MELESTARIKAN
ORISINALITAS Preserving Originality
E: indo@templehillbali.com
www.templehillbali.com
EPISODE#1 FITUR ARTIKEL
DAFTAR ISI NOVEMBER 2014
MELESTARIKAN
ORISINALITAS Preserving Originality
04
KAIN GRINGSING
09
KAIN BATIK
D E S I G N E R
10
ADHI NUGRAHA
14
FRANCIS SURJASEPUTRA
P E R I S T I W A
18
JAKARTA CONTEMPORARY CERAMICS BIENNALE #3 - 2014
20
DANCE PERFORMANCE AND PHOTO EXHIBITION Tejakula Blangsinga
BERITA
22
CARA MELESTARIKAN SENI DAN BUDAYA DI JEPANG
G A Y A
H I D U P
TORAJA COFFEE
36
MASAKAN INDONESIA Nasi Goreng
ABOUT
34
http://www.akar-media.com
In Akar Media majalah tentang indonesia. Semua kehidupan kita memiliki akar,Semua budaya kita memiliki akar,Kami adalah akar. Kami ingin mengangkat kemegahan seni dan budaya Indonesia bersama anda, dan menyebarkan informasi untuk kemajuan dan masa depan Indonesia..
PT.Akar Media Indonesia
En Akar Media has contents about Indonesia and be Indonesia. All of our life has the roots, All of our culture has the root of all cultures, we are the roots. We want to raise the grandeur of the art and culture of Indonesia together with you, and disseminate information to progress and the future of Indonesia ..
info@akar-media.com
01
Preserving Originality
MELESTARIKAN ORISINALI TAS Text Text by by Purnama Purnama // Photography Photography by by Doddy Doddy Obenk Obenk
02
Kostum Upacara " Abuan " di Desa Tenganan, Bali - Indonesia. Costume of Ceremony "Abuan" in the village of Tenganan, Bali - Indonesia.
“Siapakah diri saya di dunia ini? Semua tentang hidup kita ini memiliki akar, tradisi dan sejarah yang akan menciptakan dunia baru bagi kita.”
In Se-hakiki apakah diri anda sebagai orang
Indonesia saat ini? Anda mungkin hanya peduli dengan barang-barang terbaru yang anda miliki seperti pakaian, ponsel, komputer tablet (elektronik portable), dan barang-barang lainnya. Namun, apakah benar bahwa semua itu diri anda yang hakiki sebagai orang Indonesia?
Sebagai negara yang lahir pada tahun 1945 dan masih relatif muda, sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat Indonesia dan dunia masih belum mengenal Indonesia yang sebenarnya. Pengetahuan tentang besarnya potensi, bakat, kemampuan dan keragaman budaya dan seni rupa di Indonesia. Temukan cara untuk menarik perhatian rakyat Indonesia di tengah-tengah lingkungan mereka sendiri. Dimana Indonesia yang sebenarnya dapat dilihat dan ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari, di tengahtengah keluarga, di kota-kota besar yang penuh dengan kekayaan budayanya, hasil karyanya sendiri, berasal dari sejarahnya yang berakar di dalam akar budaya Indonesia. Mari kita menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik dengan melestarikan keaslian akar budaya Indonesia!
“Who am I in this world? All of our lives have roots, Traditions and history That can create New world for us.”
En What makes you a real Indonesian today?
Maybe you only care to have the most fashionable clothes, or latest models of mobile phone, tablets, or computers. But, does these things make you a real Indonesian?
As a country that was established only in 1945, and still being relatively young, majority of people still don’t know about Indonesia. And it’s not only that the rest of the world doesn’t perceive the great potentials, talents, abilities, cultural and artistic diversity of Indonesia, it’s the same for people from Indonesia. Discover how to attract attention of Indonesian people in their own environment. What kind of an Indonesia can be seen and found in the people’s daily life, in the circle of the family, in the large cities filled with richness of culture, handicrafts, originating in history and rooted in Indonesian Culture and Art. We can create better future for Indonesia with preserving the authenticity of our Cultural roots. 03
KAIN GRINSING In Teknik pembuatan kain tenun dengan teknik ikat ganda
(ikat ganda) adalah teknik yang hanya dimiliki oleh 2 tempat di dunia salah satunya di Desa Tenganan Bali, dimana kain tenun tersebut dikenal dengan nama Grinsing. Proses pembuatan sepotong kain tenun ini akan memakan waktu lebih dari satu tahun, dimana pewarnaannya menggunakan bahan-bahan alami yang memerlukan waktu yang sangat lama setidaknya 1 tahun. Kain Gringsing memiliki 3 warna: merah, kuning dan hitam yang disebut 'tridatu’. Untuk warna merah menggunakan akar mengkudu, warna kuning menggunakan minyak kemiri dan warna hitam menggunakan kayu Taum. En Only 2 places in the world make the woven fabric with double knot technique, and one
of them is Tenganan village in Bali. The woven fabric from this village is called Grinsing. A process to make a piece of this kind of a fabric takes more than one year. For coloring are used only the natural materials, and for this process it takes at least one year. “Gringsing” fabric consists of three colors: red, yellow and black, and they’re called “tridatu”. For getting the red color they use the Noni roots, hazelnut oil for yellow, and Taum trees for black color.
04
In Sebelum pewarnaan, benang-benang itu disusun dan diberi ikatan sesuai dengan tujuan motif yang akan
dibuat. Setelah dicelup guna pewarnaan, benang dikeringkan dan tidak boleh terkena sinar matahari, setelah kering baru digulung pada bambu yang biasa disebut dengan “Ulakan�.
Location : Desa Tenganan, Karangasem, Bali - Indonesia In Motif Gringsing kain tenun memiliki
sekitar 20-an motif, namun sekarang di Desa Tenganan penggringsingan hanya terdapat 7 jenis saja. Diantaranya bercirikan kalajengking Lubeng, Sanan Empeg bercirikan kotak poleng berwarna merahhitam, bunga bercirikan cempaka Cecempakaan, Cemplong bercirikan sebuah bunga yang besar di antara bunga-bunga kecil, Gringsing diisi dengan semua motif, bercirikan Tuung Batun dengan biji terong, dan Motif Wayang yang bercirikan tokohtokoh pewayangan.
En There are 20 Gringsing fabric motives, but
now in the village of Tenganan there are only 7 types left. Among them is depicted the scorpion Lubeng, Sanan Empeg is characterized by poleng box of red and black color; flower is characterized by chrysolite Cecempaka, Cemplong is characterized by big flower being surrounded with small flowers. Gringsing fabric is filled with all kinds of motives, Tuung Batun with seed of eggplant, and Motive of Wayang is characterized by puppet figures.
Motif : Wayang Kebo
Motif : Lubeng
05
Sangat di yakini oleh penduduk Tenganan bahwa kain ini juga memiliki sebuah kekuatan yang dapat melindungi mereka dari masalah. Asal kata Gringsing dari Gering yang artinya sakit dan Sing yang artinya tidak.
