NASHIHA Inspirasi Syar’i Lejitkan Diri
Cinta it’s not about WHAT you Are but it’s about WHO You Are…
Salam
Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakatuh Jumpa Lagi dengan kami, NASHIHA Inspirasi Syar’i Lejitkan Diri yang sudah genap 2 Tahun Vakum dari dunia penerbitan. Kini kami hadir lagi untuk terus menggedor jiwa – jiwa Islam Muda agar mau Berbenah Diri, Melakukan yang Terbaik dan Bermanfaat bagi Kehidupan berasas Ajaran Islam. Itu makanya kami mengambil ‘tag’ diatas. Tampil Sederhana dan Kecil adalah pilihan dalam menyesuaikan diri. Alasan tim pemasaran adalah agar mudah dibawa kemana – mana. Sebenarnya karena minimnya Modal Cetak yang kami miliki. Dan Oh ya, Edisi ini dan berikutnya, kami bisa dibaca Online dan didownload agar mudah dibaca di Gadget kamu. GRATIS. Oke, mudah2an ada kelanjutan dan aksi – aksi TERBAIK berikutnya dari Tim Nashiha yang Fresh oleh seorang Penulis Baru yang karya nya bisa kalian lihat di halaman 10, juga tulisan saya yang agak kacau balau pada beberapa halaman selanjutnya. Maaf untuk tulisan singkat dan font yang kurang bisa dibaca ini. Kalian Boleh Bantu menyebarkan dengan mencetak sendiri. Nanti kami ajarkan caranya... Tapi Nanti... Salam Sahabat yang pelupa Agus Kurniawan
Bahagia; Mencintai Diri sendiri. Dengan apakah kamu menilai kebahagiaan? Tuliskan pada daftar berikut ini jawabanmu atas pertanyaan : Kapan kamu merasa bahagia? 1…………………………………………………….. 2……………………………………………………… 3……………………………………………………… 4……………………………………………………… Kamu merasa bahagia dengan hidung mancung, kulit putih, rambut lurus, punya mobil, bisa juara 1, dicintai oleh salah satu dari personel SM*SH (halah), pacarmu mencintaimu dengan tulus dan lain sebagainya. Mungkin itu ya yang kamu tulis di list di atas, namun tahukah kamu, semakin banyak yang kamu tulis sebagai tanda kebahagiaanmu, maka semakin jauh kamu dari kebahagiaanmu. Rumus utama sukses dan tentu saja bahagia, adalah kamu menyukai dirimu sendiri apa adanya, lalu berbuat lebih dari apa adanya dan akhirnya meraih yang luar dari biasanya, sesederhana itu. Lalu bagaimana dengan kamu yang tidak mencintai dirimu sendiri, tentu saja kamu adalah remaja normal yang 90% itu, yang masih belum menerima dirimu apa adanya untuk kemudian meletakan kebahagiaanmu ditangan orang lain. Hoi, Wake Up, bangun dong Fren, orang lain… tidak begitu berarti dibandingkan dirimu sendiri. Dirimu itulah yang bangun tiap pagi bersamamu, menghabiskan seluruh waktumu bersamanya, setiap detik dan menit kamu lalui bersamanya, dan dialah orang terakhir yang kamu lihat sebelum kamu tidur, bahkan akan hadir didalam mimpimu,
lalu mengapa kamu tidak belajar memberikan cinta padanya, pada
orang didalam cermin itu? Dialah sahabat terbaik yang
pantas
kamu cintai,
sahabat yang
membangkitkan mu saat kamu terpuruk, sahabat yang terus ada untukmu, lalu mengapa kamu tidak belajar untuk menyukainya, sekarang !
KAMU, adalah orang yang paling berarti dalam hidupmu, dan pantas untuk kamu
cintai‌
dan
dengan
begitu
kamu
menggenggam
kesuksesan
dan
kebahagiaan didalam tanganmu sendiri, bukan di tangan orang lain.
