Nur - Cahaya Ilahi (Bagian 3) Khotbah Jumat Sayyidina Amirul Mu’minin, Hadhrat Mirza Tahir Ahmad Khalifatul Masih Ar-Rabbi ayyadahullaahu Ta’ala binashrihil ‘aziiz 13 September 2002
َّ َّأ ْش َه ُد أ ْن ال إله إِال ، ُاَّللُ َو ْح َدهُ ال َش ِريك لَه َّ وأ ْش َه ُد. ُأن َُُم َّمدًا َع ْب ُدهُ َوَر ُسولُه
أما بعد فأعوذ ابهلل من الشيطان الرجيم. ِ الرحيم * مالك ي وم ِ الرحيم * ا ْْلَ ْم ُد هلل َر الدين * َّإَّي َك نَ ْعبُ ُد َّ ْحن َّ * مني َّ ْحن َّ بس ِم هللا َْ الر َ ب ال َْعاَل َْ الر َْ َ ْ ِ ِ ِ َّ هم َوال ُ ت َع َل ْي ِه ْم َغ ْْي ال َْم ْغ َ ين أَنْ َع ْم َ عني * ا ْه ُ َو َّإَّي َك نَ ْسَت ْ ضوب َع َل ْي َ قيم * ص َراط الذ َ دَن الص َرا َط ال ُْم ْسَت (آمني.)الضَّالِ َني ِ ِ ْ اَّلل وء ِامنوا بِرسولِ ِه ي ْؤتِ ُكم كِ ْفلَ ْ ِني ِمن ر ِ َّ شو َن بِ ِه َويَ ْغ ِف ْر ُ ََْ ورا ََ ْ ْ ُ ُ َ ُ َ َ ََّ ين َء َامنُوا اتَّ ُقوا ً ُْحته َوَ َْي َع ْل لَ ُك ْم ن َ ََّيأَيُّ َها الذ ِ اَّلل َغ ُف يم ٌ ور َرح ٌ َُّ َل ُك ْم َو
Hai orang-orang yang beriman , bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah akan menganugerahkan dua bagian dari rahmat-Nya dan akan menganugerahkan cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Hadhrat Abu Darda’ meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang pergi shalat dalam kegelapan malam maka pada hari kiamat Allah akan menganugerahkan nur padanya. Sunan Addarami Kitabushalat Bab Fadhlul-masyyi ilal masaajid fiz- zhulm Allamah Ibnu Hayyan dari Andalusia dalam menafsirkan ayat
َو َء ِامنُوا
dibawah ayat
ialah apa yang ada
ِ َّ اَّلل ََّ ين َء َامنُوا اتَّ ُقوا َ ََّيأَيُّ َها الذ
شو َن بِ ِه ُ ََْ ورا ً ُ َوَ َْي َع ْل لَ ُك ْم نmenulis bahwa dalam ayat ini maksud nur disebutkan dalam ayat .ور ُه ْم ُ ُ يَ ْس َعى نMereka yang terjerumus dalam
dosa dalam kondisi kafir maka Allah akan memaafkan mereka. Dalam dukungan terhadap ayat ini ada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa ada tiga orang yang Allah akan berikan ganjaran dua kali lipat. Satu diantarannya ialah ahli kitab yang beriman kepada nabi mereka dan kepada Rasulullah saw juga. Bahru Muhiyth Hadhrat Aqdas Masih Mauud a.s. bersabda: Nur yang membedakan antara hamba-hamba Allah yang khas/ istimewa dan hamba-hamba-Nya yang lain ialah ilham, kasyaf dan keahlian dalam ilmu agama;dan topik-topik /rahasia-rahasia ilmu yang halus dan ilmu yang dalam dari Tuhan yang turun pada para hamba-Nya yang khas. ( Terjemah dari penyusun ) ( Hamamatul-busyra hal. 87) Kemudian bersabda: Pada hari itu juga nur keimanan yang diraih orang mu’min secara terselubung akan secara terang-terangan berlari-lari di kanan mereka. Filsafat Ajaran Islam hal.98 Kemudian Hadhrat Masih Mauud a.s. selanjutnya bersabda: Wahai orang-orang yang beriman jika kamu menjadi orang yang bertakwa, maka Allah akan meletakkan suatu perbedaan diantara kamu dan orang lain( yang bukan bertakwa).