War ta Ge re j a Mas ehi Adve nt Har i Ke t ujuh
0 7 - 201 4
Manfaat bagi Orang Advent
12
Bantuan dari
Samping
20
Misi dalam
Gerakan
26
Esensi
Keselamatan
07 - 2 01 4
16
Ju ly 2 01 4
Penelitian terbaru tentang praktik kesehatan Advent menghasilkan beberapa kejutan.
Advantage
12
Who Will
Roll Away the Stone
Manfaat bagi Orang Advent
Oleh Leslie R. Martin
The
Adventist
20
Mission in
Motion
8
26
Salvation
PA N O R A M A S E D U N I A
Oleh Ted N. C. Wilson
DASAR
Oleh Angelika Kaiser
Mitos orang Kristen yang tak tersingkirkan.
20 Misi dalam Gerakan
P E L AYA N A N
ADVENT
Oleh Ricky Oliveras
22 Kepada Sahabatku . . .
ROH
N U B UAT
Oleh Roland Karlman
Proyek ambisius The Ellen G. White Estate untuk menyediakan manuskrip yang belum diterbitkan.
Kesehatan yang baik lebih dari fisik.
12 Bantuan dari Samping
K E P E R C AYA A N
Di Asia Selatan pendekatan personal adalah cara terbaik membagikan Injil.
Essential
Tangan Kanan Tuhan yang Berkuasa
14 (Tidak) Lunak?
C E R I TA S A M P U L
The International Paper for Seventh-day Adventists
RENUNGAN
24 Reformasi Baru di Geneva
f itur istime w a
Oleh Peter N. Landless
Oleh Handler Riley
Membantu mengetahui bahwa kita tidak sendirian.
Sebuah tinjauan dari acara yang menarik para pendidik kesehatan Advent dari seluruh dunia
D E PA R T E M E N TA L 3 L A P O R A N
SEDUNIA
3 Sekilas Berita 6 Fitur Berita 10 Kisah GLOW
11 K E S E H A T A N S E D U N I A Kanker Payudara: Pengobatan
27 P E L A J A R A N A L K I T A B Keamanan dalam Dunia yang Tidak Aman
P E R T A N YA A N 26
28
DAN
PERTUKARAN IDE
JAWA B A N A L K I TA B
Esensi Keselamatan
www.adventistworld.org Tersedia 11 bahasa secara daring.
2
Adventist World | 07 - 2014
32-48 D A R I I N D O N E S I A Warta Gereja Advent (WGA)
g a m b a r s a m p u l d a r i C h r i s ta M c C o n n e l l d a n J o n at h a n J a c o b s
Terikat ke Atas
Dua Rumah Percetakan Advent
Disarankan
Restrukturisasi ■■ Pada tanggal 12 Mei 2014, dewan Review and Herald Publishing Association dan Pacific Press Publishing Association, bertemu berturut-turut di Hagerstown, Maryland, dan melalui media konferensi telepon di Silver Spring, Maryland, menyetujui dan merekomendasikan kepada konstitusi masing-masing proposal untuk reorganisasi operasi mereka. Rencana restrukturisasi bersama-sama diusulkan ke dewan penerbitan oleh komite eksekutif General Conference Masehi Advent Hari Ketujuh dan Divisi Amerika Utara dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 8 Mei 2014. General Conference dan Divisi Amerika Utara telah menghabiskan banyak waktu menilai pengaturan penerbit yang optimal untuk masa depan yang akan memenuhi kebutuhan General Conference dan Divisi Amerika Utara. Penerbitan memainkan bagian integral dalam misi gereja, dan hubungan yang erat dengan program-program gereja lain sangat penting. Per ubahan dalam industri penerbitan dan pelayanan penerbitan gereja telah menyebabkan tantangan keuangan untuk operasional, terutama di Review and Herald, dan telah membuat evaluasi dan mengusulkan reorganisasi agar lebih mendesak. Di bawah rencana restrukturisasi Pacific Press Publishing Association, yang terletak di Nampa, Idaho, akan menjadi lembaga Divisi Amerika Utara. Ini akan berfungsi sebagai dasar untuk program penerbitan Divisi Amerika Utara dan juga menyediakan jasa percetakan, produksi, dan pelayanan untuk General Conference. Review and Herald Publishing Association akan menghentikan operasional di lokasi saat ini di Hagerstown, Maryland, tetapi akan terus sebagai lembaga General Conference. Lokasi kantor perusahaan akan dipindahkan ke kantor pusat gereja di Silver Spring, Maryland, di mana organisasi itu disusun, tanpa fasilitas percetakan dan produksi, yang akan Bersambung ke sebelah C o n f e r e n c e
Berdiri di depan 150 remaja, dia sengaja mengabaikan aturan akal sehat tentang bagaimana membuat pesawat kertas. Melipat satu sayap pada sudut tumpul dan di sisi lain miring tidak beraturan, ia menggambarkan bagaimana ia melakukan “personalisasi” pesawat sendiri. Tidak mengherankan, pesawat itu berputar ke lantai di bawah saat ia meluncurkan pesawat itu melayang di atas kepala kami, disertai dengan tawa. “Jadi,” tanyanya dengan tatapan mencari, “Apakah Anda pikir kita harus melakukan satu arahan lengkap sebelum kita membuat pesawat kertas berikutnya?” Seratus lima puluh kepala mengangguk setuju. “Maksud kalian,” katanya, “adakah beberapa aturan untuk membuat pesawat kertas yang membantu pesawat itu terbang lebih tinggi, lebih kuat, lebih lama? Apakah benar bahwa kehidupan manusia juga demikian— bahwa ada beberapa petunjuk (beberapa menyebutnya perintah) yang membantu kita hidup lebih bahagia, hidup sehat?“ Sekali lagi, kami mengangguk setuju. Di semua diskusi, di semua perdebatan tentang bagaimana seorang Advent harus hidup, terpampang sebuah kesadaran mendasar bahwa Allah merancang kehidupan manusia untuk menjadi sehat, menyenangkan, dan memuaskan. “Perintah-perintah-Nya itu tidak berat” (1 Yohanes 5:3): tidak, justru kenyataannya, perintah itu adalah ilustrasi kasih-Nya dan pemeliharaan seorang ayah. Ketika Anda membaca fitur sampul bulan ini, “Manfaat bagi Orang Advent,” yang berfokus pada manfaat kesehatan fisik dan mental dari pemeliharaan Sabat dan pilihan pola hidup sehat, tanyakan pada diri sendiri seberapa baik “pesawat” Anda telah terbang akhir-akhir ini. Apakah Anda menemukan kedamaian dan kepuasan yang Anda buat dengan hidup sesuai petunjuk yang Allah dengan rahmat-Nya berikan? Jika tidak, ambil kesempatan ini untuk menemukan kembali sukacita mengapa Anda diciptakan—terbang lebih tinggi, lebih kuat, lebih lama. “...orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang“ (Yesaya 40:31).
LAPORAN SEDUNIA
U n i o n
lustrasi pembicara itu sederhana namun efektif.
S o u t h w e s t e r n
I
07 - 2014 | Adventist World
3
LAPORAN SEDUNIA mengawasi penerbitan berbagai produk yang saat ini diproduksi oleh kantor pusat General Conference, seperti Adventist Review, Adventist World, Ministry, The Journal of Adventist Education, Elder’s Digest, Liberty, majalah Mission, bahan Sekolah Sabat Pemuda dan Anak-anak, Penuntun Pelajaran Alkitab Sekolah Sabat Dewasa, publikasi Biblical Research Institute, dan produk lainnya. Review and Herald Publishing Association juga akan berfungsi sebagai penerbit produk lain yang ditentukan oleh General Conference untuk memenuhi kebutuhan dunia. Penerbit yang direorganisasikan ini akan membutuhkan sedikit staf karena editor dari produk yang sudah ada ini adalah karyawan kantor pusat gereja Advent sedunia. “General Conference menyadari pentingnya pekerjaan penerbitan yang tidak hanya untuk berkat penginjilan masa lalu di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, tetapi juga untuk misi surga yang dipercayakan pada kita saat ini dan masa depan proklamasi pekabaran tiga malaikat dari Wahyu 14 dan malaikat yang keempat dari Wahyu 18,“ kata ketua gereja Advent sedunia, Ted Wilson. “Kita ingin mengikuti nasihat yang diilhami Roh Nubuat mengenai pelayanan penerbitan, dan tujuan kita adalah untuk melihat [bahwa] lembaga-lembaga ini diposisikan dengan baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mempersiapkan dunia bagi Kristus yang segera kembali melalui kuasa Roh Kudus. Kita sangat menghargai dedikasi dan komitmen karyawan di rumah penerbitan dan dalam setiap aspek pelayanan penerbitan. Tuhan memberkati pelayanan penerbitan di seluruh dunia, dan Divisi Amerika Utara akan mencapai potensi penuh dalam memanfaatkan ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya di pelayanan jangkauan keluar penerbitan dalam pemenuhan tujuan misinya di wilayahnya.“
4
Adventist World | 07 - 2014
“Kita memahami bahwa ini adalah waktu yang emosional bagi banyak pekerja yang penuh dedikasi di kedua pelayanan penerbitan,” kata Dan Jackson, Ketua Divisi Amerika Utara. “Kita akan bergerak maju hanya setelah pertimbangan yang penuh doa dan konsultasi. Sementara model pelayanan berubah, satu hal selalu tetap: Komitmen kita untuk memanfaatkan penerbitan sebagai sarana menjangkau orang dengan harapan dari Yesus dan melayani sebagai saluran pekabaran kedatangan-Nya kembali yang segera.“ Sebuah nota kesepahaman antara General Conference dan Divisi Amerika Utara akan menguraikan rincian tambahan dari transisi dan operasi masa depan. Divisi Amerika Utara akan membentuk tim transisi untuk menentukan bagaimana aset fisik dari Review and Herald Publishing Association dan Pacific Press Publishing Association akan digunakan di kemudian hari. Tim transisi juga akan menentukan karyawan mana yang saat ini dipekerjakan oleh Review and Herald Publishing Association akan dibutuhkan di Pacific Press Publishing Association. Setiap upaya akan dilakukan untuk mengakomodasikan sebanyak mungkin dari karyawan Review and Herald saat ini dan menggabungkan mereka ke operasional Pacific Press. Namun, restrukturisasi besar akan membuat hilangnya pekerjaan karena penghentian operasi di Hagerstown, Maryland. Rencana restrukturisasi ini tidak menjadi resmi sampai dewan konstitusi masing-masing asosiasi penerbitan menyetujuinya. Kedua konstitusi akan bertemu secara independen satu sama lain pada tanggal 17 Juni 2014 di kantor pusat General Conference. Rencana yang diusulkan akan berlaku pada tanggal 1 Juli jika konstitusi memberikan persetujuan mereka. —NAD Komunikasi, ANN, Adventist Review
“Cieling 2.0” Membawa Pengunjung Istimewa ■■ Acara Cieling tahun ini, pertemuan kaum muda Divisi Inter-Eropa yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol, 17-20 April, mendatangkan beberapa pengunjung istimewa. Sekelompok pemuda cacat pendengaran dari gereja Advent di Valencia (Spanyol) berpartisipasi untuk pertama kalinya. Acara tahun ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang muda Advent dari seluruh Spanyol. Dua orang menyediakan layanan terjemahan untuk pemuda Valencia selama acara empat hari ini. Presentasi oleh Pendeta Joel Barrios diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat. Meskipun beberapa peserta cacat pendengaran, mereka masih bisa menikmati musik dengan cara khusus. “Integrasi tuna rungu dalam acara Cieling sangat mengesankan,” komentar salah seorang penerjemah. Dampak dari pertemuan itu begitu kuat sehingga dua asisten muda menanggapi panggilan Barrios untuk mengikuti Yesus. Mereka sekarang mempelajari Alkitab untuk mengetahui lebih banyak tentang rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. “Hal ini tak ternilai harganya,” komentar salah seorang pengawal yang mengawal seorang pemuda Valencia. “Ini benar-benar perjalanan ajaib, diisi dengan banyak berkat.” —Cid Leopoldino/CD EUD News
Anak di Nepal Menerima Pembedahan ke-5.000 ■■ Nishant, anak Nepal berusia 2 tahun, menjadi pasien ke-5.000 untuk menerima pembadahan gratis, pembedahan yang mengubah hidup disediakan oleh relawan Open Heart International (OHI). Kaki kanan Nishant terbakar parah saat ia berusia 6 bulan dan jatuh ke api kompor di rumahnya. Karena itu ia ti-
ahlian, dan dukungan keuangan mereka untuk memungkinkan orang lain untuk hidup lebih lama dan memiliki hidup yang lebih berkualitas. —Open Heart International/staf Record.
TONGGAK SEJARAH PEMBEDAHAN: Koordinator Proyek, John Sanburg (kiri), memberikan Nishant dan ibunya, Harimaya, perawatan dalam rangka memperingati peran Nishant dalam acara tonggak bersejarah ini. L a e n
dak pernah dapat berjalan, keluarganya takut ia tidak akan dapat berjalan sama sekali. Pada bulan April, ibunya Nishant, Harimaya, mendengar bahwa relawan OHI menawarkan operasi akibat terbakar gratis di Rumah Sakit Memorial Scheer di Banepa dekat Kathmandu. Membutuhkan tiga hari bagi Harimaya dan Nishant untuk melakukan perjalanan 500 kilometer (300 mil) dari rumah mereka di Kailali ke rumah sakit, di mana Dr. David Pennington dan tim medis mengoperasi kaki kanan anak itu. Tiga hari kemudian balita itu berjalan dengan bantuan. “Untuk melihat Nishant—’Mr. 5.000’ bagi tim OHI tim—berjalan untuk pertama kali dalam hidupnya membawa air mata di mata ibunya dan anggota tim,“ kata John Sanburg, koordinator proyek OHI di Nepal. “Ini adalah kunjungan terakhir saya setelah 20 tahun perjalanan misi ke Nepal, sehingga untuk memiliki pasien OHI ke-5.000, perjalanan ini akan menjadi kenangan istimewa.” Luka bakar adalah cedera yang paling umum kedua di pedesaan Nepal,
H e n r y
menyebabkan 5 persen dari semua cacat. Banyak wanita dan anak-anak Nepal terbakar di rumah karena api memasak mereka, yang secara tradisional berada di lantai di tengah rumah tangga. Jaringan rumah sakit pemerintah tidak bisa mengatasi permintaan untuk operasi akibat luka bakar. Banyak desa tidak memiliki akses ke fasilitas medis darurat, dan beberapa keluarga tinggal sejauh tiga hari berjalan kaki dari jalan terdekat. Tim OHI berencana untuk kembali ke Nepal tahun depan. Mereka mungkin akan membedah pergelangan kaki Nishant, jika ia dan ibunya mampu membuat perjalanan kembali ke Banepa. Nishant adalah salah satu dari ribuan pasien yang telah memperoleh manfaat dari jasa OHI sejak Adventist Hospital Sydney Australia meluncurkan inisiatif pada tahun 1986. OHI menyediakan perawatan jantung gratis, ortopedi, mata, kesehatan wanita, dan pembedahan luka bakar di 13 negara berkembang di seluruh dunia, termasuk Papua Nugini, Kamboja, dan Rwanda. Lebih dari 2.000 relawan telah menyumbangkan waktu keterampilan, ke-
Kampanye Media Sosial Menawarkan Pembagian Tips Kesehatan ■■ Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh baru-baru ini merilis kampanye media sosial tentang hidup sehat bagi anggota agar berbagi di gereja dan masyarakat mereka. Kampanye Facts With Hope menawarkan 12 video satu menit yang membagikan tips tentang pentingnya aktivitas fisik, makan sehat, menjaga hubungan yang sehat, dan rasa syukur. Klip satu menit itu dapat dilihat secara individual, ditunjukkan pada kelompok dan gerejagereja, hadir di situs web, dan berbagi melalui media sosial. “Ini adalah cara yang bagus untuk membagikan pekabaran kita tentang kesehatan, yang telah didukung oleh studi ilmiah,” kata Katia Reinert, Direktur Pelayanan Kesehatan Divisi Amerika Utara. “Kita ingin orang tahu cara yang berbasis bukti untuk hidup sehat, hidup bahagia.” Gereja Advent telah mempromosikan hidup sehat sejak denominasi itu didirikan lebih dari 150 tahun yang lalu. Dalam beberapa dekade terakhir Advent telah menampilkan dalam buku dan majalah mengenai umur panjang; dan US National Institutes of Health membantu dana penelitian yang luas tentang apa yang membuat seorang Advent sa-
Bersambung ke sebelah
07 - 2014 | Adventist World
5
Dewan Newbold College Memilih Pemimpin Baru ■■ Dewan Newbold College di Bracknell, Inggris, menunjuk John Baildam sebagai pemimpin baru di pertemuan musim semi pada 11 Mei. Baildam telah melayani perguruan tinggi itu selama lebih dari 30 tahun dalam berbagai kapasitas, termasuk direk-
John Baildam B r i t i s h
6
U n i o n
C o n f e r e n c e
Adventist World | 07 - 2014
tur sekolah bahasa Inggris, dan direktur catatan penerimaan siswa. Sejak tahun 1997 menjabat sebagai Direktur Bidang Akademik dan baru-baru sebagai wakil ketua. Baildam juga menjabat sebagai ketua Governors for Garth Hill College di Bracknell, sejak tahun 1999. Melalui keterlibatannya dengan banyak komite profesional dan asosiasi, Baildam telah mengembangkan pengetahuan yang mendalam dan komprehensif dalam sistem pendidikan tinggi di Inggris, dan telah membentuk jaringan luas. Dia berlatar belakang Advent yang solid dan kemampuan akademis. Dia adalah putra dari Denys dan Jean Baildam, keluarga pendeta Advent yang bertugas di Inggris dari tahun 1940 ke tahun 1990-an. Istrinya, Lynda, adalahs eorang associate librarian di Newbold. “Saya senang dengan tugas di depan karena semua kami sebagai perguruan tinggi—mahasiswa dan staf—bekerja sama untuk memberikan peningkatan jumlah orang muda, kesempatan untuk menikmati spiritual kualitas tinggi, sosial, dan hidup akademik di Newbold,” kata Baildam. Dia telah bekerja secara signifikan untuk meningkatkan jumlah siswa pada bulan September 2015 nanti. Pesannya kepada orangtua dan siswa yang berpotensi: “Terlalu banyak yang hilang pada rencana perubahan hidup, pengalaman iman yang meneguhkan yang akan diperoleh di Newbold.” Baildam menggantikan Philip Brown, yang kembali ke Australia setelah bertugas tiga tahun di Newbold. Pengembangan perguruan tinggi di bawah kepemimpinannya termasuk perbaikan kampus, inisiatif kehidupan siswa, sertifikat baru dalam kesehatan dan kesejahteraan, dan untuk masuk ke konsorsium Adventist Colleges Abroad. —Kristy Watkins/BUC News
F l oy d
lah satu kelompok orang yang hidup terlama yang pernah diteliti. Pada tahun 2011 Pan American Health Organization mulai berkolaborasi dengan gereja Advent untuk membantu menerapkan Millennium Development Goals PBB pada tingkat dasar di seluruh Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seri Facts With Hope diproduksi oleh Departemen Pelayanan Kesehatan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Divisi Amerika Utara dan Departemen Komunikasi General Conference. Lihat aktivitas kampanye di factswithhope.org. —ANN Staf
H ay e s
LAPORAN SEDUNIA
KEKUATAN MANUSIA: Moises Ramirez, seorang junior dari PUC, menggunakan teknologi kuno memindahkan kotoran untuk fondasi klinik.
L
iburan musim semi dapat menjadi istirahat yang sangat dibutuhkan untuk siswa Pacific Union College (PUC) yang baru saja menyelesaikan ujian akhir. Namun setiap tahun kelompok siswa memberikan kesempatan mereka untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan istirahat. Siswa-siswa ini, termotivasi oleh keinginan untuk kembali dan melayani Tuhan, menghabiskan waktu mereka pada petualangan yang berorientasi pada misi di tempat jauh dan luas. Dari 20-30 Maret 2014, 15 siswa PUC, bergabung dengan koordinator misi Fabio Maia dan profesor biologi Floyd Hayes, terbang ke Manaus, Brazil, untuk bekerja di Rosa de saron, di pedalaman Manaus Amazonas. Kelompok melakukan perjalanan ke lokasi eksotis ini untuk membangun sebuah klinik kesehatan, untuk menyediakan saringan air dan pendidikan mengenai air, dan untuk mengajar kelas bahasa Inggris. Beberapa siswa juga berpartisipasi dalam kursus biologi tropis yang dipimpin oleh Hayes, memberi mereka kesempatan untuk mengalami satwa liar Amazon secara langsung pada perjalanan pagi sepanjang sungai dan melalui hutan. PUC bermitra dengan Adventist Development and Relief Agency (ADRA) untuk elemen pelayanan perjalanan. ADRA mendukung beberapa proyek di Rosa de Saron, termasuk sekolah, usaha mebel, gereja, dan klinik medis dan gigi. Klinik
H ay e s F l oy d
RODA DALAM PROGRES: Chad Latimer dan dua temannya mengarahkan dua gerobak yang membawa tanah untuk mengisi fondasi.
