ZULFIKRI ZAHIR
PORTOFOLIO
contact : +62 821 427 831 40 zulfikrizahir
Zulfikri Zahir
Architecture Student Awards
Address HOS Cokroaminoto no. 135 Kaum Kali Jeruk RT 01/05 West Cikarang, Bekasi
2
zahir.zulfikri@gmail.com zulfikrizahir.wordpress.com 3
3rd Winner Na onal Compe on: Sayembara Konsep Skema k Desain Perpustakaan Universitas Negri Malang
2
2nd Winner Na onal Compe on:: IAI Nasional Pelestarian dan Penataan Kota Pusaka (Kota Bogor) 2015
Formal Educa on
2005- 2008 (Junior High School) MTs PPMI Assalaam Solo, Central Java- Indonesia
2008- 2011 (Senior High School) MAN Insan Cendekia Gorontalo, North Sulawesi- Indonesia 2011 - 2017 Diponegoro University, Department of Architecture Faculty Engineering, Semarang
2nd Winner Na onal Compe on: Public Space Kota Lama SemarangRethinking Conserva on 2013, Semarang
4
4th Winner Na onal Compe on: West Java Art and Cultural Center Compe IAI Bandung (2017)
Language Skill
Informal Educa on : Indonesia
INKAI (Ikatan Karate Indonesia) 2006-2008 Pendidikan Strata 1 & 2 IAI 2018 Pendidikan Kode E k IAI 2018
Hobbies Work History 2013 CV. Tigasatu Semarang 2014 InHouse Architect Bharoto, ST/Lecturer (Conserva on (Digi zing & Docum t) Heritage Architecture in Semarang : Case Study Van Deventer School by Architect Thomas Karsten & Ceramics Semesta Hotel by Architect Van Oyen, Semarang) 2015 Aurora Studio Lima Semarang 2016 Internship Djuhara+djuhara Consultant 2017-2018 InHouse Assistant Architect of Pt. Chakra Manunggaling Semarang
Speciali es Architecture - Interior - Landscape - Urban Planning
zulfikrizahir 2018
English
on
Location
: Nglanggeran Village, Gunungkidul, Yogyakarta. Indonesia.
Area
: 10.882 msq
GREENSCHOOL GUNUNGKIDUL
Project Year: 2017
SCHOOL WITHOUT CLASSROOM
The supremacy of this school are designed for children to learn without a classroom (school without classroom) so that they distinguish this school from other schools. An outdoor places are also designed for children to learn with nature and freedom. The building itself spiritually present the natural context from the village of Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Beside architectural aspects.the curriculum and system that work in this school are planned with sustainable architecture system.
zulďŹ krizahir 2018
Greenschools combine elements of nature and all phenomena that occur in life into the curriculum. The natural school aimed at children is designed by responding to the context located in Nglanggeran village, Gunungkidul Regency. This school was developed with 3 main concepts, namely: sustainable architecture
THE GREENSCHOOL CONCEPT
1. Adopt collaborative and participatory processes in building communities The natural school was built in an inclusive manner that accommodates the needs of local communities, especially children to learn, be productive, and grow with local wisdom. Local communities / MSMEs are embraced to contribute in schools teaching children to make local commodities that are able to compete in the market and encourage the local economy. 2. Integrate sites, local resources and communities and combine traditional processing techniques Through pelmaculture, natural schools are intended to be a sustainable and independent environment. Every aspect of the school is integrated in a cycle with a system of sexualism. 3. Maximizing children's potential through direct interaction with nature Child development is encouraged through direct interaction with nature. From the teacher, children are taught how to care for and respect animals and plants. teaches how living things with each other have an important role in life.
zulďŹ krizahir 2018
Stage 1 : Perletakan Penentuan letak dan tipologi massa bangunan dan memaksimalkan Garis Sepadan Bangunan untuk
Challenging the Space
private private
Tapak yang eksisting ini menyediakan banyak kekayaan yang tersembunyi bila kita terus mengeksplorasi. Keindahan alam, kesejukan kondisi lingkungan, keasrian lingkungan, ketenangan, hiburan dan privasi. Perkembangan mekanisme kehidupan juga perlu diperhitungkan mengingat semakin cepatnya ritme hidup manusia di zaman modern ini. Adalah hal yang penting untuk mengedepankan Unsur Alam dan Unsur Manusia dalam metode perancangan. Pemenuhan kebutuhan dan aktiďŹ tas dituntun dengan aspek aspek kenyamanan serta ramah lingkungan, kami mendesain rumah ini agar para penghuninya mudah untuk bergerak dan udara dapat dengan bebas menyelusuri tiap sudut
sirkulasi udara
publik
Keluarga yang membeli lahan ini seperti memiliki mimpi tentang seberapa hebat sebuah lahan sempit ini menjadi rumah idaman yang istimewa serta layak mereka tempati dengan nuansa yang mereka ciptakan sendiri didalamnya.
service cut and ďŹ ll cut: semi basement ďŹ ll: groundoor-backyard
sudut dalam rumah ini. Bidang yang membatasi ruang tetap ada namun dengan penampakan yang berbeda. Permainan bidang bidang datar inilah yang membuat sebuah keindahan dan kenyamanan dalam ruang serasa rumah ini tidak lagi berada diatas lahan yang sempit. Penampilan bidang bidang pembatas juga dijadikan sebagai bukaan selain untuk mengundang udara tadi, cahaya juga diioptimalkan untuk diintegrasikan kedalam lorong dan ruang di berbagai koordinat massa bangunan ini. Kondisi tapak yang mengharuskan memperhatikan fasad karena secara garis besar tapak ini menghadap arah terbit dan terbenamnya matahari.
konsep indirect light
Stage 2 : Zoning dan Orientasi Berdasarkan program dan besar kebutuhan ruang, maka pembagian zoning dan orientasi bangunan Stage 3 : Volume Untuk memaksimalkan kondisi udara setempat yang sejuk, maka bukaan diperbanyak dan volume bukaan hampir setengah dari Stage 4 : Rekayasa Fasad depan Indirect light, adalah solusi untuk menghindari sinar matahari sore secara langsung, penekanan pada sebagian tampak untuk memberikan efek cahaya, ditambah dengan material kayu sebagai
ditekan (shading)
ditarik (tirisan)
terbuka tanpa penghalang
up
down
up
Stage 4 : Rekayasa Fasad belakang Area open plan ruang keluarga, ruang makan dan dapur menyatu dengan kolam renang. Area ini cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi utama, maka dari itu pada bagian belakang Stage 4 : Pembentukan Atap Atap tinggi seperti yang diminta dalam kerangka acuan kerja diprediksikan sebagai atap yang memiliki kemiringan dan ketinggian, oleh karena itu salah satu sisi atap dinaikkan dan jadilah atap miring. pada bagian tengah
KONSEP DESAIN DENAH - POTONGAN - GUBAHAN MASSA SEQUENCE - DETAIL - RAB
RumahASRI-72769
Detail Aksonometri
+13.00
+10.30
Massa Bangunan
+7.00
+3.50
±0.00
-3.00
+
KONSEP DESAIN DENAH - POTONGAN - GUBAHAN MASSA SEQUENCE - DETAIL - RAB
RumahASRI-72769
Sirkulasi service seperti akses menuju dapur, dan basement dibedakan dengan sirkulasi kebutuhan normal pemilik rumah, agar sirkulasi berjalan lancar dan tidak
Perspektif Open Plan
Perspektif Ruang Keluarga lantai 2
Suasana carport saat sedang
Halaman belakang tempat untuk beristirahat dan santai sore
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2