Architecture Conservation (3rd Years)

Page 1

Dosen Pengampu : Dr. Ir. B. Sumardiyanto, M.Sc

ARS - 4963

KONSERVASI ARSITEKTUR STUDI KASUS : BEKAS KANTOR PERCETAKAN DE LOCOMOTIEF, SEMARANG ALVIN HANS SANTOSO 180117180 TUGAS BESAR KONSERVASI ARSITEKTUR SEMESTER GENAP T.A 2020/2021


USULAN LOKASI

WHY?

KOTA SEMARANG

Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Pada era 1700-an Belanda menjadikan Semarang pusat perdagangan dan militer. Kini kota tersebut memiliki banyak bangunan tua yang merupakan jejak kolonial.

KOTA LAMA SEMARANG Kawasan ini memiliki sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri tetapi secara perlahan kawasan ini mulai ditinggalkan dan yang tersisa hanyalah bangunan-bangunan megah yang tidak begituterawat, Sehingga ekonomi masyarakat sekitar menurun. Kelangsungan masyarakat dan bangunan tua merupakan satu ekosistemdan keunikan Semarang sebagai kota yang harmonis. ini merupakan nyawa yang harus dipertahankan sebagai sumbangan Semarang bagi peradaban urban umat manusia.

RUMAH AKAR SEMARANG Kota Lama Semarang yang terkenal dengan vibe zaman Belanda punya Rumah Akar sebagai sudut paling instagramable. Julukan itu disematkan pada rumah tua yang dibelit akar pohon besar. Rumah itu menyimpan sebuah cerita yang menarik. Diceritakan sedikit tentang rumah akar yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kota Lama. Berlokasi di kawasan Kota Lama Semarang atau lebih tepatnya di Jl. Jalak, penghubung antara Jl. Kepodang dan Jl. Letjen Soeprapto. Lebih gampangnya spot ini berada di seberang Museum 3D, berada di dalam gang yang diberi penghalang jalan.

DATA LOKASI

KONDISI SAAT INI

USULAN FUNGSI

Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137

Kosong terbengkalai Eksterior hanya dijadikan sebagai spot foto (bagian akar)

Comercial area Co-working space

Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137


EXTERIOR A LATAR BELAKANG R S I T E INTERIOR K T U R

R u m a h a k a r merupakan salah satu bangunan tua yang masih berdiri di Kawasan Kota Lama Semarang yang memiliki gaya bangunan kolonial. Aw a l n y a m e m i l i k i fungsi awal sebagai a r e a k a n t o r percetakan dan gudang. Kondisi bangunan ini bisa dikatakan tidak terawat karena banyak tanaman liar yang tumbuh di setiap sisi bangunan yang ada namun memberi kesan estetik terhadap fasad bangunan ini

Rumah akar merupakan salah satu bangunan tua yang masih berdiri di Kawasan Kota Lama Semarang. Bangunan ini berdiri tahun ... dan awalnya memiliki fungsi sebagai ...

Bangunan ini merupakan salah satu bangunan yang sudah lama terbangun. Namun dengan perkembangan zaman yang modern bangunan - bangunan kuno di indonesia kini sudah mulai ditinggalkan karena dianggap rapuh dan sudah tidak memiliki fungsi yang optimal . Seharusnya, bangunan - bangunan tersebut dapat dikembangkan menjadi bangunan yang lebih berfungsi, sehingga dapat dipertahankan dengan ciri khas dan budayanya yang harus kita jaga bersama.