Oleh M adeline Miller dan Cambria Wheeler
Gerobak dan
Saringan Air
Siswa menghabiskan liburan musim semi dengan pelayanan misi. ini dioperasikan dari perahu oleh perawat ADRA, Thianne de Oliveira. Oliveira, yang juga mengajar di sekolah, bekerja dengan tim misi jangka pendek yang datang untuk bekerja di daerah, termasuk kelompok dari PUC. Klinik kesehatan yang dibangun oleh PUC akan digunakan oleh 32 komunitas di daerah ini dan akan membuat lokasi terpusat untuk kasus-kasus darurat medis. Siswa membuat ratusan perjalanan mendorong gerobak dengan banyak kotoran, lumpur, dan tanah liat saat mereka membangun landasan dan menaikkan dasar lantai untuk melindungi klinik ba-
ru dari banjir tahunan. Maia bergabung dengan penduduk lokal yang berani memanjat ketinggian konstruksi rangka untuk menyusun atap sehingga struktur dilindungi dari hujan deras yang kadang-kadang datang. Dengan suhu tinggi sekitar 80 fahrenheit dan kelembaban mencapai hampir 80 persen, dehidrasi adalah masalah yang serius. Tidur siang setiap hari kemudian makan siang adalah berkat yang sangat dibutuhkan melegakan. PUC juga membawa 30 saringan air untuk Rosa de saron dalam kemitraan dengan salah satu gereja tetangga PUC,
gereja Calvary Christian di St. Helena, California. Maia mengajar para siswa dan tokoh masyarakat bagaimana saringan dirakit dan digunakan. Menggunakan hanya gravitasi dan ember bersih, saringan itu dapat memproses 1.800 galon air per hari, mengubah air sungai berlumpur menjadi aman untuk di minum. “PUC berkomitmen untuk membuat perbedaan di Amazon dengan membawa air bersih untuk masyarakat dalam kemitraan dengan ADRA Amazon,” Maia berbagi. Setiap malam Maia, yang berasal dari Brazil, memimpin kelas bahasa InggrisPortugis sementara mahasiswa PUC diberi kesempatan mempelajari beberapa bahasa nasional Brasil bersama orang yang datang untuk melayani. Beberapa kali selama proses Maia berkata sambil tertawa, “bahasa Inggris adalah jauh lebih mudah untuk dipelajari. Hanya ada dua bentuk kata kerja untuk ‘to swim’ [dalam present tense]: ‘Swim’ dan ‘swims.’ Bahasa Portugis memiliki kata.“ Bianca Tolan, Junior di PUC, mengatakan, “Hal yang luar biasa adalah bahwa meskipun ada hambatan bahasa, kami semua bekerja pada sebuah proyek bersama-sama, dan kami menemukan cara untuk berkomunikasi.” Kelas-kelas bahasa Inggris-Portugis diperbolehkan untuk ketiga jalan bagi kelompok untuk ikatan dengan masyarakat, membuka lebih banyak saluran untuk komunikasi. Perjalanan itu memiliki efek mendalam pada beberapa siswa, dan meningkatkan keinginan mereka untuk melayani di luar negeri. “Saya tahu bahwa saya merasakan Tuhan, dan sukacita datang mengalami-Nya. Itu adalah tingkat rohani yang tinggi kita mampu untuk berbagi bersama,“ PUC junior Moises Ramirez berbagi. Setelah perjalanan itu lima mahasiswa memutuskan untuk menghabiskan satu tahun sebagai mahasiswa misionaris melalui program misi perguruan tinggi, dan dua lagi ingin mendedikasikan hidup mereka untuk bekerja di luar negeri. n
07 - 2014 | Adventist World
7
PA N O R A M A
SEDUNIA
K
ita hidup di akhir zaman. Banyak orang di seluruh dunia menyadari bahwa hal-hal berubah dengan cepat dan bahwa masa depan tidak pasti. Sementara kita mempersiapkan kedatangan Yesus yang segera, lebih penting daripada sebelumnya bahwa kita fokus kembali pada keunikan kita, mandat yang lahir dari surga mengenai pekerjaan misionaris medis, atau seperti yang kita sebut sekarang: “Pelayanan kesehatan yang komprehensif”—memanfaatkan pekabaran kesehatan dalam setiap cara yang mungkin untuk membawa orang ke salib Sang Master Dokter. Reformasi kesehatan dan pelayanan kesehatan yang komprehensif bukanlah Injil—Injil adalah pekabaran dari seorang
medis harus berhubungan erat dengan pekerjaan pelayanan Injil seperti tangan dan lengan yang terhubung dengan tubuh. Anda memerlukan pelayanan Injil untuk memberikan keunggulan dan stabilitas pekerjaan misionaris medis; dan pelayanan itu memerlukan pekerjaan misionaris medis untuk mendemonstrasikan aksi praktis Injil. Tuhan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan maju secara simetris dan harmonis. PekabaranNya harus dibawa ke seluruh bagian dunia ini.“1
Oleh Ted N. C. Wilson
Tangan Kanan
Tuhan
yang
Berkuasa Menyelamatkan Tubuh dan Jiwa Juruselamat yang menjalani kehidupan yang sempurna, mati dan bangkit bagi kita, berdoa syafaat bagi kita di bait suci surgawi yang nyata, dan akan segera kembali membawa kita pulang bersama-Nya. Kita diselamatkan oleh kasih karunia dan kebenaran-Nya, sebagaimana pelayanan bait suci tergambar dalam segala aspeknya. Keseimbangan Indah
Kita diberitahu, bagaimanapun, bahwa pelayanan kesehatan yang komprehensif, atau pekerjaan misionaris medis, adalah tangan kanan Injil—Tangan kanan Tuhan yang berkuasa. Tangan kanan melambangkan keterlibatan aktif dan kuasa. Tangan kanan (atau, bagi orang kidal, tangan kiri) sangat penting untuk pencapaian seluruh tubuh, dan menggambarkan dengan baik betapa pentingnya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh saat ini dalam penjangkauan di dunia! Keseimbangan indah antara pekerjaan Injil dan pelayanan kesehatan dipaparkan oleh Ellen White: “Pekerjaan misionaris
8
Adventist World | 07 - 2014
P r o v i d e n c e
L i t h o g r a p h
C o m pa n y
Kesetiaan Kita Berdasarkan Kesetiaan-Nya
Harapan Tuhan atas kesetiaan masa depan kita kepada-Nya selalu didasarkan pada kesetiaan masa lalu-Nya kepada kita. Dalam Keluaran 20:2, ketika memberikan hukum-Nya di Gunung Sinai, Tuhan secara pribadi menegur orang yang dipilihNya untuk mengingat bahwa “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.” Saat ini, bagi Israel kuno, Allah mengharapkan kesetiaan kita dibangun pada kepercayaan di masa lalu-Nya memimpin dan mengajar, terutama ketika pergi mempersenjatai diri dengan peluang besar pelayanan kesehatan yang komprehensif. Bagaimanakah kita bisa belajar dari masa lalu untuk membiarkan Tuhan memimpin, percaya pada-Nya dan para nabiNya, dan untuk memperluas pengaruh pelayanan kesehatan gereja kita dalam membantu orang secara praktis sementara pekabaran tiga malaikat diproklamasikan? Mari kita ingat bagaimana Allah memimpin orang Israel keluar dari Mesir.
Pengalaman Israel
Keluaran 14 dan 15 catatan peristiwa menakjubkan seputar pembebasan di Laut Merah dari Firaun dan tentara Mesir. Umat Allah gembira. Dalam Keluaran 14:31 kita membaca, “Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.” Menganalisis ayat ini, kita melihat bahwa: (1) Pekerjaan besar secara visual dikonfirmasi; (2) Tuhan melakukan pekerjaan ini; (3) orang Israel menghormati dan percaya pada Tuhan (komponen penting dalam urutan ini, yang penting bagi kita di dalam gereja Tuhan saat ini); dan (4) mereka percaya hambaNya Musa. Bangsa Israel harus percaya pada nabi Allah—komponen penting lain bagi kita sebagai gereja Tuhan saat ini. Setelah pengalaman indah di Laut Merah semua orang gembira, sampai mereka tiba di sebuah tantangan besar—gurun, di
Tiga hari sebelumnya mereka telah melihat kuasa hebat Allah melalui air di Laut Merah. . . tetapi hanya dalam tiga hari mereka berubah dari kemenangan kepada putus asa.
Dalam Keluaran 15:24 orang mengeluh melawan nabi dan bertanya, “Apa yang akan kami minum?” Anda akan berpikir setelah datang dari kemenangan Laut Merah mereka harusnya mengatakan, “Mari kita lihat apa yang Tuhan akan sediakan.” Kemudian Musa berseru kepada Tuhan. Setiap kali kita menghadapi tantangan atau masalah, mari kita mengikuti teladan Musa dan berseru pada Tuhan. Hanya di dalam Allah kita memiliki kekuatan. Ayat 25 menunjukkan bahwa “TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis.” Pejabaran di sini jelas: Ketika Anda diminta oleh Tuhan untuk mengarahkan orang untuk cara hidup yang lebih baik dan Anda mengalami masalah, berserulah kepada Tuhan dan Dia akan menunjukkan solusi. Dia akan menunjukkan kuasa-Nya. Kebenaran ini ditegaskan oleh ayat 26, salah satu ayat yang berhubungan dengan kesehatan yang paling berkuasa dalam Alkitab. Tuhan menyatakan melalui Musa, “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.” Betapa suatu ayat yang berkuasa untuk dituntut! Dalam interaksi Anda dengan orang lain, dalam mempromosikan kesehatan, dalam kesaksian Anda, dalam khotbah Anda, tuntutlah kuasa surgawi dari ayat ini. Sebuah Peluang Besar
mana tidak ada air. Mereka pergi tiga hari tanpa menemukan air. Akhirnya mereka ke Mara, tetapi di sana airnya pahit. Tiga hari sebelumnya mereka telah melihat kuasa hebat Allah melalui air di Laut Merah, dan mereka percaya pada Tuhan dan nabi-Nya. Tetapi hanya dalam tiga hari, mereka berubah dari kemenangan kepada putus asa. Mereka tidak percaya pada Tuhan, atau Musa, atau dalam awan pelindung yang memimpin mereka di sana dan melindungi mereka di malam hari sebagai tiang api. Awan dan tiang api adalah sama dengan pelayanan kesehatan komprehensif dalam keseluruhan manfaatnya dalam membawa kita pada tujuan utama: Untuk memahami pekabaran Injil dan memiliki hubungan dekat dengan Penebus kita. Pasang dan Surut
Kadang-kadang kita sebagai orang Advent tampaknya sama dengan pengalaman orang Israel yang lupa dan ragu-ragu. Israel memiliki kemenangan ‘pasang’ (tinggi) yang konstan dan kemudian surut dalam pengeluhan; bukankah diri kita tergoda seperti itu? Mari kita ingat bahwa Allah telah memanggil kita untuk menjadi bagian dari pergerakan Advent yang perkasa dengan pelayanan kesehatan yang komprehensif sebagai bagian integral dari proklamasi kabar baik bagi dunia—dan satu bagian penting, menurut Roh Nubuat, dari seruan nyaring terakhir.
Saat ini, di sekitar kita, orang bertanya apa yang mereka harus makan dan apa yang harus mereka minum dan bagaimana mereka harus hidup. Ini adalah kesempatan terbesar sementara kita pergi dari satu krisis internasional ke berikutnya untuk menyatakan sesuatu sebagai orang Advent bersama Rasul Paulus dalam 1 Korintus 6:19, 20 dan 10:31: “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,—dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” Gabungkanlah hal itu dengan instruksi berkuasa yang diberikan melalui Rasul Yohanes dalam 3 Yohanes 2—“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehatsehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja”—dan Anda memiliki formula sebagai anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk meluncurkan pergerakan yang berkuasa yang akan membantu masyarakat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menemukan kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual yang lengkap.
07 - 2014 | Adventist World
9
PA N O R A M A
SEDUNIA
Stories Bagian Pekabaran Tiga Malaikat
Letter 135, 1899. 2 Ellen G. White, Testimonies for the Church (Mountain View, Calif.: Pacific Press Pub. Assn., 1948), jld. 6, hlm. 112. 1
Ted N. C. Wilson adalah Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia..
10
Adventist World | 07 - 2014
GLOW: Giving Light to Our World
o f
N e l s o n
E r n s t
Giving Light to Our World—GLOW—adalah sebuah inisiatif penjangkauan yang berasal dari Kalifornia, Amerika Serikat, tetapi sekarang bercabang ke divisi dunia lainnya. Ini didasarkan pada konsep anggota gereja mendistribusikan traktat GLOW—secara gratis—di setiap kesempatan. Saat ini traktat sedang dicetak dalam 45 bahasa. Berikut adalah dua kisah pendek yang menggambarkan kehidupan yang disentuh oleh GLOW di Fiji:
C o u r t e s y
Anda dan saya dapat memberitakan pekabaran tiga malaikat dari Wahyu 14:6-12 melalui kuasa Roh Kudus. Pekabaran kesehatan dan pekerjaan Advent sangat erat terikat dalam pekabaran tiga malaikat. Tuhan memiliki rencana bagi orang, dan melibatkan setiap aspek kehidupan mereka, dimulai dengan kesehatan sehingga lengan perkasa kanan Allah dapat membantu mereka lebih memahami pelayanan khusus Kristus kepada mereka secara mental, sosial, dan kebanyakan dari semua, kerohanian. Mari kita merenungkan nasihat roh nubuat yang ditemukan di Testimonies for The Church: “Sementara kita mendekati penutupan zaman kita harus naik lebih tinggi dan lebih tinggi pada pertanyaan tentang reformasi kesehatan dan kesederhanaan Kristen, menyajikannya dalam bentuk yang lebih positif dan memberi keputusan. Kita harus berusaha terusmenerus mendidik masyarakat, tidak hanya oleh kata-kata kita, tetapi dengan praktik kita sendiri.“2 Seperti Musa, mari kita berseru kepada Tuhan untuk memakai kita dalam hari-hari terakhir sejarah bumi sementara masyarakat hancur, sementara keyakinan moral menghilang, dan tatanan sosial hancur. Oleh kasih karunia Allah, mari kita menjadi bagian dari kebangunan dan reformasi baru mengenai pola hidup sehat dan reformasi kesehatan dan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Allah sangat ingin bahwa pekabaran yang memberi hidup ini didengar di seluruh dunia. n
KISAH SATU: Direktur GLOW Nelson Ernst dan Koordinator Internasional GLOW Kamil Metz baru-baru ini berada di Fiji bekerja sama dengan Uni Misi Trans Pacific untuk mengembangkan traktat GLOW dalam bahasa lokal mereka. Sementara di sana, Nelson menaiki bus umum dan membagikan traktat GLOW untuk pekerja bus. Sopir bus juga melihat READING HER TRACT: ini dan meminta traktat itu. Nelson A woman in Fiji studies a GLOW menyerahkan satu kepadanya, tract she just received. tapi kemudian sopir meminta beberapa lagi. Seorang pria lain yang duduk di dekatnya juga meminta beberapa traktat. Jadi sebelum bus mulai jalan, Nelson hampir kehabisan seluruh tumpukan literatur yang ia bawa bersamanya untuk dibagikan sepanjang hari itu!
KISAH DUA: Pada satu hari Sabat sore bulan Maret lalu di Fiji, pemuda Advent membagikan 10.000 traktat GLOW berjudul “Mengapa Saya Pergi ke Gereja pada Hari Sabtu” dalam komunitas mereka. “Banyak jiwa tersentuh dari upaya penjangkauan ini,” kata Nelson. “Orang Fiji siap menerima Injil.” Kisah tersebut disusun oleh Uni Konferens Pasifik, Amerika Serikat, Direktur GLOW, Nelson Ernst. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai GLOW, kunjungi sdaglow.org. Untuk menyaksikan video kesaksian GLOW, kunjungi vimeo.com/user13970741.
KESEHATAN
SEDUNIA
Oleh Peter N. Landless dan Allan R. Handysides
Kanker Payudara: Pengobatan Apakah pengobatan terbaik untuk kanker payudara? erapi kanker, terutama dalam hal kanker payudara, paling efektif ketika kanker benar-benar diangkat melalui pembedahan. Ini berarti penyakit kanker yang dijelaskan lebih kecil untuk tetap eksis secara total menawarkan peluang besar untuk sembuh. Baik itu oleh pembedahan biopsi (biopsi mengangkat semuanya), lumpectomy, atau untuk tumor yang lebih luas sebuah mastectomy sederhana atau bahkan pembedahan radikal—seperti pengangkatan tumor adalah pengobatan yang diandalkan. Radiasi jaringan payudara yang tersisa, dinding dada, dan bagian dari ketiak paling sering direkomendasikan, karena penelitian selama 60 tahun terakhir telah mendokumentasikan pemulihan yang signifikan secara statistik dalam prognosis ketika radiasi ditambahkan dalam pembedahan itu. Setelah tumor diangkat, membutuhkan pengawasan intensif. Hal ini dimungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai reseptor sel kanker dan antigen (antigen adalah zat yang membangkitkan respons imun). Hal ini menandai hal selanjutnya dari karakter kanker tersebut, dan ditentukan jenis sel kanker mana yang terbaik merespons terapi tertentu. Kelenjar getah bening di ketiak, disebut sentinel node, sering dipindahkan dan diperiksa, sebagai cara untuk mengamankan sehubungan dengan adanya kanker pada kelenjar tersebut. Sebagai contoh, pasien tanpa positive axillary nodes memiliki tingkat kelangsungan hidup 10 tahun dari 70 persen dan kurang dari 20
T
persen dalam tingkat kembalinya penyakit, padahal meningkatnya jumlah positive nodes berkorelasi dengan meningkatnya tingkat kembalinya penyakit. Secara umum, sel reseptor positif hormon kurang agresif dari sel reseptor negatif hormon. Reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia (HER) tipe 2 telah dikaitkan dengan tumor lebih agresif, namun pengembangan suatu agen biologis, trastuzumab (Herceptin), telah merevolusi pengobatan kanker payudara jenis ini. Zaman ini seorang wanita didiagnosis menderita kanker payudara menjalani pendekatan diagnostik yang diuraikan secara singkat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk sembuh daripada setiap zaman lampau dalam sejarah manusia. Ini tidak berarti, bagaimanapun, bahwa kemungkinan hal ini tidak dapat diperbaiki dengan praktik hidup sehat. Semangat tenang dan doa, dengan seimbang, vegetaris diet rendah lemak hewani, dan menghindari tembakau, alkohol, dan zat berbahaya lainnya, disertai dengan olahraga ringan secara teratur, tampaknya bagi kita menjadi pengobatan modern ideal yang lengkap, ilmiah dan tervalidasi. Kami ingin membuatnya sangat jelas, meskipun, bahwa kolom seperti ini tidak dapat dianggap mutlak dalam cakupan topik. Kami terbatas oleh ruang, keragaman pembaca kami, dan lingkup keahlian kami. Dalam hal kanker, Anda disarankan mendapatkan perhatian oleh spesialis yang menghabiskan waktu meneliti inti masalahnya. Selama 75 tahun terakhir ahli onkologi secara sistematis
telah mengelompokkan data, sehingga ada jutaan orang yang bertahun-tahun berpengalaman mengelompokkan penyebab, pengobatan, hasil, dan kemungkinan pengobatan. Arsip regional dan nasional mengumpulkan data sehingga terapi yang direkomendasikan memiliki tingkat keberhasilan lebih tepat. Hal ini terjadi di hadapan akumulasi data sehingga pendapat pribadi sering tidak dapat diandalkan. Inilah posisi kami, bahwa kami melakukan yang terbaik untuk mengikuti saran yang dikembangkan sepanjang dekade dalam pengelolaan kanker. Beberapa pembaca kami yang mendukung komitmen yang didedikasikan untuk hidup sehat memiliki ketidaksukaan untuk obat modern, tetapi ada kebutuhan untuk menggunakan pendekatan “semuanya atau tidak” dalam pengobatan. Obat alami dapat memiliki peran yang sangat sah untuk hal ini—belum tentu sebagai terapi “alternatif,” melainkan sebagai terapi “pelengkap.” n
Peter N. Landless, seorang ahli kardiologi nuklir,
adalah Direktur Departemen Pelayanan Kesehatan General Conference.
Allan R. Handysides, seorang ahli ginekologi, baru
pensiun, sebelumnya adalah Direktur Departemen Pelayanan Kesehatan General Conference.
07 - 2014 | Adventist World
11
RENUNGAN
12
Adventist World | 07 - 2014
U . S .
