M In al doay nealm si an www.albushraa.com www.albushraa.com
ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﺒﻨﻐﺎﻟﻴﺔ ﻣﺠﻠﺔ ﺍﻷﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺔ ﺍﻟﺒﺸﺮﻯﺑﺎﻟﻠﻐﺔ ﻣﺠﻠﺔﺍﻟﺒﺸﺮﻯ ﻣﻠﺤﻖﻣﺠﻠﺔ ﺍﻟﻬﺪﻯﻣﻠﺤﻖ ﺍﳊﺴﻨﻰ ﻣﺠﻠﺔ Rajut Ukhuwah Bersama Menuju Surga
Buletin Triwulan Edisi 18, May 2014 - م2014 مايو- 18 العدد
Mu’amalah Dalam Islam
Bisnis Dalam Pandangan Islam Hutang, Berhati-hatilah! Kunci Sukses Wanita 1-Indo APR14NEw.indd 1
4/17/14 2:49 PM
"Tanamkan dalam setiap detik satu pujian, setiap menit satu gagasan, dan setiap jam satu pekerjaan."
Salam Redaksi
Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh… Alhamdulillah,segala puji bagi Allah yang dari-Nya semua nikmat berasal, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, suri tauladan kita dan tokoh panutan kita, Rasulullah, Muhammad SAW. Pembaca yang budiman, bahagia sekali kita bisa bersua kembali,.. Sejenak marilah kita tengok kisah terdahulu Ummul mukminin, Ibunda Khadijah binti Khuwaylid, istri Rasulullah SAW, yang telah membuktikan prestasinya, bukan hanya di mata manusia, tetapi juga di mata Allah SWT. Beliau tidak hanya sebagai istri, tetapi beliau juga seorang pengusaha perempuan yang paling sukses pada zamannya, beliau adalah perempuan terhormat lagi kaya raya. Kesuksesan bisnisnya digunakan untuk perjuangan dakwah Rasulullah SAW, tidak terhitung berapa banyak pengorbanan harta yang telah di keluarkan ibunda Khadijah untuk perjuangan islam dan kaum muslimin. Pembaca yang dirahmati Allah, oleh sebab itu, di edisi kita kali ini, kita akan membahas permasalahan seputar bisnis “Bisnis dalam Islam” yang akan dikupas secara lengkap. Dalam rubrik bahasan utama kita sengaja berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan hutang bukan tentang prinsip berbisnis dalam pandangan Islam itu sendiri, karena mengingat kondisi, terutama sekarang ini dimana segala sesuatu dengan mudah bisa kita dapatkan dengan berhutang, sehingga seringkali kita terjebak dalam masalah ini dan mengabaikan prinsip-prinsip dalam hutang piutang dalam Islam , di rubrik dunia hawa, kita akan diajak menelusuri tentang apa sih sebenarnya “Kunci sukses wanita”, tak kalah pula menariknya “Siomay goreng beetroot”, akan ikut menemani sajian dapur Al-Husna kita kali ini. Akhirul kalam, semoga kita semua senantiasa dalam kedekatan kepada-Nya, serta kerja keras dan perjuangan yang dilakukan berbuah sukses. Selamat membaca,.. semoga bisa memberikan manfaat. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Redaksi Redaksi menerima surat anda berupa saran, kritik dan karya pembaca semua untuk dimuat di buletin ini. Layangkan surat anda ke Redaksi melalui email ke : alhusnakuwait@gmail.com Mohon sertakan nama dan alamat anda.
1-Indo APR14NEw.indd 2
4/17/14 2:49 PM
Hutang, Berhati-Hatilah!
Pemimpin Redaksi M. Ismail Anshori Penasehat Latifah Munawaroh,Lc,MA Penanggung jawab Ummu Ridho Redaktur pelaksana Ummu Rafi Sekretaris Redaksi Ummu Abdurahman Humas Ummu Sumayyah Kontributor Ummu Yahya, Ummu Fathima Zahra, Ummu Hukma, Fatma, Dewi Purnama, Eka, Isti Panca, Atin, Ummu Dana. Lay out Ummu Malaika Keuangan Ummu Azmi Distributor Lucy (Al Husna), Mbak Diana Lestari (Khairunnisa), Ummu Ahmad (Jahra), T’Eva Amalia (Al-Kautsar), Ummu Thoriq (Al Haiza) .
9
Kunci Sukses Wanita
14
Buah Sukun Yang Bermanfaat
 Bagi yang ingin mendapatkan
22
buletin ini hubungi
Al Husna :+965 66019300 Email : alhusnakuwait@gmail.com. Website: alhusnakuwait.blogspot.com
Penerbit : Forum Kajian Muslimah Al Husna bekerjasama dengan IPC ( Islam Presentation Committee ) - Kuwait. Design
Ladies Day
26
Printing
1-Indo APR14NEw.indd 1
4/17/14 2:49 PM
Oase
Bisnis Dalam Pandangan Islam Ummu Dafi
2
Seorang muslim sejati akan selalu melibatkan kehadiran Allah mulai dari permulaan bisnis, proses dan hasilnya.
B
isnis itu berani sukses. Bisnis itu berani kaya. Kaya pengalaman, kaya pengetahuan, kaya bersosialisasi, kaya imajinasi, kaya intelektual. Bisnis itu berani berkreasi dan mandiri. Rasululloh Saw bersabda “Berbisnislah kamu karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam bisnis (HR.Ahmad). Allah SWT menurunkan agama Islam ke muka bumi sebagai hudal linnas (petunjuk hidup manusia). Karena itulah Islam tidak mengenal pemisahan aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun politik, semua sudah diajarkan dalam agama Islam.Islam itu komperhensif, mencakup semua aspek kehidupan. Sampai tata cara berbisnispun sudah diatur dalam Islam. Rosululloh dan para sahabat banyak sekali yang menjalankan bisnis. Khalid bin Walid merupakan panglima besar tapi juga pembisnis sukses. Abu Bakar dan Ustman bin Affan berani menginfakkan seluruh hartanya sebab mereka percaya, Allah akan memberikan rezeki kepada mereka yang bekerja. Kita juga bisa mengingat tentang kisah ketika Saad Ibnu Rabi (dari kalangan Anshar) menawarkan modal kerja kepada Abdul Rahman bin Auf (dari kalangan Muhajirin) dia menolak, lalu Abbdul Rahman bin Auf meminta kepada Saad Ibnu Rabi untuk menunjukan saja dimana letak pasar di Madinah. Inilah salah satu aspek yang menjelaskan mengapa generasi sahabat tidak hanya mampu memenangkan pertempuran, tetapi juga mampu menciptakan kemakmuran setelah mereka berkuasa. Sebagai seorang muslim, bisnis adalah sarana ibadah. Muslim yang berusaha untuk mendapatkan harta yang halal untuk menafkahi dirinya dan keluarganya, berbuat baik dan bersedekah, memenuhi kewajiban ibadah yang lain seperti membayar zakat dan melaksanakan ibadah haji dan yang terpenting lagi mengangkat derajat orang muslim untuk menghindari dari meminta-minta. Allah akan memberi rejeki kepada mereka yang bertawakal, berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya pada Allah yang Maha menentukan rezeki.Dan begitu indahnya hidup seorang muslim, setelah bertawakal dengan bekerja dan mendapatkan materi yang berlimpah, dia tahu semua itu berkat Rahmat Allah Swt. Ia tidak lupa bahwa rezeki yang didapat adalah titipan Allah semata, yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya maka dia akan selalu hati-hati dengan cara memperoleh dan membelanjakan hartanya. Selalu menghindari riba dan cara-cara yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Seorang muslim sejati akan selalu melibatkan kehadiran Allah mulai dari permulaan bisnis, proses dan hasilnya. Ia akan menanamkan prinsip bisnis hanya karena Allah semata dan dalam prosesnya harus sesuai dengan nilai-nilai Ilahi dan segala hasilnya mesti disyukuri, dievaluasi untuk perbaikan masa mendatang. Meski disibukkan dengan bisnis, seorang muslim sejati juga tidak akan lalai untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim, tidak lalai dengan hak orang miskin yang ada dalam harta yang didapatkan dari bisnisnya.
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 2
4/17/14 2:49 PM
Ruli Amirullah
Kisah Tiga Insan (bagian 2,Tamat)
Vonis kematian yang diberitakan oleh dokter bukan hanya mengguncang Nadia tetapi juga jiwa Irfan, ayah Nadia. Karena setelah setahun kematian istrinya, kini giliran Nadia yang akan meninggalkannya dalam waktu 6 bulan. Nadia begitu terpuruk dan putus asa, dan pada bulan pertama serasa mati sebelum wafatnya, tetapi kemudian Nadia bangkit mempersiapkan kematiannya dengan mengisi sisa hidupnya, melakukan amal ibadah sebaik-baiknya dengan dukungan keluarga besarnya terutama Irfan sang ayah dan Robby , sang suami. Di saat Robby ingin menemani istrinya menghabiskan sisa hidupnya, tuntutan tugas ke luar negeri memanggilnya, Robby telah menginjakkan kakinya di Lagos International airport di Afrika, meninggalkan Nadia berjuang melawan penyakit dan mempersiapkan kematiannya...
Nadia benar-benar hancur. Vonis akan dirinya, kematian Robby suaminya, dan berlanjut pada kematian ayahnya‌
B
eruntung Nadia seorang wanita yang berhati luas. Malah Nadia yang menenangkan bahwa semua akan baik-baik saja selama 7 hari Robby bertugas di Lagos. Robby masih ingat bagaimana dengan mata cerianya Nadia berkata pada saat mengantarkan ke bandara, ‘aku janji gak akan mati dulu sebelum kamu datang, kan masih ada waktu 2 bulan lagi? hehehe‌’ Nadia mengucapkan sambil bernada riang dan tersenyum, tapi justru
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 3
3
4/17/14 2:50 PM
Robby begitu hancur hatinya. Ia memeluk Nadia erat-erat seolah tak ingin pernah melepaskannya lagi. Tapi lagi-lagi saat itu Nadia yang lebih dewasa, melepaskan pelukan Robby dan memberi tahu bahwa ia harus cepat-cepat boarding. Robby menarik nafas panjang mengingat hal itu, ia benar-benar sudah ingin menghubungi Nadia. Tak lama kemudian suara pramugari terdengar, memberi tahu bahwa para penumpang bisa keluar dari pintu depan dan belakang. Robby memilih keluar dari pintu depan. Kakinya sudah benar-benar ingin melangkah. Seharusnya begitu ia keluar dari ruang kedatangan, seseorang dengan membawa papan bertuliskan Mr. Robby sudah menyambutnya. Tapi sebelum sampai di hotel, ia ingin membeli kartu ponsel operator setempat dan menghubungi Nadia… Seseorang menepuk punggungnya. Ia menoleh ke belakang dengan segera. Seorang wanita tua berwajah begitu damai sedang memandangnya dengan lembut,”dari Indonesia?” Ia tersenyum sambil mengangguk, pasti ibu itu menepuk karena melihat dirinya menangis sesenggukan. Matanya masih basah oleh air mata yang tadi sempat mengalir dengan deras. Ia sadar bahwa seharusnya bibirnya bergerak dan mengucapkan satu atau dua patah kata kepada orang tersebut, tapi ia juga sadar bahwa begitu ia mengucapkan sesuatu, pasti tangisnya kembali pecah. Bahkan mungkin bisa lebih berderai dibanding tadi. Ia hanya bisa memandang terdiam. Ibu itu kemudian memeluk dirinya dengan hangat sambil berkata pelan, “menangislah, lepaskan sedih kamu, kamu sedang berada di tempat yang paling tepat untuk mengadu segala hal…” Nadia tak dapat lagi membendung perasaannya. Segala kenangan tiba-tiba hadir dengan cepat, menariknya kemasa lalu. Ia masih begitu ingat tiba-tiba ses-
4
Mereka yang divonis mati seringkali bisa mempersiapkan kematiannya dengan cara-cara yang indah. Sementara yang sehat sering terlena karena menganggap kematian masih lama menghampiri kita..” eorang dari kantor Robby meneleponnya dan memberi kabar bahwa Robby mengalami musibah di Lagos. Mobil yang akan mengantarkannya ke hotel tertabrak oleh salah satu mobil penjahat yang baru saja melakukan aksi perampokan. Sebenarnya saat kejadian Robby mungkin masih hidup, tapi penjahat itu kemudian melepaskan tembakan membabi buta ke
arah mobilnya dengan senapan AK-74 hingga salah satu peluru menembus tangki bensin dan membuatnya meledak berkepingkeping. Sengaja agar menghalangi mobil polisi yang sedang mengejar mereka. Saat itu dipastikan Robby beserta supir yang menjemputnya meninggal dunia. Nadia seperti kembali kehilangan nyawa saat mendengarnya, persis ketika
Buletin Triwulan Bulanan
1-Indo APR14NEw.indd 4
4/17/14 2:50 PM
Tak ada motivator yang lebih hebat dibanding diri sendiri.
