editorial
Pembaca Budiman, EDISI 01 / 2018
TRANS DARAT Menjaga Kesetaraan Angkutan Sewa Khusus dan Reguler
20
Majalah Kementerian Perhubungan No.STT. No. 349 SK/Ditjen PPG/STT 1976 ISSN : 0853179X
SUMBER DAYA MANUSIA Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B) Menempa Penerbang Tangguh, Profesional dan Berkarakter
34
PEMBINA: Menteri Perhubungan Republik Indonesia,
PENANGGUNG JAWAB: Baitul Ihwan PEMIMPIN REDAKSI: Dwiyekti Windayani REDAKTUR PELAKSANA: Tinitah S. Amrantasi, Muhammad Pamungkas REDAKSI: Anna Nurjanah, Arifatmi, Christanto Agung, Daniel Pietersz, Deni Hendra M, Destrirani, Dona Devianti, Dwi Wisnu, Gatut Aribowo S, Hari Buyung, Hari Supriyono, Hariyadi Dwi Putera H, Oktavian, R. Achmad Herdin, Revi Yohana, Romauli Fransiska, Wisnu Kuncoro TIM REDAKSI: Andesrianta Rakhmad, Andung Bayumurti, Prayogie, Syarifah Noor Hidayati, REDAKSI FOTO: Abdullah Baraja, Chairudi Bharata Dharma, Dyota Laksmi Tenerezza, Muhamad Nurcholis, kto Berbudi ALAMAT REDAKSI: Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Telp. (021) 3504631, 3811308 Ext. 1122, 1419 Fax (021) 3504631, 3511809 E-MAIL: transmedia@dephub.go.id PENERBIT: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
EDISI 01 I 2018
PENASEHAT: Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kepala Badan Litbang Perhubungan, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
S
etelah memasuki tahun ketiga pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla, hasil-hasil pembangunan infrastruktur perhubungan mulai menampakkan hasilnya. Sejumlah fasilitas transportasi baik bandara, pelabuhan, rel KA hingga pengoperasian tol laut dan angkutan perintis memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya di daerah-daerah pinggiran, terluar dan perbatasan. Ketersediaan sarana dan prasarana angkutan umum yang dibangun telah memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain dengan cepat, lancar, efektif dan efisien.
www.dephub.go.id
Program pemerintah membangun bandara baru di beberapa daerah memudahkan masyarakat untuk bepergian. Lokasi wisata yang sebelumnya sepi, kini mulai banyak dikunjungi wisatawan dengan memanfaatkan jasa angkutan udara. Sektor pariwisata dan kegiatan perekonomian masyarakat lokal pun tumbuh dan berkembang pesat.
Cover : Pembangunan Kereta Bandara sebagai wujud integrasi antarmoda.
Perpanjangan runway (landasan pacu) bandara juga meningkatkan kapasitas moda angkutan udara. Perluasan bandara akan memungkinkan pesawat berbadan besar mendarat dengan penumpang yang besar pula. Harga tiket pesawat pun bisa lebih murah. Ini membawa kemajuan industri penerbangan nasional. Sejumlah maskapai mulai ramai menambah frekuensi dan rute penerbangan baru setelah bandara - bandara dibangun. Hal serupa terjadi setelah pemerintah meningkatkan kapasitas dan pelayanan sejumlah pelabuhan. Kapal-kapal besar bisa bersandar di pelabuhan laut dalam, pelabuhan pengumpul dan feeder serta perintis di sejumlah wilayah. Biaya angkutan pun menjadi lebih murah dari sebelumnya. Bahkan dengan penyediaan angkutan kapal Tol Laut yang tetap dan terjadwal maka harga-harga kebutuhan pokok di daerah - daerah khususnya Indonesia Timur bisa ditekan. Disparitas harga antarwilayah di Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur juga bisa teratasi. Keterhubungan angkutan kapal laut dengan moda angkutan udara seperti di Papua, turut menunjang distribusi logistik ke daerahdaerah pedalaman secara lebih lancar, efektif dan efisien. Konektivitas nasional semakin terwujud. Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana juga dilakukan untuk semua moda termasuk angkutan darat dan KA. Sesuai Rencana Strategis Kemenhub 2015 – 2019, pemerintah akan terus menggeber pembangunan infrastruktur transportasi untuk mempercepat konektivitas nasional dan mendukung pemerataan ekonomi di semua wilayah NKRI. Demikian pembaca, pada edisi kali ini, Transmedia mengetengahkan ulasan seputar progres atau capaian pembangunan infrastruktur tersebut termasuk manfaat dan tantangannya agar ditemukan solusi untuk mengatasi persoalan yang terjadi. Selamat membaca. (*)
3 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
DAFTAR TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
10
TRANS UTAMA Menyiapkan Infrastruktur Transportasi Asian Games 2018
Perhelatan olahraga negara-negara benua Asia bakal digelar Agustus 2018 mendatang. Indonesia resmi menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia. Kota Jakarta dan Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games tersebut kini telah menyiapkan segala kebutuhan pendukung termasuk ketersediaan infrastruktur transportasi.
4 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
ISI TRANS TEKNOLOGI 58 KIWANO 01, Sekuter Canggih dengan Self Balancing!
42
TRANS POTRET Ragam Transportasi Menuju Anambas
TRANS SEJARAH 60 NAGREG,Stasiun Kereta Aktif Tertinggi di Indonesia
Perjalanan menuju Kepulauan Anambas sungguh menarik dan menyenangkan. Pasalnya, untuk bisa mencapai pulau terluar dan perbatasan Indonesia ini, wisatawan perlu melakukan perjalanan yang cukup panjang dan menantang. Namun, di sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi keindahan alam yang menawan layaknya tengah berpetualang.
3
EDITORIAL
6
TRANS INFOGRAFIS
8
TRANS MATA
TRANS DARAT 20 Mengembalikan Fungsi Utama Jembatan Timbang TRANS LAUT 24 Mengoptimalkan Tol Laut Dengan Rumah Kita TRANS UDARA 28 Menetapkan Bandara Internasional
TRANS PERKERETAAPIAN 32 Menilik Implementasi Jalur Kereta Perintis TRANS POTRET 48 Sejuta Pesona Banyuwangi
TRANS HIJAU 62 Mengenal Kereta Hijau di Belanda
52 “Surga” Pecinta Cita Rasa Pedas TRANS PERSPEKTIF 54 Capaian Kinerja Infrastruktur TRANS INTERNASIONAL 56 Jalan Terpanjang di Dunia Lintasi Antar Negara
TRANS SEHAT 64 Bahaya Kurang Tidur Berkendara Sama Seperti Mabuk TRANS SENGGANG 66 Jangan Takut Pada Turbulensi
5 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans infografis
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
TRANSPORTASI DARAT
PENGADAAN BUS RAPID TRANSIT (BRT)
PENGADAAN BUS PERINTIS
UNIT
UNIT
1.383
325
REHABILITASI TERMINAL PENUMPANG TIPE A
PELABUHAN PENYEBERANGAN
LOKASI
LOKASI
11
11
PENINGKATAN PELAYANAN
TRANSPORTASI PERKOTAAN PROGRES PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI JABODETABEK
JA
JR
CONNECTION
80% MRT
siap dioperasikan tahun 2019
67% LRT PALEMBANG
6 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
siap dioperasikan tahun 2019
20% LRT JAKARTA siap dioperasikan tahun 2019
29 BUS
CONNECTION
7
RUTE
38 BUS
12 RUTE
Data per Oktober 2017
trans infografis
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
TRANSPORTASI LAUT
TOL LAUT
13 TRAYEK
SARANA BANTU NAVIGASI PELAYANAN
PEMBANGUNAN KAPAL NAVIGASI
20 UNIT
368 UNIT
PEMBANGUNAN KAPAL PATROLI
PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PELABUHAN
67 UNIT
104 LOKASI
PEMBANGUNAN KAPAL PERINTIS
13 UNIT
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI UDARA
15 LOKASI
Pembangunan Bandar Udara Baru
53 LOKASI
56 LOKASI
Pembangunan Bandar Udara di Perbatasan
Pembangunan dan Pengembangan Bandar Udara di Daerah Rawan Bencana
PEMBANGUNAN JARINGAN
REL KERETA API PEMBANGUNAN JALUR KA TERMASUK JALUR GANDA DAN REAKTIVASI REL 2014 2015 2016 2017
106 km 33,99 km
REHABILITAS DAN PENINGKATAN JALUR KA
179,33 km
2014 2015 2016 2017
51 km 7,28 km
159,41 km
PERTUMBUHAN PENUMPANG KA (ORANG)
26%
Data per Oktober 2017
356 km 333,6 km
44%
53%
PERTUMBUHAN ANGKUTAN BARANG (TON)
24%
21%
30%
277 Juta
327 Juta
358 Juta
30 Ribu
29 Ribu
32 Ribu
2014
2015
2016
2014
2015
2016 7 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans mata
1
8 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
1
2
3
Salah satu maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi
Aktivitas di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi
Skytrain menghubungkan semua terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
trans mata
4 Kapal raksasa CMA CGM membuka publikasi layanan jasa angkut peti kemas dari Tanjung Priok langsung
2
3
4
9 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans utama
Perhelatan olahraga negara-negara benua Asia bakal digelar Agustus 2018 mendatang. Indonesia resmi menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia. Kota Jakarta dan Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games tersebut kini telah menyiapkan segala kebutuhan pendukung termasuk ketersediaan infrastruktur transportasi.
S
ejumlah sarana dan prasarana telah dibangun untuk menyambut ajang olahraga bergengsi se-Asia ini. Selain pembangunan wiswa atlet, GOR, venue balap sepeda, pacuan kuda, perahu dayung, dan lainnya, pemerintah juga telah menyiapkan armada angkutan BRT, LRT, bus air, Sky Train, dan prasarana halte, stasiun, maupun bandara.
10 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Kedua kota, baik Jakarta maupun Palembang, kini masih sibuk menyelesaikan persiapan secara matang dengan dukungan semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, swasta maupun masyarakat. Pembangunan transportasi massal kereta ringan cepat atau Light Rail Transit (LRT) dengan rute Kelapa Gading-Velodrome diharapkan bisa sesuai harapan agar
1
Salah seorang pekerja proyek MRT saat melakukan proses pengecekan
Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang menyambungkan Kelapa Gading dan Velodrome sepanjang
5,8 km
memang belum bisa dipastikan penyelesaiannya, karena proses pembangunan yang membutuhkan waktu panjang.
trans utama
1
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
11 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans utama
2
Pembangunan proyek MRT.
3
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta
4
Tranjakarta sebagai moda tarnsportasi massal
Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang menyambungkan Kelapa Gading dan Velodrome sepanjang 5,8 km memang belum bisa dipastikan penyelesaiannya, karena proses pembangunan yang membutuhkan waktu panjang. Jika moda transportasi itu belum bisa digunakan, maka Pemerintah telah menyiapkan armada bus BRT sebagai alternatifnya. Selain itu, pemerintah masih membahas rencana penerapan program ganjil genap sebagaimana yang sudah diterapkan di Jalan Tol Bekasi – Jakarta. Program ini menurut Pengamat Transportasi MTI, Djoko Setijowarno, bisa diterapkan untuk jalur dari daerah lain yang menuju Jakarta, agar jumlah
bisa digunakan untuk mendukung Asian Games, disamping ketersediaan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jakarta.
2
3
Rencananya, pemerintah memanfaatkan BRT Trans Jakarta untuk mengangkut para atlit dari penginapan di Kemayoran ke lokasi pertandingan di Senayan. Dengan persiapan itu, dipastikan para atlit dari mancanegara tidak akan mengalami kemacetan lalu lintas agar bisa sampai ditempat pertandingan tepat waktu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan akan menyediakan transportasi bus yang cukup bagi para atlet dan masyarakat pada saat Asian Games nanti berlangsung, khususnya untuk rute Kemayoran-Senayan. Namun, meski belum ada kepastian, pembangunan LRT Jakarta fase 1 Koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun diharapkan selesai sebelum Agustus 2018 mendatang atau bersamaan dengan pembukaan Asian Games 2018. “Uji coba proyek ini ditargetkan bisa berlangsung pada Mei 2018,” ujarnya di Jakarta akhir Maret lalu. Uji coba diperkirakan akan memakan waktu selama tiga bulan atau sampai dengan akhir Juli 2018, yang dilakukan sebulan setelah rolling stock atau rangkaian kereta LRT tiba di Jakarta pada April 2018.
12 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
kendaraan yang masuk ke ibukota bisa dibatasi. “Kepadatan jalan raya di Jakarta bukan karena lalulintas anak sekolah, tapi karena adanya mobil dari luar Jakarta yang melimpah. Supaya tidak mengganggu kegiatan Asian Games maka jumlah kendaraan dari luar harus dibatasi. Jadi program ganjil genap seharusnya tidak hanya dari arah Bekasi saja, tapi bisa diperluas dari daerah lainnya,” tutur Dosen Universitas Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang ini.
Selain pemanfaatan jalur busway, pengangkutan atlit Asian Games juga bisa dilakukan melalui jalan tol Tanjung Priok – Semanggi. Alternatif memanfaatkan jalan tol cukup masuk akal mengingat penginapan atlit di Wisma Kemayoran memiliki akses mudah dan dekat dengan pintu tol. Dukungan Pemprov DKI Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan adanya kesiapan armada bus Trans Jakarta untuk
trans utama mengangkut para atlet dari tempat penginapan ke tempat pertandingan dalam waktu perjalanan dibawah 34 menit. Menurutnya, Transjakarta siap mengantarkan atlet dibawah waktu 34 menit. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI juga telah siap melakukan rekayasa lalu lintas agar kelancaran transportasi di ruas jalan yang menunjang kegiatan Asian Games tidak terhambat. Pemerintah Provinsi DKI ingin Transjakrata dan LRT menjadi official partner transprotasi selama pelaksanaan Asian Games 2018. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi dapat mengajak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menuju ke
4
moda transportasi massal. Hingga kini, percepatan pembangunan LRT rute Kelapa Gading-Velodrome terus dilakukan agar target operasi pada Juni 2018 mendatang tercapai. Pemerintah Provinsi DKI juga telah melakukan simulasi transportasi atletatlet Asian Games 2018 dari wisma atlet di Kemayoran menuju kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Waktu tempuh 34 menit sesuai permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA). “Kami bekerjasama dengan Kepolisian RI untuk terus melakukan simulasi bagaimana memenuhi waktu 34 menit membawa atlet dari Wisma Kemayoran ke arena pertandingan,� terangnya. Dua pusat transportasi terdekat di Senayan yakni Halte Trans Jakarta di Jalan Sudirman Kedua stasiun sudah terkoneksi dengan moda angkutan massal berbasis rel. Diperkirakan kedua stasiun ini menjadi penunjang pergerakan massa atau interkoneksi selama Asian Games. Diharapkan hal itu bisa membantu mengatasi kemacetan dan untuk mengatasi keterbatasan waktu dalam transportasi.
100 unit
bus Transjakarta yang telah disiapkan dari berbagai jenis, mulai dari low entry, vintage, metro, royal dan bus single.
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
13 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans utama
5
6
Pembangunan proyek MRT.
7
Pembangunan proyek MRT Jembatan Musi Palembang
8
Pembangunan proyek MRT di provinsi Sumatera Selatan, Palembang
Infrastruktur transportasi lain yang sudah diselesaikan adalah proyek pembangunan jalur layang dan jalur bawah tanah di bebera ruas jalan utama Jakarta. Pembangunan prasarana jalan tersebut dinilai akan mampu menunjang kelancaran transportasi Asian Games. “Pemerintah terus mengupayakan agar pembangunan kereta bawah tanah MRT dan LRT tidak menambah titik-titik kemacetan menjelang Asian Games berjalan,� tandas Sandi. Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Budi Kaliwono berpandangan serupa. Hingga saat ini, armada bus dan halte Transjakarta yang akan digunakan sebagai transportasi para atlet Asian Games, sudah disiapkan secara matang. Pemerintah masih mendesain layanan seperti apa yang akan dilakukan Transjakarta untuk Asian Games. 100 unit bus Transjakarta yang telah disiapkan dari berbagai jenis, mulai dari low entry, vintage, metro, royal dan bus single. Kerja sama juga dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI khususnya untuk memastikan adanya tindakan terhadap kendaraan-kendaraan yang menimbulkan emisi polusi besar. Kendaraan-kendaraan tersebut tidak bisa beroperasi, agar udara Jakarta tidak kotor. Kebijakan rekayasa lalulintas lanjutnya, bisa dilakukan dengan menetapkan jalan raya MH Thamrin dan Sudirman dikhususkan untuk sepeda pancal. Ini dilakukan agar udara ibukota semakin bersih. Dukungan Bina Marga DKI juga siap dan fokus pada pengerjaan sejumlah ruas jalan dan trotoar. Nanti akan memastikan di daerah GBK
14 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
5
(Gelora Bung Karno), Sudirman sampai ke Thamrin sudah dalam kondisi yang tentunya 100 persen menghadapi Asian Games.
5
Tantangan Potensi Kemacetan Salah satu tantangan terbesar dalam pengangkutan atlit dari penginapan ke lokasi pertandingan adalah potensi kemacetan. Pertimbangan dengan menggunakan jalur busway merupakan pilihan terbaik. Antisipasi terhadap potensi terjadinya kemacetan tersebut telah dilakukan melalui beberapa alternatif. Selain menggunakan jalur busway, pemanfaatan jalan tol yang melintasi Kemayoran menuju Semanggi dan menuju Senayan menjadi alternatif pilihan. Langkah ini bisa dilakukan untuk menepis kekhawatiran tentang potensi terjadinya kemacetan di sekitar Kawasan GBK yang menjadi salah satu kendala penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Ini lantaran, GBK merupakan jantung kegiatan perlombaan Asian Games di Jakarta. Dewan Olimipiade Asia (OCA) pernah mengungkapkan kekhawatirannya dengan potensi kemacetan di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan lokasi pendukung lain menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah kemungkinan pengalihan jalur khusus lalu lintas dari wisma atlet Kemayoran menuju kawasan GBK dan sejumlah lokasi lain. Kesiapan Infrastruktur Transportasi Kota Palembang Selain Jakarta, pembangunan infrastruktur transportasi juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan
trans utama Asian Games di Kota Palembang Sumatera Selatan. Sejumlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga persahabatan antaranegara Asia tersebut telah dibangun dan diharapkan selesai tepat waktu. Setidaknya ada 4 moda transportasi yang disiapkan pemerintah untuk mendukung proses pengangkutan atlit dan mobilitas warga selama kegiatan Asian Games berlangsung. Pertama, moda angkutan bus air. Bus air ini akan terkoneksi dengan transportasi lain, seperti LRT, Transmusi, dan lainnya. Karena itu akan dibangun sejumlah dermaga penghubung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan
membantu pengadaan bus air untuk menghidupkan transportasi di Sungai Musi. “Kami akan membantu lima bus air untuk Palembang dan membangun halte intermoda untuk menunjang Asian Games,”ujarnya. Keberadaan bus air dan halte intermoda sangat membantu ofisial dan atlet dalam transportasi selama pelaksanaan Asian Games. Kedua, mobil hydrogen. Mobil ramah lingkungan dengan teknologi hidrogen akan dijadikan sebagai mobil operasional pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Mobil ramah lingkungan ini disebut belum digunakan di negara-negara lain sehingga diperkirakan menjadi teknologi masa depan.