CINTA MEMBUATMU MELAKUKAN APAPUN Jika Kamu hobi (ngemeng-ngemeng tahukah kamu kalau hobby berakar kata
dari
Hubbun,
mahabbah,
cinta)
memancing,
maka
apapun
dalam
keseharianmu akan kamu habiskan untuk membaca majalah atau tabloid memancing, mempersiapkan peralatan, menghabiskan banyak uang untuk itu, lalu merasa rindu menunggu akhir pekan, lalu hebatnya lagi, kamu betah berjam-jam berdiri atau duduk ditepi sungai walau tanpa hasil seekorpun. Itulah hebatnya cinta, itâ€&#x;s the power of love. Kamu yang mengarahkan cintamu pada orang lain, kamu ingin selalu memberikan yang terbaik yang bisa kamu berikan, melakukan apapun, berkorban dan jika ada yang menghina kamu akan membela orang itu bukan. Kamu rela menderita, ditinggalkan sahabat, di marah orang tua, habis bensin, bocor ban (eh, emang mau kemana) hanya untuk menunjukan cinta mu pada si dia. Itulah hebatnya cinta. Lalu bagaimana jika kamu memilih untuk mencintai dirimu sendiri? Maka kamu akan menghabiskan banyak waktu mu bukan untuk bersantai-santai, yang kamu pikirkan adalah bagaimana cara membahagiakan dirimu sendiri, bagaimana caranya agar kamu sukses luar biasa didalam hidup, kamu akan memberikan yang terbaik dalam hidupmu, rela bekerja keras, ikhlas melewatkan kesenangan di tepi jalan, terlalu sering bermain Game, berduaan di pojok gelap, tattoo, merokok dengan keyakinan bahwa kamu pengen hidupmu Hebat dan Mulia, tidak membuat cacat. Orang yang mencintai dirinya sendiri memiliki impian besar dan berkemauan keras menjaga dirinya sendiri. Dia tidak mengizinkan orang lain untuk merusak kesempatannya untuk bahagia dan sukses. Dia dengan senang
hati melepaskan kesenangan yang dekat hanya untuk mendapatkan keuntungan dikemudian hari. Itulah Cinta, the Power Of Love. Ada fakta menarik nih: Sebuah penelitian yang disebut Marsmallow Effek menawarkan 1 buah Permen Tangkai (Marsmallow) pada sekelompok anakanak, tentu saja mereka senang, namun para peneliti memberitahu mereka, jika mereka menunggu beberapa waktu lagi mereka akan mendapat lebih banyak Marshmallow. Bertahun-tahun kemudian, para peneliti mendapati, anak-anak yang pengen cepat mendapatkan marshmallow hanya menjadi orang biasa, dan anak yang dengan senang hati menanti beberapa saat untuk mendapatkan Marshmallow yang lebih banyak mencapai sukses di dalam hidupnya. So kamu pilih yang mana?
CINTA AKAN MENUMBUHKAN CINTA Dan tahukah kamu, begitu kamu mencintai dirimu sendiri, orang lain akan menyukai dirimu. Orang yang mencintai diri sendiri bagi kamu (didalam mindset/pemikiran kamu) mungkin adalah orang yang Egois, berdiri tiap pagi didepan pintu dan bilang „saya hebat bukan?â€&#x;. Atau seperti si Miss Ego dikelas mu yang selalu mencari muka pada guru. Bukaaan, kita bukan sedang membicarakan egoisme, egoisme hanyalah sebuah produk dari ketidak percayaan diri, merasa diri tidak pantas lalu menutup diri dari orang lain, itulah egoisme. Orang egois tidak akan menemukan cinta didalam dirinya, bahkan untuk dirinya sendiri. Orang yang mencintai dirinya sendiri, adalah orang yang puas tentang apa didalam dirinya dan menarik nafas dengan lega pada setiap hal diluar dirinya, cinta membuat segalanya menjadi indah. Ketika kamu menyukai dirimu sendiri, kulit hitammu, hidung pesekmu, rambut keritingmu, dagumu yang gak kelihatan, maka dari dalam dirimu akan muncul keceriaan yang membuatmu siap menghadapi apapun, berteman dengan siapapun dan beramah tamah kapanpun. Kamu akan sering tersenyum dan bicara positif yang membantu orang lain disekitarmu.
