KetikaBumiBerbicara Suara kentongan memekakan telinga bersama
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
dengan guncangan dan teriakan kepanikan.
kamu ketahui”.
Orang orang berlari menyelamatkan diri berusaha agar dirinya selamat melupakan harta benda bahkan anakanaknya yang masih belia.
Ayat ini menjelaskan ketetapan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah Allah dimukabumi. Untuk menjalankan tugas sebagai
Kejadian demi kejadian bentuk ungkapan bumi
khalifah manusia perlu mempelajari ilmu
yang membuat kita terkadang bergidik bahkan
pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan
menangis. Bumi yang makin menuamulai
manusia akan memiliki kemampuan untuk
memberontak akibat ulah manusia yang tak
mengatur, menundukkan, dan memanfaatkan
senonoh dan seenaknya sendiri. Untuk apa
benda-benda ciptaan Allah.
manusia diciptakan untuk tinggal dibumi bila pada akhirnya mereka sendiri hanya menikmati dan melupakan tugasnya sebagai khalifah dibumi. Hanya mementingkan kepentingan
Perlu kita ketahui bahwa Allah memang menciptakan manusia sebagai khalifah dibumi bukan tanpa alasan. Allah adalah sebaik baik pembuat sekenario
pribadi dan melupakan tugasnya. Ada apa sih dengan bumi sekarang ini? Manusia sebagai khalifah dibumi Masih lekat di ingatan kita peristiwa Donggala Khalifah berarti pengganti, yaitu pengganti dari jenis makhluk yang diberi wewenang oleh Allah untuk melaksanakan perintah-Nya . Dalam surah Al-baqarah ayat 30 yang artinya: Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata:“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
yang menewaskan kira-kira 2.045 jiwa. Hal ini merupakan cara bumi berbicara. Bumi kini Lelah karena ulah manusia, mulai dari ulah manusia yang merusak alam hingga yang dzalim pada dirinya sendiri. Mari berkaca lihatlah diri kita ini. Begitu banyak kejahatan dan maksiat yang kita lakukan dibumi-Nya. Mulai dari ulah kita merusak alam seperti membakar hutan, menggunduli hutan bahkan memburu makhluknya. Apa salah mereka? Bukankah mereka justru telah membuat kita dapat hidup tenang tanpa gangguan. Pohon yang menaungi kita dan menjadi sumber oksigen. Hutan yang menjadi paru-paru bumi, dan lain sebagainya.
Dan kita? Yang kita lakukan adalah merusaknya.
sebagai khalifah untuk menjaga dan
Membuang sampah sembarangan, bahkan
melestarikannya. Misalnya. Kita lihat ada
memburu satwa-satwa yang jelas-jelas
tempat yang gersang kita lakukan-langkah kecil
dilindungi. Mari kawan kita selamatkan bumi
dengan menanam benih-benih tanaman. Misal,
tempat tinggal kita.
semalam, kita makan papaya. Biji papaya
Bumi berbicara?
tersebut jangan dibuang, manfaatkan dengan tanam biji tersebut di pekarangan rumah atau
Sebuah ungkapan konyol. Memang bumi punya
mungkin di sekolah kita agar lingkungan makin
mulut? Enggak. Masa iya bumi bicara mulut aja
hijau dan asri. Kemudian, semisal kita sedang
ngga punya.
melakukan kegiatan pramuka yaitu berkemah.
Bumi memang tidak punya mulut tapi bumi
Usahakan untuk menjaga agar tidak
punya caranya sendiri. Bagaimana? Misalnya
meninggalkan barang setitik pun sisa api.
dengan mengingatkan manusia yang suka
Karena api sekecil apapun dapat menjadi mala
bermaksiat dipantai dengan menumpahkan air
petaka bagi pohon-pohon yang dengan setia
laut kesekitar. Atau bumi yang lelah karena
telah menjadi payung teduh bagi kita.
kerap kali paru-parunya digunduli marah
Kedua, unsurrohani. Sebagai maunsia yang
dengan menjatuhkan longsor batuan. Masih
bertanggug jawab, kita tahu bahwa bumi ini
kurangkah kode-kode dari bumi untuk
harus dijaga, tak hanya dari segi alam namun
menyadarkan kita?
juga rohaninya yakni dengan tidak menyiksa
Mari kita resapi dan tanamkan bahwa bumi
hati bumi untuk melihat hal-hal yang tidak
telah mengungkapkan perasaannya. So, kita
senonoh. Menghindari maksiat dan sebagainya.
harus faham dan
Tips dan trik buat readers niih
kitalakukanhalterbaikuntukbumi agar bumitidakmarah. Atau Allah menimpakanadzab pada kita. Nauddubillahi min dzalik. What should we do?
Next tips buat kita anak muda yaitu 1. Semangat belajar. Tanggung jawab seseorang sebagai khalifah salah satunya mempelajari ilmu-Nya. Maka
Ya,kita harus melakukan hal-hal kecil yang biasa
semangatlah dalam belajar dan
berdampak besar. Kita telisik dari dua unsur
mengamalkan ilmu yang kita dapatkan
Pertama, unsur alam. Alam yang kita tinggali
dan menuntut ilmu merupakan salah
sangat indah dan tanggung jawab kitalah
satu lowongan untuk meraih amal jariyyah 2. Mengurangi penggunaan angkutan pribadi dan menggunakan kendaraan umum agar dapat mengurang produksi karbon monoksida 3. Menghalangi diri untuk berbuat maksiat. Kemarahan bumi sebagian besar bersumber dari maksiat yang dilakukan penduduknya. Maka cara paling ampuh adalah dengan mencegah diri agar tidak melakukan maksiat 4. Melestarikan alam. Tanggung jawab kita sebagai penduduk bumi adalah melestarikan dan mencintai bumi. 5. Instropeksi diri. Inilah pemecahan terbaik dari segala masalah. Namun, hal ini perlu disertai tindakan untuk berubah menjadi lebih baik. [bal]