Metro 18

Page 1

www.cusawiran.org

Ekonomi Kerakyatan untuk Rakyat Indonesia

Ekonomi di Indonesia tidak jauh beda dengan sinetron-sinetron televisi. Episode berganti, judulnya juga berganti, pemainnya berganti tetapi ceritanya sama. Episode pemerintahan kita sudah berganti, lakonnya juga berganti tetapi ceritanya tetap sama, rakyat tetap susah. Namun anehnya ada tema yang selalu sama pada setiap episode atau judul sinetron yang berbeda yakni Cinta. Demikian juga dengan “sinetron ekonomi� Indonesia. Temanya tetap sama meskipun episode pemerintahan berbeda yakni ekonomi kerakyatan. Sinetron Ekonomi kerakyatan bisa digolongkan dalam sinetron misteri karena tidak pernah jelas bagaimana ujung ceritanya. Ekonomi kerakyatan adalah tema yang sangat populer pada 3 dekade teakhir ini. Tetapi antara teori dan praktek bisa dianalogikan seperti langit dan bumi. Ada distansi yang sangat masqul untuk dimengerti. Secara konseptual ekonomi kerakyatan yang dibuat dan disosialisasikan oleh pemerintah sangat bagus namun tidak demikian dengan prakteknya. Dimana, kapan, bagaimana dan sampai dimana konsep ini dijalankan semua tidak jelas? Rakyat sudah tahu hal ini dan menganggap bahwa itu hanya semacam hiburan saja. Pertanyaannya mengapa konsep yang baik ini seperti tidak pernah terjadi dan tidak pernah dirasakan rakyat? Pemerintah bingung. Itulah jawaban yang paling tepat. Antara bingung dan tidak tahu bagaimana melakukannya bercampur aduk jadi satu. Mengapa? Karena, pertama bagaimana memulainya, siapa yang menjalankannya, bagaimana menjalankannya, dan mungkinkah hal itu dilaksanakan serba tidak jelas? Ibarat tubuh, otak ekonomi kita ada di bagian kepala sedangkan ekonomi kerakyatan ada di ekornya. Ekor selalu dibelakang dan tidak terlalu dibutuhkan karena dianggap tidak banyak gunanya selain untuk membuat kesan bahwa “kuda� tidak kelihatan lebih elok tanpa ekor. Pemerintah bisa excuse bahwa ada yang lebih mendesak dan perlu diprioritaskan ketimbang ngurusin pekerjaan ekonomi kerakyatan yang dinilai ruwet karena yang diurusin rakyat miskin Susahkah menjalankan ekonomi kerakyatan? Justru seharusnya lebih mudah karena rakyatlah yang bergerak. Rakyatlah yang menjalankan. Pemerintah mendorong dan menstimulasi agar rakyat bergerak dan bergerak. Bagaimana pemerintah mendorong? Pemerintah harus memberi contoh sebagai pihak yang bisa dipercaya rakyat. Pemerintah di pusat

sampai daerah harus menemukan orang-orang pilihan yang memiliki idealisme. Idealime untuk benar-benar bersedia mengerahkan pemikiran, tenaga dan semangatnya untuk membangun ekonomi masyarakat. Orang-orang yang memiliki idealisme ini akan mampu membangun kredibelitas dirinya, pemerintahannya dan program-programnya secara konsisten. Selanjutnya mereka akan dipercaya, didengar dan diikuti oleh rakyat. Ekonomi rakyat harus dibangun atas dasar kepercayaan dan tanpa kepercayaan rakyat maka mustahil pemerintah mengembangkan ekonomi kerakyatan. Masyarakat butuh figur yang bisa menjadi teladan terutama dalam hal kepercayaan. Mengapa program-program ekonomi pemerintah banyak yang gagal di tingkat implementasi karena tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terhadap aparatnya apalagi program-programnya. Bila pemerintah mau membuka mata ada banyak koperasi yang benar-benar hebat justru tumbuh karena kepercayaan di antara rakyat sendiri yang begitu kuat. Kepercayaan yang dibangun di antara mereka mampu mengembangkan permodalan hingga puluhan bahkan ratusan miliar rupiah dengan portofolio kredit ratusan miliar dan sudah dirasakan manfaatnya oleh puluhan hingga ratusan ribu anggotanya. Hebatnya koperasi ini mucul dan dikembangkan oleh rakyat dan sama sekali tanpa dukungan pemerintah. Bisa dibayangkan bila ada beberapa pemerintahan tingkat desa dimana kepala desa dan jajarannya sungguh sungguh memiliki idealisme di dalam membangun ekonomi masyarakatnya maka akan ada banyak desa-desa yang miskin saat ini menjadi lebih sejahtera. Dan itu sebenarnya bisa dilakukan pemerintah dengan mudah dan tanpa harus mengeluarkan dana. Yang sulit adalah menemukan orang-orang yang memiliki idealisme untuk membangun kepercayaan di masyarakat. (Elang)


Salam

Sekolah Bulan Juni bulan paling sibuk bagi kebanyakan orang tua. Pada bulanbulan seperti ini hati orang tua selalu was-was: anaknya naik kelas atau tidak, lulus sekolah atau tidak. Andaikan kewas-wasanan ini dapat dilampauinya dengan baik, muncul kewas-wasan baru yaitu: mau masuk ke sekolah mana dan atau universitas mana. Memilihkan lembaga pendidikan lanjutan bukan

kepalang sulitnya, lebih-lebih bila dikaitkan dengan biayanya yang tidak murah. Memilihkan sekolah atau perguruan tinggi sungguhsungguh harus memperhatikan kondisi riil anak kita dan prospek dari pendidikan yang ditempuh. Jangan sampai terjadi kita hanya menginginkan anak kita menjadi sarjana misalnya, tanpa melihat apakah lapangan kerja tersedia untuknya. Memilih program diploma atau kursus pun bukan suatu pilihan yang salah, sebab yang terpenting adalah kita diminta untuk menyiapkan masa depan anak kita sebaikbaiknya. Dan, yang tak kalah pentingnya kita harus mampu mendidik anak kita untuk bijaksana menentukan pilihan dalam kehidupannya dewasa ini.

