Graphic Standart Manual of Taman Wisata Studi Lingkungan at Probolinggo City

Pedoman Identitas Visual

Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

Kata Pengantar Pedoman identitas visual ini atau disebut juga dengan Graphic Standart Manual Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo ini berisi tentang perancangan visual branding TWSL yang baru berdasarkan data yang telah diperoleh dengan menyesuaikan data terkini yang berfungsi sebagai aturan seputar penggunaan logo dan pengaplikasiannya.

Selain itu pedoman identitas visual ini untuk mengetahui penggunaan logo beserta elemen graďŹ snya dalam menjaga konsistensi pengaplikasian identitas visual diberbagai media yang dibutuhkan baik cetak maupun online guna tetap tampak baik dan benar dalam ukuran, penempatan maupun penerapannya.

Kota Malang, 31 Oktober 2020

Oleh Adnan Mardiyansyah Putra 160253604205 S1 Desain Komunikasi Visual

1

Daftar Isi 01

04

05

20

Kata Pengantar Seputar pedoman identitas visual.

Proses Desain Logo Pembentukan awal logo dari brainstorming hingga logo ďŹ nal.

38

Sistem Aplikasi dan Implementasi Template dan penerapan desain dari logo beserta elemen graďŹ snya pada sebuah media.

2

Latar Belakang Alasan dirancangnya pedoman identitas visual.

Sistem Identitas Pedoman penggunaan logo dan supergraďŹ s yang benar.

3

Latar Belakang Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo merupakan wisata yang berbasis edukasi pengenalan lingkungan satwa dan tumbuh-tumbuhan dilindungi.

Wisata ini didirikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan dikelola langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup (UPT IPLH) dibawah naungan langsung Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo. Wisata ini memiliki potensi alam yang indah dari berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhannya, infrastruktur yang memadai, aksesnya mudah untuk dijangkau, dan memiliki sarana prasarana yang mencukupi.

Namun, sebagai wisata yang telah lama berdiri, TWSL belum memiliki visual branding yang sepenuhnya mencerminkan visi dan misinya, dan kurang menarik perhatian pengunjung sehingga membuat pengunjung tidak terlalu tertarik untuk mengenal lebih jauh seputar branding TWSL, serta belum adanya pedoman untuk mengatur konsistensi identitas visual TWSL beserta penerapannya. Dikarenakan pada beberapa medianya memiliki desain tersendiri dan berbeda-beda dan penempatan, ukuran serta penerapannya tidak sesuai. Sehingga diperlukan sebuah perancangan ulang visual branding yang baru dengan aplikasinya guna sebagai langkah awal untuk menunjang daya tarik dan simpati pengunjung dan guna mengaktivasi citra positif Taman Wisata Studi Lingkungan dengan visual brand yang baru sesuai dengan visi misinya dan dapat dimanfaatkan dalam penerapan medianya untuk mempromosikan wisata tersebut baik cetak maupun online.

4

Proses Desain Logo Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

5

Brainstorm Brainstorming dilakukan untuk mencari dan menemukan ide logo dari Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo dengan cara membreakdown beberapa kata kunci yang sesuai dengan TWSL.

6

Keyword Berdasarkan Hasil dari brainstorming dan menyesuaikan dengan data yang telah dikumpulkan bahwa terpilihlah beberapa kata kunci yang mewakili dari Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo sebagai acuan dalam merancang logo. Kosa kata tersebut iantaranya berupa Anak-anak, Mangga, dan Elang Jawa, Berikut merupakan alasan mengapa tiga kata kunci tersebut dipilih

Anak-anak

Elang Jawa

Anak-anak dipilih menjadi salah satu kata kunci dikarenakan, target utama dari TWSL yaitu ditujukan kepada anak-anak sebagai ajang untuk memberikan ilmu dan pengalaman seputar lingkungan, dari menjaga, merawat baik hewan maupun tumbuhan. Sehingga representasi anak-anak ini akan dirancang dalam logo dengan mengikuti konsep yang akan dibangun, apakah akan membentuk seluruh badan anak-anak, beberapa anggota tubuh anak-anak, atau beberapa kemungkinan lainnya.

Elang jawa menjadi fokus utama pada logo yang akan dirancang ini baik berupa satu tubuh penuh, ataupun beberapa bagian saja, dikarenakan elang jawa menjadi hewan unggulan dari TWSL karena tidak banyak yang mampu reservasi dan mengembangbiakkannya. Karena sebelumnya yang menjadi unggulan adalah Burung merak tapi karena pergeseran jaman buruk merak yang makin sedikit di TWSL, maka Elang jawa menjadi hewan unggulan khas TWSL.

