PROLOG PIMPINAN UMUM Abdan Husnan Zulkaisi
PIMPINAN REDAKSI Desi Wulansari
DESAIN DAN LAYOUT Abdan Husnan Zulkaisi Lusia Yotista Laura NP Rahma Yulia Astuti
EDITOR Desi Wulansari Anggit Sapta R
KONTRIBUTOR Supriardoyo Simanjuntak Kawidian Putri Bayu P Fikrian Kasalji Hibatin Wafirah Devoius Marpaung
Salam suKSEs... Alhamdulillahhirabilalamin puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah menyelesaikan majalah Segoro ini. Sebenarnya ini merupakan majalah ke-2 Paguyuban Karya Salemba Empat Undip. Majalah pertama kami bernama AstaMagz, namun karena kesepakatan, majalah ini berganti nama. Segoro merupakan akronim dari Semangat Diponegoro. Segoro menggambarkan bahwa apa yang telah capai didasari oleh semangat almamater kami. Majalah Segoro edisi 2019 kali ini berisikan mengenai pengalaman-pengalaman para penerima beasiswa KSE periode 2018/2019. Berbagai pengalaman seperti camp pelatihan, perjalanan ke luar negeri, serta tips dan trik ke luar negeri merupakan fokus utama majalah kali ini. Tak lupa juga ada beberapa tulisan penerima yang kami rangkum dalam kolom Ruang Karya. Semoga majalah ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi sivitas akademi Universitas Diponegoro, Yayasan KSE dan rekan-rekan paguyuban di universitas lain tentang berbagai kegiatan yang Paguyuban KSE Undip lakukan. Akhir kata, selamat membaca dan salam suKSEs!
DAFTAR ISI PROFIL KABINET KOLOM KETUA KSE CAMP
04 06 08 08
TIPS & TRIK
20 20
Akademi Militer____ KSE Enterpreunurship Camp____ Kimia Farma Camp____
06 16
Mimpi Dalam Negeri Monopoli____ It’s Your Time to See The World____
RUANG KARYA
24
28 28
Menyisik Kekuatan Sebuah Pendidikan____ Catatan Perjalanan: Kunjungan ke Yayasan____ Narasi Perdamaian____ Tentang Rasaku____
30 32 33
3
5 Desain : Rahma & Abdan
KOLOM KETUA PAGUYUBAN KSE 2018/2019
Assalamualaykum warrahmatullaahi wabarakaatuh “Sesungguhnya Allâh menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allâh memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allâh adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allâh dan ta’atilah Rasûl(-Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allâh (al-Qur’an) dan Rasûl (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allâh dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” [An-Nisâ’/4:58-59] Mengemban amanah dalam satu tahun kepengurusan di Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Diponegoro merupakan suatu kebanggaan dan proses pembelajaran dalam hidup saya. Bagaimana tidak, disini merupakan wadah yang tepat untuk membangun relasi, baik secara internal kampus maupun eksternal, wadah untuk mengeluarkan potensi diri, serta untuk memberikan kontribusi untuk masyarakat. Saya masih ingat persis, bagaimana Ayah saya menekankan betul mengenai pentingnya sebuah amanah, yang mana kalau kita lihat di zaman sekarang, banyak sekali orang menyepelekan sebuah amanah baik amanah dari jabatan terendah hingga tertinggi. Hal itu yang membuat saya untuk terus berhati – hati dalam memutuskan sebuah kebijakan, banyak mendengar keluhan dari anggota dan masyarakat, hingga kemudian harus berani menyampaikan apa yang harus disampaikan. Lantas, untuk kalian, para generasi Karya Salemba Empat, warnailah Paguyuban dengan apa yang kamu miliki dalam dirimu, jangan jadikan kami, yang sudah kadaluwarsa menjadi beban dalam cara memimpin kalian. Disinilah kalian belajar mengenai team building, team management, dan communication. Juga, jangan lupakan masyarakat yang telah kita bina, karena dari mereka lah kita masih diterima, dan untuk mereka jugalah program development yang kita berikan. Terakhir, tanamkan jiwa Sharing – Networking – Developing kalian dalam Paguyuban maupun di luar Paguyuban. Akhirul kalam, Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik. Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq Wassalamualaykum warrahmatullaahi wabarakaatuh
6
AKADEMI MILITER SEJUTA KENANGAN Tak ada kata yang bisa saya ucapkan, hanya rasa bahagia yang dapat saya rasakan saat Pelatihan di Akademi Militer Magelang. Suatu keberuntungan saya dapat berjumpa dengan calon-calon Pimpinan Militer yang mempunyai tugas untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia sebagai garda pertahanan bangsa. Pasti anda berpikir mengapa saya memperoleh kesempatan untuk melakukan pelatihan di AKMIL Magelang? kesempatan yang baik ini saya dapatkan ketika saya memperoleh Beasiswa Karya Salemba Empat atau yang sering disebut Beasiswa KSE yang memberikan beasiswa bagi Mahasiswa di Penjuru Nusantara.
Nah Sebelumnya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengapa beasiswa KSE dapat mengadakan pelatihan di AKMIL Magelang dan apa tujuannya? Beasiswa KSE merupakan beasiswa yang memberikan bantuan berupa finansial dan memberikan program-program peningkatan soft skill bagi mahasiswa. KSE sendiri lahir dan dibentuk oleh orang-orang yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi yang bercita-cita membentuk generasi muda yang mampu bersaing 8 doc. KSE
di kancah nasional maupun internasional. Saat ini KSE telah menjalin kerjasama dengan 32 universitas di penjuru tanah air dari Sabang hingga Merauke dalam rangka memberikan beasiswa. Dana yang disumbangkan kepada mahasiswa penerima beasiswa KSE Diperoleh dengan bekerja sama dengan donatur baik perusahaan maupun personal yang mempunyai kerinduan untuk membantu finansial atau meningkatkan soft skill mahasiswa.
