Elektron 56

Page 1

ELEKTRON

Edisi 56 / 2015

ELECTRO POPULAR Rekam Jejak Mobil Roomba Si Robot Pembantu Smart Card, Bukan Kartu Biasa

ELECTRO PRACTICE LUXMETER: Sebagai klasifikasi kebutuhan pencahayaan suatu ruangan

Wearable Device Smart city : sebuah konsep baru dalam pengembangan dan penataan kota� Soccer in Technology

ELECTRO ISSUE Bitcoin Indonesia

WAW! FAKTANYA ELECTRO MAN

Alan Yudhahutama


Kata Sambutan Ketua Umum: Gabriel Frans (EL’11) Bendahara: Fitriana HN Aji Pramesti (EL’12) Administrasi: Ariana Tulus P (EL’11) Pemimpin Redaksi : Teguh Imam D (EP’11) Publikasi: Amalia Irma N (EL’11) Sponsorship: Nabila Husna S (ET’11) Produksi: Oktapriana Putra S (EL’11) Desain & Artistik: Siti Chiquitita V (ET’11) Dwiky F Syahbana (EL’12) Kru: Akhmad Sakir (EL’11) Amalia Irma N (EL’11) Andini Noviana (EL’11) Ariana Tulus Purnomo (EL’11) Arya Tama (EL’11) Cindy Agustina (EL’11) Dennis Citralokam (EL’11) Gabriel Frans (EL’11) Hasnan Chatim (ET’11) M. Hariomurti M (EL’11) Nabila Husna S (ET’11) Oktapriana PS (EL’11) Siti Chiquitita V (ET’11) Teguh Imam D (EP’11) Tito Nurwahyu MN (EL’11) Wisnu Murti (EL’11) Zahrotul Aisyah U (EL’11) Abdur Rouf (EP’12) Abram Wawi Putra (EP’12) Albert shan Handoko (EP’12) Ammar Syahid R (EP’12) Dwiky F Syahbana (EL’12) Fahrur Rozzi (EP’12) Fitriana NH AP (EL’12) Harashta Tatimma Larasati (ET’12) Hasna Satya Dini (EP’12) Kurniawan Adiyta W (EP’12) Rahmi Prameta (EL’12) Riska Audina A (ET’12)

Berbeda dengan 10 tahun yang lalu, teknologi menjadi sangat dekat, saat ini, dengan kehidupan kita sehari-hari. Teknologi memudahkan kita melakukan banyak hal, hingga menambah nilainilai dari barang dan jasa yang ada. Teknologi-teknologi yang ada tentu berkaitan langsung dengan dunia elektroteknik yang sedang berkembang. Perkembangan itulah yang sangat menarik untuk dimengerti. Perkembangan teknologi menuntut kreativitas dan kerja keras para pelaku sains serta engineer yang mencakup segala lapisan, termasuk mahasiswa. Mahasiswa, pun, tanpa disadari turut terlibat dalam perkembangan teknologi melalui proyek-proyek yang dilakukan baik dalam ranah akademik maupun diluar akademik. Majalah Elektron edisi kali ini menitikberatkan pembahasannya pada proyek-proyek yang dilakukan oleh mahasiswa elektroteknik ITB. Proyek yang dilakukan bervariasi mulai dari elektronika praktis hingga menyinggung topik tugas akhir yang ada di ITB. Harapan saya, tulisan-tulisan yang ada di majalah ini akan membukakan wawasan pembaca, serta menambah rasa keingintahuan terhadap teknologi saat ini, dan nanti.

Ketua Umum Elektron 2014/2015

Gabriel Frans Teknik Elektro 2011


4

Electro Popular: - Rekam Jejak Mobil Listrik - Roomba Si Robot Pembantu - “Smart Card, Bukan Kartu Biasa” - Wearable Devices - Soccer In Technology

Electro Man: Alan Yudhatama

Electro Issue: Bitcoin Indonesia

15

14

21 Electro Practice: Luxmeter

18

Waw!

Faktanya.....

Contents


Elektro Popular

MOBIL LISTRIK Rekam Jejak Mobil Listrik Apa itu mobil listrik?

Mobil Chevy Volt

Pasti pembaca sudah sering kan mendengar berita tentang mobil listrik? Baik itu mobil listrik yang didesain oleh produsen luar negeri maupun kreasi anak dalam negeri. Banyak kalangan berpendapat bahwa mobil listrik merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengurangi tingkat polusi yang ada di perkotaan. Namun di sisi lain, tidak sedikit orang yang pesimis akan keberlangsungan program mobil listrik ini. Nah, tapi sebelum kita berbicara lebih lanjut tentang kontroversi mobil ini, lebih baik yuk kita lihat teknis dari kerja suatu mobil listrik. Ya, pada dasarnya mobil listrik merupakan jenis mobil yang digerakkan oleh motor listrik dan menggunakan listrik sebagai sumber energi utamanya. Oiya, mungkin kawan baru mendengar isu mengenai mobil listrik sekitar tahun 2000-an kan? Apakah kalian tahu bahwa sebenarnya mobil listrik sendiri telah ada sejak tahun 1800-an? Prototipe mobil listrik pertama dirancang oleh Ă nyos Jedlik yang merupakan warga negara Hungaria. Kemudian sistem penyimpanan energi listrik mulai dikembangkan secara lebih baik sekitar tahun 1840, dimana tercatat nama-nama seperti Gaston PlantĂŠ

yang merupakan pencipta baterai isi ulang dan Camille Alphonse Faure yang mengembangkan kapasitas baterai isi ulang sehingga memungkinkan baterai untuk dapat diproduksi pada skala industri. Sekitar tahun 1920 mobil listrik mulai ditinggalkan karena perkembangan kapasitas penyimpanan listrik yang tidak dapat mengikuti akselerasi pembangunan infrastruktur jalan. Perkembangan infrastruktur jalan yang semakin baik tentunya menyebabkan orang membutuhkan kendaraan yang dapat digunakan untuk menempuh jarak yang semakin jauh. Karena sistem penyimpanan pada mobil listrik belum dapat menjawab tantangan ini, masyarakat beralih untuk menggunakan mobil berbahan bakar minyak bumi. Ketika jumlah mobil berbahan bakar minyak bumi semakin banyak, disadari bahwa terjadi penurunan kualitas udara. Atas dasar tersebut sekitar tahun 1970 Ilmuwan mulai kembali mencoba mengembangkan teknologi mobil listrik yang dulu ditinggalkan. Bagian yang menjadi fokus adalah penelitian adalah sistem penyimpanan energi elektrik. Untuk dapat bersaing denagn mobil berbahan bakar minyak bumi yang rata-rata memiliki jarang tempuh