Mangga Pohon mangga dipilih mewakili ciri khas kota dan secara tidak langsung merepresentasikan Kota Probolinggo. Selain itu pohon mangga juga berhubungan dengan TWSL sebagai reservasi baik tumbuhan dan hewan. Pada penerapannya bisa berupa pohon secara utuh, atau beberapa bagiannya saja seperti daun, buah, dan lainnya mengikuti konsep yang akan di bentuk.

7

Studi Visual

8

Source Image Studi Visual by google.com 9

Studi Bentuk Pada tahap studi bentuk ini membuat dan mengembangkan kemungkinan bentuk dari sebuah benda nyata berdasarkan studi visual yang diperoleh menjadi bentuk yang lebih sederhana dan bisa tetap tampak seperti bentuk aslinya walaupun telah dibentuk ulang untuk logo Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo.

10

Thumbnail Thumbnail merupakan tahap dalam pembuatan sketsa kasar dari studi bentuk dengan penggabungan elemen yang ditemukan seperti burung elang jawa, mangga dan anak-anak hingga menjadi logo TWSL Kota Probolinggo.

11

Rough Sketch Rough Sketch berupa logogram sketsa kasar yang terpilih menjadi logo TWSL Kota Probolinggo dari teknik manual hingga diterapkan pada digital.

Terpilihnya logo ini dengan jenis Mascot Logo karena menginterpretasikan dari TWSL. Untuk pembahasan mengenai makna logo ini akan dilanjutkan pembahasannya diďŹ losoďŹ logo.

12

Logogram Bentuk dari sketch logo yang terpilih, dilanjutkan dengan digitalisasi dan penyempurnaan bentuk agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan sesuai dengan karakter TWSL Kota Probolinggo sehingga menjadi logogram dengan bentuk dasar outline.

13

Logotype Logotype berupa elemen tulisan yang dirancang untuk menggunakan font tertentu sebagai pendukung dari logogram. Pemilihan font yang digunakan ada dua yaitu untuk “twsl” dan kepanjangannya “Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo”.

Untuk tulisan “twsl” menggunakan font fredoka one. Terpilihnya font tersebat memberikan kesan flexible, tidak kaku dan sesuai dengan karakter dari TWSL Kota Probolinggo yang ditujukan untuk berwisata ria beserta edukasi. Selain itu tulisan “Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo” menggunakan font Helvetica Rounded LT STD dengan kesan santai dan sesuai dengan tulisan “twsl” sebagai pendukungnya. Namun logotype ini bisa berdiri sendiri walaupun tanpa logogram. Untuk fontnya juga bisa diterapkan pada tipografi medianya.

Aa

Aa

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890

Helvetica Rounded LT Std

14

Fredoka One

Studi Warna Studi warna berguna sebagai pedoman ataupun referensi dari warna yang sesuai dengan karakter TWSL Kota Probolinggo agar menjadi satu kesatuan logo baik dilogogram maupun logotype.

Pengambilan warna untuk diterapkan di logo mengambil dari welcome sign dan dekorasi yang ada di TWSL. Warna dan urutannya mengikuti yang sudah ada namun dilakukan penyesuaian warna agar kesan dan karakter yang diambil untuk TWSL lebih tepat sasaran. Warna tersebut diantaranya merah, hijau, biru dan kuning.

15

Sistem Warna

Warna Shadow

Sistem warna digunakan sebagai pemilihan warna yang sesuai dengan logogram dan logotype.

Pada logo ini berupa mascot logo, sehingga terdapat warna dasar, warna shadow dan warna highlight.

Penggunaan warnanya dibagi menjadi logo full color dan logo flat color sesuai dengan kegunaan. Namun yang utama digunakan berupa logo shading color.

#3c8c2f

#145766

#ce843a

C : 23 R : 170 M : 93 G : 48 Y : 87 B : 48 K : 15

C : 79 R : 60 M : 22 G : 140 Y : 100 B : 47 K:8

C : 91 R : 20 M : 54 G : 87 Y : 46 B : 102 K : 25

C : 17 R : 206 M : 53 G : 132 Y : 91 B : 58 K:2

Warna Highlight

Warna Dasar

16

#aa3030

Warna Outline

#c14242

#48a848

#1c6c84

#ecb447

#ffffff

#914c40

#44170a

C : 18 R : 193 M : 88 G : 66 Y : 76 B : 66 K:6

C : 74 R : 72 M : 9 G : 168 Y : 100 B : 72 K:0

C : 88 R : 28 M : 48 G : 108 Y : 36 B : 132 K : 10

C : 7 R : 238 M : 30 G : 180 Y : 84 B : 71 K:0

C:0 M:0 Y:0 K:0

C : 31 R : 145 M : 74 G : 76 Y : 73 B : 64 K : 24

C : 44 R : 68 M : 81 G : 23 Y : 83 B : 10 K : 69

R : 255 G : 255 B : 255

3

Logo Primer Berdasarkan dari hasil penelitian hingga pencarian ide dan melalui tahap perancangan, berikut ini adalah hasil logo utama untuk Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo. Logo ini termasuk jenis maskot logo yang pada logogramnya yaitu karakter sebagai ciri khas dari TWSL berupa gabungan mangga dan elang jawa serta beberapa unsur lain dari TWSL. Selain itu menggunakan typogram yang berdasarkan warna dari yang sudah ada, dibentuk ulang dengan memberikan kesan lebih modern, kekanak-kanakan dan mudah diingat.

