Insight edisi 10 - 2013

E DI S I X | 2 01 3

LIVING IN THE DYNAMIC WORLD! JOE TASLIM: THE RAID MOMENT FOR JOE TASLIM PROFILE: Arti Ariotedjo, Ari Seputra,

Michael Tjandra DID YOU KNOW: 32 Tahun Optik Melawai LEISURE: Surga Seribu Pantai,

Mutiara dari Skandinavia,

Favorit Baru Asia Tenggara EDISI X / 2013

1

2

EDISI X / 2013

EDISI X / 2013

3

FOREWORD

EXECUTIVE EDITORS: M. Y. Dewiyanti Endro Setiawan

EMAIL PROMOSI & IKLAN: insight@melawai.com toll free: 0800–1–MELAWAI (6352924) website: www.optikmelawai.com

DITERBITKAN OLEH: Optik Melawai

BEKERJA SAMA DENGAN:

D

Dynamic Changes

ari berjuta tahun lalu, manusia mengalami fase kehidupan yang sama.

Namun, karena tiap individu diberkati hasrat untuk merasakan pe­n g­ alaman yang berbeda, maka terjadilah perubahan-perubahan “kecil” yang justru membuat kehidupan yang rutin dijalani terasa lebih dinamis dan menarik.

Berangkat dari pikiran sederhana tersebut, untuk edisi kali ini tim INSIGHT menghadirkan tema yang mungkin tak sempat terlintas karena terjadi di sekitar kita dan berjalan selaras kehidupan yang kita jalani, Dynamic Changes. Melalui tema ini kami memaparkan beberapa hal yang secara implisit menjabarkan bahwa dinamika dan perubahan memang penting untuk diterapkan dalam hidup. Tentu saja dinamika dan perubahan ini harus berjalan selaras agar tidak dianggap se­ bagai gelombang yang mengganggu ketenangan air, melainkan sebuah energi yang bisa membawa air ke tempat tujuan dengan lebih baik.

Salah satu artikel yang erat kaitannya dengan tema kami adalah bagaimana Optik Melawai berhasil mempertahankan kualitas produk dan layanan dengan terus berinovasi dan berimprovisasi selama 32 tahun. Jika bukan karena dinamika dan perubahan yang diterapkan, usia 4 windu ini tentu akan sukar tercapai. Bah­ kan karena dinamika dan perubahan itu juga Optik Melawai berhasil memberi layanan terdepan melalui jaringannya yang luas.

Dinamika dan perubahan memang terjadi dalam berbagai lini kehidupan.

Tak hanya dalam bisnis sebagaimana yang dijalani oleh Optik Melawai. Lihat saja bagaimana daerah-daerah tujuan wisata yang kini populer dulunya adalah kawasan yang tak pernah dilirik oleh para turis, hidangan nusantara yang awal­ nya hanya disuguhkan sebagai menu sehari-hari di rumah berkembang menjadi hidangan mewah dengan beragam bahan pilihan berkualitas prima, produk perawatan kecantikan yang hadir dalam wadah mungil ternyata mengandung formulasi inovatif yang mampu “memperlambat” penuaan kulit, atau bagai­m ana para kartunis dengan karya-karya karikatur mereka yang menggelitik s­emakin diperhitungkan dalam dunia seni. Kami juga menghadirkan cerita tentang per­ ubahan-perubahan “kecil” yang dilakukan oleh Joe Taslim, Arti Ariotedjo, Michael Tjandra, dan Ari Seputra melalui rubrik Cover Story dan Profile Customer, sehingga mereka bisa menjalani hidup yang lebih “kaya” dan dinamis.

Harus diakui bahwa dinamika dan perubahan memang bisa melahirkan kekuatan yang lebih baik. Karena berkat dinamika itulah kami selaku tim INSIGHT memi­ liki energi untuk terus bereksplorasi agar dapat menyuguhkan bacaan yang tak sekadar memanjakan mata, tapi juga memperkaya rasa dan memperluas ­wawasan.

Selamat menikmati dan mari menjalani hidup yang lebih dinamis!

4

EDISI X / 2013

PT LIVIMBI MEDIA Roemah Clara, Jl. Hang Lekir X, No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120, Telp. 021 7234478

KONTRIBUTOR: Samuel Mulia Debbie S. Suryawan Zulmahmudi Hapis Sulaiman Maeya Zee Eyi Puspita S. Ananta Words Chef Vicky Rahman Arsy Medina (pengarah gaya) Radityo Puspoyo (pengarah gaya) Chekka (pengarah gaya) Sianny Widyasari (fotografer) Hakim Satriyo (fotografer) Rachmad Gunawan (fotografer) Rizki Mashudi (fotografer)

ARTISTIK: Adieth Nugraha Iman Nurjaman (produksi)

FOTOGRAFER: Sianny Widyasari PENATA RIAS WAJAH & RAMBUT: Marina Sitohang PENGARAH GAYA: Radityo Puspoyo BUSANA KOLEKSI: Thrunk @The Foundry No. 8 FRAME: HUGO BOSS F HB 6026/J 807 55 Rp2.255.000

EDISI X / 2013

5

CONTENT

X/2013

24 62

38

28 AGAR MENDENGAR LEBIH BAIK Masalah gangguan pendengaran telah menjadi masalah dunia yang serius. Mengantisipasi hal ini, kini ada solusi canggih yang siap membantu memaksimalkan pendengaran Anda.

78 20 04 | FORWARD 08 | DID YOU KNOW

32 Tahun Optik Melawai 08 | YOUR EYES ONLY

Nike (12)

Be Exclusive! (14)

The Glamorous Simplicity (16)

The Iconic Adidas (18)

For Old Time Sake (20)

New Kids on the Block (22) 24 | HEAR A PIN DROP Agar Mendengar Lebih Baik 28 | COVER STORY The Raid Moment For Joe Taslim 34 | PROFILE CUSTOMER

Arti Ariotedjo (34)

Ari Seputra (38)

Michael Tjandra (42) 46 | STYLE RUNAWAY REPORT

Retro Representative (46)

Into Darkness (47)

Retro Representative (48)

Into Darkness (50)

6

EDISI X / 2013

52 | STYLE In Casual We Trust!

60 | BEAUTY Magic in the Bottle 62 | LEISURE

HO CHI MINH CITY: Favorit Baru Asia tenggara (62)

BELITUNG: Surga Seribu Pantai (66)

STOCKHOLM: Mutiara dari Skandinavia (70) 74 | DELICIOUS Sajian Tradisi di Kedai Mewah 78 | STATE OF ART Jaman Bergerak, Seniman Berdetak 82 | EVENT 88 | STORE LOCATION 90 | QUIZ

FOR OLD TIME SAKE Mengu足足sung label Elizabeth and James, selain beragam produk fashion, seperti busana, tas, sepatu, aksesoris, pasangan kembar Hollywood ini juga menghadirkan koleksi eyewear berkelas.

EDISI X / 2013

7

DO YOU KNOW

B

32 TAHUN OPTIK MELAWAI TERUS BERKEMBANG DENGAN SERVICE DAN AFTER SALES SERVICE Kurun waktu 32 tahun jelas bukan rentang waktu yang sebentar.

Sebuah bisnis yang dikelola hingga mencapai usai tersebut sudah barang tentu memerlukan inisiatif, spirit, juga strategi bisnis yang luarbiasa.

Persaingan dan kendala bisnis, baik internal maupun eksternal, sudah tentu ada, berbanding lurus dengan peluang bisnis. Hal itu pula yang dihadapi Optik Melawai mengarungi peluang bisnis dan layanan optik di Indonesia.

TEKS Hapis Sulaiman FOTO Dok. Melawai

8

EDISI X / 2013

erbekal optimisme juga strategi bisnis yang tepat, Optik Melawai hadir mengolah lahan bisnis optik yang nyatanya sangat berpeluang, hingga kini. Peluang bisnis optik di Indonesia masih sangat baik karena po­p ulasi Indonesia yang sangat besar dan sedang terus berkembang.

Kenyataannya, daya beli masyarakat Indonesia kini juga semakin meningkat dengan tumbuhnya kalangan ekonomi menengah. Dalam hal persaingan di bidang optik sudah barang tentu akan semakin ketat. Namun, harus diingat bahwa bisnis optik tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual service.

Berangkat dari hal itu pula, Optik Melawai optimis memenangi persaingan tersebut bermodalkan kualitas service, baik pada saat customer bertransaksi maupun after sales service.

Meskipun demikian, dengan peluang usaha dan pasar yang besar bukan berarti tidak ada tantangan baik dari dalam maupun dari luar. Optik Melawai sepenuhnya sadar bahwa secara internal kendala atau tantang­an yang dihadapi tentunya adalah dari sisi semakin besarnya organisasi atau perusahaan yang secara operasional tidak akan berjalan secara efisien bila tidak diatasi dengan cara yang tepat. Sebaliknya, secara eksternal, persaingan harga menjadi tantangan utama. Tidak selesai sampai di situ saja, upaya Optik Melawai dalam menghadirkan branded optical product juga terkendala, utamanya de­ngan maraknya peredaran barang-barang palsu.

Tak sekadar bermodal semangat, menyikapi persaingan, kendala, dan tanta­n gan bisnis yang dihadapi, Optik Melawai juga menerapkan sejumlah strategi yang efektif dan efisien. Hasilnya, tak semata-mata bertahan Optik Melawai juga berkembang menjadi sebuah institusi ritel yang kokoh. Hal ini juga dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) yang diadakan oleh majalah Bloomberg Businessweek

selama tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan ini dicapai dari penilaian Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness, dimana Optik Melawai memiliki point Corporate Image Index yang jauh mengungguli kompetitor lain di kelasnya.

Kemajuan bisnis Optik Melawai tidak semata-mata didasari dengan penyediaan produk dan layanan prima kepada pelanggannya. Meningkatnya kebutuhan dan apresiasi masyarakat terhadap produk-produk optik dan layanan penunjang lain nyatanya turut mendorong kiprah Optik Melawai sejak kehadirannya hingga kini. Utamanya mengenai perilaku konsumen optik di Indonesia yang kini sudah sedemikian apresiatif terhadap kebutuhan produk optik dan eyewear, bahkan menjadi kebutuhan penunjang gaya hidup.

Dengan semakin meningkatnya arus informasi dari luar negeri, konsumen Indonesia saat ini semakin terbuka akan berbagai pengaruh gaya atau fashion dalam hal ini produk eyewear. Khusus untuk di kota-kota besar, customer juga melihat produk optik menjadi lebih ke arah lifestyle product. Selain pengaruh mode, konsumen juga makin sadar akan pentingnya kesehatan mata sehingga permintaan untuk produk optik tidak hanya terbatas pada frame dan sunglasses namun juga lensa kontak.

Geliat meningkatnya apresiasi dan kebutuhan masyarakat terhadap produk dan layanan eyewear dan optik sudah tentu ditanggapi Optik Melawai dengan penerapan sejumlah inovasi dan terobosan bisnis.

Optik Melawai selalu melihat atau menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam skala yang luas. Menilik kembali ke 1998 saat Indonesia dilanda krisis moneter, Optik Melawai berinovasi dengan menciptakan kacamata paket ekonomis, dengan membayar satu harga konsumen langsung mendapatkan frame dan lensanya, yang menjadi alternatif bagi konsumen Indonesia

EDISI X / 2013

9

DO YOU KNOW

yang meng­a lami kesulitan ekonomi tapi tetap membutuhkan kacamata. Saat ini, de­n gan melihat berkembangnya kelas ekonomi menengah, Optik Melawai menghadirkan produk-produk ternama dengan harga yang lebih terjangkau tanpat meninggalkan kualitas. Salah satu brand unggulan ini adalah Illustro.

Terobosan yang selalu dilakukan oleh Optik Melawai dilatarbelakangi dengan posisinya sebagai market leader sekaligus trendsetter di dunia bisnis retail optik Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan Optik Melawai, di antaranya: mengha­d irkan brand-brand yang memiliki design produk yang berani atau tidak konvensional, seperti misalnya Alain Mikli. Di sisi lain, Optik Melawai juga selalu mencoba hal baru yang belum populer di Indonesia, misalnya trend kacamata berbahan plastik yang saat ini booming di pasaran sudah dimulai di Optik Melawai sejak setahun yang lalu. Selain itu, Optik Melawai juga aktif menghadiri berbagai international

10

EDISI X / 2013

exhibition mengenai produk-produk atau teknologi di dunia optik untuk mencari referensi produk dan tren baru. Optik Melawai juga selalu aware mengenai inovasi dari sisi teknologi peng­o lahan lensa kacamata yang tidak pernah tertinggal sehingga Optik Melawai selalu memperbarui mesin peng­o lah lensa miliknya. Untuk kenyamanan konsumen berbelanja di Optik Melawai, renovasi toko juga dilakukan secara berkala dengan berbagai perubahan, baik eksterior maupun interior.

Dengan pencapaiannya hingga kini,­ Optik Melawai patut merasa bangga. Hal ini bisa menjadi salah satu barometer bahwa Optik Melawai­ sudah berhasil mencapai tujuan bisnis yang dicitacitakan. Meski demikian,­ tentu saja ada baiknya Optik Melawai untuk tidak berpuas diri dulu dan berhenti pada satu titik tertentu. Sebaliknya, ini menjadi pelecut semangat bagi Optik Melawai untuk selalu ingin menjadi yang terbaik dan lebih baik.

Menandai optimisme sekaligus semakin memaksimalkan layanannya, Optik Melawai senantiasa mencanangkan sejumlah project atau program, baik jangka panjang maupun jangka pendek, yang ditujukan untuk memperkuat bisnis dan brand awareness Optik Melawai.

Program-program yang dicanangkan, di antaranya: melengkapi produkproduk yang bisa dijangkau oleh semua lapisan eknonomi konsumen Indonesia, menambah jumlah cabang hingga ke seluruh pelosok wilayah Indonesia, meningkatkan kualitas SDM dengan berbagai pembekalan training sehingga menghasilkan kualitas service yang optimal, dan menghadirkan inovasi teknologi, baik dalam produk maupun proses pengolahan produk.

Selamat hari jadi Optik Melawai.

Semoga semakin berkembang dan se­n an­t iasa mampu memenuhi kebutuhan­ pelanggannya.

EDISI X / 2013

11

YOUR EYES ONLY

NIKE VISION 2013 NEW NSW COLLECTION SPORTY RETRO IS BACK! TEKS Hapis Sulaiman FOTO Dok. Optik Melawai

Hadir dengan elemen design vintage dengan gaya urban lifestyle yang berjiwa muda dengan kemasan modern dan warnawarna cerah. Uniknya, setiap sunglasses dalam koleksi ini juga dilengkapi teknologi mutakhir khas Nike Vision.

Tampilan segar dengan kombinasi warna yang berani dan trendy, mewakili semangat jiwa muda yang penuh percaya diri. Corak desain retro juga sporty berpadu apik dalam koleksi sunglasses yang didominasi navigator shape klasik ini. Detail ­f inishing dan carving dengan teknik tinggi terlihat pada bridge dan temple dari sunglasses ini. Nike juga menyematkan inovasi 5-barrel pin hinge construction yang memberikan kesan konstruksi kokoh.

Semakin sempurna, koleksi New NSW ini disenjatai teknologi Vermillion Flash Lens. Menambah sempurna koleksi kali ini, Nike Vision juga menghadirkan seri ‘Elite’ sebagai koleksi special NSW Collection. Diciptakan dengan berbagai custom detailing dan finishing teknik tingkat tinggi dan material berkualitas tinggi. Seri ‘Elite’ ini merupakan must-have product untuk para Nike lovers. New NSW 2013 adalah teman apik dan andal menemani semua aktivitas Anda, mulai dari olahraga hingga hang-out bersama rekan kerja.

12

EDISI X / 2013

YOUR EYES ONLY

F GW B34 1 Rp. 7.470.000

F GW B27 2 Rp. 7.160.000

F GW 321A2 51 Rp. 7.650.000

F GW B18A 1 Rp. 10.925.000

BE EXCLUSIVE! NATURE GREATEST CREATION FOR ULTIMATE EYEWEAR CHOICE

U

TEKS Hapis Sulaiman FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

ltimate choice untuk para fashion conscious individuals yang belum puas mencari luxury collection.

Gold and Wood hadir menampilkan iden足 titas yang khas dengan gaya elegance dan uniqueness. Nuansa modern sekaligus klasik pun terpancar dari setiap koleksinya. Terlihat sederhana dan simple. Tapi, sebaiknya Anda tahu bahwa Gold & Wood merupakan sebuah

14

EDISI X / 2013

Haute-Couture collection yang tailor-made.

Koleksi eyewear dari brand ini memiliki level of customisation tertinggi dan hadir dengan be足 ragam kombinasi lens shape, gaya desain pada bingkai, pewarnaan, material pada temple, dan lainnya yang khas dan berkelas. Istimewanya, Gold and Wood hadir dengan sederet koleksi eyewear dari material kayu dan horn. Terdapat pula gold plated collection dan solid gold col-

lection. Dalam pembuatannya, koleksi eyewear dari Gold and Wood mengetengahkan proses yang panjang dan rumit, mulai dari proses edging, shaping, dan polishing hingga ke tahap akhir, yaitu precision adjustments. Semuanya demi menghasilkan frame istimewa dan ber足 kelas yang nyaman dikenakan. Nah, brand asal Paris ini telah tersedia secara eksklusif di Optik Melawai.

YOUR EYES ONLY

S MC RACHEL 424 58 Rp. 1.055.000

F MC MK 834 206 52 Rp. 2.240.000

S MC RACHEL 810 58 Rp. 1.055.000

S

THE GLAMOROUS SIMPLICITY TEKS Hapis Sulaiman FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

ejak kehadirannya pada 1981, Michael­ Kors telah kenamaan sebagai brand koleksi pakaian, tas, sepatu, aksesoris, parfum, perhiasan, jam tangan, serta eyewear.

Koleksi Michael Kors dikenal lantaran gaya ­desain yang khas Amerika, simple namun me­ wah. Kehidupan glamor kaum jet set yang gemar traveling menjadi inspirasi utama sang Michael Kors. Khusus koleksi eyewear, ciri desain dan

S MC MKS 144 717 58 Rp. 1.930.000

16

EDISI X / 2013

karakteristik khas Michael Kors juga hadir mem­ beri nuansa kemewahan, baik pada frame mau­ pun sunglasses. Dimulai dengan penempatan logo ikonik utama MK Charm dan motif mono­ gram yang dibuat dengan motif timbul dan terlihat saat terkena sinar. Ciri lainnya adalah pe­ nempatan detil bermaterial logam dalam nuansa mengkilat atau metalik. Tak ketinggalan detail berbentuk piramida kecil yang memperkuat ke­

san tampil­an mewah dan glamor. Istimewanya, sejak permulaan 2013 silam, Optik Melawai telah menghadirkan secara eksklusif koleksi eyewear Michael Kors di semua gerainya. Hampir selu­ruh koleksi eyewear yang tersedia di O ­ ptik Melawai­ memiliki Asian fit design sehingga lebih cocok dikenakan untuk customer Asia. So, untuk se­ buah penampilan yang berkelas, koleksi eyewear dari Michael Kors adalah jawab­annya.

YOUR EYES ONLY

S AL AH 41/01 6059 55 Rp. 1.230.000

S AL AH 42/01 6056 54 Rp. 1.230.000

THE ICONIC ADIDAS

A

STREET CULTURE: FASHIONABLE + SPORTY TEKS Hapis Sulaiman FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

didas Originals adalah jawab足 an saat Anda mencari sebuah nama yang lekat dengan gaya street culture, utamanya yang memadukan secara tepat antara sentuhan fashion dan kesan sporty. Adidas Originals sendiri sangat fokus dengan produk-produk non-olahraga, semisal busana, sepatu, aksesori,

S AL AH 45/01 6053 62 Rp. 1.230.000

18

EDISI X / 2013

dan kacamata足 menjadi bagian dari rangkaian koleksinya untuk menunjang performa dan gaya Anda. Khusus 2013 ini, Adidas Origi足 nals meluncurkan koleksi terbaru sunglasses dengan warna-warna neon yang berani dan penuh gaya. Warna-warni tersebut tampil se足 laras dengan sentuhan klasik yang sederhana berpadu keunikan desain pada bagian tangkai

kacamata surya. Sangat cocok untuk pribadi muda yang ingin tampil atraktif dan segar.

Tampilan lensa yang didominasi mirrored effect lens dilengkapi perlindungan 100% terhadap sinar UV A dan UV B. Nah, istimewanya, Optik Melawai menyajikannya sebagai salah satu koleksi kacamata surya untuk menjadi pilihan Anda bergaya dan melindungi mata.