Motif pada kain tenun ini melukiskan keindahan dan symbol yang dipercayai oleh penduduk tenganan memiliki nilai nilai luhur.
06
In Tingkat
kesulitan yang tinggi dalam pembuatan sebuah kain Gringsing, baik dalam teknik pewarnaan dan penenunan, waktu yang dibutuhkan dan aturan adat yang selalu mereka pegang teguh menjadikan kain gringsing ini memiliki nilai yang sangat tinggi. Kain Gringsing ini di gunakan dalam upacara keagamaan di desa ini. Masyarakat Tenganan Pegringsingan yang menganut agama Hindu percaya bahwa segala sesuatu pekerjaan yang diawali dengan upacara keagamaan maka hasilnya akan baik dan memperoleh keselamatan.
Proses penenunan kain Gringsing sangat memperhatikan aturan yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh leluhurnya. Mereka tetap menjaga dan melindungi keaslian setiap tata cara dan proses dalam pembuatan kain ini agar nilai-nilai ritual dalam keagamaan tetap terjaga. Para penari menggunakan kain gringsing. Dalam kehidupan realitas keseharian kehidupan masyarakat Tenganan, berkesenian dipersembahkan berdasar atas nilai-nilai kepercayaan, keyakinan dan ajaran-ajaran ketuhanan. Keindahan yang tertuang berkembang secara tradisional dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kain Gringsing merupakan suatu keindahan dan persyaratan tersendiri yang digunakan dalam peristiwa upacara.
The natives of Tenganan village believe that this fabric also has a power to protect them from the problems. Origin of the word “Gringsing� comes from: "Gring" and "Sing", which meaning: "Sickness" and "No".
Motives of this woven fabric are depicting the symbols of beauty and have noble values.
En The coloring and weaving techniques for
making fabric Gringsing, the time required, and customary rules of firmness of fabric make it highly valuable. The natives of the village use this fabric for religious ceremonies. Tenganan village community, that embraces Hinduism, believe that all things done and that begin with religious ceremonies will result well and in salvation
Gringsing fabric weaving process is following the rules that have been passed down from generation to generation by their ancestors. They maintain and protect the authenticity of every procedure and process in making this fabric, so values in religious ritual is maintained. The dancers use Gringsing fabric (kain). In reality of everyday life of Tenganan community, presented art is based on the values of trust, beliefs and teachings of the Divinity. The beauty embodied traditionally evolved from one generation to the next. Gringsing fabric represents beauty and special conditions used during ceremonial events.
07
08
BATIK
BATIK WARISAN INDONESIA di UNESCO
In Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan menjadi bagian budaya Indonesia sejak lama. Membatik menjadi pekerjaan eklusif dalam berkesenian karena dalam membuat motifnya masih menggunakan tangan sehingga setiap kain tidakadayangsama.Tradisimembatikmerupakan tradisiyangturuntemurun,sehinggabisadidapati sebuah motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga atau tempat tertentu. Batik tradisional tetap mempertahankan motifnya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing motif memiliki arti yang tertentu. Beberapa motif batik dapat juga menunjukkanstatusseseorangyangmemakainya. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tradisional hanya dipakai oleh kalangan keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Era industrialisasi dimulai pada abad 19 dimana teknik pembuatan batik mengalami perkembangan yang pesat. Hanya karena semangatdanpengertianmendalamtentangnilai sebuah kain batik, maka masih banyak pembatik yang menggunakan teknik tradisionil, yaitu masih menggunakantanganyangdinamakanbatiktulis. Secara umum pembuatan batik dibagi dalam 3 bagian yaitu pewarnaan, pemberian ‘malam (lilin)’ pada kain dan pelepasan ‘malam(lilin)’ dari kain. Kain putih yang akan dibatik dapat diberi motif dengan menggunakan ‘malam (lilin)’ dengan menggunakan alat canting atau dapat juga menggunakan proses cap. Setelah diberi motif tersebut barulah kain tersebut diberi pewarnaan dimana bagian kain yang tertutup oleh ‘malam (lilin)’ tidak dapat mendapat warna, proses ini bisa dilanjutkan beberapa kali. Jika proses pemberian motif dan pewarnaan selesai maka ‘malam (lilin)’ dilunturkan dengan proses pemanasan. Proses pemanasan atau perebusan ini dilakukan dua kali dimana perebusan pertama untuk melepaskan ‘malam (lilin)’ dan yang kedua dilakukan dengan larutan soda ash untuk memastikan warna yang menempelpadakaindanmenghindarikelenturan. Setelah itu direndam dengan air dingin dan dijemur. Motif batik yang masih menggunakan alat canting sangat tergantung dari kemahiran tangan pembatik merupakan teknik tradisional yang memiliki nilai seni yang tinggi, sedangkan motif yang menggunakan alat cap merupakan hasil pengembangan era industrialisasi memudahkan dalam pembuatannya sehingga dapat memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih murah harganya.
09
esainer papan atas Dmenciptakan produk-
produk yang terinspirasi dari pola hidup orang Indonesia. In Dua orang desainer telah membuat desain
10
produk kontemporer yang mempertahankan orisinalitas Indonesia.
En Two designers have made contemporary product designs that maintain the originality of Indonesia.
Desainer tersebut adalah Adhi Nugraha yang berprofesi sebagai desainer produk dan Francis Surjaseputra yang berprofesi sebagai desainer interior. Mereka telah membuat desain yang indah yang akan menjadi tren untuk dipergunakan dalam kehidupan seharihari di Indonesia.
The designers are Adih Nugraha, who works as a product designer, and Francis Surjaseputra, who works as an interior designer.They have made a beautiful design that will become a trend which is used in everyday life in Indonesia. Products have been transformed into a more modern tradition without abandoning their identity.
1
COCONIZATION " Mengubah produkproduk tradisi menjadi lebih modern tanpa meninggalkan identitasnya " In Adhi Nugraha sangat peduli terhadap
kondisi barang kerajinan khas Indonesia. Menurutnya, kerajinan khas Indonesia kurang tersentuh denganhal-hal detail seperti kualitas produk, desain, dan pengemasan yang cantik. Akibatnya, produk kerajinan Indonesia kalah bersaing dengan kerajinan dari luar negeri.
" Transform products into a more modern tradition without abandoning its identity " En Adhi Nugraha was very concerned with the condition of typical Indonesian handicrafts. According to him, typical Indonesian handicrafts focus on details such as product quality, design, and beautiful packaging. As a result, Indonesian handicraft products are less competitive with foreign crafts.