Logo Sekunder

Logo Final

17

FilosoďŹ Logo

18

Elang Jawa

Buah Mangga

Empat Jambul.

Tampak dari kesuluruhan logo ini berbentuk elang jawa yang memiliki ciri khas berjambul dan berwarna kuning kecoklatan. Elang jawa dipilih karena sebagai icon dari TWSL Kota Probolinggo sebagai hewan yang dilindungi dan berhasil dalam merawatnya. Selain itu bentuknya yang lucu disesuaikan dengan target utama yaitu untuk edukasi anak-anak, sehingga anak-anak akan tertarik dan mengingat logo ini. Selain itu menghadap ke kanan memberikan kesan untuk memberikan pelayanan terbaik.

Buah mangga menjadi salah satu dari hasil buah pohon mangga yang juga dikonservasikan di TWSL Kota Probolinggo. Selain itu mangga menjadi buah khas Probolinggo yang dikenal dan kota mangga dan anggurnya, namun yang diambil berupa mangga berwarna kuning seperti dagingnya. Selain itu warna kuning berkesan mampu meningkatkan kebahagiaan sesuai dengan karakter targetnya yaitu untuk anak-anak.

Empat jambul dengan warna-warni pada logogram ini bermaksud mengambil dari empat poin misi pada TWSL Kota Probolinggo. Pemilihan warna merah, hijau biru dan kuning mengimplementasikan dari welcome sign yang ada serta memberikan kesan cinta terhadap hewan dan tumbuhan, kesegaran, ketenangan dan memberikan kebahagiaan untuk pengunjung.

Dua Sayap/Dua Tangan

Taman Wisata Studi Lingkungan

Dua sayap atau tangan ini tampak seperti elang jawa/buah mangga tersebut memeluk dirinya dan bisa dimaksudkan juga bahwa dibawa atau didekap. Maknanya adalah untuk seluruh elemen masyarakat diharuskan untuk menjaga hewan dan tumbuhan sekitar, karena akan kembali ke diri sendiri dampaknya. Agar tidak terjadi kepunahan, sehingga harus menjaga dan merawat selagi masih ada.

Logotype ini memperkuat dari logogram dengan menggunakan warna dasar yang sama dengan jambul berdasarkan misi dari TWSL Kota Probolinggo. Diharapkan mampu memberikan tambahan semangat dan kebahagiaan lebih serta pelayanan yang terbaik untuk pengunjung mendapatkan pengalaman yang indah selama berwisata sekaligus edukasi di TWSL.

19

Sistem Identitas Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

20

KonďŹ gurasi Logo Primer KonďŹ gurasi pada logo primer digunakan untuk anatomi pembentukan logo utama dalam bentuk horizontal. Karena dalam konďŹ gurasi ini ditetapkan penyesuaian dan penempatan logogram dan logotype yang sesuai dengan menggunakan skala pada tulisan. Pada konďŹ gurasi ini grid menggunakan huruf x untuk mempermudah dalam penghitungan skala.

10x

16,5x 19x

6x x 4x x 11,5x 27,5x 21

10x

KonďŹ gurasi Logo Sekunder KonďŹ gurasi pada logo sekunder digunakan untuk anatomi pembentukan logo kedua atau sebagai tata layout dalam bentuk vertikal.

Karena dalam konďŹ gurasi ini ditetapkan penyesuaian dan penempatan logogram dan logotype yang sesuai dengan menggunakan skala pada tulisan. Pada konďŹ gurasi ini grid menggunakan huruf x untuk mempermudah dalam penghitungan skala.

22

19x

29x

0,5x 16x 6x

x

2,5x 22x

logo

Komponen Logo Primer

logogram

logotype

Komponen logo primer yang ada pada logo Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo ini berbentuk horizontal dengan terdapat dua bagian yaitu logogram dan logotype. Untuk Logogram dari TWSL berupa logo maskot yang sesuai dengan karakter. Untuk kegunaannya logo ini dapat berdiri sendiri logogram dan logotypenya, namun diutamankan untuk jadi satu.

Sedangkan untuk logotype berupa huruf “twsl� dan kepanjangannya yaitu Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo. Untuk logo ini juga tidak dapat digunakan dengan terpisah dari logogram, sehingga harus disertai logogram. Untuk penggunaan layout logotype baik primer maupun sekunder mengikuti kondisi tertentu pada media apa logo ini akan diterapkan seperti kop surat, amplop, banner, dll.

