Dinding Karya Online #1 - Hobi di Isolasi

Page 1


Pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang sangat besar bagi kita. Secara pengertian dari kata pandemi yang merupakan wabah yang berjangkit secara serempak dimana-mana, maka kita diharuskan secara serempak untuk tetap di rumah masing-masing. Aktivitas yang biasa kita lakukan di luar pun akhirnya menjadi sangat terbatas. Orang-orang yang biasa kita temui setiap hari pun pada akhirnya hanya dihubungi secara daring. Mungkin pada awalnya menetap di rumah bukanlah suatu masalah. Namun seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, semakin lama kita diharuskan untuk menetap di rumah dan kejenuhan pun mulai menghampiri. Demi menghilangkan rasa jenuh sembari membunuh waktu, kita pun mencari dan mengeksplor suatu aktivitas yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Mungkin saja aktivitas itu akan menjadi sebuah hobi baru yang bisa mengisi keseharian kita selama pandemi berlangsung.

CATATAN EDITORIAL

Melihat keadaan saat ini, kami pun mengajak kru LFM ITB untuk berkarya dalam bidang fotografi untuk Dinding Karya #1 yang bertema “Hobi di Isolasi”. Di dalam zine ini, akan terlampir single photo dan photo series yang menggambarkan aktivitas atau hobi yang dilakukan oleh kru LFM ITB selama pandemi berlangsung. Dalam Dinding Karya #1 ini, kami memilih 3 photo series yang dibuat oleh Inez, Qiva, dan Marza selama pandemi berlangsung. Ketiga photo series ini menggambarkan bagaimana mereka menghabiskan hari-hari mereka selama pandemi ini dengan melakukan hobi atau aktivitas yang mereka gemari. Dari photo series karya Indira Anjanique yang berjudul “Holocene”, Ia menceritakan aktivitas yang ia lakukan setelah menjalani UAS online yang melelahkan yaitu membuat kolase dari majalah. Bisa kita lihat bahwa photo series ini berisi kolase-kolase yang telah ia buat. Kolase-kolase itupun merupakan hal yang sangat unik dan menarik dari photo series ini. Hesqiva Nadhiyaa Attauriq pun juga menyampaikan hal baru yang ia temui dan pada akhirnya menjadi sebuah obsesi baru melalui photo series karyanya yang berjudul “New Obssesion”. Pada awalnya, Ia tidak tertarik dengan perduniaan Kpop. Namun karena kejenuhan yang ia alami selama kuliah daring, ia pun tertarik dengan salah satu anggota Blackpink yaitu Lalisa Manoban. Berawal dari kekaguman akan perjuangan seorang Lalisa Manoban untuk menjadi bintang Kpop, pada akhirnya, Qiva pun menjadi ketagihan dan mengisi aktivitas kesehariannya dengan mencari tahu tentang Lalisa Manoban. Photo series ini sangat menggambarkan bagaimana ia menjalani kegiatan sehari-hari sambil melihat video-video dan postingan tentang Lalisa Manoban. Photo series terakhir yang berjudul “Dunia Gak Berhenti” karya Aristina Marzaningrum menceritakan bagaimana selama 87 hari selama pandemi ini, selalu ada aktivitas yang ia lakukan, mengingat bahwa waktu akan tetap berjalan dan dunia tidak akan berhenti. Terlihat dari seri ini bahwa ada 5 foto yang berisi benda atau makanan yang mengisi kesehariannya. Warna yang dipakai pada photo series ini sangat menarik mata dan konten dari photo series ini juga sangat menggambarkan aktivitas yang dilakukan sehari-hari selama pandemi berlangsung. Selain photo series, terlampir juga 19 single photo yang telah lolos kurasi untuk Dinding Karya #1 ini. Foto-foto tersebut terpilih karena foto-foto tersebut dapat menyampaikan hobi atau aktivitas yang dilakukan selama pandemi ini. Terlampir pula judul dan caption setiap single photo di bagian indeks yang akan memperjelas makna, arti, dan pesan yang dimiliki oleh setiap foto tersebut.



















INDEKS


Muhammad Rafdi Fayyadh

Panegak Raya P.