Akhirnya cinta tumbuh disekelilingmu. Maka menjadi pantaslah untuk dicintai… CINTA MENGUBAH SEGALANYA Jika kamu mengetik nama William Hung di Youtube.com, kamu akan disajikan proses audisi American Idol yang menggelikan, William Hung yang memiliki gigi tonggos dan wajah tak menarik sedang menyanyikan lagu “She Bangs” dan lucunya lagi dia menari gaya Ricky Martin, sang bintang Latin yang mampu menari dengan hebat. Suaranya Fals dan gerakan tarinya yang kaku mungkin akan membuatmu terbahak-bahak. Juri Simon Cowell mengatakan “Kamu tidak bisa menyanyi, kamu tidak bisa menari, jadi kamu ingin saya mengatakan apa?” Bukannya marah Will malah mengatakan “Saya sudah memberikan yang terbaik dari diri saya dan saya tidak menyesal sama sekali”. Kata-katanya itu membuat banyak orang terinspirasi dan membuat Situs Fans untuknya, hebatnya lagi 4juta orang mengunjungi situsnya pada minggu pertamanya. Saat dia terkenal diseluruh dunia, dia diberi bayaran 25.000 US Dollar sebagai uang muka kontrak rekaman dan langsung memproduksi 3 Album, dan menakjubkan, penjualan CD nya melebihi pemenang American Idol. See, Jika kamu menerima dirimu apa adanya, kamu akan melakukan yang terbaik dari sudut pandangmu… dan kamu gak bakalan menyesal telah melakukannya. GAK ADA ORANG YANG MENYUKAI ORANG YANG GAK MENYUKAI DIRINYA SENDIRI Apakah kamu berfikir kamu akan senang dengan William Hung, Oprah Winfrey dan Nick Vujivic tidak memiliki penghargaan yang besar terhadap dirinya sendiri, tentu saja tidak. Orang yang tidak menghargai dirinya sendiri, kemungkinan besar akan melakukan 1 dari 3 Hal ; Yang pertama mereka akan senang mengkritik orang lain, bukan kebiasaan orang yang punya kelebihan untuk mempermasalahkan kekurangan orang lain. Hanya orang yang kekurangan lah yang senang melihat orang lain sama kurang-nya dengan mereka. Mereka akan banyak memperolok orang yang mendapat nilai yang sama rendahnya dengan dirinya, padahal orang itu telah rajin belajar
sedang dia tidak. Mereka akan mengkritik habis-habisan suatu kegiatan yang mereka tidak ikut didalamnya. Hidup mereka penuh dengan ejekan dan omongan-omongan merendahkan serta kritikan bagi orang lain. Apa yang yang terjadi pada jiwa mereka? Mereka tidak mampu menemukan kebanggaan terhadap dirinya sendiri dan berharap orang lain juga berperasaan sama seperti itu. Yang Kedua, mereka senang mengkritik diri mereka sendiri. Mereka tidak yakin akan dirinya, hingga tiap hari mereka hanya memperhatikan kelebihan orang lain lalu membandingkannya dengan kekurangan dirinya atau mereka memang memandang remeh kepada dirinya sendiri. Pikiran-pikiran yang menghancurkan selalu hadir bergelantungan diotaknya „saya tidak sepintar dia‟, „saya yakin saya akan gagal‟, „tidak mungkin saya bisa lepas dari rasa sakit ini‟, „dia lebih tampan dari pada saya‟. Jadi dengan pikiran seperti itu seseorang akan susah terobati bila mereka merasa sakit, akan susah termotivasi bila mereka jatuh dan tentu saja mereka akan mengganggu kita dengan keragu-raguan yang mereka katakan, mereka itu adalah orang yang pesimis. Yang Ketiga, ini mungkin gak bakalan kamu percaya, tapi tahukah kamu bahwa orang yang tidak mencintai dirinya akan menjadi orang yang suka pamer atau bergaya lebay? Bukankah mereka punya percaya diri yang tinggi?