23

Komponen Logo Sekunder Komponen logo sekunder yang ada pada logo Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo ini berbentuk vertikal dengan terdapat dua bagian yaitu logogram dan logotype. Untuk Logogram dari TWSL berupa logo maskot yang sesuai dengan karakter. Untuk kegunaannya logo ini dapat berdiri sendiri logogram dan logotypenya, namun diutamankan untuk jadi satu.

Sedangkan untuk logotype berupa huruf “twsl� dan kepanjangannya yaitu Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo. Untuk logo ini juga tidak dapat digunakan dengan terpisah dari logogram, sehingga harus disertai logogram. Untuk penggunaan layout logotype baik primer maupun sekunder mengikuti kondisi tertentu pada media apa logo ini akan diterapkan seperti kop surat, amplop, banner, dll.

24

logogram logo

logotype

Variasi Logo Primer Untuk variasi dari logo primer terdapat empat variasi diantaranya Logo primer full color sebagai logo utama, logo at color sebagai variasi kedua dalam penggunaan logo berwarna dengan style at. Kemudian warna hitam dan putih pada penerapan logo positif dan negatif yang berupa outline logo. Untuk penggunaan dan penerapan logo, disesuaikan dengan panduan yang tertera pada penerapan logo pada background.

logo Full Color

logo Solid Color (Positif)

logo Flat Color

logo Solid Color (Negatif)

25

Variasi Logo Sekunder Untuk variasi dari logo sekunder terdapat empat variasi diantaranya Logo primer full color sebagai logo utama, logo at color sebagai variasi kedua dalam penggunaan logo berwarna dengan style at.

Kemudian warna hitam dan putih pada penerapan logo positif dan negatif yang berupa outline logo.

Untuk penggunaan dan penerapan logo, disesuaikan dengan panduan yang tertera pada penerapan logo pada background.

26

logo Full Color

logo Flat Color

logo Solid Color (Positif)

logo Solid Color (Negatif)

Logo Primer Logo Sekunder

Logo Grayscale 100%

Variasi Logo Grayscale

Logo Grayscale 60%

Logo Grayscale 30%

Untuk variasi dari logo grayscale berupa warna abu-abu yang dapat digunakan ketika logo primer dan sekunder beserta variasinya tidak dapat diterapkan pada sebuah media tertentu. Untuk pewarnaan warnanya disesuaikan dari 100%, 60% dan 30%.

27

Minimum Clear Space Minimum clear space digunakan untuk mengukur jarak spasi antara logo dengan elemen graďŹ s lainnya. Jarak spasi menggunakan huruf t sebagai acuannya, sehingga tidak boleh ada elemen lain disekitar area yang telah ditentukan. Tujuan dari adanya minimum clear space ialah agar logo dapat tampak terlihat dengan jelas, tanpa adanya overlap ataupun berdempetan dengan elemen graďŹ s lainnya disekitar logo dari atas bawah dan samping secara tepat dan benar.

28

Minimum Size Minimum size digunakan untuk mengatur ukuran logo apabila diterapkan media dengan ukuran yang paling kecil.

Apabila digunakan pada media berbasis cetak maka ukuran minimal yang digunakan paling kecil untuk logo primer sebesar 2cm, dan untuk logo sekunder 1,5 cm.

Sedangkan penerapan pada media berbasis digital maka ukuran minimal yang digunakan paling kecil untuk logo primer sebesar 35px, dan untuk logo sekunder 40px cm. Karena pada penerapannya untuk ukuran digital memang harus bisa dengan skala lebih kecil daripada media cetak. Agar logo tersebut bisa diakses di web maupun mobile.

Ukuran Print

2cm

1,5cm

Ukuran Digital

35px

40px

29

Thin

Thin Italic

Medium

Extra Light

Medium Italic

Extrabold

Extra Light Italic

SemiBold

Extrabold Italic

Black

Light

SemiBold Italic

Light Italic Bold

Regular

Bold Italic

Black Italic

RALEWAY

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 TipograďŹ TipograďŹ yang digunakan dalam penulisan untuk berbagai media design dan branding seputar Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo. Jenis font yang digunakan Raleway font Family dari jenis thin hingga black.

Font ini dipilih karena memiliki karakteristik yang unik dan terkesan modern dan bisa diterapkan untuk apapun. Namun selain ini juga bisa menggunakan jenis font dari logotype.

30

Italic

Supergraphic Supergraphic merupakan elemen visual yang menjadi acuan untuk diterapkan pada semua design atau media promosi untuk Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo. Elemen visual ini menjadi sangat penting karena memiliki makna dibalik desain ini.