Kilas Metro

Saturday is

English Day Jangan heran bila setiap Sabtu di kantor-kantor CU Sawiran para karyawan cas-cis-cus berbahasa Inggris dalam berkomunikasi satu dengan yang lain. Tentu saja mereka masih terbata-bata dan tertatih-tatih di sana-sini. Tetapi, karena semangat untuk fasih berbahasa Inggris membuat apa pun yang terjadi tidak menghalangi mereka untuk terus berlatih. English Day Program ini merupakan bagian dari kebijaksanaan pihak manajemen yang mewajibkan semua karyawan mahir berbahasa Inggris. Mengapa? Karena kenyataannya sekarang ini relasi CU Sawiran bukan hanya di dalam negeri tetapi juga dengan pihak-pihak asing. Banyak lembaga keuangan asing, lembaga dana asing, beberapa NGO (non goverment organization) mancanegera, bahkan lembaga dunia seperti ILO ingin bekerja sama dengan CU Sawiran. Komunikasi dan transaksi pun mau tak mau harus menggunakan bahasa Inggris. Atas dasar fakta riil semacam itu pihak manajemen CU Sawiran merancang suatu program pelatihan bahasa Inggris bagi karyawannya. Maka, diundanglah seorang instruktur mendampingi dan mendidik mereka dalam kelas bahasa Inggris. Setiap Rabu dan Jumat dilaksanakan English Class di kantor TP Blimbing, serta ditetapkan Sabtu sebagai Saturday English. Tahap pertama ini 12

karyawan yang mendapat kesempatan karena memang kelas kecil seperti itu yang ideal. Tahap pertama yang dimulai bulan Juni ini akan berlangsung selama 6 bulan. Dengan demikian para karyawan bisa menerima telepon dengan bahasa Inggris, bisa presentasi dengan bahasa Inggris, bisa bercakap-cakap dengan bahasa Inggris. Dan, bagi karyawan di TP lain di luar Malang diminta mencari instruktur yang berada atau dekat dengan lokasi TP tersebut. Harapannya ke depan, semua karyawan CU sungguh-sungguh mampu berkomunikasi in English. (ibe)

penasehat Pengurus CU Sawiran | penanggung jawab Kokok Budianto | redaktur pelaksana Ibe Octaviano - Yohana Maria | alamat Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Sawojajar - Malang, Telp 0341 716316, Fax. 0341 716317 | iklan 081 334 788 790 (Tatik) | e mail metrosawiran@yahoo.co.id rekening BCA an. CU Sawiran No. 316 310 2214 | layout cetak AXA Creative Design, 0341 77 123 24 | 081 555 20 124 isi diluar tanggung jawab percetakan

bulletin sawiran Juni 2008


Kilas Metro Dari Pendampingan Tahap ke-7 terhadap CU Faomasi Nias

CU Sawiran Selalu Total dalam Pendampingan tiDak terasa pendampingan CU Sawiran kepada CU Faomasi Teluk Dalam – Nias Selatan sudah memasuki tahap ke-7. CU Sawiran selaku Technical Assistence atau pendamping untuk CU Faomasi telah menyelesaikan masa training dan implementasi pendampingan I sampai dengan ke VI secara baik. CU Sawiran berusaha memberikan pendampingan di segala bidang antara lain : training dan implementasi bagi manajemen , pendidikan bagi pengurus - pengawas, dan pembangunan sistem komputerisasi. Pendampingan itu pun dilakukan secara total dan maksimal

dilakukan oleh CU Sawiran dengan cara mengirimkan tenaga-tenaga terampil dan berkompeten ke sana. Para anggota manajemen CU Sawiran sesuai dengan bidang masing-masing ditugasi secara bergantian mendampingi CU Faomasi. Keterlibatan CU Sawiran dalam pelbagai kegiatan pendampingan di seluruh Indonesia menunjukkan betapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap CU Sawiran. CU Sawiran bukan hanya dipercaya oleh lembaga keuangan dalam negeri tetapi juga badan-badan internasional seperti ILO serta beberapa NGO dari luar negeri. Hasilnya pun sungguh menakjubkan. CU-CU yang berada dalam pendampingan CU Sawiran menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal itu juga terjadi dalam manajemen CU Faomasi. Menurut Andi (Staf Khusus

Juni 2008

IT CU Sawiran) yang selama 14 – 24 Juni 2008 lalu mendampingi CU Faomasi sudah banyak perubahan terjadi dalam manajemen CU Faomasi. Tim manajemen bidang keuangan sudah berkomitmen mengejar ketertinggal input data transaksi ke aplikasi kopdit, sehingga input data transaksi hari itu bisa langsung dimasukkan atau diselesaikan pada hari itu juga. Di samping itu tim kredit telah menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi tingkat pinjaman yang bermasalah antara lain dengan cara memperbaiki dan membenahi data pinjaman anggota, membentuk tim khusus survey, karena sebelumnya tidak ada, dll. Yang lebih penting lagi adalah Bidang Teknologi Informasi mulai diperbaiki, mulai dari infrastruktur alat berupa rencana penambahan komputer, rencana penambahan staf khusus bidang IT, sampai pada rencana pelatihan bagi manajemen. CU Sawiran memiliki komitmen untuk membangun perekonomian kerakyatan bersama-sama. Oleh karena itu CU Sawiran tidak segan-segan menularkan hal-hal positif yang telah dikerjakannya kepada lembaga keuangan mikro lain senyampang hal itu sungguh-sungguh deperbuat demi kesejahteraan rakyat. (ibe)