dirinya divonis hanya bisa hidup 6 bulan lagi. Bulan berikutnya, hidup Nadia kembali dihampiri malaikat maut, tapi bukan untuk mencabut nyawanya melainkan ayahnya. Tiba-tiba saja ayahnya jatuh di kamar mandi dan mengalami pendarahan hebat di kepalanya. Dokter mendiagnosis bahwa ayahnya terkena stroke. Mungkin karena stress yang begitu hebat. Nadia benar-benar hancur. Vonis akan dirinya, kematian Robby suaminya, dan berlanjut pada kematian ayahnya… Keluarga besar dan sobat-sobatnya bahu membahu menolong semangat Nadia. Tapi tak ada motivator yang lebih hebat dibanding diri sendiri. Karena tak peduli apapun yang orang lain katakan untuk menghibur dan menyemangati Nadia, tetap saja hatinya keras membara. Ia sedih, kecewa bahkan marah.. Marah sejadi-jadinya…
Hingga akhirnya pada suatu waktu ia mendengar surat Ar Rahmaan dilantunkan oleh seseorang saat menjelang subuh kala ia tidak bisa memejamkan matanya sepanjang malam. Kalimat Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) diulang berkali-kali. Kalimat-kalimat itu seolah merembes perlahan ke relung hatinya yang sempat mengeras. Semakin diulang, semakin masuk… Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Dan seolah suatu kebetulan, kemudian di televisi yang menyiarkan dakwah pagi, seorang ustad berbicara mengenai kehidupan. Ustad itu dengan lembut berkata, “Tahukah kalian apa persamaan dan perbedaanya orang yang telah divonis akan meninggal dan dengan kita yang sehat? Persamaannya adalah, kita semua sama-sama akan mati sewaktu-waktu. Mereka karena penyakit yang dideritanya, sementara kita, tidak peduli betapa sehatnya, tetap bisa mati sewaktu-waktu karena kecelakaan, bisa karena musibah bencana alam atau yang paling mudahnya kena serangan jantung. Dan mau tahu perbedaannya? Mereka yang divonis akan selalu sadar bahwa mereka akan mati, sehingga mereka seringkali bisa mempersiapkan kematiannya dengan cara-cara indah, memperbanyak pahala, menyebarkan ilmu, menjadi bermanfaat dan sepanjang sisa umurnya akan selalu mengingatNYA. Sementara kita yang sehat ini, sering tidak sadar bahwa kita akan mati. Kita terlena pada kenikmatan dunia, santai ketika berbuat dosa karena menganggap kematian masih lama menghampiri
kita..” Saat itu Nadia menangis hebat, bukan karena sedih, kecewa apalagi marah. Tapi karena mendadak ia menyadari bahwa Tuhan sedang memberi karunia terbesar pada dirinya, yaitu kesadaran akan wafat sewaktu-waktu… Ia merasa beruntung telah divonis oleh para dokter, karena dengan itu justru ia selalu ingat akan kematian. Vonis kematian justru membangkitkan gairahnya untuk menjalani hidup yang terbaik.. Setelah itulah Nadia kembali menyalakan gairah hidupnya. Kembali ia mengajar anak-anak tak mampu, kembali ia bekerja untuk memperoleh uang yang kemudian ia akan pergunakan untuk proyek besarnya memperoleh pahala abadi. Semangatnya itu justru membuat prestasi kerjanya meningkat. Sebagai marketing di sebuah biro perjalanan umrah dan haji, ia berhasil mencapai target, dan karena itu ia berhak atas perjalanan umrah bagi dirinya sendiri. Karena itulah kini ia berada di Masjid Nabawi, Madinah. Seharusnya bila sesuai dengan perkataan dokter maka ia sudah wafat 2 bulan kemarin. Tapi Tuhan memang diatas segalanya, sampai hari ini ia masih hidup, masih bertahan lebih lama dibanding ayah dan kekasihnya yang lebih dulu wafat. Para dokter menganggap mungkin itu karena semangat dalam dirinya yang begitu kuat. Dengan begitu mungkin ia bisa bertahan sekitar 6 bulan lagi. Entahlah Nadia tak peduli..Karena ia kini memutuskan untuk tetap ingat akan kematian entah dia sakit atau tidak. Sehingga saat sewaktuwaktu malaikat maut muncul di hadapannya, ia bisa tersenyum menyambutnya.. Suara adzan Isya kemudian mengema di seluruh ruang masjid dan juga di seluruh pelosok kota Madinah… ***TamaT*** Kematian akan datang sewaktuwaktu, Mereka yang sedang sakit seringkali ingat..Tapi kita yang sehat, lebih sering lupa…
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 5
5
4/17/14 2:50 PM
Kolom Ayah
Ayah
Pengokoh Shalat Malam
S
halat Malam (Qiyamul lail) adalah amal ibadah yang sangat penting dan dianjurkan. Akan tetapi disayangkan kebanyakan kaum muslimin meninggalkan shalat malam yang berarti menyia-nyiakan keutamaan yang telah Allah sediakan karena malas atau tergoda dengan gemerlapnya dunia. Pemahaman ilmu agama sangat penting dikuasai oleh seorang ayah karena anak-anaknya akan ikut segala tabiat yang dimiliki oleh seorang ayah. Termasuk memahami syariat shalat malam (Tahajud). Hukum shalat Malam adalah sunnah muakkad, waktunya adalah setelah shalat isya sampai dengan sebelum waktu shalat shubuh (fajr). Akan tetapi waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir. Rasulullah SAW bersabda: “ Shalat
6
Shalat malam disyariatkan oleh Allah untuk membuat mental kita tegar dalam menghadapi tantangan hidup yang dahsyat
malam adalah 2 rakaat (salam). Apabila salah seorang di antara kamu khawatir akan datangnya waktu subuh, hendaklah dia shalat 1 rakaat sebagai witir baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Seandainya seorang ayah membiasakan anak-anak sholat malam sejak kecil maka ketika dewasa insya Allah akan lebih mudah melaksanakannya. Begitu pentingnya shalat malam ini Allah SWT berfirman kepada Nabi SAW.: “Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk shalat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Quran dengan tartil.” (Al-Muzzammil: 1-4) Seorang wartawan sebuah media pernah bertanya kepada seseorang yang sukses dalam berbisnis. Ia bertanya,” Kunci apa yang membuat anda berhasil dalam bisnis ini?” Sambil berpikir dan diam sebentar dia menjawab pertanyaan wartawan tersebut, “ Saya sendiri tidak tahu hal mana yang menjadikan saya sukses dalam bisnis ini. Memang saya merasakan kemudahan dalam kesuksesan ini. Ada satu hal yang ayah ajarkan kepada saya sejak kecil, yaitu shalat malam. Saya masih ingat ayah sering mengajak saya dan adik-adik ketika masa sulit.” Ayah orang sukses ini adalah pedagang di pasar yang terkadang untung dan terkadang rugi. Terkadang dagangannya laris dan terkadang sepi tidak ada yang membeli. Terkadang bahkan terbelit utang yang jatuh tempo dan ibunyapun harus mencari uang pinjaman untuk menutup utang yang sudah jatuh tempo tersebut. Orang itu kembali bercerita,” Kami sekeluarga bingung dan menangis dalam doa-doa malam kami. Entah bagaimana, kami bisa bertahan sampai saat ini. Sekarang bahkan anak-anak ayah menjadi orang yang cukup suk-
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 6
4/17/14 2:50 PM
ses. Anak-anaknya selalu diajak untuk memahami persoalan yang sedang dihadapi oleh keluarga. Diajak untuk menjadi bagian dari pemecah masalah, walaupun mereka masih kecil-kecil. Shalat malam disyariatkan oleh Allah untuk membuat mental kita tegar dalam menghadapi tantangan hidup yang dahsyat. Dengan shalat malam, kedahsyatan hidup dapat dihadapi dengan persiapan yang lebih dahsyat. Sebagai seorang pemimpin keluarga, ayah harus menjaga hubungan yang kuat dengan Allah. Shalat malam merupakan salah satu sarana seorang ayah dan anaknya untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk meringankan kesalahan-kesalahan, dan mencegah bencana yang akan menimpa. Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Lakukanlah shalat malam, karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala penyakit dari tubuh.” Memberikan pemahaman kepada anak tentang keutamaan shalat Malam adalah sangat penting, sebagaimana ketika Rasulullah SAW menjelaskan kepada Aisyah radhiyallahu anha sebagai wujud syukur dari seorang hamba kepada Khaliqnya. Aisyha r.a. berkata: “Bila shalat, Rasulullah berdiri hingga kaki beliau bengkak. Aisyah berkata,” Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini padahal Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang kemudian? Beliau menjawab, “ Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Muslim) Keutamaan shalat malam telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW seperti yang pernah diceritakan oleh sahabat Abdullah bin Salam r.a. berikut ini : Pada waktu Rasulullah tiba di Madinah, orang-orang menyambut dengan berkata,”Rasulullah tiba! Rasulullah tiba! Begitulah suara teriakan terdengar. Akupun datang bersama banyak orang karena ingin melihat beliau. Setelah bisa melihat beliau secara jelas, aku tahu bahwa wajah beliau bukanlah wajah pendusta. Sabda beliau yang pertama kali aku dengar adalah, “ Wahai manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan (silaturrahim), dan shalatlah
Lakukanlah shalat malam, karena itu sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala penyakit dari tubuh.”
disaat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya engkau masuk surga, kampung keselamatan.” (HR. Ibnu Majah) “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, bulannya Allah. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim) Bahkan keasyikan Rasulullah dalam membaca Al-Quran di saat shalat malam dapat kita lihat dari riwayat Abu Dzar ketika menjadi makmum shalat Rasulullah berikut ini : Suatu ketika Abu Dzar Al-Ghifari melihat Rasulullah shalat malam. Iapun segera bermakmum kepadanya.
Pada rakaat pertama, Rasulullah membaca surah Al-Baqarah dari ayat pertama. Beliau terus membacanya sampai seratusan ayat.“Mungkin beliau akan sujud pada ayat yang ke dua ratus,” demikian pikir Abu Dzar. Ketika berada di ayat 200 dan ada jeda berhenti, Abu Dzar mengira Rasulullah selesai membaca surah AlBaqarah dan ia bersiap untuk ruku’. Ternyata Rasulullah meneruskan bacaannya. Maka Abu Dzar membatalkan ruku’nya.“ Mungkin beliau akan ruku’ setelah selesai membaca surah Al-Baqarah,” demikian pikir Abu Dzar berikutnya. Setelah surah Al-Baqarah selesai dibaca (286 ayat), Abu Dzar pun kembali bersiap untuk ruku’, ternyata Rasulullah meneruskan membaca surah Ali Imran. Maka Abu Dzar membatalkan ruku’nya. “ Mungkin beliau akan ruku’ setelah selesai membaca surah Ali Imran,” pikir Abu Dzar kembali. Maka ketika Rasul selesai membaca surah Ali Imran (200 ayat), Abu Dzar kembali bersiap untuk ruku’. Ternyata Rasul meneruskan membaca surah An-Nisaa. Akhirnya setelah surah An-Nisaa selesai dibaca (176 ayat), Rasul bertakbir lalu ruku’. Maka Abu Dzar mengikutinya. “ Dan ruku’nya beliau hampir sama lamanya dengan berdirinya,” ungkap Abu Dzar. Subhanallah, di rakaat pertama tersebut Rasulullah SAW membaca 762 ayat Al-Quran Al-Karim. Demikianlah gambaran cinta Rasulullah pada shalat malam, sebagai manifestasi cintanya kepada Rabbnya, Allah Azza wa Jalla. Sebagai seorang ayah, bekal shalat malam (tahajud) adalah sangat penting. Membiasakan shalat malam bersama dengan anak dan isteri juga merupakan pembiasaan yang akan membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, yang mempunyai hubungan yang dekat dengan Rabb dan RasulNya. Seseorang yang memiliki kekuatan ruhiyah yang baik akan dengan cepat merespon keadaan yang tidak baik di sekelilingnya. Dia akan memiliki sensitivitas tinggi terhadap apa yang menimpa orang lain. Kemudian melakukan usaha-usaha perbaikan agar dirinya tidak ikut binasa karena keadaan yang buruk itu. (Mochamad Arif Santoso) Dikutip Dari Sumber : Ayah Juara - 7 Hari menjadi Ayah Qur’ani, oleh Dr. Muhammad Yusuf Efendi)
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 7
7
4/17/14 2:50 PM
Bahasan Utama
Oleh : Ustadzah Latifah Munawaroh, MA
Hutang, Berhati-Hatilah! Seorang sahabat berkata: "Betapa sering engkau berlindung dari berhutang?". Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya seseorang yang (biasa) berhutang, jika dia berbicara maka dia berdusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya. (cuplikan dari HR. Bukhori-Muslim)
1-Indo APR14NEw.indd 8
4/17/14 2:50 PM
"C
ara Mudah Dapat Hutang, hub: xxxxxxxx", "Dapatkan Hutang Kontan 100 Kalilipat Gaji" dan iklan yang sejenisnya mungkin pernah atau bahkan sering kita lihat di jalan-jalan. Berhutang pada masa sekarang yang dipermudah caranya, khususnya oleh institusi keuangan semacam bank dan lembaga finansial yang lainnya. Mereka dengan gencar mengajak konsumen dan menawari dengan tanpa jemu kepada kita untuk berhutang. Bagaimanakah Islam memandang hutang, dan apakah adab-adab yang seharusnya seorang muslim jaga di kala dalam kondisi terpaksa harus berhutang?. Perkara hutang piutang dalam agama Islam merupakan perkara yang sangat penting dan sangat diperhatikan dalam Islam. Hutang piutang merupakan salah satu bab Muamalat dalam fiqih Islam, yang disebut "Al Qordlu". Secara bahasa ia berarti Al-Qath’u yang berarti memotong. Maksudnya si pemilik harta memotong hartanya. Secara istilah ia adalah "menyerahkan harta (uang) sebagai bentuk kasih sayang kepada siapa saja yang akan memanfaatkannya dan dia akan mengembalikannya (pada suatu saat) sesuai dengan padanannya". Berlindung Dari Hutang
"Membicarakan tentang hal hutang ini ada riwayat dari bunda Aisyah Rha yang diabadikan dalam shohih Bukhori Muslim. "Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab kubur, dari fitnah Al-Masiih AdDajjaal dan dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari hal-hal yang menyebabkan dosa dan dari berhutang", begitulah bunyi doa Rasulullah yang selalu diucapkan dalam sholatnya. Hingga salah seorang sahabat berkata: "Betapa sering engkau berlindung dari berhutang?". Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya seseorang yang (biasa) berhutang, jika dia berbicara maka dia berdusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya”. Ini menunjukkan betapa pentingnya masalah hutang, dan tidak boleh disepelekan. Bahkan, gara-gara hutang, seseorang yang meninggal pada masa Rasulullah hampir saja tidak disholati oleh beliau ketika diketahui bahwa si mayyit mempunyai hutang. Bukhori meriwayatkan bahwa suatu ketika ada
satu jenazah dihadapkan pada Rasulullah untuk dishalati, beliau bertanya adakah hutang atasnya?. Setelah beliau tahu bahwa ia bebas dari hutang, beliau menshalatinya. Lalu dihadapkan padanya jenazah yang lain, dan beliau bertanya kembali tentang hutang. Ketika dijawab bahwa si jenazah memilik hutang, maka Rasulullah berkata: "Shalatilah saudaramu ini". Abu Qatadah berkata: "Aku yang menanggung hutang tersebut". Dan Rasulullah pun menyolatinya. Dari sinipun Islam mengajari bagi ahli waris untuk menyelesaikan hutang-hutang si mayyit jika ada, warisan belum boleh dibagi lebih dulu hingga urusan hutang diselesaikan lebih dahulu. Bahkan lebih jauh lagi, Rasulullah mengajari doa kepada seorang sahabat yang sedang terlilit hutang. Ialah Abu Umamah yang sedang gelisah nan teramat sangat, kebingungan sedang ia hadapi karena hutang yang belum dapat ia bayar juga. Ia terlihat sedang termenung di masjid pada suatu hari karena memikirkan hutangnya. Rasulullah yang melihatnya langsung mengajarinya sebuah doa untuk dibaca pagi dan sore. Yaitu doa: , "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan pemaksaan dari orang lain.” (HR Abu Dawud).