YOUR EYES ONLY

FOR OLD TIME SAKE CLASSY RETRO STYLE FOR MODERN WOMAN

E

TEKS Hapis Sulaiman FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

lizabeth and James, sebuah fashion label yang didirikan pada 2007 oleh Mary-Kate dan ­A shley Olsens, cocok untuk dijadikan pilihan niche atau designer brand untuk Anda yang mencari fashion­ able items yang unik dan berkarakter khas. Mengu­­sung label Elizabeth and James, pasangan kembar ini meng­ hadirkan beragam produk fashion, seperti busana, tas, sepatu, aksesoris, juga eyewear. Elizabeth and James ­Eyewear terdiri dari frame dan sunglasses dengan target

customer wanita yang ingin tampil fa­s hionable, me­ wah, dan modern tanpa memamerkan logo atau nama brand. Desain yang ditampilkan terinspirasi dari gaya tema ­v intage atau retro, sekaligus memadukan tampi­ lan maskulin dan sentuhan feminine. Nah, untuk Anda yang ingin tampil apik dalam tatanan gaya retro, tapi tetap berkelas dan istimewa, Elizabeth and James adalah pilih­ a n yang tepat yang kini bisa Anda dapatkan di Optik Melawai.

S EJ 1203 TT02/GL02 Rp. 2.185.000

S EJ 1308 PN02/10G Rp. 1.815.000

F EJ EJ 01112 TT02 50 Rp. 1.815.000

20 EDISI X / 2013

EDISI X / 2013

21

YOUR EYES ONLY

DORAEMON F DE 0090 30 46 RP 410,000

ADIDAS KIDS F A* A004/40 6054 48 RP 1,675,000

DORAEMON F DE 0121 55 48 RP 430,000

NEW KIDS ON THE BLOCK SMART EYEWEAR FOR SMART KIDS TEKS Hapis Sulaiman FOTO & PENGARAH GAYA Sianny Widyasari

M

embaca buku, bermain komputer, atau sekadar menonton televisi, bo­ leh jadi menjadi ke­g emaran seba­ gian besar anak-anak. Sayangnya, kadang kala anak-anak harus diingatkan bahwa membaca dalam keadaan gelap atau menonton televisi terlalu dekat dapat mendorong efek yang tidak baik pada kesehatan mata. Akibat kebiasaan tersebut buah hati kita diharuskan memakai kacamata untuk menunjang aktivitas. Sayang­

22 EDISI X / 2013

nya, tak semua frame dan lensa kacamata se­ suai bahkan menarik bagi buah hati. Jika tak pintar-pintar memilih, salah-salah malah akan membuat anak-anak tidak nyaman, kurang percaya diri, bahkan memperburuk kesehatan matanya. Oleh karena itu, berikan sang buah hati Anda kacamata yang tidak hanya me­ narik untuk dipakai, tapi juga berkualitas dan menunjang aktivitas dan penampilannya.

Optik Melawai kini telah melengkapi koleksi

frame dan lensa kacamata­n ya dengan pilihan untuk buah hati. Pilihan koleksi frame dan lensa dari Doraemon, Hello Kitty, Shrek, Nike Junior, A ­ didas Kids dan berbagai brand lain­ nya ini hadir de­n gan warna-warna segar yang akan membuat anak Anda tidak ragu lagi un­ tuk berkacamata. Desainnya yang trendi, tanpa meninggalkan fungsi dan ciri khas anak-anak, juga akan membuat buah hati Anda tampil nyaman dan percaya diri de­n gan berkacamata.

HELLO KITTY F HE HEMA008 C10 43 RP 565,000

SHREK F SE 192 MBRN 45 RP 440,000

NIKE JUNIOR F NJ 5515 330 46 RP 1,120,000

EDISI X / 2013

23

HEAR A PIN DROP

AGAR MENDENGAR LEBIH BAIK MASALAH GANGGUAN PENDENGARAN TELAH MENJADI MASALAH DUNIA YANG SERIUS. MENGANTISIPASI HAL INI, KINI ADA SOLUSI CANGGIH YANG SIAP MEMBANTU MEMAKSIMALKAN PENDENGARAN ANDA TEKS S. Ananta KONSULTAN Drs. Anton Subarto, Dipl.Audio – PABD Melawai

Berapa sering Anda atau anak Anda menggunakan iPod atau walkman setiap hari? Mungkin tampaknya sesuatu yang biasa saja, tetapi ternyata paparan suara dengan takaran yang melebihi batas normal dalam waktu lama, bisa menjadi petaka.

24 EDISI X / 2013

EDISI X / 2013

25

HEAR A PIN DROP

MASALAH DUNIA Seperti dilansir dari sebuah tulisan di situs Komite Nasional Penanggulangan Gang­ guan Pendengaran dan Ketulian (Kom­ nas PGPK), beberapa remaja yang me­ makai iPod dari Bangkok ke Jakarta dan dari Amerika ke Jakarta, begitu sampai Cengkareng menjadi tuli dengan dera­ jat ketulian 110 desibel (normal pendengaran kita adalah 30-42 dB). Sayangnya, peng­o batan tidak mampu mengemba­ likan fungsi pendengaran mereka men­ jadi normal, hanya bisa menjadi 55 dB dan ini masih termasuk ketulian derajat sedang–berat.

Masalah yang menimpa iPod Genera­ tion ini juga melanda Amerika. Dari 28 juta penderita gangguan pendengaran, sekitar 5,2 juta anak-anak dan remaja usia 6–19 tahun mengalami gangguan ini akibat pemakaian walkman, iPod, musik yang keras, TV yang terus-menerus.

Sementara di Indonesia, menurut data Komnas PGPK, 16,8% orang meng­ alami gangguan pendengaran dan 0,4% mengalami ketulian dengan kelompok tertinggi antara 7–9 tahun. Angka ini ter­ masuk tinggi di bilangan Asia Tenggara.

Untuk itulah dibentuk Komnas khusus untuk melakukan penanganan secara lebih terpadu.

MEMAKSIMALKAN FUNGSI PENDENGARAN Gangguan pendengaran akibat paparan suara bising secara terus menerus terma­ suk dalam gangguan sensorineural. Pada awalnya banyak yang tidak menyadari hal ini, sampai setelah beberapa lama, akan mengganggu percakapan dan aktivitas sehari-hari. Sehingga akhirnya mereka tak mampu mendengar secara normal.

Biasanya jika seseorang mengalami

Alat Bantu Dengar Lainnya

ZEN Terapi Tinnitus

26 EDISI X / 2013

gangguan pendengaran, ia akan meme­ riksakan diri ke dokter ahli THT. Jika di­ simpulkan tidak ada indikasi masalah medis atau gangguan yang terjadi sudah bersifat permanen, maka ia akan dirujuk kepada seorang audiologis untuk mem­ bantu memaksimalkan pendengarannya dengan menggunakan alat bantu dengar.

Prinsipnya hampir sama ketika kita mengalami gangguan penglihatan, maka dokter ahli mata akan memberi peng­ obatan jika ada penyakit di organ mata.

Tetapi kalau tidak ada penyebab medis dan tujuan kita hanya untuk memaksi­ malkan fungsi penglihatan, kita bisa saja langsung memeriksakan diri ke optik un­ tuk kemudian dibuatkan lensa kacamata yang sesuai.

Sebelum dibuatkan alat bantu de­ ngar, kondisi telinga pasien harus di­ periksa dulu secara intensif. “Dari hasil audiometri, diketahui letak dan tingkat gangguan pendengaran pasien. Barulah kemudian kita akan memberikan pili­ h­ an alat bantu dengar yang tepat,” ujar­ Drs. Anton Subarto, Dipl.Audio, senior audiologist dari Pusat Alat Bantu Dengar (PABD) Melawai, Jakarta.

Untuk menentukan alat bantu de­n gar yang tepat, ada beberapa faktor yang akan dipertimbangkan, antara lain: • Karakter gangguan pendengaran, yakni: • Tingkat gangguan pendengaran.

• Batas daya tahan telinga terhadap suara-suara keras.

• Jenis gangguan pendengaran.

• Bentuk dan ukuran liang telinga.

• Kebutuhan dan gaya hidup.

DARI AKUSTIK SAMPAI DIGITAL Sejak pertama kali ditemukan pada 1940an, alat bantu dengar telah berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Dimu­

lai dari model akustik, transistor, hingga awal ‘90-an sampai sekarang berkembang menggunakan teknologi digital. Saat ini ada empat model alat bantu dengar, yaitu: • Pocket (masih menggunakan kabel penghubung ke telinga).

• ITC (In the Canal) atau CIC (Completely In the Canal): sistem plug in yang dide­ sain sesuai bentuk liang telinga pasien.

• BTE (Behind the Ear): alat disangkutkan pada daun telinga (seperti wireless earphone). Alat ini sudah diprogram computerized sesuai kebutuh­ a n pasien.

“Untuk mengganti prog­ r am, tinggal disentuh,” Anton menjelaskan. Bahkan alat keluaran WIDEX, misalnya, sudah lebih canggih karena programnya bisa “bicara”. “Kalau baterai sudah hampir habis, akan ada suara ‘low battery’,” ujar Drs. Anton Subarto, Dipl.Audio.

• RITE (Receiver In The Ear) atau RIC (Re­ ceiver in the Canal) yang speaker-nya dimasukkan ke dalam kanal telinga.

Sama dengan BTE, alat model ini juga sudah diprogram computerized sesuai kebutuhan pasien.

Keempat model alat bantu dengar ini cukup efektif digunakan untuk gangguan pendengaran ringan sampai berat. Hanya saja, karena kecanggihan alat bantu terse­ but, harganya pun relatif mahal. Kisaran­ nya antara Rp7–25 juta per satu te­linga.

“Alat ini bukan hanya mengeraskan suara saja, tetapi juga mengolah suara. Ia bisa menyeleksi dan meng-adjust secara otomatis agar suara yang masuk dapat diterima dengan baik dan jelas,” ungkap audiologis yang sudah berpengalaman 16 tahun itu. Bahkan kata Anton, ada salah seorang pengguna alat bantu de­ n gar mengaku kemampuan pendengaran­n ya kini seperti “Bionic Woman”!

Jenis alat bantu dengar berbentuk kacamata atau bando: biasanya digunakan untuk penderita gangguan pendengaran konduktif atau yang mengalami patologi telinga luar. Misalnya anak yang lahir tanpa liang telinga (mikrotia). Karena itu, dengan alat model ini, suara akan diantarkan lewat getaran tulang kepala atau sekitar pipi.

Penemuan alat bantu dengar terbaru yang dirancang khusus untuk terapi bagi penderita Tinnitus. Alat bantu buatan WIDEX ini berisikan nada-nada dan bunyi berdasarkan teknologi fraktal. Zen mimiliki lima jenis harmonisasi bunyi: Zen Aqua, Zen Coral, Zen Lavender, Zen Green, dan Zen Sand. Pada alat bantu dengar tersebut juga terdapat pilihan noise yang dapat digunakan sebagai tinnitus masker. Dengan alat bantu ini diharapkan dapat menekan atau mengalihkan suara-suara yang mengganggu para penderita Tinnitus.

EDISI X / 2013

27

COVER STORY

THE RAIDMOMENT FORJOE TASLIM

JOE TASLIM, 32, YANG DULU DIKENAL SEBAGAI ATLET NASIONAL JUDO KELAHIRAN KOTA PALEMBANG, KINI DIKENAL SEBAGAI AKTOR HOLLYWOOD ASAL INDONESIA. SEBUAH KEJUTAN YANG MEMBANGGAKAN! TEKS Maeya Zee FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Radityo Puspoyo MAKE UP ARTIST Marina Sitohang WARDROBE The Foundry No. 8

28 EDISI X / 2013

SHIRT: RAD Jakarta @The Foundry No. 8 ACCESSORIES: stylist own. FRAME: Paul Smith

COVER STORY

GURU TERBAIK JOE TASLIM Selama 15 tahun Joe menekuni pilihan hidup sebagai atlet nasional cabang olahraga judo, sambil merintis impiannya untuk bisa seperti idolanya saat kanakkanak, baik Jackie Chan, Jet Lee, maupun Al Pacino. Meski namanya masih terdengar baru di dunia perfilman Indonesia, tetapi wajah Joe sudah sejak belasan ta­ hun hadir di media televisi sebagai model iklan, maupun foto model. Setelah mera­ sakan lebih dari 30 kali kegagalan casting film layar lebar, Joe tidak pernah berhenti mencoba.

Dari dulu orang tua selalu mengingatkan, tidak ada yang tidak bisa dilakukan di dunia ini, semuanya bisa kalau kita mau, dan gue percaya banget kekuatan doa dan momentum itu penting sekali. Jika memang itu jalan kita dan ada restu-Nya, kita pasti bisa.

“Setiap kali gagal casting, gue pasti belajar sesuatu. Akting ternyata tidak hanya sekadar teknis saja, tetapi ada fak­ tor lain, seperti gesture badan, kemam­ puan menampilkan emosi peran, peka mendalami perasaan, sampai menyam­ paikan pesan lewat kamera,” ujar Joe. Tanpa harus ikut sekolah khusus ak­ ting, Joe banyak belajar ilmu peran dari pengalamannya menjadi model iklan dengan tantangan untuk bisa menyam­ paikan performa terbaiknya dalam durasi maksimal 30 detik saja. Ilmu akting kelas tinggi justru ada di proses pembuatan iklan, menurut Joe. Tidak sedikit iklan yang sudah dibintangi Joe, yang pa­ ling mengesankan adalah iklan produk minum­a n Vitacharm, meski orang tidak benar-benar memperhatikan siapa nama model iklan ini, tetapi kemampuan Joe sudah terlihat dalam berbagai peran singkat di iklan komersial.

30 EDISI X / 2013

“Kalau audisi gue akan tetap datang walau gue dari awal memperkirakan ­n ggak bakal bisa lolos, tapi gue hantam saja. Walau gue gemetar ngomong salah, I’ll do it, abis itu gue dapat sesuatu, setelah 10 kali dua puluh kali, tidak bisa gue jelas­ kan apa yang gue dapat. Kalau gue nggak prepare, gue nggak pede, tetapi apapun kalau gue prepare, gue pede. Setelah ga­ gal casting, gue jadi bisa tau dimana letak salahnya, gue lihat, pengalaman orang lain yang lebih bisa, gue belajar lang­ sung dari dia. Sampai sekarang audisi gue datang,” cerita ayah dari dua anak ini.

Setelah bertahun-tahun mencoba se­ gala cara untuk menembus industri film Indonesia, tidak disangka pertemanan­ nya dengan sutradara asal Amerika, Ga­ reth Evans di Facebook membawa titik cerah kariernya. Suatu saat Gareth meng­ umumkan ada casting untuk peran film terbarunya. Seperti biasa, Joe tidak akan melewatkan kesempatan untuk casting film. Joe yang sudah terbiasa tampil di depan kamera untuk casting dan kemam­ puan judonya yang profesional membuat Joe mendapat peran di film The Raid dari sekian banyak kandidat film ber-genre ­a ction ini.

Berkat kesuksesan film The Raid di Indonesia sampai kancah internasional, banyak casting director Hollywood yang akhirnya melirik kemampuannya.

“It’s funny, but beautiful at the same time. Dulu sangat susah untuk masuk in­ dustri film di Indonesia, kayaknya di Indo­ nesia, gue tidak pernah dianggap cocok untuk peran film, setelah terjadi sekarang, ironis juga, sih, Hollywood justru bisa me­ lihat potensi itu,” cerita Joe sambil ter­ senyum kecil.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupnya, Joe selama 4 bulan menjalani syuting film di Hollywood, berhadapan dengan sederet aktor senior Hollywood, dalam film yang telah mendunia pula.

“Tidak ada perasaan khusus atau grogi sampai gimana, yang terpikir hanyalah memaksimalkan diri untuk bisa menyam­ paikan pesan kepada penonton lewat peran gue,” ungkap Joe Bahasa Inggris Joe pun tidak menge­ cewakan, padahal dia tidak pernah khu­

sus belajar bahasa Inggris ataupun ting­ gal lama di luar negri.

“Ngomong, salah benar, hajar, tetapi tiap kali salah, teman akan kasih tau, learning by doing is more practical, dibanding belajar dari buku. Mungkin juga karena sering nonton film berbahasa Inggris, meski teori mungkin kurang benar, tetapi lidah ini tidak kaku untuk berbahasa Inggris”

KEJUTAN FF6 Berkat film Fast & Furious 6 (FF6), seorang tokoh bernama Jah mengejutkan dunia perfilman Indonesia maupun dunia. Siapa dia, mengapa di dalam adegan kebutkebutan yang menegangkan, tiba-tiba ada yang berdialog dalam bahasa Indo­ nesia, “Vegh, hantam mereka”. Banyak orang menduga Joe akan berperan se­ bagai orang Hong Kong, Korea, Jepang, atau China. Joe pun bersyukur karena adegan itu tidak dipotong, sehingga para penonton tahu bahwa ia mewakili Indo­ nesia dengan totalitas perannya.

“Setiap kali sudah camera roll, gue tipe pemain yang langsung berubah, ti­ dak peduli hal-hal lain, gue hanya peduli karakter gue saat itu,” cerita Joe yang jus­ tru merasa grogi setiap kali kamera belum roll, contohnya saat persiapan make up.

Namun setelah ada kamera, tidak ada lagi rasa grogi, walaupun berhadapan dengan pemain senior sekalipun.

“Bukan berarti dia pemain besar, lalu gue berbeda, just be the character. Walau dia lebih senior, walau harus memukul aktor yang gue kagumi, ketemu sebentar jabat tangan, lalu camera roll, kalau ha­ rus tampol, ya tampol, tidak usah merasa enak,” paparnya.

Sesaat seolah ada dunia lain, semua­ nya sesuai dengan skenario yang berlaku.

Skenario adalah kitab suci bagi Joe saat syuting. Dalam FF6, kabarnya, Joe Taslim bersikeras tidak ingin adegannya dilaku­ kan oleh pemeran pengganti. Dari adegan kejar-kejaran mobil berbahaya, hingga perkelahian di Waterloo dia lakukan sendiri. Joe mengaku sempat mengalami cedera ringan saat adegan perkelahian dan kejar-kejaran mobil. Memar-memar adalah hal biasa baginya. Namun semua ini dilakukan bukan karena Joe tipe yang

BOMBER JACKET: Danjyo Hiyoji T-SHIRT: model own @The Foundry No. 8 SUNGLASSES: NIKE

COVER STORY

nekad dan akan melakukan apa saja de­ ngan membabi buta. Menurut Joe, men­ jalani peran menantang bukan masalah pembuktian diri. Didikan disiplin selama menjadi atlet judo juga didikan keras almarhum ayah­nya mungkin salah satu fak­ tor yang membuatnya ingin selalu maksi­ mal dalam menjalankan peran.

“Kalau gue bisa lakukan, pasti gue lakukan, tetapi jika dirasa tidak bisa, ya jangan, kepentingan film bagi gue jauh lebih penting, karena proses film mahal.

Kalau terjadi apa-apa pada gue, mereka akan pending 3 bulan, jadi tidak ada yang harus gue tunjukkan, jago atau tidaknya.

I’m just an actor, ikuti yang terbaik saja” Setelah FF6, film berikut sudah menanti Joe, yang terdekat adalah film yang diarahkan oleh Timo, sutradara muda yang sukses dengan film Rumah Dara, dalam produksi yang digarap juga oleh Gareth Evans. Bagi Joe, kualitas sa­ ngat penting dibandingkan kuantitas, sehingga Joe tidak mau terlibat di ba­ nyak film sekaligus, tapi dengan kualitas yang minim. “Saat disodori naskah, jika gue merasa karakter dan cerita itu ba­ gus, biasa­n ya gue ambil, tetapi kalau gue ragu, biasa­n ya gue tolak,” ungkanya.

Hal membanggakan lain bagi kita semua adalah di antara ribuan aktor di Hollywood yang sulit mendapat kontrak eksklusif dengan agen, Joe kini menjadi aktor asal Indonesia yang memiliki agen khusus yang siap merancang kesuksesan karier filmnya di Hollywood.

“Katanya, mereka sempat melihat saya di The Raid dan berani ambil saya, karena dinilai punya masa depan yang cerah, ini kepercayaan yang harus saya jaga. Karier tidak bisa diprediksi,” optimisnya

LITTLE JOE TASLIM

SHIRT: Anonymous JACKET: RAD Jakarta @The Foundry No. 8 FRAME: TUMI

Saat berhadapan dengan Joe Taslim, ayah dua anak ini tampak se­p erti pria sederhana, pembawaannya yang tenang, dan akrab mengajak bercanda siapapun, membuatnya tidak seperti seorang bin­ tang Hollywood yang sombong.