SEGA

Keuntungan Menjadi Anggota

CU Sawiran Simpanan

Saham Kepemilikan

Deviden

Balas Jasa Saham Kepemilikan

Investasi

untuk Masa Depan

Pinjaman Berbagai produk

Ringan

Bunga pinjaman ringan

Asuransi (bebas premi) Dana Perlindungan Bersama

Dana Sosial Berbagai Tunjangan

Kantor Pusat

km 6, nongkojajar Pasuruan Tel. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

Malang Raya lawang Jl. Raya Thamrin - Lawang (Utara Stasiun Lawang) Tel. (0341) 421878 kepanjen Jl. Raya Sumedang 1 Tel. (0341) 393062 Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 - Dinoyo Tel. (0341) 577639 Fax. (0341) 558764 Sawojajar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Tel. (0341) 711375 Fax. (0341) 716317 Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 Tel. (0341) 474768

Pasuruan nongkojajar Km 6, Nongkojajar - Pasuruan Tel. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303 tosari Pasar Tosari - Pasuruan Tel. (0343) 571060

Probolinggo Sukapura Jl. Raya Ngadisari Sukapura Tel. (0335) 541178

Blitar Wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi Tel. (0342) 695617

email

cusawiran@cusawiran.org

hotline

bulletin sawiran Juni 2008

3

(0341) 477777


Iklan Jempol

Tips Sawiran

Pahami Konsekuensi Menabung di Bank

Butuh pernak-pernik untuk konveksi, tas wanita cantik berbahan manik-manik silakan hub. Toko 432 - Pasar Dinoyo 580690 Apotik Tanjung memberi discount khusus untuk anggota CU Sawiran: 1. Penebusan obat resep dokter akan mendapatkan disc 5% (tidak termasuk obat bebas), 2. Pembelian produk kesehatan seperti, susu kedelai organik (min 2 bungkus), produk kesehatan dari klink akan mendapatkan disc 5%, 3. Pembelian ice cream �rome� akan mendapatkan disc 5% dengan menunjukkan Member ID CU Sawiran manfaatkan kesempatan ini. Hanya di Apotik Tanjung dan hanya untuk anggota CU Sawiran. Pas celluler pusat hp, voucer, accesoris, servis terlengkap di Nongkojajar Pasuruan memberikan harga terbaik buat anggota CU Sawiran khususnya. 081805003056 Sarinah Plaza lt. III pusat HP di Malang menawarkan HP new/second aneka merk, paling lengkap, harga bersaing. Anda tidak akan kecewa! Jual Rumah Jl. Mentawai 57 luas 200m2, SHM Hub. 0341 472454

Sambal Pecel “Louis� Sedia dan menerima pesanan dengan rasa : pedas, sedang, dan tidak pedas Jl. Raya Tangkil 02, Wlingi Blitar, Tlp. 0342-693194 Jual Cepat tanah & bangunan lt 550m2, lb 125m2 depan persis pasar sayur Sumedang) 0341 7777 500. Jual rumah Perum Dirgantara Permai Blok B2/6 luas 135 m2 hub. 08883304109 / 0341 723799. Jual rumah Jl. Danau Maninjau G4/B25 Sawojajar. Telp 7709090 Di jual rumah Perum Cempaka Putih I/ DD 03 luas 200m2 Hub 08123323156 Di jual rumah cocok untuk usaha kos-kosan, sertifikat, telepon, listrik, air sumur. Jl Madyopuro X/87 Hub Yasin 721792/7069403. Iklan Jempol adalah tempat menawarkan produk dan jasa layanan Anda. Bagi yang berminat silakan hubungi Call center CU Sawiran atau SMS ke 0341-7777500.

Menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Huzna Zahir tabungan di bank bisa menjadi minus. Saat menyimpan uang di bank, kita tidak pernah peduli, tidak pernah cek, tahu-tahu tabungan kita berkurang padahal tidak pernah mengambil. Huzna Zahir mengatakan masyarakat harus melihat biaya bank saat menabung di bank supaya tidak mempengaruhi nilai minimal uang tabungan. Jika uang tabungan kita di bawah nilai minimal, maka uang yang masuk dari bunga dan yang keluar akibat biaya, akan lebih besar biayanya. Huzna Zahir berharap sebaiknya bankbank terbuka terhadap informasi perkiraan nilai minimal uang tabungan atau minimal saldo agar tabungan nasabah tidak menjadi minus terpotong biaya administrasi. Untuk konsumen, hak informasi itu sangat penting.

