ARCHITECTURE PORTOFOLIO [ Rudolf Aji Sigit Prasetya ]
[ CURRICULUM VITAE ]
LINKS Phone +62857 9999 1095 Email ajiprstya@gmail.com Twitter twitter.com/ajiprstya Instagram instagram.com/ajiprstya
IDENTITY Name DOB Adress
Hobies
: Rudolf Aji Sigit Prasetya : Yogyakarta, 17/10/1995 : Gg. Mete 44 Kadirojo 2 RT04/01 Purwomartani Kalasan Sleman D.I.Yogyakarta 55571 : Touring, Camping, Hiking, Game
EDUCATION SD Kanisius Kadirojo SMP N 1 Yogyakarta Ÿ SMA N 6 Yogyakarta Ÿ Fak.Teknik Prodi Arsitektur UAJY
Ÿ
Ÿ
(2003-2008) (2008-2011) (2011-2014) (2014-now)
Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
Coordinator Divisi Lapangan Wanaprasta Arsi. UAJY Exhibition Team of HIMA UAJY Team Division of Exhibition Sepekan Arsitektur Astramaya Team Division of Exhibition Lustrum VII Prodi Arsitektur Team Division of Exhibition Sepekan Arsitektur Portia
HAND SKETCH Ÿ TYPOGRAPHY
Ÿ
SOFTWARE :
V-RAY RENDER
EVENT & ORGANIZATION Ÿ
SKILLS MANUAL : Ÿ MAQUETTE
3D SKETCHUP
2D AUTOCAD
CORELDRAW
ADOBE PHOTOSHOP
(2015) (2015-2016) (2016) (2017) (2017)
MICROSOFT OFFICE
Individual Communication
Team Work
Creation
Discipline
COVER. Curriculum Vitae. Content.
Content.
Real Project. Proyek Renovasi Rumah 2 Lantai Proyek Renovasi Interior Coffeeshop by Coffindo Revisi Desain Gereja Sedayu Seminari Menengah - Catholic Centre Paya Kumang Ketapang Kantin & Open Space - Catholic Centre Paya Kumang Ketapang Design Competition Works. BAMBOES - Sayembara Aku Arsitek Indonesia Pasar Bendosari - Sayembara Pasar Tradisional Archiray Visual Works. Maquette Works. Maket Final UAS Studio Arsitektur 4 Back Cover.
[ REAL PROJECTS ]
DENAH LANTAI 1
A B
B
Renovasi Rumah Bp. Kumajaya Jurugentong JG II/23 RT 008 Tegaltandan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55198
A DENAH LANTAI 2
TAMPAK UTARA
TAMPAK SELATAN
TAMPAK TIMUR
TAMPAK BARAT
POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
REDESIGN INTERIOR BAR COFFEESHOP BY COFFINDO
Project with : Febi Ramadhani Putri Jl. P. Mangkubumi No.62-64, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
EXISTING INTERIOR
0,8
2,58
1,8
1,5
0,6
7,0
1,1
2,7
2,0
1,43
1,9
LAYOUT ALTERNATIF 1
4,0
2,58
1,5
7,0
1,1
2,7
2,0
1,43
1,9 4,0
LAYOUT ALTERNATIF 2
50 mm 360 mm
50 mm
40 mm
360 mm 40 mm 360 mm
Galvalum finishing cat hitam
2500 mm
40 mm
kaca bening
100 mm
DETAIL PARTISI DINDING
2500 mm
360 mm
40 mm
40 mm
40 mm
kaca es
1700 mm
BAHAN
1660 MM
TAMPAK SAMPING
RAK 2
1660 MM
1660 MM
HOLLOW 2 X 2 CM FINISHING CAT HITAM
1630 MM
210 MM
KAYU
990 MM 20 MM
20 MM
210 MM
20 MM
20 MM 20 MM
20 MM
250 MM
MODULAR
290 MM
20 MM
940 MM
290 MM
TAMPAK DEPAN
RAK 1
230 MM
20 MM 20 MM
20 MM 20 MM
250 MM
250 MM
DETAIL RAK DINDING
300 MM
2000 MM
PLAFOND
40 MM
220 MM
40 MM
620 MM
1100 MM
1100 MM
620 MM
20 MM 40 MM
20 MM 40 MM
360 MM
