
8 minute read
sendiri di Xinjiang . . rintah China di antara yang masuk Islam. digunakan lebih dari 1
246 Siswa MAN 2 Model Masuk PTN Tanpa Testing
MEDAN (Waspada): Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan sebagai salah satu madrasah unggulan dan berprestasi di Indonesia, pada TP 2019/2020 berhasil mengantarkan 246 siswa-siswinya memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berkualitas di wilayah nusantara lewat jalur SNMPTN sebanyak 114 siswa dan SPANPTKIN sebanyak 132 siswa.
Advertisement
WKM Humas MAN 2 Model Medan Dra. Hj. Roslinawati Harahap, M.Si kepada Waspada, Sabtu (9/5) menyebutkan, rincian 246 siswa MAN 2, yang pertama melalui jalur SNMPTN 114 siswa terdiri dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta 1 orang, Institut Pertanian Bogor 1 orang, Universitas Andalas 10 orang, Universitas Brawijaya 2 orang, Universitas Diponegoro 4 orang, Universitas Gajah Mada 1 orang, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry 1 orang, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 7 orang, Universitas Negeri Medan 29 orang, Universitas Negeri Padang 1 orang, Universitas Pendidikan Indonesia 2 orang, Universitas Riau 1 orang, Universitas Sebelas Maret 1 orang, Universitas Sumatera Utara 42 orang, Universitas Syiah Kuala 4 orang, UPN Veteran Yogyakarta 7 orang.
“ Adapun melalui jalur SPAN-PTKIN 132 siswa terdiri dari Institut Agama Islam Negeri Bukit Tinggi 2 orang, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe 1 orang, Institut Agama Islam Negeri Malikus saleh 1 orang, Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan 4 orang, Institut Agama Islam Negeri Tulung agung 1 orang, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh 3 orang, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 4 orang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim 3 orang, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1 orang, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 4 orang dan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi 1 orang,” ujar Roslinawaty Harahap.
Selain itu, tambah Roslinawaty, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 89 orang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 1 orang, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 7 orang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 4 orang, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2 orang, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 4 orang.
Atas keberhasilan itu, Kepala MAN 2 Model Medan Drs. H. Irwansyah, MA menyam-paikan apresiasi setinggi-ting-ginya kepada siswa-siswi yang baru saja dilepas sebagai alumni TP 2019/2020.
Apresiasi itu di-sampaikan saat briefing bersa-ma Wakil Kepala Madrasah di kantornya, Sabtu (9/5).
Irwansyah juga menyam
Tanya Jawab Hukum Islam
Majelis Ulama Indonesia Kota Medan
H. Rahmat Hidayat Nasution, Lc Sekretaris Komisi Informasi dan Komunikasi Tanya Jawab
Hukum Menggunakan E-Money
Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb
Pak Ustadz yang saya hormati. Saat sekarang ini, penggunaan e-money begitu merebak. Bahkan, kita tidak bisa masuk ke dalam tol kalau tidak punya e-tol (e-money). Bagaimana sebenarnya hukum menggunakannya? Wassalamu’alaikum wr. wb
Jawaban: Wa’alaikumsalam wr. wb
Uang elektronik pada hakikatnya sama saja dengan uang biasa, cuma yang membedakan bahwa bentuk pisiknya saja. Kalau uang yang kita kenal sehari-hari berupa kertas, sedangkan uang elektronik bentuk pisiknya secara umum berupa plastik atau kartu, dimana secara fisik kartu itu tidak diserahkan kepada penjual, cuma sekedar ditempelkan lalu diambil lagi.
Memang secara fisik tidak ada yang diberikan kepada penjual, tetapi bukan berarti tidak ada nilainya. Sebab uang kertas yang selama ini kita pakaipun sebenarnya tidak ada nilainya. Kalau ada nilainya, tidak sesuai dengan yang tertulis di atasnya. Biaya pembuatan uang kertas seribu rupiah dan seratus ribu rupiah nyaris sama saja. Karena secara fisik keduanya tidak berbeda, kecuali hanya perbedaan gambar cover saja. Namun karena angka yang tertulis berbeda, maka nilai keduanya jadi berbeda.
