama 2003 dan 2004 Halim Kediri 69-48. Turun dengan kekuatan pemain muda, seperti Iqbal Firdaus, Fendi, Gigih, Akbar dan Surliayadin, PIMNAD sempat dikejutkan dengan pertahanan zone defense Halim yang turun dengan Danang, Ahmad,Yogie, Fandi danWahyu di awal pertandingan. Strategi yang dimainkan anak-anak Kediri ini ternyata berhasil meredam dan membuat offense PIMNAD terhambat. Bahkan, buruknya akurasi shooting PIMNAD berhasil menghasilkan serangan balik bagi Halim yang akhirnya merebut kuarter pembuka. Menyadari kelemahan itu, PIMNAD mengandalkan fastbreak untuk meladeni zone defense lawan. Strategi ini berhasil secara efektif, di mana serangan yang dikombinasikan dengan man to man half defense berhasil menghentikan aliran bola Halim. PIMNAD pun berbalik unggul 33-23. Di kuarter ketiga, Halim berusaha bangkit dengan melakukan perubahan dikombinasi post player exchange di bawah ring. Strategi ini sempat
merepotkan center PIMNAD, namun PIMNAD tetap ngotot dengan membalas setiap serangan Halim. Memasuki kuarter penentu, serangan PIMNAD belum kendur. Kali ini, kombinasi Jekki LB Sagala dan Sayed Musadeq mampu membuat aliran bola menjadi lebih lancar kepada bigman PIMNAD yang diisi Fitrah. Meski menang, pelatih PIMNAD dr Lukman Hasibuan mengaku penampilan anak-anak asuhnya kurang maksimal dan masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama masalah rebound. “Pemain-pemain kita tidak melakukan box out terlebih dahulu saat hendak rebound, sehingga sering kalah dalam perebutan bola,” katanya Di samping itu, akurasi tembakan harus terus dipertajam, sebab lawan yang bakal dihadapi berikutnya adalah Cenderawasih Papua, yang notabene memiliki pemain-pemain dengan postur tinggi dan fisik kuat. “Begitu pun, kita tetap bertekad melakukan revans atas Cenderawasih dengan mengambil pelajaran dari game sebelumnya,” tegas Lukman. Dalam pertandingan ini, Fitra Afriana Akbar mencetak 19 poin disusul Surliyadin 12 angka dan Imam Awaluddin (9). Di kubu Halim kediri, Danang mencetak 15 angka ditambah 18 poin dari Yogi. (b07)
Pelatih Persiraja Herry Kiswanto menyebutkan kondisi mental Azhari cs kembali normal. “Insya Allah di laga Jumat (21/1) besok tak ada masalah,” katanya menjawab Waspada seusai latihan di Stadion H Dimurthala, Rabu (19/1). Katanya, dengan tekad bersama yang selama ini diusung skuadnya, tak membuat Herkis khawatir. Bahkan dia juga melihat aura besar Andrea cs untuk memenangkan pertandingan begitu kental setelah kalah dari Persikabo 3-4. Dalam laga itu, Elly Tong Mayega dan Irwanto bahkan diganjar kartu merah. Alhasil, anak-anak Aceh merasa dizholimi wasit apalagi Surono juga mengesahkan gol Salim Al Idrus yang sebelumnya menggunakan tangan. Seusai kejadian tersebut, skuad The Oranye kembali fokus latihan dan sang pelatih mencari formasi dalam menutup wilayah pertahanan karena absennya Elly dan Irwanto. Khusus menghadapi derbi Aceh jilid I lawan PSAP Sigli, Jumat (21/1) besok, Herkis mengaku sedang membenahi sistem koordinasi dan komunikasi tim. Mantan pemain timnas era1980an ini menambahkan selepas ditinggal Elly dan Irwanto, sektor pertahanan masih perlu
Waspada/Munawardi Ismail
Skuad Persiraja Banda Aceh kembali menjalani latihan rutin di bawah arahan Herry Kiswanto. Tampak fullback Laskar Rencong Safri Umri (kanan) berusaha melewati Aswin Sitorus dalam sesi latihan Rabu (19/1). pembenahan. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Herkis sedang menguji kerjasama antara Adhi Sismanto, Agus Mulyadi, Fahrizal dan Munawar. “Kami sedang mencari siapa yang tepat mengisi posisi yang ditinggalkan,” katanya. (b05)
Wanda Pamit Berguru Ke Uruguay STABAT (Waspada):Wanda Syahputra, pelajar kelas II SMA Swasta Mulia Medan, terpilih mewakili Sumut untuk mengikuti seleksi memperkuat Timnas PSSI U-16. Remaja berusia 16 tahun anak kedua dari pasangan Tolok dan Sulastri, karyawan PT Buana Estate Secanggang itu, selanjutnya berguru sepakbola di Uruguay, Amerika Selatan. Dia akan gabung timnas dalam waktu 3 tahun, dan berangkat tanggal 23 Januari mendatang. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu ketika menerima audensi Wanda didampingi
sejumlah pengurus PSSI Langkat diketuai H Khairuddin Nasution, Rabu (19/1), mengaku bersyukur serta bangga atas prestasi yang diraih Wanda. “Semoga keberangkatan Wanda menjadi motivasi bagi putra-putri Langkat dalam memberikan yang terbaik kepada daerah dan bangsa,” harap Ngogesa. Satimin selaku pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Daun Emas tempat Wanda ditempa, terharu dengan prestasi anak didiknya. Didampingi Alex Norman dan Febri, dia mengemukakan, berbagai prestasi telah diraih
Wanda yang gabung di SSB Daun Emas sejak tahun 2005. “Nyatanya dia terpilih melalui tahapan seleksi untuk memperkuat Timnas U-16. Senang sekali melihatnya akan diberangkatkan belajar sepakbola di Uruguay,” tutur Satimin. (a01) Wanda yang terpilih belajar sepakbola di Uruguay, pamitan dengan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, Rabu (19/1). -Waspada/Ibnu Kasir-
Aceh Persiapkan Atlet Porwil BANDA ACEH (Waspada): KONI Provinsi Aceh segara mempersiapkan atlet dari berbagai cabang olahraga yang akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) seSumatera. Porwil akan berlangsung di Kepulauan Riau pada Juni mendatang. Event itu merupakan ajang pra kualifikasi menuju PON XVIII/2012 di Riau. Pengurus KONI Aceh dalam hal ini bersama pengurus cabang olahraga yang bertanding di Porwil telah mempresentasikan rekrutmen atlet, program persiapan dan peluang prestasi di
Porwil nanti pada rapat di aula kantor KONI Aceh, Rabu (19/1). Ketua Umum KONI Aceh H Zainuddin Hamid mengatakan cabang olahraga yang berpotensi meraih prestasi dan lolos ke PON akan dikirim ke Porwil. Ini dikarenakan untuk efisiensi anggaran tersedia yang bersumber dari APBA Aceh. “Efisiensi ini sangat diinginkan Gubernur Aceh,” kata Zainuddin Hamid yang akrab disapa Let Bugeh. Zainuddin berharap kepada Pengprov cabang olahraga
untuk benar-benar merekrut dan mempersiapkan atlet yang memiliki potensi dan bisa diandalkan meraih prestasi di Porwil. Ketua Harian KONI Aceh Teuku Pribadi menambahkan, Porwil akan mempertandingkan tujuh cabang yaitu atletik, renang, pencak silat, bola basket, sepak takraw, catur dan bulutangkis. Disebutkan, persiapan atlet Porwil melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai awal Februari mendatang. Karena itu, dia meminta Pengprov cabang olahraga untuk memasukkan nama atletnya
Lini Depan PSSB Terus Diasah BIREUEN (Waspada): Lini depan PSSB Bireuen yang barubaru ini dievaluasi duet pelatih M Yahya Chan-Mulya Saputra sekarang ini diasah untuk meningkatkan ketajamannya. Pasalnya, selama ini diketahui finishing lini depan tim Kota Juang Bireuen itu belum mampu berbuat banyak. “Latihan tim PSSB sekarang ini masih lebih memfokuskan atau untuk mempertajam pada bagian lini supaya dapat menciptakan gol ke gawang lawan dalam pertandingan nanti,” kata Wakil Manajer Tim PSSB, Helmi Abdullah, Rabu (19/1), terkait
pertandingan kontra PSMS Medan, Jumat (21/1) besok. Menurut Helmi, selama diasah lini depan sudah mengalami peningkatan dari sebelumnya, demikian juga motivasi pemain meningkat. “Mudah-mudahan dengan diasah bagian lini depan ini akan ada striker nanti yang dimiliki PSSB yang haus gol, apalagi saat bermain di kandang sendiri peluang itu sangat besar ada,” katanya optimis. Masih menurut Helmi, meskipun tim PSSB yang belum lama ini menerima suntikan dana dari APBK Bireuen Rp500 juta
juga bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh Rp650 juta melalui Yayasan PSSB. Namun, PSSB sekarang ini menyisakan hutang sekitar Rp214 juta. Pasalnya, sejak ikut kompetisi musim ini PSSB telah menghabiskan dana untuk berbagai keperluan mencapai Rp1,3 miliar termasuk membayar gaji pemain. “Kita sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari APBK Bireuen dan pemerintah provinsi seerhingga hutang kita mulai bisa kita kurangi,” jelasnya. (amh)
ke KONI Aceh lengkap dengan data prestasi atlet serta program persiapan. “Bagi cabang olahraga yang atletnya tidak mungkin berprestasi lebih baik jangan disertakan,” sebut menambahkan atlet yang masuk dalam Pelatnas SEA Games langsung bertanding di PON.
Dalam cabang atletik, ada dua atlet Aceh yang menjadi atlet Pelatnas yaitu Azizah dan Syarial. Ada pun jumlah atlet yang bakal dipersiapkan melalui Pelatda yaitu atletik (13 atlet), renang (8), pencak silat (16), bola basket (15) sepak takraw (6), catur (6) dan bulutangkis (7). (b05)
PSSI Coret Tiga Klub Kongres Di Bali, 21-23 Januari JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes memastikan mencoret tiga klub yang hengkang dari kompetisi Indonesia Super League (LSI) dan ke Liga Primer Indonesia (LPI) musim ini. Ketiganya tidak akan mendapat surat undangan untuk mengikuti Kongres PSSI di Bali, 21-23 Januari mendatang. Tiga klub dimaksud adalah Persema Malang, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro, yang kini mengikuti kompetisi LPI digulirkan pengusaha kondang Arifin Panigoro. “Tadinya ada 108 anggota, hanya saja ada lima yang merupakan asosiasi dan tidak memiliki hak suara. Sedangkan tiga klub tidak diundang, sehingga total yang nantinya ikut kongres di Bali sebanyak 100 peserta,” ujar Nugraha di Senayan, Jakarta, Rabu (19/1). Menurutnya, kehadiran tiga tim yang membelot itu memang tidak diharapkan dalam kegiatan rutin organisasi, sehingga kini hanya akan ada 100 pemilik suara dalam acara kongres. Mengenai sanksi bagi ketiga klub tersebut, kata Nugraha, baru bisa ditetapkan dalam kongres di Bali karena memang itu merupakan bagian dari pembahasan. Termasuk apakah ketiga klub yang dianggap membelot itu mendapat skorsing atau dicoret keanggotaannya secara permanen di PSSI. Nantinya setiap usulan dari anggota atau pemilik hak suara yang hendak dimasukkan dalam agenda rapat, harus masuk setidaknya pada saat pembukaan. (yuslan)
Jaga Spirit, Kinantan Jr Kunjungi Monas JAKARTA (Waspada): Manajemen tim PSMS Junior menepati janji memberikan hiburan kepada Madya Siregar cs usai mendulang poin sempurna di laga perdana Grup B babak kedua Kompetisi Liga Remaja U-17 Piala Suratin 2011 dengan membungkam Persepak Payakumbuh di Stadion Tugu Jakarta Utara, Selasa kemarin. Skuad tim besutan pelatih Iwan Karo-Karo diberikan kesempatan mengunjungi Monumen Nasional (Monas) yang terletak di tengah ibukota dan sebuah tempat perbelanjaan yang terletak di kawasan Jakarta Selatan untuk sekedar membeli oleh-oleh. Menariknya, semua pemain maupun ofisial tim dibekali uang saku agar bisa
membeli kebutuhan yang diinginkan. “Refreshing ini sengaja kami berikan kepada semua pemain agar mereka tetap bersemangat di laga menghadapi PSIS Semarang, Kamis (20/1) ini. Kami juga menjanjikan jika sukses merebut tiket ke babak selanjutnya, mereka kembali jalan-jalan,” ujar Manajer PSMS Jr, Alexander Gho, kepada Waspada di Jakarta, Rabu (19/1). Ditambahkan, dirinya cukup puas melihat pemainnya bisa bergembira dan sedikit melupakan beban pertandingan. Terlebih karena laga kontra tim asal Semarang merupakan penentuan bagi Kinantan Junior untuk memastikan tiket dari grup B lolos ke babak ketiga. “Anak-anak sangat menik-
mati hiburan yang kami berikan, meski sempat tersesat sehingga menempuh waktu cukup lama di perjalanan. Maklum, karena sebagian besar pemain kami baru pertama kali ke Jakarta. Maka itu, mereka sangat senang begitu berkunjung ke Monas. Kami berharap kondisi ini terus dipertahankan hingga laga melawan PSIS,” harap Alexander. Pelatih PSMS Jr Iwan KaroKaro tidak kalah optimis dengan mengatakan pihaknya akan kembali mendrill skuadnya di sesi latihan pagi. Hanya saja, intensitasnya tidak akan begitu berat dan hanya berupa peregangan mengingat pemain akan melakoni laga di sore hari. (yuslan)
Sport
A12
Wozniacki Masih Mulus MELBOURNE, Australia (Waspada): Unggulan utama tunggal putri, Caroline Wozniacki (foto), belum menemui hadangan berarti memasuki putaran kedua Australia Terbuka 2011, Rabu (19/1).
AP
Wozniacki tidak perlu memeras keringat untuk melewati hadangan petenis Amerika Serikat (AS) Vania King di Hisense Arena. Petenis Denmark itu hanya kehilangan satu game dalam kemenangan 6-1, 6-0. Kemenangan ini praktis semakin membuka peluang petenis nomor satu dunia untuk menuntaskan ambisinya merengkuh trofi grand slam pertamanya. Sebelum mencapai impiannya tersebut, petenis belia ini harus lebih dulu menghadapi Dominika Cibulkova (Slovakia) di putaran ketiga yang sukses mengalahkan lberta Brianti (Italia) 6-1, 4-6, 6-2. Turut melaju ke putaran kedua adalah Justine Henin yang menjungkalkan Elena Baltacha. Mantan petenis nomor satu dunia yang kini menjadi unggulan 11 itu menang dua
set langsung 6-1, 6-3 dan sudah ditunggu unggulan 23 asal Rusia Svetlana Kuznetsova di putaran ketiga. Kuznetsova sendiri lolos tiga usai mengalahkan Arantxa Rus (Belanda) 6-1, 6-4. Petenis Rusia Maria Sharapova dan Venus Williams (AS) pun memastikan diri tetap bertahan di Melbourne Park. Tampil di lapangan utama, Venus harus berjuang untuk merebut tiket babak ketiga dengan mengalahkan Sandra Zahlavova 6-7, 6-0, 6-4. Sementara itu, Sharapova hanya membutuhkan dua set untuk mengalahkan Virginie Razzano (Italia) 7-6, 6-3. Susah payah Di bagian putra, unggulan kedua Roger Federer menang susah payah atas wakil Prancis Gilles Simon untuk melenggang ke ronde ketiga. Meski tak diunggulkan, Simon sang-
gup memaksa punggawa Swiss tersebut bermain hingga lima set sebelum Federer unggul 6-2, 6-3, 4-6, 4-6, 3-6. Unggulan lain yang sudah menginjak ronde ketiga adalah Novak Djokovic (3) dari Belgia yang akan menghadapi rekan senegaranya Viktor Troicki (29). Selain itu, ada bintang Republik Ceko Tomas Berdych (6) yang bertemu Richard Gasquet (Prancis) dan Fernando Verdasco (9/Spanyol) yang ditantang petenis Jepang Kei Nishikori. Publik tuan rumah pun terpaksa memindahkan dukungannya kepada petenis lain usai favorit Aussie Lleyton Hewitt dikalahkan David Nalbandian (Argentina) 3-6, 6-4, 3-6, 7-6 (1), 9-7 dalam laga yang menghabiskan 4 jam dan 48 menit itu. (m33/ap)
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email:iklan_waspada@yahoo.co.id
WASPADA
Kamis 20 Januari 2011
LeBron Belum Prima MIAMI, AS ( Waspada): Kembalinya LeBron James ternyata belum mampu bantu membangkitkan Miami Heat. Kali ini, Heat harus mengakui keunggulan Atlanta Hawks 93-89 dalam lanjutan kompetisi NBAdi American Airlines Center, Miami, Rabu (19/1). Joe Johnson menjadi bintang Hawks dengan menghasilkan 19 angka 10 assist. Pemain cadangan Jamal Crawford juga tampil gemilang dengan mencatat 19 poin. Di saat kembali tampil membela Heat, LeBron menghasilkan 34 poin 10 rebound. Dwayne Wade menambah dengan kemasan 27 poin 16 rebound. Duel sengit terjadi hingga kuarter keempat. Wade sempat membawa Heat memimpin 70-64 ketika pertandingan tersisa empat menit. Tapi, Mike Bibby melesatkan lemparan tiga angka untuk membawa Hawks balik memimpin. LeBron mencoba membantu Heat meraih kemena-
ngan. Mantan bintang Cleveland Cavaliers mencetak angka untuk membawa Heat hanya tertinggal dua angka
dari Hawks. LeBron sempat mencetak angka untuk memperkecil ketinggalan menjadi 89-91. (m33/ap)
AP
Kembalinya LeBron James (6) dalam skuad Miami Heat belum cukup untuk meladeni permainan agresif Atlanta Hawks dalam laga NBA, Rabu (19/1).
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:37 12:50 12:38 12:45 12:45 12:41 12:38 12:34 12:40 12:40
‘Ashar 16:01 16:13 16:01 16:08 16:07 16:05 16:01 15:57 16:04 16:03
Magrib 18:36 18:46 18:37 18:41 18:42 18:44 18:37 18:33 18:39 18:37
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:49 19:59 19:49 19:54 19:54 19:56 19:50 19:46 19:52 19:50
05:09 05:24 05:08 05:18 05:16 05:08 05:07 05:03 05:10 05:11
05:18 05:34 05:18 05:28 05:26 05:18 05:17 05:13 05:20 05:21
L.Seumawe 12:43 L. Pakam 12:36 Sei Rampah12:36 Meulaboh 12:47 P.Sidimpuan12:35 P. Siantar 12:36 Balige 12:36 R. Prapat 12:32 Sabang 12:50 Pandan 12:37
06:37 06:53 06:37 06:47 06:46 06:37 06:37 06:32 06:40 06:41
Zhuhur ‘Ashar 16:06 16:00 15:59 16:10 15:59 15:59 15:59 15:56 15:13 16:01
B1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:40 18:35 18:34 18:45 18:37 18:35 18:36 18:33 18:46 18:38
19:52 19:48 19:47 19:58 19:50 19:48 19:49 19:46 19:58 19:51
05:16 05:07 05:06 05:18 05:02 05:05 05:04 05:00 05:24 05:04
05:26 05:17 05:16 05:26 05:12 05:15 05:14 05:10 05:34 05:14
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:37 12:38 12:48 12:41 12:38 12:44 12:33 12:43 12:36 12:35
18:38 18:38 18:44 18:42 18:36 18:42 18:33 18:42 18:37 18:34
19:51 19:51 19:57 19:54 19:49 19:55 19:45 19:55 19:50 19:47
05:04 05:07 05:21 05:09 05:08 05:16 05:02 05:13 05:04 05:05
05:14 05:17 05:31 05:19 05:18 05:26 05:12 05:23 05:14 05:15
Panyabungan 12:34 Teluk Dalam12:41 Salak 12:38 Limapuluh 12:34 Parapat 12:36 GunungTua 12:33 Sibuhuan 12:33 Lhoksukon 12:43 D.Sanggul 12:37 Kotapinang 12:31 AekKanopan 12:33
06:45 06:36 06:35 06:48 06:31 06:34 06:33 06:30 06:53 06:33
16:01 16:02 16:11 16:05 16:01 16:07 15:56 16:07 16:00 15:59
06:33 06:36 06:50 06:38 06:37 06:45 06:31 06:42 06:33 06:34
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Parpol Dan Pemko Harus Bersinergi Bangun Kota
LUBUK PAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan menerima Panitia Kenduri Laut warga nelayan dirangkai pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) DS 2010-2015, di ruang kerjanya, Selasa (18/1). Dalam pertemuan itu bupati didampingi Asisten II Setdakab Ir Agus Ginting, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir Zulkifli Nasution, Pl Kadis Infokom Drs Nagauman Sinaga, Kabag SDA Drs Bambang Hariadi serta sejumlah pejabat. Ketua HNSI Deliserdang Rahmadsyah SH didampingi Ketua Panpel kenduri laut dan pelantikan DPC HNSI Imran Obos beserta unsur panitia lainnya, menjelaskan kegiatan 12 Februari 2011 di Pantai Putra Deli, Desa Denai Kuala, Kec.Pantai Labu dan akan dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Pusat HNSI Mayjen Mar. (Purn) Yusuf Solichin Martadiningrat. Dengan pelaksanaan kenduri laut serta pelantikan diharapkan akan terbentuk rasa kebersamaan yang kokoh diantara sesama warga nelayan dan pengusaha yang bergerak di bidang kelautan selanjutnya dengan pemerintah sehingga kesejahteraan nelayan lebih baik . Amri Tambunan menyambut baik dilaksanakannya kenduri laut sekaligus pelantikan DPC HNSI di daerah ini yang merupakan kegiatan adat maupun tradisi yang dilandasi dengan pengamalan keagamaan.(a05)
Rakercab Pramuka Binjai Susun Program BINJAI (Waspada): Kwartir Cabang( Kwarcab) Pramuka Kota Binjaimenyusunprogram2011dalamRakercabyangdiselenggarakan 14 -15 Januari di Hotel Sinabung, Kota Brastagi, Kab Karo. Rakercab dibuka Ketua Kwarcab Pramuka BinjaiTimbasTarigan AMD diikuti 50 peserta dari Kwaran, DKC.Timbas minta pembinaan PramukadikotaBinjaiaktivitasnyaditingkatkan,sehinggapembinaan generasi muda lebih terarah. Apalagi menurut Timbas, Pramuka merupakan wadah yang belum terkontaminasi dengan hal negatif, seperti narkoba dan lainnya. Timbas juga memberikan ceramah pembinaan generasi muda melalui gerakan Pramuka. Sementara, Sekertaris Kwarcab Pramuka Binjai Drs H.T. Syarifuddin, MPd menjelaskan, Selasa( 18/1) di Kota Binjai, Rakercab menyusun program kerja 2011. Pada rakercab berhasil disusun program kerja seperti melaksanakan KMD, KMI, Karang Pamitran, Pesta Siaga, latihan gabungan setiap tiga bulan dan Pramuka Binjai merencanakan mengikuti Jambore Nasional Juli 2011 di Palembang.(a03)
Empat Penjambret Dibekuk P.BRANDAN (Waspada): Reskrim Polsek P.Brandan membekuk empat penjambret, Selasa (18/1) subuh di Tanjungpura sebagai pengembangan dua pelaku yang ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Gebang sehari sebelumnya. Para tersangka, MS, 20, warga Dusun I Simpang Besilam, Desa Payaperupuk, Kec. Tangjungpura, Pa,17, pelajar SMK di Stabat warga Jalan Kubuan, Iq, 20, warga Jalan Masjid Azizi, dan seorang residivis yang baru bebas dari hukuman karena perampokan serta Ir, 19, warga Jalan Udang, Tanjungpura. Keterangan diperoleh Waspada dari kepolisian, malam itu dua dari komplotan itu, Fi, 17, dan Za, 17, ditangkap warga karena kedapatan menjambret tas jinjing seorang wanita di Jalinsum Gebang. Kedua tersangka diserahkan ke Polsek setempat dan selanjutnya diinformasikan ke Polsek P.Brandan. Diperoleh informasi, empat dari rekan tersangka pernah melakukan aksi jambret di P.Brandan. Kapolsek P.Brandan, AKP H.M. Kosim Sihombing didampingi Kanit Reskrim Iptu Handres dikonfirmasi Waspada mengatakan, dua dari pelaku yang ditangkap terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan di Gebang dan Stabat. Keduanya akan diserahkan ke Polres Langkat. Seperti diberitakan, aksi jambret di Jalinsum P.Brandan semakin berani. Beberapa hari lalu, Maimunah, 24, warga Dusun I Sei.Tualang, Kec. Brandan Barat, Korban kehilangan kalung emas 1,5 mayam akibat dijambret dua pria mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon di Jalinsum Bukit I, Kec. Brandan Barat.(a02)
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:37 18:44 18:39 18:33 18:36 18:35 18:36 18:39 18:38 18:33 18:34
19:49 19:57 19:52 19:46 19:49 19:48 19:48 19:52 19:50 19:46 19:46
05:00 05:06 05:07 05:04 05:05 05:00 04:59 05:15 05:05 04:59 05:02
05:10 05:16 05:17 05:14 05:15 05:10 05:09 05:25 05:15 05:09 05:12
06:29 06:35 06:36 06:33 06:34 06:30 06:29 06:44 06:34 06:28 06:31
Ratusan Warga Ikuti Pengobatan Gratis
LUBUK PAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan mengajak seluruh PNS di jajaran Pemkab Deliserdang menjadikan Tahun baru 2011 sebagai tahun strategis menentukan perjalanan pembangunan Deliserdang menjadi salah satu daerah yang berkembang dan maju. Hal ini telah tercermin dari keberanian dan tekad kita untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deliserdang Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 300 miliar lebih. Ajakan itu disampaikan Bupati Drs H Amri Tambunan melalui Sekdakab Drs H Azwar S MSi selaku Irup pada upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti PNS di jajaran Pemkab Deliserdang, di halaman kantor bupati Deliserdang di Lubuk Pakam, Senin (17/1) pagi. Bupati menjelaskan, kenaikan PAD dalam APBD Deliserdang Tahun Anggaran 2011 merupakan kenaikan yang cukup signifikan dan penuh tantangan. Karenanya diminta kepada seluruh jajaran aparatur pemerintah di daerah ini khususnya bagi SKPD yang mengelola perpajakan agar tetap konsisten dan fokus melaksakanan tugas dan tanggung jawabnya untuk melakukan berbagai perubahan bagi terwujudnya pembangunan Deliserdang ke depan yang lebih maju dan lebih sejahtera di masa yang akan datang. (a05)
Bupati DS Terima Panitia Kenduri Laut-Pelantikan DPC HNSI
15:58 16:05 16:02 15:58 16:00 15:57 15:57 16:05 16:01 15:55 15:57
Serangkaian Sehat Bersama Waspada
Jadikan 2011 Sebagai Tahun Strategis Pembangunan
T. TINGGI (Waspada) : Pemko Tebingtinggi harus pro aktif merangkul Partai politik sebagai salah satu kekuatan penting di masyarakat dan tetap bersinergi sehingga melahirkan kekuatan besar dalam membangun masa depan kota ini lebih baik. Hal itu ditegaskan Kaban Kesbangpol dan Linmas Drs. Zulkifli B Siregar, Senin (17/1) di ruang kerjanya terkait silaturahmi dengan sejumlah Parpol. Kunjungan dilakukan, pada 11 Parpol yang memiliki kursi di DPRD, yakni Partai Golkar, PDIP, PPIB, Partai Demokrat, PKS, PAN, PDP, Partai Patriot, PKPI dan Partai Republikan. Menurut Zulkifli, selama ini hubungan Parpol dengan Pemko Tebingtinggi dilakukan berdasarkan kepentingan tertentu, seperti pengadaan anggaran pembinaan. Namun, ke depan hal demikian harus lebih ditingkatkan. Misalnya, bekerjasama dalam pendidikan politik terhadap masyarakat. “Hal-hal seperti ini porsi Parpol yang kurang dioptimalkan selama ini,” tegas Zulkifli. Sementara, Ketua Partai Demokrasi Pembaruan Ir. Alensudin Purba, menyatakan dukungan atas langkah Badan Kesbangpol dan Linmas. Dikatakan, selama ini, hal-hal demikian belum menjadi program penting. Padahal, keberadaan Parpol sangat menentukan dalam percaturan pembangunan kota. (a08)
Zhuhur ‘Ashar
Waspada/Andi Nasution
TAMBAHAN: Camat STM Hilir M Hasibuan bersama Kabid Kesga Deliserdang Elmi Haryuni Siregar, SKM, MKes memberikan makanan tambahan kepada Balita usia setahun keatas dalam pengobatan gratis serangkaian program Sehat BersamaWaspada memeriahkan HUT ke-64Waspada di Puskesmas Talunkenas, Rabu (19/1).
Polusi Debu Makin Tinggi
Warga Beringin Ancam Turun Ke Jalan LUBUKPAKAM (Waspada): Akibat polusi debu semakin tinggi dan meningkat, warga Kecamatan Beringin merasa kesal karena pihak pengelola pembangunan Bandara Kualanamu sejak Senin (17/1) hingga Rabu (19/1) pagi, menghentikan aktivitas penyiraman badan jalan Beringin-Pantai Labu. Kekesalan warga itu terutama yang bermukim di pinggir jalan menuju arah bandara terlihat karena warga meletakkan ban mobil bekas di ruas badan jalan dengan tujuan agar kendaraan yang melitas mengurangi kecepatannyaterlebihakhir-akhir iniaktivitastrukpengangkutmate-
rial bandara semakin meningkat. Bahkan untuk mengurangi tingginya polusi debu yang beterbangan, warga terpaksa melakukan penyiraman ke badan jalan denganmenggunakanselang.Dan ada juga warga yang menyiram badan jalan dengan air parit menggunakan ember. Beberapawargamengatakan jika dalam beberapa hari ini badanjalantidakkembalidisiram. “Maka jangan salahkan kami “ramai-ramai” turun ke jalan.” Sudahlah jalan semakin hancur tidak di perbaiki,kini penyiraman jalan mengatasi debu malah dihentikan,” tegas Bembeng dan sejumlah warga lainnya, Rabu (19/1). Menurut warga, masalah debu di jalan Beringin-Pantai Labu tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pihak pengelola Bandara Kualanamu. Soalnya,
jalan yang dijadikan jalur transportasi truk pengangkut material bandara tersebut kini hanya tinggal tanah karena seluruh aspalnyaterkelupas.Sehinggajika tidak disiram akan membuat polusi debu banyak beterbangan dan sangat mengancam kesehatanwargaterutamapenyakitISPA. Begitu juga para pengguna jalan akan sangat terganggu terutama yang menggunakan sepeda motor.“Kami warga yang bermukimdisepajangjalaninisudah cukup menderita. Jadi janganlah karena pembangunan bandara justru kami masyarakat sengaja dikorbankan,” tegas Bembeng. Camat Beringin Batara Rivai Harahap meminta pihak pengelola pembangunan Bandara Kualanamu segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga. (a05)
SPBU Sasaran Peredaran Upal SEIRAMPAH (Waspada): Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat ini menjadi sasaran peredaran uang palsu (Upal) pada saat jam sibuk khususnya malam hari. Manejer SPBU 14.205.11.39 Jalan Negara Desa Firdaus Kec. Sei Rampah Kab.Serdang Bedagai, A Cai ,47, kepada Waspada, Rabu (19/1) di kantornya mengatakan dalam tiga bulan terakhir kamimendapatkan4lembaruang palsupecahanRp50ribu2lembar, Rp20 ribu satu lembar dan Rp10 ribu satu lembar, tetapi belum kami laporkan ke pihak berwajib, jelasnya.
“ Pecahan Rp50 ribu terakhir dan uang palsu lainnya diketahui dari BNI KCP Sei Rampah, Selasa (18/1)soresaatmenyetorkanuang yang tampilanya sudah kusut yang diduga pembayaran ketika mengisi BBM pada malam hari, karenajikasiangharikondisiuang itu sangat mencurigakan,” papar A Cai. Tiga lembar uang palsu yang ditemukan sebutnya, telah dimusnahkanpihakbankdansatu lembar pecahan Rp50 ribu temuanterakhikamimintauntuk dijadikan contoh bagi karyawan SPBU dan juga pelanggan SPBU, tambahnya.
“ Kami tidak tahu apakah pembayaran menggunakan upal itu disengaja atau pembeli tidak tahu sama sekali, atau juga yang mendapatnya juga berasal dari pihak lain, yang pasti kita harus tetap waspada,” imbuh A Cai. Kapolres Sergai melalui Kasubbag Humas IPTU Z Siregar ketika dikonfirmasi Waspada mengatakansejauhinibelumada warga yang melaporkan kasus penemuan uang palsu dan kami berharap kiranya bagi warga yang menemukan atau mendapat uang palsu untuk melaporkan kepada pihak berwajib agar bisa ditindak lanjuti, paparnya. (ces)
STM HILIR (Waspada): Pengobatan gratis dalam Sehat Bersama Waspada serangkaian HUT ke-64Waspada di Puskesmas Talunkenas, Kecamatan STM Hilir, Kab. Deliserdang diikuti ratusan warga, Rabu (19/1). Pengobatan gratis diselenggarakan Dinas Kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia (Dinkes-IDI) Deliserdang terdiri dari warga lanjut usia (Lansia), Balita dan ibu hamil (Bumil). Selain pengobatan gratis, Dinkes dan IDI Deliserdang melalui Gebyar Senam Sehat-nya dalam mendukung program Sehat Bersama Waspada memberikan makanan tambahan bagi Bumil dan Balita serta bingkisan bagi Lansia. 10 bayi usia enam hingga 12 bulan, 41 Balita usiasetahunkeatas,15Bumilmemperolehmakanan tambahan dan 40 Lansia memperoleh bingkisan serta 200 warga mengikuti pengobatan gratis. Kadis/Ketua IDI yang juga Ketua Panitia Gebyar Senam Sehat beberapa waktu lalu dr H Masdulhaq Siregar, SpOG (K) MHA mengatakan, kegiatan bakti sosial kemasyarakatan berupa pengobatan gratis yang dilaksanakan setiap bulan di Puskesmas sesuai dengan gerakan Ceria (Percepatan Penurunan kematian Ibu dan anak) yang telah dicanangkan. “Untuk itu diharapkan peran serta warga dalam mengikutinya dan bagi orangtua yang
memiliki Balita akan mendapatkan informasiinformasi mengenai makanan bagi balita serta tumbuhkembang Balita,” ujar Kadis. DilanjutkanKadis,denganadanyapemberian makanan tambahan (PMT) bagi Balita dapat meningkatkan tumbuhkembang Balita dan membantu menjaga kandungan ibu hamil. Sedangkan Camat STM Hilir M Hasibuan didampingi Sekcam Edwin Nasution, SH, MH mengucapkan terimakasih kepada Dinkes, IDI dan HarianWaspada karena pengobatan gratis dapat membantu masyarakat kurang mampu. Camat juga mengajak seluruh warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan karena dengan kebersihan kesehatan dapat terjaga. “Kesehatanmerupakanhartayangpalingberharga dan dengan kebersihan kesehatan dapat terjaga,” lanjutnya. Nasib Sembiring, 64, dan Mia Sembiring, 72, warga Desa Kuta Mbaru, Kec STM Hilir, Deliserdang mengaku sangat terbantu untuk memperoleh kesehatan dengan adanya pengobatan gratis. Hadir Kabid Kesga Elmi Haryuni Siregar, SKM, MKes, KabidYankes Drs Zulkarnain, APT, MKes, Kabid Pomkes dr Hartati Agnes, MKes, Kapuskesmas Talunkenas drg Susan Helen Hutapea, Kades se STM Hilir dan perangkat desa (csn)
Asahan Prioritaskan Kesehatan Masyarakat KISARAN (Waspada): Kabupaten Asahan sedang melakukan perbaikan sistem pelayanan kesehatan untuk masyarakat, sehingga Puskesmas yang ada akan dinaikkan statusnya supaya bisa menerima pasien rawat inap. Hal itu dikemukakan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang didampingi Kabag Humas Rahmad Halim, ditemui Waspada, di ruang kerjanya, Rabu (19/1). Menurutnya hal itu dilakukan dengan cara bertahap dan melengkapi fasilitas Puskesmas tersebut, sehingga warga tidak lagi kesulitan bila sakit dan mau berobat. Sama halnya dengan RUSD H Abdul Manan Simatupang(HAMS)danPemkab Asahansedang berusaha untuk menaikkan statusnya disertai perlengkapan peralatan kesehatannya sehingga bisa menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Dengan demikian, pelayanan kesehatan yang diberikan bisa memenuhi permintaan Pasien. “RSUD HAMS Kisaran, melayani pasien dari Kabupaten Labuhanbatu Utara, Batubara dan KotaTanjungbalai.Tidak tertutup kemungkinan ruang rawat inapnya tidak mencukupi untuk pasien.Olehsebabitu,kamimelakukanperbaikan itu dengan cara bertahap. Sedangkan kendala yang selalu dihadapi adalah masalah anggaran. Namundemikian,kitaakanberusahasemaksimal mungkin sehingga kekurangan itu bisa tertutupi,” kata Taufan. Sedangkan untuk warga miskin yang tidak tertampung di Jamkesmas, kata Taufan, yang juga tokoh penerima penghargaan karena paling berjasa dalam Sehat Bersama Waspada, akan ditampung dalam Jamkesda (menggunakan anggaran Pemkab). Dengan demikian semua warga yang miskin di Asahan akan dijamin kesehatannya oleh pemerintah. “Kitaakanmelakukanpendataanulangwarga Asahan yang tidak mampu, sehingga bisa dimasukkansebagaipesertaJamkesda,biladirinya tidak terdaftar di Jamkesmas karena kuotanya tidak mencukupi. Dan kita berharap semua itu berjalan dengan baik, sehingga tidak ada lagi terlantar karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Taufan.