KSE CAMP AKMIL Program Pelatihan Bela Negara dan Kepemimpinan diselenggarakan di AKMIL Magelang merupakan program donatur PT Perkebunan Nusantara III dan Give To Asia. Pelaksanaan camp AKMIL bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi pemimpin yang bertanggungjawab dan membentuk nasionalisme mahasiswa. Pasti anda tidak sabar mengetahui bagaimana camp AKMIL, disini saya akan menjelaskan pengalaman dan perjalanan Camp AKMIL yang diselenggarakan tanggal 3- 10 Maret 2019 yang berlokasi di Akademi Militer Magelang. Tanggal 3 Maret 2019, saya dan rekan-rekan mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang berjumlah 21 orang berangkat dari Semarang ke AKMIL Magelang kurang lebih menempuh 2 jam. Sesampainya disana, saya melihat begitu indah dan tertatanya lingkungan AKMIL, bukan hanya itu kita dapat melihat taruna taruni berbaris dengan pakaian rapi dan gagah perkasa melintasi AKMIL. Tak lama setelah kami berada di AKMIL, kami diantar ke barak sebagai tempat untuk istirahat. Hari pertama kami mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan dan teman-teman yang berasal dari universitas yang berbeda-beda. Saat itu juga, hal yang terburuk bagi mahasiswa pun tiba, disaat handphone disita dan tidak dikembalikan sebelum hari terakhir. Kita hanya ditujukan supaya fokus menjalani camp, sedih bukan? HP yang bisa dikatakan teman hidup harus disita oleh pelatih. Keesokan harinya, senin 4 Maret 2019 merupakan upacara pembukaan pelatihan ke-
pemimpinan dan bela negara yang dibuka langsung oleh Gubernur AKMIL. Suatu kebanggaan bukan? Kita disambut oleh pimpinan AKMIL, konon katanya, orang Magelang aja belum tentu pernah ke Akademi Militer. Berarti bisa dikatakan kami orang beruntung bisa menginjakkan kaki dan menggali ilmu di AKMIL. Seiring berjalannya waktu, kami mulai diperkenalkan mengenai kebiasaan di AKMIL dari tata cara berpaikan, bangun pagi, hingga tata cara melipat baju dan mengetatkan tempat tidur. Dari hari pertama sampai hari terakhir, kami diwajibkan untuk bangun Jam 4.00 kemudian Jam 4.30 kami harus melaksanakan senam pagi untuk kebugaran, Jam 5.30 kami sudah harus berbaris menuju ruang makan. Pasti anda bertanya, mandi-nya kapan? Iya bukan? Nah untuk mandi hanya diberi waktu tidak sampai satu jam. Disinilah kita dituntut untuk disiplin dalam segala hal. Bukan hanya itu, waktu kita sarapan, makan snack, makan siang maupun makan malam kita dituntut untuk makan dalam waktu yang singkat, bahkan kami pernah disuruh makan hanya dalam waktu 5 menit. Apabila kami membuat kesalahan, maka kami dihukum dengan makan dari satu menu ke menu yang lain, seperti dari nasi kemudian lauk, sayur dan dicampur dengan teh begitu juga sebaliknya, banyak diantara kami yang muntah akibat peristiwa tersebut karena belum terbiasa, tapi disinilah kita harus berani berbuat dan berani bertanggungjawab. Muncul lagi pertanyaan dibenak rekan9
KSE CAMP AKMIL
doc. KSE
-rekan sekalian, jahat banget yah pelatih itu masa makan hanya dikasih waktu singkat banget? Semua hal itu dilakukan agar kami tidak mengulangi kesalahan yang sama dan meminimalisir kecerobohan. Selain dari itu kami juga mendapatkan materi yang bagus dari hari kedua sampai hari ke 7 berupa Pembentukan Karakter, Metamorfosa Perang Modern, Nasionalisme Vs Modernisasi, Internalisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Di Era Milinial, Pembinaan Teritorial, Kepemimpinan, Mengenal Senjata Yang Dipakai oleh TNI, Pengetahuan Tentang Kompas, Psikologi Kepemimpinan, Hal Penting Dalam Hidup, Komunikasi dan Manajemen Informasi. Dilihat dari materi-materi diatas jelas 10
bukan? bahwa kita dituntut untuk mengenal diri sendiri, bertanggung jawab dan juga menumbuhkan nasionalisme. Tak hanya itu setiap kita melakukan pergantian tempat kita harus bernyanyi bersama sama dengan teratur, nyaring dan sikap baris berbaris yang rapi. Apabila tidak kompak dan asal-asalan kami harus jalan jongkok, tiarap bahkan berguling-guling. Semua yang dilakukan kepada kita hanya untuk kebaikan kita semata supaya tidak asal-asalan dalam melaksanakan perintah. Hari kedelapan-hari kesembilan, Kami melakukan survival di hutan, apa sih gunanya? Semua itu bertujuan untuk memberikan pengenalan bagaimana cara kita untuk bisa tetap bertahan dalam hutan dengan memanfaatkan ke-
KSE CAMP AKMIL
kayaan alam yang ada di hutan. Selama survival kami mengalami hal-hal yang unik misalnya kami salah jalan akhirnya kami harus menginap ditempat yang jauh, datang hujan akibatnya tenda camp kebanjiran. Alhasil kami harus tidur ditempat yang basah dengan beralaskan karpet, cuaca yang dingin dan malam hari yang gelap menemani tidur kami. Terbanyangkan apa yang kami alami? Masih ada lagi deh, kami juga melakukan out bond yang tidak kalah serunya dari survival yang menyatukan kami. Ada lagi keseruan selama camp, waktu kami harus pindah dari tempat ke tempat yang lain yang jaraknya jauh, kami akan naik truk AKMIL, enaknya adalah semua yang berkendaraan dijalan menyingkir dan truk kita lewat begitu