Untuk supergraďŹ s TWSL mengambil dari bentuk jambul dari logogram namun tanpa menggunakan outline. Elemen graďŹ s ini diambil karena yang paling sesuai dengan karakter TWSL dan mudah untuk diterapkan diberbagai media.

Supergraphic

31

Do

Penggunaan Supergraphic Untuk penggunaan supergraphic diperbolehkan untuk: 1. Menggunakan semua elemen secara bersamaan 2. Supergrafis dapat diputar, dimirror dan memindah posisi tanpa mengubah bentuk.

3. Dapat dibalik elemennya.

4. Dapat menggunakan dua elemen sekaligus secara bersamaan, namun tetap menyesuaikan.

Serta Dapat juga mengurangi opacitynya.

5. Boleh hanya menggunakan satu elemen saja dengan acak dan bisa di tumpuk dengan elemen dua atau lebih dari supergrafis tersebut.

6. Kemudian boleh mengganti warna namun sesuai dengan warna dasar yang digunakan yaitu merah, hijau, biru dan kuning.

Namun dalam penggunaan supergraphic ini tidak diperbolehkan untuk: 1. Mengubah bentuk dasar supergrafis, 2. Membuat baru supergrafis.

3. Menambah elemen lain ke dalam supergrafis.

32

1

2

3

4

5

6

2

3

Don’t 1

Penggunaan Logo Logo Full Color pada Background Untuk penggunaan logo full color ini juga berlaku untuk logo versi at color pada media background berbasis warna bahwa dianjurkan untuk menerapkan pada background warna yang cerah agar logo lebih terlihat.

Namun tidak dianjurkan untuk mengambil warna yang terlalu gelap, karena akan mengurangi keterbacaan dari logo itu sendiri. Selain itu untuk penggunaan warna background tidak mendekati ke warna dasar dari logo karena berdampak menyatunya warna ke dalam background. Kemudian tidak boleh diterapkan pada warna yang terlalu kontras baik warna solid ataupun gradient.

33

Penggunaan Logo Logo Full Color pada Foto Untuk penggunaan logo full color ini juga berlaku untuk logo versi at color pada media background berbasis foto bahwa dianjurkan untuk menerapkan pada foto bagian yang cerah agar logo lebih terlihat, serta gunakan foto yang sesuai dengan TWSL dan komposisinya seimbang.

Namun tidak dianjurkan untuk menerapkan logo pada bagian foto yang terlalu gelap dan menyerupai dengan warna dasar dari logo, karena akan mengurangi keterbacaan dari logo itu sendiri. Selain itu juga dilarang untuk menggunakan foto dengan obyek yang terlalu ramai.

34

Penggunaan Logo Logo Solid Color pada Background Untuk penggunaan logo solid color ini juga berlaku baik positif maupun negatif pada media background berbasis warna yang berlawanan dengan warna solid logo.

Seperti logo solid positif diterapkan pada abu-abu hingga ke putih, sedangkan logo solid negatif kebalikannya.

Kemudian untuk warnanya bisa menggunakan selain hitam putih, yaitu menggunakan sistem warna dasar yang ada.

Namun tidak dianjurkan untuk mengganti warna solid ke gradient, dan dilarang menggunakan warna background yang sewarna dengan logo.

35

Penggunaan Logo Logo Solid Color pada Foto Untuk penggunaan logo solid color positif ini apabila diterapkan pada media background berbasis foto bahwa dianjurkan untuk menerapkan pada foto bagian yang cerah agar logo lebih terlihat, serta gunakan foto yang sesuai dengan TWSL dan komposisinya seimbang.

Sebaliknya dengan logo solid negatif diterapkan pada foto gelap.

Namun tidak dianjurkan untuk menerapkan logo pada bagian foto yang sewarna dengan logo solid baik positif dan negatif, karena keterbacaan logo akan berkurang.

36

Incorrect Usage Berikut ini merupakan contoh penerapan logo yang salah, diantaranya: 1. Mengubah rotasi logo 2. Memperkecil/memperbesar logogram dan logotype 3. Mengubah komposisi warna logo 4. Mengubah distorsi logo 5. Mengubah konďŹ gurasi logogram dan logotype 6. Mengubah font logotype 7. Memberikan outline berlebih pada logo 8. Menghapus elemen logo 9. Menambah elemen baru pada logo 10. Memisah/menghapus logogram dan logotype 11. Memberi efek pada logo 12. Mengurangi opacity pada logo

1

2

3

4

5

6

Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

7

8

9

10

11

12

37

Sistem Aplikasi dan Implementasi Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

38

Contoh Template Penempatan Logo Untuk panduan dalam penempatan logo sebenarnya menggunakan panduan sesuai dengan penggunaan medianya, Namun untuk acuannya yang utama menggunakan clearspace logo guna tata letak dipenerapan beberapa media lebih sesuai dan tertata. Untuk contoh penerapannya pada media kertas A4 dengan margin 2cm baik potrait maupun landscape. Serta peletakan logo bisa menyesuaikan dengan media yang digunakan, namun seterusnya ikut menyesuaikan.

