Modul Pelatihan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Untuk Anak
MODUL PELATIHAN STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT) UNTUK ANAK Tim Penyusun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Novika Noerdiyanti Bastomy Ali Burhan, SKM Rini Setyowati, SKM Intra Udi Astuti, SKM Sidik Darmanto, SKM Dedy K, SKM Mukasanah, SKM Sigit Priyanto, SKM Muslih, S.Kep Nursam Didik Dimyati Bambang Hadi Utomo Ashadi Nur Hamid Tamin Sholihati Siti Naomi Siti Maslikah Khamzanah
Design Layout Abdul Rohman
Modul STBM ini merupakan hasil kerjasama Plan International Indonesia Program Unit Rembang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan Paguyuban Pengusaha Penggiat Sanitasi Rembang (PAPPSIR)
Modul Pelatihan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Untuk Anak
KATA PENGANTAR Plan Indonesia adalah sebuah organisasi international pengembangan masyarakat dan kemanusiaan yang berpusat pada anak, tidak berafisiliasi dengan pemerintah, sistem politik, ataupun agama tertentu. Program sponsorship anak merupakan dasar organisasi ini. Plan mengawali kegiatan di Indonesia sejak tahun 1969. Saat ini Plan bekerja di 4 propinsi, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan mensponsori lebih dari 45.000 anak. Plan Indonesia memiliki komitmen besar dalam rangka menciptakan sanitasi yang layak untuk anak. Salah satu program yang digunakan untuk merespon hal tersebut adalah program air dan sanitasi atau WASH (water and sanitation hygiene) dimana salah satu sub program yang dikerjakan Plan adalah sanitasi. Dalam upaya menciptakan sanitasi yang layak untuk anak, Plan melakukan promosi dan kampanye di masyarakat baik dengan masyarakat dewasa maupun anak-anak. Modul ini disusun untuk memudahkan fasilitator sanitasi dalam memfasilitasi promosi dan kampanye sanitasi yang baik kepada anak dengan metode yang menyenangkan. agar anak-anak mampu menjadi agen perubahan bagi lingkungannya. Terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan Paguyuban Pengusaha Penggiat Sanitasi Rembang (PAPPSIR) Paguyuban Pengusaha Penggiat Sanitasi Rembang (PAPPSIR) yang sudah berkontribusi terhadap tersusunnya modul ini. Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam perkembangannya modul ini akan membutuhkan inovasi-inovasi baru, dan kami sangat terbuka untuk masukan dalam rangka pengembangan metode memfasilitasi nya. Semoga modul ini bermanfaat terutama dalam upaya memberikan pendidikan kesehatan sanitasi kepada anak.
Plan International Indonesia Program Unit Rembang Manager
Endang Suprapti
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii iii
PEMBUKAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Perkenalan “Kamu Siapa?”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 2 : Pohon Harapan dan Kekhawatiran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 3 : Kontrak Belajar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 4 : Pre Test dan Post Test. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 2 4 6 7
PILAR 1 : STOP BABS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Puzzle Diagram F . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 2 : Aku Jijik dan Malu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9 10 12
PILAR 2 : CUCI TANGAN PAKAI SABUN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Tanganku Hitam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 2 : Lagu CTPS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 3 : Kaleng Pencuci Tangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
15 16 17 18
PILAR 3 : PENGOLAHAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA (PAMM-RT). . . . . . . Modul 1 : Ular Tangga PAMM RT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19 20
PILAR 4 : PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Jenis-Jenis Sapah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 2 : Akibat Buang Sampah Sembarangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 3 : Cara Pengelolaan Sampah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
27 28 29 30
PILAR 5 : PENGELOLAAN AIR LIMBAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Pengelolaan Air Limbah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
31 32
PENUTUPAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 1 : Rencana Tindak Lanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Modul 2 : Evaluasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33 34 36
BAHAN BACAAN FASILITATOR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
37
iii
iv
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PEMBUKAAN
Pembukaan
Modul
1
Perkenalan “Kamu Siapa?”
Garis Besar : Perkenalan antar peserta dengan menyanyi bersama lagu “Are You Sleeping” dengan lirik “Kamu Siapa?”
Tujuan : Menciptakan suasana akrab antara fasilitator dan peserta
Out Put Kegiatan : Ø Peserta saling mengenal satu sama lain Ø Suasana pelatihan menjadi cair
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Name tag peserta Ø Spidol
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator meminta peserta untuk berdiri melingkar Ø Fasilitator meminta peserta untuk menyebutkan nama panggilan peserta satu persatu Ø Fasilitator meminta peserta untuk memperkenalkan diri dengan bernyanyi, dengan sebelumnya
memberi contoh.