“Hmm, rambut gue tipis, jangan di­ basahi, nanti seperti tikus got, ha ha ha,”

canda Joe yang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di kala santai.

Biasanya sebagian orang akan ber­ pikir jika seorang laki-laki yang ahli bela diri memiliki pengalaman masa lalu yang diramaikan dengan kisah-kisah kenakalan atau onar. Tidak dengan Joe. “Guru-guru sekolah taunya gue anak baik, bukan tipe berandal. Setelah pulang sekolah, barulah langsung kabur ke dunia lain,” kenang Joe yang masih ingat didik­ an almarhum ayahnya yang cukup keras.

Setiap hari di kota kelahirannya, Joe menikmati hobinya bermain lumpur, bertualang di sungai, berkejaran main layang­a n, sampai dengan memanjat pohon jambu tetangga. “Pagi-pagi gue bangun­untuk colong jambu tetangga, ha ha ha. Gue benar-benar anak kampung, sekarang saja kulitnya sudah men­d ingan.

Dulu kulit dan muka hitam, karena sering berendam lumpur” Joe lahir di keluarga peranakan Tiong Hoa Palembang yang mengharapkan si anak entah menjadi dokter, pengacara, atau profesi ahli lainnya selain bisnis.

“Masalahnya, gue nggak pernah dapat ranking bagus di sekolah, akhir­n ya bokap mikir, aduh sekolah gue biasa saja, karena dari kecil selalu nakal, kabur-kaburan, atau menghilang naik sepeda,” paparnya Joe diarahkan sang ayah untuk me­ nyalurkan energinya ke olahraga supaya bisa memiliki prestasi sebagai atlet, me­ nyusul kakak Joe yang sudah terlebih dahulu mengikuti kejuaraan SEA Games.

“Bokap suka olahraga, sejak kecil kita di­ salurkan ke olahraga. Sampai SMA kelas 2 gue pindah ke Jakarta untuk masuk Pelat­ nas di Puncak,” kenangnya.

Yang pasti keluarga Joe sangat men­ dukung apapun pilihan Joe, sebagai atlet judo, model iklan, dan juga bintang film.

Sejak kecil Joe melihat film action yang diperankan oleh Jackie Chan, Jet Lee, dan berbagai film action dengan gangster, salah satunya The God Father.

JOE DAN INSPIRASI ANAK-ANAK “Gue bangga ketika bisa menjadi aktor yang menginspirasikan anak kecil, mem­

buat mereka ingin menjadi aktor juga suatu hari nanti,” ujar Joe yang sempat berkunjung di beberapa sekolah dasar dan bertemu langsung dengan anakanak kecil yang mengaguminya.

Saat ditanya pendapatnya mengenai pengaruh film beradegan kekerasan pada pertumbuhan psikologis anak, Joe yang sudah memiliki dua anak termasuk tipe yang sangat liberal. Saat anak-anak Joe menonton filmnya dan takut melihat da­ rah, Joe menjelaskan itu hanyalah darah bohongan, karena aktornya berperan ba­ gus, akhirnya jadi seperti darah asli.

“Otak anak kecil itu memang lagi segar menyerap apapun di lingkungan, back again itu peran orang tua kalau non­ ton sama anak, kita akan kasih tau, mi­ salkan Superman terbang, kita harus kasih tahu, nobody can fly, it’s a movie, nobody can fly, tapi movie untuk hiburan saja, anak kecil harus diajarin. Misalnya adegan berantem, nobody die in the movie, abis film ini, mereka akan saling berpelukan,” ­p aparnya.

JOE DAN PERKELAHIAN Apakah dalam kesehariannya Joe Taslim­ pernah bertarung? “Gue nggak pernah berantem, karena ­e nergi sudah tersalurkan di olahraga maupun peran action-nya. Sebenarnya orang yang su­ dah latihan judo atau terbiasa berlatih bela diri bertahun-tahun, pastinya tidak akan semudah itu mau bertarung. What’s the point to fight? Kalau gue menang dia celaka, kalau gue kalah, gue kemungkinan cacat dan mati, no point to fight. Saat kita pukul orang, tuh rasanya deg-degan, nggak gampang, deh memukul orang,” terangnya.

Saat ditanya apa hal yang paling di­ takuti oleh Joe, selain binatang-binatang tertentu yang dianggapnya kotor, hanya ada satu hal yang Joe takutkan. “Nggak takut mati, tetapi lebih takut keluarga gue ada apa-apa, misalnya terjadi apa-apa sama mereka di jalan. Gue ingin selalu melindungi mereka,” pungkasnya.

PILIHAN SUNGLASSES JOE Kondisi Jakarta yang panas dengan cuaca tropisnya, sunglasses membuat Joe merasa lebih teduh, santai, dan nyaman. Kondisi mata Joe hingga saat ini memang sangat normal, padahal Joe sempat mencoba segala cara supaya bisa menjadi si pemakai kacamata.

“Nonton tv gila-gilaan, baca buku yang banyak, semua pantangan gue lakukan ha ha ha. Seperti biasa, rasanya keren dan pintar, ya jika pakai kacamata,” paparnya jujur.

Model kacamata pilihan Joe harus ringan, karena jika tidak, Joe merasa pusing, apalagi jika terlalu mengganjal di sisi telinganya.

PAUL SMITH F PS L 8033A 1223 50 RP3.605.000

TUMI F TU T307AF BURG 53 RP2.140.000

NIKE S NK EV 0734 272 60 RP2.840.000

PROFILE

ARTI ARIOTEDJO

CINTA KELUARGA & KACAMATA WANITA CANTIK INI SUDAH MEMILIKI CUCU, TAPI KEDEKATANNYA PADA MAMANYA MEMBUATNYA MASIH INGIN DITEMANI MAMA KE MANA-MANA. TEKS Eyi Puspita FOTO Hakim Satriyo PENGARAH GAYA Chekka ASISTEN PENGARAH GAYA Velda MAKE UP ARTIST Ifan

Keluarga dan kacamata memang dua hal yang tak bisa terpisahkan dari Arti Ariotedjo. Coba saja ajak socialite mom ini berbincang tentang salah satunya. Matanya pasti langsung berbinar dan nada suaranya kian bersemangat.

Itu terbukti ketika INSIGHT dan Arti Ariotedjo bertemu pada suatu hari. Arti, istri Arie Probowo Ariotedjo dan ibu tiga anak ini—Aryo Prakoso, Dwi Lestari Pramesti dan Ario Bimo Nandito—datang membawa satu kantong besar yang penuh berisi kacamata untuk keperluan pemotretan. Padahal, itu baru sebagian kecil dari koleksi kacamatanya.

Sejak kapan suka mengoleksi kacamata?

Wah, sudah lama sekali. Kira-kira sejak SMA. Dulu saya minus 0,75. Sampai sekarang belum pernah sampai minus satu. Sejak awal, saya selalu beli kacamata di Optik Melawai. Dulu saya beli di Jalan Melawai, Blok M. Sekarang langganan saya Optik Melawai di Plaza Indonesia.

Kenapa pilih Optik Melawai?

Mama selalu mengajak saya ke sana sejak kecil. Sekarang saya merasakan sendiri, Optik Melawai punya koleksi yang terbaik, khususnya yang di Plaza Indonesia. Saya sering keluar-masuk optik, tapi yang saya suka pasti ada di Optik Melawai.

Kadang saya masuk karena iseng saja, sekadar mau lihat-lihat. Pasti saya ketemu kacamata yang saya suka dan akhirnya beli. Pokoknya tiap ada cabang Optik Melawai baru buka, saya masuk untuk lihat-lihat. Baik kacamata minus maupun sunglasses, saya suka. Bukan cuma saya dan mama saja yang ke Optik Melawai.

Kakak adik, anak-anak, dan menantu saya selalu pilih Optik Melawai. Lucunya, saya bisa beli sampai enam kacamata bermodel sama, tapi beda warna. Biasanya saya pilih hitam, cokelat, abu-abu, earthy colours.

Saya kurang suka warna terang seperti merah atau pink. Lebih suka warna netral.

Apa merek favorit Anda apa?

Saya suka Chanel, Bottega Veneta,

34 EDISI X / 2013

Balenciaga, Dior, Gucci dan Giorgio Armani. Tapi untuk style, rasanya Chanel paling sesuai buat saya. Model Jackie-O adalah favorit saya.

Apa peran kacamata untuk Anda?

Yang pasti style. Saya suka sekali pakai sunglasses. Kalau mau pergi ke luar dan nggak keburu pakai make up, saya tetap dandan rapi lalu cukup pakai sunglasses.

Oke banget buat nutupin. He-he-he.

Akhirnya jadi banyak orang ingat saya, karena saya sering pakai sunglasses.

Berarti koleksi Anda sudah banyak, ya?

Iya. Tapi kalau ada yang meminta atau mengatakan ‘Ih, bagus amat kacamatanya’, saya sering memberikan kacamata saya. Obrolan kami tentang kacamata terhenti sejenak karena Arti tiba-tiba berpesan, “Nanti saya boleh difoto berdua mama, ya”. Arti memang datang ke lokasi pemotretan diantar ibunya—Etty Arifin Prawirakusumah.

Anda dekat sekali dengan mama, ya?

Sangat. Mama bukan hanya ibu bagi saya, tapi juga sahabat. Mama adalah segalanya. Apa pun selalu saya ceritakan pada mama. Sejak kecil, mama selalu mengajak saya ke mana-mana. Mungkin karena itu kami dekat. Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Perempuan semua. Kami berempat dekat pada mama.

Bedanya, walaupun tiga saudara saya

PROFILE PROFILE

dekat pada mama, tapi mereka tetap mandiri. Saya sampai sebesar ini masih manja sekali pada mama. Lihat saja, mau pemotretan INSIGHT saja, saya minta diantar mama. Mungkin saya dan mama cocok karena saya Sagitarius dan mama Leo. Zodiaknya pas.

Lho, Anda suka memperhatikan zodiak?

Iya, ha ha ha... Kalau baru kenal orang, saya suka tanya zodiaknya. Biasanya orang Sagitarius seperti saya cocok dengan Leo dan Aries.

Apakah Mesti, putri Anda satusatunya, juga manja pada Anda?

Lucunya tidak. Kami berbeda sekali.

Mesti sejak kecil sudah mandiri. Saya sewaktu kecil sangat dijaga oleh mama.

Akibatnya jadi manja. Karena itu saya tak mau memperlakukan Mesti seperti perlakuan mama pada saya. Hasilnya, Mesti selalu bisa mengambil keputusan dan menentukan sikap sendiri. Saya tidak, apa-apa harus tanya mama dahulu.

Bagaimana dengan anak-anak laki-laki Anda?

Dibandingkan Mesti, putra-putra saya justru lebih manja. Sewaktu kecil, Mesti kalau ingin minum susu bisa mengambil sendiri, lalu naik ke tempat tidur.

Sementara kakak laki-lakinya nangis dulu, apa dulu...

Apa nasihat yang Anda tekankan pada anak-anak?

Saya selalu berpesan pada mereka untuk berbagi. Dan itu sudah mereka lakukan dengan sangat baik.

Putri Anda Mesti, kini dikenal sebagai pemain harpa. Anda sendiri bisa bermain alat musik?

Tidak. Tapi darah seni memang mengalir di keluarga kami. Keluarga papa saya –

36 EDISI X / 2013

Arifin Prawirakusumah—sebagian besar seniman. Salah satunya sastrawan Achdiat Kartamihardja, penulis novel klasik Atheis.

Dari keluarga suami, kebanyakan adalah dokter. Keduanya rupanya mengalir pada Mesti. Ia mahasiswi kedokteran sekaligus musikus. Mesti bisa bermain piano, biola, flute dan kini harpa. Kalau saya, palingpaling senang mendengarkan musik saja, terutama musik klasik.

Dari tadi kita ngobrol soal anak dan mama. Bagaimana dengan suami?

Saya menikah 1986. Jadi, sudah 27 tahun.

Kalau ditanya cara mempertahankan keharmonisan, bagi saya jawabannya terletak pada ‘benih-benih cinta’. Cinta menguatkan segalanya. Tak ada keluarga yang sempurna dan smooth terus.

Tapi cintalah yang membuat keluarga bertahan. Saya juga beruntung karena suami sangat romantis. Dia selalu memanjakan dan menunjukkan kasih sayangnya pada saya dan anak-anak.

Apa yang menjadi concern dalam hidup Anda saat ini?

Karena anak-anak sudah besar dan kini saya baru punya cucu, jadi sekarang yang dipikirin, ya cucu. Cucu saya lakilaki—Arganta Bima Ariotedjo— usianya baru lima bulan. Bukan berarti nggak memikirkan anak-anak, lho. Seorang ibu pasti tetap memikirkan anaknya sampai kapan pun. Concern saya memang keluarga, karena suami meminta saya untuk fokus pada keluarga.

Pembicaraan kami lalu teralih pada soal traveling dan umrah. Baru-baru ini, Arti pergi umrah bersama ibunya. Ia memang sudah beberapa kali umrah dan naik haji.

Ada kisah berkesan di Tanah Suci?

Alhamdulillah pengalamannya rata-rata menyenangkan. Lucunya, setiap kali ke sana saya selalu diberi sesuatu oleh

CHANEL KOLEKSI PRIBADI IBU ARTI

ALEXANDER MCQUEEN F AQ 4232 SS8 54, RP 3.000,000

orang asing. Saya sedang diam saja atau mungkin sedang berjalan, lalu tahu-tahu ada orang asing mendekati dan memberi saya kopi, tasbih, atau pernah juga uang sepuluh real. Pernah juga saya tahu-tahu dipeluk oleh seorang nenek. Ia mencium tangan dan kepala saya.

Bagaimana Anda memaknai peristiwa itu?

Bila kita melakukan hal baik di dunia, maka baru di dunia saja kita sudah akan mendapatkan buahnya. Coba bayangkan, saya sedang diam, lalu tiba-tiba disayangsayang oleh seorang nenek. Itu kan spontan, tak dibuat-buat. Pengalaman yang menyentuh sekali. Oh, ada satu lagi pengalaman yang tak terlupakan. Sewaktu saya pertama kali naik haji pada 1994.

Saya berangkat bersama seorang kawan perempuan, tidak dengan suami. Waktu itu saya diajak menikah oleh orang Arab.

Orang itu sampai naik ke bus rombongan kami. ‘I want to marry her! I want to marry her!’ katanya sambil menunjuk saya. Wah, itu paling tak terlupakan.

Apa falsafah hidup Anda?

Have a dream, do the best, and leave it to Allah.

PROFILE

ARI SEPUTRA & THE MAJOR MINOR

38 EDISI X / 2013

SEJAK 2012, KARYA PERANCANG INI TELAH MERAMBAH INDUSTRI RITEL FASHION DUNIA, TEPATNYA HARVEY NICHOLS, LONDON. DAN, ITU JUSTRU MEMBUATNYA KIAN BERGAIRAH UNTUK TERUS BERGERAK MAJU DALAM FASHION. TEKS Maeya Zee FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

PROSES PERTUMBUHAN ARI Ari Seputra, biasa dipanggil Ari, sejak ke­ cil suka memiliki hobi mendesain gambar baju yang menjadi awal mula perjalanan suksesnya di dunia fashion saat ini.

“Saat mahasiswa, saya ingin menerus­ kan hobi seni menggambar saya ini, tapi di sisi lain saya juga suka ilmu Akun­ tansi,” cerita Ari yang akhirnya memilih berkuliah di Perbanas jurusan Akuntansi dibandingkan jurusan Seni di Institut Teknologi Bandung. Walaupun berkuliah di bidang ekonomi, tetapi setiap kali ada acara kampus, Ari sering mendapat tugas untuk mendesain baju seragam kampus, jaket almamater, dan berbagai kesem­ patan yang menggali kemampuan seni busananya.

“Setelah selesai kuliah di Perbanas, saya mencoba bekerja di dunia banking, corporate, yang ternyata bukan bidang yang sesuai jiwa saya,” kenangnya.

Ari pun melamar posisi sebagai asisten Prayudi, desainer senior di dunia fashion Indonesia di era ‘90-an. Ari sangat menyukai pilihan baru­n ya ini selama 10 tahun Ari menjadi asisten Alm. Prayudi.

Usai Prayudi tutup usia, Ari meneruskan tanggung jawab di bisnis fashion Prayudi selama tiga tahun se­b agai head designer.

“Saat itu saya sudah mendesain, tetapi belum bisa membuat baju, teknik sama sekali tidak paham,” kenang Ari yang ke­ mudian menyadari perlunya belajar khu­ sus di sekolah fashion untuk memahami metode membuat baju dan pola jahitan.

Pilihannya jatuh pada Esmod Jakarta yang saat itu didominasi guru-guru ahli dari Perancis. Waktu itu pun Ari sudah ber­ usia 38 tahun, sedangkan teman-teman sekelasnya masih berusia 19 tahunan.

Ketika teman-teman lain masih ber­ usaha menguasai ilmu dasar fashion, saat

EDISI X / 2013

39

PROFILE

FASHION IS MOVING. TIDAK PERLU KHAWATIR JIKA ADA KARYA KITA YANG DIJIPLAK. JIKA ADA YANG MENJIPLAK, ITU ARTINYA KARYA KITA BAGUS. SEBALIKNYA, JIKA TIDAK PERNAH ADA YANG MENJIPLAK, ITU ARTINYA KITA GAGAL. UNTUK ITU KITA HARUS TERUS MAJU, MEMBUAT SESUATU HAL YANG LEBIH BARU LAGI,” UNGKAPNYA.

itu Ari sudah menguasai teknik-teknik dasar menjahit yang telah diserapnya se­ lama menjadi asisten Prayudi. Pengalam­ an Ari selama 10 tahun bersama Prayudi membuat guru-guru di Esmod tidak lagi banyak mengajarkan Ari, kecuali teknik coloring yang belum dikuasai Ari. “Saya hanya diajari sebentar, lalu si guru tidak mengajari saya lagi. Saya minta guru untuk mengajarkan saya, you have to teach me, jangan didiamkan saja saya ini,” jelasnya. Akhirnya, Ari hanya setengah ta­ hun sebagai murid di Esmod. Ia kemudian malah diminta untuk menjadi guru perta­ ma asal Indonesia di Esmod dan mengiku­ ti pelatihan mengajar di Perancis. “Bulan pertama saya mengajar di kelas 1, bulan kedua di kelas 2, bulan ketiga di kelas 3.

Kelas 3 sudah canggih-canggih, dengan karakter desain yang sadis dan dramatis, dalam hati, aduh kok saya mengajar di ke­ las seperti ini,” kenangnya waktu itu.

Meski begitu pengalaman praktis Ari menjadi keunggulan yang membuatnya sangat percaya diri mengajar murid-murid Esmod di Perancis. Selesai mengikuti pela­ tihan di Perancis, Ari kembali ke Indonesia mengajar di Esmod Jakarta. Sambil me­ ngajar, Ari terus mengembangkan karak­ ter rancangan busananya. Setelah lima tahun mengajar di Esmod, Ari memutus­ kan membangun bisnis label-nya sendiri.

40 EDISI X / 2013

Sejak saat itu, tahun 2000, Ari tidak lagi mengajar di Esmod dan Ari fokus dengan bisnis busana ready to wear hingga kini.

“Membuat sesuatu yang sederhana, tetapi berkarakter lebih susah, karena cutting-an, fabric, kualitas bahan, dan teknik harus sangat bagus,” ujarnya mengenai label-nya saat itu.

Bajunya yang sederhana, tidak nekoneko, membuat klien menyenangi karya Ari yang pertama kali dimasukkan di Met­ ro Departemen Store, busana cantik, yang dirancang khusus untuk wanita dewasa, sudah bekerja, dan berpenghasilan ma­ pan. Ari bersyukur, karena semuanya ber­ jalan dengan baik dan lancar, selling yang bagus, dan Ari diberikan lokasi yang per­ manen sampai sekarang memasuki tahun ke-13. Selain busana ready to wear, ada juga klien yang meminta Ari untuk mem­ buatkan busana sesuai kebutuhannya.

WELCOME MAJOR MINOR Bagi Ari, bisnis fashion retail begitu dina­ mis, dan kadang mengalami pasang-su­ rut yang tidak bisa diprediksi. Untuk itu Ari menyadari perlunya inovasi kreativitas tiada henti. “Beberapa tahun lalu saya melihat banyak brand dunia masuk ke Indonesia. Mereka yang selama ini mem­ buat baju dengan desainer, mulai bera­ lih ke brand dunia yang ternama, seperti Lanvin contohnya,” kenangnya.