500km (asumsi tangki 50L, 10km/1L) setiap pengisian bensin full, dibutuhkan inovasi yang sangat baik oleh ilmuwan dan juga produsen mobil listrik. Salah satu jawaban yang paling menjanjikan diberikan oleh Tesla Motor. Produsen mobil listrik yang berpusat di California, Amerika Serikat ini menawarkan mobil listrik dengan jarak tempuh sampai 306 km untuk satu kali pengisian pada kecepatan optimum, sedangkan pada kecepatan normal jarak tempuh berkisar pada 265 km. Cara Kerja Mobil Listrik Perbedaan prinsip kerja dari mobil listrik dengan mobil berbahan bakar minyak bumi terletak pada motor penggerak, sistem penyimpanan, dan controller. Energi yang tersimpan pada sistem penyimpanan (baterai), digunakan oleh motor listrik yang pengaturannya dilakukan controller yang terhubung dengan pedal gas. Ketika pengemudi menekan pedal gas dalam-dalam berarti controller akan memberikan energi penuh sedangkan ketika pengemdi tidak mengunjak pedal gas, controller tidak akan mengirimkan energi pada motor listrik. Untuk penjelasan yang lebih rinci, controller akan mengubah 300V DC dari baterai menjadi maksimum 240V AC 3 fasa yang akan diberikan pada motor listrik. Sedangkan pengaturan daya yang akan diberikan oleh controller diatur oleh potensiometer yang terhubung dengan pedal gas. Untuk alasan keamanan, terdapat dua potensiometer yang akan dibaca oleh controller. Daya dari controller baru akan disalurkan pada motor listrik ketika controller membaca nilai yang sama pada kedua potensiometer. Jadi ketika terjadi fault pada salah satu potensimeter sehingga

menujukkan posisi gas full (pedal terinjak dalam), padahal pengemudi tidak bermaksud demikian, kecelakaan dapat dicegah karena pada pembacaan nilai potensiometer yang berbeda mobil tidak akan bergerak. Jenis Mobil Listrik Dalam perkembangannya, terdapat empat jenis mobil listrik jika didasarkan pada sumber energinya, yaitu konvensional hybrid, Plug-In Hybrid Electric Vehicle(PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV) dan yang terakhir ÂŹfuel cell Electric Vehicle (FCEV). Perbedaan keempatnya terletak baik pada kombinasi bahan bakar maupun media penyimpanan energi listrik. Terdapat jenis mobil yang sumber energinya merupakan kombinasi dari minyak bumi dan listrik, namun ada pula yang sumber energinya sudah sepenuhnya dipasok dari listrik. Jenis yang paling baru merupakan gabungan antara energi listrik dan hidrogen. Nah, mari kita lihat satu persatu dari keempat jenis tadi. Pada jenis conventioal hybrid , energi listrik yang digunakan dihasilkan dari sistem pengereman

SKEMATIK MOBIL LISTRIK 1. Electric Motor 2. Battery pack 3. Motor Controller 4. Contactor 5. Fuse 6.Vacuum Pump

7.DC/DC Converter 8.Instrumentation 9.Power Steering Pump 10.Battery Charger

5


Dua jenis mobil lainnya yaitu BEV dan FCEV memiliki sistem yang 100% meninggalkan bahan bakar bensin. Perbedaan keduanya terletak pada cara mendapatkan energi listrik. Jika BEV memiliki kemiripan dengan PHEV yaitu mendapatkan energi listrik melalui sistem charging. Pada FCEV, energi listrik dihasilkan dari proses perubahan hidrogen menjadi air.Jadi pengemudi tidak perlu mengisi ulang baterai listrik, tetapi yang dibutuhkan adalah hidrogen. Keuntungan dari PHEV adalah sistem pengisisan ulang yang relatif lebih cepat. Jika mobil yang memafaatkan listrik sebagai penggerak motor harus memgisi ulang sekitar 4-8 jam untuk kondisi penuh. Dengan memanfaatkan hidrogen hanya dibutuhkan waktu 5 menit untuk pengisian penuh. Mobil listrik produksi Tesla Motor yang tadi telah kita singgung merupakan jenis BEV. Sedangkan salah satu produsen motor yang menghasilkan FCEV adalah Mitsubishi dengan Mistubishi Outlander PHEV–nya. Perkembangan mobil listrik bukan tanpa hambatan, beberapa masalah yang perlu dikaji lebih lanjut adalah bentuk fisik baterai yang besar dan menghabiskan tempat, selain itu baterai yang sekarang diproduksi hanya dapat tahan berfungsi optimal untuk penggunaan dibawah 100.000 mile. Selain itu infrastruktur pengisian ulang listrik yang belum tersedia juga menjadi alasan lain mengapa mobil ini belum populer untuk menjadi pilihan kendaran masyarakat.

jadi sebenarnya pada mobil jenis ini tidak terdapat sistem pengisian ulang listrik secara langsung. Pada intinya mobil jenis ini memanfaatkan energi kinetik yang biasanya terbuang percuma pada saat pengereman mobil untuk dapat disimpan dalam bentuk listrik. Salah satu contoh dari conventional hybrid adalah Honda Accord Hybrid 2014 yang dapat menempuh 47miles/galon sedangkan pada versi non-hybrid hanya dapat menempih 30miles/galon. Prinsip kerja dari PHEV sebenarnya tidak jauh berbeda dengan conventional hybrid, yaitu memadukan energi listrik dengan bensin. Namun pada PHEV pengemudi dapat menggunakan energi listrik lebih leluasa karena adanya fasilitas charging. Jadi sumber energi listrik tidak hanya dari sistem pengereman saja, tetapi pengemudi juga dapat menggunakan listrik dari terminal. Mobil yang menafaatkan teknologi ini adalah Ford Fusion Energy 2014 yang dapat menempuh 21 miles dengan bahan bakar hanya berasal dari listrik dan Chevy Volt 2014 yang dapat menempuh 38 miles dengan bahan bakar yang sama. (HS)

Beberapa orang berpendapat bahwa walaupun mobil listrik tidak menghasilkan emisi, namun pada saat pembangkitan listrik dari sumber tentunya tidak semua pembangkit menggunakan energi terbarukan seperti air, angin, ataupun biomassa. Tetapi setidaknya mobil listrik memiliki efisiensi yang jauh lebih baik. Apabila mobil berbahan bakar bensin memiliki efisiensi 25%, mobil listrik dapat mencapai efisiensi sampai 80%. Ini karena mobil listrik tidak memerlukan gearbox bagi pengemudi yang menyukai mobil dengan akselerasi tinggi, karena torka instannya, mobl listrik dapat berganti kecepatan dengan cepat. Keadaan di Indonesia Indonesia sendiri beberapa tahun belakangan ini mulai getol dalam riset pengembangan mobil listrik karya dalam negeri. Tidak tanggung-tanggung untuk mewujudkan mobil listrik ini, mentri BUMN, Dahlan Iskan sampai mendatangkan warga Indonesia yang menjadi tim Research & Development Nidec Coorporation di Jepang, Ricky Elson. Melalui Ricky Elson dan timnya, telah dihasilkan 3 mobil listrik yaitu Tucuxi, Gendhis, dan Selo. Mungkin, nama Tucuxi terdengar di telinga pembaca ketika terjadi kecelakaan di daer-