2
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Contoh : “Kamu siapa, kamu siapa?” (dinyanyikan oleh semua peserta) “Bastomy, Bastomy.” Jawaban dari yang memperkenalkan diri harus tiga suku kata. Jika namanya kurang dari tiga suku kata, maka bisa diberikan tambahan “Mas, Mbak, atau yang lain” Contoh : Mbak Vika, Mbak Vika.” (salah satu peserta menyebut nama panggilan) “Rumahmu dimana, Rumahmu dimana?” (dinyanyikan oleh semua peserta) “Di sluke, Di sluke.” (dinyanyikan oleh semua peserta)
Ø Untuk peserta selanjutnya dipilih oleh peserta yang telah memperkenalkan dirinya dengan
melempar bola. Ø Begitu seterusnya hingga peserta selesai berkenalan semua. Ø Setelah peserta menyebutkan semua nama fasilitator memberikan name tag dan masing-masing peserta menuliskan nama panggilan masing-masing di name tag
Variasi : Bahasa bisa diganti dengan bahasa Jawa agar lebih lucu dan menarik
PEMBUKAAN
3
Pembukaan
Modul Pohon Harapan dan Kekhawatiran
2
Garis Besar : Menggali harapan dan kekhawatiran peserta akan kegiatan ini
Tujuan : Untuk mengetahui kekhawatiran dan harapan peserta selama kegiatan.
Out Put : Ø Harapan dan kekhawatiran peserta terpetakan Ø Harapan dan kekhawatiran menjadi masukan bagi fasilitator agar dapat memfasilitasi sesuai hal
tersebut.
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Plano Ø Meta Plan berbentuk buah dan ikan Ø Spidol Ø Selotip Ø Gunting
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menggambar sebuah pohon di kertas plano. Ø Fasilitator membagikan dua buah meta plan dengan warna berbeda kepada masing-masing
peserta. Kemudian peserta menuliskan Harapan dan kekhawatiran yang mereka rasakan dalam kegiatan ini.
4
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Ă˜ Misalnya meta plan yang dibagikan berwarna hijau dan merah, peserta menuliskan harapannya di
meta plan hijau dan kekhawatiran di meta plan warna merah. Ă˜ Setelah peserta selesai menulis, fasilitator meminta peserta menempelkan harapan di gambar
pohon bagian daun dan kekhawatiran di gambar pohon bagian akar. Ă˜ Fasilitator meminta salah satu peserta untuk membacakan kekhawatiran dan harapan pelatihan (fasilitator mengkonfirmasi jika ada jawaban yang kurang jelas). Ă˜ Fasilitator menyimpulkan harapan dan kekhawatiran peserta
PEMBUKAAN
5
Pembukaan
Modul
3
Kontrak Belajar
Garis Besar : Kesepakatan atau aturan main selama kegiatan berlangsung
Tujuan : Membuat aturan main (boleh dan tidak boleh) selama kegiatan berlangsung
Out Put : Adanya aturan main (yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kegiatan berlangsung
Waktu: + 15 menit
Alat dan Bahan : Ø Plano Ø Spidol Ø Selotip
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menyiapkan kertas plano 2 lembar (satu plano bertuliskan “do” atau boleh dan satu
plano bertuliskan “don't” atau tidak boleh) Ø Fasilitator menanyakan peserta (berdasarkan kesepakatan) apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan selama proses kegiatan terjadi Ø Fasilitator membacakan ulang hasil kesepakatan peserta Ø Fasilitator menempelkan hasil diskusi pada tempat yang strategis
6
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Pembukaan
Modul
4
Pre Test dan Post Test
Garis Besar : Mengetahui pemahaman awal peserta tentang 5 Pilar STBM
Tujuan : Ø Mengetahui pengetahuan dan pemahaman peserta akan 3 5 pilar STBM sebelum dan sesudah
kegiatan Ø Menggali pemahaman murni peserta dengan cara bermain.