A i r f o r c e
B
utiran keringat menetes dari dahi saya dan jatuh di lantai empuk ruang olahraga. Saya berjuang untuk menyelesaikan olahraga terakhir yang diberikan untuk sesi malam. Lima puluh push-up lagi dan saya selesai, kemudian pulang. Karena saya baru untuk kelas olahraga itu dan telah mengembangkan bakat saya duduk di meja kantor saya, saya adalah yang terakhir dari tujuh mahasiswa malam itu yang menyelesaikan set pushup. Etika kelas kami mengajarkan kami menghormati sesama siswa, sehingga teman sekelas biasanya sopan satu sama lain dan tidak meninggalkan ruangan sampai semua orang selesai latihan rutin mereka—atau setelah waktu habis, mana yang lebih dulu. Sayangnya, latihan pushup ini bukanlah latihan dengan waktu, jadi saya tahu bahwa saya tidak akan pulang sampai saya selesaikan 50 push-up. Para siswa lain, semua lebih muda dari saya, duduk di sekitar ruangan, sedang melakukan peregangan dan terlihat santai, lega karena sudah selesai latihan. Saya merasa ada mata yang memperhatikan saya sementara siswa lain dengan santai menyaksikan pelajar tua dan lambat ini. Meskipun tubuh saya protes, saya menemukan bahwa saya memiliki tekad—keinginan—untuk mendorong latihan sulit, begitulah yang saya pikir. Sekarang dengan dua set 50 push-up selesai bersama dengan latihan otot yang melelahkan lainnya, saya mulai lagi pengulangan 50 terakhir. Saya berhasil menyelesaikan 15 kali sebelum ambruk ke lantai dengan energi yang habis! Saya menarik napas dalam-dalam, membayangkan untuk mendatangkan kekuatan saya sekali lagi, dan berhasil menyelesaikan delapan kali pengulangan. Kemudian lima kali lagi. Benar-benar menguras setiap energi kalori saya untuk menyelesaikan set terakhir ini. Saya baru saja berhasil menyelesaikan enam push-up lagi, ketika saya melihat beberapa ada sekialas gerakan di samping saya. Bermandi keringat dan dirinya kelelahan, Nate, salah satu siswa lain di kelas, telah menurunkan dirinya ke posisi di
Oleh Chandler Riley
Bantuan dari
Samping
samping saya di lantai. Dia sudah menyelesaikan satu set push up bagi dirinya, tetapi memutuskan untuk membantu teman sekelasnya. “Baiklah, Chandler,” gumamnya dengan senyum di wajahnya. “Mari kita lakukan ini.” Tindakan mengejutkan dari kebaikan seseorang yang saya tidak terlalu kenal baik memberi saya dorongan energi dan meluapkan tekad saya. Saya bisa menyelesaikan 10 push-up sebelum ambruk lagi. Nate menunggu saya, memperhatikan
dada saya dengan napas yang terengahengah. Tidak ingin menunda karena teman sekelas saya ada di samping saya, saya mengambil napas dalam-dalam dan mendorong naik dan turun sampai saya menyelesaikan 50 set push-up. “Terima kasih, teman,” saya menjawab dengan terengah-engah dari matras di mana saya sedang ambruk. Gerakan Paralel
Meskipun hal ini adalah pertama kalinya ada seorang teman sekelas di kelas
Dukungan dari orang yang benar-benar pedulilah yang membantu kita bertahan. latihan, telah mengulurkan tangan untuk mendorong saya, saya menyadari bahwa saya mengetahui kisah seperti ini. Selama tahun terakhir saya kuliah, ayah saya tiba-tiba meninggal saat saya berada di rumah untuk liburan musim semi. Rumah kami dengan cepat terisi dengan kolega ibu saya dari General Conference dan teman-temannya, serta tetangga dan teman-teman dari gereja. Dalam beberapa jam banyak kerabat pengadakan perjalanan dari seluruh negeri untuk menawarkan bantuan. Sekarang, 16 tahun kemudian, saya melihat kembali pada hari pedih itu dengan takjub karena kenangan saya mengenai ‘kehilangan’ itu banyak diisi dengan perasaan kasih dan dukungan dari mereka dengan kesedihan yang memprakarsai tindakan-tindakan kasih. Saya memiliki gambaran karakter dari orang yang bekerja dalam bangunan ini [General Conference], beberapa di antaranya masih saya lihat sehari-hari—yang membawakan kami makanan, mampir ke rumah, atau mengirimkan catatan untuk meyakinkan kami tentang kepedulian mereka di hari-hari yang sulit itu. Saya heran, bahwa kita dapat melewati masa-masa sulit seperti itu, tapi saya telah belajar bahwa hal itu itu adalah karena dukungan dari orang yang benarbenar peduli pada kami, dan itulah yang membantu kami bertahan hidup. Betapa suatu berkat bagi kita, yang bekerja di sini melayani dalam lingkungan di mana kita dapat menemukan orang lain yang sangat peduli dengan kita dan kesejahteraan kita, yang membawa kita dalam doa dan dengan kata-kata mereka. Sebagai orang percaya, bagaimanapun, kita memiliki lebih dari sekadar sistem pendukung duniawi. Ketika hidup menjadi menyakitkan, atau kita pikir kita telah mencapai titik puncaknya, kita memiliki Tuhan yang ti-
dak hanya berjanji, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5), tetapi menunjukkannya dengan tindakan-Nya dengan baik. Kita melihat kasih sayang-Nya pada saat penderitaan atau kesedihan, seperti ketika teman Yesus, Lazarus, meninggal di Bethany. Yesus tahu seluruh latar belakang ‘penyakit dan kematian Lazarus, dan telah membentuk rencana untuk membangkitkan ia kembali. Tapi sementara Dia menyaksikan tangisan dan kesedihan anggota keluarga Lazarus atas kematian itu, Yesus juga berempati menangis dengan sedih bersama mereka. Kita melihat kegigihan-Nya dalam menjaga hubungan dengan orang yang Dia tahu akan mengkhianati atau menolak-Nya. Kita melihat keberanian-Nya dengan cara Ia berinteraksi dengan mereka yang menderita penyakit menular, kelainan bentuk, atau kondisi kesehatan utama. Kita melihat kesabaran-Nya sebagaimana Dia memaafkan orang yang terus membuat kesalahan yang sama lagi dan lagi, bahkan ketika mereka tahu untuk berbuat lebih baik. Kita melihat fokus pikiran-Nya sementara Ia tergantung di kayu salib, disiksa secara fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Bahkan dengan tubuh-Nya yang merosot, dan didera rasa sakit—penyiksa-Nya berteriak menghina-Nya—Tuhan kita mengulurkan tangan di saat Ia sekarat untuk membantu kriminal lain yang ada di kayu salib selain Dia. Dari salib, dengan semua kengerian dan rasa malu, Yesus membuat kesepakatan dengan Yohanes untuk merawat ibu-Nya, Maria. Apakah Anda sedang berjuang dengan kematian orang yang dikasihi? Yesus rela mengalami kerugian dalam hi dup-Nya sendiri. Apakah mengenal pengkhianatan? Dia berjalan di jalan seperti itu juga. Apakah Anda sedang di-
perlakukan tidak adil? Dia bisa mengisi sebuah buku dengan naskah dari semua hal yang tidak adil yang dilakukan padaNya. Apakah tubuh Anda sakit? “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita” (Yesaya 53:5). Dalam setiap tantangan yang saya hadapi, saya menemukan bahwa Yesus telah melalui versi-Nya sendiri, dan bahwa Ia melakukannya dengan belas kasihan-Nya bagi saya dan sambil tetap memberikan kasih-Nya kepada saya. Dia merendahkan diri-Nya sendiri, posisinya direndahkan, butiran tebal darah-Nya jatuh dari tubuh-Nya. Dia menderita di samping saya dan, tentu saja, bagi saya. Dan melalui pencobaan apa pun yang saya hadapi, saya tidak hanya dapat mengerti bahwa Dia telah merasakan sengatan sakit sebelumnya, tapi saya memiliki janji itu bahwa Dia bersedia pergi melewati semua itu lagi dan lagi—kali ini di samping saya, mendorong saya. Kita diberkati untuk mengasihi Tuhan yang ada di samping kita dalam perjuangan kita, dan yang juga memakai kita untuk datang pada orang yang sakit atau berdukacita. Karena Dia telah menanggung beban kita, kita telah diberkati untuk berbagi menanggung beban dari mereka yang berkeringat di samping kita. n
Chandler Riley adalah seorang benefits specialist di Departemen Human Resources, General Conference di Silver Spring, Maryland, A.S. Artikel ini didasarkan dari renungan pagi yang ia sampaikan di kantor pusat gereja Advent sedunia. 07 - 2014 | Adventist World
13
K E P E R C AYA A N
DASAR
A
pakah Anda memiliki goresan luka—mungkin karena kecelakaan, pembedahan, atau karena membawa bayi di perut selama sembilan bulan? Goresan itu mengisahkan sesuatu—rasa sakit, keberanian, harapan, kasih. Goresan itu menunjukkan kerapuhan kita. Goresan yang dihasilkan dari pembedahan, sering memberi kita harapan dan keberanian. Alkitab menyebutkan sebuah pembedahan penting: “Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka” (Yehezkiel 11:19, 20).
Oleh Angelika Kaiser
Roh Kudus bekerja pada hati saya yang sombong dan berbatu membuat saya menerima dan bisa melihat kasih tanpa syarat Tuhan di Kalvari. Kristus mengalami pemutusan hubungan secara total dari Bapa, sesuatu yang saya tidak pernah alami jika saya menerima korban penebusan-Nya. Dia adalah obat untuk masalah rasa sombong saya (Roma 2:4). Kalvari adalah tempat di mana hati Allah yang penuh kasih terpecah demi manusia. Roh Kudus bekerja di hati saya sehingga saya bisa melihat kasih dan kebutuhan saya akan Kristus. Ini adalah prasyarat untuk menerima hati yang baru, yang pada gilirannya memungkinkan pertumbuhan dalam hubungan kasih dengan Allah. “Untuk memiliki hati yang baru adalah memiliki pikiran yang baru, tujuan baru, motif baru. Apakah tanda dari hati yang baru? Hi-
PASAL 10
(Tidak) Lunak? Mitos orang Kristen yang tak ter Pembedahan
Tuhan mengatakan kata-kata ini ke orang Israel kuno, yang memiliki pengalaman yang mungkin menggema dalam pengalaman pribadi kita. Pembebasan dari perbudakan dan masuk ke Tanah Perjanjian adalah sebuah pengalaman yang setiap orang percaya dapat miliki. Sementara pembedahan hati yang dijanjikan itu perlu bagi bangsa Israel, kita mungkin bertanya mengapa masih diperlukan untuk masing-masing kita saat ini. Ayat itu menyebutkan setidaknya dua alasan: Supaya hidup menurut segala “ketetapan” Tuhan dan memelihara “peraturanNya” dengan setia (ayat 20). Menerima Keselamatan
Ketika Alkitab berbicara tentang “ketetapan,” biasanya mengacu pada Paskah, api yang terus-menerus menyala di bait suci, Hari Penebusan, Pesta Pondok Daun, dan lain sebagainya. Jadi “ketetapan” itu terhubung ke sistem bait suci dengan jelas. Karena bait suci mengungkapkan rencana keselamatan Allah, “ketetapan-Nya” erat terkait untuk cara Dia berurusan dengan masalah dosa. Namun, sebelum kita bisa berjalan dalam kete tapan-Nya, kita perlu hati yang baru—dan mengikuti urutan Alkitab, hati yang baru membutuhkan pembedahan. Selama hati saya dikendalikan oleh kesombongan dan keegoisan, saya akan mencoba untuk menyelamatkan diri dan tidak akan menerima hadiah keselamatan dari Kristus. Namun
14
Adventist World | 07 - 2014
dup yang berubah. Ada hari-hari, dan banyak waktu bahwa kita mati untuk suatu keegoisan dan kesombongan,“ tulis Ellen White.1 Ini adalah hadiah, dari Ahli Bedah dan Pencipta saya. Menghidupkan Keselamatan
Sebuah “hati yang taat (lembut)” juga penting untuk “memelihara” “peraturan” Allah yang meliputi hukum-Nya yang membantu kita hidup dengan satu sama lain (lihat Keluaran 21). Tuhan ingin saya mematuhi aturan-Nya untuk kedua manfaat jangka panjang dan berkat bagi orang lain. Dipanggil untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran, dan sesama kita seperti diri kita sendiri (Matius 22:34-40), kita ditantang untuk meniru kasih Ilahi yang “menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu“ (1 Kor. 13:7). Kebanyakan orang menikmati dalam menerima kasih seperti itu, dan demikian juga bagi si pemberi. Ketika kita menggemakan kasih Ilahi ini kepada orang lain, kita menerima harapan, kehangatan, dan sukacita. Bahkan, hanya dengan kasih ini, memberikan kehidupan di masa depan. Coba pertimbangkan, bagaimanapun, realitas kekerasan di sekitar kita (emosional, spiritual, fisik, seksual, dll.), bagaimanakah saya bisa serius mendorong siapa pun untuk mengasihi tanpa syarat? Kita tahu secara hati nurani bahwa kasih tanpa syarat dibutuhkan; namun kita berjuang untuk memberikan-
nya. Ya, bahkan setelah kita menerima “pembedahan hati” oleh dokter bedah Ilahi kita, kita masih dihadapkan dengan situasi sulit dan pertanyaan. Apakah Allah meminta saya untuk pergi kepada orang jahat dan mendukung perilaku jahat? Mungkinkah membuat batasan dapat menjadi ungkapan kasih? Bagaimanakah saya bisa mengekspresikan kasih tanpa syarat kepada orangtua yang dilecehkan secara rohani, suatu manipulasi pasangan secara emosional, atau secara seksual melecehkan saudara? Jangan membingungkan fokus pikiran yang dalam demi orang lain dengan dorongan berbuat dosa. Hal itu tidaklah sama. Bertahan dalam hubungan tidak normal merugikan semua orang yang terlibat. Berdoalah demi hikmat, keberanian, dan orang yang dapat dipercaya—dan carilah bantuan. Bahkan di luar hubungan yang tidak baik, kita terusmenerus menghadapi tantangan. Dengan demikian mengasihi tanpa syarat bisa jadi sulit karena kita tidak ingin mengambil risiko untuk disakiti. Kita tidak menginginkan goresan luka di hati kita. “Kita merancang strategi untuk membuat kita tetap hangat terlibat dengan satu sama lain pada jarak yang aman.”2 Kadang-kadang saya cenderung berpikir bahwa Allah ingin memberi saya emosional yang tidak bisa dihancurkan. Namun Allah yang ada di Alkitab sendiri sebenarnya mengizinkan hatiNya untuk diremukkan, dan Dia ingin memberi saya kasih yang penuh, hati yang lembut juga. Kita lebih dekat kepada Allah “bukan dengan berusaha untuk menghindari penderitaan yang melekat dalam semua aksi kasih, tapi dengan menerima mereka dan membawa mereka kepada-Nya; membuang semua senjata yang menolak.”3 Kehidupan seperti ini menawarkan kita ”perubahan karakter yang memungkinkan kita untuk merasakan Allah saat ini dalam mengasah selera untuk pertemuan perjamuan nanti. Jenis perubahan internal yang memungkinkan suatu rasa yang lebih enak dari Allah adalah
singkirkan
Pengalaman
mungkin terjadi, tetapi membutuhkan pembedahan,“ tulis psikolog Kristen Larry Crabb.4 Untuk mengasihi seperti Allah mengasihi kita, akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya, baik dengan sukacita yang kita alami atau oleh rasa sakit yang kita hadapi. Mari kita membawa keduanya pada-Nya untuk tetap realistis, namun penuh harapan dan penuh kasih pada saat yang sama. Keras atau Lunak?
“Untuk mengasihi secara total adalah menjadi lunak. Kasihilah sesuatu, dan hati Anda pasti akan diperas dan mungkin akan rusak. Jika Anda ingin memastikan untuk menjaganya agar tetap utuh, Anda harus tidak memberikan hati Anda kepada siapa pun.... Kuncilah hati itu aman di peti jenazah atau peti mati keegoisan Anda. Tapi di dalam peti itu—aman, gelap, tak bergerak, tak berudara—itu akan berubah. Hati itu tidak akan rusak; tidak dapat dipecahkan, tidak bisa ditembus, tidak bisa diperbaiki.“5 Untuk mengasihi adalah menjadi lunak. Tuhan ingin menghapus hati batu saya dan memberi saya hati yang lunak. Dan saya takut, karena tubuh saya ini lunak (rentan) dan mudah terluka. Namun, bahkan bekas goresan luka lebih lembut dari batu itu. n Ellen G. White, Messages to Young People (Nashville: Southern Pub. Assn., 1930), hlm. 72. Larry Crabb, Inside Out (Colorado Springs: NavPress, 1988, 2007), hlm. 59. C. S. Lewis, The Four Loves (London: Geoffrey Bles, 1960), hlm. 139. 4 Crabb, hlm. 24. 5 Lewis, hlm. 138, 139. 1 2 3
Angelika Kaiser, berkebangsaan Jerman,
menyukai berbagai bahasa, tertawa, dan berdiskusi mengenai hidup. Saat ini bekerja demi Ph.D. dalam bahasa, ia tinggal bema suaminya, Denis, di Berrien Springs, Michigan.
Keselamatan
Dalam kasih dan kemurahan Tuhan yang tak terbatas membuat Kristus, yang tidak mengenal dosa, menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Dipimpin oleh Roh Kudus, kita merasakan kebutuhan kita, mengakui dosa kita, bertobat dari pemberontakan kita, dan beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Kristus, sebagai Pengganti dan Teladan. Iman ini menerima keselamatan yang datang melalui kuasa Ilahi dari Firman dan adalah pemberian kasih karunia Allah. Melalui Kristus kita dibenarkan, diangkat sebagai putra dan putri Allah, dan dilepaskan dari perhambaan dosa. Melalui Roh kita dilahirkan kembali dan disucikan; Roh memperbarui pikiran kita, menulis hukum kasih Allah dalam hati kita, dan kita diberi kekuatan untuk hidup suci. Tinggal di dalam Dia kita mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan memiliki jaminan keselamatan sekarang ini dan dalam penghakiman. (2 Kor. 5:17-21; Yoh. 3:16; Gal. 1:4; 4:4-7; Titus 3:3-7, Yoh. 16:8; Gal. 3:13, 14; 1 Ptr. 2 : 21, 22; Roma 10:17; Lukas 17:5, Markus 9:23, 24; Ef. 2:5-10; Roma 3:21-26; Kol. 1:13, 14; Roma 8:14-17; Gal. 3:26; Yoh. 3:3-8; 1 Ptr. 1:23; Roma 10:2; Ibr. 8:7-12, Yeh. 36:25-27; 2 Ptr. 1:3, 4, Roma 8:1-4; 5:6-10).
07 - 2014 | Adventist World
15
Manfaa bagi Or Advent o
R
a
s
t
e
l
e
t
t
i
Oleh Leslie R. Martin
o ot p h
A
mina menggantungkan sapunya di sudut dan menekan kunci pintu gudang kecilnya, sambil melirik arlojinya. Ya, masih banyak waktu, pikirnya. Rumah telah rapi—pakaian anakanak menggantung rapi, dan dapur telah kinclong. Proses belanja telah dilakukan, dan Amina senang bahwa sayuran di pasar lezat dan berwarna-warni hari itu. Dia bahkan telah membuat hidangan favorit keluarga, yang sedang mendingin di samping wastafel. Saat itu suaminya membuka pintu depan, dan matanya mulai melihat keadaan.
16
Adventist World | 07 - 2014
b
y
L
u
is
A
r
m
a
n
d
Obi bersyukur bahwa Amina boleh meninggalkan pekerjaan sedikit lebih awal pada hari Jumat sehingga ia bisa mempersiapkan rumah mereka untuk hari Sabat. Anak-anak baru saja selesai mandi, dan ia bergegas untuk mencuci, memikirkan ke depan untuk meninggalkan minggu itu di belakangnya. Beberapa menit kemudian keluarga itu bergabung saat mereka menyanyikan lagu favorit mereka, telah lama dipilih sebagai tradisi mereka sendiri dalam menyambut hari Sabat. Saat matahari tenggelam di bawah cakrawala, hari-hari istirahat mereka dimulai.
Orang Advent memiliki banyak doktrin dan perilaku yang mengatur orang percaya berbeda dari orang lain, dan karenanya dikenal. Salah satunya adalah keyakinan kita dalam kedatangan Yesus yang kedua—akar bahasa Latin dari adventus berarti “sedang datang”—dan doktrin lainnya adalah praktik baptisan melalui diselamkan. Tapi dua hal yang mungkin paling dikenal dari Advent yaitu karena memelihara hari ketujuh sebagai Sabat dan pekabaran kesehatan Advent. Mari kita perhatikan keduanya. Hari Sabat dan Kesehatan Emosional
Sabat adalah hari penting bagi orang Advent, dan kita berharap akan hal itu setiap minggu. Tapi kita mungkin tidak menyadari betapa pentingnya hal itu. Ya, kita menyadari nilai tertentu untuk memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan untuk menyiapkan kita bagi kerajaan-Nya. Dan kita tahu bahwa kita harus memeliharanya tetap suci karena
C E R I TA S A M P U L
tang
Temuan dari Adventist Health Study–2
Untuk penelitian ini1 lebih dari 5.000 orang Advent di Amerika Utara menjawab pertanyaan tentang kegiatan hari Sabat mereka, dan tanggapan mereka dikombinasikan untuk menciptakan indeks memelihara Sabat. Angka yang tinggi menunjukkan menghindari banyak kegiatan sekular pada hari Sabat, sedangkan angka rendah menunjukkan pola aktivitas pada hari Sabat yang mirip dengan hari-hari biasa minggu itu. Temuan penting pertama yang muncul adalah bahwa meskipun angka memelihara Sabat umumnya cukup tinggi di semua kelompok, mereka yang sangat memelihara kesucian Sabat menikmati kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang mengizinkan aktivitas sekular merayap masuk Hubungan ini eksis karena beberapa alasan. Pertama, memelihara Sabat dikaitkan dengan mengelola aktivitas agama—sebagai contoh, selama masa sulit mengelola aktivitas agama memungkinkan orang untuk terlibat dalam mencari Tuhan demi bimbingan atau kekuatan. Memelihara Sabat juga memprediksi akan merasakan dukungan agama lebih besar—yaitu, mereka yang lebih protektif dalam waktu di hari Sabat mereka, lebih cenderung percaya, misalnya, bahwa jika mereka sakit, keluarga gereja mereka akan datang membantu mereka. Butuh bantuan beberapa perencanaan kegiatan untuk Sabat? Berikut adalah beMemelihara Sabat juga dikaitkan berapa saran: dengan diet yang lebih baik dan leSendirian, bersama keluarga, atau dengan sekelompok teman-teman, membangun trabih banyak olahraga, meskipun disi bulanan pelayanan “Sabat Sunrise.” Hal ini dapat sederhana dan mencakup hal-hal secara ini tidak sekuat mereka perti bernyanyi bersama, berbagi satu atau dua ayat Alkitab, dan doa kelompok. Konsep ini juga yang mengelola aktivitas agama bisa diterjemahkan ke dalam layanan kelompok kecil saat matahari terbenam pada hari Jumat dan dukungan mereka. Seatau hari Sabat. muanya itu, bagaimanapun, Pada Sabat sore berjalan atau mendaki memberikan kesempatan baik untuk belajar dari “buku fakta itu cukup jelas: Orang lain” Allah, yaitu alam. Bersantai dan menikmati tanpa agenda, atau membuatnya lebih menantang yang memelihara kekudusan dengan memelihara beberapa daftar hewan dan tanaman yang Anda temukan. Sabat lebih sehat secara Berkomitmen untuk kegiatan Sabat sore bulanan yang menguntungkan orang lain—mengunjungi mental daripada mereka anggota gereja yang tidak bisa datang ke kebaktian gereja atau melakukan sesuatu untuk membantu yang memperlakukan Sabat orang dalam komunitas yang lebih besar. seperti hari kerja biasa. Simpanlah “Daftar Sabat” di rumah Anda dan ditinjau pada hari Jumat pagi. Ini harus berisi hal
Ide
itu adalah salah satu dari perintah. Tapi, apakah dengan memelihara hari Sabat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita di bumi ini? Apakah Obi, Amina, dan anak-anak itu lebih baik berhenti dalam kehidupan prasurga mereka karena menghormati hari istimewa ini? Literatur ilmiah penuh dengan penelitian menunjukkan pentingnya kerohanian secara luas bagi kesehatan tubuh, tetapi sedikit yang mengetahui tentang tindakan memelihara Sabat suci adalah penting—dan jika ya, mengapa. Temuan terbaru dari Biopsychosocial Religion and Health Study (merupakan bagian dari Adventist Health Study-2) memberikan wawasan menarik tentang aspek tertentu dari kerohanian dan caranya yang relevan dengan kesehatan kita.
untuk
Pemeliharaan Sabat
yang secara tradisional dilakukan atau diperlukan di rumah Anda untuk mempersiapkan Sabat. Daftar ini dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak merasa perlu untuk melakukan tugas sehari-hari pada hari Sabat; sebagai gantinya, hal itu sudah akan dilakukan karena Anda tidak lupa. Lepaskan kreativitas yang Tuhan telah berikan pada Anda. Duduklah pada sore hari Sabat dengan beberapa lembar kertas dan hal-hal untuk ditulis atau digambar—dan bukalah pikiran Anda. Apakah Anda merenungkan ayat Alkitab atau berdoa dalam hati, biarkan Roh Kudus berbicara pada Anda, dan kemudian buatlah apa yang Anda rasakan. Anda dapat mengambil sesuatu yang indah atau hanya mencoret-coret sesuatu. Anda mungkin menemukan sebuah puisi perjuangan untuk membebaskan diri. Ketika Anda selesai, bagikan kreasi Anda dengan seseorang yang mungkin akan menikmatinya. Atau, jika Anda suka, simpanlah di suatu tempat—Anda akan tetap memiliki sukacita membuat hal itu.
