november-23-2001

Page 1

Khutbah tanggal 23 November 2001 Khu-S Hari ini, khutbah akan berkaitan dengan sifat mujiyb Tuhan. Pemecahannya dari segi lughat saya terangkan di hadapan kalian. Kata jawab di ucapkan/ digunakan sebagai lawan dari soal atau pertanyaan dan pertanyaan itu ada dua. Satu adalah, meminta secara zahir jawaban sesuatu,maka jawabannya akan berbentuk ucapan secara zahir.Yakni, kalian di sutu tempat menanyakan jalan atau ada menanyakan sesuatu yang tidak diketahui, maka apa pertanyaan yang ada, itu pula jawaban secara zahirnya. Yang kedua, ada nikmat yang diminta, bahwa ini berikanlah kepada saya, maka jawaban nikmat tentu akan dalam corak nikmat itu diberberikan. Misal corak pertama adalah, ajiybuw daa’iyallaahi-Sambutlah selalu seruan Rasul Allah. Dan misal kedua adalah qad ujiybu da’watu kuma fastaqiyma.- Yakni, saya telah memberikan apa yang kamu berdua telah minta. Dan berkenaan dengan kata al-istijaaba dikatakan bahwa ini juga digunakan dalam mafhum al-ijaaba- yakni, menjawab Sedangkan arti sebenarnya adalah menjawab denga benar dan mempersiapkannya. Pemecahan dari segi lughat telah saya terangkan dan apa yang tadinya saya akan baca, kini saya baca. Surah Albaqarah ayat 187:”wa idzaa saalaka ‘ibaadi anniy fainni qariyb...yarsyuduwn- Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, maka sesungguhnya Saya dekat. Saya menjawab doa orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, mereka hendaknya menyambut seruan-Ku dan hendaknya beriman kepada-Ku supaya mereka meraih petunjuk”.-Disini intisari/pokok utama yang perlu direnungkan adalah bahwa hamba-hamba/orang-orang tatkala bertanya kepada Rasulullah saw. maka sesungguhnya Saya dekat. Di dalam jawaban tidak berfirman bahwa engkau jawablah pada mereka bahwa Saya dekat.Bahkan tatkala mereka bertanya kepada engkau, maka Saya tengah mendengar, Saya dekat. Dan yang bertanya kepada Rasulullah saw., Allah lebih dekat dengan mereka. Namun, ada beberapa syaratsyaratnya. Ujiybu da’wataddaa i idzaa da’aan Saya mendengar doa/seruan setiap orang yang berdoa tatkala dia berdoa pada Saya. Tapi, dengan satu syarat.falyastajiybuwliDiapun juga hendaknya selalu mendengar setiap petunjuk saya dan selalu menyambutnya . walyu’minuwbiy -Dan mereka beriman kepada saya la’allahum yarsyuduwn supaya mereka meraih petunjuk. Diriwayatkan dari Hadhrat Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: laisa syaiun akrama ‘alallahi subhaanahu minaddu’a. - Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.bersabda : Disisi Tuhan tidak ada sesuatu yang lebih mulia dari doa. Fazalah bin Ubaid menerangkan bahwa nabi Saw mendengar seseorang berdoa dalam shalat. Dia tidak mengirim selawat pada beliau.Atas hal itu nabi saw bersabda: Dia telah shalat terburu-buru. Kemudian beliau memanggilnya atau kepada yang lain beliau panggil dan bersabda: Diantara kalian jika ada yang mulai shalat maka mulailah dengan alhamdulillah dan tsana/ pujian dan kemudian dia hendaknya mengirim shalawat kepada nabi saw dan kemudian sesudahnya berdoalah apa yang dia inginkan. Hadhrat Abu Hurairah meriwaytkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang, apa pun doa yang dia panjatkan kepada Tuhan itu akan didengar. Atau itu di dunia ini untuknya akan disempurnakan atau di akhirat demi untuknya akan dikumpulkan atau sesuai dengan jumlah doanya, dosa-dosanya dimaafkan, dengan syarat di dalam doanya itu jangan ada campuran dosa dan pemutusan tali kekerabatan/tidak berbuat baik pada keluarga atau dengan syarat dia dalam doa itu tidak terburu-buru. Sahabah bertanya ya Rasulullah saw., apa terburu-buru dalam berdoa itu ? Bersabda:Dia berkata bahwa saya banyak berdoa kepada Tuhan saya, namun Dia tidak mendengar doa saya. Dalam kaitan ini ada satu riwayat dari para wali bahwa ada seorang yang sangat terkenal sebagai waliullah dan terkenal doanya sangat dikabulkan.Maka seorang muridnya telah menzahirkan keinginannya bahwa sayapun juga berikan izin untuk shalat bersama Tuan. Saya pun ingin melihat bagaimana Tuan berdoa.Maka dia sedemikian rupa berdoa yang kurang lebih dengan suara yang sedikit tinggi,maka yang orang yang mendengar pun mendengar.dan di akhirnya jawaban yang diterima dari Tuhan itupun sang murid dengar, Maka untuk memberikan pengertian padanya Tuhan mengilhamkan sedemikian rupa yang mana suaranyapun terdengar pula oleh si murid. Dan jawabnya adalah bahwa