Out Put : Fasilitator mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman peserta tentang 5 pilar STBM
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Meta Plan mood meter Ø Meta Plan bergambar telapak kaki Ø Selotip
PEMBUKAAN
7
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menempel wajah tersenyum (setuju) ditempel di lantai paling kanan, wajah datar (biasa
saja) di tengah dan wajah murung (tidak setuju) di sebelah kiri. Bentuk kaki di tempel di tengah membentuk sebuah jalan sebelum ketiga wajah. Ø Semua peserta berkumpul di tengah Ø Fasilitator menjelaskan peraturan permainan (setiap dibacakan pernyataan peserta diminta menuju ke mood meter sesuai dengan pilihan jawaban masing-masing peserta, setelah fasilitator menanyakan alasan pilihan peserta kemudian peserta kembali ke titik kumpul awal). Ø Fasilitator membacakan pernyataan. Ø Pernyataan yang diajukan yaitu : o Seorang anak Buang Air Besar di sungai. o Saat akan makan, ayah mencuci tangan di kobokan. o Ibu meminum air langsung dari air sumur. o Sampah yang tidak terpakai dibakar. o Sisa limbah rumah tangga dibuang ke sungai
8
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 1 STOP BABS Output Yang Diharapkan : 1. 2. 3. 4. 5.
6.
Anak-anak dan keluarganya tidak lagi BAB sembarangan Anak-anak mengetahui akibat dari BAB sembarangan Anak-anak mengetahui jenis penyakit yang diakibatkan oleh BAB sembarangan Anak-anak berpartsisipasi dalam rangka membangun sanitasi diingkungannya Anak-anak bisa melindungi diri dari Penyakit yang berbasis lingkungan, seperti: Ø Diare Ø Disentri Ø Typoid/Tipus Ø Kecacingan Ø Polio Ø Muntaber Ø Penyakit Kulit Peserta mampu menyampaikan materi yang telah diterima kepada temannya dilingkungan sekolah dan dirumah
INFORMASI : Ø Tantangan
pembangunan sanitasi di indonesia adalah masalah sosial budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa BAB disembarang tempat. Ø Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak dibawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000 anak meninggal karena diare
Pilar 1
Modul
1
Puzzle Diagram F
Garis Besar : Menunjukkan Alur penularan penyakit dengan metode permainan
Tujuan : Ø Peserta memahami alur penularan penyakit akibat BABS Ø Peserta mengerti cara memutus mata rantai penularan penyakit akibat BABS
Peserta : Anak Usia SMP-SMA Jumlah 25 ( 5 kelompok )
Waktu: +60 menit (penjelasan 5', diskusi 20', presentasi 35' )
Alat dan Bahan : Ø Gambar Puzzle Diagram F Ø Plano Ø Spidol warna Ø Isolasi Ø Kit gambar blocking
10
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Prosedur Pelaksanaan : Ø Peserta dibagi kelompok ( lima kelompok ) Ø Fasilitator menentukan lama waktu diskusi Ø Masing-masing kelompok mendapatkan ATK dan bahan Ø Fasilitator menjelaskan satu persatu gambar yang ada Ø Fasilitator menjelaskan aturan permainan, yaitu menyusun gambar tersebut menjadi sebuah alur
yang benar Ø Kelompok dibiarkan bebas berdiskusi dan berargumen antar anggota kelompok dalam menentukan alur yang benar menurut mereka. Ø Setelah selesai diskusi dan mereka yakin, perwakilan kelompok menjelaskan alurnya dan menyampaikan pendapatnya tentang memutus alur itu disertai alasannya Ø Berikan apresiasi dengan bertepuk tangan bersama Ø Setelah semua kelompok presentasi, fasilitator menjelaskan alur yang benar Ø Kelompok dibiarkan bebas berdiskusi dan berargumen antar anggota kelompok dalam menentukan alur yang benar menurut mereka. Ø Setelah selesai diskusi dan mereka yakin, perwakilan kelompok menjelaskan alurnya dan menyampaikan pendapatnya tentang memutus alur itu disertai alasannya Ø Berikan apresiasi dengan bertepuk tangan bersama Ø Setelah semua kelompok presentasi, fasilitator menjelaskan alur yang benar
Ø Kemudian fasilitator mengajak berdiskusi peserta tentang cara memutus mata rantai alur
penularan pemyakit yang benar Ø Fasilitator menekankan untuk Stop BABS dengan cara berperilaku hidup bersih dan sehat
PILAR 1 STOP BABS
11
Pilar 1
Modul
2
Aku Jijik dan Malu
Garis Besar : Pemicuan peserta agar tidak lagi melakukan BAB sembarangan dengan cara simulasi langsung.