Barangsiapa yang mengambil harta orang (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya (mengembalikannya), maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya, maka Allah akan membinasakannya”. (HR.Bukhori)
Hutang Boleh-Boleh Saja, Tapi…. Dari hadits-hadits yang telah dicantumkan di atas, tiada satupun yang melarang seseorang untuk berhutang. Dan bahwasanya hutang memang diperbolehkan. Bukankah Rasulullah juga pernah berhutang, dan juga di akhir hayat beliau masih memiliki hutang kepada seorang Yahudi, dan hutang beliau dibayarkan dengan baju besi yang digadaikan kepada orang tersebut, sebagaimana yang diriwayatkan ibunda Aisyah. Hukum awal hutang ini bisa berubah sesuai kondisi yang ada atau tergantung kepada maksud dari hutang ini. Misalnya jika ada orang yang kondisi terpaksa berhutang, dan pemberi hutang orang yang kaya, maka wajib baginya untuk memberikan hutang padanya. Jika si pemberi hutang tahu, atau dalam perkiraannya dia akan memakai hutang tersebut pada kemaksiatan atau keharaman maka haram baginya untuk memberikan hutang padanya. Jika misalnya seorang
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 9
9
4/17/14 2:50 PM
yang berhutang ingin menambah modal buat bisnisnya maka hal ini mubah. Mengingat begitu pentingnya masalah hutang, maka Islam memberikan rambu-rambu ataupun adab jika memang dalam kondisi membutuhkan untuk berhutang. Rambu-rambu yang mengatur keberlangsungan hutang hingga kembali lagi ke pemiliknya pada waktu yang telah disepakati. Rambu-rambu ini tentu berbeda antara yang berhutang dan yang dihutangi. Bagi yang berhutang, apakah saja adab dan rambu-rambu yang sangat dianjurkan untuk dijaga?. Di antaranya ialah: • Hendaklah ditulis atau dipersaksikan jika berhutang. Hal ini tentu untuk menjaga hak ataupun harta orang yang dihutangi. Dalam Surat Al Baqarah: 282, Allah memerintahkan hal ini. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Rabbnya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tidak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil, dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya…". Selain untuk menjaga hak, Allah menjelaskan dalam lanjutan ayat tersebut dengan firmanNya yang berarti: "..Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu…" • Memberikan jaminan ketika berhutang. Jaminan ini dapat berupa harta yang menjadi simpanannya, ataupun berupa barang. Dapat juga berupa piutang yang ia miliki dan menjadi tanggungan orang lain. "Jika kamu dalam perjalanan [dan bermu’amalah tidak secara tunai] sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang [oleh yang berpiutang]". (QS. Al Baqarah: 283). • Membalas dengan kebaikan. Seorang yang telah berhutang kepada orang lain dianjurkan untuk membalas kebaikan orang yang memberikan hutang kepadanya. Tentunya kebaikan ini tidak di awal akad, dan tidak merupakan syarat. Karena jika ia di awal atau menjadi syarat maka hal ini akan jatuh pada praktik riba yang diharamkan. ,
Hendaknya menjadikan hutang sebagai solusi akhir. Tidak berhutang kecuali dalam hal yang benar penting dan membutuhkan. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian”, begitulah sabda Nabi yang terabadikan dalam shohih Bukhori ketika beliau suatu ketika mempunyai hutang kepada seseorang (yaitu) seekor unta dengan usia tertentu.orang itupun datang menagihnya. (Maka) beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian mereka mencari yang seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak menemukan kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata : “Berikan kepadanya”, Dia pun menjawab, “Engkau telah menunaikannya dengan lebih. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas dengan setimpal”. • Berniat yang baik ketika berhutang, dan berniat untuk membayar hutang dengan segera. Niat yang baik inilah yang dengannya Allah akan membantu seseorang untuk memudahkan dalam pembayaran hutang. Perhatikan hadits berikut, yang diriwayatkan oleh Bukhori: "Barangsiapa yang mengambil harta orang (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya (mengembalikannya), maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membinasakannya”. Niat yang tidak baik ketika berhutang juga tidak
10 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 10
4/17/14 2:50 PM
dibolehkan dan merupakan sebuah kedzoliman, niat yang tidak baik misalnya niat berhutang karena untuk berfoyafoya. • Tidak menunda-nunda pembayaran hutang jika sudah mampu. Inipun merupakan sebuah kedholiman dan berdosa, sesuai dengan hadits "Menunda-nunda hutang bagi yang mampu adalah kedholiman". (HR. Bukhori). Bahkan membayar hutang ini dalam sebuah riwayat Baihaqi lebih didahulukan daripada untuk membayar haji. Tersebutlah seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah: "Saya punya hutang, dan saya juga berkewajiban untuk haji". Rasulullah menjawab: "Bayarlah hutangmu". • Jika terjadi keterlambatan dari waktu yang disepakati, maka hendaklah ia memberitahukan kepada yang dihutangi. Tidak sepatutnya ia malah lari, atau malah tidak memberi kabar. Memberi kabar ini termasuk memenuhi hak si pemberi hutang.
• Berniat ibadah dan menolong saudara ketika ia memberikan pinjamkan. Menghadirkan pahala-pahala menolong di hatinya, hingga apa yang ia lakukan menjadi sebuah amalan yang sholih dan berbuah pahala di akhirat kelak. • Memberikan keringanan dalam pembayaran kepada orang yang berhutang. Misalnya, membolehkannya untuk membayar kredit dalam waktu tertentu. Hal ini tentunya akan dirasa ringan oleh orang yang berhutang, dan tidak terasa berat. Dapat juga meringankannya dengan mengurangi jumlah hutang, yang tadinya si fulan berhutang padanya 100.000 misalnya, maka ia menguranginya menjadi 90.000.
Adapun bagi pemberi hutang, maka hendaklah ia menjadikan hal ini sebagai ibadah yang berpahala, dimana ia memberi pertolongan kepada saudaranya. Dan barangsiapa yang memberi pertolongan saudaranya di dunia, niscaya Allah akan memberikan pertolongan padanya pada hari qiyamat kelak. Memberikan hutang merupakan suatu amalan mulia dan berpahala. Dari Ibnu mas’ud bahwa Rasulullah bersabda: tiada seorang muslim yang memberikan hutang kepada saudara muslim lainnya dua kecuali, kecuali baginya pahala shodaqah satu kali. (HR.Ibnu Majah). Bahkan diriwayatkan, bahwa Abu Darda’ berkata: dua dinar yang aku hutangkan lalu dikembalikan keduanya kepadaku lebih baik daripada aku bersodaqah keduanya. Barangkali karena hal ini akan memberikan manfaat berlipat-lipat, karena uang yang ia hutangkan ketika kembali kepadanya ia dapat memberikan pinjaman ke orang lain lagi, begitupun seterusnya, atau ia dapat me-NOL- kan hutangnya atas si peminjam, yang berarti berpahala plus. Pahala memberikan pinjaman/hutang dan pahala shodaqah.
• Hutang yang ia berikan kepada saudaranya tidak boleh mendatangkan manfaat pada permulaan akad. Karena hal ini dapat jatuh pada lingkaran riba. Terdapat kaidah fiqih yang artinya: “Bahwa setiap pinjaman yang mendatangkan manfaat maka itu riba, jika pinjaman itu bersyarat”. Manfaat disini konteksnya luas, dapat berupa uang, seseorang yang meminjamkan 1000 kepada saudaranya, ia memberikan syarat supaya dikembalikan 1500 misalnya. Dan ini dicantumkan di awal akad. Nah, manfaat ini tidak hanya sebatas uang saja, tetapi lebih dari itu. Misalnya, karena ia telah meminjamkan uang pada si A misalnya, maka ia memberikan syarat supaya menempati rumah si A tanpa uang sewa, memakai kendaraan si A dengan seenaknya sendiri, karena ia merasa telah berbuat jasa kepada si A. Hal ini tidak boleh, karena termasuk bagian dari riba, selain ia bertolak belakang pada tujuan memberikan hutang itu sendiri, dimana tujuan awal yaitu membantu dan mengasihi orang yang membutuhkan hutang. Tetapi dengan adanya manfaat ini malah justru yang terjadi bukan membantu tetapi menindas dan mendholimi orang yang lemah, na’udzubillah. Tetapi jika manfaat ini diberikan oleh yang berhutang setelah selesainya pembayaran dan tanpa syarat, maka ini boleh bagi pemberi hutang untuk menerimanya. Hadiah juga masuk dalam konteks manfaat. Adapun jika hadiah diberikan sebelum selesainya pembayaran hutang, maka tidak dibolehkan si pemberi hutang untuk mengambilnya kecuali jika hadiah tersebut termasuk dalam bagian pembayaran.
Seperti halnya Islam menetapkan adab-adab bagi orang yang ingin berhutang, maka di sana ada adab-adab yang seyogyanya dijaga oleh orang yang memberikan pinjaman. Diantaranya yaitu:
• Memberikan keringanan dalam hal jatuh tempo. Jika seseorang memberikan pinjaman kepada si A, dan dalam akad tertulis bahwa si A akan membayarnya setelah satu tahun lagi misalnya. Dan ketika datang waktu
• Menjadikan hutang sebagai solusi akhir. Tidak berhutang kecuali dalam hal yang benar penting dan membutuhkan.