6

Atas: Mitsubshi Outlander PHEV Bawah: Toyota Prius


Elektro Popular

ROOMBA Si Robot Pembantu

Apa itu Roomba? Sebelum membahas dulu mengenai Roomba, alangkah baiknya jika mengetahui dulu apa itu service robot. Service robot adalah robot yang bertugas untuk melayani manusia dengan melakukan tugas yang dapat bersifat membosankan, mengulang, ataupun berbahaya, contohnya melakukan pekerjaan rumah tangga. Service robot sendiri terbagi menjadi beberapa jenis sesuai bidangnya, sampai saat ini service robot memiliki 4 bidang kategori besar. Pertama, bidang industri, robot ini biasanya melakukan tugas dalam industri mulai dari simple seperti mengangkat barang sampai dengan tugas sulit dan kompleks seperti mengatur stasiun nuklir. Kedua, bidang Restaurant dan Bar, robot dalam bidang ini bertugas membantu bar ataupun dan restaurant secara otomatis, seperti membuat cocktail secara otomatis ataupun hanya menjadi robot penunggu atau “waiting robot�. Ketiga, bidang domestik, robot ini biasanya melakukan tugas yang biasa dilakukan manusia di rumah, seperti membersihkan lantai, membersihkan kolam, memotong rumput, dsb. Robot ini juga bisa membantu dan melayani orang cacat. Keempat, bidang scientific, robot ini biasanya melakukan tugas repetitif dalam sebuah penelitian, seperti mendesain dan melakukan eksperimen, analisis data, bahkan mebuat hipotesis. Contoh, robot yang diterbangkan ke Mars untuk meneliti Mars dan membawa batu sampel dari sana.

7


baterai ini harus diisi ulang kembali secara regular. Generasi kedua dan ketiga dari Roomba model telah mempunyai kemampuan untuk mencari tempat pengisian ulang baterai secara otomatis menggunakan infrared ketika Roomba telah selesai membersihkan ruangan. Roomba memiliki beberapa series model dari seri pertama yang diluncurkan tahun 2002, seri 400, seri 500, seri 600, seri 700, dan terakhir seri 800 yang dilepas ke pasaran pada tahun 2013 sampai 2014. Pengoperasian Roomba Bagaimana dengan Roomba? Roomba sendiri merupakan sebuah robot yang memiliki tugas utama sebagai “vacuum cleaner” sehingga Roomba masuk dalam kategori service robot bidang domestik. Roomba sendiri merupakan robot automatic yang terkenal di seluruh dunia. Roomba mulai diperkenalkan pada tahun 2002 oleh perusahaan iRobot asal Amerika Serikat. Berdasarkan data, pada bulan Februari 2014, Roomba telah terjual lebih dari 10 juta unit di seluruh dunia. Roomba memiliki fitur set dari sensor dasar yang membantu dalam melakukan tugasnya. Contohnya, Roomba mampu mengganti arah ketika menemui masalah, mendeteksi tempattempat kotor di lantai dan mendeteksi tangga. Roombe menggunakan 2 inpenden ban dengan kemampuan memutar 360 derajat. Roomba juga dapat melakukan tugas yang lebih kreati dengan menggunakan “Roomba Open Interface”. Roomba menghasilkan tenaganya dari baterai nickel-metal hydride batteries (NiMH), di mana

8

sendiri bisa dibilang mudah karena robot dapat membersihkan ruangan secara otomatis ketika ruangan terdeteksi kotoran atau dengan cara manual dengan cukup menekan tombol “clean” pada interface robot, maka robot akan langsung membersihkan ruangan. Waktu pembersihan tergantung dari luas ruangan, untuk generasi model pertama luas ruangan harus diberitau terlebih dahulu, untuk generasi kedua dan ketiga sudah dapat memperkirakan luas ruangan. Kisaran harga Romba sendiri mulai dari sekitar 1,6 juta sampai dengan 8 juta tergantung dari

Roomba First Generation


SMARTCITY

Elektro Popular

konsep baru dalam pengembangan dan penataan kota

Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas atau pintar yang membantu masyarakat kota mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat guna kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan aktivitas secara real time. Smart City mengintegrasikan informasi di dalam kehidupan masyarakat kota dengan layanan berbasis sistem satu atap secara terpadu. Konsep smart city dapat dijadikan panduan (sumber: www.hitachi.com) untuk lembaga pada pemerintahan kota dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat sasaran terkait tuk penyimpanan dan analisa data,” masalah kotanya. jelasnya. Menurut, Guru Besar Sekolah Teknik Konsep smart city di Indonesia merElektro dan Informatika Institut Teupakan sebuah ide baru dalam knologi Bandung (STEI ITB), Suhono pengembangan dan penataan kota. Harso Supangkat, proses pengukuran Konsep ini pertama kali diterapkan di mulai dari mengetahui hingga antisi“Kota Kembang” yang dipimpin oleh pasi atau adaptasi akan bisa cepat jika Ridwan Kamil. Walikota Bandung saat dibantu dengan teknologi informasi ini adalah lulusan arsitektur Institut dan komunikasi. Proses yang dilakuTeknologi Bandung. Kang Emil sapakan melalui urutan sensing (menan hangat sang Walikota sudah lama gukur), understanding (mengetahui), berkecimpung dalam dunia tata kota. hingga controlling (pengendalian). Sebelum menjadi walikota ia adalah Oleh karena itu kota yang mengadopsi salah satu dosen Sekolah Arsitektur konsep smart city membutuhkan akses dan Pengembangan Perencanaan broadband yang stabil dan luas. Kota (SAPPK ITB) juga sebagai ahli tata Suhono menjelaskan, “Teknologi kota dengan skala internasional. broadband adalah salah satu yang Salah satu penerapan smart city di dibutuhkan untuk mewujudkan smart kota Bandung adalah pengadaan city dari sisi infrastruktur selain translayanan akses internet di ruang terportasi umum, air, energi, dan lingkunbuka publik. Ruang terbuka publik di gan hidup. Faktor lainnya adalah Bandung semakin banyak sesuai denkepemimpinan, komitmen dan peran gan proker walikota Bandung. Fasilitas serta swasta, masyarakat, dan univerinternet gratis di ruang terbuka publik sitas”. Jika teknologi broadband bisa akan menarik minat masyarakat kota dioptimalkan maka untuk sensing tak untuk berkunjung ke tempat tersebut. perlu seorang pemimpin repot-repot Salah satu ruang terbuka publik terseblusukan ke setiap sudut kota. “Tinggal but adalah hadirnya taman di setiap pasang sensor di sudut-sudut kota, sudut kota. Dengan demikian, fungsi nanti laporan masuk secara real time. taman sebagai ruang publik pun akan Ini akan mempercepat pemimpin unkembali dengan sendirinya. Fasilitas tuk mengambil keputusan. Nanti tingserupa juga dibangun di tempat-temgal manfaatkan cloud computing un-