1


doa kamu tidak ada yang Saya kabulkan. Atas hal itu orang itupun kurang lebih mau menjadi murtad. Dia berkata, ini bagaimana anehnya seorang ulama seperti ini yang terus menerus saya ikuti. Allah ta’ala mengatakan bahwa tidak ada doamu yang Saya kabulkan, tapi kenapa kemudian terus menerus saja berteriak-teriak berdoa.Atas hal itu wali itu berkata hai Allah, saya merupakan hamba yang (tugasnya)meminta, saya tidak pergi dari pintu rumah-Mu ini. Engkau berkehendak, silahkan terus menolaknya. Atas hal itu turun ilham padanya: Sampai hari ini seberapa doa yang telah engkau minta, itu semua saya kabulkan”.Jadi, di dalam doanya terdapat tanda kesabaran dan putus asa merupakan dosa. Setiap manusia yang memanjatkan doa, dia hendaknya ingat, bahwa tidak ada dosa yang lebih besar dari (dosa) putus asa . Iblis sendiri adalah nama dari putus asa. Jadi, sabarlah dalam doa-doa. Dan jika tidak juga didengar maka dengan banyak cara-cara sebagaimana selanjutnya nanti akan datang di kutipan Hadhrat Masih Mauud a.s. yang mana doa-doa itu dalam satu dan lain cara akan dikabulkan. Hadhrat Abu Musa menerangkan bahwa beliau sedang melakukan perjalanan bersama Rasulullah saw. maka pada waktu itu beliau mulai berdoa dengn suara tinggi.Atas hal itu Rasulullah saw. bersabda: Kamu tidak memnggil seorang yang tuli dan bisu,bahkan kamu tengah menyeru wujud yang dekat dan Yang Menjawab/mengabulkan dan Dia mendengar doa kamu dan mengabulkannya. Kemudian beliau berasbda: Hai Abu Musa,apakah kamu saya jangan beritahukan akan hazanah dari hazanah-hazanah surga dan hazanah itu adalah la haula wala quwwata illabillahi. La haula wala quwwata illa billah merupakan doa yang sangat lengkap dan maksudnya adalah bahwa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. la haula .Namun hendaknya hanya takut kepada Allah dan kepada siapapun jangan hendaknya takut. Dan sama sekali tidak ada kekuatan dalam diri manusia, namun apa yang dianugerahkan dari Tuhan. Jadi, ini merupakan doa yang lengkap dan merupakan cara Rasulullah saw. bahwa tatkala waktu azan maka dikatakan hayya ala shshalah hayya ‘alal falah ini apabila dua dua kali dikatakan, maka Rasulullah saw. bersabda: laa haula wala quwwata illa billa hil ‘aliyyil ‘azhiym laa haula wala quwwata illa billa hi ‘aliyyil ‘azhiym. Diriwayatkan dari Hadhrat Sulaiman r.a.bahwa Rasulullah saw. bersabda:Tidak ada yang bisa mencegah ketetapan /takdir namun doa dan tidak ada yang bisa memanjangkan umur kecuali kebaikan. Kini, disini hal yang perlu dimengerti adalah bahwa qadha dan qadar jika ada yang bisa merubah maka itu bisa berubah dengan doa dan inipun/doapun merupakan bagian dari qadha dan qadar.Jadi, syafaat merupakan topik yang terpisah dan doa yang dipanjatkan dengan hati yang khusyuk itu banyak kali menjauhkan musibah-musibah yang datang yang tidak terfikirkan oleh manusi.Kepada sayapun datang surah-surat doa semaam ini. Sebagian orang menderita kanker yang menurut dokter tidak ada obatnya kecuali persiapan untuk menunggu ajal.Kini tampa suatu pengobatan apapun dan tampa obat zahir Allah memberikan habar suka padanya dan kanker itu menjadi sembuh. Jadi, penyakit-penyakit kadangkala menjadi jauh juga dan juga bisa jauh tampa pengobatan.Namun, bersandar dan beriman pada doa perlu .Kedua, tidak ada yang bisa memanjangkan umur, namun kebaikan. Maksud dari ini adalah bahwa ketika kalian melakukan kebaikan maka mereka mendoakan. Oleh karena itu kebanyakan di dalam doa-doa itu panjang umur termasuk didalamnya. Jadi, dari sisi ini kamu teruslah melakukan kebaikan. Jika merupakan keinginan kamu bahwa apapun yang telah menjadi ketentuan, seberapa yang kamu bisa mencapai batasnya maka akibat kamu melakukan kebaikan orang –orang akan mendoakan kamu Dan doa-doa itu Tuhan pasti akan kabulkan. .an zaidibni aslama an abihi anna umar abnal khattab radhiyallahu ta’ala ‘anhu ista’mala maula lahu yud’a hunayyan (Bukhari Kitabuljihad)Hadhrat Zaid bin Aslama meriwayatakan dari bapaknya bahwa Hadhrat umar r.a. telah menetapkan Hunai,sahaya yang telah dia merdekakan sebagai pengawas/ hakim tempat gembala terjaga dan beliau berkata kepadanya, hai Hunai, cegahlah tangan kamu dari orang-orang Islam dan menghindarlah dari doa buruk orang-orang teraniaya,karena doa orang yang terniaya pasti terkabul.. Ada satu riwayat Hadhrat Abu Hurairah r.a. dalam Tirmidzi Kitabulbir bahwa Rasulullah saw. bersabda: Di dalam ini tidak ada keraguan bahwa doa-doa tiga orang yang dikabulkan. Doa orang terniaya,doa orang musafir,dan doa buruk seorang bapak