saja? Kalau dipikir-pikir kami seoalah-olah pimpinan negara. Tibalah saat nya di hari ke-sepuluh yang juga merupakan hari terakhir, kami harus meninggalkan AKMIL. Sedih rasanya kalau disaat senang-senangnya kita harus meninggalkan AKMIL, seperti kita lagi sayang-sayang-nya sama cewek lalu ditinggalkan, begitulah rasanya waktu berpisah dengan teman-teman yang berasal dari penjuru nusantara. Hari terakhir ini pun tak kami lewatkan, kami mulai berfoto dengan teman yang lain, saling canda tawa dan masih banyak keseruan lainnya yang saya rasakan. Hari itu juga yang membuat hati jadi sedih karena teman-teman kita sudah mulai bepergian ketempat masing-masing. Begitulah perjalanan cerita saya selama berada di AKMIL Magelang. Namun, untuk mengakhiri pengalaman saya ini, ada beberapa yang menjadi implikasi selama menjalani camp di Akademi Militer Magelang, antara lain: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetap disiplin dalam situasi apapun tanpa mengeluh; Belajar bertanggung jawab karena dengan bertanggung jawab banyak orang yang akan mempercayai kita; harus menciptakan kebersamaan atau sering disebut jiwa korsa yang berarti satu rasa, dengan hal demikian akan membentuk pribadi-pribadi yang selalu peka terhadap teman, lingkungan; harus berpakaian rapi dan bersih. (Supriardoyo Simanjuntak/ KSE Undip) 11
Layout : Laura & Abdan
KSE CAMP ENTERPREUNURSHIP
KSE CAMP ENTERPREUNURSHIP
KSE CAMP ENTERPREUNURSHIP
BEASISWA SOSIAL PROJEK BASE CAMP KIMIA FARMA 2019 Perkenalkan nama saya Amanda Hesti, biasa dipanggil Amanda oleh teman-teman saya. Saya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Lingkungan angkatan 2016. Alhamdulillah tahun ini saya berkesempatan mengikuti Camp Kimia Farma Batch I yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat. Untuk ikut dalam Camp Kimia Farma ini sebelumnya saya harus membuat proposal social project yang selanjutnya akan diseleksi oleh pihak Kimia Farma dari mulai 200 besar, 100 besar, hingga 50 besar. Awalnya sempat tidak percaya diri karena seleksi 50 besar tersebut dilakukan tidak hanya ditingkat KSE Undip namun KSE se-Indonesia. Saya lolos menjadi peserta Camp Kimia Farma hingga 50 besar bersama dua delegasi KSE Undip lainnya yaitu Kak Novia (FSM, 2015) dan Kak Zakiyah (FSM, 2015). Sabtu (20/4) pagi kami berangkat dari Stasiun Tawang Semarang menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta. Perjalanan kami tidak langsung ke Bogor karena harus transit ke Sekretariat KSE Universitas Negeri Jakarta sebelum menuju Bogor keesokan harinya bersama dengan peserta dari UNPAD, ITB, IPB, UI, dan UNAIR. Saya pikir inilah kenapa saya suka ikut camp, karena selain camp melatih saya disiplin waktu, ilmu yang saya dapatkan gila keren banget dan tidak semua penerima beasiswa bisa mendapatkan ini, satu
doc. KSE
yang terpenting, camp bisa ngasih kita jalan-jalan gratis plus dapat uang saku. Perjalanan ke Bogor kami menggunakan bus yang disediakan Yayasan. Jakarta-Bogor kirakira ditempuh selama 2 jam, dan satu hal yang membuat saya terbangun dari tidur nyenyak saya di bus adalah Bapak supir bus marah-marah karena tidak ada orang di bus yang tahu tempat konkrit hotelnya ada dimana. Singkat cerita sampailah kami di Hotel dengan selamat. Seperti camp KSE lainnya, kami
KSE CAMP KIMIA FARMA disambut oleh pelatih. Acara hari pertama tidak terlalu berat, Tugas kami hanya harus saling mengenal tiap anggota camp dan gladi resik untuk upacara pembukaan keesokan harinya. Mungkin menurut saya hal yang paling berat selama camp dari hari pertama hingga 2 hari terakhir ialah setiap sesi makan dan coffe break. For your information, kamu akan dijadwalkan selalu makan dan coffe break tepat waktu. Tapi, kamu harus mempersiapkan sistem pencernaanmu untuk kuat makan cepat dan menampung banyak makanan. Mungkin karena saya anak kesehatan dan yakin bahwa makan cepat adalah suatu hal yang kurang baik dan dapat menimbulkan gangguan pencernaan, jadi saya selalu merasa berat hati saat kedua sesi itu harus saya jalani ketika camp. Ya namanya juga pelatihan, kalau hanya hal-hal nikmat yang kamu rasakan di pelatihan itu tidak akan membuat kamu bisa bertahan hidup dibawah tekanan dan disiplin. Oiya selama camp saya sekamar dengan mahasiswi UNAIR, UNAND, dan UGM. Setiap camp KSE selalu tidak terlupakan bagi saya, selama camp saya bertemu dengan pembicara-pembicara yang hebat baik dari cara mereka berpikir, prinsip hidup mereka, dan apa
yang mereka lakukan, itu menginspirasi saya. Selama camp di Bogor kemarin, saya bertemu Direktur Utama Kimia Farma, Pak Dadit salah satu pendiri KSE, Pak Tjutjut pembicara idola saya, dan pembicara-pembicara keren lainnya. Selama camp saya belajar banyak, dari mulai info tentang dana CSR di setiap perusahaan, cara membuat hal yang GILA (Gagasan, Ide, Langsung Aksi), cara menghadapi revolusi industri 4.0, ilmu bela negara, materi Servant Leadership, pelatihan komunikasi yang efektif, dan pelatihan presentasi yang baik serta menarik. Hari terakhir camp kegiatan kami ialah mempresentasikan program sosial yang kelompok kami buat kepada pihak KSE dan Kimia Farma. Program-program ini nantinya akan diseleksi dan di pilih menjadi lima program terbaik yang akan didanai pelaksanaannya. Program yang kami bawa saat itu ialah Bank Sampah untuk Jangli Sehat. Kami tidak menargetkan untuk menang karena banyak juga program sosial keren lainnya dari ITB, IPB, UNPAD, UNAND, UNSRI, UNAIR, UI, dan UGM, tapi kami sepakat melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Tujuannya cuma satu, kami yang hanya tiga orang dari Undip jauhjauh ke Bogor tidak ingin memalukan paguyuban