11
InTradisi(BahasaLatin:traditio,"diteruskan")atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupansuatukelompokmasyarakat,biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agamayangsama.Halyangpalingmendasardari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Tradisi adalah suatu budaya atau kebiasaan yang dilakukan sejak lama dan menjadi bagian kehidupan suatu masyarakat, dimana budaya ini diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan dalam gaya hidup masyarakat seiring dengan berjalannya waktu dapat meninggalkan dasar-dasar nilai dari budaya masyarakat itu sendiri. Ide Adhi Nugraha dalam menanggapi perubahan ini adalah memberikan suatu cara perubahan tradisi tanpa meninggalkan identitas asli dari budaya itu sendiri. "Untuk melestarikan tradisi adalah untuk terus mengembangkannya".
12
Adhi Nugraha menciptakan sebuah metode yang berfungsi sebagai alat bagi para seniman, pengrajin, desainer,dan mahasiswa desain seni, untuk membantu mereka mengubah banyak aspek tradisi menjadi produk baru. Alat ini beroperasi dengan mengatur lima komponen tradisi dan modern, yaitu teknik, konsep, utilitas, struktur, dan material (ATUMICS - Technique, Concept, Utility, Structure dan Material) dalam menghasilkan variasi yang kaya dari objek baru, perpaduan yang lama dan yang baru; dalam bentuk baru, fungsi baru, atau konteks baru. Saat merancang produk baru yang terinspirasi dari tradisi, alat ini memberi arahan kepada desainer kepada komponen-komponen yang terlibat, factor apa saja yang dipertimbangkan, elemen tradisional apa saja yang bisa digunakan dalam produk baru tersebut, serta bagaimana menggabungkan elemen tradisional dengan element modern. Dengan alat ini adhi mengatakan bahwa kita bisa mengubah produk-produk tradisi menjadi lebih moderntanpameninggalkanidentitasnya,jadiini merupakan salah satu cara melestarikan dan melindungi tradisi. Dalam coconization yang merupakan barang / produk tradisi yang ditransformasikan menjadi sebuah produk baru yang dapat masuk kedalam modernitas, dimana unsur modern yang digunakan adlah bentuk dan cara produksinya sedangkan unsur tradisi tetap menggunakan material lokal.
Batok Kelapa Bahan Baku natural yang indah dan modern. InGagasanawaluntukmengangkatkembalibahan baku tradisional dan alami yaitu batok kelapa yang sejak jaman dulu dipakai oleh masyarakat Indonesia, supaya diperkenalkan kembali ke jaman sekarang yang lebih modern dan maju. Gagasan ini timbul karena banyak bahan baru industry seperti plastic dan logam, dimana diketahui bahwa plastic menjadi salah satu problem lingkungan. Adhi Nugraha mempelajari dan mengamati bahwa materi batok kelapa ini memiliki keunikan sifat yang kedap air dan keindahan. Masyarakat modern yang ada saat ini sudah tidak menggunakan dan menemukan peralatanperalatan dapur dan makan yang terbuat dari batok kelapa ini dikarenakan desainnya yang kurang bagus. Diperlukan rancangan ulang produk-produk peralatan dapur yang menggunakan bahan baku ini agar masuk kedalam cita rasa dan gaya hidup masyarakat modern. Adhi Nugraha merancang ulang dan pertama kali memperkenalkan kembali produk ini dengan menggunakan batok kelapa di masyarakat modern di Finlandia, Eropa. Produk ini mendapat banyak tanggapan yang sangat positif dikarenakan dari bahan dan bentuknya. Produk yang di jual adalah sendok buat salad yang lebih dekat dengan gaya hidup masyarakat modern disana.
Designer adhi nugraha
http://www.adhinugraha.com/ Adhi Nugraha adalah seorang pakar dalam bida ng desain produk. Mulai secara profesional mengembangkan desain produk di Indonesia sejak tahun 1990 dimana bersama temantemannya membangun Lembaga bantuan desain. Lahir di Jakarta pada tahun 1965, setelah lulus dari SMA di Jakarta Adhi Nugraha melanjutkan sekolahnya di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Desain Produk. Pada Tahun1990membuatyayasanLembagaBantuan Desain yang diketuai oleh bapak Sobur, dimana yayasan ini bertujuan untuk mengembangkan industriUKMdibidangkerajinandibantudengan aplikasi desain. Setelah lulus dari ITB beliau melanjutkan magang kerja di biro kunsultan design di Jerman pada tahun 1992. Pada tahun 2000 Adhi nugraha melanjutkan studinya ke Finlandia untuk menyelesaikan gelar master dan doctor, dan membuat studio di negara tersebut untuk mengembangkan produk-produk tradisional Indonesia agar bisa masuk dan diterima di dunia kontemporer. Pada tahun 2012 Adhi Nugraha membuat Studio yang berlokasi di LembangIndonesia,danjugamenjadipengajardi Institut Teknologi Bandung sampai sekarang.
13
2
SURU
" Intim dengan Cita Rasa "
In
Francis Surjaseputra merupakan salah satu anak bangsa yang lama hidup di luar Indonesia, Dia banyak menghadiri peristiwa peristiwa internasional dimana berkumpulnya para desainer dan budayawan dari seluruh dunia. Banyak sekali dibahas keunggulan budayabudaya di dunia barat yang dia saksikan dalam peristiwa tersebut dan jarang sekali menyinggung tentang tingginya budaya timur. Sendok dan garpu merupakan hasil karya atau budaya barat yang sudah lama sekali mendominasi dunia, dimana kalau dilihat sebenarnya banyak sekali tata cara makan dari setiap daerah yang tidak kalah baiknya. Dengan semangatnya sebagai putra bangsa Francis merumuskan dan mengemas kembali budaya lokal Indonesia yang sangat bernilai dan memiliki nilai etika yang tinggi.
14
In Produk alat makan yang di rancang ulang
adalah ‘suru’, alat makan ini berfungsi sebagai sendok yang terbuat dari daun pisang yang dilipat. Masyarakat Indonesia sebelum mengenal material modern seperti besi dan plastic, menggunakan banyak material alami yang banyak ditemukan disekelilingnya seperti daun pisang, kayu dan lain-lain. Alat makan Suru ini dirancang ulang dengan menggunakan bahan material yang baru seperti Logam dan kayu, dimana bentuk dan fungsinya masih sama dengan suru yang menggunakan bahan baku pisang,. Penggunaan bahan yang modern ini menjadikan suru dapat dipakai berkali kali dan mewah bentuknya, sedangkan yang terbuat dari bahan baku tradisional hanya
Desainer Francis Surjaseputra http://francissurjaseputra.com/ Francis Surjaseputra adalah arsitektur interior dan lingkungan desainer. Lahir tahun 1967 di malang jatim, higschool di UK, dan memulai pelajaran tentang seni, instalasi seni yg menampilkan ruang dan elemen-elemen interior. Thn 1992 kembali k Indonesia dan memulai karirnya sebagai seorang desainer, thn 1993 bergabung dengan sebuah biro konsultan di jakarta yg memberikan cara berpikir yg berbeda dalam dunia rancang bangun arsitektur interior dan lingkungan. Tahun 2000 francis mendirikan biro konsultan yg dipimpinnya sampai sekarang. Ketua Himpunan Desain Interior indonesia yg telah dipimpin selama 2 tahun ini membawa dampak positif bagi desainer muda indonesia utk lebih berperan aktif dalam berkreativitas.