2


berkenaan dengan anaknya.Di dalam hadis lain bukannya walid-bapak,akan tetapi walidah-ibu disebutkan.Bahwa, ibu apabila dia berdoa buruk untuk anaknya maka tidak begitu saja sia-sia,tampa sebab. Itu pasti dia menderita goncangan/duka yang dalam dari anak-anaknya,baru doa buruknya Allah kabulkan. Jadi disini di dalam hadis yang saya baca kini bukannya walidah-ibu akan tetapi kata walid-bapak.. Hadhrat Abdullah bi Amr bin Al-As r.a. menerangkan bahwa Rasulullah saw. Doa orang berpuasa ketika berbuka tidak ditolak. Jadi, ketika berbuka puasa hendaknya sambil berbuka membaca doa: allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthaartu .Dan bersama itu apapun doa baik yang ada di dalam hati itu dipanjatkan maka itu adalah merupakan waktu pengabulan doa. Mu’az bin Zuhrah menerangkan bahwa kepada beliau ada riwayat yang sampai bahwa Rasulullah saw. ketika berbuka puasa beliau selalu membaca doa ini: allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu-(Hai Tuhanku untuk Engkau saya berpuasa dan dengan rezeki Engkau aku berbuka). Hadhrat Khalifatul Masih 1 r.a.bersada: ujiybu da’wataddaa i’ idza da ‘aan, ini bukanlah artinya bahwa apa yang diminta itu yang di dapat, karena di tempat lain dalam surah Al-An’am ayat 42 difirmankan:bal iyyahu tad ‘uwna fa yaksyifu matad’uwna ‘ilahi insyaa a’ - Doa apa yang kamu panjatkan Allah mengabulkannya dan Dia menjauhkan kesusahan kamu insyaa a’- Jika Dia menghendaki.Oleh karena itu beranggapan bahwa setiap doa itu pasti akan dikabulkan, setiap doa orang yang terdesak pun tidak bisa terkabul Pandangan Allah tertuju kepada setiap kondisi.Oleh karena itu jika Dia menghendaki maka doa ini akan terkabul. Disinipun bersama al ke arah ini Dia isyarahkan falyastajiybuwli wal yu’minuwbiy –Firman-Nya: Seberapa kamu terus bertambah itaat dan terus maju dalam keimanan senilai itulah Saya akan mengabukan doa-doa kamu. Jika orang-orang bertanya bahwa dengan puasa bagaimana bisa mendapatkan kedekatan maka katakanlah olehmu fa inni qariyb ujiybu da’wataddaa ‘i idzaa da’aani fa....yarsydyn-Yakni Saya dekat dan doa orang-orang yang berdoa di dalam bulan ini Saya akan dengar.Nah, inti inipun hendaknya diingat bahwa ini merupakan ayat umum, namun secara khas berkaitan dengan Ramadhan yang diberkati dan di dalam bulan ini doa apa yang kamu panjatkan maka itu saya akan dengar .Namun kamu pun sebelumnya harus mengamalkan perintah-perintah yang telah Saya perintahkan dan hendaknya meraih iman supaya kalian bisa sampai pada tujuan yang dari itu akan banyak kemajuan. Hadhrat Khalifatul Masih 1 r.a. bersabda: Sebagaimana puasa merupakan sarana untuk meraih takwa,juga merupakan sarana juga untuk meraih kedekatan pada Tuhan.Oleh karena itu berkaitan dengan bulan Ramdhan bersama itu juga berfirman: waidza........yarsyuduwn.Disini berfirman sebagaimana puasa merupakan sarana/perantara untuk mempelajari ketakwaan,.begitu juga merupakan perantara untuk kedekatan pada Tuhan. Secara zahir ini merupakan dua hal yang terpisah. Padahal takwa dan kedekatan kepada Tuhan adalah dua nama dari satu benda.Seberapa banyak kalian bertakwa sebanyak itu juga kedekatan kepada Tuhan akan kalian raih dan seberapa kedekatan pada Tuhan sebanyak itu pula ketakwaaan yang akan diperoleh. Bersabda: Adapun ayat ini ini difirmankan berkenaan dengan keagungan bulan Ramadhan. Yakni, waidzaa saalka ‘ibaadiy fainni qariyb.dan dari ini dapat diketahui akan keagungan bulan ini dan rahasia Ilahi bahwa jika dalam bulan ini mereka berdoa maka Saya akan mengabulkannya. Namun diapun juga hendaknya mengabulkan katakata Saya dan berimanlah kepada Saya.Manusia seberapa kuat/teguh mengimani firmanfirman Tuhan begitu juga Tuhan menerima/ mempercayai kata-katanya. Diketahui dari la’allahum yaarsyuduwn bahwa bulan ini berkaitan khas dengan rusyd-petunjuk dan yanag dinyatakan sebagai perantaraannya adalah beriman pada Tuhan, mengikuti perintah-perintah-Nya dan doa dan banyak juga hal-hal lain yang dengan itu kedekatan dengan Tuhan.diperoleh. Hadhrat Masih Mauud a.s. berkenaan dengan hakekat puasa bersabda:Orangorang pun tidak mengenal akan hakekat puasa.Pada dasarnya di negeri mana manusia tidak pergi dan dengan alam mana dia tidak kenal, maka apa yang akan dia terngkan mengenai keadaan-keadaannya. Jadi puasa tidaklah hanya sekedar dimana manusia hanya