Ari juga ingat, kala itu desainer muda mulai bermunculan dengan karya-karya fashion-nya, yang dengan biaya lebih mu­ rah dan hasil sangat bagus. “Saya harus mencari celah, dan muncullah ide mem­ buat label Major Minor yang lebih young, harga terjangkau, edgy, juga ­a ccessable” Cerita kiprahnya bersama Major Minor bermula di Jakarta Fashion Week 2012, tepatnya Bias Room, di sebuah sesi pem­ binaan desainer-desainer oleh Center Fashion­ Enterprise. “Kami belajar meran­ cang konsep dari koleksi desain kami, price list, term and condition, dan lain-lain.

Kami dibina untuk membuat koleksi dan

mempresentasikannya,” terangnya yang saat itu bersama 20 desainer dan presen­ tasi di hadapan para buyers yang mencari koleksi inovatif untuk sekup ­i nternasional.

“Harvey Nichols akhirnya memilih kami, dan karya saya dijual di sana. Koleksinya simple, cutting sederhana, enak dipakai, dan price concern,” terangnya bangga.

Keistimewaan Major Minor yang didirikan sejak 2011 adalah tren tubruk warna, mendobrak aturan yang ada, simple, kualitas bagus, clean, dan nyaman dipakai. Inspirasi mendobrak warna ini muncul karena Ari melihat sebagian be­ sar koleksi yang sudah ada hanya seputar warna gelap, abu-abu, dan hitam.

Mengenai labelnya ini, Ari berharap setiap wanita yang memakai rancangan­ nya, juga mampu memunculkan kecan­ tikan dari dalam dirinya. “Kenyamanan berpakaiaan diawali dari perasaan cantik dari dalam wanita itu sendiri. Barulah dia akan terlihat cantik, rapih, dan nyaman,” ungkap Ari berfilosofi.

Ari ingin sebisa mungkin membuat kliennya nyaman saat memakai koleksi­ nya. Chic, understated look, tidak berlebih­ an, tetapi terlihat berkarakter sebagai so­ sok wanita percaya diri. “Banyak wanita di Indonesia yang mudah ikut arus dan copycat. Mereka lupa untuk menumbuh­ kan karakter khasnya, seperti rasa per­ caya diri dengan gaya pilihannya, tanpa mengikuti apa yang sedang digandrungi teman-teman lain saat ini,” ungkapnya.

Beberapa tahun silam, Ari merasakan baju ready to wear tidak dilihat orang, karena sangat simple, dianggap tidak berkarakter, dan tidak extravaganza. Jadi, hanya dipakai untuk sehari-hari. Namun sejak awal Ari berpandangan bahwa se­ tiap desainer harus memiliki koleksi ready to wear yang bisa dipakai masyarakat luas, bukan hanya baju yang megah yang hanya sekali ditampilkan di sebuah show.

“Sampai sekarang saya merasa ready to wear atau street wear lagi booming. Ba­ nyak desainer berusaha sekali menuju ke

sana. Sudah susah jika sejak awal karak­ ternya sudah terlanjur dramatis. Untuk terjun ke bawah jadinya susah,” papar Ari. Berkat keseriusan dan kerja kerasnya selama ini, prestasi membanggakan kini telah dimiliki Ari, dari hanya memiliki sedikit karyawan sampai kini memiliki 40 orang karyawan. Namun, sebagai de­

sainer Ari berusaha untuk tetap seperti Ari yang dulu yang bisa bersosialisasi de­ ngan siapa saja. “Saya selalu bisa melihat ke atas dan ke bawah. Saat melihat ke atas, kita belajar untuk bisa mengikuti ke­ suksesannya. Saat melihat ke bawah, kita melihat siapa saja yang masih membu­ tuhkan bimbingan,” terangnya.

KACAMATA BACA ARI “Saya hanya memakai kacamata untuk membaca. Pandangan untuk jarak jauh justru masih bagus dan jelas banget. Ke­ cuali saat mengetik SMS, BBM, atau mem­ baca dari jarak dekat, saya perlu kacamata baca,” kata Ari sambil memperlihatkan koleksi kacamata bacanya.

Hingga kini Ari rutin makan sayuran dan buah setiap hari, yang dirasakannya membuat kondisi matanya tetap sehat.

Namun, hobinya membaca tidak bisa di­ hindari, membuatnya harus memakai ka­ camata baca. Di rumah ada bermacam ka­ camata yang pernah dibelinya, dari beli di depan masjid sampai di optik kacamata.

“Nggak banyak, sih, paling 10-an, dan semuanya adalah kacamata baca yang su­ dah berusia belasan tahun,” ungkapnya.

Lebih jauh mengenai kacamata, Ari suka model kacamata klasik atau aviator yang forties, kacamata 40-an.

Ari menyadari dirinya yang suka lupa di mana meletakkan kacamata. Akhirnya ia pun menyediakan kacamata khusus untuk berbagai keperluan. Ada kacamata khusus saat Ari di kamar mandi, ruang kerja, ruang baca, kamar anak, dan ka­ mar tidur sendiri. Ari juga terbiasa untuk sa­ l ing meminjamkan kacamata dengan istrinya­ yang juga memakai kacamata baca. “Pasti­n ya, dari produk yang ada di Optik Melawai. Banyak yang saya suka.

Apalagi, saat momen sale-nya, Saya sa­ ngat suka. Pelayanannya juga bagus, pramuniaganya baik semua,” paparnya bangga.

CELINE F CE 41332 X4N 48 - RP 2,830,000

GUCCI F GU 1038 69L 48 - RP 3,335,000

EDISI X / 2013

41

PROFILE PROFILE

CERITA KACAMATA

MIKE

HAMPIR SETIAP HARI SOSOK BERKACAMATA DAN BERWAJAH ORIENTAL INI MENYAPA KITA LEWAT LAYAR KACA. DIALAH MICHAEL TJANDRA, PEMBAWA BERITA 足 DI SEBUAH STASIUN TELEVISI. TEKS Maeya Zee FOTO Sianny Widyasari PENGARAH GAYA Arsy Medina

42 EDISI X / 2013

“Saya memang tipe yang hangat dan rileks, anggap saja seperti rumah sendiri,” sambut Michael Tjandra atau Mike, 32, kepada kami di dalam studio berita RCTI di Kebon Sirih di sela kesibukannya.

Presenter berita di RCTI ini dengan lincah mencari kursi seolah kami tamu di rumahnya, menceritakan sekilas idealisme juga cintanya akan pekerjaan dan hidupnya. Tidak terasa tahun ini Mike sudah memasuki tahun ke-9 bergelut di dunia reportase berita dan telah menjadi produser program berita di RCTI, Kacamata Mike.

PROSES SEMBILAN TAHUN Untuk bisa menjadi pembaca berita uta­ ma, Mike melewati tahap yang cukup panjang. Selama dua tahun sebagai repor­ ter, lalu lima tahun sebagai wartawan ista­ na negara, presenter Sekilas Info berdura­ si satu menit, dan meningkat mem­b aca Sekilas Info dua kali dalam seminggu.

“Saya jalani saja. Itu perjuangan. Setiap kali ada ada yang mengeritik, saya akan perbaiki. Ini semua proses yang kadang dilewatkan orang-orang,” jelasnya.

Semuanya bermula pada 2005, saat Mike menjadi salah satu kandidat di anta­ ra 1000 orang yang ingin menjadi bagian dari stasiun televisi RCTI. Mike bersyukur bisa sampai pada tahap akhir seleksi yang panjang itu, meskipun saat itu belum me­ miliki pengalaman di dunia jurnalisme.

“Faktor penentunya bukan sekadar fisik.

Lulus tes kamera, lulus tes laporan lang­ sung, serta bersedia dikirim ke medan perang atau meliput bencana, juga jadi faktor pertimbangan,” terang Mike.

Awal-awal di RCTI, Mike menjadi reporter dan ditempatkan di divisi berita kriminal. “Kaget, tidak pernah saya me­ liput mayat, benar-benar sesuatu yang baru, melihat mayat, huru-hara, darah, itu di 2005,” kenangnya. Mike ­ingat dirinya sempat tidak bisa tidur karena terbayangbayang dengan tiga mayat yang diliput­ nya pertama kali. “Saya agak paranoid, tetapi lama-lama, karena ini tugas, saya mulai terbiasa, tidak lagi ketakutan, bah­ kan melihat usus keluar atau mayat yang sudah tidak berbentuk,” terangnya. Harihari Mike kala itu diwarnai berita kriminal dan melihat mayat. “Tapi, saya suka, kare­ na adrenalinnya berbeda. Ini dinamis, se­ suatu yang membuat saya semakin kaya.

Saya jadi seperti kecanduan. Setiap hari berpikir apalagi ya, ada peristiwa apalagi, ya,” paparnya seru.

Mike juga pernah ikut bersama polisi untuk melakukan penggerebekan per­

edaran narkoba di Kampung Bali, Tanah Abang. “Rasanya seperti berada di suatu petualangan, tetapi ini pekerjaan, ha..ha.. ha...” canda Mike. Pernah juga Mike me­ liput bentrokan antara preman Kalijodo dengan ormas yang ingin melakukan ‘si­ dak’ menjelang Idul Fitri. Botol dan batu berterbangan. Mike kadang tidak percaya dia bisa selamat. Apalagi saat itu ia tidak hanya memikirkan kese­lamatannya, tapi juga kameraman yang fokus pada kamera.

Pengalaman tidak bisa diukur dengan uang. Berbagai cerita seru di lapangan yang mendebarkan membuat Mike sema­ kin bangga dengan apa yang dilakukan­ nya. Awalnya keluarga Mike sempat bi­ ngung dengan pilihan Mike yang Sarjana Teknik Arsitektur. “Mereka tertawa saja, tetapi tetap mendukung, karena yang ter­ penting bagi me­r eka adalah saya bekerja dengan passion,” kenangnya bangga.

Mike percaya bahwa apapun yang di­k erjakan dengan passion akan lebih ta­ han lama. Sebelum bekerja di RCTI, Mike m e­ ­ n gaku sempat berprofesi sebagai arsitek yang lantas dirasakannya terlalu monoton. Dari profesi arsitek, Mike ber­ alih ke profesi marketing di sebuah bank swasta. Itupun dirasanya monoton, kare­ na harus memenuhi target yang diten­ tukan. Akhir­n ya, Mike memberanikan diri melamar ke RCTI, dan hingga saat ini.

Seperti halnya kisah sukses di bi­ dang apapun, semuanya membutuhkan proses jatuh-bangun yang tidak jarang bisa membuat Mike ingin mena­ n gis.

“Untunglah saya pribadi yang nyantai.

Bagi saya, keluarga besar RCTI sangat baik, membuat banyak kesempatan dan meng­a yomi saya,” paparnya.

Setiap kali Mike merasa di titik teren­ dah, sang istri selalu mengingatkan untuk do the best. “Kalau belum ada yang me­ lihat, mungkin kamu belum do the best.

Jangan iri pada orang lain, tapi introspek­ si,” ujar Mike menirukan kata-kata istrinya.

EDISI X / 2013

43

PROFILE PROFILE

Lingkungan gereja dan keluarga ter­ dekat turut menguatkan Mike untuk terus menjalankan perannya dengan sepenuh hati. Di saat Mike merasa ‘down’ atau stagnan, satu hal yang selalu diingat, sekali lagi, dari sang istri. “Ingat, do excellent, walaupun kantor mungkin tidak memperhatikan kamu, tetapi pasti ada kantor lain yang memperhatikan. Mulai dari situlah, terserah orang mau bilang apa, saya tidak peduli”

IDEALISME MICHAEL Sebagai jurnalis, Mike pernah meng­ alami dilema. “Banyak kasus, misalnya kecelakaan, pertanyaannya adalah mau tolong dulu atau meliput dulu?” cerita Mike dengan mimik serius. Nurani adalah hal terpenting bagi Mike yang dengan mantap memilih untuk berempati dan menolong lebih dahulu. “Berita memang penting, tetapi tidak serta merta melihat orang kesakitan malah kita liput lebih da­ hulu. Itu pun tidak akan mendapat makna baik dari orang lain,” ungkapnya jujur.

Ada pengalaman saat Mike meliput kasus ada mayat yang tidak dikenali, Mike pun secara langsung melaporkan ciricirinya dalam reportase beritanya. “Waktu berita ini sudah dita­y angkan, ada pihak keluarga yang datang. Bagi saya, saat me­ lihat ibu si kor­b an menangis saat melihat jenazah di hadapannya, spontan saya harus memeluknya. Prihatin itu muncul apa adanya,” kenangnya. Dalam berbagai situasi, Mike berusaha membayangkan rasanya menjadi orang lain dan yang orang lain ingin lakukan pada dirinya. Hal itu membuat Mike lebih mampu berem­ pati dalam berbagai situasi.

Mengenai cerita liputan yang pa­ling menyentuh, Mike menjelaskan bahwa semua berkesan dan ada pelajaran yang mendewasakan dirinya. “Oh, saya ­ingat, saya sempat mewawancarai Habibie, dan itu sangat menginspirasi saya. Setelah wawancara, saya langsung menelpon is­ tri saya!” ungkap Mike yang terinspirasi Anderson Cooper, presenter berita CNN asal Amerika Serikat, yang masih turun ke lapangan walau sudah terkenal. Saat me­ wawancarai Habibie, Mike merasakan al­ marhumah Ainun Habibie di sebelah­n ya.

“Saya berkali-kali menahan tangis, tapi saya arahkan bola mata ke atas supaya ti­ dak menitikkan air mata, karena kita tidak boleh melibatkan emosi kan,” kenangnya.

44 EDISI X / 2013

Impian Mike suatu saat adalah ingin memiliki program talkshow sendiri se­ bagai penyeimbang jiwanya yang telah sembilan tahun bergelut dengan kisahkisah hardnews. “Saya mau talkshow yang menginspirasi orang, contohnya Oprah Winfrey. Banyak hal sederhana di sekeli­ ling kita yang tanpa disadari bisa mem­ pengaruhi kehidupan banyak manusia”.

Dengan kerja keras dan ketekunan­ nya, kini Mike mendapat segmen tayang­ an khusus, Kacamata Michael. Program tersebut membahas isu hangat di ma­ syarakat dari sudut pandangnya. “Con­ toh soal highheels. Banyak wanita seka­ rang memakai highheels. Perilaku wanita yang memakai highheels bisa berakibat pada risiko varises. Jadi, ada unsur pe­ ngetahuan dalam kemasan berita itu,” paparnya. Dalam program yang dita­ yangkan setiap Jumat ini Mike dipercaya sebagai produser.

Setiap kali mengingat kembali per­ jalanannya selama ini Mike tidak berhenti bersyukur. Kesabaran dan ketekunan­ nya berbuah hasil yang positif juga pada akhir­n ya. Terbayar sudah “tangisan berda­ rah” Mike awal-awal merintis karier­n ya.

Apakah Mike siap dengan popularitas sebagai public figure yang dikenal ma­ syarakat? “Saya menganggapnya tidak ada perubahan. Saya adalah jurnalis. Ber­ beda dari selebriti atau artis. Saya orang yang mendapat informasi lebih dulu, lalu saya sampaikan ke orang lain. Saya ang­ gap itu apresiasi jika orang me­ n genal saya, tapi bukan berarti level saya lebih tinggi. Pribadi saya tidak se­p erti itu. Saya harus dekat dengan masyarakat sehingga saya bisa bawa itu di siaran saya dan me­ wakili suara orang banyak,” jawabnya.

CERITA KACAMATA Michael mulai memakai kacamata saat kelas 5 SD dengan niat ingin terlihat pin­ tar. “Tapi orang tua berpikir, buat apa, kan, mata sehat. Saya pun membiasakan membaca sambil tidur agar bisa pakai kacamata,” kenang Mike. Akibatnya, mata Mike pun menjadi minus. Setiap tahun bertambah. Hingga kini, di usia 32 tahun, minusnya adalah 4,5. “Karena biasa baca prompter saat siaran berita, di mata kanan kini ada silinder, 0,75.”

Untuk menjadi pembawa berita, Mike diminta mengembangkan karakter khasnya. Setiap karakter unik dan akan

disesuaikan dengan programnya. “Pagi biasanya lebih rileks. Siang lebih hangat.

Sore lebih tegas dan serius membahas hardnews. Malam biasanya diarahkan un­ tuk pemirsa pria eksekutif muda yang ti­ dak bisa tidur, sehingga kita lebih hangat, centil, sesuai pangsa pasarnya,” ujarnya.

Mike sendiri dengan karakternya yang hangat dan ramah dijadwalkan untuk be­ rita pagi dan siang. Untuk lebih mengem­ bangkan karakter khasnya, Mike tampil dengan kacamata yang selalu dikenakan­ nya. “Awalnya saya pakai kacamata, lalu disuruh lepas, pakai soft lens. Nah, pas lajang pakai soft lens, karena merasa lebih cool, keren. Setelah dapat istri, sudahlah pakai kacamata saja,” paparnya Temperatur di dalam studio yang selalu dingin membuat mata Mike mu­ dah kering saat memakai soft lens. “Apa­ lagi mata saya mata oriental. Sempat juga dipakaikan eyeliner dan eye shadow. Tapi, matanya jadi berat. Saya tidak bisa mem­ baca teks,” akunya.

Alhasil, Mike tetap disuruh mengena­ kan kacamata, disesuaikan dengan wardrobe saat siaran. “Banyak pertimbangan saat memilih kacamata untuk siaran.

Tidak boleh memantulkan cahaya dan frame tidak boleh terlalu tebal karena akan menimbulkan bayangan di wajah,” jelasnya. Model frame pun tidak boleh sembarang pilih. Makanya, Mike kerap mengajak stylist­ untuk memilihkan model yang paling pas untuk image-nya.

Kacamata sudah menjadi bagian dari hidup Mike, tetapi Mike bukan tipe pe­ ngoleksi kacamata. “Saya tipe sekali pakai.

Setelah ganti kacamata, kacamata lama tidak saya pakai lagi, lalu saya berikan ke orang lain,” cerita Mike yang ingat bahwa pertama kali dirinya membeli kacamata adalah di Optik Melawai. Bagi Mike, har­ ga reasonable, banyak pilihan frame dan kaca sesuai karakter wajahnya. Untuk tipe, biasanya Mike membeli kacamata sesuai kesenangan saja, karena tuntutan meng­ ganti model kacamata begitu cepat.

KETIKA SEMUA HAL SEKITAR TIDAK MENDUKUNG, PEGANG PASSION KITA. PASSION HARUS DISESUAIKAN DENGAN KERJA KERAS, KALAU NGGAK, TIDAK AKAN PERNAH TERCAPAI. KEADAAN APAPUN ADA UNTUK MEMBENTUK KITA, ASAL KITA PEGANG PASSION.

MICHAEL KORS F MC MK354M 210 49 RP 1,735,000

TUMI F TU T308AF BLK 55 RP 1,770,000

EDISI X / 2013

45

STYLE RUNAWAY REPORT

RETRO

REPRESENTATIVE

Penjiwaan yang “sempurna” kerap melahirkan karya yang prima.

TEKS Debbie S. Suryawan FOTO Dok. YSL

46 EDISI X / 2013

Sejak divisi kreatif brand YSL dikendali­ kan oleh Heidi Slimane, banyak orang berpendapat bahwa ia berhasil menjiwa “ruh” rumah mode ini dan mengelabora­ sikannya dengan selaras dengan karakter pribadinya yang unik. Bukan tong kosong memang, karena Slimane sukses meng­ hadirkan koleksi yang membuat banyak pengamat mode membicarakannya dan penggemarnya kian melekat.

Salah satu penjiwaan Slimane yang sukses ditampilkan lewat koleksi Saint Laurent Homme untuk Spring Summer 2013 yang menghadirkan slim silhouette.

Seakan ingin membangkitkan represen-

tative gaya sang maestro, koleksi ini me­ nampilkan busana dengan sentuhan androgyny yang kuat. Apalagi setiap busana dengan sadar dan sengaja “disuntikkan” gaya khas Slimane, sehingga melahirkan koleksi yang muda dan cool. Dominasi warna hitam dan putih dengan sharp tailo­r ing, terlihat kian optimal saat dikom­ binasikan dengan material leather, denim, dan katun. Tak ketinggal keterlibatan mo­ tif geomeris yang memikat. Terbukti me­ mang, koleksi ini menghadirkan busana kasual hingga resmi yang prima mem­ bangkitkan kesan retro dalam sentuhan yang lebih modern.

INTO DARKNESS Ketika hitam menjadi harapan TEKS Debbie S. Suryawan FOTO Dok. Etro

Menawarkan hitam sebagai warna dominan dalam sebuah koleksi memang butuh keberanian. Dan tampaknya Veronica Etro memilikinya saat menampilkan koleksi Fall/ Winter 2013-2014.

