Suara RBM
P
Edisi 01 /Juni 2012
EMBACA yang mand iri, suara yang kami kumandangkan saat terbitnya buletin ini hanya haturan puji syukur kehad irat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya Suara Mand iri Buletin ed isi mula ini dapat terbit. Harapan besar muncul dari had irnya buletin ini sehingga jalinan komunikasi antar pengelola dan pelaku PNPM d iharapkan akan tetap terjaga. Buletin ed isi pertama ini kami had irkan sepenuh hatiuntuk pembaca sekalian. Dalam rubrik Suara Utama, kami suguhkan bahasan perkembangan PLTD d i Desa Sumber Jaya. PLTD ini hasil dari bantuan PNPM-Mand iri yang berkembangan dengan baik dan sangat menyentuh masyarakat. Beragam kegiatan RBM d i masingmasing desa/kelurahan juga kami sajikan d i rubrik Suara Desa. Selain itu, Suara Mand iri juga menampil kan galeri foto seputar kegitan PNPM. Semoga apa yang d isajikan bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran selalu kami tunggu dari pembaca sekalian. Salam Mand iri. Salam Sikompak
Diterbitkan Oleh : Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM-Mandiri Kabupaten Bengkalis Pembina : Bupati Bengkalis, Asisten II Setda Kabupaten Bengkalis, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkalis Penanggung Jawab : HM SyafeĂ S Sos MSi (Kabid UEM PMPD Kabupaten Bengkalis) Penasehat : Sumardi SE MM (Kasubbid, Pemberdayaan, Perkreditan, dan Pemasaran BPMPD Kabupaten Bengkalis), Bambang Tekno (Fasilitator Kabupaten), Afrizul Badri ST (Fasilitator Teknik), Bahrum Efendi SE MH (Fasilitator Keuangan) Pemimpin Redaksi : Hj Faiziah Asmara SS (Ketua Pokja RBM) Sekretaris Redaksi : Septa Eka Setia SKm Bendahara : Erlinawati SEi Reporter : Fasilitator Kecamatan (FK) seKabupaten Bengkalis, KPM-D/K se-Kabupaten Bengkalis Alamat Redaksi: Jalan Pramuka No 61 Senggoro, Bengkalis
Edisi 01 /Juni 2012
Tahap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Sumber Jaya Kec. Siak Kecil Tahun 2011 lalu
Sumber Jaya Tak Gelap Lagi Sumber Jaya dimalam hari seperti malam berbintang, terangnya bertitik-titik. Mahalnya biaya listrik dengan mesin Diesel sendiri bikin masyarakat urungkan niat punya listrik. Apa solusinya?
S
ALAH satu program PNPMMand iri tahun 2011 d i Kecamatan Siak Kecil adalah pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Program ini d ilaksanakan d i Desa Sumber Jaya, berjarak 10 KM dari kota Kecamatan Siak Kecil. Sekarang warga Desa Sumber Jaya sudah bisa nikmat i listrik tanpa harus keluar uang banyak. Terealisasinya PLTD d i desa ini tentunya melalui proses panjang dan kompetisi yang cukup ketat untuk bisa d iloloskan sebagai program PNPMMand iri. Yan Noveri BE sebagai Fasilitator Teknik (FT) PNPM-Mand iri Kecamatan Siak Kecil memfasilitasi proses itu. Mulai musyawarah d i tingkat dusun sampai t ingkat desa, ternyata
semua warga sepakat ajukan pengadaan PLTD sebagai program PNPM-Mand iri untuk Desa Sumber Jaya. Usulan ini d i ranking d i kecamatan. Akhirnya pengadaan PLTD d ijad ikan program prioritas. Setelah d iverif ikasi usulan ini lolos dan dapat anggaran Program PNPMMand iri sebesar 312 juta. Sebelumnya sudah ada desa lain yang usulkan bangun PLTD, tapi karena hanya d iusulkan oleh satu dusun akhirnya tidak lolos verifikasi. Diterimanya usulan warga Desa Sumber Jaya merupakan langkah awal untuk mengakhiri malam tanpa listrik d i desa itu. Proyek pembangunan PLTD pun d imulai pada Juni 2011. Tiang listrik mulai d ipasang, rumah mesin pun d ibangun. Genset berkekuatan 60 KPH
Suara Utama
BANGUNAN : Bangunan ini d igunakan masyarakat tempat mesin d iesel PLTD dapat d irasakan masya-rakat. “Ekonomi berputar, misalnya dulu warga t idak bisa jual es sekarang mereka sudah bisa jual es karena listrik hidup sampai pagi.” Anak-anak bisa belajar tiap malam tidak pakai lampu minyak lagi. Sekarang seluruh masyarakat bisa dapat listrik . Bukan hanya orang kaya saja. Selama berjalan PLTD t idak ada kendala yang serius. Kendala yang d ihadapi palingan hanya konslet ing. Setiap ada konsleting warga juga ikut berpart isipasi mengatasinya. “Warga juga berencana dua, t iga tahun kedepan akan tambah mesin satu lagi. Agar siangnya bisa hidup,” kata Yan. Lebih lanjut Yan jelaskan, PLTD ini d ikelola oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang terd iri dari lima orang d iambil dari warga desa Sumber Jaya. Tiga orang urus administrasi dan 2 orang oprator