PENGGUNA

PENGELOLA

KONDISI

Masyakarat setempat, Pengunjung dan Wisatawan

Belum diketahui

Rusak Berat (ditutupi seng) Hanya sebagai spot foto (Eksterior)

Bangunan ini untuk saat ini hanya memiliki fungsi sebagai spot foto. Masih banyak potensi yang bisa digali terhadap objek bangunan ini. Perlu adanya restorasi sehingga bisa menjadi suatu kawasan yang lebih layak untuk dijadikan sebagai spot foto dan menghadirkan fungsifungsi baru


PENAMPAKAN 3D FUNGSI ZAMAN DULU MAKELAARKANTOOR MONOD DEPHURA

DAGBLAD DE LOCOMOTIEF

KANTOOR H.J VOODEN

KONDISI SAAT INI AREA TERBUKA

RUANG KOSONG

RUANG KOSONG AREA AKAR

DATA DUKUNGAN (BERITA, SK CAGAR BUDAYA) Beberapa bukti bahwa bangunan ini memiliki nilai sejarah yang cukup besar namun seiring waktu dan perkembangan zaman bangunan ini semakin ditinggalkan, terbengkalai dan tidak terawat. Maka dari itu pemilihan objek ini sebagai studi kasus untuk diberi fungsi baru sangat menjadi suatu peluang yang cukup baik dengan memberikan fungsi yang berhubungan dengan perilaku di era modernisasi ini

https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabsK.php?kode_pengelolaan=KB002024 https://metrosemarang.com/diwaduli-robohnya-de-locomotive-ini-tanggapan-ganjar-31872

DE LOCOMOTIEF De Locomotief adalah koran pertama yang terbit di Semarang pada zaman Hindia Belanda, berdiri pada 1845. De Locomotief pernah dipimpin oleh Pieter Brooshooft, seorang aktivis politik etis. Awalnya harian ini bernama Semarangsch Nieuws en Advertentieblad. Pada tahun 1863 ganti nama menjadi De Locomotief, bersamaan dengan berjalannya kereta api pertama di Semarang. Koran ini sempat ditutup, dan kemudian pada tahun 1947 harian De Locomotief mencoba untuk berdiri kembali. Pada tahun 1956, harian tersebut ditutup dan gedung diambil alih oleh Bank Bumi Daya setelah direnovasi.


DENAH SAAT INI BEKAS DAGBLAD DE LOCOMOTIEF

BEKAS MAKELAARKANTOOR MONOD DEPHURA

AREA TERBUKA

BEKAS MAKELAARKANTOOR MONOD DEPHURA

TEMPAT MASUK AREA ENTRANCE

SKEMATIK DENAH

BEKAS KANTOOR H.J VOODEN


GAMBAR TAMPAK

MAKELAARKANTOOR MONOD DEPHURA

KANTOOR H.J VOODEN

AREA TERBUKA (RUSAK TOTAL HANYA DITUTUPI OLEH SENG)

SKEMATIK TAMPAK DEPAN

BISA DIPERTAHANKAN

AREA SAMPING TEMPAT AREA AKAR

AREA ENTRANCE PERBAIKAN MINOR

PERBAIKAN BERAT

AREA ENTRANCE

AREA DITUTUPI OLEH SENG

AREA AKAR (HAMPIR TIDAK TERAWAT DAN SEPENUHNYA TERTUTUPI AKAR)

SKEMATIK TAMPAK KIRI

BAGIAIN BELAKANG SISA KOLOM BANGUNAN

KANTOOR H.J VOODEN

Pada studi kasus bangunan bekas area percetakan koran tertua berbahasa belanda di Semarang ini, ada beberapa kemungkinan perbaikan berat, bentuk asli,yang bisa dipertahankan, atau ada perbaikan minor pada sisi bangunan tersebut. Dari sisi tampak depan dan tampak kiri bangunan ini bisa dibilang masih ada bentuk asli yang bisa dipertahankan. Namun pada area depan dilihat ada area selebar 40 meter hanya ditutupi seng. Asumsi yang muncul adalah area tersebut sudah rusak total sehingga dianggap tidak ada dinding


KONSEP RENCANA SWOT ANALYSIS STRENGTH

Lokasi yang dipilih cukup strategis karena berada di tengah area kota tua yang memiliki banyak bangunan kuno Respon : Memanfaatkan lokasi yang strategis tersebut dengan memberi fungsi baru yang dapat mengikuti perkembangan zaman

WEAKNESS

Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang masih kuno sehingga minim sekali fasilitas yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan modern Respon : Penambahan fungsi baru namun tidak meninggalkan esensi bangunan tua agar sejarahnya tetap terjaga

