PA
PERANCANGAN ARSITEKTUR
UNDERGROUND MUSEUM & CONNECTOR POLDER
KOTA KOTA LAMA LAMA SEMARANG SEMARANG KARYA: ALDILA HASNA LATIFA 21020115120051
DOSEN PEMBIMBING RESZA RISKIYANTO, ST. MT.
UNDERGROUND MUSEUM & CONNECTOR POLDER
KOTA LAMA SEMARANG
Polder Tawang Semarang merupakan suatu sistem untuk memproteksi air limpahan dari luar kawasan dan mengendalikan muka air di dalam Kota Lama. Komponen sistem polder ini terdiri dari : tanggul, pintu air, saluran, kolektor, pompa air dan kolam retensi. Polder Tawang terletak di Kawasan Kota Lama yang disebut sebagai kawasan “Little Netherlands” karena memiliki kawasan bangunan peninggalan bersejarah kolonial Belanda. Polder Tawang terdahulunya merupakan lapangan area hijau dan digunakan warga sebagai tempat berkumpul dan berekreasi.
CRITICAL ISSUE Ÿ T e r d a p a t p e r e n c a n a a n
pengembangan kawasan Polder Tawang dan pemanfaatan kembali Polder Tawang menjadi area yang aktif; 1. STASIUN TAWANG
Ÿ Integrasi antara Polder Tawang
dengan Stasiun Tawang.
PROFILE SITE Luas Tapak ±15.500 m²
2
2. BANGUNAN TUA / GUDANG
Lokasi Tapak Polder Tawang, Jl. Tawang, Tanjung Mas, Semarang Utara Luas Bangunan ±3.300 m² Luas Polder ±10.000 m²
3 3. HOTEL PELANGI
CONCEPT Stasiun Tawang
Underground Underground MuseumMuseum Waterfront Cafe
MUSEUM KOTA LAMA
OďŹƒce Management Kota Lama
Riverfront Park Fountain Dancing
Zonasi secara makro terdiri 5 (lima) Zona, yaitu Entrance, Connector Public (Sitting Group & Taman), Connector Komersil (Restaurant & Retail), Museum (underground), & RTH;
Connector Komersil (Restaurant & Retail) Connector Publik (Sitting Group & Taman) Entrance (Underground Museum) Sirkulasi
Tanah
Under Ground Jembatan Museum Penghubung Kota Lama
Air Polder
x x
BASIC SHAPE
Entrance
Jembatan
Restaurant & Retail
Museum
Publik
Jembatan
Publik
Entrance
Restaurant & Retail
FOCAL POINT
DYNAMIC SHAPE
FINAL SHAPE
Massa Bangunan memanjang Aplikasi penonjolan pada massa Memotong massa bangunan Bentuk massa bangunan menjadi dengan bentuk bergelombang, ikonik dan dinamis, Konsep bentuk bangunan dengan maksud (Linier) menghubungkan antar massa bangunan terinspirasi dari adalah penekanan focal point sisi Polder Tawang, tapak Polder Tawang. Tersirat dari permainan bentuk masa bentuk gelombang air yang mengalir, bangunan, karena lokasi tapak berasa di atas air.
LOUNGE LOBBY MUSEUM
UNDERGROUND Under Ground: Lounge Lobby, Information, Tiket Box, ATM Area, Sirkulasi, Underground Museum Kota Lama, Urban Planning Gallery, Art Gallery, Kantor Pengelola, Toilet Pengunjung, Ruang Utility, Ruang ME, dan Gudang Museum.
PERSFEKTIF 1
UNDERGROUND MUSEUM
PERSFEKTIF 2
URBAN PLANNING GALLERY
LANTAI 1 Lantai 1: Entrance, Sirkulasi, Restoran, Retail, Sitting Group, Publik Area, dan Jembatan.
KANTOR PENGELOLA
ENTRANCE
CONNECTOR RETAIL