Waspada/Sapriadi
TOKOH: Tokoh berjasa dalam Sehat Bersama Waspada Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang (kanan) bersama wartawan Waspada Asahan Bustami CP BDS, Rabu (19/ 1). Posyandu Sedangkan untuk menjaga generasi Asahan agar tumbuh sehat, lanjut Taufan, pemerintah akan menggalakkan posyandu di desa-desa, terutamaditempatterpencil.Karenahalitusangat penting bagi balita agar tumbuh sehat dan kuat denganmenjalanilimaimunisasilengkap.Sehingga gizi buruk dan penyakit lainnya yang menyerang balita dapat dihindarkan secara dini. “Kitaakanterusmelakukanperubahandengan menempatkan warga yang menjadi prioritas utama, sehingga warga Asahan bisa tumbuh, mandiri, cerdas, religius, sehat dan sejahtera,” kata Taufan sambil mengatakan dirinya menyambut baik kegiatan Seminar Kesehatan dengannarasumberMenkesRIyangakandilakukan Harian Waspada akhir bulan ini, dalam program sehat bersama Waspada, karena acara itubisadiharapkanmembawapencerahandalam dunia kesehatan di Sumut, khususnya di Kabupaten Asahan.(csap/csr/a36)
Direktur RSUD Tarutung Dicopot TARUTUNG (waspada): Dinilai tidak berhasil untukmenjalankantugaspeningkatanpelayanan yang prima di RSUD (Rumah Sakit Umum Swadana)Tarutung, Direktur RS Dr Suryadi Panjaitan dicopot dari jabatannya dan digantikan Dr Bobby Simanjuntak . Pencopotan ditandai dengan keluarnya surat keputusan Bupati Taput Torang Lumbantobing, Nomor 821/03/K/BKD/2011, tanggal 14 Januari 2011, tentang pemberhentian dan pengangkatan Direktur Rumah Sakit Umum SwadanaTarutung,
Taput. DrBobbySimanjuntaksebelumnyamenjabat Ka UPT Puskesmas Hutabaginda di Dinas KesehatanTaput.Sedangkandr.Suryadi,menjadidokter spesialis penyakit dalam pada RSUD Tarutung. Acara pengambilan janji, pelantikan dan serahterima jabatan/material Direktur RSUD Tarutung dilaksanakan, Senin (17/1) diTarutung oleh Bupati Taput diwakili Asisten III Martogi Siturus dihadiri sejumlah pimpinan SKPD, kabag dan staf. (c12)
Operasi Katarak “Sehat Bersama Waspada” Sukses PELAKSANAAN operasi Katarak bagi warga kurang mampu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang di Lubuk Pakam dalam rangkaian “Sehat Bersama Waspada” berkaitan HUT Ke-64 Harian Waspada (11 Januari 194711 Januari 2011) berlangsung sukses, Rabu (19/1). Dari 44 calon pasien penderita Katarak berasal dari 22 kecamatan se-Deliserdang yang mendaftar pada pelaksanaan “Gebyar Senam Sehat” diprakarsai Dinas Kesehatan Deliserdang, IDI Deliserdang, RSUD Lubuk Pakam dan PMI Deliserdang dalam mendukung program “Sehat Bersama Waspada” di Alun-Alun Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Sabtu (8/1), berdasarkan hasil scrining ternyata hanya5pasienKatarak yanglayak untuk dioperasi.
SaibunSitorus,59, penduduk DusunVII, Desa Perdamean, Kecamatan Tanjungmorawa merupakan pasien penderita Katarak pertama yang menjalani operasidipimpindrHSyafridonSp.M. Sebelum memasuki ruang operasi, Saibun yang didampingi istrinya menyatakan terima kasih kepada Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan bersama jajaran Dinas Kesehatan khususnya RSUD Lubuk Pakam yang cukup peduli terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya bagi kalangan warga kurang mampu (miskin). “Sebagai seorang keluarga kurangmampudidaerahini,saya juga menyampaikan rasa bangga, salut dan terima kasih kepada Pimpinan Harian Waspada yang memiliki kepedulian yang tinggiterhadapupayapeningkatan kesehatan warga masyarakat khususnya warga kurang mampu melalui programnya “Sehat Bersama Waspada,” katanya. Meski bukan pelanggan tetap,tapiSaibunmengakusering baca surat kabarWaspada hingga banyak mengetahui perkemba-
ngan pembangunan di daerah ini. Karenanya dia berharap program “Sehat Bersama Waspada” yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT Ke-64 Harian Waspada terus berkelanjutan umumnya di Sumut dan terlebih khusus di Deliserdang. “Dan hal ini juga sangat berkaitandenganvisimisiPemkab Deliserdang di bawah kepemimpinan H AmriTambunan-H ZainuddinMarsdimanapeningkatan bidang kesehatan menjadi skala prioritas pembangunan 20092014. Menyinggung operasi yang dilaksanakan, Saibun berharap penyakitKatarakyangdideritanya sejak 18 tahun lalu dapat segera sembuh. ”Dan sekali lagi terima kasih buat harian Waspada,” katanya. Sementara Riki Ricardo, 15, siswa SMP Negeri 1 Biru-Biru, wargaDesaSukaraya,didampingi orang tuanya Asli Surbakti,50, menderita Katarak sejak dua tahun lalu. Asli Surbakti menjelaskan penyakit putra berawal saat ber-
main-main dengan rekan sebayanya. Saat bermain-main itu tanpa sengaja bola mata Riki yang sebelah kiri terpukul tangan rekannya. Karenatidakadatanda-tanda pembengkakan, Riki hanya dibawa berobat di klinik terdekat. Tapi setelah satu tahun, pada bola mata Riki terlihat bintikbintik. “Melihat kenyataan ini sebagaiorangtuayangbertanggung jawabmeskikurangmampu,saya membawa Riki berobat ke RS Swasta di Delitua,” ujar Asli. Tapi karena ketiadaan biaya usahadanupayauntukkesembuhanRikitidakmembuahkanhasil. Syukurlah, kata dia, Pemkab Deliserdang melalui Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Biru-Biru yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan warganya dalam mendukung program“Sehat Bersama Waspada” melakukan pendataan terhadap wargakurangmampukhususnya penderita Katarak untuk dilakukan operasi. DirekturRSUDLubukPakam dr Hj Aida Harahap menjelaskan, setelah menjalani operasi, selan-
Waspada/HM Husni Siregar
dr H Syafridon Sp.M (tengah) bersama anggota tim medis sedang melaksanakan operasi Katarak terhadap pasien Saibun Sitorus. jutnya seluruh pasien disarankan untuk berobat secara rutin ke Poliklinik RSUD Lubuk Pakam hingga sembuh tanpa dipungit biaya (gratis). dr Hj Aida menyatakan rasa bangga dan salut atas partisipasi
HarianWaspadayangturutpeduli terhadap peningkatan kesehatan warga melalui program ”Sehat Bersama Waspada’.Terima kasih “Waspada“,katapimpinanRSUD yang mudah senym ini. HM Husni Siregar
Sumatera Utara
B2
Eksekusi Lahan, Seorang Ibu Nekat Buka Baju Hadang Jurusita
WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini dan Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Edisi Minggu & Akhir Pekan: Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal AZ, H. Halim Hasan. Redaktur Kota Medan: Muhammad Thariq. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Kalitbang: Hj. Emma Sujianti Tarigan. Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumut), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: David Swayana (Kota Medan, Infotainmen); Irwandi Harahap (Kota Medan); Feirizal Purba, Diurna Wantana (Sumatera Utara); H.T. Donny Paridi (Aceh); Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri Batubara. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Asahan: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapak Tuan: Zamzamy Surya. Blang Pidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Irham Hakim. Singkil: Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
Dua Remaja Wanita Pulang Setelah Menghilang 34 Hari KABANJAHE (Waspada) : Dua wanita belia YMG, 15, dan YM, 16, warga Desa Kutambelin, Kec. Tigapanah, Kab. Karo yang sempat menghilang selama 34 hari, akhirnya Selasa (18/1) kembali pulang ke keluarga mereka. Keduanya sejak 13 Desember 2010 pergi meninggalkan desa mereka. Pengakuan YM yang masih duduk di Kelas 1 SMPN Karo di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Karo, kepergian mereka karena sering dimarahi abangnya. “Kami sering dimarahi abang, dia tidak suka melihat kami kalau kami berpacaran,’’ katanya. Sepulang dari sekolah 13 Desember 2010, keduanya langsung menuju Kota Medan dengan menumpang angkutan umum dan tiba di Terminal Terpadu Pinang Baris, Medan. “Maksud kami ke Kota Medan hanya sebentar lalu pulang, hanya saja ketika sampai di Medan uang kami pas- pasan, sementara hari mulai gelap. Kami kebingungan,” katanya. Lalu mereka menghampiri seorang wanita yang tidak dikenal lalu mengaku tak punya uang lagi untuk pulang Karo. Mereka mau mencari pekerjaan dengan niat baik, lalu keduanya diantar wanita tersebut kepada pengusaha kedai nasi di seputaranTerminalTerpadu Pinang Baris. “Seusai mendapatkan laporan dari pihak keluarga, Polisi segera menjemputYM yang masih di rumah makan dan langsung dibawa pulang,” kata KapolresTanah Karo AKBP Ig Agung Prasetyoko melalui Kasatreskrim AKP Harry Azhar, Selasa (18/1). (cmm)
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Waspada/Hotma Darwis Pasaribu
HADANG : Seorang ibu dari pihak tergugat berupaya menghadang petugas jurusita PN Lubuk Pakam bersama personel polisi yang hendak melakukan eksekusi lahan miliknya, Selasa (18/ 1).
Aksi Perampokan Di Simalungun Kambuh Truk Dan Getah 4 Ton Dibawa Kabur P. SIANTAR (Waspada): Perampokan kendaraan yang sedang melintas di jalan umum dan membawa lari kendaraan yang dirampok sesudah menyandera dan membuang pengemudinya di wilayah hukum Polres Simalungun diduga kembali kambuh. Kali ini, perampokan menggunakanmobiljenisToyotaKijang Innova warna silver dan nomor polisinya tidak jelas terjadi terhadap korban Muhammad Amin Bin Usman, 60, warga Sungai Pauh, Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Seperti diberitakan, perampokan dengan modus sama sudah pernah beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polres Simalungun tahun 2010 terutama terhadap mobil truk, baik yang sedang membawa barang maupun yang baru menjual barang.
Kejadiannya di sepanjang jalan jurusan Medan-Pematangsiantar dan terbanyak jurusan Pematangsiantar-Parapat. Para tersangka perampok, bila tidak membawa kabur mobil truk yang dikemudikan para korban, juga hasil penjualan barang dan barang berharga milik para pengemudi. Keterangan dihimpun menyebutkan, korban yang didampingi temannya, Ibrahim, 30, warga sama dengan korban, saat mengemudikan truk Colt Disel 120 HD BL 9006 PB yang bermuatan getah sebanyak 4 ton, tiba-tiba dicegat mobil Toyota Kijang Innova di jalan umum Limapuluh-Perdagangan, Huta Pompa1,NagoriPerlanaan,Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (19/1) pukul 02:00. Saat itu, mobil truk dikemudikan korban sedang melaju dari arah Limapuluh menuju Perdagangan, tiba-tiba didahului mobil Toyota Kijang Innova itu dan memaksa korban menghentikan kenderaan yang sedang dikemudikannnya. Sesudah mobil
berhenti, empat sampai lima lakilaki mengenakan sebo sebagai penutup wajah mengepung kenderaan korban dan memaksa korban bersama temannya turun dari atas kendaraan. Sesudah turun dari atas kendaraan, kedua tangan korban dan temannya diikat dan dinaikkan ke dalam mobil yang dinaiki para perampok. Selanjutnya, korban bersama temannya dibawa dengan kenderaan yang dikemudikan korban menuju arah Nagori Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun. “Ketika tiba di lokasi perkebunan kelapa sawit, korban dan temannya diturunkan dan ditinggalkan dengan membawa serta kendaraan yang dikemudikan korban. Korban bersama temannya baru bisa melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat sesudah ada warga yang melintas dan menolong mereka,” kata Kapolres Simalungun AKBP Marzuki melalui Kasubbag Humas AKPSulaimanSimanjuntak,Rabu (19/1). (a14)
Penambang Liar Marak Di Madina PANYABUNGAN(Waspada): Penambangan liar emas marak di Kabupaten Mandailing Natal (Madina)terutamadi Kecamatan Kotanopan, Muarasipongi, Batang Natal, Linggabayu dan Hutabargot. Selain di Batang Natal, tambang liar paling marak di Desa Hutajulu, Hutabargot yang beroperasi sejak 7 bulan lalu. Informasi menyebutkan, penambang liar di wilayah itu mencapai ribuan yang datang dari berbagai kecamatan di Madina. Bahkan, penambang liar datang dari luar kabupaten, bahkan provinsi dengan dana sendiri, patungan, dan ada yang didanai orang tertentu dengan sistem bagi hasil. Penduduk setempatdulunyamengandalkan
hasil kebun dan sawah, sekarang beralih menjadi penambang liar. Wargayangtidakmempunyai modal, tetap bisa menikmati hasil tambang sebaga pelansir batu dari lokasi tambang hingga ke tempatgalundung(alatpenghancur batu dan pemisah emas dari batu dan campuran lainnya). Pantauan Waspada, Senin (17/1), lokasi dan metode kerja para penambang liar sangat berbahaya.Denganmenggalilubang seukurantubuh,parapenambang liar masuk merayap ke dalam tanah sambil melakukan pemahatan batu mengandung emas. Lubang yang mereka gali saat ini diperkirakan mencapai kedalaman 5 meter hingga 25 meter. Berbahaya, namun mereka pasrahwalaupunnyawajaditaruhan.
Kabid Pertambangan Dan Energi Madina Monang saat dikonfirmasi via seluler menjelaskan, imbauan tertulis dan peringatanlangsungtentangbahaya tambang liar pada masyarakat sudah sering dilakukan. “Kita sudah maksimal mengingatkan warga, namun tetap saja warga tidak menghiraukan dengan alasansesuapnasi,”ucapMonang. Kakan Satpol PP, Nurkholis, SHselakupengawaspelaksanaan penggalian PAD di Madina mengatakan, pihaknya hanya lembaga teknis. Namun dalam waktu dekat meminta masukan daribidangpertambangandalam melakukan pengawasan penambang liar, yang dananya tidak lagi ditampung dalam APBD 2011. (csh)
DPC Hanura DS Gelar Muscab MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati NuraniRakyat(DPCHanura)Deliserdang, menggelar musyawarah cabang, di Gedung P4TK Jakan Setia Budi, Helvetia, Senin (17/ 1). “Musyawarah cabang ini untukpertamakalinyadiselenggarakandalamtubuhPartaiHanura Deliserdang,” kata Ketua DPC Hanura DS, Drs MA Siddik Surbakti, di hadapan para kader dan fungsionaris kecamatan. Siddik Surbakti yang saat ini telah menjadi salah satu unsur Pengurus Harian DPD Hanura Sumut mengingatkan, regenerasi dalam tubuh partai harus segera dilaksanakan setelah usainya musyawarah daerah. Menurut Siddik, karena dirinya telah menjadi pengurus DPD Hanura Sumut, otomatis harus segera dilaksanakan alih generasi dalam tubuh kepengurusan DPC Hanura Deliserdang. “Jadi intinya jabataninibukanlahtujuanutama kita menjadi kader Hanura, namun hanyalah alat untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang otomatis kader dan simpatisan Hanura didalamnya,” sebutnya, Siddikyangdidampingifungsionaris DPD Hanura lainnya, Abdul Muluk Siregar SE, dalam kapasitaskordinatorwilayahguna konsolidasi organisasi DPD Hanura Sumut mengingatkan, dalam masyarakat modern kepemimpinan itu memang harus dilahirkan, agar mampu membawa amanah perjuangan organisasi. Sebab pemimpin tanpa
BIRUBIRU (Waspada) : Tak rela tanahnya akan disita, seorang ibu nekad melucuti bajunya di hadapan ratusan personel polisi dan jurusita PN Lubuk Pakam yang akan mengeksekusi tanah. Kehadiran pihak PN Lubuk Pakam, Selasa (18/1)dilokasieksekusiseluas7.000meterpersegi, langsungdisambutprotespihaktergugatDarmin Br Ginting, warga Dusun II Kutambaru, Desa Gunung Rintis, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Deliserdang. Darmin menunjukkan bukti kepemilikan tanah yang dikeluarkan Kecamatan Biru-biru, sehingga dirinya berhak atas kepemilikan lahan yang akan dieksekusi pihak Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Begitupun pihak PN Lubuk Pakam tetap tegasuntukmelakukaneksekusi,hinggamembuat Darmin semakin panik dan histeris sampaisampai membuka pakaiannya . Aksi ini sempat membuat petugas kepolisian panik. Namun seorang petugas Polwan bersama Kepala Desa Mardinding Julu Jaman Sabinus Tarigan berupaya menenangkan pihak tergugat, dan eksekusi dilanjutkan dan berjalan lancar, sebagaimanapemohoneksekusi KemBrTarigan. Pelaksanaan eksekusi itu, berdasarkan
putusan Kasasi dari Mahkamah Agung (MA) RI Nomor 1733/K/Pdt/2007 tanggal 19 Februari 2008 yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Sebelumnya PN Lubuk Pakam memutuskan lahan tersebut adalah milik penggugat Kem Br Tarigan Cs sebanyak 7 orang dengan putusan nomor 92/Pdt.G/2004/PN.LP tanggal 13 Mei 2005. Bahkan pada tingkat banding, Pengadilan Tinggi Medan menolak banding dengan putusan nomor 310/Pdt/2005/PT Medan tanggal 4 April 2006. TidakterimadenganputusanPengadilanTinggi Medan, lantas tergugat mengajukan kasasi di Mahkamah Agung, hasilnya Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 19 Februari 2008. Pada eksekusi disebutkan, penguasaan lahan 1.300 meter persegi dengan berkekuatan hukum diberikan kepada Kem Br Tarigan. Jika ada pihak lainhendakmenguasailahantanpaadapersetujuan dari pemilik tanah adalah perbuatan pidana yang dapat dijerat hukum. Namun, pihak tergugat masih diberi kesempatan melakukan upaya hukum, yaitu PK (Peninjauan Kembali), bila hasil PK dimenangkan pihak tergugat, maka lahan tersebut dikembalikan kepada Darmin Br Ginting. (a06)
Anggota DPRD Madina Diduga Terlibat Perusakan Tambang Rakyat Di Huta Bargot PANYABUNGAN(Waspada):AnggotaDPRD MadinaberinisialIRS,40, yangberasaldariSapem IV diduga ada di belakang perusakan dan penjarahan tambang tradisional milik Sohiruddin di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kab. Mandailing Natal, seminggu lalu. Hal itu dilakukan diduga akibat kecemburuan terhadap keberhasilan tambang tradisional tersebut. Hal itu dikatakan warga Hutabargot, salah satunya Borkat Batubara, 40, Selasa (18/1) di Panyabungan. Menurutnya, saat perusakan pintu tambang, Rabu (12/01) oleh warga, yang bersangkutan IRS ada dalam rombongan warga tersebut. “Saat perusakan malam itu, IRS ada di situ, saya melihatnya sendiri.Warga berdatangan kemudian merusak pintu tambang, setelah
berhasil mereka mengangkat batu keluar dan melansirnya entah kemana,” ujarnya. Selain itu, lanjut Borkat Batubara, Kamis (13/ 1) IRS masuk lagi ke dalam tambang beserta warga dengan mengatasnamakan masyarakat. Saat itu juga mereka mengangkat batu dari dalam dan dimasukkan ke dalam goni lalu dibawa pergi. “Terkait dengan perusakan ini sudah kita laporkankePolresMadina.Kitaberharappihakkepolisian mengusut perusakan dan penjarahan tersebut. Sebab, dugaan ada melibatkan anggota DPRD Madina,” kata dia. Sedangkan IRS yang dihubungi terkait dengan tuduhan warga ini membantah hal tersebut.“Tuduhan itu tidak benar dan tidak mendasar. Silakan buktikan kalau saya ikut dan terlibat di situ. Kalau memang saya ikut laporkan saja ke polisi, biar hukum yang membuktikan,” katanya. (cpin)
Isu Mutasi Resahkan PNS Pemkab Madina PANYABUNGAN (Waspada): Belum hilang hangatnya cerita tentang perampingan SKPD di Pemkab Madina, kini isu mutasi eselon II, IIIdanIVkembalimarakdikalanganPNSPemkab Madina. Entah bagaimana awalnya, isu mutasi merebak jadi bahan obrolan para pejabat, LSM, wartawan, politisi, kontraktor, dan elemen lainnya. Pembahasan tidak saja di sekitar warung di Pemkab Madina, tapi berlanjut hingga warung kopi malam di pusat pasar. Bahkan, tanggal mutasipun sudah beredar mulaitanggal19,21,dan28Januari2011.Sekalipun sekedar isu, etos kerja para PNS di Pemkab Madina saat ini mulai terlihat lesu, bahkan kehadiran pegawai sepi saat Pj Bupati Madina Aspan Batubara sedang tugas luar.
Sekretaris LSM LIPPAD Henri Pulungan, Senin (17/1) mengatakan, isu mutasi sengaja dikembangkan orang-orang tidak bertanggungjawab, untuk mengacaukansistempemerintahankepemimpinan Aspan Batubara. Secara politik, ia menduga semua itu bertujuan untuk menggagalkan tugas-tugas Pj Bupati yang diamanatkan oleh Gubsu secara undang-undang. Karenanya semua pihak, khusunya para PNS di lingkungan Pemkab Madina jangan termakan isu. Kepala BKD Madina Asrul P Daulay melalui Sekretaris Abdul Hamid mengatakan, hingga saat ini tidak ada rencana mutasi. Katanya, cerita yang beredar saat ini hanya isu sesat. “Bagi pihak-pihak yang ingin tahu kebenarannya, silahkan tanyakan langsung ke Kantor BKD supaya informasinya jelas,” ucap Hamid. (csh)
Seruduk Truk, 2 Tewas, 1 Luka Berat PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Satu unit mobil penumpang pribadi yang digunakan sebagai taksi Harmoni Transport, jenis Toyota Kijang Kapsul BK 1076 GC menyeruduk bagian belakangtruktrailerbermuatankayugelondongan BK 9321 BE hingga mengakibatkan dua orang tewas, satu luka berat dan lainnya luka ringan. Korban tewas merupakan penumpang mobil pribadi terdiriWidya Carniago, 21, mahasiswi, warga Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga dan Hendry Wijaya, 23, warga Jalan Iskandar Muda, Kota Medan. Korban luka berat Zulham, 60,pengemudimobilpenumpangpribadi,warga Sri Gunting, Blok G, Kelurahan Sunggal, KabupatenDeliserdang.Sementara,korbanlukaringan terdiri Dr. Rasidah Hasan Harahap, 24, dan ibunya Kartari Pohan, 52, keduanya warga Tanjungmorawa dan Asina Pakpahan, 20, warga Medan. Keterangan dihimpun menyebutkan mobil Toyota Kijang Kapsul itu menubruk bagian belakang mobil truk trailer dikemudikan Rahmadsyah, 64, warga Pelacina, Simpang Dobi, Sungai Papan, Kota Medan itu di jalan umum Km 1516 jurusan Pematangsiantar-Parapat di sekitar Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Selasa (11/1) pukul 04:00. Tubrukan terjadi ketika mobil penumpang pribadiyangmembawapenumpangdariSibolga dengan tujuan ke Medan itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Parapat. Ketika tiba di tempat kejadian, kondisi jalan menikung dan
pengemudi mobil penumpang tidak memperhatikan di depannya sedang berhenti mobil truk trailer. Padasaatitu,tidakadatandadibuatpengemudi mobil truk trailer hingga pengemudi mobil penumpang tidak menduga ada mobil berhenti di depannya. Benturan keras tidak dapat dihindarkan ketika bagian depan mobil penumpang langsung menghantam bagian belakang truk.Widya Carniago yang duduk di samping pengemudi langsung tewas di tempat kejadian akibat luka berat pada bagian kepalanya. Sedang Hendry Wijaya yang persis di belakang Widya Carniago mengalami luka berat dan akhirnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit di Kota Pematangsiantar. Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras di pagi itu segera berhamburan ke lokasi kejadian serta berupaya menolong para korban dan menghubungi Sat Lantas Polres Simalungun Pos Tiga Balata. Personil Sat Lantas yang tiba di tempat kejadian membawa para korban luka ke rumah sakit di Pematangsiantar, sedang korban meninggal langsung dibawa keRSUDDr. Djasamen Saragih guna keperluan visum. “Selain melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, personil Sat Lantas turut mengamankan mobil penumpang naas itu bersama mobil truk trailer ke MapolsekTiga Balata guna penyelidikan,” kata Kapolres Simalungun AKBP Marzuki melalui Kasubbag Humas AKP Sulaiman Simanjuntak, Rabu (12/1). (a14)
1,6 Tahun Jadi TKW, Gaji Diambil Agen Hingga Dideportasi Ke Indonesia Waspada/Ist
Ketua DPC Hanura Deliserdang Drs MA Siddik Surbakti, danWakil Sekretaris DPD Hanura Sumut Abdul Muluk Siregar, SE, diabadikan bersama kader partai usai sosialisasi pasca Musda Hanura. lewatkaderisasi,biasahanyaakan mengeksploitasi partai untuk kepentingan pribadi, tanpa niat untuk membesarkan partainya. “Karena itulah kita menolak adanyaintervensiataupuntitipan dari luar kader Hanura Deliserdang untuk menjadi pemimpin partai kedepan. Ini harus dimengerti karena para fungsionaris DPC Hanura Deliserdang beserta parapimpinananakcabang(PAC) yang telah membesarkan partai selama ini. Jadi saya persilahkan siapa saja kader Partai Hanura Deliserdang untuk maju dalam bursa pemilihan ketua nantinya,” tutur Siddik.
Sementara, mewakili Korwil DPDHanuraAbdulMulukSiregar dalam arahannya berharap, agar musyawarah nantinya dapat memilih para kader yang dapat membawa partai menjadi lebih optimal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Deliserdang. “Eksistensi partai ditengah masyarakat terutama dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, serta mengkritisi kebijakan birokrasi harus lebih diintesifkan. Sebab Hanura itu hadir atas keprihatinanterhadapnasibanak bangsayangtakkunjungsejahtera ditengah melimpah ruahnya bumisertaalamnusantara,”tegas Siregar. (h04)
TAPTENG (Waspada) : Para TKW ilegal akibat ulah sang calo mulai terkuak, satu persatu korban datang keWaspada menceritakan derita yang dialami selama bekerja di negeri jiran Malaysia, bahkan sudah 1,6 tahun bekerja menjadi pembantu rumah tangga semua gaji diambil sang calo, sementara Sekretaris Komisi A DPRD Tapteng membidangi Tenaga Kerja Mangatur Marpaung minta Polisi segera mengusutnya. Menurut Nuranna, 42, (foto) warga Jalan Sibolga-PadangsidImpuan, Kecamatan Pandan, Selasa (18/1) di Sibolga menuturkan, dirinya tergoda bujuk rayu sang calo sepasang suami istri inisial M dan S, warga Sorkam Barat untuk bekerja sebagai TKW. Dijelaskan, dirinya dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji 500 RM per bulan. Karena ingin merubah nasib dirinya tergiur dan akhirnya pada 13 April 2009 dirinya bersama temannya berangkat ke Binjai bersama calo dan selanjutnya mengurus paspor di Pematangsiantar. “Kami berangkat dari Binjai 3 orang sebagai TKW didampingi 2 orang calo suami istri menuju Tanjungbalai. Setibanya di Tanjungbalai kami diberangkatkan naik kapal ferry tanpa pendamping menuju Malaysia, setibanya di Malaysia
kami dijemput yang mengaku pamili calo tersebut bernama Diana kemudian mengambil paspor kami,” jelas Anna. Dikatakan Anna, akhirnya mereka dikirim ke Klantan tanpa didampingi sang agen, namun di sana di terima salah seorang pria yang mengaku agen dan dib saat itulah Anna mengakui bahwa dirinya berpisah dengan temannya. Anna mengakui, dirinya dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di rumah majikannnya bernama Khairul Anwar yang berprofesi sebagai wiraswasta dan istrinya seorang bidan di Kampung Dirdat Limbat Klantan hingga 1,6 tahun. “Majikannya saya orang Melayu dan sangat baik, bahkan saya sempat mengirimkan uang 1 bulan gaji 4500 RM ke orangtua saya di kampung, namun setelah 1,6 tahun bekerja dan berencana pulang kampung sang majikan saat membayarkan gaji selama bekerja tiba-tiba diambil sang agen Wani,” jelasnya. Diakui Anna, saat di bus dirinya meminta gaji tersebut, namun alangkah naifnya gaji tersebut tidak diberikan dan menurut pengakuannya bahwa agen yang membawanya sudah terutang padanya, namun apa daya karena di negeri orang terpaksa pasrah. (a34)
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Walikota Tanjungbalai Tidak Tegas Masalah Sampah
Lampaui Target, Koordinator Parkir Terima Penghargaan LIMAPULUH (Waspada): Pemkab Batubara memberikan penghargaankepada lima koordinator parkir yang berhasil melampaui target pembayaran dengan harapan dapat berbuat lebih baik lagi. Penghargaan berupa piagam dan kado tersebut diberikan secara simbolisolehBupatiH.OKAryaZulkarnain,SH,MMseusaimemimpin apel pagi Senin (17/1).’’Ini merupakan suatu pekerjaan yang mulia karena berfungsi sebagai pengatur kenderaan yang parkir dengan memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa perpakiran,’’tukasnya. Disamping petugas juga dituntut bekerja sepenuh hati sehingga pengguna jasa membayar retribusi yang merupakan salah satu Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).Sedangkan hasil retribusi yang dipungut dari pemilik kendaraan dikembalikan lagi kepada rakyat Batubara dalam bentuk pembangunan baik fisik maupun sosial. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Batubara melalui Sekretaris Khaidir Aruan, SH menegaskan 2010 target pendapatan dari sektor parkir Rp 78.785.000 dari jumlah ditargetkan Rp 76.785.000 dan tahun ini akan lebih ditingkatkan. KelimakoordinatorparkirituSamsulBatubara(SimpangGambus), Minan Lubis (Limapuluh),Aidiryanto (Tanjungtiram), Syahrul Paking (Ujung Boom-Tanjung Tiram) dan Suherman (Indrapura).(a11)
Pemkab Labura Akan Dukung Dekranasda Jika Bermanfaat AEKKANOPAN (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara akan mendukung program kerja Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sepanjang program itu bisa bermanfaat bagi kepentingan pembangunan perekonomian. Demikian amanat Bupati Labura disampaikan Wakil Bupati H Minan Pasaribu, SH MM saat melantik Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Labura masa bakti 2010 - 2015, di halaman Kantor Bupati Selasa (18/1). Hadir dalam acara itu Sekdakab Labura H Amran, SH Mhum, Wakil Ketua DPRD Abdi S Ginting, para Asisten, Kadis, Kaban, KIabag, serta Danramil Aekkanopan Kapten Inf P Sinaga dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Arifin Marpaung. Dikatakan Minan, Dekranasda di Labura perlu diberdayakan perannya secara terus menerus dan tetap berpacu agar kita bisa sejajar dengan kabupaten lain yang sudah lebih maju, tentunya ini tidak terlepas dari peran dan partisipasi kita semua. Pengurus Dekranasda Labura yang dilantik, Ketua Hj Ely Zarwati Kharuddin Syah, Wakil Ketua Hj Eli Riana Minan Pasaribu dan Hj Diana Sari Amran Matondang,Sekretaris Abdul Fattah S.sos (Kabid koperasi dan UKM),Wakil Sekretaris Suryadi. Bendahara Muhammad Husin, SE (Kasubag Keuangan Setdakab Labura) danWakil Bendahara Awaluddin.(csi)
PAC PP Rantau Utara Santuni Anak Panti RANTAUPRAPAT(Waspada): Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kec Rantau Utara, Kab Labuhanbatu memberikan bantuan ke Panti Asuhan Putra Muhammadiyah di Jalan Padang Matinggi Rantauprapat, Sabtu (15/1). Dalam kesempatan itu, Ketua PAC PP Rantau Utara Akhyar Fauzi Lubis mengatakan, kegiatan ini dilakukan merupakan tali asih dengan makna satu dengan lainnya saling berbagi. Sebab dengan adanya kegiatan ini berarti sangat membantu anak-anak panti asuhan, khususnya di Labuhanbatu. “Dalam rezeki yang kita dapat sehari-hari, ada sebagian milik mereka (anak yatim) yang wajib kita sisihkan,”ujar Akhyar. Menurutdia,pemudaharusmampumemperlihatkansisikebaikan yangdidasarkanpadaketulusan.Denganbegituorganisasikepemudaan tidak lagi disebut-sebut sebagai organisasi premanisme. “Perilaku kita yang baik, maka tak akan ada lagi yang menyebutkan OKP atau Ormas sebagai biang premanisme. Dan kalau tidak dimulai dari sekarang, lantas kapan lagi,” harapnya. Kepala Panti Asuhan Putra Muhammadiyah H M Amin melalui Kepala Pengasuh Suroto menyampaikan terima kasihnya kepada Pemuda Pancasila yang telah memberikan bantuan, dan pemberian tersebut dapat bermanfaat untuk 38 anak asuh di panti.(c01)
Polisi Amankan Pencuri Berondolan Buah Kelapa Sawit PEGAJAHAN (Waspada) : Polsek Perbaungan mengamankan seorang pencuri buah berondolan kelapa sawit milik Kebun PT Fajar Agung, Desa Beng Abing, Kec.Pegajahan, Kab.Serdang Bedagai, Senin(17/1) sekira pukul 14:30. Selain meringkus tersangka, petugas juga mengamankan 2 goni buah berondolan kelapa sawit dan uang Rp40 ribu sebagai barang bukti. Tersangka adalah RT,40, warga Dusun I, Desa Petuaran Hilir, Kec.Pegajahan, Kab.Serdang Bedagai. Menurut keterangan, petugas keamanan kebun sedang melakukan patroli dan melihat adanya orang di Afdeling I,Blok 29 sedang mengumpuli buah kelapa sawit. Merasa curiga petugas keamanankebunmendatangitersangka,ternyatasedangmengumpuli buah kepala sawit yang akan dijual. Tanpa membuang waktu petugas langsung menangkapnya dan diserahkan ke Mapolsek Perbaungan. Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar membenarkan mengamankan seorang pencuri buah berondolan. (a07)
Polres Sergai Tangkap Pemakai Shabu PERBAUNGAN (Waspada) : Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai menangkap seorang yang diduga menggunakan shabushabu dari dalam rumahnya di Jalan Cendrawasih, Desa Citaman Jernih, Kec.Perbaungan, Serdang Bedagai, Selasa (18/1) sekira pukul 22:00. Selain menangkap tersangka petugas juga mengamankan 0,2 gram shabu,1 buah alat isap, 1 buah plastik tembus pandang yang masih berisikan sabu sabu, 1 buah mancis warna merah,1 bauh dot karet,1 buah timah rokok sebagai barang bukti. Tersangka adalah K AW, 38, warga desa dan jalan yang sama. Menurut keterangan yang diperoleh, tersangka sudah menjadi intaian petugas karena diketahui menggunakan shabu. Pada malam penangkapan itu petugas mendapat informasi dari masyarakat, tersangka berada di rumah dan menggunakan shabu. Untuk tidak membuang waktu petugas lalu melakukan penggerebekan. Saat digerebek petugas menemukan shabu-shabu seberat 0,2 gram. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka diboyong ke Mapolres Serdang Bedagai di Firdaus. Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar didampingi Kasat Nakorba AKP Novierdi, Rabu (19/1) membenarkan telah menangkap seorang pengguna dan memiliki shabu. (a07)
Dana Insentif P3N Langkat Dikembalikan STABAT (Waspada): 152 Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) di Kabupaten Langkat sejak sepekan silam menerima dana insentif secara utuh. Dana bantuan yang berasal dari APBD Langkat dan diserahkanakhir2010silam,sempatmencuatkabardipotongRp100.000 per orang dengan tujuan yang tidak jelas dari Rp600.000 yang diterima. “Sejak 10 Januari 2011, pengurus Forum Komunikasi P3N Langkat bertahap mengembalikan pemotongan dana insentif dimaksud kepada seluruh petugas yang terdata. Pengembalian itu untuk menghindari penilaian negatif terhadap Kemenag Langkat,” ungkap Sekretaris Forum Komunikasi P3N Hasan Basri, Rabu (19/1). MenurutHasan,meskidalampencairandanaakhirtahunkemarin ada pemotongan Rp100.000 per orang, namun sudah dimusyawarahkan bersama seluruh penerima dengan tujuan untuk bantuan bagi keluarga P3N yang meninggal dunia. (a38)
B3
Sumatera Utara
Waspada/Rasudin Sihotang
SAMPAH: Sampah rumah tangga menumpuk di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman sebelum diangkut petugas kebersihan. Warga kesal dan sengaja menumpukkan sampah di depan rumah karena ketiadaan tong penampungan sementara. Foto direkam, Selasa (18/1).