Monica Mayrene Kurniawan

[�Liat Buku Mami Gak?�] Terperangkap di rumah membuat beliau membaca kembali novel misteri yang ia miliki, salah satunya adalah novel-novel milik Agatha Christie. entah tidak sabar pengen menghabiskan seluruh serinya atau bagaimana, beliau kadang-kadang membaca dua novel secara paralel sehingga kadang-kadang ketika pindah dari satu ke yang lain beliau meninggalkan novel yang pertama begitu saja. namun ketika ingin kembali membaca novel yang pertama beliau kadang lupa novelnya dimana sehingga bertanya kepada saya dan adik-adik saya "Liat Buku Mami Gak?"

[Photo Satu] Reading, sleeping and waiting for quarantine to end

[Homemade] I just trying to capture every moments like I used to be:)

Rasyid Alwi Ash Shiddiq

Ariq Fauzan

Stevanie Hana E.

[Appreciate both, Windows] Jendela melihat keluar, terlihat dari dalam. Dulu sering keluar, sekarang terlihat sering di rumah. Dulu sering mengobrol, terlihat sering berbicara sendiri. Tidak sendiri katanya, hanya bersama jendela satunya tetap melihat dan bercengkrama ke luar.

[Perpetual Madness] Ini muka gua tiap ngaca sebelum shalat subuh. Bedanya kali ini difoto.

[dengar, dengar] denger lagu sampe halu

INDEKS (2)


INDEKS (3) Christy Immanuela

HaďŹ yyani fathin

Muhammad Rafdi Fayyadh

[warna warni] dulu pas lagi kuliah selalu berharap punya banyak waktu senggang buat gambar. terkabul juga ternyata, walaupun caranya ga terduga (re: covid)

[klovers version] We hear korean, read english subs, and translate it to indonesian

[Galeri] Masa ini membuat saya sangat sering menggunakan hp, salah satu yang hal yang saya suka lakukan dengannya adalah melihat kembali foto-foto di galeri. tertera merupakan kumpulan foto yang saya ambil di negara matahari terbit. melihatnya, membuat saya bernostalgia juga mengandai-andai bagaimana rasanya nanti saat kita sudah bisa kembali berkumpul beramai-ramai lagi

Puti Azalia Ichsan [manikk2] nahh kalo ini hobi yg baru gue temuin dii tengah2 psbb inii yaitu bermanik2/meronce bikin gelang, cincin, dan tas!! tapi tasnya baru dikit progressnya hahah. seruu karena mainan warna2i dan antara relaxing/pegel karena melakukan hal repetitif dg rentang cukup lama. Zulafa Azmi Aunun Noer [Reality Virtualization 3] Coba-cobi singkat di masa pandemi yang terakhir yaitu membuat video visualisasi puisi, boleh banget nih ditonton dan dikasih masukan! (Instagram:@zooo.my hehehehehe)

Izzatul Husna [Zona Merah] karantina jadi Semenjak punya waktu (berlebih) untuk main game online dan melukis slash gambar. Kalo di game online pabji kan ada istilah red zone yang artinya di area itu bakal banyak bom yang jatuh nah kalo hubungannya sama melukis itu kalo lagi di red zone berarti lagi banyak ide yang jatuh gitu huehue.


Tim Editorial Allysa Qinanti Gabril Kautsar Maldini Mahesa Brahmananda Putra Wicaksana Sampul Depan Rifasya Ayuna Faikar Kontributor Amadea Cintantya Aristina Marzaningrum Christy Immanuela Roulina HaďŹ yyani Fathin Mazaya Hesqiva Nadhiyaa Attauriq Indira Anjanique Izzatul Husna Juniar Chandra Ananda Mahesa Brahmananda Putra Wicaksana Monica Mayrene Kurniawan Muhammad Ariq Fauzan Muhammad Rafdi Fayyadh Muhammad Ramadhan Aqdam P. Nadya SaďŹ tri Panegak Raya Pasaribu Puti Azalia Ichsan Rasyid Alwi Ash Shiddiq Rifasya Ayuna Faikar Stevanie Hana Emeralda Zulafa Azmi Aunun Noor

Special Thanks to Muhamad Barkah



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.