Mungkin
begitu pertanyaanmu… Nampaknya memang begitu bila kamu melihatnya diluar saja, tapi sebenarnya mereka merasa tidak suka pada keadaan diri mereka sendiri untuk kemudian mereka mencari cara untuk menutupinya (Mask/Topeng). Jadi mereka butuh memamerkan barang-barang yang sifatnya kulit, artificial, tidak asli dari dirinya, atau barang yang dimilikinya sebagai topeng. Akhirnya mereka suka berpakaian seksi, menampakan pangkat atau label organisasi, HaPe atau Kaos bermerek untuk menutupi rasa tidak suka pada dirinya sendiri itu. Orang yang punya kepercayaan diri tinggi adalah orang mencintai dirinya apa adanya, menerima segala kekurangannya dan memupuk kelebihannya. Mereka
tidak perlu pamer dan bertingkah lebay, karena mereka yakin mereka pantas dicintai setidaknya oleh dirinya sendiri. Untuk tiga hal diatas, adakah orang yang menyukai orang yang melakukan salah satunya? Saya yakin kamu semua akan menjawab : TIDAK !!! jadi jangan lakukan itu. Bagaimana Menjadi Kamu yang Mencintai Dirimu Sendiri? Nick Vujivic yang terlahir tanpa tangan dan Oprah Winfrey lahir dikeluarga miskin serta bermasalah mental karena diperkosa saat berumur 9 tahun. Tentu saja mereka punya alasan „bagusâ€&#x; untuk tidak menyukai diri mereka sendiri, tapi dengan penerimaan, ketulusan dan perjuangan mereka berhasil melewatkan masa tersulit dan sukses berat di sisa umurnya. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu punya alasan untuk tidak menyukai dirimu sendiri? Jika Ya, oke itu normal saja, itu tandanya kamu masih remaja biasa dan itulah sebabnya kamu membaca buku ini‌ Sekarang cobalah langkah bagaimana menjadi kamu yang mencintai dirimu sendiri berikut ini (ups lupa ini saya kutip lagi dari bukunya Adam Khoo, nampaknya kamu perlu beli buku ini deh) : #1 Menerima diri apa adanya Penerimaan adalah kunci rasa cinta, terutama cinta pada dirimu sendiri. Terimalah bentuk hidungmu, terimalah warna kulitmu, terimalah latar belakang keluarga mu, dan tentu saja terimalah kelemahanmu. Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini selain tentu saja Rasulullah SAW, tugas kita bukan menghitung-hitung jarak kita dengan kesempurnaan yang tidak kita ketahui itu, tugas kita hanyalah menerima apa adanya yang telah diberikan Allah kepada kita, itu saja. Bila kamu pernah berbuat kesalahan dimasa lalu yang membuat mu benci pada dirimu sendiri, terimalah kesalahan itu sebagai sebuah kenyataan. Dari pada menghancurkan diri dengan hal yang telah berlalu, lebih baik menatap masa depan yang lebih baik. Yakinlah Allah telah memaafkan mu dengan penyesalanmu, lalu mengapa kamu tidak memaafkan dirimu sendiri?