15
BUKU RITUAL MAKAN UNTUK SURU
THE BOOK OF EATING RITUAL
In Dalam rangka untuk mengikuti kata hatinya yang ingin melindungi dan memperkenalkan kembali prosedur makan tradisional, kemudian dia menciptakan sebuah buku yang sangat unik ini. Bahan-bahan yang dipilih adalah kertas putih yang higienis dan lipatlah kertas tersebut untuk dibuat sebagai alat makan, yang sejak dulu dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan istilah Suru. En In carrying out his heart’s willing to protect and reintroduce. this traditional meal procedure, then made a very unique book. Selected material is a hygienic white paper and fold the paper to make it become a cutlery, which is known by Indonesian people as Suru.
kutipan dari buku EATING RITUAL In Dahulu, Dahulu, dimana dimana penggunaan penggunaan material material En Regarding as traditional wrapper ini ini langsung langsung dari dari alam alam yaitu yaitu dari dari daun daun and reliable container in many tropical pisang, pisang, dimana dimana daun daun ini ini dipotong dipotong dan dan continents such as Asia, banana leaves dilipat dilipat menjadi menjadi sebuah sebuah alat alat makan makan yaitu yaitu has been used as plates and spoon / piringdansendok.Dengansemangatuntuk piringdansendok.Dengansemangatuntuk scoop function for over centuries. melestarikan melestarikan sebuah sebuah budaya, budaya, Francis Francis mengajak mengajak teman-temannya teman-temannya yang yang memiliki memiliki (Popularly named pincuk and suru in pemikiran pemikiran dan dan pemahaman pemahaman yang yang sama sama Javanese) untuk untuk bekerja bekerja sama sama meninjau meninjau kembali kembali sejarah sejarah dan dan tradisi tradisi tatacara tatacara makan makan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh masyarakat masyarakat Indonesia. Indonesia. Mereka Mereka bersama bersama sama sama merancang merancang ulang ulang tatacara tatacara makan makan tersebut, tersebut, menentukan menentukan konsep, konsep, tujuan tujuan hingga hingga produk produk akhir.Terciptalah akhir.Terciptalahsebuah sebuahproduk produkbuku bukuyang yang bias bias dijadikan dijadikan alat alat makan makan yang yang dinamakan dinamakan ‘Eatual”. ‘Eatual”. Dengan Dengan diluncurkan diluncurkan dan dan didistribusikan didistribusikanbuku bukuini iniakan akanmemudahkan memudahkan bagi bagikita kitasemua semuamengenal mengenalkembali kembalitatacara tatacara makan makan kita kita yang yang memiliki memiliki keunikan keunikan sendiri. sendiri. Pengalaman Pengalaman yang yang terjadi terjadi dalam dalam menggunakan menggunakan alat alat makan makan ini ini tidak tidak hanya hanya sederhana sederhana dan dan hygienis hygienis akan akan tetapi tetapi terasa terasa bahwa bahwa timbulnya timbulnya sebuah sebuah kedekatan kedekatan yang yang harmonis harmonis antara antara makanan makanan dengan dengan diri diri kita. kita. Bentuk Bentuk modern modern dalam dalam kesederhanaan kesederhanaan penyajian penyajian yang yang tercipta tercipta dalam dalam buku buku ini ini memberikan memberikan nilai nilai kebanggaan kebanggaan terhadap terhadap budaya budaya masyarakat masyarakat Indonesia. Indonesia.
16
With spirit of preserving the heritage, a groupofidealists/thinkerscollaborates to revisit this onced intimate habit of eating. After many ideas-discussion, Skethes - collection, and prototypes exploration, they’ve managed to creat an optional eating tools, especialy for mobile events and purpose. As a book of creative thinking process, eatual was created by asian designers for global market and world population who seeks for new solution or simply newer tools, it is meant to be total experience to get intimate with your foods… again.
desain, foto, ilustrasi...Anda juga mencoba berlaku.
Silakan mendaftar ke halaman masuk di situs Asian Creative Awards. http://www.ubies.net/award ( 1.Krik � En � di atas kiri website , 2. Entry Guideline)
17
Peristiwa
23 Sep. - 13 Oct. 2014 Venue
Galeri Nasional Indonesia (Indonesia National Gallery) Jl.Medan Merdeka Timur No, 14, Jakarta 10110, INDONESIA T: +62-21-3483 3954 / 381 3021 www.galeri-nasional.or.id
Registrarion and Information P. +62817200290 / E. mail@jccbindonesia.org
www.jccbindonesia.org
18
Peristiwa
In Pameran keramik terbesar di Asia Tenggara akan datangsebentarlagimelaluiJCCB#3atau3rdJakarta Contemporary Ceramics Biennale. Acara akan berlangsung selama 23 September- 13 Oktober 2014 di Galeri Nasional Jakarta, Jalan Medan Merdeka Timur No.14. Jakarta. Tema yang dipilih kurator Asmudjo Jono Irianto dan Rifky Effendy adalah COEFFICIENT OF EXPANSION.
En ThelargestceramicsexhibitioninSoutheastAsia will be held shortly through JCCB#3, or 3rd Jakarta Contemporary Ceramics Biennale. The event starts 23 September 2014 to 13 October 2014 at the Indonesian National Gallery, Jalan Medan Merdeka Timur No.14, Jakarta. The theme, as selected by cocurators, Asmudjo Jono Irianto and Rifky Effendy, is COEFFICIENT OF EXPANSION.
Pameranduatahunanberskalainternasionaliniakan menampilkan karya seni keramik kontemporer seniman berbagai negara. Pameran akan dikelompokkan ke dalam tiga bagian: Art yang menampilkankaryakeramikseninonfungsi,Design yang menyajikan keramik fungsional dengan estetika tinggi (one of a kind) dari industri maupun studio individu, dan Craft/Pottery yang berisi karya keramik yang masuk ke dalam kategori “kriya” dari studio individu maupun industri.
This two-yearly international-scale exhibition will present contemporary ceramic artworks by artists from various countries. The exhibition will be dividedintothreecategories:Art,fornon-functional ceramic works; Design for functional ceramic works with high (one-of-a-kind) aesthetic content created byindustrial-scaleproducersorindividualstudios;as well as Craft/Pottery, presenting crafts-based ceramic works created by individual studios or industrial-scale producers.
Pada pameran nanti, pengunjung tak hanya berkesempatan menikmati karya. Ada simposium yang meliputi seminar dan artist talk yang akan diadakan setelah pembukaan pameran. Salah satu pembicaraahliyangakantampiladalahWendyGers, kurator untuk Taiwan Ceramic Biennal 2014.
