SELASA LEGI, 11 FEBRUARI 2014 TAHUN 64 NO. 351
■
TERBIT 32 HALAMAN kunjungi kami di :
www.suaramerdeka.com
m.suaramerdeka.com
1
epaper.suaramerdeka.com
Solusi Jawa Tengah PEMBACA Suara Merdeka dan para sahabat setia kami, Alhamdulillah pada tanggal 11 Februari 2014 Suara Merdeka genap berusia 64 tahun. Kebersamaan selama 64 tahun di Jawa Tengah menjadi bukti kerekatan Suara Merdeka dengan seluruh warga masyarakat. Usia 64 tahun bukan waktu yang sebentar. Banyak hal telah kita lalui bersama dan semua itu memperkokoh Suara Merdeka untuk bersama masyarakat Jawa Tengah melangkah ke depan. Kami bahagia karena kami tidak sendirian. Bersama-sama seluruh pembaca, agen-agen koran, biro-biro iklan,
Oleh Kukrit Suryo Wicaksono pemasang iklan, penulis, pemasok, pemerintah, asosiasi bisnis, dan seluruh relasi, Suara Merdeka selalu bertekad memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Tengah. Sebab, masyarakat Jawa Tengah itulah yang membesarkan kami, sehingga dari sebuah koran pada 64 tahun lalu, kini Suara Merdeka berkembang menjadi Suara Merdeka Network dengan jejaring berita terlengkap di provinsi ini. Bagi Suara Merdeka, masyarakat
Jawa Tengah adalah sahabat erat. Sahabat yang selalu berdampingan dalam segala suasana. Sebagai sahabat, Suara Merdeka juga bertekad untuk terus mendampingi seluruh elemen masyarakat melewati peristiwa demi peristiwa, dari satu babak kehidupan ke babak kehidupan berikutnya, dalam setiap problem dan prestasi, dalam duka dan suka. Selama 64 tahun itu pula, kami membaktikan diri sebagai satu-satunya koran dan jejaring berita yang selalu bersama masyarakat Jawa Tengah. Kami tiada henti berkreasi untuk memperkuat peran Suara Merdeka sebagai
part of the solution bagi problem-problem di masyarakat. Perekat Komunitas Jawa Tengah bukan sekadar slogan bisnis, tetapi janji kami untuk berperan positif bagi kemajuan masyarakat, yakni dengan mengedepankan solusi. Kami tidak ingin menghujani seluruh elemen masyarakat dengan mengadukaduk persoalan atau dengan kritik bombastis semata-mata untuk keuntungan bisnis. Suara Merdeka ingin selalu menawarkan solusi-solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, dengan satu tujuan, agar dinamika warga semakin bergairah dan masyarakat Jawa Tengah semakin berkembang. (Bersambung hlm 11 kol 1)
SM/Maulana M Fahmi
Panglima TNI Siap Tarik Delegasi ● Nama KRI Usman Harun Tak Akan Diubah
SM/Antara, Reuters
Dana Haji untuk Beli Mobil dan Rumah Mewah JAKARTA - Bentuk penyelewengan dana Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mulai terkuak. Bahkan dana haji digunakan oleh pejabatan di internal Kementerian Agama (Kemenag) untuk foya-foya dengan membeli sejumlah mobil dan rumah mewah. Pihak Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag telah mendapatkan sejumlah nama-nama pejabat yang terlibat penyelewengan dana haji. Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Jasin menyebut inisial mereka adalah HWH, AR, F, dan FR. ”Berdasarkan temuan PPATK yang lalu, tentang aliran dana di sekitar dan dilaporkan kepada Itjen Kemenag, ada nama-nama dengan inisial HWH, AR, F dan FR yang beberapa kali mengambil dana BPIH untuk pembelian mobil mewah dan rumah.
Mohammad Jasin
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, Indonesia siap menarik tim aerobatik Jupiter TNI AU, termasuk delegasi yang mewakili pemerintah dalam Singapore Airshow, menyusul pembatalan sepihak oleh Singapura.