3


lapar dan haus, bahkan ini merupakan hakekat dan ada pengaruhnya yang diketahui dengan melewati pengalaman.Terletak dalam fitrah manusia bahwa seberapa kurang makan sebanyak itulah akan terjadi pensucian jiwa.dan bertambah potensi kasyap . Kehendak Tuhan dari ini adalah supaya kurangilah makan dan yang lain kembangkan /perbanyak. Selalulah hendaknya orang yang berpuasa memperhatikan hal ini bahwa tidaklah hanya maksudnya manusia hanya lapar dan haus, bahkan hendaknya dia selalu sibuk dalam berzikir pada Tuhan supaya dapat meraih tabattul dan inqitha (pemutusan hubungan dengan yang selain Tuhan ). Jadi, inilah maksud puasa bahwa manusia meninggalkan sebuah roti yang hanya memelihara jisim lalu dia meraih roti yang menibulkan ketenteraman dan kenyangnya ruh. Dan orang-orang yang berpuasa hanya untuk Tuhan dan tidak berpuasa hanya sekedar tradisi belaka maka hendaknya dia terus sibuk dalam memuji dan menyebut Tuhan yang dengan itu dia meraih makanan yang lain. Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda; Hadhrat Rasulullah saw. dalam bulan Ramadhan banyak beribadah. Di hari-hari itu setelah bebas dari fikiran makan dan minum, terpisah dari semua keperluan-keperluan manusia hendaknya meraih tabattul ilallah. Kemudian Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda: Apabila hamba-hamba-Ku bertanya mengenai aku maka katakanlah padanya bahwa saya dekat. Jadi apabila orangorang yang beriman pada Allah dan Rasul mereka ingin menanyakan alamat/tanda ini bahwa apa yang Tuhan anugerahkan pada kita ? ,dan apa yang khas bagi kita dan yang tidak didapatkan pada orang lain ? Maka katakanlah padanya bahwa saya dekat.Yakni, di dalam kamu dan orang lain inilah perbedaannya bahwa kalian adalah orang yang khas/istimewa, orang yang dekat dan orang lain adalah orang yang ditinggalkan serta jauh. Apabila dari antara kalian orang yang berdoa berdoa, maka saya menjawabnya.Yaitu sesungguhnya Saya menjadi bercakap-cakap dengannya dan dengan dia Saya berbicara.dan Saya menganugerahi doa-doanya tingkat pengabulan yang tinggi.Maka hendaknya dia menerima perintah-peritah Saya dan beriman supaya memperoleh kebaikan. Di dalam kata bahwa saya “menjadi berbicara dengannyaâ€? Jadi kebanyakan orang –orang yang berpuasa mereka juga berdoa dengan penuh ikhlas,dia jelasnya tidak bermukalimah/berbicara dengan Tuhan. Maka disini apa maksudnya ? Ini adalah merupakan keduddukan Hadhrat Masih Mauud a.s sendiri . dan sesungguhnya Allah berbicara dengan beliau dan banyak sekali berbicara dengan Tuhan .Dibandingkan dengan orang-orang sedemikian rupa beliau berbicara/bermukalimah dengan Tuhan yang setelah mendengar doanya, sebelum piengabulannya, dengan perantaraan mimpi memberitahukan bahwa doa kamu ini akan terkabul.Dan meskipun kondisi memperlihatkan gejala-gejala yang terbalik, terbaliknya kondisi yang nampak merupakan sesuatu yang tidak mungkin itu menjadi kenyataan. Dan apa yang Tuhan sebelumnya telah beritahukan dengan doa, itu menjadi sempurna. Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda¨Apabila hamba-hamba-Ku bertanya pada engkau tentang Aku mengenai keberadaan wujud Tuhan,dalilnya apa ? Maka jawabannya adalah bahwa Saya sangat dekat, yakni tidak perlu dalil-dalil besar.Wujud saya dengan cara yang terdekat dapat dimengerti dan dengan sangat mudah tentang keberadaan saya dalil dapat dibuktikan dan dalil itu adalah bahwa apabila ada yang berdoa berseru pada Saya maka Saya mendengarnya dan dengan ilham Saya sendiri ,Saya memberi kabar gembira padanya.Yang dari itu tidak hanya sekedar akan yakin pada keberadaan Saya, bahkan akan kekuasaan Saya pun dia akan menjdia yakin.Namun hendaknya orang-orang hendaknya menciptakan kondisi takwa dan keyakinan penuh terhadap Tuhan bahwa Saya mendengar suaranya dan hendaknya mereka beriman pada Saya.Dan sebelum mereka meraih makrifat yang sempurna, hendaknya mereka mengakui bahwa Tuhan adalah ada dan Dia mempunyai semua kekuatan dan kekuasaan. Karena orang yang beriman maka dialah yang akan dianugerahi makrifat Ilahi. Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda: Ini merupakan perkara yang benar dan pasti bahwa Tuhan mendengar doa hamba-hamba-Nya dan Dia menganugerahinya derajat pengabulan,namun tidak kepada setiap orang. Manusia karena gejolak hawa nafsunya dia berdoa tampa melihat akhir dan akibatnya. Namun Tuhan.yang merupakan tujuan