KSE CAMP KIMIA FARMA KSE Undip ditengah paguyuban-paguyuban universitas besar yang ikut. Alhamdulillah Allah beri rezeki lagi dengan terpilihnya program sosial kami menjadi 1 dari 5 program terpilih dan didanai. Perjalanan pulang kami sedikit terjadi drama karena harus mengejar kereta dan hampir tertinggal kereta. Sejak awal kami bertiga sudah sepakat bahwa sebelum pulang ke Semarang kami harus mencoba MRT di Jakarta dulu, dan itu adalah penyebab kami harus lari di stasiun. Sepanjang perjalanan menahan lapar, panik, dan membuat orang lain juga ikut panik. Tapi dari kejadian itu saya jadi sadar masih banyak orang baik di Indonesia, khususnya teman-teman KSE UNJ dan UGM yang sangat membantu kami untuk tiba di stasiun tepat waktu, dan juga bapak Gojek yang sudah berusaha menyetir dengan kecepatan maksimal yang beliau bisa. Mungkin itulah pengalaman dan cerita saya saat mengikuti Camp Kimia Farma Batch 1, semoga kebaikan-kebaikan yang saya dapat selama menjadi penerima beasiswa KSE juga bisa teman-teman dapatkan, bukan kebaikan dengan cerita versi saya tapi kebaikan dengan cerita versi kalian. Pesan saya untuk teman-teman, jangan pernah lelah untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan dan lakukan yang terbaik yang kalian bisa, you just need to fight and dua. You have to believe Allah always with you and help you, everywhere, everytime. Sekian dan terimakasih. (Amanda Hesti/KSE UNDIP) 18 doc. KSE
KSE CAMP KIMIA FARMA
19 Layout : Laura & Abdan
Mimpi dalam Negeri Monopoli Kalau kalian mendengar kata “prestasi� apa yang kalian pikirkan? Apakah dia dengan medali banyak, banyak menjuarai lomba atau apa? Teruntuk sahabat-sahabatku jangan pernah kalian takut untuk bermimpi, entah sebanyak apa orang menganggap mimpimu itu aneh ataupun mustahil. Kita juga harus yakin Allah maha pembuat skenario terindah untuk kita karena Allah tidak akan pernah mengecewakan hambanya. Aku adalah salah satu mahasiswi yang mengejar impian kedokteran. Bahkan dulu semasa SMA sampai menolak undangan yang ditawarkan oleh pihak sekolah untuk berkuliah di dua universitas ternama di Bandung. Cita-cita menjadi dokter sudah ada dalam benakku semasa aku kecil terus membuatku mengejar impian itu. 3 kali SBMPTN dengan harus membagi waktu antara kuliah dan organisasi adalah hal yang
cukup sulit. Tidak jarang aku seringkali mengeluh atas apa yang aku dapat saat itu. Tahun pertama aku kuliah seperti zombie, di kelas tidak fokus saat kuliah, terus mengerjakan latihan SBMPTN. Untuk melampiaskannya aku memegang 7 organisasi baik di fakultas, universitas ataupun di luar kampus. Hari-hariku mengurusi program kerja sambil megerjakan latihan soal SBMPTN. Bahkan aku sampai tidak membeli buku pelajaran sama sekali karena masih mengeluh kuliah di sana, tapi anehnya saat IPK semester satu keluar, tak disangka sangka cumlaude. Semester dua masih dalam kondisi yang sama, organisatoris mencari pengalaman dimana-mana sambil belajar SBMPTN. Semester kedua, Alhamdulillah aku diterima menjadi salah satu penerima beasiswa Karya Salemba Empat. Aktivitas yang sama masih kulaksanakan, disinilah Allah menegurku. Saat
Tips & Trik: Mimpi dalam Negri Monopoli IP semester 2 keluar langsung turun drastis 0,4. Padahal saat turun 0,5 terancam akan diputus beasiswanya. Di sinilah mulai intropeksi diri sehingga di tahun kedua aku mengurangi organisasi menjadi 5 saja; namun lebih mengembangkan diri di pelatihan-pelatihan mulai dari tingkat fakultas, universitas, nasional dan internasional. Aku selalu punya mimpi untuk bisa mendatangi negara-negara yang ada di monopoli. Monopoli, permainan yang selalu aku dan keluargaku mainkan saat menunggu waktu berbuka puasa. Perjalananku dimulai ditahun kedua ini pada bulan Januari 2017. Di bulan ini
aku mengikuti pelatihan di negeri Jiran, yaitu di Johor, Malaysia. Namanya PELTAC, pelatihan kepemimpinan dengan serangkaian lomba. Di sinilah pertama kali aku menjejakkan kakiku di luar negeri. Naik pesawat pertama kalinya, dan saat mendarat di Singapura (bandara Changi) aku terharu dan menangis “Changi airport, tempat yang di samping dana umum dan pajak jalan, dan Singapura adalah salah satu negara di Grup B�. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Malaysia menggunakan bis. Event inilah tempatku belajar riset pertama kalinya, belajar banyak hal dari teman-teman yang ada di sana. Bahkan disini juga aku menemukan teman teman sevisi dan semisi. Agustus 2016 naik semester 5, lagi-lagi pengumuman SBMPTN menunjukkan kalau aku gagal diterima di kedokteran. Terpukul bukan main, tapi akhirnya ku ikhlaskan. Ternyata Allah punya rencana lain untukku. Tepat seminggu setelah pengumuman SBMPTN ternyata timku menjadi salah satu tim yang lolos ke PIMNAS 30 di Makassar, MasyaAllah... Di sini aku belajar banyak sekali terkait lomba-lomba ilmiah. Rencana Allah selalu indah, di bulan November Alhamdulillah aku dan tim bisa menjadi perwakilan UNDIP untuk lomba di salah satu negara impian, yaitu Jerman. Grup E di negeri monopoli. Bisa merasakan musim gugur atau minusnya udara, “suatu hal yang mustahil dalam hidupku bisa pergi ke Eropa melalui lomba�, pikirku . Tapi tak ada yang mustahil jika Allah berkehendak. Akhirnya di doc. Kawidian/ KSE
