november-23-2001

Page 1

Khutbah tanggal 23 November 2001 Khu-S Hari ini, khutbah akan berkaitan dengan sifat mujiyb Tuhan. Pemecahannya dari segi lughat saya terangkan di hadapan kalian. Kata jawab di ucapkan/ digunakan sebagai lawan dari soal atau pertanyaan dan pertanyaan itu ada dua. Satu adalah, meminta secara zahir jawaban sesuatu,maka jawabannya akan berbentuk ucapan secara zahir.Yakni, kalian di sutu tempat menanyakan jalan atau ada menanyakan sesuatu yang tidak diketahui, maka apa pertanyaan yang ada, itu pula jawaban secara zahirnya. Yang kedua, ada nikmat yang diminta, bahwa ini berikanlah kepada saya, maka jawaban nikmat tentu akan dalam corak nikmat itu diberberikan. Misal corak pertama adalah, ajiybuw daa’iyallaahi-Sambutlah selalu seruan Rasul Allah. Dan misal kedua adalah qad ujiybu da’watu kuma fastaqiyma.- Yakni, saya telah memberikan apa yang kamu berdua telah minta. Dan berkenaan dengan kata al-istijaaba dikatakan bahwa ini juga digunakan dalam mafhum al-ijaaba- yakni, menjawab Sedangkan arti sebenarnya adalah menjawab denga benar dan mempersiapkannya. Pemecahan dari segi lughat telah saya terangkan dan apa yang tadinya saya akan baca, kini saya baca. Surah Albaqarah ayat 187:”wa idzaa saalaka ‘ibaadi anniy fainni qariyb...yarsyuduwn- Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, maka sesungguhnya Saya dekat. Saya menjawab doa orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, mereka hendaknya menyambut seruan-Ku dan hendaknya beriman kepada-Ku supaya mereka meraih petunjuk”.-Disini intisari/pokok utama yang perlu direnungkan adalah bahwa hamba-hamba/orang-orang tatkala bertanya kepada Rasulullah saw. maka sesungguhnya Saya dekat. Di dalam jawaban tidak berfirman bahwa engkau jawablah pada mereka bahwa Saya dekat.Bahkan tatkala mereka bertanya kepada engkau, maka Saya tengah mendengar, Saya dekat. Dan yang bertanya kepada Rasulullah saw., Allah lebih dekat dengan mereka. Namun, ada beberapa syaratsyaratnya. Ujiybu da’wataddaa i idzaa da’aan Saya mendengar doa/seruan setiap orang yang berdoa tatkala dia berdoa pada Saya. Tapi, dengan satu syarat.falyastajiybuwliDiapun juga hendaknya selalu mendengar setiap petunjuk saya dan selalu menyambutnya . walyu’minuwbiy -Dan mereka beriman kepada saya la’allahum yarsyuduwn supaya mereka meraih petunjuk. Diriwayatkan dari Hadhrat Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: laisa syaiun akrama ‘alallahi subhaanahu minaddu’a. - Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.bersabda : Disisi Tuhan tidak ada sesuatu yang lebih mulia dari doa. Fazalah bin Ubaid menerangkan bahwa nabi Saw mendengar seseorang berdoa dalam shalat. Dia tidak mengirim selawat pada beliau.Atas hal itu nabi saw bersabda: Dia telah shalat terburu-buru. Kemudian beliau memanggilnya atau kepada yang lain beliau panggil dan bersabda: Diantara kalian jika ada yang mulai shalat maka mulailah dengan alhamdulillah dan tsana/ pujian dan kemudian dia hendaknya mengirim shalawat kepada nabi saw dan kemudian sesudahnya berdoalah apa yang dia inginkan. Hadhrat Abu Hurairah meriwaytkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang, apa pun doa yang dia panjatkan kepada Tuhan itu akan didengar. Atau itu di dunia ini untuknya akan disempurnakan atau di akhirat demi untuknya akan dikumpulkan atau sesuai dengan jumlah doanya, dosa-dosanya dimaafkan, dengan syarat di dalam doanya itu jangan ada campuran dosa dan pemutusan tali kekerabatan/tidak berbuat baik pada keluarga atau dengan syarat dia dalam doa itu tidak terburu-buru. Sahabah bertanya ya Rasulullah saw., apa terburu-buru dalam berdoa itu ? Bersabda:Dia berkata bahwa saya banyak berdoa kepada Tuhan saya, namun Dia tidak mendengar doa saya. Dalam kaitan ini ada satu riwayat dari para wali bahwa ada seorang yang sangat terkenal sebagai waliullah dan terkenal doanya sangat dikabulkan.Maka seorang muridnya telah menzahirkan keinginannya bahwa sayapun juga berikan izin untuk shalat bersama Tuan. Saya pun ingin melihat bagaimana Tuan berdoa.Maka dia sedemikian rupa berdoa yang kurang lebih dengan suara yang sedikit tinggi,maka yang orang yang mendengar pun mendengar.dan di akhirnya jawaban yang diterima dari Tuhan itupun sang murid dengar, Maka untuk memberikan pengertian padanya Tuhan mengilhamkan sedemikian rupa yang mana suaranyapun terdengar pula oleh si murid. Dan jawabnya adalah bahwa

1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.