4


hakiki dan merupakan tujuan akhir, dengan mengingat kerugian-kerugian dan akibatakibat buruk yang bisa zahir akibat terkabulnya doa itu, maka Dia menolak doa itu.Yakni, kadang-kadang manusia karena kelalaian dan karena ketidaktahuan dia meminta doa yang tidak baik untuk diri dan anak-anaknya. Maka Allah menolak doa semacam itu dan tertolaknya doa inilah merupakan pengabulannya yang menjadi penyebab kebaikkan baginya. Sabdanya: Tertolaknya doa inilah merupakan pengabulan doa. Jadi, doa-doa yang dari mana manusia selalu akan selamat dari bahaya-bahaya Allah mengabulkannya. Namun doa-doa yang merugikan Dia mengabulkannya dalam corak penolakan..Hal inipun hendaknya mendapatkan perhatian bahwa untuk pengabulan doa pun ada beberapa persyaratan. Diantaranya sebagian berkaitan dengan orang-orang yang berdoa dan sebagian berkenaan dengan orang yang minta didoakan. Untuk orang yang minta didoakan perlu baginya untuk memperhatikan rasa takut dan kepada Allah dan hendaknya selalu takut akan Maha kayanya Tuhan dan dia menjadikan damai dan pengabdian kepada Tuhan dia jadikan sebagai ciri khasnya.Dengan takwa dan kejujuran hendaknya menyenagkan Tuhan Maka dalam corak seperti itu pintu pengabulan akan dibukakan. Di dalam kehidupan Hadhrat Masih Mauud a.s. banyak peristiwa-peristiwa seperti itu bahwa para warga Jemaat menulis surat doa pada beliau. Akan tetapi beliau bersabda: Kamu juga berdoalah untuk dirimu sendiri.- Hal ini perlu dicamkan bahwa menganggap seseorang wali doanya terkabul, ini tidak bisa memberikan manusia meraih nafs muthmainnah yang hakiki. Bahkan akan menjadikan manusia pemuja wali.Oleh karena itu beliau selalu bersabda bahwa berdoalah untuk diri sendiri juga.Dan sebagai hasil dari doa-doa itu kadangkala zahir peristiwa-peristiwa yang mengherankan. Sebagian sahabah bentuk-bentuk itu kadang-kadang diperlihatkan dalam shalat yang ketika berdoa untuk kesuksesan sidang dia lihat dalam ru’ya bahwa saya tengah membaca surah ini dan dia sama sekali tidak mengerti bahasa Arab. Sebelum menulis hal ini di hadapan Hadhrat Masih Mauud a.s. dia pergi ke maulvi di kampung itu. Dia berkata bahwa kata-kata ini saya lihat dalam mimpi. ini aneh-aneh. Maka maulvi menjadi heran dan bertanya apakah Tuan tidak mengetahui maksudnya ? Dia berkata saya sama sekali tidak mengetahui apa-apa.-Ini kurang lebih mengenai bapaknya Chaudry Zafrullah Khan Dia berkata, saya tidak mengerti apa-apa.Dia, maulvi berkata bahwa kamu telah menang dalam sidang pengadilan, mengerti atau tidak. Jadi, Allah seperti itulah mengabulkan doanya lalu kepadanya dengan pengalamannya sendiri Dia diberitahukan akan pengabulan doanya . Surah Ali-Imran186:fastajaabalahum.....husntstsawaab:Maka Tuhan-Nya memprkenankan doanya dan berfirman bahwa Saya tidak akan menyia-yiakan amal siapapun yang beramal diantaraa kalian, baik laki-laki maupun perempuan Diantara kalian satu dengan yang lain mempunyai jalinan/ikatan.Maka mereka yang berhijrah dan mereka dikeluarkan dari kampung halaman mereka dan mereka disakiti di jalan kami dan mereka berperang dan mereka dibunuh maka pasti saya akan menjauhkan dari mereka keburukan-keburukan mereka dan Saya pasti akan memasukkan mereka dalam surga yang mengalir di lerengnya sungai-sungai Ini adalah merupakan ganjaran dari sisi Tuhan. Dan disi Allah-lah terdapat ganjaran yang terbaik. Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:Doa dan diantara waktu zaman pengabulannya kadangkala datang cobaan demi cobaan Jadi kadang-kadang cobaancobaan sedemikian rupa yang datang sehingga hampir mematahkan pinggang. Namun orang yang teguh pendirian dan memiliki fitrah yng bersih di dalam cobaan -cobaan dan kesulitan itu juga mereka mencium harumnya anuagerah-nanugerah Tuhan mereka dan melihat dengan pandangan firasat bahwa sesudah itu pertolongan yang akan datang. Di dalam datangnya cobaan-cobaan itu terselubung semacam rahasia supaya bertambah gejolak untuk berdoa. Maka seberapa keresahan dan kegelisahan terus bertambah maka akan sedemikian pula di dalam ruh itu timbul kelembutan dan ini merupakan saranasarana terkabulnya doa. Jadi, jangan sekali pernah khawatir dan janganlah hendaknya berburuk sangka pada Tuhan dengan memperlihatkan keresahan dan ketidak sabaran. Ini sama sekali jangan hendaknya terfikirkan bahwa doa saya ini tidak terkabul atau tidak.