Hiburan Berkedok Warung Dibawa Ke Rapat Muspika Izin Cafe P Dipertanyakan LIMAPULUH (Waspada): Maraknya usaha hiburan berkedok warung minuman di sepanjang Jalinsum Medan - Kisaran di Dusun I, Desa Petatal, belakangan ini memicu keresahan masyarakat. Oleh Pemerintah Kec.Talawi, Kab.Batubarahalitusegeradikordinasikan sekaligus membawanya ke dalam rapat Muspika, terlebih terkait suara hingar-bingar musikditempatusahaitu.Disamping itu lokasinya tidak jauh dari masjid dan beroperasi tanpa mengenal waktu. ‘’Kitasegeramengontakrekan Muspika sebagai merespon tuntutan warga terkait keberadaan usaha hiburan berkedok warung di desa itu,’’tukas Camat Talawi Luthfi Panjaitan S.Sos dikonfirmasi Waspada di Limapuluh, Rabu (19/1). Warga sudah pernah me-
nyampaikannya dan perlu ditindaklanjuti, ujarnya sembari mengatakan meskipun tanpa dilaporkan secara tertulis. Kepada warga diminta untuk bersabar dan tidak melakukan hal yang tidak diingini seperti melakukan tindakan main hakim sendiri. ‘’Serahkan saja kepada pemerintah untuk diatasi,’’ katanya. Menurut salah seorang tokoh pemuda dan agama, ada sepuluhwarungberoperasitanpa mengenalwaktudarisianghingga subuh sehingga masyarakat sekitar merasa terganggu dengan suara musik yang nonstop berputar. ‘’Inisudahlamakamirasakan tanpa pernah mendapat penertiban dari berkompeten sehingga menimbulkanimejnegatifdimata masyarakat. Padahal keberadaan usaha warung cukup meresahkan karena dekat dengan masjid,’’ tukasnya. Di tempat itu juga memungkinkan terjadi pertengkaran antar pengunjung karena dipicu
minuman keras (miras). Dalam operasinyapengusahamenyediakan pelayan wanita sebagai daya tarik. Tinjau Kembali Di hari yang sama sejumlah warga Desa Aras, Kec Air Putih menyampaikan keresahan mereka atas beroperasinya Cafe ‘’P’’ di desa itu kepada Komisi C DPRD Batubara, Rabu (19/1). ‘’Bayangkan saja begitu kita maukeMasjiduntukshalatsubuh, saatitupulasebagianpelayancafe keluar karena tempat kos mereka masih sekampung dan dapat diketahui,’’kata seorang warga seusai melakukan pertemuan dengan dewan. Dalam kaitan itu warga meminta dewan untuk meninjau kembali izin operasi cafe. Sedangkan Paijan, Suryadi dan Rizky Aryetta anggota Komisi C yang menerima delegasi masyarakat dalam pertemuan itu berkesimpulan untuk menjadwalkan pemanggilan terhadap instansi terkait maupun pemilik usaha.(a11)
3 Ton Lebih Pagu Beras Raskin Kabupaten Labura AEKKANOPAN (Waspada): Pagu beras untuk rumah tangga miskinkecamatan seKabu-paten Labuhanbatu Utara tahun 2011 sebanyak 16.870 rumah tangga sasaran (RTS) 3.036.600 kg. Demikian SK Bupati Labura dibacakanWakil Bupati H Minan Pasaribu dalam rapat Koordinasi Perubahan Pedum Raskin 2011 di aula kantor bupati, Rabu (19/ 1). Rapat itu dipimpin langsung Wakil Bupati Labura H Minan Pasaribu SH MM, Sekdakab H Amran Matondang SH Mhum, Asisten II Ekbang H Amrihuddin Naipospos dan Kepala Kantor Sub Regional Perum Bulog Asahan M Jamin Majid. DikatakanMinan,gunamem-
bantu rumah tangga miskin di Labura, Pemkab tetap meng-alokasikan dana subsidi (biaya angkut) melalui APBD 2011. Guna kelancaran pelaksanaannya, dia meminta kepada semua pihak agar benar benar proaktif di lapangan mulai dari titik distribusi sampai ke penerima. Kepada para camat sebagai penanggungjawab hendaknya benar benar memperhatikan penyaluran raskin,” Saya harap janganadalagipermasalahanyang timbul ditengah masyarakat,” tegas Minan. Untukitu,Minanmengingatkan kepada seluruh camat agar harga beras yang telah ditetapkan Rp1.600 per kg, tidak dinaik-
kan, terutama di ibu kota kecamatan dan sekitarnya yang mudah dilalui transportasi. Bagi kepala desa/lurah, Minan meminta hendaknya memperhatikan penerima raskin agar yang menerima yang benar benar layak menerima sesuai sengan kondisi ekonominya. Sementara, Kepala Kantor Sub Divisi Regional Perum Bulog Asahan M Jamin Majid menjelaskan untuk 2011 pembayaran Raskin harus tunai dibayar. Hal itu sesuai dengan pedoman Raskin yang telah disiapkan oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi perlindungan sosial dan Perumahan rakyat selaku Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Raskin.(csi)
TANJUNGBALAI (Waspada) : Warga Kota Tanjungbalai kecewa terhadap ketidaktegasan Pjs Walikota terkait penanganan kebersihan lingkungan dan sampah. “ Saya kecewa terhadap PjsWalikota karena terkesantidakpedulidenganmasalahkebersihan,” kata Hendrik Sidabutar, 43, warga Jalan M Abbas, Kota Tanjungbalai, Selasa (18/1). Menurut Hendrik, sejak Pjs Walikota menjabat beberapa waktu lalu, penanganan masalah kebersihan mengalami kemunduran drastis, hal itu terbukti banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan seperti Jalan Jenderal Sudirman. “Walikota kurang peduli masalah sampah, padahal sangat mengganggu pemandangan dan menebarkan aroma tidak sedap,” ucap Hendrik. Selain itu, tutur Hendrik, keberadaan tong sampah saat ini juga menjadi sorotan masyarakat karena semakin hari semakin berkurang. Dikatakan lelaki penjaga loket pembayaran rekening listrik di Jalan Sudirman, sekitar dua bulan lalu, tongtempatpenampunganmasihbanyakterlihat di ruas jalan tersebut, sehingga sampah tidak dibiarkan begitu saja menumpuk di pinggir jalan. Namun, kenyataan itu jauh berbeda dengan
sekarang, tong-tong sampah yang seyogyanya dapat menampung sementara limbah rumah tanggaitumenghilangsatupersatu.Dikatakannya, ada indikasi pihak tertentu mengambil keuntungan dengan mencuri tong lalu menjualnya kembali. “Masak hilang begitu saja, pasti ada yang mencurinya itu,” pungkasnya. Lebihlanjutdikatakannya,jikahalitudibiarkan berlanjut, maka kecil kemungkinan Kota Tanjungbalai bakal meraih piala Adipura kembali, sebab salah satu kriteria penilaiannya adalah kebersihan dan keasrian kota. “Tanpa ada tindakan tegas Walikota soal sampah, peluang kita kecil untuk mendapat Adipura kembali,” jelas Hendrik. Sementara, aktivis LSM AE Sibarani mengaku prihatin dengan penanganan sampah di kota yang saat ini menjadi daerah penilain Adipura. Dia membenarkan tentang raibnya tong-tong sampah di beberapa daerah di Tanjungbalai. MenurutSibarani,diapernahmelihatpetugas kebersihan menaikkan tong sampah ke truk pengangkut di Jalan Sisingamangaraja, namun sangatdisayangkan,tongitutidakpernahkembali lagi tempatnya semula. (crs)
Demo Mahasiswa Di DPRD Desak Periksa Kadis PU T. Balai TANJUNGBALAI (Waspada): Mahasiswa aksi demo di DPRD Tanjungbalai menuntut segera dilakukan pemeriksaan terhadap Kadis PU terkait indikasi proyek-proyek bermasalah di dinas tersebut, Rabu (19/1). . Dalam orasinya koordinator demo meminta kepada DPRD untuk merekomendasikan hasil laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang mengindikasikan dinas tersebut diduga merugikan keuangan daerah Rp2,1 miliar. Selain itu, mahasiswa meminta DPRD agar transparan kepada publik terkait laporan hasil pemeriksaankeuanganTanjungbalaiyangdiaudit BPK. “ Kami minta DPRD mematuhi amanat Undang-undang No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, “ pungkas mahasiswa. Dalam kesempatan itu pula, pendemo mendesak Kajari segera menuntaskan dugaan mark-up pengadaan alkes di Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang menelan biaya Rp3,1 miliar, dan secepatnya menetapkan tersangkanya. Lebih lanjut dikatakan, Kejari Tanjungbalai agar tidak cepat puas dengan hasil kerja menyela-
matkan uang negara Rp 947 juta dari mantan Walikota Tanjungbalai, namun terus mengedepankan proses hukumnya karena semua sama di mata hukum. “ Kami akan tetap dukung Kejari untuk memberantas korupsi di Tanjungbalai,” pungkas mahasiswa. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi C Leiden Butarbutar didampingi anggota Hariono, dan Yuslin mengatakan, beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Inspektorat dan meminta agar menindaklanjuti hasil temuan BPK sesuai yang diaspirasikan mahasiswa. Dijelaskan Hariono, waktu itu Inspektorat menyatakan telah melakukan tindakan dengan menyurati dinas terkait sesuai yang direkomendasikan BPK. “Prosesnya masih berjalan, namun dalam waktudekatakankitapanggilInspektoratkembali dan jika temuan BPK itu belum juga diselesaikan, maka kita akan bawa ke ranah hukum,” tegas Hariono di depan belasan mahasiswa, kepolisian dan pers di ruang pertemuan DPRD. Setelah mendapat penjelasan, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (crs)
Warga Lapor Ke DPRD
Pengelolaan Pantai Perjuangan Sarat Kepentingan LIMAPULUH (Waspada): Pengelolaan obyek wisata bahari Pantai Perjuangan/Jono, Desa Lalang, Kec Medang Deras yang diduga sarat kepentingan, dilaporkan masyarakat ke DPRDBatubara, Rabu (19/1). ‘’Ini sudah sering kami sampaikan kepada Kepala Desa, Camat maupun Disparpora agar pengelolaanpantaidikembalikankepadaPemkab dalam peningkatan PAD dari sektor Pariwisata dan tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi,’’tukas seorang warga. ‘‘Jika belum ada izin pariwisata kenapa retribusi dari karcis masuk dikutip dan dikeluarkan,’’ujarnya. Menurut mereka, hasil penjualan karcis dibagi-bagi pengelola berinisial AM. Belum lagi pada hari tertentu, seperti liburan sekolah dan hari besar karcis ada yang dileges dan ada yang tidak. ‘’Cara ini kami anggap ada unsur pemalsuan karcis masuk maupun penggelapan pajak,’’ tambah lainnya. KepadaDPRDuntukdapatmemintalaporan
pertanggungjawabanAMselamamengelolapantai sekaligus mengembalikan pengelolaan kepada Pemkab agar PAD dapat terkoordinir dan ditingkatkan. Seperti pada penyambutan malam Tahun Baru 2011, ribuan pengunjung berdatangan ke pantai untuk menyaksikan kegiatan melepas tahun, di antaranya terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli karcis masuk Rp 5ribu per orang di luar biaya parkir kenderaan bermotor Rp2 ribu sampai Rp5 ribu. Sedangkan Kepala Desa Lalang Awaluddin dalampertemuandengandewanmengakuhanya ada pengutipan terhadap biaya parkir kenderaan bermotor. Pertemuan perwakilan delegasi warga terdiri Jakfar, Sahrial, David, Ahmad Musliat, Ramli dan Mahmud dengan DPRD Kab Batubara melaluiKomisiByangdipimpinSahlan,SHdihadiri instansi terkait, Pertemuan menyimpulkan pengelolaan pantai diambil alih oleh Pemkab dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.(a11)
Hari Jadi Tanjungbalai Menuai Kontroversi Penelitian Dan Pengkajian Harus Dilakukan KISARAN (Waspada): Ketetapan DPRD dan Pemko tentang Hari Jadi Kota Tanjungbalai 27 Desember 1620 M perlu dikaji ulang, karena dinilai belum bisa dipertanggungjawabkankebenarannya,sehinggapenelitianilmiah dan pengkajian ulang sebaiknya dilakukan. Hal itu dikemukakan SejarawanAsahanZasnisSulungs(foto), Senin (17/1). Menurutnya, dalam majalah Deli Gids 1938, menerangkan Sultan Aceh Al Qahar datangAsahanuntukmemerangi Raja Simargolang dan kroninya, yang telah mengusir putranya Sultan Asahan-I, Abdul Jalil Rakhmat Syah, yang dilahirkan Putri Ungu,dariistananyadiTangkahan Sitarak (Pulau Rakyat Pekan). Kemudian peperangan yang berlangsung beberapa minggu tersebut telah berakhir dengan menyerahnya Raja Simargolang dan selanjutnya dilakukan upacara perjanjian perdamaian di Marjanji Aceh (Kec. Aek Songsongan). Setelah itu, Sultan Al Qahar telah membawa Sultan AsahanI, Raja Simagolang,Tuan Nahombang dan raja-raja hulu lainnya ke hilir Sei Asahan dan berlabuh di sebuah tanjung (pertemuan Sungai Asahan dan Sungai Silau). Di tempat itu Sultan Aceh memerintahkan serdadunya membangun balai pertemuan dan astana (istana darurat tempat peristirahatan sultan). Di tempat
itulah Sultan Asahan-I ditabalkan olehayahandanyaSultanAlaiddin Riayat Syah Al Qahar, di hadapan Raja Simargolang,Tuan Nahombang dan raja-raja hulu lainnya, yang bersusun sembah serta berikrar tunduk ke bawah duli Sultan Aceh dan Sultan Asahan-I tersebut. “Jadi di tahun 1568 itulah diduga menjadi hari lahirnya Tanjungbalai.Sedangkanuntukmendapatkan hari, tanggal dan bulannyamasihmemerlukanpenelitian ilmiah sampai ke Provinsi Aceh,” kata Zasnis. Sedangkan ayahanda Sultan Asahan-I, lanjutnya, Abdul Jalil Rakhmat Syah, masih mengandung kontroversial. Ada yang menyatakan ayahanda Sultan Asahan-I itu adalah Sultan Aceh Iskandar Muda. Namun, beberapapakarsejarahmalahmenulis ayahanda Sultan Asahan-I terse-
but adalah Sultan Aceh Alaiddin Riayat Syah Al Qahar, atau kakek dari Sultan Iskandar Muda. Dari situs Blogger Asahan Community, tegas-tegas dinyatakan, mula jadi Kesultanan Asahan, bukan abad XVII (tahun 1600-an), tetapi abad XVI (tahun 1500-an). Dengan demikian, sudah dapat dipastikan Sultan Aceh yang menjadi ayahanda SultanAsahanAbdulJalilRakhmat Syah ialah Sultan Alaiddin Riayat Syah Al Qahar (1537-1571) dan bukan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Dari pengamatan Zasnis, informasi yang menyatakan ayahanda Sultan Asahan-I Abdul Jalil Rakhmat Syah adalah Sultan Iskandar Muda, boleh jadi berasal dari tulisan seorang Belanda bernama C.A. Kroesen dalam bukunya De Geschiedenis van Asahan yang dikutip majalah Deli Gids tahun1938silam.Dalambukunya itu menjelaskan, legenda Puteri Hijau terjadi di masa Sultan Aceh Iskandar Muda menyerang Kerajaan Haru di DeliTua (masuk Kab Deliserdang, sekarang). Dan di saat itu pulalah dikatakan Sultan Iskandar Muda singgah ke Asahan. “Merujuk pada tulisan H. MohammadSaiddalambukunya “Aceh Sepanjang Abad”, tulisan C.A. Kroesen dalam buku De Geschiedenis van Asahan, sangat disangsikan kebenarannya, bila menyebut cerita Puteri Hijau,
terjadi di masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Menurut H. Mohammad Said berita tersebut sebenarnya terjadi di zaman Sultan Alaiddin Riayat Syah Al Qahhar (15371571), kata Zasnis. Peristiwa itu, kata Zasnis, berkaitan dengan penyerangan Aceh terhadap Kerajaan Haru DeliTua di tahun 1539 M. Menurut laporan Gubernur Portugis di Malaka, bernama Pero de Faria kepada Raja Portugal di Lisabon, dalam suratnya tanggal 20 November 1539, serangan Aceh ke Haru (Aru) disebut terjadi dua kali, pada Januari dan November 1539 M. “Padaseranganterakhiritulah kerajaan Haru berhasil ditaklukkan, karena Panglima Aceh berhasil menyuap serdadu-serdadu Haru dengan uang mas. Dalam peperangan ini, Raja Haru telah tewas. Tapi permaisurinya yang cantik,bernamaIncheSinni(versi T. Luckman Sinar, SH) yang dilegendakan sebagai Puteri Hijau, berhasil lolos dari penangkapan. Sangputerikemudiandisebut lari ke Malaka dan Johor. Pada mulanya Inche Sinni meminta bantuan dari Gubenur Portugis di Malaka untuk mengusir Aceh dari negerinya. Tapi, karena Portugis menolak, maka tuan putri pergi menemui Sultan Johor Alauddin Riayatsyah-II. Ketika itu Sultan Johor bersedia membantu, dengan syarat
Inche Sinni harus bersedia menikah dengan sang Sultan. Tiada pilihanlain,IncheSinnipunharus menikah dengan Sultan Johor tersebut. Kemudian tahun 1540 M, Sultan Johor benar-benar memenuhijanjinya,memerangidan menghalau pasukan Aceh dari Haru Deli Tua,” kata Zasnis. Masa itu armada dan angkatan perang Aceh benar-benar menghadapi kehancuran, akibat dibantai Johor. Menurut H. Mohammad Said dalam Aceh SepanjangAbad,tujuhtahunkemudian (1547 M) Kerajaan Aceh memulihkan kekuatannya kembali. Tapi, SultanAlQahharsudahtidak tertarik merebut kerajaan Haru di Deli Tua dari tangan Sultan Johor kembali. Sebab, yang menjadi targetnya saat itu adalah Portugis yang telah menjajah Kerajaan Melayu Malaka, sejak tahun 1511 M. Sebelum menyeberang ke Malaka, tahun 1547 M, menurut Zasnis, Sultan Al Qahhar bersama armada angkatan perangnya yang besar, telah menyisir seluruh muara sungai di Pantai Timur, dan masuk ke muara Sei. Asahan. Menurut versi legenda, saat itu SultanAcehdisebutinginmencari Puteri Hijau yang raib ketika ditangkap pasukannya. Namun, fakta sejarah mengatakan tujuannya untuk mengintai apakah Portugis ada masuk ke kawasan ini melakukan perdagangan. Seperti yang ditulis utusan
Gubernur Inggris di Penang, bernama Jhon Anderson dalam bukunya Mission To The Eastcoast of Sumatra, ketika berkunjung ke Asahan tahun 1823 M, ia memang menemukan jejak Portugis di Batu Kanihir (Batu Kikir) Sei Silau, atau di bawah Bandar Pasir Mandoge. “Diinterpretasikan (dinilai), pada tahun 1547 M itulah Sultan Alaiddin Riayat Syah Al Qahar masukkeSungaiAsahan,danmenabalkannamanegeriinimenjadi Asahan. Penabalan itu terjadi setelah Sultan Aceh menemukan sejenis rumput yang daunnya dapat membersihkan bendabenda berkarat, sehingga dinamakan Rumput Asahan (amplas). Peristiwa bersejarah ini terjadidiDusunPersembahan(Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang). Di tempat ini pulalah Hulubalang Raja Simagolang bernama Sibayak Lingga marga Karo-karo menyampaikan persembahan kepada Sultan Al Qahhar, sehingga dusun yang sebelumnya bernama Teluk Piai ini, diganti namanya menjadi Persembahan. Lalu, di tahun 1547 M itulah diduga asal nama Negeri Asahan tercipta, yang pada tahun 2011 ini sudah berusia 464 tahun dan layak untuk diperingati Pemkab Asahan,” kata Zasnis. (csap)
Sumatera Utara
B4 Miliki Shabu, Pria Turunan Dibui P. SIANTAR (Waspada): Diduga memiliki narkotika jenis shabushabu, seorang pria keturunan, An, 31, alias Akuang, warga Jalan Tanah Jawa, Siantar Utara, ditangkap personil Sat Narkoba Polres Simalungun. Keterangan dihimpun menyebutkan, An ditangkap di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kota Pematangsiantar pada Kamis (6/1) pukul 17:00. Saat dilakukan penangkapan, ditemukan barang bukti satu paket shabu seberat 0,01 gram. Penangkapan terhadap An dilakukan Sat Narkoba Polres Simalungun sesudah mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan An membawa dan menyimpan shabu. Informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap An serta menyita barang bukti dari An. Kapolres Simalungun AKBP Marzuki melalui Kasubbag Humas AKP Sulaiman Simanjuntak, Jumat (7/1) menyebutkan, An diduga tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, memakai dan membawa narkotika jenis SS dan melanggar Pasal 112 (1) subsider Pasal 114 subsider Pasal 127 (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (a14)
Buruh Lepas Tewas Tersengat Listrik P. SIANTAR (Waspada): Seorang buruh harian lepas (BHL) kebun, Heri Kiswanto, 35, warga Pondok Afdeling I Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun tewas akibat tersengat arus listrik tegangan tinggi ketika sedang mengegrek buah kelapa sawit. Keterangan dihimpun menyebutkan, korban tewas tersengat arus listrik tegangan tinggi ketika sedang mengegrek buah kelapa sawit di areal Afdeling I, Blok 13 Bukit Kembar, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa Simalungun pada Senin (17/1) pukul 16:00. Saat mengegrek itu, korban menggunakan pisau egrek yang diikatkan ke sebatang besi panjang. Saat itu korban sedang bekerja di dekat kabel PLN yang melintas di dekat pohon kelapa sawit. Egrek yang digunakan korban diduga tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi hingga dialiri arus dan menyengat tubuh korban. Kapolres Simalungun AKBP Marzuki, Selasa (18/1) menyebutkan, kejadian itu non pidana, namun tetap dilakukan penyelidikan dengan menyita satu unit sepatu bot warna hijau yang dipaki korban dan meminta keterangan para saksi. (a14)
Pemko Binjai Dinilai Sepelekan Surat Mendagri BINJAI (Waspada):Terkait dengan menumpuknya pejabat impor yang diboyong Pemko Binjai dengan menduduki jabatan eselon 2 yang baru beberapa hari dilantik Walikota Binjai HM Idaham menuai protes dari berbagai kalangan termasuk dari mantanWalikota Binjai HM Ali Umri yang juga Ketua Nasional Demokrat (Nasdem) Sumut. Hal tersebut dikatakannya kepada wartawan, Selasa (18/ 1) di Binjai. Menyikapi pencopotan Kadis Kependudukan Dan Catatan Sipil Dra Nani Sundari yang diangkat sebagai Staf Ahli Walikota Binjai bidang pemerintahan, Ali Umri menganggap Walikota sepelekan surat edaran Mendagri tgl 5 Juli 2010 nomor 471.13/2715/SJ hal pemutakhiran data kependudukan, penerbitan NIK dan persiapan penerapan e-KTP. Dalam surat Mendagri itu disebutkan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah akan melaksanakan program strategis di bidang administrasi kependudukan, meliputi pemutakhiran data kependudukan, penerbitan NIK dan penerapan e-KTP dengan meminta Walikota tidak memutasikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sampai dengan tahun 2012 kecuali promosi. “Jadi apa yang disampaikan Mendagri melalui suratnya itu seharsunya dipatuhiWalikota Binjai, kalau sudah ada peraturannya itu harus diikuti karena yang melantik walikota adalah Presiden atas nama Mendagri diteruskan atas nama Gubsu, sebab SK dibuat oleh Mendagri,” ujar Ali Umri. (a04)
Dituntut Lima Bulan, Jurtul Keberatan KABANJAHE (Waspada) : Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andry menuntut terdakwa EdiTole lima bulan penjara, atas kasus peredaran judi Toto Gelap (togel) di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Rabu (19/ 1) siang. Atas tuntutan tersebut terdakwa keberatan dengan tuntutan yang diajukan JPU. Tuntutan yang dijatuhkan JPU tergolong ringan dibanding memberantas togel yang kian marak di Tanah Karo, mengingat dan menimbang perilaku terdakwa belum pernah ditahan serta berkelakuan baik semejak menjalani persidangan. Terdakwaterbuktibersalahdalammelakukanperedaranperjudian dengan barang bukti yang disita dan dimusnahkan berupa, Rp113 ribu, buku rekap togel dengan tafsir mimpi serta satu unit HP. Sidang yang dipimpin hakim Ketua Umum Sri kuncoro dengan dua hakim anggota Iman PB Nur dan Noor Silvia Tery. (cdb)
Siswa SD Hilang Di Sungai Silau TANJUNGBALAI (Waspada) : Seorang siswa SD dilaporkan hilang saat buang hajat di tepi Sungai Silau, Kota Tanjungbalai, Rabu (19/1) sekira pukul 09:00. Informasi dihimpun Waspada, korban Ranto Pasaribu, 10, warga Lingk.VI, Kel. Sirantau, Kec. Datukbandar, KotaTanjungbalai, pergi ke tepi sungai Silau yang tak jauh dari rumahnya untukbuanghajat.Namun,ketika ibunya,Dewi,menyusulkesungai untuk mencuci pakaian, dia tidak melihat Ranto, akan tetapi celana yang dikenakannya tinggal di atas batu. Karena merasa curiga, Dewi
segera mencari tahu keberadaan anaknya di sekitar lokasi, namun sia-sia karena korban tidak kunjung terlihat. Dewipun segera meminta pertolongan warga sekitaruntukmembantumencari anaknya, karena diduga korban hanyut terseret arus sungai. Seketikamasyarakatlangsung menyisir sungai untuk mencari tahu keberadaan korban. Menurut Saksi mata, Jumi, yang kebetulan tengah mencuci di TKP mengatakan, dia sempat melihat korban duduk di pinggir sungai, namun sesaat setelah Jumi kembalidarirumahuntukmengambil gerobak sorong, dia hanya melihat baju yang terletak di pinggir sungai. “Tadiakulihatanakitudisana, tapi setelah aku kembali dia tidak ada lagi, aku pikir sudah pulang
ke rumahnya,” tutur Jumi. Kapolres Tanjungbalai AKBP Puja Laksana melalui Kasubbag Humas AKPY Sinulingga didampingi Kapolsek Datukbandar AKP H Sihite membenarkan. Menurut Sihite, dugaan sementarakorbanterjatuhsungai dan hanyut terbawa arus akibat penyakit ayan yang dideritanya kambuh. Sampai berita ini diturunkan, gabungan tim penyelamat dari Basarnas, PMI, Kogana, Pemadam kebakaran, Polsek Datukbandar, Sat Pol Air dibantu masyarakat masih melakukan pencarian. “Kita akan tetap lakukan pencarian sampai tiga hari kedepan,” kata Plt Komandan SARTanjungabalai Asahan Ricky Tri Surya N Harahap.(crs)
21 Anggota Dewan Minta Dirut RSUD Panyabungan Diganti PANYABUNGAN(Waspada): 21 Anggota DPRD Madina dari berbagaifraksimemintaPjBupati Madina Aspan Batubara mengganti Dirut RSUD Panyabungan serta mereformasi birokrasi di dalamnya. Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Madina Arminsyah Batubara, Selasa (18/ 1) di gedung dewan. Katanya, 21 anggota dewan telah sepakat dalam bentuk tanda tangan persetujuan dan pernyataan bersama. Surat usulan pengganti Dirut RSUDPanyabunganDrgBidasari dalam waktu dekat akan diserahkan langsung kepada Pj Bupati. Tujuannya, untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di rumah
sakit tersebut, yang selama ini banyak mandapat penilaian negatif dari masyarakat. Katanya, banyak pasien di RSUD Panyabungan datang mengadu kepada dewan karena kecewa dengan pelayanan pihak rumahsakityangkesannyadiduga telah mengkomersialkan rumah sakit. Bahkan, ada warga kurang mampu asal Kelurahan Kotasiantar,KecamatanPanyabungan, anaknya meninggal di rumah sakit akibat pelayanan tidak baik (terlambat memberikan obat anti tetanus) yang mengadu pada mereka. Bahkan, baru-baru ini, istri Ketua Komisi C DPRD Madina, Ahmad Huzein Nasution sempat ribut dengan pihak rumah sakit
karena kecewa terkait pelayanan askes. Ditambah lagi fasilitas rumah sakit tidak berfungsi, dan kesannya diabaikan. Ketua Wabendum Badko HMI Sumut Iswadi Batubara mengatakan, banyak permasalahan terjadi di RSUD Panyabungan saat ini menjadi rahasia umum. Itumenjaditolakukurbagisemua pihak,kepemimpinandankinerja Drg Bidasari harus secepatnya dievaluasi. Ketua Satma PP Madina Tan Gozali mengatakan, hingga kini status RSUD Panyabungan tetap jalan di tempat (Type C). Padahal, tim akreditasi pusat telah datang meninjau keberadaan rumah sakit itu dua bulan lalu, dan hasilnya tidak diketahui hingga saat ini. (csh)
Bertamu Ke Rumah Teman, Avanza Lenyap P. SIANTAR (Waspada): Saat bertamu ke rumah temannya, mobil Toyota Avanza BK 1494 TW type 1300G milik Jefri Tampubolon, 40, warga Jalan Toba, Siantar Selatanlenyap dan diduga dicuri maling yang belum diketahui identitasnya. Keterangan dihimpun di Polres Simalungun, Senin (17/ 1) menyebutkan, mobil milik korban dicuri maling saat diparkir di pinggir Jalan H. Ulakma Sinaga, Kelurahan Pematang Simalungun, Selasa 21 Desember 2010 pukul 01:00. Kedatangan korban ke rumah temannya Armansyah ke Jalan H. Ulakma Sinaga hendak membicarakan pekerjaan. Mobil miliknya terpaksa diparkir di pi-
nggir jalan dan agak jauh dari rumah teman korban, karena rumah teman korban berada di dalam gang. Sesudah berbicara panjang lebartentangpekerjaanitu,korban akhirnyapamitankepadatemannya dan hendak pulang. Ketika tiba di tempat mobilnya di parkir korban terkejut, karena mobilnya tidak berada di tempat lagi. Korban masih berupaya mencari sendiri mobilnya, namun tetap tidak ditemukan hingga akhirnya mengadukan kehilangan mobil itu ke Polres Simalungun. Di tempat terpisah, korban Sutarman,60,bertani,wargaHuta VI, Nagori Bandar Manis, Simalungun kehilangan sepeda motor
Honda Supra X 125 BK 5122 TV dari halaman Masjid Al Hidayah, Huta VI, Nagori Bandar Manis saat melaksanakan shalat Shubuh, Minggu (16/1) pukul 05:30. Sepeda motor korban diduga dicuri maling yang belum diketahui identitasnya. Sedang korban Garsinah Rajagukguk, 57, warga komplek gerejaHKBP,JalanAsahan,Siantar, kehilangan satu unit HP merk Nokiadaridalamrumahnyapada Minggu (16/1) pukul 16:20. Kapolres Simalungun AKBP Marzuki melalui Kasubbag Humas AKP Sulaiman Simanjuntak, Rabu (18/1) menyebutkan, penga-duan para korban masih dalam penyelidikan di tempat kejadiandanmemintaketerangan para saksi. (a14)
HUL Ke-1 Syekh Abdurrahman Rajagukguk Tuan Guru Simalungun
Waspada/Ist
Ketua DPRD Langkat:
HUT Langkat Jadi Agenda Pariwisata Tahunan MEDAN (Waspada): Momentum Peringatan Hari Jadi Langkat hendaknya dijadikan agenda pariwisata tahunan di Kab. Langkat setiap tahunnya. Hal ini dikemukakan Ketua DPRD Langkat Rudi H.Bangun,SE di sela-sela acara Paripurna Hari Jadi Langkat ke-261 di Gedung DPRD Langkat dan resepsi di Alun-alun T Amir Hamzah dihadiri Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, ST, Bupati H Ngogesa SitepudanWakilBupatiLangkat,unsurMuspidaKab.Langkat,Walikota dan Wakil Walikota Binjai, Kapolresta Binjai dan ribuan undangan. Dijelaskan Ketua DPRD, momen peringatan Hari Jadi Langkat ke-261 sebisa mungkin dilaksanakan meriah yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dan Muspida dan dikemas sebaik mungkin oleh instansi atau dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bag. Kesos, dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti jalan santai, sepak bola, pertunjukkan tarian seluruh etnis yang ada di Langkat, pameran hasil kerajinan industri kecil dan UKM yang ada di Langkat dan diagendakan menjadi agenda pariwisata tahunan Kab. Langkat. Dalam kesempatan ini Rudi H Bangun,SE sebagai wakil rakyat Langkat meminta seluruh masyarakat untuk menyemarakkan dan memeriahkan Hari Jadi Langkat ini dan menghadiri event-event dan kegiatan pameran yang ada di alun-alun T Amir Hamzah Stabat. “Masyarakat Langkat ikut mensosialisasikan kegiatan hari jadi ini kepada seluruh lapisan masyarakat Kab. Langkat dan juga yang ada di kabupaten, kota yang ada di Sumatera Utara, sehingga Langkat dikenal keunggulannya di sektor pariwisata,” papar Rudi bersama Wagubsu Gatot Pujo Nugroho, ST.(m43)
SIMALUNGUN (Waspada): Pondok Persulukan Serambi BabussalamdiDesaJawaTongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten mengadakan HUL ke-1 Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk, Senin (17/1). Menurut Tuan Guru Syekh Muda Haji Ahmad Sabban Al Rahmniy Rajagukguk, S.Ag MA, pelaksanaan HUL bertujuan mengenang kembali“spirit riligiotas” Syekh Abdurrahman Rajagukguk serta perjuangannya membangun nilai rohani. Katanya, Syekh Abdurrahman Rajagukguk, ulama sufistik yang sejak kecil sudah dikenal kealiman dan kewarokannya. Beliau sangat cinta dan serius mendalami ilmu agama dan keTuhanan. Bahkan seluruh hartanya dikorbankan untuk perjuangan menuntut ilmu keTuhanan semata-matamengharaprahmat dan ridha Allah SWT. Beberapa tempat dan guru Murysid yang disinggahinya untuk mendalami ilmu thariqat adalahTapseldenganSyekhAbdul Manan Siregar, Medan dengan Syekh Abdul Majid Nasution, DI Siantar DENGAN Syekh Ramadhan Siregar dan terakhir memperoleh ijazah Mursyid dari BasilamLangkatdariSyekhAbdul Mu’in AlWahab Rokan Al Kholidi Naqsyabandi, sekitar tahun 1970an. Berdasarkan Ijazah kemursyidan itu dan mengharapkan petunjuk dari Allah Swt, Syekh Abdurahaman Rajagukguk mendirikan Kampung Persulukan yang disebut dengan Persulukan Serambi Babussalam Simalungun. Sejak itulah beliau mengembangkan Ilmu KeTuhanan,
Waspada/Ist
Tuan Guru Syekh Muda H A Sabban Al Rahmaniy Rgg (lima dari kanan),Wabup Simalungun Hj Nuryati Damanik (lima dari kiri), Prof DR H Syahrin Harahap MA (empat dari kanan),Wakapolres Simalungun Kompol H Hary Haryadi (tiga dari kanan) dan Tuan Haji Natsir Adnan (empat dari kanan). dengancaraZikrullahdanamalan Islam secara benar. Beliau telah melahirkan banyak jamaah yang tersebar di berbagai daerah. Lebih lanjut Tuan Guru Syekh Muda menegaskan, HUL ini juga menjadi wahana mengobati“kerinduan” para jamaah terhadap gurunya sebagai pembimbing spiritual menuju Allah SWT. Selain itu momentum ini menjadi wadah silaturrahmi seluruh jamaah dan kaum muslimin. Bupati Simalungun DR JR Saragihdalamsambutannyayang dibacakan Wakil Bupati Simalungun Hj Nuryati Damanik SH menegaskan, Pemkab Simalungunmenyambutbaikkegiatan ini.Pembinaan dimensi rohaniah merupakan bagian dari program pemerintahmenjadikanmanusia yang bertaqwa. Pemkab Simalungunakantetapbekerjasamadan
Waspada/Rasudin Sihotang
PENYISIRAN: Tim Save And Rescue (SAR) menyisir sepanjang Sungai Silau untuk mencari Ranto Pasaribu, 10, yang diduga hanyut, Rabu (19/1).
