tiga Get di
Setelah tiga tahun Banjarnegara Reggae Family (BRF) absen
dalam menggelar hajatan Get-Up, pada 2023 kembali dengan Banjarnegara Get Up 10 pada Minggu (12/2/2023) lalu di Desa Blambangan,tepatnyadiKampungKlapaSawit,DusunKwondogiri. di
Tiga band pelajar dipercaya untuk turut mengisi acaya yang dimulai pukul09.00WIBini,yakniSkansaBand,Greysitta,danLittleHarmony. Selain itu, band lawas Banjarnegara juga turut andil disini seperti Marqpat,SKSD,ORV,BangjoReggae,ReggaeUye,IsmailPenjorangan, AgungNRW,danAgeroots.
dipercaya pukul09.00 lawas disini
Marqpat, Reggae Ismail baru Up
Ada juga band pendatang baru bernama D’Brothers yang turut serta meramaikan Banjarnegara Get Up 10, serta penampilan dari project musik anggota kepolisian resor Banjarnegara bernama Bharamuda danditutupolehJhonyFreedom.
ditutup
Tiga Tahun Absen, BRF Kembali Adakan Banjarnegara Get Up 10
Acarakitanet Zine #2 / Maret 2023
REVIEW
TIGA TAHUN ABSEN, BRF KEMBALI ADAKAN BANJARNEGARA GET UP 10
“Setelah beberapa tahun tidak bikin acara, akhirnya hari ini bikin acara lagi. Semoga teman-teman tidak lupa caranya menjalankan event dan semoga acara bisa berjalan lancar,” kata pegiat BRF, Kuat Herry. lancar,” Kuat Herry.
acara
Hal tidak dan
Acara berjalan dengan lancar meskipun sempat diguyur hujan beberapa kali saat acara berlangsung. Hal tersebut tidak membuat semangat teman-teman BRF dan pengunjung BRF padam.
Ada yang berbeda pada gelaran yang diadakan komunitas Stand Up
Purbalingga pada Sabtu (11/3/2023)
malam lalu, untuk kali pertamanya Stand
Up Night (SUN #1) diadakan oleh
komunitas yang sudah berdiri selama 7
tahun pada 2023 ini. Menjadi event besar pertama yang diadakan, istilah 'kompor gas' yang biasa dipakai Pakdhe Indro
Warkop sepertinya pas disematkan oleh
komunitasyang kini masihberanggotakan
hanyatidaklebihdari10orang.
Ketua panitia SUN #1 Purbalingga, Iqbal
Bayu Satrio mengaku sangat puas dengan
gelara yang pertama kali diadakan ini dan
harapan besar tentu saja mengingat
potensi komika Purbalingga ternyata tidak
kalah dengan daerah lain seperti
Purwokerto, Banjarnegara, maupun daerahlain.
Dengan berjalannya Get Up 10 ini, harapan besar munculagarsemangattidakpernahpadamuntuk terus membesarkan dan menjaga asa
BanjarnegaraReggaeFamilyhinggakapanpun.
ini, muncul tidakpernahpadam menjaga kapanpun.
Selain dua bintang tamu, lanjut dia juga tidak kalah dengan dihadirkannya komika dari Purbalingga dan juga Purwokerto seperti Muhamad Shandra,
Erga Davivandi, Jijang Hehe, Ragil Wildan Muzaki, dan Restu Kiting yang tampil selamabergantian.
REVIEW
Hadirkan Abdur Arsyad dan Ali Akbar, Stand Up Indo Purbalingga Sukses Gelar Stand Up Night #1
Seneng banget, puas rasanya sudah terlaksana dengan lancar SUN #1 ini
dengan menghadirkan komika nasional yakni Abdur Arsyad dan Ali Akbar yang sudah mempunyai nama besar di pentas Stand Up Indonesia,
kata Iqbal
JalannyaAcara
Dipandu oleh dua komika Purbalingga, yakni Iqbal Bayu Satrio dan Dhika
Ramadhani Wibowo sekitar pukul 19.30
waktu setempat membuat penonton mulai
tertawa lepas dengan candaan-candaan
ringan namun menghibur. Tidak jarang, keduanya mengomentari penonton yang
sudahberkenanhadirdalamacaraperdana
garapanStandUpIndoPurbalinggaini.
Lebih dari 250 tiket yang disediakan pun ludes terjual mulai dari early birds yang
mereka sebut dengan Tuku Disitan, presale
pertama yang disebut Wis Niat Tuku, presale kedua yang disebut Niat Banget Tuku, dan presale ketiga yang disebut Keniaten. Bahkan beberapa penonton masih ada yang membeli on the spot seharga Rp 150000 dan jumlah penonton tersebut tentu saja jadi pemantik untuk acara-acaraselanjutnya.
Muhamad Shandra tampil sebagai komika
pertama yang cukup berhasil memecahkan
ballroom Hotel Braling Purbalingga tempat
berlangsungnya acara. Selama tidak lebih dari 10 menit, komika ini tampil didepan ratusan penonton yang datang tidak hanya dari Purbalingga saja. Materi candaan dilanjutkan oleh Erga Davivandi, dan Jijang Hehe yang merupakan ketua komunitas StandUpPurwokerto.