Demikian juga dengan cek yang biasa kita gunakan, lembarannya sama persis antara satu cek dengan lainnya. Tetapi ketika kita menuliskan cuma pakai ballpoint dengan angka yang berbeda, nilainya pun jadi berbeda. Yang satu cuma seratus ribu dan yang satunya bisa saja seratus juta. Kenapa bisa begitu? Karena pada prinsipnya ketika kita menggunakan kertas-kertas itu, kita tidak membayar dengan fisik kertasnya, melainkan dengan nilai yang angkanya dituangkan di atas kertas itu. Maka yang kita bayarkan tetap nilai harga yang memang tidak diwujudkan oleh kertas.
Begitu juga ketika kita menggunakan e-money, yang kita bayarkan adalah nilainya meski tanpa wujud fisik. Namun secara teknis, pembayaran itu dilakukan lewat proses data digital. Jadi secara hukum, kalau kita menghalalkan uang kertas yang kita kenal sehari-hari, maka uang elektronik dalam bentuk kartu pun sama juga hukumnya, yaitu halal.
Wassalamu’alaikum wr. wb
paikan bahwa MAN 2 Model Medan berhasil meraih predikat akreditasi “A-Plus”, sehingga memperkuat posisi madrasah ini untuk berpeluang 50 persen mengantarkan alumninya lulus tanpa testing di berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia.
“Saat ini, MAN 2 sedang mempersiapkan pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester yang memungkinkan siswa tamat dari MAN 2 hanya 2 tahun,” katanya.
“Upaya yang dilakukan untuk mengantarkan mereka sukses menempuh jalur undangan sudah maksimal. Berbagai bentuk kerjasama dengan PTN ternama di luar Sumatera telah dilakukan, dan saya mengimbau agar siswa yang lulus SNMPTN dan SPAN-PTKIN ini segera mendaftar. Sebab, apabila tidak mendaftarkan diri ini akan dapat menghambat perjuangan siswa atau adik-adik mereka pada tahun berikutnya,” kata Irwansyah.(m27)
Waspada/Ist RQV Indonesia saat membagikan paket sembako untuk keluarga pecinta Al-Quran terdampak Covid-19, Sabtu (8/5).
RQV Indonesia Berbagi Sembako
MEDAN (Waspada): Rumah Qur’an violet (RQV) Indonesia menghadirkan program berbagi paket sembako untuk keluarga pecinta Al-Quran terdampak Covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap wabah cobid 19 yang sedang melanda dunia saat ini dan telah mempengaruhi semua sektor kehidupan termasuk perekonomian.
“RQV Indonesia bukan hanya lembaga yang fokus pada pendidikan Tahfizd saja namun juga bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan sebagai bentuk kontribusi terhadap umat. Pendistribusian paket sembako untuk keluarga pecinta Qur’an ini merupakan salah satu aksi nyata menebar kebermanfaatan kepada sesama,” tegas Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman, Jum’at (8/5).
Program ini telah dilaksanakan di berbagai daerah seperti Bekasi, Jakarta, Tobasa, Pidie Jaya, Aceh, Medan, Padang, Jambi, Lampung, Labuhan Batu Selatan, Ponorogo, Majene dan Toraja. Para penerima manfaat program tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai penjual gorengan, cleaning service, ojek online, guru, pedagang dan lain-lain.
“RQV Indonesia akan selalu berusaha menyalurkan bantuan kepada keluarga pecinta Al-Qur’an terkhusus pada masa pandemi saat ini. Banyak di luar sana orang yang sedang terancam hidupnya sehingga harus bergerak bersama saling membantu,” ujar Sultan Muda Azmi Fajri Usman.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan serta memudahkan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi saat ini. Minimnya pemasukan tidak menjadi kendala dalam menjalankan perintah Rabb-Nya.
“Alhamdulilah, masyarakat menyambut dengan suka cita paket sembako dari RQV Indonesia. Kami merasa sangat terbantu dengan paket ini sehingga kami masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski di tengah bencana seperti ini. Terima kasih kepada seluruh Donatur dan Relawan RQV Indonesia, semoga bisa terus berkembang dan membantu banyak lagi orang lain di luar sana,” kata Koordinator Lapangan, Lia. (h01)

Waspada/Ist PERSONEL Polsek Medan Area saat memberikan bantan sembako kepada warga.