Sekarang bukan hanya orang berduit saja, tapi semua masyarakat sudah bisa nikmati listrik seperti orang kota Hari Listiono, warga Desa Sumber Jaya
mesin. Mereka d ibayar dari hasil iuran listrik warga. “Setelah d ikurangi upah kerja, beli minyak dan biaya oprasional, Pokja bisa simpan uang sekitar 2 juta perbulan sebagai kas,” kata Yan. Samsud Dana, staf Sekretariat Kabinet (Sekkab) Pemerintah Indonesia pernah berkunjung ke desa ini melihat program yang masuk desa termasuk melihat PLTD ini. Hari Listiono, warga Desa Sumber Jaya yang juga sebagai kelompok kerja pengelola PLTD berkisah, dulu anaknya belajar pakai lampu teplok karena tidak ada uang pakai listrik. Saat ada acara d i rumahnya, seperti kenduri atau yasinan terpaksa minta arus dari tetangga yang pakai d iesel. Tapi sekarang dua orang anak List iono kalau belajar sudah d iterangi lampu listrik. Kalau ada acara d i rumahnya tak perlu lagi nyalur dari tetangga. Beberapa bulan lalu istrinya juga baru membeli rice cooker untuk masak beras. Melalui program ini menurut Listiono warga sangat terbantu. “Sekarang lebih sejahtera, ibu-ibu sudah bisa masak pakai listrik. Bukan hanya orang berduit saja, tapi semua warga sudah bisa nikmat i listrik seperti orang kota”. Tutup Listiono.
3 Edisi 01 /Juni 2012
juga d ibeli. Satu persatu rumah warga mulai d ipasangi instalasi listrik. Proyek itu dalam waktu empat bulan selesai. Oktober 2011 d ilaksanakan serah terima. Sejak itu, 130 Kepala Keluarga (KK) d i Desa Sumber Jaya tak lagi gelap d imalam hari. Listrik hidup dari jam setengah enam sore sampai jam enam pagi. Sebelum ada PLTD warga pakai mesin d iesel pribad i. Karena mahal t idak semua warga bisa beli mesin d iesel. Belum lagi menanggung besarnya pengeluaran perbulan untuk beli minyak dan oprasional lain, bisa 400 sampai 500 ribu. Itupun hanya setengah malam hidupnya. Dengan adanya PLTD ini biaya yang d ikeluarkan jauh lebi h murah. Pada awal PLTD beroprasi biaya iuran perampernya hanya 100 ribu. Setelah hampir setahun berjalan, melalui musyawarah akhirnya d inaikan jad i 115 ribu per-amper. Yan cerita, sistem pembayarannya Gak pakai biaya permeter. Tapi d itentukan berapa besar amper meter yang d igunakan. “Semakin besar ampernya tentu semakin mahal.” Daya yang d idapat masyarakat juga tergantung besar kecilnya amper meter yang d ipakai. Kalau penggunaan melebihi kapasitas amper NCB akan balik send iri. Dalam membangun PLTD yang d ibiayai pakai anggaran PNPM-Mand iri meliputi, Mesin, Rumah mesin, kabel dan amper meter. Warga secara swadaya menyed iakan T iang Listrik dan instalasi listrik. Pemasangannya pun d ilakukan warga secara swadaya. Ini cermin kemand irian yang d idorong PNPM-Mand iri pada warga desa Sumber Jaya. Yan sebagai fasilitator juga bercerita setelah berjalan sekarang manfaatnya
Suara Desa Semenisasi Jalan Desa Sadar Jaya
S TPK Makeruh Bangun DTA
Edisi 01 /Juni 2012
5
L
EBIH dari lima tahun Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Desa Makeruh numpang d i balai desa, kemud ian bikin tempat peroses belajar mengajar sederhana dengan model gubuk-gubuk berd ind ing pelupuh dari anyaman bambu dan papan beratapkan daun. Tahun ini masyarakat Desa Makeruh khususnya Dusun Kelomang Baru Jalan Tuk Ulu gembira dengan d ibangunnya DTA d i desa ini, dengan bangunan permanen dari dana PNPM-Mand iri Pedesaan. Fasilitator Kecamatan (FK) Rupat, Mulhendri mengatakan rencana pembangunan DTA ini sudah lama d i rencanakan masyarakat. Akan tetapi
baru tahun 2011 terkabulkan. “1 Juni 2012 ini pembangunan resmi d imulai,” katanya. Sekolah berbasis agama itu akan d ibangun t iga ruangan. Dua lokal untuk peroses belajar mengajar dengan ukuran 6x7 meter, sedangkan yang satu ruangan lagi untuk kantor guru dengan ukuran 4x6 meter. Dengan menelan anggaran 288.179.200 rupiah, Pengerjaan bangunan ini d itargetkan selesai empat bulan. Selain bangunan, meja, kursi, dan papan tulis juga d ised iakan. “Inipun jika tak ada kendala dalam pencairan dana dan pertanggungang jawaban TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) kepada masyarakat,” kata Mulhendri.