Ibnu Abbas berkata, “Orang yang memakan riba itu akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam keadaan gila tercekik”. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim (Shahih Tafsir Ibnu Katsir)
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 11
11
4/17/14 2:50 PM
yang dijanjikan, tetapi ternyata si A belum mempunyai harta untuk membayarnya, maka bagi si peminjam seyogyanya memberikan keringanan dengan memberikan tempo atau kesempatan berikutnya untuk membayar. Terdapat fadhilah ukhrawi bagi mereka yang berbuat seperti ini. Perhatikan hadits riwayat Bukhori berikut ini: Dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Suatu hari ada seseorang meninggal. Dikatakan kepadanya (mayit di akhirat nanti). Apa yang engkau perbuat? Dia menjawab: "Aku melakukan transaksi, lalu aku menerima ala kadarnya bagi yang mampu membayar (hutang) dan meringankan bagi orang yang dalam kesulitan. Maka dia diampuni (oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala)". • Selain ada di atas, menghalalkan hutang, juga merupakan akhlaq yang mulia yang dilakukan oleh generasi salafus sholih. Diriwayatkan bahwa Thalhah berhutang kepada Utsman sebanyak lima puluh ribu dirham. Lalu dia keluar menuju masjid dan bertemu dengan Utsman. Thalhah berkata, “Uangmu telah cukup, maka ambillah!”. Namun Utsman menjawab : “Dia untukmu, wahai Abu Muhammad, sebab engkau menjaga muruah (martabat)mu”. Cerita lain mengisahkan bahwa suatu hari Qais bin Saad bin Ubadah Radhiyallahu ‘anhu merasa bahwa saudara-saudaranya terlambat menjenguknya, lalu dikatakan keadannya : “Mereka malu dengan hutangnya kepadamu”, dia (Qais) pun menjawab, “Celakalah harta, dapat menghalangi saudara untuk menjenguk saudaranya!”, Kemudian dia memerintahkan agar mengumumkan : “Barangsiapa yang mempunyai hutang kepada Qais, maka dia telah lunas”. Sore harinya jenjang rumahnya patah, karena banyaknya orang yang menjenguk. Subhanallah, begitu banyak keutamaan ataupun pahala dalam memberikan pinjaman kepada orang lain yang membutuhkan. Membantu saudara yang membutuhkan memin-
jamkan harta, jangan sampai saudara kita yang membutuhkan malah jatuh di di tangan rentenir, yang kerjanya memang mengambil manfaat dari orang yang berhutang kepadanya. Tidak hanya satu, ataupun dua manfaat, bahkan berlipat-lipat keuntungan yang ia peroleh, dan banyak dari mereka yang menjadikan hal ini sebagai mata pencaharian. Tidak perlu susah bekerja, hanya cukup modal uang untuk dihutangkan kepada yang membutuhkan dengan syarat kembali dalam jumlah yang lebih dengan tempo tertentu, ketika datang tempo dan si peminjam belum dapat membayar, maka keuntungan akan bertambah dan begitu seterusnya. Ini adalah perbuatan yang disayangkan dan tidak dibolehkan dalam Islam. Ini merupakan salah satu bentuk riba yang terlarang. Riba yang mana pelakunya diancam dengan ancaman yang menakutkan. Allah menyifati pemakan riba sebagaimana ayat : “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]” (QS al Baqarah:275). Tidak hanya itu saja, bahkan Allah dan RasulNya akan memerangi mereka yang tetap memakan riba setelah diharamkan. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang benar benar beriman. Jika
kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya (QS al Baqarah:278-279). Banyak sekali hadits-hadits yang mengancam tentang riba ini. Riba dosanya pun melebihi dari zina. Dari Abdullah bin Hanzhalah, Rasulullah bersabda, “Satu dirham uang riba yang dinikmati seseorang dalam keadaan tahu bahwa itu riba dosanya lebih jelek dari pada berzina 36 kali” [HR Ahmad no 22007, dinilai shahih oleh al Albani di Silsilah Shahihah no 1033]. Lebih dahsyat lagi, Allah melaknat riba melalu sabda rasulNya. Dari Jabir, Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, nasabah riba, juru tulis dan dua saksi transaksi riba. Nabi bersabda, “Mereka itu sama” [HR Muslim no 4177]. Ibnu Abbas berkata, “Orang yang memakan riba itu akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam keadaan gila tercekik”. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim [Shahih Tafsir Ibnu Katsir] Dari ayat dan hadits di atas wajib bagi tiap muslim untuk menjauh dari tiap transaksi yang mengandung riba. Semoga Allah berkenan menjauhkan dari kita riba, dan dari lilitan hutang. Aamin. Wallahu A'lam.
12 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 12
4/17/14 2:50 PM
Kisah Para Teladan
Bilal Bin Rabah
M
Ummi Hukma
uadzin Rasulullah, Lambang persamaan derajat manusia.
Nama lengkapnya Bilal bin Rabah Al-Habasyi. Ia berasal dari negeri Habasyah, sekarang Ethiopia. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul. Ia seorang Habsy dari golongan orang berkulit hitam. Taqdir telah membawa nasibnya menjadi budak dari Bani Jumah di kota Mekah karena ibunya adalah seorang hamba sahaya (budak) milik Umayyah bin Khalaf dari Bani Jumah. Sebelum berislam, Bilal tidak lebih dari seorang budak belian, yang menggembalakan unta milik tuannya dengan imbalan dua genggam kurma. Kehidupannya tidak berbeda dengan budak biasa, tidak berdaya, serta tidak memiliki suatu hak pun dari hidupnya. Hariharinya berlalu secara rutin tapi gersang, tidak memiliki sesuatu pada hari itu, tidak pula menaruh harapan pada hari esok. Dan berita-berita mengenai Muhammad SAW. telah mulai sampai ketelinga Bilal, ketika orang-orang Mekah menyampaikannya dari mulut ke mulut, juga ketika mendengar obrolan Umayah bin Khalaf majikannya bersama tetamunya yang penuh dengan amarah, tuduhan dan kebencian. Didengarnya pula mereka ta’jub dengan ajaran yang dibawa oleh Muhammad SAW. Pada suatu hari, Bilal bin Rabah mendapatkan Rasulullah SAW. dan menyatakan keislamannya. Tidak lama kemudian berita rahasia tentang keislamannya beredar dan diketahui oleh tuannya yang selama ini sombong dan congkak. Ia menganggap keislaman seorang hambanya sebagai tamparan pahit yang menghina dan menjatuhkan kehormatannya. Berkali-kali Umayyah bin Khalaf menyiksa dengan kejam dan memintanya agar meninggalkan agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Siksaan ini diulanginya setiap hari. Namun, Bilal tetap teguh pendirian. Ia selalu mengucapkan, "Ahad-Ahad." Ia menolak mengucapkan kata kufur (mengingkari Allah). Hingga suatu hari Bilal pun dibawa
ke padang pasir untuk disiksa. Sementara Umayah menyiksanya, tiba-tiba datanglah Abu Bakar Shiddiq, serunya: “Apakah kalian akan membunuh seorang lakilaki karena mengatakan bahwa Tuhanku ialah Allah?!” Kemudian katanya kepada Umayyah bin Khalaf: “Terimalah ini untuk tebusannya, lebih tinggi dari harganya, dan bebaskan ia…!” Umayah yang telah berputus asa akan dapat menundukkan Bilal akhirnya menjualnya dan membebaskannya demi melihat keuntungan yang besar tersebut. Kemudian Abu Bakar dan Bilal pergi menemui Rasulullah dan menyampaikan berita gembira tentang kebebasannya. Alloh telah menjadikan Bilal sebagai contoh bagi ummat manusia, bahwa hitamnya warna kulit dan perbudakan sekali-kali tidak menjadi penghalang untuk mencapai kebesaran jiwa, asal ia beriman dan taat kepada Tuhannya serta memegang teguh haq-haqnya. Bilal telah memberikan pelajaran kepada orang-orang yang semasa dengannya, juga bagi orang–orang di segala masa, bagi orang-orang yang seagama dengannya bahkan bagi pengikut agama lain suatu pelajaran berharga yang menjelaskan bahwa kemerdekaan jiwa dan kebebasan nurani tak dapat dibeli dengan emas separuh bumi, atau dengan siksaan bagaimanapun dahsyatnya. Setelah Rasulullah SAW. bersama kaum muslimin hijrah dan menetap di Madinah, beliaupun mensyari’atkan adzan untuk melakukan shalat. Pada hari itu pilihan Rasulullah jatuh atas diri Bilal. Bilal melanjutkan hidupnya bersama Rasulullah SAW. dan ikut mengambil bagian dalam semua perjuangan bersenjata yang dialaminya. Ia tetap menjadi muadzdzin. Sikapnya tidak berubah, tetap seperti biasa, mulia dan besar hati, selalu memandang dirinya tidak lebih dari seorang Habsy yang kemarin menjadi budak belian, hingga Rasulullah SAW. wafat dan kekhalifahan dipegang oleh Abu Bakar As-Shiddiq. Adzannya yang terakhir, ialah ketika Umar sebagai Amirul mu’minin datang ke Syiria.
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 13
13
4/17/14 2:50 PM
Dunia Hawa
Kunci Sukses Wanita (ummu Rafi)
H
idup adalah perjuangan untuk memperoleh kesuksesan, sukses secara vertikal dalam hubungannya dengan ketaatan dan kedekatan pada yang Maha Mencipta, sehingga dalam setiap detik dan langkah di kehidupannya selalu bersandar pada aturan-aturan yang sudah digariskan dalam Alquran dan sunah Rasulnya, pun sukses secara horizontal, seperti dalam hubungannya dengan sesama manusia didunia, sukses dalam karier, dalam study, dalam hubungan sosial serta dalam membina rumah tangga. Menjadi sukses adalah impian semua insan, karena sukses dipandang sebagai suatu bentuk keberhasilan dari suatu kerja keras yang diusahakannya, sukses seolah menjadi puncak dalam kehidupan untuk kemudian dapat dengan mudah memperoleh apa-apa yang diinginkan, kemudahan dalam hal apa saja, tentu dengan catatan mendapatkannya dengan jalan yang benar. Namun sukses tidak bisa dipandang hanya dari satu sisi saja, ada beragam penilaian atau sudut pandang sosial secara umum, dilihat dari banyak hal. Sehat secara fisik dan mental, kaya dan berkecukupan, sholeh atau sholehah, berpendidikan, memiliki keluarga yang harmonis, anak-anak yang baik Ahlaqnya, dermawan, demikianlah kira-kira kriteria sukses yang ideal. Sebagai seorang wanita, ia mempunyai banyak sekali hal yang istimewa, mempunyai nilai tambah dalam fungsi dan perannya, apalagI bila ia seorang ibu rumah tangga yang berkarier diluar rumah.Sebagai seorang istri dan ibu, tentunya kita harus memiliki pengetahuan yang cukup luas sehingga dapat menjadi teman yang sejalan
dalam beribadah dan teman diskusi yang selalu up to date, nyambung dan nyaman untuk diajak berdiskusi oleh suami atau anak-anak tentang banyak hal, oleh karenanya sebagai seorang wanita selain mengatur kesibukan dalam rumah tangga dirinyapun harus mampu membagi waktunya untuk secara dinamis memperluas perkembangan diri sendiri. Adapun point-point yang perlu digali didalam diri kita sebagai wanita untuk bisa memperoleh sukses adalah sebagai berikut : 1. Menggali potensi diri. Kenali bidang apa saja yang kita senangi dalam kehidupan sehari-hari, dalam arti dimana kita bisa melakukan sesuatu dengan sangat senang, mengerjakannya tanpa perintah dan tanpa pamrih, justru kita merasa bahagia saat sedang menggelutinya, misalnya seorang yang senang memasak, membuat berbagai macam makanan kecil, cake atau masakan berat lainnya, sehingga ia tidak merasa lelah meski harus berjam-jam berada didapur tapi justru ia merasa puas dan bahagia bila hasil masakannya diminati oleh banyak orang, misalnya dengan menawarkannya pada jejaring sosial yang terkadang jangkauannya cukup luas dan menjadi ajang promosi yag
“Bila banyak orang menjadi tertarik dengan hasil karya anda, maka perdalamlah ilmu tersebut dan maksimalkan kemampuan anda.�
14 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 14
4/17/14 2:50 PM
sangat bagus, atau seorang penulis yang tidak mengenal waktu bila sedang menuangkan ide-idenya dalam tulisan. Seorang yang rajin bercocok tanam pun misalnya dapat menjadikan hobbynya itu sebagai pekerjaan sambilan yang bisa memberi penghasilan. Semua hal tersebut diatas adalah suatu potensi yang tidak jarang dimiliki oleh banyak ibu rumah tangga yang terkadang kemampuan itu tidak ia sadari, dan semua hal itu bisa mendatangkan kesuksesan bila kita serius mendalaminya, bisa mendatangkan penghasilan ektra, menambah income keluarga sekaligus menggali dan mengeksplore potensi diri agar lebih trampil lagi sehingga bisa menciptakan bisnis pribadi. 2. Membuat target secara bertahap. Kalau pada mulanya seorang yang ahli memasak hanya menyajikan masakan hasil karyanya pada anggota keluarga terdekat saja, maka mulailah melangkah ke luar anggota rumah seperti mengenalkannya pada tetangga saat sedang ada suatu acara kumpul bersama, saat ada kesempatan untuk menjamu mereka, atau dapat pula menginformasikan pada teman teman terdekat bahwa anda bersedia untuk menerima pesanan makanan, jangan lupa untuk menawarkannya dengan harga yang relatif terjangkau pada awal promosi anda. Juga seorang yang pandai menulis tadi bisa mulai mengirimkan hasil-hasil tulisannya pada beberapa majalah lokal atau manfaatkan bila ada kesempatan untuk mengapresiasikannya saat sedang share atau bercerita di dunia maya seperti yang sedang marak saat ini, membacakan hasil karyanya pada suatu kesempatan forum kecil dalam hubungan sosial. Bila banyak orang menjadi tertarik dengan hasil karya anda maka perdalamlah ilmu tersebut, dan maksimalkan kemampuan anda. 3. Berlatih untuk terus mengembangkannya. Kembangkan terus kemampuan anda dengan jalan selalu produktif dalam menghasilkan suatu karya tadi, lakukan berbagai kreasi dan percobaan dan evaluasi hasilnya, jangan takut gagal, dan jangan berhenti bila
gagal. Ketakutan dan keraguan sesungguhnya hanya akin menjadi penghambat nomor satu dalam perjalanan karier sukses anda. Perbanyak dan perdalam lagi ilmunya bila anda merasa belum berhasil. Perbanyak lagi membaca, melihat dan mempraktekkan, sehingga pengetahuan anda akin terus bertambah, sebuah kesuksesan harus melalui proses, selalu berani menerima tantangan dan menaklukannya, inilah awal pintu sukses anda, jangan takut untuk bercita-cita tinggi, karena mimpi atau angan -angan yang positif akan melahirkan energi positif dalam tindak dan prilaku anda sehari-hari. 4. Cari lingkungan yang mendukung potensi tersebut. Seorang penulis, untuk bisa menjadi profesional tentu ia membutuhkan banyak pelatihan-pelatihan, baik itu dengan melatih kemampuannya menulis untuk pribadi maupun untuk dipublikasikan, menghadiri seminar-seminar yang menunjang. Juga seorang yang hobby memasak, dia dapat terus meningkatkan kreasinya dengan mengikuti kursus-kursus membuat kue atau makanan dari ahlinya, berteman dengan teman-teman yang seide sehingga dapat saling mengisi dan berbagi ilmu. Lingkungan ini memiliki peran yang cukup berpengaruh dalam menentukan kualitas sukses anda, berada ditengah-tengah orang yang mendukung, menyemangati dan terus memacu anda untuk berkarya. 5. Evaluasi lagi pengaturan waktu anda dalam berkarya. Kriteria yang bisa menjadi tolak ukur bahwa karya yang anda hasilkan memang membawa dampak baik bagi keluarga dan keuangan anda, coba perhatikan apakah penggunaan waktu untuk melakukan hobby atau kesenangan itu semua begitu menyita kewajiban pribadi anda didalam rumah misalnya? Setidaknya ada dua hal yang bisa kita pantau: Pertama buatlah daftar tugas itu secara penuh dalam seminggu, lalu beri tanda pekerjaan apa yang dapat diselesaikan dengan hasil yang kemajuannya sukses sesuai harapan. Kedua kaji kembali hal-hal apa yang membutuhkan waktu ekstra dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hindari juga moody dalam bekerja, dalam arti bila anda senang anda akan mengerjakannya tetapi bila hati sedang keruh andapun malas mengerjakannya, hal demikian dapat mengganggu keteraturan kerja, karena sebenarnya bila ingin sukses maka andapun harus disiplin dalam mengatur waktu. Dengan evaluasi yang demikian anda akan mengetahui apakah tugas utama anda didalam rumah terselesaikan dengan baik, terbengkalai atau justru memaksa anda untuk bekerja tanpa jam istirahat atau lembur, mengurangi waktu kebersamaan anda bersama keluarga, dan bila hal ini sudah terjadi tentu anda harus perbaiki dan pikirkan lagi semua tugas-tugas ekstra tersebut berdasarkan skala prioritas. Karena berhasil tidaknya kita menyelesaikan pekerjaan pada waktu yang tepat dan cepat dapat meningkatkan kualitas diri kita, dan ini merupakan modal untuk mencapai karier yang cemerlang, sukses berbisnis dan sukses dalam rumah tangga.