5


Keraguan semacam menjadikan manusia ingkar akan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Mengabulkan doa Nah, sebagian menulis surat pada saya bahwa kami telah berdoa sedemikian banyak tapi tidak terkabul. Ini merupakan dosa,merupakan tanda putusasa terhadap doadoa. Doa hendaknya terus dipankaatkan. Allah dalam corak apa yang Dia anggap lebih baik Dia mengabulkan doa itu. Surat Anfal ayat 10:idz tastagiytsuwna rabbakum .......murdifin: Ingatlah tatkala kamu menyeru kepada Tuhanmu. Dia telah menerima permohonamu bahwa Saya pasti akan menolong kamu dengan seribu malaikat yang berbaris-baris. Diriwayatkan dari Hadhrat Umar bin Khattab r.a. bahwa Rasulullah saw. melihat kepada orang-orang musyrik yang berjumlah seribu orang tentara . Sedangkan sahabah beliau ada 300 dan lebih sedikit. Dan mereka lasykar musuh terdiri dari penunggangpenunggang kuda dan tentara yang lengkap berpengalaman . Bersama mereka perempuan-perempuan pemberi semangat yang bernyanyi membangkitkan semangat mereka untuk berperang.Dan kondisi orang-orang muslim adalah di tangan sebagian mereka hanya ada tongkat.Ada sebagian diantara mereka yang pincang juga dan sebagian ada anak-anak juga yang ikut. Merupakan satu waktu yang sangat mengerikan yang di dalam dimana doa Rasulullah saw. itulah yang terkabul. Kalau tidak janji akan datangnya malaikat di perang Badar itu dengan mata zahir orang-orang jelasnya tidak melihat, namun sebagaimana janji sesungguhnya itu telah disempurnakan. Diriwayatkan dari Hadhrat Umar Khattab r.a. bahwa Rasulullah saw. melihat kepada orang-orang musyrik yang ternyata mereka berjumlah seribu orang. Sedangkan sahabah beliau berjumlah tiga ratus dan lebih sedikit. Baru Huzur menghadap ke kiblat sambil menengadahkan tangan beliau dan mulai menyeru Tuhannya Hai Allahku,sempurnakanlah janji-Engkau yang telah Engkau janjikan dengan saya,Hai Allah, jika hari ini Engkau menghancurkan Jemaat kecil orang-orang Islam ini, maka di bumi ini tidak akan ada penyembahan terhadap Engkau.- Kini ini –naudzubillah min dzaalik – bukanlah ancaman. Maksudnya beliau adalah bahwa sebagaimana apa hal yang telah saya siapkan,lebih baik dari itu tidak akan mungkin bisa disiapkan .Inilah yang telah mempelajari resep-resep/cara-cara ibadah dari saya. Jika ini terbunuh maka siapa yang akan beribadah pada Engkau.-Beliau seperti itulah menghadap kiblah sambil mengangkat tangan beliau ke atas berkali-kali menyeru Tuhan beliau. Sehingga selimut beliau jatuh dari pundak beliau yang mulia. Atas hal itu Hadhrat Abu Bakar datang kepada beliau dan mengangkat selimut beliau dan meletakkan kembali selimut beliau di pundak beliau dan kemudian memeluk beliau dari belakang dan berkata, hai nabi Allah,.Tuan telah cukup lama memohon pertolongan pada Tuhan Tuan. Sesungguhnya apa yang telah Tuan lakukan, Dia pasti akan menyempurnakan jaji-Nya.Atas hal itu Allah menurunkan ayat (Surah Al-Anfal )ini : idztatagiytsuwna........murdifiyn . Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:Tuhan kami adalah Tuhan Yang hidup dan qayyum-Maha Berdiri sendiri. Dia berbicara pada kami seperti manusia. Dia menanyakan satu hal pada kami dan kami berdoa maka Dia sendiri dengan kata yang mantap memberikan jawaban pada kami .Jika rangkaian ini ribuan kalipun terus berjalan maka tetap tidak akan keberatan untuk menjawab. Dia menzahirkan di dalam kalam –Nya keajaiban demi keajaiban dan memperlihatkan pemandangan kudrat-Nya yang luar biasa. Sehingga Dia menyakinkan bahwa Dialah yang hendaknya disebut Tuhan. Dia mengabulkan doa dan kepada yang doanya dikabulkan Dia membertahukan. Dia memecahkan kerumitan-kerumitan besar dan yang sakit seperti orang mati itupun Dia hidupkan karena banyaknya doa. Dan semua keinginan ini sebelum waktunya Dia beritahukan dengan kalam-Nya. Tuhan, itulah Tuhan Yang merupakan Tuhan kita. Dia dengan kalam-Nya memberitahukan pada kita kejadian –kejadian yang terdiri dari berbagai peristiwa-peristiwa di waktu yang akan datang Dia membuktikan kepada kita bahwa Dia-lah Tuhan langit dan bumi.Dialah yang telah berbicara kepada saya bahwa Saya akan menyelamatkan engkau dari Taun.Dan juga orang-orang yang di rumahmu yang melewatkan kehidupan mereka dengan kebaikan dan kesucian akan Saya selamatkan.Pada zaman itu siapa selain saya yang menyebarkan ilham seperti itu pada zaman itu dan untuk diri sendiri ,anak , istri dan untuk orang-orang baik lainnya dan