Tujuan : Ø Peserta merasa terpicu untuk tidak BAB Sembarangan Ø Peserta menjadi semakin paham tentang dampak dari BABS
Peserta : Anak Usia SMP-SMA
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø - Air Mineral Gelas Ø - Sehelai rambut Ø - Kertas plano Ø - HVS Ø - Kertas metaplan Ø - Spidol warna Ø - Semen warna
12
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator membuat kotoran tiruan dari air, tepung terigu dan pewarna kuning. Ø Air mineral disiapkan bersama kotoran buatan dan lidi, dan menjelaskan tentang masing masing
bahan itu. Ø Fasilitator menanyakan jika kita BAB sembarangan, apa saja yang suka hinggap? Ø Fasilitator meminta anak-anak untuk menghitung berapa kaki lalat (Dengan Gambar) Ø Fasilitator melakukan demo, dengan mengambil sehelai rambut dicelupkan ke kotoran buatan lalu dicelupkan ke air aqua gelas Ø Fasilitator menanyakan kepada anak-anak “siapa mau minum, cuci muka dll pakai air ini ?” sambil meyakinkan bahwa airnya jernih dan bening. Ø Fasilitator menjelaskan ketika kita BAB sembarangan akan banyak lalat yang hinggap di kotoran kita lalu hinggap lagi kemakanan atau minuman yang ibu kita siapkan dirumah. Ø Fasilitator menyampaikan dengan kaki lalat yang banyak berarti akan banyak kotoran yang akan dibawa oleh kaki lalat kemakanan kita. Ø Fasilitator membandingkan dengan sehelai rambut saja kita sudah tidak mau menggunakan air tadi apalagi dengan lalat yang banyak kakinya dan banyak juga jumlahnya. (sesuai dengan Demo yang kita lakukan tadi) Ø Fasilitator menjelaskan kepada anak-anak tentang penyakit yang timbul akibat dari memakan kotoran yang dibawa oleh lalat kemakanan kita. Ø Fasilitator menegaskan bahwa BABS bisa menimbulkan banyak penyakit bagi kita.
PILAR 1 STOP BABS
13
14
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 2 CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Output Yang Diharapkan : 1. Anak-anak memahami akan pentingnya cuci tangan pakai sabun 2. Anak-anak mengetahui cara cuci tangan yang benar 3. Anak-anak mengetahui waktu-waktu kritis untuk mencuci tangan 4. Anak anak mampu menerapkan CTPS dalam kehidupan seharihari 5. Anak anak mampu menyampaikan materi CTPS dilingkungan sekolah dan masyarakat
Pilar 2
Modul
1
Tanganku Hitam
Garis Besar : Memberikan simulasi pentingnya mencuci tangan dengan sabun
Tujuan : Ø Peserta memahami pentingnya mencuci tangan dengan sabun Ø Peserta mengetahui bahaya adanya kuman di tangan kita.
Waktu: +30 menit Alat dan Bahan : Ø Tepung Kanji Ø Air mengalir Ø Iodine Ø Sabun Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menyiapkan bahan yang akan digunakan. Ø Peserta dipersilahkan untuk berdiri berbanjar / Antri. Ø Fasilitator membagikan tepung kanji yang sudah dicampur air untuk dioleskan di tangan peserta. Ø Setelah semua peserta sudah mengambil kanji, peserta dipersilahkan mencuci tangan sebisa mereka. Ø Setelah mencuci tangan, fasilitator meneteskan iodine satu persatu kepada peserta, kemudian peserta meratakan iodine itu. Ø Peserta memperhatikan perubahan yang terjadi. Ø Kemudian peserta diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ø Kemudian ditetesi kembali dengan iodine. Ø Lihat perubahan yang terjadi. Ø Fasilitator menjelaskan bahwa warna hitam yang terjadi akibat adanya kuman di tangan. Sedangkan jika mencuci tangan dengan sabun, tangan tidak berwarna hitam karena kuman tidak ada lagi.
16
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Pilar 2
Modul
2
Lagu Cuci Tangan
Garis Besar : Mengajari anak untuk bercuci tangan yang benar melalui gerak dan lagu.
Tujuan : Ø Peserta dapat mempraktekkan Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar Ø Peserta memahami waktu kritis untuk mencuci tangan.
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Gambar waktu pelaksanaan CTPS
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menunjukkan lagu CTPS disertai gerakan. Ø Peserta menirukan gerakan tersebut dan menghafalkan lirik lagunya. Ø Kemudian semua bernyanyi bersama disertai gerakan CTPS yang benar. Ø Fasilitator mengamati satu per satu peserta, apabila ada yang kurang tepat akan diperbaiki. Ø Setelah semua peserta bisa mempraktekkan, fasilitator menjelaskan waktu-waktu kritis untuk
mencuci tangan, disertai dengan gambar agar peserta lebih mengingatnya “7 Langkah Cuci Tangan“ (nada lagu memakai lagu “dua mata saya”) Ada 7 langkah untuk cuci tangan Mulai dari depan hingga ke belakang Sela-sela jari, buku-buku jari Kuku-kuku jari, jempol pergelangan PILAR 2 CUCI TANGAN PAKAI SABUN
17
Pilar 2
Modul
3
Kaleng Pencuci Tangan
Garis Besar : Melatih peserta untuk bisa memanfaatkan bahan di sekitarnya menjadi sarana cuci tangan yang murah.