OPPORTUNITY

Lokasi yang strategis pada bangunan ini menjadi salah satu point penting yang bisa dimanfaatkan agar bisa menarik pengunjung nantinya Respon : Pemberian fasilitas berupa communal space dengan fasilitas lainnya untuk menjadikan area tersebut sebagai meeting point baru

THREAT

Lokasi rawan banjir, sehingga jika terjadi hujan yang sangat lebat bukan suatu hal yang tidak mungkin lokasi akan banjir Respon : Pasif desain dalam perancangan dengan pemilihan material untuk area jalan yang bisa digunakan juga sebagai area resapan air

PEMETAAN

ISU

STRATEGI URBAN HERITAGE BCB ini memiliki sejarah yang banyak sehingga perlu kita pertahankan warisan budaya ini

PEMBONGKARAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA Bangunan Cagar Budaya ini sudah tidak maksimal secara fungsional sehingga suatu saat nantinya bangunan ini akan dibongkar total

COMMUNAL SPACE Menghidupkan kembali lokasi ini dengan pemberian fungsi baru yang lebih fleksibel

TERLUPAKAN AKIBAT MODERNISASI Bangunan ini semakin lama akan semakin bertambah tua. Semakin berumur maka zaman juga akan semakin maju dan masyarakan akan semakin meninggalkannya

RECHARGE WELL Mencegah peluapain debit air dengan memperbaiki kualitas air tanah

FUNGSI YANG TUNGGAL Sampai saat ini bagian bangunan yang menjadi daya tarik hanyalah bagian eksterior area akar. Sisanya tidak terawat dan terbengkalai

PEDESTRIAN FRIENDLY Pemaksimalan RTH dengan menciptakan open green space yang ramah pejalan kaki

KURANG RUANG AKTIVITAS Kawasan ini membutuhkan suatu open space untuk beraktivitas yang nantinya ditujukan untuk mewadahi kegiatan masyarakat

MASALAH

ABANDONED PLACE Ruang ini sekarang menjadi deadspace dan sudah tidak digunakan lagi (selain spot foto)

URBAN ENVIRONMENT Penambahan vegetasi yang lebih tertata agar landscape bisa tertata dengan baik

GOALS

RAWAN BANJIR Lokasi ini menurut warga sekitar merupakan lokasi yang sering terkena dampak banjir MINIM AREA HIJAU Jika dilihat secara keseluruhan, kawasan ini jarang sekali ditemui Green Open Space EKONOMI MENENGAH KEBAWAH Kondisi perekonomian kawasan ini yang masih ada di tingkat menengah kebawah

TARGET PENGGUNA PE S

KA U

SENSE OF PLACE Memberi ciri khas yang unik namun tetap pada konteks lokalitas yang ada

ALWAYS MOVING Menjadi motor dari pergerakan baik sektor ekonomi, sosial, dan sebagainya RESTORATION Restorasi difokuskan pada keadaan site khususnya air tanah SOCIALINTERACTION Menciptakan hubungan sosial yang bagi dan dinamis antar individu maupun kelompok

OR

ANG BER

O

PEN JU

A LK

E C IL

IA

DA

HRAGA LA

NS

MU

A ED EP

M

LA


RENCANA RUANGAN FOKUS DESAIN

CAFÉ INDOOR

KANTIN

Fokus desain kali ini dengan memberikan area ini menjadi multifungsi antara area communal space, museum kecil sebagai saksi bisu sejarah De Locomotief, Kantin sebagai area foodcourt, dan area pengelola (Coklat) Pada museum dan entrance museum sengaja dibiarkan begitu saja dengan mempertahankan bentuk awalnya sebagai saksi bisu dan sejarah De Locomotief agar sejarah ini nantinya tidak hilang begitu saja.