Duringtheexhibitionperiod,visitorswillhaveother things to enjoy in addition to the works on display. There will be a symposium held after the opening day,consistingofaseminarandaseriesofartisttalks. One of the expert panelists present is Wendy Gers, curator of Taiwan Ceramic Biennale 2014.
Setiap akhir pekan selama pameran akan diadakan pulaworkshopuntukpublik.Selainitu,pengunjung juga bisa menyaksikan demo teknik ‘putar miring’, tradisi yang telah turun-temurun dilakukan oleh penduduk Desa Pagerjurang Bayat, Klaten. Tradisi yang sudah berumur 400 tahun ini diperkenalkan oleh Sunan Bayat. Perajinnya kaum perempuan, merekasudahterlatihsejakkanak-kanak,sementara kaum lelakinya membantu dalam pencarian bahan dan pembakaran.
The public is also invited to participate in a series of planned workshops, to be held every weekend throughout the event. In addition, visitors can also witness a demonstration of the slanting wheel technique, a traditional technique that has been handed down for generations in Desa Pagerjurang, Bayat, Klaten. This 400-year old tradition was introduced by Sunan Bayat. The artisans are all women, who have been trained in the technique since childhood; meanwile, the men help to find materials and fire the products.
Informasi yang lebih lengkap tentang program dan seniman, silahkan lihat website resmi. www.jccbindonesia.org
For detailed program and artist information, Pleas Pleas ee see see official official website website www.jccbindonesia.org www.jccbindonesia.org
19
Proyek Dokumentasi seni budaya tari klasik pementasan tari dan pameran fotografi.
Jadwal pamelam
Tejakula Blangsinga
Photo Exhibition 30 Agustus 2014 – 30 September di Three Monkeys Sanur / Ubud Photo Exhibition and Dance Performance 15 Januari 2015 – 15 Februari 2015 di Grya Santrian (sanur) Pentas oleh " Ida Bagus Oka Wirjana ( Ida Bagus Blangsinga) / Ni Luh Menek " Maestro Tari klasik
Do you know " Wayang Wong " ?
The next exhibition will reveal an entirely final version. THE IDEA, THE PROCESS, THE RESULT, BEHIND THE SCENE...
THU. 15th Jan 2015 at Griya Santrian Hotel 20
Jl. Danau Tamblingan 47, Sanur 80228 PO Box 3055
Contact : tejasinga@gmail.com, +62-81236144591
G N I COM N SOO
In Proyek
ini untuk merepresentasikan kebudayaan dari dua Desa yaitu Tejakula dan Blangsinga, Tejakula berada didaerah pesisir utara bali sedangkan Blangsinga berada di tengah pulau dewata. Aktifitas ini merupakan cara pendokumentasian dalam bentuk fotografi dengan menggunakan pendekatan hasil budaya dari daerah tersebut dengan nara sumber yang akurat. Tindakan, pencarian, penyelidikan dan pengumpulan data dari dokumentasi ini ditunjukkan dalam acara pameran. Seni dan budaya tarian dari kedua desa ini didokumentasikan secara khusus, dimana dari desa blangsinga terdapat seorang maestro tari kebyar duduk yaitu Ida Bagus Blangsinga dan dari desa Tejakula terdapat maestro tari Teruna Jaya yaitu ibu Luh Menek dan tari wayang Wong yaitu bapak Gede Putu. Dalam pelaksanaan kegiatan, banyak pihak terkait untuk tercapainya tujuan diadakannya acara ini, baik dari galeri, restoran, masyarakat setempat maupun tim kerja. Diperlukan waktu yang tidak sedikit dalam pengumpulan datadata, terutama untuk seni budaya wayang wong. Tari wayang wong ini melibatkan banyak penari dan hanya ditarikan pada saat ritual upacara keagamaan di desa tejakula. Topeng yang ditarikan saat ritual upacara merupakan topeng yang sangat disakralkan oleh penduduk desa Tejakula, dimana topeng sakral ini hanya boleh dikeluarkan saat ritual upacara saja. Namun terdapat juga topeng wayang wong tiruannya atau yang biasa disebut dengan istilah topeng sekuler. Mirip namun tidak sama dengan yang aslinya, sedangkan koreografi dan penarinya tetap sama. Cerita yang digunakan dalam koreografi tari
wayang wong ini berasal dari kisah Ramayana. Tari Teruna jaya yang di ciptakan oleh bapak Gede Manik menceritakan tentang perasaan dan emosi pemuda yang penuh semangat dan kegembiraan dalam hidupnya. Ibu Luh Menek di ajarkan secara langsung oleh sang pencipta tari ini, sampai akhirnya membawa beliau menjadi salah seorang penari istana kepresidenan di era Presiden Soekarno. Begitu pula dengan bapak Ida Bagus Blangsinga dengan tarian kebyar duduknya yang menggambarkan tentang karakter Anggada, dimana kegembiraan Anggada karena dipercaya oleh Rama dalam membawa pesan untuk disampaikan kepada Rahwana. Hasil dokumentasi ini dipresentasikan dalam bentuk pameran fotografi di beberapa tempat dan pementasan di dua tempat yaitu rumah topeng Setyadharma dan galeri Grya Santrian sanur. Gagasan untuk menampilkan kegiatan ini dibeberapa tempat dilandasi atas kesadaran bahwa budaya ini adalah milik bersama dan dalam menjaga keaslian merupakan tanggung jawab dari semua lapisan masyarakat.
Ni Luh Menek
DODDY DODDY OBENK OBENK : Tahun 1987 lulus
dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Memulai foto dari tahun 1982, karirnya sebagai fotografer profesional pada tahun 2000. melakukan iklan fotografi untuk perusahaan besar dan terkemuka, fotografi seni rupa, still life fotografi di Jakarta, Bandung dan Bali, Foto tentang, tari, budaya dan seni, Melakukan pameran tunggal di Indonesia dan luar negeri, kemudian pindah ke Bali pada tahun 2005. Proyek ini adalah sebuah film dokumenter Art Photography untuk menghabiskan waktu sekitar dua tahun dari tahun 2012 sampai tahun 2014, untuk memperkenalkan seni di Desa Tejakula,Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
TJANDRA TJANDRA HUTAMA HUTAMA K. K. : Tahun 2005
lulus dari Institut Teknologi Surabaya (ITS). Pada tahun 2007, mendirikan perusahaan advance digital printing di Bali yang bernama “Niti Mandala”. Pada tahun 2009 mulai serius terjun ke dunia fotografi profesional, sampai sekarang. Karya fotonya meliputi Kegiatan mendokumentasikan ini tentang, seni budaya Bali, seni foto landscape, juga merupakan salah satu langkah pertunjukan, jurnalistik, makro. Tjandra juga aktif dalam melestarikan dan melindungi di komunitas fotografi diantaranya keaslian dari budaya. Persiapan dari “Perhimpunan Fotografer Bali” dan konsep, cara pengambilan data baik “Denpasar Photographer foto maupun rekaman audio video Community”, Tjandra juga banyak dilakukan berdasar atas keputusan terlibat dalam berbagai pameran bersama semua pihak. Dan kelompok fotografi. Selain itu, mengingat pentingnya pencatatan Tjandra banyak memenangi kontes sebgai sebuah alat informasi dan fotografi. melindungi budaya, pihak desapun ikut berperan aktif dalam kegiatan ini.