Tips & Trik: Mimpi dalam Negri Monopoli doc. Kawidian/ KSE
sinilah aku dan teman-teman pertama kalinya menjejakkan kaki di Benua Eropa. Di tahun 2018 ternyata Allah masih punya rencana indah buatku, yaitu Allah megizinkanku berkunjung ke negara-negara yang ada di monopoli yaitu grup D, Salah satunya adalah Jepang. Allah juga mengizinkanku utuk mengunjungi negara terindah yang terletak di antara 2 benua yaitu Turki. Suatu negara indah, cantik dan penuh dengan sejarah sejarah tentang peradaban Islam. Tahun 2019 ternyata Allah masih memberikan kesempatan untuk aku mengunjungi beberapa negara , salah satunya grup C yaitu Thailand dan Russia. Hingga di tahun terakhir ini akhirnya target yang diinginkan adalah cepat fokus belajar agama di pondok pesantren, lulus dan S2 di Leeds University ataupun bekerja. Dari pengalaman yang sudah kualami, aku hanya ingin berbagi bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Aku adalah anak yang biasa saja, dari keluarga yang biasa-biasa, gak inter-pinter amat juga, masih ada 10 SKS yang C. Belajar
riset juga mulai dari 0, kesetrum pernah, salah mereaksikan cairan kimia, nyonde tikus sampe meninggal juga pernah, tapi yaitu semua bagian dari proses. Jangan pernah takut untuk bermimpi, jika kalian gagal ataupun jatuh , yakin Allah lagi nyiapin kejutan buat kita. Mungkin saat ini aku baru bisa menyukuri atas semua hal yang terjadi padaku. Manusia gagal wajar, asal kita bisa belajar dari kesalahan sebelumnya. Sederhana bukan? Dimulai dari punya mimpi dari berkeliling secara nyata saat bermain monopoli dan ternyata Allah kabulkan perlahanlahan dengan skenario terindah-Nya. Manusia boleh berencana, tapi Allah maha mengetahui yang terbaik untuk hambanya. Ini nasehat dari Mas ku yang paling terbaik di dunia. Yakinilah setiap orang yang kamu temui dimanapun pasti mereka menjadi puzzle dalam kehidupan kita, mengisi ruang ruang pembelajaran dalam diri kita. Terutuk temen temen semua, harus berani untuk keluar dari zona nyaman, walaupun
Tips & Trik: Mimpi dalam Negri Monopoli sulit tapi disitulah proses pembelajaran sesungguhnya. Jangan lupa juga harus punya relasi yang banyak, karena di dunia kerja nanti itu sangat dibutuhkan. Jangan pernah minder sama jurusan kalian, kalian itu bisa asal kalian niat dan yakin sama Allah. Jangan pernah suudzon atau merendahkan diri kalian sendiri, kalau banyak orang yang mencela kita atau buat kita down. Kita hanya punya 2 tangan untuk tutup telinga kita, kita nggak punya banyak tangan untuk menutup mulut-mulut yang mencela kita. Pilah pilih omongan yang dilontarkan orang-orang. Ayo kita harus semangat!! Aku yang SBMPTN 3 kali dan mencoba keluar dari sini berulang-ulang bisa, apalagi kalian yang sudah punya niat dan kompetensi dari awal. Aku yakin beberapa tahun kedepan kalian akan jadi orang-orang yang jauh lebih hebat dariku, dan lebih banyak bermanfaat. Jadilah kita mahasiswa yang seperti pohon, semakin ia tinggi dan rindang, semakin ia kokoh dan bermanfaat untuk banyak orang. Sebuah prestasi sesungguhnya bukan dia yang memiliki gelar, banyak mendali, ataupun selalu juara. Tetapi dia yang bisa bermanfaat dan membuat orang di sekitarnya menjadi lebih hebat darinya. “Pain makes you stronger� kata salahabatku, karena rasa sakit dan lelah akan menjadi proses untuk mencapai tujuan kita. (Kawidian Putri BA/KSE Undip)
doc. Kawidian/ KSE
Layout : Abdan
Tips & Trik
It’s Your Time to See The World
doc. Fikrian / KSE
Pernah gak siih waktu jadi mahasiswa baru disuruh nulis impiannya selama di kampus di kertas-kertas berwarna? Yup pasti, bermacam impian A-Z pasti beda-beda setiap orang, karena kita datang dengan membawa harapan yang selalu disemogakan untuk menjadi kenyataan. Dari sekian banyak keinginan, salah satunya ketika melihat kakak kelas bisa pergi ke luar negeri, kok bisa ya? Tentunya bukan cuma sekedar jalan-jalan loh ya, namun sebagai perwakilan membawa nama almamater bahkan negara. Ketika saat itu datang seorang teman menawariku untuk kita pergi ke luar negeri, terlihat mudah? Namun sulit jadi kenyataan, iya. Dua kali mendapat LOA untuk conference, event leadership, summer course semua gagal ketika itu. Yap bisa dibilang masalah belum berani pergi sendiri, kurang informasi dan tentunya uang hehe. Satu hal penting untuk memulai, apa 24
Tips & Trik: It’s your time to see the world impianmu? Negara manakah yang ingin dituju? Japan dengan bunga sakura yang indahnya, Korea dengan negera romantis seperti drama korea, Peranics dengan kota cantiknya, Inggris yang mungkin pengen liat bola disana, Amerika serikat dengan kota metropolitan terbesar di dunia. Pastikan selalu ada yang kalian tuju. Giat-giatlah cari informasi, karena media sosial begitu banyak untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi. Ada beberapa kategori kegiatan yang bisa kamu ikuti, yaitu conference, competition, exchange, exhibition and scholarship. Masukan saja kata-kata tersebut dan google de-
ka sudah mantap tentang ide yang akan kamu bawa, sesuaikan dengan kegiatan apa yang ingin kamu tuju, lalu apply hingga mendapatkan surat sakti yaitu “Letter of Acepptance�. Sudah deh itu pegangan, yang tandanya kamu fix harus berangkat!
