WISNU WARDANA PORTFOLIO
IB GD WISNU WARDANA P Tabanan 09.09.96 +6281 233 557 042 wardanawisnu51@gmail.com Jl. Kusuma Bangsa V, Denpasar, Bali
EDUCATION
SMA 8 Denpasar 2011 - 2014
Institut Teknologi Nasional Malang 2014 - 2018
PROFESSIONAL EXPERIENCE
PT. Tunas Jaya Sanur
ORGANIZATION EXPERIENCE
Panitia & Pembicara “IAWS 2017 goes to Malang”
2018-2019 at Andaz Bali Hotel by ESA & Spin Studio Japan
Pameran Internasional, Seminar “Basic Of Urban Sketching”
Panitia “Gempita Arsitektur” 2017 Pameran karya Mahasiswa Arsitektur se-Malang & Seminar
Ketua Bidang Seni 2017-2018 Himpunan Mahasiswa Arsitektur ITN Malang
Koordinator Dekorasi Achdays 2017 Architecture Day 2017
Ketua Bidang Seni Himpunan Mahasiswa Arsitektur ITN Malang
Koordinator Dekorasi Architecture Day 2017
AWARDS
Juara 1 “Lomba Sketsa Surabaya” 2017 HMA Universitas Widya Kartika Surabaya
Juara 2 “Sketsa Himars” 2016 HMA Universiteas BINUS Jakarta
Harapan 1 “Lomba Sketsa Kayutangan” 2016 IAI cabang Malang
Juara 1 “Lomba Musikalisasi Puisi” se-Bali PEMKOT Denpasar
Juara 2 “Lomba Musikalisasi Puisi” PEMKOT Denpasar
SOFTWARE SKILL
AUTO CAD
3D MAX
SKETCHUP
CORONA RENDER
LUMION
ADOBE PHOTOSHOP
01
REAST AREA COMPETITION 2019 PAGE 01
02
03
04
LULU’S HOUSE
MEMORY 1
MEMORY 2
PROFESSIONAL
PROFESSIONAL
PROFESSIONAL
2019
2019
2019
PAGE 11
PAGE 19
PAGE 27
05
06
07
08
NATARA BAJO
PUSAT SENI
PAINT COFFEE
OTHER PROJECT
COMPETITION
ACADEMIC
PROFESSIONAL
2016-
2019
2018
2019
2019
PAGE 37
PAGE 41
PAGE 51
PAGE 53
01
Pemalang Rest Area
Competition Entry
Collaboration
Team:
Andhika Gibran, Amad Nurasanjaya
Location Pemalang
Typology Bangunan Publik
Years 2018
Area 3.500m2
[STREET VIEW]
Permasalahan - permasalahan sederhana dari area persinggahan menjadi dasar pertimbangan dalam perancangan ini dengan harapan permaslahan tersebut dapat terjawab dengan arsitektur
1
Perancangan ini mencoba menerjemahkah unsur-unsur alam ke dalam unsur - unsur arsitektur. Bentuk bangunan merepresentasikan gunung sebagai bumi. Kolam merepresentasikan laut sebagai air. Tanaman penghasil oksigen sebagai udara. Matahari sumber cahaya yang membantu tanaman menghasilkan oksigen sebagai api Sehingga membentuk siklus yang berputar saling membutuhkan antara ketiga makhluk hidup yaitu manusia hewan dan tumbuhan
2
[LANDSCAPE VIEW]
U
3
[ANGIN] Mayoritas angin di daerah Pemalang bergerak dari arah selatan . Dari 12 bulan , 10 bulan angin bergerak dari arah selatan , sehingga bukaan utama bangunan ini ada padan bagian selatan yang dimana udara akan di distribuksikan ke ruangan lain. Namun pergerakan udara juga dapat membawa debu, kotoran dan asap yang tidak didinginkan, sehingga pohon pada bagian depan bangunan berfungsi sebagai filtrasi
4
5
[RUANG LUAR] Sesuai dengaan fungsinya yaitu area peristirahatan, ruang landscape yang dihardirkan bersuasana teduh dengan suara air dan tempat duduk yang di design sehingga pengguna dapat melepas lelah dan merasa lebih relax. kemudian dapat menjutkan perjalanan dengan lebih nyaman.