pat ibadah, seperti masjid, gereja dan lainnya. Cara seperti ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses internet meski sedang beribadah. Selain akses penyediaan akses internet di ruang publik, pemerintah kota Bandung juga berencana menerbitkan kartu pintar. Kartu ini salah satunya bisa digunakan masyarakat untuk membayar tarif trasportasi seperti angkot, bus, dan lainnya. Demi mendukung sistem pembayaran ini, pemerintah kota Bandung akan terlebih dulu melakukan penataan angkot. Pembangunan sektor transportasi di Kota Bandung juga ada ditunjang dengan pengadaan bus ukuran 3/4 serta Monorail. Selain itu, pihaknya juga akan menerbitkan kartu yang digunakan untuk membayar tarif parkir. Nantinya, petugas parkir akan memiliki smart phone untuk mendeteksi dan mengurangi saldo pemilik kartu tersebut. Bandung Smart City adalah sebuah konsep kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota. Segala permasalahan kota mulai dari kemacetan, penumpukan sampah, jalan rusak, keadaan kontur tanah suatu daerah, dan lainnya dapat secara real


Elektro Popular

SOCCER In Technology

Anda mengaku pengemar sepak bola sejati? Pengemar sepak bola sejati pasti tahu siapa pemain sepak bola terbaik dunia saat ini. Dia adalah Cristiano Ronaldo (CR7), orang yang selalu berada dibawah bayang-banyang Messi dari barcelona ini, sekarang berhasil mengalahkan Messi dan akhirnya dinobatkan menjadi pemain terbaik dunia. Namun apakah anda tahu teknologi apa saja yang digunakan oleh persepakbolaan dunia? Mari kita lihat teknologi yang digunakan pada sepak bola saat ini.

REFEREETHIRD EYE WATCH Tidak hanya teknologi garis gawang, untuk membantu keputusan wasit, maka hadirlah sebuah jam khusus untuk wasit. Pendesain jam ini yaitu Andy Kurovet, dia berhasil membuat jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referree Third Eye yang dilengkapi dengan bluetooth sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika terjadi Gol, offside atau pelanggaran. Hal ini dikarenakan keputusan wasit yang terkadang memunculkan kontroversi karena keputusannya yang kurang tepat. Untuk itu hadir jam ini untuk mengurangi hal tersebut.

MICOACH MiCoach adalah teknologi pertama sepatu pintar yang digunakan untuk mengetahui dan merekam statistik performa kecepatan, kecepatan maksimum, jumlah sprint, jarak, jarak berdasarkan waktu dan level intesitas secara akurat.Teknologi olahraga yang berasal dari Jerman ini banyak dipakai oleh pesepakbola, pemain tenis, atletik dan banyak

10

lainnya. Memori miCoach dapat mencatat seluruh data pertandingan hingga 7 jam dan bisa ditransfer secara nirkabel ke tablet, PC, dan MAC.


SPIDERCAM

Kamera merupakan salah satu alat utama yang diperlukan untuk menyiarkan siaran berupa sepak bola secara on air. Spidercam adalah sistem yang memungkinkan film dan televisi kamera untuk bergerak baik secara vertikal dan horizontal di daerah yang telah ditentukan, biasanya lapangan bermain dari acara olahraga seperti lapangan sepak bola atau lapangan tenis. Nama Spidercam merupakan merek dagang. Perangkat spidercam, digunakan untuk menghasilkan view tiga dimensi atau 3D dalam pertandingan. Spidercam merupakan perangkat kamera yang mampu bergerak tanpa dibatasi oleh kendala di atas tanah. Kamera ini dengan mudah dan dengan tenang mengikuti perintah pilot atau operator. Teknologi inilah yang membuat penonton menjadi lebih dekat dengan lapangan, sehingga bisa melihat pergerakan pemain. Pengoperasiannya menggunakan empat motor derek yang ditempatkan di setiap sudut lapangan. Operator menggunakan remote control untuk menggerakkan kamera yang dipasang pada kawat baja yang terhubung ke kamera carrier-gyro-stabil, atau dolly, dengan menggunakan sistem robot. Pergerakan bukan hanya pada kamera, tetapi juga pada penggeraknya. Hal inilah yang memungkinkan kamera mengambil angle atau sudut pengambilan gambar dari berbagai titik. Spidercam dioperasikan dan dirawat khusus oleh operator kamera yang bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi pada kamera.

ANTI DIVING

Dalam sepak bola, diving tergolong permainan licik. Jika wasit tak jeli, maka sebuah pelanggaran atau penalti menjadi keuntungan tim yang melakukan diving. Banyak penyerang dunia yang sesekali berbuat curang serupa Torres. Kini aksi licik pesepakbola bisa terdeteksi lewat alat buatan para ahli Inggris. Alat kecil ini diletakkan diantara tumit dan mata kaki yang tidak mengganggu pemain. Hebatnya, sensor didalamnya mampu mendeteksi bentrokan kaki antara pemain. “Ada dua sensor yang mampu mendeteksi kecurangan pemain,� kata Andy Shaw pembuat alat anti diving ini dalam Daily Mail, 8 April. Jeff Winter, mantan wasit Liga Premier mengatakan diving kini sudah menjadi bagian sepak bola. Tapi cara ini tidak adil dan tidak bermartabat. “Jika digunakan mampu meminimalisir kontroversi,�kata Jeff. Namun FIFA belum merespon penggunaan alat antidiving ini. 5 hal diatas merupakan salah satu contoh teknologi yang digunakan pada persepakbolaan dunia. Meskipun masih ada beberapa teknologi yang belum mendapatkan persetujuan dari FIFA, namun hal yang paling penting adalah sportifitas dan kebersamaan yang tercipta dari olahraga ini, dan para pendukung yang tetap menjaga keamanan dan kenyamanaan pertandingan, hidup Fair Play.