Hari Sabat dan Kesehatan Fisik
Hubungan antara memelihara Sabat dan kesehatan fisik tidak sekuat hubungan antara memelihara Sabat dan kesehatan mental, meskipun masing-masing dari cara ini tercan-
07 - 2014 | Adventist World
17
C E R I TA S A M P U L
tum di atas (dukungan rohani dan mengelola aktivitas agama, diet, dan olahraga), hal ini masih tetap memiliki arti. Hal ini mungkin tampak mengejutkan pada awalnya, tetapi dengan melihat lebih dekat akan mengungkapkan penyebabnya. Meskipun memelihara Sabat dikaitkan dengan dukungan agama, diet yang lebih baik, dan lebih banyak olahraga— dan hal ini kemudian dikaitkan dengan hasil yang lebih baik, seperti sebelumnya—mengelola aktivitas agama memiliki statistik “efek menekan.” Artinya, memelihara Sabat dikaitkan dengan mengelola aktivitas agama lebih banyak, tetapi aktivitas agama berhubungan erat dengan kesehatan fisik yang lebih buruk. Apa? Aktivitas agama buruk bagi kesehatan Anda? Sepertinya tidak mungkin—penjelasan yang jauh lebih masuk akal adalah bahwa orang yang memiliki lebih banyak masalah kesehatan mengandalkan lebih banyak pada mengelola aktivitas agama daripada mereka yang sehat. Tentu saja, hal ini bukan hal yang buruk untuk dilakukan, karena kita sangat membutuhkan kuasa Allah ketika hal yang sulit terjadi! Sementara Obi, Amina, dan keluarga mereka menikmati makan mereka pada Jumat malam, hati mereka dipenuhi. Mereka telah terisi dan damai, siap untuk aktivitas persekutuan gereja di pagi berikutnya. Meskipun masing-masing dari mereka mengalami tekanan selama seminggu, hal ini mudah untuk dikelola dengan bantuan Tuhan. Mereka tahu bahwa mereka dapat memanggil sesama anggota gereja mereka jika mereka membutuhkan bantuan, dan hubungan mereka dengan teman-teman mereka mendorong untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat daripada yang mereka mungkin capai hanya dengan diri mereka sendiri. Saat-saat suci keluarga ini menghabiskan setiap Sabat membantu untuk memperkuat kebiasaan yang baik dan mekanisme mengelola sesuatu; memang, Sabat tidak hanya menyiapkan mereka untuk dunia yang akan datang, tetapi membantu mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di dunia yang mereka huni saat ini.
18
Adventist World | 07 - 2014
Makan
Nabati
Banyak
Berikut adalah beberapa tips tentang cara menyenangkan dan menarik untuk menambahkan lebih banyak makanan nabati bagi diet Anda: Buatlah kebun, jika Anda memiliki lahan. Bahkan jika Anda tinggal di sebuah apartemen kecil, Anda dapat menanam beberapa tumbuhan di ambang jendela. Rasa segar akan membuat masakan Anda terasa indah, dan ada kepuasan besar dalam makan sesuatu yang ditanam sendiri. Jika Anda sudah menanam makanan Anda sendiri, pikirkan tentang membagikan kepada tetangga dan teman-teman yang juga menanam sesuatu. Coba tanam sesuatu yang baru atau berbeda, dan bagikan dengan mereka. Kemudian mintalah mereka untuk melakukan hal yang sama untuk Anda. Iris beberapa buah dan rendam dalam air selama beberapa jam. Air akan mengambil rasa buah itu dan akan sangat menyegarkan (dan Anda masih bisa makan buah kemudian). Tambahkan sayuran ekstra untuk setiap resep yang Anda cintai; itu menambah nutrisi ekstra, dan sering tidak disadari. Jika Anda makan daging secara teratur, cobalah untuk menyisihkan satu atau dua hari setiap minggu “tanpa daging.” Ini adalah cara mudah untuk mengurangi konsumsi daging dan dapat memberikan yang menyenangkan untuk menguji resep baru dan makanan.
Diet dan Kesehatan Emosional
Mari kita mengubah fokus kita pada makanan yang dibagikan keluarga itu. Dalam proyek penelitian lainnya2 (juga bagian dari Biopsychosocial Religion and Health Study) lebih dari 9.000 orang Advent menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka makan dan juga tentang pengalaman emosi positif mereka, seperti “waspada” dan “antusias,” dan emosi negatif, seperti “tertekan“ dan ”marah,“ dalam satu tahun terakhir. Orang yang makan lebih banyak buah segar, sayuran segar, dan kacang-kacangan mengalami emosi yang lebih positif (dan yang negatif lebih sedikit). Tetapi orang yang mengkonsumsi lebih banyak makanan penutup/permen, soda, dan “fast foods” (seperti kentang goreng dan burger) dilaporkan mengalami emosi po-
Memunculkan Pola
Sementara kita menempatkan temuan dari dua penelitian ini bersama dengan ajaran tradisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, pola muncul bahwa keduanya adalah instruktif dan motivasi. Hari Sabat dan pekabaran kesehatan disuarakan—secara konsisten tidak hanya dengan apa yang kita rasakan di dalam hati kita tetapi dengan fakta mutakhir penelitian ilmiah. Dan pekabaran kesehatan ini dapat digunakan oleh masing-masing kita untuk melakukan perbaikan dalam hidup kita, menggerakkan kita menuju keutuhan.
a n d
r
b
e
l il
H
e
nang tentang kualitas yang lebih tinggi dari biasanya dari bahan makanan segar yang ia telah dibeli di pasar. Dia juga memilih buah segar sebagai hidangan khusus setelah makan utama. Untungnya bagi keluarga ini, “makanan cepat saji” muncul jarang sekali pada menu mereka—-sebagian karena pilihan sadar mereka untuk menghindari hal itu, dan sebagian karena mereka tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak perusahaan makanan cepat saji.
v
sitif lebih sedikit selama setahun terakhir. Penelitian ini tidak menyertakan konsumsi daging dalam hubungannya dengan kesehatan fisik (meskipun temuan lain dari Adventist Health Study menunjukkan bahwa makan sedikit daging terkait dengan berbagai hasil kesehatan yang lebih baik). Tetapi hal itu terbukti, bagaimanapun, bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak daging dilaporkan memiliki emosi negatif lebih banyak secara signifikan; kecenderungan ini lebih lemah dan tidak signifikan secara statistik bagi pria. Temuan ini benar-benar konsisten dengan apa yang orang Advent percayai tentang pentingnya diet, meskipun pekabaran kesehatan khas Advent berfokus pada fisik dibandingkan kesehatan mental. Makan malam pada Jumat di keluarga Obi dan Amina, memang, mengandung banyak sayuran—Amina sangat se-
o ot p h
b
y
S
t
e
Hal ini, kemudian, adalah tantangan bagi Anda untuk menemukan hal (bahkan hal-hal kecil) yang dapat Anda lakukan untuk menghubungkan dengan Tuhan pada hari Sabat lebih baik, dan untuk membuat perubahan, besar atau kecil, bagi diet Anda untuk membawanya ke dalam keselarasan lebih dekat dengan apa yang kita tahu akan memberikan kesehatan. Sebuah tantangan yang menakutkan? Dalam cara tertentu, ya. Kadang-kadang kita tidak memiliki kebijaksanaan untuk membuat pilihan terbaik, dan bahkan ketika kita tahu apa yang benar, menempatkan pengetahuan kita dalam praktiknya dapat menjadi pergumulan. Tapi kita tidak sendirian dalam hal ini. Amsal 16:3 mengatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Jadi buatlah komitmen dan terimalah bimbingan yang telah dijanjikan Allah. Dia akan membantu Anda untuk membuat rencana, dan Dia akan membantu Anda untuk mencapainya. n 1 D. J. Superville, K. I. Pargament, and J. W. Lee, “Sabbath Keeping and Its Relationships to Health and Well-being: A Mediational Analysis,” International Journal for the Psychology of Religion (2013). 2 P. A. Ford, K. Jaceldo-Siegl, J. W. Lee, W. Youngberg, and S. Tonstad, “Intake of Mediterranean Foods Associated With Positive Affect and Low Negative Affect,” Journal of Psychosomatic Research 74 (2013): 142-148.
Leslie R. Martin, Ph.D.,
adalah seorang profesor kesehatan dan sikap sosial di Loma Linda University School of Public Health di California, Amerika Serikat. N at i o n a l
C a n c e r
I n s t i t u t e
07 - 2014 | Adventist World
19
P E L AYA N A N
ORANG
ADVENT
P
ada tahun 1898 William Spicer meninggalkan rumahnya dan melakukan perjalanan ke India. Selama tiga tahun Spicer adalah satu-satunya pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang diurapi yang kemudian akan menjadi Divisi Asia Selatan, sebuah wilayah besar dengan lebih dari 1 miliar orang saat ini. Sama seperti misionaris zaman modern, Spicer harus beradaptasi dengan budaya baru. Dia mencicipi makanan baru, tersandung dengan masalah bahasa asing, serta dikelilingi oleh lingkungan yang asing. Di samping tantangan-tantangan tersebut, Spicer telah mengusahakan banyak hal untuk mendirikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di India. Spicer mendirikan terbitan Advent berkala pertama di India, yang diterbitkan oleh Oriental Watchman Publishing House. Saat ini rumah penerbitan ini menghasilkan ribuan buku dan majalah setiap hari. Para pegawai memantau mesin cetak, mengetahui bahwa ketika proses selesai, mereka akan memiliki bahan yang mengandung pekabaran berharga.
Jagdish Namey telah bekerja di Oriental Publishing House selama bertahun-tahun. Dulu ia kehilangan beberapa jarinya dalam suatu kecelakaan. Meskipun bekerja tanpa jari sangat menyulitkan, Namey tidak membiarkan hal itu menghentikannya. Dia tahu dampak buku ini terhadap orang yang membacanya. Semua karyawan memiliki semangat untuk pekerjaan mereka, dan semangat untuk berbagi kabar baik tentang Yesus. Spicer terus bekerja di seluruh India sebagai pemimpin gereja. Dia kemudian menjadi Sekretaris General Conference dan pada akhirnya menjadi ketua. Dia meninggalkan jejaknya di seluruh Asia Selatan. Pendidikan Berkualitas
Pendidikan merupakan aspek penting dari kehadiran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di India. Pendidikan Advent kerap menanamkan benih pada anak-anak yang menghadiri sekolahsekolahnya. Banyak siswa yang menghadiri sekolah ini bukan berasal dari keluarga Kristen. Mereka mendengar cerita-
misi Gerakan dalam
Membawa Injil di mana kebutuhan hampir tak terbayangkan 20
Adventist World | 07 - 2014
cerita Alkitab untuk pertama kalinya dan ingin mempelajari lebih lanjut. Siswa dari segala usia terinspirasi oleh kisah-kisah tokoh Alkitab, dan bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka. Sebagian besar sekolah Advent di India dapat beroperasi pada kapasitasnya karena reputasi mereka yang baik. Mereka memegang standar pembelajaran yang tinggi. Baik orangtua Advent dan orangtua dari masyarakat setempat senang untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah-sekolah ini, yang menyediakan mulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Spicer Memorial College didirikan hampir 100 tahun yang lalu. Dinamakan setelah William Spicer, ini adalah lembaga yang sangat dihormati di India. Selama bertahun-tahun perguruan tinggi ini telah melalui serangkaian progres untuk menjadikannya seperti sekarang ini. Kampus yang indah menawarkan para siswa sebuah lingkungan belajar yang berkualitas. Bangunan gereja yang megah menawarkan layanan dan program setiap minggunya. Para mahasiswa datang dari
Oleh Ricky Oliveras
seluruh dunia untuk menghadiri Spicer College. Banyak dari para mahasiswa ini pergi untuk menjadi pendeta, guru, atau kepala sekolah, atau menemukan pekerjaan di berbagai bidang lainnya di seluruh Asia Selatan. Semiliar Tantangan
Divisi Asia Selatan hanya terdiri dari empat negara: Bhutan, India, Maladewa, dan Nepal. Lebih dari 90 persen dari populasi adalah Hindu atau Muslim. Ini adalah salah satu daerah dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Jalan-jalan kota tersumbat dengan lalu lintas dan keramaian yang terkadang terlihat luar biasa. Meskipun ada hanya empat negara, divisi ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,2 miliar orang. Dari 1,2 miliar, ada sekitar 1,6 juta umat Advent. Itu berarti bahwa sekitar satu dari setiap 750 orang yang Anda temui mungkin adalah seorang Advent. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah di dunia yang menjadi rumah bagi sejumlah tempat menarik. Sebelumnya, bangsa Inggris, ketika mereka menjajah India, setelah berlayar menyeberangi lautan untuk mencapai Asia Selatan, seringkali tiba di Mumbai (Bombay). Struktur pertama yang akan dilihat oleh
O f f i c e
o f
A d v e n t i s t
M i s s i o n
BERSATU DALAM PELAYANAN: Pelopor Misi Global, Pothiram dan Jeshoda, menikmati membagikan kisah tentang Yesus, karena hal itu mengubah hidup mereka.
para pengunjung yang datang dengan perahu adalah Gateway of India. Struktur ini berdiri 85 meter di tepi Laut Arab sebagai monumen untuk kerajaan Inggris. Banyak pengunjung ke India berhenti untuk melihat Taj Mahal. Situs warisan dunia ini menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Jika Anda bisa berhasil melewati orang banyak, Anda dapat berjalan ke dalam bangunan dan belajar sejarah di balik struktur ini. “The Taj� terbuat dari marmer putih. Bangunan itu dibangun oleh kaisar Mughal untuk mengenang istri ketiganya. Terlepas dari hal menakjubkan yang dapat dilihat di India, tempat ini masih merupakan tempat yang sulit dicapai oleh gereja Advent. Banyak orang tidak pernah membuka Alkitab, atau bahkan mendengar nama Yesus. Pribadi ke Pribadi
Salah satu cara Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dalam menyebarkan Injil kepada orang dari Asia Selatan adalah melalui inisiatif Misi Global. Misi global difokuskan dalam memulai jemaat Advent baru di beberapa tempat yang paling menantang di dunia. Pelopor Misi Global berada di garis depan dalam pekerjaan ini. Mereka mengembangkan gereja di antara kelompok-kelompok yang belum pernah mendengar Injil. Banyak orang datang untuk mengenal Yesus karena pekerjaan pelopor Misi Global kita. Pothiram adalah salah satu dari banyak pelopor Misi Global yang bekerja di seluruh India. Dulunya Pothiram tidak bekerja untuk Tuhan. Ia terbiasa untuk minum minuman keras. Dia akan melakukan hal yang mengerikan dan tidak peduli akan keluarganya. Suatu hari seorang tetangga melihat istri Pothiram, Jeshoda, menangis di depan rumah mereka. Tetangganya itu mengundang Jeshoda ke rumahnya, di mana dia berdoa dengan keluarga. Jeshoda pergi dari minggu ke minggu untuk berdoa dan belajar dengan keluarga Kristen ini. Keluarga itu akhirnya memberi Jeshoda Alkitab sendiri. Tapi ada satu masalah: Dia tidak bisa membaca. Satu-saÂ
tunya solusi adalah untuk membawa pulang Alkitab itu dan meminta suaminya membacakannya baginya. Pada awalnya Pothiram menolak, namun pada akhirnya ia setuju. Semakin banyak dia membaca dari Alkitab, dia merasa semakin baik. Hatinya sedang diubahkan. Jeshoda mengundang suaminya untuk bergabung dengan pelajaran Alkitab berikutnya. Semakin banyak ia belajar, semakin besar keyakinannya untuk mengubah hidupnya. Dia berhenti minum minuman beralkohol dan membuat keluarganya sebagai prioritasnya. Meskipun ia masih menghadapi godaan, Pothiram yakin bahwa jalan Tuhan adalah jalan yang benar. Dia dan keluarganya dibaptis. Pothiram ingin berbuat lebih banyak untuk melayani Tuhan, sehingga ia menjadi pelopor Misi Global. Sekarang Pothiram dan Jeshoda pergi bersama-sama ke dalam masyarakat untuk membagikan Injil. Mereka tak bisa membayangkan melakukan hal lain dengan kehidupan mereka. Hidup mereka dipenuhi dengan sukacita, dan mereka memiliki pernikahan yang bahagia. Keluarganya membaca Alkitab dan berdoa bersama-sama karena hal tersebut penting bagi mereka. Kita dapat mendukung para pelopor Misi global melalui doa kita dan sumber daya lainnya. Masyarakat di Divisi Asia Selatan sibuk menyebarkan Injil dengan berbagai cara. Mereka menghadapi beberapa tantangan misi paling sulit di dunia saat ini, tapi hal itu tidak menghentikan mereka dari melakukan pekerjaan yang masing-masing kita telah dipanggil oleh Allah untuk melakukannya. Mohon doakan pekerjaan di Asia Selatan. Berdoalah agar mereka dapat menjangkau jutaan orang dengan Injil. n Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Misi Global dan Pelopor Misi Global, kunjungi GlobalMission.org.
Ricky Oliveras adalah video produser bagi Adventist Mission. 07 - 2014 | Adventist World
21
ROH
NUBUAT
Oleh Roland Karlman
Kepada
Sahabatku... Surat pribadi Ellen White yang akan diterbitkan pertengahan 2014.
A
nda mungkin belum pernah membaca surat menyurat pribadi Ellen White. Meskipun kutipan dari suratnya, bahkan keseluruhan surat, dapat ditemukan dalam beberapa buku-bukunya, sebagian besar surat White tetap tidak dipublikasikan. Sementara koleksinya ini tersedia untuk dipelajari di pusat penelitian Ellen G. White Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia, sebagian besar sarjana dan peneliti telah meneliti bahan ini. Semua ini akan segera berubah. Sebagai langkah pertama Ellen G. White Estate menerbitkan Ellen G. White Letters and Manuscripts With Annotations, Jilid 1 (1845-1859). Buku ini berisi semua surat White yang telah diawetkan dari tahun 1845 hingga 1859. Termasuk juga dalam buku ini adalah “naskah”nya, pada dasarnya semua dokumen White yang bukan surat pribadi, termasuk buku harian pertamanya dari tahun 1859. Secara keseluruhan, semuanya berjumlah lebih dari 150 dokumen. Sebagai bonus tambahan, surat dan naskah telah dengan hati-hati diteliti, memberikan pembaca banyak informasi tentang orang dan latar belakang kontekstual. Beberapa artikel umum yang ditulis oleh spesialis di lapangan memperkenalkan jilid ini. Jilid kedua, yang berisi surat dan naskah Ellen White yang diteliti untuk periode 1860-1863, sedang dalam produksi. Sebagai tambahan untuk sumber yang dicetak tersebut, White Estate akan menyediakan semua koleksi surat dan naskah Ellen White tahun 1845-1915 secara daring, dengan anotasi parsial, pada tanggal 16 Juli 2015, pada peringatan seratus tahun kematiannya.* Saya telah menghabiskan beberapa tahun mempersiapkan catatan dan sketsa biografis untuk jilid pertama dari Letters and Manuscripts, dan orang sering bertanya kepada saya tentang ke-
22
Adventist World | 07 - 2014
san pribadi saya terhadap dokumen ini. Berikut adalah beberapa fitur yang paling mengesankan saya. Perasaan yang Paling Dalam Dinyatakan
Sangat sedikit orang yang menulis surat pribadi membayangkan bahwa surat mereka kemudian akan diterbitkan dan dibaca oleh ribuan “orang luar.” Oleh karena itu, surat pribadi seringkali dibuat untuk bacaan rahasia, mengungkapkan perasaan terdalam dari sang penulis. Contoh yang sering dari hal ini dapat ditemukan dalam surat Ellen White. Dalam sebuah surat kepada Mary Loughborough tahun 1858 Ellen White mengaku, “Saya telah melihat kembali pada beberapa bulan terakhir dan saya menyadari betapa sedikit saya telah menirukan pengorbanan diri, hidup setia Yesus, saya dituntun nyaris putus asa” (hlm. 557). Kerinduannya untuk pengalaman Kristen yang lebih dalam secara mendalam diungkapkan dalam sebuah surat kepada Ruben dan Belinda Loveland pada tahun 1850: “Saya mengasihi Yesus. . . dengan segenap jiwa saya, dan jiwaku berseru kepada Allah yang hidup“ (hlm. 266, 267).