[LANDSCAPE VIEW]
6
3
1
3
1st Floor 1. Toilet wanita 2. Toilet pria 3. Gudang 4. Loading Dock 5. Minimarket
4
2
5
U
2
3
2nd Floor 1. Cafetaria 2. Mushola 3. Wudhu 4. Relaxing 5. Ruang Bayi 6. Kitchen
5
4
6 1
7
1
[CAFE VIEW ]
[PERSPETIVE INTERIOR]
Zona bagian belakang bangunan merupakan zona privat yang di fungsikan untuk ruang-ruang yang tidak terlalu bising seperti mushola, relaksasi, dan ruang nursary atau ruang untuk peristirahatan dan perawatan bayi menyusui. Pembatas ruang ini menggunakan slatted wood bertujuan agar angin yang datang dari arah selatan yaitu di depan site dapat masuk melalui sela-sela lubang kayu
8
[ENTRANCE VIEW]
9 [LANDSCAPE VIEW]
Zona bagian depan pada lantai pertama ini merupakan zona publik , terdapat toilet dan mini market diletakan di zona ini bertujuan agar dapat di akses lebih mudah oleh pengunjung yang memiliki waktu singkat yang hanya mampir untuk kencing ataupun hanya berbelanja di minimarket. Sehingga aksesibilitas menjadi semakin maksimal.
10
02
LULU’S HOUSE RENOVATION
Professional Project
Individual
Location
Gianyar, Bali
Typology Rumah Tinggal
Years 2019
Area
180m2
Status Proposal design
8 10 6 7
9
11
12
5
13
4
3 2
1ST FLOOR 11
1. Garage 2. Guest Room 3. Bathroom 4. Courthyard 5. Living & kitchen 6. Master bedroom 7. Bathroom 8. Back Yard 9. Living Room 10. Master Bedroom 11. Study Room 12. Walk In Closet 13. Bathroom 14. Sitting area 15. Pura
1
14
2ND FLOOR
15
Existing area
[FRONT VIEW]
Dengan rumah satu lantai pemilik berniat merenovasi rumah ini menjadi dua lantai dan di tambah kamar untuk tamu di bagian depan. Pemilik rumah menyukai ruang-ruang yang terbuka dengan cahaya yang maksimal masuk ke ruangan, namum pemilik tidak menyukai gorden karna itu digunakan second scene berupa slatted wood untuk tetap menjaga privasi, pohon bambu juga digunakan sebagai pagar alami untuk membatasi pandangan pada lantai dua . Disekeliling site di penuhi dengan pohon kelapa, karna demikian pemilihan warna untuk rumah ini dekat dengan warna batang pohon kelapa yaitu abu- abu dan cream dipadukan dengan warna putih sehingga menyatu dengan lingkungan sekitarnya. pemilik rumah juga menyukai kedekatan dengan alam, karna itu dipilihnya maerial-material batu alam selain juga untuk ketahanan jangka panjang 12
[COURTYARD VIEW]
13
[ LIVING ROOM VIEW]
14
[ MASTER BEDROOM VIEW]
15
[ LIVING ROOM VIEW]
16
[ GUEST ROOM VIEW]
17
[ GUEST BATHROOM VIEW]
18
03
MEMORY CAFE 1
Professional Project Colaboration
Team:
Wisnu Wira
Location
Denpasar, Bali
Typology Bangunan Komersial
Years 2019
Area
450 m2
Status Proposal design
[OUTDOOR VIEW]
E
F
PROJ
6
ME
7
CONTROL ROOM
CREA
TOILET
8
CO. WORKING
3
LO
3
R
DRAW
LAYO OUTDOOR 1
5
OUTDOOR 3
OUTDOOR 2
5
5
DRAW
M
27.