360 MM
20 MM 40 MM
20 MM 40 MM
40 mm
540 mm
40 mm
760 mm
40 mm
540 mm
40 mm
BAHAN DETAIL RAK GANTUNG
KAYU
HOLLOW 4 X 4 CM FINISHING CAT HITAM
9
REVISI DESAIN GEREJA ST. THERESA SEDAYU Project with : Sidhi Pramudito, ST., Msc. Nicolaus Nino Ardhiansyah, ST., Msc. Khaerunnisa, ST., M.Eng., Ph.D. Antonius Lanang Tegar Praptanya
KONSEP PENGEMBANGAN
LAHAN PENGEMBANGAN (sudah bebas) LAHAN PENGEMBANGAN (belum bebas) LAHAN EKSISTING
Site Gereja Santa Theresia Sedayu berada di antara permukiman, persawahan/area hijau, dan sungai. Site membujur dari utara ke selatan, dengan luas keseluruhan +/- 3645 m2, yang terdiri dari: - lahan eksisting - lahan perluasan
+/- 3500 m2 +/- 145 m2
dengan batas-batas: Sisi utara - permukiman dan area hijau Sisi timur - jalan kampung dan permukiman Sisi selatan - permukiman dan area hijau Sisi barat - sungai dan area hijau
U
Area yang dapat dibangun berdasarkan standar maksimal rasio antara area terbangun dengan ruang terbuka adalah 60% : 40%, sehingga luas area yang dapat dibangun disarankan tidak lebih dari 2187 m2.
jalan
2
1
3
ng
ai
3
jalan
su
4
5
8
6
2
9
7
4
PERSPEKTIF GEREJA ARAH BARAT DAYA
PERSPEKTIF INTERIOR LANTAI 1
PERSPEKTIF GUA MARIA
SEMINARI MENENGAH CATHOLIC CENTRE KETAPANG Project with : Nicolaus Nino Ardhiansyah, ST., Msc. Antonius Lanang Tegar Praptanya Felicia Dinda Larasati Raka Bayu Ardanta F. A. Krista Satya Murti
NEEDS TECHNOLOGY
Kantor
KANTOR
Balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan dan sebagainya); 2 tempat bekerja.
SEMINARI
Lembaga pendidikan bagi para calon pendeta (padri, pastor) Katolik Roma.
HUNIAN
PROYEK SEMINARI DAN PERKANTORAN
n n ia
DEFINISI DASAR
Hu
Mewujudkan Kantor & Seminari yang kaya akan edukasi, kebersamaan dan keberagaman budaya bagi penggunanya.
CULTURE
Ed uk a si
PERMINTAAN KLIEN
TUJUAN
KONSEP
Tempat tinggal; kediaman (yang dihuni): masyarakat mengharapkan perumahan yang nyaman dan aman sebagai kawasan mereka; Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Bangunan memanjang yang mewadahi fungsi : Ÿ Kantor Ÿ Ruang Tidur Romo Ÿ Ruang Tamu Ÿ Aula Pertemuan Ÿ Ruang Tidur + Kerja Staff Seminari Ÿ Ruang Tidur Tamu Ÿ Ruang Kelas
KONSEP BENTUK
ORNAMEN RUMAH MELAYU
RUMAH PANJANG
+ 1
+
Konsep bentuk bangunan yang diambil adalah penggabungan antara rumah Betang/Panjang dari Suku Dayak dan rumah Melayu dari suku Melayu. Karakteristik rumah memanjang yang khas dari rumah betang dengan adanya penambahan bagian yang menjorok kedepan di bagian tengah bangunan sebagai karakteristik rumah melayu menjadi suatu keharmonisan desain.
2
Pada desain jendela 1menampilkan ornamen khas etnis Tionghoa di bagian atas daun jendela. Sedangkan pada desain jendela 2 lebih menampilkan serapan bentuk perisai yang khas dari Suku Dayak pada daun jendelanya.