ALAH satu program PNPMMand iri d i Kecamatan Siak Kecil tahun anggaran 2011 adalah pembangunan rabat beton atau semenisasi jalan lingkungan d i Desa Sadar Jaya. Pelaksanaannya pada bulan Desember 2011. Sekarang masyarakat sudah rasakan manfaatnya. Usulan ini berdasarkan kond isi jalan d i Desa Sadar Jaya yang rusak. Kalau hujan jalan becek. “Disini tanah gambut. Sepeda aja gak bisa lewat kalau hujan,” kata Yan Noveri, Fasilitator Teknik (FT) PNPM-Mand iri Kecamatan Siak Kecil. Sementara, warga desa butuh akses jalan yang memadai untuk angkut hasil pertanian. Dalam musyawarah desa warga akhirnya mengajukan usulan buat semenisasi jalan. Penentuan lulus atau t idaknya usulan program ini ada d i kabupaten karena program ini d idanai dari anggaran PNPM-Integrasi nilainya sebesar 190 juta. Setelah melalui penilaian, akhirnya d inyatakan layak dapat pendanaan. Jalan yang d ibangun melalui program ini sepanjang 535 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi 10 cm. “Sekarang warga tak susah lagi angkut hasil pertanian setelah semenisasi d ilakukan,” kata Yan.
D
ARI hasil musyawarah antar desa se-Kecamatan Pinggir, menyepakat i kegiatan surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) tahun ini melaksanakan kegiatan khitanan massal. Kegiatan khitanan massal ini kedua kalinya d ilaksanakan, kalau sebelumnya d i Desa Pinggir dan Semunai. Kali ini tim UPK Kecamatan Pingir melaksana-kannya d i empat desa, Desa Beringin, Tasik Serai Timur (TST), Melibur, dan Serai Wangi. Pesertanya pun lebi h banyak dari tahun sebelumnya. Karena selain tim UPK dan t im med is yang langsung terjun kelapangan (desa), beda dengan sebelumnya yang d iadakan d i aula kecamatan. Dan peserta sebelumnya pun hanya 13 orang dan yang datang 12 orang. Sedangkan khitanan tahun ini pesertanya 30 orang. Masyarakat juga sangat antusias mengikutkan anaknya khita-
Khitanan Massal Ala UPK nan. Karena kegiatan ini sangat d inanti masyarakat. “Untuk Desa Beringin, empat orang anak yang ikut khitanan, Desa TST sepuluh orang, Desa Melibur sebelas orang, sedangkan Desa Serai Wangi lima orang,” kata Adaran Serbi Siregar ,
Fasilitator Kecamatan Pinggir. Dalam khitanan massal ini paket bantuan lengkap d iberikan, seperti baju koko, celana, peci, dan sarung. “Acara ini sangat d itunggu masyarakat, dan kami harap khitanan ini juga masih ada tahun depan,” ucap seorang warga Desa Beringin.