Teknologi tersebut sangat cocok dengan pelaksanaan Asian Games. Apalagi Sumsel sebagai penyelenggara akan menerapkan konsep “green sport city” di Kompleks Olahraga Jakabaring. Konsep green sport citu pernah dicoba ketika Sumsel menjadi tuan rumah Sea Games ke-25 pada 2011. Ketika itu, setiap kendaraan yang melintas di Jakabaring Sport City harus ramah lingkungan. Listrik yang digunakan harus pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Ketiga, Skytrain. Skytrain merupakan moda transportasi berupa kereta ringan untuk memudahkan perpindahan pengguna jasa bandara dari satu terminal ke terminal yang lain dan terletak di area publik setiap terminal. Untuk tahap pertama, tiga trainset skytrain diuji coba dari Terminal 3 menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dengan panjang lintasan uji coba 1,7 kilometer. Secara bertahap, skytrain akan dioperasikan dari Terminal 2 ke Terminal 1, lalu ke integrated building yang terkoneksi langsung dengan layanan kereta bandara, dan kembali lagi ke Terminal 3. Kemudian
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
7
8
Untuk tahap pertama, tiga trainset skytrain diuji coba dari Terminal 3 menuju Terminal 2 Bandara SoekarnoHatta dengan panjang lintasan uji coba
1,7 kilometer.
15 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans utama
9 10
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Stasiun Skytrain Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Jalur proyek LRT di Palembang membentang jarak
23 kilometer dengan
13 stasiun
pemberhentian dan terdiri dari
2 koridor.
headway skytrain, ditargetkan setiap lima menit sekali. Artinya, setiap lima menit sekali pengguna jasa bandara bisa menaiki skytrain di tiap terminal.
Keempat, Light Rail Transit (LRT). Pembangunan jalur kereta api dalam kota Light Rail Transit Palembang paling disorot selama persiapan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII/2018. LRT Palembang yang mengadopsi teknologi asal Tiongkok ini mulai dikerjakan sejak akhir tahun 2016 dengan target selesai pada enam bulan sebelum perhelatan Asian Games.
9
Jalur proyek LRT di Palembang membentang jarak 23 kilometer dengan 13 stasiun pemberhentian dan terdiri dari 2 koridor. Koridor pertama dari Bandara ke Jembatan Ampera dan koridor kedua dari Jembatan Ampera ke Ogan Permata Indah (OPI). Dari 13 stasiun ada 3 stasiun yang menjadi titik persinggahan utama yaitu, Sultan Mahmud Badaruddin II karena akan menghubungkan kotakota di Palembang, Kota-kota lainnya di Indonesia, dan Dunia Internasional.
10
Skytrain akan beroperasi setelah Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah verifikasi khususnya terkait dengan keselamatan, keamanan, dan pelayanan, di mana kemudian diterbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Skytrain merupakan moda transportasi kereta tanpa awak pertama di Indonesia yang menggunakan sistem automated guideway transit. Dengan harapan semoga keberadaannya dapat menjadi semacam inisiator perkembangan moda transpotasi di Indonesia demi kemudahan perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya. Pengoperasian Skytrain ini juga merupakan salah satu persiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam menyambut pelaksanaan Asian Games 2018
16 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Sedangkan Stasiun Terpadu Jembatan Ampera langsung terintegrasi dengan transportasi lainnya menuju tempat pusat bisnis, tempat wisata dan budaya di pelosok Kota Palembang, dan terakhir Stasiun Stadion Jakabaring yang menjadi titik untuk tamu Internasional dalam acara Asian Games 2018. Beragam pembangunan infrastruktur transportasi yang kini tengah berjalan
diharapkan selesai sesuai harapan. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi tersebut, tentu akan menunjang kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018 baik di Jakarta maupun di Palembang. (*)
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
trans utama
MRT
BELUM BISA
DIOPERASIKAN UNTUK MENDUKUNG ASIAN GAMES 2018 Direktur Utama PT MRT, William Sabandar menegaskan MRT fase I Lebak Bulus – Bundaran HI tidak akan siap untuk menyambut pelaksanaan Asian Games Agustus 2018 mendatang. William mengatakan target operasi MRT fase I pada Maret 2019 mendatang.
Direktur Utama PT MRT William Sabandar
”
Target operasional kereta itu maret 2019. Asian Games pasti enggak bisa beroperasi,” kata William di Jakarta, akhir 2017 lalu. William menambahkan tiga bulan sebelum operasional secara resmi, MRT akan diujicoba tanpa penumpang. Sebelum diujicoba, pada Agustus 2018 akan dilakukan integrating testing and commisioning. Dikatakan William saat ini progres pembangunan MRT fase I telah mencapai 80,15 persen dengan rincian 70,16 progres elevated secsion dan 90,22 progres underground secsion. Hingga akhir tahun 2017, persentase pembangunan sudah mencapai 90-an persen.Namun untuk mengejar target hingga bisa dioperasikan pada Agustus 2018 bersamaan dengan Asian Games, masih belum bisa dilakukan. Larangan Kendaraan Masuk Jakarta Untuk mengantisipasi kemacetan dan polusi udara menjelang kegiatan Asian Games 2018 maka pemerintah akan melakukan pengaturan Andalalin (Analisa Dampak Lalu Lintas). Pengaturan lalulintas dan pembatasan jumlah kendaraan tentunya perlu dilakukan. Pengaturan jumlah kendaraan selama penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu berlangsung untuk menjaga kelancaran transportasi dan kebersihan udara Kota Jakarta. Ini dilakukan agar para atlet tampil maksimal.
"Pemerintah masih mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan kendaraan dari luar Jakarta melalui beberapa cara. Salah satunya bisa dengan mencontoh pembatasan kendaran angkutan truk dari Bekasi ke Jakarta,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, di Jakarta belum lama ini. Pembatasan kendaraan juga berpengaruh pada kualitas udara selama Asian Games berlangsung. Pertimbangan untuk menjaga jumlah kendaraan sebelum dan selama acara berlangsung diharapkan bisa berjalan efektif. Langkah serupa penah dilakukan Beijing saat menjadi tuan rumah Olimpiade. Hanya saja, pembatasan seperti itu tidak dalam jangka waktu yang lama. Setelah acara tentu pelarangan tersebut dicabut. Untuk jalan keluar yang lebih panjang, pilihan jatuh pada pembangunan angkutan massal. Ini tengah dikebut pengerjaannya oleh pemerintah daerah. Selama ini penyumbang emisi diperkotaan 70 persennya berasal dari kendaraan bermotor. Motor meski kecil, namun konsumsi bahan bakarnya jauh lebih besar dari roda empat karena jumlahnya yang sangat banyak. “Pengaturan Andalalin akan menunjang kelancaran transportasi yang dibutuhkan selama perhelatan Asian Games berjalan,” tandasnya. (*)
17 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans darat
1
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membantah jika pemerintah disebut raguragu dalam implementasi aturan untuk taksi dan ojek online. Pemerintah tidak ragu, tapi takut ada banyak orang kehilangan pekerjaan bila berpihak pada salah satu operator angkutan umum.
P 1
Taksi Blue Bird merupakan taksi reguler yang telah berkolaborasi dengan angkutan online.
18 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
emerintah memilih untuk lebih berhatihati dan merumuskan dengan cermat agar pengaturan kegiatan bisnis angkutan umum khususnya angkutan umum reguler dan angkutan sewa khusus online tidak saling bertentangan. Pemerintah berharap proses transisi penerapan kebijakan untuk angkutan sewa khusus online dapat
dilakukan dengan baik. “Semuanya tidak harus dikalahkan, karena online itu suatu keniscayaan dan kemajuan, tapi yang reguler jangan hilang,� ujar Budi menanggapi implementasi PM Nomor 26 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, di Jakarta beberapa waktu lalu. Dia berharap baik angkutan sewa khusus maupun angkutan reguler dapat berdampingan dan bergabung dalam satu komunitas. Terkait dengan implementasi PM tersebut, Kementerian Perhubungan akan mengawal sebaik mungkin dan mengevaluasinya setelah
tiga bulan. Dengan demikian dia berharap tak ada lagi dominasi yang berlebihan dan potensi konflik horizontal bisa dihindari. Pengawalan implementasi kebijakan untuk angkutan sewa khusus (taksi online) secara efektif bisa dilakukan setelah Tanggal 1 Juli 2017. Ketentuan pemberlakuan aturan untuk taksi online sebagaimana isi regulasi sebenarnya telah mulai berjalan sejak 1 Juni 2017. Aturan yang berlaku efektif pada 1 Juni 2017 antara lain terkait dengan uji kir, stiker, dan penyediaan akses digital dashboard. Sedangkan peraturan yang berlaku efektif pada 1 Juli 2017 di antaranya berkaitan
trans darat
2
Pemeriksaan angkutan umum dilakukan untuk menjamin keselamatan operasional.
2
dengan pengenaan pajak, keharusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berbadan hukum, penerapan tarif batas atas dan bawah, serta penetapan kuota dan wilayah operasional yang ditentukan pemerintah daerah. Kementerian Perhubungan melimpahkan kewenangan untuk melakukan penindakan kepada operator angkutan sewa khusus pada masingmasing daerah khususnya Pemerintah Provinsi sebagaimana tercantum dalam isi PM. Kementerian Perhubungan berharap masing-masing pemerintah provinsi melakukan tindakan tegas kepada para pelanggar agar implementasi PM No 26 Tahun 2017 bisa
berjalan sesuai harapan. Saat ini sejumlah daerah telah menyatakan kesiapannya menyambut tugas menerapkan aturan baru di bidang transportasi tersebut di daerahnya masingmasing. Provinsi Jatim, Jabar, Lampung, Medan, dan DKI Jakarta menyatakan kesiapannya melakukan pengawasan di lapangan. Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memperketat pengawasan angkutan daring (online) selepas 1 Juli 2017 dengan melibatkan sejumlah pihak. Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Regitta Maywidya Sari dalam diskusi yang digelar Tempo dengan tema
“Menuju Implementasi Aturan Taksi Online 1 Juli” di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, mengungkapkan Pemerintah Provinsi, sesekali perlu melakukan shock therapy kepada para pelaku angkutan daring yang masih melanggar aturan. Pasalnya, berdasarkan data dan fakta di lapangan, setiap akan dilakukan pemeriksaan, permohonan uji berkala kendaraan (kir) oleh para pemilik angkutan sewa khusus itu akan melonjak. “Kalau ada penertiban, yang uji kir bisa mencapai ratusan, sementara kalau tidak ada pemeriksaan, ya, sepi,” katanya.
Kementerian Perhubungan berharap masing-masing pemerintah provinsi melakukan tindakan tegas kepada para pelanggar agar implementasi
PM No. 26 Tahun 2017
bisa berjalan sesuai harapan.
Hingga Oktober 2016, Pemprov DKI Jakarta
19 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans darat mencatat ada 11.182 berkas administrasi Angkutan Sewa Khusus (taksi online). Yang sudah melakukan uji KIR hingga 12 Juni 2017 sebanyak 8.701 mobil. Ketentuan adanya kendaraan sewa khusus yang lolos uji KIR menjadi kewajiban yang harus dipenuhi agar kelaikan angkutan sewa khusus dapat dipertanggungjawabkan.
Zona pertama meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali dengan tarif batas bawah
Rp.3.500/km.
Sedangkan tarif batas atas ditetapkan sebesar
Rp 6.000 /km.
Zona kedua meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Ketentuan tarif batas bawah sebesar
Rp 3.700/km, dan batas atas
Rp 6.500/km.
20 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Selain itu, penerapan kewajiban semua angkutan sewa khusus (taksi online) untuk memenuhi aturan uji KIR, STNK berbadan hukum, penempelan stiker, ketentuan kuota, tarif, dan lainnya menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, merupakan wujud pemberlakuan kesetaraan semua angkutan umum yang menjalankan kegiatan bisnis mereka di Indonesia. Khususnya ada kesetaraan antara taksi reguler dengan taksi online. “Pemerintah mesti berada di tengah-tengah dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga semua angkutan umum berkembang secara baik,� ujar Sekjen Sugihardjo. Perlunya Taksi Online dan Reguler Berkolaborasi Kementerian Perhubungan terus berupaya mewujudkan pelayanan dan menjamin ketersediaan pelayanan angkutan umum tidak dalam trayek yang aman, nyaman, efektif, efisien, terjangkau dan selamat. Salah satunya mengharapkan angkutan sewa khusus berbasis online untuk melakukan kolaborasi dengan angkutan umum reguler. Pelayanan angkutan umum tidak dalam trayek semakin meningkat seiring dengan penerapan sistem IT. Perlu adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pengusaha taksi reguler dan online. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan yang menjadi perhatian Ditjen Perhubungan Darat adalah poin-poin yang diterapkan per 1 Juni 2017, seperti KIR, stiker, dan akses digital dashboard serta poin
mengenai kuota, tarif, dan STNK yang diterapkan mulai 1 Juli 2017. Terkait kuota dan tarif, beberapa daerah sudah menyampaikan usulannya, dan saat ini sedang dikaji agar tidak terjadi ketimpangan antara daerah satu dengan yang lain terutama mengenai pengenaan tarif. Ketentuan terkait tarif menurut Pudji merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk menjaga kesetaraan antara angkutan konvensional dengan angkutan sewa khusus.
3
4
Penetapan kuota dan tarif batas bawah dan batas atas angkutan sewa khusus itu merupakan kewenangan pemerintah daerah. Usulan Kuota dan Tarif Dari Daerah Kementerian Perhubungan telah menerima usulan tarif batas atas dan bawah serta usulan kuota armada angkutan sewa khusus dari empat daerah. Ketentuan ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak
trans darat
5
6
Dalam Trayek dan telah diberlakukan secara efektif mulai 1 Juli 2017. Sebelumnya, pemerintah menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk mengkaji dan mengusulkan tarif batas atas dan bawah dari moda angkutan sewa khusus serta kuota armada yang diperbolehkan beroperasi. Hingga pertengahan Juli 2017, yang mengajukan usulan tarif baru Jawa Timur, Jawa
Barat, Medan dan Lampung. “Semua daerah harus mengajukan usulan terkait tarif ini agar penyelenggaraan angkutan sewa khusus ini bisa beroperasi secara baik,” ujar Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana. Cucu mengimbau daerahdaerah lainnya untuk segera memasukkan usulan terkait
kuota dan tarif. Namun, apabila usulan dari daerah tidak kunjung masuk dan pola penentuan kuota dan tarif per provinsi itu dinilai tidak efisien, maka Kemenhub menggelar rapat untuk mengambil keputusan berdasarkan usulan yang masuk. “Bisa jadi akan dibuat pola seperti AKAP dengan pembagian berdasarkan zona pertama dan zona kedua,” ucapnya.
belum ada daerah yang mengambil.
Ketentuan tarif untuk angkutan sewa khusus juga ditetapkan berdasarkan dua zona tersebut. Zona pertama meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali dengan tarif batas bawah Rp.3.500 / km. Sedangkan tarif batas atas ditetapkan sebesar Rp 6.000 /km. Zona kedua meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Ketentuan tarif batas bawah sebesar Rp 3.700/km, dan batas atas Rp 6.500/km.
Pemerintah daerah juga telah mengajukan usulan kuota pengemudi yang diperbolehkan beroperasi di daerahnya. Kementerian Perhubungan berharap daerah lain segera mengajukan usulan ketentuan tarif batas bawah dan tarif batas bawah agar implementasi PM Nomor 26/2017 bisa berjalan efektif. Keterlambatan penerapan aturan dikhawatirkan menimbulkan pertentangan antara angkutan taksi reguler dengan angkutan sewa khusus terus berlanjut.
Selain itu, Kementerian Perhubungan sudah sejak awal Juni lalu, mulai memberlakukan kewajiban pemasangan stiker untuk angkutan sewa khusus atau taksi online. Kewajiban pemasangan stiker yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tersebut dilakukan di mobil-mobil yang dijadikan angktuan sewa khusus (taksi online) setelah mereka lulus uji kendaraan. Aturan kewajiban pemasangan stiker yang seharusnya berlaku 1 Juni juga belum berjalan efektif. Padahal Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan 10 ribu lembar stiker, tapi hingga pertengahan Juli 2017,
Dalam pelaksanaan aturan tersebut, pemerintah akan memberi imbauan dan teguran terlebih dahulu kepada pelanggar sebelum akhirnya menindak dengan melakukan penertiban langsung. Saat ini pemerintah masih memberi waktu untuk memenuhi persyaratan yang dimaksud.
Penerapan aturan mengurangi peluang terjadinya konflik antara pelaku transportasi. Maka sejak Juli 2017 seluruh pengusaha angkutan sewa khusus harus melengkapi persyaratan. Jika tidak, operator yang melanggar akan dikenakan sanksi. (*)
4
5
6
Transportasi berbasis online.
21 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans laut
Penyelenggaraan program tol laut sudah memasuki tahun ketiga. Sejak dioperasikan pada4 November 2015 lalu, program unggulan Kementerian Perhubungan ini menunjukkan sejumlah catatan. Sebagian daerah telah merasakan manfaat dari pengoperasian kapal yang mengangkut barang untuk mengurangi disparitas harga itu, meski di beberapa wilayah lain masih perlu pembenahan.
1
22 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans laut Harga gula pasir di sanajuga mengalami penurunan - 6 % dari Rp 16 ribu per kg menjadi Rp 15 ribu perkg.