Allah tidak menciptakan keburukan untuk membuatmu menjadi buruk, tapi Allah sedang menantangmu untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat dengan segala keburukan dan kelemahan yang kamu punya. Allah sedang memberimu pelajaran bagaimana menjadi lebih baik dengan masa lalu mu yang penuh dengan kesalahan. Jadi berhentilah meratap, ayo bangkit sobat. #2 Terimalah Pujian dan Berilah pujian Ketika orang memuji mu berhentilah mengatakan : „saya Cuma beruntung‟; „itu bukan apa-apa‟ ; dan lain sebagainya, karena orang yang menolak pujian adalah orang yang tidak merasa bahwa dirinya pantas melakukan hal yang baik. Ucapkan lah „terima kasih‟. Dan tentu saja, bila ada orang yang melakukan sesuatu yang hebat atau bahkan yang biasa saja, biasakanlah untuk memuji „gambarmu bagus‟, beri penghargaan pada orang lain dan orang lain akan menghargaimu #3 Fokus pada Kekuatanmu Seperti yang kamu tahu, kita memiliki pilihan untuk menentukan fokus dalam hidup kita. Dan pada apapun kita memfokuskan hidup kita, maka disanalah kita hidup. Ingat saja ini, focus mu pada kelemahanmu akan melemahkan mu, tapi… bila kamu focus pada kekuatanmu maka itu akan menguatkanmu. Sekarang kenali kekuatan dan kelemahan mu, isilah kolom berikut ini dengan baik… Saya Lemah jika harus … 1 2 3 Saya Hebat jika saya harus… 1 2 3
Kamu mungkin susah menghafal tapi kamu bisa menggambar, Use it gunakan itu untuk kesuksesanmu !!! Oke? #4 Jujur pada diri sendiri Mungkin kamu pernah bilang besok saya akan berubah, Ramadhan ini saya akan berhenti melakukan yang tidak baik, saya akan berhenti merokok jika saya masuk 10 besar, dan lain sebagainya. Tapi pertanyaannya adalah sudah berapa banyak janji itu yang kamu ingkari… APA??? Tak satu pun yang kamu tepati??? Wew, it‟s so normal guys, itu normal men, dan karena kamu anak BIASA lah kamu masih tidak menepati janji. Anak yang Luar BIASA akan terus berusaha menepati JANJI nya apalagi JANJI pada diri sendiri. So, buatlah JANJI saat ini, berjanjilah bahwa kamu akan menjadi lebih rajin, lebih baik, dapat rangking 1, berjanjilah dan buktikan…!!! #5 Pada akhirnya; Terimalah atas Apa yang kamu Miliki Hidung mu pesek, kulitmu hitam, nilaimu hancur, orang tua mu tidak memperdulikanmu, kamu punya sakit yang tidak sembuh-sembuh, hati mu sakit… tetaplah menerimanya apa adanya, karena penerimaan menenangkan hati dan membuatmu tetap mencintai kehidupanmu. Gak percaya? Coba saja. Berhentilah mengeluh dan meragukan orang yang mengatakan bahwa kamu mesti menerima apa adanya dirimu, dan untuk sekali saja dengarkan mereka… dan terimalah diri mu apa adanya. Bagi kamu yang senang K-Wave (Gelombang Budaya Korea) tentu akan mengagumi actor-aktris dan penyanyi nya yang ganteng-ganteng dan cantikcantik. Apa yang kurang dari mereka? Nothing, gak ada sama sekali… tapi lihatlah fakta berikut: Lee Eun Joo(24Th), bintang Film Scarlet Letter memotong pergelangan tangannya lalu menggantung diri pada februari 2005, dia menderita depresi akut. Heo Yeon atau U;nee (26Th), menderita depresi karena ketenaran dan masalah pribadinya akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada januari 2007. Jung da Bin (27Th), bintang drama seri Rooftop Room Cat (2003)
