![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/558786623e7ee0a3b21531bcf070e8f4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
2.2.2 Melakukan Analisis Aspek Programatik
Tabel 2.7. Contoh Pengerjaan Analisis Aspek Konseptual AM Residence Karya Andra Matin
Sebagai seorang arsitektur kenamaan, Andra Matin memiliki karakter sendiri pada tiap karyakaryanya. Karakter unik ini juga ia tunjukkan dalam hunian pribadinya, AM Residence. Terletak di lingkungan yang nyaman dengan pepohonan tinggi, arsitektur rumah minimalis modern ini dirancang menyatu dengan alam sekitarnya.
Advertisement
Konsep dengan Sketsa secara Intuitif pada AM Residence Karya Andra Matin untuk Menghasilkan Perancangan Denah, Bentuk Bangunan dan Suasana Ruang
Konsep yang digunakan Andra Matin meliputi: 1. Konsep Terbuka dengan Teras Luas 2. Arsitektur Rumah Minimalis Modern dengan Elemen Void 3. Ruangan Minim Sekat 4. Material Bata Hitam 5. Elemen Kayu 6. Cahaya Matahari yang melimpah 7. Sirkulasi Udara berupa Ramp
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/4a72225fc9b55a44c025454f9f5c2f3e.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/082a3af8961c426406ee27df602e2705.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/d87a5ca60814bfe849355b71279fd737.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Hubungan site dan Massa bangunan
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/4c257b70e097713488bee1f69f2d86e4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/6b08f0715eef0b0d6af3fd1e1e1ef5e9.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Suasana asri dan sejuk yang ingin diciptakan
2.2.2 Melakukan Analisis Aspek Programatik
Aspek programatik diartikan sebagai fungsi dan hubungan antar fungsi. Hal-hal yang dianalisis pada aspek programatik diantaranya metode pembuatan zoning atau pengelompokkan fungsional, penataan dan mengaitkan ruang pakai dengan sirkulasi hingga pembentukan ruang dan massa dalam kaitannya dengan program dan fungsi yang diakomodasi. Dapat dilihat pada Gambar 2.3 bagaimana analisis fungsional dan analisis spasial dalam perancangan arsitekur akan menghasilkan bagaimana kebutuhan ruang dan organisasi ruang yang terjadi. Penyajian organisasi ruang tidak sebatas diagram tapi juga dapat dihadirkan pada potongan bangunan hingga bentuk 3D.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/a49142373a1ae6bd02b2b7677e619eac.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/08d6a29c32fc87efcaa43a15f6432965.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 2.3. Analisis Fungsional dan Analisis Spasial dalam Perancangan Arsitekur yang Menghasilkan Identifikasi Kebutuhan Ruang hingga Organisasi Ruang
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/502040acd9ad43feca765e3f410ddc7e.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/ace8954620b1a91eab17c8cc81f60bc0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 2.4. Contoh Organisasi Ruang dengan Bubble Diagram di Maggie’s Royal Marsden karya Ab Rodgers
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/f12a5c79ab92575457849c0bdea928ed.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 2.5. Contoh Programatik Ruang pada Tampilan Potongan Bangunan
Gambar 2.6. Contoh Programatik Ruang dan Sirkulasi yang Terjadi pada Tampilan 3D
![](https://assets.isu.pub/document-structure/221201081955-cab7d9a75c21725d1c8626c476cdab1e/v1/9696025f5040bca7285d1f5356c62ab6.jpeg?width=720&quality=85%2C50)