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 15
15
4/17/14 2:50 PM
Tanya Jawab
Tanya Jawab
Pengasuh : Ustadza Latifah Munawaroh. MA Lulusan S2 jurusan Syariah Kuwait University dan saat ini sedang mengikuti program S3 di Kuwait University.
Rubrik ini terbuka bagi siapapun yang ingin bertanya seputar Islam. Layangkan pertanyaan anda ke Redaksi melalui email ke : alhusnakuwait@gmail.com . Mohon sertakan nama dan alamat anda
Jual beli dengan cara Kredit
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Semoga Team Buletin Al Husna selalu dalam limpahan rahmat Allah, hingga dapat terus berkontribusi untuk Ummat Islam dimanapun berada. Di sini saya ingin bertanya tentang jual beli kredit, sekarang ini saya sedang merintis usaha bisnis dengan cara mengkreditkan barang, disamping tentunya dengan cara kontan juga. Nah, yang saya agak kurang tahu hukumnya yaitu tentang harga yang saya pakai di sini berbeda antara harga barang secara kontan dan secara kredit, yang tentunya harga kredit dalam jangka waktu tertentu saya lebihkan daripada kontan. Termasuk ribakah cara ini? Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Amatullah – Bandung Jawaban: (answer) Assalamu'alaikum Wabarakaatuh
Warahmatullah
Alhamdulillah was sholatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du. Kami ucapkan selamat kepada ukhti fillah yang telah memulai sebuah usaha bisnis, dimana tentunya tidak semua orang mempunyai keberanian untuk mulai berbisnis. Semoga Allah berkahi usaha ukhti dalam berjual beli ini. Sertakan niat ibadah memakmurkan bumi Allah dengan syariat Islam dalam berbisnis ini, tentu dengan menghindari hal-hal yang tidak dibolehkan dalam Islam, serta memegang akhlaq Islami dalam berbisnis, jika ini dilakukan insy-
aAllah niscaya keutamaan yang agung akan didapatkan oleh seorang pedagang, seperti dalam hadits "Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).” (HR. Ibnu Majah, Daruquthni, Al Hakim. Dinyatakan baik sanadnya oleh Imam Adz Dzahabi, dan disahihkan oleh Albani)." Apakah jual beli kredit itu? Bagaimana hukumnya? bagaimana syarat-syaratnya hingga kita tidak terjatuh dalam riba?. insyaAllah akan kita bahas di sini. Jual beli kredit menurut istilah fiqih yaitu: “Menjual sesuatu dengan pem-
bayaran yang diangsur dengan cicilan tertentu, pada waktu tertentu, dan lebih mahal daripada pembayaran kontan/tunai”, pengertian ini seperti yang disadur dari Majalah asy-Syari’ah wad Dirasah Al-Islamiyah, Fak Syari’ah, Kuwait University, edisi VII, Sya’ban 1407, hal. 140. Dalam istilah fiqih Islam, jual beli ini terkenal dengan istilah “al bai’u bit taqsiith”. Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa kedua belah pihak antara pembeli dan penjual telah bersepakat menentukan nominal kreditnya, misalnya dengan kreditan 100.000/bulan, dan telah sepakat menentukan masa kreditnya, misalnya selama 12 bulan, dan biasanya harga barang kredit di sini lebih mahal dari harga barang secara kontan.
16 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 16
4/17/14 2:50 PM
Jumhur Ulama’ dari empat madzhab juga mayoritas ulama masa kini semisal Bin Baz dan Qaradhawi berpendapat bahwa jual beli jenis ini termasuk jual beli yang dibolehkan jika selamat dari unsur riba/bunga yang terlihat jika si pembeli tidak bisa membayar sesuai waktu yang telah ditentukan, maka si penjual memberikan syarat akan menambah harganya jika si pembeli tidak bisa membayar sesuai waktu yang disepakati sebelumnya atau dalam kondisi si pembeli terlambat mengangsurnya. Jadi jika jual beli ini bebas dari riba maka hukumnya adalah dibolehkan. Sebagaimana fatwa yang telah disepakati yaitu bahwa tidak ada larangan bagi penjual menentukan harga secara kredit lebih tinggi daripada ketentuan harga kontan. Karena seorang penjual boleh saja mengambil keuntungan dari penjualan secara kredit dengan ketentuan dan perhitungan yang jelas. Dan ini tidak disebut dalam kategori riba. Jumhur berdalil tentang kehalalan jual beli kredit ini dengan beberapa dalil, diantaranya yaitu: keumuman ayat tentang dihalalkan jual beli dan diharamkan riba, seperti yang ada dalam surat Al Baqarah: 275 yang artinya: “Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”, juga ayat yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” (al-Baqarah:282) Sedangkan dalil dari hadits riwayat Bukhori Muslim dimana ibunda Aisyah r.a menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. sendiri pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan tempo untuk nafkah keluarganya dan menjaminkan baju besinya kepada orang yahudi tersebut. Hadits ini menunjukkan tentang jual beli dengan pembayaran pada waktu yang akan datang, entah dengan sekali pembayaran atau dengan cara angsur pada waktu yang telah disepakati. Barangkali muncul pertanyaan bukankah praktek jual beli kredit seperti ini termasuk yang dilarang karena termasuk dalam kategori dua akad dalam satu transaksi yang dilarang?! Karena dalam jual beli ini, penjual berkata: harga kontan 100.000, dan harga kredit selama 12 bln adalah 120.000 dengan kredit 10.000 perbulannya. Jadi disana ada dua akad dalam satu transaksi
yang terlarang. Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad, Nasai dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah melarang dua akad sekaligus dalam satu transaksi. Para ulama’ menjawab hadits ini, bahwa yang dimaksud hal ini yaitu jika kedua belah pihak antara penjual dan pembeli keluar dari majlis akad dan berpisah tanpa ada kesepakatan harga salah satunya, sehingga tidak ada kejelasan akad mana yang diputuskan dan disepakati antara keduanya. Adapun jika kedua belah pihak memutuskan salah satunya, entah memilih harga kontan atau harga kredit maka sikon ini tidak termasuk dalam larangan yang ada di hadits tersebut. Para ulama’ juga mengatakan bahwa hadits larangan di atas yaitu larangan jual beli Al ‘inah, yaitu jika seseorang
Sebagaimana fatwa yang telah disepakati yaitu bahwa tidak ada larangan bagi penjual menentukan harga secara kredit lebih tinggi daripada ketentuan harga kontan.
menjual suatu barang dengan harga tertentu secara kredit lalu ia kembali membelinya dari pembeli yang tadi dengan harga yang lebih sedikit secara kontan. Secara hakikatnya ini bukan dianggap jual beli, tetapi hanya sekedar pinjaman riba yang disamarkan dalam bentuk jual beli dan termasuk bentuk hilah (tipu daya) orang-orang yang senang melakukan riba. Naudzubillah. Contoh berikut menjelaskan lebih detail tentang jual beli dengan cara Al ‘inah: Si A menjual laptop kepada si B dengan harga 150.000 dengan kredit selama 10 bulan, lalu si A membeli laptop ini dari si B dengan harga 100.000 kontan. Dari akad ini, si A akan memberikan kepada si B 100.000 kontan, sedangkan si A nanti akan mendapatkan 150.000 dengan cara kredit dari si B. inilah bentuk tipu daya yang disamarkan dalam bentuk jual beli. Hakikatnya disini pinjam meminjam uang dengan riba. Dari tafsiran di atas, bahwa jual beli kredit tidak termasuk dalam kategori dua transaksi dalam satu transaksi. Itulah pendapat yang dikuatkan oleh jumhur ulama dimana membolehkan jual beli ini dengan harga lebih tinggi dari cara kontan, tentunya jika mengikuti aturan-aturan syariah, sbb: • Harga barang harus ditentukan dari awal, dan pembeli dan penjual berpisah dengan telah bersepakat dengan harga tersebut, sehingga harga ini diketahui kejelasannya oleh kedua belah pihak. • Pembayaran cicilan juga terdapat kejelasannya, dibayar berapa perbulannya, dan selama berapa bulan. Ini sudah ditentukan di awal. • Jika terjadi keterlambatan pembayaran dari pihak pembeli, maka penjual tidak dibolehkan menaikkan harga barang tersebut. • Jual beli kredit ini harus jauh dari praktik jual beli al ‘inah. Demikianlah sekilas penjelasan tentang hukum jual beli secara kredit yang telah menyebar dan telah ada dari dahulu hingga sekarang. Semoga allah selalu memberikan hidayah hingga kita terjauhkan dari praktik-praktik yang diharamkan selama berbisnis, hingga keberkahan dapat kita raih. Wallahu a’lam bis shawab. Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 17
17
4/17/14 2:50 PM
Doa dan Dzikir
ََّع ْن َعلِي ر ِضي ه ْت َع ْن ُ " ِإ ِّني َق ْد َع َجز:اللُ َعنْ ُه أَ َّن ُم َكاتَ ًبا َجا َءهُ َف َقا َل َ َ ٍّ َّصلَّى ه ُالل ِ َّات َعلَّ َمنِيهِ َّن َر ُسو ُل ه ٍ " أَ اَل أ ُ َعلِّ ُم َك َك ِل َم: َقا َل."كِ تَابَتِي َف َأ ِع ِّني َ الل ََّعلَيهِ َوسلَّم لَو َكا َن َعلَي َك مِ ثْ ُل َجبلِ ِص ٍير َديْ ًنا أَ َّداهُ ه : ُق ْل:اللُ َعن َْك َقا َل َ ْ ْ َ َ ْ َ َو َأ ْغ ِن ِني ِب َف ْض ِل َك َع َّم ْن ِس َو،"ال َّل ُه َّم اكْ ِف ِني ِب َح اَل ِل َك َع ْن َح َر ِام َك " اك Dari Ali bin Abi Thalib Ra, bahwa seorang budak mukatab datang kepadanya, dan berkata: sungguh, aku tidak mampu membayar akad kitabah, bantulah aku. Ali berkata: maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang Rasulullah ajarkan kepadaku, seandainya kau mempunyai hutang sebesar gunung pun, niscaya Allah akan membantumu dalam membayarnya. Ucapkanlah: “Ya Allah, Cukupilah aku dengan rejeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang Haram. Perkayalah aku dengan kenikmatan-MU (hingga aku tidak minta) kepada selain-MU”.(HR.Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari ‘Ali bin Abi Thalib ra.)