2
C
atatan Kementerian Perhubungan menyebutkan peningkatan pelayanan kapal tol laut terbukti mampu menurunkan harga barangbarang kebutuhan pokok di beberapa daerah yang dilewati rute tol laut. Salah satunya penurunan harga Sembako di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Harga beras di Larantuka yang sebelumnya Rp 12 ribu per kg kini menjadi Rp 10 ribu per kg. Harga gula pasir dari Rp 18 ribu menjadi 15 ribu perkg. Harga minyak goreng kemasan dari Rp 17 ribu menjadi Rp 15 ribu perkg. Harga tepung terigu dari 10 ribu menjadi Rp 8 ribu perkg. Harga tripleks 3mm turun -3% dari Rp 55 ribu menjadi Rp 53 ribu perkg. Penurunan harga juga terjadi di Fakfak, Dobo dan Anambas. Data Kementerian Perdagangan pada Oktober 2017 menyebutkan penurunan harga beras di Fakfak Papua Barat sebesar -13 % dari Rp 11.500 perkg menjadi Rp 10 ribu perkg. Harga gula pasir Rp 16 ribu turun menjadi Rp 15 ribu perkg. Harga gula pasir di Dobo Maluku dari Rp 18.750 perkg turun menjadi Rp 15.200 perkg. Harga tepung terigu dari Rp 12 ribu turun menjadi Rp 11.200 perkg. Harga beras di Anambas dari Rp 14 ribu turun menjadi Rp 12 ribu perkg.
Penurunan harga beras juga tejadi di Ternate, Tobelo, Sorong, Bontang dan Biak. Harga beras di Tobelo turun -23% dari Rp 13 ribu perkg menjadi Rp 10 ribu per kg. Sedangkan harga beras di Sorong dari Rp 13 ribu perkg turun -20% menjadi Rp 10.500 per kg. Bontang juga mengalami penurunan harga beras dari Rp 12 ribu perkg turun -13,5 % menjadi Rp 10.500 perkg. Harga beras di Ternate yang semula Rp 13 ribu perkg, juga turun 019 % menjadi Rp 10.500 perkg. Biak juga mengalami penurunan harga beras sebesar -29 % dari Rp 14 ribu perkg menjadi Rp 10 ribu perkg. Begitu pula dengan harga semen, terjadi penurunan di Wamena, Puncak Jaya, Jayapura dan Nabire. Data PT Pelindo IV menyebutkan harga semen di Wamena yang semula Rp 500 ribu per sak kini turun -40 % menjadi Rp 300 ribu per sak. Harga semen di Puncak Jaya turun dari Rp 2,5 juta per sak menjadi Rp 1,8 juta per sak. Harga semen di Jayapura yang sebelumya Rp 95 ribu per sak turun -10 % menjadi Rp 85 ribu per sak. Harga semen di Nabire dari Rp 85 ribu per sak mengalami penurunan sebesar -12 % menjadi Rp 75 ribu per sak. Keberhasilan pemerintah menekan harga di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) melalui tol laut, salah satunya karena didukung oleh pembentukan “Rumah Kita”. Program Rumah Kita ialah penyediaan area pergudangan untuk menunjang program tol laut yang bertujuan sebagai tempat penyimpanan dan pemasaran produkproduk komoditas tol laut juga daerah setempat untuk dipasarkan ke luar daerah. Keberadaan gudang ini akan menentukan stok komoditas kebutuhan pokok masyarakat agar harga di pasaran bisa dipertahankan secara konstan. Implementasi “Rumah Kita” Hingga kini pemerintah telah menetapkan 19 lokasi yang menjadi tempat “Rumah Kita” dengan melibatkan peran
1
2
Aktivitas kapal Tol Laut di Pelabuhan
Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian,Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Keberhasilan penyelenggaraan tol laut didukung pula dengan adanya sinergi antara Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Daerah agar pendistribusian logistik di daerah-daerah tersebut bisa berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi masyarakat setempat. “Rumah Kita berada di 19 lokasi dengan penanggung jawab yang berbeda - beda untuk memaksimalkan peranannya sebagai tempat untuk menampung barang-barang yang dibawa kapal tol laut dan dari daerah yang disinggahi tol laut,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Menhub).
Penurunan harga beras juga tejadi di Ternate, Tobelo, Sorong, Bontang dan Biak. Harga beras di Tobelo turun
-23% dari
Rp13 ribu perkg menjadi
Rp10 ribu per kg.
23 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans laut
3
Aktivitas Kapal Tol Laut di Pelabuhan
BUMN memiliki peran sebagai penanggungjawab “Rumah Kita� dimasing-masing daerah yang berbeda. Menurutnya, PT Pelindo I bertanggung jawab untuk Rumah Kita yang berada di Nias dan Mentawai dan PT Pelindo II di Natuna dan Tahuna. PT. Pelindo III bertanggung jawab di Dompu, Waingapu, Rote dan Kalabahi. Sedangkan PT Pelindo IV bertanggung jawab untuk Nabire, Tobelo, Sebatik, Tidore dan Sangatta/Lhoktuan.
untuk membantu mendistribusikan logistik yang dimuat tol laut, maka diharapkan pengoperasian kapal tol laut yang didukung Rumah Kita ini bisa menekan disparitas harga antardaerah di Nusantara. Penyediaan angkutan kapal yang tetap dan terjadwal lewat tol laut ini juga telah terbukti membuahkan hasil yang nyata di wilayah 3T. Menhub menambahkan, saat ini jumlah trayek tol laut semakin bertambah.
2
PT Pelni akan bertanggung jawab untuk Rumah Kita di Morotai, Saumlaki, Manokwari dan Timika. Selain itu PT ASDP juga akan bertanggung jawab untuk Rumah Kita di Merauke dan Namlea. Dengan melibatkan BUMN
rute tol laut yang 13 menyinggahi sebanyak 41pelabuhan di Indonesia T1 - Tanjung PerakWanci-NamleaWanci-Tanjung Perak.
T2 - Tanjung Perak-KalabahiMoa-Saumlaki-MoaKalabahi-Tanjung Perak.
T3 - Tanjung Perak-Calabai (Dompu)-MaumereLarantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-WaingapuSabu-Rote-Lewoleba-Larantuka-MaumereCalabai (Dompu)-Tanjung Perak.
T4 - Tanjung PerakBau Bau-ManokwariBau Bau-Tanjung Perak.
T5 - MakassarTahuna-LirungTahuna-Makassar.
T6 - Tanjung PriokNatuna-Tanjung Priok.
T7 - Tanjung PriokEnggano-MentawaiEnggano-Tanjung Priok.
T8 - Tanjung PerakBelang Belang-207Sangatta-P SebatikTanjung Perak.
- Tanjung PerakKisar (Wonreli)Namrole-Kisar (Wonreli)-Tanjung Perak.
T10 - MakassarTidore-TobeloMorotai-Maba-Pulau Gebe-Maba-MorotaiTobelo-TidoreMakassar.
- Tanjung PerakDobo-MeraukeDobo-Tanjung Perak.
T12 - MakassarWasior-Nabire-SeruiBiak-Serui-NabireWasior-Makassar.
T13 - Tanjung Perak-FakfakKaimana-TimikaKaimana-FakfakTanjung Perak. (dihapus
24 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans laut
3
Meski demikian, pelaksanaan program tol laut masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya masih belum optimalnya muatan kapal khususnya muatan balik dari Indonesia Bagian Timur ke Indonesia Bagian Barat. Sejumlah BUMN yang seharusnya memanfaatkan kapal tol laut, juga belum berjalan optimal. “Untuk itu, ke depan pemerintah terus mendorong optimalisasi muatan balik dari daerah, melalui sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, BUMN, dan masyarakat setempat. Pemerintah juga akan mengoptimalkan peran BUMN untuk mengangkut barangbarang komoditas masyarakat tersebut secara lebih besar. Selama ini pelaku usaha swasta yang mendominasi pemanfaatan kapal tol laut ini,” jelas Bay. Optimalkan Muatan Balik Program Tol Laut telah mendorong muatan balik atau return cargo dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke Kawasan Barat Indonesia (KBI). Tren ini diharapkan bisa terus berlanjut dan berdampak pada perekonomian di daerah.
Sepanjang tahun ini, pemerintah telah menambah setidaknya enam perlintasan tol laut.Sejak awal dicanangkan, proyek yang menjadi cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini semakin menunjukkan peningkatan. Dari sebelumnya hanya sekitar tujuh trayek, kini sudah bertambah enam trayek sehingga berjumlah 13 trayek. (lihat peta) Program tol laut diprioritaskan untuk wilayah Indonesia bagian Timur. Namun, terdapat beberapa wilayah di barat, di antaranya Sumatera dan Natuna. Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut sekaligus Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani, secara umum pelaksanaan program tol laut telah berjalan dengan baik dan terus mengalami peningkatan baik dari sisi regulasi sebagai payung hukum maupun realisasi muatannya.Dari sisi regulasi, saat ini telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah T3. “Kemenhub telah menindaklanjuti dengan diterbitkannya beberapa peraturan pelaksanaannya di lapangan,” imbuhnya.
Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko mengatakan kapal Tol Laut mengangkut 31 ton olahan cumi dalam dua kontainer yang diangkut dari Rote ke Jakarta melalui Surabaya. Di trayek lain, kapal Tol Laut juga mencatat pengiriman hasil olahan ikan perdana seberat 9,5 ton dari Natuna. Kapal Tol Laut dari Surabaya juga telah mendorong distribusi barang dengan harga yang sama dengan di Jawa. Sebanyak 2.700 sak semen telah dikapalkan dari Surabaya ke Rote dan Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Dari jumlah tersebut, telah terjual 400 sak semen di Rote dan 150 sak semen di Waingapu. Menhub juga telah meminta BUMN untuk menggunakan kapal tol laut. Dia berharap seluruh perusahaan pelat merah dapat mengirim barang lewat tol laut. “Jadi kita minta BUMN untuk memanfaatkan kapal tol laut untuk membantu distribusi logistik masyarakat. Contohnya semen, beras, dan bahan bakar minyak (BBM) mungkin bisa lebih dioptimalkan lagi,” katanya.
Dengan begitu, ongkos logistik di daerah akan jauh lebih rendah. Upaya lainnya, pemerintah telah mewajibkan pelabuhanpelabuhan yang melayani kapal tol laut untuk buka selama tujuh hari kerja. Ini untuk menekan biaya di pelabuhan dan mempercepat kegiatan pelayaran. Dengan begitu, waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan juga akan jauh lebih singkat karena barang yang akan dibongkar dan dimuat tidak perlu menunggu lagi jika tiba di akhir pekan. Selain pengoperasian kapal tol laut untuk barang, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk program pengadaan kapal ternak pada akhir 2017 ini. Saat ini, pemerintah telah mengoperasikan satu kapal khusus ternak yang mengangkut sapi-sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dipasarkan di Jakarta, Lampung, Bengkulu dan Sulawesi. Pemerintah menargetkan pengadaan empat unit kapal yang dikhususkan untuk program kapal ternak ini. “Bila satu kapal dapat mengangkut 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB), berarti dengan empat unit kapal akan terangkut 2.000 ekor sapi ke Jakarta, Lampung dan Sulawesi,” ungkapnya.
Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan dana sebesar
Rp100 miliar untuk program pengadaan kapal ternak pada akhir 2017 ini
25 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans udara
1
K
etersediaan bandara yang besar dengan landasan pacu yang lebih panjang, diarahkan untuk melayani kebutuhan angkutan udara yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan kapasitas bandara diharapkan bisa didarati oleh pesawat berbadan besar yang mampu mengangkut jumlah penumpang yang besar pula. Asumsi itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah membangun infrastruktur bandara baik yang telah dikelola BUMN PT Angkasa Pura, maupun yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan maupun Pemda. Sejumlah pengembangan telah dilakukan di beberapa bandara mulai dari Bandara Babullah Ternate, Provinsi Maluku Utara, Bandara Raden Inten II Lampung, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan, Bandara Kertajati Jawa Barat, Bandara Internasional DI Yogyakarta, Bandara Sebatik Kalimantan Utara, dan pengembangan Bandara Ahmad Yani di Semarang.
Langkah pemerintah menyiapkan infrastruktur transportasi angkutan udara tak mengenal kata surut. Hingga kini, proses pembangunan dan pengembangan bandara-bandara di sejumlah daerah terus dilakukan. Ketersediaan prasarana bandara yang memadai menjadi prioritas kebijakan pembangunan Kementerian Perhubungan dalam dua tahun terakhir.
26 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Dengan adanya kerja sama dengan pihak ketiga, maka pemerintah dapat menghemat APBN dan anggaran yang ada bisa dialihkan untuk proyek pembangunan infrastruktur lainnya. Sebagai contoh untuk Bandara Raden Inten II Lampung, Kemenhub mengeluarkan anggaran yang banyak namun penerimaan negara yang didapat tergolong kecil. Dengan adanya kerja sama dengan swasta, maka potensi pemasukan menjadi lebih besar dan akan ada sumber pendanaan alternatif dari situ. Sehingga dana APBN dapat dialokasikan untuk proyek-proyek strategis lainnya.
trans udara Menteri Perhubungan menambahkan, kerjasama melalui skema KSM maupun KSO juga akan dilakukan untuk pengelolaan fasilitas transportasi lain seperti pelabuhan. Model ini menjadi pilihan agar proses pembangunan infrastruktur di daerah-daerah pinggiran, terluar dan perbatasan bisa terus berjalan tanpa ada kendala pendanaan. Budi Karya mencontohkan jika ada kerjasama KSO di Bandara Sentani maka penerimaan negara diperkirakan mencapai Rp 70 miliar setahun. “Ini akan menghemat APBN karena selama ini alokasi anggaran negara untuk penyelenggaraan Bandara Sentani sekitar Rp 50 miliar,” ungkap dia. Pemerintah terus mendorong adanya kerja sama ini agar pengelolaan bandarabandara yang selama ini berpotensi komersial bisa dioptimalkan secara baik. Masing-masing bandara memang memiliki potensi penerimaan yang berbeda. Namun, jika dikalkulasi secara
keseluruhan pendapatan negara dari adanya skema kerjasama KSM dan KSO seperti itu bisa mencapai Rp 800 miliar setahun. “Nilai tersebut cukup besar dan bisa digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi lainnya yang lebih bermanfaat,” tuturnya. Bentuk Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Untuk menunjang kelancaran pembangunan bandara, pemerintah terus mencari cara untuk mendatangkan sumber pendanaan selain APBN. Salah satunya, Kementerian Perhubungan menetapkan 11 bandara di Tanah Air yang akan dikerjasamakan dengan pihak BUMN, BUMD maupun pihak swasta. Bentuk kerjasama ini menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, akan mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
1
Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah
2
Proyek pembangunan Bandara Raden Inten II Lampung
“Dengan dukungan perusahaan BUMN, BUMD, maupun swasta di dalam pendayagunaan aset bandara, maka diharapkan pemanfaatan APBN akan menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, awal September 2017.
2
Kerjasama KSO di Bandara Sentani maka penerimaan negara diperkirakan mencapai
Rp70 miliar setahun.
27 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans udara
3
Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu
4
Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah,
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 193 Tahun 2015 Tentang Konsesi dan Bentuk Kerjasama Antara Pemerintah dengan Badan Usaha Bandar Udara menyebutkan adanya beberapa bidang yang menjadi wilayah cakupan kerjasama. Ada bentuk Kerjasama Sumber Daya Manusia (KSM),
skema kerjasama operasional, otoritas bandara bisa menggandeng pihak investor untuk melakukan proses pembangunan, pengelolaan dan pelayanan secara kontraktual selama waktu tertentu. Kedua jenis kerjasama ini akan dilakukan untuk bandarabandara BLU Kemenhub. Budi menambahkan 11 bandara yang menjadi pilot project kerjasama tersebut terdiri dari enam bandara BLU dan lima bandara non BLU. Bentuk kerjasama bandara BLU lebih sesuai dengan skema KSO ataupun dengan KSM. Enam bandara tersebut adalah Bandara Sentani, Bandara Juwata Tarakan, Bandara Bandara Radin Inten II Lampung,
Sabang dan Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing di Sibolga Sumut. KPBU ini pada dasarnya adalah kerjasama dengan badan usaha bandar udara melalui pemanfaatan aset dan potensi komersial dari bandara-bandara ini. Dengan kerjasama itu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan memperoleh sumber PNBP yang lebih besar. Jika konsesi, pemerintah memindahtangankan aset. Artinya, seluruh aset bandara sudah dimiliki serta dioperasionalkan oleh pihak BUMN. Namun, KPBU aset bandara masih berada di bawah pengelolaan Kemenhub. Ini berbeda jika bandara dikelola dengan skema konsesi dan pemerintah hanya sebagai regulator. Ini seperti jika pengelolaan bandara UPBU Kementerian Perhubungan diserahkan ke BUMN PT Angkasa Pura. Sedangkan kerjasama pemanfaatan baik berupa KSO atau KSM, posisi aset bandara masih berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan. Kerjasama pengelolaan jenis inilah yang rencananya akan dilakukan untuk 11 bandara sebagai pilot project. Wilayah kerjasama melalui skema KSO atau KSM mencakup banyak hal. Diantaranya, kerjasama dalam pelayanan perawatan pesawat udara, pelayanan kepada penumpang, dan pelayanan barang dan pos.
Kerjasama Operasi (KSO), maupun Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah telah menetapkan mayoritas skema kerja sama pemanfaatan bandara yang dilakukan adalah melalui Kerjasama Sumber Daya Manusia (KSM) dan Kerja Sama Operasi (KSO). Melalui kerjasama KSM, otoritas bandara memiliki otonomi untuk menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam hal manajemen. Termasuk merekrut SDM dan memanfaatkan sistem outsourcing. Sedangkan pada
28 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Bandara Tanjung Pandan di Bangka Belitung, Bandara Mutiara SIS AlJufrie di Palu, dan Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Sedangkan lima bandara non BLU, juga telah menyiapkan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Lima bandara tersebut adalah Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, Bandara Maimun Saleh di
Secara rinci jasa pelayanan dan pengembangan tersebut mencakup juga pengembangan fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, manuver, parkir dan jasa penyimpanan pesawat udara. Pihak swasta (investor) juga bisa menyediakan dan mengembangkan fasilitas terminal untuk kegiatan komersial, kerja sama sewa dalam pelayanan jasa kargo dan pos, pengadaan fasilitas elektronika, menyediakan fasilitas listrik dan air, serta instalasi limbah buangan. Selain itu, pihak swasta juga bisa menyewa gedung atau bangunan untuk kegiatan komersial.
trans udara
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso berdasarkan Permenhub, kerjasama terkait pengelolaan dan pengembangan bandara menyesuaikan potensi besar kecilnya sumber pendapatan yang akan diperoleh dari pengelolaan bandara. “Pihak investor swasta juga bisa membangun hotel di lahan yang menjadi aset bandara,” ujarnya. Sebagai contoh, pembangunan hotel seperti itu telah dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, dan beberapa bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura. Pengembangan pelayanan jasa akomodasi serupa masih memungkinkan dilakukan untuk Bandara Sentani, Bandara komodo Labuan Bajo, dan bandara lain yang dikelola pemerintah. KSO/KSM untuk Bandara BLU Kementerian Perhubungan hingga kini telah mengajukan enam bandara UPBU untuk menjadi BLU ke Kementerian Keuangan. Bandara Radin Inten Lampung, Bandara Juwata Tarakan, dan Bandara Mutiara di Palu adalah beberapa bandara kemenhub yang memiliki potensi besar jika dikelola secara BLU.