Pada desain pintu dibedakan menjadi pintu tunggal dan ganda. Pada pintu tunggal hanya ada ornamen khas Melayu yaitu bentuk serapan dari flora dan lancip. Sedangkan di pintu ganda juga terdapat ornamen khas dayak yaitu perisai dan motif di dalamnya
ORNAMEN
1 3
2
4
4 Detail nomor 4 menunjukkan railing dengan motif seragam dengan bangunan Museum Misi supaya ada unsur keselarasan. Warna merah dipilih karena merupakan warna khas dari etnis Tionghoa.
Detail nomor 1 menunjukkan 2 ornamen khas. Pertama pada ujung atap dengan bagian listplank yang menyilang sebagai elemen khas bangunan di Kalimantan Barat. Kedua adalah lubang angin dengan ornamen flora khas daru suku Melayu maupun Dayak. Detail nomor 2 menunjukkan bagian aditif dari bangunan memanjang sebagai bentuk perwujudan rumah Melayu dan ornamen flora yang khas sebagai mahkota bangunan. Detail nomor 3 menunjukkan second skin dengan motif flora khas suku Dayak maupun Melayu yang menambah kesan estetika dan unsur lokalitas.
1
2
3
B 3
3
A
A’ 1 7
7 6
6 7
5 2
4
4
2
5
4
4
2
4
2
B’ U
LEGENDA
SITEPLAN 5 0
20m 10
1. BANGUNAN SEMINARI
5. SIRKULASI KE
2. PARKIR MOBIL
BANGUNAN
3. POHON KETAPANG
6. RAMP
4. POHON MANGGA
7. TANGGA
4
B
A
9 9
4
9
9
10 11
9
9
2
3
2
A’ 4
1 NAIK
5
NAIK
5
LEGENDA
DENAH LT. 1
B’
1. RUANG TAMU 2. RUANG KELAS
B
3. AULA PERTEMUAN 4. KAMAR T. STAFF
9
A U
9
9
8
6
8
7
TURUN
TURUN
DENAH LT. 2
A’
5. SELASAR 6. KAMAR T. ROMO
8
7. RUANG SANTAI
8
8. KAMAR T. TAMU
+1.65 +1.00 +1.00 +1.00 +1.00 +5.00 +5.00 +5.00
9. KM/WC
B’
10. PANTRY 11. KANTOR
+1.00 +1.00
TAMPAK A
TAMPAK C
TAMPAK B
TAMPAK D
PERSPEKTIF SELASAR
PERSPEKTIF EKSTERIOR
PERSPEKTIF ENTRANCE
KANTIN & RUANG TERBUKA CATHOLIC CENTRE KETAPANG Project with : Nicolaus Nino Ardhiansyah, ST., Msc. Antonius Lanang Tegar Praptanya Felicia Dinda Larasati Raka Bayu Ardanta F. A. Krista Satya Murti
DEFINISI DASAR
KANTIN
RUANG TERBUKA
KONSEP BENTUK
Kantin (dari bahasa Belanda: kantine) adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli di sana. Ruang terbuka (Open Space) merupakan ruang terbuka yang selalu terletak di luar massa bangunan yang dapat dimanfaatkan dan dipergunakan oleh setiap orang serta memberikan kesempatan untuk melakukan bermacam-macam kegiatan. Yang dimaksud dengan ruang terbuka antara lain jalan, pedestrian, taman lingkungan, plaza, lapangan olahraga, taman kota dan taman rekreasi (Hakim, 2003 : 50).
RUMAH PANJANG
Konsep bentuk bangunan kafe yang diambil adalah rumah Betang/Panjang dari Suku Dayak. Karakteristik rumah memanjang yang khas dari rumah betang. Transformasi pada proporsi bangunan yaitu menjadi dominan vertikal dengan tujuan menciptakan kesan longgar dengan luasan yang sempit. Selain itu ketinggian panggung dikurangi agar efisien ruang.
Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Ruang terbuka yang akan direncanakan dengan penentuan titik-titik kumpul berupa vegetasi pohon yang saling dihubungkan garis berupa perkerasan sirkulasi. Aktivitas pengguna ditentukan dari titiktitik tesebut berupa meja & kursi yang beratap payung sebagai fasilitas kafe outdoor. Dengan ini dapat diciptakan ruang terbuka yang teduh dan sejuk.