gantung diri dengan handuk di kamar mandi tiga minggu setelah U;nee. gadis yang ceria dan muda bergaul ini ternyata mengalami depresi. Kim Ji Hoo (23Th), Oktober 2008 gantung diri dirumahnya. Dalam catatan terakhirnya dia menulis : “Aku kesepian dan dalam situasi yang sulit. Tolong bakar tubuh saya” Park Yong Ha (32Th), pemeran serial Winter Sonata ini menggantung diri dengan kabel Charger pada juni 2010. Dia merasa depresi karena ayahnya menderita sakit kanker. Song ji Seon (30Th), Tewas setelah melompat dari lantai 19 pada mei 2011, diduga Song depresi karena pacar nya tidak mengakui hubungan mereka. Chae Dong Ha (30Th), Mantan Persone SG Wannabe ditemukan tewas gantung diri pada mei 2007 dia menderita depresi karena kehilangan orang yang disenanginya. See, apa yang ingin saya beri tahu ke kamu adalah… mereka kurang apa? Wajah cantik, hidung mancung, orang mengelu-elukan, tapi karena ketidak cintaan mereka terhadap kehidupan nya sendiri, mereka malah menghancurkan dirinya. Salah satu penyebabnya kata sebuah media yang mengulas masalah K-Bunuh diri ini karena lebih dari separuh orang korea tidak memiliki agama. Agama menjadi penting agar kamu memahami makna kehidupan ini. Hidung, wajah, kulit, nilai, orang tua, penyakit atau pengalaman masa lalu pada dasarnya adalah mengenai APA (what) dirimu tapi bukan tentang SIAPA (WHO) dirimu… hal-hal diluar dirimu bukanlah dirimu, it’s not about What you Are but it’s about Who You Are…
Pesan Kematian Oleh: Sardini Ramadhan
Banyak alasan orang tidak suka dengan datangnya peristiwa kematian. Ada yang takut mati karena terlalu banyak lalai dalam menjalani kehidupan di dunia. Ada yang takut mati karena membayangkan kesulitan yang ditemui setelah kematian. Ada yang takut mati karena berpisah dengan sanak familinya. Ada yang takut mati karena kenyataan pahit harus meninggalkan harta kekayaan yang dikumpulkannya bertahun-tahun. Itulah sebabnya kematian menjadi sesuatu yang luar biasa. Sesuatau yang sangat ditakuti kebanyakan orang. Kematian memang menyakitkan bagi orang-orang yang kehidupannya terpedaya dengan keindahan semu dunia. Kematian, dan saat-saat menjelang kematian menyingkap banyak kepalsuan dan kebohongan yang terjadi selama manusia hidup. Kematian membongkar kedustaaan dan membuka kemunafikan yang tidak terlihat.Kematian akan membedah satu
persatu aib yang matian-matian ditutupi selama ini.Kematian menjadikan orang sombong dan hatinya membatu tersadar dengan kesalahannya. Kematian menjadikan pecinta dunia tersadar dengan belenggunya . Kematian memutus kelezatan dunia yang menyibukkan selama ini. Lihatlah Fir’aun, manusia paling membangkang dimuka bumi yang menganggap dirinya Tuhan. Saat nyawanya akan keluar dari tenggorokannya, ia menyatakan beriman dengan RabbNya Musa AS. Tuhannya yang selama ini didustakannya. Sebuah episode kesadaran yang telah terlambat dan hanya menyisakan penyesalan berkepanjangan. Cukuplah peristiwa kematian Fir’aun menjadi pembelajaran yang melembutkan hati generasi-generasi setelahnya. Menjadi renungan yang mendalam tentang amanah kehidupan yang disiasiakan. Adakah musibah yang lebih besar daripada kematian tidak dalam keadaan beriman. Kematian dalam keadaan menjadi manusia pembangkang. Kematian dalam keadaan menjadi manusia durhaka. Ali Bin Abi Thalib berkata,� Siapakah yang mampu lari dari hari kematian? Bukankah hari kematian adalah hari yang telah ditetapkan ? Bila (kematian) sesuatu yang belum ditetapkan tentu aku dapat lari darinya. Namun siapakah yang dapat menghindarkan dari takdir?�. Siapapun kita tidak bisa terlepas dengan cengkraman kematian. Kita hanya menunggu ajal yang tiada pernah kita tahu kapan datangnya. Bagi orang berimankematian tidaklah mesti ditakuti. Karena sisi lain diri kematian adalah titik balik meraih kemerdekaan dari penjara dunia. Seindah apapun kehidupan di dunia, bagi seorang muslim dunia tetaplah sebuah penjara yang