2cm

2cm

2cm

2cm

39

Stationery Set

Kartu Nama Kartu nama digunakan sebagai tanda pengenal dengan menggunakan ukuran 9x5cm serta ketebalan kertas 210gr. Logo yang digunakan berupa logo primer disertai dengan informasi secukupnya dan menggunakan supergraďŹ s.

0,5cm

NAMA LENGKAP Jabatan 0,5cm

40

0812-3456-7890

twsl.com

loremipsum@twsl.com

Kota Probolinggo

1,75cm

41

2cm

2cm

Yth. Bapak Lorem Ipsum Dolor sit amet, Di Kota Probolinggo 2020

Stationery Set

Kop Surat Kop surat (letterhead) dibuat untuk kegunaan surat menyurat yang bersifat formal. Untuk ukuran yang digunakan berupa A4 (21x29,7cm). Untuk kertas yang digunakan 80-100gr. Margin yang digunakan untuk menuliskan isi dari surat yaitu sisi kiri 3cm dan sisi lainnya 2cm.

Kemudian untuk isi dari kop surat ini diantaranya Logo TWSL pada pojok kiri atas berupa logo, disebelah kanan berisi data yang dituju. Kemudian dilanjutkan dengan isi surat. Untuk penulisan surat menggunakan font sesuai tipograďŹ nya yaitu Raleway Font dengan 12pt. Dibagaian bawah dibubuhi dengan tanda tangan serta berisi data seputar TWSL Seperti nomor, email, website dan lokasi. Serta terdapat supergraďŹ s sebagai elemen tambahan.

42

5cm

Assalamualaikum Wr. Wb. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.

Lorem ipsum dolor sit amet, cons ectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

3cm

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi.

Probolinggo, 2020 Tertanda,

Bapak Lorem Ipsum NIP. 1234567890

0812-3456-7890

twsl.com

loremipsum@twsl.com

Kota Probolinggo

43

Stationery Set

Amplop C4 Amplop jenis C4 ini digunakan untuk tempat dokumen dengan ukuran kertas didalamnya sebesar kertas A4. Untuk ukuran dari amplop itu sendiri sebesar 23x32 cm. Untuk desain dari amplop ini berupa logo primer disertai dengan data proďŹ l seputar nomor, email, website dan alamat.

2cm

9,5cm

2cm

44

0812-3456-7890

twsl.com

loremipsum@twsl.com

Kota Probolinggo

45

1cm

3,5cm

1cm

Stationery Set

Amplop DL Amplop jenis DL ini digunakan untuk tempat dokumen yang bisa dilipat dengan ukuran kertas didalamnya sebesar kertas A4 untuk kebutuhan kantor. Untuk ukuran dari amplop itu sendiri sebesar 11x23cm. Untuk desain dari amplop ini berupa logo primer disertai dengan data proďŹ l seputar nomor, email, website dan alamat.

46

1cm

1cm

0812-3456-7890

twsl.com

loremipsum@twsl.com

Kota Probolinggo

47

0,5cm

1,5cm

Stationery Set

0,5cm

ID Card ID Card digunakan sebagai tanda pengenal yang biasa digunakan salah satunya dalam perusahaan atau lembaga. Selain itu juga sebagai pendukung dalam image perusahaan.

Untuk ukuran dari id card ini sebesar 6x9cm. Isi dari id card diantaranya terdapat logo primer, foto diri sekaligus data nama, dan jabatan disertai barcode untuk presensi kerja beserta nomor telepon, email, website dan lokasi.

48

NAMA LENGKAP Jabatan 0812-3456-7890

twsl

twsl.com loremipsum@twsl.com Kota Probolinggo

49

Stationery Set

Compact Disk Compact disk digunakan sebagai media untuk menyimpan data seputar perusahaan maupun hasil dokumentasi dari kegiatan yang berlangsung, baik ditujukan untuk data perusahaan atau diserahkan kepada partner.

Untuk ukuran dari CD tersebut berukuran 12x12cm dengan desain bentuk cd dan covevrnya. Untuk elemen desain didalamnya berisi logo dan supergraďŹ s.

1cm

1cm

6cm

1cm

1cm

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

50

51

3cm

Stationery Set

Stampel Stampel digunakan sebagai tanda persetujuan untuk dokumen resmi dalam suatu perusahaan. Untuk penerapan logo yang digunakan berupa logo solid color (positif).

Kemudian pemilihan warna menggunakan warna dasar biru sebagai warna primernya. Ukuran yang digunakan sebesar 4x3cm.