SPP Gerakkan Ekonomi Perempuan
S
IMPAN Pinjam Perempuan (SPP)
SPP Diharapkan Jadi Pengelola
merupakan salah satu program PNPM-Mand iri. Di Kecamatan Bantan tahun 2011 program ini berjalan d i empat desa, Desa Jangkang, Selat Baru, Bantan Tengah dan Desa Muntai. Dana untuk program ini sebesar 491 juta. SPP memberikan modal kepada kelompok perempuan yang butuh modal untuk usaha. Minimal perkelompok berjumlah lima orang. Uniknya program ini d ikhususkan untuk perempuan. Uang yang d ipinjam kelompok d ibebani bunga dengan perhitungan
bunga bank termurah d i sana. Mereka patokan sesuai bunga bank BRI. Uang ini d igunakan untuk pinjaman masyarakat lainnya. “Jad i uangnya terus bergulir,” kata Ester Dwi Junita, Fasilitator Kecamatan Bantan. Kaum perempuan dapat manfaat langsung dari SPP ini. Diantara kelompok itu ada yang usaha jahit, t ikar pandan, lempuk durian, jualan barang harian juga ada yang untuk modal menangkap ikan. “Disini juga ada kelompok nelayan perempuan yang pinjam uang d i SPP. Mereka dapat manfaatnya juga,” kata Ester.
P
5 Edisi 01 /Juni 2012
ELATIHAN bagi pengurus Simpan Pinjam Perempuan (SPP) sangat pent ing, karena ini akan mengubah cara berpikir mereka dari penyalur jad i pengelola. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pinggir pada 29-28 Juni lalu menyelenggarakan Pelat ihan SPP bagi pengurus simpan pinjam perempuan se-Kecamatan Pingir. Dengan tema ‘Revisi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan SOP’ bertempat d i Aula Kantor Camat Pinggir. Pelatihan ini d ihad iri 55 kelompok, set iap kelompok mengutus ketua dan bendaharanya. Adaran Serbi Siregar mengatakan, target dari pelatihan ini, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat d ilaksankan dengan baik. Selain itu, pengurus simpan pinjam d i set iap desa dan kelurahan bisa beralih dari penyalur (Chanel ing) jad i pengelola (Eksecuting). Karena untuk masa peminjaman untuk penyalur dan pengelola beda. “Untuk penyalur hanya bisa 18 bulan sedangkan pengelola 36 bulan, kan lebih baik,” katanya. Ketua UPK Kecamatan Pingir, Oyon Jhoni had ir menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya ia mengharapkan set iap kelompok mengembalikan pinjaman kelompok tepat waktu, karena bagi kelompok yang tepat waktu mengembalikan pinjamannya d iberikan Insentif Tepat Waktu (ITW) 50 persen dari total biaya yang d ikembalikan pada UPK. Selain itu pinjaman juga bisa d inaikkan, dari 3 juta jad i 5 juta dan 5 juta ke 7 juta rupiah. Dalam pelat ihan ini, panitia mengadakan t iga jenis kegiatan, pembuatan dodol, guci dari kertas, dan bunga dari plastik. Peserta dari kalangan ibu-ibu ini tampak sangat antusias mengikut i pelatihan.
Bangun Jalan Lintang 590 m
S
ALAH satu lokasi pembangunan fisik dari PNPM-Mand iri pedesaan terletak d i Desa Batu Panjang Kecamatan Rupat. Juni 2012, T im pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Batu Panjang membangun rabat beton sepanjang 590 meter. Jalan yang awalnya hanya tanah ini yang melintang pada tiga jalan merupakan akses jalan potong masyarakat. termasuk anak sekolah dan orang pergi ke kebun juga lewati jalan ini. Meskipun bukan jalan akses utama, tapi kehad iran jalan permanen ini sangat d iharapkan, karena sangat membantu mobilisasi kegiatan masyarakat. Dengan mempertimbangkan penggunaan akses jalan ini, maka musyawarah
desa sepakat mengajukan pembangunan ini masuk dalam anggaran program pembangunan PNPM-Mand iri Pedesaan. “Karena masyarakat d i desa ini sudah mencapai 3.813 jiwa, berart i jalan ini sudah sangat d i harapkan keberadaannya,” ujar seorang warga Desa Batu Panjang . Kata Mul hendri, Fasilitator Kecamatan (FK) setempat, pembangunan rabat beton ini menelan biaya 277.946.200 rupiah, biaya ini sudah termasuk biaya pembangunan fi sik, UPUPK 2 persen dan UPPTK 3 persen. “Sesuai jadwalnya, dengan 60 hari kerja atau selama dua bulan pengerjaan ini sudah selesai,” katanya
23
Kamus PNPM
Ragam Musyawarah dalam PNPM Mandiri dan Apa Maksudnya?