CAFÉ OUTDOOR

AREA YANG AKAN DI DESAIN TOTAL

Gedung yang tadinya digunakan sebagai Kantoor H.J Vooden digunakan kembali sebagai area pengelola atau kantor pengelola untuk menghidupkan kembali fungsi yang sudah ada sejak zaman dulu. (Kuning) Area yang berwarna merah tadinya digunakan sebagai area percetakan koran De locomotief. Fungsi baru yang ditawarkan adalah pembentukan kantin dengan mempertahankan sisa bangunan dan mengalami perbaikan minor serta penambahan furniture yang selaras dengan nuansa kolonial pada saat itu.

AREA PENGELOLA TEMPAT MASUK

SKEMATIK DENAH

Area yang diberi warna hijau ini merupakan area yang bisa dikatakan sudah rusak total sehingga area ini secara penampakan sudah langsung loss hanya ditutupi oleh seng. Dengan demikian potensi terbesar ada pada b a g i a n b e r wa r n a h i j a u i n i d e n g a n m e l a ku ka n pembangunan yang cukup besar mengingat area tersebut rusak total.Maka dari itu pemberian fungsi baru seutuhnya ada pada bagian berwarna hijau dan nantinya area ini akan dijadikan sebagai area communal space, tempat berkumpul, dan bersosialisasi untuk meningkatkan interaksi sosial yang sudah mulai pudar


SKEMATIK DESIGN 1 2 3 4 5 6 7

AREA ENTRANCE CAFÉ OUTDOOR INDOOR CAFÉ AREA TENANT EDUCATION AREA ENTRANCE 2 COMUNAL SPACE

SKEMATIK TAMPAK SAMPING BEFORE

PENJELASAN SINGKAT Sesuai dengan skematik desain yang sudah dibuat, didapat skematik desain sebagai berikut. Untuk mengatasi lingkunngan yang rawan banjir, pemberian area hijau yang bisa digunakan sebagai area public space yang cukup besar memiliki fungsi untuk menciptakan area hijau di area sekitar mengingat area sekitar sangat minim ada lahan terbuka hijau. Pemberian area terbuka hijau ini juga memiliki fungsi sebagai area resapan untuk meningkatkan kualitas air tanah dan memperbaiki kondisi tanah yang sudah semakin rusak.

SKEMATIK TAMPAK SAMPING AFTER

Pada skematik tampak samping yang ada tidak mengalami perubahan yang cukup significant. Dengan mempertahankan akar yang ada pada bangunan ini menjadikan bangunan ini semakin memiliki nilai sejarah yang sangat kental. Pohon berakar tersebut sengaja dipertahankan untuk menambah nilai estetika pada bangunan tersebut. Saat ini akar tersebut diperkirakan sudah tidak bisa tumbuh menjalar kemana-mana lagi sehingga bisa menjadi salah satu point of interest bagi para pengunjung dan memudahkan dalam penanganannya

1 SKY WALK 2 OUTDOOR LOUNGE

PENJELASAN SINGKAT

SKEMATIK TAMPAK DEPAN BEFORE

Penambahan skywalk ini merupakan penambahan opsional, Bisa diberi dan bisa juga tidak tergantung kebutuhan nantinya. Penambahan Sky Walk ini merupakan penambahan jangka panjang dan nanti bisa dilihat perkembangannya. Jika semakin banyak pengunjung maka bukan suatu hal yang tidak mungkin area ini akan mengalami perkembangan seperti pada gambar berikut SKEMATIK TAMPAK DEPAN AFTER

Renovasi yang cukup besar ada pada tampak depan dengan memberikan sentuhan kolonial yang serupa untuk menambah monumentalitas dan kesan tua pada bangunan ini. Renovasi ini dilakukan karena bagian tersebut yang tadinya ditutupi seng merupakan bagian yang sudah rusak total sehingga untuk kembali menciptakan area yang lebih hidup maka bisa dilakukan renovasi yang cukup besar sehingga bangunan ini bisa memperpanjang umurnya