I m a g e
C o u r t e s y
o f
t h e
E l l e n
G .
W h i t e
E s tat e
Kekhawatiran Ellen White yang menggerakkan untuk kesejahteraan spiritual dari sesama anggota gereja disampaikan dalam sebuah surat kepada Leonard dan Elvira Hastings pada tahun 1849: “Oh, bagaimana jiwaku merasakan domba-domba Allah. . . . Saya sering terbangun dan berseru kepada umat Allah untuk bersiap-siap, bersiap-siap bahwa jubah Tuhan yang Maha Esa dapat dilemparkan di sekitar mereka“ (hlm. 173). Integritas
Sebuah fitur yang mengesankan dari surat tersebut adalah penolakan White untuk menyanjung para pemimpin dan orang “penting.” Ini jelas terlihat, misalnya, dalam surat yang biasa disebut “kesaksian,” di mana ia mengungkapkan kepada penerima apa yang Tuhan telah tunjukkan padanya dalam penglihatan tentang kondisi rohani mereka. Kesaksian ini selalu jujur dan awalnya mungkin akan mengejutkan pembaca modern yang tidak terbiasa dengan makanan rohani yang kuat seperti ini. Terlepas dari status orang yang menerima kesaksian, Ellen White tanpa rasa takut mengecam berbagai kelemahan yang menimpa orang Advent mula-mula dan menodai kesaksian mereka kepada masyarakat. Topik yang ia bahas termasuk materialisme, kebanggaan diri, kekerasan, dan berbagai jenis dosa karakter. Bagi semua, baik penatua maupun kaum awam, ada seruan nyaring untuk bertobat serta reformasi melalui kasih karunia Allah. “Saya mengasihimu,” dia menjelaskan kepada anggota jemaat di Jackson, Michigan, “Saya mengasihi Anda sekalian, tapi saya harus membersihkan pakaian saya dari darah jiwa. Saya akan penuhi dalam penghakiman apa yang telah saya katakan kepada Anda bahwa Tuhan telah memperlihatkannya kepada saya, dan kemudian. . . jika saya telah menutup kebenaran, apa yang akan menjadi alasan saya? “(hlm. 368). Perkembangan Ajaran Advent—Beberapa Kejutan
Meskipun benar bahwa doktrin penentu dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, seperti hari Sabat dan doktrin bait suci, yang diadopsi setelah penelitian Alkitab yang intens dan sebelum mereka kemudian dinyatakan dalam penglihatan Ellen White, surat yang mula-mula mengungkapkan beberapa contoh di mana penglihatan White membuat terobosan teologis baru dan konfirmasi dan penelitian Alkitab mengikutinya sedikit demi sedikit di kemudian hari. Contoh yang menarik tentang hal ini dapat ditemukan dalam penglihatan permulaan White dari 1844 dan 1845, yang dengan jelas menegaskan bahwa orang kudus akan menghabiskan masa seribu tahun di surga, bukan di bumi, sebagaimana Miller ajarkan. Sebagaimana yang telah ditunjukkan dalam catatan, bagaimanapun juga, Joseph Bates, teolog Sabat terkemuka di tahun 1840-an, dan James White, keduanya mempertahankan keyakinan Miller sebelumnya dalam masa milenium secara dunia untuk satu atau dua tahun setelah penglihatan Ellen White sebelum diyakinkan dengan dasar Alkitabiah untuk milenium di surga (hlm. 90). Memandang Lebih Luas ke Dalam Sejarah Gereja Advent Mula-mula
Siapa pun yang tertarik dengan sejarah Advent mula-mula akan menemukan bahwa koleksi ini adalah tambang emas yang
sesungguhnya dari “komentar-komentar orang dalam” Ellen White tentang isu teologis yang dilakukan gereja selama 15 tahun pertama keberadaannya, termasuk ketegangan dan perdebatan tentang keaslian karunia kenabiannya. Pembaca juga akan menemukan ratusan nama dalam dokumen ini, dengan siapa White berinteraksi, mulai dari para penatua terkemuka, kepada kaum awam, kepada keluarga, teman-teman, dan lawan-lawannya. Sepanjang jilid ini pembaca akan mendapatkan manfaat dari catatan yang mengidentifikasikan berbagai orang, memberikan sketsa biografis, dan memberikan informasi latar belakang. Kesaksian
Sekitar 90 catatan penglihatan dapat ditemukan dalam surat dan naskah dari tahun 1845-1859. Sebagian besar penglihatan ini adalah kesaksian bagi individu yang mengungkapkan kega-
Seringkali saya temukan kelemahan dan perjuangan spiritual saya sendiri tercermin erat pada siapa kesaksian ini ditulis 160 tahun yang lalu. galan batin mereka dan menunjukkan jalan kepada pemulihan. Bagi saya, mempelajari kesaksian ini telah menjadi sorotan utama dari koleksi dokumen ini. Hampir terasa aneh bahwa bagaimana dengan seringnya saya temukan kelemahan dan perjuangan spiritual saya sendiri tercermin erat pada mereka saat mana kesaksian ini ditulis 160 tahun yang lalu. Ini merupakan bacaan yang serius namun juga memberikan inspirasi. Publikasi dari Ellen G. White Letters and Manuscripts akan membuka harta karun berupa sumber utama yang teranotasi dari tahun-tahun pergerakan Advent yang menentukan. Ini hanyalah awal dari jadwal yang penuh ambisi untuk publikasi sumber bahan yang direncanakan oleh White Estate pada tahun 2015, tahun keseratus kematian Ellen White. Ini memang saat yang menarik bagi semua orang yang memiliki kepentingan terhadap sejarah Advent dan peran Ellen White di dalamnya. n * The Ellen G. White Estate Mengumumkan Rencana untuk Peringatan Seratus Tahunan Penginjilan dan Kehidupan Ellen White 2015,” www.whiteestate.org/estate/2015plans.asp.
Roland Karlman adalah seorang pensiunan peneliti White Estate.
07 - 2014 | Adventist World
23
Reformasi Baru
Oleh Peter N. Landless
P
emimpin departemen kesehatan gereja Advent dari seluruh dunia berkumpul di kota bersejarah Swiss di Geneva untuk menghadiri Konferensi Global Kedua pada Kesehatan dan Pola Hidup. Swiss dikenal dengan jam tangan yang elegan, jam cuckoo, dan pegunungan yang indah, danau, dan padang rumput. Hal ini juga dikenal sebagai rumah dari World Health Organization (WHO). Mengapa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh memilih lokasi ini untuk konferensi global pada pola hidup dan kesehatan?
Sebuah Takdir Kemitraan Pada bulan Desember 2007 Dr. Allan Handysides, saat itu Direktur Departemen Pelayanan Kesehatan General Conference, dan saya datang ke Geneva untuk pertemuan khusus organisasi yang berbasis agama (FBO) dari seluruh dunia di markas WHO. Merasa bahwa ini mungkin kesempatan emas untuk memperluas pelayanan kesehatan gereja sedunia, kita menemukan diri kita dalam pertemuan yang pertama kali dalam bentuk seperti itu dirancang untuk membina hubungan kerja antara FBO dan kemitraan WHO. Yang dilakukan adalah untuk membantu memfasilitasi pencapaian Tujuan Pengembangan Milenium (Millennium Development Goals. Tujuan ini adalah tujuan kesehatan yang diidentifikasi dalam rangka untuk membawa perbaikan yang signifikan dalam kesehatan bagi semua.
24
Adventist World | 07 - 2014
di
Geneva
Konferensi Global Kedua pada Kesehatan dan Pola Hidup Sampai saat itu, segala upaya telah tertinggal di belakang tujuan yang ditargetkan. Salah satu ide adalah memotivasi pertemuan 2007 untuk membantu menjangkau jutaan orang yang menghadiri acara keagamaan mingguan dengan informasi kesehatan. Tujuh belas FBO diwakili oleh sekitar 23 orang bertemu selama diskusi intensif tiga hari. Pada sesi-sesi awal itu kami memperkenalkan diri kepada James Hill, pejabat kemitraan dari Pan-American Health Organization (PAHO). Kunjungan menarik dan informatif berlangsung selama beberapa bulan berikutnya antara perwakilan PAHO dan pelayan kesehatan gereja Advent dan Adventist Development and Relief Agency (ADRA). Hubungan kerja yang indah didirikan telah diluncurkan atau telah mendukung inisiatif kesehatan dasar di beberapa negara yang paling miskin di Amerika Tengah dan Selatan. Salah satu tantangan yang diberikan kepada organisasi berbasis agama adalah untuk mengatur konferensi pendidikan kesehatan dalam komunitas agama mereka serta bagi masyarakat umum. Tema konferensi tersebut adalah berkaitan dengan pentingnya pola hidup, pencegahan penyakit, dan intervensi kesehatan masyarakat seperti keamanan dan keber-
sihan makanan dan air, imunisasi, gizi sehat, dan pengobatan berfokuskan tuberkulosis. Departemen Pelayanan Kesehatan General Conference menerima tantangan itu, dan dalam waktu dua tahun diselenggarakan Konferensi Global yang pertama pada Kesehatan dan Pola Hidup pada bulan Juli 2009. Konferensi “Lifestyle and Primary Prevention” dihadiri oleh wakil lebih dari 90 negara. Ada pembicara dari akademisi, organisasi kesehatan, serta dari kelompok berbasis agama dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Hubungan positif yang tumbuh dari kerjasama dengan WHO dan PAHO menyebabkan penandatanganan nota kesepahaman antara Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan Pan-American Health Organization pada tahun 2011. Hal ini, menyebabkan kemajuan pekerjaan kesehatan di wilayah yang sulit di seluruh Amerika, dan kolaborasi yang terus-menerus. Pencegahan Seumur Hidup Tema konferensi global kedua di Geneva adalah salah satu yang penting terkait dengan pandemi penyakit tidak menular (NCD), yang meledak di seluruh dunia: “Noncommunicable Diseases: Lifelong Lifestyle Prevention, Accessible to All.” P h o t o
b y
E r i c
H i l l
F I T U R I S T I M E WA Apakah sebenarnya NCD tersebut? Hal itu termasuk penyakit jantung utama, stroke, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis, dan penyakit itu mempengaruhi semua orang dan masyarakat. Faktor risiko utama sudah dikenal dan mirip di mana saja: ◆◆ Penggunaan tembakau ◆◆ Makanan tinggi lemak jenuh ◆◆ Konsumsi garam berlebihan ◆◆ Alkohol ◆◆ Asupan gula berlebihan—terutama dalam minuman manis ◆◆ Aktivitas fisik ◆◆ Obesitas Perhatian pola hidup dapat mencegah banyak penyakit ini. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh telah mempromosikan intervensi pencegahan pola hidup terhadap penyakit seperti itu selama lebih dari 150 tahun—yang bukan suatu
menerapkan strategi yang lebih baik untuk membantu perokok aktif berhenti dari kebiasaan tersebut. Apakah Anda ingat saat gereja kita secara aktif di garis depan dalam inisiatif semacam ini? Kita bisa membuat perbedaan lagi jika kita memilih! Program berhenti merokok baru, Breathe Free 2.0, akan diluncurkan pada Konferensi Global Kedua pada Kesehatan dan Pola Hidup, menyediakan alat baru yang telah direvisi untuk tugas yang berkembang di banyak bagian dunia. Diperkirakan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, garam, dan gula adalah penyebab dari 40 persen dari semua kematian setiap tahunnya semua NCD—hampir 14 juta orang. Penelitian ini telah banyak menunjukkan efek negatif dari bahan makanan tersebut. Adventist Health
Setiap gereja dapat menjadi pusat komunitas kesehatan, dan tiap anggota gereja dapat menjadi promotor kesehatan. kebetulan! Tembakau diisap atau dikunyah oleh lebih dari 1 miliar orang setiap hari, di picu oleh kecanduan mereka terhadap nikotin, dan hampir 6 juta orang meninggal setiap tahun dari penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Penyakit ini dapat dicegah jika tembakau dan asap rokok (termasuk perokok pasif) dihindari. Meskipun penggunaan tembakau telah menurun di banyak negara berpenghasilan tinggi, ada peningkatan yang mengkhawatirkan yang digunakan di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah. Remaja, selalu rentan terhadap tren yang dirasakan baru, tetap menjadi target utama dari industri tembakau. Dalam rangka untuk mengurangi jumlah kematian terkait tembakau dan NCD, kita tidak hanya perlu untuk mengurangi tingkat orang yang mulai merokok, tapi kita harus merangkul dan
Study 2 (lihat halaman 16-19) telah membuat dasar baru dalam menunjukkan manfaat dari pola makan nabati, rendah lemak jenuh, dengan berbagai biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan beberapa kacang-kacangan (sedikit setiap hari). Peneliti utama, Dr. Gary Fraser, meninjau temuan terbaru dari Adventist Health Study 2 pada konferensi Geneva tahun ini. Presentasinya menyoroti manfaat praktis dari pekabaran kesehatan Advent mengenai kesehatan holistik, diet vegetaris, olahraga, kesederhanaan, dan istirahat. Konsumsi alkohol adalah penyebab ketiga utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Ini memberikan kontribusi untuk berbagai kanker, dan tidak ada level aman dalam mengonsumsi alkohol untuk mencegah bahaya tertentu. Enam puluh persen kematian yang berhubungan dengan konsumsi alkohol adalah melalui penyakit tidak me-
nular. Berpantang akan hal itu masih satu-satunya pendekatan yang aman. Sesi solusi pada obat-obatan dan kecanduan di pertemuan Geneva akan melihat strategi terbaru untuk mempromosikan pantangan alkohol. Ketidakaktifan fisik terkait dengan pandemi obesitas saat ini, dan diabetes tipe 2. Olahraga teratur mengarah pada kesehatan yang lebih baik, peningkatan manajemen berat badan, pencegahan dan peningkatan diabetes tipe 2, penurunan beberapa jenis kanker (payudara dan usus besar), dan meningkatkan jenis kesehatan mental dan kesejahteraan umum. Para ahli dari seluruh dunia akan membagikan kebijaksanaan mereka tentang topik penting ini. Penyakit tidak menular adalah masalah global utama, dan tindakan terkoordinasi dan kepemimpinan di semua tingkat baik gereja dan masyarakat diperlukan untuk mengekang kebiasaan yang merusak ini. Banyak NCD akan benar-benar dicegah. Mereka yang berisiko dapat segera diidentifikasi. Ini adalah kesempatan emas bagi setiap jemaat Advent lokal untuk menjadi relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pendeta, administrator, petugas kesehatan, dan anggota dapat dilatih dalam hal yang sederhana, strategi yang efektif dalam membantu mencegah NCD. Peserta dapat memilih dari antara 23 sesi solusi, pertemuan secara lengkap, dan lebih dari 100 penyaji—sebuah kesempatan yang tak tertandingi untuk mempromosikan pemahaman Advent mengenai pola hidup sehat. Setiap gereja dapat menjadi pusat kesehatan masyarakat, dan setiap anggota gereja dapat menjadi promotor kesehatan. Pikirkan perbedaan yang bisa kita lakukan mengenai kesehatan sedunia jika 18 juta Advent menyambut tanggung jawab itu! n Referensi: The Lancet 377 (Apr. 23, 2011), www.thelancet.com.
Dr. Peter N. Landless
adalah Direktur Departemen Pelayanan Kesehatan General Conference di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat.
07 - 2014 | Adventist World
25
P E R T A N YA A N D A N J A W A B A N A L K I T A B
Esensi
Mengapakah 10 perintah tidak termasuk dalam keputusan apostolik dalam Kis. 15:20?
Keselamatan
Mari kita hati-hati memeriksa Kisah 15 untuk memahami masalah yang dihadapi oleh gereja Kristen yang baru lahir, kemudian perhatikan baik-baik keputusan itu sendiri. Konteksnya selalu menjadi panduan paling aman untuk menafsirkannya. 1. Mengerti Masalahnya: Masalahnya jelas dinyatakan pada awal Kisah Para Rasul 15. Sebagian orang Yahudi Kristen mengatakan kepada bangsa bukan Yahudi yang bertobat bahwa “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan” (ayat 1). Sunat adalah ritual pintu masuk ke dalam agama Yahudi. Ini, sehingga diberbicarakan, karena bangsa bukan Yahudi dimasukkan ke dalam sejarah penebusan umat Allah yang terulang selama hari raya Paskah (Kel. 12:48, 49). Maka akan terlihat dari pernyataan “Jikalau kamu tidak disunat. . . kamu tidak dapat diselamatkan“ tidak sepenuhnya legalisme. Ini mengasumsikan bahwa keselamatan datang melalui orang Yahudi (lih. Rm. 9:4, 5), dan bahwa untuk mengalami keselamatan, seseorang harus menjadi Yahudi. Dengan kata lain, seorang bukan Yahudi pertama-tama harus menjadi seorang Yahudi dalam rangka memperoleh manfaat keselamatan yang Kristus bawa bagi semua. Tapi ada lagi. Beberapa orang percaya Yahudi mengharapkan bangsa bukan Yahudi harus disunat dan “diwajibkan untuk menuruti hukum Musa” (Kisah Para Rasul 15:5). Bisa jadi, menurut mereka, bangsa lain akan memelihara hukum Musa melalui disunat, tapi mungkin ada yang lain dalam pikiran mereka. Petrus tampaknya menunjukkan bahwa masalahnya adalah ritual hukum tidak hidup bersih. Berbicara tentang bangsa lain, ia mengatakan bahwa Tuhan “sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman” (ayat 9). Dengan kata lain, Tuhan lakukan bagi orang Yahudi dan bukan Yahudi yang tidak dapat dilakukan hukum ritual, yaitu, Dia menyucikan hati mereka (lih. Kis. 10:15; 11:9). 2. Mengerti Keputusannya: Keputusan ini menetapkan bahwa sunat tidak akan diperlukan bagi mereka yang bukan Yahudi yang bertobat; bahwa mereka tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk dapat diselamatkan. Pernyataan yang dibuat oleh Petrus dianggap benar: “Kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga” (Kisah Para Rasul 15:11). Keselamatan mencapai kedua kelompok dengan cara yang sama: Melalui Yesus. Kepu-
26
Adventist World | 07 - 2014
tusan itu sendiri didasarkan pada Imamat 17 dan 18, dan menetapkan bahwa orang Kristen bukan Yahudi diharapkan untuk melakukan empat hal (Kisah Para Rasul 15:29): Pertama, “menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala” (Imamat 17:3-9); kedua, “dari darah” (ayat 10-14); ketiga, “dari daging binatang yang mati dicekik” (ayat 15, 16); dan keempat, “dari percabulan” (Imamat 18:1-30). Kita di sini berhadapan dengan tiga aspek yang erat terkait dari kehidupan Kristen: Yang pertama pada dasarnya adalah pernyataan terhadap penyembahan berhala dan penegasan kembali perintah pertama dari Sepuluh Hukum. Hal ini menunjukkan bahwa Sepuluh Perintah Allah tidak sedang sisihkan. Dua berikutnya terkait dengan undang-undang kesehatan yang ditemukan dalam Perjanjian Lama (Imamat 11). Mereka melarang konsumsi darah dengan minum atau dengan makan daging binatang yang darahnya tidak terkuras keluar. Ketentuan validitas ini ditegaskan kembali dalam hukum kesehatan yang ditemukan dalam Alkitab dengan mengasumsikan bahwa daging dari hewan yang disebutkan di sini adalah hewan halal. Yang terakhir adalah tentang kemurnian moral berdasarkan perintah ketujuh; tetapi mencakup semua jenis percabulan. Keputusan ini mempromosikan kerohanian, moral, dan kesehatan fisik orang percaya bukan Yahudi, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk berhubungan dengan orang Kristen Yahudi. 3. Mengerti Hukum: Berdasarkan komentar kami sebelumnya dapat dikatakan bahwa keputusan tersebut tidak hanya mengasumsikan keabsahan hukum moral Allah, namun menegaskan kembali nilai kehidupan orang Kristen bukan Yahudi. Ini bukan hal baru dalam Kisah Para Rasul. Menurut Kisah Para Rasul, banyak orang bukan Yahudi menghadiri rumah ibadat pada hari Sabat dan memelihara hukum, tetapi mereka tidak secara resmi menjadi seorang Yahudi. Ini disebut “takut akan Allah” (lihat Kisah Para Rasul 17:4, 17). Ketika banyak dari mereka menjadi Kristen, mereka telah memelihara hari Sabat. Hal ini mungkin bahwa Kisah Para Rasul 15:21 menunjuk pada praktik Kristen, baik Yahudi dan bukan Yahudi, menghadiri rumah ibadat setiap Sabat, di mana mereka diperintahkan tentang aspek moral dan agama dari hukum Allah. Sunat, sebagai bagian dari hukum ritual, tidak dikenakan pada bangsa bukan Yahudi. n
Sebelum ia pensiun, Angel Manuel Rodríguez adalah Direktur Biblical Research Institute di General Conference.