Tak Ditanggapi, LIRA Bakal Demo Lagi KABANJAHE (Waspada) : LSM LIRA, menurut rencana kembali akan demo lagi, dengan menutup jalan masuk Taman Simalem Resort (TSR) yang dikelola PT Merek Indah Lestari (MIL) di Desa Sikodonkodon Kec Merek Kab Karo, Jumat (21/1) dan Sabtu (22/1). Pimpinan aksi Aditya Sebayang, SE di Kabanjahe,Rabu (19/1) sore mengatakan demo tersebut dilakukan karena pembangunan di TSR oleh PT MIL dinilai cacat hukum,di antaranya karena belum memiliki surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kata Aditya Sebayang, demo Jumat dan Sabtu tersebut, sebagai tindak lanjut demo di kantor Bupati Karo dan lokasi TSR, Senin (17/1). “Sampai sekarang Pemkab Karo belum
mengambil sikap yang tegas untuk menutup serta merobohkan bangunan yang belum mempunyai IMB di TSR sesuai dengan kesepakatan DPD LSM LIRA Kabupaten Karo dengan Pemkab Karo,’’ujar Aditya. Disebutkannya, tujuan demo tersebut antara lain, menutup sementara lokasi TSR agar tidak lagi beroperasi karena illegal. Selain itu, agar PT MIL tidak meneruskan pembangunan sarana dan prasarana yang sedang berlangsung sampai keluarnya IMB dari Pemkab Karo. LIRA Karo juga mendesak agar PT MIL dengan segera memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Aditya rencana demo tersebut sudah dilaporkan kePolres Tanah Karo.(c06)
Perampok Beraksi Di Siantar, Rp32 Juta Lewong P. SIANTAR (Waspada): Aksi perampokan merajalela dengan menggondol uang tunai Rp32 juta. Para perampok nekad memecahkan kaca pintu mobil Toyota Kijang Innova BK 1594 LQ milik Azahari Siregar, 35, kontraktor dan leveransir CV Arianda, warga Bangun 17, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Keterangandihimpundanpengaduankorban di Polres Pematangsiantar, Selasa (18/1) menyebutkan, mobil korban yang diparkir di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar pada Selasa (18/1) pukul 12:00 dirusak maling yang belum diketahui identitasnya dan mengambil uang yang berada dalam mobil. Pencurian dengan merusak kaca pintu mobil itu terjadi ketika korban hendak membeli keramik di toko Era Keramika. Sebelum ke toko Era Keramika itu, korban sebelumnya mengambil uang sejumlah Rp53 juta ke Bank Mandiri di Jalan Jend. Sudirman, Pematangsiantar. Selanjutnya, korban berangkat ke Bank Sumut di Jalan Merdeka, Pematangsiantar dan mentransfer uang sejumlah Rp 27 juta kepada rekan bisnisnya dan sisa uang sejumlah Rp 32 juta lagi disimpan dalam tas dan diletakkan di jok mobil bagian depan. Saat itu, korban baru beberapa menit di toko Era Keramika dan kembali ke mobilnya. Korban
menjadi terkejut ketika melihat kaca pintu mobil sebelah kiri pecah dan tas berisi uang di jok mobil tidak ada lagi. Pada saat itu, korban mencoba bertanya kepada penjaga warnet Abadi Net, karena mobil persisdiparkirdidepanwarnetitu,namunpenjaga warnet mengaku tidak mengetahui yang terjadi. Begitu pula dengan warga di sekitar tempat itu mengatakan tidak mengetahui apa yang terjadi. Sementara korban Duniaman Tuah Purba, 36, warga Jalan Catur, Gang Aweng, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, menjadi korban perampasan dari pelaku yang belum diketahui identitasnya saat berjalan kaki di Jalan Hoki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat,, Senin (17/1) malam hingga satu unit laptop dan uang tunai Rp 2 juta lewong. Saat itu, korban baru pulang dari tempatnya bekerja di Sopo GKPS dan ketika sedang berjalan, tiba-tiba muncul sepeda motor dikendarai dua pria mengikutinya dari belakang. Ketika di tempat sepi,priadiboncenganmerampastasberisilaptop dan uang dipegang korban. “Sempat terjadi tarik-menarik, namun pelaku lebih kuat dan tas korban terlepas serta dibawa kabur,” papar Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd TB Sianipar saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kasat Reskrim AKP Azharuddin di Mapolres, Rabu (19/1). (a14)
Pertamina Serahkan Dugaan Penggelapan Material Valve Ke Polsek P. Susu
Prof Syahrin Harahap, MA: Kita Sangat Merindukannya
Ketua DPRD Langkat Rudi H.Bangun,SE foto bersama dengan Wagubsu Gatot Pujo Nugroho, STdi sela-sela acara Paripurna Hari Jadi Langkat ke-261 di Gedung DPRD Langkat dan resepsi di Alun-alun T Amir Hamzah.
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
mendukung program pembinaan keagamaan untuk mewujudkan masyarakat Simalungun yang religius dan sejahtera. Kapolres Simalungun yang diwakili olehWakapolres Kompol Hary Haryadi dan Kapolsek TanahJawaHatonduhanKompol B.Siallaganmengatakan,program pembinaan rohani dan spiritual seperti persulukan ini membantu pemerintahkhususnyakepolisian memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menciptakan rasa aman. Prof DR H Syahrin Harahap MA dalam ceramahnya menegaskan, kehadiran kita di persulukan ini adalah wujud kecintaan dan rasa rindu kita kepada Syekh AbdurrahmanRajagukguk.Umat sangat merindukan sosok keulamaan seperti beliau yang sangat bersahaja, waro’, berani dan dekat dengan Allah SWT. (a15)
PANGKALANSUSU (Waspada): Setelah resume hasil pemeriksaan kasus dugaan penggelapan material valve diserahkan security kepada Field Manager (FM) PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, akhirnya manajemen melimpahkan penanganan kasusnya ke Polsek Pangkalansusu. TekadmanajemenPTPertaminauntukmembersihkan perusahaan minyak dan gas (migas) ini dari tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) telah dibuktikan FM di bawah kepemimpinanSigitGunanto. SesuaipengamatanWaspada, baru kali ini kasus yang terjadi di internal perusahaan dilaporkan ke polisi. Kapolsek, AKPWarsiman, saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (18/1) mengatakan, sesuai hasil cek tempat kejadian perkara (TKP), Senin (17/ 1), pihaknya hanya menemukan 3 pcs (unit) valve yang terpasang dan 3 pcs yang masih tersimpan di gudang dari total 31 pcs yang dikeluarkan dari logistik. Menurut dia, untuk mendukung proses penyelidikan, ia segera memanggil pihak terkait di Pertamina mulai dari PWS Utama Gebang, Logistik, Pengatur Muda Distrik 2 Gebang, Ka. Logistik,sopir,penerimabarangdanlainnyauntuk diambil keterangannya sebagai saksi. “Hari ini kita akan memanggil para saksi,” ujarWarsiman. Dari data yang diperoleh dan didukung dengan penyelidikan di TKP ditemukan beberapa indikasipenggelapandimanamanapada19Januari 2010 ada 23 pcs valve diangkut dari logistik ke SP-8 Gebang atas perintah, Ed. Namun, material yang dipasang ditemukan hanya 3 pcs saja dan selebihnya raib. Selanjutnya, pengiriman material menyusul 26 Januari 2010 sejumlah 9 pcs. Akan tetapi, setelah penyidik mengecek di gudang tempat penyim-
panan, ternyata valve yang ada cuma 3 pcs, sedangkan 6 pcs juga raib. Saat ini, kepolisian sedang berupaya mengungkap kasus dugaan penggelapan asset perusahaan yang berpotensi merugikan negara cq Pertamina. Pemeriksaan kasus ini awalnya ditangani di internal PT Pertamina EP Filed Pangkalansusu Region Sumatera. Security perusahaan sejak awal tampak bekerja ekstra untuk membongkar kasus yang menjadi atensi media massa ini. Tidak taggung-tanggung, sedikitnya ada 30 saksi dari kalangan orang dalam yang telah dimintai keterangannya. Securitymenemukanketidaksinkronanantara bonpengangkutanbarangyangdikeluarkanlogistik dengan yang tertera di dokumen reservation slip. Di bukti bon pengeluaran barang tercatat 23 pcs valve ASA 150 dengan rincian, gate valve 11 pcs, ball valve 10 pcs, check valve 2 pcs, dan di lembaran bon pengeluaran barang tertera valve ASA 300. Kemudian, dari hasil penyelidikan lapangan dan didukung bukti dari buku rayon, material valve yang terpasang hanya 3 pcs valve ASA 150. Sedangkan, sisanya 20 pcs valve tak jelas ke mana keberadaannya, sebab di lokasi tempat penyimpanan di SP-8 Gebang material tersebut sudah tidak ada. Sopir, ES, pada pemeriksaan awal menjelaskan, material yang ia angkut atas perintah, Ed. Ironisnya, saat barang tiba di lokasi SP-8 tidak ada proses serahterima barang sebagaimana lazimnya. Yang menjadi tanda tanya, beberapa hari kemudian, bon pengangkutan barang baru diserahkan kepada pegawai bagian produksi, EA.(a02)
Ibu Dan Putrinya Korban Aniaya PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang ibu dan putrinya, Ika, 28, dan Dinda, 8, pelajar, keduanya warga Parmujian, Nagori Karang Anyar, Simalungun diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pemilik rumah tempat mereka tinggal. Keterangan dihimpun di Polres Simalungun, Senin(17/1)menyebutkan,keduakorbandianiaya Bu, 26, pemilik rumah yang ditempati kedua
korban di dalam rumah Bu pada Minggu (16/ 1) pukul 20:00. Tindakan Bu menganiaya kedua korban diduga akibat Bu merasa tersinggung dan marah-marah kepada kedua korban. Kapolres Simalungun AKBP Marzuki di Mapolres, Selasa (18/1) menyebutkan pengaduan korban masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan kedua korban dan para saksi. (a14)
Sumatera Utara
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
LCK Sumut Gelar Pelatihan Pancasila
Praktisi Hukum Sependapat:
SK 44 Menhut ‘Malapetaka’ Atas Masyarakat Sumut MEDAN (Waspada): Dua praktisi hukum di Kota Medan sependapat dengan istilah ‘malapetaka’ bagi rakyat Sumatera Utara perihal lahirnya SK No.44/ 2005 Menteri Kehutanan yang belakangan ini menimbulkan keresahan, serta adanya warga yang dihukumpenjaraolehPengadilan NegeriPadangsidimpuandengan tuduhan menduduki dan menguasai hutan secara tidak sah, meskipun sudah muncul SWK 201 Seperti dikemukakan oleh praktisi hukum Rinaldi, SH dari Kantor Hukum Hasrul Benny, Rabu (19/1) SK tersebut sudah ‘mengambil korban’ dengan adanya 3 putusan PN Padangsidimpuan yang memenjarakan warga yang didakwa menguasai hutan. ‘’Uniknya kawasan hutan seperti dimaksud SK 44 itu secara defenitif sampai saat ini belum pernah ada karena tidak ada pemetaan yang baku, seperti di Padanglawas. Mana itu kawasan hutan,’’kata Rinaldi. Disebutkannya lagi, sesuai Pasal 15 UU No.41/99 Tentang Kehutanan maka kawasan hutan itu harus mempunyai syarat kumulatif, yaitu a. Penunjukan kawasan hutan, b. Penentuan batas kawasan hutan, .c. Pemetaan kawasan hutan, dan d. Penetapan kawasan hutan. Jadi, SK 44 itu adalah baru merupakan penunjukan kawasan hutan belum dapat dinyatakan sebagai kawasanhutanyangberkekuatan hukumsebagaimanaPasal14UU No.41/99. ‘’Sehingga sangat tidak tepat apabila terhadap penguasaan hutan diterapkan penegakan hukum. Lebih anehnya lagi putusan PN Padangsidimpuan tersebut telah menghukum mereka yang memiliki Sertifikat Hak Milik. Apalagi SK itu dinilai bertenta-
ngan dengan UU Kehutanan, khususnya tentang penegakan hukum kawasan hutan. Lalu, mengapa SK 44 itu menjadi payung hukum dan dasar dalam penuntutanpenguasaankawasan hutan? Padahal, SK tidak masuk dalam hirarki perundang-undangan,’’tegas Rinaldi. Tegasnya, kata dia lagi, SK 44 belum bisa dijadikan dasar untuk memperoleh kepastian hukum, persoalannya penguasaan yang dilakukan masyarakat telah berlangsung cukup lama, jauh sebelum terbitnya SK itu. ‘’Jadi, sah-sah saja jika masyarakat menjadi resah serta takut sehingga menganggap SK itu sebagai‘malapetaka’. Kemudian, lahan disita atau dirampas untuk negara, akan tetapi yang mengelola siapa, apalagi lahan kebun itu produktif, dan arahnya ke mana,’’tanya Rinaldi. Jadi, tambah Rinaldi, meski kemudiantelahterbitpulaSK201/ Menhut-II/2006 yang antara lain memuat adanya perubahan pe-
runtukankawasanhutanmenjadi bukan kawasan hutan, namun warga tetap saja dihukum. Tidak Berdasarkan Fakta Sementara, praktisi hukum Marasamin Ritonga, SH berpendapat, SK 44 itu sudah jelas ‘malapetaka’ bagi masyarakat Sumut, khususnya Kabupaten Padanglawas. Menurut Marasamin, SK 44 itu masih berdasarkan register zaman Belanda. Artinya, Menhut menerbitkan SK tersebut tidak berdasarkan studi kelayakan dan fakta. ‘’Jika SK 44 itu diberlakukan, makaperkampunganpenduduk, perkantoranpemerintahdanlainnyadiPadanglawasmasukdalam kawasan hutan. Sementara, pengusahabermodalkuatdanbesar sudah banyak memperoleh Hak Guna Usaha (HGU), padahal hari ini lebih banyak rakyat tidak lagi mempunyai tanah untuk meningkatkan taraf hidup,’’tukas Marasamin.
Remaja Perempuan Asal Langsa Terlantar Di Binjai BINJAI (Waspada) : Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun mengaku bernama Niza, Rabu (19/1) dibawa warga ke kantor Dinas Sosial Binjai di JalanVeteran. Pihak Dinas Sosial menghubungi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Binjai dan oleh Ketua KPAID Halim Ginting dan Sekretaris Rosdiana langsung menghubungi RSU dr.Djoelham guna mendapat perawatan. Sebab tubuh remaja itu sangat kurus dan dalam kondisi tidak sehat.NisakinidirawatdiRSUdrDjoelhamBinjaididampingiSekertaris KPAID Rosdiana. Tidak banyak bisa diperoleh dari anak perempuan Niza yang kini sedang dirawat. Bahkan makan saja susah. Kecuali ia menyebutkan namanya Niza dan mengaku selalu disika ibu tirinya. Oleh sebab itu Nisa ingin mencari adik ibunya di Binjai. Oleh ibu tirinya, Nisa dinaikkan ke bus dan diberi ongkos Rp50.000. Di Binjai Nisa diturunkan sopir bus yang tak diketahui namanya. Nisa juga mengaku pernah bersekekolah. Namun Nisa enggan menyebutkan nama ibu tirinya di Langsa. Sekretaris KPAID Binjai Rosdiana dan Ketua Halim Ginting menyebutkan,pihaknyaberharapNisabisadirawatdiRSUdrDjoelham Binjai dan masih dipikirkan nasib Nisa seterusnya. (a03)
Demokrasi Di Konferensi IV PWI Perwakilan Tabagsel USAI sudah Konferensi IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang dilaksanakan, Sabtu-Minggu (15-16/1) di GOR PKK Pemkab Padanglawas di Sibuhuan. Muhammad Yusuf Siregar dari Harian Berita Sore berhasil meraih 18 dari 33 suara angota PWI se-Tabagsel. Atau lebih banyak 3 suara dari rivalnya Sukri Falah Harahap dari Harian Waspada. Dari konferensi ini, ada beberapacatatanpentingtentangetika berdemokrasi yang mungkin pantasdiperhatikandandicontoh organisasi lain. Terutama bagi organisasi yang melaksanakan musyawarah atau sejenisnya. Berawal dari rencana pelaksanaan konferensi sekitar 4 bulan lalu. Meski kepanitiaan belum terbentuk, namun nama-nama calon ketua yang akan maju di konfrensi sudah bermunculan. Mereka adalah Muhammad Yusuf Siregar, Sukri Falah Harahap, H Ashar Hasibuan dari Medan Pos dan Parlagutan Harahap dari Harian Metro Tapanuli. Banyaknya anggota yang berniat memimpin PWI PerwakilanTabagsel periode 2010-2013, membuktikan program kaderisasi benar-benar berfungsi dan berhasil di organisasi wartawan itu. Pemberitaan di media massa tentangkesiapanparabakalcalon ketua PWI Perwakilan Tabagsel tersebut,tidakkalahdenganberita persiapanparabakalcalonkepala dan wakil kepala daerah. “Bombastis, seolah siapapun calonyangterpilihnantinyamenjadi penentu diTabagsel. Pemberitaan di berbagai media massa membentuk opini publik, seakan konferensi ini menentukan nasib ribuan orang. Padahal anggota PWI se-Tabagsel hanya 33 orang,” kata seorang teman. Selainpemberitaansosokdan visi misi calon di media massa. Ternyata upaya-upaya penggalangan suara pun sangat sengit, berbagai cara dilakukan. Pertarungan para calon sangat hebat dan sepertinya tidak ada lagi kompromi. Ini membuktikan bahwa orang yang tergabung di PWI Tabagsel adalah para wartawan media massa yang memiliki pengaruh besar di Sumatera Utara.Parawartawanyangbenarbenar kreatif dan profesional, karena mampu membentuk opini publik, sehingga gaung konferensi ini setara dengan Pilkada. Namun setelah tiba masa
pelaksanaan konferensi di GOR PKK Pemkab Palas, Sabtu (15/ 1),bakalcalonyangmendaftarkan diri untuk maju memimpin PWI Perwakilan tabagsel periode 2010-2013, mulai mengerucut. Hanya M Yusuf Siregar dan Sukri Falah Harahap yang mendaftarkan diri ke panitia. Mereka sudah sama-sama memiliki dukungan yang jelas, karena agar dapat maju pada konferensi ini harus memiliki dukungan minimal dari 7 anggota biasa PWI. Nuansa politik dan perseteruanakibatperbedaandukungan calon benar-benar terasa tinggi di antara para peserta konferensi. Lobi-lobi atau pendekatan yang dilakukan masing-masing tim sukseskepadaparapesertasangat ketara. Kedua calon, MYusuf Siregar dan Sukri Falah Harahap, terlihat duduk berjauhan dan sama sekali tidak ada komunikasi di antara merekaberdua.Merekadiamdan membiarkan tim suksesnya bersaing di belakang. Begitu pimpinan sidang dari PWI Cabang Sumatera Utara, Khairul Muslim, menutup pendaftaran. Kedua calon dipersilahkan maju ke depan untuk duduk di dua kursi yang disediakan dan menghadap para peserta konferensi. Di sinilah nuansa politik yang tinggi dan perseteruan yang memanas itu mulai mendingin. MYusuf dan Sukri Falah berpelukan,salamkomando,danberbincang-bincang dengan disaksikan seluruh peserta konfrensi. Keakraban di antara mereka menunjukkan bahwa tujuan utamanya adalah ingin memajukan dan mengembangkan PWI PerwakilanTabagsel. Melihat mereka berdua, opini publik dan persaingan tinggi yang tercipta selama ini terpupus sudah. Keduanya bergantian membacakan visi misi. MYusuf dalam visi misinya menekankan pada penguatan konsolidasi internal organisasi dan peningkatan kesejahteraan anggota. Sedangkan Sukri Falah menekankan pada penguatan konsolidasi internal organisasi dan peningkatan profesionalisme wartawan. Setelah itu pemilihan dimulai secara tertutup. Masing-masing peserta dipanggil satu per satu, diberi secarik kertas berstempel panitia, kemudian menuliskan nama calon yang dipilihnya di tempat yang telah disediakan. Tiba proses perhitungan suara, kedua calon membaur dengan peserta. Perhitungan suara benar-benar menggetarkan jiwa dan memaksa jantung seluruh orang yang berada di GOR PKK Pemkab Palas itu berdegup kencang. Halinidisebabkanpersaingan perolehan suara yang bersaing, Yusuf 1, Falah 1, Yusuf 2, Falah
B5
2 terus berlanjut hingga Yusuf 7, Falah 5. Kemudian perolehan suara Yusuf merangkak cepat, hingga perhitungan akhir Yusuf meraih 18 suara dan Falah 15. Saat posisiYusuf 17 dan Falah 15,saatitujuga Falahmendatangi Yusuf. Mereka berpelukan dan dengan mimik wajah yang sama. Tidak terlihat dendam atau kesedihan di wajah mereka berdua, demikian juga dengan para pendukung mereka. Semua berbaur jadi satu dan saling berpelukan di depan podium. Kemudian dibentuk tim formatur yang terdiri dari ketua terpilihMYusufSiregar,perwakilan dariPWICabang,KhairulMuslim, dan salah seorang utusan peserta, Sarman Nasution. Malam sebelum penutupan, langsungdilaksanakanpelantikan pengurus PWI PerwakilanTabagsel periode 2010-2012 oleh Ketua PWI Cabang Sumatera Utara Drs MSyahril.DisaksikanBupatiPalas Basyrah Lubis,Wakil Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO), Sekdakab Palas Gusnar Hasibuan, Muspida dan undangan. Dari nama-nama yang dilantik menjadi pengurus itu, terlihat bahwa demokrasi benar-benar mengakar di jiwa angota PWI PerwakilanTabagsel. MYusuf Siregar tidak dictator atau hanya menjadikan tim pendukungnya sebagai pengurus. Dia juga merangkul Sukri Falah Harahap dan para pendukungnya duduk di struktur kepengurusan. Inilah demokrasi sesungguhnya, yang dilandasi pada niat bersama untuk membangun dan mengembangkan PWI ke depan. Adapun struktur kepengurusan PWI Perwakilan Tabagsel periode2010-2013, KetuaUmum MuhammadYusuf Siregar (Berita Sore), Wakil Ketua 1 Sukri Falah Harahap (Waspada),Wakil Ketua 2 Balyan Kadir Nasution (Waspada). Wakil Ketua 3, Syawal Hasibuan (Analisa), Wakil Ketua 4 Ashar Hasibuan (Medan Pos), dan Wakil Ketua 5 Parlagutan Harahap (Metro Tapanuli). Sekretaris Umum Nimrot Siregar (SIB),Wakil Sekretaris 1 Ampera Simamora (Medan Pos). WakilSekretaris2HairulIman Hasibuan (Analisa),Wakil Sekretaris 3 Sunardi Daulay (Mimbar Umum), Bendahara Umum, Kodir Pohan (Realitas), Wakil Bendahara 1, Riswandy (Realitas), Wakil Bendahara 2, Syarif Ali Usman (Gebrak). Dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Cabang Sumut M Syahril mengacungkan jempol dan memuji kebesaran jiwa berpolitik MYusuf Siregar dan Sukri Falah Harahap. Keduanya benarbenaringinmembangunPWIdan bukan berseteru. Sarmin Harahap
Semuanya itu, lanjut dia, dibatasi dengan tameng SK 44 sehingga pemukiman rakyat dan rakyat sendiri tidak lagi bisa berusahadiarealtanahnyasendiri. ‘’Karena itu, Menhut wajib merevisi SK 44 dengan mengakomodir daerah-daerah yang sudah didiami serta diusahai rakyat untuk penghidupannya. Sebab, tanah seharusnya untuk rakyat, bukan untuk segelintir orang,’’ujarnya. Marasamin juga mengemukakan, telah terjadi diskriminasi hukum. Ketika rakyat mengelola tanah dihukum, sedangkan pengusaha kuat kebal hukum serta tidak tersentuh hukum. Praktisi hukum ini juga mengakui, banyak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan di sana, dan yang terjadi sekarang hutan alam pun dibabat habis. Kayunya bukan untuk masyarakatSumuttetapidibawakeRiau untuk bahan pembuatan kertas. Jadi, memang pantaslah jika dikatakan ‘malapetaka’ untuk rakyat Sumatera Utara.(m34)
PANYABUNGAN(Waspada): Lembaga Citra Keadilan Pemuda Sumatera Utara (LCK Sumut) mengadakan pelatihan pendidikannilai-nilaiPancasila,Senin(17/ 1) di SMP Negeri 6 satu atap Sim-
pang Tolang, Kecamatan Kotanopan. Pelatihan diikuti ratusan pelajar dan anak putus sekolah. Ketua LCK Sumut Rudiatun mengatakan, pelatihan dan pendidikanPancasilamerupakanim-
plementasi pengembangan diri dalam menumbuhkan rasa cinta sebagai warga negara Republik Indonesia yang pluralis. Ketua KNPI Madina Anas Suheri Lubis mengatakan, pela-
tihan yang diadakan LCK Sumut diharapkanmampumenumbuhkembangkan semangat gotong royong di tengah palajar dan generasi muda, pemimpin bangsa ke depan. (csh)
B6 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000
BURSA
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
SUZUKI Baleno Th. ‘02, warna hijau met. Balik DP Rp. 25Jt. Sdh byr 11 kali. Per bln Rp. 2.477.000. Hub. 0813 9728 0999 OVER KREDIT
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
Toyota Rush Tahun 2010 (Akhir). Automatic, Blac. Hub. 0812.6098.827 (Dahlia). 0811.6027.278 (Puspa)
OVER KREDIT DP 8.500.000,- BU. BIMANTARA Cakra 97 Merah Maroon. Hub. 0812 6333 9938
TOYOTA Kijang Capsul Model LGX New Bensin 1.8 EFI Thn. 2003. Biru mika, sgt orisinil. VR, BR, PS, PW, CL, RMT, Miror, AC DB, DVD, MP3, Ada TV, Hrg. 136Jt Nego. Hub. 061.69679753
DAIHATSU Taft Helen Famili Wagon Th. 90. W. Hitam. Mobil sangat mulus/ mesin sangat bagus. AC Dingin. Hrg. Hub. 0852 6168 1255
TOYOTA Kijang LGX, DSL ‘00. Htm, AC DB, VR, BR, Jok Klt. Rp. 26Jt. Angs: 3,59Jt (langsung BW Plg). Toyota Soluna XLI ‘02, BK Medan asli, silver, AC, RT, VR, BR (baru), DP 16Jt. Angs: 2,23Jt. Hub. 061.76700 976
DAIHATSU Feroza Th. 94 W. Hijau, cat asli, mulus, orisinal. Mesin halus, AC Dingin. Full Orisinal. Hrg. 47 Nego. Hub. 0852 7681 4491
!! TOYOTA 100% BARU !!
DICARI D. CLASSY 91 Hub. 0852 9626 8778 0813 6234 6611
TOYOTA BARU Innova, Fortuner, Yaris, Vios, Altis, Camry, Rush, Avanza. Hub. 0813 7043 7766
DAIHATSU Espass Tahun 98/99 Dijual Cepat. W. Merah hati metalic. AC, VR, BR, Kondisi sangat mulus. BK Panjagn 1 tahun lagi. Hub. 0852 77 8680 29 HP. 0821 6604 1073
PAKET XENIA 2011 READY STOCK
AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + BUNGA RINGAN. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428
TOYOTA Kijang Super - G Short Tahun ‘93. Original BK Medan asli. Hrg. 59 Juta. BK STNK (12-2011). Hub. 0812 6342 5556
XENIA 1000cc DP 15 Jt-an, Angs. 3 Jt-an Xenia 1300cc DP 19 Jt-an, Angs. 3 Jt-an Gran Max MB 2009 DP 25Jt. Angs. 3,6.60.000 x 23 Hub. ERJAI CAPELLA. 0813 6234 9717 / 061-7765 2718
TOYOTA Innova V 2005 warna hitam. Bensin Tangan I Hub. 0812.65.15848 (Bukan rental). Harga 158 Jt (Nego)
DIJUAL SALAH SATU
# TOYOTA BARU 2011 #
* Rocky 4x4 Thn. ‘89, CL, AC, R/T, Sound, Remote, Harga 55 Jt. * Super Kijang Commando NCH. Short 5 Speed Thn. ‘96. Dasaboard Sedan, AC, TV, DVD, Remote, Harga 60Jt. * Panther Miyabi Short Thn. 93/94, Lengkap. * Panther LDX Thn. ‘92. AC, Remote, CL, R/T, Harga 40Jt. Semua Mobil Mulus & Cantik Hub.IBU HAJJAH MUALIMAH 061-77572509 - 0812 6596 4197 (No. SMS)
HONDA Jazz 05 IDSI Manual Warna Silver Stone asli Medan 1 nama, Mobil cantik, siap pakai. Harga 125Jt Nego. Hub. 0852 61113 600 HYUNDAI Cakra 97 Hitam Hyundai Accent 2000 Hitam AC Dingin, STNK Pjg, Ban Baru Hub. 0813 7010 5676
ISUZU Panther Box Th. ‘04. Wrn. Biru, Box Ctk, Pajak panjang. Mobil siap pakai. Rp. 75Jt. Hub. H. ALEX. 0813 9682 8808 MITSUBISHI ETERNA 90 BK Asli Medan, warna hitam. Kondisi mulus sekali. Hub. 061-9114 5520 MITSUBISHI Eterna Thn. 91. Warna Hijau, Kondisi bagus. Hrg. 27 Jt. Hub. 0813 7687 7810
MAZDA Interplay 232 Dijual. Tahun 1991 siap pakai. Hub. 0813 7090 2012 NISSAN Frontier Dabel Cabin 4x4 Dijual. Thn. 2006. Warna hitam, Body mulus, tangan pertama. BK Medan Asli. Hub. 0852 7049 2929 SUZUKI Carry Alexander Dijual BU. Th. 85/86. W. Biru metalic. Kondisi sangat mulus Rp. 135Juta. Hub. 0813 9642 3289 SUZUKI Carry 86 W. Hitam, mulus, mesin halus. BK Medan, pajak full setahun. Atas nama sendiri. PR, RT, Siap pakai. Hrg. 14 Jt (Nego). Hub. 0812 6496 881
SUZUKI Katana Thn. 96 Dijual. Hitam metalik BK Medan asli, mulus, lengkap dan siap pakai. Peminat serius Hub. 0813 9665 6961 TP.
Ready Stock Avanza, Innova. Rush, Dyna, Altis, Fortuner. Proses Cepat, Bunga Ringan. Bisa Cash/Kredit. Hub. 0812 6400 553 / 061.77789079 TOYOTA Avanza Th. ‘04, Bln 10, wrn silver, pakai TV, Full sound system dengan harga 13 Jt. Mobil ctk, 1 tangan dari baru, Rp. 116Jt. Kembar Ponsel. Jl. SM. Raja No. 200 (depan UISU). 0812 6038 5555 / 785 1402 TOYOTA COROLLA TWINCAM 1,6 Thn. 89, W. Abu Met. BK Mdn, Nm sendiri, BR, VR, Alarm, CD, TV, Sound, mulus, Hrg. 41Jt BU. TP. Hub. 0811 656 313 TOYOTA Super Kijang Jantan Thn. ‘88/ 87. Hitam met 5 Speed AC, Tape, VR, 4 Ban Baru, Jok Kulit, Body mulus, Asli Medan, Hrg. 38,5Jt (Nego). Hub. 0811635367 77756757 Jl. SM. Raja/Garu VIII
TOYOTA Kijang Super Commando Thn. 91. W. Biru, Komplit. BK Medan, Tgn. I Mulus. Hub. 061-77967599 - 0816 3177984 TOYOTA Super Kijang Jantan Sehat Thn. 1994 - Dashboard Sedan. W. Silver. Mesin, Body siap pakai. PS, VR, AC, CL. BK Asli. Harga Nego. Hub. 0811 615411
TOYOTA BARU
Ready Stock, Innova, Fortuner Rush, Avanza, Yaris, New Vios, Hilux (OC). Altis, Camry. Cash/ Kredit. Proses Cepat. Hub. 0813 70333221 - (061) 77011221
Dijual TOYOTA Vios 2006 Bln 6. 1.5 G Medium Silver. BK Pilihan. Satu tangan. Harga Nego. Hub. 061-91099139 0812 6322 8989 TIMOR 99/00 DOHC, BK Medan, Mobil pribadi Abu-abu metalic, originil, Kaleng dan mulus, Tape CD. Full Sound System. Hrg. 47 Jt (Nego). 0812 6496 881
BURSA
BUTUH DANA
DANA EXPRESS SHM, SK Camat 1 Hari Clear 0813 6229 0001 0812 6095 5531 (Henrik)
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
BUTUH DANA CEPAT
1 Hari Cair Bunga Rendah, Dan Terjamin (Dlm/Luar Kota). Spesialis Leasing BPKB Mobil, Truk, Spd. Mtr. Terima Mobil yang masih kredit, over leasing. Dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. S8F Finance 061-8445716 - 0813 7044 6633 BUTUH DANA Jaminan Apa Saja. Sertifikat Tanah Mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061.8222 774 HP. 0816.314.1807
UANG CEPAT
Jaminan BPKB mobil, sp. motor, truk (yg masih kredit juga bisa). SHM. SK. Camat. Hub. 0821 6598 0379 - 061.69484281
BUTUH DANA CEPAT BANK EKA PRASETYA
JAMINAN : BPKB, SURAT TANAH, EMAS, BUNGA MULAI 1,25% PROSES CEPAT MAX. Rp. 300JUTA. JW. 5 THN. Telp. (061) 8446489, 8826936 8477880, 7954444, 7368754 (0622) 430780, (0624) 21796
BURSA
ELEKTRONIK BELI DNG HARGA TINGGI
TV, LCD, PS, Ampli, SPK, AC, Kulkas, Projector, Laptop, Handicam, Camera, Keyboard , dll UD. SENANG HATI: 4517509 - 69677449. Jl. Sekip 67 A
BURSA
KOMPUTER USAHA WARNET
ADHIKA COMP COMP.. M. Idris 23. 4150371-77426432 10 SET INTEL PIV DUO CORE 1,8GHZ Hanya 28.000.000 10 SET AMD ATLON X2 Hanya 28.500.000
Ram 1 gb, Casing USB, Hd 160gb, Key, Mou, Headset, LCD 15,6” ACER BONUS: Instalasi Jaringan, Games Online - Offline, Billing, Switch
ALIHO (B AR U GARANSI FULL 1 THN) Hub. + B BALIHO (BAR ARU
LANGSUNG MENGHASILKAN
SERVICE
AC AC
ELEKTRONIK CUCI + B. PASANG
KULKAS, DISPENSER, M. CUCI HUB. MAJU TEKNIK Tel. 7030118, Flexi 76750084
BARU 100% / GARANSI
Murah hanya Rp. 2090.000 + Pipa + Breket. (Stock Terbatas) NB: Bersedia Bongkar Pasang, Service, dll. Hub. TOKO SUMATERA JAYA G. Subroto 401 Medan Tel. 061-4143670 / 061.77555550
AC
PRATAMA TECHNIK
REPARASI/SERVICE AC SPLIT, WINDOW/CENTRAL, DISPENSER, MENGECAT KULKAS/ JUAL BELI AC BEKAS, DLL
HP. 0812 6053 690
7352833 0812 6064 9333
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Pelanggan Yang Terhormat HA TI-HA TI terhadap penipuan yang ATI-HA TI-HATI mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, TI-HA TI apabila anda ingin dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di
061-4576602. Terimakasih
TERCECER / HILANG
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3. Luas: 6.000 M2 Terletak di: Propinsi: Sumatera Utara Kabupaten: Deli Serdang Kecamatan: Lubuk Pakam Desa: Petapahan
atas nama: PT. NANYANG INDOKARYA
Telah tercecer, hilang antara kota Lubuk Pakam dan Kota Medan. Bagi yang menemukan tolong dikembalikan ke Jl. Willem Iskandar/ Pancing Nomor 23, Medan. Tidak dituntut & diberi hadiah sepantasnya.