6


untuk yang tinggal di empat penjuru itu Dia telah zahirkan berada dalam tanggung jawab-Nya. Dan kenyataannya adalah apa yang ditulis oleh para sejarawan ahmadi yakni orang yang sepenuhnya dapat dipercayai,.mereka berkata bahwa dirumah Hadhrat Masih Mauud a.s. seekor tikus pun tidak ada yanag mati karena Taun.Sepenuhnya dijaga.Orangorang yang ragu pun, keraguannya pun Hadhrat Masih Mauud a.s. sendiri datang kesana untuk menjauhkannya.Sesuai dengan itu berkenaan dengan Hadhrat Maulvi Muhammad Ali sahib r.a.. bahwa ketika dia sakit karena taun maka keluar bisul kemerah-merahan tanda penyakit taun dan Hadhrat Khalifatul Masih 1 datang untuk mengobati. Beliau melihat dan memberitahukan bahwa ini mutlak merupakan tanda taun. Kini tidak ada jalan diri daari ini. Dan panas sedemikian keras ibarat berbicara dengan langit.. Dan dibarengi rasa penuh khawatir berkali-kali memanggil Hadhrat Masih Mauud a.s.. Nah, sedemikian rupa teegarnya keimanan Hadhrat Masih Mauud a.s. bahwa orang-orang sama sekali tidak dekat dengan orang yang terjangkiti taun, karena dari itu pun ditakuti jangan-jangan nanti diapun akan kena taun. Hadhrat Masih Mauud a.s. atas panggilannya beliau sendiri datang kesana. Dan sambil meletakkan punggung telapak tangan beliau bersabda:Maulvi Sahib, dimana panasnya maulvi sahib, demam panas sama sekali tidak ada.-Secara tiba-tiba panas sama sekali hilang.Bisul menjadi hilang dan Maulvi Muhammad Ali sahib duduk sambil penuh keheranan.Apa ini yang telah terjadi. Saya sama sekali tidak mersakan panas apa-apa, tidak ada rasa sakit yang saya rasakan. Jadi, kehidupan Hadhrat Masih Mauud a.s. adalah merupakan mu’jizah dan sedemikian rupa banyaknya tanda-tanda yang Tuhan telah zahirkan yang mana merupakan hakekat bahwa warga Jemaat Hadhrat Masih Mauud a.s. jika mereka mulai melihat mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda maka tidak akan terbatas, di setiap rumah pasti ada tanda Hadhrat Masih Mauud a.s. yang didapatkan. (Malfuzat jilid 1 hal 189.) Saya katakan dengan sebenarnya bahwa jika jeritan dan keluh kesah kita sedemikian rupa maka itu akan menjadikan karunia dan rahmat-Nya menjadi bergejolak dan menarik itu. Dan saya katakan dengan pengalaman saya sendiri bahwa karunia dan rahmat Allah yang datang karena pengabulan doa saya merasakan itu tertarik bergerak ke arah saya. Bahkan saya mengatakan bahwa saya melihatnya. Ya, para filosuf yang picik pandangan di masa kini tidak bisa merasakan dan tidak bisa melihat itu. Tapi kebenaran ini tidak bisa hilang dari dunia ini.Dan khususnya dalam kondisi seperti ini ketika saya setiap saat siap untuk memperlihatkan tanda pengabulan doa.. Jadi, menantang kepada seluruh dunia, datanglah kepada saya, lihatlah contoh pengabulan doa.Ini bukanlah hal biasa . Siapa yang punya wewenang melemparkan tantangan sedemikian besar dan siapapun mereka yang datang, dengan karunia Tuhan pasti ada saja contoh pengabulan doa yang dilihat tatkala tinggal disana. Ayat surah yusuf. (Ayat 34-35)Qala rabbissijnu ahabbu ilayya mimaa yaduwnani ila...’aliym- Dia berkata yakni Hadhrat Yusuf berkata : Hai Tuhanku saya lebih menyukai penjara dari apa yang kearah itu dia/mereka memanggil saya Jika Engkau tidak memalingkan/mengelakan saya dari usaha buruknya, maka saya akan condong kepada nya dan termasuk diantara orang-orang yang jahil.Maka Tuhannya mendengar doanya dan mengelakkan darinya tipu dayanya. Sesungguhnya Dia Maha mendengar dan Maha mengetahui. Disini Hadhrat Khalifatul Masih 1 mengatakan satu hal yang meskipun secara zahir-naudzubillah mindzaalik- nampak lancang terhadap Hadhrat Yusuf a.s., namun untuk membertahukan keagungan Rasulullah saw. beliau telah memperbandingkan. ahabbu ilayya yang Hadhrat Yusuf telah katakan bahwa saya lebih menyukai penjara dan Allah telah memasukkan dia juga di penjara. Namun nabi kita saw tidak pernah mengatakan kata seperti ini dan beliau selalu meminta maaf innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa manusia hendaknya jangan meminta musibah untuk dirinya. Dari ini bagaimanapun keagungan Hadhrat Yusuf tidak berkurang. Karena doa itu mempunyai ada lagi pemandangan lainnya. Jika beliau tidak meminta doa masuk penjara, maka dua narapidana bersama beliau yang tengah menjalani hukumun, tidak beliau beritahukan/ta’birkan akan mimpinya,dan tidak pula teman dekat raja setelah memperoleh kebabasan datang kepada Hadhrat Yusuf untuk mendenganr ta’bir mimpi.. Jadi ini semua merupakan hikmah yang halus. Yanag terselubung dalam doa saya lebih