Koleksi terbaru rumah mode asal Italia ini menghadirkan hitam sebagai warna dominan.

Namun ada pesan optimis yang tersalurkan lewat koleksi edgy ini. Pasalnya setiap busana dengan cerdas memadukan hitam dengan kekuatan Etro, yakni permainan motif dan warna atraktif. Yang menarik, motif yang diaplikasikan pada koleksi ini terinspirasi dari nilai-nilai estetis yang selama ini diserap dan mempengaruhi kehidupan si perancang.

Karenanya hadir motif yang terinsprasi dari lukisan Renaissance, tekstil etnik dari abad ke19, hingga motif keramik Rusia. Disempurnakan dengan siluet architectural yang “membumi� dan detail yang menonjol berwujud zipper, kilts, dan leather, koleksi ini memang terkesan kuat, berani, dan optimis. Sebuah gambaran sederhana yang bisa menginspirasi manusia untuk selalu menanamkan optimisme dalam menjalani hidup.

EDISI X / 2013

47

STYLE RUNAWAY REPORT

Jika blokade warna pada penampilan harus dihadirkan lewat pendampingnya.

TEKS Debbie S. Suryawan FOTO Dok. Balenciaga.

Tak perlu berusaha menanamkan citra sebagai penggemar warna terang yang sedang in jika Anda adalah penggemar warna gelap, netral, atau kalem. Tapi tak perlu juga merasa sungkan untuk mencoba menghadirkan warna cerah pada penampilan. Berbagai tas multiguna yang roomy dan nyaman hadir dalam beragam pilihan warna cerah.

Bagaimana Anda memakainya atau dengan busana seperti apa Anda memadukannya, dijamin tak akan menjadi issue.

Karena ketika Anda hadir dengan aksesori andalan wanita ini, penampilan akan terlihat berbeda secara instan berkat “teriakan� blokade warna yang atraktif.

48 EDISI X / 2013

STYLE RUNAWAY REPORT

Comfort Steps

P

Apapun modelnya, sepatu yang prima selalu siap membuat pemakainya terlihat berkelas.

TEKS Debbie S. Suryawan. FOTO Dok. Ermenegildo Zegna.

enampilan pria kerap ditentukan oleh pilihan busana dan aksesorinya. Tak jarang aksesori yang sophisticated menjadi kunci penampilan prima yang berkelas. Salah

50 EDISI X / 2013

satu aksesori andalan pria yang wajib menjadi perhatian adalah sepatu, yang bisa menunjukkan kelas pemakaianya.

Apalagi jika setiap pasang sepatu terbuat dari material leather luxurious yang berpadu harmonis dengan konsep pembuatan premium. Sehingga menjanjikan kenyamanan yang optimal dan fleksibilitas yang tinggi sesuai struktur kaki pemakainya. Dengan sepatu berkelas seperti ini, tak mengherankan jika “kepercayaan diri� Anda kian ringan dan nyaman melangkah ke manapun.

STYLE

NATALIA: Cloud printed jacket and yellow checkered dress by Argyle and Oxford Sunglasses: Celine IGOR: Flower Printed Tshirt by Drei Sunglasses: Carrera

52 EDISI X / 2013

Casual We Trust!

In

Tampil santai bukan berarti jauh dari kesan rapih. Sebaliknya, tema busana casual atau bahkan sporty menjadi representasi identitas karakter juga aktivitas Anda sebagai sosok yang aktif, penuh percaya diri, dinamis, namun dalam pembawaan yang tenang dan riang.

Kepercayaan diri Anda tergambar dalam warna yang cerah dan lugas.

Padu-padan kacamata yang tepat makin menyempurnakan penampilan Anda sebagai pribadi yang dinamis juga penuh optimisme.

PHOTOGRAPHER Sianny Widyasari FASHION STYLIST Arsy Medina MAKE UP AND HAIR STYLIST Marina Sitohang MODELS Natalia @perfect10 Mgt and Igor @GTV MAKE UP AND HAIR STYLIST ASSISTANT Ria Maria PHOTOGRAPHER ASSISTANT Ely Ricardo

EDISI X / 2013

53

STYLE

NATALIA: Color blocking top by Major Minor Signature, Orange Shorts by Ardistia New York Frame: Marc Jacobs

54 EDISI X / 2013

NATALIA: Acid print dress by Major Minor Signature Sunglasses: Elizabeth & James IGOR: Acid Print shirt by Drei Sunglasses: Superdry

EDISI X / 2013

55

STYLE

NATALIA: Lime Green Polkadot Blazer by Impromptu @Voila Store, Neon Yellow Tank Top by Impromptu @Voila Store Frame: Coppe-Sid IGOR: White Tshirt by No Mas @707, Navy Flannel Shirt by Wagadiwa, Frame: Coppe-Sid

56 EDISI X / 2013

IGOR: Red Varsity Jacket by Quiet life @707 Store, Black and White stripes Tshirt by Quiet life @707 Store, Navy Blue Drop Crotch Pants by Anonymous Sunglasses: Loewe

EDISI X / 2013

57

STYLE

NATALIA: Blue and Red Color Blocking Dress by House of Holland @707 Store Color Blocking pattern jacket by Argyle and Oxford Sunglasses: Michael Kors IGOR: Red chambray shirt by Wagadiwa, Navy Blue Pants by Anonymous, Red Hat stylist own Sunglasses: Adidas Originals

HAL. 52 WOMEN

CELINE S CE 41023 M23 R4 54, Rp 2,925,000

HAL. 52 MEN

CARRERA S CA CARERA 32 C1FQP, Rp 1,370,000

HAL. 54 WOMEN

MARC BY MARC JACOBS F MR 561 5NG 53, Rp 1,640,000

HAL. 56 WOMEN

ELIZABETH & JAMES S EJ 1208 OR1/3G 53, Rp 1,815,000

HAL. 56 MEN

SUPERDRY S SU SPEEDWAYC 102, Rp 1,320,000

HAL. 55 WOMEN

COPPE-SID F C* MONTREAL 03 48, RP 2,275,000

HAL. 55 MEN

COPPE-SID F C* CGK JAKRT 03 53, Rp 2,205,000

HAL. 57 MEN

LOEWE S LW SLW404M 08NS 59, Rp 2,895,000

HAL. 59 WOMEN

MICHAEL KORS S MC MKS 144 041 58, Rp 1,930,000

58 EDISI X / 2013

HAL. 59 MEN

ADIDAS ORIGINALS S AL AH40/01 6055 55, Rp 1,230,000

EDISI X / 2013

59

BEAUTY

MAGIC IN THE P BOTTLE

enuaan adalah faktor yang tidak dapat dihindari, namun prosesnya dapat diperlambat. Berikut ini adalah cara paling efektif untuk menyingkirkan tahun dari wajah Anda dengan bantuan “keajaiban” yang terkandung dalam satu kemasan.

KETIKA KECANGGIHAN TEKNOLOGI UNTUK MEMPERTAHANKAN KEINDAHAN KULIT TERWUJUD DALAM SEBUAH BOTOL. TEKS Word Chef IMAGE istimewa

KELEMBAPAN YANG TEPAT Untuk kulit berminyak: Memiliki kulit berminyak, bukan berarti tidak lagi membutuhkan pelembap. Sebab pelembap berfungsi mengunci kadar air yang ada di dalam lapisan kulit.

Karenanya, pilih krim bertekstur gel atau lotion yang lebih mudah diterima oleh kulit berminyak, seperti Kiehl’s Abyssine Lotion +SPF 15. Lotion ini mengandung molekul dari dalam laut yang terkenal dapat melindungi kulit dari pengaruh luar dengan baik.

• Untuk Kulit Kering: Pilihlah krim yang dengan tekstur lebih pekat dibanding lotion atau gel. Misalnya Cremé De La Mer yang terkenal kaya akan nutrisi dari laut dan akan membantu memperbaiki kekenyalan kulit dan menyamarkan kerutan.

• Untuk Kulit Sensitif: Gunakan krim berbahan dasar organik dan terasa nyaman saat diaplikasikan. Sebagai contoh adalah ALPURE Bio-Alpine Action Fermeté Firming Day and Night Cream, krim yang terbuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan asal pegunungan Swiss dan air gletser yang memiliki khasiat menyejukkan dengan kadar hidrasi yang tinggi.

• Untuk kulit Berjerawat: Pilihlah pelembap bertekstur ringan (non-oily), yang diciptakan khusus untuk kulit berjerawat, seperti The Body Shop Tea Tree Skin Clearing Lotion. Selain mudah menyerap, lotion ini juga memberi tampilan tidak mengkilat dan memiliki aksi anti-bakteri.

60 EDISI X / 2013

CIPTAKAN KOLAGEN Tanpa kolagen, kulit akan mudah mengendur dan muncul kerutan. Untuk memicu pertumbuhannya kolagen alami dibutuhkan retinoid, turunan vitamin A yang dibolehkan penggunaanya oleh para dermatologis. ROC Retin-Ox Wrinkle Correxion dapat menjadi pilihan terbaik karena menggabungkan tiga kandungan anti-kerut sekaligus, yaitu retinol, biopeptide, dan hyaluronic acid yang optimal membantu meningkatkan kadar kolagen dan melawan penyebab kerutan.

PERHATIKAN MATA Kacamata hitam membantu melindungi mata dari paparan sinar UV secara langsung, tapi dermatologis juga merekomendasikan penggunaan retinoid untuk kulit sekitar mata. Untuk itu ulaskan L’Oreal Paris Revitalift Laser X3 Anti-Aging Transforming Eye Cream.

Krim mata yang mengandung pro-xylane dan hyaluronic acid ini merupakan salah satu produk anti-aging untuk mata yang konon dapat memberi hasil akhir sebanding dengan perawatan laser.

PERLINDUNGAN MENYELURUH Matahari adalah “musuh” utama kulit.

Sinar UV merusak kolagen maupun elastin. Untuk itu aplikasikan tabir surya dengan spektrum luas yang mengandung helioplex atau mexoryl yang mempunyai kekuatan perlindungan lebih lama dan mengandung SPF. Untuk itu, pilihlah Neutrogena Ultra Sheer Dry-Touch Sunscreen SPF 55 dengan teknologi helioplex.

PERANGI RADIKAL BEBAS Anti-oksidan adalah “pahlawan” bagi kulit karena melindungi kulit dari radikal bebas yang memecah elastin dan kolagen. Karenanya, lindungi kulit dengan produk yang mengandung koktail anti-oksidan, seperti Elizabeth Arden Prevage Face Advanced AntiAging Serum, secara rutin. Serum ini mengandung idebenone yang terkenal dengan fungsi anti-oksidannya untuk membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari sekaligus melindungi sel kulit dari dalam.

yang bertanggung jawab membuat kulit terlihat tua hingga 10-15 tahun! Produk non-prescription yang paling efektif untuk mengatasinya adalah krim yang mengandung pencerah dan ekfoliator, seperti Clinique Even Better Clinical Dark Spot Corrector. Secara klinis produk ini terbukti dapat menyamarkan noda hitam akibat penuaan juga bekas jerawat dengan formula yang dapat ditoleransi oleh kulit sensitif.

SENI MENYAMAR CIPTAKAN KEKENYALAN Elastin adalah bagian dari “pasukan” kolagen yang sering terlupakan, yang menjadi kunci elastisitas kulit.

Perlu diketahui bahwa kulit berhenti menghasilkan elastin ketika usia menginjak masa pubertas. Shiseido BioPerformance Super Corrective Serum merupakan produk yang tepat untuk membantu meningkatkan kemampuan kulit dalam menghasilkan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid. Serum ini juga diperkaya dengan kandungan revolusioner bio-corrective complex yang konon dapat mengembalikan kulit tampak muda kembali.

MAKSIMALKAN NUTRISI PUDARKAN SPOT Kerut mungkin menyandang nama buruk, tapi sesungguhnya menurut studi, perubahan kompleksi wajahlah

Evening primrose oil ini juga terkenal untuk membantu pengobatan masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan jerawat.

Bantu maksimalkan kerja krim topical dengan nutrisi dari dalam dengan mengkonsumsi vitamin seperti GNC Women’s Evening Primrose Oil 1300.

Dengan tambahan asupan asam lemak, kulit mendapatkan bantuan untuk mempertahankan air secara lebih efektif.

Gaya hidup yang kurang seimbang dan serangan dari luar akan membuat kulit kehilangan vitalitasnya. Akibatnya kulit tampak lelah dan terkadang muncul flek hitam yang membuat kulit wajah tampak lebih tua dari usia sesungguhnya. Untuk mengatasinya, gunakan Biotherm SkinErgetic, serum unik yang mengandung ekstrak brokoli.

Selain menambah kelembapan, kulit wajah pun akan terlihat lebih sehat dan bersinar kembali.

RIASAN YANG MENDUKUNG Butuh lotion yang bisa memberi efek facelift yang dapat membantu menghaluskan tampilan kulit, memudarkan keriput, menyamarkan pori-pori, dan mencerahkan kulit? Jika itu yang dibutuhkan, jatuhkan pilihan pada Talika Skin Retouch. Produk unik dan inovatif ini mengandung pigmen soft focus yang bekerja seakan “mengisi” kerutan, garis halus, dan pori-pori.

Sehingga kulit tampak lebih halus, kencang, dan cerah. Disarankan untuk menggunakannya sebelum alas bedak, dan diakhiri dengan bedak tabur yang akan membuat tampilan sempurna.

EDISI X / 2013

61

LEISURE

HO CHI MINH CITY

FAVORIT BARU ASIA TENGGARA

TEKS Zulmahmudi FOTO Istimewa

Akhir-akhir ini banyak sekali warga Indonesia memilih berlibur di Ho Chi Minh City, Vietnam. Banyak alasan yang melatarinya. Selain banyaknya penerbangan murah dari Jakarta ke kota ini, mata uang Indonesia juga cukup berharga bila ditukarkan dengan Dong, mata uang Vietnam. Tentu yang tak boleh dilupakan adalah pesona obyek wisata di kota ini yang terbilang lumayan, terutama wisata sejarahnya.

LEISURE

H

o Chi Minh City atau dulunya lebih dikenal dengan nama Saigon adalah kota bekas ja­ jahan kolonial Perancis. Perubahan nama kota terjadi pada 1 Mei 1975, setelah jatuhnya Vietnam Selatan. Pemerintah komunis yang berkuasa mengganti nama kota dengan Ho Chi Minh, nama samar­ an tokoh legendaris pemimpin komunis Vietnam.

Lamanya kota ini diduduki Perancis pada 1859-1954, membawa pengaruh besar pada arsitektur dan pariwisata kota saat ini. Ho Chi Minh tak banyak berubah, sejumlah bangunan bersejarah kolonial Prancis masih dipertahankan. Sebagian besar tempat wisata di kota ini terletak di distrik 1 dengan jarak yang tak berjauhan.

Selain sejarah, faktor menarik lain adalah belanja. Lihat saja jalan-jalan di ko­ tanya mulai banyak dipenuhi butik-butik mewah. Bukan itu saja yang menarik di sini, aneka kerajinan lokal, barang antik, benda seni, terjaja di pasar-pasar tradi­ sional seperti Ben Thanh, Chinatown, Tan Dinh, atau Nguyen Van Troi.

Secara garis besarnya wisata di Ho Chi Minh City akan membawa pengunjung pada tiga hal yakni kekayaan arsitektur kolonial, belanja murah dan makanan yang enak hingga kenangan perang. Ber­ ikut adalah obyek wisata arsitektur yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.

PESATNYA KEMAJUAN PARIWISATA PANTAI VIETNAM Secara umum, daya tarik yang dimiliki Vietnam tidak kalah indah dengan wisata pantai negara-negara di Asia Tenggara. Vietnam juga memiliki pantai yang cantik, hutan hijau yang indah, dan terumbu karang yang menarik. Apalagi, pada 2011, Halong Bay masuk menjadi salah satu New 7 Wonders.

Tidak hanya mengandalkan keindahan alam, Vietnam juga sudah membuka banyak jalur penerbangan langsung, salah satunya dari Inggris ke Ho Chi Minh dan Hanoi. Di negara ini juga sudah banyak dibangun resor mewah untuk akomodasi wisatawan mancanegara.

64 EDISI X / 2013

SAIGON NOTREDAME BASILICA Katedral paling megah yang ada di Ho Chi Minh, dibangun 1863-1880. Katedral ini memiliki dua menara lonceng setinggi 58 meter. Di depan katedral terdapat patung Bunda Maria yang menjadi spot wisatawan berfoto.

Seluruh material yang digunakan dalam pembangunan katedral ini seluruhnya diimpor dari Perancis. Namun, ada beberapa bagian keramik yang dibuat di Ho Chi Minh setelah beberapa keramik aslinya rusak semasa perang berlangsung.

KANTOR POS PUSAT SAIGON

Hanya dipisahkan jalan raya dari Saigon Notre-Dame Basilica terdapat Kantor Pos Pusat Saigon yang dibangun awal abad k­ e-20.

Istimewanya, arsitek bangun­a n ini adalah Gustave Eiffel, yang juga merancang Menara Eiffel di Kota Paris, Perancis.

Kantor pos ini masih berfungsi melayani jasa pos, selain menjadi atraksi wisata. Uniknya, di kantor pos ini Anda akan dilayani oleh para pegawai yang mengenakan jas atau ao dai (gaun tradisional Vietnam). Di kanan dan kiri kantor pos ini terdapat toko suvenir yang menjual barang-barang khas Saigon.

GLASSES

SAIGON OPERA HOUSE

Saigon Opera House atau The Municipal Theatre adalah contoh lain arsitektur kolonial Prancis yang masih ‘tertinggal’ di sini. Saigon Opera House adalah bagian dari gedung opera yang berada di Hanoi, Ibu Kota Vietnam, dan memiliki kemiripan bentuk dengan Gedung Opera Garnier di Paris. Bangunan opera ini terlihat paling dramatis di malam hari.

SUGGESTIONS

TOMMY HILFIGER S TH 1227/F/S 7PO 70, Rp 1,640,000

ALEXANDER MCQUEEN S AQ 4221 CGS CC 61, RP 3,385,000

ESCADA S ES SES806M 0300 54, RP 2,560,000

NINE WEST S NW 503S 206 58, RP 1,060,000

HO CHI MINH TOWN HALL Berada tak jauh dari Gedung Opera Saigon. Balai Kota ini dibangun pada 1902-1908, juga pada masa Kolonial Perancis. Seperti gedung opera, dengan cahaya temaram dari lampu yang menyinari di sekelilingnya, bangunan balai kota juga terlihat cantik di malam hari meski tidak terbuka bagi wisatawan.

THE CU CHI TUNNELS

Terowongan bawah tanah berjarak 40 Km dari Kota Ho Chi Minh ini adalah lokasi wisata wajib dikunjungi ketika berada di sini. Terowongan ini merupakan simbol kekuatan manusia untuk bertahan hidup dari ancaman manusia lainnya. Awalnya, terowongan digali dengan alat sederhana dan tangan kosong selama pendudukan Prancis pada 1940-an, dan selanjutnya diperluas

hingga 250km selama Perang Vietnam pada 1960 untuk memberikan perlindungan dan keuntungan dalam melawan tentara Amerika Serikat. Meski dibom dan dihujani altileri, pejuang Vietnam yang berada di dalam terowongan mampu bertahan hidup bertahun-tahun, menikah, dan mengatur strategi untuk memenangkan pertempuran dari dalamnya.

EDISI X / 2013

65

LEISURE LEISURE

BELITUNG

SURGA SERIBU PANTAI KISAH LASKAR PELANGI YANG DIPAPARKAN ANDREA HIRATA DAN LANTAS DIFILMKAN DENGAN JUDUL SAMA OLEH RIRI RIZA, MENJADI MOMENTUM BESAR BAGI BELITUNG UNTUK MEMBUKA DIRI SEBAGAI DESTINASI WISATA DENGAN SEJUTA PESONA ALAM DAN SEJARAH TEKS Hapis Sulaiman FOTO Rizki Mashudi

66 EDISI X / 2013

EDISI X / 2013

67

LEISURE

S

ebagai destinasi wisata, Bangka - Belitung boleh dibi­ lang baru. Sesuai namanya, Provinsi Kepulauan BangkaBelitung terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Belitung, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ditinjau dari sejarahnya, wilayah ini pernah ber­ gantian menjadi daerah taklukan Kera­ jaan Sriwijaya, Majapahit, dan Palembang.