GOAL LINE TECHNOLOGY Sudah tidak jarang lagi, keputusan wasit yang menentukan apakah bola sudah masuk gawang atau belum terkadang dapat menjadi hal yang kontroversial. Terlebih jika bola yang masuk tersebut dianulir oleh wasit, karena dianggap bola belum masuk, sehingga tidak heran akan ada pendukung yang melayangkan protes, bahkan sampai melempar botol minuman ke arah wasit. Oleh karena itu Goal line technology atau teknologi garis gawang hadir sebagai teknologi yang digunakan untuk membantu wasit dalam memutuskan apakah bola sudah memasuki gawang dan terjadi goal atau belum. (AS)

11


12

Elektro Popular

WEARABLE DEVICE Kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari benda-benda yang kita pakai. Di samping pakaian, benda-benda tersebut dapat berupa aksesoris untuk fashion, contohnya gelang, jam tangan, kalung, kacamata, dan lainlain. Beberapa benda tersebut sudah dapat dimanfaatkan bersama kemajuan teknologi untuk membantu pekerjaan manusia, membuatnya menjadi lebih praktis, serta menambah hiburan. Istilah “wearable devices/ wearable technology” adalah benda-benda yang bisa dipakai dengan nyaman dan dilepas dengan mudah yang dapat melakukan computing task seperti PC, handphone, dan lain-lain. Wearable devices mempunyai kelebihan dibanding PC atau handphone, yaitu melakukan hubungan langsung dengan fisik seperti biofeedback dan tracking aktivitas fisik. Wearable devices

mempunyai beberapa bentuk kemampuan komunikasi dan memungkinkan akses informasi secara real-time. Teknologi ini dapat diaplikasikan ke banyak bidang. Misalnya dalam bidang kedokteran, data keadaan tubuh pasien dapat diperoleh menggunakan wearable device. Bahkan, 10 tahun yang lalu sudah ada insinyur medis berbicara tentang sebuah perangkat yang bisa memantau kesehatan pasien dalam bentuk “Wearable Motherboard™” atau “Smart Shirt”, yang bertujuan untuk memantau tandatanda vital dan mengirim informasi biofeedback ke stasiun hub secara real-time (Park and Jayaraman, 2003). Salah satu wearable device yang masih santer sekarang adalah Google Glass, kacamata pintar dari Google. Google Glass dapat menampilkan sebuah layar interface semi transparan di depan pandangan nyata kita. Mata bisa fokus ke layar


tidak nyata ini dan bisa fokus ke pandangan asli kita. Proses memunculkan layar baru ini sangatlah sederhana. Pada Google glass terdapat CPU, proyektor yang sangat kecil, dan sebuah prisma semi-transparan. Prisma inilah yang memproyeksikan tampilan dari proyektor sehingga dapat ditangkap oleh reitina. Google glass juga memiliki fitur seperti smartphone saat ini, yaitu telepon, kamera, internet, dan GPS. Selain kacamata, benda wearable lainnya yang ditambahkan dengan sentuhan teknologi adalah jam tangan, ataupun gelang, antara lain Sony Smartwatch, Samsung GalaxyGear, LG Lifeband dan Nike Fuelband. Sony Smartwatch dan Samsung GalaxyGear pada dasarnya adalah gadget yang sama dengan banyak fitur dan fungsi utamanya adalah sebagai jam tangan . Hanya saja ada beberapa fitur yang diunggulkan oleh masing-masing merk terkenal ini. Sony Smartwatch memiliki kemampuan mengakses Gmail, Facebook, dan Twitter. Jam tangan pintar milik Samsung lebih unggul karena adanya kamera, mikrofon, dan speaker.

LG Lifeband dan Nike Fuelband sebenarnya mirip dengan jam tangan pintar tetapi lebih mendekati bentuk gelang dan fungsi utamanya adalah untuk pendukung kebugaran. Kedua gadget ini berupa gelang yang memiliki layar interface. Landasan utama LG lifeband adalah kenyamanan, desain luar biasa, dan fungsionalitas. LG lifeband dapat mencatat aktivitas harian kita (activity tracker), baik olahraga maupun aktivitas ringan seharihari. Gelang canggih mempunyai bentuk yang sederhana tapi elegan, disertai layar touchscreen yang dibuat dari OLED. Selain itu, gelang ini dapat melakukan fungsi yang sama seperti jam tangan pintar, yaitu terhubung nirkabel dengan smartphone, notifikasi smartphone, dan pemutar musik. LG Lifeband dapat dilengkapi dengan LG heart rate earphone yang dihubungkan nirkabel dengan bluetooth. Dengan sensor embedded, earphone dapat mengukur detak jantung dengan cara mengetahui data aliran darah di telinga. Nike Fuelband sedikit berbeda dengan LG Lifeband. Nike membuat gelang pintar ini untuk bermain game tapi di dunia nyata. Nike Fuelband sama-sama merekam aktivitas seperti LG

13


Electro Issue

Bitcoin Indonesia

Bitcoin pertama kali didengungkan oleh Satoshi Nakamoto, yang sekarang menghilang secara misterius, pada 2009. Hingga saat ini, bitcoin masih menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan. Walaupun geliatnya telah nyata di berbagai belahan dunia, tidak dengan Indonesia. Banyak warga Indonesia yang masih sangat awam dengan perkembangan bitcoin, bahkan tidak tahu sama sekali mengenai bitcoin. Apakah anda salah satunya? Iya maupun tidak, akan dibahas mengenai perkembangan bitcoin di Indonesia.

1000-2000 BTC per hari. Pada bulan September 2014 pun nilai 1 BTC setara dengan IDR 5,7 Juta. Hal ini tentunya merupakan karakteristik bitcoin yang unik, fluktuasi yang sangat ekstrim – salah seorang investor Amerika membeli US$ 11 juta pada 11 April 2013, pada September 2014 nilai bitcoin melonjak drastis hingga US$ 44 juta atau meroket 400%.

Bitcoin sendiri masih menjadi “barang” yang tak jelas di Indonesia. Terkait pernyataan illegal sebagai mata uang, jelas bitcoin tak bisa diposisikan Secara resmi, Bank Indonesia (BI) menyatakan sebagai alat tukar. Regulasi mengenai bitcoin tidak bahwa bitcoin bukan mata uang, Gambar: wired.com pernah dibahas baik dari pihak BI, OJK, maupun alat pembayaran yang maupun Kementerian Informasi dan sah. Pernyataan ini diperkuat Teknologi. Mengenai arah perkemdengan mengutip UU No. 7 bangannya, seperti yang dapat tahun 2011 tentang Mata dibaca juga pada bitcoin.co.id, Uang, UU No. 23 tahun bitcoin nantinya diharapkan 1999, dan UU No. 6 tamenjadi komoditas digital, hun 2009. Pernyataan dengan target konsumen ini disampaikan oleh Diadalah orang-orang yang rektur Departemen Komubelum dapat pelayanan secara nikasi Bank Indonesia Peter Japerbankan. Perdebatan paling cobs pada bulan Februari tahun alot tentunya masih seputar pajak 2014. Namun, seperti yang dapat dan kemungkinannya bitcoin ini mendiduga, bitcoin tidak berakhir dengan jadi sasaran money laundering. semudah itu. Sistem peredaran yang berbentuk digital salah satu aspek penting dalam bertahannTeknologi tentu berkembang dengan cepat, begitu ya bitcoin hingga saat ini. juga dengan informasi. Namun, untuk bisa terlibat secara langsung dan memanfaatkannya, adalah Bitcoin memiliki wakil di Indonesia, yaitu Bitcoin kita yang menentukan. Apakah bitcoin pilihan inIndonesia, dengan CEO Oscar Darmawan. Cabang vestasi yang tepat? Apakah kedepannya ada keIndonesia ini pun tentunya bertugas “memasarmungkinan bitcoin sebagai alat tukar legal di Indokan” bitcoin di Indonesia dengan segala tantangan nesia? Hanya kita – saya dan anda- yang tahu dan regulasi yang ada. Laporan terakhir langsung oleh bisa menentukan jawabannya. (GBY) CEO pada September 2014, transaksi bitcoin di Indonesia per harinya mencapai 50-100 BTC (satuan bitcoin). Sementara, targetnya adalah hingga