HILANG BPKB Sp. Motor a/n. Syahrida: BK 2002 OR. Alamat Jl. M. Syafii . Jati Karya Binjai. No. Rangka: MH314D0018 K174713 No. Mesin: 14D - 174872 HILANG
BPKB Sp. Motor a/n. NELSON MANURUNG. BK 5528 LR. Alamat: Jl. M. Syafii Kel. Jati Karya Binjai. No. Rangka: MH33C10029 K29 8300. No. BPKB: 1756634 B. No. Mesin: 3 CI - 299375 HILANG BPKB a/n. EMMILA Agustriana BK 1454 BC. Jl. Badak No. 19. Kel. PD. Hulu II Medan Area. No. MesinL DA 53957. No. Rangka: MH FF MR G K 34 K O 35 724
FAX.4561347 Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
AMANAH UMROH Izin Usaha : 503/1099.SK.HO/SL/NT/08 JADWAL HARGA UMROH TAHUN 2011 / 1432 H
PROGRAM TANGGAL UMROH REGULER 9 HARI 1, 4, 14, 25 MARET 1, 11, 22 APRIL UMROH REGULER 14 HARI 9 , 23 MARET 8, 22 APRIL UMROH + CAIRO 12 HARI 16 MARET, 21 APRIL UMROH + TURKEY 12 HARI 22 MARET, 19 APRIL UMROH + AQSHO 11 HARI 25 MARET, 26 APRIL
HARGA USD 1.575 USD 1.750 USD 2.300 USD 2.600 USD 2.800
NB: untuk perubahan type kamar menjadi : Triple menambah USD 50 Double menambah USD 100 AKOMODASI HOTEL BERBINTANG HOTEL MADINAH: DALLAH TAIBA, Setaraf ***** HOTEL MAKKAH : JAWHARAT ANFAL, AL BUSTAN, Setaraf **** HOTEL JEDDAH : AL AZHAR ***** Harga Ekonomis Fasilitas Paket Bisnis
Khusus bagi jema’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis OFFICE: Gedung Gelora Plaza Lt. 1 Jl. S.M. Raja No. 4 / 18 Medan Telp. 061- 7326981, 0811647795 Fax. 061-7326981
UMROH & MANASIK HAJI BERSAMA “MULTAZAM”
Di Bimbing sampai ke Tanah Suci 1. Umroh Reguler 9hr, 13 dan 14hr Maret - April 2. Umroh dan Arbain di Madinah 20hr: 18,5 Jt 3. Umroh Plus Mesir - Bulan Maret 4. Umroh Plus Turkey - Bulan April 5. Umroh Plus Aqsha - Bulan April 6. Umroh Plus Indah Kashmir 7. Umroh Plus Dubai 8. Umroh Paket Promo 10 orang Gratis 1 ONH Plus/ Khusus Thn 2011 Tempat manasik Haji di Mesjid Agung Jl. P. Diponegoro Medan
Tiap Hari Sabtu Pkl : 14.00-16.00 WIB Minggu Pkl : 09.00-11.00 WIB Manasik Haji di mulai Tgl. 20 Februari 2011 Daftaran segera ke kantor Pusat Multazam Medan Jl. Titi Papan/ Pertahanan No. 10 Sei Sikambing Medan Telp. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 00813.6137.2321 - 0812.6495.8456
BURSA
MATERIAL
BURSA
BURSA
HILANG/TERCECER
Kamis, 20 Januari 2011
ATAP & DINDING EURODEK ALUMINIUM ZINC - AZ - 150
KONSTRUKSI
WC 0813 6147 0812 WC 0812 60444275
PAGAR EURO
Setia Budi
R
GALVANIS
JL. SETIA BUDI
Hub. TUMPAT / SEDOT WC/GRANSI
WC
EUROMESH BAJA U-50
Jl. Brayan Medan
Tumpat Sedot
8442246 08126427 1725 Ada Garansi ADI
WC
Telp.:
R
KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON
PRODUKSI:
TUMPAT/ SAL. AIR
PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI
845.8996 0812.631.6631
BURSA
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F
PHOTO COPY
BURSA
BURSA
PERABOT
Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.71494 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA
SPESIALIS REPERASI KURSI
Sofa, Jepara, K. kantor, Ganti kulit/ kain + Busa cat ulang perabotan, Murah dan garansi. NB. Tempahan sofa minimalis Hub. 7740.5997 (Anto)
ALAT MUSIK
HILANG BPKB
a/n. EDDY H. MANGALANANG SIHOMBING. BK 8470 CB. Jl. Dorowati Gg. Wongso No. 30 Medan. No. Rangka: MHMFE74P4K001110. No. Mesin: 4D34T - C33723
TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
TERCECER
SPRING BED DIJUAL MURAH
Satu Buah STNK Sepeda Motor Yamaha Mio Soul No. Pol. BK 3250 PAB a/n. SUGIARTO. Tercecer bersama dompet warna hitam disekitar Jl. Gajah Mada Medan. Bagi yang menemukan tolong dikembalikan dengan Menghubungi: 0812 6477 0678
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun
TERCECER BPKB
Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
An: ZULKIFLI. No. Pol. BK 1397 GC. Al. Jl. Sibolangit No. 194 Medan. No. BPKB 3331971
BURSA
TERCECER
PENDIDIKAN
Telah tercecer Asli Surat Keterangan Sebagai Pedagang No. 113 L. Terbuka a/n. DESMON TAMPUBOLON dan No. 114 L. Terbuka a/n. LISMARIA PANE. Pasar Desa Lalang disekitar Jalan Gatot Subroto Medan.
LES PRIVATE
Pasang Iklan Mini
Ingin Promosikan Produk Anda
“WASPADA” Telp: 061 - 4576602
Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
BUNGA O % atau
CASH BACK 12 Juta Hadiah KACA FILM V-KOOL FILM V-KOOL + GPS DP RINGAN
“PAKET MURAH AWAL TAHUN” Cash Back 5 Jt
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
Harian
WASPADA
FD CD
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
DIGITAL
SUZUKI
JL. JEND. G. SUBROTO 18-20 Depan Air Mancur Petisah Tel. 4522619 - 4146757 MEDAN
IKLANKAN PRODUK ANDA
READY STOCK
PICK UP
ADA JADI MOBIL
MINI & EFEKTIF
ASTRA DAIHATSU
KREDIT VIA:
Hubungi Dealer
Bahasa Inggris U/ TK, SD, SMP, SMA, Bersedia dipanggil ke rumah Hub. 0815.3479.1067 - 0813.6117.7067
LUXIO
Cash Back s/d 12 Jt
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
Agenda
WASPADA Kamis 20 Januari 2010
07:30 Si Doel Anak Sekolahan 09:00 Dahsyat 11:00 Intens 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sergap 13:00 Sinema Siang 15:00 Kabar Kabari 16:00 Bedah Rumah 17:00 Seputar Indonesia 17:30 Bisik Bisik Menantu 18.00 Dia Jantung Hatiku 19.30 PUtri Yang Ditukar 22.30 Mama Udah Bobo 24.00 BOM : Date Movie 01.30 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
07:15 Inbox 09:03 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV 12:00 Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV 14:30 Status Selebriti 15:00 Uya Emang Kuya 17:00 SL Liputan 6 Petang 17:30 Uya Emang Kuya 18:00 Islam KTP 19.30 Bintang Untuk Baim 21:00 Arini 22.30 SCTV FTV 00.30 Liputan 6 Malam
07.30 Layar Pagi 09.30 Cerita Pagi 10.30 Di Antara Kita 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 14.30 Starlite 15.00 Layar Spesial 16.30 Lintas Petang 17.30 Animasi Spesial 18.00 The Garfield Show 19.30 Sinema Spesial 20.30 Sinema Utama Keluarga 22.00 Hot Music 00.30 Lintas Malam
07.00 Land Before Time 07.30 Bima Sakti 08.00 Sinema Pagi 10.00 KAbut Cinta 11.30 Topik Siang 12.00 Klik! 13.00 Mantap 14.00 Aku Manusia Biasa 17.00 Topik PEtang 17.30 Super Family 19.30 Super Deal 2 Milyar 21.00 Pengejar Rahasia 22.00 Ekspedisi Merah 23.0 World Most Amazing Video 00.00 Topik Malam
07.00 Sensasi Artis 07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KiSS 15.30 Fokus 16.30 Bread Love and Dreams 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada Cinta 20.00 Cinta Fitri Season 7 21.00 Antara Cinta Dan Dusta 22.00 Mega Asia 01.00 Fokus Malam
07:05 Bedah Editorial Media Indonesia 08:05 Eleven Show 09:05 Eleven Show 10:05 Eleven Show 11:05 Green Lifestyle 13:05 Oasis 13:30 Jakarta Jakarta 14:05 Sports Club 14:30 Metro Xin Wen 15:05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16:05 Discover Indonesia 16:30 Metro Realitas 17:05 Metro Hari Ini 18:05 Suara Anda 19.05 Suara Anda 20:30 Genta Demokrasi 21:05 Top Nine News 21:30 Destroyed In Second 22:05 Provocative Proactive 23:05 Inside 23:30 Metro Sports
B7 07.30 Rangking 1 08.30 Musik Derings 10.00 Suami Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Online 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 18.45 Sketsa 19.15 Suara Indonesia Bersama Yamaha 20.15 Bioskop Trans TV 22.30 Realigi 23.30 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam
06.30 Apa Kabar Indonesia 11:00 Menyingkap Tabir 11:30 Kabar Keadilan 12:00 Kabar Siang 13:30 Nuansa 1000 Pulau 14.00 Yang Terlupakan 15:00 Kabar Pasar 16:00 KAbar ++ 17:00 Renungan Hari Ini 17.30 Kabar Petang 19:30 Satu Jam Lebih Dekat 20:30 Apa Kabar Indonesia Malam 23:30 Kabar Arena 01.00 Kabar Malam
08.00 Fanboy & Chum Chum 08.30 Vicky & Amp Amp 09.00 Back At The Banyard 09.30 Obsesi 10.30 Miracle 11.30 Taubat 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Momon 14.00 American Funniest 14.30 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Miracle 16.00 Obsesi 17.00 The Penguin Of The Madagascar 17.30 Spongebob 18.30 Mong 20.00 Air Marshall 22.30 Kabaret Show 23.00 Breaking The Magician Mode 00.00 Global Malam
07.30 Selebrita Pagi 08.00 Tom & Jerry 09.00 Scooby Doo 10.00 Mariam Mikrolet 11.00 Rahasia Sunnah 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Pagi 12.30 Si Bolang 13.00 Laptop Si Unyil 14.30 Dunia Bintang 15.30 Koki CIlik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Asal Usul Fauna 18.00 Selebrita Sore 18.30 Pintu Kejutan 19.30 On The Spot 20.00 OVJ 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Masih Dunia Lain
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
**m31/B
Anne Hathaway Berperan di Glee BINTANG Love And Other Drugs, Anne Hathaway akan mengikuti jejak Gwyneth Paltrow dan Britney Spears menjadi bintang tamu serial “Glee.”
Anne Hathaway/blogspot.com
BURSA
LOWONGAN DIBUTUHKAN
Tkg Pangkas Muslim, Pengalaman, Lajang, Jaminan 45 Rb, Bisa tinggal di pangkas Hub. 0812.634.9901
DIBUTUHKAN SEGERA
1. Pengawas Lapangan - Berpengalaman di Konstruksi Bangunan 2. Supir - SIM B1 Diutamakan memiliki kendaraan Lamaran ditujukan ke: Jl. Ir. H. Juanda No. 40 Medan (depan SPBU)
BLUE BIRD MEMBUTUHKAN
127 Pengemudi. Komisi, Bonus, Insentif, GPS, Mess, Mobil baru, dll. Syrt: 23 - 50 thn, SIM & KTP, Tdk bertato/ bekas tato, Segera dtg/ kirim lamaran ke: Jl. Kapt. Muslim No. 92 Medan Telp. 7637.5840
DIBUTUHKAN PEMBORONG DOORSMEER
Kerja malam, 150 unit mobil per hari. Kirim lamaran ke: Taxi Blue Bird, Jl. Kapt. Muslim 92 Medan Hub. 0859.5946.7317 DIBUTUHKAN
Sebuah lembaga pendidikan membutuhkan beberapa orang karyawan untuk posisi: 1. STAF ADMINISTRASI 2. OFFICE BOY Persyaratan: 1. Wanita max. 25 tahun (Staf Adm) 2. Pria max. 25 tahun (OB) 3. Pendidikan min. SMK/ D3 (Staf Adm) 4. Pengalaman min. 1 tahun 5. Mampu menggunakan komputer Lamaran lengkap diantar ke: GRAND EDUCATION CENTRE
Jl. Kapten Muslim No. 227B Helvetia Medan Telp. (061) 845.2872
LOWONGAN KERJA
Butuh tenaga kerja P/W usia (17-30 thn) untuk posisi dlm kantor, syarat: - Pendidikan min SMU/ sederajat - Bawa berkas surat lamaran lengkap + Guntingan iklan ini untuk prospek interview Penghasilan: Rp. 1.800.000/ bln Hub: IBU WITA
HP. 0812.6388.5458 - 0821.6506.7697 Alat Kantor: Jl. Brigjen. Zein Hamid No. 8B (±10m dari jembatan kanal) arah Delitua Medan
* * * *
LOWONGAN KERJA
WANITA Usia Maksimal 20 tahun Pendidikan Min. SMU /sederajat Ramah – Agresif – Dapat bekerja sama dengan Team Berpenampilan menarik dan dapat berkomunikasi dgn baik * JUJUR dan Bertanggungjawab. * Tidak diutamakan pegalaman kerja Bagi tamatan-tamatan terbaru silakan melamar Lamaran diantar langsung ke: Metro Star Komputer Plaza MilleniumLt 3 No.17, Jl. Kapten Muslim Medan. (berlaku 2 Minggu)
BURSA
PROPERTY
Informasi Pembaca Bursa Property
GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik
LB LT RM RT
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
RUMAH BARU DIJUAL Jl. Denai Gg. Giat H u b H P. 0 8 1 3 . 8 1 2 5 . 4 1 7 0 0813.6224.2468 - 0813.7566.4136 RUMAH Dijual (Baru dibangun) Permanen Jl. STM/ Suka Karya No. 22, Uk. 5x13, SK Camat
DISEWAKAN TEMPAT
Untuk berjualan dari jam 5 sore sampai malam, Luas lokasi 8x15m di Jl. Ring Road No. 88 disamping Hotel Syariah Mandiri Hub. 0813.6007.5306
RUMAH DIJUAL/ B.U
Rumah Type 65/ 90 - 6x16 (1 Lantai) SHM (Hrg 200 Jt) Ruko 2½ Tingkat (4x17m) SHM (Hrg 550 Jt) Jl. Besar Tembung - Pasar 10 (Pinggir jalan) Ruko 2 Tingkat (4x32m) SHM (Harga 650 Jt) Jl. Yos Sudarso No. 41A (depan Pajak Glugur) Yang berminat hub. 0878.6829.4842
JUAL CEPAT
Rumah Permanen, L. 8x17m, 3 KMR, PAM, PLN, Jl. Besar Kedai Durian Gg. Melati No. 16 Harga Rp. 130 Jt/nego Hub. 0852.9723.0252
RUMAH DIJUAL
Jl. Eka Surya VII (Dalam) No. 6 Medan Johor, 1 KM, 2 KT, Garasi, LT. 111m², P. 18,5m², L. 6m² Hub. 0812.6098.827 (Dahlia) 0811.6027.278 (Puspa) RUKO MUSTAPA 123 PERMAI 3 TKT COCOK UNTUK USAHA INTI KOTA, DP 120 JT Sedang dibangun 2 Pintu Ruko Jl. Mustapa No. 42 Kawasan Krakatau & Bilal, LB. 4x16m, LT. 4x24m, Row depan 7M, Fas. SHM, PLN, PAM, Pintu press, Cocok untuk usaha praktek dokter, warnet, Bengkel, Sisa 1 unit NB: 500meter dari Jalan Krakatau & Bilal, Bisa bantu KPR, H. 615 Jt - KPR/ Bulan 6 Juta, Full keramik, Siap huni ±80 Juta Hub: 7772.2123 - 7759.8123 HP. 081.165.1123
Produser Ryan Murphy mengonfirmasi berita itu di acara penghargaan Golden Globe Senin (17/1). Dalam acara itu Glee meraih dua piala termasuk serial drama komedi televisi terbaik. “Dia melewati meja kami dan temannya ternyata teman kami. Saya mengatakan,’apakah kamu benar-benar mau?’ dan dia mengatakan,’Saya mau’. Lalu saya bilang ‘baiklah. kita akan lakukan’,” kata Murphy kepada TANAH & RUMAH DIJUAL
DIJUAL Cepat Tanah Kosong 70x70m², Surat HGB, Sertifikat dekat Ring Road Jl. Kenanga Raya, Cocok utk Rumah Sakit, Hotel Hub. 0813.6007.5306
TANAH DIJUAL
- Medan Marelan, Rengas Pulau, LIng. XIX Komplek P & K, Ukuran 12x17,3: 207m², Rp. 75 Jt - Martubung Gg. Manggis Ujung, Pinggir tembok tol Medan Labuhan, Uk. 26x42/ 47: 1157m² Rp. 120 Jt/nego Hub. 0852.7022.7776, TP
KEBUN DUKU DIJUAL
Luas 3 Rante di Pinggir Jalan Aspal, Jl. Bangau Kp. Nangka Kec. Mencirim Timur Binjei, SK Camat Harga nego
Hub. 0813.7503.4449, TP
PELUANG USAHA
Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang paling murah Sesuai kemampuan anda 1. Depot RO 40 s/d 400 Galon/ hari 2. Depot Air Mineral/ Pegunungan 3. Jual alat-alat depot isi ulang Terima siap untuk jualan
UD. RIZKY ABADI JAYA
Jl. Veteran Psr. 10 (dpn Mesjid Al-Hidayah) Helvetia Telp. (061) 685.7558 HP. 0813.7580.8866
BURSA
TRAVEL/ WISATA KIRIM BARANG PINDAH & MOBIL
Door to Door Domestik & Int’l. SRT-MOVING Telp. (061) 7711.8811 Jl. B. Katamso 667 Medan www.srt.co.id - Ritra Group
DIJUAL KEBUN SAWIT
BPK. UMAR & UST. A. AZIS
Melayani berbagai macam keluhan antara lain:
KHUSUS PRIA TAMBAH UKURAN:
- Panjang: 13 - 16 - 19 - 22 cm - Diameter: 3.5-4-4.5-5-5.5-6cm - Kuat dan tahan lama - Ejakulasi dini, sphilis/ Raja singa - Mani encer - Lemah syahwat, diabetes, impoten, dl KHUSUS WANITA: - Memperbesar, payudara, terapi perawan/ virgin, kista, lemah kandungan, kanker payudara, ingin mempunyai keturunan, dll PRIA & WANITA Ingin cepat dapat jodoh, penghasilan disegani atasan, menyatukan & memisahkan PIL/ WIL, Puter giling, juga melayani pasang susuk, dll --> Bergaransi, hasil permanen alami tanpa efek samping, langsung reaksi ditempat Alamat: Jl. SM. Raja dekat Taman Makan Pahlawan No. 130B Medan samping Show Room AUTO 2000. Dibelakang bengkel tambal ban
Harian
WASPADA
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
Ingin Trading Futeres : Forex, Index, Commoditi, Metals, Cfd Stock US, Cfd Indices, Cfd Financial Gold, Silver. Spread Mulai dari 2 Point Bebas Biaya (Swap Dan Cash Komisi) Kami memiliki Solusi Trading yang Nyaman dan menghasilkan minimal 100 pips / hari. Metode CHAOS TRADING Biaya Training Rp 15.500.000,(* Tempat Terbatas, Max 5 Org/Kelas)
Lamaran bisa diantar langsung ke:
PT. ALFA SCORPII BILAL Jl. Bilal No. 96 Medan 20239 No Telp. (061) 663.5135 Kode “SA” Berlaku s/d 15 Februari 2011
TANAH
TANAH DIJUAL
Uk. 10x20m, Jl. Eka Warni/ Eka Warni Baru Kec. Medan Johor HP. 0821.6733.5238
MasterForex Sumatera Training Center Mandiri Building Lt.6, Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan 20112 Sumatera Utara – Indonesia Tel. +62-61-3000 33 00 Fax. +62-61-3000 33 84 www.medan.masterforex.org e-mail : medan@masterforex.org
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
Call Center: 0818 090 73481
Dengan H. TEJA SAEFUL
(Untuk reumatik & asam urat)
Cucu Asli Mak Erot Bersama
A. Ust OTONG
BILA anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benarbenar pewaris ilmu Mak Erot Sejati, karena keahlian H. Teja Saeful sudah tidak diragukan lagi dalam menangani keluhan seputar alat vital bahkan pengobatan H. Teja Saeful, sudah terkenal Indonesia dan kota-kota besar di Indonesia, sudah ribuan pasien tertolong dipengobatan Mak Erot ini yang aman tanpa efek samping, bahkan dimanca negara sekalipun pengobatan Mak ERot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. INGAT untuk Kaum Pria janga nsampai Anda terhina Kaum wanita karena kondisi alat vital yang kurang sempurna
BURSA
KESEHATAN
Izin Dinkes No. 448 Hak Paten No. 00.2004.09965.10041 KONSULTASI UMUM: KHUSUS PRIA: - Buka Aura - Ejakulasi dini - Cari Jodoh - Impotensi - Sesama jenis - Memperbesar “Alvit” - Pelaris - Memperpanjang “Alvit” - Memikat lawan jenis - Keras dan tahan lama dll - Besar PYDR KHUSUS WANITA: - Ingin punya keturunan - Memperkencang & memperbesar payudara - Mengobati keputihan dll
ANDA BUTUH ANTU DEN GAR ? ALAT B BANTU DENG HUB.
JL. KEDIRI NO. 36 MEDAN TELP. 451.6161
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
KLINIK TERAPY MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI
MEL TRA HEARING AID MELTRA
Dengan kualifikasi sbb: 1. Lulusan min SMA sederajat 2. Pria/ wanita usia max. 35 tahun 3. Memiliki sepeda motor/ SIM C 4. Mampu bekerja keras secara individu dan team 5. Loyal, jujur dan bertanggung jawab terhadap perusahaan Fasilitas: Uang makan, uang transport, komisi, insentif, bonus dan jenjang karir
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA
HP. 0813 8042 6253
“H. MHD. RAWAL”
mandiri power buy cicilan 0%
MARKETING EXECUTIVE
IKLANKAN PRODUK ANDA
TERAPI KEJANTANAN ALAT VITAL PRIA & WANITA PALING SPEKTAKULER DARI PEL. RATU PANTAI SELATAN Ditangani Langsung:
Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar web: ffaridar aridar awal.com aridara
15 Jt s/d 38 Jt (Nego)
MOBILE 0813.6214.3160
MINI & EFEKTIF
Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah
PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG STANDAR DEPKES
RINALDI: (061) 685.0456
Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke
TURUN 20 KG AMAN MUDAH CEPAT 0813.3207.7899 GARANSI
Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll
PELUANG USAHA
JL. YOS SUDARSO KM. 15,5 NO. 121 MEDAN
SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI
BAKTERI PROBIOTIK PELANGSING
apa akan dilakukannya dengan hartanya jika dia meninggal dunia nanti. Selebritis berusia 56 tahun ini mengaku dia pernah berniat bunuh diri ketika dirinya hamil di luar nikah pada usia 14 tahun. “Saya dikirim ke Nashville untuk tinggal bersama Ayah ketika saya m a s i h re m a j a . Ay a h s a y a
SPECIALIST MATA TANPA OPERASI
BERKUALITAS
CV. MITRA INTERNUSA
“H. MOHD. RAWAL”
DALAM acara Piers Morgan Tonight disiarkan CNN, Oprah Winfrey memberikan pengakuan mengejutkan: dirinya pernah berniat bunuh diri pada usia 14 tahun. Wawancara ditayangkan Senin lalu itu mengungkap tentang kehidupan cinta ratu talk show itu, teman hidupnya dan
Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi Telp. 0761-45368 -HP. 0812 6568 700 Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Komp. Perhub. Laut Jl. Baruna II/II Telp. 0765 36906 HP. 0852 6201 0594, 0812 60311 695 Dumai
PELUANG BISNIS
AIR MINERAL DAN SISTEM RO JUAL ALAT-ALAT DEPOT ISI ULANG
KONSULTASI SPRITUAL JL. MEDAN - T. MORAWA KM. 12,5 GG. SUKA MULIA NO. 50 CAB. TEBING TINGGI JL. PULAU IRIAN NO. 5 (HENDRA) NB: PESAN JARAK JAUH BISA DI KIRIM (061) 7737.7370 - 0813.7084.7253
Oprah Winfrey Pernah Berniat Bunuh Diri
PUSAT:
BURSA
TERMURAH
- MUJARAB: 100% Bikin alat vital pria jadi besar - panjang - kokoh, berotot & memiliki kemampuan tahan lama dalam bersenggama sehingga tercipta kenikmatan sepuas-puasnya. Bahkan usia, 70 tahunan tetap macho Cobalah & buktikan ! Hanya Rp. 150.000/ botol Habis 1 botol jantan seumur hidup Dijamin tanpa efek samping & garansi - Tersedia: Kapsul herbal kuat sex (aman utk jantung) Rp. 20.000/ kapsul Hub. BAMBANG AL-AZIZ
Oprah Winfrey dalam Piers Morgan Tonight.
Jl. Prof. H.M. Yamin S.H No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I
Luas ±50 Ha sudah Tanam ± 8 Ha, Tanah Datar di Desa Pinggir Duri - Riau Harga Rata Rp. 20 Jt/Ha Hub. 0813.7503.4449, TP
Kami perusahaan yang bergerak dibidang otomotif roda dua (Showroom) sedang, membutuhkan karyawan yang akan ditempatkan sebagai:
IKLANKAN PRODUK ANDA
(Bulus + Lintah + Asli)
TANAH/ RUMAH DIJUAL
Jl. Sei Muara No. 18 Medan Baru (Psr. 4), LT. 20x28, SKT/ PAM/PLN Hub. 0812.6391.1611
Hathaway ingin tampil dalam serial populer itu. Dia sebelumnya pernah berkata kepada Jimmy Fallon dalam acara bincang-bincang yang dibawakan komedian itu November tahun lalu. “Dalam kepala saya, menulis bagian diri saya sendiri di Glee,” kata Hathaway kepada Fallon. “Dalam kepala saya, mengcasting diri sendiri di Glee dan saya tahu lagu apa yang saya nyanyikan. Saya ingin memerankan bibi Kurt yang lama menghilang, saudara perempuan ibunya yang juga gay, kembali untuk membantunya menghadapi masalah seksualitasnya, dan saya akan menyanyikan, You Are Not Alone, lagu dari Stephen Sondheim Into The Woods.”(ant)
MINYAK BULIN
Uk. 12x30, Jl. Eka Surya Gg. Satria Utama No. 11, Surat Sertifikat Telp. 0852.7571.4890, Tanpa perantara
LOWONGAN KERJA
MINI & EFEKTIF
Acess Hollywood. “Dia sudah menciptakan (perannya),” tambah Murphy. Dia ingin memerankan bibi Chris Colfer yang lesbian. Karena semua orang butuh seorang bibi lesbian.” Colfer berperan sebagai anggota klub Glee yang flamboyan bernama Kurt. Dia meraih Golden Globe untuk kategori aktor terbaik dalam serial komedi televisi berkat peran itu. “Saya pikir dalam satu setengah bulan kami akan melakukan pengambilan gambar. Saya harus berbicara dengan Anne mengenai yang ingin dia nyanyikan. Saya yakin dia memiliki gagasan,” kata Colfer. “Saya gembira dengan hal itu.” Bukan rahasia lagi bila
Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887
KLINIK TRADISIONAL ALAT VITAL DARI PELABUHAN RATU CISOLOK BANTEN DITANGANI LANGSUNG
A. AMARUDIN
TERAPI KEJANTANAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTOK SYARAF DAN DIBERIKAN RAMUAN/ JAMU HASILNYA PERMANEN. TANPA EFEK SAMPING BEBAS USIA, BEBAS PANTANGAN DAN AGAMA REAKSI LANGSUNG DI TEMPAT MEMILIH UKURAN YG SUDAH DI SIAPKAN DARI NO (1) S/D (3)
MENGOBATI PRIA
+ BESAR : 3, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6 CM + PANJANG : 13-14-15-16-17-18-19-20 CM - IMPOTENSI - LEMAH SYAHWAT - KURANG KERAS/ LOYO - MANI ENCER/ EJAKULASI DINI - DIABETES/ KENCING MANIS - TDK PNYA KETURUNAN - MENANGANI PROBLEM ASMARA, DSB ALAMAT: JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA NO. 31A HP. 0812.6057.6444
DIJAMIN 100% Hanya Tempat Kami Klinik Mak Erot Jl. Laksana No. 55J masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan (Praktek Tetap) HP. 0812.4038.333
KLINIK
PUTRA PASUNDAN RAJANYA PENGOBATAN ALAT VITAL ANDA GAGAL DITEMPAT LAIN...???
