BEST LEGAL OPINION ALSA INDONESIA LEGAL OPINION PERIODE II Problematika Pengurangan Timbulan Sampah Plastik Pasca Terbitnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai Oleh: Haganta Tarigan dan I Gusti Ayu Widhiatmika Dewi ALSA Local Chapter Universitas Udayana Kasus Posisi Provinsi Bali sebagai sentra pariwisata di Indonesia bahkan dengan pencapaiannya menempati peringkat pertama dari 25 Destinasi Wisata Terbaik di dunia versi TripAdvisor tahun 2018 yang dipilih dalam kategori Travellers Choice1 ternyata tidak membuatnya terlepas dari permasalahan lingkungan yang juga telah menjadi isu dunia yang tidak lain adalah permasalahan sampah plastik. Terbukti dengan peristiwa yang terjadi pada bulan yang sama dengan berita tersebut, seorang penyelam Inggris melalui sebuah video di perairan Nusa Penida memperlihatkan banyaknya sampah plastik. Belum lagi viralnya sebuah foto yang diunggah ke media sosial yang diambil oleh seorang WNA Inggris di sebuah pantai di Bali yang bertebaran sampah.2 Atas permalahan yang terjadi, di penghujung akhir tahun 2018 Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Hal ini menjadikan Bali sebagai provinsi pertama sekaligus pelopor dalam menerapkan peraturan mengenai pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Meskipun demikian, aturan ini 1
Rezki Alvionitasari & Tulus Wijanarko, ‘Kalahkan Paris, Bali Peringjat 1 Destinasi Wisata Terbaik Dunia’, (Tempo, 2018), https://travel.tempo.co/read/1067443/kalahkan-paris-baliperingkat-1-destinasi-wisata-terbaik-dunia, accessed 4 September 2019. 2 Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Seksi Statistik Kependudukan, ‘Menuju Bali Bebas Sampah Plastik’, (Bali Post, 2019), www.balipost.com/news/2019/01/28/67311/Menuju-Bali-BebasSampah-Plastik.html, accessed 4 September 2019.