2 minute read

MANFAAT MEDIA SOSIAL UNTUK ANAK DAN REMAJA

Sementara beberapa studi akademis menyatakan bahwa kebanyakan orang di dalam komunitas maya online game memiliki multiple identitas yang artinya mereka memiliki identitas palsu (misalnya baca Chee et al., 2006, Squicciarini et al., 2011). Hal ini tentu berpotensi negative pada keselamatan anak dan remaja.

Menambah teman tanpa banyak pertimbangan identitas di media sosial lebih didorong karena secara umum anak dan remaja akan memilih teman yang menyenangkan untuk diajak berbincang-bincang. Hal ini muncul ketika mereka memiliki ketertarikan minat yang sama, seperti hobi, games, fashion, maupun artis idola.

Advertisement

Selain menambahkan teman yang ‘sudah mereka kenal sebelumnya’, beberapa anak dan remaja ada juga yang mengawali pertemanan dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya. Hal tersebut sering terjadi karena anak dan remaja ingin memperbanyak teman di akun media sosial miliknya. Setelah berteman di media sosial, terdapat anak dan remaja yang melakukan pertemuan dengan orang yang tidak dikenal tersebut di ranah nyata.

Cara menambahkan teman yang belum mereka kenal tentu amat berbahaya. Seorang anak nara sumber FGD studi ini menceritakan pengalaman nyaris

62

diculik oleh orang asing yang ia tambahkan sebagai teman. Alasan anak tersebut menambahkan orang asing sebagai teman karena dapat berbincang dengan asik. Fakta bahwa anak ini adalah penyandang disabilitas menambahkan temuan lain bagi studi mengenai keamanan anak di ranah maya yang akan dibahas di bagian ‘penyandang disabilitas dan media sosial’.

Media sosial memiliki beberapa manfaat untuk anak dan remaja. Manfaat tersebut telah dirasakan beberapa anak dan remaja ketika mereka menggunakan media sosial. Berikut manfaat media sosial untuk anak dan remaja: 1. Anak dan remaja dapat dengan mudah mencari dan memperoleh informasi yang bersifat umum, seperti informasi berita terkini, hiburan, seputar hobi, informasi mengenai dunia luar, dan lain-lain. Namun perlu diperhatikan lagi pada poin ini, informasi yang diperoleh anak dan remaja kerap kali tidak sesuai dengan usia mereka. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi anak dan remaja untuk melakukan hal serupa dengan informasi yang mereka peroleh.

63

2. Anak dan remaja dapat dengan mudah mencari informasi terkait tugas dan pelajaran sekolah pada media sosial. Untuk memperoleh informasi terkait tugas dan pelajaran sekolah, anak dan remaja sering kali bertukar informasi terkait tugas dan pelajaran sekolah dengan teman-temannya menggunakan media sosial seperti Whatsapp,

LINE, dan BBM. Selain itu, mereka juga menggunakan browser untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. 3. Anak dan remaja dapat terhubung dengan mudah oleh keluarga dan teman yang berjarak jauh maupun dekat. Media sosial sering kali digunakan anak dan remaja saling menanyakan kabar atau juga dapat menjaga tali persaudaraan agar tidak terputus. 4. Anak dan remaja menggunakan media sosial untuk memberikan informasi atau kabar terbaru mengenai kejadian di sekitar mereka. 5. Anak dan remaja menggunakan media sosial untuk menonton video tutorial dan video musik di YouTube. Ketika anak dan remaja menggunakan media sosial untuk menonton video tutorial, mereka dapat merasakan manfaat baik, seperti menonton video tutorial untuk membuat slime. Setelah menonton video tutorial tersebut, anak dan remaja dapat

64

This article is from: