juni-7-2013

Page 1

Sebuah Prasyarat untuk Kesabaran dan Doa Ringkasan Khotbah Jumat Sayyidina Amirul Mu’minin, Khalifatul Masih al-Khaamis, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad (ayyadahullahu Ta”ala bi nashrihil “aziiz, atba) Tanggal 7 Juni 2013

ُ‫أ َ ْش َهد ُ أ َ ْن ال ِإ ٰلهَ إال هللا َوحْ دَهُ ال ش َِري َْك لَه‬ ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬ َ ‫َو أ َ ْش َهد ُ أ َ َّن ُم َح َّمدًا‬ َ ‫ش ْي‬ َّ ‫اّٰللِ ِمنَ ال‬ ‫الر ِجي ِْم‬ َّ ‫ان‬ ‫أ َ َّما بَ ْعد ُ فأعوذ بِ ه‬ ِ ‫ط‬ ُ‫َّاك نَ ْعبُد‬ َ ‫) إِي‬٤( ‫) َما ِل ِك يَ ْو ِم ال ِدِّي ِْن‬٣( ‫الر ِحي ِْم‬ َّ ‫الرحْ مٰ ِن‬ َّ )٢( َ‫ب ْالعَالَ ِميْن‬ َّ ‫الرحْ مٰ ِن‬ َّ ِ‫ّٰللا‬ ‫بِس ِْم ه‬ ِ ِّ ‫) ا َ ْل َح ْمد ُ ِ هّٰللِ َر‬١( ‫الر ِحي ِْم‬ َ ‫ص َرا‬ َ ‫الص َرا‬ َ ‫علَ ْي ِه ْم‬ ‫علَ ْي ِه ْم َوال‬ َ ‫ط الَّ ِذيْنَ أ َ ْنعَ ْم‬ َ ‫َو ِإي‬ ُ ‫غي ِْر ْال َم ْغ‬ ِّ ِ ‫) اِ ْه ِدنَا‬٥( ‫َّاك نَ ْست َ ِعي ُْن‬ ِ ‫ض ْو‬ َ ‫ب‬ َ ‫ت‬ ِ )٦( ‫ط ْال ُم ْست َ ِقي َْم‬ )٧( َ‫الضَّا ِلِّيْن‬ َ ۡ ٰۡ َ َ ٌ ۡ َ َ ۡ َ ٰ َ ُٰ ُ ُ َ​َ ُ ُ ٰ َ ُ َ​َ ۡ ‫َو‬ ‫اس َت ِع ۡی ُن ۡوا بِالصب ِر َو الصلو ِۃ ؕ َو ِان َہا لَک ِبی َرۃ اِلا َعلی الخ ِش ِعی َن ال ِذیۡ َن یَظن ۡو َن انہ ۡم ملق ۡوا َربِہِ ۡم َو انہ ۡم اِل ۡی ِ​ِ ر ِ​ِ ُع ۡو َن‬ "Dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan Doa, dan ini sungguh sulit kecuali untuk orang yang rendah hati. Yang tahu dengan pasti bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa kepada-Nya mereka akan kembali." (2: 46 - 47) Untuk mencapai qurb Ilahi hal mendasar yang dijelaskan dalam ayat-ayat ini, dan banyak lainnya dalam Alquran, adalah kerendahan hati. Dasar dari semua perintah yang diperlukan untuk mencapai keridhaan Allah adalah kerendahan hati. Atau, bisa dikatakan bahwa mengikuti perintah-perintah Allah membuat orang rendah hati dan sifat-sifat ini pasti tertanam dalam diri seorang mukmin sejati jika ia mengikuti perintah-perintah Allah. Dalam menjelaskan “... dan itu membuat mereka semakin rendah hati." (17:110) Hadhrat Masih Mau’ud ‘alaihis salaam bersabda bahwa Firman Tuhan meningkatkan kerendahan hati dan kelemahlembutan dalam diri mereka. Ketika seorang mukmin menyatakan beriman pada Tuhan dan membaca Firman Tuhan dan mengatakan bahwa ia mengikutinya dalam praktek, ia tidak bisa benar-benar mencapai hal ini kecuali dia rendah hati dan lemah lembut, atau hanya jika ia rendah hati ibadahnya kepada Tuhan dan amalannya yang lain akan mencapai standar yang tinggi. Para nabi Allah datang ke dunia ini untuk menyebarkan tujuan ini dan mereka memimpin dengan teladan beberkat mereka sendiri. Di antara semua Rasul Allah, teladan tertinggi adalah teladan beberkat Hadhrat Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam..


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.