2
2 KITCHEN
4
ARC
Wisn Wi
3
PARKIR . 1 ENTRANCE. 2
FOYER
BAR AREA
1
1
BAR AREA. 3
2
ENTRANCE
KITCHEN. 4 OUTDOOR SITTING. 5 CONTROL ROOM .6
1
CO. WORKING .7
PARKING
TOILET .8
LAYOUT PLAN 1 : 110
19
A
B
C
D
K
Berlokasi di Renon dengan site yang masuk ke dalam dan lingkungan sekitar site adalah permukiman warga, maka cafe ini di buat tertutup agar tidak saling mengganggu dengan warga sekitar. Cafe ini juga dibuat mempunyai ruangnya sendiri tanpa distraksi dari lingkungan sekitar. Melihat potensi site yang luas proporsi ruang dominan outdoor karna demikian, suasana ruang yang di hadirkan adalah suasana hutan dengan pohon pohon yang meneduhkan dan permainan level tanah agar terasa lebih intim. Diantara perbedaan level dibuat tribun untuk menampung lebih banyak ruang untuk duduk dan memberi kesan casual. Pada rooftop terdapat area duduk yang di batasi oleh dinding dan facade depan yang dibuat tertutup agar tidak saling menggangu dengan rumah tetangga di depan site selain itu, facade juga bertujuan mengarahkan view ke dalam site. Bagian belakang di buat ruang dengan pintu sliding agar lebih fleksibel untuk menggunakan ac dan tidak. Ruang inidapat berfungsi sebagai co woking, pangung untuk seminar dan live musik. Jendela kitchen sengaja dibuat dapat dibuka diharapkan agar nantinya selalu terlihat bersih. selain itu opening pada kitchen di buat dapat di buka sewaktu waktu agar menggugah pelanggan . 20
[FACADE VIEW]
21
[ENTRANCE VIEW]
22
[OUTDOOR VIEW]
23
[ROOFTOP VIEW]
[CO-WORK VIEW]
24
[OUTDOOR VIEW]
+8.150
+6.370
A1
+4.370 +3.850
FFLL +4.370
C1
C1
A3
CH+2.750
A1
CH+2.750
A3
A1
A1
A1
A3 B3
B1
B1
+1.195
+1.100
FFL+1.100
±0.800 B3
FFL+0.600
±0.400
B3
±00.00
±0.00
3
2
1
FINISHING SCHEDULE
A1 A2
BETON EXPOSE
A3
KAYU SUNGKAI
A4
KERAMIK PUTIH 100X100mm
25
BETON + PLASTIK RECYCLE
B1
HOMOGENEUS TILE 800X800mm
GENERAL SECTION 2
B2
KERAMIK PUTIH 800X800mm
B3
BATU KERIKIL
1 : 90
PROJECT NAME MEMORY
CREATIVE SPACE
LOCATION
+8.150
RENON
DRAWING TITLE OUTDOOR SECTION 4
A1
A1
DRAWING NO. MCS.D.05
+4.370
+3.850
DATE 31.10.2019
A1 A1
A1
+1.430 +1.200 +1.100
CO. WORKING
OUTDOOR 1
OUTDOOR 3
FFL+1.100
FFL+1.100
ARCHITECTS
FFL+1.100
+0.800 +0.400
Wisnu Wardana Wisnu Wira
OUTDOOR 2 ±00.00
±0.00
E
F
FINISHING SCHEDULE
A1 A2 A3
BETON EXPOSE
BETON + PLASTIK RECYCLE KAYU SUNGKAI
A4
KERAMIK PUTIH 100X100mm
B1
HOMOGENEUS TILE 800X800mm
OUTDOOR SECTION 4
B2
KERAMIK PUTIH 800X800mm
B3
BATU KERIKIL
1 : 60
C1
PAPAN GYPSUM
26
K A M A
04
MEMORY CAFE 2
Professional Project
Individual
Location
Denpasar, Bali
Typology Bangunan Komersial
Years 2019
Area
450 m2
Status Proposal design
B1
6
B2
7
B1
B2
1. PARKING
TOILET B1
2. ENTRANCE 3. BAR AREA
STAGE B1
4. KITCHEN 5. OUTDOOR SITTING
B2
6. STAGE 7. TOILET
OUTDOOR B3
5 B2
B1
B1
4
KITCHEN B1
BAR AREA
B1
3
B1
B3
B1 B2
2 PARKING B3
B1
1 B1
B2
27
[ENTRANCE VIEW]
Karena perubahan strategi marketing dan banyak pertimbangan dari pemilik maka tempat ini di design kembali. Masih berangkat dari konsep sebelumnya bagian depan di buat tertutup, kali ini material yang di gunakan dominan adalah spandek selain mempercepat waktu pengerjaan dan meminimalisir budget, spandek juga tidak permanen. pertimbangannya agar lebih mudah di bongkar jiga ingin di lakukan pengalihan fungsi lahan. pilihan warna dominan putih agar mencolok di sekitar site dengan di tambah led stip light sebagai aksen. Pada Entrance terdapat lorong yang mengikuti kemiringan dari bentuk site, lorong ini dibuat agar pengunjung mendapatkan kesan yang berbeda ketika baru memasuki cafe. Bagunan buat miring dengan memainkan sudut pandang dan beberapa bentuk lengkungan untuk mendinamiskan bentuk spandek yang tegas. Area duduk di buat keseluruhan outdoor tanpa indor kecuali bar dengan luasan bangunan yang lebih kecil . masih sama dengan design sebelumnya ruang outdoor bersuasana teduh. Ruang outdor juga di buat lebih fleksibel untuk berbagai macam event yang akan di selenggarakan.