N
Kami memberi bukti bukan janji, alat vital besar dan panjangditempat, no suntik, no silikon dan bukan bahan kimia, murni tradisional, ramuan alami dan Do’a, dijamin paten dan permanen tanpa ada efek samping bebas pantangan. Untuk semua usia, ras dan agama. Untuk Pria: Besar dan panjang disesuaikan dengan ukuran yang di inginkan, dijamin joss, menjadikan alat vital keras, kuat, tahan lama, menyembuhkan impotensi, ejakulasi dini, lemah syahwat, lemah karena diabetes dan mengatasi ereksi, loyo dan kurang gairah, kembali perkasa menangani bekas suntik/ silikon, mani encer, plek cur, mati total, spilis, mandul, ingin punya keturunan, dan menangani yang gagal ditempat lain. Untuk Wanita: (Bisa berdarah lagi) menghilangkan keputihan becek, bau tidak sedap, ingin menceng-kram, wangi. Buktikan disini (Bergaransi) HP. 0812.8481.8889 Alamat praktek: Jl. SM. RAJA SAMPING UISU MASUK JL. SEMPURNA 300M NO. 49 MEDAN
menetapkan peraturan ketat dalam keluarga.” “Aku lebih baik melihat putriku mengapung di sungai daripada memberi malu pada keluarga ini dan membawa anak haram,” kata Oprah mengutip kata-kata ayahnya saat itu, sementara dirinya sadar bahwa dia tengah hamil. “Kata-katanya itu membuat saya terpikir untuk bunuh diri,” kenangnya. Oprah memang tidak pernah melakukan usaha bunuh diri, tapi melakukan tindakan yang menyebabkan orang-orang kerepotan untuk menyelamatkannya – seperti: minum deterjen. “Ketika bayi yang saya kandung mati, saya merasa diberi kesempatan kedua,” ujarnya. Wanita terkenal lewat acara The Oprah Winfrey Show ini, sekarang memiliki channel televisi sendiri diberinama OWN. Wanita terkaya di dunia ini mengaku dirinya pernah dua kali patah hati. Begitupun dia tidak takut membuka hatinya lagi sehingga bertemu dengan Stedman Graham, teman hidupnya. Dia menggambarkan Stedman sebagai orang yang ‘selalu mengerti’ tentang dirinya. “Alasan kenapa hubungan kami bisa langgeng selama ini karena kami saling pengertian dan kami tidak terikat tradisi. Saya wanita yang berbeda, dan saya sangat paham seandainya saya menikah, pernikahan itu tidak akan bertahan lama.” Oprah juga mengungkapkan apa yang akan dilakukannya pada kekayaannya bila dia mati nanti. “Kalau saya pergi nanti, semua milik saya akan diserahkan untuk lembaga amal karena saya tidak punya anak.” Syafri
Luna Maya Muncul Lagi Di Dahsyat Artis Luna Maya kembali muncul di acara musik Dahsyat. Para penonton di studio terkejut, sebab inilah pertama kalinya Luna Maya tampil lagi di acara itu, tempat dia pernah saban pagi membanyol. Mengenakan baju berwarna kuning dipadu dengan berwarna biru, kehadiran Luna terlihat segar. Baik Olga maupun Raffi, terlihat terharu dan mata berkacakaca. Penyanyi Afgan turut tampil pun larut dalam suasana haru, ia lebih banyak tersenyum melihat penampilan ketiganya. ‘’Aku terharu banget, momen yang tidak aku lupakan adalah saat ulang tahun, waktu itu sama Ahmad Dhani,’’ kata Luna saat berdialog dengan dua rekannya di Studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/1). Meski lama absen di dunia presenter, Luna tidak terlihat kaku sedikit pun. Ia tidak canggung meladeni banyolan Raffi dan Olga. Ia tak mau kalah dengan kedua rekannya tersebut. ‘’Ya Tuhan kenapa aku mikirin kamu lagi,’’ lanjutnya saat di goda Raffi soal badannya yang kurus. (VIVAnews)
Opini
B8
Kasus Bahasa Batak
TAJUK RENCANA
B
Pasar Tradisional Terancam Punah
elum tuntas menyelidikan kasus terbakarnya Pasar Tradisional di Sukaramai pada 17 Oktober tahun lalu, kemarin satu lagi pasar tradisional ludes terbakar di Kota Medan, tepatnya menimpa Pasar Palapa di kawasan Pulo Brayan. Selain meludeskan ratusan kios di Pasar Palapa, api juga merambat ke kios-kios di bawah jembatan layang (fly over) persimpangan jalan menuju Belawan dan Cemara. Kalau dalam kasus terbakarnya Pasar Sukaramai yang meludeskan 886 kios, kerugian pedagang mencapai belasan miliar rupiah, kemudian terungkap adanya proposal untuk membangun pasar tradisional itu lebih modern sekaligus dapat dimanfaatkan untuk pengusaha besar sekelas super market. Wajar kalau publik curiga ada yang tidak beres dengan peristiwa mengenaskan itu, sehingga membuka wacana ‘’negatif ’’ bahwa pasar itu sengaja dibakar untuk mendapatkan asuransi dan kepentingan pihak tertentu/pengembang. Apalagi kemudian dibantah oleh penyidik bahwa penyebab kebakaran Pasar Sukaramai dari sambaran petir menyebabkan korsleting listrik sebagaimana diucapkan sumber dari Pemko Medan. Pejabat PLN pun sudah membantah bahwa kebakaran bukan dari trafo listrik. Masih serba mencurigakan. Sampai kini, masyarakat masih menunggu hasil penyidikan yang sebenarnya, apakah sengaja dibakar oleh pihak tertentu agar rencana membangun pasar modern dapat diwujudkan segera, atau karena faktor kelalaian dan musibah saja. Kalau sengaja dibakar, siapa pelakunya dan kapan diajukan ke pengadilan, harus terungkap. Kalau karena kelalaian juga harus dipertegas, siapa yang lalai agar publik tahu sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi lagi. Jadi, harus tuntas pengusutannya, harus jelas apa motifnya, dan siapa-siapa yang bersalah, tidak boleh dilepas begitu saja. Sayang, Intisari hingga memasuki bulan keempat semuanya masih serba membingungkan, Pemerintah harus pe- sepertinya semua ingin lepas tangan tidak ada yang bertanggung dulipadanasib‘’wongcilik’’ sehingga jawab! dan keberadaan pasar Kini, bertambah lagi tugas aparat tradisional,pasarnyarakyat penyidik (Polri) untuk mengusut penyebab kebakaran Pasar Palapa Brayan yang dan pedagang kecil. terjadi malam hari sehingga para petugas tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan kios-kios pedagang. Sulitnya mobil pemadam kebakaran dan petugas mendekati kios-kios yang terbakar akibat jalan masuk sempit dan gang kebakaran tidak berfungsi, kiranya menjadi perhatian bagi pedagang di pasar-pasar tradisional lainnya. Harus ada antisipasi, membuka akses jalan masuk, jangan semua lokasi termasuk jalan masuk, gang kebakaran pun dijadikan tempat berjualan, bahkan dibangun kios-kios secara resmi atau liar. Mengherankan memang kalau Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Pasar, merestui atau memberi izin keberadaan kios-kios liar di kawasan pasar tradisional. Seperti halnya kios yang dibangun di bawah jembatan layang Brayan. Hanya membuat pemandangan kumuh kota Medan, menyebabkan kemacetan saja, sementara pendapatan dari retribusi relatif kecil, belum lagi kalau ditinjau dari aspek keamanan dll. Apa tidak lebih baik digusur saja, tentu dengan menyediakan lokasi baru sehingga tidak merugikan pada pedagang yang sudah kadung diberi tempat di bawah jembatan membuka lapaknya. Dengan terbakarnya kios-kios di bawah jembatan layang membuat masyarakat ketar-ketir akan kekuatan jembatan itu di masa mendatang. Yang pasti berpengaruh untuk kekuatannya akan semakin menurun, rapuh dan berbahaya. Sebab, panas kobaran api yang timbul membuat kerangka beton cor berubah sifat semakin kering dan kehilangan sebagian kekuatannya mengikat. Jadi, kalau kekuatan jembatan layang semula 50 tahun bisa-bisa tak sampai 25 tahun nantinya sudah runtuh, sementara untuk membangunnya kembali Pemko Medan memerlukan dana sangat besar dan harus menunggunya puluhan tahun pula. Ke depan harus ada program yang jelas dan ketegasan dari Pemko Medan, apakah masih tetap memberikan izin bagi para pedagang berjualan di bawah jembatan layang, membiarkannya sehingga kawasan itu semakin semrawut? Semuanya perlu dikaji, termasuk memperhatikan sarana dan prasarana di pasar-pasar tradisional lainnya untuk mengantisipasi musibah yang sama terulang dan terus berulang lagi di masa mendatang sehingga keberadaan pasar tradisional kita semakin terancam punah. Satu per satu lenyap, apakah dijual, lewat ‘’ruislag’’atau menjadi korban amukan si jago merah dll. Hemat kita, kalau saja mobil pemadam kebakaran dapat masuk dan bekerja cepat memadamkan api besar kemungkinan kios yang terbakar di Pasar Palapa bisa diminimalisir dan kerugian pedagang tidak begitu besar. Begitulah kalau penataan pasar tidak dijalankan dengan benar. Saat terjadi musibah kerugian pedagang sangat besar dan selalu menjadi korban. Hanya sebagian kecil pedagang saja yang berhasil menyelamatkan dagangannya yang masih tersisa. Dan hanya sekira belasan kios di bawah jembatan ‘’fly over’’ yang tidak mengalami kebakaran dan para pemiliknya langsung menyelamatkan barang dagangannya. Ke depan semoga pemerintah dapat lebih peduli pada nasib ‘’wong cilik’’ dan keberadaan pasar tradisional, pasarnya rakyat dan pedagang kecil.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 081265134674
Faks 061 4510025
Face Book username: smswaspada
+6285360067349 Usul. kenapa ya uya kuya tidak menghipotis para koruptor. agar rahasia mereka terbongkar semua. jadi pemerintah tidak perlu repot-repot lagi buat tim khusus. +6281361537242 Yang terhormat BAPAK KAPOLDA SUMUT Kami sangat apresiatif kepada POLRES ACEH TENGAH yang merazia dan memusnahkan KNALPOT RACING (Waspada, 13 Januari 2011). Alangkah bijaksananya kalau di SUMUT dilaksanakan seperti itu. Khususnya di LUBUK PAKAM sekitarnya/ DELI SERDANG, sepeda motor dengan KNALPOT BLONG SANGAT BEBAS benar-benar MENGGANGGU. Pak POLISI-nya BANGGA, CUEK atau TAKUT? Tolonglah Pak, itu ditertibkan. Satu lagi, PAK KAPOLDASU, Tolong laksanakan razia kenderaan bermotor khususnya sepeda motor di pnggiran kota, kalau bisa di pelosok-pelosok. Karena di situlah SEPEDA MOTOR TANPA SURAT atau CURIAN, CERONDOL, BEBAS BERKELIARAN. jangan cuma rajia helm di kota saja. Terimakasih Pak Kapolda. Bravo Polri. Selamat Ulang Tahun WASPADA, Jayalah Selalu, Amin. +6282160937172 Tulisan tsb. Saya tdk mengerti apakah ASMAH Mansur agaman ya Islam atau Hindu, yg jlas Asmah mansur tlah melecehkan ALQURAN Dan HADIS, beliaw pr lu di pertanggng jawabkan tulisannya sekian terma kasih +628126515327 Kepada Yth; Gubernur SUMUT,. BUPATI, WALIIKOTA,. di SUMATERA UTARA,.. Perlu kami sampaikan bahwa,; AGAR DAPAT MENERTIBKAN ATAU MEMBERI PERINGATAN KERAS ATAU MEMBERIKAN SANKSI PADA PNS dijajaran SKPD yang saudara pimpin, karena masih banyak PNS dengan pakaian DINAS, dengan SANTAI “NGOBROL” di warung kopi, kantin, atau diluar kantor pada jam kerja. Hal ini dapat memancing “KEMARAHAN” masyarakat yang berakibat menimbulkan “SUASANA YANG TIDAK KONDUSIF”. Himbauan atau peringatan ini, agar mendapat “PERHATIAN” kepala daerah di SUMATERA UTARA khususnya agar menertibkan APARATUR SKPD {satuan kerja perangkat daerah} dalam jajarannya masing2. Hal ini sejalan dengan PROGRAM PEMERINTAH, tentang PEMBERANTASAN KORUPSI, termasuk “Korupsi Waktu”,. Atas perhatiannya, diucapkan terimakasih. +6282160937172 Selamat pgi Was pada, Ass,warr, wab, redaksi Waspada yg terhormat, tersirat jantung sy, ketka memb uka lembran OPINI dihlman B29,Yaitu surat Pembca di klm 1 tulsan ASMAH Mansur Bireun kenpa dimuat
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Oleh Prof Amrin Saragih, PhD, MA Bagian 1 (Dari Dua Tulisan)
Pada gilirannya kebertahanan dialek atau bahasa itu berdampak terhadap implementasi kebijakan bahasa nasional di Indonesia
D
uafaktormempengaruhikebertahananBahasaBatak,yakniciri budayaorangBatakdanamalan agama. Pengaruh kedua faktor itu terhadap kebertahaan Bahasa Batak bervariasi di antara subsuku Batak Angkola/ Mandailing, Toba, Simalungun, Karo dan Papak/Dairi. Tingkat kebertahaan Bahasa Batak oleh subsuku Batak mulai dari yang terkuat sampai ke terlemah membentuk kontinum dan berdampak secara bervariasi terhadap implementasi kebijakan bahasa nasional di Indonesia, khusunya di Provinsi Sumatra Utara. Pendahuluan Suku Batak bermukim di Provinsi Sumatra Utara. Ba-hasanya disebut Hata Batak atau Bahasa Batak. Orang Batak terbagi ke dalam sub-suku Angkola/ Mandailing, Toba, Sima-lungun, Karo dan Pakpakyangmasing-masingmemilikidialek ataubahasa. Masing-masingsubsukuBatak itu juga memiliki ciri budaya, karakter dan tempe-ramen yang mempengaruhi kebertahanan dialek atau bahasanya. Faktor lain yang mempengaruhi kebertahananBahasaBatakadalahagama. Secara spesifik ajaran dan amalan agama potensial menguatkan atau menurunkan kebertahanan bahasa dan pengaruhnya bervariasi di antara subsuku Batak itu. Berdasarkan kedua faktor itu, ditemukan bahwa tingkat kebertahanan Bahasa Batak bervariasi di antara subsuku Batak dan membentuk kontinum dengan kebertahanan yang terkuat di satu ujung dan yang terlemah di ujung lain kontinum itu. Pada gilirannya kebertahanan dialek atau bahasa itu berdampak terhadap implementasi kebijakan bahasa nasional di Indonesia dalam hal kebertahanan itu menguatkanataumenghambatimplementasi kebijakan bahasa nasional. Makalah ini membahas sifat penutur Bahasa Batak danagamamereka,yangtelahberpengaruh dalam kebertahanan dialek atau bahasa mereka. Uraian dan bahasan didasarkan pada pengamatan umum dan wawancara yang dilakukan penulis di lapangan terutama berdasarkan percakapan dengan penuturBahasa Batak didesa. Secara pesifik kebertahanan Bahasa Batak berdampak terhadap implementasi kebijakan bahasa nasional di Provinsi Sumatra Utara. Orang Batak merupakan satu suku bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara multisuku dan multibahasa dengan 746 bahasa daerah di samping satu bahasa na-
sional atau bahasa negaranya, yakni Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa 2008). Satu dari bahasa daerah itu adalah Hata Batak atau Bahasa Batak. Suku Batak bermukim di daerah yang terbentang dari dataran tinggi berpegunungan di barat sampai ke dataran rendah dekat pantai di sebeleh timur Provinsi Sumatra Utara. Suku Batak terbagi ke dalam lima subsuku, yakni Angkola/Mandailing, Toba, Simalungun, Karo and Pak-pak/Dairi (ada yang mengelopokkan ke dalam enam subsuku dengan memisahkan Angkola dan Mandailing). Masing-masingsubsuku itu memiliki daerah permukiman. Orang Angkola/Mandailing pada awalnya bermu-kim di bagian selatan Provinsi Sumatra Utara sampai ke daerah yang berbatasan dengan Provinsi SumatraBarat. Sub-suku Angkola/Mandailing menggunakan dialek Bahasa Batak dengan cirinya tersendiri. Tempattinggalorang Toba pada awalnya adalah di tengah Provinsi Sumatra Utara. Orang Simalungun berdiam di timur laut provinsi itu. Orang Simalungun mendiami daerah bergunung dan dataran rendah dengan perkebunannya. Orang Karo mendiami dataran tinngi Karo di utara. Orang Pakpak/Dairi berdiam di barat daya provinsi itu. Kecuali permukiman orang Angkola/ Mandailing, yang langsung berbatasan dengan daerah permukiman orang Toba, keempatsukuyanglainbertetanggadengan DanauToba di tengah yang menghubungkan permukiman keempat subsuku itu. Dengan kata lain, secara geografis Danau Toba menjadi penghubung keempat subsukuToba, Simalungun, Karo and Pakpak/ Dairi. Walaupun masing-masing subsuku Batak telah memiliki permukiman sendiri, telah terjadi perpindahan sesama subsuku Batak itu. Dengan kata lain telah terjadi perpindahanorangBatakdaripermukiman awalnya terutama ke bagian timur provinsi itu dengan pertumbuhan sosial dan ekonomi yang pesat. Permukiman orangToba umumnyaberbatu-batu,pegunungan,udik
dan tandus. Fenomena alam itu membuat orang Toba menjadi perantau yang paling banyak dan tangguh di antara subsuku Batak. Sewaktu penjajahan Belanda di Indonesia, penguasa Belanda membuka perkebunan (tembakau, karet, kelapa sawit, kakao, tebu, teh) di bagian timur provinsi itu dengan dataran rendahnya yang subur. Pembukaanperkebunandijaluryangsubur itumemerlukanbanyakburuh,yangmengakibatkan penguasa Belanda mendatangkan orang Cina dan Jawa sebagai pekerja atau kuli. Pembukaan perkebunan di daerahsuburitutelahmeningkatkanekonomi, bisnis, perdagangan dan kesempatan sosial yang baik. Dampak sosial dan ekonomi ini telah menggalakkan kedatangan orangToba dan Angkola/Mandailing ke bagian timur provinsi itu. Perpindahan berarti gangguan terhadap daerah orang lain. Setelah kemerdekaan Indonesia dari Belanda, semakin banyak orang Toba pindah ke daerah Simalungun. Perpindahan ini telah menggangu daerah subsuku Batak yang lain. Sebagai perantau yang terbesar, orangTobatelahpindah ke daerah subsuku Simalungun, Karo and Pakpak/Dairi. Perpindahan subsukuTobakedaerah subsuku Batak yang lain telah menimbulkan pertentangan. Telah terjadi keresahan dan pertentangan di antara orang Toba dan orang Simalungun, Karo dan Pakpak/Dairi ketika mereka menempati daerah subsuku Batak itu. Namun, pertentangan itu tidak berlangsung lama karena orang Batak diikat oleh folosofi hidup yang sama. Petentangan hanya terjadi sebagai pertentangan abang dan adik. Setelah kemerdekaan Indonesia, perpin-dahan subsuku Batak itu ke daerah lain semakin besar Masing-masing subsuku Batak memiliki filsafat hidup yang terealisasi dalam ciri budaya, karakter dan temperamen mereka. Akan tetapi, orang Batak memiliki dasar budaya dan pandangan hidup yang sama, yang dua di antaranya sangat mendasar, yakni ikatan marga yang turun temurun dan tiga pilar hidup yang dikenal sebagai dalihan na tolu (fisafat tiga tungku). OrangBatakmenganutsistempatriahat dengan garis keluarga dan turunan dientukan oleh garis laki-laki. Secara rinci, seseorang mewarisi marga ayahnya, ayahnya mewarisi marga itu dari kakeknya dan kakeknya mewarisi marga itu dari buyutnya dan demikianlah seterusnya ke atas. Jadi, seseorang yang bermarga Saragih akan
mewariskan marga Saragih itu kepada semua keturunannya. Akibat dari pewarisan margaituadalahperempuandenganmarga Saragihakanmemilikiketurunannyasemua denganmargasuaminya. Misalnyaseorang perempuan yang bermarga Saragih dan menikah dengan laki-laki bermarga Purba akan memilki marga Purba untuk semua keturunannya. Dengan demikian, keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki, terutama di masa lalu, dianggap sial dan mendapat kutukan karenagarisketurunanayahnyaakanhilang atau marga ayahnya akan berhenti. (Pandangan ini saat ini sudah berubah dan tidak relevandenganzaman). Perkawinansemargasangatterlarangdandianggappelanggaran adat atau keyakinan Batak dan dengan demikian mendapat hukuhan berat. Lakilaki yang menikah semarga dianggap menikahi adikataukakakkandungsnyadandisebut marharom atau harom (dianggap haram). Di masa lalu ketika orang Batak masih menganut keyakinan animisme, perkawinansemargadihukumdengankeduanya diusir dari daerah permukiman atau dibunuh. Filsafat hidup orang Batak yang dikenal sebagai daihan na tolu bermakna tiga tiang, tiga pilar, atau tungku hidup, yakni tondong, boru dan sanina. Orang Batak yakin bahwa keberhasilan dalam hidup hanya dapat dicapai dengan merujuk fungsi dan peran ketiga tiang itu. Filsafat hidup itu merinci hak dan kewajiban seseorang sebagai anggota masyarakat. Filsafat itu menentukan seseorang berfungsisebagaitondong,boruatausanina berdasarkankekerabatanperkawinan,famil atau keluargai. Tondong adalah seseorang yang menikahkan putrinya kepada seorang laki-laki. Dengan kata lain, tondong adalah mertua atau pemberi istri kepada seorang laki-laki. Tondongsangatdihormatimenantunya dan semua keluarga menantunya. Boru adalah seseorang yang menikahi anak perempuan seseorang. Dengan kata lain, boru adalah penerima istri atau menantu laki-laki dengan semua keluarganya. Boru diwajibkan melayani dan berbakti kepada tondongnya. Sanina adalah saudara lakilaki seseorang. Dengan kata lain, sanina adalah abang atau adik laki-laki seseorang dengan semua keluarganya. Seseorang didampingi atau dibantu oleh saninanya dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jika terjadi masalah pada seseorang, dia menyelesaikannya dengan meminta fungsi dan peran ketiga tiang: tondong, boru dan sanina. Pelaksanaan filsafat hidup itu masing berlangsung bagi orang Batak sampai saat ini. Namun demikian telah terjadi modifikasi dan adaptasi sejalan dengan ajaran agama Islam dan Kristen. Penulis adalah Kepala Balai Bahasa Medan dan Guru Besar Universitas Negeri Medan
Menyongsong Musywil XI
Al Washliyah Di Persimpangan Jalan Oleh Jumari DP Batubara Slogan Al Washliyah sebagai ormas Islam yang terbesar di Sumatera Utara, harus memicu dan memacu semua kader untuk mempertahankan hal itu
A
l Jam’iyatulWashliyah disingkat Al Washliyah, didirikan 9 Rajab 1349 H bertepatan 30 Nopember 1930 M di Medan, ibukota Sumatera Utara. Tanpa terasa, dalam memasuki usianya yang ke-80, kalau kita ibaratkan seorang manusia, AlWashliyah sudah tua-renta. Pada tanggal 28-30 Januari 2011 ini Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara akan menggelar perhelatan akbar tingkat wilayah dengan pelaksanaan MusyawarahWilayah (Musywil) yang ke11 di Asrama Haji Pangkalan Mansyhur Medan,yangdiikutiseluruhPimpinanDaerah dan Pimpinan Cabang se-Sumatera Utara diperkirakan sekitar 500 peserta plus suara peninjau. Saat ini AlWashliyah telah berada di persimpangan jalan. AlWashliyah berasaskan Islam dalam i’tikad, dalam hukum fiqih bermazhab Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan mengutamakan Mazhab Syafi’i. Al Washliyah bertujuan menegakkan ajaran Islam untuk terciptanya masyarakat yang beriman, bertakwa, cerdas, amanah, adil dan makmur yang diridhai Allah Swt. Al Washliyah adalah organisasi kemasyarakatan Islam yang bersifat independent dan AlWashliyah mempunyai fungsisebagaiwadahmenyalurkanaspirasi anggota dan masyarakat untuk menjalankan peran aktifnya dalam berbagai kegiatan kemashalatan umat dan sebagai wadah pembinaan serta pengembangan anggota dalam mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Musywil Dalam pelaksanaan Musywil XI nanti adalah untuk mengambil keputusan dalam hal menilai laporan pertanggung jawaban kerja PimpinanWilayah periode 4 tahun lalu, memilih pengurus Pimpinan Wilayah 4 tahun kedepan, menetapkan programkerjadanmembuatrekomendasi mengenai masalah daerah yang bersifat ekstern. Pada alinea pertama di atas, penulis telah kemukakan bahwa saat ini AlWashliyahyangsudahtuarentadantelahberada di persimpangan jalan. Alur pemikiran penulis,saatinisloganAlWashliyahsebagai ormas Islam yang terbesar di Sumatera Utara,harus memicu dan memacu semua kader untuk mempertahankan hal itu. Bukan tidak mungkin suatu saat hal itu hanyalah “tinggal kenangan”. Indikasinya saat ini, Al Washliyah hampir tidak mampu melahirkan ulama
seperti dulu. Al Washliyah hampir tidak mampu mendata kader. Al Washliyah sudah jauh dari silaturrahmi, AlWashliyah hampir lumpuh membina desa dakwah binaan, AlWashliyah terseok-seok menata asset bahkan menghadapi Musywil XI ini, AlWashliyah kehilangan sosok ketua yang benar-benar memiliki basis massa pengajian, kehilangan sosok ketua berbasiskan keulamaan. Inilah beberapa aspek yang harus disadari oleh ketua wilayah yang terpilih nantinya. Itulah seabrek permasalahan yang dialami di usia senja AlWashliyah, padahal AlWashliyah telah mengukir sejarah dan telah mampu memberikan kontribusi pembangunan daerah dan bangsa dalam meningkatkan sumber daya manusia lewat lembaga pendidikannya. Akankah semua itu “harus berlalu” begitu saja? Semuanya kita kembalikan kepada semua kader Al Washliyah! Dengan bergulirnya Musywil XI nanti dan menghasilkan pimpinan yang baru, mari kita rajut seluruh kekuatan AlWashliyah yang hampir retak dengan semangat kebersamaan dan i’tikad yang baik untuk membangun kekuatan jati diri AlWashliyah, dengan menyampingkan kepentingan politik agar Al Washliyah tetap di hati umat dan bukan menjadi buah bibir umat, sekaligus menyelaraskan posisi Al Washliyah sebagai tempat umat bertanya. Sosok Menurut pembicaraan para kader Al Washliyah, dalam menyongsong pelaksanaan Musywil XI ini, sejumlah sosok dibicarakanuntukmendudukiposisiKetua PimpinanWilayah AlWashliyah Sumatera Utara. Berembus nama Al Ustazd Drs.H. Hafiz Ismail, Drs. H. Hasbullah Hadi,SH, MSi, H.Fahrurrozi Pulungan, SE, Milham Yusuf, MA, KH Zulfikar Hajar, Lc, Drs. H. Hasyim Syahid, H. Yunus Rasyid, SH. Sementara nama-nama paket Ketua dengan Sekretaris bereredar sejumlah nama di antaranya Drs.H.M. Nizar Syarif tetapberpasangandenganDrs.H.RijalSirait (Ketua Sekretaris saat ini yang akan demisioner), H.Hasbullah Hadi akan berpasangan dengan H.Fahrurrozi Pulungan, Milhan Yusuf akan menggandeng H.Syarifuddin El Hayat, MA,Yunus Rasyid berpasangan dengan H.Miftahuddin El Murad. Sejumlah nama calon kandidat ketua yang terus dibicarakan di kalangan kader Al Washliyah, nama Ustazd Hafiz Ismail
kabarnya salah satu yang memiliki“kans” yang sangat besar. Pertanyaannya apakah Ustazd Hafiz bersedia atau tidak. Menurut berbagaisumber,sosokUstazdHafizdinilai pas menggantikan ketua yang lama HM. Nizar Syarif yang tidak mungkin menjabat dua periode, dikarenakan kesehatan beliau. Penulis berkeyakinan saat ini Ustazd Hafiz berada di persimpangan jalan, sedang menghadapi dilema dan bingung. Artinya, Ustazd Hafiz terus-menerus didesak untuk memegang tampuk kepemimpinan Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumut 4 Tahun ke depan, sementara Ustazd Hafiz adalah sosok yang istiqomah dan telah jauh dari syubhat serta idealis. Mohon maaf Ncek, bahasa kasarnya Ustazd Hafiz tidak mau dijadikan sebagai lambangbelakadantidakmaudiintervensi oleh berbagai kepentingan politik. Karena bukan tidak mungkin, sosok sekretaris telah diincar oleh beberapa politisi. Apabila Ustazd Hafiz memilih sekretaris yang berasal dari kemauan Ustazd Hafiz, beliau harus siap berhadapan dengan para formatur jika pemilihan sekretaris lewat formatur. Jika dengan cara paket, maka para peserta yang menentukan.Yangkononkabarnyasejumlahpolitisi menginginkan jabatan strategis itu dan ada “upaya penggalangan” dan “pensettingan” berbagai daerah untuk mempersiapkan formatur dan paket untuk meloloskan para politisi yang mengincar jabatan sekretaris itu. Jika pelaksanaan Musywil kali ini tidak ada kepentingan politik dari segelintir politisi, penulis berkeyakinan yang akan masuk empat besar adalah pasangan Ustazd Hafiz Ismail dengan H. Fahrurrozi Pulungan, MilhanYusuf dengan H. Syarifuddin El Hayat, MA serta pasangan H. Ramli A. Wahid dengan H. Khairuddin Syah. Pertanyaannya apakah para politisi yang dimiliki AlWashliyah sudah rela tidak menjadi sekretaris ? Entah pulak yo Ncek ! Borat kuraso itu Ncek. Seandainya para peserta Musywil menginginkan PW Al Washliyah Sumut dipimpin oleh tokoh-tokoh muda, ada pasangan H. Hasbullah Hadi dengan H. Isma Padli dan ada pasangan H. Rijal Sirait dengan Makmur Ritonga serta pasangan H. Dtm Hasan Maturidi dengan H. Hardi Mulyono.Tetapi peserta pun tidak segampang itu menjatuhkan pilihan kepada pasangan muda ini, karena AlWashliyah adalahtempatbertanyaumat.Tetapisegala kemungkinan bisa terjadi didalam arena Musywil, termasuk aroma money politik dalam pemilihan sekretaris khususnya. Wajar sajalah Ncek, gerbang 2014 mulai menampakkan “batang hidungnya”. Artinya Ncek, pertarungan kepentingan 2014 mulai mengkristal dan mulai dipersiapkan antara langgam gendang dengan tariannya.
Seharusnya Ncek para politisi mengurangi nafsu birahi kekuasaan. Para politisi melakukanpembiaranterhadapsejumlah peserta,agarmerekamurnimemilihketua dan sekretaris PW AlWashliyah Sumut ke depantanpaembel-embelsalahsatupartai politik. Artinya, posisi ketua dan sekretaris biarkandipimpinnonpartisan.Wakilketua dan wakil sekretaris sah-sah saja diisi oleh para politisi dari berbagai partai politik yang ada, sebagaimana kita ketahui Al Washliyah tidak kemana-mana tetapi ada di mana-mana. Cocok kan Ncek?. Kemudian juga disebut-sebut sebagai “kuda hitam” pasangan Hasyim Syahid dengan H.Khairuddin Syah, Dr.H.Ramli AbdulWahid dengan Drs.H.Dariansyah EMDE. Kesemuaannya itu tergantung pada seluruh peserta Musywil XI nantinya yang memilih. Apabila salah memilih, semua kader harus menanggung risiko dengan penenggelaman jatidiri AlWashliyahitusendiri.Selamatber-Musywiltuantuan, jangan tuan-tuan tinggalkanWashliyah di persimpangan jalan. En-tahlah Ncek! Penulis adalah mantan Ketua Umum PW HIMMAH Sumatera Utara 2004-2009 dan kini Petugas P3N Desa Sukaraya Pancur Batu Deli Serdang.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Panas di Sumut 33 derajat celcius - Apalagi Kualanamu tak kunjung siap * Sorotan Menhub harus jadi perhatian Pemko - Sebelum diteken, pikir tujuh kali, he...he...he * PLN janji tak ada Byar Pet tahun ini - Capek deh!
oel
D Wak
Opini
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Saatnya menyatukan Langkah Membangun Sibolga Sebagai putra daerah, yang dilahirkan dan dibesarkan dikota Sibolga dan sekarang berdomisili di Kota Medan, saya merasa prihatin bercampur sedih melihat ekses Pemilukada pada enam bulan yang lalu masih membekas dan terasa saat ini. Ada keluarga yang “bateges” (bhs. pesisir; tidak bertegoran) satu sama lainnya, ada yang memutuskan tali persahabatan yang selama ini sangat akrab kini menjadi saling benci. Pesta demokrasi Pemilukada sudah lama usai, pemenang Pemilukada, Drs. H.M. Syarfi (Hutauruk/Marudut Situmorang, telah dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sibolga periode tahun 2010-2015 oleh Gubsu H.Syamsul Arifin, SE, pada tanggal 26 Agustus 2010. Mari kita terima hasil Pemilukada dengan legowo. Pendukung yang menang jangan terus busung dada, sebaliknya pendukung yang kalah jangan terus berkecil hati, karena semuanya itu adalah kehendak Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus dikerjakan dalam upaya membangun Kota Sibolga tercinta yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemberdayaan masyarakat Sibolga. Karenanya, sudah saatnya kita berpegangan tangan, bergandengan jalan dan menyatukan langkah untuk membangun Kota Sibolga, Kota yang kita cintai bersama. Kita bukan hanya sekedar menatap masa depan, tapi menyatukan satu tekad untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan Kota Sibolga yang berdampak kepada kesejahteraan kehidupan rakyat dan bersatu padu melawan setiap perbuatan perbuatan korupsi yang merugikan negara dan menghancurkan kehidupan rakyat. Pantai Binasi sungguh indah Banyak dikunjungi para wisata. Mari kita satukan tekad dan langkah Membangun Kota Sibolga tercinta Rusli (Puli) Siburian Medan
Tiga Bulan Lagi Belum Dibayar Tunjangan Untuk Guru Deli Serdang Terima kasih kepada Pemda Deli Serdang khususnya Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Olah Raga. Karena uang tunjangan dan penghasilan bagi guru negeri di daerah (bantuan guru yang belum sertifikasi) Rp. 250.000 per bulan dari dana APBN 2010. Sudah dibayar 4 bulan menjelang lebaran dan 5 bulan pada 18 Januari 2011, jadi telah dibayar 9 bulan. Yang belum dibayar 3 bulan lagi, kapan bayarnya? Kemudian bantuan kesejahteraan guru dari Gubsu sebesar Rp. 60.000 per bulan, telah dibayar 6 bulan sebelum lebaran dan 6 bulan lagi telah dibayar bulan Januari 2011 melalui rekening Bank Sumut. Sedangkan rekening Bank lainnya (bukan Bank Sumut) belum dibayarkan. Kami menunggu secepatnya, sebab semua uang itu sangat kami butuhkan untuk menambah uang kuliah anak. Terima kasih banyak atas perhatiannya dan kami menunggu uang yang belum dibayarkan tersebut. Kami sangat membutuhkan uang tersebut. Guru Deli Serdang
Dedi Sahputra
Foliopini
dedisahputra@yahoo.com
Optical Illusions Kesenjangan melihat kondisi yang sebenarnya terjadi dengan keinginan tersembunyi di dalam diri seringkali menjadi pangkal kesalahan kita memprediksi masa depan. Dalam bahasa David Matsumoto, ini disebut ilusi optik (optical illusions). Satu objek telihat berbeda dari yang dilihat dengan yang sebe-narnya. Optical illusions are often based on inappropriate assumptions about the stimulus characteristics of the object being perceived. Kenyataannya kegagalan melihat dengan jujur tentang diri kita, tentang orang lain dan tentang lawan kita sering terjadi di negeri ini. Bahkan mempengaruhi perjalanan sejarah bangsa ini. *** Setelah mengkandaskan tim Malaysia, Laos, Thailand dan Filipina dengan mengesankan di piala AFF, seketika kegembiraan itu berubah menjadi gelombang harapan besar. Apalagi lawan di final adalah Malaysia yang telah berhasil ditekuk 5-1. Tapi ketika Timnas kita menelan kekalahan di leg pertama final piala AFF, publik terbungkam. Padahal kita begitu yakin mengulang kemenangan atas tim Malaysia di babak penyisihan sebelumnya. Juga beberapa kemenangan lainnya. Nyatanya kita kalah telah 0-3 dan hanya bisa membalas 2-1 di leg kedua hingga agregat 2-4 untuk Malaysia. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa harapan besar kemenangan atau lebih tepatnya ramalan menjadi pemenang itu tak bisa terpenuhi? Inilah yang disebut dengan kesenjangan antara keinginan kita atas apa yang terjadi dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Kalau yang pertama lebih pada kondisi internal kita, maka yang kedua adalah kondisi eksternal, lawan kita. Kita mengalami optical illusions dalam melihat kekuatan pemain Malaysia, yang dipengaruhi keinginan untuk menang berbaur dengan “dendam” dengan jiran itu. Karena ramalan kemenangan itu hanya dibangun di atas kemenangan beruntun sebelumnya, bukan pada kenyataan yang sebenarnya terjadi pada lawan kita. Ramalan kemenangan itu adalah kesenjangan antara peristiwa yang terjadi apa adanya dengan peristiwa yang kita inginkan terjadi. Inilah yang berlangsung pada kita sejak lama. Pada berbagai cabang olahraga, pada kemampuan kita di bidang ilmu pengetahuan dan pada berbagai hal yang melingkupi bangsa ini. Kita ingin menjadi besar, maju dan mengatasi bangsa-bangsa lain tapi dengan ilusi optik. Ini sudah menjadi tabiat
kolektif sehingga wujudnya menjadi kultur yang mengalir di serat-serat nadi bangsa ini. Cukup gampang mengenali perilaku kolektif seperti ini; karena dalam setiap kisah kekalahan, mewajibkan kesalahan untuk dialamatkan. Sementara kesalahan itu sendiri mendekam di dalam ceruk terdalam struktur sosial kita. Sangat sulit dikenali. Maka lihatlah, ketika Timnas kalah; tibatiba semuanya menjadi salah. Dari mulai media disalahkan terlalu gencar, pemerintah disalahkan terlalu over, sampai-sampai berdoa pun dianggap suatu kesalahan. Cerita bangsa yang selalu kalah memang selalu begitu. *** Optical illusions juga terjadi para persepsi kita tentang kondisi yang lebih baik. Kita mengalami disoreientasi tentang kemenangan, tentang kemajuan dan tentang kebesaran. Orientasi di banyak benak masyarakat kita tentang ini selalu berkonotasi materi tapi minus akhlak. Pemahaman ini mengalir dari defenisi di Barat yang sebenarnya sangat sekuler. Mereka mengidentikkan kemajuan dengan fasilitas yang lengkap, APBN yang besar dan teknologi yang super canggih. Faktor akhlak sama sekali tidak dimasukan ke dalam indikatornya. Maka bisa dimaklumi ketika seorang tetangga saya membangga-banggakan anak perempuannya yang dikawini orang kaya raya. Dia kini bisa punya rumah besar, mobil mewah dan berbagai aset berharga lainnya. Dia tak perlu risau kalau menantunya adalah seorang preman mengumpulkan hartanya dengan caracara preman. Sama halnya ketika pemerintah menyimpulkanbahwaIndonesiasudahlebihmajukarena pertumbuhan ekonominya lebih tinggi. Ini tentu sesuaidefinisikemajuanalaBarattersebut.Dalam definisi ini bukan suatu pertimbangan walaupun banyak tumbuh orang kaya baru karena korupsi yang berjamaah atau muculnya kelas menengah dari jaringan bisnis prostitusi dan turunannya. Dalam kondisi ini maka optical illusions itu semakin menjadi kultur yang mapan. Saudara, bukan begitu caranya meraih kemenangan itu. Allah SWT telah memberikan kisi-kisi bagi kita untuk bisa menjadi pemenang sejati. Dengan menganulir optical illusions dan menatap tajam kebenaran itu. Dalam Alquran Surah Almaidah:54 dijanjikan kemenangan bagi merekayang;dicintaiAllahdanmerekamencintai Allah,salingmengasihisesamamukmin,memiliki sikap‘izzah terhadap orang-orang kafir, berjihad dijalanAllah,dantidaktakutdengancelaanorangorang yang me-mang suka mencela.(Vol.244, 20/1/2011)
Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com
B9
Kesempatan Kedua Dalam Hidup Oleh Isweni I. Bakri “Tidak perduli siapa Anda, dari mana asal Anda, kemampuan untuk menang di dalam hidup ini, dimulai dari diri sendiri.” —Oprah Winfrey.