Penderita Sakit Menahun Terima Bantuan Sembako
MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area, dalam rangka Jumat Barokah/ Bakti Sosial peduli sesama khususnya pada saat Wabah Covid 19 dan bulan Suci Ramadhan memberikan Sembako kepada warga yang mengalami sakit menahun dan terdampak Covid 19, Jumat (8/5).
Selain itu, Polsek juga melakukab Binluh Social Distancing antisipasi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 kepada warga.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini berdasarka Undang - undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI.
“Maklumat Kapolri nomor : MAK/02/III/ 2020 tanggal 19 Maret 2020. Tentang kapatuhan terhadap kebijakan dan Peraturan Pemerintah, dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona / Covid 19,” katanya.
Dijelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Gurami simpang Jl. Gabus, Kel. Pandauhulu 2, Kec. Medan Area dengan menyambangi warga kurang mampu kepada bapak Arfan Lubis, yang anak kandungnya bernama Sudin Ramadona saat ini terdampak Covid 19, dan mengalami sakit menahun (gangguan Jiwa).
“Tali Asih yang kita berikan berupa beras, minyak makan, mie instan dan roti serta masker,” kata Faidir. (m25)
Ketum DPP Apresiasi
Giat Peduli IKA UII SUMUT

terlibat aktif dari awal kegiatan sampai dengan pendis-tribusian paket IKA UII Peduli ini.
Dalam kesempatan video conference ini, Ketua IKA UII Sumut, Muhammad Riau SHR, SH, M.H, C.R.A, melaporkan kegiatan IKA UII Sumut kepada Ketua Umum DPP IKA UII. Khusus di wilayah Sumatera Utara, pendistribusian 162 paket IKA UII Peduli ini tersebar di 9 titik yaitu Binjai Timur mewakili Kota Binjai, sementara Kota Medan diwakili wilayah Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Barat, Medan Kota, Medan Helvetia, Medan Amplas.
Selanjutnya Desa Sarilaba, Kecamatan Sibirubiru mewakili Kab. Deliserdang yang juga sekaligus desa binaan IKA UII Sumut. Pada kesempatan ini juga, IKA UII Sumut mendistribusikan paket IKA UII Peduli kepada relawan PMI. Secara keseluruhan gerakan IKA UII Peduli telah berlangsung lebih kurang 1,5 bulan sejak Maret 2020.
Dalam video confrence tersebut, Ketua Umum DPP IKA UII juga berpesan agar para alumni diseluruh wilayah Indonesia untuk terus berbuat kebaikan dan kemanfaatan bagi warga, terlebih di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini.
Pada hari yang sama, IKA UII Sumut juga melakukan penyemprotan Desinfectan di Kantor Pengadilan Negeri Medan. Penyemprotan kali ini juga merupakan kegiatan yang ketiga kali dilakukan selama masa pandemic Covid19 ini.
Kordinator kegiatan ini Yokaika, SE menjelaskan, IKA UII Sumut dan PMI Medan Kota terus bergandengan tangan dalam usaha menghadapi situasi saat ini. Harapannya dengan apa yang dikerjakan ini setidaknya menjadi bukti kepedulian IKA UII Sumut terhadap sesama. (h01) Waspada/Ist Ketua IKA UII Sumut, Muhammad Riau SHR, SH, M.H, C.R.A (kiri) bersama tim saat penyem-protan Desinfektan di Kantor Pengadilan Negeri Medan, Sabtu (9/5).
MEDAN ( Waspada): Ketua Mahkamah Agung RI Dr. M. Syarifuddin, SH., MH yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar IKA UII yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penggalangan dana dan pendistribusian paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
Hal tersebut beliau sampaikan saat video conference bersama pengurus DPW IKA UII beberapa wilayah di Indonesia dalam rangka penutupan rangkaian kegiatan IKA UII Peduli Covid19, Sabtu (9/5).
DPW IKA UII Sumatera Utara termasuk salah satu keluarga alumni yang