28
29
30
FL+2.800
A2
TERRACE 1 FFL+0.400
BAR AREA FFL+0.200
3
31
3
KITCHEN
FFL+0.100
3
3
SITE PLAN 1 : 110
PROJECT NAME MEMORY
CREATIVE SPACE
LOCATION RENON
DRAWING TITLE
FL+2.800
DRAWING NO.
CH+2.500
A1
DATE
ARCHITECTS Wisnu Wardana
TERRACE 1
FOYER
FFL+0.400
FFL+0.340
BAR AREA FFL+0.200
3
1
SITE PLAN 1 : 110
K A M A
32
1. BAR AREA
PROJECT
2. KITCHEN
CREAT
3. FOYER
LOCATIO
N
2 SEC
DRAWIN
G TITLE
KITCHEN B1
2
DRAWIN
G NO.
7 BAR AREA
DATE
2
B1
1
3 1
ARCHITEC
TS
Wisnu W
ardana
C
B
D
1 SEC
Disediakan beberapa kursi pada area bar yang di tujukan untuk pelanggan yang ingin berbincang dengan barista BAR & KI
1 : 40
TCHEN
PLAN
K A M A
33
RY
IVE SP ACE
RENON
A
NAME
MEMO
3
Selain untuk live musik pangung kecil ini juga berfungsi sebagai tempat untuk pembicara jika diadakan seminar. Pada bagian ujung lantai di kelilingi led strip untuk membuat kesan melayang dan memberikan pantulan cahaya ke batu kerikil dan ke spandek yang semakin memunculkan tekstur dari kerikil dan spandek tersebut.
34
05
NATARA BAJO
Competition Entry
Collaboration
Team:
baskara, prabu, wisnuwira
Location NTT
Typology Bangunan Publik
Years 2018
Area 1000m2
35
36
6
362
6
362
4
6
362
1200
300
3530
C
300
2
A
420
300 1200
260
420
150
550
2500
1
2
150 150
1
327
327
1
4
420
550
1
21
5
260 420
3
6
420
260 2500
2
A
A
3
550
1200
B
300
3530
150
2500
3
150
420
550
150
44
5
550
56
6
11
420
150
856 300 550
3
4
420
5
260
420
6 150
3
420
260
4
5 420
1330
4
150
5
B C
B
6 550
2086
3
C
B 550
2086
2
856
10
300
2
C
856
2226
1330
2226
1330
37
260
8 9
2086
2
2570
7
300
2226
420
12
2570
6
5
6
B
300
C
1 550
2570
C
300
3530
3
B
[TATA MASA] Perancanangan berakat dari tata masa beberapa suku adat NTT yang dimana setiap perkampungan suku adat memiliki titik kumpul pada halaman yang dikelilingi rumah adat untuk melakukan upacara atau aktivitas tertentu. Bangunan diletakan ke dalam site dengan maksud mengajak pengunjung berjalan melewati jalan setapak kemudian disambut dengan halaman rumput dan bebatuan luas yang tidak membatasi mata untuk menikmati keaslian alam NTT, sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman ruang pedesaan NTT [RUANG] Konsep ruang luar memusat ke batu di tengah taman, yang terdapat penunjuk arah menuju ke batu -batu disekelilingnya. Dimana media batu ini bukan hanya di analogikan sebagai rumah adat yang mengelilingi taman tetapi juga di fungsikan sebagai sumber informasi suku, adat dan budaya NTT. Konsep ruang dalam serupa dengan ruang luar yaitu memusatkan informasi pada bangian tenggah dan di kelilingi panel-panel rotan dengan led di bagian tengah yang mevisualkan informasi pariwisata NTT. [BENTUK] bentuk bangunan di ambil dari Rumah adat NTT yang didominasi oleh atap, yang menjulang keatas dan hampir menyentuh tanahsehinggs tetap memiliki identitas dan mencerminkan karakter arsitektur setempat.
