Read and Color (for Toddlers) : Natural Disaster

Page 1

BACA DAN WARNAI

BENCANA ALAM

Cerita

D U A P

Heru Kurniawan & Wafa Aerin Ilustrasi & Layout

Arianochi



BACA DAN WARNAI

BENCANA ALAM

Cerita

Heru Kurniawan & Wafa Aerin Ilustrasi & Layout

Arianochi


BACA DAN WARNAI BENCANA ALAM

ID Produk: ISBN: Cerita: Heru Kurniawan dan Wafa Aerin Ilustrasi dan Layout: Arianochi Š 2018 PT Elex Media Komputindo. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Diterbitkan pertama kali oleh PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).


Daftar Isi Gempa Bumi Tsunami Banjir Kemarau Longsor Angin Topan Gunung Meletus Kebakaran Profil Penulis & Ilustrator

4 10 16 22 28 34 38 48 55


Gempa Bumi Ada seekor ular yang panjang sekali.

4


Ia masuk ke dalam perut bumi dan berjalan terus tanpa henti.

5


Di dalam perut bumi Ular bertemu hewan-hewan lain.

6


Ia bertemu musuh lamanya, Ular Naga.

7


8

Mereka saling menantang. Akhirnya keduanya berkelahi. Uh, ramai sekali!


Bumi kita pun bergoyang karena mereka. Saat itulah kita merasakannya sebagai gempa.

9


Tsunami Ikan Paus berenang di lautan. Ia ingin mencari ibunya yang hilang.

10


Ikan Paus berenang ke sana kemari. Tak lelah ia mencari.

11


Sampai di tengah lautan Ikan Paus bertemu Ikan Hiu. “Apakah kamu melihat ibuku?” tanya Ikan Paus. “Tidak!” jawab Ikan Hiu.

12


Ikan Paus kembali berenang sampai ia kelelahan. Air laut pun diminumnya.

13


Ikan Paus kekenyangan. Tubuhnya sulit bergerak.

14


Ikan Paus tak tahan lagi. Air di perut dikeluarkannya lagi. Dan terjadilah tsunami.

15


Banjir Gajah dan Semut berjalan beriringan di tepi sungai.

16


Sungai itu penuh ikan. Airnya sangat bening dan segar.

17


Tiba-tiba Semut terpeleset. Ia jatuh ke dalam sungai.

18


Semut meraih belalai Gajah. Ia coba berpegangan.

19


Gajah merasa geli. Ia tidak kuat menahan diri.

20


Lalu, masuklah Gajah ke sungai. Air pun bergelombang deras. Terjadilah banjir.

21


Kemarau Hujan turun dengan deras. Airnya mengalir ke sebuah kubangan.

22


Kebetulan Jerapah kehausan. Ia meminum air di kubangan itu sampai habis.

23


Lalu, esoknya hujan tidak turun. Begitu pula esoknya, dan esoknya lagi. Jerapah menunggu.

24


Tidak ada lagi hujan selama berbulan-bulan. Jerapah bingung. Tidak ada yang bisa diminum.

25


Jerapah pun kehausan dan lapar. Ia berkeliling hutan. Tidak ada yang bisa dimakan.

26


Semua pohon kering. Tanah gersang. Beginilah kalau musim kemarau tiba.

27


Longsor Ular dan Cacing bermain di dalam tanah. Mereka suka sekali bermain adu kuat.

28


Badan Ular panjang dan besar. Badan Cacing pendek dan kecil.

29


Ular dan Cacing mulai adu kuat. “Satu, dua, tiga...!”

30


Mereka saling tarik menarik di dalam tanah. Begitu seru hingga keringat keduanya membasahi perut bumi.

31


Keringat mereka membuat tanah lapuk. Tanah lapuk itu berguguran.

32


Semakin lama semakin banyak tanah yang gugur. Dan akhirnya terjadilah tanah longsor.

33


Angin Topan Pada malam hari Macan suka sekali bermain. Ia bermain sampai larut malam.

34


Akibatnya ia sulit bangun pagi. Ia masih tertidur lelap pada pagi hari.

35


36

“Ayo, bangun, Nak! Bersiaplah ke sekolah,� kata Nenek Macan. Tapi, Macan tak mau bangun. Nenek lalu keluar rumah. Ia meminta tolong Gajah.