Sistem BLU mensyaratkan perubahan sistem manajemen organisasi yang lebih mandiri dalam pengelolaannya. Secara organisasi kepala UPBU akan berperan sebagai direktur utama perusahaan yang memiliki kewenangan merekrut SDM secara lebih profesional. Ini tidak bisa dilakukan jika status bandara masih UPBU (Unit Penyelenggara Bandara Udara) atau semacam UPT di instansi kementerian. “Dengan kelonggaran kewenangan itu maka pengelolaan bandara diharapkan bisa lebih profesional sehingga pendapatan yang dihasilkan bisa dikelola secara langsung,” ujar Agus.
“Melalui kerjasama KSO, KSM, maupun KPBU maka bandara-bandara tersebut bisa menghasilkan sumber pendapatan yang lebih besar dan bisa digunakan untuk kegiatan operasional mereka sendiri,“ ujar Agus. Dengan demikian, alokasi APBN -- sebagaimana selama ini dikucurkan untuk menopang kegiatan bandara,-- bisa berkurang dan negara diuntungkan dari skema kerjasama tersebut. (*)
Beberapa dokumen persyaratan telah diajukan ke Kemenkeu terkait status BLU yang mencakup rencana bisnis, strategi pengelolaan, penetapan tarif, dan juga penyusunan sistem remunerasi pegawai. Semua bandara yang akan dikerjasamakan kata Agus, mempertimbangkan beragam aspek mulai dari kesesuaian dengan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Tatanan Kebandarudaraan Nasional, hingga sesuai dengan analisa biaya serta kemanfaatan sosial.
11 bandara
yang menjadi pilot project kerjasama tersebut terdiri dari enam bandara BLU dan lima bandara non BLU.
29 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans perkeretaapian
1
DDT Cikarang - Manggarai
MENGURAI KEPADATAN LALU LINTAS KERETA API Pembangunan jalur elektrifikasi dan penambahan proyek double-double track (DDT) dari Bekasi ke Cikarang telah selesai. Kereta Comutter Line Jabodetabek (KCJ) siap dioperasikan dari Stasiun Manggarai hingga Cikarang dalam waktu dekat ini.
P
royek DDT akan memudahkan perjalanan kereta baik jarak jauh maupun jarak dekat karena jaringan jalur masing-masing kereta dilakukan secara terpisah. Perjalanan KCJ
1
Stasiun Cikarang
2
Proyek pembangunan double-double track (DDT) dari Bekasi ke Cikarang
30 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
atau lebih dikenal Kereta Rel Listrik (KCJ) tidak akan bersinggungan pada jalur yang sama dengan kereta jarak jauh sehingga perjalanan menjadi lebih lancar.
transportasi massal berbasis rel ini sebagai salah satu kebijakan prioritas Kementerian Perhubungan agar moda transportasi ini menjadi primadona masyarakat.
Dengan pengoperasian DDT, jadwal keberangkatan KCJ juga bisa lebih tepat waktu. Selain itu, jumlah perjalanan kereta serta kapasitas penumpang bisa ditingkatkan sehingga pelayanan kepada penumpang jauh lebih baik. Peningkatan pelayanan
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menyatakan, saat ini seluruh prasarana sudah siap dan pengujian telah dilakukan pada 28 Juli 2017. “Pengoperasian kereta Cikarang –
Manggarai diharapkan bisa dimulai secepatnya, agar masyarakat semakin terlayani dengan peningkatan kapasitas DDT yang sudah dilakukan,” kata Zulfikri di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pertengahan bulan lalu. Menurutnya, masyarakat pengguna jasa angkutan kereta KCJ sudah sangat menanti kehadiran kereta listrik Manggarai hingga Cikarang ini. Pengoperasian hingga Stasiun Cikarang
trans perkeretaapian bisa mengurangi beban di Stasiun Bekasi yang selama ini semakin padat dengan jumlah penumpang yang meningkat. Peningkatan jumlah penumpang KCJ dari tahun ke tahun semakin bertambah sehingga diperlukan upaya penanganan secepatnya agar perjalanan KA tidak terkendala. Menurut catatan Kementerian Perhubungan, sejak 2013 sampai 2017, peningkatan pengguna KCJ telah meningkat dua
dari Manggarai sampai dengan Cikarang sepanjang 40 kilometer. Ada juga penggantian bantalan dan rel dari Bekasi sampai Cikarang, ditambah dengan pembangunan jaringan listrik dan 5 stasiun. Kelima stasiun itu adalah Bekasi, Bekasi Timur, Cibitung, Tambun, dan Cikarang. Modernisasi stasiun telah diselesaikan secara paralel dengan elektrifikasi jalur kereta. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Hadi S Legowo
2
kali lipat.Hingga kini, tercatat ada sekitar 1,2 juta penumpang kereta listrik setiap hari dari Bodetabek ke Jakarta dan sebaliknya. Pengerjaan proyek DDT dilakukan dengan mengganti sinyal dan telekomunikasi
menambahkan proyek DDT dan elektrifikasi jalur BekasiCikarang akan membantu pengaturan lalu lintas kereta yang melewati Stasiun Manggarai. Tujuan pembangunan rel ganda DDT) Manggarai - Cikarang utamanya agar KCJ Manggarai - Cikarang dapat berjalan secara independen. “Akan ada 4 rel lintasan
kereta api, dua untuk kereta jarak jauh Jawa dan dua rel jalur lama bisa digunakan secara bebas oleh KCJ,� ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu. Tambahan Dua Jalur Rel Baru Pentingnya pembangunan DDT menjadi prioritas pembangunan transportasi oleh Kementerian Perhubungan untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas kereta api yang melintasi jalur-jalur padat penumpang. Selama ini ada banyak keluhan terkait lamanya waktu tunggu kereta yang datang dari dan menuju Bekasi akibat tingginya frekuensi perjalanan lalu lintas kereta api, khususnya yang melintas di Stasiun Manggarai Jakarta Pusat.
Pembangunan jalur DDT akan memperlancar arus persimpangan antara kereta KCJ rute Jakarta – Bogor maupun Jakarta - Cikarang serta dengan kereta jarak jauh. Begitu pun dengan pembangunan dua jalur baru di stasiun Manggarai. Kedua pembangunan tersebut akan meningkatkan kapasitas rel dan langkah ini merupakan bagian dari strategi penanganan kepadatan lalu lintas kereta api. Kepadatan lalu lintas kereta yang melintasi Stasiun Manggarai memang terus bertumbuh. Beberapa jalur KCJ sempat terjadi kemacetan. Hingga kini, arus mobilitas penduduk dengan KCJ di Jabodetabek semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kementerian Perhubungan dan PT KAI terus mencari solusi penanganan tingginya frekuensi perjalanan kereta yang melalui Stasiun Manggarai. Selain DDT, pemerintah juga membangun dua jalur tambahan di stasiun Manggarai. Dengan adanya dua jalur baru itu, maka antrean kereta yang menunggu untuk melintasi stasiun Manggarai bisa diatasi. Pembangunan dua jalur rel di Stasiun Manggarai memang merupakan solusi jangka pendek. Pemerintah tetap perlu menyusun kebijakan jangka panjang yang mempertimbangkan banyak aspek, mulai pertumbuhan penduduk yang sedemikian cepat, kebutuhan perjalanan yang besar dan keterbatasan prasarana (jalur rel) serta sarana (kapasitas angkut KCJ).
Pengerjaan proyek DDT dilakukan dengan mengganti sinyal dan telekomunikasi dari Manggarai sampai dengan Cikarang sepanjang
40 kilometer.
31 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans perkeretaapian Data PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) 2016 lalu menyebutkan setiap hari ada 898 perjalanan KCJ di Jabodetabek. Dari jumlah tersebut, 75 persen di antaranya melintasi Stasiun Manggarai. Selain itu, Stasiun Manggarai menjadi perlintasan kereta jarak jauh baik ke arah Jawa Tengah lewat jalur Pantura maupun kereta api jalur selatan.
Pada 2012, volume penumpang KCJ mencapai
366 ribu
lebih setiap hari dan pada 2016 sudah mencapai
780 ribu
lebih penumpang. Jumlah itu meningkat terus pada 2017 ini. Pada hari kerja, penumpang KCJ bisa mencapai
850.000
penumpang per hari, bahkan pernah mencapai
914.840
penumpang per hari.
32 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Hadi S Legowo mengungkapkan untuk mengurai kepadatan serta mengatasi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KCJ, pengaturan lalu lintas kereta akan menggunakan sistem potong relasi. Rencananya, kereta jarak jauh Jakarta (Gambir) Surabaya (Gubeng) dan Jakarta-Bandung itu hanya sampai Manggarai. Stasiun Manggarai akan menjadi titik awal dan akhir perjalanan kereta api rute jarak jauh, dari yang sebelumnya di Gambir. Frekuensi dan Rangkaian Kereta Ditambah Selama empat tahun terakhir,pemerintah telah menambah jumlah rangkaian kereta dan frekuensi perjalanan. Meski begitu, peningkatan tersebut belum mampu mengimbangi besarnya pertambahan jumlah penduduk Jabodetabek yang membutuhkan layanan transportasi massal berbasis rel itu. Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia John Roberto menyebutkan ada peningkatan perjalanan KCJ sebanyak 362 persen sejak 2012 hingga 2016. Pada 2012 lalu, jumlah perjalanan KCJ hanya 194 perhari. Namun pada 2016 ini, meningkat menjadi 898 perjalanan. Peningkatan jumlah perjalanan juga diikuti dengan peningkatan jumlah rangkaian kereta. Jumlah rangkaian kereta KCJ pada rentang waktu 2012-2016 meningkat 226 persen dari hanya 23 rangkaian,
3
4
trans perkeretaapian menjadi 75 rangkaian. Pada 2017 ini jumlah rangkaian ditingkatkan lagi. Pertambahan kapasitas angkutan KCJ tersebut mendapat respons positif masyarakat. Ini ditandai dengan kenaikan jumlah pengguna yang mengikuti kenaikan kapasitas kereta. Hingga kini, kebutuhan perjalanan (travel demand) masyarakat jauh lebih tinggi dibandingkan ketersediaan kapasitas angkutan. Pada 2012, volume penumpang KCJ mencapai 366 ribu lebih setiap hari dan pada 2016 sudah mencapai 780 ribu lebih penumpang. Jumlah itu meningkat terus pada 2017 ini. Pada hari kerja, penumpang KCJ bisa mencapai 850.000 penumpang per hari, bahkan pernah mencapai 914.840 penumpang per hari. Diperkirakan
pada 2018 nanti, jumlah penumpang KCJ mencapai 1,2 juta penumpang per hari. Pemerintah dan operator kini sedang mencari solusi baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang terkait antisipasi kepadatan lalulintas kereta api di Jabodetabek. Pengamat Transportasi dari MTI Darmaningtyas menilai pembangunan DDT akan mempercepat target pencapaian penumpang kereta Commuter Line Jakarta (KCJ) sebesar 1,2 juta penumpang pada 2018. Operator juga telah melakukan penambahan kapasitas kereta dari 10 menjadi 12 gerbong. Untuk jangka panjang, pemerintah akan mengembangkan sistem integrasi antarmoda yang ada di beberapa titik simpul, salah satunya di Manggarai.
5
Sesuai masterplan pengembangan perkeretaapian di Jabodetabek yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), beberapa titik pengintegrasian antarmoda di antaranya ada di Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, Kampung Bandan, Pasar Senen, Tanah Abang, Lebak Bulus, dan Cikarang. Simpul pengintegrasian di Manggarai mencakup keterhubungan antara moda kereta api jarak jauh, KCJ, KA Bandara dan Bus Transjakarta. Begitupun di Dukuh Atas yang mengintegrasikan stasiun Sudirman dengan Bus Transjakarta dan MRT maupun KA Bandara. Sementara stasiun-stasiun lainnya akan diintegrasikan dengan moda angkutan lainnya.
Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) tahun 2010-2030, Pemerintah tak hanya menyiapkan pembangunan jaringan kereta di Jawa dan Luar Jawa, tetapi juga strategi pengembangan jaringan layanan kereta perkotaan. Jaringan KA yang baik menjadi tanggungjawab pemerintah agar masyarakat memilih angkutan umum berbasis rel ini menggantikan penggunaan angkutan kendaraan pribadi. (*)
3
4
5
Proyek pembangunan double-double track (DDT) dari Bekasi ke Cikarang
33 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
sumber daya manusia
Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B)
MENEMPA PENERBANG TANGGUH, PROFESIONAL DAN BERKARAKTER Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B) merupakan salah satu “kawah candradimuka� para penerbang di Tanah Air yang dikelola pemerintah melalui Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan. Mendampingi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, BP3B hadir untuk memenuhi ketersediaan lembaga pendidikan dan pelatihan penerbangan di Indonesia.
34 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
S
ekolah pilot yang berlokasi tepat di samping Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi ini menginduk kepada Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya. Awalnya BP3B bernama Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (LP3) Banyuwangi yang menjadi cabang akademis jurusan pilot seperti Air Traffic Controller (ATC) dan teknis. BP3B bertanggung jawab kepada Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan dan secara adminstrasi dibina Sekretaris BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan. Secara teknis, operasional BP3B dibina Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Keberadaan BP3B diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan RI PM/123/2015. Hingga saat ini, terdapat sejumlah program pendidikan dan pelatihan penerbang yang diselenggarakan BP3B. Adapun empat progam utamanya adalah Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Instrument Rating (IR), dan Integrated Commercial Pilot License yang menggabungkan progam PPL, CPL dan IR. Selain itu, terdapat pula sejumlah program lainnya, yaitu :Flight Instructor Certification (FIC), Flight Instructor Instrument Certification (FIIC), Pilot Refresher, Flight Instructor Refresher, Ground Instructor Refresher, dan Endorsement Pilot License (Foreign Pilot and Military Pilot).
sumber daya manusia
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban untuk menciptakan penerbang yang andal, tangguh dan profesional, BP3B dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni. Ragam fasilitas tersebut antara lain flight simulator, pesawat latih terbang, hanggar, training area, kelas, gedung operasional, asrama dan juga beberapa sarana umum lainnya, seperti sarana peribadatan, kantin juga ruang makan.
angkatan taruna dengan jumlah lulusan yang berbeda. Guna mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas lulusan penerbangnya, BP3B membatasi jumlah taruna, yaitu maksimal 24 orang untuk setiap angkatan.
Utamakan Kualitas Pendidikan dasar penerbang di BP3B dapat ditempuh dalam kurun waktu 15 hingga 18 bulan. Lama pendidikan dan pelatihan untuk menjadi seorang penerbang andal sangat bergantung pada kondisi eksternal, terutama keadaan cuaca yang berkaitan erat dengan proses praktik lapangan.
dalam satu kelas lebih kurang ada 12 taruna. Ada juga yang 6 atau 8 taruna. Penerapan alfa dan bravo dilakukan pada saat jumlah tarunanya maksimal, misalnya 24 orang per angkatan,� ujar Kepala BP3B Arven Sena saat diwawancara Majalah Transmedia. Menjelaskan kebijakan BP3B yang mempertahankan pembatasan jumlah taruna untuk setiap angkatan. “Kelas kecil kita pilih, karena kita mulai melakukan sistem pendidikan modern.
Hingga Oktober 2017, BP3B telah mendidik dan meluluskan sedikitnya 11
“Walaupun dalam setiap angkatan ada 2 kelas yakni kelas alfa dan kelas bravo, namun kami tetap mempertahankan kelas kecil. Arti kelas kecil adalah
Hingga Oktober 2017, BP3B telah mendidik dan meluluskan sedikitnya
11 angkatan taruna dengan jumlah lulusan yang berbeda.
Di mana peserta didik tidak banyak dan interaksi antara instruktur dengan anak didik menjadi lebih cair. Prinsip kami, kelas kecil return-nya tinggi. Ke depan, kami mempunyai cita-cita menjadi akademi,� ujarnya. Manajemen BP3B meyakini sepenuhnya akan mampu berevolusi menjadi akademi dalam kurun waktu dekat. Dengan menyandang status sebagai akademi, maka BP3B di masa
35 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
sumber daya manusia
1
1
Para taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B)
2
3
Aktivitas praktek taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B)
4
5
6
Kegiatan Praktek Navigasi Pesawat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B)
2
maka berbagai sarana pendidikan yang diusung BP3B juga mengadaptasi pemanfaatan teknologi tinggi. Salah satunya melalui metoda pembelajaran paperless yang didukung ketersediaan jaringan internet berkecepatan tinggi. Dengan demikian, berbagai bahan pelajaran dan metoda pendidikan pelatihan dapat diselenggarakan melalui media digital. Selain itu, proses pendidikan dapat dilakukan secara fleksibel. “Lokasinya bisa di taman. Tidak harus suasana di kelas. Training bisa pula dilakukan di masjid atau perpustakaan,� ujar Arven. Ragam hal tersebut, ditujukan untuk menciptakan suasana pendidikan dan pelatihan yang optimal.
mendatang tidak hanya berkompeten mendidik taruna menjadi penerbang profesional, melainkan juga mampu meluluskan taruna dengan degree terkait dengan transportasi udara. Ditegaskan Arven, untuk dapat menghasilkan penerbang berkualitas,
36 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Tiga Pilar Pembentuk Penerbang Tangguh Arven menuturkan bahwa BP3B menerapkan 3 prinsip utama yang menjadi pilar penting pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi taruna penerbangnya. “Pilar sekolah ini ada tiga, yaitu Prima, Professional dan Beretika. Prima identik dengan olah tubuh, sehat jasmani maupun rohani. Sementara professional berarti menyiapkan taruna menjadi penerbang professional dengan mengikuti standar minimum requirement civil aviation
sumber daya manusia
4
5
safety regulation atau peraturan menteri terkait keselamatan penerbangan sipil,” tambahnya. Berkenaan dengan pemenuhan berbagai standar tersebut, Arven menegaskan, BP3B disiplin mengikuti standar penerbangan sipil yang berlaku, baik dalam skala nasional maupun internasional. Salah satu di antaranya melalui proses penjaminan mutu yang secara konsisten dilaksanakan BP3B. Selain itu, BP3B juga memperoleh dukungan berupa infrastruktur terbaik. “Kami sebelumnya telah memiliki 12 pesawat Cessna. Jumlah ini kemudian ditambah lagi dengan 25 pesawat single engine Cessna SP dan 2 multi engine. Peresmiannya dilakukan Kepala Pusat,” tutur Arven. Selanjutnya, prinsip ketiga yang diimplementasikan BP3B dalam membentuk penerbang andal, adalah prinsip beretika. BP3B juga selalu
membaur bersama masyarakat sembari membangun prinsip beretika. Selama ini, BP3B menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan berbagai unsur lokal. Hal ini terbukti dengan pemberian gelar adat kehormatan kepada Manajemen BP3B oleh masyarakat adat Bali yang berada di sekitar kawasan Blimbingsari. Menurut Arven, penganugerahan gelar adat kehormatan ini merupakan bukti nyata bahwa BP3B dianggap mampu memberi kontribusi positif memajukan wilayah Blimbingsari dan sekitarnya. “Artinya kita berhubungan baik. Masyarakat membantu kami, sehingga para taruna bisa belajar angklung. Inilah kesalehan sosial, yaitu menciptakan sumber daya manusia penerbang profesional dengan ciri sains dan teknologi, namun tetap memiliki ciri keimanan, ketaqwaan, kesalehan sosial, kepedulian kepada lingkungan hidup,” jelas Arven. (*)
BP3B menerapkan
3 prinsip utama
yang menjadi pilar penting pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi taruna penerbangnya.