"Giat-giatlah cari informasi, karena media sosial begitu banyak..." doc. Fikrian / KSE
ngan mudah mencarinya, ada yang fully fundes (gratis), self funded atau partial funded. Selain itu, hal mendasar paling penting kamu harus bisa bahasa inggris atau bahasa daerah yang dituju, itu harus! Minimal membawa teman yang bisa bahasanya untuk berkomunikasi. Setelah hal dasar tersebut kamu miliki, sekarang apa ide/gagasan yang kamu punya? Hal tersebut yang bakal kamu share ketika bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara. Setelah itu kamu bisa mencari sebuah tim bila memang perlu untuk memikirakanya bersama-sama yang lain, dan tentu itu akan lebih mudah. Keti-
Eittt, tapi sepertinya selalu ada masalah yang umum, yaitu pendanaan. Banyak orang yang gagal berangkat biasanya karena ini, karena tidak semua acara itu sudah semua terbiayai. Entah akomodasi, uang makan atau sekedar jajan perlu untuk kita antisipasi. Namun tenang saja, banyak cara untuk mendapatkan itu semua. Dimulai dari kampus sendiri pasti menyediakan anggaran untuk mahasiswanya berkompetisi membawa nama kam25
doc. Fikrian / KSE
Tips & Trik: It’s your time to see the world
pusnya, lalu ada pemerintahan daerah yang bisa kamu tuju untuk meminta bantuan dalam subsidi pendanaan, di pusat ada Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Luar Negeri, atau Kementrian Pemuda dan Olahraga yang bisa kamu sesuaikan dengan macam kegiatan yang akan diikuti dan yang terakhir tidak lupa banyak perusahaan-perusahaan swatsa atau BUMN yang sudah menganggarkan uangnya loh untuk CSR mereka. Jadi banyak jalan yang bisa diusahakan, jangan khawatir dan pandai-pandailah bernegosiasi kalau bahas tentang dana itu heheh. Lanjut, setelah itu persiapkan untuk kehadiran kamu di kegiatan tersebut. Yaa apabila lomba, persiapan lombanya yang matang dan mantap! Bila conference persiapkan kemampuan komunikasi dan argumentasi kamu! Percaya diri dan mental harus diteguhkan walaupun harus 26
berhadapan dengan berbagai macam orang dari berbagai negara, jangan ragu apalagi minder! Jangan lupa berdoa! Karena pada intinya itu(lomba/conference-red) tujuan kamu berangkat, disamping ingin pergi keluar negeri hehehe. Setelah semua siap, kamu perlu mempersiapkan keberangkatan seperti akomodasi keberangkatan, paspor, visa dan uang saku (ini juga penting). Persipakan lah hal-hal tersebut jauh-jauh hari, karena biasanya yang lumayan rumit di bagian visa dimana kamu dinyatakan dapat izin berangkat atau tidak. Untuk pakaian, kamu bisa menyesuikan kondisi cuaca di negara tujuan entah summer, winter, spring, atau autumn. Tentunya bagi kita bila merasakan winter itu rasanya bakal kaget, dimana harus terbiasa dingin-dinginan pakai baju lapis-lapis tebal, dah kayak kue lapis aja berlapis Ada juga saat summer, bisa jadi panasnya lebih panas dari di Indonesia deh, bawaannya dehidrasi mulu pengen minum terus!!. Yap memang itulah serunya berkunjung ke negeri orang, karena (di Indonesia-red)terbiasa bertemu kemarau dan hujan saja. Hal penting lainya, tentang makanan nih! Terutama bagi kita yang tidak cocok untuk lidah dengan sajian makanan di negara orang, terlebih bagi seorang muslim seperti saya, debat makanan hal haram atau halal selalu menjadi perdebatan dengan teman hingga benar-benar yakin bahwa makanan itu halal untuk dimakan. Eitss tapi jangan bingung, kamu bisa bawa per-
Tips & Trik: It’s your time to see the world sediaan makan untuk kisaran seminggu diluar negeri. Itu bisa membuatmu makan dengan rasa yang cocok sekaligus hemat pastinya. Hal penting lainnya pelajari (survey lewat "It’s your time to see the beuatiful another part of this world"
doc. Fikrian / KSE
27 Layout : Abdan
doc. Fikrian / KSE
internet) kondisi negara yang kamu tuju bagaimana kondisi kulturalnya, bahasa dan lokasi tempat yang kamu akan tuju, sehingga ketika datang sudah tau mau ngapain aja deh. Setelah semua itu kamu persiapkan, waktunya pergi dan yakinlah hari itu yang kamu tunggu-tunggu dengan segala persiapannya. It’s your time to see the beuatiful another part of this world. Nikmati segala proses perjalanannya di samping persiapan untuk kegiatan yang kamu ikuti, jalan-jalan hal yang wajib tentunya untuk melihat belahan dunia lainnya. Pergunakan se-