Kemudian Ragil Wildan Muzaki, dan ditutup oleh penampilan komika Restu Kiting sebelumpenampilandaribintangtamu.
Tiba saat yang ditunggu, Abdur Arsyad mengawali penampilannya yang disambut tepuk tangan penonton yang sudah bersedia bayar mahal Melihat antusias
penonton yang begitu banyak di Purbalingga membuat komika asal Nusa TenggaraTimuriniterheran-heran.
Selama tidak lebih dari 30 menit di atas panggung, Abdur Arsyad bawakan beberapa materi yang sudah dipersiapkan. Selesai penampilan, tiba saat penampil terakhir yang juga menjadi bintang tamu yakni Ali Akbar yang diawali dengan cacian kepada penonton yang tentu saja itu hanya sebagaicandaan.
Tawa tanpa henti dilakukan penonton usai Ali Akbar bawakan materi dengan tema yang dipilih oleh penonton. Satu persatu tema materi dibawakan dan memecahkan ballroom hingga pertunjukan berakhir dengandurasihampirsamadengankomika sebelumnya.
3
“ ”
Du o k a k a k b e r a d i k y a n g
menamakandiridenganDbatlayar mendaat kesempatan tampil di Irama Kotak Suara yang bertempat di Foya M Bloc Jakarta pada Februari 2023 lalu.
Sebelumnya, unit pop jazz yang beranggotakan Dave Batlayar dan Joy Batlayar sudah merilis debut singlenya berjudul Tertunda pada November 2022 lalu.
Irama Kotak Suara sendiri merupakan acara kolaborasi dari media Pophariini bersama dengan aggregator Tunecore sebagaiwadahbagiparamusisibaruuntuk dapat menampilkan karyanya secara langsung.
Selain Dbatlayar, turut tampil juga And Bellyaches dan Flyzad yang juga membawakankaryamerekadiacaraIrama Kotak Suara. Dbatlayar menutup acara Irama Kotak Suara dengan tampil membawakan 5 lagu, baik lagu mereka sendiri maupun lagu musisi lain dengan ditemani oleh @isaiahchristov pada bass dan@lutheryohanespadadrum.
P U R W O K E R T O dapatkan rilisan fisik dari Demajors Records di [at] Demajors Purwokerto | 08882679580
REVIEW DBATLAYAR TAMPIL DI IRAMA KOTAK SUARA L KOLABORASI DARI POPHARIINI DAN TUNECORE
Meski sempat hujan angin cukup
kencang di Bukit Bintang, Baturraden ternyata tidak
menyurutkan anak buah kapal
untuk Berlayar di Puncak 2023 yang menghadirkan The Panturas sebagai biang keramaian pada Jumat (17/3/2023) lalu.
Selain itu, ada juga penampilan beberapa localheroesyangtampilsejaksorehari.
Bila sesuai rundown, performa para local heroes harusnya dimulai pukul 13.00 WIB
namun harus tertunda hingga beberapa
REVIEW
seharusnya tampil untuk Stage Enjoy
Sunset pun harus beralih ke Stage Malam Berbintang.
Beberapa penampil yang seharusnya tampil sore hari yakni Flawless, Eternal Desolator, Bunker, dan Modern Guns akhirnya dialihkan usai break maghrib Sementara untuk Burnside, Yourface, Trailblazer, Time Is Over, Shorinji Fight, Rusa Liar, Polkadots, dan Teror Diri tetap tampilsorehari.
jam karena kondisi yang tidak memungkinkan, hingga akhirnya harus dimainkan saat cuaca sudah membaik sekitarpukul15.00waktusetempat.
Karena ada force majeur yang terjadi membuat dua rundown yang terdiri dari
Stage Enjoy Sunset dan Stage Malam
Berbintang pun tidak berjalan dengan semestinya. Beberapa performa yang
Untuk malam harinya, empat penampil terlebih dahulu tampil sebelum kembali dipanaskan oleh penampil malam seperti PagiYangIndah,Samara,danThePanturas sebagaipemuncakacara.
5
Satu persatu mulai memanaskan panggung yang dikawal oleh Ama sebagai host pada Berlayar di Puncak 2023, tidak ketinggalan para penonton dengan berbagaigayauntukmengekspresikandiri.
Usai semua tampil dan menyisakan performa pamungkas yang ditunggu, banyakdaripenontonyangawalnyaberada ditribunakhirnyaturunkedepanpanggung bersiap menunggu kedatangan Abyan Nabilio,SuryaFikri,BagusPatria,danRizal Taufik membawakan sederet lagu andalan mereka.
Dimulai dengan Angkat Jangkar dilanjut Tenggelamkan sebagai awal penampilan. Tidak menunggu waktu lama langsung
Penampilan unit surf rock asal Jatinangor ini terus berlanjut dengan lagu-lagu merekasendirisepertiQueenoftheSouth, Jim Labrador, All I Want, dan Pergi Tanpa Pesan, disusul dengan lagu Sunshine dan Masalembo.