37 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
kilas berita
PENETAPAN
PM108 TAHUN 2017 Berlaku mulai 1 November 2017, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Secara umum, Permenhub ini mengatur operasional angkutan sewa khusus.
M
enteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyadari adanya perbedaan pendapat dan keinginan antara taksi reguler dan angkutan sewa khusus (taksi online) terkait Permenhub ini. Namun, hal ini menunjukkan posisi Kemenhub yang tidak berpihak pada siapapun. Dengan adanya kesetaraan bagi semua pihak, maka diharapkan tidak akan terjadi monopoli yang dilakukan oleh satu perusahaan. Peraturan ini merupakan upaya Kemenhub untuk mengakomodasi
38 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
kepentingan semua pihak dan mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai pengguna jasa. Ada tiga landasan dalam Permenhub ini, yaitu kepentingan nasional, kepentingan pengguna jasa dalam aspek keselamatan dan keamanan, perlindungan konsumen dan kesetaraan kesempatan berusaha. Adapun rancangan revisi dan penyempurnaan PM 108/2017 ini bertujuan untuk mengakomodasi kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, memberikan kepastian hukum serta mewujudkan perlindungan dan penegakan hukum bagi masyarakat.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
WILAYAH OPERASI
ARGOMETER TAKSI
TARIF
KUOTA ATAU PERENCANAAN KEBUTUHAN
PERSYARATAN MINIMAL 5 KENDARAAN
SERTIFIKAT REGISTRASI UJI TIPE (SRUT)
PERAN APLIKATOR
X XXXX XXX 11
BUKTI KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR
20
DOMISILI TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR (TNKB)
Kami ingin membuat aturan dengan dampak baik dan jangka panjang. Kami meminta semua pihak untuk saling pengertian dan berkolaborasi. Filosofinya kita ingin memberikan kesetaraan dan mengakomodir serta melindungi apa yang sudah ada. Tujuannya untuk
memberikan level of service, quality dan safety yang baik,� pungkas Menhub. Sekjen Kemenhub Sugihardjo menambahkan aturan ini tak hanya akan mengatur dan membenahi angkutan sewa khusus, tapi juga angkutan regular.“Penataan bukan hanya untuk angkutan online
kilas berita khusus harus menggunakan TNKB sesuai dengan wilayah operasi yang ditetapkan dan tidak boleh masuk ke daerah lain. Penetapan wilayah operasi ditetapkan oleh Dirjen/ Kepala BPTJ/ Gubernur.
saja, tapi juga angkutan reguler. Karena melalui kompetisi yang sehat, maka kualitas pelayanan diharapkan meningkat,” ujar Sugihardjo. PM 108/2017 ini telah melalui proses sosialisasi dan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak dibeberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Palembang, Makassar, Medan dan Balikpapan. Selain itu juga dilaksanakan di kota-kota lainnya seperti Manado, Pontianak, Yogyakarta, Bali dan Pekanbaru. Sosialisasi yang dilaksanakan secara serentak ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hal-hal yang diatur dalam rancangan Peraturan Menteri Perhubungan. Ada 9 substansi yang diatur dalam revisi PM 108/2017, yakni tarif dan kuota, argometer taksi, wilayah
operasi, persyaratan minimal 5 kendaraan bagi badan usaha, bukti kepemilikan kendaraan, domisili tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), dan peran aplikator. Selain itu juga ada beberapa hal lainnya yaitu stiker angkutan sewa khusus, kewajiban asuransi, kewajiban aplikator, dan sanksi. Tarif batas atas dan bawah diatur dalam PM 108 tahun 2017. Tujuannya untuk menjaga keselamatan pengguna jasa transportasi bila mereka tidak memiliki alokasi dana yang cukup. Tarif yang terlalu rendah dapat menyebabkan pihak penyedia jasa transportasi tidak memiliki alokasi dana untuk merawat kendaraan sehingga akan mengganggu keselamatan pengguna jasa. Selanjutnya, tarif batas bawah memiliki dua tujuan, yaitu menjaga persaingan usaha yang sehat dan menjaga investor
atau operator angkutan umum dapat merawat kendaraannya. Salah satu anggota asosiasi driver online Jawa Barat, Yudi Setiadi menyampaikan aspirasinya pada kegiatan sosialisasi di Bandung. “Saya sepakat kalau tarif diatur, supaya persaingan kami dengan angkutan umum lainnya juga lebih sehat,” ujar Yudi. Tarif batas atas dan batas bawah dapat diusulkan oleh Kepala BPTJ atau gubernur sesuai dengan kewenangannya. Usulan tarif ini kemudian akan ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat. Sebelum mengusulkan tarif batas atas dan batas bawah ini kepada Dirjen, Gubernur atau kepala daerah dihimbau untuk melakukan pembahasan atau diskusi dengan seluruh pemangku dan pihak terkait.
Sementara, terkait masalah STNK dan BPKB, pengemudi harus menggunakan suratsurat atas nama badan hukum, baik berupa PT (Perseroan Terbatas) ataupun koperasi. Penggunaan suratsurat atas nama perorangan diperbolehkan oleh Kemenhub dengan syarat kendaraan tersebut terdaftar dalam badan hukum berbentuk koperasi. Selain itu, agar kendaraan baru mendapat izin, mesti melampirkan salinan SRUT kendaraan bermotor. ”Dalam hal ini badan hukum (PT/ koperasi) wajib memiliki minimal 5 kendaraan untuk bisa bertindak sebagai penyelenggara angkutan umum,“ ujar Sugiharjo. Ellen Tangkudung sebagai perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memberikan tanggapan positif adanya peraturan ini. Ia menekankan kepada pemerintah pusat, maupun daerah untuk turut mengontrol dan melakukan pengendalian peraturan yang telah ditetapkan. “Transportasi online ini memang perlu diatur. Karena jika tidak, hak-hak pengguna bisa terabaikan,” ujar Ellen. (*)
Terkait pembatasan daerah operasional, angkutan sewa
39 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
kilas berita
16
PELABUHAN TERAPKAN INAPORTNET
M
enteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peluncuran (go live) penerapan aplikasi layanan kapal dan barang berbasis online atau Inaportnet untuk 3 pelabuhan yaitu Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Banten, dan Pelabuhan Gresik pada pertengahan Oktober 2017 lalu di Command Center Kementerian Perhubungan. Dengan penambahan 3 pelabuhan ini, maka Kemenhub sudah menerapkan Inaportnet di 16 pelabuhan yang ada di tanah air. “Ditargetkan inaportnet bisa go live hingga akhir
40 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Dengan layanan berbasis IT tersebut, saya minta pada hari Sabtu dan Minggu, barang bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, tapi belum tahu kapan. Dengan demikian, pelayanan di pelabuhan yang buka
24 jam dan
7 hari
dalam seminggu dapat terjadi
tahun 2017 nanti,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
akan memudahkan mereka meningkatkan kinerja kepelabuhanan.
Menurut Menhub, penerapan aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Sorong, merupakan capaian positif karena selama ini Pelabuhan Sorong tidak mendapatkan data-data kapal dan informasi terkait kepelabuhanan secara akurat. Menhub juga meminta kepada jajaran aparatur Kemenhub di daerah untuk bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat dan adanya dukungan IT ini
“Saya kita dengan penggunaan template yang sama, saya harap ada kreativitas dan efektivitas dalam pelayanan kepada pelaku usaha,” papar Menhub. Dalam penerapan aplikasi Inaportnet ini, Menhub juga berpesan, aspek lain yang harus dijunjung tinggi adalah komitmen yaitu bagaimana seluruh stakeholder yang terlibat dapat patuh terhadap standar operasional
prosedur yang berlaku. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan di beberapa pelabuhan, aplikasi Inaportnet menyatukan semua stakeholder dalam satu aplikasi, maka akan menghemat dari segi waktu dan segi SDM. “Dengan layanan berbasis IT tersebut, saya minta pada hari Sabtu dan Minggu, barang bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, tapi belum tahu kapan. Dengan demikian, pelayanan di pelabuhan yang buka 24 jam dan 7 hari dalam seminggu dapat terjadi,” ujar Menhub. Keenam belas pelabuhan yang telah mengaplikasikan Inaportnet tersebut adalah Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Banten, Pelabuhan Gresik, dan Pelabuhan Sorong. Inaportnet merupakan sistem informasi layanan tunggal secara elektronik berbasis internet untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh Instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan (termasuk sistem layanan Badan Usaha Pelabuhan). (*)
kilas berita
Stasiun Bekasi Timur
Mengurai Penumpukan Penumpang Pemerintah resmi mengoperasikan Stasiun Bekasi Timur guna melengkapi fasilitas Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan baru Jakarta-Cikarang. Peresmian ini merupakan komitmen pemerintah kepada masyarakat dalam menyediakan prasarana transportasi umum massal yang aman, nyaman dan bebas macet di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Keberadaan Stasiun Bekasi Timur memberikan dampak positif yaitu dapat mengurangi penumpukan penumpang dan mengurai kemacetan yang menumpuk di Stasiun Bekasi. Sebelum adanya Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang, masih banyak penumpang yang turun di Stasiun Bekasi, sebab KRL hanya berhenti sampai Stasiun Bekasi.
M
enteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah secara konsisten memberi dukungan dan pembangunan transportasi umum massal. “Beroperasinya KRL lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur diharapkan dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial, sekaligus memberikan pilihan moda transportasi massal yang
Stasiun Bekasi Timur yang dibangun sejak Februari 2015 ini memiliki luas bangunan lebih kurang
870
meter persegi
aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat dan mengurangi kemacetan di jalan,� jelas Menhub di Stasiun Bekasi Timur (7/10). Pelaksanaan proyek ini sebelumnya telah mendapatkan sokongan dari pemerintah Jepang mulai dari tahun 2012 hingga akhirnya dapat terwujud proyek transportasi massal, salah satunya pembangunan Stasiun Bekasi Timur. Menhub menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang dalam menandai pembangunan Stasiun Bekasi Timur sampai akhirnya bisa dioperasikan. Disamping itu, Menhub juga mengapresiasi respon pemerintah Kota Bekasi yang langsung menyediakan feeder bagi masyarakat dari dan menuju stasiun. Tindakan tersebut sebagai bukti peran serta dari pemerintah daerah dalam menyukseskan program pemerintah untuk mengajak masyarakat menggunakan sarana transportasi umum massal dibandingkan kendaraan pribadi.
Stasiun Bekasi Timur yang dibangun sejak Februari 2015 ini memiliki luas bangunan lebih kurang 870 meter persegi, dan memiliki area parker seluas 16 ribu meter persegi untuk 100 mobil dan 300 motor. Stasiun Bekasi Timur dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana yang mendukung untuk semua pengguna . Selain itu, juga memiliki dua unit  yang khusus ditujukan untuk penumpang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Di area parker Stasiun Bekasi Timur juga menyediakan jalan bagi pengguna kursi roda. Kemudian mereka dapat langsung menggunakan sebagai akses ke lantai satu. Pengguna dapat naik ke lantai satu melalui tangga sisi barat atau sisi timur untuk membeli tiket atau saat ingin masuk ke peron. Stasiun Bekasi Timur telah didukung fasilitas keamanan dan kenyamanan yang mumpuni sehingga dapat meningkatkan kepuasan serta kemudahan masyarakat dalam mengaksesnya. Stasiun Bekasi Timur diharapkan dapat memberikan layanan yang signifikan bagi masyarakat, sehingga nantinya dapat menghadirkan solusi transportasi massal bagi masyarakat dan pemerintah Kota Bekasi.
41 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
Perjalanan menuju Kepulauan Anambas sungguh menarik dan menyenangkan. Pasalnya, untuk bisa mencapai pulau terluar dan perbatasan Indonesia ini, wisatawan perlu melakukan perjalanan yang cukup panjang dan menantang. Namun, di sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi keindahan alam yang menawan layaknya tengah berpetualang.
42 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
Sky Aviation tujuan Bandara Matak di Pulau Palmatak. Penerbangan ini dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB. Harga tiketnya sekitar
Rp 1.000.000 per orang untuk sekali jalan atau sekitar
Rp 2.000.000 per orang pulang-pergi.
J
ika ingin berwisata ke Kepulauan Anambas, siapkanlah kondisi fisik yang prima serta perencanan perjalanan yang matang. Perjalanan menuju Kepulauan Anambas bisa memakan waktu sehari penuh atau bahkan lebih dari kota yang terdekat dengan Kepulauan Anambas.
Semakin baik perjalanan dipersiapkan, waktu tempuh ataupun waktu tunggu bisa diminimalisir dan biaya perjalanan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada berbagai pilihan transportasi umum yang bisa diambil untuk dapat tiba di Kepulauan Anambas, baik dari jalur laut maupun udara.
Wisatawan tinggal memilih jalur mana yang lebih cepat, nyaman, dengan harga yang sesuai kantong. Umumnya, perjalanan menuju Kepulauan Anambas dilakukan dari Batam maupun Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Oleh karena itu, wisatawan terlebih dahulu harus mencapai kota Batam ataupun Tanjung Pinang.
43 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
1
1
Aktivitas di Bandara Letung Pulau Jemaja
2
Bandara Matak Pulau Palmatak
3
Peta Panduan berwisata di Kepulauan Anambas
44 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Jika berpatokan dari Jakarta, akses menuju Batam ataupun Tanjung Pinang yang termudah, cepat dan relatif terjangkau adalah melalui jalur udara. Ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta ke Tanjung Pinang, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Harga tiket penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang masih di bawah Rp 1 juta, yakni mulai dari kisaran Rp 550.000 per orang (Lion Air) hingga di kisaran Rp 800.000 per orang (Garuda Indonesia). Layanan udara menuju Matak tak jauh berbeda.
Setelah tiba di Batam ataupun Tanjung Pinang, wisatawan bisa memilih transportasi lanjutan menuju Kepulauan Anambas. Kepulauan Anambas terdiri atas 226 pulau, besar maupun kecil yang saling berdekatan. Tiga pulau terbesar dengan penghuni terbanyak adalah Pulau Jemaja, Pulau Palmatak, dan Pulau Siantan. Pusat administrasi maupun pusat wisata Kepulauan Anambas berada di Kota Tarempa yang terletak di Pulau Siantan, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan
Riau . Kota ini sebagai pemekaran dari kepulauan Natuna dan baru diresmikan tahun 2009, lokasinya jauh di tengah Laut Natuna Utara. Yang istimewa dari kota ini adalah pemandangan alamnya nan indah mempesona. Langit biru, perbukitan yang hijau dan laut yang jernih berhias terumbu karang dan ikan beraneka warna. Umumnya, wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Anambas akan menuju Kota Tarempa di Pulau Siantan. Jalur Udara Menuju Anambas Ada dua bandar udara
trans potret
wisatawan bisa memanfaatkan jasa angkutan udara perintis yang dilayani Susi Air dengan harga tiket
Rp 350.000
2
3
yang tersedia di Kepulauan Anambas, yakni Bandara Letung di Pulau Jemaja dan Bandara Matak di Pulau Palmatak. Sementara, Pulau Siantan yang menjadi pusat administrasi tidak memiliki bandar udara sendiri dan hanya bisa diakses melalui laut. Penerbangan menuju Pulau Palmatak tersedia hampir setiap hari, sementara ke Pulau Jemaja hanya tersedia satu kali seminggu tiap hari Rabu. Jika melakukan perjalanan dari Batam melalui jalur udara, wisatawan bisa menggunakan penerbangan Sky Aviation tujuan
Bandara Matak di Pulau Palmatak. Penerbangan ini dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB. Harga tiketnya sekitar Rp 1.000.000 per orang untuk sekali jalan atau sekitar Rp 2.000.000 per orang pulang-pergi. Setelah tiba di Bandara Palmatak, wisatawan dapat memanfaatkan jasa angkutan ojek menuju pelabuhan Palmatak untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Tarempa. Angkutan umum yang melayani rute Matak menuju kota Tarempa hanyalah
per penumpang dengan rute RHF ke Bandara Letung, Pulau Jemaja.