38
39
01
04 03
02
04
40
06
Pusat Seni Malang
Collage Final Project
Individual
Location Malang
Typology Bangunan Publik
Years 2018
Area 10.400m2
Pusat Seni Malang Topeng merupakan wujud visual yang paling dapat mewakili kata Seni dan Malang, Dikarenakan Topeng Malangan merupakan kesenian yang mampu mencerminkan jati diri seni dari kota Malang. Topeng mewakili ke empat cabang seni. seni rupa, tari, drama dan seni musik. Proses pembuatan topeng merupakan seni rupa (memahat dan melukis). Dari fungsinya, topeng biasa digunakan untuk sendratasik ( seni drama , tari dan musik )
41
4 masa | 4 cabang seni | 4 karakter topeng malangan Tokoh protagonis [ tokoh panji ], Tokoh antagonis [ tokoh sabrang], Tokoh humoris, Tokoh binatang
42
[BANGKIT] Dikaitkan dengan salah satu tujuan rancangan “Membangkitkan minat masyarakat terhadap kesenian daerah”. Kata “membangkitkan” divisualkan kemudian diterapkan pada masa bangunan dari paling rendah kemudian semakin tinggi [KOMUNAL] Atap bangunan dibuat tribun dengan roof garden bertujuan untuk menghemat lahan. dapat digunakan untuk menampung penonton sekitar 4000 orang. jika sedang tidak ada pertunjukan tribun dan area lansdcape pada bagian depan site menyumbangkan ruang untuk publik duduk dan beraktifitas sambil menikmati matahari terbenam
43
Berikut klasifikasi kegiatan yang berangkat dari ke empat cabang seni yang kemudian menghasilkan tiga kegiatan utama dari yang memiliki rasio paling besar yaitu pertunjukan, kemudian galeri, dan pelatihan. Ruang pelatihan di bagi menjadi ruang pelatihan teori dan praktek. untuk seni rupa terdapat dua ruang pelatihan yaitu seni lukis dan seni patung. untuk musik terdapat ruang pelatihan instrumental dan paduan suara, Yang kemudian di dukung oleh fungsi ruang lain seperti cafetaria, souvenir, mushola dan ruang pengelola. Tentunya pusat seni ini tidak dapat mewadahi segala macam seni maka dari itu di buat batasan-batasan dari seni yang umum.
44
11
06
A
B
1216
400
1
125
95
0
865
R. GANTI & RIAS + 0.80
0
40
UP
56
WN
NG DA GU .00 ± 00
+
GUDA NG ± 00.00
JANITOR ± 00.00
DO
W
N
RUAN
G PA & AH NEL U ± 00.00
T. WA NITA ± 00. 00
1
UP DO
WN
OD FO LER O CO .00 ± 00
S 0. TA 80 G E
ST +0 AG .8 E 0
N
A ER AM GP P AN TETA 0 0.0 ±0
UP
DOW
RU
3
±
2
RUAN
GM ± 00 AKAN .00
G
UD 00 AN .0 G 0
LOBB Y ± 00.0 0
0
N
90
1500
06
CK
RIAS NTI & R. GA + 0.80
IA PR 0 T. .0 ± 00
EL AN GP AN AHU & .00 ± 00
UP
RU
KITC HE ± 00 N .00
11
BA
DO
12
DO
W
N
0
UP
60
1500
PA R NE UA ± L & NG 00 A .0 H 0 U
T PRIA ± 00.00 TOILE
T WANI ± 00.00 TA
400
G
0
UD 00 AN .0 G 0
60
±
4
TOILE
A
IR SOUVEN ± 00.15
C 60
0
B
2000
C
[1st FLOOR] 1. R.PERTUNJUKAN 2. LOBBY 3. R.PAMER TETAP 4. CAFETARIA & SOUVENIR
A 51
11
06
1216
12
400 0
40
B
865
95
0
56
12
UP
RUAN G PANE L & AHU + 4.0 0
11
WN
DO
06
UP DO
W
N
IA PR T. 4.00 +
JANITOR + 4.00
T. WA NIT + 4.0 A 0 UP DO
1500
WN
RUAN
G PA & AH NEL U + 4.0 0
ER
AM GP AN .00 RU + 4
DOW
N
4
G PA MER + 4.0 0
0
RUAN RAPA G + 4.0 T 0
1500
NGEL + 4.00 OLA
RUAN
90
R. PE
2
3
1
DO
W
N
UP
R. WU
60
DH + 4.0 U PRIA 0
0
R. WU
DHU WANIT + 4.0 A 0
R. KET
60
0
UA + 4.00 UPT
TOILE
T + 4.00PRIA
MUSHOLA + 4.00
TOILE
T WANI + 4.00 TA
400
400
C
B 60
0
A
C
[2nd FLOOR] 1. R.PERTUNJUKAN 2. R.PAMER 3. R.PAMER 4. R. PENGELOLA & MUSHOLA 45
A 1216
400
1
125
11
06
B
865
0
40
95
0
56
12
NI
SE
NG
TU
PA
KIS
LU
.00
+8
INST RU MENT AL
T.