DENAH UTAMA 1 2 3 4 5 6 7

0.00

20.00

40.00

AREA ENTRANCE CAFÉ OUTDOOR INDOOR CAFÉ AREA TENANT EDUCATION AREA ENTRANCE 2 COMUNAL SPACE


DENAH PENGEMBANGAN 1 SKY WALK 2 CAFÉ OUTDOOR

0.00

20.00

40.00


TAMPAK SISI AKAR

SKEMATIK TAMPAK SAMPING AFTER 0.00

10.00

20.00

30.00

40.00


TAMPAK DEPAN

SKEMATIK TAMPAK DEPAN AFTER 0.00

10.00

20.00

30.00

40.00


POTONGAN A-A’


POTONGAN B-B’


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

URBAN HERITAGE BCB ini memiliki sejarah yang banyak sehingga perlu kita pertahankan warisan budaya ini STRATEGI DESAIN Sejarah yang sudah mulai hilang dari bangunan ini menjadikan bangunan ini semakin memburuk kondisinya sehingga dengan pemberian desain baru dengan penataan landscape untuk tata kota dengan mempertimbangkan pejalan kaki juga bisa menjadi suatu nilai penting untuk penekanan desain dengan strategi berikut


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

COMMUNAL SPACE Penghidupan kembali lokasi dengan pemberian fungsi baru sehingga area ini memiliki sifat fleksibel dan dapat mengikuti perkembangan zaman STRATEGI DESAIN Communal space atau comunity center merupakan suatu area dimana area tersebut bisa meningkatkan nilai sosial yang ada pada masyarakat khususnya masyarakat setempat. Dengan pemberian fungsi ini, diharapkan masyarakat mampu menggunakan area ini untuk menunjang perkembangan dan kemajuan sektor ekonomi dan sosial area sekitar


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

URBAN ENVIRONMENT Vegetasi yang tertata rapi memberikan dampak pada lingkungan untuk memperbaiki tata kota dan kualitas udara yang ada pada kawasan tersebut STRATEGI DESAIN Pemberian pendekatan urban environment sebagai salah satu pendekatan yang ada disini memiliki tujuan utama untuk memperbaiki buruknya kualitas udara yang ada di kawasan tersebut. Selain itu fungsi lain yang ada disini juga sebagai area resapan air sebagai fungsi sekundernya. Fungsi estetika pun secara tidak langsung akan melekat dengan adanya penataan tanaman yang baik


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

PEDESTRIAN FRIENDLY Ruang terbuka hijau yang ada dalam suatu kawasan harus bisa dimaksimalkan sehingga menciptakan open green space yang ramah pejalan kaki STRATEGI DESAIN Pemberian pendekatan urban environment sebagai salah satu pendekatan yang ada disini memiliki tujuan utama untuk memperbaiki buruknya kualitas udara yang ada di kawasan tersebut. Selain itu fungsi lain yang ada disini juga sebagai area resapan air sebagai fungsi sekundernya. Fungsi estetika pun secara tidak langsung akan melekat dengan adanya penataan tanaman yang baik


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

RODA PENGGERAK Pemberian fungsi baru berupa area foodcourt atau café menjadikan area tersebut memiliki nilai lebih dengan fungsi yang lebih STRATEGI DESAIN Fungsi baru yang ditawarkan tidak hanya dengan memberikan communal space semata. Communal space tidak akan berfungsi secara optimal jika tidak ada aktivitas pendukung lain seperti kegiatan jual beli atau semacamnya disana. Fungsi ganda menjadikan area ini menjadi lebih hidup dibanding dengan fungsi tunggal yang ada pada bangunan sebelumnya


PERSPEKTIF

GOALS YANG TERIMPLEMENTASI

CAFÉ INDOOR Café yang ada di area ini memiliki 2 jenis. Khusus café indoor ini nantinya ruangan ini bisa digunakan sebagai conference room (kebutuhan menyesuaikan) STRATEGI DESAIN Selain café outdoor, pemberian café indoor juga menjadikan area ini semakin multifungsi sehingga dengan demikian bisa tercapai suatu kesinambungan antara fungsi lama dan fungsi baru sehngga walaupun fungsi baru sangat berbeda jauh dibanding fungsi lama, setidaknya masyarakat dan pengunjung masih dapat menikmati jalan sejarah yang ada saat masa tersebut


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.