Dia mengungkapkan, sebenarnya tim Jupiter sudah berada di Singapura sejak dua hari lalu untuk latihan, dan dari delapan pesawat yang ada, enam pesawat akan beratraksi. ”Bagi tim Jupiter peragaan bukan hanya untuk masyarakat Singapura, tapi untuk masyarakat internasional. Tapi, kalau tidak diberi kesempatan ya kami tarik. Bila itu yang terjadi, ya delegasi yang rencananya terdiri atas Wamenhan, saya, dan KSAU juga tidak akan berangkat,” ujar Panglima TNI di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Namun demikian, dirinya baru saja mendapat informasi tim Jupiter TNI tetap dicantumkan dalam acara Singapore Airshow. ”Jadwalnya ada, sehingga dia (Jupiter) tetap ikuti. Yang dibatalkan adalah pertemuan dialog pertahanan oleh Kementerian Pertahanan Singapura,” tandas dia.
Corby Bebas Bersyarat SCHAPELLE Leigh Corby (tengah) menutup wajahnya dengan pakaian saat melengkapi administrasi bebas bersyarat di Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Senin (10/2). Baca selengkapnya di halaman 3. (30)
Australia Pancing Konflik Militer JAKARTA - Sikap Australia yang terus menerus menyalahkan Indonesia mengenai kasus pengungsi dan suaka yang dikenal dengan manusia perahu atau boat people memancing politikus Senayan berkomentar keras. Wakil Ketua Komisi I (Bidang Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan) DPR, Tubagus Hasanuddin mengungkapkan, (Bersambung hlm 11 kol 5)
(Bersambung hlm 11 kol 5)
(Bersambung hlm 11 kol 1) SM/dok
SM/Antara
Dari Konsekstasi hingga Tema Politik Lokal
SM Jadi Jujugan Peneliti Mancanegara 8
INTERNASIONAL
Petani Balik Lawan Yingluck LEBIH dari 1.000 petani menggelar aksi protes di luar kantor sementara pemerintahan Thailand di Bangkok, Senin kemarin.
Cara Efektif Redam Amarah Wanita (Kanal ”Lelaki”) Lodeh Patin Durian, Sensasi Unik Nikmati Buah Durian (Kanal ”Kuliner”)
Sebagai salah satu koran tertua di Indonesia, Suara Merdeka (SM) menyimpan banyak catatan peristiwa masa lalu. Koran ini merekam fakta, pendapat, dan kejadian baik secara naratif maupun piktografis (gambar) di berbagai daerah di Jateng sejak berdiri pada 1950. Isu-isu nasional dan internasional yang penting juga tak ketinggalan. RENTANG waktu yang demikian panjang menjadikan SM sebagai ”gudang” arsip yang tak ternilai harganya. Bagi kalangan yang menyadari pentingnya arsip bagi kelestarian budaya bangsa, jangan khawatir, ”harta karun” itu sudah diselamatkan melalui proses digitalisasi konten. Sejak terbitan pertama hingga Juni 1996, lembaran-lembaran koran sudah di-copy ke dalam file yang bisa
Oleh A Zaini Bisri dilihat di layar komputer. Mengapa baru sampai 1996? Jawabannya gamblang: proses digitalisasi arsip memerlukan waktu. Semula, lembaran-lembaran koran dipindahkan dalam bentuk microfilm. Ternyata bentuk file ini tidak tahan virus. ”Arsip koran yang berbentuk microfilm sudah rusak diserang virus,” kata Sri Budi Utami, pengelola Depo Arsip SM di Jalan Merak, Semarang. Sebagai gantinya, lembaran-lembaran koran dipotret dan disimpan di komputer. Bentuk arsip seperti ini tentu saja menyulitkan
pengguna. Di era internet sekarang, setiap data dalam arsip idealnya bisa langsung dilacak dengan mengklik objek yang dituju. Menurut Utami, proses ini sedang dikerjakan oleh Depo Arsip SM bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi. Pujian dari Kyoto Koleksi arsip SM mendapat pujian dari Universitas Kyoto, Jepang. Pimpinan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Universitas Kyoto, Associate Professor Okamoto Masaaki mengakui, Depo Arsip SM sangat lengkap dan sistematis. ”Koran terbitan 1950-an masih ada dan terawat,” tulis Okamoto dalam surat tanggal 13 April 2007. Okamoto berterima kasih karena salah satu penelitinya, Sakurai Masatoshi dapat menyelesaikan riset bertemakan dinamika politik lokal. Peneliti asing lainnya yang banyak menggunakan data SM adalah Anton Lucas. Sejarahwan dan antropolog dari Flinders University Australia ini memang tidak datang ke depo, namun dia banyak mengakses data melalui saluran lain. (Bersambung hlm 11 kol 1)