tiap waktunya untuk berkeliling mendapatkan spot-spot ikon negara tersebut, yaa minimal untuk sebatas untuk di upload di Instagram tentunya hehe. Seringlah untuk mencoba berkomunikasi dengan warga lokal untuk mendapatkan informasi dan memahami budaya mereka, yang tentunya dapat berguna untuk kita. Well, itu beberapa cara dan pastinya masih banyak lagi. Namun yang pasti bagi kamu seorang pemuda dengan usia masih muda dan punya berbagai macam ide, saatnya explore diri kamu lebih jauh, pergilah sejauh mungkin itu agar dapat melihat perbedaan untuk membekali diri lebih banyak dan tidak lupa perbanyak cita-cita dan impian. Karena semua berawal dari mimpi untuk mewujudkan cita-cita besar, dan saya yakin semua orang bisa mewujudkan impiannya masing-masing. Ditunggu untuk setiap cerita masa kampus yang akan kalian tuliskan dalam lembar cacatan sejarah hidup masing-masing! Tiada kata terlambat, namun hanya tetap perlu mau dan yakin bahwa kita bisa! (Fikrian Kasalji/KSE Undip)
RUANG KARYA
Menyelisik Kekuatan Sebuah Pendidikan
Pendidikan merupakan pondasi bagi kehidupan manusia. Dengan pendidikan, maka akan dapat diwujudkan cita – cita mulia suatu bangsa. Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dalam pasal 1 disebutkan bahwa “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran�. Dalam pasal 4 dijelaskan bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Ki Hadjar Dewantara (1961: 2) mengatakan dalam bukunya bahwa usaha-usaha pendidikan (tari) ditujukan pada (a) halusnya 28
budi, (b) cerdasnya otak dan (c) sehatnya badan. Ketiga usaha itu akan menjadikan lengkap dan laras bagi manusia. Dengan mengetahui pentingnya pendidikan, maka tidak heran jika pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai tingkatan pendidikan telah disusun sedemikian rupa, mulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Beberapa jenis pendidikan juga dikembangkan antara lain pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pendidikan sendiri mempunyai peranan masing-masing sesuai pihak yang menyediakan pendidikan. Misalnya pendidikan keluarga mempunyai fungsi dan peranan sebagai pengalaman pertama anak, menjamin kehidupan emosional anak, sebagai dasar pendidikan sosial, dan pendidikan di sekolah untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan kecerdasan intelektual. Selain memiliki peran penting, pendidikan juga mempunyai kekuatan yang bisa menjadikan seseorang mencapai kesuksesannya. Kekuatan
RUANG KARYA
“
"Kekuatan pendidikan yaitu pendidikan dapat menuntut seseorang untuk dapat mengerti hal yang harus dan tidak harus dilakukan."
Layout : Laura
maupun orang lain. Dengan demikian, pendidikan merupakan hal penting dan utama yang mutlak diperlukan oleh manusia. Bukan hanya melalui sekolah atau lembaga pendidikan resmi, pendidikan dapat juga diperoleh melalui keluarga maupun lingkungan sekitar. Peran dan kekuatan pendidikan dapat menjadikan manusia mencapai kesuksesannya. (Hibatin Wafiroh/ KSE Undip)
doc. KSE
pendidikan dapat dibagi menjadi dua. Kekuatan yang pertama yaitu pendidikan dapat menjadikan manusia memiliki perilaku yang penuh tata krama dan budi pekerti. Kekuatan ini secara mendasar didapatkan melalui pendidikan keluarga, dengan kasih sayang dan contoh perilaku baik yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya dapat menjadikan anak menjadi manusia yang memiliki sikap yang baik. Kekuatan ini secara terus menerus akan diperoleh juga melalui budaya dan perilaku masyarakat sekitar serta pendidikan di sekolah. Kekuatan pendidikan yang kedua yaitu pendidikan dapat menuntut seseorang untuk dapat mengerti hal yang harus dan tidak harus dilakukan. Dengan pengajaran yang didapatkan dari pendidikan di keluarga maupun pengetahuan di sekolah menjadikan seseorang dapat membedakan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukannya. Hal ini tentunya sangat penting agar terjadi sebuah keteraturan dalam tindakan manusia sehingga tidak merugikan diri sendiri
RUANG KARYA
Kunjungan Paguyuban KSE Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada ke Kantor Yayasan Karya Salemba Empat doc. KSE
Jumat pukul 00:00 WIB kami dari Paguyuban KSE Undip dan KSE UGM menuju ke kantor yayasan Karya Salemba Empat, Jakarta. Ini merupakan kali pertama saya menjadi ketua dalam program luar kota. Sebuah pengalaman baru bagi saya dan juga teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan itu. Kala itu, saya sempat pesimis ketika mendapatkan tangggung jawab, terntu saja karena saya baru bergabung dalam beasiswa Karya Salemba Empat. Namun dengan dorongan teman-teman, saya menjadi optimis jika program ini akan terlaksana. Kamis, 6 Desember 2018 ketika saya sedang berada di Ibu Kota, saya mengunjungi kantor Yayasan. Pada saat itu saya tidak tau dimana letaknya. Saya hanya berjalan mengikuti maps, naik KRL, lalu memesan ojek online menuju kantor. Memandangi sebuah gedung biasa, namun bagi saya luar biasa karena didalamnya terdapat orang-orang yang berjuang untuk membantu kami mahasiswa dari Sabang sampai Merauke untuk melanjutkan pendidikan di tiaptiap univeritas. Setelah selesai memandangi, saya langsung bergegas pulang karena matahari mulai 30