Berdasarkan Penelitian Ada beberapa orang di sekitar YLKI mengatakan, "Saya punya uang tiga juta di tabungan, tapi kok bisa minus." Mereka melihat Rp 3 juta itu bukan jumlah sedikit. YLKI melihat pasti selisih antara biaya bank dengan bunga bank yang tidak imbang. Jadi lebih besar biaya administrasi bank dibandingkan bunga yang diterima. Berdasarkan fakta tersebut YLKI kemudian melakukan penelitian. YLKI mengambil sampel 20 bank domestik. Bank domestik diambil karena

bulletin sawiran Juni 2008

konsumen YLKI rata-rata adalah mereka yang memiliki tidak banyak uang dan ingin menabung, tapi mereka tidak tahu apakah ada risiko atau tidak. Bayangan mereka hanyalah masukkan uang ke bank, lamalama mendapat untung karena ada bunga. Itu adalah persepsi yang selama ini melekat di kalangan masyarakat umum dan bawah. Survei dilakukan dari Januari sampai Mei dengan membuka tabungan awal Rp 1 juta di 20 bank tersebut. Setiap bulan buku tabungan di-print untuk melihat bagaimana perubahannya, berapa biaya bank dan berapa bunganya. Hasilnya amat mengejutkan karena ternyata di semua bank tidak ada uang yang bertambah kalau hanya mempunyai tabungan Rp 1 juta. Walaupun kita menambahkan sekitar Rp 50 atau 100 ribu kalau tidak sampai batas nilai uang tertentu maka dapat dipastikan nilai tabungan akan berkurang. Itu karena perhitungan antara bunga dan biaya adminstrasi bank tidak imbang. Rata-rata bunga tabungan sekarang sekitar 2%, sedangkan kalau kita lihat biaya bank minimal Rp 5.000 sebulan. Bahkan, kadangkadang juga dibedakan antara biaya administrasi dan biaya ATM.

Potongan-potongan Di bank ada potongan-potongan yang sebenarnya hanya biaya administrasi. Misalnya, kita mempunyai uang Rp 1 atau 2 juta. Dengan bunga sekitar 2% berarti dalam sebulan kita mendapat paling banyak Rp 4.000. Sementara biaya bank

Rp 7.500 atau Rp10.000 berarti kita sudah dirugikan sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000 bahkan Rp 6.000 per bulan. Jadi antara uang yang masuk dari bunga dan yang keluar akibat biaya lebih besar biayanya. Kadang-kadang kita tidak menyadari hal itu. Yang disayangkan, Bank tidak pernah memberikan informasi mengenai hal-hal tersebut. YLKI pun menanyakan bagaimana kebijakan bank mengenai informasi saldo minimal yang harus dipelihara. Namun jawaban Bank sangat standar bahwa hal itu tidak menjadi kewajiban pihak bank untuk menyampaikan saldo minimal. Lalu, ada juga yang mengatakan bunga bank itu tidak tetap sehingga tidak bisa mengatakan angka perkiraan nilai minimal itu. Pada saat YLKI menanyakan mengenai seberapa susah menginformasikan hal itu, mereka mengatakan bahwa yang mengetahui nilai minimal itu adalah karyawan di back office yang melakukan hitung-hitungan bunga. Jadi, karyawan di customer service tidak mengetahui hal itu. Ini adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab. Orang-orang yang tidak mempunyai dana besar itu jangan-jangan dianggap membebani bank karena biaya operasional mereka praktis sama. Bank juga mempunyai alasan mengapa biaya administrasi selalu meningkat karena membayar teknologi tadi. Walau sebenarnya teknologi hanya menguntungkan mereka yang mempunyai dana besar yang benarbenar memanfaatkannya untuk berbagai transaksi. Mereka yang mempunyai dana terbatas mungkin lebih baik berhati-hati ketika hendak menabung di Bank dan tanyakanlah sejelas-jelasnya tentang risiko yang akan diterima. Bank diharapkan tidak hanya menyampaikan manfaat, tetapi juga risikorisiko yang akan diterima konsumen jika mereka tidak memiliki tabungan dengan nilai tertentu supaya tidak negatif ketika harus membayar tanggungan administrasi. Dirangkum oleh ibe dari http://www.perspektifbaru.com/wawancara/630


Solusi Sawiran

Konsultasikan masalah keuangan Anda pada kami, melalui SMS : 08133 47 44445 atau email: metrosawiran@yahoo.co.id

Bunga di Kantor

Lebih Rendah tErima kasih, Pak Hambali. Pertanyaan Bapak tampaknya mewakili juga masyarakat lain yang kurang memahami CU Sawiran. Melihat kualitas dan kinerja lembaga keuangan janganlah hanya berdasarkan rendahnya bunga pinjaman. Kalau hal tersebut yang Bapak kerjakan, maka Bapak akan melihat profil yang salah mengenai lembaga keuangan itu. Sungguh salah jika bunga pinjamannya rendah berarti lembaga keuangan itu baik, atau sebaliknya. Dalam hal ini Bapak harus berhati-hati. CU Sawiran jangan dibandingkan dengan kopkar di tempat Bapak. Di tempat Bapak amat pasti plafon pinjaman kecil karena permodalannya tidak mungkin besar. Bunga memang kecil tetapi Bapak tidak mungkin pinjam dalam jumlah besar. Manfaat dari kopkar rata-rata manfaat sesaat, tidak prospektif ke depan, apalagi untuk investasi. Bapak tidak mungkin mengembangkan asset lewat kopkar di tempat Bapak. Bandingkan CU Sawiran dengan bank-bank pemerintah atau bank swasta lain. Akan jelas bedanya. Dari segi bunga pinjaman CU Sawiran masih mampu bersaing secara positif. Dan bunga yang 1,3%

Saya adalah seorang PNS. Saya ingin jadi anggota CU Sawiran, tetapi bunga pinjamannya kok lebih besar dibandingkan dengan bunga pinjaman di kantor saya. Di tempat saya jika pinjam bunga 1% tetapi di CU kok 1,3%. Mohon penjelasan. (Hambali – Sukun Malang) itu akan kembali ke anggota dalam bentuk dana: SHU, Rawat inap, Menikah, Melahirkan, Meninggal dunia, Asuransi Daperma, serta Souvenir dan Doorprize setiap RAT. Jadi, bunga 1,3% sebenarnya terlalu kecil jika dibandingkan dengan fasilitas yang diterima anggota. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah perihal transparansi manajemen keuangan. Setiap saat anggota bisa melihat bagaimana kondisi keuangan CU dengan datang ke setiap kantor TP. Dalam hal ini, anggota CU Sawiran didampingi untuk merasa aman menyimpan uangnya di CU Sawiran. Uang itu aman dan berkembang sebagai sebuah asset. Akhirnya, kami yakin Bapak tidak akan salah bergabung dengan CU Sawiran. Dengan bergabung dengan CU Sawiran paradigma Bapak mengenai keuangan keluarga pasti akan berubah. Menjadi anggota CU Sawiran bukanlah untuk pinjam uang semata, tetapi yang terpenting adalah MENGEMBANGKAN ASET dan MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA. Bergabunglah dengan CU Sawiran. Alami manfaatnya.