Catatan:
• Mukatab: adalah budak yang melakukan transaksi dengan majikannya mengenai kemerdekaan dirinya (transaksi menebus kemerdekaanya) dengan cara mengkredit dan transaksinya dianggap sah. transaksi menebus kemerdekaanya. • Akad kitabah: akad transaksi penebusan seorang budak kepada majikannya.
18 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 18
4/17/14 2:50 PM
Egg.. OK
Santai Sejenak
Bakala
Tarzan Bakala S oal bahasa, di Kuwait tidak kalah banyaknya dengan di Indonesia. Di daerah tertentu seperti Mahboula, kita akan lebih mudah mencari orang yang berbahasa Hindi, Tamil atau Urdu karena ditempat tersebut banyak sekali expatriate dari India dan juga Pakistan. Di Haiza - Fahaheel, sebuah apartment yang cukup terkenal dikalangan orang orang Indonesia pekerja MIGAS, terutama karyawan Perusahaan Minyak Cap Manuk, bisa dikatakan Haris (Penjaga Apartment)nya saja bisa bahasa Indonesia karena saking banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal di apartment tersebut. Belum lagi kelompok Philipine yang selalu berbahasa Tagalog. Koran lokal Kuwait saja membuat halaman khusus berita berbahasa Tagalog setiap hari tertentu. Untungnya, kebanyakan orang yang datang ke Kuwait memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup bagus. Ditunjang pula oleh penduduk asli Kuwait yang memang dari kecil sudah terbiasa berbicara dua bahasa, Inggris dan Arab. Jadi secara umum tidak ada masalah berarti untuk hidup dan tinggal di Kuwait. Tetapi ada juga sebagian kecil pendatang dari Bangladesh dan juga negara Arab sekitarnya yang memang benar-benar tidak mengerti sama sekali bahasa Inggris. Umumnya mereka pekerja kasar di pasar-pasar atau warung makan dan bakala (warung serba ada kebutuhan sehari-hari). Hampir tiap hari saya ketemu mereka terutama kalau harus berkunjung ke apartment kawan, belanja di pasar (Souk) atau sekedar beli kebutuhan sehari hari yang mendadak di bakala. Kalau dengan suami, biasanya suami yang susah payah berbahasa Tarzan. Contohnya seminggu lalu, kita mencoba pesan Mutton Biryani disebuah warung makan
Susy - http://ardisfamily.blogspot.com) kecil, tetapi si pegawai rumah makan baru pertama kali dengar istilah 'Mutton' meskipun di menu makanan yang disodorkan jelas jelas tertulis 'Mutton Biryani'. Ternyata si pegawai buta huruf latin. Solusinya cukup sederhana, sambil menunjuk menu makanan sekaligus meniruka suara kambing, Mbeeeeek...... Mbeeeeek !!!!!!. Langsung tersaji Mutton Biryani di meja. Suatu saat saya kehabisan telur, anak anak sedang sekolah dan suami sedang ngantor, maka segara diambil langkah darurat, berangkat ke bakala segera sendiri. Mobil VW Merah yang baru saja saya parkir sepulang mengantar anak anak sekolah segera saya kebut kembali ke bakala terdekat. Seperti kebiasaan orang orang di Kuwait, kalau belanja di bakala tidak perlu keluar dari mobil, cukup bunyikan klakson keras-keras beberapa kali Diiiin ...... Diiiinn ....., maka keluarlah seorang pegawai penjual dari dalam bakala. Susah payah saya mengucapkan 'Egg' berkali kali dan menjelaskan ke orang tersebut mengenai maksud dan tujuan saya ke bakala. Segala isyarat saya coba untuk mengungkapkan maksud saya 'beli telor dua papan' menggunakan bahasa isyarat yang rasanya sampai saat ini tangan saya masih 'kemeng' karena 'mbulet' saya putar putar dan bolak-balik untuk membuat isyarat 'beli telor dua papan'. Akhirnya teringat apa yang dilakukan suami ketika pesan Mutton Biryani. Langsung saja saya menirukan suara ayam betina akan bertelor 'Petoook ... Petoook...!!!' sambil tangan memperagakan sesuatu keluar dari belakang. Untung si penjaga toko cukup cerdas dan ngerti yang saya maksud. Padahal, saya sudah siap-siap, kalau sampai nggak ngerti juga maka saya akan keluar dari mobil dan memperagakan cara ayam bertelor ('Angkrem').
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 19
19
4/17/14 2:50 PM
تعلم اللغة العربية Belajar Bahasa Arab Ummu Sumayyah
السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته Belanja
التَّ َس ُّوق
َذ َه َب ْت أَ َم ُل َم َع ابْنَ ِت َها َشيْ َما َء ِللْت ََس ُّوقِ شَ ْي َماء :أ ُ ِّمي ،أُرِ ي ُد ِح َذا ًء َجدِ يداً ِلل ْ َم ْد َر َسةِ أَ َمل َ :ح َسناً َعزِ ي َزتِي.
َشيْ َماءُ جُ َ ت ِّر ُب ِح َذا ًء شيماء :اُنْ ُظرِ ي أ ُ ِّميَ ،كيْ َف يَبْ ُدو َه َذا حْ ِ ال َذاء؟ أمل ِ :إ َّن ُه َجمِ ي ٌل
(أَ َم ُل ِل ْل َب ِائع ) ِ :ب َك ْم َه َذا حْ ِ ال َذاءُ لَ ْو َس َم ْح َت؟
البائع :بـ ِاثْنَي َع ْش َر دِ ينَارا ُوج ُد أَلْ َوا ٌن أُخْ َرى؟ أمل َ :هل ت َ البائع :نَ َعم َس ِّي َدتِي
ضل َ ِك أع ِطنِي اللَّ ْو َن األَ ْس َودِ مِ ْن َف ْ أمل ْ : البائع َ :ح َسناً
(بَ ْع َد ال َدف ِْع ) شيماء :أَ ِخي َحامِ د يُرِ ي ُد َقلَماً َو َد ْفتَ َر يَا أ ُ ِّمي أمل َ :ح َسناًَ ،ه َّيا نَ ْذ َه ُب ِإلَى مْال َ ْكتَ َبةِ َعزِ ي َزتِي َقبْ َل أَ ْن يَ ِح َّل َّ الظالم
Quiz
Carilah dari percakapan di atas mana yang termasuk:
1. Kata & lawan katanya. 2. Harf dan Artinya. 3. Dhomir & termasuk Jenisnya. Untuk Jawaban langsung sms & call ke: 55577478 atau WhatsApp : 65623442 ada hadiah special bagi yang jawabannya benar. Jawaban di tunggu sampai tgl 10/5/2014 Akan di pilih Satu pemenang. Khusus buat yang di Kuwait.
Kosa Kata Baru Nama
ال َْك ِل َم ُ ات جْ َ يدةُ ال ِد َ اسم
ِح َذاء َجدِ يد ابنة
Sepatu Baru
/ Anak perempuan ابنتها Anak nya
َجمِ ي ٌل ألوان لون أسود الدفْع َّ َقلَم َد ْفتَر مْال َ ْكتَ َبة َّ الظالم
Bagus
warna2 warna hitam pembayaran Pena Buku tulis Toko buku Gelap
Kata Kerjaاألفْ َعال َذ َه َب ْت أُرِ ي ُد جُ َ ب ت ِّر ُ انْ ُظرِ ي ي أَ ْع ِط ِن نَ ْذ َه ُب
t elah pergi (فعل ماضي) ( فعل مضارع) Aku Mau ( Sedang mencobaفعل مضارع) (فعل أمر) Lihatlah (فعل أمر) Beri aku (فعل مضارع ) Pergi
َ Kata Tanyaأ َد َو ُ اال ْس ِتفْ َهام ات ِ َكيْ َف ِب َك ْم Berapa
Bagaimana
َه ْل
Apakah
20 Buletin Triwulan
4/17/14 2:50 PM
1-Indo APR14NEw.indd 20
Komik Al Husna
Pedagang yang Jujur Kisah Alif dan teman -teman Badu mendapat oleh-oleh dua kotak yang berisi kelereng dari ayahnya. " Bermain kelereng bersama teman-teman pasti seru, " pikir Badu sambil berlari menuju lapangan sambil membawa beberapa kelereng barunya. "Hai, Fan kita main kelereng yuk, " kata Badu sambil menghampiri Taufan. Taufan berkata, "Wah asyik bermain kelereng, tapi sayang aku tidak mempunyai kelereng. Pinjam dong," kata Taufan. Badu menggelengkan kepalanya, "Aduh tidak bisa kalau pinjam, ini kan baru, hmm.....Badu mengernyitkan dahinya, berpikir, aha.....aku punya ide, . "Fan, bagaimana kalau kamu beli saja kelerengku ini, aku jual dengan harga murah deh, dua ribu dapat sepuluh biji," kata Badu sampai menyodorkan kelerengnya kepada Taufan. "Hm....boleh, sebentar ya aku pulang mengambil uang," jawab Taufan. Pada saat Taufan meninggalkan Badu, Alif yang baru saja keluar dari rumahnya berlari menghampiri Badu yang masih berdiri di pinggir jalan. "Alif, ayo beli kelerengku ini, setelah itu kita bermain bersama," kata Badu sambil memperlihatkan kelerengnya. Alif langsung mengambil kelereng dari tangan Badu, " Wah bagus sekali, berapa harganya ?" Badu pun tersenyum sambil berkata dalam hati, wah ini keberuntunganku, Alif kelihatan tertarik sekali, dengan sedikit rayuan aku yakin bisa mendapat keuntungan yang lebih banyak." Sambil menepuk pundak Alif, Badu berkata, " Sebagai teman baik, kamu bisa membeli sepuluh kelereng dengan harga dua ribu lima ratus rupiah, itu murah lho, karena kepada teman yang lain aku menjual dengan harga tiga ribu, bagaimana? " tanya Badu sambil tersenyum menang, dan akhirnya Alif pun membeli sepuluh kelereng. Badu pun berlari pulang mengambil satu kotak kelereng untuk dijual kepada teman-teman yang lain. Begitulah, Badu menjual kelerengnya dengan harga yang berbeda, dan di setiap penjualan dia berbohong bahwa teman yang lain telah membeli kelerengnya dengan harga yang lebih mahal. Badu tersenyum, "Hm..... lumayan aku dapat uang banyak hari ini, ternyata mudah sekali mendapatkan untung, dengan sedikit rayuan dan
berbohong keuntunganku berlipat ganda, aku harus mencari pembeli lagi. Sore itu pun mereka bermain kelereng dengan serunya. Di saat Badu berdiri di samping Alif dan Taufan yang sedang menunggu giliran bermain, tiba- tiba datanglah Ahmad dan berkata, "Hai, Badu aku beli kelereng ya, ini uangnya tiga ribu rupiah dapat sepuluh kan," Badu secara tidak sadar mengangguk gembira sambil memberikan kelerengnya . Alif dan Taufan memperlihatkan wajah keheranan dan berkata," Tiga ribu.....!!" Taufan berkata, " Lho harganya kan dua ribu rupiah." Alif pun menimpalinya, " Bukan Fan tapi dua ribu lima ratus, wah.. jangan-jangan kamu membohongi kami." Badu baru menyadari bahwa teman-temannya mulai tahu kalau dia berbohong, dan dia pun bersiap-siap melarikan diri. Teman-temannya menahannya dengan geram, mereka berteriak, "Ayo...kembalikan uang kami !!!" Melihat anak-anak ramai di lapangan, kak Jamal yang kebetulan lewat, menghampiri mereka. Taufan pun menjelaskan kejadiannya. Kak Jamal berkata, " Kakak ingin bercerita tentang kisah Rasulullah dalam berdagang. Suatu hari Rasulullah dipercaya untuk membawa barang dagangan Khadijah r.ha dengan didampingi seorang pelayan yang bernama Maysarah Dan beliau pulang dengan membawa keuntungan yang banyak, Maysarah pun bercerita tentang kejujuran Rasulullah. Jadi kejujuran adalah salah satu sifat yang harus kita miliki sebagai seorang pedagang karena bisa memberikan keberkahan. Dan ingat sabda Rasulullah SAW, "Dari Abu Sa’id AlKhudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.� (HR. Tirmidzi) Badu tertunduk, lalu meminta maaf kepada temantemannya dan mengembalikan uang teman-temannya. Teman-temannya pun memaafkan dan mereka kembali bermain dengan gembira. (K'Uya)
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 21
21
4/17/14 2:50 PM
Healthy Life
S
ukun adalah tanaman yang termasuk didalam kelas Magnoliopsida (berkeping dua/ Dikotil),dan termasuk dalam famili Moraceae (suku Nangka-nangkaan). Pohon, daun dan bunga mirip kluwih. Buah bundar atau agar bundar panjang, kulit mempunyai tonjolan seperti duri lunak, daging kuning pucat atau keputihan, aroma sedap, tidak berbiji. Setek, sambung Banyak olahan makanan yang terbuat dari buah sukun ini. Gorengan misalnya, gorengan dari buah sukun ini ternyata juga digemari oleh masyarakat. Sebab dengan cita rasa gurih dan lunak seperti roti ternyata dijual belikan di pasaran. Tak hanya itu saja, bagian dari pohon sukun masih ada lagi yaitu daunnya,dimana daun tersebut dapat di gunakan sebagai obat tradisional.