terbenam. Januari, tepat tanggal 30 setelah saya selesai melaksanakan Pratik Kerja Lapangan yang bertempatkan di PT. Charoen Popkhand, Banten, saya langsung menuju ke gedung itu. Kali ini saya akan masuk ke dalam untuk mengobrol bersama orang-orang hebat. Kami berbincang mengenai program kerja, lalu menentukan jadwal lalu saya pulang. Bergegas pulang menuju Semarang, membawa kabar baik bagi ketua dan temanteman pengurus paguyuban Undip dan UGM. Singkat cerita, sangat panjang pembahasan yang akhirnya kami berangkat menuju Jakarta dengan schedule yang telah dibuat, walau tidak sesuai hehe. Di jalan, kami pun tertidur hingga pagi hari, kemudian kami mampir ke rest area tol untuk sarapan dan bersih-bersih. Jumat, 26 April 2019 pukul 12.00 WIB, kami sampai di Sekretariat Paguyuban KSE UNJ, Jakarta Timur. Pada saat itu kami disambut dengan baik, bahkan disediakan makan berupa gorengan dan es teh, rasanya gimana gituuuuu wkwkwk. Fine, kami ngobrol dan tepat pukul 2 kami bergegas menuju Kantor Yayasan. Pukul 15.00 WIB kami pun sampai dan di sambut oleh rekan-rekan kerja di kantor, bahkan
RUANG KARYA makan telah tersedia. Acara kunjungan dibuka oleh MC, lalu menyayikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars KSE. Bapak Hengky, selaku development KSE memberikan kami penjelasan tentang beasiswa, memperkenalkan orang-orang yang berperan dalam melaksanakan transfer beasiswa sebesar 600.000. Diskusi aktif pun dilaksanakan, setelah itu kami makan siang dan ngobrol-ngobrol santai dung heheheh. Pukul 17.00 WIB kami bergegas menuju Sekrtariat KSE Universitas Indonesia dan menginap semalam disana. Tidur dengan tempat apa adanya, namun yah tetap aman. Oh ya, disana kami bermain games loh, ada juga yang ternyata sudah saling kenal berkat camp-camp yang dilaksanakan oleh para donatur, jadi tidak canggung-canggung amat la yaaa. Kemudian kami tidur. Pada Sabtu pagi kami bergegas lagi menuju Sekretariat KSE UIN. Disana kami disambut di sebuah ruangan terbuka. Teman-teman dari Paguyuban Karya Salemba Empat se-JABODETASER datang dan kumpul di UIN untuk sharing dan diskusi dari tiap-tiap universitas, bahkan ketua KSE UNILA, Lampung datang juga. Ya kebetulan sang ketua baru selesai dari camp Kimia Farma yang dilaksanakan di Bogor. Nah, bisa dibayangkan seseru apa gathering kami. Selama sharing, peserta saling aktif, membangun paguyuban satu sama yang lain untuk KSE menjadi yang sangat-sangat baik dan maju. Tak disangka, waktu pun cepat berlalu,
hingga kami harus pulang menuju Semarang. Perpisahan pun terjadi, namun sebelum berisah, kami, paguyuban KSE UNDIP, UGM, UIN, UI, IPT, UNJ, UNITIRTA dan UNILA mnegucapkan selamat ulang tahun kepada Paguyuban KSE UDAYANA yang ke 8 tahun, semoga semakin jaya!!!! Banyak yang kami dapat selama kunjungan, khususnya Paguyuban UNDIP dan UGM. Hal pertama, kami menjadi tahu kantor yayasan diimana hehe. Kedua, kami tahu siapa saja orang-orang dibalik uang 600.000, dan yang ketiga dapat berkunjung ke Sekretariat Paguyuban
doc. KSE
KSE yang ada di JABODETASER, walaupun tidak semua. Terakhir, kami punya pengalaman yang banyak hahaha. Semoga tahun-tahun selanjutnya bukan hanya paguyuban KSE Undip dan KSE UGM yang berkunjung tetapi semua paguyuban dari Sabang sampai Merauke, dan semoga juga tidak hanya Paguyuban KSE Undip dan UGM saja yang mengunjungi, tapi juga kami dikunjungi paguyuban lain hehehe. Sekian dari saya Devonius Marpaung selaku ketua penyelenggara kegiatan kujungan, bila ada kesalahan mohon dimaafkan dan jika kurang sempurna mohon maaf juga, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.
doc. KSE
31 Layout : Laura & Abdan
RUANG KARYA
Narasi Perdamaian Oleh : Hibatin Wafiroh
Semburat mentari mulai menyingsing Berkawan semilir lembut angin Meraba tetes embun dedaunan rindang Mengetuk kutilang untuk berkicau riang Membangunkan makhluk dari peraduannya Ah betapa damainya Lain dengan yang disana Saat awan hitam saling menyapa Memuntahkan peluru di tanah sengketa Dentum peluru saling bersautan Menyisakan tangis dalam kegelapan Meneteskan luka Menenggelamkan ribuan nyawa Betapa pedih dan sengsaranya
Dalam ketegangan Berkabarlah pembawa pesan Perihal kehidupan di tanah sengketa Maka riuhlah semua Sebagian saling berpandangan Mencari siapa yang patut disalahkan Tak kunjung mereka temukan Hanya mengacaukan ikat benang permasalahan Sebagian lagi malah tertawa kegirangan Melihat tujuannya tersampaikan Berjalan mulus tanpa hambatan Dan sebagian terakhirlah yang paling baik iktikadnya Mereka saling berpegangan Merajut tali temali persaudaraan Membangun bala bantuan di tanah sengketa Menengadahkan tangan Meminta pada Yang Maha Kuasa Kedamaian untuk seluruh umat manusia
RUANG KARYA