Sejumlah kerajaan pun pernah berdiri di Belitung sejak abad ke-15, di antara­ nya Kerajaan Badau, Balok, Belantu, dan Buding.­ Kolonial Inggris, Belanda, juga Je­ pang juga pernah bergantian menguasai wilayah yang kaya timah ini. Bahkan sejak abad ke-17, Pulau Belitung menjadi jalur perdagangan dan tempat persinggahan pedagang dari Cina, Arab, Belanda, juga Inggris.

Di balik koyaknya sebagian besar permukaan daratan akibat kegiatan penambangan, sebagai provinsi baru yang diresmikan 2001 dengan ibu kota Pangkalpinang, Bangka-Belitung menyu­ guhkan beragam destinasi dan aktivitas wisata menarik. Khusus Pulau Belitung, suguhan keindahan alam merupakan menu utama jika berkunjung ke sini.

Wisata bertema sejarah, semisal mengun­ jungi museum, situs dan bangunan ber­ sejarah, hingga menyusuri lokasi syuting film Laskar Pelangi, pun ada di sini!

68 EDISI X / 2013

DARI PANTAI KE PANTAI Pantai Tanjung Pendam merupakan yang terdekat di Kota Tanjungpandan. Pantai yang menghadap ke arah barat ini dike­ nal dengan sunset-nya yang mempesona.

Lanjutkan dengan melawat ke Pantai Tanjung Tinggi di kawasan Sijuk, obyek wisata yang populer sebagai lokasi syu­ ting film Laskar Pelangi. Selain pasir pu­ tih yang lembut dan laut biru kehijauan, batuan granit raksasa yang tersebar di sepanjang garis pantai menjadi ciri khas pantai ini.

Di wilayah Padang Kandis, Memba­ long, akan ditemui Pantai Penyabong, yang dipenuhi gugusan batu granit rak­ sasa yang menjorok ke tengah laut lak­ sana dermaga alami. Karena berada di desa Batu Lubang, pantai ini lebih dikenal Pantai Batu Lubang. Di wilayah Memba­ long juga terdapat Pantai Teluk Gembira dan Pantai Tanjung Kiras. Pantai Teluk Gembira memiliki pasir kecokelatan dan garis pantai yang luas, dengan bagian tepi ditumbuhi padang rumput dan bu­ nga-bunga liar, pohon pinus, juga pohon kelapa. Di sini terdapat dermaga yang menjadi titik penyeberangan menuju Pu­ lau Seliu. Sedangkan Pantai Tanjung Ki­ ras, atau Pantai Awan Mendung, letaknya agak tersembunyi di balik hutan.

Pindah ke kawasan Desa Lalang, Manggar, Belitung Timur, hadir Pantai

­ yiur Melambai yang juga dikenal de­ N ngan nama Pantai Lalang, yang terletak di kaki Bukit Samak. Pantai ini sering di­ jadikan lokasi festival dan perhelatan seni budaya. Pantai lain yang tak boleh ditolak adalah Pantai Burung Mandi. Letaknya di Kecamatan Damar, Belitung Timur. Ini­ lah satu-satunya pantai di Belitung yang tidak memiliki batu granit. Di pantai ini terdapat Bukit Bayu yang di lerengnya terdapat Vihara Buddhayana (Vihara Kwan Im), wihara terbesar di Belitung yang dibangun pada 1474.

Sejatinya masih banyak pantai yang harus dibahas untuk menjelaskan keis­ timewaan Belitung ini. Perlu waktu ba­ nyak untuk bisa menapaki semuanya, mulai dari Pantai Serdang, Pantai Pasir Panjang, Pantai Ketapang, Pantai Tanjung Binga, Pantai Mabai, dan lain-lain.

WISATA SEJARAH Belitung juga punya banyak destinasi bersejarah. Di kawasan Tanjungpandan misalnya, terdapat Rumah Tuan Kuase, bangunan kolonial yang dulunya meru­ pakan hoofdadministrateur atau rumah pejabat jaman kolonial Belanda. Ada juga Museum Tanjungpandan yang menyim­ pan berbagai batuan hasil penambangan, artefak peninggalan kerajaan di Belitung dan peninggalan kolonial, porselen Cina yang diangkat dari kapal karam, juga sen­

GLASSES

SUGGESTIONS

NINE WEST S NW 507S 651 58, RP 1,060,000

MARC BY MARC JACOBS S MR 352 3Z6 X7 51, RP 1,640,000

POLAROID S PO S P8327 A KIHY2, RP 930,000

jata dan mata uang kuno, serta Museum Timah Indonesia yang menyuguhkan be­ ragam informasi mengenai sejarah perti­ mahan di Bangka-Belitung.

Masih di kawasan Tanjungpandan, terdapat Benteng Kuehn yang dibangun sekitar 1823-1826 oleh seorang kapten Belanda bernama Kuehn. Dulunya ben­ teng ini dibangun sebagai markas seka­ ligus tempat bertahan dan pengawasan daerah perairan Tanjungpandan. Kini Benteng Kuehn ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah setempat.

Di wilayah ini juga terdaat Rumah Adat Belitung sebagai rekonstruksi Ruma Gede yang berbentuk panggung dari kayu ser­ ta situs Kolong Keramik yang merupakan kolong yang pertama kali dibuka di Pulau Belitung pada 1851.

Beralih ke Pulau Mendanau, terdapat Monumen Perjuangan Rakyat yang men­ jadi saksi bisu perjuangan masyarakat Belitung melawan kolonial. Masih di ka­ wasan ini, terdapat Rumah Adat Selat Na­ sik yang kerap digunakan sebagai lokasi perayaan Maras Taun.

Berbagai situs bersejarah lainnya di Belitung yang menarik dikunjungi adalah Makam Tuk Kundo, Museum Istiqomah Buding, Museum Badau, Situs Dockyard yang dibangun 1940 dan masih difung­ sikan, juga Situs Kota Tanah Cerucuk. Ini merupakan kompleks makam Adipati

Cakradiningrat VII dan Adipati Cakradi­ ningrat IX pemimpin Kerajaan Balok.

ISLAND HOPPING Aktivitas island hopping sangat mungkin dilakukan di sini. Salah satu pulau yang patut dikunjungi adalah Tanjung Kela­yang, di Kecamatan Sijuk, yang kerap dijadikan lokasi event layar internasional. Selain ber­ pasir putih dan ombak biru jernih, pantai di sini dihiasi batu-batu granit berukuran raksasa yang tersembul. Tempat ini juga sering disebut Pulau Burung, karena salah satu batu granit raksasanya bentuknya menyerupai kepala burung.

Pulau Lengkuas tentu tak boleh dile­ watkan. Pulau dengan ikon mercusuar ini terletak di dekat Tanjung Kelayang. Di sana Anda bisa naik ke puncak mercusuar setinggi 50 meter yang dibangun Belanda pada 1882.

Dalam perjalanan menuju Pulau Leng­ kuas dari Pantai Tanjung Kelayang, jangan llupa untuk singgah di Pulau Pasir. Se­ benarnya ini bukan pulau, melainkan gun­ dukan pasir putih di tengah laut. Mampir juga ke Pulau Batu Berlayar, yang dinamai demikian karena bentuk bebatuannya me­ nyerupai layar kapal.

Untuk yang berminat bernostalgia dengan jejak para Laskar Pelangi, Anda bisa mengunjungi Replika SD Muhammadiyah di kawasan Lenggang, Gantong, Belitung

SILHOUETTE S SL 4060/51 6200, RP 3,225,000

Timur, yang dibangun untuk keperluan syuting. Pemandangannya dijamin akan membangkitkan memori Anda pada para Laskar Pelangi dan Ibu Guru Muslimah.

BACK TO NATURE Kontur geografis yang unik membuat alam Belitung sangat menarik. Aneka bukit, lem­ bah, jurang, dan bebatuan raksasa menjadi panorama mata yang menyegarkan mata.

Tengok saja kawasan Batu Baginde, di Padang Kandis, Membalong. Batu Baginde merupakan dua gunung batu raksasa yang berdiri bersebelahan. Puncak pertama se­ tinggi 162 meter dan disebut sebagai Batu Laki, sedangkan puncak kedua setinggi 156 meter disebut Batu Bini.

Di sana juga terdapat kawasan kon­ servasi Batu Mentas di Kelekak Datuk, Badau. Tempat ini merupakan sanctuary bagi fauna yang menjadi maskot Provinsi Bangka Belitung, Tarsius Bancanus Saltator atau disebut Pelilean. Situs ekowisata ini menawarkan aktivitas semisal meng­ inap di rumah pohon, river tubing, dan Tarsius watching di malam hari. Anda juga bisa mendatangi kawasan Gurok Beraye di wilayah Desa Kacang Butor, Badau, untuk menikmati kesejukan alam pegunung­ an dan air terjun.

EDISI X / 2013

69

LEISURE

STOCKHOLM

MUTIARA DARI SKANDINAVIA

KEHIDUPAN KOTA BESAR, SEJARAH PERADABAN MANUSIA, DAN KEINDAHAN PEMANDANGAN ALAM. TEKS Zulmahmudi FOTO Istimewa

70 EDISI X / 2013

D

atanglah ke ibu kota Swedia ini pada musim panas. Anda akan disambut perpaduan warna unik Kota Stockholm. Biru warna langit dan biru warna perairan yang mengelilingi kota menyatu dengan war­ na bangunan perkotaan yang didomi­ nasi warna tanah liat. Wilayah kota ini sejatinya berada di atas 14 pulau yang dihubungkan 57 jembatan. Hebatnya, Stockholm tercatat sebagai kota terbersih di dunia pada 2010 lalu dan menjadi ibu­ kota terhijau pertama di Eropa.

Stockholm adalah salah satu kota terindah di dunia. Stockholm juga unik karena dikelilingi perairan yang jernih, jadi jangan heran jika aktifitas warga se­

perti memancing atau berenang bisa ditemui di tengah kota. Selain itu, Stock­ holm dinilai sebagai model percampuran sempurna antara kota modern yang dina­ mis dengan kekayaan budaya dan sejarah kota yang berdiri pada 1252 silam.

Dengan peninggalan sejarah dan bu­ daya yang kaya selama ratusan tahun, Stockholm menawarkan berbagai pilihan museum kelas dunia dan beragam lo­ kasi favorit wisata. Sebagian besar lokasi wisata di kotanya dapat dicapai dengan berjalan kaki dan dapat ditempuh dalam waktu singkat.

Berikut adalah tujuan wisata dan jenis kegiatan yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Kota Stockholm.

GAMLA STAN Di sinilah Stockholm didirikan pada 1252.

Gamla Stan merupakan tujuan wisata utama kota yang merupakan pusat kota tertua di Eropa pada abad pertengahan.

Jalan-jalan kecil di kawasan ini dipenuhi toko kerajinan, barang antik, juga galeri seni dan kafe. Bangunan penting seperti The Royal Palace dan Katedral Stockholm juga terletak di Gamla Stan.

CITY HALL OF STOCKHOLM Jika ingin menikmati panorama kota se­ cara keseluruhan, naiklah ke menara yang ada di balai kota ini, tapi harus ditemani pemandu wisata. The City Hall ini diran­ cang oleh arsitek Ragnar Ostberg dan di­

EDISI X / 2013

71

LEISURE

buka pada 1923. Kabarnya, The City Hall dibangun dari delapan juta batu bata, dengan menara setinggi 106 meter yang memiliki tiga mahkota emas, dan meru­ pakan salah satu arsitektur kebangggan masyarakat.

TIGA SITUS WARISAN DUNIA Stockholm memiliki tiga Situs Warisan Du­ nia yang ditetapkan UNESCO dan meru­ pakan pilihan yang tepat untuk tamasya yang menakjubkan. Birka, Drottningholm Palace, dan Skogskyrkogården adalah situs bersejarah dari zaman kuno yang bertahan hingga kini. Birka adalah pusat perdagangan Bangsa Viking pada masa lalu. Drottningholm Palace mewakili semua kemajuan arsitektur Eropa abad pertengahan. Skogskyrkogården adalah areal pemakaman yang didesain begitu indah.

MENIKMATI STOCKHOLM MELALUI PERAIRANNYA Menikmati Stockholm dengan kapal wisata akan memberikan pengalaman berbeda. Jenis wisata ini amat digemari dan laris pada musim panas. Di sini, pe­ mandu wisata akan menemani wisatawan dengan menyampaikan informasi dalam

Fakta Menarik & Unik dari Kota Stockholm

bahasa Jerman, Rusia, Perancis, Spanyol, Italia, Finlandia, Cina, dan Jepang.

GLASSES

SUGGESTIONS

KOTA SERATUS MUSEUM Anda pecinta wisata museum, amat tepat datang ke kota ini. Ada sekitar 100 lebih museum yang dapat ditemui di berbagai wilayah kota ini. Museum yang paling terkenal di sini adalah Nationalmuseum, dengan koleksi seni terbesar dari 16.000 lukisan dan 30.000 benda kerajinan seni.

Dan, satu lagi adalah ABBA museum.

Museum baru ini kembali menghadirkan kelompok musik pop legendaris Swedia dengan kostum kebesaran mereka pada tahun 1970 saat mengeluarkan hit Dan­ cing Queen, Mamma Mia, dan Waterloo.

BOTTEGA VENETA S BO 228 13J JS 59, RP 3,810,000

NINE WEST S NW 530S 001 56, RP 1,210,000

SURGA KEHIDUPAN MALAM Stockholm juga dikenal memiliki fasilitas hiburan malam kelas dunia, dari resto hingga klub malam ternama. Silakan me­ ngunjungi Sturecompagniet, klub malam terbesar di Stockholm dan selalu penuh pengunjung. Atau, kunjungi juga Och Himlen Därtill, resto dan bar terkenal yang memanjakan pengunjungnya de­ ngan suguhan pemandangan kota 360 derajat kota dan buka hingga pukul 3 dini hari.

• Sejak abad ke-13, Stockholm sudah berfungsi sebagai pusat politik dan ekonomi di Swedia.

• Hingga kini kota Stockholm tidak memiliki fasilitas industri berat, menjadikannya salah satu kota dengan udara terbersih di dunia.

MICHAEL KORS S MC MKS 144 001 58, RP 1,930,000

CELINE S CE 4101 3GB DM 57, RP 3,620,000

• Jumlah wisatawan ke Stockholm adalah terbanyak kedua di antara negara-negara Skandinavia, yakni Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, juga teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard, dan Åland.

EDISI X / 2013

73

DELICIOUS

T SAJIAN TRADISI

DI KEDAI MEWAH

MENGIKUTI JAMAN, MENGIKUTI SELERA TEKS Hapis Sulaiman FOTO Rahmad Gunawan

74 EDISI X / 2013

ak kalah dengan mode fashion dan gadget, kuliner juga tak luput dari perkem­ bangan dinamis mengikuti gerak selera dan gaya hi­ dup penikmatnya. Hasilnya, banyak menu yang kian variatif dalam bahan, rasa, cara masak, juga penyajiannya. Ada pula yang naik kelas, dari jajanan pinggir jalan naik ke kelas restoran fine dining. Tak percaya?

Kuncinya adalah mengikuti perubah­ an itu sendiri. Kini, tak jarang kita temui makanan yang berevolusi. Tanpa meng­ ganti namanya, sajian menu makanan tersebut berubah bentuk, rasa, penya­ jian, bahan-bahan pembuatannya, hing­ ga harganya. Lihat saja martabak. Dulu,

mungkin kita hanya kenal dua pilihan: manis atau asin. Kini, penjaja martabak menghadirkan martabak dengan bera­ gam pilihan isi dan rasa dari kornet hing­ ga buah-buahan.

Beberapa makanan tradisional Indo­ nesia lainnya juga ikut meremajakan diri agar tetap bisa memanjakan lidah penik­ matnya. Sate salah satunya. Dulu mung­ kin kita hanya tahu sate dengan potong­ an daging sebatas ayam dan kambing.

Pilihan bumbu yang tersedia hanya bum­ bu kacang tumbuk atau bumbu kecap yang ditemani irisan cabe rawit dan to­ mat. Tapi lihat kini. Sate menjelma dalam rupa-rupa bentuk dan rasa. Hebatnya lagi, hampir semua wilayah tradisi di Nusanta­

ra ini mengenal hidangan sate, tentunya dengan ciri khas masing-masing.

Tak sekadar berevolusi, ada juga ada menu-menu otentik ‘rumahan’ khas In­ donesia yang naik ‘kelas’ dan menjadi hidangan di restoran fine dining. Dengan penyajian yang istimewa dan kualitas rasa yang terjaga, makanan tradisional tersebut justru tetap mampu diminati, diburu dan digemari.

Nah, bicara mengenai dinamika ku­ liner tradisi dengan citarasa yang khas, TeSaTe menjadi destinasi santap yang pas untuk menyaksikan sekaligus tentu­ nya mencicip sejumlah kuliner tradisional yang berevolusi juga naik kelas.

Sejak kehadirannya, TeSaTe mene­

gaskan positioning-nya sebagai rumah makan yang menyuguhkan sajian tradi­ sional dalam nuansa fine dining. Kuali­ tas rasa, sajian, juga suasana bangunan restorannya sudah tentu menampilkan citra berkelasnya.

Mengusung tema kuli­n er otentik khas Indonesia, restoran yang telah memiliki tiga cabang di Jakarta ini, menyajikan se­ jumlah menu yang sudah ak­rab dikenal masyarakat Indonesia, ter­b agi dalam be­ berapa kategori menu, mulai dari hidan­ gan pembuka, ane­k a seafood, sayur, sate, beragam olahan nasi, sambal, snack, dessert, olahan da­g ing, juga ane­k a minuman.

Semuanya bercitarasa khas I­ndonesia.

Nama-nama menu, semisal Sop Bun­

EDISI X / 2013

75

DELICIOUS

tut, Nasi Tutug, Lontong Cap Gomeh, Sayur Asem, Tahu Pong, atau minuman ronde, tentu sudah akrab di telinga Anda.

Meski sekilas terlihat sederhana, jangan sepelekan soal kualitas sajian dan rasa.

Benar-benar otentik dengan penyajian khas restoran fine dining. Siap-siap ter­ kesima oleh keotentikan citarasa yang membuat Anda mengenang kembali menu-menu ini saat Anda kecil.

OTENTIK DALAM INOVASI Tak sekadar mengangkat khazanah menu tradisional khas Nusantara ke level yang lebih tinggi, TeSaTe juga menghadirkan sejumlah inovasi dalam sejumlah menu kreasinya. Menu-menu tersebut hadir dengan racikan baru, tapi tanpa mening­ galkan ciri khas dan keaslian rasanya. Con­ tohnya Sayur Lodeh Wagyu yang menjadi signature dish restoran ini. Sayur lodeh yang kita kenal dengan isi beragam say­ uran dalam kuah santan yang kental, ma­ kin menggugah selera dengan tambahan potongan daging sapi wagyu premium.

Tak kalah menggugah adalah sajian sate dari restoran ini. Jika biasanya kita hanya mengenal hidangan sate ayam atau sate daging kambing, di TeSaTe Anda akan mendapatkan variasi sate lain­

76 EDISI X / 2013

nya, berupa Sate Kulit dan Sate Uritan atau dikenal dengan telur ayam muda.

Unik dan menggugah se­lera, apalagi de­ ngan sajian bumbu kacang yang khas.

Sajian lain yang bertranformasi men­ jadi hidangan berkelas hasil kreasi TeSaTe adalah Pisang Gulung. Dari bentuknya, kita mungkin mengenal sajian ini seba­ gai ‘piscok - pisang cokelat’, kombinasi pisang dalam gulungan goreng tepung dipadu leleh cokelat. Sajian ini biasanya banyak ditemukan dijaja sebagai cemilan.

Bedanya, di restoran ini, sajian ‘piscok’ ini hadir dengan tampilan yang lebih menyegarkan. Gulungan pisang raja dan tepung yang crispy tersebut dipercantik dengan single scoop es krim bercitarasa coconut/kelapa.

MINUMAN UNIK DI RESTORAN MEWAH Tak hanya sajian makan otentik Indone­ sia, keunikan lain TeSaTe adalah hadirnya sederetan menu minuman olahan yang juga menampilkan ciri khas Indonesia.

Selain olahan minuman dari buah dan es, juga sederet minuman ala Barat, TeSaTe menghadirkan beberapa minuman yang tak biasa hadir, utamanya di restoran sekelas fine dining. Minuman segar dan

berkhasiat, semisal Kunyit Asam, We­ dang Jahe, Beras Kencur, dan Wedang Temulawak bisa Anda cicip di sini. Suguh­ an minuman kopi khas restoran ini juga tak kalah istimewa. Silakan cicip sajian kopi berpadu dengan citarasa jahe yang hangat pada Stamina, dan Palm Sugar.

TeSaTe signature fusion coffee sebagai highlight, menyajikan beragam suguhan kopi premium khas Indonesia, semisal Aceh Gayo, Mandailing Sumatera, Toraja Kalosi, juga Kopi Luwak. Semuanya is­ timewa dan berkelas.

Silakan bersantap di TeSaTe, dan mari mengenal budaya kuliner Indonesia.

Where to go?

TESATE PACIFIC PLACE MALL, Level 5, Unit 62-63 Telp.: (021) 5797 3653 TESATE PLAZA SENAYAN MALL Level 4, Cinema Complex Telp.: (021) 5725521 TESATE MENTENG Jln. Sam Ratulangi No. 39, Jakarta Pusat Telp.: (021) 31931250

EDISI X / 2013

77

STATE OF ART

A

JAMAN BERGERAK, SENIMAN BERDETAK Perkembangan ilustrasi di Nusantara bergerak dinamis sesuai semangat jamannnya. Mediumnya bermertamorfosis dari poster, tembok, cetak hingga digital.

TEKS Vicky Rahman IMAGE Istimewa

78 EDISI X / 2013

dalah Chairil Anwar, Affandi dan Sudjono yang menjadi ak­ tor di balik poster legendaris bertuliskan “Boeng, Ajo Boeng”. Ceritanya begini. Pada perang revolusi 1945, Bung Karno memberi titah kepada Chairil, Af­ fandi dan Sudjono untuk membuat ilus­ trasi yang bisa membangkitkan jiwa na­ sionalisme.

Singkat cerita, Affandi dan Sudjono sudah menyelesaikan ilustrasi poster tersebut. Gambarnya berwujud pria yang terlepas dari belenggu berlatar belakang bendera merah putih plus sebatang bam­ bu. Chairil belum menunaikan tugasnya.

Hingga suatu hari, Affandi menemu­ kan Chairil di salah satu sudut kawasan Pasar Senen. Sedetik kemudian, Chairil berujar, “Boeng, Ajo Boeng!”. Konon, kalimat ini terinspirasi oleh kupu-kupu malam di Pasar Senen yang mengguna­ kannya untuk menyapa para pria.

Alhasil, poster ini menjadi alat yang ampuh memprogandakan kemerdekaan.

Cara ini terekam masif melalui ilustrasi bergenre realis yang terpajang di tembok atau gerbong kereta untuk mengampa­ nyekan perjuangan rakyat memperta­ hankan kemerdekaan. Saat itu, sloganslogan bertuliskan “Merdeka atau Mati” atau gambar pria berikat kepala bendera merah putih dengan bambu runcing acap menghiasi ruang publik.

Suyadi, ilustrator buku anak-anak, mengatakan ilustrasi atau gambar ber­ gaya realis mendominasi khazanah seni rupa Indonesia pada pra-kemeredekaan.

Gaya seperti, lanjut Suyadi, berlanjut pas­ ca-proklamasi kemerdekaan. “Kalau gam­ barnya tidak realis dianggap, bukan ilus­ trasi,” kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.

Seniman serbabisa kelahiran Jember, Jawa Timur pada 28 November 1932 ini juga mengungkapkan bahwa ilustrasi ha­ rus komunikatif dan mudah dipahami. Dia mengenang pengalamannya meng­g arap kampanye Keluarga Berencana pada 1950-an. Saat itu, Suyadi muda menjadi relawan Perkumpulan Keluarga Beren­ cana Indonesia dengan membuat gam­ bar-gambar mengenai KB untuk disebar di seluruh pelosok Indonesia. Gambarnya itu dibuat sangat realis dan disesuaikan dengan karakter penduduk setempat.

Faktor lainnya menurut Suyadi adalah ilustrasi itu menyenangkan sehingga psikologis si pembaca menjadi nyaman.

EDISI X / 2013

79

STATE OF ART

“Ini tantangannya menjadi ilustrator un­ tuk buku anak-anak,” ucapnya. Dia me­ ngatakan seorang ilustrator harus peka sehingga ilustrasinya mudah dimengerti pembacanya. Formula ini menjadi stan­ dar penyajian ilustrasi, khususnya untuk anak-anak. Pria yang juga dikenal sebagai Pak Raden dalam serial boneka Si Unyil di TVRI ini menambahkan bahwa saat ini langgam dan bentuk ilustrasi bervariasi.

“Pengaruh asing seperti komik manga Je­ pang dan Hong Kong memperkaya genre ilustrasi di Indonesia,” jelas Suyadi.

warna cerah dijuluki sebagai Wedha’s Pop Art Portrait. Saat ini, teknik manual ilustra­ si ala Wedha itu ditopang oleh teknologi komputer sehingga proses pembuatan­ nya semakin mudah.

Seiring perkembangan jaman, genre ilustrasi visual berkembang, dan salah satunya menjelma dalam genre lukisan simbolis. Gaya lukisan, termasuk ilustrasi mencerminkan filosofi yang mengklaim suatuh makna tak hanya dipahami dalam bahasa ekplisit, tapi juga melalui simbol dan tanda yang dipahami publik.

BUDAYA POP

RUANG PUBLIK

Seiring waktu ilustrasi bermertamofo­ sis dengan semangat jaman. Budaya pop membubuhi corak dan gaya ilus­ trator anak-anak era milenium. Hal ini tercermin pada ilustrasi anak-anak karya Anto N ­ ugroho. Nuansa pop cenderung dominan pada ilustrasi yang dibuat Anto, yang bisa dilihat di situsnya, www.pinguonmars.com. Contoh lain adalah komik Mice karya Muhammad Misrad alias Mice.

Komikus lulusan Institut Kesenian Jakarta ini sa­n gat populer lantaran memotret ke­ hidupan sosial masyarakat dengan seder­ hana. Bersama Benny, Mice menggarap enam seri komik berjudul Lagak Jakarta, Lagak Jakarta: 100, dan Lost in Bali jilid 1 & 2. Buku komik garapannya berjudul Politik Santun dalam Kartun, Oblada Obladi Life Goes On dan Kamus Istilah Komentator Bola. Kritik sosial yang sarat pesan moral bergaya satir menjadi ciri khas Mice. Tak heran, dialog-dialog Mice sering me­n g­ undang senyum pembacanya.

Corak pop juga tersemat pada karya ilustrator lainnya. Unsur nge-pop tergam­ bar jelas ketika ilustrator Majalah Hai, Wedha memperkenalkan gambar wajah bergaris imajiner pada medio 1990-1991.

Gaya ilustrasinya yang non-realis dan geometris plus bermain de­n gan warna-

Saat ini, simbol dan tanda memenuhi ru­ ang publik yang terwujud dalam berbagai medium. Sebut saja tembok, fesyen, hing­ ga papan iklan. Para seniman menjadikan ruang publik sebagai medium ekspresi favorit dengan menampilkan pesan yang beragam. Selain nge-pop, simbol berna­ da kritik sosial kerapkali muncul dari para seniman tersebut.

Adalah seniman jalanan yang unjuk gigi di ranah ini. Jablay, misalnya, peng­ giat seni jalanan atau street art di Gardu House, mengatakan budaya pop mem­ pengaruhi para seniman muda dalam mengaplikasikan karya-karyanya di r­u ang publik. “Sejak era 2000-an budaya pop mempengaruhi karya street art yang ber­ muatan kritik sosial atau sekadar ngepop,” katanya.

Seni grafiti dan mural menjadi salah satu alat menyampaikan kritik atas peris­ tiwa sosial di kota-kota besar. Refi Mascot, penggiat seni di Galeri Bau Tanah, Cikini, Jakarta Pusat memaparkan pihaknya me­ nyediakan ruang publik untuk seniman dan ilustrator asalkan karya-karyanya ti­ dak memihak ideologi politik tertentu, tapi mengutamakan kepentingan publik.

Hal senada dikemukakan Danuri alias Pak Nur, seniman yang bermukim

80 EDISI X / 2013

di bawah jembatan layang di kawasan Jakarta Selatan. Karya Pak Nur mengam­ panyekan gerakan anti korupsi. Ini bisa dilihat di sepanjang tembok jembatan tersebut. Tulisan “Kejujuran Itu Milik Kita Yang Sangat Berharga”, “Berani Jujur Itu Hebat”, atau “Korupsi Yang Sudah Kronis Menggerogoti Negeri” ini terpatri di tem­ bok jembatan layang tersebut.

Nur mengatakan pilihannya dilatar­ belakangi pengalaman hidupnya. Dia menyaksikan ketidakadilan yang dialami rakyat kecil. “Pada 1988 saya menjadi penghasut untuk konglomerat yang ­ingin menguasai lahan warga. Tugas saya adalah menyebar isu kepada penghuni­ nya agar segera menjual lahannya de­ ngan harga murah,” lirih pria kelahiran Jakarta pada 1955 ini.

Dia segera menyadari hal ini dan beralih mengabdikan keterampilannya untuk kepentingan publik. Pak Nur per­ nah digandeng Indonesia Corruption Watch atau Komisi Pemberantasan Ko­ rupsi untuk mengampanyekan gerakan anti rasuah pada 2012. Makanya itu, Pak Nur giat menorehkan karya-karya yang menginisiasi gerakan anti korupsi. Kiprah Pak Nur ini bisa disaksikan di sosial me­ dia dan namanya menjadi pembicaraan hangat di kalangan seniman lokal hingga London, Inggris.

Pendek kata, karya-karya seperti Pak Nur ini seolah kembali ke khitahnya se­ perti jaman kelahiran poster Bung, Ajoe Boeng itu. Hanya saja, musuh yang di­ labrak bukanlah penjajah asing, melain­ kan saudara sebangsa yang melakukan tindakan tidak terpuji. “Saya akan terus berkarya untuk melawan kesewenangwenangan seperti para koruptor,” tegas Pak Nur.

EDISI X / 2013

81

EVENT

Optik Melawai Kembali Raih IMAC Pada 2013 ini, Optik Melawai untuk ketiga kalinya selama tiga tahun berturut - turut meraih penghargaan Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC). Prestasi ini tercatat dari hasil survei yang diadakan oleh Majalah Bloomberg Businessweek yang menggandeng Frontier Consulting Group sebagai surveyor. Dari hasil survei yang dilakukan terhadap panelis

AIA & Optik Melawai Cashless Partnership AIA sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa pelayanan asuransi terbesar di Indonesia membuat sebuah gebrakan baru di pertengahan 2013 ini. Gebrakan ini adalah berupa cashless program untuk pembelian kaca mata dan lensa bagi pemegang polis corporate insurance AIA. AIA menggandeng Optik Melawai sebagai partner eksklusifnya dalam pengadaan benefit yang akan sangat memudahkan dan menguntungkan untuk para karyawan ini. Program partnership ini diresmikan dalam acara penandatanganan naskah kerja sama antara Optik Melawai dan AIA pada 20 Juni 2013 lalu di flagship store pertama Optik Melawai di Jln. Melawai Raya 191. Hadir dalam event ini adalah Eddyanto Hadisurjo selaku Managing Director PT Optik Melawai Prima serta Rudi Kamdani, Direktur Utama AIA Financial.

82 EDISI X / 2013

yang berasal dari lapisan masyarakat, manajemen, investor, juga jurnalis, Optik Melawai mendapatkan point Corporate Image Index (CII) sebesar 1,928 yang lebih unggul dibandingkan optik kompetitor lainnya. Angka CII ini diperoleh dari rata - rata empat dimenisi, yaitu Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness.

EVENT

Nike Vision Collection 2013 Launch TEKS Maeya Zee FOTO Efendi Susanto

O

ptik Melawai, selaku dis­ tributor eksklusif dari Nike Vision di Indonesia, me­ luncurkan Nike Vision NSW Collection, pada 21 Janu­ ari 2013 silam. NSW Collection keluaran 2013 ini memiliki elemen desain vintage dengan gaya urban lifestyle yang berjiwa muda, modern, dan warna-warna cerah.

Setiap sunglasses dalam koleksi ini juga dilengkapi teknologi mutakhir yang sela­ lu hadir dalam setiap produk Nike Vision.

“Kali ini Nike Vision meluncurkan seri sunglasses yang tidak hanya diperuntukkan bagi olahragawan saja, tapi juga orang yang ingin tampil gaya dengan Nike,” ungkap Priscilla Ratna K. Bahana, Direk­ tur Optik Melawai saat peluncuran NSW

84 EDISI X / 2013

Collection di flagship store Optik Melawai, Jln. Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakar­ ta Selatan.

Khusus dalam acara tersebut, Optik Melawai juga memperkenalkan seri ‘Elite’ sebagai koleksi spesial dari NSW Collec­ tion. Seri ini diciptakan dengan berbagai custom detailing berteknik tinggi dan ma­ terial berkualitas tinggi. Sunglasses dalam seri ‘Elite’ ini merupakan must-have pro­ duct untuk para kolektor Nike.

Selaku Brand Ambassador Optik Mela­ wai, Samuel Rizal turut hadir dalam acara tersebut. “Karena desainnya yang klasik namun elegan, kacamata ini tidak hanya cocok digunakan saat olahraga, tapi juga dalam berbagai acara kasual atau hanya sekadar jalan-jalan,” ungkapnya. Dalam

acara tersebut juga hadirkan sejumlah selebriti Indonesia pencinta olahraga dan brand Nike, yaitu Sigi Wimala, Samuel Zyl­ gwyn, dan Ben Kasyafani. Ketiganya men­ jadi representasi produk eyewear Nike dengan NSW Collection-nya yang hadir dengan elemen gaya urban lifestyle yang berjiwa muda. “Nike sangat casual untuk anak muda yang sporty dan sejak dulu aku pengguna setia produk Nike. Aku senang banget saat mengetahui ada produk eyewear dari Nike. Aku pun sudah langganan di Optik Melawai sejak usia 5 tahun dan pilihannya adalah brand Nike,” ungkap Sigi Wimala yang gemar olahraga berlari.

So, kini Anda bisa mendapatkan koleksi terbaru dari Nike Vision ini secara eksklu­ sif di Optik Melawai.

EVENT

Optik Melawai Dukung Cosmo Man 2013

FOTO Dok. Optik Melawai & Cosmo Men

Optik Melawai kembali menjadi salah satu sponsor untuk pemilihan Cosmo Man 2013, sebuah event tahunan yang diadakan oleh Majalah Cosmopolitan Indonesia. Terpilihlah 10 orang finalis dari ratusan pria Indonesia berbakat yang akan bersaing untuk memperebut­ kan gelar Cosmo Man untuk tahun ini.

Di sela-sela padatnya aktivitas penjuri­ an, pada 27 Juni 2013 lalu, para finalis ini berkunjung ke Optik Melawai Plaza Indonesia untuk memilih sunglasses dari brand-brand fashion ternama, yaitu Boss

Hugo Boss, Tommy Hilfiger, juga Carrera.

Tidak hanya memiliki talenta dan bakat sesuai dengan profesi mereka yang beragam, para finalis ini ternyata juga memiliki sense of style, untuk memilih sunglasses yang sesuai karakter dan total look mereka. Malam penobatan Cosmo Man 2013 diadakan di Planet Hollywood pada 28 Juni 2013. Febryan Krisnan Danny, seorang corporate trainer berusia 21 tahun, berhasil mengungguli finalis lainnya dan dinobatkan sebagai Cosmo Man 2013.

FOTO Dok. Grazia

OPTIK MELAWAI WITH MICHAEL KORS IN GRAZIA MODEL SEARCH 2013 86 EDISI X / 2013

Grazia Indonesia, sebuah majalah di bawah bendera Femina Group, meng­ adakan kegiatan Grazia Model Search yang menjadi bagian dari event fashion tahunan Jakarta Fashion Week. Tahun ini, ajang pemilihan model ini diadakan pada 3 Juli 2013 di fX Sudirman. Optik Melawai menjadi salah satu sponsor ajang pemilih­a n model ini dengan me­ nyediakan produk frame dan sunglasses

dari brand Michael Kors. Koleksi terbaru Michael Kors yang mewah sekaligus fashionable dibawakan dengan pas oleh para model, baik di catwalk maupun di photo booth. Tiga orang model yang cantik dan berbakat berhasil mengungguli ratusan peserta dan mendapatkan Wild Card yang memastikan mereka untuk tampil di catwalk Jakarta Fashion Week 2014 pada 18-25 Oktober 2013 mendatang.

EDISI X / 2013

87

STORE LOCATION

OUTLETS OPTIK MELAWAI JAKARTA Jl. Melawai Raya No. 191-192 Telp.: (021) 725-2766/68 Plaza Senayan, Lt. 2 No. 266C, 268C Telp.: (021) 572-5260/572-5113 Senayan City, Lt. 1 No. 62 Telp.: (021) 7278-1510 Jl. H.O.S. Cokroaminoto, No. 78 Telp.: (021) 3193-0409 Plaza Indonesia, Extension Lt. 3 E13 Telp.: (021) 310-7572 Grand Indonesia West Mal Lt. 2 Unit 21 Telp.: (021) 2358-0280

Central Park, UG No. 101 Telp.: (021) 5698-5057

Jl. Cempaka Putih Raya, No. 104A Telp.: (021) 425-6194

Cibubur Junction, GF No. G51 Telp.: (021) 877-56444

Jl. Ciledug Raya No. 17 Telp.: (021) 7369-0612

Cilandak Mall, Lt. Dasar No.1 Telp.: (021) 7884-4504

Jl. Danau Sunter Utara, Blok D1/7 Telp.: (021) 650-2933

Cilandak Town Square, Lt. 1 Unit No.110, Telp.: (021) 7592-0399

Jl. Kramat Raya No. 148A-B Telp.: (021) 390-0951

Daan Mogot Mall, Lt. Dasar No.11 Telp.: (021) 541-8159

Jl. Kemang Raya No. 5 Telp.: (021) 7179-0715

Dharmawangsa Square City Walk Lt. Dasar Unit 19 Telp.: (021) 7278-7240

Jl. Mangga Besar Raya, No. 92A-B Telp.: (021) 626-7404

Epicentrum Walk, GF No. W 142A Telp.: (021) 2994-1040

Pondok Indah Mall 1, Lt. Dasar No. 40-41, Telp.: (021) 750-6727

Emporium Pluit Mall Ground Floor Unit G-15 Telp.: (021) 6667-6281

Pondok Indah Mall 2, Lt. 1 No. 109 Telp.: (021) 759-20439

fX Sudirman, FB #19 D Telp.: (021) 2555-4453

Mal Kelapa Gading 3, Lt. Dasar No. G22, Telp.: (021) 453-3689

Gajah Mada Plaza, Lt. Dasar No. 53-55, Telp.: (021) 633-6205

Mal Taman Anggrek, UG Unit 82A Telp.: (021) 563-9313

Gandaria City, GF No. G-68 Telp.: (021) 2905-3154

Arion Plaza, Lt. Dasar No. 16 Telp.: (021) 471-1529

Grand ITC Permata Hijau Lt. 1 Blok D16/A Telp.: (021) 5366-4362

Atrium Segitiga Senen Lt. Dasar No. 32C Telp.: (021) 386-7834 Blok M Plaza, UG No. 2,3,4 Telp.: (021) 720-9139

88 EDISI X / 2013

Komp. Ruko Green Garden Blok i9 No. 21-23 Telp.: (021) 580-9921 Kota Kasablanka, UG #23 Telp.: (021) 2946-4942

Lippo Plaza Kramat Jati, Lt. GF No. 27, Telp.: (021) 8087-5309

Plaza Buaran, Lt. Dasar No.1 & 2 Telp.: (021) 8661-5054

Mall of Alam Sutera, G-63 Telp.: (021) 3044-9114

Lotte Mart Kelapa Gading Lt. G unit GF 5 Telp.: (021) 4585-7748

Plaza Cibubur, Lt. 1 No. 29 Telp.: (021) 8459-7265

Metropolis Town Square Lt. Dsr. BIok GA-3 No. 8-10 Telp.: (021) 5578-0300

Jl. Salemba Raya No. 57-59 Telp.: (021) 392-5888

Mal Ambasador, UG No. 1 Telp.: (021) 576-0089

Jl. Tanah Abang II No. 76 Telp.: (021) 3483-2311

Mal Artha Gading GF Blok B6 No. 25 Telp.: (021) 4586-4085

Jl. Tomang Raya No. 32 Telp.: (021) 565-7529 Jl. Wijaya I No. 65 Telp.: (021) 720-4854