Tujuan : Peserta mampu membuat sarana cuci tangan yang murah
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Kaleng bekas cat Ø Paku Ø Air
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menjelaskan bahwa mencuci tangan harus dengan air mengalir Ø Air mengalir dapat dibuat tanpa biaya mahal Ø Fasilitator mengeluarkan bahan, yaitu kaleng bekas cat dan paku. Ø Fasilitator menjelaskan pembuatannya, cukup diberi lubang di bagian bawah Ø Kemudian diisi air secukupnya Ø Peserta diminta mempraktekkan mencuci tangan dengan kaleng yang sederhana tersebut
18
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 3 PENGOLAHAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA (PAMM - RT) Output yang Diharapkan 1. Mensosialisasikan pentingnya pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga secara baik dan benar sesuai standart kesehatan. 2. Meningkatnya pengetahuan anak tentang pengelolaan air minumdan makanan rumah tangga secara baik dan benar sesuai standart kesehatan. 3. Anak dapat menjadi natural leader untuk anak yang lain tentang PAM RT 4. Anak mampu memahami dapak /akibat pengelolaan makanan minuman yang kurang benar 5. Anak mampu mencegah penyakit akibat PAM RT yang kurang benar.
Pilar 3
Modul
1
Ular Tangga PAMM - RT
Garis Besar : Peserta memahami tentang STBM pilar 3, yaitu Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
Tujuan : Ø Peserta memahami tentang PAMM-RT Ø Peserta mampu menjawab permasalahan dalam PAMM RT
Waktu: +60 menit
Alat dan Bahan : Ø Banner Ular Tangga PAMM RT Ø Dadu Besar Ø Kartu pertanyaan Ø Kartu jawaban
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menjelaskan aturan permainan, yaitu : ü Perorangan / kelompok (3 – 5 orang) dan ada yg ditunjuk menjadi bidak permainan, yang
lain menjawab pertanyaan ü Utk menentukan urutan lakukan hompimpa ü Permainan dimulai ü Urutan yg pertama melempar dadu terlebih dahulu lalu langkah yang diambil sesuai jumlah
dadu, lalu menjawab pertanyaan ü Kalau tdk jawab pertanyaan dapat melihat kartu jawabannya (baca keras)
20
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
ü Permainan berlanjut kelompok berikutnya ü Kalau dadu pada angka 6 maka berhak melempar lagi ü Jika berada di kotak yang sama, peserta sebelumnya kembali ke awal lagi ü Bila berhenti pada tangga maka dapat naik ü Bila berhenti pada gambar ular maka anak harus turun. ü Fasilitator dpt memberikan intervensi dengan pertanyaan mengapa naik atau mengapa
turun ( dpt diberi hadiah) ü Permainan dilanjutkan Ø Permainan berakhir dengan uraian penjelasan dari fasilitator
Panduan pertanyaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Dari mana saja sumber air minum kita? Bagaimana syarat air yang sehat dan aman dikonsumsi? Mengapa kita harus merebus air sampai mendidih? Apa pendapatmu tentang orang yang cuci tangan di air kobokan? Mengapa makanan basi tidak boleh dimakan? Dimana sampah bungkus makanan harus dibuang? Menurut pendapatmu, kenapa anak bisa sakit diare/ muntaber? Mengapa makanan ditutup dengan tudung saji ? Mengapa buah-buahan dan sayuran sebelum dimakan harus dicuci terlebih dahulu? Apa komentarmu terhadap minuman yang warnanya menyolok ? Bagaimana pendapatmu tentang makanan dihinggapi lalat ? Teman-temanmu sehabis bermain bola, langsung pegang makanan jajan, bagaimana pendapatmu ? Mengapa makanan harus dibungkus ? Mengapa kita harus jajan di kantin? Bagaimana kalau penjual makanan batuk-batuk/bersin di dekat makanan yang dijual? Mengapa air bersih tidak boleh langsung diminum? Mengapa kita harus minum air yang matang? Ini adalah gambar pedagang yang rapih dan bersih, apa saja yang dipakainya? Bagaimana menyimpan air minum yang benar? Sebutkan bahan makanan yang secara alami mengandung racun!