7


senang penjara. Dan jika beliau tidak berdoa ini, maka semua kemenangan-kemenangan yang beliau akan peroleh di kemudiannya itupun tidak akan diperoleh. dan tidak pula dapat mengurus roti orang orang yang kelaparan sedemikian rupa. Jadi Hadhrat Khalifatul Masih 1 hal apa yang beliau katakan ini beliau katakan dengan mengabaikan hal-hal terselubung lainnya. Hanya karena kecintaan terhadap Rasulullah saw. dan di dalam kefanaan kepada beliau, beliau telah memberikan bukti keunggulan beliau saw. bahwa beliau tidak berdoa minta penjara. Namun di dalam doa Hadhrat Yusuf banyak sekali hikmat-hikmat halus yang mempunyai akibat-akibat yang tidak terbatas. Nah, Hadhrat Masih Mauud a.s. doa-doa yang setiap hari beliau panjatkan beliau sendiri bersabda:Pertama saya berdoa untuk diri saya sendiri supaya, supaya Tuhan Yang Maha Mulia mengambil pekerjaan dari saya/memberikan tugas pada saya yang dari itu menjadi zahir kemuliaan dan kejalalan-Nya dan menganugerahkan ridha-Nya sepenuhnya.Kedua, kemudian saya meminta doa untuk orang-orang rumah saya supaya mereka dianugerahi penyejuk mata dan berjalan di jalan keredhaan Ilahi .Ketiga, kemudian saya berdoa untuk anak-anak saya supaya semua ini menjadi khadim/ pengkhidmat agama. Keempat, kemudian untuk teman –teman yang mukhlis nama satu persatu. Kelima, kemudian untuk semua yang ada kaitannya dengan Jemaat ini,apakah kami mengenal mereka atau kami tidak mengenal mereka. Dari antara itu yang ke empat nama satu persatu teman-teman yang mukhlis, kini sedemikian banyak surat –surat yang datang.sehingga tidak mungkin bagi saya untuk menyebut nama-nama teman-teman itu satu persatu ,kecuali ketika membaca surat, pada waktu itu saya menyebut dan terus berdoa dan kemudian di shalaat tahajjud secara umum dari segi jenis/bagian-bagiannya setelah membagi-bagi untuk mereka.saya berdoa. Ilham-ilham Hadhrat Masih Mauud a.s. wa idza saalaka ‘ibaadi ‘anni fainni qaariyb ujiybu da’wataddaa’i idzaa da ‘aani wamaa arsalnaka illa rahmatan lil’aalamin- Dan apabila hamba Saya bertanya pada engkau hamba-hamba –Ku tentang aku maka saya adalah dekat. Saya mengabulkan doa orang-orang yang berdoa dan Saya oleh karena itu mengirim engkau supaya Saya mengemukakan sarana rahmat untuk orang-orang. Kemudian ilham dua Februari 1903: inni ma’al afwaaji aaatiyka bagtatan do’auka mustajaab- Saya akan datang dengan lasykar secara tiba-tiba,doa engkau telah diterima. Kemudian ada satu ilham 1877 :Saya akan memperkenankan semua doa-doa engkau, namun tidak berkenaan dengan para syuraka/teman-teman.Dalam kaitan ini Hadhrat Masih Mauud a.s. menulis peristiwa doa beliau berdoa untuk temanteman/keluarga jauh dan itu tidak dikabulkan dan kepada beliau sebelumnya telah diberitahukan bahwa doa kamu ini tidak akan dikabulkan. Dan beliau katakan kepada teman-teman untu menarik diri daari sidang ini karena akan mendapat kegagalan. Tapi mereka tidak mau berhenti. Perinciannya Hadhrat Masih Mauud a.s. menulis: Mirza Azhim Beg mantan ektra komisaris dari pihak teman-teman/keluarga jauh yang tidak ikut campur kepemilikan harta benda kami telah menuntut kami ke pengadilan . Dan saudara kami Gulam Qadir marhum setelah yakin akan kemengannya, dia sibuk memberikan jawaban. Saya ketika berdoa berkenaan dengan hal itu maka dari Tuhan Yang Maha mengetahui saya memperoleh ilham: Ujiybu kulla doaika illa fi syurakaaika -Maka saya mengumpulkan semua kerabat dan menerangkan pada mereka bahwa Tuhan Yang Maha mengetahui memberikan habar pada saya bahwa kaliansama sekali tidak akan menang. Oleh karena itu, hendaknya berlepas diri/menghindarakan diri. Tapi dengan mengingat sarana zahir dan yakin pasti akan meraih kemenangan mereka tidak menghargai kata-kata saya dan mereka mulai meneruskan sidang pengadilan dan di sidanag pengadilan rendah saudara saya juga menang,namun bagaimana bisa bertentangan dengan wahyu Tuhan dan pada akhirnya saudara saya kalah di sidang pengadilan tinggi. Dan dengan demikian kebenaran dari ilham ini sempurna Jadi pada awal kemenangan yang mereka dapatkan itu pun merupakan dalil bahwa Hadhrat Masih Mauud a.s.yakin sepenuhnya bahwa tidak akan mungkin kata-

8


kata Tuhan tidak akan sempurna.. Pada waktu itu mungkin mereka kesenangan, namun ketika sampai ke pengadilan tinggi baru terjadi keputusan terakhir pengadilan itu yang sesudahnya tidak ada lagi keyakinan.untuk menang. Qamaruddin Syahid

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.