Manfaat Daun Sukun :
aktivitas sehari-hari.
1. Daun Sukun Membuat Ginjal Sehat
2. Daun Sukun Dapat Mengobati Penyakit Jantung
Daun sukun juga bisa dijadikan alternative untuk menyembuhkan ginjal yang sakit. Dengan cara yang sangat mudah dan bisa diiringi dengan disiplin dalam mengkonsumsinya. Dengan rebusan air daun sukun secara rutin dan teratur dapat menyembuhkan ginjal yang sakit dan dapat melakukan
Daun Sukun juga dapat mengobati penyakit jantung. Karena daun sukun sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Cara mendapat manfaat daun sukun dengan memanfaatkan 1 lembar daun sukun yang sudah tua yang masih
Sukun sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanamannya juga tersebar di seluruh nusantara. Sukun secara tradisional juga telah dimanfaatkan dalam kehidupan. Walau nampaknya sederhana, ternyata menyimpan jutaan manfaat tanaman sukun. Manfaat sukun tersebar secara lengkap mulai dari buah sukun yang lezat seperti roti, daun sukun yang berkhasiat obat, dan batang sukun selain untuk bahan bangunan juga menyimpat zat aktif untuk kesehatan. Manfaat daun sukun Khasiat daun sukun sangat efektif dapat mengobati macam-macam penyakit seperti penyakit liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembengkakan limpa, jantung , obat tradisional asam urat dan ginjal. Daun sukun sangat baik untuk kesehatan karena mengandung zat-zat berkhasiat seperti: Asam Hidrosianat, Aseticolin, tannin, riboflavin dll. Zat yang dapat mengatasi peradangan secara effektif. Daun sukun secara empiris dapat menyembuhkan ginjal yang sakit. Menurut penelitian daun sukun juga bisa bermanfaat untuk proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.
Buah Sukun Yang Bermanfaat Ummu Abdurrahman
Manfaat sukun tersebar secara lengkap mulai dari buah sukun yang lezat seperti roti, daun sukun yang berkhasiat obat, dan batang sukun selain untuk bahan bangunan juga menyimpan zat aktif untuk kesehatan.
22 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 22
4/17/14 2:50 PM
Selama meminum ramuan daun sukun, hindari makan sayur bayam, daun singkong dan kangkung serta jeroan atau daging merah, karena dapat meningkatkan kekentalan darah yang membuat otot menjadi kram. berada di pohon. Daun sukun yang sudah tua memiliki kadar kimia yang maksimal. 3. Daun Sukun Dapat Menurunkan Kolesterol Selain untuk menjaga kesehatan ginjal dan jantung. Daun sukun juga dapat menurunkan kolestrol. 4. Dapat Mencegah Kanker Selain dapat melindungi jantung. Daun sukun juga dapat mencegah inflamasi atau mencegah peradangan. Dan daun sukun juga dapat disebut juga sebagai antiinflamasi. 5. Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Diabetes Daun sukun yang telah berwarna kuning dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan gula darah. Karena daun sukun mengandung phenol, quercetin dan champorol dan juga dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat penyembuh kulit yang bengkak atau gatal.
Manfaat Buah sukun Buah sukun mengandung karbohidrat yang tinggi ( bahan makanan ),dan kandungan gizi pada buahnya juga tinggi. Seperti kandungan asam amino esensial ( isoleusin, methionin, lysine, Histidine, Tryptophan, valin ) kandungan mineral tersebut dapat digunakan untuk sistem pencernaan, memperkuat gigi dan tulang, penyakit ginjal, yang mengalami sakit liver dan diabetes. Buah sukun mengandung banyak manfaat. Kandungan serat yang ada pada buah sukun mencapai berkali-kali lipat dari serat yang terkandung dalam beras. Dengan kandungan serat yang ada pada buah sukun dapat membantu alat pencernaan dalam tubuh terutama pada proses pencernaan. Buah sukun juga bisa untuk orang yang mengalami sakit diabetes karena dapat menurunkan gula darah. Buah sukun mengandung niasin, vitamin C, riboflavin, karbohidrat, kalium, thiamin, natrium, kalsium, dan besi. Pada kulit kayunya ditemukan senyawa turunan flavanoid yang terprenilasi, yaitu artonol B dan sikloartobilosanton. Manfaat Kulit Sukun Batang dan kulit sukun juga memiliki khasiat untuk obat mencairkan darah untuk wanita yang baru selesai melahirkan sekitar 8 sampai 10 hari. Manfaat Bunga Sukun Bunga sukun yang dibakar kemudian menjadi arang juga dapat di gunakan sebagai obat untuk sakit gigi. Catatan : Selama meminum ramuan daun sukun, hindari makan sayur bayam, daun singkong dan kangkung serta jeroan atau daging merah, karena dapat meningkatkan kekentalan darah yang membuat otot menjadi kram. Demikian sekilas tentang buah sukun dan manfaatnya semoga dapat berguna didalam kehidupan kita sehari-hari.
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 23
23
4/17/14 2:50 PM
Alam Islami
P
akistan, adalah sebuah negara yang terletak Asia Selatan. Berbatasan langsung dengan India di sebelah Timur, Afghanistan dan Iran di Barat, China di timur laut, sebelah Selatan dengan laut Arab.
Pakistan negara ke-6 yang mempunyai penduduk terbanyak di dunia dan negara ke-2 yang mempunyai penduduk beragama Islam terbanyak di dunia setelah Indonesia. Mayoritas penduduk Pakistan adalah Muslim Sunni. Pakistan sebenarnya bagian dari India yang terpecah menjadi Pakistan Barat dan Pakistan Timur. Mulanya dikenali sebagai Dominion of Pakistan pada 1947. Kemudian diganti menjadi Republik Islam Pakistan pada 1956. Pakistan Timur sekarang dikenali sebagai Bangladesh Nama Pakistan berarti tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini juga kepanjangan dari nama-nama etnis utama yang terdapat di Pakistan yaitu : Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan.
Penyebaran Islam di Pakistan Dari cerita sejarah tentang perkembangan Islam di Pakistan, ternyata pengaruh Islam di Pakistan tidak lepas dari pengaruh Islam yang ada India. Dengan banyak kerajaan Islam di India, secara tidak langsung India berperan dalam hadirnya Islam di Pakistan.
Setelah Khulafaroshidin wafat, penyebaran Islam di Pakistan beralih ke Dinasti Umawiyah (661 M), Dinasti Abbasiyah (750 M), dan Dinasti Usmaniyah (1288 M). Pada masa dinasti inilah, penyebaran Islam sampai ke daratan Asia. Terlebih, setelah berdirinya kerajaan Islam Moghul di India (abad ke-13 hingga abad ke-15 M). Namun, kuatnya arus imperialisme dan kolonialisme Eropa Barat yang merambah wilayah Timur menjadi titik awal kemunduran dunia Islam di Asia. Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Pakistan. Kelemahan pengawasan Dinasti Usmaniayah tehadap wilayahnya menjadi celah bagi bangsa Eropa untuk memulai ekspansi terhadap negara-negara di Asia.
Oleh : Noor Amin
Islam di Pakistan
Islam di Pakistan ternyata tidak lepas dari pengaruh Islam yang ada India.
Perkembangan Islam di Pakistan
Lebih dari 200 tahun Islam tertidur hingga akhirnya muncullah pemrakarsa pembentukan negara Pakistan yang telah jenuh bernaung di bawah kekuasaan Hindu. Sayid Ahmad Khan (1817-1898) merupakan salah satu tokoh perkembangan Islam di Pakistan, bercita-cita untuk mengembalikan ajaran Islam sebagai pedoman hidup. Pemikiran Sayid Ahmad Khan menjadi sumbu pemicu semangat perjuangan bagi seorang filsuf Muhammad Iqbal (1873-1938). Ia menggunakan Liga Muslim India sebagai media yang menyuarakan pentingnya pengajaran Islam secara kaffah dalam berbagai aspek kehidupan. Tokoh ini menjadi titik awal dalam cerita perkembangan
Islam di Pakistan. Beliau berpendapat bahwa demokrasi yang ditanamkan oleh kolonial hanyalah bentuk kemenangan sekuler terhadap agama. Dalam pandangan Islam, suatu negara harus berasaskan tauhid, diatur berdasarkan hukum syariat yang ditafsirkan melalui ijtihad, tidak ada jurang pemisah ataupun strata sosial, yang ada hanya keseimbangan antarsemua golongan masyarakat. Muhammad Ali Jinnah (1876-1948) merealisasikan cita-cita para pendahulunya dengan bertekad bahwa setelah terusirnya kolonial dari Asia Selatan, India harus dibagi berdasarkan perbedaan agama. Pada 14 Agustus 1947, Inggris menyerahkan kedaulatan bagi Pakistan,
24 Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 24
4/17/14 2:50 PM
Pakistan Timur dan Pakistan Barat. Wilayahnya terpisah oleh India setelah India memperoleh kedaulatan selang sehari pasca kedaulatan Pakistan, 15 Agustus 1947. Keberhasilan Muhammad Ali Jinnah mendirikan Pakistan mengantarkannya menjadi presiden pertama Republik Islam Pakistan sehingga mendapat julukan Qoid al-Azam (pemimpin besar). Beliau pun menjadikan Islam sebagai landasan negaranya. Meskipun demikian, perjalanan Islam di Pakistan tidak semulus yang diharapkan. Hingga saat ini, pergolakan ranah politik di Pakistan bergulir dari satu pimpinan ke pimpinan yang lain dengan ambisinya masing-masing. Islam pun hanya dijadikan alat politik, bukan pedoman. Sekulerisme kembali mencuat pada 1959. Meskipun sejak saat itu paham demokrasi mulai diterapkan, beberapa pergantian pemimpin Pakistan belum membuahkan hasil yang signifikan. Bukan karena kesalahan aturan Islam yang diterapkan di negeri tersebut, melainkan politik yang mereka terapkan tidak relevan dengan Al Quran dan Al Hadist. Hal-hal seperti ini menjadi
"saksi bisu" dalam perkembangan Islam di Pakistan. Namun Citra Pakistan sebagai Negara Islami masih terlihat dari sisi Pendidikan, banyaknya Hafiz Quran berasal dari Pakistan. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh system pendidikan Pakistan, dimana pendidikan modern berdampingan dengan pendidikan agama, terutama di madrasah-madrasah dan masjid-masjid yang merupakan swasembada dari masyarakat yang masih peduli dengan penerapan Islam dan semangat untuk mengembalikan Kejayaan Islam. Hampir seluruh masjid di Pakistan menyelenggakan pendidikan informal program Tahfiz Quran untuk anakanak, dan hampir setiap anak di Pakistan mengikuti program 2 tahun untuk menyelesaikan Tahfiz Quran, dan setelah selesai mereka akan langsung ke jenjang kelas yang lebih tinggi, masuk kelas 8 atau 9 di sekolah formal. Madrasah adalah penyelenggara tahfiz Quran yang lebih terstruktur, jenjang kurikulum madrasah Pakistan rata-rata ditempuh dalam waktu 8 tahun, yang dimulai dengan bagaimana cara membaca Al Qur’an secara
Sungguh jika agama Islam diimplementasikan secara kaffah dan syumuliah (sempurna dan menyeluruh) di Pakistan, tidak menutup kemungkinan akan tecipta baldatun thoyyibatun, negeri yang tentram, aman, dan makmur
benar dan baik dengan cara melihat ataupun dengan hafalan, kemudian diteruskan dengan mempelajari bukubuku agama seperti hadist, tafsir dan lain-lain. Di madrasah dipelajari silsilah keilmuan sampai kepada pengarangnya, misalnya belajar hadist, ini riwatnya bisa sampai kepada Rasulullah. Madrasah di Pakistan juga menyediakan biaya hidup secara gratis, sehingga mereka tidak lagi disibukkan dengan urusan perut, tapi bisa konsentrasi secara penuh hanya untuk menuntut ilmu. Keungan madrasah disokong dari bantuan swadaya masyarakat orangorang kaya yang sadar tentang misi agama Islam dengan mendermakan sebagian hartanya di jalan Allah dan tidak menggantungkan sama sekali dengan pemerintah alias independent. Di dalam madrasah ada doktrin yang sangat kuat untuk mengembalikan kembali kejayaan Islam yang saat ini sedang terpuruk. Oleh karenanya, madrasah–madrasah mengobarkan tiga komponen atau pilar yang harus dipenuhi jika umat Islam mau mendapatkan kembali kejayaannya. Pertama: Dirikan madrasah-madrasah tahfiz untuk menjaga nafas al-Qur’an secara benar sesuai dengan ilmu tajwidnya. Kedua : Dirikan lembaga-lembaga kajian tentang al-Qur’an dan Hadist demi untuk menjaga kemurnian makna keduanya. Mereka memberikan wadahnya dalam sebuah lembaga daurah yang ditempuh dalam 2-3 tahun. Setelah lulus dari daurah ini diharapkan dari mereka mau turun ke lapangan dengan mendakwahkan ilmu-ilmu yang telah mereka timba Ketiga : Kobarkan semangat dakwah, yakni menyebarkan dakwah agama secara langsung ke lapangan dengan menemui umat untuk menjaga amal (perintah) al-Qur’an dan Hadist. Demikian sekilas perkembangan Islam di Pakistan dan banyaknya Tahfiz Quran berasal dari Pakistan. Sungguh jika agama Islam diimplementasikan secara kaffah dan syumuliah (sempurna dan menyeluruh) di Pakistan, tidak menutup kemungkinan akan tecipta baldatun thoyyibatun, negeri yang tentram, aman, dan makmur.