52

4cm

53

Seragam Kerja Seragam kerja digunakan untuk para pegawai yang berada di kantor dengan memberikan kesan formal namun tetap modern dan elegan. Untuk desain dari seragam sendiri menggunakan kemeja warna putih keabu-abuan dengan desain aksen simple berupa garis berwarna dasar birudan logo at color guna mengurangi biaya produksi dengan warna yang lebih sedikit.

54

55

Seragam Lapangan Seragam lapangan digunakan untuk para pegawai yang berurusan dibagian lapangan seperti perawat hewan dan tumbuhan beserta kebersihannya, dll guna memberikan kesan non-formal namun tetap modern dan nyaman. Untuk desain dari seragam sendiri menggunakan kaos polo warna biru tua dengan desain aksen simple berupa garis dan logo solid color negatif. Kemudian disisipi logotype secondary dibagian belakang.

56

57

Seragam Satpam Seragam yang digunakan untuk satpam dengan desain yang simpel guna memberikan kesan formal namun tetap modern dan elegan. Untuk desain dari seragam sendiri menggunakan kemeja hitam dengan desain aksen dari warna kancing kuning dan logo solid color negatif berwarna kuning agar menjadi point of center. Kemudian disisipi logotype secondary dibagian belakang dengan warna kuning juga.

58

59

Kendaraan Kerja Kendaraan kerja ini berupa xenia daihatsu dengan harga yang terbilang terjangkau untuk mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang sederhana namun tampak berkesan. Mobil ini digunakan untuk kerja diluar dari kantor.

Untuk desain dan penerapannya berupa logo primer dan supergraďŹ s diterapkan kedalam mobil tersebut baik sisi samping kanan, kiri, depan dan belakang.

60

61

Kendaraan Perpustakaan Keliling Kendaraan perpustakaan keliling ini berupa mobil granmax pickup bak terbukadengan harga yang terbilang terjangkau untuk jenis mobil ini yang sederhana namun tampak berkesan. Mobil ini digunakan untuk pelayanan dari TWSL dengan menyediakan perpustakaan keliling seputar lingkungan ke sekolah-sekolah, event atau di TWSL itu sendiri.

Untuk rak buku sendiri ditambahkan dengan desain berupa rak untuk menyimpan buku beserta penutupnya.

Namun pada desain ini hanya berupa pengaplikasian pada mobilnya saja. Untuk desain dan penerapannya berupa logo primer dan supergraďŹ s diterapkan kedalam mobil tersebut baik sisi samping kanan, kiri, depan dan belakang.

62

63

IdentiďŹ cation Sign Sign system ini digunakan untuk mengidentiďŹ kasi jenis-jenis hewan maupun tumbuhan yang terdapat di TWSL guna memberikan informasi kepada pengunjung. Ukuran yang digunakan sebesar A3.

Untuk desain dari sign ini sendiri berupa logo primer, foto dari hewan maupun tumbuhan beserta detail penjelasan terkait. Kemudian terdapat barcode sebagai salah satu layanan yang ada di TWSL untuk memberikan info lebih lanju.

2cm

2cm

Elang Jawa Info Lengkap:

64

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) Rentang Sayap Status Konservasi

: 120cm : Terancam

Kerajaan Filum Kelas Ordo Famili Genus

: Animalia : Chordata : Aves : Accipitriformes : Accipitridae : Nisaetus

65

2cm

Bermain Belajar

&

Promotion Set

Poster Poster digunakan sebagai media promosi TWSL Kota Probolinggo dengan ukuran A3 (29,7x42cm).

Fungsinya memberikan ajakan atau pesan kepada calon pengunjung berupa gambar atau tulisan.

Desain dari isi poster berupa penempatan logo, headline dan gambar beserta fasilitasnya serta dibagian bawah social media dari TWSL.

66

di Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo 2cm

@twslprobolinggo Twsl Probolinggo TWSL Probolinggo

67

Apa sih TWSL? Taman Wisata Studi Lingkungan merupakan salah satu tempat wisata edukasi flora dan fauna di Kota Probolinggo yang dikelola oleh UPT. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup. Salah satu unit pelaksanaan teknis Dinas Lingkunga Hidup Kota Probolinggo sejak tahun 2007.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Probolinggo, TWSL mempunya peranan penting dalam fungsinya sebagai Lembaga Konservasi, saran edukatif bagi masyarakat dengan penganlan flora-fauna serta pendidikan lingkungan hidup yang bisa diakses masyarakat luas, kekayaan fauna yang dimiliki 282 satwa yang terdiri atas aves, mamalia, pisces, dan reptil, serta 743 jenis flora.

Apa yang menarik di TWSL?

Layanan Pendidikan L ingkungan Hidup

Kunjungi

Taman Bermain

Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

Informasi Buka

Promotion Set

@twslprobolinggo

Brosur Brosur biasanya digunakan untuk menginformasi, mempromosikan TWSL Kota Probolinggo kepada khalayak umum guna meningkatkan daya tarik. Brosur pada desain ini dengan teknik tiga lipatan dengan ukuran A4.