Istilah PNPM KM
: Konsultan Manajemen
PjOK : Penanggung Jawab Operasional Kegiatan PL
: Pendamping Lokal
BKAD : Badan Kerjasama Antar Desa Mulai dari perencanaan, usulan, pengelolaan sampai dengan seterusnya, kita kan menjumpai beragam musyawarah yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah program atau kegiatn itu berlangsung. Simak beberapa ist ilah musyawarah dan apa maksudnya.
KPMD : Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa TP3
Edisi 01 /Juni 2012
6
Musyawarah Antar Desa (MAD) Sosialisasi adalah pertemuan antar desa untuk sosialisasi awal tentang tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan PNPM Mand iri Perdesaan serta menentukan kesepakatan -kesepakatan antar desa dalam melaksanakan PNPM Mand iri Perdesaan. Musdes Sosialisasi adalah musyawarah masyarakat desa yang d ilaksanakan segera setelah MAD Sosialisasi. Musyawarah Khusus Perempuan adalah pertemuan d i tingkat desa yang hanya d i had iri perempuan untuk membahas gagasan-gagasan yang berasal dari kelompok-kelompok perempuan. Musdes Perencanaan adalah pertemuan masyarakat d i desa yang bertujuan untuk membahas seluruh gagasan kegiatan, hasil dari proses penggalian gagasan dari kelompokkelompok/dusun. MAD Prioritas Usulan adalah pertemuan d i kekcamatan yang bertujuan membahas dan menyusun peringkat usulan kegiatan.Penyusunan pringkat d idasarkan atas kriteria kelayakan sebagaimana yang d igu-nakan oleh TV dalam menilai usulan kegiatan. Penyusunan prioritas usulan-usulan SPP d ilakukan secara terpisah sebelum penyusunan usulan-usulan prioritas desa lainnya.
MAD Penetapan Usulan adalah musyawarah untuk mengambil keputusan terhadap usulan yang d idanani PNPMMand iri Perdesaan. Keputusan perdana harus mengacu pada peringkat usulan yang telah saat MAD Prioritas Usulan. Musdes Informasi Hasil MAD adalah musyawarah sosialisasi atau penyebar luasan hasil penetapan alokasi dana PNPM Mand iri Perdesaan yang d iputuskan dalam MAD penentapan usulan. Musyawarah ini d ilakukan d i desa yang mendapatkan maupun yang t idak mendapatkan dana PNPM Mand iri Perdesaan. Musyawarah Desa Pertanggung Jawaban adalah menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan oleh TPK kepada masyarakat. Musyawarah ini d ilakukan secara bertahap, minimal dua kali yaitu setelah memanfaatkan dana PNPM Mand iri Perdesaaan tahap pertama dan tahap kedua. Musyawarah Desa Serah Terima adalah bentuk pertanggung jawaban pengelolaan seluruh dana dan kegiatan oleh TPK kepada masyarakat setelah pekerjaan/kegiatan selesai d ilaksanakan Nant ikan penjelasan ist ilah-ist ilah lainnya ed isi Suara Mand iri berikutnya.
Kirimkan pertanyaan kamu seputar PNPM Mandiri Perdesaan ke alamat redaksi, Jalan Pramuka Nomor 61 Senggoro, Bengkalis. Redaksi akan menjawab dan akan diterbitkan di buletin Suara Mandiri edisi berikutnya.
: Tim Pengelola dan Pemelihara Prasarana
MAD : Musyawarah Antar Desa Musdes : Musyawarah Desa SPP
: Simpan Pinjam (kelompok) Perempuan
Fas-Kab : Fasilitator Kabupaten FK
: Fasilitator Kecamatan
FD
: Fasilitator Desa
FT
: Fasilitator Teknis
UPK : Unit Pengelola Kegiatan TPK
: Tim Pelaksana Kegiatan
MMDD : Menggagas Masa Depan Desa BLM : Bantuan Langsung Masyarakat MKP : Musyawarah Khusus Perempuan SPPB : Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Figur
7
Edisi 01 /Juni 2012
Galery RBM
Foto bersama Kepala Desa, TPK, Guru, dan Siswa TK setelah Musyawarah dan serah terima gedung di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan
Edisi 01 /Juni 2012
Pelatihan Kader Teknis Kecamatan Pinggir di Aula Kantor Camat Pinggir, 21-22 Juni 2012
Pembangunan Gedung Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (PDTA) di Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil
Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Teluk Rhu Kec. Rupat Utara
Pembangunan Gedung TK di Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis yang sebelumnya murid TK hanya memakai gedung yang tak layak pakai
Pembangunan tembok penahan Bangunan Drainase di Desa Talang tanah Desa Sukajadi Kec. Bukit Mandi Kecamatan Mandau