00
+ 8.
3
+ 8.00
IA PR 0
+ 8.0
T. WA
NITA
+ 8.00
11
06
CHOR AL REHE A RSHA L
UP
R.
NI
SE
WN DO
4
R.
DO
W
N
+ 8 .00
1
UP
DO
WN
I OR
E
R.
TIH8.00
A EL
P
T AN
2
+
NG DA GU + 8.00
0
40
R. TA + 8.0
0
RI
GUDA + 8.0
NG
90 0
0
400
DO
W
N
60
0
UP
60 0
A
C 60 0
B
C
[3rd FLOOR] 1. R.PERTUNJUKAN 2. R. PELATIHAN TARI 3. R.PELATIHAN MUSIK 4. R. PELATIHAN RUPA A 11
06
1216 400
B
865
95
0
R. TE ATER ± 00.00
11
06
2
UP
DO
W
N
DO
1
90
0
WN
DO
W
N
60
0
60 0
UP
400
400
C
B 60
0
A
C
[2nd FLOOR] 1. R.PERTUNJUKAN 2. R.PELATIHAN TEATER
46
Fleksibelitas merupakan jawaban dari kebutuhan setiap seni yang berbeda beda. Pangung di buat fleksibel dengan diding partisi panel. plafond pada panggung dan ruang penonton berbentuk lengung agar suara dapat terpantul ke segala arah, ketinggian plafond juga dapat di atur sedemikian rupa sehingga lebih fleksibel mengikuti kebutuhan pantulan suara. kursi penonton menggunakan kursi hidrolik sehingga dapat di atur menjadi lantai datar tanpa menggunakan kursi
47
Dinding akustik Diffusors dengan material kayu S
RIA & TI 0 AN 0.8 .G +
R
R.
dan bentuknya yang lengkung berfungsi untuk
GA
N + TI & 0.8 R 0 IA
S
memecah dan memantulkan suara ke segala arah mencegah terjadinya pemantulan suara satu arah berulang yang memicu suara menjadi bergema. Dinding akustik Absobers dengan material UP
DOWN
DOWN
UP
spons dan karpet dapat menyerap dan membuat suara terperangkap sehingga tidak terpantul dan menjadi bergema Railing mezanine ruang penonton sengaja di buat lengkung agar dapat memecah dan memantulkan suara ke segala arah Ruang penyimpanan sekaligus ruang persiapan tampil yang luas dengan dinding panel akustik yang fleksibel yang dapat digeser dan tidak dipakai sesuai kebutuhan
48
[PERFORMING STAGE VIEW]
Set up panggung untuk
Set up panggung untuk
Set up ruang penonton yang
pertunjukan yang tidak
pertunjukan teater. Dengan
tidak menggunakan kursi.
memerlukan
latar panggung yang bisa
dengan kursi hidrolik yang
panel
diganti sesuai kebutuhan, kain
fleksibel maka ruang dapat
diding dan plafond akustik
hitam berfungsi sebagai wings
digunakan untuk penonton
pemantul suara yang dapat
dan border menjadi batas
yang berdiri maupun duduk
memantulkan dari sumber
pangung yang luasnya bisa
di lantai dan menampung
suara menuju penonton lebih
diatur untuk memaksimalkan
kapasitas lebih banyak
maksimal
ruang
suara,
49
pengeras
dengan
Dengan
kapasitas
pengunjung
yang
cukup
besar
maka
diatas
ruangan
loby terdapat mezanine agar ruangan terasa lebih luas dan megah yang dimana ini
mezanine
menggunakan
Disekeliling memusat seni
loby ke
untuk
tersebut pola
terdapat
tengah
berfungsi
seirkulasi
radial
tempat
dimana
duduk
bagian
mengimplementasikan
sebagai agar
sebagai
tengah
judul
ruang
pamer.
pengunjung
merasa
ruang
dapat
rancangan
bebas
tunggu
diletakan yaitu
Ruangan .
yang
instalasi
Pusat
Seni.