Speedboat dengan harga tiket Rp 50 ribu per orang. Setelah perjalanan selama 20 menit, wisatawan akan sampai di Kota Tarempa. Dari kota ini, jika wisatawan ingin mengunjungi pulau-pulau lainnya, moda angkutan umum yang tersedia lebih beragam. Selain kapal Pelni, masyarakat setempat umumnya menggunakan angkutan kapal penyeberangan dan speedboat untuk menjangkau pulau-pulau lain di sekitarnya. Beberapa rute jarak jauh dari Kota Tarempa bisa memanfaatkan kapal cepat yang dioperasikan secara komersial oleh pihak swasta. Di antaranya, layanan kapal Ferry cepat rute Pelabuhan Kota Tarempa – Pelabuhan Kota Letung di Pulau Jemaja dengan harga tiket sekitar Rp 120.000 per orang. Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan melalui Tanjung Pinang, perjalanan menuju Anambas dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang memiliki dua alternatif. Pertama, wisatawan bisa
memanfaatkan jasa angkutan udara perintis yang dilayani Susi Air dengan harga tiket Rp 350.000 per penumpang dengan rute RHF ke Bandara Letung, Pulau Jemaja. Hanya saja, frekuensi penerbangan angkutan udara perintis itu hanya sekali seminggu, yakni hari Rabu saja. Alternatif kedua adalah dengan memanfaatkan jasa angkutan Express Air dengan harga tiket Rp 1.200.000 per orang dengan rute Bandara RHF – Bandara Matak (Pulau Palmatak), yaitu bandara yang di bangun perusahaan minyak PT Conoco Philips. Kedua bandara di Anambas ini berada di pulau terpisah dari kota Tarempa. Untuk menuju Kota Tarempa dari Bandara Letung di Pulau Jemaja, wisatawan bisa memanfaatkan angkutan kapal ferry cepat KM VOC Batavia maupun KM Trans Nusantara dengan harga
45 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
4
tiket sekitar Rp 120 ribu per orang dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sementara dari bandara Matak dapat di tempuh dengan kapal selama 20 menit dengan biaya Rp 30.000 - Rp 50.000. Jarak Pelabuhan Letung ke Pelabuhan Tarempa cukup jauh jika dibandingkan dengan jarak Kota Tarempa dengan Kota Matak di Pulau Palmatak. Menuju Anambas Via Laut Selain jalur udara, Pulau Anambas juga bisa diakses melalui jalur laut. Angkutan laut yang tersedia yakni kapal Pelni dan kapal ferry. Kapal Pelni yang berlayar ke Tarempa dari Tanjung Pinang adalah KM Bukit Raya dan KM Lawit dengan lama perjalanan 18 jam. Hanya saja, bagi wisatawan yang ingin menggunakan kapal Pelni dari Tanjung Pinang harus melalui Pelabuhan Kijang yang jaraknya sekitar
4
Suasana naik turun penumpang kapal ferry cepat di Pelabuhan Letung
5
Kapal Ferry Cepat di Pelabuhan Tarempa
6
Suasana di Pelabuhan Matak
7
Angkutan barang Kota Letung
46 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
45 menit dari pusat kota Tanjung Pinang. Harga tiket kapal Pelni tergantung kelas. Kelas 1 sekitar Rp 500.000, kelas 2 sebesar 400.000 dan kelas ekonomi sekitar Rp 130.000. Bagi penumpang yang ingin berada di kabin nyaman dan tidak bercampur dengan orang ramai bisa menyewa kamar anak buah kapal (ABK) atau kamar perwira. Harga untuk menyewa kamar ABK mencapai Rp 1.200.000 untuk satu kamar berisi empat tempat tidur. Sedangkan untuk sewa kamar perwira sekitar Rp 2 juta yang cukup untuk tiga orang. Selain Kapal Pelni, pelayanan angkutan laut bisa menggunakan Kapal ferry. Kapal Ferry yang menuju Tarempa adalah kapal ferry VOC Batavia dan kapal ferry KM Trans Nusantara dengan kapasitas 155 penumpang dan dengan waktu tempuh 9 - 10 jam. Harga tiket ferry sekitar 425 ribu dengan ruangan yang nyaman ber-AC dan tidak ada kategori kelas. Kapal ferry ini berangkat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, yang terletak di kota Tanjung Pinang. Kapal ferry VOC Batavia berangkat tiga kali seminggu, yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Sementara, KM Trans Nusantara setiap hari Selasa, Kamis dan
5
trans potret Sabtu. Khusus hari Minggu, kedua kapal cepat ini tidak beroperasi. Namun, bila cuaca buruk, kapal ferry tidak akan berlayar. Bagi yang ingin mencari suasana petualangan
yang mendebarkan, maka wisatawan bisa naik kapal perintis atau kapal ikan. Jarak tempuhnya lumayan lama sekitar 30 jam. Sebuah perjalanan yang mengasyikkan dengan diiringi alunan gelombang
6
7
Laut Natuna Utara yang mendayu-dayu. Transportasi di Kepulauan Anambas Jumlah pulau yang menjadi bagian Kabupaten Kepulauan Anambas ada 226 pulau. Dari jumlah tersebut, hanya 26 pulau saja yang berpenghuni dan sisanya kosong. Untuk menjangkau pulau-pulau yang berada di Kepulauan Anambas, moda transportasi utama masyarakat setempat adalah perahu nelayan atau dikenal dengan kapal pompong. Kapal jenis ini umumnya mengangkut penumpang dari kalangan siswa sekolah, pedagang maupun anggota masyarakat lokal dari satu pulau ke pulau lain. Bagi wisatawan yang kesulitan ikut dengan perahu nelayan bisa menyewa perahu pompong dengan harga sekitar Rp 500 ribu per hari yang bisa mengangkut 15 orang penumpang. Kapal pompong ini lebih sering dipilih mengingat sejumlah pulau tak berpenghuni di Kepulauan Anambas cukup menarik minat para wisatawan karena keindahan alam bawah laut, pantai dan alam berbukit dengan aneka jenis pohon khas tropis miliknya. Sementara, di darat, moda transportasi utama masyarakat Anambas umumnya menggunakan kendaraan roda dua. Kendaraan jenis ini dimanfaatkan masyarakat untuk melayani angkutan ojek yang mengantar penumpang kapal dari pelabuhan ke daerah tujuan di darat. Kondisi jalan di pulau-pulau yang
Harga tiket kapal Pelni tergantung kelas. Kelas 1 sekitar
Rp 500.000, kelas 2 sebesar
Rp 400.000 dan kelas ekonomi sekitar
Rp 130.000.
berpenghuni di Anambas berbeda-beda sesuai kepadatan penduduknya. Tiga pulau besar yang ada di Kepulauan Anambas yakni, Pulau Jemaja, Siantan dan Palmatak, memiliki sarana angkutan umum bus perintis sebanyak 8 bus yang disediakan oleh Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun, angkutan minibus yang mampu mengangkut 16 penumpang ini jarang beroperasi dan hanya menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Masyarakat bisa menyewa minibus ini dengan harga yang terjangkau. Bagi wisatawan dari luar Anambas, mereka bisa menyewa minibus ini untuk kebutuhan kelompok yang besar. Namun, bagi wisatawan yang datang satu atau dua orang saja, maka mereka cukup memanfaatkan jasa ojek. (*)
Pindai di sini untuk melihat tayangan video
47 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
Surga Bahari di
Kepulauan
Anambas Kepulauan Anambas merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang sangat indah. Keindahan pantai dan laut Anambas yang terletak di Kepulauan Riau menambah deretan surga bahari milik negeri yang layak untuk diperhitungkan sebagai potensi.
48 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
Kepulauan Anambas merupakan kabupaten di Kepulauan Riau yang terdiri atas
256 pulau besar dan kecil
yang saling berdekatan.
L
autan yang luas terbentang serta kawasan yang masih sangat alami dengan kombinasi warna biru, hijau dan putih menjadi ciri khas pemandangan di Kepulauan Anambas. Jernihnya air di dasar laut menampakkan ikan-ikan dan karang-karang
laut yang sangat menawan, memikat hati siapapun yang melihatnya. Pesona alam Anambas yang menawan akan memanjakan setiap insan yang berkunjung.Tak ada pilihan yang lebih baik selain menikmatinya. Lautan luas merupakan wisata utama di Kepulauan Anambas mengingat kawasan ini dikelilingi
pulau. Kepulauan Anambas merupakan kabupaten di Kepulauan Riau yang terdiri atas 256 pulau besar dan kecil yang saling berdekatan. Dari jumlah tersebut, baru 26 pulau yang ditempati, sementara sisanya masih berupa pulau kosong, tak berpenghuni. Tiga pulau terbesar dengan penghuni terbanyak adalah Pulau Jemaja, Pulau Palmatak, dan Pulau Siantan. Ada banyak lokasi wisata di Kepulauan Anambas yang
dapat dieksplor. Lokasi wisata utamanya merupakan pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar Kepulauan Anambas, namun saling berdekatan. Di spot-spot wisata tersebut, wisatawan bisa melakukan snorkeling, scuba diving atau sekedar menikmati pemandangan indahnya dari pinggir pantai maupunsambil berperahu. Sejumlah lokasi wisata menarik di Kepulauan Anambas di antaranya adalah Pantai Kusik, Pulau Ayam, Pulau Tokong Berlayar, dan Penangkaran Ikan Napoleon.
49 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
5
4
5 6
Pulu Ayam Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Pulau Tokong Berlayar (batu berlayar). 7
Aktivitas penangkaran ikan Napoleon di Kabupaten Kepulauan Anambas.
4
Pantai Kusik Indah, tenang, biru dan jernih, itulah kesan pertama yang terekam tatkala menginjakkan kaki pertama kali di Pantai Kusik. Pantai ini terletak di Desa Rewak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Tak mudah untuk mencapai pantai ini karena setelah ujung aspal pemukiman Kecamatan Letung, Anambas, masih harus melewati jalan kecil di antara perkebunan warga dan pesisir pulau yang memiliki kontur bergelombang naik turun. Jalan menuju Pantai Kusik terbilang baik, meskipun hanya dapat dilalui kendaraan roda dua karena jalannya tak lebar. Jalan kecil ini sudah disemen sehingga tidak becek dan licin, kendaraan pun dapat melaju kencang. Perjalanan menuju Pantai Kusik dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit berkendara dari Letung, yang merupakan pusat administrasi Kecamatan Jemaja,
50 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Kabupaten Anambas. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Pesisir pantai dengan jejeran pohon kelapa menghiasi pinggiran jalan menuju Pantai Kusik. Jika melakukan perjalanan sore hari, hamparan bentang lautan mulai memantulkan sinar keperakan seiring hari beranjak senja. Saat tiba di Pantai Kusik, pemandangan pantai dan warna air lautnya yang tosca segera menyambut, membuat siapapun yang datang ke sini akan langsung jatuh hati. Tak hanya itu, hamparan pasir putih yang lembut dan jejeran perahu dengan warna-warna cerah sangat menarik pandangan mata. Pantai ini merupakan salah satu titik yang bagus untuk melakukan snorkeling. Dengan adanya pelantar panjang yang menjorok ke tengah laut, para pengunjung akan semakin mudah mencapai lokasi snorkeling. Dari ujung pelantar tinggal turun dan berenang-renang
di sekitarnya saja sudah terdapat beberapa koloni terumbu karang yang cantik. Jika tak hendak snorkeling, wisatawan bisa bersantai menikmati pemandanganalam di pantai ini sambil menantimatahari terbenam. Pulau Ayam Pulau Ayam merupakan pulau kosong yang belum berpenghuni dan biasanya dikunjungi untuk tujuan wisata saja. Pulau Ayam terletak di Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Untuk mencapai pulau ini, kita dapat menggunakan speed boat atau biasa disebut kapal pompon. Biaya sewa kapal pompom ini Rp 500.000 pulang pergi dengan kapasitas sekitar 20 orang. Pulau ini memiliki pantai yang eksotis, pasir putih yang bersih dengan pagar pohon nyiur yang menambah sempurna suasana. Air pantai Pulu Ayam pun sangat jernih. Wisatawan yang mencintai dunia bawah laut dapat menikmati
trans potret
6
Di desa yang terletak di Kecamatan Siantan Tengah itu,
80%
7
indahnya terumbu karang yang masih alami dengan biota laut yang hidup di dalamnya. Wisatawan bisa melakukan snorkeling maupun scuba diving di sekitar pulau untuk melihatnya dari dekat. Di Pulau ini, wisatawan akan merasakan terik matahari langsung sehingga bisa menikmatinya dengan berjemur di bawah sinar matahari. Pulau Tokong Berlayar Selain banyak pantai, Kepulauan Anambas juga memiliki kekayaan lain seperti bebatuan. Hampir di seluruh tepian pulau di Anambas terdapat batubatuan besar. Di Kepulauan Anambas, terdapat satu pulau yang sangat unik danmenarik bernama Pulau Tokong Berlayar (batu berlayar). Pulau ini seluruh datarannya terdiri atas bebatuan besar setinggi rata-rata 3 meter. Bebatuannya tersusun secara alami di dataran ini, nyaris tanpa hamparan pasir ataupun tanah di pulau ini. Pulau ini dinamakan batu
berlayar karena susunan batu di pulau ini terlihat seperti kapal yang sedang berlayar. Tokong Berlayar ini berada di laut tanjung Kecamatan Palmatak, posisinya menarik karena berada di tengahtengah lautan tanpa ada pulau di sekitarnya.Pulau Tokong Berlayar merupakan salah satu pulau dari lima pulau yang terkenal di Kepulauan Riau. Pasalnya, pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, yaitu Malaysia dan Vietnam. Untuk menuju ke sana, aksesnya tidak terlalu sulit dan dapat ditempuh dari Kecamatan Palmatak, tepatnya dari Pelabuhan Matak Kecil. Dari sana menuju ke arah utara sekitar 25-30 menit dengan menggunakan kapal speed boat. Meski hanya berupa batuan, Pulau Tokong Belayar merupakan aset Anambas. Ini merupakan tempat yang mengasyikkan
untuk menikmati waktuwaktu sendiri atau sekadar mengistirahatkan pikiran dan tubuh sembari memandang keindahan yang tersedia di pulau ini. Di titik inilah, wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga ditetapkan, melalui sebuah penanda berupa tower provider telekomunikasi. Penangkaran Ikan Napoleon Ingin melihat ikan napoleon tanpa harus menyelam? Datanglah ke Anambas di Kepulauan Riau. Di sana, ribuan ikan napoleon yang dibudidayakan nelayan setempat menanti untuk dikunjungi sebagai saksi kejayaan nelayan Anambas. Napoleon adalah jenis ikan karang berukuran tubuh paling besar dari keluarga Labridae, yaitu ikan karang yang umumnya memiliki tubuh berwarna terang. Nama Latinnya Cheilinus undulatus atau disebut humphead maori wrasse. Masyarakat setempat mengenal napoleon dengan nama ikan ketipas. Saat ini ikan
warganya menjadi nelayan pembudidaya napoleon.
Napoleon termasuk dalam hewan langka dan dilindungi. Salah satu desa yang merupakan desa budidaya ikan napoleon terbesar di Anambas adalah Desa Air Sena. Di desa yang terletak di Kecamatan Siantan Tengah itu, 80% warganya menjadi nelayan pembudidaya napoleon. Setidaknya, setiap nelayan budidaya memiliki 3-4 kolam karamba dengan jumlah dengan jumlah 20-40 ekor per keramba. Budidaya ikan Napoleon di Anambas sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu lokasi tujuan pariwisata yang unik, karena tidak ada di daerah lain. Wisatawan akan merasakan sensasi yang sangat luar biasa dari Kabupaten Kepulauan Anambas dengan datang dan melihat sendiri keindahan alamnya dan kekayaan lainya yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Rasa lelah selama perjalanan akan terbayar penuh dengan pengalaman alam di tempat ini. Jadi, silakan masukkan Kepulauan Anambas dalam daftar wisatamu selanjutnya. (*)
51 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans potret
“SUR
GA”
PECINTA CITA RASA PEDAS
1
Sajian kuliner khas Banyuwangi sangat cocok bagi para pecinta cita rasa pedas. Tanpa basa-basi, indera pengecap Anda akan langsung “ditempong” (baca : “ditampar” dalam Bahasa Banyuwangi) oleh cita rasa super pedas yang sangat nikmat!
B
agi anda pecinta makanan pedas, Banyuwangi nampaknya dapat menjadi surga kuliner. Berbagai makanan khas di daerah ini memanjakan lidah para penikmat cita rasa pedas.
kekhususan lauk dan sayuran masingmasing. Pilihan lauk pendamping nasi tempong antara lain udang, ikan laut, dadar telur, ayam, dan tak ketinggalan lalapan segar.
Salah satu kuliner super pedas khas Banyuwangi yang harus Anda coba adalah nasi tempong. Dari sisi tampilan dan variasi lauk, menu nasi tempong mirip dengan nasi rames yang kerap Anda jumpai di pelbagai pelosok Nusantara. Kebanyakan rumah makan penjaja nasi tempong memiliki
Kekhasan nasi tempong terletak pada sambal khas super pedas yang tampilannya cukup “menipu” karena selintas mirip sambal pecel lele atau pecel ayam. Hanya saja, apabila Anda cukup teliti, dalam sambal tersebut akan dijumpai biji cabai dalam jumlah banyak. Mungkin inilah yang
52 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
menyebabkan sambal tersebut terasa super pedas. Sedemikian pedasnya, hingga wajah terasa seperti ditampar atau dalam bahasa Banyuwangi disebut ditempong. Itulah kiranya yang menjadi asal nama Nasi Tempong. Sajian khas Banyuwangi lain yang patut Anda cicipi adalah rujak soto Banyuwangi. Menu ini sejatinya hasil kreatifitas pencampuran dua menu, yaitu rujak dengan soto khas Jawa Timur. Rujaknya adalah rujak cingur (bibir sapi), sedangkan sotonya adalah soto daging. Rujak cingur terdiri dari berbagai sayuran yang direbus, seperti kangkung dan toge, lalu diulek bersama kacang, gula merah, dan petis. Petis memberikan cita rasa khas rujak cingur. Ditempatkan dalam mangkuk berisi potongan lontong, rujak tersebut kemudian disiram soto babat berkuah bening yang masih panas. Begitu Anda mencicipinya, kuahnya yang gurih akan menyatu dengan aroma petis yang tajam. Kerenyahan sayuran akan terasa sangat lezat ketika berpadu dengan babat dan/atau daging di dalamnya. Rujak soto ini biasanya juga disajikan dengan sambal pedas yang disediakan terpisah. Pengunjung dapat menentukan sendiri tingkat pedas yang diinginkan. Selain itu, saat menyambangi Banyuwangi, Anda pun dapat mencoba pecel rawon. Perpaduan pecel dan rawon ini cukup populer dan menjadi salah satu kuliner andalan di Banyuwangi. Rawon dengan kuah bercita rasa kuat dan menyegarkan, saat dipadukan dengan rasa bumbu pecel yang gurih dan pedas, mampu memunculkan cita rasa enak dan khas. Meski menu standarnya tidak memakai daging, namun biasanya daging rawon tetap disiapkan pihak warung makan untuk pelanggan yang berminat. Di Banyuwangi menu pecel rawon mudah
trans potret
1
Nasi Tempong
2
Pecel Rawon
3
Nasi Cawuk
Oleh-Oleh Khas
Banyuwangi M
2
cawuk lebih identik dengan rasa manis dan gurih.
ditemukan. Sangat banyak penjual yang menjajakan makanannya, mulai dari pedagang kaki lima, warung makan, bahkan restoran. Bagi anda yang tak terlalu suka rasa pedas, anda dapat memilih menu makanan khas Banyuwangi lainnya, yakni nasi cawuk. Nama kuliner ini menggambarkan tata cara menikmatinya, yaitu memakai tangan, alias tanpa sendok, yang oleh masyarakat lokal disebut cawuk. Berbeda dengan nasi tempong yang bercita rasa pedas dan segar. Nasi
Perpaduan rasa manis dan gurih tersebut berasal dari kuah pindang yang dimasak dengan cara digendam. Cara memasak kuah pindang dengan digendam adalah memanaskan gula pasir hingga menjadi karamel, kemudian dicampur dengan air dan dididihkan serta diberi rempah lengkuas dan asam wadung. Berikutnya, ikan laut yang sudah dimasak dalam kuah pindang, dimasukkan ke dalamnya hingga matang. Nasi cawuk disajikan dengan kuah dari parutan kelapa muda yang diberi air matang. Sajian ini dilengkapi jagung muda bakar dan timun, serta cabai dan asem, sehingga rasanya asam pedas segar.