Bagian isi dari brosur tersebut mengikuti dari konten brosur lama dengan pembaharuan isi dan desainnya yang berisi profil TWSL, dan informasi seputar koleksi satwa dan pelayanannya.

68

Twsl Probolinggo TWSL Probolinggo

: Senin-Minggu Jumat (tutup) Kecuali Hari libur nasional tetap buka Jam Buka : 07.00-17.00 WIB Tiket Anak : Rp. 5000,- / Orang Tiket Dewasa : Rp. 8000,- / Orang

Spot Foto

Apa aja koleksi satwa di TWSL?

Elang Jawa

Singa

Beruang Madu

69

Promotion Set

Spanduk Spanduk ini digunakan sebagai media promosi TWSL yang akan dipasang di papan iklan jalanan. Bentuk dari spanduk horizontal dengan ukuran dari banner yang digunakan sebesar 400x100cm. Isi dari desain banner diantaranya logo, headline beserta informasinya dan gambar background maupun fasilitasnya yang salah satu penerapannya yaitu foto koleksi beberapa satwa yang iconik dan mampu mendatangkan calon pengunjung.

Bermain Belajar & di Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

@twslprobolinggo Twsl Probolinggo TWSL Probolinggo

70

71

5cm

5cm

Promotion Set

X-Banner X-banner berbentuk vertical dengan penyangga yang digunakan apabila pihak TWSL mengadakan event diluar seperti program keliling-keliling ke sekolah. Ukuran dari x-banner tersebut 60x160cm.

Desain dari x-banner berisi logo, foto TWSL, headline beserta informasi media sosial TWSL dengan elemen graďŹ s supergraďŹ s.

72

Bermain & Belajar di Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo

@twslprobolinggo Twsl Probolinggo TWSL Probolinggo

73

Social Media

Facebook Facebook sebagai media sosial untuk promosi TWSL Kota Probolinggo guna memperluas jangkauannya. Untuk penerapan logo dan elemen desainnya pada header menggunakan layout yang sesuai dan benar berdasarkan GSM. Untuk postingan selain caption yang mengajak dan lebih asik, terdapat foto juga yang menjadi template untuk setiap upload, yang isinya berupa logo, foto dan supergraďŹ snya.

74

75

Social Media

Instagram Instagram menjadi sosial media terbanyak digunakan anak-anak milenial sehingga perlu menggunakan media ini. Untuk penerapan logo dan elemennya seperti template dari facebook postingan berupa logo, foto yang bagus layoutnya dan supergraďŹ s sesuai dengan template yang ada guna menjaga konsistensi konten.

76

77

Promotion Set

Tiket Tiket digunakan untuk memasuki kawasan wisata TWSL Kota Probolinggo sesuai dengan harga per kategori usia. Untuk dewasa Rp.8000,- sedangkan anak-anak Rp.5000,-. Kemudian konsep dari tiket ini terdapat dua bagian, untuk yang besar bagian kiri untuk pengunjung, sedangkan bagian kanan yang kecil untuk pengelola TWSL sebagai rekapan data. Isi dari tiket tersebut diantaranya logo primer, informasi seputar tiket dari headline, harga, tanggal, barcode dan larangan, serta dihiasi dengan supergraďŹ s yang sesuai dengan penggunaannya.

Tiket Masuk

TWSL Kota Probolinggo

Untuk Dewasa 31/10/2020

Rp.8000,-

twsl No. 01234567890

twsl No. 01234567890

Tiket Masuk

TWSL Kota Probolinggo

Untuk Anak-anak 31/10/2020

Rp.5000,-

twsl No. 01234567890

78

NB. Tiket harap dibawa masuk Tiket masuk berlaku satu kali sesuai tanggal

Tiket Dewasa Rp. 8000,31/10/2020

NB. Tiket harap dibawa masuk Tiket masuk berlaku satu kali sesuai tanggal

Tiket Anak-anak Rp. 5000,31/10/2020

twsl No. 01234567890

79

Merchandise Set Merchandise sebagai souvenir yang disediakan atau dijualkan kepada pengunjung untuk kenang-kenangan bahwa pernah mengunjungi TWSL Kota Probolinggo agar selalu teringat. Untuk merchandise yang dipilih berdasarkan kesesuaian dan kegunaan dengan pasar maupun TWSL itu sendiri, diantaranya kaos, totebag, tumblr dan topi dengan desain berupa logo primer variasi Flat color TWSL ditambah dengan supergraďŹ s menyesuaikan dengan template.

Untuk gantungan kunci menggunakan logo full color.

Baju

Totebag

Topi

Gantungan Kunci

80

Topi

81

82

83

84