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 25
25
4/17/14 2:50 PM
Ladies Day Sekilas Info
“Menjadi Wanita Indonesia Yang Terampil Dan Sukses” “Ibu adalah sekolah yang pertama, jika kita mempersiapkannya dengan baik maka berarti mempersiapkan generasi yang baik.” Kalimat di atas adalah sebait syair yang sering kita dengar dan artinya telah kita pahami. Peran seorang ibu dalam sebuah keluarga adalah sangat penting, untuk menjadikan sebuah keluarga yang kokoh, harmonis dan demi terjaganya eksistensi keluarga sebagai pemakmur bumi dan estafet generasi. Untuk mencapai hal tersebut di atas, Bidang Perempuan PIP PKS Kuwait dengan beberapa misinya antara lain terbentuknya wanita yang sholihat, alimat dan azimat yaitu wanita yang bertaqwa, cerdas dan professional mengadakan satu acara yang bertajuk : Ladies Day – Membentuk Wanita yang Terampil & Sukses. Acara berlangsung hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 bertempat di Qadsiya- Kuwait. Ada empat program unggulan dari acara tersebut yang semuanya adalah untuk meningkatkan keilmuan dan ketrampilan wanita Indonesia yang tinggal di Kuwait diantaranya Ilmu tentang Gizi Keluarga, Praktek Pembuatan Power Point Presentation & Flyer Kegiatan, Ilmu tentang Kecantikan Alami beserta praktek Facial & Cream bath, dan Praktek Membuat Hiasan Nasi Tumpeng.
bisa membuat slide presentasi yang menarik dengan PowerPoint dan membuat flyer/iklan dengan MS Word atau Ms Publisher, asal ada kemauan untuk mencoba dan dengan latihan rutin kita akan biasa. Presentasi kedua dimulai setelah acara pantun yang menarik, bersama Mbak Astini seorang Nurse yang juga Alumni sekolah kecantikan Sari Ayu Martha Tilaar, dengan mengusung tema” Perawatan Kecantikan Standar (PKS) . Setelah penjelasan teori tentang Perawatan Kecantikan Wajah dari mulai cara facial dan tahapan-tahapannya, gerakan/ pemijatan dan fungsi-fungsi gerakan saat facial yang benar
Walaupun acara dimulai lebih lambat dari yang direncanakan, tetapi tidak mengurangi animo dan antusias pengunjung. Sekitar 100 orang hadir meramaikan acara ini. Dimulai dengan tilawah Al qur’an dan terjemahannya, kemudian sambutan dari ketua panitia dilanjutkan dengan pemutaran film tentang “Ibu” yang berdurasi sekitar 10 menit berisi tentang pentingnya seorang Ibu dalam sebuah keluarga, fim ini berhasil menyedot perhatian hadirin. Menginjak presentasi pertama adalah Cara Membuat slide presentasi dengan Power Point dan Flyer kegiatan yang disampaikan oleh Ibu Nursyamsiah, lulusan dari IPB dan telah lama berkecimpung di dunia Pendidikan Penjelasan yang singkat dan padat membuat kita faham bahwa ternyata dengan kemampuan sedikit tentang komputer kita juga
1-Indo APR14NEw.indd 26
4/17/14 2:50 PM
sampai dengan ramuan yang bagus untuk perawatan kecantikan wajah, di jelaskan dengan santai dan menarik, kemudian dilanjutkan dengan praktek Facial sambil di putarkan film tentang perawatan wajah tersebut di screen yang telah dipersiapkan. Ternyata tanpa perlu pergi ke salon kecantikan, kita bisa merawat kulit kita dengan perawatan di rumah sehingga akan menghemat waktu, tenaga dan uang. Perawatan rambut juga dijelaskan secara detail disini sambil di putarkan film cara creambath. diawali tentang penjelasan fungsi dan jenis-jenis rambut, cream untuk cream bath dll. Ditutup dengan praktek cream bath yang ternyata bisa kita lakukan secara sederhana di rumah. Sangat bermanfaat, Acara dilanjutkan dengan materi tentang Konsep Hidup Sehat yang dibawakan oleh Ibu Diana L Handayani, Ir . Beliau lulusan Food Technology UGM dan Marketing Standart Chartered UK. Di jelaskan tentang gizi yang diperlukan tubuh dari masa balita, remaja, dewasa sampai lansia. Disambung dengan sistem metabolisme tubuh dan teori seputar lemak. Yang tidak kalah menariknya adalah saat penjelasan tentang 12 jenis makanan yang dikonsumsi Rosululloh SAW yang ternyata kedua belas makanan tersebut semuanya sangat bermanfaat bagi tubuh dari berbagai segi yaitu antioksidan, sumber energi, mencegah hipertensi, anti aging dan masih banyak lagi manfaatnya. Subhanallah. Sebenarnya bahan materi cukup lengkap untuk dipresentasikan, tetapi mengingat waktu yang terbatas sehingga pertanyaan-pertanyaan dari peserta di tanyakan langsung melalui sms ke Ibu Diana. Dan puncak acara dari Ladies Day ini adalah Praktek Menghias Nasi Tumpeng yang dipandu langsung oleh
Bunda Hamzah, pemilik chef Hamzah Catering yang kemahiran memasak dan tampilan masakannya sudah tidak diragukan lagi. Beberapa Kedutaan Besar Negara Asean di Kuwait adalah pelanggan rutin Hamzah Catering. Sambil mempraktekkan cara menghias nasi tumpeng ukuran besar diadakan juga lomba menghias nasi tumpeng yang diikuti oleh 9 group dengan beranggotakan 5 orang. Bertemakan “Cinta, Kerja dan Harmoni�, setiap peserta siap berlomba, panitia menyediakan nasi tumpeng, beragam jenis sayuran untuk menghias beserta alatnya, juga menu pelengkap tumpeng seperti rendang, urap sayur, bihun goreng, perkedel kentang, telur dadar dan ayam goreng. Ternyata setiap kelompok mempunyai kreasi yang berbeda dan tampilan hasil akhir tumpeng semua cantik dan menarik. Dari ke 9 peserta dipilih 3 terbaik dan mendapatkan hadiah yang disediakan. Dan kejutan diberikan oleh peserta yang beranggotakan anak anak berusia 10 – 14 tahun yang ternyata sangat kreatif dan perpaduan hiasan yang bagus sehinga berhak mendapatkan hadiah pertama. Sebelum ditutup dengan acara makan malam bersama, ada beberapa acara yaitu penyerahan nasi tumpeng special untuk bapak-bapak yang telah banyak membantu terselenggaranya acara ini dan bersedia stand by di luar gedung untuk menunggu para istri yang sedang mengikuti acara. Juga pemberian piagam ucapan terima kasih kepada para penyaji dan penyerahan piagam secara simbolik kepada semua peserta acara ladies day. Alhamdulillah, program pertama Bidpuan PIP PKS Kuwait ini berlangsung cukup meriah dan sukses, berkat adanya dukungan semua pihak dan tak kalah pentingnya adala support dari para bapak – bapak dari persiapan tempat, alat dan sound system sebelum acara berlangsung. Jazakmulloh khoiron katsiiroo kepada semua pihak yang telah banyak membatu kelancaran acara ini. InshaAllah akan hadir kembali program kedua yang lebih bermanfaat untuk kita para wanita. (Ummu Ridho)
Buletin Triwulan
1-Indo APR14NEw.indd 27
27
4/17/14 2:50 PM
Dapur Al Husna
Siomay goreng
beetroot
Bahan : (Ingredients) 150 gr ayam cincang 100 gr udang cincang ( bisa cincang pake food processor ) 100 gr beetroot ( rebus lalu kupas dan parut kasar ) 2 sdm tepung tapioka 1 sdm santan bubuk 50 ml air 1/2 sdm minyak wijen 1 sdt kecap ikan Bawang putih 3 siung ( haluskan) 1/2 sdt lada bubuk 1/4 sdt penyesap rasa ( kalau suka ) 1 btr telor ayam Garam secukupnya Gula pasir secukupnya Kulit pangsit 15 lembar Minyak goreng
oleh : Asti Bagi kita beetroot atau buah bit merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang mungkin tidak sepopuler ubi jalar atau pun kentang. Dan mungkin tidak banyak juga yang tahu bit yang berbentuk bulat dan berwarna ungu ini kaya akan zat antioksidan, nutrisi dan betaine yang penting untuk kesehatan kardiovaskular. Jus bit sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi selain itu juga baik untuk menjaga tubuh kita dari serangan penyakit, dan juga perawatan kulit. Dalam penyajiannya mungkin kita lebih sering dalam bentuk jus maupun salad, padahal kalau kita mau memodifikasi penyajian, beetroot ini bisa menjadi makanan yang menarik, lezat, dan menyehatkan. Sebagaimana yang disajikan dalam dapur Al Husna kali ini “Siomay Goreng Beetroot�, makanan favorit yang gurih sekaligus menyehatkan. Selamat mencoba.
Bumbu kacang : 150 gr kacang goreng 4 buah cabe merah 2 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1sdm santan bubuk 1sdm kecap manis 1sdm saos tomat 3 lembar daun jeruk Air 400 ml Gula garam secukupnya
Cara Membuat : Goreng cabe bawang merah dan bawang putih sampai matang..lalu haluskan bersama dengan air kacang goreng daun jeruk santan gula garam. Lalu masak dengan api kecil sampai kental...
Sajikan siomay dengan pelengkapnya : jeruk limau..saus sambal..kecap manis...
Cara membuat Campur semua bahan jadi satu kecuali minyak goreng.. Ambil selembar kulit pangsit lalu isi dengan adonan ayam kira-kira 1sdm.. Goreng siomay dalam minyak panas sampai kecoklatan..angkat tiriskan lalu sajikan dengan bumbu kacang
1-Indo APR14NEw.indd 28
4/17/14 2:50 PM
Kreasi Anak
Assalamualaikum, Ananda semua,..Yuk berlomba menjadi generasi yang kreatif melalui hobi ananda semua. Caranya.....? Kirim kreasi ananda baik gambar, tulisan pengalaman, maupun hasil kreativitas ke alamat buletin Al Husna di Email: alhusnakuwait@gmail.com. Dan ingat...ummi akan memberi hadiah bagi siapa saja yang hasil kreasinya ditampilkan di bulletin.
1-Indo APR14NEw.indd 29
(Small Girl) Nama : Khadijah Zuh adatul Wafa Umur : 5.5 tahun,Kuwait
ruri ana Ab s lake) D la e e th K : n kolah (Duck o n, hun Se je ta n 1 a 1 r : Umur a, Kem ah 2 Kecil 6, SDN as, Jawa Teng Banyum
Land sc Kelas ape) Nam a : 3 SD , Phil : Nafisa A ipine r Intern inda Ning ru ation al Sc m. hool
4/17/14 2:50 PM
Telah tersedia di Kuwait CD :
Murotal Al Qur’an Juz Amma Bersama
Ridho Romadhon Al Hafidz Pembaca Terjemah : Ust Suhardi Mansur Takmir Masjid Indonesia di Kuwait Berkerja sama dengan IPC Kuwait
Takmir Masjid Indonesia di Kuwait
Untuk Mendapatkan CD nya hubungi: Bpk Suli Hamdani 66564235 Ust. Noor Aziz 67763889
1-Indo APR14NEw.indd 30
Note for Ridho Ramadhon Al Hafidz Ridho Romadhon, Usia: 17 tahun. Hafiz cilik sejak usia 12 th, tinggal di Kuwait Prestasi yang pernah di raih di antaranya: Juara 1 hafalan 5 juz di IPC Juara 2 hafalan Quran se Kuwait .
4/17/14 2:50 PM