M
asyarakat Amerika Serikat percaya bahwa “ever yone had a second chance,” setiap orang memiliki kesempatan kedua untuk menjalani hidup yang baik, terutama bagi mereka yang percaya kepada Tuhan, baik bagi yang beragama Islam maupun yang beragama lainnya. Bagi kita yang beragama Islam diserukan untuk bertaubat, jalani hidup yang baik untuk dunia dan akhirat. Untuk menjalaninya, bertanyalah lebih dulu pada diri sendiri, siapakah diri Anda sebenarnya? Sudah benarkah keimanan Anda kepada Tuhan, apa kebajikan-kebajikan yang telah dilakukan dalam hidup untuk dunia dan akhirat kelak? Perkataan “everyone had a second chance” dan pertanyaan di atas muncul sejak beberapa minggu terakhir ini tatkala media massa AS heboh memberitakan pengalaman Ted Williams. Pria kulit hitam ini terjerumus ke dunia narkoba, tidak memiliki tempat tinggal dan mendadak mendapat kesempatan kedua dalam hidupnya. Masyarakat Columbus, Ohio, mengetahui latar belakang kehidupan suram Ted Williams. Dia merusak dirinya sendiri dengan minuman keras dan narkoba kokain sehingga tidak memiliki apapun, kecuali menjadi pengemis di jalanan Kota Columbus. Namun di balik kemiskinannya, ternyata dia memiliki kelebihan. Dia mempunyai suara emas, enak didengar jika dia berbicara, seperti layaknya suara para penyiar radio dan pembawa acara berita di televisi. Suatu hari, dia meminta-minta di jalanan dan hampir ditahan oleh polisi setempat karena melanggar larangan mengemis di jalanan. Dengan mengalungi tulisan di atas kertas karton, “tolonglah saya, yang memiliki suara emas, yang terjerumus dalam kehidupan minuman keras...”, dia mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Kebetulan, pada saat itu melintas seorang wartawan yang memberikan uang kepadanya, dan memintanya berbicara seperti halnya penyiar. Ternyata benar. Williams memiliki suara emas. Tanpa menunda waktu, sang wartawan memuat berita ini ke dalam suratkabar dan internet, meminta agar masyarakat memberikan bantuan. Pria berkulit hitam itu pun mendadak menjadi terkenal. Hampir setiap hari dia diwawancarai oleh jaringan televisi terkenal. Langsung mendapat tawaran bekerja dari berbagai stasiun radio, termasuk MSNBC, kemudian diterbangkan ke Kota New York untuk diuji
suaranya sebagai pembawa acara dalam jaringan televisi kabel. Permintaannya untuk bertemu dengan ibu kandungnya, yang sudah berpisah dengannya selama beberapa tahun, juga dipenuhi dan ditayangkan televisi. Matanya berkaca-kaca setiap diwawancarai, seraya menyebutkan kebesaran dan terima kasihnya kepada Tuhan yang telah menyelamatkan dirinya. Ted Williams tidak langsung dipekerjakan meskipun kontrak dengan sebuah jaringan televisi terkenal AS sudah ditandatangani. Dia masih harus menjalani rehabilitasi khusus bagi penderita minuman keras dan kokain, dibiayai oleh Dr. Phil McGraw, seorang psikolog dan penulis. “Everyone had a second chance” (“Setiap orang mempunyai kesempatan kedua”) dalam hidup ini, ucap Dr. Phil ketika wawancara dengan televisi kepada seluruh masyarakat AS. Dia (Ted Williams) masih percaya kepada Tuhan, telah bertaubat, dan akan kembali menjalani hidup yang selayaknya. Dr. Phil memiliki organisasi sosial bernama “Dr. Phil Foundation” khusus untuk membantu/menyokong program-program bagi penduduk AS yang mendapat tekanan jiwa, fisik, kebutuhan mental dan spiritual bagi anakanak, dan para keluarga yang mengalami tindak kekerasan dalam rumahtangga. Setiap hari dalam salah satu program televisi ABC, salah satu jaringan televisi terkenal di AS, dapat dilihat, dipelajari dan diambil manfaatnya oleh para penonton tentang cara-cara Dr. Phil memberikan petunjuk dan mengatasi masalah-masalah di atas. Dia senantiasa mengulurkan tangan untuk membantu penderita, baik selebriti maupun masyarakat biasa, yang datang secara sukarela untuk meminta pertolongan dan bersedia ditampilkan di televisi untuk berbicara/wawancara dengan Dr. Phil. Ted Williams adalah contoh baru bagaimana Tuhan di luar dugaan memberikan kesempatan kedua untuk hidup kepada orang yang mau bertaubat dan tidak berputus asa dari pertolongan. Contoh lama adalah Oprah Winfrey, yang juga pernah mengalami masa kelabu dalam hidupnya, dan berhasil menjalani kesempatan kedua dalam hidupnya. Oprah Winfrey merupakan wanita kulit hitam terpandang. Dia dijuluki “America’s Beloved Best Friend”, sangat sukses dalam karirnya sebagai jurnalis dan talk host. Siapa saja di AS mengenal Oprah dalam “Oprah Winfrey Show”, bahkan di 140 negara di seluruh dunia yang menayangkan show itu. Dia bekerja keras mulai dari usia
15 tahun setelah mengarungi hidup penuh penderitaan sejak lahir sampai usia 13 tahun. Kemiskinan dan perceraian kedua orangtuanya adalah penderitaan batin yang pernah dialaminya, kemudian mengalami penganiayaan dan pemerkosaan oleh para temanteman keluarganya. Sejak dari bayi sampai usia 13 tahun dia hidup dari satu keluarga ke satu keluarga, mulai dari neneknya yang amat mencintainya dan mengajarkannya membaca sewaktu berusia 3 tahun. Setelah neneknya meninggal, Oprah dipindahkan dari rumah ibunya, kemudian ke rumah pamannya, dan sampai akhirnya memilih tinggal di rumah ayahnya. Sewaktu berusia 14 tahun, dia keluar dari rumah atas permintaannya sendiri, berontak sebagai remaja belasan tahun karena kehamilannya dalam usia remaja di bawah umur. Bayinya meninggal dalam usia satu minggu. Vernon Winfrey, ayahnya Oprah, mendidiknya dengan disiplin, wajib membaca buku setiap hari, membuat buku laporan dan harus berada di rumah sekembali dari sekolah. Berdasarkan pengalamannya yang amat pahit, Oprah menghargai tindakan ayahnya, berhasil menjadi “honour student” (mahasiswa kehormatan) dan mendapat penghargaan di bidang menulis dan drama. Pada usia 17 tahun ia menang sebagai “Miss Black Tennessee”, langsung mendapat pekerjaan sebagai penyiar di radio WVOL, khusus melayani pendengar masyarakat kulit hitam. Dia juga memenangkan beasiswa belajar di Tennessee State University, bidang Speech Communications And Performing Arts. Karirnya di bidang jurnalistik dan penyiar terus menanjak, sehingga kuliah di TSU sementara dihentikannya. Kemudian tahun 1978 dia pindah ke Baltimore, Maryland, sebagai penyiar di WJZ-TV News, dan pertama sekali sebagai pembawa acara Talk Show, berjudul “People Are Talking”. Ketrampilannya sangat menarik masyarakat AS karena kepribadian dan kerendahan hatinya, dan langsung diminta untuk bekerja di Chicago, Illinois, tahun 1984 sebagai penyiar di WLS-TV. Kurang dari satu tahun programnya menanjak hangat, tahun 1985 berubah menjadi “The Oprah Winfrey Show”, dan merupakan reporter dan penyiar muda pertama yang mendapatkan penghargaan tinggi di AS. Oprah cinta pada dunia acting dan muncul dalam sejumlah film-film yang diproduksi olehnya dan produser terkenal di Hollywood. Untuk meningkatkan proyek-proyek dunia hiburan yang berkwalitas tinggi, tahun 1986 ia mendirikan perusahaan miliknya pribadi bernama Harpo Productions Inc. , yang membuat sejarah di AS sebagai wanita pertama memiliki dan memproduksi show. Harpo production, Inc. mengeluarkan segala macam hiburan dalam dunia televisi, mulai dari mini series, TV Movies dan lainlainnya. Dia diberi gelar oleh majalah Times sebagai salah satu dari “100 Most Influential Peoples of the 20th Century” (100 orang berpengaruh pada abad ke
20), dan mendapatkan “Lifetime Achievement Award” dari The National Academy of Television Arts and Sciences, Oprah adalah sosok manusia yang rendah hati, dermawan, dicintai oleh rakyat AS. Bulan lalu ia mendirikan “Oprah Winfrey Network (OWN)”, mengeluarkan program-program baru yang dipimpin olehnya sendiri. Kini, “The most powerful woman in the world” ini berpendapatan 315 juta dolar per tahun, dan sebagai “media mogul” AS, dia memiliki kekayaan sejumlah 2,3 miliar dollar. Meski menjadi milyuner, Oprah tidak menganggap uang berlimpah sebagai tujuan utama dalam hidup, tapi justru hati di dalam tubuh kita ini. Keimanan dan kebajikan adalah yang utama. Kebajikan tidak hanya di mulut, bersedekahlah tanpa pamrih, bantulah mereka yang butuh. Oprah yakin, kekayaannya merupakan pemberian Tuhan yang telah memberikannya kesempatan kedua untuk hidup kepadanya setelah menjalani masa suram pada masa lalu. Kesempatan kedua itu dijalaninya dengan sebaik-baiknya, dengan falsafah hidup: “tidak perduli siapa anda, dari mana asal anda, kemampuan untuk menang di dalam hidup ini, dimulai dari diri sendiri.” Memang, banyak tokoh, selebriti terkenal dan masyarakat AS telah menjalani kesempatan kedua dalam hidup ini dengan sebaik-baiknya, mendorong pemerintah AS membuat undangundang kesempatan kedua bernama “Second Chance Act”, dikeluarkan tahun 2008. Undang-undang itu dikeluarkan untuk membantu para narapidana agar kembali berbaur dengan masyarakat, mengarahkan mereka untuk berbuat baik, bekerja dan mengikuti program-program yang dituntun oleh pemerintah AS. Menurut hemat penulis, masa suram adalah cobaan dan tantangan hidup. Tiada manusia tidak membuat salah atau dosa. Tiada pula tertutup pintu taubat. Pengalaman Ted Williams dan Oprah Winfrey telah memperlihatkan, memang “everyone has a second chance”, setiap orang mempunyai kesempatan kedua menjalani hidup yang baik. Hidup yang baik, tidak saja untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga, masyarakat dan negara. Sebagai muslimah, penulis percaya bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Pengampun. Muslim yang mengalami masa suram dalam hidupnya, tiada perlu berputus asa dengan mengambil jalan pintas. Masih terbuka kesempatan kedua sebagaimana Surah Al Furqaan menyebutkan “bahwa barangsiapa yang bertaubat dan beramal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah sebenar-benar taubat” (265). Allah selalu memberikan kesempatan dan petunjuk kepada umatNya, bertaubat untuk kebaikan dunia dan akhirat. Mari jauhi putus asa, berusaha dan bekerja keras serta beramal saleh. Penulis lahir di Medan, berdomisili di Alexandra, Virginia, AS.
Fenomena Perjokian Napi Oleh Janpatar Simamora Kasus keluar masuknya Gayus Tambunan dari sel tahanan adalah salah satu contoh konkrit betapa system pemenjaraan kita masih saja mudah dipecundangi.
D
unia penegakan hukum negeri ini kembali digemparkan dengan terungkapnya kasus narapidana palsu yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro, Jawa Timur. Karni, seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak sedang tersandung kasus hukum dan tidak divonis bersalah oleh pengadilan justru mendekap di penjara. Fenomena keberadaannya di sel tahanan bukan karena majelis hakim salah dalam menjatuhkan hukuman, namun karena munculnya model baru rekayasa hukum dengan modus operandi narapidana palsu. Sejatinya yang menjadi terpidana dalam kasus itu adalah Tukiem yang terbelit kasus penyelewengan pupuk bersubsidi dan telah divonis bersalah selama 3, 5 bulan penjara. Namun dengan kelihainnya, Tukiem sempat berhasil keluyuran bak orang tak bersalah. Posisinya sebagai napi kemudian digantikan oleh Karni. Penyamaran Karni di LP guna menggantikan peran Tukiem sebagai narapidana terkuak ke permukaan setelah salah seorang kerabat Tukiem bermaksud membesuknya. Namun langkah pembesukan itu berakhir penuh kekagetan karena orang yang hendak dibesuk ternyata tidak ditemukan di penjara. Kasus ini tentu kian membelalakkan mata akan fakta bahwa proses penegakan hukum di tanah air masih sarat dengan keganjilan. Aparat terkait bisa saja berupaya menggulirkan dalih pembelaan diri, namun hal itu jelas tidak akan mampu untuk mengelabui pandangan public yang sudah riil menangkap fenomena yang ada. Tukiem dengan segala keanehan penanganan perkaranya telah berhasil menyumbangkan catatan buram penegakan hukum negeri ini. Mulusnya perjalanan praktik napi palsu kali ini tentu tidaklah mungkin terjadi hanya karena keterkecohan aparat terkait semata. Artinya bahwa terlalu dangkal kalau dalih yang digu-
nakan hanya semata-mata karena ketidakcermatan dan ketidaktelitian pihak kejaksaan sebagai eksekutor maupun pihak Lembaga Pemasyarakatan dalam perkara ini. Besar kemungkinan bahwa kasus ini lahir sebagai buah dari persekongkolan terstruktur yang dirancang oleh berbagai pihak dalam memuluskan aksi perjokian napi ini. Hanya u n t u k m e m buktikan kebenaran tudingan yang demikian bukanlah perkara gampang. Pasalnya, aparat penegak hukum sudah terbiasa larut dalam upaya pembelaan diri. Bukan hanya itu, pembelaan korps yang berlebihan kerap menjadi batu sandungan dalam membongkar aib yang menimpa institusiinstitusi yang ada. Karakter pembelaan yang demikian juga diprediksi bakal bergulir dalam proses penyelidikan kasus ini. Fakta menunjukkan bahwa kendati fenomena napi palsu sudah terkuak dengan terang benderang, namun belum ada satu institusipun yang menyatakan pertanggungjawabannya. Bahkan yang muncul adalah kesan upaya cuci tangan dengan saling melempar kesalahan. Tidak ada satu institusipun yang mau dipersalahkan atau menerima kesalahan dengan
bukti-bukti yang ada. Memang pihak kejaksaan sudah langsung merespons persoalan dengan melakukan penyelidikan terhadap seluruh personilnya yang diduga terlibat dalam lingkaran perjokian napi ini. Namun demikian, keseriusan kejaksaan dalam menuntaskan kasus ini masih belum diacungi jempol mengingat prosesnya yang belum membuahkan hasil. Terlepas dari upaya penyelidikan yang dilakukan oleh instansi terkait, namun kasus ini menunjukkan bahwa betapa wajah hukum negeri ini masih dalam kondisi yang karut marut. Hukum masih saja menjadi alat permainan para mafia dan pemilik modal. Kekuatan financial kian menunjukkan jati dirinya sebagai dewa penyelamat bagi mereka-mereka yang terbelit perkara huk u m . Se m u a perkara seakan bisa dilumpuhkan dengan kekuatan materi. Ibarat Sinetron Proses hukum ibarat sebuah sinetron yang memiliki babak-babak tersendiri. Rentetan peristiwa hukum dengan mudah direkayasa oleh para sutradara yang kerap berperan ganda. Disatu sisi, khususnya ketika berhadapan dengan tranparansi public, maka perannya benar-benar dibalut dengan keperkasaan para pendekar hukum, namun ketika berbagai kasus sudah luput dari jangkaun public, maka peran itupun kemudian berubah haluan menjadi parasit yang menumbangkan keperkasaan hukum dengan berbagai bentuk imbalan dan kompensasi. Praktik penelikungan hukum dengan modus operandi napi palsu bisa jadi merupakan kasus pertama, namun beragam kasus yang maknanya kurang lebih sama sebenarnya sudah lama
menjamur. Kehidupan para napi di lembaga pemasyarakatan sebenarnya tidak lebih buruk dari suasana hidup manusia di alam bebas. Segala kemungkinan bisa saja terjadi dibalik jeruji besi. Kekuatan materipun masih saja memegang andil yang cukup besar dalam menentukan garis kehidupan para penghuni rutan. Ketimpangan hidup dan pelayanan tidak dapat dipungkiri masih saja beranak pinak di lembaga pemasyarakatan. Tidak sedikit napi yang kemudian mendapatkan fasilitas mewah dan ruang kebebasan yang berlebihan. Kasus keluar masuknya Gayus Tambunan dari sel tahanan adalah salah satu contoh konkrit betapa system pemenjaraan kita masih saja mudah dipecundangi. Demikian juga dengan terungkapnya fasilitas mewah Artalyta Suryani di dalam tahanan juga menjadi fakta yang tak terbantahkan bahwa sesungguhnya system pemenjaraan yang ada masih jauh dari yang diharapkan. Dengan manajemen pemenjaraan yang dipenuhi dengan warnasari penyelewengan itulah, maka menjadi tidak mengherankan bila kemudian para pelaku kejahatan tidak pernah jera untuk mengulangi aksi yang sama. Hukum tidak mampu menyadarkan mereka karena hukum itu sendiri justru hanya diperalat sebagai senjata mencari keuntungan financial oknum ter-tentu. Upaya menciptakan efek jera sebagai salah satu tujuan penghukuman menjadi sirna karena hukum itu sendiri justru digadaikan dan dikendalikan oleh para mafia. Naluri aparat penegak hukum tidak jarang tumbang ketika berhadapan dengan segepok materi. Sementara rakyat yang sudah lama menikmati suguhan memuakkan ini hanya bisa mengelus dada dan pasrah ditengah ketidakberdayaannya. Fenomena napi palsu yang secara kebetulan terungkap saat ini hanyalah bagian kecil dari ironi system pemenjaraan di tanah air. Diluar itu, kebohongan-kebohongan lain oleh aparat lembaga kemasyarakatan dalam memperlakukan para tahanan masih saja menjamur. Penulis adalah Pengajar di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan, sedang studi di Program Pascasarjana UGM Yogyakarta
Pariwara
B10
WASPADA, Kamis 20 Januari 2011 Pasal 14
(1) Satuan unit pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, meliputi: a.
unit pelaksana internal BPKS;
b.
unit pelaksana pelayanan terpadu satu pintu yang merupakan perwakilan dari instansi Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, dan Pemerintah Kota Sabang;
c.
unit usaha lain sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.
(2) Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah kabupaten Aceh Besar, dan Pemerintah kota Sabang menugaskan pejabat yang berkaitan dengan pelayanan terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PEMERINTAH KEPADA DEWAN KAWASAN SABANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
1.
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: Pelimpahan kewenangan adalah pengalihan penyelenggaraan urusan pemerintahan tertentu di bidang perizinan dan kewenangan lain dari Pemerintah Pusat kepada Dewan Kawasan Sabang yang diperlukan untuk melaksanakan pengusahaan kawasan Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
(3) Penugasan atau penganggatan dan pemberhentian pejabat dalam rangka pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. Pasal 15 (1) BPKS mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Sabang sesuai dengan fungsi kawasan Sabang. (2) Dalam melaksanakan pengelaolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Sabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPKS mempunyai wewenang: a. membuat ketentuan-ketentuan sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. mengeluarkan izin usaha, izin investasi, dan izin lainnya yang diperlukan bagi para pengusaha yang mendirikan dan menjalankan usaha di kawasan Sabang; c. bekerjasama dengan pejabat instansi yang berwenang untuk melancarkan pemeriksaan dan kerjasam lainnya; d. dengan persetujuan DKS mengadakan peraturan di bidang tat tertib pelayaran dan penerbangan, lalu lintas barang di pelabuhan dan penyediaan fasilitas pelabuhan, dan lain sebagainya, serta penetapan tarif untuk segala macam jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan e. tugas dan wewenang lainnya yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan atas persetujuan DKS.
2.
Pemerintah Pusat, yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.
Pemerintah Daerah Aceh, yang selanjutnya disebut Pemerintah Aceh, adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Aceh yang terdiri atas Gubernur dan perangkat daerah Aceh.
Dalam rangka pengendalian dan pendataan kegiatan ekspor ndan impor barang dari dan ke kawasan Sabang, BPKS dapat menetapkan ketentuan tentang tata cara pelaksanaan kegiatan ekspor dan impor.
4.
Pemerintah daerah kabupaten/kota, yang selanjutnya disebut pemerintah kabupaten/kota, adalah unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota yang terdiri atas bupati/walikota dan perangkat daerah kabupaten/kota.
BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN BPKS
5.
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, yang selanjutnya disebut kawasan Sabang, adalah Kawasan yang meliputi Kota Sabang (Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo), dan sebagian Kabupaten Aceh Besar (Pulau Breuh, Pulau Nasi, dan Pulau Teunom) serta pulau-pulau kecil di sekitarnya yang terletak dalam batas-batas koordinat sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Menjadi Undang-Undang.
6. 7.
Dewan Kawasan Sabang, yang selanjutnya disingkat DKS, adalah Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. Badan Pengusahaan Kawasan, Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, yang selanjutnya disebut Badan Pengusahaan Kawasan Sabang atau disingkat BPKS, adalah Badan Pengelola dan Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. Pasal 2 Dalam kawasan Sabang ditetapkan kawasan pengusahaan yang meliputi Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKP), kawasan bandar udara, jalan penghubung antar kawasan, Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) Pelabuhan, kawasan bisnis utama/niaga, kawasan industri, kawasan pertambangan dan energi, kawasan pergudangan, kawasan pariwisata, dan kawasan perikanan sesuai dengan rencana tata ruang yang ditetapkan.
Pasal 16
Pasal 17 (1) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pengusahaan kawasan Sabang berasal dari sumber: a. pendapatan sendiri untuk membiayai rumah tangganya; b. pendapatan yang barasal dar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten/Kota (APBK); c. pendapatan lainnya yang sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan perundang-undangan. (2) Pengelaolaan keuangan BPKS merupakan pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik bisnis yang sehat, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelaolaan keuangan Negara pada umumnya. (3) Ketentuan mengenai pengelaolaan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat 920 diatur dengan Peraturan Pemerintah. (4) Peraturan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan. (5) Anggaran belanja BPKS yang bersumber dari APBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yang telah mendapat pengesahan dari DKS diusulkan kepada Menteri Keuangan.
Pasal 3
BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari kawasan Sabang bebas tata niaga. (2) Pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari kawasan Sabang ke daerah pabean lainnya di wilayah Indonesia wajib tunduk pada ketentuan di bidang kepabeanan serta peraturan perundang-undangan lainnya.
BAB II PELIMPAHAN KEWENANGAN Pasal 4 (1) Untuk memperlancar kegiatan pengembangan fungsi kawasan Sabang, Pemerintah melimpahkan sebagian kewenangan di bidang perizinan dan kewenangan lain kepada DKS. (2) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan sumber pendanaan, pengalihan sarana dan prasarana, sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan. Pasal 5 Kewenangan Pemerintah di bidang perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi kewenangan dalam bidang; a perdagangan; b. perindusrian; c. pertambangan dan energi; d. perhubungan; e. pariwisata; f. kelautan dan perikanan; dan g. penanaman modal. Pasal 6 (1) Kewenangan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi: a. penataan ruang; b. lingkungan hidup; c. pengembangan dan pengelolaan usaha; dan d. pengelolaan aset tetap. (2) Pengembangan dan pengelaolaan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dapat dilakukan melalui kerja sama baik dalam maupun luar negeri, pendirian badan usaha, dan investasi. Pasal 7 Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 8 (1) Pemerintah menetapkan kebijakan, norma, standar, dan prosedur pelaksanaan kewenangan yang dilimpahkan kepada DKS. (2) Kebijakan, norma, standar dan prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sudah ditetapkan paling lambat 6 (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan. Pasal 9 (1) Pemerintah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kewenangan yang dilimpahkan kepada DKS.
Pasal 18 (1) Pelayanan administrasi bagi tenaga kerja asing yang akan bekerja di kawasan Sabang, pelayanan visa on arrival, dan pelayanan Tanda Pendaftaran Tipe dilaksanakan oleh Pemerintah dengan menempatkan petugas/pejabat pada BPKS yang mendapat pendelegasian wewenang untuk menerbitkan izin. (2) Pelayanan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA); b. rekomendasi visa kerja (TA-01) c. izin memperkerjakan tenaga kerja asing (IMTA); dan d. pelayanan visa on arrival dan Tanda Pendaftaran Tipe. (3) Pelaksanaan pelayanan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan standar pelayanan.
BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 19 Kewenangan Pemerintah yang telah dilimpahkan kepada DKS sebelum Peraturan Pemerintah ini ditetapkan, dinyatakan sebagai kewenangan yang dilimpahkan menurut Peraturan Pemerintah ini. Pasal 20 Kontrak, perjanjian, perjanjian kerja sama operasional atau perizinan dalam rangka pengusahaan dan pengembangan kawasan Sabang yang telah ada yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Kota Sabang, atau BPKS, dengan pihak lain sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya batas waktu kontrak, perjanjian, perjanjian kerja sam kerja operasional atau perizinan tersebut. Pasal 21 Pola pengelaolaan keuangan BPKS tetap menggunakan mekanisme yang berlaku sesuai dengan peraturan perundangundangan sampai dengan ditetapkan pola pengelolaan keuangan BPKS berdasarkan Peraturan Pemerintah mengenai pengelaolaan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (3).
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 22 Pada saat Pereturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kawasan Sabang dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau tidak diatur secara khusus dalam Peraturan Pemerintah ini. Pasal 23 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
(2) DKS wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kewenangan setiap tahun kepada Presiden melalui Dewan Nasional.
BAB III PELAKSANAAN KEWENANGAN Pasal 10 (1) DKS mempunyai tugas dan wewenang menetapkan kebijakan umum, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan BPKS. (2) Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, DKS bertanggung jawab kepada Presiden melalui Dewan Nasional. Pasal 11 (1) Kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan kepada DKS berdasarkan Peraturan Pemerintah ini dilaksanakan oleh BPKS. (2) Pelaksanaan kewenangan oleh BPKS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada kebijakan umum yang ditetapkan oleh DKS. (3) Kebijakan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh DKS setiap 1 (satu) tahun sekali pada awal tahun anggaran. Pasal 12
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Desember 2010
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 20 Desember 2010 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Ttd.
PATRIALIS AKBAR
(1) BPKS merupakan lembaga pemerintah nonstruktural. (2) Pengaturan status BPKS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. (3) Struktur organisasi, tugas, dan wewenang BPKS diatur lebih lanjut dengan Peraturan Ketua DKS setelah berkonsultasi dengan Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Pasal 13 Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang BPKS, DKS membentuk satuan unit pelaksana beserta tugas dan wewenangnya dengan memperhatikan masukan dari Kepala BPKS.
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 143 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT NEGARA RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat,
Wisnu Setiawan
Disosialisasikan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)
Aceh
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
B11
Suhu Politik Samakurok ‘Menghangat’
Beko Milik KPA Pidie Jaya Dibakar
PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Menjelang pemilihan keuchik secara langsung (Pilchiksung) yang rencananya akan digelar Februari mendatang, suhu politik di Samakurok, Pantonlabu—ibukota Kecamatan Tanah Jambo Aye, mulai menghangat. Informasi dihimpun Waspada, Rabu (19/1) sejumlah nama sudah menyatakan maju sebagai bakal calon kepala desa. Beberapa nama favorit juga mulai diperbincangkan masyarakat. Namun, sejauh ini belum ada seorangpun yang resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat keuchik. “Pendaftaran sudah kita buka sejak 12 Januari 2011 atau sejak pekan lalu. Tapi sejauh ini belum ada seorang pun yang mendaftarkan diri secara resmi ke Panitia Pemilihan,” kata Bukhari Haji Cek, ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Samakurok, di Pantonlabu, kemarin. Secara terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Samakurok, Drs Razali Yahya MM, menyatakan, secara umum kondisi Samakurok selama dipimpin T Hamdani sudah membaik. Kinerja Hamdani dinilai transfaran dan mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat Samakurok melalui berbagai program, termasuk pengajian rutin dan dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. “Ke depan, dalam Pilchiksung nanti, kita berharap masyarakat arif dalam menentukan pilihan. Intinya siapapun yang memimpin Samakurok tidak masalah, yang penting dia mampu membawa Samakurok ke arah yang lebih baik,” tandasnya.(cmus)
Hasil Kunjungan Anggota DPRK Terkait ‘Penghargaan’ Mendagri BLANGPIDIE (Waspada): Pernyataan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim terkait ‘penghargaan’ yang diterimanya dari Kementerian Dalam Negeri terhadap pelaksanaan ‘sidang rakyat’ yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu, ternyata tidak benar. “Setelah kami telusuri secara langsung, ternyata semua pernyataan bupati kepada publik dan masyarakat Abdya hanya kabar bohong. Pihak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang kami temui secara langsung membantah telah memberi penghargaan seperti yang diungkapkan kepada publik di daerah. Bahkan mereka (Pejabat Kemendagri dan Kemenkeu) mempertanyakan dasar hukum atau pun undang-undang mana yang digunakan bupati dalam proses penyusunan anggaran di luar lembaga legislatif tersebut, kita sangat menyesalkan statemen itu,” ujar anggota DPRK Abdya, HRS Darmansyah, SE yang menghubungi Waspada melalui telefon, Selasa (18/1). Dijelaskan Darmansyah, penelusuran dan kunjungan secara langsung yang dilakukan pihak DPRK Abdya ke Jakarta menemui pejabat di Kemendagri dan Kemenkeu tersebut, bukanlah sebagai aksi bersifat insidentil atau semacam ‘kebakaran jenggot’ paska sidang rakyat yang dilakukan bupati, namun semata-mata ingin membuka kebenaran sehingga publik tidak terombang-ambing oleh informasi yang tidak benar. “Kita hanya ingin membuka kebenaran dan fakta, tidak ada tujuan apa pun, karena masyarakat memang berhak untuk mengetahui apa yang sebenarnya, dan alhamdulilah kita yang diutus oleh 15 orang rekan-rekan anggota DPRK Abdya, berhasil menjalankan tugas ini dengan mendapatkan informasi dan fakta yang sebenarnya,” sebut Darmansyah, anggota DPRK Abdya dari Partai Golkar. nBersama Darmansyah, turut sertaWakil Ketua DPRK Abdya Elizar Lizam, SE, Ak dan dua anggota DPRK lainnya, yaitu Muhammad Nasir dari PDP dan Hermansyah dari PPP.(sdp)
Keucik Di Abdya Keluhkan Biaya Pembuatan Profil Desa BLANGPIDIE (Waspada): Sejumlah Kepala Desa (Keucik) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluhkan tingginya biaya pembuatan profil desa yang disebutkan mereka mencapai Rp.4,5 Juta per setiap desa. Pembuatan profil desa itu sendiri dianggap oleh sebahagian Keucik sebagai intrik dan bentuk pemerasan ‘gaya baru’ karena diwajibkan harus dilampirkan dalam Surat Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) sebagai syarat pencairan Alokasi Dana Gampong (ADG). Padahal, profil dari masingmasing desa sudah pernah mereka buat beberapa waktu yang lalu, bahkan profil yang dibuat oleh salah seorang konsultan pendampingyangjugatelahdikontrakolehPemkabAbdyadisebut mereka, berat dugaan dibuat hanya dengan ‘copy paste’ dari hasil profil yang sudah pernah mereka buat terdahulu.(sdp)
Janda Miskin, Suwarni:
Perantau Asal Pulau Jawa Pasrah Menanti Ajal SUWARNI, 50, janda miskin warga Dusun Pante Peudeung, Gampong (Desa)Sp Tiga, Kec. Langkahan, Aceh Utara dan merupakan perantau dari pulau Jawa,kini pasrah menanti ajal. Ia menderita penyakit menahun yang menggerogoti wajah sehinggabatanghidungnyahilang.“Orangmenduga,jandamiskin ini mengidap penyakit gula akut,” jelas Geuchik/Kepala Desa (Kades) setempat, Bukhari kepada Waspada, Selasa (18/1). Menurut Kades, perempuan perantau dari pulau Jawa ini sepertinya benar-benar terseret nasib yang memprihatinkan. Ia tidak punya saudara, sementara puteri tunggalnya, Evi, 20, kondisinya juga tidak berdaya. Evi beberapa tahun lalu disunting pemuda pujaannya, M.Yahya, 25, dan tinggal bersama Suwarni. Menantu janda miskin ini pun tak mampu membantu perawatan Suwarni, karena pendapatannya yang tidak menentu. Maklum, buruh kasar, tutur Kades. Selama tiga tahun terakhir, janda miskin Suwarni mengakui, hari-harinya dilalui dengan menanggung sakit (denyutan) dari luka yang dideritanya.“Malam saya mengerang, menangis dan tidak tahu mengadu kepada siapa,” keluhnya. Kades membenarkan, janda miskin ini tidak memiliki apaapa. Kendati ada miliknya yang lain, hanya penderitaan dan kemelaratanyangtidaktahukapanakanberujung.“Setiapmalam keluhannya terdengar dari celah-celah gubuk ukuran 2 x 2 meter, berdinding tepas beratap rumbia,” jelas Kades Bukhari. Upaya pengobatan?, Kata Kades, sama sekali tidak ada. “Jangankan pengobatan medis, dukun tradisional juga tidak. Janda ini bertempat tinggal di sebidang kebun milik warga, tak berapa jauh dari gedung Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Sp Tiga.” M Jakfar Achmad
Waspada/M Jakfar Achmad
PENYAKIT MENAHUN: Janda miskin Suwarni, menderita penyakit menahun.
Waspada/Musyawir
TANAM PADI: Sejumlah ibu-ibu menanam padi di persawahan Desa Simpang Dama, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Selasa (18/1) siang. Amatan di lapangan, sedikitnya 5 kecamatan di Aceh Utara, yakni Tanah Luas, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, dan sebagian Lhoksukon, saat ini sudah mulai melakukan penanaman padi untuk musim tanam awal 2011.