P E L A JA R A N A L K I TA B
Oleh Mark A. Finley
Keamanan dalam
Dunia yang Tidak Aman M
ari kita bayangkan seorang Israel muda di awal usia 20 tahunnya memotong kayu untuk api pada malam hari, dan dengan kecerobohan kapaknya terlepas dari tangannya, membunuh seorang sahabat saat itu juga. Ayah dan saudara-saudara dari anak yang dibunuh memiliki hak untuk membalas kematian anggota keluarga tercinta mereka. Pembunuhan adalah kejahatan yang diancam dengan kematian di Israel kuno. Tapi Tuhan membuat ketentuan khusus untuk pembunuhan yang tidak disengaja. Sepanjang Israel, di kedua sisi sungai Yordan, ada enam kota perlindungan (Bil. 35:9-17). Kota-kota ini berada dalam perjalanan setengah hari dari seluruh bangsa. Jalan ke masing-masing dari kota itu selalu jelas ditandai dengan kata “perlindungan” (refuge—red). Dalam pelajaran Alkitab bulan ini kita akan menemukan beberapa kebenaran menakjubkan tentang kota-kota dan juga menemukan kota perlindungan abadi Allah bagi kita masing-masing.
1 Apakah tujuan kota-kota perlindungan itu? Bacalah Yosua 20:1-3. 2
Jenis penerimaan apakah yang dilakukan seseorang yang dikutuk menemukan kota-kota ini? Baca Yosua 20:4. Dalam imajinasi saya, saya melihat manusia berlomba menuju gerbang salah satu dari kota-kota ini. Dengan cepat dia dikejar oleh mereka yang ingin membalas. Terengah-engah, kekuatannya mau habis, ia berlomba ke gerbang kota itu dan, menangis, memberitahukan masalahnya kepada tua-tua di kota itu. Gerbang terbuka lebar, dan ia disambut di kota itu bahwa seolaholah ia telah lahir di sana. Ia diterima sebagai putra pribumi. Dia dianggao sebagai anak yang telah lama hilang. Kota-kota perlindungan ini berbicara kepada kita mengenai kebenaran Alkitab yang lebih besar.
3 Baca Mazmur 46:1; 62:8; 71:7. Siapakah yang pemazmur Daud nyatakan menjadi tempat perlindungan kekal kita?
A r t
b y
W.
A .
F o s t e r
4 Baca Ibrani 6:17-20. Di manakah kita dapat menemukan tempat berlindung, keamanan, dan harapan saat ini dalam stres, kekhawatiran, dan kecemasan hidup? Dikejar oleh kecemasan, dikejar oleh rasa takut, diganggu oleh rasa bersalah, dan dihadang oleh khawatir, dengan iman kita bisa lari untuk berlindung ke pelukan Juruselamat kita di bait suci surgawi. Pada ayat itu dalam Ibrani disebutkan “dua kenyataan yang tidak berubah-ubah”: Perjanjian kekal Allah dan tujuan-Nya yang abadi. Tuhan tidak akan melanggar perjanjian-Nya atau mengubah tujuan kekal-Nya. Di dalam Dia kita aman.
5 Apakah undangan Ilahi yang kita temukan dalam Ibrani 4:14-16? Kata “keberanian” dalam ayat 16 juga dapat diterjemahkan dengan percaya diri. Yesus mengajak kita untuk percaya diri datang ke bait suci-Nya, sebuah kota perlindungan untuk semua kekhawatiran kita. Di tempat itu kita diterima dalam keamanan pelukan hangat-Nya.
6 Sementara kita datang ke kota kudus surgawi— kota perlindungan—janji apakah yang Tuhan kita berikan? Cari janji ini di Ibrani 7:25. Yesus, Juruselamat kita yang disalibkan, sekarang menjadi Imam Besar kita, melayani atas nama kita di bait suci Tuhan. Dia sanggup—sepenuhnya sanggup—untuk menyelamatkan semua yang datang kepada-Nya dalam iman, dan Dia mengundang kita untuk datang.
7 Ke manakah surga mengundang kita untuk terusmenerus memandang, sehingga hati kita akan setiap hari dipenuhi dengan sukacita? Baca Ibrani 12:1, 2. Ke mana pandangan kita membuat perbedaan dalam kehidupan Kristen kita. Jika kita memikirkan masa lalu kita, kita akan sering diisi dengan rasa kegagalan. Jika kita melihat ke dalam hati kita sendiri, kita akan sering diisi dengan perasaan tidak mampu. Jika kita terlalu khawatir tentang masa depan, kita mungkin dipenuhi dengan rasa khawatir. Memandang Yesus di bait suci surgawi, menemukan rasa damai sejati kita. Dengan iman kita beristirahat dalam kasih-Nya di kota perlindungan surga. Di lengan-Nya kita aman, sekarang dan selamanya.
07 - 2014 | Adventist World
27
PERTUKARAN IDE Terima kasih karena membagikan bagaimana Allah menuntun saudara-saudara saya... dan bagaimana kuasa-Nya mengubah yang jahat menjadi baik. —Dana (Bassett) Bean, Bermuda
Sehubungan dengan cerita sampul Claude Richli, “Dari Neraka ke Harapan: Rwanda, 20 Tahun Kemudian” (April 2014): Kita, orang dewasa dapat mengingat kengerian yang dilaporkan pada tahun 1994. Suatu artikel inspiratif tentang bagaimana Tuhan membawa visi harapan dan keberanian untuk “kelahiran gereja kembali di Rwanda“ yang sedang terjadi saat ini. Natalie Dodd Centerville, Ohio, Amerika Serikat Saya senang melihat tumpukan Adventist World di gereja saya, siap bagi seseorang untuk diambil dan dibaca. Kali ini saya sangat senang karena, saya terkejut, artikel sampul adalah tentang Rwanda. Saya pikir judul “Dari Neraka ke Harapan” adalah sangat tepat, karena saya bisa membuktikan fakta bahwa 20 tahun yang lalu saat itu menakutkan bagi saya juga. Artikel Claude Richli, bagaimanapun, tidak membawa kembali kenangan positif dari waktu saya sebagai misionaris
Doa w
Ketika saya membaca cerita sampul bulan April 2014 tentang Rwanda, saya menyadari bahwa kesalahan terjadi pada halaman 16—sehubungan dalam hal identifikasi dari satu orang di gambar kedua (atas, kanan). Orang dalam gambar tersebut bukan Josué Rusine, yang, saat itu, Ketua West Rwanda Field. Nama orang dalam gambar itu adalah Jacques Nkinzingabo, yang dulunya adalah Direktur Departemen Pendidikan Uni Misi Rwanda ketika saya masih di Rwanda. . . Pada dasarnya, Josué Rusine tidak terdapat dalam gambar itu. Saya berkenalan dengan kedua orang ini, tapi Rusine adalah teman saya yang sangat dekat.
Terima kasih untuk catatan Anda. Kami sesalkan kesalahan foto Jacques Nkinzingabo di hlm. 16. —Editor
RI C HLI
Dari Neraka ke Harapan
Terima kasih dan Tuhan memberkati Anda. Jean-Claude Kalimunda Melalui e-mail
C LAUDE
Surat
mahasiswa di Kigali. Pada bulan Desember tahun 1993, saya menghabiskan Natal di Mugonero, dan saya sempat beribadah di Universitas Advent Afrika Tengah di Mudende. Saya selamanya akan ingat Clarks, Van Lanens, Houmanns, dan Jacqueline Stonas. Terima kasih karena telah berbagi bagaimana Allah telah memimpin saudarasaudara saya di sana, dan bagaimana kuasa-Nya telah mengubah yang jahat menjadi baik. Dana (Bassett) Bean Bermuda
Monteiro Kunjungan Kantor GC
Saya puji Tuhan untuk artikel tentang Antonio Monteiro (“Monteiro Mengunjungi Kantor Pusat GC, Berterima Kasih atas Dukungan Gereja,” April 2014, hlm 3, 4). Tanpa dilebih-lebihkan, acara ini te-
PUJIAN
Doakan seseorang yang saya tahu berjuang berhenti merokok dan minum minuman beralkohol. Juga tolong doakan untuk masalah keuangan saya. Ann, Uni Emirat Arab
28
Adventist World | 07 - 2014
Tolong doakan agar saya mendapatkan pekerjaan. Saya juga membutuhkan doa demi hidup saya—menghilangkan roh ketakutan yang telah menawan saya beberapa saat ini. David, Kenya
Kami perlu membangun sebuah gereja baru di Yordania. Kami memiliki sebuah ruangan kecil di gedung sekolah kami untuk berkumpul setiap Sabat selama hampir 50 tahun! Tidak banyak yang tahu gereja kami karena di lantai dua sekolah—saya telah berikan segalanya untuk bekerja di gereja ini, dan jelas bahwa kami butuh bantuan! Joob, Jordan
lah menempatkan gereja di peta Togo dan di seluruh dunia. Dan bukan hanya gereja, tetapi Yesus Kristus. Semoga kasih karunia Allah tetap bersama Monteiro dan keluarganya. Gagno Yaovi KpalimĂŠ, Togo
Di Belahan
Manakah Ini? unia D
D av i d o f C o u r t e s y
Adventist World diproduksi oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan didistribusikan kepada anggota secara gratis. Kami juga ada di internet di www.adventistworld.org. Saran kami kepada pembaca ini dan orang lain dengan kepedulian yang sama adalah untuk menghubungi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di wilayah dunia Anda. Kami bersyukur bahwa majalah ini mengisi kebutuhan Anda. —Editor
JAWABAN: Buenos Aires, Argentina. Anggota Jewish Adventist Fellowship bertemu untuk mengamati ritual yang signifikan dan tradisi yang kembali ribuan tahun. Layanan dihadiri oleh individu dari keturunan Yahudi, baik agama dan sekular.
Terima kasih untuk memproduksi Adventist World. Tolongla kirim pada saya beberapa salinan publikasi Anda, yang telah sangat berguna bagi saya sebagai anggota. Ogieva S. Nigeria
B a r z o l a
Permohonan Salinan
Koreksi
Pada edisi Juni Adventist World, nama pasangan gembala di cerita sampul secara tidak sengaja salah eja dalam dua keterangan foto. Para editor menyesalkan kesalahan ini. —Editor Tata Cara Kolom Surat: Silakan kirim surat Anda ke editor Adventist World: letters@adventistworld.org. Isi surat itu harus jelas dan langsung pada maksudnya, maksimum 100 kata. Pastikan untuk menuliskan nama artikel yang dimaksud, tanggal diterbitkan dan halaman artikel tersebut. Juga informasikan nama Anda, kota, provinsi dan negara dari mana Anda mengirim surat tersebut. Surat tersebut akan diedit dan disesuaikan dengan kolom yang masih tersedia. Perlu diketahui bahwa tidak semua surat yang masuk akan terbitkan.
Tolong doakan saya untuk menyelesaikan tahun terakhir saya di universitas. Juga doakan agar saya dekat pada Kristus. Candy, Inggris Saya mohon doa karena saya mencari pekerjaan. Ibu saya sakit dan juga perlu doa. Harap sertakan tunangan saya dalam doa
Revived by His Word Perjalanan Menemukan Bersama melalui Alkitab Allah berbicara kepada kita melalui firman-Nya. Bergabung dengan orang percaya lainnya di lebih dari 180 negara yang sedang membaca pasal Alkitab setiap hari. Untuk mengunduh Panduan Bacaan Alkitab setiap hari, kunjungi RevivedbyHisWord.org, atau mendaftar untuk menerima pasal Alkitab setiap hari melalui e-mail. Untuk bergabung, mulai di sini: 1AGUSTus 2014 • Yehezkiel 35
Anda. Saya juga berdoa bagi perdamaian di Kenya. Vincent, Kenya Tolong doakan saya agar bisa membeli komputer. Saya menggunakan komputer dalam pelayanan saya dengan proyektor LCD. Win, Myanmar
Doa & Pujian: Kirimkan permohonan doa rasa syukur saudara ke: prayer@adventistworld.org. Kirimlah kepada kami permohonan doa dan rasa syukur saudara (berterima kasih atas jawaban doa). Tuliskan secara singkat dan padat, maksimum 50 kata. Permohonan doa saudara akan diedit untuk maksud yang jelas. Tidak semua yang masuk akan dicetak. Sertakan nama saudara dan negara di mana saudara tinggal. Saudara juga dapat mengirimkan melalui fax: 1-301-680-6638; atau mengirim surat ke Adventist World, 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904-6600 U.S.A.
07 - 2014 | Adventist World
29
perjal a
PERTUKARAN IDE
92
Pada tanggal 1 Juli 1922, misionaris dan pendidik J.I. Robison mengumumkan La Sierra Academy akan dibuka pada tanggal 3 Oktober tahun itu menjadi sekolah penuh 12 kelas. Dia kemudian menggambarkan situasi: “Kami tidak punya bangunan. Kami tidak memiliki buku di perpustakaan kami, atau tabung reaksi untuk laboratorium. Kami tidak memiliki meja atau kursi. Kami bahkan tidak memiliki fakultas.... Tetapi kami memang memiliki iman.... Dan dengan iman dan keberanian dan kerjasama setia dan usaha bersatu kami melangkah maju, menghadapi setiap kesulitan, yakin bahwa Tuhan memimpin, dan bahwa kami akan membuka sekolah pada tanggal 3 Oktober, seperti yang kami telah iklan kan.“ Sekolah dibuka seperti yang diiklankan di 300 hektar tanah yang dikenal sebagai Rancho La Sierra, yang semula bagian dari hibah tanah Meksiko. Pada tahun 1927 La Sierra Academy menjadi Southern California Junior College, dengan rektor dan manajer umum pertamanya adalah W.W. Ruble. Saat ini La Sierra University adalah sebuah institusi pendidikan tinggi yang terletak di Riverside, California. Hampir 2.200 siswa menghadiri College of Arts and Sciences, School of Business, School of Education, dan H.M.S. Richards, Sr, School of Divinity.
tahun lalu
Gunakan Lagi
Energi yang dihasilkan dari botol kaca daur ulang bisa menyalakan komputer selama 30 menit. Energi yang dihasilkan dari kaleng aluminium daur ulang akan menyalakan televisi selama 120 menit. Sumber: The Rotarian
n hebat! a n
KALI Tubuh manusia memiliki sekitar 96.561 kilometer (60.000 mil) pembuluh darah, cukup untuk mengelilingi bumi sekitar dua setengah kali.
Ke mana Gigi Itu Pergi? Anak-anak di seluruh dunia memiliki adat istiadat yang berbeda ketika mereka kehilangan gigi bayi mereka. Di Brasil dan Yunani anak-anak melemparkan gigi mereka di atau atas atap. Di Jepang, gigi bawah ditaruh di atap, dan gigi atas disembunyikan di bawah lantai untuk “mendorong” gigi baru tumbuh lurus. Di Meksiko, Italia, Spanyol, Turki, dan Skandinavia anak-anak menempatkan gigi di bawah bantal mereka, dan menemukan mata uang atau hadiah kecil di tempatnya. Di Mongolia gigi dibungkus dalam lemak hewan dan diberikan kepada seekor anjing, dan mengatakan, “Silakan ambil gigi saya dan berikan saya gigi yang lebih baik.” Sumber: National Geographic FOTO
30
Adventist World | 07 - 2014
OLEH
S t e v e n
D e p o lo
Satu
Apel Satu Hari
“Lihatlah, Aku Datang Segera” Misi kami adalah untuk meninggikan Yesus Kristus, mempersatukan umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di mana saja dalam iman, misi, kehidupan, dan pengharapan.
Buah apa yang tinggi serat, rendah kalori, dan penuh dengan fitonutrien? Jika Anda mengatakan apel, Anda benar. Makan sebuah apel sehari selama 30 hari dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 40 persen. Untuk mendapat seluruh manfaat apel: Makanlah kulitnya. Pilihlah merah daripada hijau. Makan yang organik. Simpan di kulkas. Sumber: Men’s Health
Duduk di
Puncak Dunia Ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia yang berlokasi di Cina, India, Nepal, Pakistan, dan Tibet. Nama
Lokasi
Tinggi Meter
Kaki
1 Everest
Nepal/Tibet
8.850
29.035
2 K2
Pakistan/China
8.611
28.250
3 Kangchenjunga 4 Lhotse
Nepal/India
8.586
28.169
Nepal/Tibet
8.516
27.940
Nepal/Tibet
8.463
27.766
5 Makalu 6 Cho Oyu 7
Dhaulagiri I
Nepal/Tibet
8.201
26.906
Nepal
8.167
26.795
1
2
Sumber: Infoplease.com
Penerbit Adventist World adalah majalah periodik internasional milik Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia. Divisi Asia-Pasifik Utara adalah penerbitnya. Penerbit Eksekutif dan Pemimpin Redaksi Bill Knott Wakil Penerbit Claude Richli Manajer Percetakan Internasional Chun, Pyung Duk Dewan Penerbit Ted N. C. Wilson, ketua; Benjamin D. Schoun, wakil ketua; Bill Knott, sekretaris; Lisa Beardsley; Daniel R. Jackson; Robert Lemon; Geoffrey Mbwana; G. T. Ng; Daisy Orion; Juan Prestol; Michael Ryan; Ella Simmons; Mark Thomas; Karnik Doukmetzian, penasihat hukum Komite Koordinasi Adventist World Lee, Jairyong, ketua; Akeri Suzuki; Kenneth Osborn; Guimo Sung; Chun, Pyung Duk; Han, Suk Hee Redaksi Bertempat di Silver Spring, Maryland Lael Caesar, Gerald A. Klingbeil (associate editors), Sandra Blackmer, Stephen Chavez, Wilona Karimabadi, Mark A. Kellner, Kimberly Luste Maran Redaksi Bertempat di Seoul, Korea Chun, Pyung Duk; Chun, Jung Kwon; Park, Jae Man Editor Online Carlos Medley Koordinator Teknik dan Pelayanan Pembaca Merle Poirier Editor-at-large Mark A. Finley Senior Advisor E. Edward Zinke Manajer Finansial Rachel J. Child Asisten Redaksi Marvene Thorpe-Baptiste Asisten Editor Gina Wahlen Dewan Manajemen Jairyong Lee, ketua; Bill Knott, sekretaris; P. D. Chun, Karnik Doukmetzian, Suk Hee Han, Kenneth Osborn, Juan Prestol, Claude Richli, Akeri Suzuki, Ex-officio: Robert Lemon, G. T. Ng, Ted N. C. Wilson Pengarah Seni dan Desain Jeff Dever, Brett Meliti Para Penasihat Ted N. C. Wilson, Robert E. Lemon, G. T. Ng, Guillermo E. Biaggi, Lowell C. Cooper, Daniel R. Jackson, Geoffrey Mbwana, Armando Miranda, Pardon K. Mwansa, Michael L. Ryan, Blasious M. Ruguri, Benjamin D. Schoun, Ella S. Simmons, Alberto C. Gulfan, Jr., Erton Köhler, Jairyong Lee, Israel Leito, John Rathinaraj, Paul S. Ratsara, Barry Oliver, Bruno Vertallier, Gilbert Wari, Bertil A. Wiklander Kepada para Penulis: Silakan mengirimkan naskah yang siap diterbitkan, melalui alamat redaksi 12501Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904-6600, U.S.A. Atau melalui fax: +1 (301) 680-6638 E-mail: Internet: worldeditor@gc.adventist.org Situs Web: www.adventistworld.org
3 4
5
Kecuali diberitahu, semua kutipan ayat Alkitab diambil dari ALkitab Terjemahan Baru. © 1974 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Digunakan dengan izin. Adventist World diterbitkan setiap bulan dan dicetak secara berkala di Korea, Brasil, Indonesia, Australia, Jerman, Austria, dan Amerika Serikat.