21
INTERNASIONAL
Cara Melestarikan S HOW TO PRESERVE ART AND CULTURE IN JAPAN.
22
EDO EDO WONDERLAND WONDERLAND Nikko Nikko Edomura Edomura
INTERNATIONAL
Seni dan Budaya Di Jepang
In Berbagai Negara di seluruh dunia mempunyai hasrat untuk mempertahankan budaya dan sejarahnya masing-masing, pelestarian, perlindungan dan pengetahuan dilakukan dalam pemenuhan hasrat ini. Jepang memiliki catatan perjalanan yang lengkap sejak jaman dulu, dimana peran pemerintah sangat kuat dalam pelaksanaan peran ini. Departemen kebudayaan Jepang melakukan banyak hal dalam melindungi hak milik budaya tradisional di setiap daerah, dan promosi seni budaya secara aktif dilakukan secara konsisten. Aktifitas intelektual dan seniman diberikan ruang dan kesempatan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Secara khusus perlindungan terhadap warisan budaya tak benda dilindungi oleh undangundang. Sejarah yang tercatat sejak 2000 tahun yang lalu menjadikannya identitas negara Jepang sehingga terdapat caracara yang khusus dalam melindungi dan melestarikannya seperti perbaikan terhadap warisan budaya, perlindungan apabila terjadi bencana, pelatihan dan berbagi pengetahuan, dan lainnya. Bahkan terdapat juga program festival maupun langkah penyebaran pengetahuan tentang warisan budaya melalui berbagai media yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Indonesia memiliki beraneka ragam warisan budaya baik benda maupun bukan benda yang memiliki keindahan maupun pengetahuan yang luhur, dimana masih banyak cara dan upaya dalam melestarikan dan melindungi keasliannya.
Text Text by by Purnama Purnama // Photography Photography by by Doddy Doddy Obenk Obenk
En Various countries throughout the world desire to preserve their unique histories and cultures for the sake of future generations. This can be achieved through the protection of historical sites, the preservation of artifacts and art forms and through education programs. Japan currently has a record of it's entire history dating from the time of the first Japanese government which kept an accurate record of the implementation of Japan's original constitution. The Japanese Department of Culture works to protect the traditional culture of Japan in many ways and in every region of the country: through the promotion of Japanese art and regular cultural performances. Intellectuals and artists are given funding and guidance which affords them the opportunity to perfect their work and prosper financially. This is specifically evident in regard to the protection of intangible cultural heritage, by Japanese law. Japan'shistoryhasbeenaccuratelyrecordedfor the last two thousand years, therefore the continued and intentional protection and preservation of Japanese cultural heritage is of fundamentalimportance.Improvingprotection mechanisms in case of disaster, training and the sharingofknowledgeareofutmostimportance. In keeping with this mandate, there is a festival run throughout Japan that aims at imparting knowledge of traditional culture through a number of different mediums, which involve public interaction and participation. It is interesting to note that Indonesia is made up of a number of diverse cultures and is well known for the promotion of it's cultural uniqueness. The Indonesian government puts a great deal of effort into preserving and protecting the authenticity of it's cultural heritage.
23
Di antara 1 tahun, bungabunga bisa melihat sosok hanya jangka waktu pendek tergantung pada iklim, suhu cocok dari mulai mekar sampai gugur.
PHOTO lokasi di KYOTO ( GION )
24
In SAKURA merupakan salah satu identitas dan simbol yang melambangkan budaya Jepang. Terdapat banyak jenis Sakura dan berada di Korea, pedalaman China dan di wilayah pegunungan Himalaya. Pohon Sakura yang terdapat diJepang memiliki beragam jenis dan tumbuhnya berkelompok. Bunga Sakura ini bermekaran hanya 1 kali setiap tahunnya dan hanya mekar dalam waktu yang sangat singkat, tergantung dari keadaan iklim dan kondisi suhu daerahnya.
Th The Sakura is an icon of Japanese culture. there are also numerous species of Sakura (cherry blossoms)throughoutKoreaandintheHimalayan region of China.However, Japan boasts the greatest concentration of Sakura trees in the world.thisSakura'sflowersbloomonlyonceayear and only for a very short time. The longevity of the bloom depends on temperature and weather conditions at the time of flowering. Sakura's display their beauty for only a very short time.
SAKURA memberikan keindahan hanya dalam waktu yang sangat singkat. Walaupun sangat singkat, keindahannya memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap perilaku budaya masyarakat Jepang. Banyaknya aktivitas dan kegiatan dalam peristiwa mekarnya bunga sakura seperti festival, adat istiadat, dan pengaturan lansekap menjadikannya SAKURA sebuah Ikon peristiwa di Jepang. Terdapat banyak jenis Sakura seperti Sakura Rosaceae, Amygdaloideae dan lainnyahampir100jenis,danterdapatlebihdari200 jenis hasil budidaya tanamannya.
AlthoughtheSakura'sblossomsareshortlived, it's beauty has a strong influence on Japanese community and cultural behavior. A number of activities and cultural celebrations are associated to the Sakura: such as, the Sakura flower festival, the traditional Sakura customs and the Skura landscaping event, which has become an iconic practice in Japan.There are almost one hundred different species of the Sakura Rosaceae Amygdaloideae and more than two hundred varieties that have resulted from the cultivation of the Sakura.
25
GION
ARASHIYAMA
FUSHIMI INARI
SAKURA SPOT Ada banyak banyak tempat tempat yang yang indah indah untuk untuk menikmati menikmati dan dan melihat melihat SAKURA SAKURA di di In Ada Jepang. Jepang. Kami Kami sajikan sajikan tujuan tujuan tempat tempat wisata wisata didaerah didaerah barat barat Jepang Jepang adalah adalah Kyoto Kyoto dan dan di di daerah daerah timur timur Jepang Jepang adalah adalah Tokyo. Tokyo. There are are many many good good place place to to see see the the SAKURA SAKURA in in Japan.we Japan.we feture feture as as typical typical En There
KYOTO
tourist tourist destination destination in in japan japan west west area area is is KYOTO, KYOTO, the the east east area area is is TOKYO. TOKYO.