begitu menyibukkan. Benarlah apa yang dikatakan Abdullah bin Amr Bin Ash “ Dunia itu adalah penjara bagi orang mukmin.Bila ia berpisah dari dunia berarti dia berpisah dari penjara�. Sungguh penjara ini tak pantas membuat kita terbelenggu dari ketaatan kepada Allah. Dunia yang sementara ini tak pantas menjadikan kita terlupa dengan kehidupan yang lebih abadi. Justru kita harus disibukkan dengan upaya penyiapan bekal yang banyak dalam rangka merayakan hari kebebasan kita dari penjara dunia. Rasulullah dalam hadist riwayat Thabarani dan Al Hakim mengatakan “Al mautu tuhfatul mukmin, kematian adalah hadiah bagi orang beriman. Karena setelah kematian dia akan terbebas dari jeratan-jeratan ujian hidup. Dia akan mendapatkan balasan yang sangat besar dari ketaatan yang telah dilakukannya. Jiwanya terbang meninggi menuju Tuhannya. Kehidupan paska kematian hanya menyediakan lautan nikmat yang tak bertepi untuknya. Bagi orang beriman, jiwanya tak akan puas jika mati hanya sebagai seorang muslim biasa. Dia pasti menginginkan kematian dalam keadaan beramal sholeh. “Ya Rabbi Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh".{QS. Yusuf (12) : 101} Hamba yang beriman sangat menyadari bahwa kematian akan menjadi penutup segala kebaikan yang bisa dilakukan selama hidup. Oleh karena itu dia selalu menyibukkan dirinya dengan ketaatan, terus menerus ibadah, sujud dan tunduk
kepada Allah SWT. Dia tidak ingin kesempatan hidup dan beribadah yang sementara ini berlalu sia-sia. Dia selalu sadar, dunia adalah tempat menanam sebanyak-banyaknya amal untuk dibawa kehadapan Allah SWT. Sesungguhnya kematian adalah musibah terbesar yang memutus kelezatan dunia. Sebelum dia datang menghampiri, berazamlah untuk selalu siap dalam kondisi terbaik untuk menyambutnya.
Sardini Ramadhan Pendiri KPK (Komunitas Pena Khatulistiwa). Seorang pembelajar yang belajar dari siapa saja. Berusaha setiap hari menulis, dan bercitacita menerbitkan buku yang bisa dibaca banyak orang.Bagi yang ingin bersilaturahim di blog Sardini, Silahkan kunjungi : http://kpkcorner.blogspot.com http://akhiarden-sardini.blogspot.com email : akhiardenkpk@gmail.com
Bukan Cerpen:
Tentang Cerita Kita Oleh: Agus Kurniawan
Mari kita melihat sebuah fragmen:
Di bawah temaram lampu taman, seorang remaja laki - laki duduk menekuri tanah diantara kedua sepatunya. Gurat sedih menaungi alisnya yang meniti tebal diatas mata yang sedang sayu itu. Diantara kedua sepatunya pasir - pasir sepenuhnya bergerak membentuk bayangan masa depan yang kini sedang beranjak pergi. "Ke perusahaan, jadi pendodos sawit" begitu kata ayahnya pagi tadi "Sudah cukup kau habiskan waktu untuk sekolah dan organisasi apa itu? ya Rohis, tak usah lagi kau habiskan waktu kau buat sekolah tinggi – tinggi, tamat ini ke Perusahaan, jadi pendodos sawit, Habis perkara!" Pahit, seperti segelas kopi tanpa gula yang diminum ayahnya yg masih bergamis habis subuh itu.
