JULI 2012
TAHUN VI
B
Mengelola
Uang Saku
etapa sepelenya uang saku. Jumlahnya tidak banyak, dan kita dengan sangat mudah memberikan kepada anak-anak kita. Namun, jika kita tidak cermat, uang saku akan menjadi bumerang bagi kita, saat anak-anak hanya tahu meminta, tetapi tidak mampu mengelola. Oleh karena itu, anak mesti didampingi dalam mengelola uang sakunya. Melalui uang yang kita berikan, anak mempunyai peluang untuk belajar bagaimana menghargai uang, membuat anggaran, membuat perencanaan keuangan, serta mengelolanya dengan baik. Bicaralah dengan anak untuk mengetahui kesiapan dan kesanggupan dia mengelola uang. Untuk anak-anak yang lebih besar, kita bisa mulai memikirkan apakah uang saku akan diberikan kepada anak dalam bentuk mingguan atau bulanan. Jika anak ingin membeli sepatu bola misalnya, berapa harga sepatu bola itu. Anak diajak berhitung. Jika harganya Rp250.000,00, maka dia harus menyisihkan uang sakunya Rp5.000,00 selama dua bulan. Dengan demikian, anak tidak hanya pandai meminta, namun tahu menabung dan mengelola uang saku yang dimilikinya.
online www.cusawiran.org | email metro@cusawiran.org | hotline (0341) 477777