Statistik KEUANGAN DANPER STATISTIK AKHIR MEI 2008 DATA KEUANGAN Asset Rp Equity Rp Liability Rp Volume Kredit Rp Kredit Berisiko Rp Dana Risiko Kredit Rp Dana Cad. Umum Rp ratio CAR LDR NPL Pertumbuhan Kredit Pertumbuhan Anggota Pertumbuhan Asset

43.732.696.923 12.539.717.246 28.743.121.293 34.776.531.390 479.190.888 1.199.078.072 1.603.432.786

standart/p.a. 28,67% min 20% 167,55% min 75% 1,38% max 5% 4,02% min 10% 17,13% min 10% 4,89% min 10%

StatiStik Jumlah Anggota Perempuan Laki-laki Calon Anggota Penyertaan Modal Total yang Dilayani

3.276 1.395 1.881 4.060 3.711 11.047

ANGGOTA CU SAWIRAN

ASSET CU SAWIRAN

Tips Sawiran

Memulai Usaha Baru Vivi Damayanti (http://vividamayanti.blogspot.com) BanYak orang memilih menjadi wirausahawan. Tapi, bagaimana memulainya? Ketika membuka usaha, mulailah dengan apa yang Anda sukai dan kuasai, misalnya hobi Anda adalah memasak, buatlah usaha yang berhubungan dengan memasak, seperti membuka usaha kuliner, kue kering, dan sebagainya. Mulailah dari sesuatu yang Anda sukai. Tanyakan pada diri Anda : • Apakah hobi dan bakat saya? Melakukan sesuatu yang kita sukai dalam usaha akan mendorong kita untuk lebih cepat melangkah maju. • Apakah pengalaman kerja, dan keahlian saya? Pengetahuan Anda di waktu lalu akan sangat menolong Anda memulai usaha. Miliki tujuan bisnis yang jelas. Anda harus memiliki fokus, menentukan langkah dan menyusun rencana yang mudah dikerjakan, siapakah pasar produk Anda? Berapakah harga produk Anda?

1

2

Bagaimana supaya produk Anda digunakan secara terus menerus? Tunjukkan bahwa produk & jasa yang Anda tawarkan berbeda dan mempunyai keunikan tersendiri. Sedikit nilai tambah dan keunikan usaha justru dapat menjadi perbedaan besar bagi usaha Anda. Bergabunglah dengan komunitas dan carilah mentor. Pelajaran terbaik bisnis anda diperoleh melalui pengalaman, nasehat dan kegagalan pihak lain. Pengetahuan manajemen, keuangan, pemasaran dan masalah teknis akan lebih baik jika diperoleh dari mereka yang telah berpengalaman. Banyak Komunitas bisnis yang dapat anda temui, salah satunya melalui internet seperti Yahoo! Groups, atau Google Groups. Mulailah dengan usaha berskala kecil. Usaha sehat justru adalah usaha berskala kecil yang kemudian mengembang, bukan usaha yang langsung dijalankan dengan skala besar. Usaha berskala kecil juga menjadi guru terbaik karena Anda belajar

Bunga

3

bunga 9% /pa, min 1 juta. jangka waktu: 1, 3, 6, 12 bln. jumlah besar nego

4

5

Setor Di Muka, bunga 12% /pa. Setor Bulanan, bunga 10% /pa.

menangani masalah dari yang paling sederhana. Miliki etika kerja dan etika usaha yang baik. Etika kerja dan usaha akan menentukan jalannya usaha Anda ketika Anda berkompetisi dan menghadapi tantangan. Lakukan inovasi produk dan jasa secara berkala. Lakukan perubahan dan perbaikan mutu secara terus menerus. Salam.

