Newsletter
2019
LOCAL
COMMITTEE
PARTNER
STARTUP PARTNER
EDUCATION PARTNER
INTRO
AIESEC in UNSRI pertama kali berdiri pada 2 September 2012 di Kota Palembang. Anggota dari AIESEC in UNSRI terdiri dari mahasiswa Universitas Sriwijaya dan mahasiswa Politeknik Sriwijaya. Dalam 6 tahun terakhir ini, AIESEC in UNSRI telah banyak berkontribusi pada Kota Palembang dengan mengadakan berbagai projek sosial yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Kota Palembang dan berbagai acara menarik untuk menarik minat masyarakat mengenai pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan peran kaum muda dalam mewujudkannya.
Musi Shaping youth as an impactful leader to create sustainable movement based on Palembang needs.
Executive Board of
AIESEC in UNSRI Term 2019
Eva Dessyana Local Committee President
Madonna Mathildah
Amelia Oriwarda
Local Committee Vice President Public Relations
Local Committee Vice President Finance, Governance & Legality
Saprill Berlian
Annisa Isyaturrodhiah
Local Committee Vice President Business Development
Local Committee Vice President Talent Management
Navadjaya Victory for Glory
Khansa’ Siti Nabilah
Arrahma Amruhu I.A
Local Committee Vice President Incoming Global Entrepreneur
Local Committee Vice President Marketing
Nabila Aprilia Yulistiani
Youges Putra Merly P.
Local Committee Vice President Outgoing Global Volunteer
Local Committee Vice President Incoming Global Volunteer
P R E FA C E
Salam hangat dari saya kepada semua stakeholder AIESEC in UNSRI. Saya ucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami dalam mewujudkan kegiatankegiatan yang bermanfaat demi kemajuan Sumatera Selatan yang lebih baik lagi. Hubungan yang ada saat ini terjalin sangat baik sekali, dan semoga akan selalu terjalin baik. Berikut kami ingin membagikan kegiatankegiatan yang telah dilakukan selama satu bulan terakhir. Semoga persembahan kecil dari kami ini bisa memberikan kebahagiaan kepada semuanya.
Khansa Siti Nabilah Vice President of Incoming Global Entrepreneur 2019
Contents
01. Preface 02. Musi Update 03. External Days 04. AIESEC in Med-Com 05. SDGs Corner 06. Recognition 07. Opportunities 08. What’s Next?
M U S I U P D AT E
WISUDA UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Universitas Sriwijaya mengadakan acara wisuda yang kedua untuk tahun ini pada tanggal 24 April lalu di Auditorium kampus Indralaya. Beberapa anggota AIESEC datang dan memberikan selamat kepada alumni AIESEC in UNSRI dari periode-periode sebelumnya.
Selamat kepada: Cathlin Angela Limbong, S.H Putri Kumala Dewi, S.E Mirza Putri Anindita, S.E M. Frilando Rizky A, S.T Lucky Dharmawan, S.T Annama Amruhu, S.SI
Talkshow di
RADIO PLAY FM
Pada Sabtu, 27 April 2019 lalu, AIESEC in UNSRI mendapat kesempatan untuk menghadiri talkshow di Radio Play FM. Pada talkshow ini, Madonna Mathildah, sebagai Vice President Public Relations AIESEC in UNSRI, menjelaskan tentang AIESEC dan produknya. Selain itu, Mohammad Abu Nahel, Exchange Participant dari Palestina dan Tetra Sherilla, Exchange Participant Returnee dari Vietnam, membagikan pengalaman berkesan yang mereka miliki selama melakukan proyek sosial di negara tujuan. Keduanya menginspirasi pendengar untuk mengembangkan diri dengan keluar dari zona nyaman!
Talkshow di
RADIO TRAX FM
Selasa, 30 April kemarin, AIESEC in UNSRI kembali mendapat kesempatan untuk talkshow di Radio Trax FM. Kali ini, Madonna Mathildah dan Farah Arifah sebagai perwakilan dari AIESEC in UNSRI memberitahu pendengar bahwa akan ada dua proyek sosial yang akan berjalan di Juli dan Agustus nanti. Ngo Gia Bach, Exchange Participant dari Vietnam, juga bercerita tentang pengalamannya selama di Palembang dan perbedaan kontras yang dia alami antara negara asalnya dan Indonesia. Talkshow tersebut berjalan dengan seru!
HIGHLIGHT
Aspirasi Sriwijaya
Aspirasi Sriwijaya merupakan sebuah community gathering, dimana komunitas yang ada di Kota Palembang berkumpul dan berdiskusi bersama dalam menemukan solusi dari isu terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Tema kali ini ialah “Peran Komunitas dalam Pendidikan�, yang berasal dari poin SDGs ke-4: Pendidikan Berkualitas. Aspirasi Sriwijaya membuka peluang bagi setiap komunitas untuk saling mengenal dan berkolaborasi untuk kemajuan Kota Palembang. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 7 April 2019 di My Office Coworking Space Palembang ini dihadiri tiga pembicara yang menginspirasi.
Niku Saputra, Ketua Regional 1000 Guru Sumatera Selatan
Shania Nursiah Hasri, Exchange Participant Returnee dari Turki, di proyek Young Leaders
M. Yogie A. P, Ketua Umum Ikatan Bujang Kampus SumSel 2018
E X T E R N A L D AY S
Meeting bersama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan
Meeting bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Palembang
Smart Integrated System Pemberian sertifikat kepada Opportunity Provider Taker yang bekerja sama dengan AIESEC in UNSRI di tahun 2018 lalu.