14


15 Electro Man

Alan Yudhahutama

Foto: facebook.com/alan.yudhauta-

Cerita tentang Wirausaha, Impian, dan Pesan-Pesan

Panggilannya Alan. Sarjana Elektro ITB ini sedang mengambil program fast- track dengan Kelompok Keahlian Keamanan Informasi. Memiliki segudang pengalaman leadership dan beberapa kejuaraan, sekarang Ia juga menekuni bisinis. Simak ceritanya tentang berwirausaha, impian, dan pesan-pesannya di artikel ini. Alan sudah pernah ikut berbagai perlombaan dan konferensi. Bahkan, pada tahun 2013, ada 7 penghargaan yang diraihnya, diantaranya The Best Entrepreneur Team of Imagine Cup 2013 by Microsoft, juara dua

dalam Open Animation Competition, finalis nasional Indonesia ICT Award dalam kategori E-Health, dan juara umum tiga se-Asia dalam Startup Asia Jakarta Hackathon. Konferensi yang telah ia ikuti diantaranya ASES India Summit di IIT Madras, India (bahkan menjadi juara pertama kompetisi pembuatan business plan di acara tersebut) dan The Stanford Summit di Stanford University, USA (juara pertama dalam E-Pitch Competition). Ia juga pernah menjabat sebagai direktur StudentsxCEOs pada tahun 2011-2013, Director Divisi Komputer HME ITB 2012-2013, dan merupakan alumni McKinsey’s Young


Leaders for Indonesia. Wirausaha Dengan pengalamannya yang begitu banyak dalam bidang perlombaan dan kepemimpinan, tentunya mudah saja baginya untuk kerja di perusahaan besar yang banyak diincar orang. Namun, pilihannya malah jatuh ke berwirausaha. Kok bisa? Ternyata, KP lah yang jadi penyebabnya. Alan pernah KP dua kali, loh. Ceritanya, pertama kali ia mengambil kerja praktek di sebuah institut di Malaysia selama 2 bulan. Setelah selesai, ternyata ada kesalahan administrasi sehingga KP-nya tidak tercatat di TU prodi. Alhasil, ia harus mengulangi KP-nya sekali lagi. Kali ini, di PT Telekomunikasi Indonesia.

knya bahkan tidak pernah diiklankan. “Dari mulut ke mulut, orang-orang tahunya dari teman juga. Saat ada yang butuh, teman dan konsumen juga yang menyebarkan.” Ada suka, ada pula dukanya. Pengalaman pahit nyaris dibawa klien ke pengadilan pernah ia rasakan saat menerima order dari perusahaan. Saat itu, ia masih berstatus mahasiswa S1 dan masih menjadi pengurus Divisi Komputer HME. “Dari pengalaman itu, saya belajar untuk benar-benar memahami kontrak kerja dengan klien,” ujarnya.

“Lebih bangga mana, jalan bareng kahim atau jalan bareng ‘dewa’ ngoprek?”

Setelah mengecap rasanya bekerja di dua tempat berbeda, ada kesamaan yang ia rasakan; ia tidak merasa cocok di lingkungan tersebut. Menurutnya, terlalu banyak hal yang diatur jika bekerja di bawah komando orang lain karena mengekang pemikiran-pemikiran kreatifnya. “Saya punya banyak ide di kepala yang cuma akan terpendam bila saya kerja kantoran,” cerita Alan.

Beberapa usaha yang sedang ia jalani saat ini diantaranya LUSSA, sebuah perusahaan berbasis IT yang berfokus pada mobile apps, kemudian LightSurv, sebuah low-cost intelligent monitoring system yang juga menang dalam kompetisi startup, dan Chromatronica, sebuah interactive developer yang mengombinasikan elektro dengan art . Ada pula Mikrofon, usaha low-cost recording sebagai sampingan. Dengan networking-nya yang kuat, ia tidak perlu banyak memikirkan perihal marketing usaha-usahanya. Ia mengaku, jasa xxx mili-

Impian Meski sudah banyak hal yang dikerjakannya, tentunya Alan masih punya mimpi yang ingin dikejar. Salah satu mimpinya berhubungan dengan keadaan ITB sekarang. Menurutnya, keadaan kampus ITB saat ini belum tersuasanakan sebagai kampus yang berlandaskan teknologi dan keprofesian, yaitu sikap mayoritas mahasiswanya yang lebih “menerima” keberadaan aktivis politik atau organisasi dibanding tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang engineering. “Lebih bangga mana, jalan bareng kahim atau jalan bareng ‘dewa’ ngoprek?” ujarnya memberi contoh. Tetapi, “Tentu saja dua-duanya patut dibanggakan, hanya saja, kampus kita masih terlalu condong ke salah satunya.” Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya role model engineer yang ada di ITB. Tidak banyak pula mahasiswa yang memang berdedikasi ke bidang keprofesiannya. Karena itu, ia membuat training yang memfasilitasi mahasiswa untuk lebih mendalami keprofesiannya. Untuk sekarang, training ini masih ditujukan untuk internal Divkom meski tidak menutup kemungkinan akan dikem-


bangkan untuk eksternal Divkom di kemudian hari. Selain itu, terinspirasi dari XXX, ia berkeinginan membuat Allien Alliance, sebuah organisasi bagi para engineer untuk berkarya, tetapi sifatnya rahasia. Proses perekrutan anggota dan orang-orangnya pun rahasia sehingga publik hanya mengetahui adanya organisasi tersebut. “Akan ada produk, instalasi, dan propaganda yang akan “menggugah” orang-orang, tetapi tidak ada yang tahu siapa yang membuat, hanya ada lambang Allien Alliance sebagai penanda.”