6 7

bulletin sawiran Juni 2008

5

bunga 8% /pa. setor tarik setiap saat

bunga investasi 14% /pa. tunjangan reguler 2% + tunjangan prestasi 2-3%

non anggota : Rp 10.000,00 anggota : Rp 7.500,00 dari dan ke bank mananpun*

1,3% /bulan flat 2,25% /bulan menurun


Resensi

Sorot Internasional

Ibu Bekerja Bisa Mendidik Anak

Masyarakat CU Rusia Berlatih di French Quarter

Mungkinkah seorang perempuan mampu menjalan kewajibannya sebagai ibu jika bekerja? Bisa jadi anak-anaknya akan terlantar karena kesibukan sang ibu di luar rumah. Atau, bias jadi anak itu akan menjadi anak pembantu karena sehari-hari hidup bersama pembantu. Benarkah pernyataan tersebut? Perempuan zaman sekarang mampu hadir sebagai wanita karier, Ibu, dan istri. Menjaga keharmonisan antara ketiga peran ini bukan hal yang mudah. Buku karya Melly Kiong ini dapat menjadi teman sharing untuk kita sesama perempuan supaya saling memberikan dukungan untuk bisa menjadi career woman yang sukses, tanpa melupakan peran sebagai istri dan ibu.� Pengalaman selamanya tidak akan menjadi guru yang baik tanpa evaluasi untuk sebuah proses pembelajaran. Melly Kiong menjadikan pengalaman hidupnya sebagai pembelajaran dan merelakan untuk dibagikan kepada pembaca. Ini amat luar biasa. Buku ini sangat cemerlang untuk meyakinkan kita semua betapa seorang ibu dapat berperan ganda secara sukses. Sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karier sekaligus. Secara kreatif, seorang ibu pun dapat menjadi pendidik profesional bagi puta-putri tercinta. Buku ini menunjukkan bahwa perempuan yang bekerja masih bisa mendidik anak-anaknya dengan baik dan benar. Di buku ini Melly membagikan cara yang begitu sederhana, namun belum tentu terpikirkan oleh perempuan karier lainnya. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi bagi semua perempuan, makhluk ciptann-Nya yang multi-tasking. Judul:

Siapa Bilang Ibu Bekerja Tidak Bisa Mendidik Anak dengan Baik? Penulis:

Melly Kiong

Alunan merdu musik jazz di French Quarter di New Orleans tidaklah sepenting suara yang berkumandang dalam pelatihan. Sebagai jawaban atas permohonan masyarakat Rusia untuk mengetahui perihal CU, maka Russian Credit Union League (RCUL) dan Louisiana Credit Union League (LCUL) menyelenggarakan suatu program pelatihan 10 hari di French Quarter New Orleans. Delapan eksekutif CU dan para anggota CU dari seluruh wilayah Rusia dilatih secara sungguh-sungguh perihal sistem yang dipakai CU dalam mengelola keuangan . Topik-topik yang disajikan dan dilatihkan mencakup: peraturan, peraturan keanggotaan, struktur kesatuan CU, pemasaran, perencanaan strategis, keamanan, jasa anggota dan pelatihan audit internal. Sebagai bagian dari tema yang sama dari semua layanan CU kepada anggotanya, 100 profesional CU bergabung dalam East/West Orleans Chapter Meeting ini. Topik-topik disajikan untuk semua anggota karena dalam sudut pandang CU di seluruh dunia anggota CU adalah pemiliki CU itu sendiri. Maju-mundurnya CU sangat bergantung kepada seberapa

Tips Sawiran

Mendidik Anak Memahami Nilai Uang

Anak-anak acapkali minta sesuatu tanpa pernah berpikir bahwa orang tuanya sedang tidak mempunyai uang. Pokoknya harus dibelikan. Bahkan, mereka tidak akan pernah mau mengerti bahwa mencari uang itu susah. Hal itu sebenarnya lumrah saja, karena mereka memang baru anak-anak. Namun, kewajaran ini jangan dibiarkan begitu saja menjadi sebuah kelaziman. Karena, kekurangmengertian anak mengenai nilai uang ini akan dibawa terus sampai mereka dewasa. Bisa jadi kelak ketika dewasa mereka akan tumbuh

Penerbit:

Elexmedia Komputindo, 2008 Halaman:

xxvi+127

jauh anggota memahami CU, serta seberapa jauh anggota aktif mengembangkan CU tersebut. WOCCU dan RCUL sudah bekerja sama menerjemahan sistim PEARLS untuk masyarakat Rusia dan memadukannya dengan metode akuntansi yang pas dengan kultur masyarakat Eropa Timur.

bulletin sawiran Juni 2008

menjadi pribadi yang boros dan konsumtif. Karena itu orang tua harus mendidik anak-anaknya untuk dapat memahami nilai uang. Berikut adalah beberapa tips bagaimana membuat anak memperlakukan uang dengan cara bijak: 1. Sediakanlah celengan dengan bentuk yang unik. Perkenalkanlah kebiasaan memasukkan uang ke dalam celengan sebagai kegiatan yang menyenangkan. Pada akhirnya nanti anda tidak bisa menaruh uang receh di sembarang tempat, karena pasti langsung raib

dimasukkan ke dalam celengan oleh si kecil. 2. Ajak si kecil berbelanja. Biarkan mereka melihat cara kita berbelanja dengan disiplin pada catatan. Nantinya mereka akan mengerti, bahwa dengan berpegangan pada catatan, kita belajar untuk tidak ‘lapar mata’. 3. Perkenalkan suasana CU Sawiran misalnya. Ajak mereka menabung di CU, sehingga mereka tahu, bahwa tempat menabung tidak hanya di celengan. Bahkan dengan suasana bank yang relatif asing tapi nyaman, mereka akan merasakan suasana baru yang menyenangkan saat menyimpan uang. 4. Saat anak menginginkan suatu mainan, buatlah mereka berfikir bahwa mereka harus mengumpulkan uang. Berilah mereka uang jajan, dan ajak mereka membuat suatu pilihan, apakah akan memuaskan nafsu sesaat dengan jajan, atau mau mengorbankan kesenangan sesaat itu dengan menabung, demi dapat membeli mainan. Pada akhirnya, semua berpulang kepada kita sebagai orangtua, apakah kita mau memanjakan anak kita dengan segala kemudahan hidup, atau mau sedikit menahan diri demi menjadikan anak kita bijak memandang hidup. (ibe)


I nspirasi

Pernyataan yang Membunuh

Suatu ketika saya kursus menyetir mobil agar mampu berkendara. Saya mengambil waktu kursus hanya untuk 6 jam. Melihat lambatnya saya belajar, sang instruktur berucap, �Walaupun sampai 20 jam, Anda nggak akan terampil menyopir.� Andaikan saya terpengaruh oleh killer statement (pernyataan yang membunuh) seperti itu, saya yakin sampai sekarang saya tidak akan pernah duduk di belakang kemudi mobil. Untung saja ketajaman pernyataan itu tidak terlalu mengganggu pikiran saya. Apa itu killer statement? Gampangnya, killer statement itu adalah segala bentuk pernyataan yang diucapkan, yang sadar atau tidak, akan melukai dan merusak mental maupun semangat orang lain. Jenis-jenis killer statement ini, kita dengar setiap hari, atau barangkali kita keluarkan dengan maksud bercanda, memotivasi, tapi justru merusak. Kalimat-kalimat perusak jiwa yang menghasilkan perasaan yang negatif pada diri seseorang itulah yang

Paul McCartney

Selalu Mencatat Idenya

"Jangan pernah mengatakan tidak bisa. Katakan bahwa Anda bisa dan akan melakukannya, lalu lakukan."

seringkali kita sebut killer statement. Sejarah dunia komik pun pernah mencatat akibat buruk dari killer statement yang pernah diterima oleh dua anak bernama Jerry Siegel dan Joe Shuster. Kisahnya begini. Di masa depresi yang melanda Amerika pada 1933, Jeery Siegel mempunyai ide menciptakan seorang tokoh pahlawan anak-anak yang mempunyai kemampuan luar biasa. Selama enam tahun berturutturut komiknya pun ditolak sana-sini. Hingga akhirnya, puncak kehancuran mental Siegel dan Shuster terjadi saat mereka mendengar ada editor dari Detective Comics yang membutuhkan komik strips. Lantas mereka pun mencoba menjual kepada mereka. Tapi, saat membuka-buka dan melihat gambaran komik mereka, para editor pun tertawa dan yakin bahwa komik itu tidak laku jual. Karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan kalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat menjual komik serta segala hak ciptanya kepada Detective Comics hanya senilai US$130. Tapi, itulah kesalahan terbesar Siegel dan Shuster akibat terlalu mendengarkan killer statement yang diterimanya. Karena, beberapa saat setelah komiknya dibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan. Itulah komik dengan tokoh Superman yang amat terkenal itu dan laris bukan main. Tokoh Superman menjadi populer dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi tokoh penciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam utang dan kemiskinan.

Kita tak dapat secara ujug-ujug mengeluarkan sebuah ide baru. Selalu ada proses. Pikiran yang kreatif, gagasan yang cemerlang, muncul bukannya tanpa sebab akibat. Lihatlah sekeliling Anda. Buka mata, pasang telinga. Ide-ide baru sangat mungkin lahir setelah kita melihat atau mengalami suatu hal. Begitu ada ide baru muncul, segera rekam hal tersebut. Mencatat adalah hal yang paling mudah untuk merekam. Tulislah di agenda atau buku kerja

BERHATI-HATILAH DENGAN KILLER STATEMENT Anthony Dio Martin memberikan beberapa nasihat sehubungan dengan killer statement. Pertama, hati-hati dengan killer statement yang mungkin kita ucapkan baik kepada anak kita, pasangan hidup kita, rekan kerja maupun bawahan kita. Killer statement ini menunjukkan bahwa kalimat yang diucapkan tanpa pertimbangan, bisa membunuh potensi, kemampuan maupun karakter baik seseorang. Kedua, kita sendiri sebagai orang yang akan dan biasa menerima killer statement dari orang-orang di sekitar kita, lebih baik kita siapkan anti virus bagi kita sendiri. Anti virus ini berisi kalimat lain yang kita ucapkan pada diri kita sendiri, meskipun orang lain sudah mengatakan killer statement itu kepada kita. Menariknya, juga di salah satu acara kontes menyanyi, ada seorang penyanyi kondang yang sudah tua, tapi diundang menjadi tamu untuk juri. Saat itu ada seorang penyanyi yang mendapat penilaian buruk dan akhirnya tersingkir. Saat sebelum mundur, si penyanyi tua ini memberikan nasihat, �Jangan pedulikan hasil penilaian ini buatmu. Yang penting adalah kuatkanlah dirimu terus. Sayapun tidak pernah menjuarai kontes menyanyi, toh dengan kegigihan, saya bisa menjadi seorang penyanyi. Teruslah berlatih dan buktikan dirimu bisa berhasil�. Inilah sebuah nasihat dan motivasi yang mampu membangkitkan semangat sang pendatang baru. Sungguh suatu kata-kata penguatan yang luar biasa. Andapun harus mengatakan hal yang sama kepada diri Anda, saat Anda diberikan kata-kata negatif ataupun killer statement. Ingatlah, jangan sampai potensi dan kemampuan Anda dirusak oleh kata-kata dari kalimat orang yang tidak bertanggung jawab. Jangan biarkan mereka merusak diri Anda. Jangan biarkan mereka mencuri mimpi Anda.

Anda. Lagu Yesterday yang kesohor itu, diciptakan oleh Paul McCartney ketika ia bangun tidur. Bila McCartney tak segera menuliskannya, mungkin saat ini kita tak akan pernah mendengar lagu legendaris tersebut. Bagaimana kalau kita melakukan suatu hal baru tetapi ternyata gagal? Hal yang patut diingat ialah, jangan takut untuk melakukan kesalahan. Coba sekali lagi. Siapa tahu ide cemerlang muncul setelah kita mengalami kegagalan.