AREA SELATAN
ARASHIYAMA
26
KAMOGAWA
KANDA CHIDORIGABUCHI
UENO
TOKYO AREA UTARA
27
MIYAKO ODORI DI KYOTO 1 APRIL - 30 APRIL 2015 In Miyako
Odori adalah sebuah pertunjukan seni musik dan tari yang dilakukan oleh para Maiko dan sudah diselenggarakan lebih dari 100 tahun di Gion, Kyoto Japan. Pertunjukkan ini diadakan di beberapa tempat teater bersejarah (Gionkobu Kaburenjo theatre) di Kyoto selama musim Sakura. Jadwal pertunjukkan 4 kali dalam sehari selama 1 jam. Para Maiko mengenakan pakaian tradisional Kimono yang sangat Indah,
tatarias wajah, dan tradisi lama yang berakar dari periode jaman Edo sekitar 300 tahun yang lalu. Banyak sekali peminat yang menyaksikan pertunjukkan ini tidak hanya dari Jepang saja tapi juga wisatawan dari luar negeri, sedangkan tiket yang dirilis sangat terbatas, sehingga perlu memesan tiketnya dari awal.
Satu kali dalam setahun Anda dapat menikmati indahnya perayaan Sakura Di Kyoto.
OCHAKAI DI KYOTO
28
In Jika anda membeli tiket bersama dengan acara minum teh, Anda akan bertemu dan dilayani oleh “Geiko� dalam upacara minum teh dan mendapat jajanan asli Jepang berikut piring kecil sebelum pertunjukan tari dimulai.
Once a year, have a good time at Sakura Festival in kyoto.
MAIKO DI KYOTO diseluruh dunia In Hampir mengenal sebutan nama Geisha, namun tidak untuk Maiko. Maiko adalah sebutan nama bagi perempuan muda yang dibina dan dilatih bertahun tahun sebelum mereka menjadi Geisha. Sebutan ini hanya ada dalam budaya di Kyoto. Sangat sulit bagi kita pada umumnya melihat atau bertemu dengan Maiko. Anda hanya dapat melihat keindahan dan penampilan mereka menari
apabila telah di percaya oleh pemilik tempat "Ochaya". Namun, Jika anda menghadiri pertunjukkan dalam Miyako Odori, anda dapat melihat secara langsung keindahan dan penampilan seni tari di atas panggung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemesanan tiket silahkan kunjungi website :
http://www.miyako-odori.jp/
29
30
EDO WONDER LAND
Nikko Edomura
In Edo Wonderland Nikko Edomura terletak di kota Nikko, Tochigi.
Dibutuhkan waktu 3 jam menggunakan kereta api dari kota Tokyo dan menggunakan bus dalam daerah Nikko. Sangat berharga untuk berkunjung, agar kita bisa mempelajari cara melestarikan budaya dan menjaga keasliannya, dimana untuk mencapai penyebaran dan penerimaan keaslian budaya ini dimasa mendatang. En The Edo wonderland Nikko Edomura is located in Nikko, Tochigi. It takes three hours by train from the city of Tokyo and an additional bus ride in order to reach Nikko. It is a highly favored area for ecological visitors, who wish to learn more about the preservation of Japan's iconic plant life in relationship to it's culture and the maintaining of authenticity. Whether or not the current methods for passing on authentic, traditional Japanese 31 culture are having a positive effect remains to be seen.
Ayo ketemu dengan teman teman dari era Edo.
OIRAN DOCHU
In The Oiran Parade (Oiran Dochu) merupakan prosesi eleganpelacurberjalanmenuruniavenue.Wearinglebarikat pinggangyangluasdiikatdanrumitgayarambutdibuat,para pelacuroiranmajupelan-pelansepanjangdisertaiolehsuara mereka geta kayu clogs.The prosesi disertai dengan muda pelayan dan pembantu.
32
http://www.edowonderland.net/html/en/index.html http://www.edowonderland.net/html/en/index.html
NINJA THEATER AND OTHER ATTRACTION
menonton atraksi, bermain dan makan makanan Jepang, Ada banyak peristiwa di dalam taman Edo Wonderland Nikko Edomura. In Taman ini adalah reka ulang dan rekonstruksi dari jaman Edo di Jepang, dimana pada jaman ini seluruh jepang dalam kekuasaan Shogun, dimulailah pembentukan identitas jepang dan memulai awal modernitas. Dalam taman dapat dilihat bentuk bangunan yang dibangun dengan cara yang sama. Para staff yang memiliki peran yang khusus dan berbeda beda. En The Thema Park is a reworking and reconstruction of the Edo era in Japan, a time when Shoguns ruled with great power throughout the land. This era was responsible for the formation of a unique Japanese identity and became the catalyst for the beginning of Japanese modernity. The park exhibits replica buildings from the Edo era, constructed using ancient methods and materials. The staff are trained in special roles for reenactments, which add to the uniquely traditional cultural experience when visiting Edo Wonderland Nikko Edomura.
MASAKAN JEPANG
In Nikmati makanan Jepang yang lezat di restoran bergaya tradisional Jepang. En You can enjoy to eat a delicious
Japanese food in a traditional style Japanese restaurant.
33
Kopi dari Indonesia yang dikenal di seluruh dunia. Mari kita menikmati kopi Indonesia berkualitas tinggi Indonesia di cafe
Brand Story #1 :
TORAJA COFFEE En Indonesia is popular for the fourth
largest coffee producer in the world. Indonesian’s coffee began with its dutch history, and has played an important role in the growth of the country. The country is located in an ideal geography for coffee plantations and has produced 420,000 metric tons annually, in which 271,000 tons were exported and 148,000 tons were consumed locally. The Dutch first planted coffee in Sulawesi is during 1850. Tana Toraja at the central highlands of South Sulawesi has been the prime region for high altitude montainous. By mid 1870s the Dutch East Indies (V.O.C) Company expanded arabica coffee growing areas in Sumatra, Bali and Timor. Indonesia’s arabica coffees have low acidity and strong body, which makes them ideal for blending with higher acidity coffees. Sulawesi coffees are clean and sound in the cup. They generally display nutty or warm spice notes, like cinnamon or cardamom. Hints of black pepper are sometimes found. Their sweetness, as with most Indonesian coffees, is closely related to the body of the coffee. The after-taste coats the palate on the finish and is smooth and soft.
34
NIKMATI ! ORISINALITAS KOPI DARI INDONESIA In Indonesia merupakan negara yang sangat
dikenal sebagai penghasil kopi ke empat terbesar di dunia. Sejarah kopi Indonesia dimulai pada jaman kolonial oleh belanda, dimana mereka memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan asia. Kawasan yang sangat tepat geografisnya dalam membangun perkebunan kopi, dan menghasilkan 420.000 ton setiap tahun, dimana 271.000 ton di kirim keluar negeri dan 148.000 ton di konsumsi dalam negeri. Pihak Belanda pertama kali membangun perkebunan ini di daerah Sulawesi sekitar tahun 1850. Tana Toraja yang terletak di dataran tinggi daerah sulawesi selatan merupakan perkebunan utama. Pertengahan tahun 1870 the Dutch East Indies Company (V.O.C) memperluas perkebunan kopi arabica ke daerah Sumatra, Bali dan Timor. Kopi arabica dari Indonesia memiliki keasaman yang rendah dan biji yang kuat, menjadikannya sangat ideal untuk dicampur dengan kopi yang keasamannya lebih tinggi. Kopi Sulawesi sangat bersih dan aromanya sangat enak. Terkadang terasa kandungan rempah-rempah seperti kayumanis atau kapulaga. Rasa manis yang terdapat dalam kopi indonesia sangat dipengaruhi oleh bentuk dari biji kopi tersebut. Cita rasa yang terdapat dalam rongga mulut setelah minum kopi ini terasa halus dan lembut.
Tempat Cafe yang bisa minum nikmatnya Kopi Toraja ??"Tator ??"Tator Cafe Cafe & & Resto" Resto" Dharmawangsa Dharmawangsa Square, Square, Jl. Jl. Dharmawangsa Dharmawangsa VI, VI, Dharmawangsa, Dharmawangsa, Jakarta Jakarta ?? ?? "TATOR "TATOR POINT" POINT" PIM PIM II Area Area 51 51 TATOR TATOR POINT POINT PONDOK PONDOK INDAH INDAH MALL MALL AREA AREA 51, 51, Jakarta Jakarta ??"Tator ??"Tator Cafe Cafe & & Resto" Resto" Gandaria Gandaria City City Tator Tator Cafe Cafe & & Resto Resto Gandaria Gandaria City City Lower Lower Ground Ground #Unit #Unit L-105# L-105# Jl. Jl. Sultan Sultan Iskandar Iskandar Muda, Muda, Kebayoran Kebayoran Lama Lama Jakarta Jakarta Selatan Selatan
http://www.tatorcafe.com/about.php
35
NASI GORENG
Indonesian Nasi Goreng Kampung Recipe
36
AYO MAKAN! PANGGILAN HATI!
INGREDIENTS INGREDIENTS (for (for 11 portion) portion) •Vegetable •Vegetable oil, oil, for for shallow shallow frying frying •375g/13¼oz •375g/13¼oz shallots, shallots, peeled, peeled, thinly thinly sliced sliced •Salt, •Salt, to to taste taste •300g/10½oz •300g/10½oz long long grain grain rice rice •520ml/18¾fl •520ml/18¾fl oz oz water water •20g/¾oz •20g/¾oz garlic, garlic, peeled, peeled, finely finely chopped chopped •2 •2 medium-hot medium-hot red red chillies, chillies, seeds seeds removed, removed, finely finely chopped chopped •1 •1 red red bird's-eye bird's-eye chilli, chilli, thinly thinly sliced sliced •1 •1 medium medium carrot, carrot, peeled, peeled, thinly thinly sliced sliced •1 •1 tbsp tbsp sweet sweet soy soy sauce/thick sauce/thick soy soy sauce sauce (kecap (kecap manis) manis) •250g/9oz •250g/9oz cold, cold, chicken/sausage chicken/sausage cut cut into into small small pieces pieces •1 •1 tbsp tbsp light light soy soy sauce sauce •• 88 spring spring onions, onions, trimmed, trimmed, thinly thinly sliced sliced •• 22 large large eggs eggs
In Dalam bahasa Indonesia Nasi Goreng secara harfiah diterjemahkan dari nasi yang di goreng. Telah diperkenalkan sebagai hidangan nasional dari Indonesia. Banyak ragam dan jenis nasi goreng dan yang paling terkenal adalah nasi goreng ikan asin dan nasi goreng kampung. Bahan utama nasi goreng adalah nasi, sedikit minyak sayur atau mentega, bawang merah, bawang putih, kecap manis, cabai, telur dan ayam atau sosis, dapat juga disuguhkan dengan makanan laut seperti udang atau cumi-cumi. Sebagai bumbu utama nasi goreng disajikan dengan telor mata sapi, sate, acar wortel dan kacang, mentimun dan melinjo (melinjo) kerupuk kacang. Anda dapat menemukan nasi goreng hampir di setiap sudut jalan di Indonesia dari warung makan, gerobak makan bahkan restoran mewah. Nasi Goreng disajikan sebagai sarapan di sebagian besar rumah tangga Indonesia, untuk memanfaatkan sisa nasi hasil makan malam sehari sebelumnya. Pada tahun 2011 CNN mengadakan Polling internasional dari 35.000 suara didapatkan Nasi Goreng terpilih sebagai nomor dua hidangan yang paling lezat di dunia setelah rendang yang berasal dari Sumatera barat, Indonesia. Sejarah tentang Nasi Goreng dimulai pada era sriwijaya sekitar abad ke-10, dimana nasi goreng ini diperkenalkan oleh para pedagang dari Cina. Pada saat itu para imigran dari Cina mulai menetap di kepulauan Nusantara, membawa bersama mereka budaya dan masakan mereka. Budaya yang dibawa dari Cina saat itu adalah menyajikan makanan yang baru dimasak dan panas. Pantangan untuk membuang makanan yang tidak termakan. Akibatnya, nasi sisa hari sebelumnya sering kembali digoreng di pagi hari sebagai sarapan nasi goreng.
En In Indonesian language Nasi Goreng
is literally translated as fried rice. It has been well known as a national dish for Indonesian. There are many kind of fried rice and most famous ones are salted fish fried rice and kampong style fried rice. The main ingredients of fried rice are left over rice, little bit of vegetable oil or margarine, shallots, garlic, sweet soy sauce, chili, eggs and chicken or sausage can be also replace with seafood such as prawn or squid. As the main condiments fried rice is served with sunny side up egg style, satay, cucumbar carrot pickles and gnetum gnemon nut (melinjo) nut crackers. You can find fried rice in every corner of the street in Indonesia from food stalls, buffet tables to even fine dine restaurant. Nasi Goreng is served as breakfast in most Indonesian home, in order to prevent rice spoilage as the main ingredient is left over rice from the previous night. In 2011 held by CNN international online poll by 35.000 people Nasi Goreng was chosen as number two most delicious dish in the world after rendang which originally from west Sumatra, Indonesia. The history of Nasi Goreng was brought by the Chinese traders during the Sriwijaya era around the 10th century. By that time Chinese immigrants had begun to settle in the archipelago, bringing along with them their culture and cuisine. Chinese culture preferably to have freshly cooked hot food, and is taboo to throw away uneaten food stuffs. As a result, the previous day's leftover rice was often re-cooked in the morning
CONDIMENTS • 2 tbsp vegetable oil • 1 large free-range eggs (sunny side up style) • ¼ cucumber sliced • 2 medium-sized tomatoes, sliced • ready-made melinjo crackers • carrot cucumber pickles
Bagaimana membuat hidangan, silakan lihat situs web. www.akar-media.com/ 37