6 7
Vol. 10, No. 7
07 - 2014 | Adventist World
31
dari INDONESIA Pembekalan Ketua dan Bendahara Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya
M
enjangkau masyarakat kota melalui “Integrated Evangelism Lifestyle” adalah fokus utama dalam melaksanakan seminar bagi para ketua dan bendahara jemaat. Selama akhir pekan tersebut para peserta berkumpul di sebuah hotel di daerah Cisarua, Puncak untuk mengikuti pembekalan dan seminar. Acara ini berlangsung dari Jumat, 14-16 Maret 2014. Seminar kali ini berbeda dengan seminar pada tahun sebelumnya karena narasumber yang datang adalah dari General Confe rence, Pdt. Dr. J. Kuntaraf. Setelah Sekolah Sabat pada saat itu Kuntaraf melanjutkan pembahasan seminar dengan topik Pemimpin Rohani dalam Dunia Sekular. Kuntaraf menyampaikan ciri-ciri dari masyarakat post-modern, Jakarta pun mengalami dampak dari masyarakat modern ini. Itulah sebabnya perlu diketahui apa yang menjadi ciri dan bagaimana para pemimpin gereja dapat melayani jemaatnya walaupun kesehariannya dipengaruhi oleh kondisi masyarakat postmodern. Para bendahara jemaat juga dikumpulkan untuk mendengarkan pemaparan pelayanan para bendahara di jemaat masing-masing. Hadir sebagai pembicara adalah Bpk. R. Doloksaribu, Wakil Bendahara Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB), dengan memberikan sebuah program untuk persembahan dan perse puluhan untuk memudahkan para bendahara dalam melaporkan pekerjaan mereka kepada organisasi dan untuk keseragaman. Melanjutkan sesi kepada para pemimpin jemaat, Bpk. B.F. Sihotang memberikan seminar tentang transparansi. Pada ibadah khotbah, Kuntaraf melanjutkan seminarnya dengan topik seberapa pedulikah kita terhadap peng-
32
Adventist World | 07 - 2014
injilan. Seberapa peduli kita untuk bertanya, untuk menangis dan untuk berdoa. Setelah sesi pada Sabat siang, pembahasan dilanjutkan dengan topik Mission to Cities. Caranya adalah dengan mengedepankan pendekatan perkotaan, mengingat karakteristik masyarakat kota berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah. Dalam sesi ini Kuntaraf memberikan hal apa saja yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan penginjilan di kota khususnya Kota Jakarta dapat berhasil dengan baik. Kemudian sesi dilanjutkan dengan tanya jawab. Inilah yang kemudian menjadi masukan bagi konferens untuk dapat merealisasikan rencana jemaat. Beberapa di antara proyek penginjilan tersebut adalah membangun pusat pengaruh seperti Health Center, Mall Ministry, Apartment Ministry, Media Ministry dan beberapa proyek lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Kesempatan pada Sabat sore itu juga dimanfaatkan oleh departemen penerbitan untuk promosi program pembagian buku “Beyond Imagination” pada bulan April 2014, yang adalah satu program sedunia bagi GMAHK di berbagai belahan dunia. Di hari terakhir, Pdt. Dr. Michael Palar, Direktur Hope Channel Indonesia (HCI) mengambil waktu untuk mempromosikan program HCI dan mengajak semua jemaat untuk melibatkan diri dalam pelayanan ini baik secara finansial maupun keterlibatan secara tenaga pemikiran dan talenta. n —Dilaporkan oleh Andrey Daymbani, Komunikasi Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya
Healing Way Indonesia Program pelatihan kesehatan bagi para hamba Tuhan
H
ealing Way Indonesia didukung Departemen Pelayanan Kesehatan Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) telah menyelenggarakan pelatihan angkatan pertama program Health Training for Ministers & SDA Workers di Healing Way Lifestyle Center, yang berlokasi di Kompleks SLA Advent Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Program yang dimulai tanggal 4 Mei 2014 dan berakhir tanggal 15 Mei 2014 ini di ikuti oleh 9 orang hamba Tuhan dan 2 orang istri hamba Tuhan yang semuanya berasal dari Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT). Program yang bertujuan untuk mengkampanyekan pola hidup sehat di kalangan para pelayan Tuhan ini tidak hanya berisi dengan materi seminar kesehatan, namun juga didampingi dengan program pemeriksaan dan perawatan kesehatan sesuai kebutuhan dari setiap peserta hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi kesehatan dari para pelayan Tuhan sehingga boleh memiliki kondisi kesehatan yang prima dan tidak terhalang di dalam pelayanannya di jemaat masing-masing. Terapi pemijatan, terapi air, terapi jus, dan lain sebagainya serta makanan sehat yang disediakan selama
pelatihan telah diberikan sebagai bagian dari program tersebut. Pdt. Leo Mamentu, Direktur Pelayanan Kesehatan Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT) dan juga kepala rombongan peserta merindukan program yang serupa boleh segera laksanakan kembali dan ditawarkan kepada pelayan Tuhan lainnya yang mungkin tidak hanya berasal dari KJKT, tetapi juga dapat diikuti oleh para hamba Tuhan dan pegawai organisasi dari konferens/daerah lainnya. n —Dilaporkan oleh Markus Sulaiman, Healing Way Indonesia
Bi-Union Children’s Ministries Leadership Certification Sertifikasi Kepemimpinan Pelayanan Anak-anak se-Indonesia
T
epatnya di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta, 1-4 Mei 2014, telah dilaksanakan salah satu acara besar pelayanan anak-anak Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh se-Indonesia yaitu Sertifikasi Kepemimpinan Departemen Pelayanan Anak-anak se-Indonesia (UIKB dan UKIKT). Saat itu para peserta sertifikasi adalah tamu pertama bagi hotel yang baru dibangun tersebut. Dari berbagai lokasi di Indonesia berdatanganlah para peserta untuk mendengarkan seminar demi kemajuan pelayanan anak-anak di jemaat masing-masing.
Para narasumber pada saat itu adalah: Dr. Miriam Andres, Direktur Pelayanan Anak-anak Divisi Asia Pasifik Selatan (SSD); Pdt. Dr. J.S. Peranginangin, Ketua Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB); Pdt. Wendell Mandolang, Sekretaris Eksekutif UIKB; Bpk. B.F. Sihotang, Bendahara UIKB; Pdt. J.B. Banjarnahor; Bpk. Herry Sumanti, Bendahara Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT); dan Pdt. Dr. S. Tjakrapawira, Ketua Konferens Jawa Barat (KJB). Empat hari itu diisi dengan berbagai pelajaran berharga dalam pelayanan anak-anak agar lebih efisi07 - 2014 | Adventist World
33
dari INDONESIA
en, mengenal lebih baik psikologi anak sehingga dapat mengerti dan dapat menguasai masalah pada anak dalam melayani mereka di gereja. Berbagai alat pembantu seperti lagu-lagu pendukung dan materi pelajaran dalam pelayanan anak-anak dipelajari bersama dan dibagikan pada saat itu. Sehingga semua guru atau pemimpin pelayanan anak-anak di seluruh Indonesia memperoleh alat bantu yang memadai. Tanya jawab juga dilakukan dan para peserta sangat antusias pada saat ini. Terlihat kecintaan mereka yang besar dalam pelayanan anak-anak dari begitu banyak masukan atau ide yang disampaikan para peserta kepada pemimpin Departemen Pelayanan Anak-anak uni, yang secara khusus banyak dijawab atau diterangkan oleh Ibu Nelly Sihotang, Direktur Pelayanan Anak-anak UIKB; demikian juga kepada Percetakan Advent Indonesia sebagai penyedia buku,
34
Adventist World | 07 - 2014
bahan pelajaran bagi anak-anak yang diwakili oleh J. Pardede yang hadir saat itu, juga sebagai peserta sertifikasi. Seluruh rangkaian acara telah berakhir dengan acara komitmen pada Sabtu sore, tanggal 3 Mei 2014. Tentu harapan demi pelayanan yang lebih baik kepada penerus pemimpin gereja masa depan ini dapat dipraktikkan di gereja masing-masing. n —Dilaporkan oleh J. Pardede, Editor Pelaksana Majalah Adventist World Indonesia (AWI), Percetakan Advent Indonesia.
Kebaktian Kebangunan Rohani Gembala Jemaat Bukit Moria Balikpapan
P
ada tanggal 20-26 April 2014, Jemaat Bukit Moria Balikpapan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) gembala yang diadakan di Gedung Mulia Balikpapan dengan tema, “Jalan Keselamatan yang Pasti.” Selama KKR berlangsung setiap malamnya diisi dengan Acara Pembentukan Tabiat Anak (APTA), pemeriksaan kesehatan gratis, seminar kesehatan dan seminar rumah tangga secara bergantian. Dan acara inti setiap malamnya Firman Tuhan disampaikan oleh Pdtm. Janes Sinaga, Gembala Jemaat Bukit Moria dengan penuh semangat, setiap malam tamu terus bertambah. Di malam panggilan ada 4 jiwa yang datang berkomitmen menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, di mana salah satunya berasal dari kaum mayoritas dengan pergumulan yang berat. Empat jiwa yang dibabtis dilaksanakan oleh Pdt. Dwi Yuniarto. Kita doakan jiwa baru yang telah me-
nerima baptisan akan tetap setia hingga Yesus datang yang kedua kali. n —Dilaporkan oleh Pdtm. Janes Sinaga, Gembala Jemaat Bukit Moria, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelatihan PBSTC Daerah Konferens Manado-Maluku Utara
S
etelah mengadakan kegiatan PBSTC (Pathfinder Basic Staff Training Coure) untuk para guru di sekolah Advent di Kota Manado pada awal Januari tahun ini. Maka pada tanggal 18-20 April 2014 Departemen Pelayanan Pemuda Advent Daerah Konferens ManadoMaluku Utara kembali lagi mengadakan pelatihan ini bagi para
calon Master Guide (MG) dan MG dan adik kelas yang dilaksanakan di Pelatihan Wale Kalooran Imbaya Pineleng, Kabupaten Minahasa dengan mengadopsi tema Pathfinder Day tahun 2013 “Living Like Jesus.” Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Pelayanan Pemuda Advent, MG Pdt. Ritus Keni yang bertindak sebagai pembina upacara pada upacara pembukaan. Para instruktur yang mengambil bagian pada kegiatan PBSTC ini adalah para pembina kelas kemajuan di Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) yang secara bergantian membawakan materi wajib dari buku panduan PBSTC selama tiga hari. Sekitar 60 peserta mengikuti pelatihan ini dan sangat bersemangat dalam kegiatan pelatihan ini demi mengejar poin yang diterapkan panitia dalam kegiat07 - 2014 | Adventist World
35
dari INDONESIA
an ini yang menerapkan konsep merit system. Kegiatan kepanduan khusus untuk Kota Manado rencananya akan dilakukan pada tanggal 29 Mei-1 Juni 2014 yaitu kegiatan perkemahan kepanduan yang akan di-
laksanakan di bumi perkemahan Taman Eben Tateli, Minahasa. n —Dilaporkan oleh MG Rudy Piri, panitia kegiatan
Pestari Distrik Kedaton VII Bertumbuh dan Berprestasi dalam Kristus
K
bah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi amis, 15 Mei 2014 merupakan hari yang saoleh Allah dan manusia,” demikian Pdt. B. Pasaribu ngat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat semengutip Lukas 2:52 dalam ibadah pembukaan pagi Distrik Kedaton VII, terlebih anak-anak dan hari itu. remaja oleh karena acara Pestari (Pesta Anak Sehari) Peserta Pestari diperkirakan 250 orang, ini di luar Distrik Kedaton VII di jemaat Kedaton VII, Lampung dugaan, karena melibatkan anak-anak, remaja, bahSelatan. kan orang muda, apalagi dengan kehadiran delegasi Meskipun Pestari yang bertemakan “Bertumbuh dan Berprestasi dalam Kristus” ini baru pertama kali diadakan di Distrik Kedaton VII, namun sangat meriah dan memberi inspirasi dan motivasi kepada seluruh peserta, seluruh panitia dikoordinasikan oleh ketua panitia, Ibu R. Pasaribu. Tujuan Pestari ini adalah agar anak-anak jemaat akan memiliki roh kebersamaan untuk saling mendukung dalam pertumbuhan jasmani dan rohani maupun dalam meraih cita-cita untuk melayani sesama, seperti “Yesus makin bertambah besar dan bertam- Salah satu acara Pestari: Perlombaan makan buah.
36
Adventist World | 07 - 2014
dari gereja tetangga, GKSBS Sindangsari, GPIB Maranatha, GBI Pembaharuan, yang sengaja diundang oleh panitia, untuk menjalin persahabatan dengan anak-anak dan jemaat. Panitia mengakhiri Pestari tersebut sesuai dengan jadwal pada pukul 17.30 WIB dengan pengumuman para pemenang dan penyerahan hadiah, piagam penghargaan dan piala kepada para pemenang termasuk peserta dari grereja tetangga. Semua peserta
mengikuti semua rangkaian acara dengan setia hingga kemudian ditutup dengan renungan singkat oleh Pdt. B. Pasaribu sebagai gembala distrik. Para peserta termasuk dari gereja tetangga mengharapkan agar acara seperti ini diadakan lagi dalam waktu yang tidak lama. n —Dilaporkan oleh Ibu Renta Pasaribu dan Krisdiyanto, Komunikasi Distrik Kedaton VII
KKR Gembala Distrik Kedaton VII Hidup Baru dalam Kristus
J
emaat Tambang Besi, Distrik Kedaton VII, Lampung Selatan dengan semangat menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diadakan pada tanggal 7-10 Mei 2014. Enam jiwa menyerahkan diri untuk dibaptis pada Sabat penutupan. Satu di antaranya berasal dari gereja Protestan setempat. Di pagi hari itu, dengan keadaan cuaca mendung acara dimulai dengan pemeriksaan/janji baptisan dan langsung diadakan baptisan kudus oleh Pdt. B. Pasaribu, kemudian dilanjutkan dengan kebaktian di bawah teduhnya pohon pelindung di pantai yang indah
itu. Di akhir kebaktian siang itu langsung diadakan Âacara penyambutan dan penyerahan surat baptisan serta hadiah Alkitab dan Lagu Sion kepada enam jiwa yang baru dibaptis tersebut, kemudian makan bersama dengan penuh rasa syukur atas berkat Tuhan yang dirasakan oleh semua jemaat. n —Dilaporkan oleh Pdt. B. Pasaribu, Pendeta Distrik Kedaton VII Lampung Selatan
07 - 2014 | Adventist World
37
dari INDONESIA Promosi SLA Mebali ke Sekolah Negeri Daerah Luwu Tana Toraja
T
ahun ajaran 2013/2014 akan segera berakhir dan akan memasuki Tahun Ajaran baru 2014/2015 dan salah satu persiapan yang dilakukan oleh Sekolah Lanjutan Advent (SLA) Mebali, adalah mengadakan promosi di jemaat yang ada di Daerah Luwu Tana Toraja mau pun sekolah negeri yang ada di sekitar SLA Mebali dan pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014 bersama Bpk. Selfanus T. Langi, Direktur SLA Mebali; Bpk. Nelson Luden, Kepala SMP Advent Mebali; dan Bpk. Ferry Lasut dari tim bahasa Inggris. Mereka menuju ke SDN Sillanan, SDN Ranteba’tan dan SDN Mebali. Promosi berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang baik, kita berharap ada banyak siswa khususnya yang beragama
bukan datang dididik di SLA Mebali sehingga mereka juga boleh mengenal kebenaran. n —Dilaporkan oleh Olvi Koyongian, Sekretaris Sekolah Lanjutan Advent Mebali, Luwu Tana Toraja.
Health Expo GMAHK Jemaat Jatinegara
G
ereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Jatinegara, Jakarta Timur, melalui Departemen Pelayanan Kesehatan yang dipimpin Srie Irmawan dan dibantu para anak muda Jemaat Jatinegara melakukan kegiatan Health Expo pada Minggu, 18 Mei 2014. Acara ini juga memiliki misi penginjilan kesehatan, melalui makanan dan minuman menyehatkan serta penyembuhan dengan gunakan arang dan terapi air yang dibawakan oleh anak
38
Adventist World | 07 - 2014
muda, Irfan Kainama. Berbagai pemeriksaan seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran lemak tubuh serta pemeriksaan paru-paru, kadar gula, asam urat dan tekanan darah dilaksanakan dengan baik. Konsultasi gizi, gerak badan, tidur cukup,juga dipaparkan secara baik dan gratis dalam acara Health Expo ini. Semua anggota Jemaat Jatinegara dan para tamu (bukan Advent yang tinggal di sekitar gereja) merasa puas dengan pelayanan kesehatan gratis ini. n —Dilaporkan oleh Pulo Lasman Simanjuntak, GMAHK Jemaat Jatinegara, Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya.
Ibadah Sabat Alam GMAHK Teladan Medan
T
elah terlaksana acara Sabat Alam oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Teladan Medan pada hari Sabat, 31 Mei 2014 di Kampung Stakoetoe, Pancur Batu telah berlangsung dengan luar biasa. Cuaca saat itu tidak panas namun tidak hujan, 100 peserta hadir termasuk anggota dan tamu. Acara Sabat Alam berlangsung dengan baik dan tanpa halangan sedikit pun mulai peserta tiba di lokasi Kampung Stakoetoe yang berjarak kurang lebih 1 jam dari Medan pada pukul 09.00 sampai dengan peserta mengikuti acara tutup Sabat dan kembali ke Medan pada pukul 19.00. Udara segar dan pemandangan indah serta suara burung dan hewan lainnya sangat kental terasa sela-
ma melakukan kegiatan di alam yang masih asri ini. Seluruh peserta merasa puas dan berbahagia atas terselenggaranya acara Sabat alam ini. n —Dilaporkan oleh Loran Napitupulu, Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Teladan Medan.
Upacara Wisuda Universitas Advent Indonesia
A
cara wisuda Universitas Advent Indonesia (UNAI) pada tanggal 23-25 Mei 2014 telah berjalan dengan baik dan lancar. Ada 352 mahasiswa diwisuda pada saat itu. Tema tahun 2014 adalah Verdadero, dari bahasa Spanyol yang berarti Benar. AIM (Tujuan): Melakukan perkara yang Benar. Motto: Berani karena Benar. Rangkaian acara wisuda dimulai dengan Consecration di malam Vesper. Khotbah dibawakan oleh Dr. Canadian Z. Panjaitan, Associate Director Departemen Pendidikan Divisi Asia Pasifik Selatan (SSD). Amanatnya mengambil cerita pengalaman Musa yang tertulis di kitab Keluaran. Musa adalah seorang yang mengutamakan untuk mengikut Tuhan bersama umat-Nya daripada menjadi Firaun di tanah Mesir. Diharapkan agar seluruh wisudawan mengutamakan untuk mengikut Tuhan baik dalam pekerjaan, keluarga, dan hubungan dengan masyarakat. Acara Conse-
cration dimeriahkan oleh paduan suara Unceasing Cantica dan paduan suara Nursing Jubilee. Pada Sabat, acara didahului dengan khotbah, pada acara Baccalaureate di jam khotbah disampaikan oleh Pdt Dr. Joseph Peranginangin, Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB), yang dalam amanatnya dari Amsal 9:1: “Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya.” “Ilmu telah didapatkan dari perkuliahan di UNAI namun para wisudawan diharapkan untuk mendapatkan hikmat yang datangnya hanya dari Tuhan. Mintalah hikmat pada Tuhan karena dengan hikmat maka kita dapat menjalani hidup dengan bijaksana, dapat menyelesaikan masalah dengan arif, dan dapat hidup tenteram di tengah masyarakat yang majemuk,” tutur pembicara. Acara Baccalaureate ini dimeriahkan oleh UNAI Angklung Ensemble, paduan suara BWA UNAI, paduan suara Voice of Hope dari Jakarta, dan paduan su07 - 2014 | Adventist World
39
dari INDONESIA ara UNAI Chorale. Setelah acara Khotbah, maka pelajaran Sekolah Sabat dibawakan oleh Ev. Stevanus Widjaya, yang dengan semangat menjelaskan tentang Hukum Allah dan Hukum Kristus. Acara Sekolah Sabat dimeriahkan oleh Vocal Group In Exelcise Praise, Paduan Suara Fakultas Ekonomi, dan Paduan ÂSuara GMAHK Jemaat Anggrek Jakarta di bawah pimpinan Bpk. Banjarnahor yang seluruh anggota gereja datang dengan 2 bus, turut memeriahkan rangkaian acara wisuda. Mereka berencana untuk mengadakan KKR di Samosir. Acara Alumni Golden Cord dan Tribute to Parents diadakan pada hari Sabat pukul 16.00. Acara ini didahului dengan memberikan penghargaan kepada Outstanding Alumni, dipimpin oleh Bpk. Esron Siburian, Ketua Ikatan Alumni (IA) UNAI, dibantu oleh pengurus IA UNAI antara lain Erhart Lumban Tobing, Tri Agung, Sally Karsum, Viertin Tobing, dan John Maruli Situmorang. Acara Alumni Home Coming diadakan pada malam Minggu, yang host-nya adalah Alumni 2004 di bawah pimpinan Yohanes Saraun dan Wilfred Tambunan. Mereka mengadakan acara yang sangat meriah dengan MC Iwan Saputra dan Santos Situmeang. Acara didahului dengan janji alumni yang dipimpin oleh Bpk. Esron Siburian, dan penyerahan tongkat Alumni Home Coming dari alumni 2004 ke alumni 2005 yang akan menjadi host tahun depan. Berbagai makanan khas Bandung disediakan. Acara semakin semarak dengan banyaknya door prize yang diberikan baik kepada staf dosen maupun para tamu yang hadir. Acara diakhiri dengan foto bersama para alumni dengan staf dosen UNAI. Acara puncak adalah pada hari Minggu, yaitu upacara penamatan yang disebut dengan Sidang Terbuka Senat Universitas dimulai pada pukul 09.00. Para wisudawan mulai dari pascasarjana dipanggil satu persatu untuk pemindahan tasel oleh rektor. Rasa bangga dan syukur terlihat pada wajah wisudawan.
40
Adventist World | 07 - 2014
Setelah itu diadakan Janji Profesi Keperawatan oleh Bpk. Asep Hermawan, SKM, SPd, MM dari PPNI Jabar. Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf lalu diteruskan dengan janji wisudawan oleh kelas tamatan. Dalam orasi ilmiah, Kuntaraf mengatakan bahwa, “ada 7800 sekolah yang dioperasikan oleh gereja Advent di seluruh dunia, dan di antaranya ada 110 universitas dan perguruan tinggi. Ada 87.000 guru dan 1.680.000 murid/mahasiswa yang bekerja dan belajar di Sekolah Advent di seluruh dunia. Sebagaimana pendekatan holistik dalam bidang fisik, mental, emosi, sosial, dan spiritual untuk mencapai kebahagiaan hidup, maka ada rahasia sukses secara holistik dengan cara: Menyerahkan diri kita kepada Tuhan, kerja keras, penurutan kepada kehendak Tuhan, mengembalikan yang Tuhan punya, aktivitas yang seimbang, dan bagikan apa yang Anda miliki kepada orang lain. Pada kesempatan ini telah diberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi yaitu mereka yang IPK 2,75 ke atas. Akhir acara adalah tarian hiburan oleh UNAI Chorale, lalu kembali marching keluar senat universitas, staf dosen, dan para tamatan. Di luar telah menunggu ratusan tamu yang memberikan salam dan bunga kepada para tamatan. n —Dilaporkan oleh Doli Situmeang, Universitas Advent Indonesia, Bandung.