Lalu disinilah dia berada, di taman kota yang baru saja berhias sejak ditinggal senja yang menggulung pergi. Terpandang olehnya remaja seumuran dia yang sedang duduk berkeliling, dia tahu mereka sedang Liqo; mendengarkan wejangan pembangun jiwa oleh murabbi mereka. Sementara dia? Ah disinilah dia berada, dibawah temaram lampu taman mencekik leher botol minuman beralkohol; menghabiskan masa - masa mimpinya sebelum besok; ketika amplop pengumuman dibuka ayahnya dia harus bangun dan menjalani kenyataan, jauh dari apa yang diimpikannya. Bau minuman menyeruak, sendirian ia dibawah temaram lampu menghabiskan serpih remajanya. Sekian
Tidak, jangan tanya saya tentang apa kisah itu, silahkan menghayati sendiri. Saya hanya sedang menunjukkan tentang 'logika' jalan cerita. Tentang mengapa begini, mengapa begitu; karena di dunia ini tak ada yang ujug - ujug ada. Hidup bukan sinetron murahan yang tak perlu alasan logis untuk segala hal yang terjadi di dalamnya, demikian pun ketika kita membuat tulisan yang pantas untuk dibaca. Harus ada alasan logis mengapa kejadian dalam cerita kita, harus ada penjelas yang bagus mengapa sebuah kejadian bisa jadi ADA hingga layak ditulis untuk kemudian dibaca. Adalah hubungan sebab akibat yang mesti selalu ada pada tiap cerita. Tidak asyik bila seorang tokoh kyai tiba - tiba muncul menasehati si remaja putus asa itu. Kenapa Kyai itu ada di situ, apakah dia kenal?
Tak asyik pula bila setelah mendengar nasehat panjang lebar dengan dalil Qath'i dan Dzanni, si remaja lalu melepaskan botol alkoholnya sembari meminta ampun. Sebuah cerita tak bisa dipaksa begitu saja hanya untuk memasukkan 'hikmah' seperti majalah – majalah dan Sinetron yang bergenre seperti itu. Tidak! Sebuah cerita mestilah dibangun dengan konstruksi yang matang berasaskan logika mengapa begini bisa begitu, harus ada latar belakangnya. Jika tidak, maka cerita itu sama sekali tak masuk akal. Ajaib? tidak, hanya tak masuk akal terjadi dan tak mungkin terjadi di dunia nyata. Semakin kita bisa merangkai satu fragmen dengan fragmen lain, satu kejadian masa lampau dengan masa kini, satu sikap hidup dengan perbuatan 'sang tokoh' ketika ini, semakin cerita itu menemukan ke-logisan-nya. Dan dengan begitu lebih pantas untuk ditulis dan lebih nyaman untuk dibaca. Ah, tapi itu kata saya. Lagi pula, fragmen diatas itu juga tak bagus juga untuk ditulis apalagi dibaca. Mana ada didunia ini orang dengan mudah menenggak minuman keras kalau dia belum terbiasa atau pernah bergaul dengan benda itu sebelumnya. Apa iya seorang remaja anggota Rohis dengan mudah membeli miras di supermarket? Ada proses terlewat, ada latar tokoh yg tersendat, ada logika yg mampat. Begitukan?(*)
Agus Kurniawan, Penulis Kampung, Pengumpul Kata, baru belajar menyulam cerita. Karyanya sering di publikasikan di Blog aguskurniawan24.com
Bergabung Bersama Para Penulis Kami Kirimkan Naskah Cerita, Artikel dan Tulisanmu Kepada Kami di rumahadab@gmail.com
Diterbitkan Oleh:
MajelisNashiha Jaringan Penulis Muslim Muda Ketapang
Maret 2015