3
eski makanan khasnya lebih banyak bercita rasa pedas, tak begitu dengan oleh-olehnya. Ada sejumlah oleh-oleh khas Banyuwangi yang dapat Anda bawa pulang sebagai buah tangan, sebagian besar rasanya justru manis. Salah satunya adalah kue bagiak. Panganan ringan berukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa ini terbuat dari tempung kanji, pelapah, susu, raram, telur dan bahan perasa. Kue Bagiak hadir dengan banyak pilihan rasa, seperti durian, kacang, keningar, jahe, susu, keju, coklat, mlinjo dan pandan.
Oleh-oleh berupa panganan khas Banyuwangi lainnya adalah hasil olahan pisang, seperti sale pisang, keripik sale pisang, sale pisang goreng, dan molen sale pisang. Selain itu, ada camilan bernama landrang berbentuk bulat memanjang yang terbuat dari ubi jalar, kue untir-untir (kue tambang), rengginang dan krupuk rumput laut. Jangan lupa untuk membawa sebungkus kopi khas Banyuwangi. Ada banyak jenis kopi yang bisa Anda pilih, diantaranya Kopi Kemiren, Kopi Lanan, Kopi Seblang, dan Kopi Pingit (Kopi Lawas).
53 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans perspektif
CAPAIAN A KINERJA INFRASTRUKTUR Program pembangunan Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran harus didukung dan dipercepat realisasinya. Selama tiga tahun pemerintahannya dapat dikatakan positif buat masyarakat dan pebisnis. Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan transportasi dibuatlah Peraturan Presiden Proyek Strategis Nasional (PSN). Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi tahap pertama Segmen I (Istimewa)
lokasi anggaran infrastruktur meningkat dari Rp 154,1 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 256,1 triliun (2015); Rp 317,1 triliun (2016); Rp 387,3 triliun (2017). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20152019 pun menetapkan target yang tinggi untuk infrastruktur. Pembangunan infrastruktur pada jangka menengah ini difokuskan pada tiga jenis infrastruktur, yakni infrastruktur penyedia pelayanan dasar (seperti infrastruktur air minum dan sanitasi), infrastruktur pendukung sektor unggulan (seperti tol laut dan listrik 35 megawatt), dan infrastruktur perkotaan (seperti angkutan massal rel dan jalan). Hingga saat ini, sudah banyak pembangunan infrastruktur yang direalisasikan. Anggaran terbesar masih di Pulau Jawa (37 persen). Di Sumatera terdapat 61 proyek dengan nilai anggaran Rp 638 triliun, di Jawa 93 proyek dengan anggaran Rp 1.065 triliun, di Kalimantan 24 proyek dengan nilai Rp 564 triliun, di Sulawesi 27 proyek dengan anggaran Rp 155 triliun, Bali dan Nusa Tenggara 15 proyek dengan nilai Rp 11 triliun, Maluku dan Papua 13 proyek dengan anggaran Rp 444 triliun.
Pembangunan jalan rel Trans Sumatera
247 kilometer dari target
1.582 kilometer.
54 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans perspektif Pemalang (Rp 5,1 miliar), Terminal Ambawang (Rp 9,5 miliar), Terminal Batu Ampar (Rp 1,2 miliar), Terminal Sarolangun (Rp 3,6 miliar) dan Terminal Wonogiri (Rp 3,9 miliar). Transportasi perbatasan mulai terasa Warga pulau terdepan dan terluar Indonesia perlu dihargai sebagai salah satu penjaga keutuhan NKRI. Infrastruktur transportasi kepulauan yang terdepan, terisolasi, dan rawan bencana harus ditingkatkan. Mereka masih menghadapi banyak kendala soal transportasi termasuk jika ada warga yang sakit dan memerlukan pengobatan secara khusus. Pembangunan jalan rel Trans Sumatera 247 kilometer dari target 1.582 kilometer. Pelabuhan 25 lokasi di tahun 2015, 22 lokasi (2016) dan 34 lokasi (2017). Sementara untuk pembangunan bandara di empat lokasi tahun 20152016, tiga lokasi tahun 2016-2017 dan melakukan rehabilitasi 439 bandara. Selain itu, sejak tahun 2017 pengelolaan terminal tipe A dan jembatan timbang atau Unit Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) diselenggarakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Terdapat 149 UPPKB yang tersebar di 28 provinsi, dalam rencana induk UPPKB sebanyak 77 UPPKB dipertahankan, 26 UPPKB direlokasi, 41 UPPKB ditutup. Tahap awal akan dioperasikan 26 UPPKB. Sebagai pilot project dilakukan untuk 7 UPPKB, yakni Widodaren, Wanareja, Widang, Losarang, Seumadam, Sarolangun dan Senawar Jaya. Untuk meningkatkan pelayanan UPPKB diterapakan ISO 9001:2015. Ketujuh UPPKB tersebut sudah mulai dioperasikan pada 1 Oktober 2017. Sama halnya dengan terminal tipe A, dari 143 terminal baru 97 terminal yang sudah diserahkan pemerintah daerah ke Kementrian Perhubungan. Tahun 2017 telah dilakukan rehabiliasi terhadap 6 terminal tipe A, yakni Terminal Pekalongan (Rp 8,5 miliar), Terminal
Transportasi laut telah ada lebih dulu sebelumnya di wilayah perbatasan. Namun waktu tempuh yang lebih lama menjadikan menurun peminat ketika hadir moda pesawat udara. Kehadiran pembangunan bandara udara di setiap wilayah perbatasan kepulauan sangat membantu mempercepat akselerasi mobilitas warga perbatasan dalam hal mendesak. Beberapa wilayah perbatasan kepulauan sudah memiliki bandara, seperti Bandara Letung (Kepualan Anambas), Bandara Miangas (Pulau Miangas), Bandara Wunopito Lewoleba (Pulau Lembata), Bandara Ranai (Pulau Natuna). Pulau Sebatik yang direncanakan dibangun bandara kemudian dialihkan menjadi bandara untuk pangkalan militer. Karena sudah ada bandara komersial di Pulau Nunukan yang berdekatan dengan Pulau Sebatik. Demikian pula pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu, yakni PLBN Entikong (Kab. Sanggau), Badau (Kab. Kapuas Hulu), dan Aruk (Kab. Sambas) di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan PLBN Skouw di Provinsi Papua. Pelayanan PLBN selain untuk kegiatan keimigrasian, kepabeanan, karantina, dan keamanan, juga ada mobilisasi penduduk dan barang. Oleh sebab itu, sudah disiapkan rancangan
Djoko Setijowarno, Peneliti Laboraturium Transportasi dan Staf Pengajar Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang
pembangunan terminal barang dan penumpang. Di Kalimantan Barat terdapat tiga PLBN. Ketiga PLBN ini mempunyai terminal penumpang dan angkutan umum yang kondisinya harus mendapat perhatian untuk dibenahi. Pembenahan terminal penumpang dan terminal barang juga harus dilakukan. Termasuk peningkatan pelayanan transportasi umum. Baik angkutan umum perdesaan maupun angkutan umum antar kabupaten dalam provinsi (AKDP). Warga yang melintas di wilayah ini masih cukup mahal jika menggunakan transportasi umum. Yang tersedia transportasi umum berpelat hitam. Ketersediaan transportasi umum dan terminal penumpang mutlak diperlukan dalam upaya turut mengembangkan perekonomian wilayah perbatasan. Infrastruktur transportasi yang representatif sangat dibutuhkan warga serta pelancong bahkan investor di daerah. Dengan pembangunan infrastruktur yang merata, pengembangan wilayah dan ekonomi di daerah dapat lebih merata dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan insfrastruktur tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi kesempatan yang sama juga diberikan untuk warga di luar Jawa. (*)
55 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans internasional
Menengok Kebersihan
BANDARA HANEDA, Bandara Terbersih di Dunia 1
Siapa yang tak suka ketika tiba di suatu tempat dengan selamat dan disambut dengan lingkungan yang bersih dan sehat? Tentu saja kebersihan dan kenyamanan di tempat tujuan dapat menutupi rasa lelah dan stres yang melanda setelah lama di perjalanan. Hal tersebut yang menjadi alasan pengelola fasilitas umum seperti terminal bus, bandara, stasiun, serta pelabuhan berlombalomba menyediakan suasana yang bersih demi meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa.
K 1
2
3
Fasilitas yang ada ada di bandra Haneda
56 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
ebersihan adalah hal utama yang selalu menjadi perhatian pengguna jasa transportasi. Tuntutan kebersihan dari penumpang kian tinggi terhadap seluruh fasilitas prasarana transportasi, tak terkecuali bandara. Kini, hampir seluruh bandara
sangat memperhatikan kebersihan. Meski begitu, masih saja terdapat keluhan dari penumpang mengenai kebersihan sejumlah bandara. Untuk mengapresiasi serta mendukung peningkatan kenyamanan bandara,
trans internasional
penghargaan bandara terbersih di dunia.
2
Survei tersebut dilakukan kepada 13,25 juta responden yang melakukan penerbangan ke 106 negara yang berbeda-beda. Survei tersebut dilaksanakan mulai dari Juni 2015 hingga Februari 2016. Penilaian yang dilakukan adalah saat pengunjung bandara mulai dari check in, kedatangan, transit, imigrasi serta lokasi belanja di bandara. Kategori bandara terbersih dinilai berdasarkan kebersihan di seluruh sudut bandara, penilaian dilakukan mulai dari koridor atau lorong, bahkan hingga toilet bandara. Berdasarkan penilaian tersebut, Bandara Haneda menduduki peringkat pertama sebagai bandara terbersih di dunia. Tahun sebelumnya, posisi pertama diduduki oleh Bandara Internasional Changi di Singapura.
salah satu perusahaan konsultan riset maskapai di Britania Raya, Skytrax melakukan World Airlines Award dengan salah satu kategori yang diberikan adalah penghargaan bandara terbersih. Berdasarkan hasil riset, Bandara Haneda, Jepang mendapatkan
Budaya Bersih Bandara Haneda sudah beroperasi selama 86 tahun dan telah melayani lebih dari 75 juta penumpang per tahun. Tahun 2010, Bandara Haneda mulai melayani penerbangan interasional, sehingga bandara tersebut semakin sibuk melayani para pengguna jasa transportasi udara. Meski besar dan padat dikunjungi, bandara ini tetap terjaga kebersihannya. Ternyata, kebersihan yang terlihat di Bandara Haneda bukanlah hasil dari teknologi canggih, melainkan karena budaya
menjaga kebersihan yang dimiliki oleh orang Jepang. Kemampuan menerapkan kebersihan di tempat umum yang dimiliki masyarakat Jepang didasarkan karena cinta akan kebersihan yang menjadi budaya dan sudah ditanamkan sejak kecil. Tak heran jika orang Jepang sudah terbiasa akan kebersihan dimanapun mereka berada. Selain karena budaya masyarakatnya, penerapan kebersihan tersebut juga didukung penuh oleh Pemerintah Jepang. Hal tersebut terlihat dari penyediaan fasilitas penunjang, seperti bak sampah yang ada di setiap sudut serta petugas kebersihan yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Selain itu, pemerintah juga menerapkan peraturan yang ketat terkai kebersihan. Warga yang melanggar aturan kebersihan akan dikenakan sanksi berupa denda. Selain soal kebersihannya, Bandara Haneda juga meraih beberapa penghargaan lainnya, antara lain adalah maskapai terbaik, bandara terbaik, serta beberapa kategori lainnya yang terkait dengan fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Bandara Haneda. Bandara Haneda juga memiliki keunikan dari desain klasik rumah gaya Jepang yang menghiasi interior bandara. Desain rumah gaya Jepang ini dapat terlihat saat menuju
3
ke lantai 4. Tak jarang spot tersebut dijadikan untuk mengabadikan momen dengan berfoto. Dengan kebersihan dan keunikannya, Bandara Haneda menjadi bandara yang sangat nyaman untuk didatangi pengunjung.(*)
Bandara Haneda sudah beroperasi selama
86 tahun dan telah melayani lebih dari
75 juta
penumpang per tahun.
57 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans teknologi
KIWANO 01, Sekuter Canggih dengan
Self Balancing!
Anda pasti tahu hobi ekstrim inlite skate. Hobi ini mulai dikenalkan pada tahun 1950-an oleh Frank Wasnorthy, seorang peselancar asal California yang berinisiatif ingin berselancar tanpa harus menunggu ombak terlebih dahulu. Inilah cikal bakal skateboard muncul dan dibuat pertama kali dengan bentuk yang hampir sama dengan papan selancar. Dulu, skateboard kerap disebut sebagai roller skate.
S
eiring dengan perkembangan zaman, skateboard menjadi salah satu olah raga ekstrim yang digemari kalangan remaja hingga dewasa. Peminat skateboard meningkat pesat pada tahun 1980. Para pemain skateboard dapat melakukan gerakan bebas atau freestyle ketika bermain. Olahraga ekstrim ini juga tidak mengakibatkan polusi udara karena tenaganya cukup datang dari dorongan kaki saja. Namun, tak dapat dipungkiri kini perkembangan teknologi semakin canggih. Sebuah inovasi dilakukan untuk meng-upgrade skateboard dan sekuter, yaitu peluncuran Kiwano 01. Kiwano 01 menjadi salah satu moda transportasi darat pribadi guna menunjang aktivitas
Lightweight
Carbon Fiber
Zinc Alloy
58 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
sehari-hari. Jika hyperboard hadir dengan desain menyerupai skateboard, Kiwano 01 hadir menyerupai sekuter, namun sekuter yang satu ini merupakan sekuter listrik yang memiliki satu buah roda yang bentuknya agak lebih lebar dan tebal dari roda sekuter biasanya. Hebatnya, Kiwano 01 mampu melaju dengan kecepatan hingga 32 kilometer/jam. Kiwano 01 bergerak dengan menggunakan baterai. Sebelum digunakan, sekuter listrik ini harus diisi daya selama satu jam. Desainnya pun terlihat futuristik. Warna hitam yang dominan memberikan kesan elegan dan maskulin. Sekuter listrik ini juga dilengkapi dengan teknologi self balancing, yaitu suatu
Shock Suspension
Water Resistant
Fireproof
trans teknologi yang terjadi pada suatu kendaraan yang dapat diakibatkan oleh suatu tekstur jalan yang tidak merata.
1
2
Kiwano 01 dapat dijadikan sebagai alat transportasi alternatif bagi masyarakat perkotaan.
Pada bagian kemudi terdapat layar LCD mini yang berisikan fitur-fitur lainnya. Di LCD ini pengguna Kiwano 01 dapat mengetahui laju kecepatan dan indikator baterai. Fitur keselamatan juga terdapat pada sekuter listrik yang satu ini, yaitu terdapat lampu LED sehingga Anda dapat menggunakan Kiwano 01 saat malam hari secara aman.
1
teknologi keseimbangan yang sudah diatur. Pengguna Kiwano 01 tak perlu bersusah payah mencari titik seimbang. Teknologi ini dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan moda transportasi. Desain milik Kiwano 01 memang berbeda dengan beberapa kompetitor. Mereka memiliki desain seperti segway, hanya saja dudukan kakinya yang berbeda.
Kiwano 01 cenderung lebih mudah digunakan saat melakukan manuver di atas trotoar, bahkan di kawasan tepi pantai. Kiwano 01 terbuat dari bahan serat karbon dan perpaduan seng agar bobot tidak terlalu berat. Dalam menggerakkan Kiwano 01, Anda cukup menggerakkan tubuh ke depan, belakang, kanan dan kiri. Harga Kiwano 01 terbilang mahal, yaitu sekitar $799 atau sekitar Rp 9,5 juta. Namun, harga yang ditawarkan pun seimbang dengan kualitas dan fungsi dari sekuter listrik tersebut. (*)
Harga Kiwano 01 terbilang mahal, yaitu sekitar
$799 atau sekitar
Rp 9,5 juta.
2
Kemudi yang digunakan memiliki berat sekitar 16 kilogram. Beratnya mampu memengaruhi kestabilan tubuh pengguna. Namun, dengan bobot yang dimiliki, akan lebih terasa jika tiba-tiba kehabisan baterai ketika sedang digunakan. Selain itu, sekuter listrik yang satu ini dapat dioperasikan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat diunduh bagi pengguna Android dan iOS. Kiwano 01 mengadopsi sistem suspensi guna menambah rasa nyaman bagi para penggunanya. Suspensi merupakan suatu komponen yang digunakan guna meminimalisir getaran
59 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans sejarah
Stasiun Kereta Aktif Tertinggi di Indonesia Pada masa awal perkembangan Kereta Api di Indonesia, terdapat beberapa stasiun yang dibangun pada dataran tinggi. Namun kini hanya tersisa beberapa saja yang aktif. Salah satunya Stasiun Nagreg. Selain berada di medan yang tinggi, Stasiun Nagreg memiliki jejak sejarah yang unik.
1
L
etak Stasiun Nagreg tidak jauh dengan salah satu peninggalan sejarah situs Batu Kendan. Situs Batu Kendan merupakan asal mula kerajaan Kendan yang dibangun di atas lahan perbukitan berbatu cadas. Sesuai lokasinya, nama ‘kendan kono’ diambil dari kata “Kenan� yang berarti batu kasar atau cadar yang berongga yang bagian dalamnya mengandung unsur seperti kaca hitam. Jika Anda sempat mengunjungi situs tersebut tentu Anda juga akan melihat stasiun Nagreg sebagai stasiun di dataran tertinggi yang masih aktif di Indonesia.
menawarkan sejuta pesona. Mulai dari letaknya yang berada di pegunungan dan menawarkan udara bersih dan segar, hingga lintasan rel yang naik turun dengan kemiringan yang curam.