Pemkab Bireuen Dituding Serobot Tanah Warga BIREUEN (Waspada): Pemilik tanah lokasi pembangunan SMK Negeri 2 di Desa Cot Ijoe Kecamatan Peusangan Kab. Bireuen, Mukhlis, warga Kutablang menuding pemerintah daerah setempat telah menyorobot tanah hak miliknya untuk pembangunan sekolah tersebut. Demikian disampaikan Mukhlis, Rabu (19/1). Mukhlis menyebutkan, kendati bangunan sekolah tersebut telah rampung dilaksanakan pembangunannya, namun dia tidak pernah memberikan izin. “Pemerintah Bireuen tidak pernah membertahukan kepada saya menyangkut pembangunan di tanah saya,” terang Mukhlis. Dia merincikan, tanah yang diserobot Pemkab Bireuen itu seluas 15.550 meter. “Tanpa minta izin, Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan telah
mendirikan bangunan, sementara belum ada kesepakatan harga ganti rugi atau apapun ikatan, karena itu kami minta Pemkab Bireuen untuk segera membersihkan bangunan sekolah itu di tanah saya,” kata Mukhlis seraya menyebutkan, dimana pada lokasi tersebut rencananya akan dibangun perumahan. Dijelaskannya, luas tanah miliknya di Desa Cot Iju itu sebelumnya 30 ribu meter persegi yang terdiri dari dua persil. Kemudian Pemkab Bireuen melakukan pembebasan dengan cara ganti rugi seluas 18.800 meter untuk lokasi pembangunan Pusat Peningkatan Mutu Guru (PPMG) dengan dana otsus dan pembayarannya dilakukan secara bertahap. “Untuk tanah lokasi bangunan PPMG memang sudah ada kesepakatan harga, sejauh ini
baru dilunasi Rp1,5 miliar sementara sisanya Rp1,3 miliar belum dibayar. PPMG tidak ada persoalan dengan tanah, begi-
telepon gengam mengatakan, pihaknya tidak mengetahu siapa dan apa tujuan dibakarnya alat berat milik KPA Pidie Jaya tersebut. Ia juga menyebutkan segala proses hukum telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengungkapan siapa pelaku pembakaran alat berat tersebut. “Kami tidak bisa menuduh siapa pelaku dan apa motifnya. Semuanya telah kami serahkan kepada pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya” kata Tgk. Abubakar. Kapo lres P i d i e AK BP. Dumadi, SStmk yang dihubungi Waspada kemarin, membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan saat ini pihaknya sedang melakukan penylidikan terhadap kasus pembakaran satu unit alat berat tersebut. Beberapa saksi, khususnya pemilik alat berat tersebut. Lokasi desa Abah Lueng terletak sekira 12 kilometer lebih dari pusat kota Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Untuk menuju kelokasi ini akan melewati medan jalan yang cukup parah tingkat kerusakannya. Jalan yang ditempuh belum teraspal dan yang berada di lereng-lereng perbukitan yang dihiasi dengan bebatuan tajam ditambah berdebu. Polisi diharapkan segera dapat mengejar dan menangkap pelaku . (b20)
tupun sebelum semuanya dilunasi PPMG itu tidak boleh diresmikan (dipakai),” katanya. (cb03)
Kadinkes Didesak Evaluasi Kinerja Kapus LANGKAHAN, Aceh Utara (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, didesak segera mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas (Kapus) Langkahan. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang komplain dengan pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas itu. Desakan ini disampaikan Camat Langkahan, Drs Amir Hamzah, didampingi Kepala Kepolisian Sektor Langkahan, Ipda M Jafaruddin SE, kepada Waspada di Langkahan, Selasa
(18/1) siang. “Kita tidak menyalahkan orang secara personal. Kita cuma menginginkan Kadinkes segara menurunkan tim untuk menganalisa kinerja Puskesmas Langkahan secara umum, lalu minta pertanggungjawaban Kapus selaku penanggungjawab. Jika memang Kapusnya layak dipertahankan, silakan dipertahankan. Tapi jika dianggap tidak mampu bekerja maksimal, sebaiknya segera diganti,” kata Amir Hamzah. (cmus)
Universitas Almuslim, Dinegerikan Atau Dileburkan? MENCERDASKAN kehidupan Aneuk Nanggroe (Anak Negeri) pada zaman kolonial Belanda adalah keinginan para pendiri yayasan Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen. Adalah Tgk. Abdur Rahman Meunasah Meucap bersama rekannya penggagas ide brilian ini. Dalam rentang waktu puluhan tahun itu berlalu, kini cemerlangnya perjuangan Yayasan Almuslim Peusangan telah membuahkan karya yang nyata. Begitupun,estafet kepemimpinan Yayasan Almuslim terus bergulir seiring dan seirama melantunkan syair untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Yayasan kebanggaan masyarakat Peusangan itu pada awal berdirinya memulai merintis pendidikan pada level dasar,menangah,dan menengah atas. Kemudian mengupayakan hadirnya Universitas dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). ‘Yayasan Almuslim ibarat orang tua yang memiliki dua anak gadis, yang satu sudah dewasa dan ingin dipinang pemuda yang baik-baik,” tamsil Rektor Universitas Almuslim, Drs. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si melalui Kabag Humas, Zulkifli, S.Kom kepada Waspada, Selasa (18/1) menyikapi tuntutan peraturan dan perundangan-undangan tentang pendidikan yang membuat yayasan harus menegerikan universitas yang telah dibesarkan oleh Yayasan Almuslim itu. Zulkifli menjelaskan, dalam Undang Undang Nomor 14 tahun 2005 antara lain menegaskan bahwa dosen di perguruan tinggi minimal harus memiliki pendidikan strata dua atau (S2) dan pada setiap Program Studi (Prodi) juga diperlukan tenaga proffesor.“Kalau tidak dapat kita sediakan maka prodi itu akan ditutup,” jelas Zulkifli sembari menuturkan, dengan kata lain kalau tidak dinegerikan mungkin Universtas Almuslim terpaksa ditutup sebagai konsekuensinya. Jika sanksi tersebut terpaksa diberikan pemerintah, maka cita-cita pendiri yayasan untuk berpartispiasi dalam dunia pendidikan mulai tereliminir tidak
MEUREUDU (Waspada): Satu unit alat berat jenis beco milik Koperasi Komisi Peralihan Aceh (KPA) Pidie Jaya dibakar di depan salah satu rumah warga di Desa Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Rabu (19/ 1) sekira pukul 03.00 dini hari. Belum diketahui siapa dan apa motif pembakaran alat berat yang digunakan untuk membersihkan areal perkebunan di Desa Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya itu. Namun aksi tersebut diduga dilaku-kan karena sakit hati beberapa oknum kelompok, yang disebut-sebut kurang puas atau tidak senang dengan adanya alat berat tersebut melakukan pekerjaan di kawasan desa terpencil itu. “ Persitiwa ini terjadi sekira pukul 03 dini hari. Kami tidak tahu apa penyebabnya,” kata bebera-pa warga kepada Waspada, Rabu (19/1). Sejumlah warga desa setempat dan sekitarnya, terlihat takut dalam memberikan informasi kepada sejumlah wartawan yang berada di lokasi kejadian. Dari sejum-lah warga yang ditanyai wartawan mengaku tidak tahu penyebabdib akarnya alat berat milik KPA Pidie Jaya tersebut. Ketua KPA Sagoe Cubo Pidie Jaya Tgk. Abubakar kepada wartawan yang dihubungi via
Waspada/Muhammad Riza
BECO DIBAKAR: Alat berat jenis Beco milik Komisi Peralihan Aceh Wilayah Pidie Jaya yang dibakar orang tak dikenal, Rabu (19/1).
Start Up Pabrik Pupuk PIM Masih Tebarkan Aroma Ammonia LHOKSEUMAWE (Waspada): Aroma ammonia menyebar di kawasan pemukiman warga lingkungan PT. PIM, Senin (17/ 1) sekitar pukul 18.00. Menurut Humas perusahaan, aroma itu hanya bau gas terperangkap yang keluar ketika berlangsung start up pabrik yang sempat terhenti sejak 25 Desemeber 2010 lalu. H. Maksum, Kepala Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Pemko Lhokseumawe mengakui aroma ammonia hanya sebentar. “Tidak berakibat apa-apa pada warga,” jelasnya. Menurut dia, sebelumnya Humas PIM telah memberitahukan kepada kepala desa sekitar lingkungan pabrik akan dilakukan star up. Sehingga warga setempat dapat memakluminnya. Apa lagi bau yang tersebar tidak terlalu menyengat sehingga tidak menimbulkan efek terhadap warga. Sementara itu Sofyan, aktivis yang giat memantau lingkungan beberapa perusahaan vital di Aceh Utara mengatakan, telah ada kemajuan pada start up pabrik pupuk kali ini. “Karena tidak menimbulkan efek seperti pada start up sebelumnya, kita anggap sudah mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik,” jelasnya. Namun manajemen PIM harus berusaha, agar setiap dihudpkan pabrik jangan keluar sedikit pun aroma ammonia. “Sekarang tehnologi semakin canggih. Jadi PIM juga harus memanfaatkan agar jangan ada lagi aroma ammonia srtiap kali dilakukan start up,” tegasnya kembali. Karena pabrik berada di kawasan pemukiman penduduk, sehingga manajemen PIM harus lebih profesional,” tambah politisi Partai Rakyat Aceh (PRA) ini. Kepala Biro Humas PIM, Farid menjelaskan, bau gas yang keluar ketika start up pabrik merupakan gas yang terperangkap. “Kita melakukan start up sekitar pukul 15.00 kemarin (Senin-red),” jelas Farid. Sebelum proses itu dilakukan, pihaknya telah memberitahukan kepada warga melalui kepala desa masing-masing. Dia juga menjelaskan, sejak 25 Desember 2010, suplai gas dari Exxon Mobil terhenti sehingga pabrik terpaksa dihentikan. Sekarang, suplai gas kembali normal, sehingga pabrik sudah bisa beroperasi kembali. (b17)
Komitmen DPRK Ungkap Kasus Deposito Rp220 M Dipertanyakan Waspada/Amiruddin
Kampus Universitas Almuslim yang kini sedang diupayakan penegeriannya. mampu dilanjutkan oleh pengurus yayasan dan citivitas akademika universitas. Menurut Zulkifli, untuk menghadirkan seorang tenaga pendidikan yang berpredikat “profesor” barangkali Unimus akan apoh-apah. Itu belum lagi semua dosen harus berpendidikan paling rendah pasca sarjana disetiap disiplin ilmu yang diajarkan. Karenanya, cara yang paling baik dan menguntungkan dunia pendidikan di daerah kita, Zulkifli mengajak kita semua untuk mengupayakan agar universitas ini segera dinegerikan. “Dengan demikian, fasilitas dan tenaga pengajar tentunya akan ditempatkan oleh pemerintah dan tidak berarti “membuang” tenaga yang sudah ada,” jelasnya. Ditempat terpisah, Ketua Yayasan Almuslim Peusangan, H.Yusri Abdullah mengatakan, yayasan dan universitas kini terus berupaya untuk menegerikan Unimus.“Ini juga sesuai dengan hasil musyawarah Yayasan Almuslim pada pertengahan 2010,” ucapnya seraya menandaskan, penegerian Unimus harus dilakukan secepatnya. Sebelumnya, Yayasan Al-
muslim Peusangan juga telah negerikan beberapa sekolah yang dikelolanya, yakni Madrasah Muallimin Almuslim yang dinegerikan menjadi MTsN, PGA dinegerikan menjadi SPIAN kemudian berganti namanya menjadi MAN, dan SRI setelah dinegerikan menjadi MIN. ‘Sekolah-sekolah ini setelah dinegerikan juga tidak membawa asset yayasan,” jelasnya. Dengan penegerian sekolah tersebut, kemudian yayasan mengelola sekolah lainnya hingga universitas dan sekolah tinggi lainnya.“Sehingga sekolah negeri kita sudah ada, yayasan juga boleh mengelola sekolah lainnya,” terangYusri seraya menandaskan agar proses penegerian Universitas Almuslim dapat direalisasikan pemerintah dalam waktu tidak lama lagi. Kendati demikian,Yusri mengakui, ada pemahaman-pemahaman yang keliru dikalangan masyarakat Peusangan. “Ada masyarakat yang beranggapan jika universitas dinegerikan, maka yayasan akan kehilangan asset, ini adalah keliru. Sejengkal pun asset yayasan tidak kita serahkan,” tegasnya. Namun, sementara dibangun gedung yang baru proses
belajar mengajar Unimus tetap menggunakan fasilitas yang ada sekarang.“Apalagi Unimus juga sekarang memeliki asset baru,” ucapnya. Kendati demikian,Yayasan Almuslim akan melakukan pendataan asset terutama yang bersumber dari wakaf masyarakat. Lebih lanjutYusri menjelaskan, dengan penegerian unimus, yayasan dapat lebih fokus membesarkan STIA dan dapat membuka Perguruan Tinggi lainnya yang dikelola oleh yayasan itu sendiri. Sehingga ke depan masyarakat Peusangan telah memiliki Universitas Negeri di daerahnya yang sama seperti Unsyiah di Banda Aceh. “Jadi ada keuntungan yang besra bagi masyarakat, untuk menyekolahkan anak di perguruan tinggi negeri tidak harus ke daerah lain yang membutuhkan biaya yang besar,” paparnya. Begitupun, sejumlah kalangan lainnya di Kabupaten Bireuen terus mendukung upaya percepatan penegerian Universitas Almuslim (Unimus) Peusangan,sebagai pusat pendidikan tinggi negeri di Kabupaten Bireuen. Semoga. Amiruddin
LHOKSUKON (Waspada): Akibat belum tuntasnya kasus pembobolan deposito Aceh Utara senilai Rp220 miliar di Bank Mandiri Cabang Jelambar, Jakarta Barat, sehingga uang masyarakat itu belum bisa digunakan untuk pembangunan daerah pada Tahun Anggaran 2011. Kondisi itu mendapat sorotan dari masyarakat pada pembahasan Rencana Kerja (Renja) dewan. Puluhan elemen masyarakat Aceh Utara berkumpul di gedung DPRK Aceh Utara untuk mengkuti pembahasan Renja wakil rakyat untuk tahun 2011. Dalam kesempatan itu para anggota dewan menyampaikan berbagai kondisi daerah yang akan menjadi skala prioritas kerja wakil rakat. Namun beberapa poin dalam rencana kerja itu mendapat sorotan para aktivis dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). Baihaqi dari LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), mempertanyakan komitmen DPRK untuk menyelesaikan kasus deposito Aceh Utara senilai Rp220 M. Menurut dia, uang rakyat yang masih berada di Jakarta tersebut tidak akan kembali bila kasus yang menyeret Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara tidak selesai. “Kita perlu mengetahui sejauh mana komitmen dewan mendukung penyelesaikan kasus ini, sehingga uang rakyat bisa kembali,” tegasnya di hadapan anggota dewan dan para SKPD di jajaran Pemkab Aceh Utara,kemarin. Selain masalah deposito bermasalah, masyarakat juga mempertanyakan tentang data base kondisi Aceh Utara yang belum tersedia. Bila dewan tidak memiliki data tersebut, pembangunan tidak akan berhasil. Sementara warga kawasan bencana banjir, mempertanyakan keseriusan wakil rakyat terhadap penanganan bencana. “Kami war-ga dari kawasan banjir, ingin mengetahui bagaimana program penganggulangan banjir,” tegas Muntansir Pase dari Kecamatan Samudera. Menurut dia, sia-sia saja menjalankan program pemberdayaan ekonomi, bila penyebab banjir tidak diperhatikan. Anggota DPRK dari Komisi-A, Amiruddin, Ketua Komisi C, Khaidir, Ridwan Yunus dan puluhan anggata dewan lainnya menanggapi semua pertanyaan warga. Amiruddin mengakui, pihaknya telah berusaha melobi ke Jakarta agar deposito bermasalah dapat digunakan dengan cara pinjam pakai barang bukti. “Namun sampai sekarang belum berhasil,” tegasnya. Sedangkan terkait dengan penganggulangan banjir, akan dibangun waduk di sekitar lokasi banjir untuk menampung air sugai yang meluap. (b17)
Aceh
B12
WASPADA Kamis 20 Januari 2011
Gempa Kembali Guncang Simeulue SIMEULUE (Waspada): Gempa kembali mengguncang Simeulue, pada Selasa (18/1) sore menjelang senja dan malamnya. Gempa yang cukup terasa tiga kali. Yakni paling kuat menjelang pada menjelang shalat Magrib. Akibatnya dilaporkan banyak warga yang panik khususnuya para kaum ibu, teristimewa yang tinggal dekat pinggiran pantai. Gempa juga membuat aliran listrik PLN disana beberapa saat padam. Anggota DPRK Simeulue Rahmad, SH mengabarkan sejauh ini berdasar hasil koodinasi dengan pemerintah setempat tidak ada kerusakan bangunan juga tidak ada korban jiwa. Pantauan Waspada hingga berita ini dikirim ke redaksi rasa was-was sebagian
penduduk tampak masih menghantui. Fenomen ini khususnya masyarakat diperkampungan nelayan yang jauh dari dataran tinggi, umumnya siaga. “Ya, tampak umumnya masyarakat siap-siap semua. Semua stand by, pintu rumah umumnya dibuka, motor dan mobil sebuah di parker depan rumah dengan posisi menghadap ke jalan raya,” ujarnya. Bahkan dikabarkan oleh Rahmad, di kampung seperti di Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur ada beberapa Kepala Keluarga yang tampak malam itu mengungsi ke daerah hulu sungai, hal itu sematamata untuk berjaga-jaga saja bila terjadi gempa susulan yang lebih besar. (cmr)
TSK Narkoba Tantang Empat Polisi IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Diduga punya tenaga dalam, dan pandai main silat, seorang tersangka narkoba jenis ganja, berinisial TRZ, 18, pemuda asal Desa Seunubok Rambong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Selasa (18/1) sekira pukul 17:00 Wib, melawan empat personel polisi ketika diciduk. Menurut informasi yang diperoleh Waspada, Rabu (19/1) menyebutkan, tersangka yang ditangkap di desa dan kecamatan setempat awalnya tidak melawan. Bahkan terlihat lemas saat diciduk. Tiba-tiba ketika hendak diboyong ke Polsek Idi, tersangka spontan menghentak dan melawan empat personil dari Satuan Narkoba Polres Aceh Timur. Bersama tersangka, polisi ikut mengamankan dua amplop kecil ganja kering siap edar dan siap pakai. Menurut keterangan pihak
kepolisian, empat personil polisi nyaris kewalahan menangkap tersangka ganja tersebut. Meski sempat adu jotos dan main karate setengah jam dengan tersangka TRZ, namun akhirnya tersangka dapat dibekuk dan diboyong ke Polsek dan akhirnya di bawa ke Polres Aceh Timur, guna proses hukum. Kapolres Aceh Timujr, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Waka Polres Aceh Timur, Kompol Didik S, S.Ik, Rabu (19/1) membenarkan adanya penangkapan seorang tersangka ganja dalam wilayah hukumnya. “Meski tersangka sempat memberikan perlawanan dengan personil polisi, tapi kita lebih cepat dan berhasil kita ringkus,” ujar Waka seraya menandaskan, tersangka dan barang bukti (BB) berupa ganja kering kini diamankan guna penyelidikan. (cmad)
Pembelian Tanah Untuk Perumahan DPRK Aceh Timur Sesuai Mekanisme IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Terkait pembelian tanah untuk pembangunan rumah DPRk Aceh Timur di Kecamatan Peureulak Kota, dengan menggunakan APBK senilai Rp9 miliar, Pemkab setempat menyatakan telah sesuai mekanisme. Bahkan dalam tahapan sebelumnya Pemkab Aceh Timur, telah mengetahui secara mendetail, dikarenakan dalam proses pemindahan Pusat Pemkab Aceh Timur dari Kota Langsa ke Kota Idi, telah dipikirkan segala sesuatu yang diperlukan, baik dalam pembebasan tanah perkantoran maupun perumahan. “Sejak pemekaran kita sudah pikirkan semuanya, termasuk pembelian tanah untuk perumahan-perumahan, seperti perumahan DPRK, Bupati danWakil Bupati. Tetapi itu akan kita lakukan secara bertahap, seperti pembelian rumah dewan menggunakan Rp2,5 miliar APBK-P 2010 dan Rp6,5 miliar ABPK 2011,” jelas Sekda Aceh Timur, Syaifannur, SH, MM. Kepada Waspada, Selasa (18/1) Sekda Syaifannur menjelaskan hal tersebut terkait men-
cuatnya di media cetak, bahwa dalam isu dugaan salah satu anggota DPRK setempat menerima fee (keuntungan—red) dari pembelian tanah. “Sejak awal RAPBK 2010 kita tidak masukkan dana untuk pembelian tanah rumah dewan, berdasarkan usulan dan masukan dewan, selanjutnya kita alokasikan dalam APBK-P,” ujar Sekda. Syaifannur mengklarifikasi, bahwa selama ini mencuat ke publik seolah-olah Pemkab tidak ada disana.“TAPD yang mengusulkan, dan jika ada tudinganTAPD tidak pernah mengusulkan, itu sama sekali tidak benar, bahkan kita sudah pikirkan sebelumnya,” ujar Syaifannur. Menurutnya, terkait pembelian tanah rumah anggota DPRK Aceh Timur, dinilai telah melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku. “Tidak hanya kita ketahui dan lihat sudut pandangnya, tapi juga dalam penentuan harga tanah sesuai disesuaikan dengan harga pasaran yang dilakukan oleh Tim Independen pembelian tanah,” pungkas Sekda Syaifannur. (cmad/b23)
Kaban Diklat Kemendagri:
Masyarakat Perlu Kehidupan Ekonomi Bukan Yel Yel Politik LHOKSEUMAWE, (Waspada): Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Dalam Negeri (Kaban Diklat Kemendagri), Ir H Tarmizi A Karim, M.Sc mengatakan, “rakyat Aceh sekarang perlu kehidupan ekonomi, bukan yel…yel…politik.” Hal tersebut dikatakan kepada Waspada, usai acara silaturrahmi pada salah satu titik di Aceh Timur, Sabtu (15/1), pekan lalu. Tidak ubahnya petuah pemuka masyarakat Aceh, Almarhum Husen Al-Mujahid alias Ayah Mujahed, asal Idi, Aceh Timur. “Segala sesuatu akan mengalami perubahan, sementara yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri,” ujarnya. Persoalan rakyat Aceh sekarang perlu kehidupan ekonomi, bukan yel…yel…politik, kata dia, disampaikan juga pada pertemuan silaturrahmi dengan para ulama, pemuka masyarakat, pimpinan berbagai elemen, termasuk para pimpinan organisasi perempuan di gedung SMK Jl Samudera Lhokseumawe, Sabtu (15/1), pagi. Sesuai tuntutan masyarakat akan kehidupan ekonomi, yel…yel…politik akan tidak laku lagi pada setiap Pemilihan umum (Pemilu), termasuk Pemilukada ke depan. Perubahan ini akan berlangsung drastis, dimana rakyat Aceh akan mengkonsentrasi pikiran pada peluang-peluang ekonomi, ketimbang hurahura politik yang tidak membawa manfaat bagi kehidupan ekonomi, ujarnya. Malah bukan hanya rakyat biasa, orangorang di politik itu sendiri seleranya sudah
menurun, artinya tidak menyukai lagi membuang-buang waktu untuk pengerahan massa. Massa masyarakat itupun, tidak bersedia lagi dimobilisasi bagi kepentingan politik, sehingga tidak heran kalau ke depan, Pemilu atau Pemilukada akan berlangsung sepi di mana-mana. Menurut Tarmizi A Karim, seluruh Aceh sejak sekarang masyarakat sedang berkonsentrasi, kemana kita ke depan dalam persoalan kehidupan ekonomi. ”Semua perjalanan sejarah yang lalu, kita sudah ikhlaskan. Ke depan, giliran rakyat berkuasa untuk menentukan suara hati nuraninya.” Pembangunan Aceh, masih sangat ketinggalan di segala bidang akibat berbagai faktor. “Dalam kapasitasnya sebagai pejabat pusat, sejak memangku jabatan staf Depdagri, Pj Gubernur Kaltim, maupun sekarang di Badan Diklat Kemendagri, saya selalu membantu Aceh, dengan sharing pikiran baik melalui Gubernur Aceh , Irwandi Yusuf maupun seluruh bupati/walikota,” katanya. Ini semua, menurut Tarmizi A Karim, sesuai pesan Presiden SBY, “agar saya selalu membantu Aceh, baik dari sisi pembangunan segala bidang, maupun untuk meningkatkan reintegrasi,” pungkasnya. Sebuah potensi (kekuatan) membangun Indonesia termasuk Aceh, yaitu kekuatan energi sosial. “Wakil Presiden pesan begitu, Aceh lebih potensial dari sisi energi sosial tersebut. Tinggal menggerakkannya, sehingga Aceh ke depan akan melejit maju,” tegasnya.(b10)
Waspada/M Jakfar Achmad
PIDATO SILATURRAHMI: Kaban Diklat Kemendagri, Ir H Tarmizi A Karim, M.Sc saat menyampaikan pidato silaturrahmi, di gedung SMK Jl Samudera Lhokseumawe, Sabtu (15/1).
M. Rapyan warga dusun Karya Budi Desa Suka Karya Sinabang, duduk di jalan depan rumah sesaat usai gempa sore itu. Selasa (18/1)
Waspada/Muhammad Rafyan
Listrik Belum Dipasang Pembahasan RAPBK Terancam Gagal IDI RAYEUK, Aceh Timur (Waspada): Meski pihak Pemkab telah membayar seluruh biaya administrasi, namun hingga Rabu (19/1) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Langsa, belum memasang listrik ke Gedung DPRK Aceh Timur di Idi. Diperkirakan, pembahasan Rancangan Anggaran Pendapan Belanja Kabupaten (RAPBK) 2011, terancam gagal. Jika hal itu terjadi, maka Pemkab Aceh Timur, baik eksekutif maupun legislatif, dalam hal ini dirugikan. “Kita siap berkantor di Idi, tapi hingga sekarang listrik belum terpasang,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRK Aceh Timur, Syahrizal, kepada Waspada, Rabu (19/1) di Idi. Syahrizal berpendapat, selama ini publik mendesak 35 legislatif segera hengkang dari gedung lama di Kota Langsa (kabupaten induk) ke gedung
DPRK Aceh Timur di Kota Idi (Pusat Pemkab Aceh Timur). Tapi di sisi lain, listrik yang diprogramkan siap terpasang Januari 2011, belum tersedia dan terpasang. Menurut politisi dari Partai Demokrat itu, pembahasan RAPBK 2011 yang telah diambang pintu tidak tertutup kemungkinan molor dari jadwal. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap standar sebuah ruang rapat. “Meski mobiler telah diangkut ke Idi, jika tidak tersedia listrik maka terpaksa diangkat kembali dan dibawa ke Langsa,” ujar Syahrizal. Sekwan DPRK Aceh Timur, Drs. H. Burhanuddin, MM, saat ditanyai Waspada, Rabu (19/1) di Langsa mengaku, pihaknya telah menyelesaikan proses administrasi dan biaya terkait pemasangan listrik ke gedung DPRK Aceh Timur di Kota Idi, November 2010 lalu. “Tapi hingga menjelang akhir Januari 2011, belum terpasang juga. Padahal, sejak memasuki 2011 mobiler dan doku-
mentasi sudah kita angkat ke Idi,” ujar Sekwan Burhanuddin yang mengaku, pemasangan listrik ke Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, dibayar melalui pihak ketiga yakni CV Pelita. Meski teknis pemasangan listrik ke Gedung DPRK Aceh Timur berada di tangan PLN Cabang Langsa dan Ranting Idi, sambung Sekwan, diminta kekuatan listrik sebesar 3 PAS segera terpasang dan 35 legislator dapat segera berkantor disana. “Jika kekuatan 3 PAS itu lebih dari gedung dewan, maka selebihnya dapat dipasang ke ruangan lain disamping gedung,” katanya. Kepala PLN Cabang Langsa, Baharuddin, SE, melalui Asmen Proteksi, Yusbainur, kepada Waspada secara terpisah mengaku, pihaknya hingga kini belum menerima pembayaran tunai dalam proses administrasi dan biaya pemasangan listrik di gedung DPRK Aceh Timur di Kota Idi. “Dalam pemasangan listrik ke Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, pihak dewan melalui
pihak ketiga akan mengajukan permohonan dan pembayaran ke kita. Tapi hingga kini kita belum terima pembayaran itu. Jika seluruhnya sudah terselesaikan, maka dalam sepekan listrik sudah terpasang di sana,” jelas Yusbainur. Direktur CV Pelita, Firman saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan pemasangan listrik ke PLN Cabang Langsa untuk pesangan listrik 3 PAS ke Gedung DPRK Aceh Timur di Kota Idi. Namun, hing-
ga kini pihak PLN setempat belum membalas surat tersebut, sehingga pihak CV Pelita, tidak melakukan pembayaran. “Surat permohonan yang kita kirim belum dibalas, otomatis kita selaku pelanggan tidak akan membayar begitu saja tanpa ada jawaban dari PLN Cabang Langsa,” kata Firman seraya menandaskan, selaku pihak ketiga dalam pemasangan listrik ke Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, akan membayar biaya tersebut jika jawaban PLN nanti diterima. (cmad)
Aksi Pencurian Koran Waspada Kian Menggila Di Aceh Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Aksi pencurian koran Harian Waspada semakin menggila di Kabupaten Aceh Tamiang. Bahkan selama sepekan terakhir sudah sebanyak tiga kali koran Waspada milik agen atas nama Toko Amsal Kota Kualasimpang dicuri oleh orang dengan motif yang belum jelas. Anehnya, si maling hanya mengambil koran Waspada jatah agen Toko Amsal, sedangkan milik agen/pengecer lainnya yang jumlahnya ratusan eksamplar yang sama-sama setiap dini hari diturunkan dan diletakan oleh supir pengangkut di dalam tong (peti) yang ada di depan Toko Usaha Keluarga yang juga agen/ pengecer Waspada di daerah tersebut tidak hilang. Keterangan dihimpun Selasan, koran Waspada edisi Jum’at ( 14/ 1) sebanyak 80 eksampler raib digondol maling. Selanjutnya, aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu kembali terulang lagi pada Senin ( 17/1) sebanyak 80 eksemplar. Seterusnya pada hari Selasa ( 18/1) kemarin aksi pencurian kembali terjadi, di mana ada 80 eksampler lagi yang dicuri. “Saya sempat kelabakan karena koran Waspada yang harus saya antar untuk langganan tidak ada lagi. Namun,dengan berbagai usaha yang saya lakukan, para langganan Waspada masih dapat saya atasi,” ungkap Saiyah yang merupakan ujung tombak dalam memasarkan koranWaspada yang sudah lebih 10 tahun mengecer Koran Waspada di Kualasimpang dan sekitarnya. Hal senada juga dikatakan oleh Amin Rais yang mengecer Waspada di Kualasimpang dan sekitarnya. Dirinya sempat juga kewalahan untuk mengantar Waspada kepada pelanggan karena jatah yang harus diedarkannya hilang dilarikan maling. “Alhamdullilah berkat bantuan dari bang Agam, saya masih bisa memperoleh koran untuk diedarkan kepada pelanggan,” ujar Amin Rais yang juga sudah lebih 10 tahun mengedarkan koran Waspada di Kabupaten Bumi Muda Sedia itu. (b24)
Bupati Dan DPRK Harus ‘Kompak’ Susun Anggaran
Waspada/M Jakfar Achmad
‘PEUSIJUEK’: Anggota MPU Aceh Timur, Tgk H Anwar Thaher (kiri), saat menepung tawari (peusijuek) Kaban Diklat Kemendagri, Ir H Tarmizi A Karim, M.Sc bersama isteri, Hj Inayati, S.Tarmizi di kediaman pemuka masyarakat, Tgk Iskandar Mahmud di Gampong Pasir Putih, Perlak, Aceh Timur, Sabtu (15/1), pekan lalu.
Warga Gamponng Hadang Dan ‘Peusijuek’ Tarmizi PERLAK, Aceh Timur, (Waspada): Warga Gampong (Desa) Pasir Putih, Kec Perlak kota, Aceh Timur, hadang dan ‘peusijuek’ Tarmizi A Karim. Agenda kunjungan silaturrahmi Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Dalam Negeri (Kaban Diklat Kemendagri), Ir H Tarmizi A Karim, M.Sc ke Kualasimpang, Sabtu (15/1), pekan lalu rupanya disiasati tokoh masyarakat setempat, Tgk Ismail Mahmud. Sebagai simpatisan Tarmizi A Karim, iapun bersama anggota Majlis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, Tgk H Anwar Thaher bersama sejumlah perangkat gampong Pasir Putih (Perlak), menanti Kaban Diklat Kemendagri ini di ruas jalan negara Banda Aceh – Medan. Penantian panjang itu tercapai sekitar pk 17.00, Sabtu pekan lalu, sekaligus Tarmizi A Karim bersama isterinya, Hj Inayati,
S.Tarmizi terpaksa mengikuti keinginan warga desa tadi ke sebuah rumah tua. Kiranya di sana sudah duluan dinanti oleh tokoh-tokoh desa setempat, berikut telah mempersiapkan seperangkat alat ‘peusijuek’ (tepung tawar) dan ketan kuning. Menurut pemuka masyarakat Gampong Pasir Putih, Tgk Ismail Mahmud, rencana ‘peusijuek’ Tarmizi A Karim, terkait dianya diberi kepercayaan oleh Pemerintah sebagai pejabat negara Kaban Diklat Kemendagri. “Hari ini momentum bagus bagi saya dan teman-teman di desa ini, kapan lagi kalau tidak dihadangnya,” ujar Tgk Ismail Mahmud kepada Waspada, seraya melepaskan tawa usai acara. Mantan Manejer PTP-III kebun Tamiang itu, mengaku kenal dengan Tarmizi A Karim, lewat foto-fotonya di media massa. Sementara Tgk H Anwar Thaher (anggota MPU Aceh Timur), mengaku sudah beberapa
kali bertemu langsung di Banda Aceh, saat Tarmizi A Karim sering menetap di Banda Aceh, pasca musibah gempa-tsunami. Dalam pertemuan silaturrahmi hari itu, pemuka masyarakat (Ygk Ismail Mahmud), minta kesediaan Tarmizi A Karim, satu saat akan diperkenalkan kepada warganya di PTPNII Karang Ino dan PTP III Blang Sipo yang kesemua warga, sahabat-sahabatnya di sini mencapai 1.050 kepala keluarga (KK), ujarnya. Pertemuannya dengan Tarmizi A Karim, menurut Tgk Iskandar Mahmud tidak bermaksud apa-apa, hanya selaku putera daerah yang merasa bangga atas kepercayaan Pemerintah pusat terhadapnya, mulai dari staf Mendagri, Pj Gubernur Kaltim dan Kaban Diklat Kemendagri yang bertugas mendidik bupati/walikota se Indonesia, katanya.(b10)
TAPAKTUAN (Waspada): Adanya kecenderungan kepentingan politik maupun pihak tertentu di dalam setiap penyusunan anggaran di daerah dinilai sering menjadi sebagai sebuah dilema yang sarat dengan benturan dan memunculkan berbagai polemik. Bahkan tak jarang disetiap anggaran tersebut sering ‘ditumpangi’ oleh ‘penumpang gelap’ yang sebenarnya diluar prioritas dari sebuah program yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan anggaran yang ada di daerah itu sendiri. “Jangan menyusun atau membuat anggaran itu untuk kepentingan politik pihak tertentu, seperti kepentingan politik Gubernur, atauWakil Gubernur dan juga Bupati maupunWalikota. Karena, pada prinsipnya penyusunan anggaran tersebut harus sesuai dengan kebutuhan yang ada serta mengedepankan kepentingan masyarakat yang lebih luas,” ujar Wakil Gubernur Aceh H.Muhammad Nazar dalam paparannya di acara seminar sehari yang mengusung tema Peningkatan peran masyarakat dalam pengambilan kebijakan anggaran untuk pembangunan gampong, di Gedung Agam Tapaktuan, Selasa (18/1). Dilanjutkan Wagub, dalam penyusunan sebuah anggaran, Bupati dan Anggota DPRK harus mengedepankan kepentingan masyarakat serta harus senantiasa kompak. Karena, dalam pembangunan dibutuhkan kebersamaan untuk saling bahumembahu membangun, sedangkan perbedaan politik harus di’nomorduakan’ demi kepentingan yang lebih besar yaitu pembangunan daerah.(sdp/b19)
Musda Dekopinda Gayo Lues BLANGKEJEREN (Waspada): Musda II Dekopinda Kabupaten Gayo Lues, Senin (17/1) yang dilaksanakan di off room Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gayo Lues menetapkan secara aklamasi Selamat Seman, SE kembali sebagai ketua. Menurut laporan Ketua Dekopinda Kabupaten Gayo Lues Selamat Seman.SE dalam sambutannya, fungsi Dekopinda sangat penting untuk memajukan perkembangan usaha-usaha gerakan Koperasi. Wlaupun selama ini Dekopinda Gayo Lues masih jalan ditempat, namun diharapkan kedepan Dekopinda bisa meningkatkan peranan nya dalam memajukan usaha koperasi. Ditambahkan,sangatdiperlukankekompakandalamunsurDekopinda Gayo Lues, dan juga perhatian dari Pemerintah Daerah terhadap Dekopinda.“Diperlukan dukungan semua pihak dalam memajukan gerakan koperasi melalui Dewan Koperasi Daerah,” jelasnya. Sementara, menurut Kadis Perindagkop Gayo Lues diwakili oleh Drs. Radly AR, peranan pemerintah daerah selama ini terhadap Dekopinda memang belum maksimal, dan Pemda melalui Dinas Koperasi setempat berjanji akan ikut membantu perkembangan gerakan Koperasi dibawah Dekopinda Gayo Lues. (b35)