yang bisa digunakan untuk memilah-milah kegiatan kita, apakah kesibukan yang kita lakukan saat ini memang berarti untuk kita atau hanya sebagai “sesuatu sebagai pengisi kekosongan jadwal”. Jika tidak punya “why”, sesibuk dan seterlibat apapun kita, bisa saja kita tidak merasa mendapatkan apa-apa pada akhirnya. Ia akui, “why” inilah yang masih jarang ditemui pada mahasiswa, bahkan orang-orang pada umumnya. “Jika Anda sudah menemukan ‘why’ Anda, Anda sudah berada one step ahead dari yang lainnya.” Sudahkah Anda temukan “why” Anda? (HTL)

Pesan Bagi kita para mahasiswa S1, ada beberapa pesan dari Alan untuk membantu kita menjadi mahasiswa berpengalaman. Pertama, keluar dari zona nyaman. Itulah yang ia lakukan. Menurutnya, dahulu ia adalah pribadi yang penakut. Takut menjadi pemimpin, takut hasil kerjanya tidak disukai orang. Namun, akhirnya ia sadar bahwa dengan ketakutan itu, mau tidak mau ia terdorong untuk berbuat dan berpikir lebih. “Temukan hal yang bisa membuat saat Anda akan tidur, hal itu masih kepikiran terus di kepala Anda,” sarannya. Sebisa mungkin, lakukan hal yang berbeda dengan orang lain. “Jika kita melakukan apa yang orang lain lakukan, kita hanya akan menjadi orang lain.” Kedua, percepat kegagalan (fail faster). Gagal dalam perlombaan, nilai jelek, dan gagal memimpin merupakan contohnya. Semakin cepat dan sering kegagalan terjadi, semakin banyak kita menyadari kelemahan dan kekurangan kita sehingga kita cepat bangun lagi, bertindak untuk memperbaiki dan memanage diri. “Mumpung masih mahasiswa,” katanya. “Jika sudah masuk lingkungan profesional, cost berbuat salah jauh lebih besar.” Ketiga, temukan “why”. Mengapa kita ada di tempat kita saat ini? Apa tujuan kita? Apa passion kita sebenarnya? “Why” inilah yang bisa menjawabnya. Menurut Alan, “why” ini harus ada di setiap kegiatan yang kita lakukan dan setiap mimpi yang kita punya. “Why” ini pula

17


Kertas alumunium foil yang dipelintir lalu dimasukkan ke port/lubang headset pada hape, bisa dijadikan pengganti headset untuk mengakses radio.

1

2

Bahan isolasi atau pembungkus kawat/kabel listrik bukan hanya benda padat seperti karet, plastic, dll. Tapi juga bisa berupa zat gas dan zat cair.

Kabel pada tiang listrik pada tegangan tinggi dan tegangan menengah (yang dipinggir jalan) adalah kawat telanjang yang bahan isolasinya adalah udara bebas.

3

Gambar: deviantart.com

4

Jika kita menyentuh kabel listrik seperti burung yang mencengkeram kabel, maka kita juga tidak akan tersetrum tentunya asalkan kaki kita tidak menyentuh tanah atau menggunakan alas kaki yang merupakan isolator (plastik, sandal karet, dan lain-lain).

Tidak semua zat cair menghantarkan listrik. Contohnya zat cair yang digunakan sebagai bahan isolasi adalah minyak transformator yang merupakan minyak mineral yang diperoleh

5

7

6

Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio selanjutnya disebut BHP Frekuensi Radio adalah kewajiban yang harus dibayar oleh setiap pengguna frekuensi radio

Pada saat burung hinggap di atas kabel listrik yang merupakan kawat telanjang bertegangan tinggi, mereka tidak akan tersetrum karena beda potensial diantara kedua kaki burung tersebut hanya hinggap pada sebuah kabel dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan tegangan listrik pada kabel tersebut. Kaki mereka tidak menyentuh kabel netral atau ground (tanah). Jadi tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung sehingga burung tidak akan tersetrum.

Waw!

Faktanya..... Gambar: pcq.com

8

Dulu Indonesia memiliki distribusi listrik ke rumah-rumah dengan tegangan 110 volt sama seperti Jepang. Tapi agar irit biaya distribusi, sekarang tegangannya dinaikan menjadi 220 volt. Karena biaya distribusi tergantung Ampere, bukan Voltage

Tanpa transistor maka ukuran komputer akan tetap sangat besar, begitu pula alat elektronik lainnya

9


10

Pada tahun 1921, istilah “robot” pertama kali dipakai dalam sebuah drama “R.U.R.” (Rossum’s Universal Robots) oleh penulis Czech, Karel Capek. Ceritanya sederhana: seorang manusia menciptakan robot dan kemudian robot tersebut membunuh penciptanya!

Foto : damngoodcup.com

Ide menyimpan data di dalam bakteri sudah terlintas sekitar satu dekade terakhir. Pertimbangannya, bakteri yang paling sederhana sekalipun memiliki untaian DNA panjang yang bisa menyimpan enkripsi data. Selain itu, secara alamiah, bakteri jauh lebih tahan terhadap kerusakan dibanding media penyimpanan elektronik manapun. Ia sanggup bertahan dari berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan harddisk.

Electroreception biologis adalah istilah untuk beberapa mahluk hidup seperti belut listrik yang memiliki kemampuan untuk memproduksi listrik untuk berburu mangsa, melawan serangan pemangsa dan bahkan navigasi

13

14 Ahli dari East Sussex, Inggris, sedang mengadakan penelitian untuk dapat memanfaatkan panas dari pembakaran mayat sebagai pembangkit listrik

12

Pada tahun 1942, Asimov menulis ”Runaround”, sebuah cerita robot yang memiliki 3 aturan/hukum (Three Laws of Robotics): a. Robot tidak boleh melukai atau menyakiti manusia. b. Robot harus patuh terhadap perintah manusia agar robot terhindar dari perbuatan melukai manusia. c. Robot harus melindungi keberadaannya selama dia tidak melanggar aturan pertama dan kedua.

11 Foto: realmonstrosities.com

15 Raksa merupakan unsur logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan

Sumber: http://kepitinghitam.blogspot.com/2012/12/fakta-fakta-unik-mengenai-dun-

Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel.

16


17

18 Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang

Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari Jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang

19 Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS Foto: http://mshobby.files.wordpress.com/2013/07/hp-3.jpg

20 Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983

Gambar: http://www.cellphones.ca/

SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah " Merry Christmas".

Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000

22

21

23

Ponsel terkecil di dunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB

Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/ WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun (ARF)

24

Sumber: http://faktaelektro.blogspot.com/2011/10/fakta-unik-tentang-alat-komunikasi.html


Electro Practice

Yang dibutuhkan dalam pembuatan alat ini antara lain : • 1 kit Arduino UNO board dan softwarenya • papan PCB (Printed Circuit Board) • 5 resistor 100 Ω • 3 resistor 1 kΩ • 1 potensiometer 5 kΩ • Kabel jumper (secukupnya) • 5 LED (warna bebas) • 1 LCD 16×2 1 kΩ • 2 light dependent resistor (LDR) • 1 kabel data

Foto: http://i.ytimg.com/vi/PLHNNxzKdI4/maxresdefault.jpg

LUXMETER Sebagai klasifikasi kebutuhan pencahayaan suatu ruangan

21


Implementasi Rangkaian

Apa itu LUXMETER? Dan bagaimana alat itu bisa mengatasi persoalan penghematan daya listrik?