Jamiesa Turner

bulletin sawiran Juni 2008


CU Testimoni

Ibu Suprihatin (PNS-Karyawan Perpustakaan Umum Malang)

Mendapat Dana Rawat Inap untuk Suami Berkat SHU

Betapa paniknya Ibu Suprihatin (48) harus menghadapi kenyataan bahwa Bapak Surahman, suami tercinta, harus masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. Lebih-lebih harus opname selama 8 hari. Dia sudah bingung membayangkan berapa besar dana yang harus dikeluarkan selama opname dan berobat di rumah sakit. ”Tapi alhamdulillah saya mendapat dana rawat inap dari CU Sawiran. Sungguh, saya nggak nyangka sama sekali. ” Lho, kok bisa? Ibu Suprihatin yang tinggal di Jalan S.Supriadi II C/ 19 B ini sudah menjadi anggota CU Sawiran sudah sekitar 2 tahun. Dan, pada RAT XIV kemarin 100% SHU-nya dimasukkan ke simpanan wajib. ”Sebelum menjadi anggota CU Sawiran, sebenarnya saya sudah menjadi anggota KPN karena saya kan PNS. Hampir 10 tahun lamanya. Tapi saya kurang suka sistemnya. Apalagi bunganya mencapai 2,5% flat. Misalnya pinjam Rp 1 Juta dicicil 10 kali dengan angsuran Rp125 ribu. Pinjam pun harus antre. Lebih-lebih plafon pinjaman nggak bisa tinggi. Pinjam bulan ini baru mendapat bulan berikutnya, padahal uang itu saya perlukan saat ini. Makanya sekarang saya keluar. Nah, ketika jadi anggota KPN yang namanya SHU nggak pernah saya ambil. Demikian pula saat diperbolehkan menyimpan seluruh SHU di CU Sawiran, ya saya simpan seluruhnya saja,” tuturnya.

SHU TAK AKAN HILANG Kali pertama ikut CU Sawiran, ia hanya ingin menabung. Baginya menabung itu penting sekali. walau gaji tidak terlalu besar, tetapi jika mau menabung, sekurang-kurangnya dia terlatih untuk tidak hidup boros. Namun, setelah membaca brosur dan cerita para tetangga yang sudah lebih dahulu menjadi anggota CU, Bu Suprihatin semakin tertarik untuk menjadi anggota CU Sawiran. Kata para tetangganya tentang enaknya menjadi anggota CU Sawiran sungguh-sungguh terbukti tatkala ia benar-benar menjadi anggota CU. Dia menyukai keramahan para karyawan, proses pinjaman yang mudah dan cepat, dan yang terpenting bunganya relatif rendah. Bagi Bu Suprihatin memasukkan seluruh SHU

bulletin sawiran Juni 2008

ke simpanan wajib tidak ada ruginya. Toh, uang itu tidak akan hilang, justru akan berkembang. Alasan Bu Suprihatin memasukkan seluruh SHU-nya bukan semata-mata karena pesona dana rawat inap untuk keluarganya. ”Wah, siapa yang mau sakit? Nggak ada, Mas. Saya masukkan SHU saya seluruhnya karena saya ingin memperbanyak simpanan saya. Jika dimasukkan ke simpanan wajib saya nggak akan tergoda untuk mengambil. Jadi uang saya kan aman. Memang, manfaat lain juga ada. Contohnya yang saya alami sekarang ini. Sungguh, kita nggak pernah tahu kapan musibah itu datang. Kita pun berusaha terhindar dari bencana. Tapi, siapa yang mampu menolak ketika tibatiba suami sakit. Saya mendapatkan dana rawat inap 8 x Rp200 ribu dari CU untuk perawatan suami saya. Padahal SHU saya hanya sekitar Rp100 ribu. Pokoknya saya bersyukur sekali,” katanya kemudian.

MEMBANTU MODAL USAHA Bu Suprihatin sudah mengabdikan dirinya sebagai PNS lebih dari 20 tahun. Mulai dari golongan I sampai sekarang ini dia sudah golongan IIB. ”Tapi, sampeyan tahu berapa sih gaji PNS golongan IIB? Nggak banyak tentu. Padahal anak saya ada tiga, sekolah semua. Yang pertama kuliah di Administrasi Pendidikan UM, yang nomor dua kuliah di Poltek. Yang nomor tiga sudah kelas XII SMA, mau kuliah juga. Memerlukan biaya yang

nggak sedikit. Pusing memang, tapi tetap semangat,” tegasnya. Tapi, dia tidak mau kalah oleh keadaan. Dalam segala keterbatasan yang dihadapi, hidup harus tetap berjalan. Bukan hanya sekadar berjalan, tetapi juga harus bermutu. Maka, pendidikan bagi anak-anaknya menjadi fokus utama perhatian keluarga ini. Untung sang suami berwirausaha dengan membuka bedhak berjualan kayu. Untuk modal usaha ia pun memakai fasilitas pinjaman di CU Sawiran. ”Di koperasi saya dulu, mana mungkin saya bisa pinjam sampai Rp7,5 juta. Untuk pengembangan usaha, saya merasa amat terbantu setelah bergabung dengan CU Sawiran. Kalau nggak begitu mana mungkin saya bisa menyekolahkan anak saya sampai ke jenjang perguruan tinggi.” Ibu Suprihatin pensiun 10 tahun lagi. Yang dia inginkan sekarang ini adalah menambah simpanannya di CU Sawiran. ”Sekarang ini konsentrasi kami masih kepada anak-anak. Untuk sangunya tiap hari saja kami harus menyediakan Rp34 ribu. Maklum, anak-anak harus naik kendaraan umum jika ke tempat belajarnya. Namun, nanti jika mereka sudah lulus kuliahnya, kami akan bisa menyisihkan uang untuk ditabung. Ya, untuk bekal di hari tua,” katanya pasti. Tampaknya, bersama CU Sawiran Bu Suprihatin melihat ada peluang mewujudkan impiannya menjadi nyata di kemudian hari. (ibe)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.