KONSEP RUANG TERBUKA
5
5
4
U
5
5
LEGENDA 2 3
1. RUANG BELANJA 2. PANTRY & KASIR 3. KM/WC
7
4 5
5. POHON MANGGA
7. AKSES KE PENGINAPAN 8. ENTRANCE SITE 9. ENTRANCE BANGUNAN
2
6
4. RUANG TERBUKA
6. SIRKULASI RUANG TERBUKA
7
1
7
SITEPLAN 8
8
3 0
12m 6
PERSPEKTIF ENTRANCE KANTIN
PERSPEKTIF RUANG TERBUKA
DESAIN LANSKAP KOMPLEKS GEREJA EMMANUEL SUKADANA Jalan Sepakat 3 Sukadana Kayong Utara Kalimantan barat
18500 36920 33050
24100
2500
2300 10900
8250
15400
2950
18750 15800
9850
17650
11100 16700 2500
23680 19000 36300
2500
U
6350
SITEPLAN
U
2 4
4
8
3
8
1
KEBUN 7
5 6
LEGENDA
SITUASI 35m
5 0
15
1. GEREJA
5. PARKIR MOBIL UMAT
2. PASTORAN
6. PARKIR MOTOR UMAT
3. TAMAN DOA
7. PARKIR PENGHUNI GEREJA
4. RUANG KOMUNAL
8. GERBANG UTAMA
KEBUN
JALAN
TAMPAK SELATAN
TAMPAK TIMUR
JALAN
KEBUN
TAMPAK UTARA
4 5 3
DETAIL GERBANG UTAMA
4 3
LEGENDA
6
2
1. UKIRAN KAYU KHAS MELAYU 2. BETON SEMEN 3. FINISING KAYU 4. FINISHING BATU ALAM 5. FINISHING CAT KUNING 6. TULISAN EMMANUEL SUKADANA
6
920 1380 1900 1600
8750
2950
1
2000
5800 9800
2000
PERSPEKTIF GEREJA & RUANG KOMUNAL
PERSPEKTIF RUANG KOMUNAL
PERSPEKTIF TAMAN DOA
PERSPEKTIF SISI UTARA GEREJA
[ DESIGN COMPETITION WORKS ]
BAMBOES ART SPACE AKU ARSITEK INDONESIA COMPETITION Jl. P. Mangkubumi No.5, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271
PERMASALAHAN Wisatawan yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya konsumen seni yang mulai bosan dengan pengadaan bangunan khas Yogyakarta seperti Joglo dan Pendopo pada beberapa area seni di Yogyakarta. Mereka membutuhkan hal baru yang lebih menarik untuk dijadikan objek ataupun inspirasi.
BAMBOES ART SPACE - SOLUSI Dikarenakan wisatawan yang terus meningkat dan makin menjamurnya banyak pameran seni dan budaya, disini bamboes art space menyediakan tempat untuk pameran karya seni berupa fotografi yang baru di sebuah sudut kota Jogja yang padat akan sirkulasi manusia. Disini Bamboes Art Space menjual sebuah fungsi bangunan sebagai tempat pameran dan juga space untuk mini concert yang dapat digunakan sebagai kegiatan selain pameran fotografi untuk mewadahi kegiatan-kegiatan yang berkualitas.
TUJUAN 1. Mewadahi aspirasi seniman dan kebutuhan konsumen seni. 2. Menawarkan arsitektur dengan wajah baru dari Yogyakarta. 3. Meningkatkan angka wisatawan di Yogyakarta.
DETAIL ARSITEKTURAL Finishing Bambu
Merupakan material bambu yang mengedepankan konsep lokalitas vegetasi khas “pinggir kali� di sudut kota Jogja
Tangga Bambu
Tangga dengan bahan bambu masih mengekspos unsur bahan sebagai perwujudan konsep lokalitas yang diusung.
Pelingkup Massiv
Merpakan pelingkup yang terdiri dari galvalum, tembok bata dan kaca. Pelingkup ini sebagai unsur estetik juga sebagai bukaan sirkulasi udara & cahaya matahari.