Renovasi Bangunan Gereja Jemaat Trinsing, Kalimantan Tengah
S
ejak tahun 2000 bangunan gereja Advent Jemaat Trinsing telah direnovasi, tetapi hingga tahun 2013 bangunan itu belum kunjung selesai oleh karena dana yang terbatas. Februari 2014 gereja Tuhan ini berhasil diselesaikan dengan biaya swadaya anggota jemaat. Pekerjaan ini dilakukan dengan gotong royong tiga kali seminggu. Jemaat ini hanya memiliki 10 keluarga yang berprofesi sebagai
petani, pedagang, bengkel dan hanya satu keluarga yang bekerja di pemerintahan. Pada awalnya anggota khawatir oleh karena dana di kas tidak memadai pada waktu itu. n —Dilaporkan oleh Pdtm. Marusaha Hutajulu, GMAHK Jemaat Trinsing Muara Teweh, Daerah Kawasan Kalimantan Timur (DKKT).
Pada tanggal 30 Mei-1 Juni 2014 Elders Seminar telah berjalan dengan baik. Para peserta yaitu pendeta dan penatua jemaat yang lebih kurang 120 orang sangat antusias dan berterima kasih kepada organisasi teristimewa kepada para narasumber, antara lain: Pdt. H. E. Sinaga, Sekretaris Asosiasi Kependetaan Divisi Asia Pasifik Selatan (SSD), Pdt. J. F. Manullang, Sekretaris Asosiasi Kependetaan Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB), Ev. Daniel Afdhal, Dir. AMR, UIKB. —Dilaporkan oleh Pdt. Ranap Situmeang, Sekretaris Asosiasi Kependetaan KJKT. 07 - 2014 | Adventist World
41
dari INDONESIA Hari Tanpa Tembakau Sedunia “Tukarkan Rokok Anda dengan Sebuah Apel Segar”
T
anggal 31 Mei adalah hari tanpa tembakau sedunia. Itu sebabnya anak-anak yang tergabung dalam Kelas Adventurer Jemaat Agape, Balikpapan bersama-sama menuju Lapangan Merdeka Balikpapan. Lokasi tujuan yang dipilih adalah Lapangan Merdeka dan Melawai karena tempat ini adalah lokasi yang sangat strategis di mana warga masyarakat Balikpapan berolahraga dan berekreasi setiap hari Sabtu dan Minggu atau hari libur. Ajakan pada hari itu adalah “Tukarkan Rokok Anada dengan Sebuah Apel Segar.” Tiga buah spanduk, 10 pamflet, 150 traktat dan 170 apel sudah disiapkan untuk meramaikan aksi sosial tersebut. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengajar anakanak agar peduli pada sesama khususnya dalam hal kesehatan diri dan lingkungan. Terlihat anak-anak ini sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka tanpa segansegan menghampiri para perokok yang ada di area lapangan merdeka tersebut. Setelah memperkenalkan diri, mereka pun mengajak perokok tersebut untuk
mematikan rokoknya dan menukarnya dengan apel segar serta traktat kesehatan yang telah mereka siapkan. Tentu saja hampir semua orang mau mematikan rokoknya bahkan rela memberikan rokok yang masih ada dalam bungkusan dan menukarnya dengan apel segar tapi ada juga beberapa yang tidak bersedia dengan berbagai alasan. Salah satu kelas dengan jumlah peserta terbanyak adalah kelas Eager Beavers. Karena anak-anak ini masih berusia dibawah 5 tahun maka banyak orangtua ikut mendampingi walau hanya sekadar membantu membawakan air minum maupun apel yang cukup banyak tersebut. Mereka dilatih oleh para pembina untuk berani berbicara dengan para perokok yang mereka jumpai. Kegiatan ini mendapat perhatian dan tanggapan positif dari warga. Bahkan wartawan Balikpapan ikut meliput kegiatan ini dengan mewawancarai Dir. Adventurer MG Wycliff Siregar. Mereka kagum melihat anak-anak adventurer yang walaupun masih kecil peduli pada kesehatan dan lingkungan. Tanpa terasa, dalam waktu satu setengah jam KIRI: Seorang reada 150 orang perokok maja langsung yang berhasil dijangkau menyerahkan rooleh Adventurer. Para perokoknya. BAWAH: kok itu dari berbagai kaBapak yang sulangan, baik anak muda, dah tua ini pun kiorang tua sampai usia lanta minta untuk berhenti merokok. jut. Ada kalangan bawah dan ada kalangan atas. TeSemua rokok ditukar dengan apel tapi semua kalangan yang kita dapati sedang merokok segar. langsung dijadikan target market. Bahkan sampai penjual rokok pun dijadikan sasaran sama anak-anak Adventurer. n —Dilaporkan oleh Beverly Nangon, Jemaat Agape, Balikpapan.
42
Adventist World | 07 - 2014
Perkemahan Pathfinder Kota Manado dan sekitarnya
J
elang perkemahan akbar pathfinder Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) yang akan diselenggarakan di bumi perkemahan Bongohulawa, Propinsi Gorontalo tanggal 25-29 Juni 2014, maka anggota pathfinder Kota Manado dan sekitarnya disiapkan dalam perkemahan pathfinder yang diadakan di bumi perkemahan Taman Eben, Desa Tateli Kabupaten Minahasa dari tanggal 30 Mei-1 Juni 2014, yang diikuti oleh 300 lebih peserta dari kurang lebih 25 jemaat. Suasana acara penutupan perkemahan pathfinder. Kegiatan dibuka langsung pada hari Jumat pagi oleh Direktur Pelayanan Pedan Origami. muda Daerah Konferens Manado, MG Pdt. Ritus KeAmanat upacara penutupan disampaikan oleh keni. Kegiatan utama dalam perkemahan ini adalah pala perguruan SMK Discovery Manado, MG. Pdt. mengasah kemampuan para pathfinder dan calon MG Ray Ruhupatty yang menyemangati para anggota dalam 14 tanda kepahaman yang akan diujiankan di pathfinder untuk bersiap diri pada perkemahan pathGorontalo nanti. Empat belas tanda kepahaman terfinder di Gorontalo nanti dan terlebih menyiapkan sebut adalah: Kaabah, Cara Orang Kristen Bercerita, mereka untuk dapat bersiap diri bergabung dalam Orienteering, Tali Temali, Bahasa Tangan, KomuniHeavenly Pathfinder Club di kerajaan surga kelak. n kasi, Membuat Api dan Memasak, Berkemah Tahap I, P3K, Perbintangan, Pertarakan, Sikap dan Merawat —Dilaporkan oleh MG Jantje Lotulung, panitia Tubuh Orang Kristen, Penggunaan Tas Punggung, perkemahan.
KKR dan Pengobatan Gratis Jemaat Batam Mas
P
“
ercayalah Jangan Bimbang,� adalah tema KKR gembala Jemaat GMAHK Batam Mas, Batam pada tanggal 1-7 Juni 2014 di lantai 2 gedung GMAHK Batam Mas. Pada malam terakhir ada 5 jiwa yang maju menerima panggilan dan baptisan dilaksanakan Sabat, 7 Juni 2014 di Kolam Renang Palm Spring, Batam oleh Pdt. Urbanus Sinambela, gembala Jemaat Batam Mas, sekaligus sebagai pembicara tunggal sepanjang minggu. 07 - 2014 | Adventist World
43
dari INDONESIA
Selingan seminar kesehatan 3 malam dan seminar rumah tangga dalam 2 malam dilaksanakan mengisi acara KKR ini. KKR ini diawali dengan Charity Clinic pada hari Minggu, 1 Juni 2014 di Kelurahan Kibing,
Kec. Batu Aji, Batam. Dilaksanakan oleh kelas kemajuan dan juga bekerja sama dengan Balai Pengobatan Advent, perawat dan dokter dari RS Awal Bros Batam, yang di ketuai oleh Ibu Lifta Sitepu selaku pemimpin Departemen Pelayanan Kesehatan Jemaat Batam Mas. Sekitar 183 pasien dewasa—belum termasuk anak-anak—telah dilayani dengan baik pada kesempatan itu. Biarlah melalui program pengobatan gratis ini semakin banyak jiwa yang mengenal Yesus Melalui gereja-Nya dan hanya nama Tuhan yang dimuliakan. n —Dilaporkan oleh Pdt. Urbanus Sinambela dan Simson Siallagan, GMAHK Jemaat Batam Mas.
Advent Singosari Sahabat Alam (ASSA) Pelmas dengan membuat lupang resapan biopori
T
im pelmas ASSA mengadakan kegiatan edukasi kepada warga mengenai manfaat pembuatan lubang resapan biopori sebagai salah satu kegiatan ramah lingkungan yang bertujuan untuk memaksimalkan air meresap ke dalam tanah sehingga menambah air di dalam tanah, mengurangi genangan air yang dapat menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria serta mengurangi risiko banjir saat musim hujan dan mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor. Kegiatan tersebut digelar pada hari Kamis, 29 Mei 2014, Ibu Lucy Litelnoni sebagai ketua tim dari Rumah Informasi Biopori mengadakan “Edukasi Pembuatan Lubang Biopori,” yang berlokasi di lingkungan Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung
44
Adventist World | 07 - 2014
Utara, Bandar Lampung, di mana keluarga gembala jemaat, Pdt. Olsen Runturambi berdomisili. Ibu Lucy memberikan penjelasan rinci, mengapa tim ASSA melakukan kegiatan edukasi pembuatan lubang biopori ini, karena diperkirakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan Kota Bandar Lampung akan mengalami krisis air bersih. Untuk mencegah terjadinya krisis tersebut dibutuhkan 42 juta lubang biopori di seluruh Kota Bandar Lampung sehingga dapat meningkatkan cadangan air bawah tanah. Program pembuatan lubang biopori ini juga merupakan program pemerintah, sehingga anggota gereja Advent juga secara langsung telah membantu menjalankan program pemerintah yang sudah dicanangkan ini. Tim ASSA bersama anggota Jemaat Singosari, tua dan muda bersama membuat lubang resapan biopori yang diikuti dengan lebih dari 50 orang warga. Tujuh puluh tujuh lubang biopori telah dibuat pada saat itu. Dengan doa dan harapan dengan kegiatan edukasi tersebut, dapat menjalin persahabatan dengan warga untuk dapat melakukan kegiatan selanjutnya seperti edukasi kesehatan, sanitasi lingkungan dan lain sebagainya. n —Dilaporkan oleh Rina Pardosi, Tim ASSA Jemaat Singosari.
Peletakan Baru Pertama Alumni Chapel Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi
P
ada hari Minggu 8 Juni 2014 satu langkah besar dibuat oleh IKASLAP (Ikatan Alumnus Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi) bersama Lembaga Perguruan Advent Purwodadi, mengadakan peletakan batu pertama “Alumni Chapel” yang didahului dengan penampilan Drum Band Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi. Peletakan batu pertama itu dihadiri oleh para pemimpin gereja dan dihadiri oleh perwakilan alumnus Slapur dari angkatan 1971 sampai angkatan 2014, para undangan, guru dan staf.
Dalam renungan singkatnya Pdt. Henky Wijaya, Ketua Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT) mengutip Mazmur 127:1 yaitu, ”Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.” Pembangunan yang disertai dengan perencanaan yang baik maka semuanya akan berjalan dengan baik. Tantangan juga diberikan pada IKASLAP bahwa walaupun mereka menggunakan seragam lebih penting lagi satu hati dalam menyelesaikan rancangan yang sudah dibuat dalam pembangunan setelah peletakan batu pertama. Kita berharap keberadaan bangunan ini menjadi bangunan yang layak digunakan berbakti kepada Tuhan, bangunan kebanggaan Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi dan menjadi sarana penginjilan yang lebih baik lagi. n —Dilaporkan oleh Petrus Souisa, Wakasek Humas Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi.
Pelayanan BWA di Polewali Konferens Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (KSSBT)
P
ada tanggal 24 Mei 2014 Bakti Wanita Advent Kantor Konferens Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara berkunjung ke Polewali Propinsi Sulawesi Barat dengan mengadakan kegiatan yang bertemakan BWA iCare di beberapa tempat komunitas kristen yang ada di Polewali. Setelah selesai makan siang, anggota jemaat yang di koordinasi oleh Gembala Jemaat Pdt. Semuel Toda langsung bersiap untuk mengadakan kegiatan bersama dengan BWA dan timnya dari Makassar. Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Polewali dengan mengadakan ibadah singkat dan membagikan buku penginjilan dan ada seorang pendeta dari denominasi yang lain yang ikut dalam kegiatan tersebut. 2. Kunjungan di komunitas Kristen dengan membagikan buku penginjilan Melampaui Imajinasi. Anggota BWA sangat terkesan melihat sam-
butan yang diberikan masyarakat dengan begitu ramah dan bersahabat bahkan mereka rela menunggu berjamjam lamanya karena BWA dan tim melayani terlebih dahulu di penjara. Semoga dengan pertolongan Tuhan masyarakat yang menerima buku penginjilan dapat membaca buku tersebut sehingga mengenal kasih Tuhan. n —Dilaporkan oleh Ibu Mientje Kaumpungan, Direktur BWA KSSBT.
07 - 2014 | Adventist World
45
dari INDONESIA Jemaat Podomoro City : Jemaat ke-158 Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya
S
atu lagi jemaat bertambah di wilayah pelayanan Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya, Jemaat Podomoro City. Jemaat ini merupakan jemaat yang ke158 di konferens tersebut. Sebelumnya adalah Cabang Sekolah Sabat Jemaat Taman Harapan. Acara pengorganisasian dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2014 dilaksanakan di salah satu ruko di kawasan Central Park, Jakarta Barat, di mana mereka biasa beribadah. Setelah pengesahan jemaat, pemilihan pegawai jemaat dilaksanakan. Para pegawai jemaat yang telah terpilih kemudian didoakan oleh Pdt. R. Wenas.
Dalam khotbahnya Pdt. W.L. Limbong, memberi pesan kepada jemaat baru ini, agar dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan jemaat. Di saat yang sama, beliau juga mengapresiasi pencapaian yang dilakukan oleh jemaat ini, yang walaupun statusnya masih cabang SS, mereka sudah bisa membuat beberapa program kerja yang luar biasa. Beberapa program tersebut adalah, PUSH (Podomoro Urban Saving & Helping), Shelter, CourAGE (Courses of Accelerating Global Education) dan Real Lifestyle (Restore and Enjoy Acitve Living). Di akhir pengorganisasian ini, perwakilan jemaat, wilayah dan konferens memberikan kata-kata sambutan dan pemberian penghargaan oleh gembala mewakili jemaat yang baru ini kepada mereka yang berjasa dalam terbentuknya cabang hingga menjadi Jemaat Podomoro City baik dari Jemaat Taman Harapan sebagai induk, maupun para anggota Jemaat Podomoro City sendiri termasuk juga para sponsor. n
—Dilaporkan oleh Andrey Daymbani, Komunikasi Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya
Kami berterima kasih kepada para penulis setia, dari setiap konferens/ daerah/wilayah di seluruh tanah air Indonesia. Kami ingin agar proses redaksi majalah Adventist World Indonesia (AWI) yang setiap bulan diterbitkan, yang membutuhkan waktu yang sangat ketat dalam prosesnya, dapat dilaksanakan dengan lancar. Untuk itu kami berharap untuk edisi berikutnya, setiap teKS atau naskah berita yang kami terima diketik rapi (sesuai misi majalah ini) dalam format Microsoft Word/ Word Perfect, tanpa ada gambar/foto/imagE di dalam file dokumen tersebut (Karena perlu waktu untuk proses pengeluaran gambar/foto/image dari dalam file teks dokumen tersebut). Gambar/foto/image untuk naskah berita tersebut kami harapkan terpisah dari dalam file dokumen teks naskah berita. Lebih disukai dalam format jpeg tetapi jelas, terang dan jernih serta bereÂsolusi minimal 640x428 (lebih besar lebih baik). Jika ada keterangan gambar/foto/image yang penulis ingin sertakan, ketiklah keterangannya menjadi file name gambar tersebut (dengan cara rename file name gambar tersebut) atau informasikan keterangan gambar tersebut di dalam teks naskah berita tersebut. Maksimal 500 kata. Tim redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah isi dan maksud penulis. Berita akan diterbitkan bilamana dilengkapi dengan nama dan alamat pengirim yang jelas. Naskah tidak akan dikembalikan. Walaupun kami berusaha untuk menerbitkan seluruh berita yang masuk, tetapi atas pertimbangan tim redaksi, ada kemungkinan tidak semua naskah berita yang masuk akan diterbitkan. Kirimkan ke: adventistworld_indonesia@yahoo.co.id paling lambat tanggal 15 setiap bulan untuk diterbitkan ke edisi bulan berikutnya. Terima kasih, Tuhan memberkati kita pada saat kita menyiapkan berita baik yang menguatkan umat Tuhan khususnya di Indonesia.
46
Adventist World | 07 - 2014
Info Penting! bagi Para Penulis Setia Adventist World Indonesia
WARTA
GEREJA ADVENT “Lihatlah, Aku Datang Segera…”
Serah Terima Jabatan Ketua Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya
D
i antara pelaksanaan Rapat Tengah Tahun para pemimpin pusat GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) pada pertengahan Mei 2014 yang lalu, Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya melaksanakan acara serah terima Jabatan Ketua. Acara tersebut dilaksanakan setelah Pdt. Rindu Hutapea terpilih sebagai ketua konferens yang baru melalui keputusan rapat majelis konferens pada akhir April 2014. Beliau dipilih untuk melanjutkan pelayanan Pdt. Dr. W.L. Limbong yang telah memasuki masa purna bakti pada akhir April 2014. Acara serah terima ini dilaksanakan di hadapan seluruh gembala jemaat yang menghadiri minggu sembayang UIKB. Hadir dalam acara ini sekaligus memimpin serah terima tersebut, adalah Pdt. Dr. J.S. Peranginangin, Ketua GMAHK UIKB yang hadir bersama officer lainnya dan beberapa departemen uni. Semoga melalui pelayanan ketua konferens yang baru, pekerjaan Tuhan di konferens ini dapat berjalan dengan lebih maju dan lebih baik lagi. n
—Dilaporkan oleh Andrey Daymbani, Komunikasi Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya.
Misi kami adalah untuk meninggikan Yesus Kristus, mempersatukan umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di mana saja dalam iman, misi, kehidupan, dan pengharapan. Penerbit Indonesia Publishing House (anggota IKAPI Jawa Barat) Jalan Raya Cimindi 72 Bandung, 40184 Ketua Pengarah J. S. Peranginangin Ketua Bidang Usaha A. Ricky Bendahara S. Manueke Pemasaran S.P. Rakmeni Produksi S. M. Simbolon Pemimpin Redaksi Roy M. Hutasoit Redaksi Pelaksana dan Desain Isi J. Pardede Tim Redaksi F. Parhusip, R.S. Keni, F. Ngantung, J.W.S. Wagiran J. Wauran, F. Manurung, A. Siahaan Komunikasi Uni S. Simorangkir, Uni Indonesia Kawasan Barat S. Salainti, Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur Komunikasi Konferens/Daerah/Wilayah D. Lingga, Sumatera Kawasan Utara H. Sihaloho, Sumatera Kawasan Tengah V. J. Sinaga, Sumatera Kawasan Selatan A. Sagala, DKI Jakarta dan Sekitarnya N. Serang, Jawa Barat A. Pender, Jawa Tengah D. Maart, Jawa Kawasan Timur D. Juniarto, Kalimantan Kawasan Timur J. Sihotang, Kalimantan Barat D. Kana Djo, Nusa Tenggara R. Keni, Minahasa Utara Dj. Muntu, Minahasa F. Kasenda, Bolaang Mangondow-Gorontalo Ch. Muaya, Sulawesi Tengah M. Tandilangi, Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara A. J. Uniana, Maluku F. Macpal, Nusa Utara H. Wambrauw, Papua I. Lisupadang, Luwu Tana Toraja Izin
Departemen Penerangan RI No. 1167/SK Ditjen PPG/STT/1987
Alamat Redaksi Jalan Raya Cimindi 72 Bandung, 40184 Telp. (022) 6030392; Fax. (022) 6027784 Email: adventistworld_indonesia@yahoo.co.id Alamat Pemasaran Tlp/Fax: 022-86062842 Email: sirkulasi_iph@yahoo.com (Sirkulasi) www.iphbdg.org Redaksi menerima naskah berita dan foto sesuai dengan misi majalah ini, maksimal 500 kata. Tim redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah isi dan maksud penulis. Berita akan dimuat bilamana dilengkapi dengan nama dan alamat pengirim yang jelas. Naskah tidak akan dikembalikan. Walaupun kami berusaha untuk memasukkan seluruh berita yang masuk, tetapi atas pertimbangan tim redaksi, ada kemungkinan tidak semua naskah berita yang masuk akan dipublikasikan.
07 - 2014 | Adventist World
47
*Dr. Jeffrey Kuhlman bekerja bagi White House sebagai dokter selama 16 tahun dan merupakan dokter pribadi Presiden AS dan Keluarga Utama hingga Juli 2013. Ia kini memimpin 2.300 dokter di Rumah Sakit Florida, rumah sakit terbesar kedua di Amerika Serikat, di Orlando, Florida.
Setiap bulan Adventist World tiba juga kepada sang ahli ini.
Satu Keluarga. Satu Dunia. Adventist World.
Dokter Jeffrey Kuhlman* tetap terhubung dengan keluarga besar Advent di seluruh dunia, terima kasih pada Adventist World. Anda juga dapat tetap terhubung dengan keluarga besar gereja Anda. Hubungi departemen komunikasi Anda jika Adventist World gratis tidak secara teratur tersedia di gereja Anda. Anda juga dapat membacanya secara daring di www.adventistworld.org dalam 11 bahasa berbeda.