Sepertinya para ABK tidak sabar dengan lagu yang pernah membuat The Panturas masuk sebagai nominasi Duo/Grup/Grup
Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik di penghargaan Anugerah Musik Indonesia pada 2021 lalu, yakni Tafsir Mistik Langsung saja, single andalan tersebut dibawakan dan hampir semua penonton turutbernyanyi.
digeber dengan Fish Bomb sebagai lagu kedua mereka yang tampil kali pertama di Purwokerto. Melihat antusiasme Anak Buah Kapal (fans The Panturas, red)
Purwokerto yang sangat luar biasa, membuat mereka tampil dengan sangat enjoy yang dapat dilihat dari ekspresi masing-masingpersonil.
Jarak tidak lebih dari 3 meter tanpa barikadeantarapenontondenganberbagai ekspresidanpersonilThePanturastampil, bahkantidakmenjadimasalah.
Usai mengajak semuanya melakukan Keprok Barudak, dua lagu terakhir dibawakan dengan penuh keringat. Gurita Kota dan Ombak Banyu Asmara menutup penampilan The Panturas di Purwokerto. Mereka berharap suatu saat bisa kembali lagi ke Purwokerto dengan semangat baru dantentusajalagubaru.
Dibelakang panggung, tidak segan mereka melayani para ABK yang ingin sekedar berfoto dan tanda tangan rilisan fisik serta playlist dengan ramah usai mereka istirahat.
6
REVIEW
NEW RELEASE
Orind Kolaborasi Dengan Mayson's Party Di Single Berjudul I Don't Care
Kabar baik datang
dari unit ska-punk
asal Jakarta bernama Orind yang merilis single berjudul I Don't Care dan kolaborasi dengan band Jepang, Mayson's Party. Lagu
barunya tersebut sudah dapat diperdengarkan di semua gerai musik digitalyangadasejak18Februari2023lalu.
Yovie Widianto
Gandeng Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya di
SingleMenyesal
Project istimewa coba dihadirkan
YovieWidiantodengankolaborasibersama
Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya dalam single Menyesal yang dirilis pada Jumat(3/3/2023)lalu.
Rei Sarah Rilis Debut Berjudul TemanSaja
Penyanyi pendatang baruReiSarahresmi meramaikan industri
musik Indonesia dengan merilis single perdana berjudul TemanSajapadaJumat(3/3/2023)lalu.
Heave
Berikan
Apresiasi Kepada
Dunia Melalui BeautifulWorld
Untuk memberikan apresiasi terhadap
duniayangditinggali, trio alternative rock yang menyebut diri dengan Heave coba hadirkan Beautiful World.
Soul Java dan Nobodies Perfect
R i l i s S i n g l e Kolaborasi Sudut Patria
S o u l J a v a d a n
Nobodies Perfect suksesrilissinglekolaborasidenganjudul Sudut Patria ditengah padatnya waktu mengolah materi album dalam dapur produksi masing-masing. Kata Patria dalam judul single kolaborasi ini berlatarkan dari sebutan Kota Blitar yaitu KotaPatria.
H y n d i a
K e m b a l i k a n
Memory Dengan
Hadirkan Single Lama Berjudul PagiBerlabuh
Coba kembalikan
memory dari album pertama Hyndia pada
2016 lalu, single bertajuk Pagi Berlabuh
kembali diaransemen dengan ciri musik Hyndia sekarang namun tetap easy listening.
7
DERAI adalah alt-pop duo asal Sukabumi
yang terbentuk pada 24 November 2020.
Deraimengusunggenrepopurban/alt-pop yang memiliki kesan modern dengan perpaduan vocal effortless. Sound
elektronik dan ambient menjadi unsur dominan pada komposisi music Derai dengan sentuhan R&B dalam setiap penulisan lagunya. Kemasan tersebut membuat duo ini memiliki karya yang juga easylistening.
Single ‘Conversations’ menjadi jembatan
Derai menuju album pertamanya yang
berjudul ‘Final Chapter’ yang rilis di 2021.
Album tersebut berisikan 10 tracks yang
salah satu lagunya membawa Derai
menjadi bagian dari label Warner Music
Indonesia. ‘In My Blood’ menjadi single perdana mereka bersama Warner Music
IndonesiayangrilisdiJuni2022.
Karya-karya Derai memiliki key message
bahwa bahagia tidak selalu harus dikemas
dengan notasi ceria begitupun lagu sedih tidak selalu dikemas dengan notasi yang kelam.Berangkatdarikonsepitulah,Derai ingin dikenal menjadi sosok musisi yang m e n y e d i a k a n w a d a h u n t u k mengekspresikan perasaan setiap pendengarnya.
8 PROFILE Semua artikel di zine ini sudah terpublikasi di https://www.acarakita.net All Right Reserved © Acarakita Indonesia @acaratanet acarata.net