Belido
LamanQu.co Media Online
AIESEC IN MED-COM
Media Online
LenteraPendidikan.com
Victory Sriwijaya Scholarship Talk
Delegasi di acara
Media Online
Srivijaya.id
SDGs CORNER
Account Manager of Incoming Global Entrepreneur AIESEC in UNSRI Term 2019
Pertama kali denger kasus Audrey dari mana? Gimana reaksi kamu? Pertama kali aku tau kasus Audrey itu dari salah satu selebgram yang share hashtag #JusticeForAudrey di instastory, tapi dia gak share mengenai cerita detail kasusnya, jadi aku gak sadar kalo itu kasus bullying. Ternyata, makin lama, makin rame di semua sosmed. Setelah aku cari tau lagi, reaksi aku pertama kali rada shock dan gak percaya. Aku ngerasa iba dan rasanya pengen ngutuk para pelaku kalo emang semua cerita yang beredar benar. Tapi, sebenernya pada saat itu aku masih bingung, karna para pelaku mengelak dan bahkan pihak polisi gak membenarkan semua kesaksian korban. Aku jadi gak berani ambil pusing dan mencari siapa yang salah, aku serahin semuanya ke pihak yang berwajib, karna sebenarnya kasus nya masih abu-abu sampai sekarang.
Apa pendapatmu tentang kasus bullying yang terus terjadi? Aku rada miris dan sebel sih sebenernya kalo denger ada kasus bully. Aku selalu ngerasa, andai aja aku ada di lingkaran yang ada kejadian kasus bully itu, aku pengen banget ngebelain korban di depan pelaku. Aku ngerasa kita semua sebagai manusia harus lebih peka dengan lingkungan sekitar kita, supaya kita bisa meminimalisir kasus bully ini dengan lebih peduli dengan korbankorban bullying yang kadang takut untuk ngomong, karna menurut aku, setiap orang di dunia ini punya hak untuk hidup damai, tanpa rasa takut, dan siapapun gak boleh ganggu hak itu.
Menurut pendapat kamu, kenapa bullying bisa terjadi? Menurut aku, ada beberapa faktor. Yang pertama, ada salah satu pihak yang merasa lebih superior dibanding pihak yang lainnya, sehingga si superior ini merasa bahwa dia punya kekuatan dan bahkan hak untuk menyakiti, menghina, atau mengendalikan orang lain yang dianggap lebih lemah, rendah, dan gak berharga. Kedua, beberapa pelaku bullying sebenarnya gak ngerti kalo yang mereka lakuin itu salah dan melanggar hak orang lain, karena bisa kita lihat di lapangan bahwa kasus bullying ini kebanyakan terjadi di kalangan anak-anak hingga remaja, yang notabene masih belum paham tentang apa yang baik dan buruk bagi mereka dan orang-orang disekitarnya, dan masih mementingkan ego mereka masing-masing. Sebenarnya jika kita telaah lagi, bisa jadi perilaku yang mereka lakukan itu meniru dari apa yang mereka lihat dan dengar di lingkungan rumah mereka, jalanan, atau tayangan TV/film yang mereka tonton. Faktor bullying yang terakhir menurutku adalah kurang pekanya orang-orang dewasa atau masyarakat yang ada disekitar tempat praktik bullying ini, sehingga para pelaku semakin bebas melakukannya tanpa ada yang melarang atau mencegahnya.
Menurutmu, gimana cara mengurangi dan mencegah bullying? Semuanya dimulai dari hal-hal kecil, dan peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Mereka punya kewajiban untuk menjaga apa saja yang menjadi tontonan sang anak. Orang tua harus memastikan bahwa lingkaran pertemanan anaknya aman dari semua sesuatu yang dapat membahayakan dan mempengaruhi perilaku sang anak. Sejak anaknya kecil, orang tua juga perlu memberikan pemahaman mengenai apa yang boleh atau tidak dilakukan dan tentang hal baik dan buruk beserta konsekuensinya. Orang tua dan anak harus menjalin hubungan kepercayaan, sehingga apabila praktik bullying terjadi, sang anak akan berusaha untuk bercerita kepada orang tua dan tidak memendamnya sendiri, supaya praktik bullying dapat dicegah dan gak berlanjut ke tahap yang lebih jauh dan fatal seperti kasus Audrey ini. Dan yang gak kalah penting: di dalam keluarga gak boleh ada kekerasan. Kita juga harus punya sikap empati terhadap satu sama lain dan gak merasa lebih hebat dan berkuasa. Karena sejatinya, kita semua sama dan setara. Kita semua manusia yang berhak hidup damai.
RECOGNITION
Ngo Gia bach – Vietnam Proyek Open Up Your Mind 5, SDG No. 4, Ignatius Global School
Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan
Cek tautan yang ada dibawah ini!
Speak Up 10.0, Malaysia https://aiesec.org/opportunity/1051053
Sawasdee Thailand 33, Thailand https://aiesec.org/opportunity/1055377
Penta Summer Camp, Taiwan https://aiesec.org/opportunity/1082262
Touch Vietnam, Vietnam https://aiesec.org/opportunity/1029367
EcoMind, Ukraina https://aiesec.org/opportunity/1053142
atau langsung tanya-tanya dan daftar disini! aiesec.or.id/kickstart @vra9393d @aiesecunsri
What’s next?
created by
Public Relations