PILAR 3 PAMM-RT
17
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
22
Bagaimana pendapatmu tentang penjual makanan ini ? Anak yang buncit karena cacingan , menurutmu apa penyebabnya? Tahukah apa yang disebut makanan kadaluarsa? Sebutkan ciri-cirinya. Bagaimana pendapatmu tentang teman-temanmu yang biasa jajan di makanan kaki lima? Mengapa kita tidak boleh makan makanan yang sudah kadaluarsa? Mengapa anak-anak sekolah bisa keracunan makanan Mengapa kita harus berhati-hati membuka pembungkus makanan yang distaples Mengapa penjual makanan tidak boleh menggunakan cincin, kutek dan berkuku panjang. Mengapa kita harus memasak makanan sampai matang Mengapa mencuci peralatan makan dan minum sampai bersih Bagaimana pendapatmu bila penjual makanan, merokok, menggaruk kepala pada waktu melayani pembeli Mengapa kita tidak boleh membeli makanan yang dibungkus langsung dengan kertas bekas atau koran ? Mencuci tangan dengan sabun setelah BAB adalah contoh kapan kita harus ctps. Coba sebutkan kapan lagi kita harus ctps Menurut kamu apa manfaat ctps Mengapa kita harus berhati-hati dalam membeli makanan yang warnanya mencolok Sebutkan bahan kimiawi yang tidak boleh ditambahkan dalam olahan pangan! Selain direbus, cara apa saja yang dilakukan untuk mengolah air bersih menjadi air minum? Jelaskan apa itu teknologi sodis dalam pengolahan air minum! Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan CTPS? Bagaimana cara melakukan CTPS yang benar ? Sebutkan makanan sehat dan bergizi ? Mengapa makanan yang masih mentah harus dipisahkan dengan makanan matang ? Apa ciri-ciri anak yang sehat ? Sebutkan ciri2 ikan yang berformalin? Mengapa makanan panas tidak boleh disajikan di wadah plastik/melamine?
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Kartu Jawaban : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
24.
Sumur gali, PDAM, Mata air, Sumur Pompa tangan, sumur artesis, PAH, dll Jernih,tdk berwarna,tdk berbau,tdk berasa, bebas kuman berbahaya dan bebas zat kimia berbahaya. Untuk membunuh kuman berbahaya/patogen Tidak benar, cuci tangan di air kobokan tidak bersih dan kuman tetap menempel Makanan basi mengandung kuman/bakteri berbahaya Ditempat sampah bertutup Karena makan makanan tidak sehat, tidak cuci tangan pakai sabun pada 5 titik kritis Agar tidak dihinggapi lalat , serangga lainnya dan binatang pengganggu. Agar bebas kuman dan bebas pestisida berbahaya Minuman yang warnanya mencolok dicurigai memakai pewarna tekstil bukan pewarna makanan , bila dikonsumsi terus menerus bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia. Makanan tersebut sudah tercemar dan tidak sehat. Tidak setuju, setelah bermain tangan kita kotor dan harus CTPS Makanan yang disajikan diruangan terbuka harus dibungkus agar terhindar dari pencemaran debu, serangga dan bakteri. Karena makanan dikantin lebih sehat, terjaga mutunya dan terkontrol pengolahnya. Makanan tersebut tidak bersih dan sudah tercemar, karena penjual tidak berperilaku hidup bersih dan sehat. Air mentah dicurigai masih mengandung kuman dan zat kimia berbahaya yang apabila diminum langsung, dapat menimbulkan sakit. Air matang lebih sehat dan bebas kuman Sudah baik, dia memakai celemek dan tutup kepala, dan menerapkan hidup bersih dan sehat Di wadah yang bersih, bebas kuman dan bertutup Di sumber yang resmi dan terkontrol (pasar sehat, supermarket, toko, warung sehat) Kurang sehat , berdagang ditempat terbuka, mudak tercemar Karena tidak berperilaku sehat, tidak CTPS, makan sembarangan,dll Makanan yang melebihi tanggal kelayakan untuk dimakan , cirinya tanggal sudah melebihi batas, makanan berjamur, erubah warna dan rasa, bungkus menggelembung dan rusak,dll Kurang sependapat apabila pedagang kakilima tidak menerapkan PHBS