“Gajah yang baik, bisakah kau bangunkan cucuku?” pinta Nenek Macan. “Akan kucoba,” jawab Gajah. Gajah lalu meniup Macan dengan belalainya. FUUUUUH....! Terjadilah angin topan.

37


Gunung Meletus Gajah dan Semut membawa pasir ke tanah lapang. Pasir itu untuk meratakan tanah.

38


Tapi, mereka malah menumpuk pasirnya. Terbentuklah gunung yang tinggi.

39


Mereka tak menyadari. Di bawah tanah lapang ada keluarga Tikus Tanah. Mereka sibuk merebus air.

40


41


Air dimasak dalam kuali yang sangat besar. Setelah lama air itu mendidih. Tapi, Tikus Tanah tak bisa mengeluarkannya. Rumahnya tertimbun pasir.

42


Tungku Tikus Tanah terus menyala. Air di dalam tungku semakin mendidih.

43


Akhirnya tungku Tikus Tanah meletus. Gunung pasir di atasnya pun hancur berantakan.

44


Air rebusan Tikus Tanah mengalir ke luar. Air yang panas itu terus mengalir ke mana-mana.

45


Gajah dan Semut jadi kalang kabut. Mereka lari tunggang langgang.

46


Sementara itu Tikus Tanah masih di dalam tanah. Ia masih setia merebus air.

47


Kebakaran Kancil pergi ke hutan untuk mencari udara segar. Ia ingin tubuhnya selalu sehat.

48


Tak sengaja Kancil menabrak Macan. Macan pun marah.

49


Kancil berlari ketakutan. Ia bersembunyi di bawah pohon. Diambilnya sebuah batu. Lalu, dengan kuat dilemparkannya ke arah Macan.

50


Macan membalasnya. Dilemparinya Kancil dengan batu juga. 51


Batu-batu pun melayang di udara. Ada yang membentur pohon dengan keras.

52


Percikan api muncul. Semakin lama percikan itu membesar. Terjadilah kebakaran hutan.

53


Profil Penulis HERU KURNIAWAN Lahir di Brebes, 22 Maret 1982. Aktivitas sehari-harinya sebagai pengajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto dengan fokus Pendidikan Anak Usia Dini. Beliau juga merupakan pendiri Rumah Kreatif Wadas Kelir di Purwokerto Selatan. Heru Kurniawan aktif menulis buku bacaan dan buku aktivitas anak, serta parenting. Alamat: Rumah Kreatif Wadas Kelir Jl. Wadas Kelir RT 007 RW. 005 Karangklesem,Purwokerto Selatan, Banyumas Email: heru_1982@yahoo.com Telepon: 0815 6477 7990 WAFA AERIN Lahir di Brebes, 03 Oktober 1997. Aktivitas sehari-harinya sebagai mahasiswi di Institut Agama Islam Negri (IAIN) Purwokerto dengan fokus Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan menjadi relawan pustaka di Rumah Kreatif Wadas Kelir di Purwokerto Selatan. Ia telah menulis puluhan buku bacaan dan aktivitas anak. Alamat: Dk. Slawi, Ds. Manggis, RT 004 RW 001 Sirampog, Brebes Telepon: 0858 4251 1944

54


Profil Ilustrator ARIANOCHI/WINIE ARIANY Menempuh studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Setelah lulus, ia menjadi ilustrator lepas untuk buku anak dan kemudian bekerja sebagai ilustrator senior di sebuah perusahaan media terkemuka di Timur Tengah. Ia telah menghasilkan banyak ilustrasi editorial dan terlibat dalam beragam proyek infografis. Sebagian karyanya bisa dilihat di www.instagram.com/arianochi/

55


56



Ada 10 cerita sederhana dan imajinatif untuk pembaca pemula tentang bencana alam. Ceritanya asyik, mudah dan sederhana untuk dibaca. Gambarnya lucu untuk diwarnai.

Baca dan Warnai: Bencana Alam PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Kompas Gramedia Building Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270 Telp. 021 53650110 - 53650111 Ext. 3201 - 3202 Website: http://elexmedia.id/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.