
1 minute read
METODE DEEP WATER CULTURE (DWC) 04
Deep Water Culture merupakan salah satu jenis sistem hidroponik dengan cara menggantungkan tanaman padasuatuwadahsampaiakarnyaterendamdalamair. Airtersebutdilarutkandengannutrisidandiberioksigen melalui pompa udara. Dengan deep water culture, tanamantidakhanyamenyerapsembarangair.Sistemini cocok digunakan untuk budidaya tanaman yang umur panennya lebih lama, seperti tomat, cabai, ketimun dan lain-lain.
Kelebihan dalam menggunakan metode deep water cultureantaralain,(1)Pertumbuhantanamanrelatifcepat karena adanya penyerapan nutrisi dan oksigen yang efektif, (2) bersifat ekonomis karena bahan dan alat yang digunakan sederhana dan tidak memerlukan banyak pupuk, (3) perawatannya cukup mudah dan jarang menemukan hambatan dan (4) pertumbuhan tanaman bisadilakukandilahanyangsempit.
Advertisement
Sedangkan kekurangan dalam menggunakanmetodedeep water culture antara lain, (1) kontrol air, nutrisi, dan oksigen harus benarbenar diperhatikan Ketika salah satunya berkurang, kondisi tanaman akan cepat menurun, dan (2) lebih cocok digunakan di dalam ruangan, karena terlalu banyak sinar matahari atau udara panas bisa menyebabkan air lebih cepatmenguapdansuhunyatidak stabil.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalampembuatanhidroponikdengan metode deep water culture, antara lain:
Bakataubaskom
Mediatanam
Gunting,pisauataucutter
Impraboard (bisa menggunakan steroformataupapan)
Netpot(bisamenggunakangelas platikataubotolbekas)