PILAR 3 PAMM-RT
23
25. Karena makanan kadaluarsa sudah melebihi batas tidak layak makan dan dapat menyebabkan penyakit. 26. Karena makan makanan yang tidak sehat dan tercemar penyakit serta mengandung zat kimia berbahaya. 27. Setaples bukan alat yang baik untuk menjepit pembungkus makanan karena membahayakan apabila sampai tertelan/termakan. 28. Penjual makanan harus terbebas dari perhiasan berulir karena ditakutkan dapat mencemari makanan baik secara fisik maupun bakteriologis, perhiasan berulir dapat sebagai tempat berkembang biak kuman dan sulit dibersihkan. 29. Agar makanan sehat dan bebas kuman 30. Agar peralatan bersih dan bebas kuman 31. Penjual tersebut tidak berperilaku sehat dan harus dihindari membeli makanan yang dijualnya. 32. Karena kertas bekas/koran tidak terjamin kebersihannya dan mengandung zat kimia berbahaya 33. CTPS harus dilakukan saat : Sebelum makan, setelah beraktifitas/bermain, setelah memegang hewan, Setelah dari kamar mandi, setelah membuang ingus dll. 34. Tangan bersih, sehat dan bebas kuman penyakit, badan lebih terjaga dan tidak mudah sakit. 35. Metanil yellow, rodhamin B, borax, formalin, dll 36. Penyaringan dg keramik filter, alat penyaring dan penjernih air buatan pabrik, solar water disinfection (sodis), pembubuhan tablet kaporit ,dll 37. Tehnologi sodis yaitu memanfaatkan air dalam botol separo dicat gelap separo bening, dijemur diterik matahari dengan maksud menyerap sinar ultaviolet sebagai pembunuh kuman + 4-5 jam setelah itu dapat langsung diminum. 38. Penyakit yang dapat dicegah dg CTPS: Diare, Disentri, Muntaber, flu burung, flu babi, influenza, mata, Hepatitis, kecacingan, typus, TBC, dll 39. Tempat permanen , aman , jauh dari sumber pencemaran, makanan yang tersedia sehat , tidak kadaluwarsa , dari sumber yang resmi, minuman bebas zat kimia berbahaya, dll. 40. Menerapkan 7 langkah 41. Makanan yang aman dikonsumsi terhindar dari cemaran fisik, bakteri, kimia serta memenuhi nilai gizi .( karbohidrat, protein, vitamin ,mineral, dll) 42. Karena makanan matang dapat terkontaminasi dari makanan mentah melalui udara, ataupun serangga. 43. Sehat badan tidak mudah sakit, sehat jasmani dan rohani 44. Warnanya mengkilat, tidak dihinggapi lalat, bila dicium bau khas formalin, bila ditekan dagingnya kenyal 45. Karena plastik/melamine bila terkena panas mudah mengeluarkan zat berbahaya yang bersifat karsinogenik.
24
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 3 PAMM-RT
25
26
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 4 PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA Output yang Diharapkan 1.
Anak-anak mengetahui jenis jenis sampah
2. Anak-anak mengetahui akibat dari buang sampah sembarangan 3. Anak-anak bisa tahu dan ikut berpartisipasi cara pengelolaan sampah 4. Anak-anak berpartsisipasi dalam rangka membangun sanitasi dilingkungannya
Pilar 4
Modul
1
Jenis-Jenis Sampah
Garis Besar : Memberikan pengetahuan tentang jenis jenis sampah
Tujuan : Peserta memahami jenis dan ciri sampah Waktu: +30 menit Alat dan Bahan : Ø Gambar gambar sampah Ø Spidol marker Ø Kertas plano Ø selotip Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menyiapkan bahan yang akan digunakan. Ø Peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Ø Fasilitator membagikan gambar kepada dua kelompok,satu kelompok di bagikan sampah organik dan kelompok satunya dibagikan gambar sampah anorganik Ø Setiap kelompok di berikan waktu 10 menit untuk menganalisa jenis sampah dan ciri cirinya Ø Setelah selesai masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ø Fasilitator menegaskan tentang jenis jenis sampah dan ciri cirinya.