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 3
LANTAI 4 9000
4
18000
3
9000
18000
1
6
40000
5
12000
40000
4
38000
4
2
9000
24000
18000
AREA PARKIR TAMAN & ENTRANCE-EXTRANCE
4
RUANG PAMERAN
2
5
PANGGUNG PERTUNJUKAN
3
KANTOR & TOILET
6
RUANG DUDUK & SANTAI
1
TAMPAK SELATAN
TAMPAK UTARA
TAMPAK BARAT
TAMPAK TIMUR
6
PERSPEKTIF INTERIOR KANTOR
PERSPEKTIF INTERIOR R. PAMERAN
PASAR BENDOSARI ARCHIRAY DESIGN COMPETITION Collaboration with : Antonius Lanang Tegar Praptanya Gregorius Agung Roni Septiyan Hilary Gagat Prihatma
“Sebuah Akhir yang menjadi Awal� Arsitektur bukan hanya mengenai membangun sesuatu yang baru dan memiliki tampilan yang bagus saja jauh lebih dari itu arsitektur adalah bagaimana menghubungkan segala macam aspek yang memiliki pengaruh dalam desain secara kontekstual, bagaimana menciptakan sebuah kesinambungan antara budaya dan wujud bangunan, dan bagaimana memberi sebuah kehidupan’ dalam ruang-ruang yang tercipta. Pasar Bendosari diharapkan menjadi salah satu contoh karya arsitektur yang menciptakan suatu korelasi baik antara bangunan dan lingkungannya . Hubungan antara pasar dan manusianya. Hubungan antara pasar dan desanya. Pasar yang lahir dan hadir dari pola akvitas masyarakat di desanya. Dengan adanya desain revitalisasi dari Pasar Bendosari diharapkan pula memberikan suatu sgma baru tentang pasar tradisional kepada masyarakat dan semakin mendukung peningkatan kualitas dari pasarpasar tradisional lain yang bersinergi dengan potensi lokal yang ada. Hingga pada akhirnya, masyarakat luas mulai menyadari bahwa pasar tradisional bukan hanya sebuah fasilitas perbelanjaan saja namun salah satu perwujudan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
Pasar Bendosari “Mengapa harus membangun, jika bisa memperbaiki ?” “Mengapa menciptakan, jika masih dapat menghidupkan ?”
Apa yang terjadi? Perbandingan penurunan jumlah pasar tradisional dan kenaikan jumlah pasar modern yang tidak seimbang. Ÿ Stigma publik mengenai pasar tradisional yang kumuh dan tidak tertata. Ÿ Kesenian asli daerah yang tidak diregenerasi dan hampir punah. Ÿ Sistem NAWACITA mengenai revitalisasi 5000 pasar tradisional oleh Joko Widodo. Ÿ
DESA sebagai PASAR PASAR sebagai DESA Lokasi : Pasar Bendosari Dusun Gadungan Pasar Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, D.I.Y
Mengapa? 1. Mempunyai kesenian daerah yang hampir punah 2. Mempunyai 120 peramu jamu 3. Merupakan desa wisata Jamu Gendong 4. Mempunyai DNA Pasar Tradisional
2 1
3
2
1
1
3
3
2
2 3 6
7
1
4
4
15
8
5 9
5
10
11
6
1
15 12 13
14
15
LANTAI 1 0
LANTAI 2 14
2 8
14
2 0
22
8
22
1
Panggung Seni / Kios Pasar
6
Mushola
11 Kios Pasar Temporer
1
Kios Pasar
6
Ruang Menjemur
2
Kios Pasar
7
Toilet Umum
12 Ruang Pembuatan Jamu
2
Panggung Seni /Kios Pasar
7
Taman TOGA
3
Ramp
8
Bak Penampungan Air
13 Green House
3
Ramp
4
Koridor Pasar
9
Pengolahan Sampah Basah
14 Taman TOGA
4
Green Roof
5
IPAL Komunal
10 Pengolahan Sampah Kering
15 Akses jalan ke Desa
5
Green Roof
Kios Atas
Kios Bawah
Produksi Jamu
Green House
[ VISUAL WORKS ]
STARS 3 RUMAH TINGGAL & GALERI
STARS 5
ICONIC RESORT HOTEL
STARS 6
NYIA KULONPROGO
Paralayang Wedding Centre
Interior Design
STARS 4 - SPA & YOGA RETREAT
[ MAQUETTE WORK ]
a
Rudolf Aji Sigit Prasetya 2018