Dewasa ini, hidup kita sangat tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan listrik. Penerangan, menjadi salah satu hal pokok yang kita butuhkan dalam hidup. Semakin berkembangnya teknologi dan pola kehidupan manusia, kebutuhan akan penerangan atau pencahayaan juga semakin besar. Padahal di sisi lain, selalu didengungkan di telinga kita untuk hemat energi, 17-22, matikan alat elektronik yang tidak digunakan, dan lain sebagainya. Tuntutan hidup zaman sekarang itulah yang membuat kita harus berpikir, bagaimana cara agar kita dapat tetap produktif dalam bekerja (dengan pencahayaan yang pas), namun juga tetap dapat menghemat listrik. Ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut, antara lain dengan menggunakan lampu hemat energi. Namun pada artikel ini, penulis akan memberikan info lain mengenai apa yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi persoalan tersebut.

kita di ruangan itu. Misalnya kamar belajar pasti butuh tingkat penerangan yang berbeda dengan kamar tidur, dan sebagainya. Dengan itu kita dapat mengatur pencahayaan di suatu ruangan sesuai keadaan cahaya di ruangan itu. Alat ini akan membaca input analog dari sensor cahaya (LDR) yang kemudian hasilnya digunakan sebagai parameter dalam menyalakan lampu (jumlah lampu yang dinyalakan). Selain itu, hasil input analog LDR juga dikonversi ke satuan intensitas cahaya (lux) dan ditampilkan di LCD. SELAMAT MENCOBA BROOO...(AWP)

Secara sederhana, luxmeter adalah alat ukur intensitas cahaya dalam suatu ruang tertentu. Cahaya dari suatu ruangan, diterima oleh sensor cahaya pada luxmeter untuk kemudian diproses dan akhirnya kita tahu berapa intensitas cahaya di ruangan itu. Untuk penghematan listrik? Nah, dengan kita tahu tingkat intensitas cahaya di ruangan itu, kita dapat memanipulasi lampu atau penerangan lain untuk bekerja/menyala sesuai dengan kebutuhan

22


Source code LUXMETER : //LUXMETER DAN //PENGATUR NYALA LAMPU OTOMATIS /*DESKRIPSI PROGRAM : Program ini membaca input analog dari sensor cahaya (LDR) yang kemudian hasilnya digunakan sebagai parameter dalam menyalakan lampu (jumlah lampu yang dinyalakan). Selain itu, hasil input analog LDR juga dikonversi ke satuan intensitas cahaya (lux) dan ditampilkan di LCD. */ // LIBRARY LCD #include <LiquidCrystal.h> // inisialisasi pin LCD LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8); //INISIALISASI KOMPONEN int ledPin1 = 6; // inisialisasi pin LED 1 int ledPin2 = 5; // inisialisasi pin LED 2 int ledPin3 = 4; // inisialisasi pin LED 3 int ledPin4 = 3; // inisialisasi pin LED 4 int ledPin5 = 2; // inisialisasi pin LED 5 int ldrPin = 0; // inisialisasi pin LDR (pin analog) int lightVal = 0; // inisialisasi nilai yang dibaca LDR int total = 0; float Volt; float Lux; void setup() { // pengesetan pin output pinMode(ledPin1, OUTPUT); pinMode(ledPin2, OUTPUT); pinMode(ledPin3, OUTPUT); pinMode(ledPin4, OUTPUT); pinMode(ledPin5, OUTPUT); Serial.begin(9600); //pengesetan baud serial monitor } void loop() { lcd.begin(16, 2); // pengaturan kolom dan baris LCD // mengisi tulisan di LCD lcd.print(“Light Intensity”); lcd.setCursor(13,1); //memilih kolom 13 baris 2 untuk memulai menulis lcd.print(“Lux”); //merata-ratakan tiap 10 nilai input analog yang di dapat int n = 10; //jumlah data yang dirata-ratakan int total = 0; //inisialisasi awal for (int i = 0; i< n; i++) { total = total+analogRead(ldrPin); delay(100); }//menjumlahkan 10 masukan analog dari LDR total = total/10; //rata-rata lightVal = total; Volt = lightVal*4.883; //mengubah nilai analog LDR menjadi nilai tegangan Lux = (-0.0408*Volt)+204.0421; //kalibrasi nilai tegangan ke luminositas if (Lux<0) { Lux = 0; } //menghindari nilai lux negatif //pengondisian nyala lampu if (Lux<20) {

digitalWrite(ledPin1, HIGH); digitalWrite(ledPin2, HIGH); digitalWrite(ledPin3, HIGH); digitalWrite(ledPin4, HIGH); digitalWrite(ledPin5, HIGH); lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis } if (Lux>20 && Lux<35) { digitalWrite(ledPin1, HIGH); digitalWrite(ledPin2, HIGH); digitalWrite(ledPin3, HIGH); digitalWrite(ledPin4, HIGH); digitalWrite(ledPin5, LOW); lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis } if (Lux>35 && Lux<50) { digitalWrite(ledPin1, HIGH); digitalWrite(ledPin2, HIGH); digitalWrite(ledPin3, HIGH); digitalWrite(ledPin4, LOW); digitalWrite(ledPin5, LOW); lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis } if (Lux>50 && Lux<85) { digitalWrite(ledPin1, HIGH); digitalWrite(ledPin2, HIGH); digitalWrite(ledPin3, LOW); digitalWrite(ledPin4, LOW); digitalWrite(ledPin5, LOW); lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis } if (Lux>85 && Lux<100) { digitalWrite(ledPin1, HIGH); digitalWrite(ledPin2, LOW); digitalWrite(ledPin3, LOW); digitalWrite(ledPin4, LOW); digitalWrite(ledPin5, LOW); lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis } if (Lux>100) { digitalWrite(ledPin1, LOW); digitalWrite(ledPin2, LOW); digitalWrite(ledPin3, LOW); digitalWrite(ledPin4, LOW); digitalWrite(ledPin5, LOW); lcd.setCursor(6, 1); //memilih kolom 6 baris 2 untuk memulai menulis } //lcd.setCursor(7, 1); //memilih kolom 7 baris 2 untuk memulai menulis lcd.print(Lux); //menuliskan nilai variabel Lux Serial.println(Lux); //kontroling dari serial monitor delay(2000); //delay pembacaan serial monitor }


Elektron HME ITB 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.