28
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Pilar 4
Modul Akibat Buang Sampah Sembarangan
2
Garis Besar : Memberikan gambaran akibat buang sampah sembarangan
Tujuan : Peserta memahami akibat yang timbul disebabkan buang sampah sembarangan
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Gambar gambar ( sampah,tempat,kondisi bencana,penyakit ) Ø Spidol marker Ø Kertas plano Ø Kerta metaplan Ø Selotip Ø gunting
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menyiapkan bahan yang akan digunakan. Ø Peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Ø Fasilitator membagikan satu paket gambar kepada dua kelompok yang menggambarkan sampah
yang dibuang di selokan,sungai,halaman atau tempat yang lainya disertai kelengkapannya ( alur sampah yang dibuang sembarangan) Ø Setiap kelompok di berikan waktu 10 menit untuk membuat alur dari membuang sampah sampai terjadinya bencana maupun penyakit Ø Setelah selesai masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ø Fasilitator menegaskan kembali akibat sampah yang dibuang disembarang tempat. PILAR 4 PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
29
Pilar 4
Modul
3
Cara Pengelolaan Sampah
Garis Besar : Memberikan pengetahuan cara pengelolaan sampah
Tujuan : Peserta memahami cara pengelolaan sampah
Waktu: +30 menit
Alat dan Bahan : Ø Botol bekas Ø Air minum kemasan Ø Kertas A4 Ø Kertas bekas
Prosedur Pelaksanaan : Ø Fasilitator menyiapkan bahan yang akan digunakan. Ø Peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Ø Fasilitator membagikan bahan kepada masing masing kelompok ,kemudian kelompok pertama di
berikan tugas untuk menjelaskan memberikan contoh pengelolaan sampah secara reduce, kemudian kelompok kedua di berikan tugas untuk menjelaskan memnberikan contoh pengelolaan sampah secara reuse kemudian kelompok ketiga di berikan tugas untuk menjelaskan memberikan contoh pengelolaan sampah secara recycle. Ø Setiap kelompok di berikan waktu 10 menit untuk mendiskusikan cara pengelolaan sampah Ø Setelah selesai masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ø Fasilitator menegaskan kembali tentang pemilahan sampah dan cara cara pengolahan sampah.
30
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PILAR 5 PENGELOLAAN LIMBAH Output yang Diharapkan Meningkatnya pengetahuan pengelolaan air limbah rumah tangga secara baik dan benar
Pilar 5
Modul
1
Pengelolaan Air Limbah
Garis Besar : Memberikan pengetahuan cara pengelolaan limbah
Tujuan : Ø Peserta mengetahui jenis-jenis pengelolaan air limbah Ø Peserta memahami dan mampu menyampaikan informasi kepada teman di lingkungan sekolah
dan masyarakat tentang pengelolaan air limbah rumah tangga
Waktu : 30 menit
Alat dan bahan : Ø Plano Ø Metaplan Ø Spidol Ø Kain stiklut/lem semprot
Prosedur pelaksanaan : Ø Fasilitator memperkenalkan diri Ø Fasilitator menyampaikan jenis-jenis pengelolaan air limbah Rumah Tangga Ø Fasilitator memandu peserta menempelkan gambar pengelolaan air limbah Rumah Tangga
dirumah masing-masing Ø Fasilitator memandu peserta untuk melakukan Focus Group Discussion pengelolaan air limbah
Rumah Tangga
Catatan : materi jenis-jenis limbah Rumah Tangga dan cara pengelolaannya belum ada, penyakit yang disebabkan oleh air limbah Rumah Tangga
32
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
PENUTUPAN
Penutupan
Modul
1
Rencana Tindak Lanjut
Garis Besar : Melakukan Rencana Tindak Lanjut
Tujuan : Membuat rencana tindak lanjut
Out put : Adanya rencana pasca pelatihan
Waktu : ± 15 menit
Alat dan Bahan : Ø Form RTL Ø Spidol
Prosedur Pelaksanaan : Ø - Fasilitator membagikan form RTL pada peserta dan menjelaskan bagaimana pengisian formnya. Ø Setelah dijelaskan peserta menuliskan rencananya diform.
34
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
Form Rencana Tindak Lanjut Perorangan Nama Alamat
: :
Permasalahan
Yang harus dilakukan
Waktu
Pilar 1 : .................................... .................................... Pilar 2 : .................................... .................................... Pilar 3 : .................................... .................................... Pilar 4 : .................................... .................................... Pilar 5 : .................................... ....................................
PENUTUPAN
35
Proses Pelatihan Fasilitator Materi Konsumsi
36
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
BAHAN BACAAN FASILITATOR
2 1 38
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
4 3
BAHAN BACAAN FASILITATOR
397
6 5 40
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
8 7
BAHAN BACAAN FASILITATOR
417
10 9 42
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
12 11
BAHAN BACAAN FASILITATOR
43
14 13 44
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
16 15
BAHAN BACAAN FASILITATOR
45
18 17 46
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
20 19
BAHAN BACAAN FASILITATOR
47
22 21 48
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
24 23
BAHAN BACAAN FASILITATOR
49
26 25 50
Modul Pelatihan STBM Untuk Anak
27
BAHAN BACAAN FASILITATOR
51