Jl. Alternatif Cibubur Raya, No. 9B Telp.: (021) 844-8378

Kemang Square, Lt. Dasar Unit G-05 Telp.: (021) 7179-0715

Jl. Balai Pustaka Timur No. 3 Telp.: (021) 475-7908

Kuningan City, UG #16 Telp.: (021) 3048-0554

Lotte Mall Bintaro, GF 7 Telp.: (021) 2931-0808

Pacific Place Podium Level 1-Floor No. 47 Telp.: (021) 5140-2757

Lotte Mart Taman Surya Komp. Taman Surya V, Blok DD No. 1 Telp.: (021) 2950-1262

Jl. Tebet Raya No. 9B Telp.: (021) 831-8790

Mal Sunter, Lt. 1 Blok G No. 7 Telp.: (021) 6583-2790

Living World Alam Sutra GF unit 10 Telp. : (021) 5312-5493

Lippo Mall Kemang, UG # 27 Telp.: (021) 2905-6847

Jl. Raya Pasar Minggu No. 44 Telp.: (021) 7919-5818

Jl. Tanjung Duren Raya, No. 83-85 Telp.: (021) 568-6461

Mal Puri Indah, Lt. Dasar No. 30 Telp.: (021) 582-2436

Mal Cinere, Lt. Dasar No. 36 Telp.: (021) 754-5045 Mal Ciputra, LG No. 32 Telp.: (021) 568-1551 Mall of Indonesia Kelapa Gading Square, GF unit B1 Telp.: (021) 4586-8084 Mal Kelapa Gading 1, Lt. 1 No. 285 Telp.: (021) 452-9679 Mal Pejaten Village Ground Floor Unit G25 Telp.: (021) 780-0412

Plaza Kalibata 2, Lt. Lobby No. L-53 Telp.: (021) 797-0850 Plaza Semanggi, UG No.43 Telp.: (021) 2553-6791 Pluit Village Ground Floor Unit No. 105 Telp.: (021) 668-4005

Mal Diamon Mahkota Mas Lt. Dasar, Telp.: (021) 554-3242

Pamulang Terrace Jl. Pamulang Raya Kav. SH 14 No. 6 Telp. : (021) 744-4699 Plaza Bintaro Jaya Lt. Dsr. Blok E No.14 Telp.: (021) 735-5360

Puri Indah Ruko, Blok A No. 23,24,25 Telp.: (021) 580-6730

Ruko Bintaro Blok FCR 12,13,14 Sektor VII Telp.: (021) 745-9230

Ruko Cordoba, Pantai Indah Kapuk Blok F No. 1-5 Telp.: (021) 5698-3687

Ruko Sutera Niaga II No. 18 Jl. Raya Serpong Telp.: (021) 5312-3746

Slipi Jaya Plaza, Pintu Utama Telp.: (021) 534-6364

Summarecon Mall Serpong GF No. 26 Telp.: (021) 5421-0896

TANGERANG Bale Kota Tangerang Lt. 1B No. 40 Telp.: (021) 2951-9523 BSD Plaza, Lt. Dasar No. 36 Telp.: (021) 537-1431

Summarecon Mall Serpong 2 Unit Ground Floor - 210 Telp.: (021) 2931 0520 Supermal Karawaci Lt. UG No.93 Telp. : (021) 546-2411

DEPOK Depok Mall, Lt. Dasar G12 Telp.: (021) 7720-2966 Jl. Margonda Raya No. 192 Telp.: (021) 7721-2136 Margo City Depok, FL1-41 Telp.: (021) 7888-4681 BEKASI Bekasi Square, GF No. 130-131 Telp.: (021) 8243-4796 Hero Kemang Pratama Lt. 1 LA-10 Telp.: (021) 8241-6914 Jababeka ruko Capitol Business Park No. 2N Telp.: (021) 8983-4316 Jl. H. Juanda No. 98B Telp.: (021) 8834-0252 Lottemart Bekasi Junction LG-01, Telp.: (021) 8834-9817 Mal Metropolitan Lt. Dasar No. 12-14 Telp.: (021) 884-0149 Mal Lippo Cikarang Lt. Dasar No. 49 Telp.: (021) 897-2541 Pondok Gede Mall 2 Blok D No. 1&3 Telp.: (021) 8493-8474 Blu Plaza, B.UG No. 23 & 25 Telp.: (021) 2908-5640

SERANG

TASIKMALAYA

Mall of Serang, Lt. GF-05 Telp.: (0254) 848-3771

Mayasari Plaza Lt. Dasar Blok C No. 0001 Telp.: (0265) 231-6161

Serang Mall Lt. Dasar Pintu Utama Telp.: (0254) 824-1431 BOGOR Botani Square Lt. Dasar Unit G No. 81B Telp.: (0251) 840-0801

Plaza Asia, Lt. LG Unit 06 Telp.: (0265) 235-2166 CIREBON Grage Mall Lt. Dasar No. L104-105 Telp.: (0231) 242-672

Dieng Plaza, Lt. I No. 107-108 Telp.: (0341) 572-270 Jl. Wiryopranoto No. 2-2A Telp.: (0341) 368-591 Malang Town Square GF Blok GS/39 No. 1,2,3,5,6,7 Telp.: (0341) 559-211 Olympic Mall GF No .8,9,10,18,19,20 Telp.: (0341) 363-110 SIDOARJO

Eka Lokasari Plaza Lt. Dasar No.G-36 Telp.: (0251) 836-2923

Cirebon Superblok, GF #40 Telp.: (0231) 829-1044

Jl. Ahmad Yani No. 40E-F Telp.: (031) 892-9364

CILEGON

TEGAL

Cilegon Supermall Lt. Dasar Blok A No. 10-15 Telp.: (0254) 376-299

Pacific Mall, GF No. 6-7 Telp.: (0283) 352-251

Suncity Mall, Lt. 1 No. A34 Telp.: (031) 807-1025

SUKABUMI Sukabumi Supermall Lt. Dasar No. B7-A Telp.: (0266) 232-835 KARAWANG Mega M Matahari Lt. Dasar No. B1-2 Telp.: (0267) 412-692 CIKAMPEK Cikampek Mall Lt. Dasar Blok C No. 133-135 Telp.: (0264) 304-501 BANDUNG Bandung Indah Plaza Lt. 1 No. 52-53 Telp.: (022) 420-3257

KUDUS Jl. A. Yani No. 22 Telp.: (0291) 432-628 Kudus Extention Mall, GF #07-08 Telp.: (0291) 425-4656 SEMARANG Candi Plaza, Lt. Dasar Telp.: (024) 831-3564 Duta Pertiwi Mall, GF Blok KJ-8 Telp.: (024) 8657-8044

Tunjungan Plaza 4 Lt. I No. 27-28 Telp.: (031) 534-2006 Tunjungan Plaza 3 Level 1 PC 01 03 Telp.: (031) 531-9210 Mal Galaxy, Lt. I No. 103-104 Telp.: (031) 593-7376 Pakuwon Indah Supermall G-59, G-80 Telp.: (031) 739-0013

Grand Paragon, Lt. 1 No. 4 Telp.: (024) 8657-9075

City of Tommorrow GF Unit GS-60 No. 1,2,3,5 Telp.: (031) 5825-1021

Jl. Gajah Mada No.13 Telp.: (024) 355-2932

Ciputra World Lt. 1 Unit 65-66 A Telp.: (031) 5120 0050

Mal Ciputra, Lt. Dasar No. 61 Telp.: (024) 831-8737

Istana Plaza, GF No. D2 Telp.: (022) 600-5463

Simpang Lima Plaza, Lt. 1 No. 101 Telp.: (024) 845-2683

Trans Studio Mall Lt. Dasar B018 & B020 Telp.: (022) 9109-1163

SOLO Jl. Sutan Syahrir No. 75 Telp.: (0271) 656-856

Bandung Trade Center GF Blok A2 No.1 Telp.: (022) 612-6441

Solo Square, GF No. 52-56 Telp.: (0271) 765-1502

Cihampelas Walk, Lt. Dasar L12 Telp.: (022) 206-1086

Hartono Lifestyle Mall Ground Floor C-6 Telp.: (0271) 789-0906

Festival City, Lt. G2 No. 22 Telp. : (022) 612-8716

SURABAYA

YOGYAKARTA

Sun Plaza GF Blok A No. 21,22,33 Telp.: (061) 450-1043 Thamrin Plaza, Lt. II No. 42-43 Telp.: (061) 736-2278 BATAM DC Mall, GF No.26-27 Telp.: (0778) 400-231 Harbour Bay, GF No. 12 Telp.: (0778) 741-5290 Jl. Bumi Indah Blok E/12, Nagoya Telp.: (0778) 457-289 Mal Nagoya Hill Lt. Dasar No.1 Telp.: (0778) 749-3531 Mega Mall Batam Center GF No. G118-119 Telp.: (0778) 470-201

Jambi Town Square Lt. Dasar Unit TKDC & TKDD Telp. : (0741) 667-731 LAMPUNG Mal Kartini, Lt. Dasar Blok B1 No. 5 Telp. : (0721) 252-176 BALI Mal Discovery, Lt. Dasar No. MG 8 Telp.: (0361) 769-766 Kuta Square, Blok D No.21 Telp.: (0361) 755-097 Galeria Mall Bali, Blok 1B, No. 47 Telp.: (0361) 767-047 Bali Collection, Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Island Store B No. 4 Telp.: (0361) 772-285 Jl. Gatot Subroto No. 314 Telp.: (0361) 425-345

Lenmarc Mall, Lt. UG No. 19 Telp.: (031) 5116-3050

KEDIRI

Maspion Square, Lt. Dasar No. G-15 Telp.: (031) 847-7615

Jl. Kertajaya No. 141B-C Telp.: (031) 503-2242 Jl. Mayjen. Sungkono Komp. Darmo Park, Blok II No.3 Telp.: (031) 568-4856

Mandau Town Square Lt. Dasar # A - 7 Telp.: (0765) 597-161 Plaza Citra Lt. Dasar. Blok AD No.1 Telp.: (0761) 284-57 Plaza Senapelan Lt. I Blok AI No.37-38 Telp.: (0761) 268-98

Plaza Mulia, GF No. 28-29 Telp.: (0541) 777-0852

Graha Cijantung, Lt. Dasar. No. 35 Telp.: (021) 8779-3335 Jl. R.S. Fatmawati No. 37 Telp.: (021) 750-9882 Daan Mogot Mall, Lt. Dasar No.10 Telp.: (021) 5437-3309

MAKASSAR

Lotte Mart Fatmawati Lt. 1 F1 unit L1-11b Telp.: (021) 7591-0865

Latanete Plaza Blok D No. 6 Telp.: (0411) 361-1832

Lotte Mart Ratu Plaza, Lt. GF unit 10 Telp.: (021) 739-5210

Mal Ratu Indah, 1FL-145 Telp.: (0411) 834 - 414

Mal Sunter, Lt. 1 Blok G No. 7 Telp.: (021) 6583-4197

Panakukang Mall, Lt. B1 No. 21-22 Telp.: (0411) 423-611

Mangga Dua Square GF Blok B No. 75,76,77,82 Telp.: (021) 6231-3143

Trans Studio, GF No. 31 Telp.: (0411) 811-7153 Komplek Ramayana Ruko Diamond Center No. 1 Jl. Andi Pangeran Pettarani Telp.: (0411) 454-023 MANADO Manado Boulevard Center, Blok C4 Telp.: (0431) 850-080

Mal Ciputra, Lt. 1 No. 34 Telp.: (021) 5695-4810 Plaza Baru Ciledug Lt. Dasar Blok A No. IVA Telp.: (021) 7345-1283 Poins Square Lebak Bulus Lt. UG No. 35,36,26A,37 Telp.: (021) 7592-1464

Megamall Manado, GF No. 35 Telp.: (0431) 879-609

Slipi Jaya Plaza Pintu Utama Lt.1 Unit B-3 Telp.: (021) 548-0912

KENDARI

TANGERANG

Brylian Plaza Kendari, Lt. Dasar Blok A/1, Telp.: (0401) 319-6317

Plaza Bintaro Jaya, Lt. Dasar Blok E No. 13, Telp.: (021) 737-8341

Beachwalk Bali, L2 #A-6 Telp.: (0361) 846-4904

Rabam Mall Telp.: (0401) 319-6536

BEKASI

LOMBOK

Lippo Plaza Kendari, GF 30-31 Telp.: (0401) 319-6533

Komp. Diponegoro Megah, A No. 4 Telp.: (0361) 221-972 Komp. Ruko Udayana Jl. P. B. Sudirman Kav. 21B Telp.: (0361) 254-282

PONTIANAK

Madiun Plaza, Lt. I No. 5-6 Telp.: (0351) 467-490

Araya Plaza, Lt. Dasar No. 1.14-1.15 Telp.: (0341) 409-325

MEDAN

Mal SKA, Lt. Dasar No. 47 Telp.: (0761) 864-201

MADIUN

Setrasari Plaza, Lt. Dasar Telp.: (022) 200-7370

Hermes Palace Mall Ground Floor Zona B Unit 12 & 15 Telp.: (0651) 755-7555

Flobamora Mall, Lt. Dasar No. D-2 Telp.: (0380) 840-290

Jl. Terusan Jakarta No. 53C Telp.: (022) 720-6193

MALANG

Mal Mesra Indah, Lt.2 No. 202-203 Telp.: (0541) 748-358

Mal Ciputra Seraya, GF No.16 Telp.: (0761) 868-616

Jl. Mulyosari Blok PFF, No.76 H-J Telp.: (031) 593-7760

Metro Trade Centre Lt. GF Blok A1 No. 52,53,55,56 Telp.: (022) 753-8454

WTC Batang Hari, Lt. Dasar Blok B No. 1,2,3,4,26 Telp. : (0741) 783-7006

KUPANG

Mal Malioboro, Lt. I No. 15-16 Telp.: (0274) 589-490

Kediri Town Square Ground Floor 11 Telp.: (0354) 673-840

ACEH

PEKANBARU

Jl. Juanda No. 7-9 Telp.: (022) 422-2892

Jl. Doho No. 24 Telp.: (0354) 681-604

Mal Lembuswana, Lt. Dasar Blok I No.1-2, Telp.: (0541) 206-645

Mataram Mall, Lt. Dasar Blok L Telp.: (0370) 629-884

Jl. Urip Sumoharjo No. 29 Telp.: (0274) 560-182

Komp. Ruko Kopo Mas Blok B No.9 Telp.: (022) 543-0393

Jl. Gatot Subroto No.26 Telp. : (0741) 212-25

Top 100, Lt. Dasar Telp.: (0778) 749-2068

Jl. Lengkong Besar No. 111 Telp.: (022) 420-7997

Jl. Sunda No. 44 Telp.: (022) 420-1184

JAMBI

Bangkalan Plaza, No. FS.2-1 & 2 Telp.: (031) 5116-2032

Jl. Bratang Binangun RMI Blok D No. 7 Telp.: (031) 504-3907

Plaza Ambarrukmo, GF No. A11 Telp.: (0274) 433-1136

Jl. Sukajadi No. 152F Telp.: (022) 203-6306

MADURA

Panbill Mall Lt. Dasar No. 13-15,25-27 Telp.: (0778) 371-004

Jl. Buah Batu Raya No. 169B Telp.: (022) 731-1601

Gajah Mada Plaza, Lt. Dasar No. 53 Telp.: (021) 634-4719

1 Central Plaza, Lt. Dasar. No.06-07 Telp.: (0541) 741-298

Grand City Surabaya Ground Floor No.43 Telp.: (031) 5240-5789

Jl. Jemur Sari No. 90 Telp.: (031) 841-5116

SAMARINDA

Pangkal Pinang Plaza Lt. Dasar Pintu Utama Telp.: (0717) 421-515

Delta Plaza, Lt. 1 Unit 3,4,5 Telp.: (031) 531-4333

Jl. HR. Muhammad No. 116A Telp.: (031) 734-5911

Citra Mall Klender, Lt.1 No.1 Telp.: (021) 8660-6282

BANGKA

1 Komp. Ruko Mutiara Jl. Diponegoro No.16 Telp.: (0331) 426-515

Nagoya Citywalk Lt. Ground unit PG #01 Telp.: (0778) 427-440

Jl. Diponegoro No. 186A Telp.: (031) 563-1465

The Plaza Balikpapan, Lt. 1 No. 36 Telp.: (0542) 424-177

JEMBER

Ayani Mega Mall, GF No. AG-25 Telp.: (0561) 761-312 Jl. Gajah Mada No. 90 Telp.: (0561) 741-188 PALANGKARAYA Mega Top Trade Center, Lt.1 Telp.: (0536) 322-9369 Palangkaraya Mal Lt. Dasar Unit D32 & D38 Telp.: (0536) 324-1322

PALU Mal Tatura, Lt. Dasar No.18 Telp.: (0451) 456-696 MALUKU Jatiland Bussines Center GF No. 16,17,27,28 Telp.: (0921) 312-3015 Ambon City Center, GF #43 Telp.: (0911) 362-155 PAPUA Jl. Raya Kemiri 286, Blok B No.2 Telp.: (0967) 593-434

Graha Indah Pondok Gede Blok A No.1-2 Telp.: (021) 8499-5489 Grand Mall Bekasi, Lt. Dasar Telp.: (021) 8895-4740 Mega Bekasi, GF Blok A13 No. 112,115,116,117 Telp.: (021) 886-6220 BANDUNG Jl. Setiabudi No. 170K Telp.: (022) 203-8201 CIREBON Jl. Karang Getas Blok C No. 8 Telp.: (0231) 232-267 SURABAYA

Sentani Mall, Lt. Dasar Blok B1 No.1, Telp.: (0967) 593-883

Delta Plaza, Lt.1 Unit No. 42&72 Telp.: (031) 531-6144

OUTLETS SUN Z

MEDAN

BANJARMASIN

JAKARTA Plaza Indonesia, Lt. 2 No. 56 Telp.: (021) 230-0542

Plaza Medan Baru, Lt. 1 No. A6 Telp.: (061) 456-5385

PALEMBANG

Duta Mall, Lt.1 No. A7 Telp.: (0511) 326-4979

Jakabaring Ground Floor #27-28 Telp.: (0711) 564-9537

Jl. P. Samudra No. 17B Telp.: (0511) 336-5918

Plaza Senayan, Lt. 3 No. 319C Telp.: (021) 572-5209

BALIKPAPAN E-Walk Balikpapan, GF No. 32 Telp.: (0542) 721-3665

OUTLETS OPTIK KELUARGA

GRESIK

Palembang Indah Mall Lt. 1 FF 58-59 Telp.: (0711) 762-3063

Komp. Ruko Plaza Matahari Jl. Veteran, Telp.: (031) 399-1143

Palembang Square, Lt. 1 No. 51,52 Telp.: (0711) 357-000

Royal Plaza Level Ground Unit C2 No.1,2,3,31 Telp.: (031) 827-1606 Pasar Atom Mall, Lt. 1 Stand A-57 Telp.: (031) 353-6639

PADANG Plasa Andalas, Lt.1 No.1 Telp.: (0751) 753-0030

Jl. Ahmad Yani No. 100 Telp.: (0542) 421-330

MAKASSAR Panakukang Square, Lt. II No. 82 Telp.: (0411) 466-2120

JAKARTA Arion Plaza, Lt. Dasar No.16 Telp.: (021) 470-1484

EDISI X / 2013

89

QUIZ OPTIK MELAWAI

WHEN YOU EXPECT THE VERY BEST

Para Pemenang Quiz INSIGHT edisi IX: Quiz Optik: Christine Winata No. HP: 0213146xxx Mellya Tridayanti No. HP: 02194025xxx Nisyeria Setiawan No. HP: 08112300xxx Quiz Apotik: Glorya Imanuella Jenus No. HP: 085710102xxx

#1.

Dapatkan hadiah 2 buah voucher Optik Melawai senilai @Rp300.000 untuk 2 orang pemenang.

#2.

Quiz SKS: Iing Mulya No. HP: 085695358xxx Mellya Tridayanti No. HP: 02194025xxx Siti Norma Wati No. HP: 085640070xxx

90 EDISI X / 2013

Sebutkan empat varian tone New Look Color?

Raih hadiah @2 box New Look Dazzling untuk 2 orang pemenang.

Vonny Octaviane No. HP: 085747374xxx Nadia Laily Imedai No. HP: 085697375xxx

Apakah nama perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan Optik Melawai dalam cashless program untuk pembelian kacamata?

#3.

Sebutkan salah satu keunggulan lensa Illustro Photochromic?

Dapatkan 2 buah sunglasses Illustro untuk 2 orang pemenang.

Kirim jawaban Anda melalui e-mail: insight@melawai.com.

Sertakan Nama, Nomor Telepon (yang bisa dihubungi), dan Nomor Identitas Anda. Jawaban ditunggu selambat-lambatnya 31 Oktober 2013. Â Hati-hati terhadap segala bentuk penipuan.

Kami hanya akan menggubungi pemenang via e-mail dan telepon.

EDISI X / 2013

91

92 EDISI X / 2013