Dalam catatan sejarah, stasiun ini memiliki peran sebagai sarana pengangkut beragam komoditas, termasuk komoditas pupuk. Hal ini terlihat dari dibangunnya sebuah pabrik pupuk tepat di sebelah barat stasiun. Namun, saat ini pabrik pupuk terdrbut sudah tidak beroperasi lagi.
Selain suasana indah di sekitar stasiun, pesona Nagreg bertambah unik dengan lintasan rel yang memiliki kemiringan berkisar 5-15 derajat per mil. Stasiun yang masuk ke Daerah Operasi II (Daop II) Bandung ini terdiri atas tiga jalur dengan salah satunya jalur lurus. Sementara, dua jalur lainnya memiliki kemiringan medan yang cukup curam, yakni di sebelah barat sebesar 15 derajat per mil, atau sama dengan setiap 1
Bagi masyarakat pecinta moda transportasi kereta api, keberadaan prasarana Stasiun Nagreg
60 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Pesona Stasiun Dataran Tinggi Stasiun di kawasan pegunungan menawarkan pemandangan alam yang indah dengan pepohonan hijaunya. Hembusan angin dingin menambah betah siapapun yang singgah. Belum lagi, merasakan kesejukan udara di dataran tinggi yang bebas polusi saat menunggu kereta di stasiun ini.
trans sejarah
Nagreg bertambah unik dengan lintasan rel yang memiliki kemiringan berkisar
5-15 derajat per mil.
2
km jalur kereta api akan naik atau turun setinggi 15 meter. Sedangkan, di sebelah timur kemiringannya bekisar 5-15 derajat per mil. Stasiun Tertinggi Yang Kini Masih Aktif Stasiun Nagreg merupakan stasiun kereta api di dataran tertinggi di Indonesia. Bertempat di Nagreg, Jawa Barat, hingga kini stasiun Nagrek masih aktif melayani penumpang. Stasiun ini berada di atas ketinggian 848 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi stasiun tertinggi di Indonesia. Ketinggian ini mengalahkan ketinggian empat stasiun lain yang juga berada di dataran tinggi Indonesia. Empat stasiun yang juga masuk sebagai stasiun kereta api tertinggi di Indonesia adalah Stasiun Lebak Jero, Jawa Barat yang berada di ketinggian 818 mdpl, Stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat dengan ketinggian 773 mdpl, Stasiun Cipeundeuy, Jawa Barat yang berada di ketinggian 772 mdpl, dan Stasiun Andir, Jawa Barat dengan ketinggian 730 mdpl.
Sebelumnya, Stasiun Cikajang, Garut-lah yang menjadi stasiun tertinggi dengan ketinggian stasiun 1.246 mpdl. Namun, sejak 1983 jalur ya dinon-aktifkan. Sejak itu, Stasiun Nagreg resmi menjadi stasiun kereta api tertinggi yang masih aktif di Indonesia. Stasiun Cikajang mengalami berbagai kerusakan hingga berkarat.
3
Stasiun Kecil yang Melayani Para Pemudik Stasiun Nagreg merupakan stasiun kecil dan masih masuk stasiun kelas III. Meski kecil, stasiun ini kerap sibuk melayani pemudik yang melewati rute pantai selatan. Rute perjalanan yang ramai digunakan adalah CibatuPurwakarta menggunakan Kereta Api Lokal Cibatu atau Kereta Api Simandra. Selain itu, stasiun yang terletak sekitar 50 meter dari jalan raya BandungTasikmalaya ini juga menjadi jalur perlintasan untuk kereta api Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya yang melintas langsung, dan kereta api Mutiara Selatan tujuan Malang-Bandung. (*)
1
2
3
Kereta Api yang melintas di Stasiun Nagreg yang merupakan stasiun kereta api tertinggi di Indonesia.
61 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
transportasi hijau
Upaya memanfaatkan energi hijau dan terbarukan tengah dilakukan sejumlah negara. Salah satunya penerapan teknologi hijau pada moda kereta api tenaga listrik di Belanda. Energi listrik yang berasal dari kincir angin di negeri itu, kini mampu menyuplai semua kereta api. Penggunaan energi listrik mampu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bumi (BBM) yang menjadi biang polusi dan sumber penyebab pemanasan global.
M
asyarakat pengguna kereta di Belanda boleh berbangga. Pemanfaatan Listrik Tenaga Angin saat ini telah memasok 95% kebutuhan energi untuk jaringan kereta api listrik di negeri tersebut. Sebelumnya, Belanda menargetkan penggunaan 100% sumber
62 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
energi bersih untuk jaringan kereta mereka pada 2018. Seperti dilansir dari The Guardian, Pemerintah Belanda merencanakan perubahan daya kereta listrik di seluruh negeri sepenuhnya dengan tenaga angin hingga Tahun 2018. Namun, hingga awal 2017 kemarin, pencapaian proyek pengembangan sudah mencapai 100%. Maraknya energi terbarukan (renewable energy) belakangan ini mendorong Pemerintah Belanda memfasilitasi seluruh kereta api listrik digerakkan oleh tenaga angin. Usaha yang maksimal telah ditempuh oleh perusahaan kereta
api nasional Nederlandse Spoorwegen (NS) sejak beberapa tahun belakangan. Ternyata, proyek itu terwujud setahun lebih cepat dari perkiraan. NS, sebagai salah satu perusahaan kereta api terbesar di Belanda, bermitra dengan perusahaan energi Eneco pada tahun 2015, keduanya bekerja sama mewujudkan energi terbarukan ke dalam armada kereta listrik, yang setiap harinya membawa 600.000 penumpang. Energi terbarukan adalah energi yang pada umumnya merupakan sumber daya non fosil yang dapat diperbaharui dan apabila dikelola dengan
transportasi hijau
Di tahun yang sama PLTA di Belanda mampu memenuhi
4,1%
kebutuhan listrik nasional. Pencapaian itu setara dengan
9,4%
kebutuhan listrik Jerman dan
14%
kebutuhan listrik Portugal. Penambahan turbin di tahun 2015 membuat kemampuannya meningkat jadi
5,6%.
baik, maka sumber daya nya tidak akan habis. Energi ini perlu dikembangkan untuk ketahanan energi nasional. Dampak penggunaan energi listrik pada kereta api ini adalah jejak karbon pengguna kereta di Belanda turun dari 30 gram per kilometer pada 2013 menjadi zero pada 2018. Bandingkan dengan jejak karbon pengguna mobil yang mencapai 125 gram per kilometer. Energi bersih, udara bersih. Kota pun menjadi semakin nyaman ditinggali. Listrik yang digunakan untuk menjalankan kereta berasal dari produsen listrik tenaga angin di Belanda, Belgia,
dan Finlandia, yang sebagian besar baru dibangun barubaru ini, yang dibuka lebih cepat dari jadwal untuk mendorong percepatan peralihan energi terbarukan. Komitmen Belanda pada pemberdayaan energi terbarukan terutama tenaga angin mencapai prestasinya pada tahun 2015 lalu. Global Wind Energy Report 2015 mencatat turbin-turbin angin yang memiliki tenaga sebesar 586 Megawatt (MW) yang dipasang otoritas Belanda sejak bulan Januari hingga Desember 2015. Total kapasitas kumulatif yang dicapai tahun itu mencapai 3.431 MW. Jumlah turbin angin di negeri
tersebut pun meningkat menjadi 2.174, dari sebelumnya sebanyak 1.973 turbin di tahun 2010. Di tahun yang sama PLTA di Belanda mampu memenuhi 4,1% kebutuhan listrik nasional. Pencapaian itu setara dengan 9,4% kebutuhan listrik Jerman dan 14% kebutuhan listrik Portugal. Penambahan turbin di tahun 2015 membuat kemampuannya meningkat jadi 5,6%. Tahun lalu, Belanda kembali menjadi berita utama saat sebuah area “peternakan angin� yang mampu menghasilkan tenaga hingga 700 MW di lepas
pantai dekat kota Borssele didaulat menjadi kelompok kincir angin paling efektif di dunia. Proyek peralihan energi terbarukan dalam kereta listrik di Belanda memberikan dampak positif dalam memberikan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Langkah pemerintah Belanda menjadi inspirasi negara lain termasuk Indonesia. Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia terus mengembangkan energi bersih bagi kebutuhan listrik. Energi terbarukan dan ramah lingkungan ini menjadi sebuah keharusan demi lingkungan yang bersih dan sehat di masa depan. (*)
63 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans sehat
Bahaya Kurang Tidur
BERKENDARA
Sama Seperti Mabuk Berkendara dalam kondisi mabuk sudah menjadi perhatian khusus di berbagai negara. Bahkan beberapa negara telah menetapkan hukuman berat bagi pengendara yang mabuk karena sangat membahayakan pengemudi hingga dapat merenggut nyawa orang lain. Salah satunya adalah Tiongkok yang memberikan hukuman hingga seumur hidup.
F
akta yang mengejutkan bahwa ternyata mengantuk saat berkendara pun memiliki efek yang tidak jauh berbeda dengan mabuk. Hal ini bisa terjadi meskipun pengemudi hanya kurang tidur 1-2 jam dari waktu tidur ideal yaitu 8 jam. Risiko Kecelakaan Dilansir dari beberapa sumber, kurang tidur hanya 1-2 jam dari waktu tidur ideal yaitu 8 jam cukup berisiko bagi keselamatan Anda di jalan saat berkendara. Penelitian berhasil mengungkap fakta bahwa mengemudi dalam kondisi mengantuk menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi. Bahkan, sebuah riset dari AAA Foundation for Traffic Safety memastikan kurang tidur 1-2 jam atau hanya tidur 6-7 jam dalam semalam dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara hingga dua kali lipat.
64 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
Hasil riset tersebut dipastikan peneliti setelah mengamati lebih dari 7.200 pengendara yang terlibat dalam 4.500 lebih kasus kecelakaan di penjuru Amerika Serikat. Dalam keterangannya, setiap pengendara melaporkan durasi tidur mereka sebelum kecelakaan terjadi. Faktanya menunjukkan, rata-rata pengemudi yang mengalami kecelakaan hanya kehilangan satu jam saja dari durasi ideal. Kondisi tersebut terbukti dapat memunculkan risiko kecelakaan bagi pengemudi hingga orang lain. Ditambah laporan keamanan berkendara yang dibuat oleh Post Office Car Insurance menunjukkan bahwa kondisi mengantuk sangat berbahaya. Sebanyak 3 dari 10 pengemudi mengalami insiden, mulai dari hampir menabrak penyeberang jalan hingga menabrak kendaraan lain. Sesuai fakta-fakta tersebut dapat dipastikan dampak yang semakin buruk dapat terjadi jika seseorang semakin banyak kehilangan
jam tidurnya kemudian mengemudi. Diperhitungkan, kurang tidur 2-3 jam atau hanya tidur 5-6 jam semalam dapat meningkatkan risiko yang sama hingga empat kali lipat. Riset ini juga mengungkap fakta, jika pengemudi hanya tidur kurang dari 4 jam dalam semalam, akan menimbulkan risiko kecelakaan mencapai 11 kali lipat. Hal ini sangat berbahaya bahkan lebih berbahaya dari mabuk. Sebagaimana dilansir dari sebuah sumber online, Direktur eksekutif AAA Foundation for Traffic Safety menjelaskan, pengendara yang tidur kurang dari lima jam memiliki risiko kecelakaan sama tingginya dengan yang mabuk saat berkendara. Kondisi Tubuh Saat Kurang Tidur Berkendara dalam keadaan kurang tidur dapat mengakibatkan kecelakaan yang sangat berbahaya. Pasalnya, saat kurang tidur kondisi tubuh pun tidak stabil. Bahkan secara psikologis mengakibatkan Anda sulit mengendalikan diri dan emosi, kurang kosentrasi hingga produktivitas menurun.
trans sehat
Kondisi tersebutlah yang menyebabkan banyaknya kecelakaan saat pengendara kekurangan jam tidurnya. Para ahli menjelaskan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik melambat dan menyebabkan kurang gesit. Akibatnya juga menjadi sering gugup, ceroboh, bahkan hingga menabrak sesuatu tanpa disengaja. Kondisi tersebut karena refleks berkurang dan fokus pun terganggu akibat menurunnya konsentrasi. Dari Post Office Car Insurance seperti dikutip dari Daily Mail, Paul Havenhand menjelaskan apapun yang menghalangi kemampuan untuk konsentrasi bisa berbahaya dan bisa memicu insiden berakibat fatal. Lebih Baik Beristirahat Sejenak Jika rasa kantuk mulai datang saat Anda berkendara, sangat dianjurkan untuk berhenti dan beristirahat selama 15 menit setiap 2 jam secara berkala. Terlebih saat Anda tengah menempuh perjalanan jarak jauh. Dengan beristirahat, pengendara sangat terbantu dalam mengembalikan energi dan konsentrasinya untuk melanjutkan perjalanan. Dilansir dari sebuah sumber online, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr. Andreas Prasadja menganjurkan agar pengendara meminggirkan kendaraan terlebih
sebuah riset dari AAA Foundation for Traffic Safety memastikan kurang tidur
1-2 jam atau hanya tidur
6-7 jam
dalam semalam dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara hingga dua kali lipat.
dahulu dan beristirahat. Namun sebagian orang lebih memilih untuk mengonsumsi minuman tertentu, khususnya yang mengandung kafein. Jika memang ingin mengonsumsi minuman seperti itu, dr. Andreas pun menyarankan jangan lantas langsung melanjutkan perjalanan. Pasalnya, perlu diketahui bahwa kafein mulai bekerja di dalam tubuh 30 menit setelah dikonsumsi. Sehingga jika hanya minum kafein kemudian langsung berkendara, maka sebenarnya kafein tersebut belum memberi efek apaapa terhadap tubuh. Kondisi tersebut dapat dipastikan tubuh sebenarnya masih dalam keadaan lemas dan dipaksakan. Hal ini cukup berbahaya bagi pengendara selama perjalanan. Dengan demikian, solusi terbaik saat mengantuk dalam perjalanan adalah dengan beristirahat sejenak.
65 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
trans senggang
Apakah Anda pernah mengalami turbulensi ketika naik pesawat? Turbulensi merupakan perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada badan pesawat. Hal ini terjadi saat pesawat memasuki gumpalan awan yang berisi air. Goncangan atau turbulensi ini terkadang membuat penumpang merasa khawatir dan panik. Namun turbulensi ini sebenarnya hal yang wajar terjadi di dunia penerbangan.
T
urbulensi seakan menjadi momok yang menakutkan bagi penumpang. Mereka takut ketika turbulensi terjadi pesawat akan jatuh. Turbulensi bukanlah penyebab utama kecelakaan pesawat. Mengapa? Karena pesawat telah dirancang
66 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
sedemikian rupa untuk menghadapi guncangan ketika mengudara. Selain itu, pesawat tetap berada pada keadaan seimbang bila turbulensi. Turbulensi terbagi menjadi dua yaitu turbulensi saat ada awan dan turbulensi pada
trans senggang Pilot juga akan memilih rute penerbangan terbaik yang akan dilalui lewat prakiraan cuaca.
langit cerah tanpa awan. Turbulensi udara cerah sangat berbahaya karena awak kabin hanya memiliki waktu yang singkat untuk memberitahukan kepada penumpang. Ini lebih ekstrim dibandingkan dengan saat turbulensi dengan awan. Sebagai penumpang, Anda tentu harus selalu mempersiapkan diri selama dalam penerbangan. Jumlah turbulensi di udara cerah akan meningkat seiring pemanasan global. Dewasa ini pesawat modern telah dirancang untuk memiliki kemampuan
mengatasi berbagai tekanan yang lebih besar daripada tekanan yang diperoleh saat terjadi turbulensi. Oleh karena itu, pesawat modern tidak mudah rusak atau patah hanya karena turbulensi. Struktur pesawat modern dapat menahan segala gangguan mulai dari serangan kawanan burung, sambaran petir, suhu panas dan dingin yang ekstrim, hingga hembusan angin yang sangat kencang.
Berikut tips menghadapi turbulensi di pesawat : Selalu Kenakan Sabuk Pengaman Meski tanda kenakan sabuk pengaman akan dimatikan saat pesawat berada di ketinggian yang stabil, namun ada baiknya Anda selalu mengenakan sabuk pengaman sepanjang perjalanan. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap stabil meski ada guncangan akibat turbulensi kecil maupun besar.
Apabila terjadi turbulensi Anda jangan terlampau panik karena pilot sudah tahu apa yang harus mereka lakukan. Sebelum melakukan penerbangan pun, biasanya pilot dan para awak kabin telah melakukan perkiraan.
Jauhkan Diri Dari Benda Berbahaya Saat turbulensi yang lumayan kuat, guncangan bisa menyebabkan banyak benda jatuh ke arah Anda. Agar Anda bebas dari kemungkinan terkena benda
yang jatuh saat turbulensi, rapikan meja lipat yang ada di depan kursi, jika memesan makanan di pesawat, segera habiskan isinya dan buang sampahnya dengan menitip ke pramugari. Jadi, jika terjadi turbulensi secara tibatiba, Anda akan terlindungi dari berbagai hal yang bisa menyebabkan cedera. Dengarkan Instruksi Awak Kabin Saat turbulensi terjadi, biasanya awak kabin seperti pilot maupun pramugari akan memberikan pengumuman untuk mengencangkan sabuk pengaman, tidak beranjak dari tempat duduk dan menjelaskan situasi yang tengah dihadapi. Biasanya pilot akan menjelaskan jika pesawat tengah berada di zona cuaca buruk sehingga mengalami guncangan. Namun jangan khawatir, tetap dengarkan instruksi awak kabin dan bersikap tenang selama guncangan terjadi. Bila terjadi turbulensi selama penerbangan, sebagai penumpang Anda harus lebih tenang dan tidak perlu panik. Selamat menikmati penerbangan Anda. (*)
Jadi, jika terjadi turbulensi secara tiba-tiba,
Anda akan terlindungi dari berbagai hal yang bisa menyebabkan cedera.
67 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2018
KECEPATAN MAKSIMUM YANG DIIZINKAN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR Paling rendah 60 (enam puluh) km/jam dalam kondisi arus bebas untuk jalan bebas hambatan
Paling tinggi 100 (seratus) km/jam untuk jalan bebas hambatan
Paling tinggi 80 (delapan puluh) km/jam untuk jalan antarkota
Paling tinggi 50 (lima puluh) km/jam untuk kawasan perkotaan
Paling tinggi 30 (tiga puluh) km/jam untuk kawasan pemukiman