50
07
PAINT COFFEE
Professional Project Individual
Location Bali
Typology Bangunan Komersial
Years 2019
Area
30m2
Status Proposal design
5 SEC
4 SEC
PROJECT NAME
PAINT COFFE
LOCATION AKASIA INDOOR
DRAWING TITLE 3 SEC
DRAWING NO. PC.01 2 SEC
DATE 09.01.2020
ARCHITECTS
Wisnu Wardana
OUTDOOR
1 SEC
DEMANTION PLAN 1 : 30
K A M A
51
PROJECT NAME PAINT COFFEE
LOCATION AKASIA
DRAWING TITLE
DRAWING NO. CH+2.660
PC.01
DATE 09.01.2020
ARCHITECTS Wisnu Wardana
LED STRIP LIGHT
LED STRIP LIGHT FFL+0.250 ±0.00
±0.00
SECTION 4 1 : 30
K A M A
52
[
O
T
H
E
R
P
R
O
J
E
C
T
]
BEACH CLUB Competition Entry 2018 18.000m2 Colaboration: Wisnu Wira
A
B
C
D
E F
1200
1
R. GANTI
1200
1200
1200
1336
R. GANTI
JANITOR
1336
G 1200
2
1336
800
H
3 350
4 1336
A
23째
B
23째 23째 23째
I
J
1400
LOBBY souvenir shop
K toilet
600 food cooler
kitchen
chef office
office
locker
gudang
r. ganti r. ganti
L
800
5
53
1200
6
1200
7
1200
8
1200
9
700
10
[ZONING] Bertema Artsitektur Nusantara perancangan Bech Club kali ini mengaplikasikan Arsitektur Bali. Namun bukan dari atap, bentuk, maupun ornamennya tapi dari tatamasanya. Bermaksud memadukan tata masa rumah adat bali yang di selaraskan fungsinya sesuai dengan kebutuhan ruang dan aktivitas bechclub. konsep zoning yang di ambil adalah tri angga. [TRI ANGGA] Tri Angga dibagi menjadi 3. Utama Angga, Madya Angga dan Nista Angga, masyarakat bali percaya bahwa gunung kiblat untuk tempat yang suci (Utama). Pada perangcangan ini zona utama di jadikan sebagai fungsi - fungsi utama seperti penempatan pura, gazebo vip, kolam renang, volly pantai. Zona madya sebagian besar di gunakan sebagai akses penghubung dan landscape. Zona nista digunakan sebagai zona servis seperti, pembuangan sampah, R. Genset, gudang dan R. Ganti pegawai [MASSING] Masa bangunan berdasar dari daerah tangkapan view dari pintu masuk, dan daerah tangkapan matahari terbenam [PLAN] Zona Utama digunakan sebagai bar dengan daerah view sunset tertinggi, area ini terdekat dengan ruang ganti dan kamar mandi, sehingga menjadi area paling nyaman. Zona Madya digunakan sebagai ruang makan dan ramp sebagai akses ke lantai dua. Zona Nista digunakan sebagai ruang penerima tamu, toilet, kitchen, kantor, ruang ganti pegawai, dan gudang
54
55
56
OMAHOUSE Competition Entry 2018 90m2 Colaboration: Andhika Gibran
57
58
CUATRODIA Profesional Office Interior jakarta 2019 proposal colaboration: BYOND VMA
59
60
ESKOBAR Profesional Project 2019 90m2 Build
61
62
T HOUSE Profesional Project 2019 100m2 Proposal
63
64
[
65
U
R
B
A
N
S
K
E
T
C
H
E
S
]
66
WISNU WARDANA +6281 233 557 042 wardanawisnu51@gmail.com
T H A KYO U F O R YO U R T I M E
2018-2019